( l. k.j ) -...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
v
KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2016.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk pertanggung jawaban atas
meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaran pemerintah yang baik (Good Governance), maka perlu sistem yang tepat, jelas dan terukur dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi, misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai media akuntabilitas.
Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan
dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Akhirnya diharapkan laporan ini dapat menjadi media evaluasi agar kinerja diwaktu yang akan datang semakin lebih baik.
Batulicin, Desember 2016 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN TANAH BUMBU
Roy Rizali Anwar, MT
NIP. 19810430 200312 1 006
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
v
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI EXECUTIVE SUMMARY BAB. I PENDAHULUAN BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB IV PENUTUP LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang pekerjaan untuk membantu Kepala Daerah (Bupati) dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. Infrastruktur utama yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum antara lain : jalan dan jembatan, bendungan, irigasi, penyediaan air minum, sanitasi dan revitalisasi kawasan. Dari output pembangunan infrastruktur terbangun tersebut diharapkan dapat tercapai outcame yang berkelanjutan dan berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelayanan infrastruktur dasar.
Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 merupakan tahun pertama pengukuran dan evaluassi capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum untuk masa RPJMD 2016 - 2021 dan Renstra 2016 – 2021.
Pada tahun 2016, Dinas pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu mendapatkan alokasi anggaran Rp. dan selama proses berjalan alokasi anggaran berubah menjadi Rp. 224.527.227.694 Alokasi anggaran ini untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi, pembangunan dan pemeliharaan bangunan pantai dan sungai, normalisasi saluran sungai, pembangunan sarana dan prasarana aparatur negara,perwujudan permukiman layak huni, penyedian air minum, sanitasi, pembangunan RTH dan pembinaan Jasa Konstruksi dan belanja rutin pegawai.
Kinerja Dinas Pekerjaan Umum diukur berdasarkan 13 indikator kinerja yang mendukung 10 Sasaran strategis. Dengan 16 diantaranya dapat memenuhi target dan 10 yang tidak memenuhi target yang sebelumnya telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2016
Indikator kinerja yang capaian kinerjanya diatas 100 % adalah indikator tersebut adalah:
1. Kapasitas air baku yang telah ditampung 2. RTH publik yang tersedia (Ha) 3. Rasio Rumah Layak Huni (%) 4. Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran tidak tersumbat.
Indikator kinerja yang capaian kinerjanya 100 % adalah indikator tersebut adalah :
1. Terbangunnya Sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Non Perpipaan 2. Persentase tersedianya usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
v
Indikator kinerja yang capaian kinerjanya dibawah 100 % indikator tersebut adalah : 1. Persentase prasarana aparaturdan public dalam kondisi baik 2. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik, 3. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam) 4. Persentase jembatan dalam kondisi baik 5. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 6. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih 7. Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
Kinerja realisasi anggaran/keuangan Dinas Pekerjaan Umum kab. Tanah Bumbu
pada tahun 2016 berhasil diwujudkan sebesar Rp. 186.729.115.379 dari alokasi pagu Rp. 224.527.227.694. Dengan progress keuangan 84,64 %. Terdapat beberapa kegiatan yang progress fisiknya telah mencapai 100 % tetapi pembayaran terhadap kegiatan tersebut tidak dilakukan dan akan menjadi utang di tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya, diperlukan penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mengintegrasikan dari sistem perencanaan, pemrograman, penganggaran serta pelaksanaan program dan kemudian dituangkan dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LKjIP)
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah diamanahkan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan selluruh sumber daya meliputi sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta anggaran (DPA).
Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, LKjIP Dinas Pekerjaan Umum berisi ikhtisar pencapaian sasaran strategis sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam perjanjian kinerja. Pencapaian sasaran tersebut menjelaskan menegenai visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu, capaian kinerja tahun ini, capaian kinerja tahun berjalan dibangdingkan dengan target kinerjalima tahunan yang direncanakan, serta analisis penyebab kebrehasilan dan kegagalan programnya.
Pada tahuun 2016 ini, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 224.527.227.694,00 alokasi anggaran ini dipergunakan untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi, pembangunan dan pemeliharaan bangunan pantai dan sungai, normalisasi saluran sungai, pembangunan sarana dan prasarana aparatur negara,perwujudan permukiman layak huni, penyedian air minum, sanitasi, pembangunan RTH dan pembinaan Jasa Konstruksi. Hal tersebut didukung dengan perwujudan 16 sasaran strategis melalui pelaksanaan 17 program oleh empat (4) bidang organisasi yaitu Bidang Bina Cipta Karya, Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air dan Biang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi.
Pencapaian sasaran strategis tersebut tidaklah mudah, karena kebijakan, program dan kegiatan yang disusun harus mampu menjawab permasalahan mendasar dan isu strategis pembangunan infrastruktur pekerjaan umum. Namun berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Tanah Bumbu untuk mencapai sasaran strategis tersebut.
1.2. Struktur Organisasi
Sesuai Perda Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
2
(Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 38), unsur-unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum yang dipimpin oleh seorang kepala dinas terdiri dari: a. Sekretariat, terdiri dari; 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian 2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan 3. Subbagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan b. Bidang Pengairan, terdiri dari;
1. Seksi Bina Kelola Sumber Daya Air; 2. Seksi Irigasi, Rawa dan Pantai.
c. Bidang Bina Marga; 1. Seksi Bina Jalan Kabupaten dan Perkotaan; 2. Seksi Bina Jalan Pedesaan dan Lingkungan
d. Bidang Bina Cipta Karya; 1. Seksi Pengembangan Pemukiman; 2. Seksi Pengembangan Air dan Lingkungan.
e. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi; 1. Seksi Tata Ruang; 2. Seksi Jasa Konstruksi
f. Unit Pelaksana Teknis.
1.3. Tugas dan Fungsi Organisasi Sesuai Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian Tugas dan Tata kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut:
1. Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum.
2. Fungsi: Dinas Pekerjaan Umum) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijaksanaan teknis dibidang Pekerjaan Umum sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
b. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan pengairan; c. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan kebinamargaan; d. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan bina cipta karya; e. pembinaan teknis dan pengembangan di bidang tata ruang dan jasa konstruksi; f. pemberian perizinan dan pelayanan umum; g. pengelolaan urusan ketatausahaan; h. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah Pekerjaan Umum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
3
1) Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja dinas, keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi Dinas.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Sekretariat menyelenggarakan fungsi: a. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program dan rencana
kerja dinas; b. Pengelolaan urusan keuangan; c. Pengelolaan urusan kepegawaian; d. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; e. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan protokol; f. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan.
Uraian Tugasnya adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan koordinasi pengumpulan bahan, penyusunan program dan
rencana kerja dinas; b. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum. Kepegawaian dan
perlengkapan; c. Melaksanakan urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan; d. Melaksanakan pengelolaan, administrasi dan pelaporan keuangan; e. Merencanakan pengumpulan, pengolahan, analisa dan penyajian data
statistik pekerjaan umum; f. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan kegiatan
dinas; g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang terkait
dengan bidang tugasnya; h. Menyiapkan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Sekretariat terdiri dari 3 bagian, yaitu : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat-menyurat, pengadaan rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan barang, unit, keprotokalan dan kehumasan serta melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
4
b. Mengelola ketatusahaan meliputi kegiatan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, penataan, penyelamatan dan pemeliharaan arsip;
c. Menyiapkan pelayanan administrasi perjalanan dinas, akomodasi tamu, hubungan masyarakat dan keprotokolan;
d. Melaksanakan pengelolaan urusan keamanan dan kebersihan lingkungan kantor;
e. Menyiapkan kelengkapan data dan menyusun rencana kebutuhan pegawai (bazzeting formasi);
f. Menyiapkan sistem informasi kepegawaian meliputi promosi jabatan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan dan pemberhentian serta pensiun;
g. Melaksanakan pembinaan pegawai meliputi disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan, pemberian tanda jasa/penghargaan dan kedudukan hukum pegawai;
h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang terkait dengan bidang tugasnya;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan program dan rencana kerja, laporan kegiatan dinas dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan data keuangan dinas. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program rencana
kerja; b. Menghimpun, menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis serta
laporan akuntabilitas; c. Menyiapkan bahan pra rencana kerja anggaran sebagai bahan rapat
koordinasi pembangunan (rakorbang) dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);
d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan rencana pendapatan daerah;
e. Menyiapkan bahan administrasi dan mengelola belanja dinas; f. Menyiapkan bahan dan membuat pertanggung jawaban pelaksanaan
anggaran; g. Melaksnakan pengumpulan, pengelolaan, penyusunan data keuangan
sebagai bahan perhitungan anggaran; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang
terkait dengan bidang tugasnya;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
5
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan, evaluasi, dokumentasi, pengelolaan data statistik, pelaporan kegiatan dan penggunaan anggaran dinas. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Melaksnakan monitoring, evaluasi kegiatan, penggunaan anggaran dan
penerimaan pendapata (PAD); c. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, inventarisasi kegiatan,
penggandaan dan dokumentasi kegiatan dinas; d. Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan dan memelihara
dokumen/arsip administrasi dinas; e. Menyusun dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan analisa dan
penyajian data statistik; f. Menyusun dan melaksanakan pelaporan program kerja dan realisasi
kegiatan dinas; g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang
terkait dengan bidang tugasnya; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2. Bidang Pengairan Bidang Pengairan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan pengairan, perencanaan teknis pengembangan pengairan, pembinaan dan pengelolaan pembangunan sarana dan parasarana pengairan.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Bidang Pengairan menyelenggarakan fungsi : a. Pembinaan dan pengelolaan sumber daya air; b. Pembinaan dan pengelolaan irigasi; c. Pembinaan, pengelolaan dan pemanfaatan rawa dan pantai Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Melaksanakan operasional, mengatur dan mengawasi pelaksanaan
penelitian/survey, inventarisasi, penyusunan perencanaan teknis dan pro gram pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya air;
c. Merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan penilitian/survey, invnetarisasi, penyusunan perencanaan teknis program
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
6
pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan pengairan/irigasi, rawa dan pantai;
d. Melaksanakan pengembangan teknologi perairan sedang dan kecil. Sistem informasi dan monitoring jaringan irigasi, pengembangan pembinaan serta pemberdayaan masyarakat petani pemakai air dan pengembangan kerjasama teknis maupun kemitraan dengan masyarakat swasta, BUMDN/BUMD, pemerintah kabupaten dalam bidang lainnya;
e. Melaksanakan pengawasan, pengendalian pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan drainase serta mengadakan pengembangan daerah rawa, sungai, danau dan bangunan pelengkap;
f. Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan masyarakat serta mengatur pekerjaan pemakaian dan pemanfaatan jaringan irigasi serat sumber-sumber air termasuk bendungan sedang atau kecil maupun danau-danau alam atau buatan, arawa dan pantai;
g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak serta manfaat pembangunan pengairan dan drainase;
h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang terkait dengan bidang tugasnya;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Pengairan terdiri dari :
Seksi Bina Kelola Sumber Daya Air Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pembinaan, pengumpulan dan penyusunan data untuk bahan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan sumber daya air. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi, perencanaan teknis
pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pemanfaatan sumber daya air; c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan,
pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana sumber daya air; d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan program pemanfaatan dan pengelolaan sarana dan prasarana sumber daya air;
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air;
f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasana sumber daya air;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
7
g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;
h. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanakan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Seksi Irigasi, Rawa dan Pantai Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pembinaan, pengumpulan dan penyusunan data untuk bahan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan irigasi, rawa dan panyai.
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi, perencanaan teknis
pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai;
c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai;
d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai;
e. Menyiapkan bahan penyusunan teknis evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta pemnafaatan rawa dan pantai;
f. Melaksanakan evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta pemanfaatan rawa dan pantai;
g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;
h. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanakan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
3. Bidang Bina Marga Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan pembangunan jalan dan jembatan, perencanaan teknis pengembangan jalan dan jembatan, pembinaan dan pengelolaan pembangunan sarana dan parasarana jalan dan jembatan.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
8
a. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan kabupaten; b. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan perkotaan; c. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan perdesaan serta lingkungan;
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Merencanakan operasional, mengatur dan mengawasi pelaksanaan
penelitian/survey, inventarisasi, penyusunan perencanaan teknis dan program pembangunan, peningkatan, pemeliharaan jalan dan jembatan;
c. Melaksanakan pembinaan, arahan dan bimbingan teknis atas pelaksanaan tugas berdasarkan kebijaksanaan dan ketentuan yang berlaku dibidang Bina Marga;
d. Melaksanakan koordinasi penggunaan perlatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan dan pengujian bahan konstruksi jalan dan jembatan;
e. Menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan;
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Bidang Bina Marga terdiri dari :
Seksi Bina Jalan Kabupaten dan Perkotaan; Mempunyai tugas menyiapkan bahan, pengumpulan data, menyusun program pelaksanaan, menyiapkan perencanaan teknis serta menyiapkan pengembangan prasarana jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan.
