simdos.unud.ac.id · latar belakang •produksi kentang di indonesia sangat rendah, karena:...
TRANSCRIPT
Investigasi Teknik Thermotherapy, Cryotherapy dan Radiasi Untuk
Produksi Benih Kentang Bebas Virus
Ida Ayu Astarini, Deborah Margareth,
Wina Adriani, Martin Joni, Made Ria
Defiani, I Gede Rai Maya Temaja
Latar Belakang
• Produksi kentang di Indonesia sangat rendah, karena:
– Petani menyisihkan umbi kentang hasil panen untuk benih - generasi G5, G6 dst.
– Semakin tinggi generasi umbi kentang, infestasi penyakit umbi semakin tinggi -kegagalan panen.
– Penyakit virus – petani belum menyadari
• Perlu diteliti penyebab dan cara penanggulangan
Hasil penelitian tahun 1 1. Memahami praktek budidaya kentang di bedugul
2. Observasi gejala virus pada kentang di lapang
• Observasi langsung pada lahan petani di sekitar Danau Buyan
• Wawancara dengan petani
2. Gejala virus pada kentang di lapang terdeteksi
Tujuan Penelitian Tahun ke-2 • Mendeteksi gejala virus pada bibit kentang generasi awal (G1, di
screen house) dan mengkonfirmasi infeksi virus dengan tes serologi DAS-ELISA
• Mendapatkan umbi yang survive setelah thermoterapy, serta virus tereliminasi
• Mendapatkan protokol cryotherapy pada tunas kentang in vivo
• Mengembangkan teknik introduksi dan perbanyakan kultur jaringan kentang
• Mengetahui performance kentang di lapang dan di kultur setelah di iradiasi dengan sinar gamma
• Tujuan jangka panjang
Mendapatkan teknologi tepat guna untuk mengeliminasi virus pada kentang sehingga dapat menyediakan benih sumber (G0) yang bebas virus untuk disebarkan kepada petani.
Hasil Penelitian Tahun ke-2
• Tanaman generasi awal menunjukkan gejala terserang virus. Terdeteksi virus pada generasi awal (G1): PVX, PVY, PLRV
• Tanaman generasi selanjutnya pada lahan yang berbeda - bergejala
• Thermotherapy 33oC/30oC – umbi survive, virus PVS berkurang 70%, PVY berkurang 90%
• Cyrotherapy -196oC : tunas mati
• Radiasi umbi in vivo dan tunas in vitro telah dilakukan 3 Sep 2017. Umbi in vivo telah ditanam di lapang
• Introduksi kultur di BBITPH Luwus sedang berjalan. Persiapan uji ELISA dan thermotherapy in vitro
1. Gejala daun yang terinfeksi virus
kentang di lahan B
Keterangan :
a) malformasi, b) menggulung , c)
mosaik, d) rugose, e) kerdil,
f) sapu setan, g) mottle , h) daun
normal.
Efek pada umbi
Hasil uji DAS-ELISA
Sampel Rata-rata Nilai Absorbansi Keterangan
PVX PVS PLRV
Menggulung
(Mg)
0,886* 3,513* 0,128 Positif PVX dan
PVS
Mottle (Mo) 0,171 0,137 0,127 Negatif
Mosaik (Ms) 0,176 1,438* 0,129 Positif PVS
Malformasi (Ma) 0,178 0,138 0,134 Negatif
Kontrol (-) 0,125 0,117 0,122
2x kontrol (-) 0,25 0,234 0,245
Tabel 5.1 Nilai Rata-rata Absorbansi dari Sampel pada Pertanaman A
Tanda (*) menyatakan positif virus.
Sampel Rata-rata Nilai Absorbansi Keterangan
PVX PVS PVY PLRV
Mosaik (Ms) 0,165 1,813
*
3,534* 1,412* Positif PVS, PVY,
PLRV
Mottle (Mo) 0,169 0,129 0,102 0,113 -
Menggulung
(Mg)
0,149 0,120 3,748* 0,11 Positif PVY
Malformasi
(Ma)
0,124 2,622
*
3,715* 0,105 Positif PVS dan
PVY
Witchesbroom 0,133 2,779
*
3,727* 0,135 Positif PVS dan
PVY
Kontrol (-) 1,102 0,106 0,120 0,143
2x kontrol (-) 2,205 0,212 0,239 0,287
Tabel 5.2 Nilai Rata-rata Absorbansi dari Sampel pada Pertanaman B
Tanda (*) menyatakan positif virus.
Thermotherapy pada umbi kentang
Gejala
PVS PVY
TT DT TT DT
Menggulung - - 3,748 0,343
Witchesbroom 2,779 1,266 3,727 0,311
Optimasi Kultur in vitro Kentang
Saat ini sedang perbanyakan tunas kentang in vitro untuk
mendapatkan ulangan yang cukup sehingga perlakuan
termoterapi dan cryotherapy dapat dilaksanakan
Percobaan radiasi kentang in vivo dan in vitro
Radiasi di BATAN
Umbi hasil radiasi sedang tumbuh di lapang untuk dievaluasi
Tunas in vitro hasil radiasi dlm pemeliharaan
Output Penelitian Tahun 2
• Presentasi pada Int’l Conference on Biological Sciences and Biotechnology, Medan, 23-24 Agustus 2017 (Proceeding terindeks Scopus dalam proses penerbitan).
• Presentasi 2 orang mahasiswa bimbingan pada Int’l Conference on Bioscience and Biotechnology, Bali, 14-15 September 2017.
• Draf Buku ‘Tentang Kentang’ (soft copy, 218 hal)
• Prosiding Semnas Biologi Makasar (hasil visit terkait topik produksi bibit kentang berkualitas.
• Draft paper untuk disubmit pada Jurnal International ‘Potato Research’
• Proposal S1 mhs – Radiasi kentang in vitro dan in vivo
Presentasi pada ICBB 8, 14-15 Sep 2017
Rencana tahun ke - 3
1. Perbanyakan kultur kentang
2. Penerapan thermoterapy skala lebih besar pada umbi kentang in vivo
3. Penerapan thermoterapy pada kentang in vitro
4. Optimasi media dan kondisi untuk recovery dan regenerasi tunas setelah perlakuan
5. Uji ELISA pada tunas kentang yang telah diperlakukan dengan cryo atau thermoterapy
6. Evaluasi performance kentang hasil radiasi (ketahanan penyakit, produksi umbi – bekerjasama dengan PT BISI, Kediri, Jawa Timur
7. Produksi bibit kentang
Kegiatan
Fe
b
Mar Apr Mei Ju
n
Jul Agt Sep
t
Okt
1. Persiapan penelitian √ √
2.Produksi umbi mini di
screen house
√ √ √ √
3. Uji ELISA √
5. Pengamatan √ √ √ √ √ √ √
6. Pengolahan data √ √
7. Penyusunan laporan
akhir
√
Rencana Penelitian Tahun Ketiga
Thanks to
• DIKTI
• Students: Dea, Wina, Ibad
• Farmers at Pancasari Village
• Bu Ria, Pak Martin
• Balai Karantina
• BBITPH
• PT BISI
Ibad (mhs S1) magang di IPB untuk mempelajari teknik perbanyakan in vitro kentang
Perbanyakan dengan ujung tunas
Kentang yang sudah ditranser ke pot
Terimakasih
2. Optimasi Teknik cryotherapy & Thermoteraphy