, .,.£ k.·'·...ernama democritus, dan konsep atom demo fi:bus ini . ak m~terialistik. konsep...

39
i))@CQ.C, (_ . $_, < ... ., .,.£ ?,.4444..¥1¥ $# ; A !. - .. ,A PU. T ; 4 ; &,to LAPORAN PENE,LITI.AN , > < i.... ,.., ,f . k.·"'· .. '"'· 'tt, Me.,,. L t-1 KfNSEP ATOM .MENURUT - 1 DAN ATOMISM£ LOGIS r .... - - Oleh: MISNAL MUNIR dkk. DILAKSANAKAN ATAS BIAYA •· DANA OPERATION AND MAINTENANCE UNIVERSITAS GADJAH MADA. ' . . ·oa:NGAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULl'AS FILSAFAT 'UNIVERSITAS GADJAH MADA !. NOMOR 01. H4. FF/B/1989 TANGGAL 10-11-1989 · ,, .,FILSAFAT l . l ·UNtvERSITAS GAOJAH MADA DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ' . .... ..... .. { . .. . · ..• . ·. i . A I 1 ' l ·1 l '1 i .l 1 .'l I j

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

i))@CQ.C, (_ . $_,

• <

...

., .,.£ ?,.4444..¥1¥ $# ; A !. -.. ,A PU. T ; 4 ; &,to

LAPORAN PENE,LITI.AN ,

> < i.... ,.., ,f

. k.·"'· .. '"'· 'tt,

Me.,,.

L t-1

KfNSEP ATOM .MENURUT ~TERIALISME -1

DAN ATOMISM£ LOGIS r .... -

-

Oleh:

MISNAL MUNIR dkk.

DILAKSANAKAN ATAS BIAYA

•· DANA OPERATION AND MAINTENANCE UNIVERSITAS GADJAH MADA.

' . .

·oa:NGAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULl'AS FILSAFAT 'UNIVERSITAS GADJAH MADA

!.

NOMOR 136/~T 01. H4. FF/B/1989 TANGGAL 10-11-1989

· ,, FA~~AS .,FILSAFAT l . l ·UNtvERSITAS GAOJAH MADA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1~9 ' .

.... ,~ .....

.. { .

.. . · ..• ~ .

·.

i . A

I 1 ' l ·1

l '1 i .l 1

.'l I

j

Page 2: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

•. . i ..

.. . ; .· .• .... .. ... _" .' ..

i··.

JUDUL PENELITIAN : KONSE.P ATOM MENURUT MATERIALISME . ., . ~- . . .. . .

. DAN ATOMISME LOwiS . . :. '·~ .

..,_, .·• ......

NAMA PENELITI I : MISHAL MUNIR ··' ... .. ... --- ·

BIDANu ~i : SEJAIUH FILS.AFAT BABAT

JURUSAN : FILSAFAT BARAT

FAKULTAS : FILSAFAT

NAMA PEHELITI II : RI ZAL MUSTANSllR

BIDANu : FI LSAF AT BAllA SA

JURUSAN : FILSAFAT TIMUR

FAKULTAS : FILSAFAT

Page 3: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil •aalamien I Atas ber~at rahmat

dan hidayahNYA, maka penelitian yang berjudul KO~~EP .AT<l>M . I

MENURUT MATERIALISME DAN ATOMISME LOGIS ini dapalt dirampung-

kan tepat pada waktunya. Penelitian ini dapat diis•elesaikap. ( '

karena bantuan dari pelbag~i pihak. 01eh karenaitu ucapan

terimakasih kiranya layak dilontarkan kepada:

1. Pimpinan Universitas Ga~j~h Mada yang ~e1ah ~emberik~n -· i

dana O&M, sehingga me1ancarkan ~enu1isan, pe~ggandaap. I

dan penjilidan 1aporan ini.

2. Pengurus Faku1tas Filsafat UGH yang telah meui'berikan/

kepercayaan dan fasilitas bagi pelaksanaan_p~l1eliti+

ini. · ' · · , /

3. Dosen pembimbing, Drs.Ali.Mudhof~r yang tela~ membe1ikan

masukan-masukan bagi· penyernpurnaan peneliti~ ini. . , ., ! . :

4. Pengelola Fakulta.s Filsafa.t UGM yang banyak 1$mbantU

pinjaman bUku-buk~. . I

5. Rek~n-rekari tiosen yang tidak dapat disebut s~tu per$atu i

yang banyak memberikan masukan-masukan me1alpi diskusi-

diskusi kecil.

A.khirnya tim peneliti mempersembahkan hasll:L 'penelitian

ini sebagai sumbangsih bagi dunia ilmu pengetahuan padfi

umumnya, dan dunia filsafat pada khususnya'. Kritik dan. tegur

sapa untuk menyempurnakan pene1itian ini diterima deng•n

lapan$ dada. Yogyakarta, 30-11-1989

' Misnal Munir

11 · Rizal Mustansyir

Page 4: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

J U D U L

PENGAN'l'AR

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

'i

ii

INTISARI iv

. BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Ma$alah . . . . -· . . . . . . . . . . . . . B. Tinjauan Pustaka .. ·-· . . . . . . . . . . . . . . . ...... . c. Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . D. Rencana Penelitian .•.......•....... , ..... .

BAB II CARA PENELITIAN

A. Bahan Atau Mat.eri Pene1itian ........ : ..... . B. Ja1an Penelitian ................... •: ..... . C. Car a Anali.sis ..•....•.•.•.....•.. ····· .....

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Filsafat Yunani Kuno Dan

1

2

4

5

Pernikiran Ten tang Arkhe •••••••••••• ·• ••••• : 8·

B. F11suf-F11suf Atomisme Materia11s • ,. .• • • • • • 14

1. Leucippus dan Democritus • • • • • • • • • • • • • • • •

2. Epicurus •.................•.•.•..... • ..... 15

20

c. Filsuf-Filsuf Ato~isme Logis ••••••.••••••• ' 23

1. Bertrand Russell •••••••••• · ••••••• :. i• ••••• : 24, :

2. Ludwict Wittgenstein ' 27 1: •

.. • • • • • • • • • • • • • :e ~. • • • • •

BAB IV K E SIMP U L A'N

., D A F T: A R P U S T A K A

iii

Page 5: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

I N ~ I S A R I

Perkembangan sejarah filsafat barat ditand$.1 denpn ·

pelbaga:il arus deras pemikiran yang· kesemuanya itu ibermuajra ,

pada laut yang sama yakni, filsafat Yunani Kuno. Gelombian.

pemikiztan dahsyat ya~g meluluO-antaf dongeng ... dongen~. I

tentang dewa-dewa yang terlalu banyak. mencampuri urusa~

manusi~, hingga hal-hal yang sekecil-kecilnya se~alipUIJI. I • .

Filsur4tilsuf handal semasa itu seperti; Thales~ Anaxi~an i-. I . I i

dros, ~naximenes, Pythagoras, Heracleitus, ~arme~ides, i

Empedo lea, Anaxagoras, telah mengukir nama be$Efrnya ~al~m I .

blanti~a sejarah filsafat. . J

~barat gayung bersambut, jawaban-jawaban .,derha~a . I · : : : !

yang d~ajukan oleh para filsuf Yunani Kuno yang !_fisebui 4' atas ~entang asas pertama segala sesuatu, dilat~utkan jda1

dikemb'.: ngkan oleh filsuf-fi~suf atomisme materirtis. T.4ko~ .. ~.· ~ tokoh ~eper~Leucippus, Democritus, Epicurus,, fengajQkaD

konsep/atom sebagai asas pertama segala sesuatut'Bagi. mertka

atom m'rupakan suatu bentuk materi yang paling ftlus d4n . i

merupa~an awal atau asa:~~\muasal segala sesuatu r+ alam. se 1-mesta ~ni. Kqnsep atom yang mereka kemukakan inti- walaup*n

i • I I : masih ~alam bent·uk yang masih sangat sederhana +I merup4ka*.