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi perencanaan teknis
pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan;
c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan;
d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
9
e. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan;
f. Menyiapkan bahan hubungan kerjasama instansi/unit kerja terkait dalam kegiatan penelitian/survey, penyusunan perencanaan teknis, pelaksanaan program dan administrasi perijinan pemanfaatan;
g. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program penelitian/survey, pembangunan, pengembangan, peningkatan, perbaikan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Bina Jalan Perdesaan dan Lingkungan; Mempunyai tugas melakukan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan perdesaan dan lingkungan.
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi perencanaan teknis
pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan;
c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan;
d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan;
e. Melaksanakan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan;
f. Menyiapkan bahan hubungan kerjasama instansi/unit kerja terkait dalam kegiatan penelitian/survey, penyusunan perencanaan teknis, pelaksanaan program dan administrasi perijinan pemanfaatan;
g. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program penelitian/survey, pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan perdesaan dan lingkungan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
10
4. Bidang Bina Cipta Karya Bidang Bina Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan pembinaan, pengaturan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelayanan cipta karya sesuai pertauran perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut diatas, Bidang Bina Cipta Karya menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan Pengembangan Permukiman; b. Pelaksanaan Pengembangan Air dan Lingkungan; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
dibidang pengembangan permukiman, air dan lingkungan; c. Menyiapkan lahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pengembangan
permukiman; d. Menyiapkan lahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pengembangan air
dan lingkungan; e. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang
terkait dibidang tugasnya; f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Bidang Bina Cipta Karya terdiri dari :
Seksi Pengembangan Pemukiman Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, peningkatan, pemeliharaan, pengkajian dan pengembangan permukiman.
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
dibidang pengembangan permukiman; c. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan permukiman serta
fasilitas umum; d. Melaksanakan pengkajian dalam rangka pengembangan permukiman
dan fasilitas umum;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
11
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan permukiman dan fasilitas umum;
f. Menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan dan pengembangan permukiman serta fasilitas umum;
g. Melaksanakan monitoring dan pengawasan dalam rangka pengembangan permukiman dan fasilitas umum;
h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pengembangan Air dan Lingkungan Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, peningkatan, pemeliharaan, pengkajian dan pengembangan air dan lingkungan.
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahandan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
dibidang pengembangan air dan lingkungan; c. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan air hujan, air sumur, air
limbah dan drainase; d. Melaksanakan pengkajian dalam rangka pengembangan air hujan, air
sumur, air limbah dan drainase; e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan saluran
air/drainase; f. Menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan dan
pengembangan air permukaan, air bawah tanah dan drainase; g. Melaksanakan monitoring dan pengawasan dalam rangka
pengembangan air hujan, air sumur, air limbah dan drainase; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi
yang terkait dibidang tugasnya; i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
5. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi mempunyai tugas pembinaan, pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan kegiatan pengembangan konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut diatas, Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi menyelenggarakan fungsi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
12
a. Pelaksanaan dan pengelolaan tata ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; b. Pelaksanaan pelayanan jasa konstruksi; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan tata ruang wilayah
dan pelayanan jasa konstruksi; c. Melaksanakan penataan ruang wilayah permukiman, prasarana/fasilitas
umum, lingkungan perkotaan, dan perdesaan, jalur hijau dan prasarana pemerintahan sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten;
d. Memberikan pelayanan jasa konstruksi; e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka
pelayanan jasa konstruksi; f. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan penataan
ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; g. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan dibidang
pelayanan jasa konstruksi; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang
terkait dibidang tugasnya; i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan tugas lain yabg diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya
Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi terdiri dari :
a. Seksi Tata Ruang; Mempunyai tugas melakukan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan tata ruang
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan penataan
ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penataan ruang
sesuai dengan tata ruang wilayah Kabupaten; d. Melaksanakan penataan ruang wilayah permukiman sesuai dengan tata
ruang wilayah kabupaten; e. Melaksanaan penataan ruang wilayah prasarana/fasilitas umum sesuai
dengan tata ruang wilayah kabupaten;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
13
f. Melaksanakan penataan ruang wilayah lingkungan perkotaan dan perdesaan sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten;
g. Melaksanakan penataan ruang wilayah jalur hijau sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten;
h. Melaksanakan penataan tata ruang wilayah prasarana pemerintahan sesuai dengan atata ruang wilayah kabupaten;
i. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan penataan ruang sesuai dengan tata ruang wilayah kabuapten;
j. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya. b. Seksi Jasa Konstruksi
Mempunyai tugas melakukan dan menyiapkan serta merencanakan kebijakan pembinaan, jasa konstruksi dan evaluasi, pengawasan serta pengendalian pelaksanaan kinerja jasa konstruksi.
Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan pelayanan jasa
konstruksi; c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis kegiatan
pelayanan jasa konstruksi; d. Menyiapkan bahan dan memberikan pelayanan jasa konstruksi; e. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan kegiatan
pelayanan jasa konstruksi; f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi
yang terkait dibidang tugasnya; g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah pengelola sarana dan peralatan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas berupa pengelolaan sarana dan peralatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
14
I.4 Keadaan Pegawai Sumber daya manusia adalah salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
manajemen organisasi pemerintahan. Sumber daya tersebut memegang peran utama dalam menggerakan dan menentukan keberhasilan organisasi pemerintah dalam mencapai target atau sasarannya terutama dalam mewujudkan good governance.
Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu sampai pada akhir tahun 2016 didukung sebanyak 42 orang Pegawai Negeri Sipil. Jumlah pegawai pada unit kerja (sekertariat dan bidang) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel I.1 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
DINAS PEK. UMUM KAB. TANAH BUMBU PER UNIT KERJA T.A 2016
NO. UNIT KERJA JUMLAH 1. Sekertariat 13 Orang 2. Bidang Bina Marga 10 Orang 3. Bidang Pengairan 5 Orang 4. Bidang Bina Cipta Karya 11 Orang 5. Bidang Tata Ruang dan Jasa
konstruksi 3 Orang
Total 42 Orang Dari sejumlah pegawai yang ada terdapat 74 % pegawai laki-laki sementara pegawai
perempuan sebanyak 26 % (dapat dilihat pada gambar dibawah).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
15
I.5 Keadaan Sarana dan Prasarana Keadaan sarana dan prasarana yang di miliki Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah
Bumbu adalah sebagai berikut: Tabel I.2 ASET TETAP DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU
TAHUN ANGGARAN 2016.
No. URAIAN NILAI (Rp) 1. Tanah 533.812.626.138,09 2. Peralatan dan Mesin 3.464.234.719,52 3. Gedung dan Bangunan Lainnya 89.802.016.805,59 4. Jalan, jaringan dan irigasi 1.500.811.035.856,75 5. Aset tetap lainnya 83.665.445.254,71 6. Konstruksi dalam pengerjaan 13.237.367.700,00
I.6 Aspek Strategis Organisasi Aspek strategis organisasi mencakup peran yang harus dijalankan oleh organisasi
Dinas Pek. Umum Kab. Tanah Bumbu berdasarkan mandat dan amanat yang berlaku. Adapun dalam menjalankan peran strategis tersebut dilingkupi dengan kondisi dan tantangan yang akan dihadapi, baik dalam skala jangka menengah maupun tahunan.
I.6.1 Pengelolaan Sumber Daya Air Irigasi
Capaian pembangunan infrastruktur sumber daya air diarahkan untuk mendukung ketahanan air yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan untuk peningkatan produksi padi.
Sesuai dengan Permen Pek. Umum dan Perumahan Rakyat No. : 14/PRT/M/2015 tentang kriteria dan penetapan daerah irigasi, sesuai kewenagannya Kab. Tanah Bumbu memiliki kewenangan 38 Daerah Irigasi dengan luas 14.472 Ha dan 28 daerah irigasi rawa dengan luas 7.366 Ha. Dari jumlah tersebut 7.982 Ha daerah irigasi dan 3.815 Ha daerah irigasi rawa dalam kondisi rusak dan tidak terawat.
Sampai saat ini luas lahan pertanian yang masih produktif seluas 688 Ha dengan indeks pertanaman mencapai 101,5 dengan rata-rata produksi sawah 47,17 Kw/Ha.
Namun demikian masih terdapat permasalahan-permasalahan seperti : pertama, perubahan pola hujan,peningkatan kejadian banjir dan kekeringan yang berpengaruh kepada jadwal musim tanam petani dan pembangunan bangunan penampung air dan saluran irigasi. Kedua sebagian besar jaringan irigasi merupakan jaringan irigasi non teknis yang tidak dapat mengoptimalkan air yang tersedia. Ketiga, jaringan irigasi masih banyak yang mengalami kerusakan sehingga perlu optimalisasi dan disamping anggaran juga terkait dengan pembebasan lahan masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
16
Sungai
Jumlah Sungai yang ada dikabupaten Tanah Bumbu sebanyak 164 sungai yang tersebar di 10 kecamatan dengan total panjang sungai 821.267 Km.Dan berdasarkan Keppres No. 12 Tahun 2012 tentang penetapan wilayah sungai, diwilayah Kab. Tanah Bumbu terdapat 22 Daerah Aliran Sungai (DAS).
Kondisi sungai yang ada di kabupaten Tanah Bumbu telah banyak yang mengalami sedimentasi, penyebab sedimentasi diantaranya kurangnya pemeliharaan serta terjadinya banjir dan adanya penduduk yang bertempat tinggal di daerah sempadan sungai yang semakin membuat kondisi sungai semakin kritis. Diantara DAS yang ada tersebut, DAS Kusan yang perlu secepatnya mendapatkan penanganan.
Pantai
Panjang garis pantai pada wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu 77,68 Km, dimana kondisi pantai sudah masuk dalam kategori yang berbahaya karena abrasi yang terjadi sudah merusak fasilitas umum seperti jalan raya dan pemukiman penduduk.
Terkait dengan pantai permasalahan yang muncul biasanya terkait dengan perubahan iklim seperti peningkatan muka air laut yang akan membawa perubahan pada garis pantai yang akan menimbulkan masalah dalam kaitannya dengan perlindungan sarana dan prasarana sepanjang pantai.
I.6.2 Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan
Hingga akhir tahun 2016 Pemerintah kab. Tanah Bumbu telah membangun Jalan diantaranya : Jalan Kabupaten: 1.039,99 Km, Jalan desa/lokal : 546,13 Km, serta jembatan 725 unit yang menghubungkan antar desa dan antar kecamatan.
Kualitas infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas sudah cukup baik dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Lebih lanjut kualitas infrastruktur jalan juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kinerja logistik, dimana sebagian besar logistik menggunakan moda transportasi darat.
Kemantapan jalan merupakan kunci dalam menjamin kelancaran mobilitas orang dan barang yang akan berpengaruh terhadap efesiensi waktu dan biaya, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kondisi jalan di Kab. Tanah Bumbu pada akhir tahun 2015 dimana kondisi mantap mencapai 72,22 % dan selebihnya 27,78 % dalam kondisi yang tidak mantap namun sampai pada akhir tahun 2016 kondisi jalan mantap menurun menjadi 31,05 % dan kondisi jalan tidak mantap menjadi 68,09 %. Hal ini disebabkan oleh 1. Meningkatnya status jalan desa menjadi jalan kabupaten sehingga total panjang jalan kabupaten yang sebelumnya sepanjang 831,6 Km meningkat menjadi 1.586,12 Km, 2. Adanya penurunan kualitas permukaan jalan dengan bahan agregat mengalami penurunan kondisi dari mantap menjadi tidak mantap. Untuk menjaga kemantapan tersebut maka diperlukan pemeliharaan secara berkala. Antisipasi kerusakan jalan sudah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
17
harus dipertimbangkan pada saat perencanaan konstruksi. Pembangunan jalan baru harus mempertimbangkan umur rencana (design life) yang lebih lama serta mampu menahan beban dan pengaruh cuaca. Kegiatan perbaikan jalan harus dilakukan secara terus menerus.
