9051eprints.itn.ac.id/4786/1/prosiding - pembentukan ruang... · 2020. 4. 11. · prosiding semsina...
TRANSCRIPT
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
i
Seminar Nasional Teknik Sipil dan Perencanaan (SEMSINA) 2018
“Infrastruktur Berkelanjutan” Malang, 29 November 2018
ISSN: 2406 – 9051
Penyelenggara:
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Nasional Malang
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
ii
Susunan Panitia
Penasehat : Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT
Pengarah : Dr. Ir. Kustamar, MT
Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE
Dr. Eng. Ir. I Made Wartana, MT
Penanggungjawab : Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT
Ir. Gatot Adi Susilo, MT
Dr. Evy Hendriarianti, ST., M.MT
Dr. Hardianto, ST., MT
Ketua Pelaksana : Dr. Ir. Agustina Nurul Hidayati, MT
Wakil Ketua Pelaksana : Silvester Sari Sai, ST., MT
Sekretaris : Sri Winarni, ST., MT
Afriza Marianti S, ST., M.Eng
Bendahara : Annisa Hamidah I, ST.., M.Sc
Koor. Humas & Publikasi : Masrurotul Ajiza, S.Pd., M.Pd
Koor. Sarana & Prasarana : Adkha Yulianandha M, ST., MT
Annur Ma’ruf, ST., MT
Koordinator Acara : Ardiyanto M, Gai, ST., M.Si
Koordinator Prosiding : W. Hari Subagyo W, ST., M.Sc
Feny Arafah, ST., MT
Koordinator Konsumsi : Puji Ariyanti, ST
Pembantu Umum : Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkat dan Rahmat-Nya proceedings Seminar
Nasional Teknik Sipil dan Perencanaan (SEMSINA) 2018, dapat selesai dan diterbitkan. Seminar
Nasional dengan tema “Infrastruktur Berkelanjutan” diselenggarakan pada tanggal 29 November 2018, di Auditorium Kampus 1 Institut Teknologi Nasional Jl. Sigura-Gura No. 2 Malang.
Seminar Nasional (SEMSINA) 2018 ini bertujuan sebagai sarana para akademisi, praktisi,
masyarakat permerhati di bidang teknologi perencanaan dan pemerintah dalam menyampaikan hasil
penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang teknologi perencanaan. Selain itu juga sebagai
sarana pengembangan riset dan penerapannya di bidang teknologi perencanaan dalam upaya
pengembangan teknologi infrastruktur berkelanjutan.
Di dalam proceedings ini, berisi artikel ilmiah yang dipresentasikan oleh peserta Seminar Nasional
(SEMSINA) 2018, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Artikel ilmiah tersebut merupakan
hasil penelitian dan pengabdian masyarakat para peserta Seminar Nasional (SEMSINA) 2018.
Akhir kata, kami sangat berterimakasih kepada semua sponsor, para peserta Seminar Nasional
(SEMSINA) 2018, dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu kami. Semoga
proceedings ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Infrastruktur Berkelanjutan di
Indonesia.
Hormat Kami.
Panitia SEMSINA 2018
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SUSUNAN PANITIA ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
ANALISA PERMODELAN PROPORSI SUMBERDAYA PADA PROYEK
KONSTRUKSI GEDUNG SEDERHANA & NON SEDERHANA
Studi Kasus : Beberapa Proyek Konstruksi Di Wilayah Jawa Timur
Rini Pebri Utari1, Ernawan Setyono2 1
ANALISIS ELEMEN HINGGA PERILAKU LENTUR BALOK KAYU JATI
(Tectona grandis) DENGAN TAKIKAN
Studi Kasus Takikan Pada Tengah Bentang
M. Afif Shulhan 9
ANALISIS PENGARUH JUMLAH LAPISAN KEDAP AIR (COATING
WATERPROOF) JENIS CEMENTITIOUS TERHADAP SIFAT KEDAP AIR
BETON
Asri Wulandari1, M. Fauzie Siswanto2, Sri Puji Saraswati3 17
COPROL: CONBLOCK PORUS OLAHAN LIMBAH MERAPI
Astriana Hardawati1, FX Prisyafada2, M Arifian Ilham3 23
EFISIENSI PEMANFAATAN AIR IRIGASI MENUJU POLA TANAM YANG
RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN SERTA BERADAPTASI
TERHADAP PERUBAHAN IKLIM