i i ! i :

cikal ~akal atau peletak dasar ~agi ilmu fisika/~oderen. • . I I . • I •

. fde tentang atom agaknya.ti<iak hanya membrrul be*ak:

para rtlsuf materialis, ide semacam itu rupanyairenyelina~

pula d~ benak para filsuf abad keduapuluh ~epert1

jr;;Rus$ell I ~-

dan Wittgen~tein. Namun pembahasan diarahkan pa ~ atom lo~is. I I I

iv

Page 6: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

l

B A B I

P E N D A H U L U A N I !

i i I i

i I

! i'

A. LAtAR BELAKANG PERMASALAHAN ! .i ~ I 1: li

~alam dasa wars a terakhir ini telah banyft di tel!'bi t-

kan bfku-buku £ilsa£at di Ind~nesia, bedkberu~t karaqg~ dari .arjana Indonesia sendiri, maupun berupal*arya ter~

: I !

jemah dari bahasa asing atau .. bahasa aslinyaj~e dalEF1 'a-

hasa nc!lone~ia. Hal· ini ntenunjukkan bahwa di ~dones~a ! 'i

perha ian terhadap £1.lsa£at sema.kin menlhngkat [ seir11g de-

ngan eningkatnya'perhatian ilmuan Indonesia frhada~ il-l I · .

mu pe getabuan dan teknologi. 1

'F:J.lsafat, khususnya filsafat Barat elahi annya

telah b~rlangsung ki~a-kira dua puluh lima ab yang lalu

sebut

lami

yang

~, merupakan induk segala ilmu penget uan. leh--

1 tu tidaklah mengherankan j ika istilah tstila, yang

i d~lam ilmu pengetahuan s. ~a dengan is +.lah~i$.1 til .. ah

ipakai'di dalam filsafat, .karena ~emamg tstila~ ter­

p~da awalnya bersumber dari filsafat. !

I

Altan tet~pi dalam perkembangan selanjut ra istflah-

h yang berasal dari sumber yang rebut 1enga-

::::: y::\::m:a:: ::::e:ilsur Y t~:J:efu-ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini .

ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-

Page 7: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

2

ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

ilmu pengetahuan yang artinya persia seperti yang dimak­

sud oleh penoetusny~dangkan dalam dunia filsafat is­

tilah atau konsep atom ini.mengalami perubahan arti dan

makna yang oukup mendasar. Jika dalam konsep materialis­

me atom melulu memiliki pengertian fisik, maka dalam alir­

an filsafat atomisme logis mempunyai arti yang sangat me- ·

tafisik.

B. TINJAUAN PUSTAKA . ,,/"

Materialisme adalah teori yang mengatakan bahwa~:

tom adalahmateri yang berada sendiri dan bergerak, yang

merupakan unsur-unsur Y:ang membentuk alam·, . juga akal dan

kesadaran (oonsoiousness),termasuk: dtalamnya segala pro­

ses psikikal merupakan mode materi tersebut dan dapat di­

sederhanakan men'jadi unsur-unsur fisik. Selain itu mate­

rialisme juga berpandangan bahwa doktrin alam semesta.da-, .

pat ditafsirkan seluruhnya dengan saiD;s fisik. Pengertian

materialisme seperti di atas m~mpunyai implikasi yang sa­

ma, walaupun condong untuk menyajikan bentuk materialisme

yang lebih tradisional (Titus, dkk., 1984).

Untuk pertama kali konsep atom ini dikemukakan oleh '

Demooritus, seorang filsuf Yunani Kuno yang hidup sekitar

tahun 460-370 SM. Oleh karena itu ia disebut sebagai ato­

mis yang pertama sekaligus s·ebagai materialis yang perta-

'

' • I

Page 8: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

3

ma. Tentang atom ia _mengatakan: (1 >)(Atom adalah bagian

yang sangat kecil sekali dan tidak terbatas jumle.hnya, mev­

punyai kualitas yang sama tetapi mengandung perbedaan yang

bermacam-macam ten tang besar dan bentukny~ ( 2 )X Atom ada­

lah ruang kosong tempat atom-atom tersebut bergerak. Atom

adalah terlalu kecil untuk dilihat dengan mata, dan tak

dapat rusak, menggabungkan diri berkombinasi dengan cara

yang bermacam-macarn membentuk ~anusia, binatang, tumbuh­

tumbuhan, batu-batuan dan sebagainya. Jika atom itu dalam

jumlahnya yang sangat besar bertabrakan serta terpental ke

berbagai jurusan, maka timbullah bermacam-macam benda (Ti-I r

tus, dkk. , 1984);

Sampai dengan abad ke-20, artinya setelah kira-kira

duapuluh lima abad sej ak t"eori· atom ini dikemukakan oleh

Democri tus., arti dan makna konsep atom tidak mengalami pe­

rubahan. Dalam abad ke-20 ini, teori atom tetap memandang

materi tersusun dari partikel-:-partikel yang terdalain, ti­

dak dap~t. rusak, kecil, bulat_, keras, yang dinamakan atom­

atom. Atom-atom tersebut bukan tidak hanya dapat rusak,

melainkan juga_tidak pernah terjadi atom-atom baru. Ini

berarti bahwa semua bentuk materi hanyalah merupakan pe­

ngelompokan baru atom-atom·tadi, sebagaimana semula.diya­

kini kebenaran hukum kelestarian materi .. (Kattsoff, 1986).

Akan tetapi dalam pertengahan abad ke-20 ini konsep

atom mengalami perubahan ~ti yang sangat mendasar, khu­

susnya dalam dunia filsafat. Jika pada materialisme konsep

Page 9: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

4

atom mengandung arti yang bersifat fisik semata, maka dalam

pandangan atomisme logis konsep atom mengandung arti yang

bersifat metafisik. Menurut pandangan atomisme logis bahasa

dapat dipecah menjadi proposisi atomik-proposisi atomik me­

lalui teknik anali~ogis~ Setiap proposisi atomik itu me­

ngacu pada kepriadaan·suatu fakta atomik, yaitu bagian ter­

keci~ dari realitas. Jadi ada hubungan mutlak antara bahasa·

dengan ~an reali tas. Bertran<!: Russell salah seorang to:"- :.j;

koh atomisme logis mengatakan, bahwa ajarannya itu disebut

atomisme logis karena atom-atom yang ingin diperolehnya se­

bagai basil analisa~akhir bukan merupakan atom fisik, mela-. , '

inkan atom logis {Heraty, 1984).

Tokoh atomisme logi_s laiz:rya, yai tu Wi ttgenst~in,

menggunakan istilah atom serupa halnya denga.ll istilah ~- . . ' . .

~t<-..pada filsuf Yunani Kuno, yait~erupakan suatu ke--­

harusan yrinsip filsafat. Alas~ya~menggunakan isti­

lah atom sebagai suatu keharusan prinsip filsafat, karena

~mengalamireal~tas material sebagai_bentuk keluasan,

oleh karena itu harus ada beberapa bagian benda yang sifat-. nya terbate:s, yaitu atom, yang dapat memperluas dirinya - '

sendiri dan.sebagai komponen dasar bagi pembentukan banda

d-alam lingltup yang luas (Sokolowski, 1.964) •

c. HIPO TESIS I

" Konsep atom dalam filsafat Barat mengalami perubahan

makna, 'dari pengertian fisik ke pengrtian metatisik "• ·

Page 10: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

~·--------------------------------------------------------------------------

5

D. RENCANA PENELITIAN

Untuk membuktikan bipotesis yang telah diajukan di

atas dan sesuai dengan corak penelitian ini yaitu studi

kepustakaan, maka dalam pelaksanaannya dimulai dengan me-. I

ngumpulkan data, keterangan mengenai konsep atom terutama '

mengenai :

1. Jej arah munculnya konsep atom..;.

2. ~ertian:-pengertian ten tang atom~-

). ~~koh-tokohnya yang berpengaruh dalam £ilsa£a~

4. Pengaruh konsep atom terhadap perkembangan filsa-~· . fat dan ilmu pengetahuan.

Data-data tersebut di atas dikumpulka~ dari buku-bu­

ku sejarah filsafat Bara.t, buku-buku filsafat 'sistematik,

serta dari kamus filsafat dan ensiklopedia filsafat.