I.6.3 Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pembangunan infrastruktur dasar untuk kualitas layanan air minum dan sanitasi permukiman perkotaan dilakukan melalui peningkatan cakupan layanan air minum, peningkatan jumlah pelayanan sanitasi.
Peningkatan kualitas layanan air minum dilakukan melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 (sembilan) IKK yang dapat meningkatkan persentase cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai tahun 2016 menjadi 24,66 % dengan kapasitas 410 Ltr/detik. SPAM non perpipaan telah terbangun sebanyak 89 sistem SPAM Perdesaan dari 149 desa/kelurahan. Adapun permasalahan Daerah kawasan permukiman sangat berjauhan sehingga perlu pembiayaan yang sangat tinggi dalam rangka peningkatan cakupan layanan dan Biaya produksi masih terlalu tinggi dibanding pendapatan rekening dan iuran.
Terkait sanitasi di Kab. Tanah Bumbu, permasalahan yang muncul masih berhubungan dengan perilaku hidup masyarakat, belum seluruh masyarakat dapat menikmati akses yang layak (Angka buang air besar sembarangan (BABS) murni sebesar 22,04 %), dan 99,36 % penduduk belum memiliki tangki septik dan pengolahan yang sesuyai standar teknis/SNI.
I.6.4. Sarana dan Prasarana Aparatur
Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu sampai pada tahun 2016 telah terbangun 29 Unit kantor dinas dan kantor lembaga teknis daerah, dan masih terdapat 11 unit kantor dinas dan kantor lembaga teknis yang belum memiliki kantor
Pembangunan gedung kantor dinas/badan masih belum masuk dalam skala prioritas karena keterbatasan anggaran dan masih dimungkinkan kantor, dinas/badan yang belum mempunyai kantor untuk menempati kantor bersama dengan kantor, dinas/badan yang lainnya. I.6.5 Penyelenggaraan Penataan Ruang
Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab. Tanah Bumbu saat ini masih dalam proses legalisasi. Perda RTRW merupakan landasan hukum yang memayungi penyelenggaraan penataan ruang secara dalam rangka mewujudkan ruang yang aman, nyaman produktif dan berkelanjutan. Untuk saat ini Dokumen Perencanaan Penataan Ruang sebagai turunan dari RTRW Kab. Tanah Bumbu yang dipergunakan sebagai pedoman perencanaan penataan ruang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
18
Terkait dengan Ruang Terbuka hijau (RTH), Dinas Pek. Umum telah melakukan penyusunan Dokumen Masterplan RTH dan DED yang digunakan untul pengembangan RTH di Kab. Tanah Bumbu.
Penyelenggaraan penataan ruang masih menghadapai berbagai kendala, antara lain masih kurangnya sumber daya manusia baik kualitasmaupun kuantitas dalam melaksanakan pengendalian pemanfaatan rencana tata ruang, belum maksimalnya pengawasan dalam hal pemanfaatan ruang untuk pemanfaatan ryang yang berkualitas, kondisi eksisting tidaksesuai dengan kententuan rencanan tata ruang seperti sempadan sungai, sempadan pantai dan lain-lain, minimnya ketersediaan RTH Publik dan keterbatasan lahan strategis untuk RTH Perkotaan, belum adanya sarana sistem informasi pemanfaatan ruang sebagai media sosialisasi aturan dan pemanfaatan ruang dan adanya resistensi masyarakat terkait penetapan kebijakan pemanfaatan ruang.
1.6.6 Jasa Konstruksi
Bidang layanan jasa konstruksi di Kab. Tanah Bumbu yaitu bidang bangunan sipil, selanjutnya adalah bidang bangunan gedung dan selebihnya adalah bidang arsitektur, bidang mekanikal, bidang elektrikal, bidang jasa inpeksi teknis, bidang perencanaan rekayasa, bidang pengawasan rekayasa dan bidang jasa pelaksanaan spesialis.
Pada tahun 2016 telah diterbitkan Peraturan Daerah Kab. Tanah Bumbu No.2 Tahun 2016 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi. Pembinaan di bidang jasa konstruksi telah dilakukan melalui berbagai kegiatan diantaranya : Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha, bimtek keselamatan kesehatan kerja (K3) dan kegiatan jasa konstruksi lainnya.
I.7 Keuangan
Pada Tahun Anggaran 2016, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sebesar Rp. 224.527.227.694,00, anggaran tersebut tersebar di sekertariat dan 4 bidang yaitu Bidang Sumber Daya Air (SDA), Bidang Bina Marga (BM), Bidang Bina Cipta Karya (CK) dan Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi.
Sebagai Dinas yang memiliki kegiatan utama yakni pembangunan fisik infrastruktur, hal tersebut dapat terlihat pada proporsi belanja modal yang mencapai Rp. 201.866.760.188,00 ( 89,91 % dari total anggaran) yang dialokasikan pada tahun 2016. Pelaksanaan penyerapan belanja modal tersebut didukung oleh kegiatan-kegiatan perencanaan, supervisi Rp. 17.103.990.800,00 disamping itu alokasi belanja rutin pegawai sebesar Rp. 3.922.845.206,00.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
19
Tabel I.3 Jumlah Anggaran yang dikelola Dinas Pekerjaan Kab.Tanah Bumbu TA. 2016
KODE REKENING
URAIAN ANGGARAN (Rp)
5 BELANJA 224.527.227.694,00 5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.922.845.206,00 5.1.1 Belanja Pegawai 3.922.845.206,00 5.2 BELANJA LANGSUNG 220.604.382.488,00 5.2.1 Belanja Pegawai 1.633.631.500,00 5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 17.103.990.800,00 5.2.3 Belanja Modal 201.866.760.188,00
JUMLAH TOTAL 224.527.227.694,00
I.7 Sistematika LKJ
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun berdasarkan sistematika yang ditetapkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2015 sebagai berikut: Bab I : PENDAHULUAN
Pada Bab ini disajikan penjelasan umum Dinas Pekerjaan Umum, dengan penekanan kepada aspek strategis dan permasalahan yang sedang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum.
Bab II : PERENCANAAN KERJA Pada Bab ini diuraikan Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2015.
Bab III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada Sub Bab ini, disajikan capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis, sesuai dengan pengukuran kinerja. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis, dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Dinas Pekerjaan Umum’
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
20
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional; 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran
Pada Sub Bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum, sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.
Bab IV. PENUTUP Berisi simpulan umum atas capaian kinerja Dinas Pekerjaan umum serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatan kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
21
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis I. Visi dan Misi I.1 Visi
Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu TA. 2016-2021 adalah “Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi”.
I.2 Misi Sesuai dengan era globalisasi sekarang ini dituntut untuk mengenali pergeseran
dari organisasi yang berorientasi pada peraturan ke orientasi pada misi. Hal ini
merupakan strategi yang bermuara pada kerja organisasi pemerintah yang selalu
diarahkan pada misi yang hendak dicapai, dengan mengatasi berbagai keterbatasan
dalam peraturan maupun dana yang tersedia. Misi adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan organisasi sesuai dengan visi dalam rangka mencapai tujuan organisasi
yang dapat menjelaskan tujuan keberadaan organisasi.Misi yang diemban oleh Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan
tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan prasarana aparatur dan publik
2. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah
3. Meningkatkan pengelolaan SDA
4. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan perumahan
5. Melaksanakan kinerja program penataan ruang
6. Melaksanakan kinerja jasa konstruksi
Sebagai suatu instansi, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu
mempunyai rencana strategis yang merupakan serangkaian program dan kegiatan-
kegiatan prioritas yang menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan 5 (lima)
tahun kedepan, untuk merespon tuntutan masyarakat. Analisis terhadap lingkungan
organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting
dalam memperhitungkan kekuatan(strengths), kelemahan(weaknesses),
peluang(opportunities), dan tantangan/kendala(threats) yang ada. Analisis terhadap
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
22
unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan
misi serta strategi instansi pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum.
Unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefinisikan dalam suatu
perencanaan strategis adalah pernyataan visi dan misi, penjabaran tujuan dan sasaran
strategis serta perumusan strategi pencapaian tujuan/sasaran berupa program dan
kegiatan.
I.2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
A. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas layanan prasarana aparatur dan publik
2. Meningkatkan kualitas prasarana transportasi
3. Meningkatkan infrastruktur irigasi, sumberdaya air baku yang lebih optimal
untuk pertanian dan penganggulangan daya rusak air
4. meningkatnya pelayanan air bersih, air limbah dan perumahan
5. Meningkatkan Layanan jasa konstruksi
Adapun indikator kinerja tujuan seperti tabel dibawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
23
Tabel 2.2.1
Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan Jangka Menengah KONDISI
AWALKONDISI
AKHIR
2015 20211 41.18% 100.00%
2 Meningkatkan kualitas prasarana transportasi
Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik 57.71 89.42%
Rasio Jaringan Irigasi 14.83% 63.75%
3 Kapasitas air baku yang telah ditampung 876.013 m3 882.000 m3
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih 53.32% 94.86%
4 Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah 15.61% 100%
Rasio rumah layak huni 70.00% 100.00%
5 RTH publik yang terbangun/tersedia (ha) 291.8 Ha 310 Ha
IKM layanan jasa konstruksi 79% 85%
Meningkatkan kualitas layanan prasarana aparatur dan publik
persentase terbangun dan terpeliharanya prasarana aparatur
Meningkatkan infrastruktur irigasi, sumberdaya air baku yang lebih optimal untuk pertanian dan penganggulangan daya rusak air Luas kawasan
potensi banjir diperkotaan yang
NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN
13.959 Ha
TUJUAN
9.111 ha
meningkatnya pelayanan air bersih, air limbah dan perumahan
Meningkatkan Layanan jasa konstruksi
Adapun tujuan dan sasaranyang ingin dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Tanah Bumbu baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
adalah sejalan dengan misi yang hendak dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum yaitu :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
24
Tabel 2.2.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)
Persentase terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur 68.00% 76.00% 84.00% 92.00% 100.00% 100.00%
Persentase terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana publik 46.67% 60.00% 73.33% 86.67% 100.00% 100.00%
Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam ) 51.85% 60.69% 69.53% 72.57% 79% 78.84%
Persentase jembatan dalam kondisi baik 63.56% 66.67% 72.44% 81.78% 100.00% 100.00%
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 48.00% 53.00% 55.00% 57.00% 60.00% 62.00%
Meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipelihara
Kapasitas air baku yang telah ditampung 878.000 m3 879.000 m3 880.000 m3 881.000 m3 882.000 m3 882.000 m3
Persentase Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat
59.93% 61.22% 62.51% 63.79% 65.08% 65.08%
persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 19.17% 26.66% 34.14% 45.66% 49.15% 49.15%
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih 63.51% 70.46% 77.05% 83.30% 89.23% 94.80%
Terbangunnya Sistem pengolahan air minum (SPAM) Non Perpipaan 61.81% 67.36% 71.53% 75.69% 79.86% 79.86%
Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah 20.23% 75.72% 88.44% 92.49% 100% 100%
Meningkatnya kualitas perumahan Rasio rumah layak huni 80.00% 85.00% 90.00% 95.00% 100.00% 100.00%
Terwujudnya Lahan RTH RTH publik yang terbangun/tersedia (ha) 290 ha 295 300 305 310 310
Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
Persentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Waktu Penerbitan Paling Lama 10 Hari Kerja Setelah Pesyaratan Lengkap 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%6 Meningkatkan Layanan jasa
konstruksi
3
4 meningkatnya pelayanan air bersih, air limbah dan perumahan
Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih
Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah
5 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang
Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan
Meningkatkan infrastruktur irigasi, sumberdaya air baku yang lebih optimal untuk pertanian dan penganggulangan daya rusak air
meningkatknya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
1 Meningkatkan kualitas layanan prasarana aparatur dan publik
Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana aparatur dan publik
2 Meningkatkan kualitas prasarana transportasi
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
25
Tabel 2.2.3. Indikator Kinerja Utama SKPD
Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam )
" Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik " /"Panjang seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut " "x100"
Dinas Pekerjaan umum Dinas Pekerjaan umum
Persentase jembatan dalam kondisi baik Jumlah jembatan yang baik /jumlah total target jembatan Dinas Pekerjaan umum Dinas Pekerjaan umum
2 Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik "Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik "
/("Luas irigasi kabupaten " ) "x100" Dinas Pekerjaan umum Dinas Pekerjaan umum
3Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
Persentase Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat
(" Panjang drainase tidak tersumbat pembuangan aliran air (Km)" )/"Panjang seluruh drainase di daerah kabupaten (Km)" "x100"
Dinas Pekerjaan umum Dinas Pekerjaan umum
4 Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih "Jumlah RT menggunakan air bersih " /"Jumlah
RT" " x100" Dinas Pekerjaan umum Dinas Pekerjaan umum
5 Terwujudnya Lahan RTH RTH publik yang terbangun/tersedia (ha) Luas RTH yang terbangun tiap tahun Dinas Pekerjaan umum Dinas Pekerjaan umum
6 Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
Persentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Waktu Penerbitan Paling Lama 10 Hari Kerja Setelah Pesyaratan Lengkap
∑pemohon iujk yang terlayani, paling lama 10 hari/∑seluruh pemohon yang persyaratannya lengkap
Dinas Pekerjaan umum Dinas Pekerjaan umum
1 Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan
FORMULASI/PENJELASAN SUMBER DATA PENANGGUNG JAWABNO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Tabel 2.2.4.