Subandiyah Azis1, I Wayan Mundra2 29
EVALUASI KINERJA SIMPANG PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL
Studi Kasus Jl. Kalpataru – Jl. Cengger Ayam Kota Malang Syadza Nabila Yusna1, Annur Ma’ruf2 37
KAJIAN TERHADAP KESIAPAN PELAKSANAAN E-PROCUREMENT DI
PEMERINTAHAN DAERAH KOTA KUPANG, NTT BERDASARKAN
PERATURAN PRESIDEN NO.16 TAHUN 2018
Rio Rafael1, Koesmargono2 43
PARAMETER PENENTUAN POTENSI ENTITAS PENYEDIA LAYANAN
LOGISTIK STRATEGIS UNTUK KONTRAKTOR KECIL DI INDONESIA
Fauziah Shanti Cahyani Siti Maisarah1, Muhamad Abduh2 53
PEMILIHAN MATERIAL STABILISASI TANAH LATERIT BERDASARKAN
KARAKTERISTIK FISIK
Studi Kasus di Ruas Merauke – Bupul – BTS. Kab. Merauke/Boven Digoel Franky EP. Lapian1 dan M. Tumpu2 61
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
v
PEMILIHAN PARAMETER OPERASIONAL SHORT SEA SHIPPING PADA
JARINGAN TRANSPORTASI BARANG MULTIMODA
Johannes E. Simangunsong1, Ade Sjafruddin2, Harun Al-Rasyid S. Lubis3,
Russ Bona Frazila4 65
PENENTUAN PRIORITAS PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR SANITASI
KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT
Studi Kasus Kabupaten Sragen
Herawan Suryo Wibowo1, Budi Kamulyan2, Djoko Sulistyo3 73
PENERAPAN CEMENT TREATED BASE (CTB) SIRTU MATERIAL LOKAL
UNTUK LAPIS PONDASI JALAN
Studi Kasus di Ruas Merauke – Bupul – BTS. Kab. Merauke/Boven Digoel Franky EP. Lapian1 dan M. Tumpu2 81
PENGARUH BENTUK FONDASI TERHADAP KAPASITAS DUKUNG
FONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI
DENGAN CAMPURAN PASIR DAN ABU SEKAM PADI
Hari Dwi Wahyudi1, Togani Cahyadi Upomo2 87
PENGARUH CAMPURAN ABU BATU DAN SERABUT KELAPA
TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Mardiaman1, Sumadi2 91
PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI KAPUR MODERN TERHADAP
KUAT TEKAN DAN BERAT JENIS MORTAR BUSA
Anita Lestari Condro Winarsih1, M. Fauzie Siswanto2, Djoko Sulistyo3 99
PENGARUH PRESTRESS TERHADAP MEKANIKA STRUKTUR SLAB
TRACK CRTS III PADA PEMBEBANAN STATIK
Muchtar Sufaat1, Ali Awaludin2, Andreas Triwiyono3, Iman Satyarno4, Akhmad
Aminullah5, Mukhlis Sunarso6, Guntara Muria Adityawarman7 107
PENGARUH SUHU PEMBAKARAN TERHADAP KUALITAS EKOSEMEN
ABU CANGKANG BEKICOT DAN ABU JERAMI PADI
Achendri M. Kurniawan1, Devita Sulistiana2 115
PENGARUH VARIASI SUMBER AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT
TEKAN BETON DENGAN DESAIN CAMPURAN fc’ 37 Mpa Sabar M. Simarmata1, Bertinus Simanihuruk2, Kristina Sembiring3 121
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR HUJAN DALAM
PERUMAHAN SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH (Upaya
Mempertahankan Air Tanah Di Perumahan Puri Klaseman Klaten)
Darupratomo1, Much. Suranto2 129
PERMODELAN ALIRAN DI PELIMPAH BENDUNGAN MENGGUNAKAN
PROGRAM HEC RAS
(Studi Kasus Pada Bendungan Bajulmati Situbondo-Banyuwangi)
Lourina Evanale Orfa1, Chairil Saleh2 137
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
vi
PREDIKSI SISA MASA LAYAN PERKERASAN BERDASARKAN
PENILAIAN PERKERASAN METODE SDI DAN PCI
Studi Kasus Jalan Kol. Sugiyono Kabupaten Kulon Progo
Silvi Irvi Yanti1, Latif Budi Suparma2, Arief Setiawan Budi Nugroho2 143
SISTEM TRANSPORTASI LOGISTIK KOTA MAKASSAR DENGAN
PENDEKATAN INTERAKSI KERUANGAN
S.Kamran Aksa1, Sakti Adji Adisasmita2, Muh. Isran Ramli3, Sumarni Hamid Aly4 153
STUDI BETON KUAT TEKAN AWAL TINGGI DARI LIMBAH BATU ALAM
CANDI
Lilik Hendro Widaryanto 159
STUDI KARAKTERISTIK MEKANIS TANAH LATERIT STABILISASI
KAPUR DAN SEMEN
L. Caroles1, Y. T. Todingrara2 dan M. Tumpu3 165
STUDI PENINGKATAN JALAN MARTOPURO – SEMUT DAN PURWOSARI – PUNTIR STA 2+100 – 3+100, KABUPATEN PASURUAN Elvin Engga Pradana1, Annur Ma’ruf2 171
TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN AGREGAT
KASAR OLAHAN LIMBAH PLASTIK DAN BATU PECAH
Supratikno1, Ratnanik2 179
PENGARUH KARAKTERISTIK TATA GUNA LAHAN TERHADAP MODEL SISTEM DRAINASE DI WILAYAH PERKOTAAN KABUPATEN PINRANG A.St.Nurfadilah Ruslan1, Muh.Saleh Pallu2, Mary Selintung3, Farouk Maricar4 187 PENGARUH PENEMPATAN ARAH KOLOM PADA BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK DENGAN DENAH L TERHADAP KEKAKUAN STRUKTUR Chanif Fachriza1, Atika Ulfah Jamal2 193 PENENTUAN SEBARAN ALIRAN AIR BAWAH PERMUKAAN DI GEDUNG KAMPUS B UNHASY DALAM UPAYA PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI Meriana Wahyu Nugroho1, Fatma Ayu Nuning F.A2 201 PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN IREGULER L BERTINGKAT BANYAK AKIBAT PENEMPATAN ARAH KOLOM Ekawati Mei Handayani1, Atika Ulfah Jamal2 205
“SECONDARY TERRITORY” SEBAGAI BATAS ZONA AKTIFITAS DALAM RUANG PUBLIK Studi Kasus : Taman Merbabu, Kota Malang Daim Triwahyono1, Ghoustanjiwani Adi Putra2 215
ANALISIS PEMILIHAN MATERIAL DAN PENCAHAYAAN PADA LABORATORIUM KLINIK PRODIA SURABAYA (KAJIAN TERAPAN EKO-INTERIOR) Angga Jesslyn1, Jessica Christina Sugianto2 223
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
vii
ANALISIS PERKEMBANGAN TAMAN KOTA DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI DESAIN Studi Kasus 6 Taman Kota Paling Diminati di Surabaya Gabriella F. Widjaja1, Karunika M. D. Prabhaswari2, Stefanie Magdalena3, Crecia Mirella4 233
DAPUR SEBAGAI DASAR PENATAAN RUANG DALAM MEMPERTAHANKAN KONDISI TERMAL HUNIAN DI DAERAH DINGIN Debby Budi Susanti1, Gaguk Sukowiyono2 241
IMPLEMENTASI EKO-INTERIOR PADA NOTARIS FELICIA IMANTAKA WORKSPACE Fausta Ottoni Sasi1, Laurensia Devina Wijaya2 249
KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL SEBAGAI BAHAN PENGGANTI BATU BATA Studi Kasus: Rumah Botol Ridwan Kamil di Bandung; Gedung Pameran EcoARK di Taipei, Taiwan Anastasia Lubalu1, Jocelyn Salim2 259
KARAKTERISTIK SPASIAL BANGUNAN PADA PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK DI KOTA MALANG Objek Studi: Kampung Warna-Warni Jodipan dan Kampung Muria, Kota Malang Putri Herlia Pramitasari1, Suryo Tri Harjanto2, Bambang Joko Wiji Utomo3 269
LIMBAH WINE CORKS SEBAGAI ALTERNATIF PENERAPAN ECO-DESIGN Benita Antonia Gunawan1, Ria Gunawan2 275
MODEL KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Anita Rahmawati 283
PENATAAN KAWASAN BERBASIS WISATA KREATIF BAROKAH Studi Kasus Kampoeng Batik Laweyan Surakarta Alpha Febela Priyatmono 289
PENERAPAN BIOCLIMATIC DAN BIOPHILIC DESIGN DALAM ASPEK EKO-DESAIN BERKELANJUTAN Studi Kasus : Kos Keputih Jilid 2 Karya Arsitek Andy Rahman Gabriel Carmen Herriyanto1, Olivia Renata Kuswandi2 299
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PADA RUMAH TINGGAL PERKOTAAN Nina Nurdiani1, Denny Setiawan2, Widya Katarina3, Bunga Sakina4 309
PENERAPAN KONSEP EKO DESAIN DAN BALI MODERN DALAM RANCANGAN INTERIOR VILLA MAHAGITA KARYA MELATI DANES Felinda Ivyana Harijanto1, Cindy Tanara2 317
PERANCANGAN RUMAH LUASAN TERBATAS BERSAMA TIM HABITAT DENGAN PRINSIP RAMAH LINGKUNGAN Lyvia Tjiasmanto¹, Ivena Nathania², Elvina Theresia³, Evelyn Nuryadi⁴, Jessica Tjiptawan⁵, Regina Harijono6 325 PERANCANGAN STOOL DAN SIDE TABLE DENGAN MEMANFAATKAN PERABOT BEKAS Sheilly Yuliani1, Maria Tara Kirana2 333
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
viii
PERENCANAAN REVITALISASI KAWASAN STRATEGIS KOTA TUA Studi Kasus : Kawasan Etnis Eropa, Cina, Dan Arab Di Surabaya Utara, Jawa Timur Giovanna Michelle N1, Livia Wijaya2, Laksmi Kusuma Wardani3 339