Setelah data dikumpulkari barulah diadakan analisis.

Anal isis ini dima.icsudkan untuk memperoleh .. gambaran ten­

tang ciri-ciri utama dari konsep-konsep atau teori-teori '.

tentang ~tom. Setelah setiap pemikiran diketahui ciri-ci­

rinya yang utama, kemudianakan dilihat pemikiran mana yang

berpengaruh·paling besar terhadap ~erkembangan pemikiran

dalam filsafat danilmu pengetahuan.

'\ '

Page 11: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

B A B II

CARA PENELITIAN

A. BAHAN ATAU MATER! PENELITIAN

Kareria ini merupakan peneli tian kepustakaan,, rilaka

yang menj adi bahan peneli tian adalah· :

1. Buku-buku sej arah filsafat Barat,;,. ,-2. Buku-buku

?-'

3. Buku-buku -;:zt:--·

tis • .#

4. Kamus

5.

filsafat yang ber~ifat peng~ta~

£ilsafat yang pembahasannya bersi£at sitema-

(dictionary of philosoJ?WC.). :-- tt:/#-"

1 safat ( ezt.cyclopedia. .2f_p~_losow )~

6. Kamus teori-teori dan aliran~aliran filsafat.

B. JALAN PENELITIAN

1. Mengumpulkan sebanyak mungkin pengertian-pengertian yang

terkandung dalam konsep atom,. yang tersebar dalam buku­

buku filsafat.

2. Meneliti dan mengidentifikasi apa yang diajarkan oleh

setiap filsuf atomisme mengenai konsep atom itu, dan

penerapannya dalam setiap aspek kebendaan atau dalam

masalah tentang ada.

J. Bertitik tolak dari data yang telah dikumpulkan tadi

kemudian diadakan evaluasi dengan memakai sumber-sumber

pustaka yang lain yang secara tidak langsung berhubung­

an dengan pembahasan tentang konsep atom.

6

Page 12: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

·7

4. Mengadakan anali~i tis terhadap kekuatan dan kale­

mahan dari setia.p konsep a.tom yang dikemukakan.

5. Membuat sintes~erhadap unsur-unsur yang terdapat da-,

lam setiap pemikiran tentang konsep atom. Kemudian akan

diusahakan menambah buah pikiran pribadi.

C. CARA ANALISIS

1. Anal isis dari segi historis. : yaitu melacak perkembang­

an setiap konsep atom yang dikemukakan oleh para filsuf.

Misalnya, dimulai dari konsep atom yang dikemukakan<f'

leh Demokritus sampai dengan konsep atom yan~ ,dikemuka-. '

kan oleh para filsuf atomisme logis pada abad.ke-20 ini.

Tujuannya adalah untuk mencari benang mera):l,dari perkem­

bangan konsep atom dalam sejarah filsafat Barat. ~

2.,;: Analisis dari segi herme~ tik : menerj emahkan konteks ;:;;-- .

ajaran para filsuf tentang konsep. atom pada masa lampau

ke dalam terminologi dan pemahaman yang sesuai dengan

cara berpikir aktual sekarang.

'

Page 13: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

B A B ·III

HASIL FENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Filsa.fat Yunani Kuno Dan

Pamikiran Tentang Arkhe

Sebelum membahas tentang konsep.atom, terlebih~dahulu

akan dibahas secara.ringkas tentang Filsafat Yunani Kuno.

~a lahirnya konsep mengena.m. · atom tidak terlepaa dari

permasalahan filsafat pada waktu itu. Lahirnya filsafat Yu­

nani Kuno pada abad ke-6 SM karena kemenapgan akal atas do­

ngeng-dongeng atau mite-mite yang diterima dari agama, yang

memberitahukan tentang asal mula segala sesuatu, baik dunia

maupun manusia. Pemikiran· filsafat padawaktu itu.mencakup

segala sesuatu yang dapat dipikirkan oleh manusia, dan be~

lum ada pemisahan antara filsafat dengan ~lmu pengetahuan,

artinya bahwa filsafat identik dengan ilmu pengetahuan.

Perhatian uta.ma para filsuf Yunani Kuno ialah tentang asas

perta.ma segala ~esuatu yang-ada atau./arkhe~ yaitu tempat

segala sesuatu ada yang lain didirikan atau bermul~.

Thales ( 625-545 SM) dari Mi.letos, mengatakan bahwa C!.:­sas pertama yang menjadi asal mula segala sesuatu (arkhe) -itu adalah air. Penemuannya ini mungkin berdasarkan atas

kenyataan yang diamatinya, bahwa .air dapat diamati dalam

bentuknya yang bermacam-macam. Air tampak sebagai benda ha-,.

lus (uap), ~ebagai benda yang cair (air), dan sebagai benda

8 ..

Page 14: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

9

yang keras (es). se·lain itu air juga terdapat pada bahan

makanan, pada tanah yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Pen­

dapat Thale~ tentang arkhe ini bila dilihat dari pandangan

sekarang tampak masih sangat sederhana sekali·, namun demi­

kian Thales telah membuka j al~ .bagi lahirnya :filsa::fat , dan

ilmu pengetahuan.

Murid·Thales, Anaximandros yang hidup kira-kira ta­

hun 610-540 SM mengatakan bahwa asas pertama. (arkhe) itu

ialah 12. apeiron (yang tak terbatas). Menurutnya apeiron

itu bersi:fat ilahi, abadi, tak terubahkan dan meliputi se­

gala-galanya (Bertens, 1975:27). Terjadinya dunia dari!!

apeiron itu karena suatu peroeraian (akkriais), dari apei­

~ itu dilepaskan unsu~-unsur yang saling berlawanan dan '7 ,. '

berperang yait~yang panas dan yang_dingin, yang kering

dan yang basah, dan unsur-unsur yang saling berlawanan itu

saling mensiahkan. Akibat perceraian itu terjad~lah suatu

gerak puting ,beliung yang memisahkan antara yang dingin·

dan yang panas. Kemudian yang panas memalut yang dingin,

sehingga bersama-sama merupakan suatu bola raksasa. Karena \.,./V'"\....o-

kepanasan, 'maka.- dalam yang dingin 1 tu air mulai melepaskan

diri dari tanah, dan uapnya berkembang menjadi udara atau

kabut.

Filsu:f yang lain, yang lebih muda dari Anaximandros

ialah Anaximenes (538-480 SM). Ia menolak pandangan Anaxi-

mandros, karena menurutnya adalah tidak mungkin yang tidak '

Page 15: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

10

terbatas itu (to apeiron) menjadi asas pertama segala sesue·· -atu. Baginya asas pertama (~kha) itu ialah hawa atau uda­

ra, hal ini berdasarkan pengmatannya bahwa udara itu meli­

puti seluruh jagat raya. Dalam satu-satunya silat yang di­

simpan dari karyanya ia mengatak$ll bahwa seperti jiwa men-. /-----:\

. jamin kesatu~ tubuh ~' demikian juga ·udara melengkapi

segala-galanya (Bertens, 1975:29). Jiwa ·aendiri sebenarnya

adalah udara, yang dipupuk dengan bernafas. Terjadinya se­

mua benda dalam alam semesta adalah karena adanya suatu

proses pemadatan dan pengenceran dari udara. Jika udara se­

makin bertambah kepadatannya, maka muncullah berturut-turut

angin, air, tanah dan akhirnya batu. Sebali~a, kalau uda- .

ra itu menjadi lebih encer, maka yang timbul adalah api.