Target Indikator Kinerja Utama SKPD
2016 2017 2018 2019 2020 2021Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam ) 51.85% 60.69% 69.53% 72.57% 79% 78.84%
Persentase jembatan dalam kondisi baik 63.56% 66.67% 72.44% 81.78% 100.00% 100.00%
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 48.00% 53.00% 55.00% 57.00% 60.00% 62.00%
Persentase Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat 59.93% 61.22% 62.51% 63.79% 65.08% 65.08%
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih 63.51% 70.46% 77.05% 83.30% 89.23% 94.80%
RTH publik yang terbangun/tersedia (ha) 290 ha 295 300 305 310 310
Persentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Waktu Penerbitan Paling Lama 10 Hari Kerja Setelah Pesyaratan Lengkap 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
INDIKATOR KINERJA UTAMATARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE-
4.3 Strategi dan Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Tanah Bumbu menerapkan beberapa strategi dalam bentuk program Dinas
yakni:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
26
Tabel 2.3.1. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum
(Mendukung Misi I) VISI : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi. MISI I : Mewujudkan prasarana aparatur dan publik. (Penanggungjawab: Bidang Cipta Karya)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kualitas layanan prasarana aparatur dan publik
Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana aparatur dan publik
Penyediaan prasarana kerja dan publik yang memadai
Melakukan evaluasi terhadap kuantitas dan kualitas prasana aparatur dan publik
Tabel 2.3.2.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum
(Mendukung Misi II) VISI : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi. MISI II : Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah. (Penanggungjawab: Bidang Binamarga)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan
1. Meningkatkan konektivitas dan aksesebilitas dari jalan arteri nasional dengan kawasan-kawasan perkotaan, kawasan strategis dan kawasan produktif
2. Peningkatan dan pengembangan jalan pada ruas-ruas jalan khusus angkutan komoditas yang mendukung kelancaran arus distribusi dari sentra-sentra produksi sumberdaya mineral dan perkebunan yang dikelola oleh pihak swasta/investor menuju pelabuhan khusus
3. Meningkatkan konektivitas dan aksesebilitas dari jalan arteri nasional dengan kawasan-kawasan perkotaan, kawasan strategis dan kawasan produktif
4. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi Jalan Kab., jalan desa dan jalan lingkungan
1. Membangun jalan poros dan penghubung primer sekunder antar kawasan dan pusat-pusat lingkungan
2. Memelihara dan membangun jalan untuk pengembangan komoditas
3. Membangun jalan poros dan penghubung primer sekunder antar kawasan dan pusat-pusat lingkungan
4. Memelihara jalan dan jembatan dalam kondisi mantap, baik dan sedang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
27
Tabel 2.3.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum (Mendukung Misi III)
VISI : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi. MISI III : Meningkatkan pengelolaan SDA. (Penanggungjawab: Bidang Pengairan dan Bidang Cipta Karya)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 'Meningkatkan infrastruktur irigasi, sumberdaya air baku yang lebih optimal untuk pertanian dan penganggulangan daya rusak air
1. meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
2. Meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipelihara
3. Berkurangnya
banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
1. Menciptakan sistem irigasi yang mampu menjamin produksi pertanian dan menjaga ketahanan pangan
2. Meningkatkan ketersediaan air baku, melalui peningkatan kemampuan catchment di daerah hulu (konservasi sumberdaya air) dan membangun bangunan bendung dan penampung
3. Mengendalikan daya rusak
air baik dari hulu hingga hilir
4. Strategi pengembangan Sistem pengamanan pantai meliputi pembangunan prasarana pengamanan abrasi pantai di sepanjang pantai
5. Meningkatkan kapasitas Sistem Drainase Primer pada seluruh jaringan sungai
6. Meningkatkan kapasitas Sistem drainase sekunder di sepanjang jalan kolektor primer dan lokal primer yang terdapat pada desa-desa pusat perkotaan dan pada kompleks perumahan dan kawasan perkantoran
1. Membangun, meningkatkan dan memelihara sistem irigasi
2. Membangun bendungan, waduk dan embung,
3. Menyiapkan dan melaksanakan operasional dan pemeliharaan bangunan bending, waduk dan embung sesuai SOP.
4. pembangunan prasarana pengamanan abrasi pantai di sepanjang pantai
5. Membangun, meningkatkan dan memelihara sistem drainase
Tabel 2.3.4 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum
(Mendukung Misi IV) VISI : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi. MISI IV : Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan perumahan (Penanggungjawab: Bidang tata ruang dan jasa konstruksidan Bidang Cipta Karya)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya pelayanan air bersih, air limbah dan perumahan
1. Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih
1. Memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum rumah tangga domestik dan non domestik di perkotaan dan perdesaan
2. Mensuplai kebutuhan air bersih dan air minum untuk kawasan dan zona prioritas.
1. Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas system air minum perpipaan dan non perpipaan
2. Mengembangkan sistem air minum pada zona-zona prioritas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
28
VISI : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi. MISI IV : Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan perumahan (Penanggungjawab: Bidang tata ruang dan jasa konstruksidan Bidang Cipta Karya)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 2. Meningkatnya
kinerja pengelolaan air limbah
3. Meningkatnya
kualitas perumahan
Pengembangan SPAM Perpipaan dengan menggunakan PDAM di seluruh kecamatan.
3. Meningkatkan cakupan pelayanan air limbah domestic/ rumah tangga
4. Mengurangi cemaran lingkungan akibat air limbah domestik
5. Meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur dasar permukiman dan prasarana sarana umum
6. Menata kawasan permukiman kumuh dan lingkungan permukiman yang tidak layak huni
7. Menyediakan rumah tinggal
yang layak dan terjangkau dalam kawasan perumahan dan permukiman yang tertata
8. Pembinaan dan Pengaturan Bangunan Gedung
9. Pembinaan pelaksana bangunan gedung
3. Membangun septik tank
komunal dan toIlet umum
4. Mengenmbangkan IPAL Skala Lingkungan dan Skala Kawasan pada Kawasan Pengembangan Baru
5. Penyediaan dan pembangunan infrastruktur dasar dan PSU
6. Mengembangankan kawasan perumahan skala besar
7. Penataan dan pembangunan kembali kawasan kumuh
8. Membangun rumah sederhana dan perumahan PNS
9. Penyusunan data dan informasi bangunan gedung yang telah terbangun
10. Pengendalian dan pengawasan penerapan persyaratan bangunan gedung/laik fungsi
Tabel 2.3.5. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum
(Mendukung Misi V) VISI : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi. MISI V : Melaksanakan kinerja program penataan ruang. (Penanggungjawab: Bidang Tata Ruang)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang.
'Terwujudnya Lahan RTH
Meningkatkan luasan dan proporsi ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
1. Mendorong dan menciptakan kondisi penyediaan ruang terbuka hijau privat melalui regulasi dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
29
VISI : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi. MISI V : Melaksanakan kinerja program penataan ruang. (Penanggungjawab: Bidang Tata Ruang)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan insentif.
2. Merencanakan dan membangun serta menata ruang terbuka hijau public di kawasan perkotaan.
Tabel 2.3.6. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum
(Mendungkung Misi VI) VISI : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi.. MISI VI: Melaksanakan kinerja jasa konstruksi (Penanggungjawab: Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan Layanan jasa konstruksi
'Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
1. Membuat SOP Pelayanan Rekomendasi IUJK
1. Menerbitkan rekomendasi paling lambat 10 hari apabila berkasnya lengkap
II Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Rencana kinerja disusun sebagai penjabaran dari tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui kegiatan satu tahun. Didalam rencana kinerja telah ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk mencapai setiap sasaran melalui kegiatan yang dilakukan pada tahun yang bersangkutan. Penyusunan rencana kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran yang merupakan komitmen bagi Dinas Pekerjaan Umum untuk mencapainya pada tahun 2016. (RKT terlampir).
Didalam Rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, dimana indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
B. Perjanjian Kinerja TA. 2016 Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan
yang merepresentasikann tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan dari Perjanjian kinerja antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas, transpransi dan kinerjaaparatur sebagai wujud nyata
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
30
komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah. Perjanjian kinerja digunakan sebagai dasar peneilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan, sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.
Perjanjian kinerja Tahun 2016 merrupakan kinerja tahun pertama dari Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu 2016-2021 yang didukung dengan anggaran sebesar Rp. 224.527.227.694,00. (Perjanjian Kinerja Dinas Pek. Umum Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 terlampir pada Lampiran).
II.3 Rencana Anggaran TA. 2016 Pada Tahun Anggaran 2016, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
melaksanakan kegiatan sebesar Rp. 271.291.478.869,00 melalui mekanisme perubahan APBD 2016 menjadi Rp. 224.527.227.694,00, dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.922.845.206,00 dan Belanja Langsung Rp. 220.604.382.488,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
31
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
III. 1 Capaian Kinerja TA. 2016
Penilaian kinerja mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum kab. Tanah Bumbu TA. 2016 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.
Pengukuran kinerja mencakup pencapaian sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu terhadap dokumen rencana kinerja yang telah ditetapkan. Setelah diperolah data hasil pengukuran kinerja maka dilakukan pengukuran tingkat pencapaian sasaran.
Untuk lebih mempermudah interpretasi atas pencapaian kinerja kegiatan maka dipergunakan skala ordinal dan makna dari nilai tersebut yaitu:
Table III.1 Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja
URUTAN Interval Nilai Realisasi Kinerja Kategori Penilaian Realisasi Kinerja
I Lebih dari 90% Sangat baik II 80% hingga 90% Baik III 60% hingga 79 % Cukup baik IV Kurang dari 60% Kurang baik
Pengukuran ini dilakukan dengan metode perbandingan antara rencana tingkat
capaian (target) dengan realisasi capaian di setiap indikator sasaran, dengan rincian sebagai berikut:
SASARAN 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana aparatur dan publik
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan prasarana pemerintah
dan masyarakat, melalui pembangunan gedung kantor dan prasarana publik dan tugas pemerintahan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
32
Tabel III.2
Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016 No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik
52,94% 50,59 % 95,56%
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 % Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Capaian Kinerja sasaran 1 (satu) adalah 95,50% atau dengan kategori sangat
berhasil. Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu sampai
pada tahun 2016 telah terbangun 15 Unit gedung/kantor (prasarana aparatur) dari 25 unit gedung/kantor yang direncanakan. Pada tahun 2016 ditargetkan 2 unit gedung/kantor namun pada tahun 2016 tidak melakukan pembangunan untuk prasarana aparatur pemerintah, hal ini disebabkan Pemerintah Kab. Tanah Bumbu mengalami defesit anggaran sehingga pembangunan dan pemeliharaan gedung kantor/dinas pada APBD Perubahan ditiadakan.
Sementara untuk sarana dan prasarana publik pada tahun 2016 realisasinya 100 %. Pemerintah Kab. Tanah Bumbu melalui Dinas Pek. Umum telah melakukan pembangunan dan pemeliharan sarana dan prasarana publik diantaranya Pembangunan los pasar sayur, pemasangan paving block halaman pasar pagatan, peningkatan halaman sekolah TK Kartini Desa Emil, pemasangan pipa pembungan air cuci belakang pada RTH di Kec. Simpang Empat serta pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik di beberapa tempat guna meningkatkan layanan kepada masyarakat. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 1 sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan gedung kantor dengan pagu Rp. 8.853.266.907 Terealisasi Rp.