MEKAR PRODUK MEJA DOKAR HASIL PENGEMBANGAN EKO DESAIN BERKELANJUTAN Annelis Iwasil1, Natalia2 349
STRATEGI UNTUK MENGURANGI RESIKO BENCANA MELALUI TATA RUANG DAN PERMUKIMAN IMPLEMENTASI DARI FENOMENA-FENOMENA PASCA BENCANA Andreas Ricko Wijaya1, Madeleine Christie2 359
SUSTAINABLE INTERIOR DALAM PEMUKIMAN NUSANTARA Lintu Tulsityantoro1, Yusita Kusumarini2 369
PENDAMPINGAN PROGRAM PERENCANAAN DESAIN KLOJEN KULINER HERITAGE DI KOTA MALANG, JAWA TIMUR Putri Herlia Pramitasari1, Maria Istiqoma2, Sri Winarni3 377 ASTA KOSALA KOSALI DAN IMPLEMENTASI DI PEMUKIMAN PENDUDUK DI DESA ADAT LEGIAN, KABUPATEN BADUNG, BALI A.A.A. Made Cahaya Wardani,S.T, M.T.1, I Putu Prana Wiratmaja,S.T.,M.T.2 385
PENATAAN KAWASAN TUNJUNGSEKAR SEBAGAI GERBANG KOTA MALANG (RE-DESAIN KAMPUNG KONSERVASI SUNGAI) Gaguk Sukowiyono1, Debby Budi Susanti2 395
PENERAPAN DESAIN BERKELANJUTAN PADA RUMAH KOST DI SURABAYA KARYA ARSITEK ANDY RAHMAN Renata Kim1, Rebecca Moudy Tanudjaja2 405
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN ATAU PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENANGANAN SAMPAH DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Arief Setijawan1, Sudiro2 413
SINKRONISASI RENCANA PEMBANGUNAN DAN RENCANA TATA
RUANG SEBAGAI DASAR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
BERKELANJUTAN
Agustina Nurul Hidayati 421
DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN PADA TATA
RUANG KAWASAN PERKOTAAN PAKISAJI
Sudiro1, Arief Setyawan2, Herry Purwanto3 427
PENERAPAN PELATIHAN SIAGA BENCANA UNTUK MENINGKATKAN
KESIAPSIAGAAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN PENGURANGAN
RISIKO BENCANA
Annisaa Hamidah Imaduddina1,Widiyanto Hari Subagyo Widodo2. 435
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
ix
IDENTIFIKASI KRITERIA KOTA LAYAK HUNI DI KAWASAN BESUKI
RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS)
Mirtha Firmansyah1, Dewi Junita Koesoemawati2 Yuliana Sukarmawati3 Rindang Alfia4 Ratih Novi Listyawati5 Fadila Rahmana6 443
KAJIAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN WISATA
Studi : Kasus di Danau Kastoba, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik
Mohammad Reza1, May Riski Belina2 Fardiah Qonita Ummi Naila3 447
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PENGHUNI RUMAH SANGAT SEDERHANA DI KAWASAN BARAT KOTA MALANG Titik Poerwati1, Ida Soewarni2, Maria Christina Endarwati3 453 PEMBENTUKAN RUANG PUBLIK DI KAWASAN EMBONG ARAB Maria Christina Endarwati1, Titik Poerwati2, Widiyanto Hari Subagyo Widodo3 461 ANALISIS PENGARUH TUTUPAN LAHAN DAN KEPADATAN PENDUDUK
TERHADAP PERSEBARAN SUHU PERMUKAAN TANAH DI KOTA KEDIRI
Feny Arafah1, Bagus Subakti2 467
MAPPING TITIK TITIK REKLAME BERBASIS WEB GIS
Jasmani1, Agus Darpono2 475
PEMANFAATAN CITRA UNTUK IDENTIFIKASI PERUBAHAN SUHU
PANAS PERMUKAAN TANAH DI KOTA MALANG DALAM SKALA
OPERASIONAL
Dedy Kurnia Sunaryo1, H. Moh. Nurhadi2 481
EKSTRAKSI BADAN AIR MENGGUNAKAN ALGORITMA NDWI DAN
MNDWI
Studi Kasus di Kabupaten Lamongan
Alifah Noraini1, Leo Pantimena2 489
PENGEMBANGAN METODE TOPSIS DALAM KUADRAN MATRIKS
RUANG ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PRIORITAS
DALAM UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN LAHAN
(Studi Kasus : TPU Sumur Batu, Kota Bekasi)
Adkha Yulianandha Mabrur 493
KLASIFIKASI UMKM BERBASIS PETA SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH
(Map-Based MSMEs Classification as a Basic for Regional Economic
Development)
M. Edwin Tjahjadi1, Jasmani2, Alifah Noraini3, Leo Pantimena4 505
PENGEMBANGAN PLATFORM GEOSPASIAL 4.0.
Sebagai Tempat Kolaborasi Percepatan Kebijakan Satu Peta di Indonesia.