Pandangan filsa~at Anaximenes sangat berpengaruh ter­

hadap pemikiran sesudahnya, ·salah seorang difntaranya ial;h

Pythagoras.(572-497 SM). Pythagoras adalah orang yang penga~ . .

ruhnya ter~d~p j aman kuno dan modern sangat besar, teruta­ma ilmu pasti dalam arti dalil deduktif, bermula dari dia

(Russell, 1957:1~· Menurut Pythagoras yang menjadi asas ~ ~ 'et6 ~- ~) .

pertama (arkhe) segala sesuatu itu ialah bilangan, yang me--wujudkan satu kesatuan. Kesimpulan ini ditariknya dari ke~

. ' . .

nyataan ba.hwa nada-n~da musik dap.at dija~arkan kJyerbanding-

a.n antara biiangan-bilangan. Bahkan menurutnya unsur-unsur

atau asas-asas bilangan terdapat pada segala sesua.tu yang

ada. Seluruh kenyataa.n di dalam dunia disusun dari bilang­

an-bilangan; dan mewujudkan suatu kesela.rasan yang harmonia,

Page 16: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

11

yang memperdamaikan hal-hal yang saling berlawanan. Menu­

rut Pythagoras ada 10 asas yang saling berlawanan, yaitu;

terbatas - tidak terbatas, ganjil - genap, satu - banyak,

kanan - kiri, laki-laki - perempuan, diam - gerak, lurus­

bengkok, terang - gelap, baik - jahat, persegi - bu1at pa~

jang.

Jika Heracleitus mengajarkan ba~wa hak.iEat segala

kenyataan adalah perub'ahan, maka Parmenides (540-475 SM),

menentangnya dan berpendapat bahwa kenyataan bukanlah ge­

rak dan perubahan, melainkan keseluruhan yang bersatu, dan

'

Page 17: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

12

yang tidak bergerak, yang tidak berubah (Hadiwijono, 1980:

23). Menurutnya seluruh jalan kebenaran bereandar pada sa­

tu keyak1nan bahw~yang-ada 1 tu ad!!,.·s~ang tidak- ada

tidak mungkin menjadi o~~k pemik1r~-~~an ~t1dak dapat berb1oara tentangnya. Karena·~~ hanya dapat berbi-

. oara tentang yang-ada, dan mener1manya sebagai satu-satu­

nya kebenaran, make. sebagai konsek~1 pemikiran Parmen1-

des 1alah bahw~ yang-ada ·1 tu a(lalah satu dan t1dak terbag1,

tidak d1j adikan dan tidak akan dimusnahkan (kekal) , bers1-

fa~ sempurna, dan mengisi···,· segal~ tempaVartinya tidak ada ·

ruang kosong. Pem1k1ran Parmen1des -tentang yang-ada dan te­

tap, tidak berubah ini telah membuka babak baru dalam seja­

rah F1lsafat Yunani, karene. ialah yang menemukan metaf1s1ka

suatu oabang filsafat yang menyelidiki tentang yang-ada.

Para filsuf yang telah dibloarakan dimulai dari The.-:

les sampai Parmenides, adalah penganut monisme, yaitu suatu

pendirian yang mengatakan bahwa realitas seluruhnya bersifat

satu, karena terdiri dari satu unsur saja. Parmenides ada­

lah filsuf yang telah menguraikan ajaran ini dengan oara

yang paling· ekstr1m, sampa:i:-sampai plure.litas dan perubahan

yang disaksikan pancaindera di tolak at as dasar rasio. Argu­

men-argumen yang diberikan Parmenides sangat mengesankan I

untuk filsuf yang akan datang. Tetapi mereka tidak rela me­~·

ngurbankan kesaksian-pancaindera, oleh sebab itu mereka me-I

ninggalkan monisme, dengan mengemukakan suatu pendir1an yang ' disebut dengan pluralisme (Bertens, 1975:52).

Page 18: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

13

Salah seorang tokoh pluralisme itu ialah Empedokles

(492-432 SM) yang lahir di Akragas di pulau Sisilia, Empe­

dokles setuju dengan pendapat Parmenides bahwa dalam alam ·

semesta tidak ada sesuatu yang dilahirkan sebagai sesuatu

yang baru, tidak sesuatu yang binasa, dan tidak menerima

.adanya ruang kosong.Namun .ia ingin menyelamatkan kesaksian

pancaindera yang senantiasa menurijukkan pluralitas dan peE

ubahan (Bertens, 1975:53).· Tentang asas pertama segala se-

suatu ia mengatakan bahwa realitas seluruhnya tersusun da­

ri empat anasir yaitu; api, udara, tanah dan air. Keempat

anasir ini diberi nama dengan suatu kata yang berarti akar,

yai tu,/rizomata~; Terj adinya benda adalah karena percampU.£· I

an keempat anasir ini, dan terj adinya perhedaan an tara sa-

tu benda dengan benda yang lain karena campuran anasir-a­

nasirnya berbeda perbandingannya.

Tokoh plura.lisme yang lain ialah Anaxagoras (499-

420 SM), ia menolak monisme yang dianut Parmenides. Ia me­

ngatakan bahwa realitas itu tersusun atas banyak unsur. Na.­

mun ia menolak pendapat Empedokles yang mengatakan bahwa

unsur itu terdi~i atas empat bagian saja. Bagi Anaxagoras

anasir itu jumlahnya tidak berhingga, dan menyebut unsur­

unsur i tu dengan nama ~erm~i!~·(benih-:-beni~. Dalam tiap­

tiap benda terdapat semua benih, tetapi propo.rsinya tidak

sama. Dan pancaindera ~ .tidak dapat melihat s~mua benih ~ .

dalam setiap benda, hanya benih yang domi.nan saja yang da-

pat terliha't.

Page 19: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

B. Filsuf-Filsuf Atomisme Materialis

Seperti halnya dengan filsuf-filsuf Yunani Kuno yang

~ telah dibicarakan pada bagian terdahulu, maka filsuf-£11-

su£ atomis juga berusaha untuk memecahkan masalah tentang ,,

asas pertarna segala'sesuatu. Para filsuf atomis sependapat

dengan para,filsuf pluralis (Empedocles dan Anaxagoras),

bahwa realitas seluruhnya bukanlah satu, melainkan terdiri

dari banyak unsur. Namun demikian mereka tidak sependapat

dengan Empedocles · d~ · Anaxagoras yang mengatakan bahwa

unsur-unsur i~u tidak dapat dibagi-bagi, bagi kaum atomis

unsur-unsur itu tidak dapat dibagi-bagi l~ena itu

mereka mengatakan unsur-unsur 1 tu dengan nama -«atom·.r.-; yang

berasal dari kata Yun~i a~omof!, ...,...-£ artiny~tida/! dan

~omo~ artiny~terbagi~ jadi ~tom~s artiny~idak ter-

bagi? .

Mengenai siapa pendiri mazhab atomisme ini ada bebe­

rapa pendapat. Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa pen­

diri mazhab atomisme ialah Leucippus (Hadiwijono, 1980:29).

Kedua, pendapat .. ye.ng mengatakan mazhab atomisme :i. tu didiri­

kan oleh Democritus (Titus.dkk•, 1984:295). Ke~iga, panda­

pat yang mengatakan bahwa pendiri mazhab atomis itu adalah I

dua orang, yaitu Leucippus dan Democritus (Russell;1957:84).

Keempat, ·pendapat yang mengatakan bahwa ajaran atomis me­

nurut garis besarnya berasal dari Leucippus, kemudia dikem-'

l4

-

Page 20: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

15

bangkan lebih lanjut oleh Demooritus (Bertens, 1975:60).

Oleh. karena itu seringkali para penulis sejarah filsafat

Barat menggabungkan nama Leuoippus dan Demooritus dalam me-

nguraikan aj~ran atomisme.

1. Leuoippus dan Democritus

Dalam membicarakari tentang ajaran atomisme adalah su­

ka.r untuk memisah.kan antara Leuoippus dengan Democritus,ka­

rena biasanya nama kedua orang ini disebut bersama-sama,dan

sebagian dari karya Leucippus seringkali dianggap sebagai

pendapat yang berasal dari Demo.cri tus. Mengenai Leuoippus

sangat sedikit sekali informasi mengenai dia, sehingga sa­

orang pengikut Democritus, yaitu Epicurus meragUkan tentang

keberadaan orang ini •. Akan tetapi Aristoteles dalam karang- ·

an-karangannya sering menyebut nama Leuoippus, oleh sebab

itu kebanyakan ahli sejarah filsafat mengangg~p bahwa tokoh

ini sunguh-sungguh pernah ada. '.