7.622.179.677 dengan output kegiatan Pembangunan Los Pasar Sayur Pagatan, Pemasangan Paving Block Halaman Pasar Pagatan Tahap II, Pemasangan Pipa Pembuangan Air Cuci Belakang Kios Education Park, Peningkatan Halaman Sekolahan TK Kartini Ds. Emil Baru, pemeliharaan gedung kantor dinas Kab. Tanah Bumbu.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
33
Untuk pagu anggaran yang terdapat di kegiatan pembangunan gedung kantor selain digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur dan public juga digunakan untuk membayar hutang sebesar Rp. 1.563.901.477
SASARAN 2 Meningkatnya kualitas prasarana transportasi
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan dimaksudkan untuk mendukung
konektifitas antar wilayah, antar pusat pelayanan dan akses terhadap sentra-sentra produksi dan permukiman penduduk.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel III.3 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%) 1. Persentase panjang jalan
kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam)
51,85 % 34,22 % 66,00 %
2. Persentase jembatan dalam kondisi baik 63,56 % 62,22 % 97,89 %
Rata – rata capaian sasaran 1 82,50% Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 47,75 Capaian sasaran (cukup berhasil) : (1 X 70,5)/2 = 35,25 Total rata-rata capaian sasaran = 82,50 Pada indikator Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40
Km/Jam) capaian kinerjanya 82,50 %. Nilai indikator ini dihitung dari perbandingan panjang jalan dalam kondisi baik dan sedang dengan eksisting panjang jalan kabupaten. Untuk kondisi panjang jalan dalam kondisi baik sampai pada akhir tahun 2016 sepanjang 542,73 Km sedangkan panjang jalan kabupaten Tanah Bumbu sepanjang 1.586,12 Km.
Hingga akhir tahun 2016 Pemerintah kab. Tanah Bumbu telah membangun Jalan diantaranya : Jalan Kabupaten: 1.039,99 Km, Jalan desa/lokal : 546,13 Km, serta jembatan 725 unit yang menghubungkan antar desa dan antar kecamatan
Kualitas infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas sudah cukup baik dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Lebih lanjut kualitas infrastruktur jalan juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kinerja logistik, dimana sebagian besar logistik menggunakan moda transportasi darat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
34
Kemantapan jalan merupakan kunci dalam menjamin kelancaran mobilitas orang dan barang yang akan berpengaruh terhadap efesiensi waktu dan biaya, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kondisi jalan di Kab. Tanah Bumbu pada akhir tahun 2015 dimana kondisi mantap mencapai 72,22 % dan selebihnya 27,78 % dalam kondisi yang tidak mantap namun sampai pada akhir tahun 2016 kondisi jalan mantap menurun menjadi 31,05 % dan kondisi jalan tidak mantap menjadi 68,09 %. Hal ini disebabkan oleh 1. Meningkatnya status jalan desa menjadi jalan kabupaten sehingga total panjang jalan kabupaten yang sebelumnya sepanjang 831,6 Km meningkat menjadi 1.586,12 Km, 2. Adanya penurunan kualitas permukaan jalan dengan bahan agregat mengalami penurunan kondisi dari mantap menjadi tidak mantap. Untuk menjaga kemantapan tersebut maka diperlukan pemeliharaan secara berkala. Antisipasi kerusakan jalan sudah harus dipertimbangkan pada saat perencanaan konstruksi. Pembangunan jalan baru harus mempertimbangkan umur rencana (design life) yang lebih lama serta mampu menahan beban dan pengaruh cuaca. Kegiatan perbaikan jalan harus dilakukan secara terus menerus. Pada tahun 2016 telah dilakukan peningkatan jalan di 10 (sepuluh) kecamatan sepanjang 76,185 Km dan pemeliharaan jalan sepanjang 1,52 Km di 5 (lima) kecamatan, capaian dapat dilihat pada tabel III.4 dan tabel III.5 Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 2 sebagai berikut : 1. Program pembangunan jalan dan jembatan
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 75,08 % dan terealisasi 57,03 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan Jalan dengan pagu Rp. 78.000.000, terealisasi Rp. 66.100.000
dengan output pada kegiatan pada T.A 2016 tidak ada, hal ini diakibatkan Pemerintah Kab. Tanah Bumbu mengalami defisit anggaran. Anggaran yang tersedia hanya dipergunakan untuk membayar hutang T.A 2015.
b. Peningkatan Jalan dengan pagu Rp. 105.000.219.300 Terealisasi Rp. 98.278.833.100 dengan output pada kegiatan peningkatan jalan, telah dilakukan peningkatan jalan sepangjang 76,185 Km di 10 (sepuluh) kecamatan di Kab. Tanah Bumbu. Adapun rincian peningkatan jalan yang dilaksanakan pada tahun 2016 yaitu :
Tabel. III.4 Kegiatan Peningkatan Jalan pada tahun 2016
No. Kegiatan Panjang
(Km) Kecamatan Desa/kelurahan
1.
Peningkatan Jalan Tungkaran Pangeran - Kodeco Peningkatan Jalan Kodeco - Mentewe (DAK) Peningkatan Jalan Gunung Antasari -
17.736 Simpang Empat
Tungkaran Pangeran, Gunung Antasari, Sarigadung, Gunung Batu Besar, Barokah,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
35
Sarigadung (DAK) Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Simpang Empat
Kampung Baru
2. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Batulicin 2.994 Batulicin
Kelurahan Batulicin, Kelurahan Gunung Tinggi
3.
Peningkatan Jalan Pakatelu - Saring Sei.Bubu - Saring Sei.Binjai (DAK) Peningkatan Jalan Betung (DAK) Peningkatan Jalan Muara Pagatan (DAK) Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan Hilir Peningkatan Jalan Salimuran (DAK)
21.787 Kusan Hilir
Pakatelu, Saring Sei. Bubu, Saring Sei. Binjai, Betung, Kampung Baru, Muara Tengah, Muara Pagatan, Salimuran, Beringin, Pasar Baru, Batuah, Rantau Panjang Hulu, Pakatellu
4. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Sei.Loban Peningkatan Jalan Syarif Ali Kec.Sei.Loban
5.541 Sungai Loban Sebamban Baru, Wanasari
5. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Angsana Peningkatan Jalan Desa Angsana
5.617 Angsana Angsana, Karang Indah, Bayan Sari
6. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Satui 3.838 Satui Sungai Cuka, Sinar Bulan, Makmur Mulya, Sungai Danau
7. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Karang Bintang Peningkatan Jalan Selaselilau (DAK)
3.471 Karang Bintang Selaselilau, Pandan Sari, Manunggal, Batulicin Irigasi
8. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kuranji 1.479 Kuranji Mustika, Giri Mulya
9.
Peningkatan Jalan Wonorejo - Teluk Kepayang (DAK) Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan Hulu
7.190 Kusan Hulu
Wonorejo, Guntung, Teluk Kepayang, Harapan Jaya, Karang Mulya, Wonorejo
10.
Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Mentewe Peningkatan Jalan Sidomulyo (DAK) Peningkatan Jalan Batu Harang Kec. Mentewe
6.533 Mentewe Sidomulyo, Maju Mulyo, Batu Harang, Sepakat
Total 76,185
Anggaran yang terealisasi pada kegiatan ini tidak sepenuhnya dilakukan untuk membiayai peningkatan jalan tetapi juga digunakan untuk membayar hutang tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 548.136.000.
Pada kegiatan peningkatan jalan terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu peningkatan jalan Desa Angsana. 2. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dengan pagu Rp. 3.233.300.000 terealisasi Rp.
2.792.831.000. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dilaksanakan di 9 (Sembilan ) kelurahan/desa dan di 5 (lima) kecamatan. Lima kecamatan tersebut sebagai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
36
berikut: 1. Kec. Karang Bintang dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,29781 Km, 2. Kec. Kusan Hilir dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,48005 Km, 3. Kec. Batulicin dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,48490 Km, 4. Kec. Kusan Hulu dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,005 Km dan 5. Kec. Satui dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,248 Km (dapat dilihat pada tabel berikut) :
Tabel III.5 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Tahun Anggaran 2016 No. Kegiatan Panjang (m) Kecamatan Desa 1. Jalan Poros Karang Bintang 177,8 Karang Bintang Karang Bintang 2. Jalan Poros Karang Sari 120,01 Karang Bintang Karang Sari
3. Jalan Poros Pagatan (Simp. 3 Jbt s/d Lapangan 7 Pebruari) - Beton Mutu Sedang f'c = 20 Mpa (K-250)
171,05 Kusan Hilir Manurung, Kelurahan Kota Pagatan
4. Tempat Wisata Rindu Alam 301 Kusan Hilir Betung 5. Timbunan Jalan Salimuran 8 Kusan Hilir Salimuran
6. Pembuatan galian saluran drainase 382 Batulicin Kelurahan Batulicin
7. Jalan Poros Manggis (Dekat Jalan 30) dan Jalan Poros Gunung Tinggi (Dekat Perumahan)
72,90 Batulicin Kelurahan Batulicin
8. Pasar Lama Batulicin 30 Batulicin Kelurahan Batulicin
9. Timbunan Lasung (Setelah Banjir) 5 Kusan Hulu Lasung 10. Satui Barat (Pinggir Sungai) 248 Satui Satui Barat
Total 1.515,76
3. Program peningkatan jalan dan jembatan Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100% dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Peningkatan Jalan lingkungan dengan pagu Rp. 11.452.500.000 Terealisasi Rp.
9.899.348.000, realisasi keuangan sebesar 86,44 %, kekurangan dari realisasi keuangan akan dibayarkan melalui APBD T.A 2017 dengan output kegiatan yaitu DED perencanaan jalan Lingkungan di sepuluh kecamatan dan jalan lingkungan sepanjang 21.445 meter.
Pada indikator Persentase jembatan dalam kondisi baik capaian kinerjanya 97,89 %. Capaian kinerja diukur dari perbandingan jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan jumlah jembatan yang terbangun. Pada tahun 2016 ditargetkan jumlah jembatan dalam kondisi baik sebanyak 143 unit jembatan dan sampai pada akhir tahun 2016 jembatan dalam kondisi baik sebanyak 140 unit jembatan. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 2 sebagai berikut : 1. Program pembangunan jalan dan jembatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
37
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100% dan terealisasi 0 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan jembatan dengan pagu Rp. 1.566.647.400 terealisasi Rp.
1.112.097.400, pada kegiatan pembangunan jembatan pada T.A 2016 tidak mempunyai output kegiatan, adapun kegiatan yang tidak terlaksana adalah Pembangunan Jembatan Beton RT.1 sampai dengan RT.3 Desa Pulau Satu Kec Kusan Hilir dan Pembangunan Jembatan Beton RT.2 Desa Sumber Arum Kec Satui, kegiatan ini tidak terlaksana karena Pemerintah kab. Tanah Bumbu mengalami defisit anggaran sehingga prlu melakukan efesiensi anggaran, adapu anggaran yang tersedia digunakan untuk membayar hutang T.A 2015.
2. Program Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan dengan pagu Rp. 6.951.575.700 Terealisasi
Rp. 6.603.157.300 dengan output kegiatan sebanyaknya 5 (lima) jembatan yang terpelihara. Pemeliharaan jembatan ini terlaksana di 3 (tiga) kecamatan yaitu 1). Kec. Kusan Hulu yang terletak di desa Binawara dan desa Bakarangan, 2). Kecamatan Batulicin terletak di desa Maju Bersama dan 3). Kec. Karang Bintang terletak di desa Maju sejahtera dan Desa Pematan Ulin (dapat dilihat pada tabel berikut): Tabel III.6 Jembatan yang dipelihara/rehabilitasi Tahun Anggaran 2016
No. Kegiatan Panjang (m)
Kecamatan Desa Keterangan
1. Pemeliharaan Lantai Jembatan Rangka Baja Desa Binawara (DAK) 50 x 4,5 Kusan Hulu Binawara
Rehab Lantai Jembatan (Beton)
2. Pemeliharaan Lantai Jembatan Rangka Baja Desa Bakarangan (DAK)
35 x 4,5 Kusan Hulu Bakarangan Rehab Lantai
Jembatan (Beton)
3. Rehabilitasi Jembatan Desa Maju Bersama 47 x 1,5 Batulicin
Maju Bersama
P x ℓ (Jembatan Gantung)
4. Rehabilitasi Jembatan Desa Maju Sejahtera 2 x 7 x 3 Karag
Bintang Maju
Sejahtera P x ℓ x t (Box
Culvert) 5. Rehabilitasi Jembatan Jalan Desa 3
Karang Bintang 3 x 8 x 2 Karag Bintang
Pematan Ulin
P x ℓ x t (Box Culvert)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
38
SASARAN 3 Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
Pembangunan infrastruktur sumber daya air diarahkan untuk mendukung
ketahanan air yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan untuk peningkatan produksi padi. Sesuai dengan Permen Pek. Umum dan Perumahan Rakyat No. : 14/PRT/M/2015 tentang kriteria dan penetapan daerah irigasi, sesuai kewenagannya Kab. Tanah Bumbu memiliki kewenangan 38 Daerah Irigasi dengan luas 14.472 Ha dan 28 daerah irigasi rawa dengan luas 7.366 Ha.