Bagus Imam Darmawan1, Prasoni Agung2 511
-
Prosiding SEMSINA 2018
ISSN: 2406 – 9051
x
RANCANGAN SUSUNAN ACARA
SEMINAR NASIONAL TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
“INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN” 29-30 November 2018
PUKUL ACARA KETERANGAN
08.00 - 08.30 WIB Registrasi Ulang Peserta Bagian Registrasi
08.30 - 09.00 WIB Coffee Break dan Tarian Selamat Datang
Seksi Konsumsi dan Seksi Acara
09.00 - 09.10 WIB Sambutan Rektor ITN Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT
Seksi Acara
09.10 - 09.25 WIB Sambutan Wali Kota Malang Drs. Sutiaji
Seksi Acara
09.25 - 09.35 WIB Hiburan
09.35 - 09.55 WIB
Materi Oleh Kepala BPIW Kementerian PUPR Ir. Hadi Sucahyono, MPP, P.hD
Keynote Speaker Dimoderatori oleh Dr. Ir. Nurul Hidayati, MT
Materi: “Konsep Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia”
09.55 - 10.15 WIB
Materi Oleh Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc.Eng Materi: “Peran Data Spasial dalam Mendukung Pengembangan Infrastruktur dan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”
10.15 - 10.35 WIB
Materi Oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat DRPM RISTEK DIKTI Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc Materi “Kebijakan Riset Yang Mendukung Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Kota di Indonesia”
10.35 - 11.35 WIB Diskusi Tanya Jawab Dipandu oleh Dr. Ir. A. Nurul Hidayati, MT
11.35 - 11.45 WIB Hiburan Seksi Acara
11.45 - 12.00 WIB Penyerahan Cindera Mata oleh Rektor ITN kepada Nara Sumber dan Foto Bersama
Seksi Acara dan Seksi Domumentasi
12.00 - 12.10 WIB Penjelasan Teknis Diskusi Paralel Seksi Acara
12.10 - 13.30 WIB ISOMA Seksi Konsumsi
13.30 - 15.30 WIB Seminar Paralel Seksi Acara
15.30 - 16.00 WIB Penutupan dan Pebagian Sertifikat
Seksi Acara dan Kesekretariatan
-
Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051
461
PEMBENTUKAN RUANG PUBLIK DI KAWASAN EMBONG ARAB
Maria Christina Endarwati1, Titik Poerwati2, Widiyanto Hari Subagyo Widodo3 Institut Teknologi Nasional Malang1,2,3
Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Kota Malang E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Ruang Publik ialah ruang dimana terjadinya interaksi sosial antar masyarakat. Ruang Publik
terbagi menjadi dua dimensi: Pertama, Ruang Publik adalah (Publik Space), yakni sebuah lokasi yang didesain seminimal apapun, memiliki akses yang besar terhadap lingkungan sekitar, tempat bertemunya manusia/pengguna ruang publik dan perilaku masyarakat pengguna ruang publik satu sama lain mengikuti norma-norma yang berlaku setempat. Kedua Ruang Publik ialah suatu realitas kehidupan sosial di dalam mana terdapat suatu proses pertukaran informasi dan berbagai pandangan berkenaan dengan pokok persoalan yang tengah menjadi perhatian umum sehingga dalam proses tadi terciptalah pendapat umum. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menentukan dimana ruang publik yang terbentuk di Kawasan Embong Arab. Penelitian dilakukan di Kawasan Embong Arab, Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan pemetaan perilaku (Behavioral Mapping). Hasil penelitian menunjukkan pada Kawasan Embong Arab ini terdapat 3 bentukan ruang antar lain ruang mikro, meso dan makro. Dimana ruang publik yang dikatakan sebagai ruang mikro antara lain: rumah warga Etnis Arab, balai pertemuan RW, jalan-jalan RW, gedung ekolah PAUD Islam Bakti 2 (RW 10), toko, warung, Gedung sekolah Lembaga Pendidikan Maarif (RW 9), dan rumah warga RW setempat. Sedangkan ruang meso antara lain: Masjid (RW 6 dan 10) dan gedung sekolah MTS Attaraqqie Putra (RW 9). Bentukan setting ruang pada bentuk interaksi sosial budaya masyarakat Etnis Arab dan Jawa yaitu ruang meso, dan ruang mikro.
Kata kunci: Ruang Publik, Interaksi Sosial Budaya, Kawasan Embong Barat
ABSTRACT
Public space is a the space where occurrence of social interaction between society. Public Space is divided into two dimensions: The first, Public Space is (Public Space), Namely a location that is to minimal design , have access a great towards the surrounding environment, the meet up place of the human / the public space users and the behavior of the public space user society each other following the local prevailing norms. The second, Public Space is a reality of social life where in it there is a process of exchanging information and various views with regard to the issue which is becoming a common concern so that in the process public opinion was created. The purpose to be achieved from the study is to determine where public room which is formed in The Embong Arab Region. The study was conducted in the Embong Arab Region, Malang City the method used in this study was qualitative descriptive and Behavioral Mapping. The results of the study show that in the Arab Embong Region there are 3 notching the space between another the space micro, meso and macro. In which the space public which was said to be micro space among others: houses resident of ethnic Arabs, RW meeting hall, Jalan-jalan RW, Islamic Bakti 2 PAUD building (RW 10), shops, stalls, Maarif Educational Institution (RW 9) school building, and houses local RW residents, while space meso among others: mosque (RW 6 and 10) and Attaraqqie Putra MTS school building (RW 9). Notching setting space on the form of social culture interaction of the society ethnic arabs and java namely space meso , and the micro space.