Jika.- Leuoippus pernah diragukan keberadaannya, maka

tidak demikian .. halnya dengan Demoori tus muridnya. Democri-

tus lahir di kota Abdera di pesisir Thrake di Yunani utara.

Ia hidup sekitar tahun 460-370 SM, dan berasal dari keluar-

ea kay a ra~~ kekayaannya i tu ia banyak mengadakan

perjalanan ke negeri-negeri sebelah selatan dan timur ~ntuk

mencari pengetahuan, bahkan sampai.ke Mes~ga D~~ ? ... ritus dianggap sebagai seorang sarjana yang menguasai ba-

'

Page 21: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

16

nyak lapangan keahlian, dan diper:tirakan ada kira-kira 70

karya karangannya ten tang bermac.am-maoa.m pokok, an tara la­

in mengenai'kosmologi, matematika, astronomi, logika, eti-

ka,~nik e lain-lai!j.

Sama.s~perti filsuf pluralis lainnya, Leucippus ·dan

Democritus mengajarkan bahwa kenyataan bukan hanya satu

saja, tetapi terdiri dari banyak unsur. Hanya saja bagian­

bagian terkecil itu tidak mereka sebut.spermata (benih-be­

nih) seperti dikatakan Anaxagol"as, melainkan ~ (a~)

yang artinya/tidak~terbagi~ Atom-atom itu merupakan bagi~

bagian materi yang begitu kecil,. sehingga mate. kita tidak

mampu mengarnatinya, dan jumlah atom i tu tidak berhingga.

Ketika Democri tus di tanya: Alam ini dibikin dari (!; pa ? a tau Apakah yang· r111. 1 tu ? Make. ia. menj awab, bahwa ..

a.lam ini terdiri dari.dua bagia.n. Pertama, adalah atom ya­

it~ba.gian yang sangat kecil sekali dan tidak terbata.s

jumlahnya, mempunya.i kualitas yang sama tetapi mengandung '.

perbedaa.n yang bermacarn-macam.tentang besar dan bentuknya.

Kedua, adalah rua.ng kosong tempat atom-atom tersebut ber­

gere.k (Titus dkk., 1984:295).

Atom-atom tersebut menurut Democritus tide.k dapat

rusak, dan atom-atom terse but juga tidak dapat dimusnabkan, . I

atau tidak dapat hilang atau lenyap. Maksudnya iala~bah­,..-·

wa sebagai asas pertama segala sesuatu, atom-atom bersifat

kekal. Dan sebagai asas pertama segala sesuatu atom-atom ~

Page 22: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

17

tidak dijadikan, juga kualitasnya tidak beru~ah. Dalam hal l

ini tampaknya De~ooritus sependapat dengan Parmenides yang

mengatakan bahwa "yang-ada" ({ltide.k dij adikan, tide.k dapat •

dimusnahkan, dan tidak berubah. Akan tetapi ia berbeda pen­

dapat dengan Parmenides mengenai ruang kosong. Jika Parme­

nides tidak mengakui· adanya ruang kosong, maka menurut De•

mocritus ruang kosong itu ada, kar~na baginya yang ber-ada

tidak hanya "yang-ada", melainkan juga "yang-tidak-ada".

Oleh karena 1 tu menurut Democri tus, baik atom maupun ·

ruang kosong,, keduanya adalah nyata. Ruang kosong merupakan

sesuatu yang sama nyatanya de:b.gan sesuatu yang materiil se­

bagai syarat untuk bergeraknya atom-atom. De~gan demikian

ki ta · dapat menyimpulkan b.ahwa reali tas seluruhn'ya terdiri

dari dua hal: yaitu di satu pihak atom-atom yang dinamai

"yang-penuh", dan di lain pihak e.dalah ruang kosong tempat . .

atom-atom bergerak yang dinamai "yang-tidak-penuh".

Mengen.a~ gerak atom-atom menurut Democri tus, tidak di­

gerakkan oleh sesuatu yang lain, ia meng~ggap gerak atom­

Ei.tom i tu sebagai gerak yang spont.an. Democri tus membanding­

kan gerak atom dengan apa yang .terlihat, j ika sina.r mataha.,.. ..

ri memasuki gelap melalui celah-celah pada· penutup jendela, -maka pada bagian-bagian yang terkena · si~ar matahari akan

terlihat bagian-bagian debu yang halus sekali bergerak k~

semua jurusan. Pada hal di dalam ruangan tidak ada angin se­

bagai penyebab bergeraknya debu-debu tersebut. Demikian ju-'

Page 23: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

18

ga halnya dengan atom-atom yang bergerak k'segala jurusan,

tanpa suatu penyebab khusus yang mengakibatkan atom-atom

itu bergerak.

Terjadinya kosmos (alam semesta), disebabkan oleh

gerak atom yang spontan, yang mengarah kj'""emua j~srus·an. . \ ~

~ngga · atom-atom saling bertubrukanJ saling kait-menga-

it. Kejadian ini menyebabkan adanya gerak puting beliung

a tau membentuk· · pusaran-pusaran, yang makin lama makin me­

narik banyak atom. Kumpulan-kumpulan atom yang besar her­

ada di dalam pusat gerak, sedangkan kumpulan-kumpulan atom

yang lebih halus terlontar ke tepi pusaran (Bertens, 1975:

62).

Atom-atom yang berada di pusat gerak dinamakan de­

ngan bumi, dan atom-atom yang berada diluar pusat gerak

membentuk bintang-bintang dan benda-benda lain. Dianta.ra~ ~

nya ialah ~· manusia, binatang, tanam-tanaman, batu~batuan

dan sebagainya. Proses terjadinya. segala macam benda ini

dapat dijelaskan demikian : Setiap atom yang mempunyai ku­

alita.s yang tetap itu, selalu bergerak, berpindah, yang

saling bertabrakan satu sama lain, kemudian terjadilah su­

atu kombinasi atau. penggabungan diri antara atom-atom itu, I.

sehingga terbentuklah segala macam benda. \

Democritus adalah seoral:lg.materialis "tulen", kare-. '

na menurut dia nyawa (jiwa) manusia juga terdiri dari~

tom-atom, sedang pikiran mB.f:LUSia merupakan suatu proses

belaka (Russell, 1957 :92). Jiwa terdiri dari atom-atom

Page 24: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

19

yang berbentuk bundar, yang tidak mengait dengan atom-atom

yang lain, dan.· dengan mudah dapat memasuki atom-atom yang

lain. Atas dasar jiwa juga terdiri dari atom-atom, Demo::­

ritus menyodorkan suatu teori tentang pengetahuan, yang

bermula dari pengenalan inderawi, atau pengamatan.

Pengamatan terjadi kare~a benda-benda mengelue.rkan

gambaran-gambaran kecil ( eidoia) ·yang trdil%1 dari atom~

tom dan berbentuk sama seperti .. bend a i tu. Gambaran-gambar­

an ini masuk ke dalam pancaindera manusia, kemudian disa­

lurkan ke arah j iwa yang juga terdiri dari atom-atom. Hal

ini dapat terjadi karena adanya kesamaan unsur antara ben­

da yang diamati dengan pancaindera dan j iwa~ @) dapat

melihat, karena atom-atom dari gambaran-gambaran itu ber­

sen~uhan dengan atom-atom 'jiwa.

Dari uraian terdahulu, dapatlah disimpulkan bahwa '

Leucippus dan Democritus adalah atomis yang ajarannya ter­

susun secara konsekuen dan konsisten. Seluruh realitas .di­

redusir menjadi unsur-unsur yang bersifat kuantitatif saja,

yaitu hanya terdiri dari atom-atom. Para atomis ini melu-

. kiskan dunia melulu sebagai suatu sistem mekanisti~

mereka merupakan pelopor .ilmu pengetahuan alam modern.

Tidakmengherankan bahwa pada saat ilmu pengetahuan.alam

modern berkembang, para filsuf menaruh perhatian khusus

pada teori atomisme dari j aman kWl~na teori ke.um£_

tomis pada hakekatnya lebih mendekati teori ilmu pengeta- .·' ~

huan modern'.