Sasaran Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi didukung oleh indicator kinerja yaitu luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel III.7 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
48,00% 47,93% 99,85 %
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 % Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Besarnya nilai indikator Luas Lahan Pertanian yang Beririgasi dihitung
berdasarkan luas lahan yang pertanian yang beririgasi. Berdasarkan capaian pada indikator sasaran 3 di atas, terlihat bahwa capaian yang diperoleh sangat berhasil. Kondisi ini adalah karena keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam melaksanakan peningkatan jaringan irigasi. Pada tahun 2016 Pemerintah Kab. Tanah Bumbu melakukan kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan luas jaringan irigasi yang tertangani seluas 991 Ha (dapat dilihat pada tabel) Selain kegiatan peningkatan jaringan irigasi, kegiatan yang dilakukan dalam rangka mendukung kinerja daerah irigasi dilakukan juga kegiatan berupa pemeliharaan daerah irigasi (DI) Pacakan, luas daerah irigasi yang dipelihara/dioptimalkan yaitu 150 Ha. Selain itu juga dihasilkan Dokumen DED Irigasi Kab. Tanah Bumbu yang mana dokumen ini dapat digunakan sebagai acuan untuk kemajuan pembangunan dan pengembangan daerah irigasi yang di ada di Kab. Tanah Bumbu. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 1 sebagai berikut : 1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
39
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 68,44 % dan terealisasi 71,11 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Perencanaan pembangunan jaringan irigasi dengan pagu Rp. 989.688.000
Terealisasi Rp. 500.239.000 dengan output kegiatan DED irigasi Tanah Bumbu. Pada kegiatan ini ditargetkan 2 (dua) dokumen perencanaan akan tetapi hanya satu dokumen perencanaan yang dihasilkan. Adapun kegiatan yang tidak terlaksana adalah DED Irgasi Rawa Tanah Bumbu. Kegiatan tidak terlaksana karena Pemerintah Kab. Tanah Bumbu mengalami defisit anggaran.
b. Perencanaan pembangunan pintu air dengan pagu Rp. 7.200.000 terealisasi Rp. 0. Pada tahun 2016 ditargetkan 1 dokumen perencanaan pintu air akan tetapi pada APBD perubahan kegiatan tersebut ditiadakan karena Pemerintah Kab. Tanah Bumbu mengalami defisit anggaran.
c. Pembangunan pintu air dengan pagu Rp. 13.350.000 terealisasi Rp. 5.400.000. Pada tahun 2016 ditargetkan 4 unit pintu air akan tetapi pada APBD perubahan kegiatan tersebut ditiadakan karena Pemerintah Kab. Tanah Bumbu mengalami defisit anggaran.
d. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan pagu Rp. 18.361.347.000 terealisasi Rp. 15.729.437.610 dengan output kegiatan luas jaringan irigasi yang ditangani seluas 991 Ha. (rincian kegiatan peningkatan layanan irigasi dapat dilihat pada tabel III.8) dan pada kegiatan ini terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu peningkatan daerah irigasi Sei Danau Kec. Satui. Permasalahan yang timbul akibat tidak terlaksananya kegiatan ini dilokasi pelaksanaan kegiatan terjadi tiga kali banjir dan dilakukan perpanjangan masa pelaksanaan kegiatan akan tetapi sampai pada akhir masa kontrak pekerjaan belum terselesaikan maka dilakukan pemutusan kontrak kerja. Tabel III.8 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tahun 2016
No. Kegiatan Luas Jaringan Irigasi yang
tertangani(Ha) Peningkatan Irigasi Desa
1. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Bekarangan Kec. Kusan Hulu 25 2. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Batarang Kec. Kusan Hilir 110 3. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Harapan Jaya Kec. Kusan Hulu 15 4. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Mekar Jaya Kec. Kusan Hilir 45 5. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Sepunggur Kec. Batulicin 25 6. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Sumber Baru Kec. Angsana 65 7. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Tibarau Panjang Kec. Kusan Hulu 25 8. Peningkatan Daerah Irigasi Api Api Kec. Kusan Hilir 100 9. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Satui Timur Kec. Satui 75
10. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Pulo Wali Kec. Batulicin 20 11. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Salimuran Kec. Kusan Hilir 60 12. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Hantiif Kec. Kusan Hulu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
40
Rehabiltasi Daerah Rawa 13. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Manurung Kec. Kusan Hilir 25 14. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Rantau Panjang Hilir Kec.
Kusan Hilir 25
15. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Karya Bakti Kec. Kusan Hilir 25 16. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Pulau Tanjung Kec. Kusan
Hilir 69
17. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Sardangan Kec. Kusan Hilir 110 18. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Anjir Baru Kec. Kusan Hulu 35 19. Peningkatan Daerah irigasi Rawa Desa Mudalang Kec. Kusan Hilir 37 20. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Sei. Lembu Kec. Kusan Hilir 37 21. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Guntung Kec. Kusan Hulu 19 22. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Tanggul Lasung Kec. Kusan
Hulu 14
Total 991 Pada kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana secara maksimal yaitu Peningkatan Daerah Irigasi Desa Sei. Danau Kec. Satui hal ini dikarenakan dilokasi pelaksanaan kegiatan terjadi banjir 3 (tiga) kali da dilakukan perpanjangan masa kontrak namun sampai pada akhir masa pelaksanaan pekerjaan juga tidak selesai sehingga dilakukan pemutusan kontrak.
e. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun dengan pagu Rp. 447.085.000 terealisasi Rp. 414.208.000 dengan output kegiatan luas daerah irigasi yang dioptimalkan sebesar 150 ha, daerah irigasi yang dioptimalkan/dipelihara dalam rangka mendukung kinerja daerah irigasi yaitu D.I Pacakan.
f. Perencanaan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi dengan pagu Rp. 278.351.000 terealisasi Rp. 206.051.000 dengan output kegiatan yaitu jumlah dokumen perencanaan peningkatan jaringan daerah irigasi di 4 (empat) kecamatan yaitu : Perencanaan Peningkatan Jaringan Irigasi Kec. Angsana, Perencanaan Peningkatan Jaringan Irigasi Kec. Satui, Perencanaan Peningkatan Jaringan Irigasi Kec. Simpang empat dan Perencanaan Peningkatan Jaringan Irigasi Kec. Kusan Hulu, terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu kegiatan perencanaan pembangunan jaringan irigasi hal ini disebabkan terjadi defisit anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
41
SASARAN 4 Meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun ditingkatkan dan dipelihara
Sasaran strategis meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun,
ditingkatkan dan dipeliharan diukur melalui indikator kapasitas air yang telah ditampung.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel III.9 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%) 1. Kapasitas air yang telah
ditampung 878.000 M3 885.169 M3 100,82
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Untuk meningkatkan ketersediaan air dan menjaga kelestarian air pada tahun 2016
melalui kegiatan pembangunan embung dan penampungan air lainnya terbangun 6 (enam) embung yang berlokasi di kecamatan Kusan Hulu desa Teluk Kepayang 2 (dua) embung dan di desa Mangkal Api terbangun 4 embung. Sampai pada tahun 2016 telah terbangun embung dengan kapasitas daya tampung sebesar 885.169 M3. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 4 sebagai berikut : 1. Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya
air lainnya Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar :100 % dan terealisasi 100%. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan embung, dan bangunan penampung air lainnya dengan pagu Rp.
453.850.000 Terealisasi Rp. 201.539.000 selisih realisasi keuangan akan menjadi hutang pada tahun 2017. dengan output kegiatan terbangunnya embung penampung air sebanyak 6 unit dari 4 unit embung yang ditargetkan.
b. Perencanaan Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber daya air dengan pagu Rp. 4.809.400.000 terealisasi Rp. 2.583.220.000, kekurangan realisasi keuangan akan menjadi hutang pada tahun 2017, dengan output kegiatan dokumen perencanaan Fisibility Study Pembangunan Bendungan Kab. Tanah Bumbu yang nantinya juga akan digunakan untuk dalam penyusunan program pengembangan lahan pertanian yang berkelanjutan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
42
SASARAN 5 Berkurangnya Banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
Dalam rangka pengendalian daya rusak air, pada tahun 2016 ini telah dilakukan
upaya perlindungan terhadap kawasan yang berpotensi terkena dampak banjir melalui pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel III.10 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%) 1. Persentase drainase dalam
kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat
59,93 % 99,75% 166.44%
2. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi
19,17% 5,15 % 26,85%
Rata – rata capaian sasaran 1 63,00%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 47,75 Capaian sasaran (kurang berhasil) : (1 X 30,5)/2 = 15,25 Total rata-rata capaian sasaran = 63,00 Capaian kinerja untuk persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan air
tidak tersumbat diatas 100%. Nilai indikator ini diperoleh dari perbandingan antara panjang drainase tidak tersumbat pembuangan aliran air dengan panjang seluruh drainase di kabupaten Tanah Bumbu . Pada tahun 2016 panjang drainase yang tersumbat sepanjang 1.130 meter sedangkan total panjang drainase di Kab. Tanah Bumbu yaitu 448.120,62 meter.
Untuk mengurangi titik genangan melalui program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong telah dilaksanakan pembangunan drainase sepanjang 6.489,05 meter dan pemeliharaan drainase sepanjang 267,4 meter. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 5 sebagai berikut : 1. Program Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 90,47 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dengan pagu Rp. 6.599.834.900
Terealisasi Rp. 4.304.076.800 dengan output kegiatan pembangunan saluran drainase sepanjang 6.489,05 meter dan pemeliharaan drainase sepanjang 267,4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
43
meter. Untuk rincian kegiatan pembangunan dan pemeliharaan drainase dapat melihat tabel berikut : Tabel III.11 Daftar Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Drainase di Kab.
Tanah Bumbu Pada Tahun 2016 No. Kegiatan Panjang (m)
Kec. Angsana 1. Pembangunan drainase Rt.04 Desa Sumber Baru 587,40 2. Pembangunan drainase Rt..02 Desa Mekar Jaya 668,30 3. Pembangunan drainase Rt. 01 Desa Karang Indah 258,05
Kec. Kusan Hilir 4.. Pembangunan drainase Desa Pasar Baru 98,00
Kec. Batulicin 5. Pembangunan drainase perumahan Griya Persada Asri Desa Kersik Putih 506,25 6. Pembangunan drainase Jln. H.Asnawi Desa Kersik Putih 506,30 7. Pembangunan drainase Depan Kantor Pengadilan Agama Batulicin 97,00 8. Pembangunan drainase Jln. Belakang SMP RT.16 Kelurahan Batulicin 355,00 9. Pembangunan drainase Jln. Keluarga I Kelurahan Batulicin 418,00 10. Pembangunan drainase Jln. Berlian Kelurahan Batulicin 362,50
Kec. Simpang Empat 11. Pembangunan drainase Pasar Ampera 149,70 12. Pembangunan drainase Jln. Bina Bersama Desa Sarigadung 169,00 13. Pembangunan drainase Jln. Pama Desa Gunung Besar 243,00 14. Pembangunan drainase Jln. Pelita II kel. Kampung Baru 249,50 15. Pembangunan drainase Jln. Sampurna RT.8 Desa Barokah 256,40 16. Pembangunan drainase Horas III Desa Barokah 261,80 17. Pembangunan drainase Gg. Attaqwa Tembus afiat 309,00 18. Pembangunan drainase Jln. Cendana Batu Benawa RT.08/09 227,50 19. Pembangunan drainase TK Aisyah Jln. Borneo Desa Sejahtera 464,50 20. Pemeliharaan Drainse Kec. Simpang Empat 267,40
Total 6.756,45
Untuk indikator Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi capaiannya 26,85 %. Indikator ini tidak mencapai target karena defisit anggaran, kegiatan yang semula direncanakan untuk pembangunan pengaman pantai pada APBD Perubahan kegiatan tersebut dihapus sehingga output pada kegiatan ini tidak ada.