Keywords: Public space, Socio Culture Interaction, Embong Arab Region
PENDAHULUAN
Ruang publik pada umumnya terbentuk oleh berbagai aktivitas yang berada didalamnya karena kekosongan yang terjadi, maka dimanfaatkan masyarakat menggunakan ruang publik tersebut dengan berbagai interaksi seperti dalam aspek ekonomi, sosial budaya, rekreasi/hiburan,
bahkan wisata. Kampung Arab Kota Malang berbeda dengan Kampung Arab pada umumnya. Mayoritas keberadaan Kampung Arab di Indonesia, yaitu di kota-kota pesisir dekat pelabuhan sehingga kehidupan masyarakatnya lebih dinamik. Seperti halnya pemukiman Kampung Arab Malik Ibrahim Gresik dan Kampung Arab di daerah Ampel
-
Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051
462
Surabaya. Kampung Arab Kota Malang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Disinilah terjadi suatu interaksi yang menarik antar Etnis Arab dan Jawa. Timbulnya ruang publik yang mana terbentuk berdasarkan bentuk interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat Etnis Arab dan Jawa, sehingga dengan keberagaman suku ini dapat membentuk ruang publik yang mana dapat digunakan sebagai tempat pertemuan interaksi antar sesama Etnis Arab atau dengan Etnis Jawa selaku etnis asli di wilayah tersebut. Selain itu terjadinya sosialisasi maupun suatu tempat dilaksanakannya kegiatan sosial di Kawasan Embong Arab. Terkait dengan adanya upaya memperbaiki tatanan sosial ini berupa bentuk interaksi sosial sangat perlu diperhatikan agar menghindari suatu gesekan dan konflik yang terjadi. Selain itu bentukan ruang publik itu sendiri akan sangat berguna bagi masyarakat Etnis Arab dan Jawa yang menetap pada lokasi penelitian tersebut, Maka hal yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pembentukan ruang publik di Kawasan Embong Arab. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menentukan dimana ruang publik yang terbentuk di Kawasan Embong Arab. METODE
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas metode pengumpulan data dan metode analisa. Metode Pengumpulan Data Pada metode pengumpulan data ini dilakukan beberapa metode, diantaranya: survey instansi, survey lapangan, Teknik pengambilan sampel responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Snowball Sampling. Metode Analisa Metode analisa yang digunakan untuk penelitian mengenai Pembentukan Ruang Publik di Kawasan Embong Arab antara lain sebagai berikut: Analisis deskriptif kualitatif dan Pemetaan Perilaku (Behavioral Mapping). HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada analisa ini dilihat dari keikutsertaan dalam interaksi sosial budaya dan bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Etnis Arab dan Etnis Jawa serta lokasi dimana saja ruang publik yang digunakan dalam melakukan interaksi sosial budaya dan
bentuk-bentuk kegiatan oleh masyarakat Etnis Arab dan masyarakat Etnis Jawa tersebut.
Beribadah
Bentuk interaksi sosial beribadah lebih cenderung pada kegiatan religi yang mana kegiatan tersebut sangat berhubungan erat dengan sistem religi. Dalam kegiatan yang dilakukan secara bersama oleh kelompok masyarakat Etnis Arab dan Jawa ini menggunakan beberapa ruang publik. Ruang- ruang ini digunakan oleh masyarakat Etnis Arab dan Jawa pada periode waktu tertentu. Berikut Tabel 1 tentang penjabaran bentuk interaksi sosial budaya beribadah beserta bentuk kegiatan yang berada didalamnya dan ruang publik yang dgunakan. (lihat gambar 1)
Tabel 1. Bentuk Interaksi Sosial Budaya: Beribadah
Waktu Bentuk Kegiatan
Ruang Publik
1. Dilaksanakan setiap hari, khusus Sholat Jumat
Sholat Masjid; Musholla
2. Dilaksanakan setiap minggu pada hari Kamis dan hari Minggu
Pengajian Masji, Rumah warga secara bergantian
3. Dilaksanakan setiap minggu pada hari Selasa
Tahlil Rutin Rumah warga secara bergantian
Sumber : Hasil Analisa, 2017
Gambar 1. Setting Ruang Interaksi Sosial Budaya: Beribadah
Berbelanja
Bentuk interaksi sosial berbelanja lebih cenderung pada kegiatan ekonomi yang mana kegiatan tersebut sangat berhubungan erat dengan lokasi rumah masyarakat Arab dan Jawa. Adanya hubungan antara lokasi rumah dengan lokasi toko dan warung. Dalam kegiatan yang dilakukan oleh orang-
-
Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051
463
perorangan secara tidak bersama oleh kelompok masyarakat Etnis Arab maupun Etnis Jawa ini menggunakan beberapa ruang publik. Ruang-ruang ini digunakan oleh masyarakat Etnis Arab dan Jawa pada periode waktu tertentu. Berikut Tabel 2 dan Gambar 2.