Page 25: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

"

20

Menilik ajaran yang telah dikemukake.nnya, maka Leu­

cippus dan Democritus dapat dianggap sebagai penganut ma­

terialism~a mereka denean sengaja menyamakan reali­

tas seluruhnya dengan unsu-unsur ma.teriil saja, sehingga

tidak ada tempat lagi untuk sesuatu yang bersifat imateri­il. O'leh karena itu mereka (filsuf atomisme) dape.t diangt- ·.

gap sebagai prototipe bae;i semua sistem materialistis dan

mekanistis yang akan timbul dalam sejarah filsafat nanti

(Bertens, 1975:64).

2. Epicurus ~341-271 SM)

Epicurus adalah seorang materialis, tetapi ia bukan

seorang determinis. Ia mengikuti Demoori tus dEfclam memper~''·

cayai bahwa dunia terdiri'dari atom-atom dan ruang kosong

(Russell, 1957:269). Namun demikian ia tidak sependapat

dengan Demooritus. yang mengatakan bahwa atom-atom sepenuh­

nya dikendalikan oleh hukum alam. Menurutnya atom-atom di-

gerakkan oleh sesuatu seperti kehendak bebas (free will). --Berbeda dari apa yang dikemukakan oleh Democritus

yang mengatakan bahwa atom-atom tidak mempunyai berat, dan

gerak atom-atom itu tidak beraturan. M'aka menurut Epicurus

atom-atom mempunyai berat, karenannya terus~enerus jatuh,

tidak menuju ke pusat bumi, akan tetapi ke~awah dalam su­

atu pengertian yang mutlak (Russell, 1957:269). Atom-atom

yang berjatuhan itu dalam perjalanannya ke bawah, akan

terjadi saline; tubrukan antar~.atom yang satu dengan atom

Page 26: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

21

yang lainnya. Hal ini disebabka.n oleh adanya beberapa atom

yang menyimpang. Kejadian ini mengakibatkan atom-atom ber­

putar membentuk pusaran-pusaran. 'Atom-atom yang ~ebih be­

rat akan berad~ d~engah, sedangkan atom-atom yang lebih

ringan ke tepi. Dari pertabrakan dan penimbunan atom-atom

ini terbentuklah atau terjadilah jagad raya ini beserta

benda-benda lainnya, termas~k manusia.

Sebagaimana pendahulunya Demooritus, Epiourus juga

mengatakan bahwa jiwa juga terdiri dari atom-atom, yaitu

atom-atom yang halus, yang bulat dan licin (Hadiwijono,

1.980:55). At.om-atom jiwa (roh). ini tersebar k7eluruh tu­

buh. Oleh karena i tu pada ha.k?tnya j iwa ad~lah tubuh ha­

lus yang berada di dalam tubuh kasar. Jiwa tidak akan ada

tanpa adanya tubuh kasar manusi~ setelah manusia itu

meninggal, jiwanya dilarutkan kembali ke dalam atom-atom,

sehingga jiwa itu tidak ada lagi atau lenyap, tetapi atom­

atomnya tetap, tidak hilang.

Pengenalan manusia dimulai dari pengamatan. Apa yang

benar adalah apa yang diamati pada suatu saat oleh indera.

Proses peng·amat~ i tu terj adi k~·ena · benda-benda d;uar ma­

nusia melepaskan gambaran-gambaran hal us, yang kemudian~."me­

masuki indera, kemudian berjalan .terus h:1ngga menyentuh ~

tom-atom jiwa (roh). Dengan itu manusia memperoleh gagasan~

gagasan tentang.benda yang diamati itu. Hal ini dapat ter­

jadi karena kesemua unsur-unsur itu terdiri dari atom~atom.

'

Page 27: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

22

Dengan demikian atom-atom jiwa itu sangat berperan dalam

proses mengetahui sesuatu yang ada di luar diri manusia.

Persentuhan antara gambaran-gambaran halus sesuatu banda

dengan atom-atom jiwa inilah yang dinamakan pengetahuan.

Inilah sekelumit pandangan tentang atom yang dikemukakan

oleh para filsuf Yunani Kuno yang· gaungnya masih terasa

hingga kini. Pandangan mereka ini dinamakan atomisme mate -

rialis, karena atom-atom yang dimaksud adalah sesuatu yang

riel, yang merupakan asal segala sesuatu yang ada di dunia. ~

f'

'

Page 28: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

c. Filsuf-Filsuf Atomisme Logis·

Kebanyakan ahli fi1safat barat beranggapan bahwa abad

keduapuluh ini ditandai dengan filsarat yang bercorak logo­

sentris. Logosentris artinya, kebanyakan filsuf pada masa

ini me1ihat bahasa sebagai o~ terpenting pemikiran

mereka. ·Kata logos di_ sin1. mengandung arti, 'bahasa',

•teks•, 'isi pemikiran', 1 kata', dan 'pembicaraan' (Harry

· Hamersma, 1983: 141). Oleh karena itu perbincangan tentang

atom di sini tidak terlepas dari pengertian logos itu t.adi •

. Perta1ian antara pengertian logos.entris - sebagai corak

filsafat abad keduapuluh - dengan atom-atom itu menghasil -

kan apa yang disebut dengan atomisme logis.

Atomisme logis adalah suatu ajaran yang berpandangan

bahwa bahasa itu dapat dipecah atau direduksi m~njadi pro­

posisi-proposisi atomik atau proposisi elementer, me1alui

teknik anali~logis. ·setiap proposisi atomik atau elemen ·­

teF itu tadi mengacu atau menunjuk pada suatu fakta atomik,

yaitu bagian terkecil dari realitas. Fakta-fakta atomik itu

sendiri tidak'dibahas secara terinci oleh para filsuf

atomisme logis, mereka leb.ih menekankan pembahasan pada

proposisi-p.roposisi atomis (atomic PE_OJ_>Os~.tio:qs)~b ..

perbincangan mengenai proposisi terletak dalam wilayah ba -

hasa sebagai salah satu ciri filsafat yang bercorak logo

sentris.

Dua filsur utama yang merupakan perineis dan pendukung.

atomisme logis adalah Bertran~ Russell dan Ludwig Wittgens-

tein. Ada kesamaan pandangan d~n,tara

23

kedua tokoh ini,

Page 29: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

24

namun terlihat pula perbedaan yang .cukup esensial dirntara

keduanya. Oleh karena itu pandangan kedua tokoh ini tentang

atom - khususnya atom-atom logis·- akan dirunut lebih jauh

dalam penelitian ini.

1. Bertrand Russell (1872 1970)

Sebagai salah seorang filsuf kenamaan\(abad keduapuluh

. yang berusia cukup panjang (98 tahun), Russell menulis ba­

nyak karya filsafat. dan mengetengahkan banyak konsep filsa­

fati yang panting. Salah satu konsep filsafati yang dikemu­

kakannya dan cukup berpengar'U'h· di.abad keduapuluh ini yaitu

anali~aha·sa. Menurut pendapatnya, kesadaran (~ind) dan

materi (matter) itu hanya dua segi dari kenyataan yang satu, -dua cara untuk memberikan struktur bagi unsur-unsur netral

yang sama. Anali~bahasa·yang benar dapat menghasilkan

pengetahuan yang benar ~entang dunia, karena unsur-unsur

paling'kecil bidang·mind, yaitu unsur-unsur paling kecil .-dari bahasa (logical atom~) merupakan gambaran dari unsur~ _....;;:;.---.

unsur paling kecil bidang matt_er, yaitu atom;,.c ~s (H.

Hamersma, 1983: 135).

Khusus mengenai penggunaan istilah atomisme logis

Russell mentlelaskan sebagai beriku~"Yang menyebabkan

saya menamakan doktrin atom~sme logis ialah karena atom­

atom yang ingin saya peroleh sebagai hasil analisa terakhir

bukan merupakan atom fisik, melainkan atom logis" (Toeti

Heraty, 1984: 85- 86). Dengan demikian jelas bahwa peng­

gunaan istilah atom di sini secara esensial berbeda dengan '

Page 30: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

25

penggunaan istilah atom dalam pandangan para filsuf Yunani

Kuno seperti, Leucippus, Democritus maupun Epicurus.