Nilai indikator kinerja diperoleh dari perbandingan antara panjang pantai yang tertangani dari abrasi dengan total panjang pantai yang berpotensi terkena abrasi. Sampai pada akhir tahun 2016 panjang garis pantai yang tertangani sepanjang 4.000 meter, sedangkan panjang pantai yang ada di Kab.Tanah Bumbu yang berpotensi abrasi sepanjang 77,68 Km.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 5 sebagai berikut : 1. Program Pengendalian banjir
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
44
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 19,17 % dan terealisasi 0,51 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan prasarana pengaman pantai dengan pagu Rp. 1.245.100.000
Terealisasi Rp. 1.131.200.000 dengan output kegiatan adalah pembangunan dermaga jeti kota pagatan
b. Pembangunan bantaran dan tanggul sungai dengan pagu Rp. 763.598.881 terealisasi Rp. 742.898.881 dengan output kegiatan tidak terlaksana, kegiatan tidak terlaksana karena pekerjaan pengaman pantai yang sebelumnya direncanakan pada APBD Perubahan kegiatan tersebut dihapus, keuangan yang terealisasi merupakan pembayaran hutang kegiatan T.A 2015
c. Pemeliharaan bangunan prasarana pengaman pantai dengan pagu Rp. 499.525.000 terealisasi Rp. 461.573.000 dengan output kegiatan bangunan pengaman pantai sepanjang 400 meter.
SASARAN 6 Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih Pembangunan infrastruktur dasar untuk kualitas layanan air minum dilakukan
melalui peningkatan cakupan layanan air minum. Peningkatan kualitas layanan air minum dilakukan melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 (sembilan) IKK yang dapat meningkatkan persentase cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai tahun 2016 dengan kapasitas 410 Ltr/detik. SPAM non perpipaan telah terbangun sebanyak 89 sistem SPAM Perdesaan dari 149 desa/kelurahan.
Sasaran strategis Meningkatnya SPM Air minum diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman, 2). Terbangunnya SPAM non perpipaan.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel III.12 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase rumah tangga pengguna air bersih
63,51 % 58,70 % 92,43 %
2. Terbangunnya Sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Non Perpipaan
61,81 % 61,81 % 100 %
Rata – rata capaian sasaran 1 95.50 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
45
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 47,75 Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 47,75 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Capaian kinerja untuk indikator Persentase rumah tangga pengguna air bersih
58,70%. Besarnya nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah penduduk yang memiliki akses air minum yang layak dengan total jumlah penduduk dalam satuan persen.
Pada tahun 2016 melalui kegiatan pembangunan jaringan air bersih/air minum yang didukung oleh Dana alokasi khusus bidang Infrastruktur Publik Daerah (IPD) dan bidang Perumahan, Air Minum dan Sanitasi (Air Minum) dilakukan perluasan sambungan rumah (SR) di 8 (delapan) kecamatan dengan jumlah penerima manfaat 19.400 jiwa.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 6 sebagai berikut : 1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 53,06 % dan terealisasi 58,70 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : b. Pembangunan jaringan air bersih/air minum dengan pagu Rp. 37.629.904.200
Terealisasi Rp. 27.936.445.800, kekurangan realisasi keuangan akan dibayarkan pada ApBD T.A 2017 (menjadi hutang) dengan output kegiatan Terpenuhinya Kebutuhan Air Bersih Masyarakat
Tabel III.13 Jumlah Penerima Manfaat Yang memiliki akses air minum yang layak Tahun Anggaran 2016
No Kegiatan Jumlah Penerima manfaat (Jiwa) 1. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Rejosari Kec. Mantewe 1.200
2. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Sungai Loban Kec. Sungai Loban
2.000
3. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Kuranji Kec. Kuranji 1.600 4. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Angsana Kec. Angsana 1.600
5. Perluasan Sambungan Rumah Kota Simpang Empat Kec. Simpang Empat
6.400
6. Perluasan Sambungan Rumah Kota Pagatan Kec. Kusan Hilir 2.000 7. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Sinar Bulan Kec. Satui 2.800 8. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Binawara Kec. Kusan Hulu 800
9. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Sungai Lembu Kec. Kusan Hilir
600
10. Perluasan Sambungan Rumah Desa Sungai Loban Kec. Sungai Loban (DAK)
400
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
46
Total 19.400
Capaian kinerja untuk indikator terbangunnya SPAM Non perpipaan 100 %. Besarnya nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun dengan jumlah total SPAM non perpipaan yang direncanakan.
Pada tahun 2015 jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun sebanyak 86 unit, dan target SPAM non perpipaan yang akan terbangun sampai pada tahun 2021 adalah 144 unit. Pada tahun 2016 jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun sebanyak 3 (tiga) unit yang berlokasi di Desa Manurung Kec. Kusan Hilir, Desa Serdangan Kec. Kusan Hilir dan Desa Mangkal Api Kec. Kusan Hulu.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 6 sebagai berikut : 1. Program pembangunan infrastruktur perdesaan
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 100%. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pembangunan embung, dan bangunan penampung air lainnya dengan pagu Rp.
646.151.500 Terealisasi Rp. 456.584.000 dengan output kegiatan terbangunnya SPAM non perpipaan di 3 (tiga) desa.
SASARAN 7 Meningkatnya kinerja pengelolaan air
limbah Untuk mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan air limbah di Kab. Tanah
Bumbu yang baik dan terpadu serta mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan yang layak, sehat , bersih aman dan serasi dengan lingkungan sekitarnya dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Sasaran strategis Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah diukur oleh indikator kinerja : Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel III.14 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
20,23 % 19,08 % 94,29 %
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
47
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Besarnya nilai indikator persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah infrastruktur air limbah yang terbangun dibagi dengan jumlah bangunan air limbah yang direncanakan yang dinyatakan dalam satuan persen.
Sampai pada akhir tahun anggaran 2016 penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai adalah: 12.400 jiwa. Dikab. Tanah Bumbu telah terbangun IPLT yang berlokasi di Desa Sungai Dua Kec. Simpang Empat, IPLT sungai dua melayani 3 (tiga) kecamatan yaitu : Kec. Karang Bintang, Kec.Simpang Empat dan Kec. Batulicin ( hanya menangani wilayah perkotaan di kecamatan tersebut). Dan untuk tahun anggaran 2016 terbangun 2 (dua) tangki septik dengan media bakteri yang berlokasi di desa Barokah Kec. Simpang Empat dengan penerima manfaat 50 Jiwa dan di desa Karang Indah Kec. Angsana dengan jumlah penerima manfaat 50 jiwa. Dan 3 (tiga) toilet umum yang berlokasi di Kelurahan Pagatan Kec. Kusan Hilir, Desa Dukuh Rejo Kec. Mentewe dan Desa Mudallang Kec. Kusan Hilir. Selain infrastruktur air limbah yang terbangun tersebut pada tahun anggaran 2016 juga dihasilkan dokumen Rencana Induk dan Detail Perencanaan Teknis Sistem Air Limbah Kab. Tanah Bumbu dimana dokumen tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk penyelenggaraan pengelolaan air limbah di Kab. Tanah Bumbu yang baik dan terpadu serta mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan yang layak, sehat , bersih aman dan serasi dengan lingkungan sekitarnya dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 7 sebagai berikut : 1. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah dengan pagu Rp. 742.467.000
Terealisasi Rp. 67.200.000, selisih realiasasi keuangan dengan pagu akan menjadi hutang pada APBD T.A 2017 dengan output kegiatan Dokumen Rencana Induk dan Detail Perencanaan Teknis Sistem Air Limbah Kab. Tanah Bumbu.
c. Pengadaan Konstruksi pembangunan prasarana lingkungan dengan pagu Rp. 1.400.585.800 terealisasi Rp. 1.028.800.000 dengan output kegiatan terbangun 2 (dua) tangki septic dengan media bakteri,1 (satu) IPLT (Pendamping APBN) dan 3 (tiga) toilet umum.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
48
SASARAN 8 Tersedianya dan terpenuhinya Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik
Sasaran strategis Tersedianya dan terpenuhinya ruang terbuka hijau (RTH) publik
20 % diukur oleh indikator kinerja : 1). RTH publik yang tersedia. Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah
sebagai berikut : Tabel III.15
Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%) 1. RTH publik yang tersedia
(Ha) 290 Ha 297,8 Ha 100,97 %
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Capaian pada indikator kinerja Persentase Tersedianya dan terpenuhinya ruang
terbuka hijau (RTH) publik 20 % dari areal perkotaan adalah 1,9125%. Perhitungan indikator ini didukung oleh Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui kegiatan Penembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) output dari kegiatan ini adalah Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terbangun. Pada Tahun 2016 Dinas Pekerjaan Umum telah membangun RTH Mandala Krida Manunggal Kecamatan Karang seluas 1,8 ha dan membangun RTH pada Kantor Polres Kabupaten Tanah Bumbu seluas 1 ha
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 7 sebagai berikut : 1. Program Program Perencanaan Tata Ruang
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dengan pagu Rp.
1.077.150.000 Terealisasi Rp. 16.150.000, progress keuangan hanya mencapai 1,5 %, selisih kekurangan realisasi keuangan akan dibayarkan pada tahun 2017 melalui ABPD, dengan output kegiatan yaitu dokumen Masterplan Perencanaan Penataan Lingkungan Pantai dan Sungai Perkotaan (Water Front City) dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Jl. Batulicin - Tanah Merah
2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
49
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100% dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Pengawasan pemanfaatan ruang dengan pagu Rp. 227.400.000 Terealisasi Rp.
0, pembayaran kegiatanakan dibayarkan melaui APBD T.A 2017 dengan output kegiatan Pengadaan Aplikasi Sistem Informasi Infrastruktur dan Tata Ruang
3. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Penataan RTH dengan pagu Rp. 1.739.750.000 Terealisasi Rp. 1.030.148.000
dengan output kegiatan pembangunan taman lalu lintas seluas 1 Ha dan dokumen perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Kuranji, terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu Pembangunan RTH Kawasan Gunung Tinggi (Pendamping APBN), hal ini diakibatkan dana APBN tidak terlaksana.
SASARAN 9 Meningkatnya kualitas perumahan
Sasaran Meningkatnya Perumahan Rumah Layak Huni : 1). Rasio rumah layak
huni. Capaian target dijabarkan sebagai berikut : Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel III.16 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%) 1. Rasio Rumah Layak Huni 80 % 93,70 % 117,13 %
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Besarnya nilai indikator untuk cakupan ketersediaan rumah layak huni diperoleh
dari perbandingan Jumlah rumah layak huni dengan Jumlah rumah di suatu wilayah kota/kab. pada kurun waktu tertentu. Rumah layak huni sampai pada tahun 2016 sejumlah 63.328 unut sedangkan total jumlah rumah sampai pada tahun 2016 sebanyak 67.587 unit. Untuk capaian pada indikator ini sebanyak : 93,70 % dan target ketersediaan rumah layak huni sebesar : 41,67 %. Pada tahun 2016 melalui program bedah rumah yang diadakan oleh Pemerintah Kab. Tanah Bumbu bekerja sama dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
50
LANAL Kotabaru dan KODIM 1022/TNB sebanyak 126 unit rumah tidak layak huni yang mengikuti program bedah rumah tersebut. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 9 sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Perumahan
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan dengan pagu Rp.
845.375.600 Terealisasi Rp. 845.375.600 dengan output kegiatan tidak ada, realisasi keuangan digunakan untuk membayar hutang kegiatan T.A 2015
SASARAN 10 Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa konstruksi
Sasaran tersedianya layanan izin usaha jasa konstruksi : 1). Persentase tersedianya
layanan izin usaha jasa konstruksi dengan waktu penerbitan paling lama 10 hari kerja setelah persyaratan lengkap.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel III.17 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%) 1. Persentase usaha jasa
konstruksi yang tealh memiliki SIUJK
100 % 100 % 100 %
Rata – rata capaian sasaran 1 95,50 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50 Total rata-rata capaian sasaran = 95,50 Besarnya nilai Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK yaitu
perbandingan antara Jumlah pemilik usaha jasa konstruksi yang memiliki ijin dengan Jumlah total pemilik usaha jasa konstruksi yang ada di wilayah kab. Tanah Bumbu.