Tabel 2. Bentuk Interaksi Sosial Budaya: Berbelanja
Waktu Bentuk Kegiatan
Ruang Publik
Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan belanja, seminggu sekali ataupun dilaksanakan setiap hari
Berbelanja 1. Toko 2. Warung
Sumber : Hasil Analisa, 2017
Gambar 2. Setting Ruang Interaksi Sosial Budaya: Berbelanja
Bekerja
Bentuk interaksi sosial bekerja lebih cenderung pada kegiatan ekonomi yang mana kegiatan tersebut sangat berhubungan erat dengan jenis pekerjaan yang biasanya ditekuni oleh masyarakat Arab maupun Etnis Jawa. Adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara lokasi rumah dengan lokasi tempat bekerja. Dalam kegiatan yang dilakukan oleh orang-perorangan secara tidak bersama oleh kelompok masyarakat Etnis Arab maupun Etnis Jawa ini menggunakan beberapa ruang publik. Ruang-ruang ini digunakan oleh masyarakat Etnis Arab dan Jawa pada periode waktu tertentu. Berikut Tabel 3 dan Gambar 3.
Tabel 2. Bentuk Interaksi Sosial Budaya: Bekerja
Waktu Bentuk Kegiatan
Ruang Publik
1. Setiap hari, kerakali disertai libur 1
Bekerja sebagai pedagang atau pelaku bisnis
1. Toko 2. Warung
hari yaitu hari Minggu
2. Hari Senin-Jumat, pada hari Sabtu dan Minggu libur
Bekerja di bidang kantor pemerintahan
Kantor
Sumber : Hasil Analisa, 2017
Gambar 3. Setting Ruang Interaksi Sosial Budaya: Bekerja
Kumpul-Kumpul Sambil Mengobrol
Bentuk interaksi sosial kumpul-kumpul sambil mengobrol lebih cenderung pada kegiatan sosial yang mana kegiatan tersebut sangat berhubungan erat dengan kegiatan tempat bersilahturahmi antar masyarakat Arab maupun warga RW secara umum. Berikut Tabel 4 tentang penjabaran bentuk interaksi sosial budaya kumpul-kumpul sambil mengobrol beserta bentuk kegiatan yang berada didalamnya dan ruang publik yang digunakan. (lihat gambar 4)
Tabel 4. Bentuk Interaksi Sosial Budaya: Kumpul-kumpul sambil mengobrol
Waktu Bentuk Kegiatan
Ruang Publik
Dilaksanakan setiap bulan 1 kali
1. Arisan Keluarga Arab
Rumah warga keluarga Arab secara bergantian
2. Arisan Warga RW
Rumah warga pada RW tertentu secara bergantian
Sumber : Hasil Analisa, 2017
-
Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051
464
Gambar 4. Setting Ruang Interaksi Sosial Budaya: Kumpul-kumpul sambil mengobrol
Sekolah
Bentuk interaksi sosial sekolah lebih cenderung pada kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan. Dalam hal ini masyarakat Etnis Arab dan Jawa memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang berdekatan dengan rumahnya. Pada kegiatan sekolah ini dilaksanakan secara antar orang- perongan masyarakat Etnis Arab maupun Etnis Jawa secara tidak bersama. Dalam kegiatan ini menggunakan beberapa ruang publik. Ruang- ruang ini digunakan secara tidak bersama oleh masyarakat Etnis Arab dan Jawa pada periode waktu tertentu. Berikut Tabel 5 dan Gambar 5.
Tabel 5. Bentuk Interaksi Sosial Budaya: Sekolah
Waktu Bentuk Kegiatan
Ruang Publik
Hari Senin sampai Sabtu terkecuali yang bersekolah di MTS Attaraqqie, libur pada hari Jumat sedangkan hari lain tetap bersekolah
Sekolah 1. Lembaga Pendidikan Islam Maarif
2. PAUD Islam Bakti 2
3. MTs Attarqqie Putra
Sumber : Hasil Analisa, 2017
Gambar 5. Setting Ruang Interaksi Sosial Budaya: Sekolah
Sekedar Duduk-Duduk Bersantai
Bentuk interaksi sosial sekedar duduk-duduk bersantai lebih cenderung pada kegiatan kekerabatan yang mana kegiatan tersebut sangat berhubungan erat dengan kegiatan tempat bersilahturahmi antar bapak-bapak yang didalam diisi dengan mengobrol sambil bersantai antara kelompok masyarakat Arab dengan masyarakat Etnis Jawa secara bersama-sama. Pada kegiatan ini
dilaksanakan secara rutin oleh kelompok masyarakat Etnis Arab dengan kelompok masyarakat Etnis Jawa secara bersama-sama. Dalam kegiatan ini menggunakan hanya ada 1 ruang publik. Ruang ini digunakan secara bersama oleh masyarakat Etnis Arab dan Jawa pada periode waktu tertentu dan bergantian. Berikut Tabel 6 dan Gambar 6.