Lebih lanjut Russell' menesaskan bahwa ada kesamaan

antara struktur dunia fakta atau realita di satu pihak

dengan dunia kata atau simbol di pihak lain: ada isomor+i

(kesepadanan) antara unsur bahasa. dan unsur kenyataan

·. (Toeti Heraty, 1984: 75). Kesepadanan antara dunia.dengan

bahasa ini memerlukan penjelasan yang logis. Untuk itu

Russell menempuh jalan anali~/bahasa sebagai suatu upaya

untuk mengetengahkan argumentasi yang logis tentang prinsip

isomorfi itu. tadi.

Keyakinan Russell tentang· adanya kesepadanan antara

struktur bahasa dengan struktur realitas ditunjukkannya

melalui m~ pembahasan ~engenai proposisi-proposisi

atomik. Menurut pandangannya bahasa itu merupakan totalitas

dari proposisi atomik. Proposisi atomik adalah suatu bentuk

proposisi yang·paling sederhana yang tidak dapat direduksi

lagi dan mengacu pada suatu fakta atomik. Setiap proposisi

itu pada hakikatnya mengauu pada dua hal yaitu, data inde­

rawi (particularia) yang merupakan hasil persepsi kongkrit I

individual, dan ·sifat atau hubungan (universalia) dari data

inderawi tadi (Toeti Heraty, 1984: 86).

Menurut Russell, analisa logis ditekankan pada propo-. ..:z,.r . sisi atomik sebab proposisi itulah·yang dapat bernilai

benar atau salah, sedangkan fakta-fakta at~miknya senantia­

sa benar sebagaimana adanya. Oleh karena itu para filsuf '

.. ·

Page 31: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

26

Atomisme logis tidak mempersoalkan fakta-fakta atomik.

Eksistensi fakta-fakta atomik- diyakini dan diakui·sebagai

komponen terkecil yang membentuk realitas atau dunia -

diterima sebagai suatu keniscayaan logis yang tidak diragu -

kan lagi.

Khusus penjelasan mengenai proposisi atomik, Russell

menegaskan bahwa yang dimaksud dengan proposisi atomik yaitu

suatu bentuk proposisi yang menjelaskan suatu fakta atomik

dan merupakan·bentuk proposisi yang paling sederhana, karena . I ' . . ,

sama s~ka~i tidak memuat unsur-~nsur majemuk. Misalnya;.

x adalah y (ini adalah putih) atau xRy (ini berdiri di sam­

ping itu) (Bertens,l981: 29). Proposisi yang tidak memuat \

unsur-unsur majemuk dinamakan proposisi atomik, sedangkan

proposisi yang memuat unsur-;unsur majemuk dinamakan proposisi

majemuk.

Hubungan difn~ara proposisi atomik dengan proposisi

majemuk ini sangat erat, sebab menurut Russell, kebenaran

atau ketidakbenaran suatu proposisi majemuk sangat tergan· -

tung pada kebenaran atau ketidakbenaran proposisi atomik

yang terdapat di dalamnya. Atau dengan kata lain, proposisi

majemuk itu merup·altan 1 fungsi· kebenaran• dari proposisi -,

proposisi atomik (Russell, 1963: 17). Mengapa demikian ?

Sebab tidak ada fakta-fakta majemuk, yang· ada hanyalah fakta (_

__;:takta atomik. Contoh mengenai proposisi majemuk yang dapat

dipecah ke dalam proposisi-proposisi atomik diajukan oleh '

Russell dalam kata pengantar Tractatys - salah satu karya '\ -

Page 32: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

27

muridnya, Wittgenstein - sebagai beriku~

"Sokrates seorang warga Athena yang arif bijaksana". Per -

nyataan ini merupakan suatu bentuk prepesisi majemuk, kare­

na terdiri atas 4ua preposisi atemik, yakni:

1. Sekrates see rang warga At.hena,

2.Sokrates seerang yang arif bijaksana.

Dengan demikian kebenaran pernyataan terdahulu - Sekrates

seerang. warga Athena yang arif bijaksana - sangat ditentukan

eleh kedua p'ernyataan tersebut. Kedua pernyataan itu dinama­

kan proposisi atemik, karena tidak dapat dipecah lagi ke

dalam bentuk pernyataan yang lebih kecil.

2. Ludwig Wittgenstein (1889 - 1951) .

Sebagai salah seorang murid Russell seviaktu kulian di·

Cambridge, Wittgenstein memiliki nama besar dalam dunia fil­

safat berkat karyanya ·yang berjudul·' Tractatus Logic_o-Phi1o.-I

sephicu~· Buku ini.mempertegar penampilan atomisme legis

di kancah filsafat, sebab konsep utama tentang atom-atom

legis diungkap secara brilian oleh Wittgenstein di sini.

Salah satu tesis utamanya da1am Tractatu~ini adalah: . .......... (

"Dunia itu adalah segala sesuatu yang adanya sedemikian. '

Dunia adalah keseluruhan fakta-fakta, bukan benda-benda.

Dunia itu terbagi menjadi fakta-fakta. Apakah yang sedemi­

kian itu - sebuah fakta - yaitu k~periadaan suatu bentuk .

peristiwa" (Wittgenstein, 1963: ?).

Sebuah istilah kunci yang terkandung dalam tesis

'

Page 33: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

28

utamanya itu adalah sachverhalt. Semula dialihbasakan ke

dalam bahasa Inggris atomic fact, fakta atomik. Namun terje­

mahan itu tampaknya kurang mengena, sehingga dalam edisi

Tractat:us yang berikutnya istilah sachverhalt ini kemudian ·--diterjemahkan menjadi state· of affair, bentuk peristiwa.

atau keadaan faktual.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan

a state of affairs atau suatu bentuk peristiwa ini adalah __.... ---:---~ ...__.....,..... ........ '

suatu kombinasi o~ek-oEYe~. Obpk-o]).:_ek itu mengandung ke­

mungkinan dalam segala situasi. Oh.j.!k-o~ek itu membentuk

substansi dunia. Itulah sebabnya mereka tak dapat dipisah­

kan. Di dalam suatu bentuk peristiwa (state of affairs), ' ~--

o~e:!t-ob.l_~k itu saling mempengaruhi satu sar.aa· la_in. Pada

akhirnya ditegaskan bahwa·konfigurasi atau rangkaian o~k­

ob~ek itu menghasilkan bentuk-bentuk peristiwa (Wittgenstein,

1963: 7 - 13).

Pemaparan mengenai bentuk-bentuk peristiwa sebagaimana

yang dikemukakan di atas, merupakan upaya Wittgenstein untuk

mengajukan argumentasi yang logis tentangdunia yang secara '

umum dikatakan sebagai totalitas fakta-fakta. Pengertian '

fakta itu sendiri dipandang masih terlalu abstrak, oleh

karena itu perlu didukung dengan uraian yang lebih terinci.

Di sinilah konsep s~e QJ:af!a~r sebagaf suatu bentuk fakta

terkecil, yang paling sederhana, yang unik' dan terbatas, me­

megang peranan yang sangat panting.

'

Page 34: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

29

' pat diungkapkan dalam setiap car~ begitu rupa, sehingga

unsur-unsur tanda proposisi itu mengandung kesesuaian dengan

ob~-ob~k pikiran, Sebuah proposisi hanya mempunyai satu

analisa yang lengkap. Hanya proposisi-proposisi yang mempu -

nyai makna; hanya dalam hubungannya dengan sebuah proposisi,

maka suatu nama itu mempunyai makna. Sebuah pikiran adalah

a~h sebuah proposisi yang bermakna. Keseluruhan proposisi

itu merupakan bahasa. Sebuah proposisi merupakan suatu gam -

baran realitas. Sebuah proposisi merupakan contoh atau model ·. '

kenyataan yang kita bayangkan" (Wittgenstein, 1963: 19-37)_ •

. Dalam tesis kedua ini perha·tian lebih ditekankan pada

hubungan antara pikiran · (t~ght), proposisi (proposition)

dan bahasa (~anguage). Sebuah pikiran dipandang sebagai sua-~

tu gambaran logis fakta atau kenyataan. Gambaran 1ogis ten -

tang fakta tercermin dalam proposisi yang bermakna. Totali -

tas p~oposisi ada1ah bahasa.