Pada tahun 2016 di Kab. Tanah Bumbu jumlah usaha jasa konstruksi yang memilki ijin sebanyak 255 buah jasa konstruksi dan yang memilki ijin sebanyak 255 buah. Tahun 2016 terdapat 52 badan usaha yang mengajukan rekomendasi IUJK dengan persyaratan lengkap dan mendapatkan rekomendasi IUJK kurang dari 10 hari. Capaian kinerja pada indikator ini senilai 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
51
Untuk meningkatkan kualitas para pelaku jasa konstruksi yang ada di Kab. Tanah Bumbu maka pada tahun 2016 Dinas Pek. Umum Kab. Tanah Bumbu melakukan bimbingan teknis Jasa Konstruksi Kualifikasi Kecil dan Pembekalan dan fasilitasi uji kompetensi bidang teknik sipil sub bidang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 7 sebagai berikut : 1. Program Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar : 100 % dan
terealisasi 66,67 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah : a. Sosialisasi peraturan perundang-undangan dengan pagu Rp. 527.790.000
Terealisasi Rp. 324.470.000 dengan output kegiatan terlaksananya sosialisasi/pelatihan sertifikasi sebanyak 2 (dua) kali, ditargetkan 3 (tiga) kali kegiatan, yaitu : 1. Sertifikasi Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJT BU), 2. Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), 3. Sertifikasi Tenaga (Ahli/Terampil) Pekerjaan Bidang Ke Pu an. Namun dari tiga (3) kegiatan yang targetkan tersebut hanya dua (2) kegiatan yang terlaksana. Adapun kegiatan yang terlaksana yaitu : 1. Sertifikasi Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJT BU) dimana kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Bimbingan Teknis Jasa Konstruksi Kualifikasi Kecil Angkatan kedua yang diselenggarakan pada tanggal 2 sampai dengan 4 Mei 2106 yang diikuti oleh 50 peserta. 2. Sertifukasi Tenaga (Ahli/Terampil) Pekerjaan Bidang Ke Pu an, dimana pada kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan Pembekalan dan fasilitasi uji kompetensi bidang teknik sipil sub bidang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 19 September sampai dengan 21 september 2016 yang diiukti oleh 50 peserta. Adapun kegiatan yang tidak terlaksana adalah Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), penyebab tidak terlaksananya kegiatan karena Pemerintah Kab. Tanah Bumbu mengalami Defisit anggaran yang mana instansi pemerintah diharuskan untuk melakukan efesiensi anggaran.
III. 3 Akuntabilitas Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2016 sebesar 84,64 % dari total anggaran yang dialokasikan. Hal ini sebabkan karena adanya efisiensi anggaran, yang berakibat pada beberapa pekerjaan/belanja yang tidak dilaksanakan, serta pekerjaannya yang pembayarannya ditunda ke TA. 2017. Adapun untuk pembayaran pekerjaan yang akan dibayarkan di TA 2017 sejumlah Rp. 21.107.371.550,- (berdasarkan berita acara rekonsiliasi utang).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
52
Anggaran dan realisasi belanja langsung pada TA. 2016 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran (terlampir).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu
53
BAB V PENUTUP
Pencapaian Kinerja Fisik Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2016 adalah sebesar
87,70 persen sedangkan Penyerapan Anggarannya sebesar 90,95 persen dari total Pagu Anggaran atau sebesar Rp. 186.729.115.379,-
Batulicin, Desember 2016 Kepala Dinas,
ROY RIZALI ANWAR, MT NIP. 19810430 200312 1 006
LAMPIRAN I
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU
No. SASARAN STRATEGIS No. INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana aparatur
dan publik 1. Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi
baik 52,94%
2. Meningkatnya kualitas prasarana transportasi 2. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam) 51,85 %
3. Persentase jembatan dalam kondisi baik 63,56 %
3. Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
4. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 48,00%
4. Meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipelihara
5. Kapasitas air baku yang telah ditampung 878.000 M3
5. Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
6. Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat 59,93 %
7. persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 19,17%
6. Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih 8. Persentase Rumah Tangga berakses air bersih 63,51 %
9. Terbangunnya Sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Non Perpipaan 61,81 %
7. Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah 10. Persentase tersedianya bangunan air limbah 20,23%
8. Terwujudnya Lahan RTH 11. RTH publik yang terbangun/tersedia 290 Ha
9. Meningkatnya kualitas perumahan 12. Rasio Rumah Layak Huni 80 %
10. Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi 13. Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK
100 %
PROGRAM ANGGARAN
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 561.340.000,00 2. Program Peningkatan Jalan & Jembatan Rp. 10.179.800.000,00 3. Program pembangunan jalan dan jembatan Rp. 119.458.020.000,00 4. Program Pengembangan Perumahan Rp. 926.500.000,00 5. Program Perencanaan Tata Ruang Rp. 1.077.150.000,00 6. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Rp. 13.010.250.000,00 7. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp. 84.200.000,00 8. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan Rp. 10.105.400.000,00 9. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Rp. 80.607.430.000,00 10. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Rp. 2.889.400.000,00
LAMPIRAN I
11. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Rp. 5.483.050.000,00 12. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Rp. 4.425.120.000,00 13. Program Pengendalian Banjir Rp. 6.680.840.000,00 14. Program pembangunan infrastruktur perdesaan Rp. 646.151.500,00
Batulicin, 04 Januari 2016 KEPALA DINAS,
ROY RIZALI ANWAR, ST
NIP. 19810430 200312 1 006
RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU
KABUPATEN : TANAH BUMBU TAHUN : 2016
SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET
2016 Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana aparatur dan publik
Persentase prasarana aparatur dan public dalam kondisi baik 52,94%
Meningkatkan kualitas prasarana transportasi
Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam ) 51.85%
Persentase jembatan dalam kondisi baik 63.56%
meningkatknya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 48.00%
Meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipelihara
Kapasitas air baku yang telah ditampung 878.000 m3
Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
Persentase Drainase dalam kondisi baik 59.93% persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 19.17%
Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih 63.51%
Terbangunnya Sistem pengolahan air minum (SPAM) Non Perpipaan 61.81%
Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah
Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah 20.23%
Meningkatnya kualitas perumahan Rasio rumah layak huni 80.00%
Terwujudnya Lahan RTH RTH publik yang terbangun/tersedia (ha) 290 ha
Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUjk 100.00%
Batulicin, 4 Januari Kepala Dinas Pek. Umum
Kab. Tanah Bumbu
ROY RIZALI ANWAR, ST NIP. 19810430 200312 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PEKERJAAN UMUM
Alamat : Jl. Dharma Praja Gunung Tinggi Batulicin Kab. Tanah Bumbu Kode Pos 72171 Kalimantan Selatan
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU
NOMOR : KPTS / 001.3 / TU-TB / 2016
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PEKERJAAN UMUM TANAH BUMBU TAHUN 2016
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Keputusan KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah
Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265);
3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
9. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah
Dinas di Lingkungan Pemerintah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
14. Peraturan Menpan dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 20);
16. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian Tugas dan Tata kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016/ (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015 Nomor 26)
19. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM TENTANG PENETAPAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016
KESATU : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini,
merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh DINAS PEKERJAAN UMUM Kabupaten Tanah Bumbu untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021.
KEDUA : Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja
dilakukan oleh setiap pimpinan unit kerja dan disampaikan kepada Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Gubernur Kalimantan Selatan dan Instansi Terkait.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2016 dan berakhir sampai
tanggal 31 Desember 2016.
Ditetapkan di Batulicin; pada tanggal 4 Januari 2016
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU,
Roy Rizali Anwar, ST
Nip. 19810430 200312 1 006
Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Um
umNom
or : Tanggal: 04 Januari 2016
Persentase Panjang jalan kabupaten dalam
kondisi baik ( > 40 KM
/Jam )
" Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik "
/"Panjang seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut " "x100%
" Dinas Pekerjaan um
umDinas Pekerjaan um
um
Persentase jembatan dalam
kondisi baikJum
lah jembatan yang baik /jum
lah total target jem
batanx 100%Dinas Pekerjaan um
umDinas Pekerjaan um
um
2M
eningkatnya pengembangan
dan pengelolaan sistem irigasi
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
"Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik "
/("Luas irigasi kabupaten " ) "x100" Dinas Pekerjaan um
umDinas Pekerjaan um
um
3Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di perm
ukiman dan
jalan
Persentase Drainase dalam kondisi baik/
pembuangan aliran air tidak tersum
bat
(" Panjang drainase tidak tersumbat
pembuangan aliran air (Km
)" )/"Panjang seluruh drainase di daerah kabupaten (Km
)" "x100" Dinas Pekerjaan um
umDinas Pekerjaan um
um
4M
eningkatnya kinerja pengelolaan air bersih
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih
"Jumlah RT m
enggunakan air bersih " /"Jumlah
RT" " x100" Dinas Pekerjaan um
umDinas Pekerjaan um
um
5M
eningkatnya kualitas perumahanRasio rum
ah layak huni Bagian Kesra, Dinas Tata
kota, Dinas PUDinas Pekerjaan um
um
6Terw
ujudnya Lahan RTHRTH publik yang terbangun/tersedia (ha)
Total luas RTH yang Sudah terbangun tiap tahunDinas Pekerjaan um
umDinas Pekerjaan um
um
7Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
Persentase usaha jasa konstruksi yang telah telah m
emiliki SIUJK
∑usaha jasa konstruksi yang mem
iliki SIUJK/ ∑usaha jasa konstruksi seluruhnya
Dinas Pekerjaan umum
Dinas Pekerjaan umum
1M
eningkatkan kualitas prasarana transportasi
Batulicin, 4 Januari 2016
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN TANAH BUM
BU
RO
Y RIZALI AN
WAR
, STNIP. 19810412 200312 1 006
PENETAPAN
IND
IKATOR KIN
ERJA UTAM
A DIN
AS PEKERJAAN U
MU
M
KABUPATEN
TANAH
BUM
BU
FORM
ULASI/PEN
JELASANSU
MBER D
ATAPEN
ANG
GU
NG
JAWAB
NO
SASARANIN
DIKATO
R KINERJA U
TAMA
REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN ANGGARAN DINAS PEK. UMUM KAB. TANAH BUMBU T.A 2016
No. SASARAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana aparatur dan publik
8,853,266,907 7,622,179,677 86.09
2 Meningkatnya kualitas prasarana transportasi 128,202,766,700 118,752,366,800 92.63
3 Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi 24,906,421,000 19,438,555,610 78.05
4 Meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipelihara
453,850,000 201,539,000 44.41
5 Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
10,344,587,581 6,915,820,381 66.85
6 Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih 38,276,055,700 28,393,029,800 74.18
7 Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah 2,143,052,800 1,096,000,000 51.14
8 Terwujudnya Lahan RTH 3,044,300,000 1,046,298,000 34.37
9 Meningkatnya kualitas perumahan 845,375,000 845,375,000 100.00
10 Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi 527,790,000 324,470,000 61.48
Total 217,597,465,688 184,635,634,268 84.85
BATUULICIN, 31 DESEMBER 2016 KEPALA DINASS PEK. UMUM KAB. TANAH BUMBU
ROY RIZALI ANWAR, MT NIP. 19810430 200312 1 006
REALISASI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU
No. SASARAN STRATEGIS No. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas
prasarana aparatur dan publik 1. Persentase prasarana aparatur dan publik
dalam kondisi baik 52,94 % 50,59%
2. Meningkatnya kualitas prasarana transportasi
2. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam) 51,85 % 34,22%
3. Persentase jembatan dalam kondisi baik 63,56 % 62,22%
3. Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
4. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 48,00% 47,93%
4. Meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan dan dipelihara 5. Kapasitas air baku yang telah ditampung 878.000 M3 885.169 M3
5. Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan
6. Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat 59,93 % 99,75%
7. persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 19,17 % 5,15%
6. Meningkatnya kinerja pengelolaan air bersih 8. Persentase Rumah Tangga berakses air bersih 63,51 % 58,70%
9. Terbangunnya Sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Non Perpipaan 61,81 % 61,81%
7. Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah
10. Persentase tersedianya bangunan air limbah 20,23% 19,08%
8. Terwujudnya Lahan RTH 11. RTH publik yang terbangun/tersedia 290 Ha 297,8 Ha
9. Meningkatnya kualitas perumahan 12. Rasio Rumah Layak Huni 80 % 93,70%
10. Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
13. Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK
100 % 100%
BATULICIN, 31 DESEMBER 2016 KEPALA DINAS PEK. UMUM KAB. TANAH BUMBU
ROY RIZALI ANWAR, MT
NIP.19810430 200312 1 006