Tabel 6. Bentuk Interaksi Sosial Budaya: Sekedar duduk-duduk bersantai
Waktu Bentuk Kegiatan
Ruang Publik
Dilaksanakan setiap bulan 1 kali
Pertemuan Bapak-bapak
Rumah warga RW secara bergantian
Sumber : Hasil Analisa, 2017
Gambar 6. Setting Ruang Interaksi Sosial Budaya: Sekedar duduk-duduk bersantai
Sosialisasi atau Pertemuan Rutin
Bentuk interaksi sosial sosialisasi atau pertemuan lebih cenderung pada kegiatan organisasi sosial yang mana kegiatan tersebut sangat berhubungan erat dengan kegiatan berkumpulnya masyarakat Etnis Arab dan Jawa sebagai tempat bertukar aspirasi maupun kerjasama dalam bidang tertentu. Pada kegiatan ini dilaksanakan secara rutin oleh kelompok masyarakat Etnis Arab dengan kelompok masyarakat Etnis Jawa secara bersama-sama. Dalam kegiatan ini menggunakan beberapa ruang publik. Ruang ini digunakan secara bersama oleh masyarakat Etnis Arab dan Jawa pada periode waktu tertentu. Berikut Tabel 7 dan Gambar 7.
Tabel 7. Bentuk Interaksi Sosial Budaya: Sosialisasi atau Pertemuan Rutin
Waktu Bentuk Kegiatan
Ruang Publik
1. Dilaksanakan setiap bulan 1 kali
1. Kegiatan PKK
2. Pertemuan Rutin
1. Balai Pertemuan RW
2. Balai
-
Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2018 Teknik Sipil dan Perencanaan, ISSN: 2406 – 9051
465
RW 3. Kerja
Bakti RW
Pertemuan RW
3. Jalan-jalan kecil RW
4. Dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Fitri
Halal Bihalal
Balai Pertemuan RW
Sumber : Hasil Analisa, 2017
Gambar 7. Setting Ruang Interaksi Sosial Budaya: Sosialisasi atau Pertemuan Rutin
KESIMPULAN
Pada semua RW dalam lokasi penelitian ini semua memiliki bentuk interaksi sosial budaya yang sama dan menggunakan ruang publik yang sama pula.
Tabel 8. Bentuk Interaksi Sosial Masyarakat Etnis Arab dan Jawa beserta Ruang Publik yang Digunakan di Kawasan Embong Arab
Bentuk Interaksi Sosial Budaya
Masyarakat Arab dan Jawa
Ruang Publik
1. Beribadah 1. Masjid; Musholla; Rumah warga secara bergantian
2. Berbelanja 2. Toko; Warung 3. Bekerja 3. Toko; Warung;
Kantor 4. Kumpul-kumpul
sambil mengobrol 4. Rumah keluarga
Arab; Rumah warga secara bergantian
5. Sekolah 5. Gedung Sekolah 6. Sekedar duduk-
duduk bersantai 6. Rumah warga
secara bergantian 7. Sosialisasi atau
pertemuan rutin 7. Balai pertemuan
RW; Jalan-jalan kecil RW
Sumber : Hasil Analisa, 2017
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Bapak DR. Ir. Lalu Mulyadi, MT. Selaku Rektor Institut Teknologi Nasional Malang
yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan penelitian ini.
2. Bapak Fourry Handoko, ST., SS., MT., Ph.D., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang yang telah banyak membantu dalam terlaksananya penelitian ini.
3. Bapak Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang.
4. Ibu Ida Soewarni, ST., MT, selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Nasional Malang.
5. Mahasiswa Prodi PWK Institut Teknologi Nasional Malang serta semua pihak yang telah membantu penyusunan Laporan Hasil Penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
Alafa Aryatidkk, 2012, Perubahan Kawasan Kampung Arab Kota Malang, Jurnal Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Vol.5, No.1
Broto W. Sulistyo, 2012, Diferensiasi dan Redefinsi Ruang Terbuka Publik Kota Melalui Pemaknaan Jiwa Tempat (Spirit Of Plaxe), Jurnal Institut Teknologi Adi Tama Surabaya, Vol.1, No.1
Erika Revida, 2006, Interaksi Sosial Masyarakat Etnik Cina Dengan Pribumi Kota Medan Sumatera Utara, Jurnal Harmoni Sosial Fisip USU Vol.1, No.1
Juarni Anita dkk, 2012, Kajian Terhadap Ruang Publik Sebagai Sarana Interaksi Warga di Kampung Muarajeun Lama Bandung. Jurnal Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Nasional bandung, Vol.1, No. 1.
Buku Darmawan, E. (2007), Peranan Ruang Publik
dalam Perancangan Kota (Urban Design), Universitas Diponegoro, Semarang
Gerungan W. A. (2009), Psikologi Sosial, PT Refika Aditama, Bandung.
Soekanto, Soerjono, (2010), Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Munandar, Sulaeman M., (2010), Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar, PT. Refika Aditama, Bandung.