Istilah kunci dalam tesisnya yang kedua ini terletak

pada proposisi, seb.ab realitas atau kenyataan dapat dipahami

atau dimengerti dan diketahui, bilamana digambarkan atau di-

Page 35: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

ekspresikan dalam proposisi. Dan sebuah proposisi itu vv-.....__ '.

'. 1

30

ujarnya, hanya mempunyai satu ana~i~yang lengkap. An~li~

ini akan menghaedlkan suatu jenis proposisi yang paling sedei'-'

hana yaitu, sebuah proposisi elementer (an e~pta~_y EO~?_:

sition) yang menjelaskan keperiadaan suatu bentuk peristiwa ~ ~ .

(a sta~_e of affairs) (Wittgenstein, 1963: 59). ~- .,...__..... ---~·· ,....._..--- '

Tesis utama dan kedua yang di.kemukakan oleh Wittgens -

tein itu berhubungah erat satu sama ,lain dalam membentuk

teori gambar (pictu~ theory). Teori ini menegaskan adanya r -

paralel mutlak antara struktur bahasa dengan struktur rea -·

litas. Gambar sederhana tentang teori ini adalah sebagai

berikut: ~··

Dunia/ralitas

Fakta-Fakta

'! ..

Bentuk Peristiwa/

Keadaan Faktual

·•

Bahasa

1 Pro osisi

Proposisi

Elementer

Ada kesamaan pandangan antara Wittgenstein dengan Russell

mengenai kesepadanan atau paralel mutlak ~ntara bahasa

dengan realitas ini. Teori Russell yang disebut prinsip

isomorfi (kesepadanan) memuat komponen yang boleh dikatakan

sama dengan komponen yang 'termuat di dalam teori gambar ini.

Perbedaan utama ,antara kedua tokoh atomisme logis ini

Page 36: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

31

mengenai struktur bahasa dan realitas di samping penggunaan

istilah - Russell menggunakan istilah fakta atomik dan pro•

posisi atomik untuk istilah bentuk peristiwa dan proposisi

elementer - terletak pada pengajuan contoh proposisi atomik

seperti yang dikemukakan Russell dalam kata pengantar b~u

Tractatu~ Wittgenstein tidak pernah mengajukan contoh ten--tang proposisi elementer, sebab menurut pandangannya tidak

akan pernah dapat diajukan contoh yang tepat dan memuaskan

mengenai itu.

Kemudian timbul pertanyaan mendasar terhadap konsep

atomisme logis yang dikemukakan oleh kedua tokoh ini;

apakah dasar keyakinan mereka te·rhadap eksistensi fakta­

fakta atomik atau bentuk peristiwa itu ?

Pertanyaan in1 tidak dijawab secara. memuaskan oleh kedua

tokoh atomisme logis ini. 'Di sinilah' sesungguhnya pendirian

metafisik menyelinap masuk ke dalam pandangan Russell

maupun Wittgenstein - meskipun kedua tokoh ini, terutama

Wittgenstein menolak tudingan yang demikian itu. Atau

dengan. kata lain, pandangan atomisme logis tentang atruktur

dunia sesungguhnya merupakan pandangan yang bercorak metafi­

sik. Sebab mengatakan bahwa dunia dapat diasalkan kepada ~·· .

fakta atomik, jelas sekali merupakan suatu pendapat metafi-

sik (Bertens, 1981: 31). Demikian pula halnya dengan konsep

state £f.~~r yang diajukan oleh Wittgenstein. Menurut .......----Sokolowski, istilah tersebut dipergunakan ~ittgenstein

'

Page 37: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

32

serupa halnya dengan istilah ~Archai11 pada filsuf Yunani

kuno yaitu, merupakan suatu keharusan prinsip filsafat.

Alasannya, sesuai dengan apa yang· disimpulkan, e!9menga­

lami realitas material sebagai bentuk keluasan, oleh karena

itu harus ada beberapa bagian benaa yang sifatnya terbatas

yakni, atom, yang dapat memperluas dirinya sendiri dan se -

bagai kompo~en dasar bagi pembentukan benda atau realitas

dalam lingkup yang luas (Sokolowski, 1964: 179).

Page 38: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

B A B IV

KESIMPULAN

Berdasarkan atas hasil penelitian dan pembahasan se -

bagaimana yang telah dipaparkan di atas, maka dapatlah di -

tarik beberapa butir kesimpulan sebagai berikut: . . ~

1. Konsep atom dalam pandangan para filsuf Yunani kuno yang

semula bercorak fisik materialis, telah mengalami peru -

bahan yang sangat mendasar dalam pandangan para filsuf

abad keduapuluh, terutama atomisme logis, ke arah penge~

tian yang bercorak metafisik.

2. Kalau puaat perhatian {focus Qi interest) para filsuf -· Yunani kuno diarahkan pada atom-atom fisi~ sebagai unsu~

unsur realitas yang t~rkecil, maka para filsuf atomisme

logis lebih mengarahkan perhatian pada atom-atom logis

sebagai unsur-unsur terkecil bidang bahasa.

3. Peralihan pusat· perhatian dari hal-hal yang bersifat

fisik ke arah hal-hal yang bersifat metafisik menimbul­

kan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu,

peranan manusia sebagai su~-~k mendapat porsi yang lebih

besar, terut~ma penekanan pada aspek bahasa sebagai sara­

na yang membentuk alur berpikir logis. Dalam hal ini

sebuah pikiran yang merupakan ·salah satu dimensi subl!k

memperoleh wadah atau tempat yang terhormat. dalam propo­

sisi. Sedangkan dampak negatifnya yaitu, fakta-fakta ~-.

obyektifkurang mendapat perhatian dan pengujian yang

--- . '\

Page 39: , .,.£ k.·'·...ernama Democritus, dan konsep atom Demo fi:bus ini . ak m~terialistik. Konsep atom Yani mate falist+k "-"-2 ri Demooritus ini sampai saat ini masih digunakan dalam

35

DAFTARPUSTAKA

j · Bertens, K., 1975, Sejarah Filsa:fat YunanJ; dari Thalee kl Aristotelee, Kanisius, Yogyakarta •

• , 1981, Filsafat Barat Dalam Abad XX, Jilid I, Gramedia, Jakarta •

• , 1987, Panorama Filsafat Modern, Gramedia, Jakarta.

7 Charlesworth, M.J., 1959, Philosophy and LinSuietic Ana-lysis, Duquesne University, Pittsburgh. ·

· J Hamersma, Harry, 1983, Tokbh-Tokoh Filsa:fat Barat Modern, Gramedia, Jakarta.

"/Hadiwijono, Harun, ·1980, Sari Sejarah Filsafat Barat, Ji- · lid I, Kanisius, Yogyakarta.

,J Kattsoff, Louis 0., 1986 _ Pengantar Filsa.fat, alih bahasa;

Soejono Soema~gono, Tiara Wacana, Yogyakarta. I • .

Mudhafir, Ali, 1988, Kamus Teori dan Aliran Dalam Filsafat,

liberty, Yogyakarta:·--:- __ ;_, '1;!-f l~~ \to). . , J Russell, Bertrand, 1946~tory of Western Philo sop&, .

. George Allen & Unwin Ltd., London.

J Sokol<lwski, R., 1964,"Philosophy As Linguistic Analysis",

dal'am John K. Ryan, Twentieth Century Thinkers, Alba House, New York.

J Titus, Harold H., M~ilyn, s. Smith,_Nolan, Richard, T., '1'984, Persolan-Persoalan Filsafat~ alih bahaea;

1 H.M. Rasjidi, Bulan Bintang, Jakarta. J Heraty~j Tueti, 1984, Aku Dalam Budaya, .Pustaka Jaya, Jakar..;.

, ta. V Wi ttgenstein, L. , 1963, Tractatus Logico ighilosophicus,

I . Routledge & Kegan Paul Ltd, Lon,don. · · -

~-.