peran undian barang dalam pembangunan monumen tugu pahlawan surabaya 1952

14
AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah Volume 3, No. 3, Oktober 2015 507 PERAN UNDIAN BARANG DALAM PEMBANGUNAN MONUMEN TUGU PAHLAWAN SURABAYA 1952 MOKH. AGUNG JAZULLI Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya Email: [email protected] Corry Liana Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya Abstrak Surabaya merupakan sebuah kota yang terkenal akan peristiwa heroik, yaitu Perang 10 Noveber 1945. Akan jasa Arek-Arek Suroboyo itulah Kota Surabaya dianugerahi julukan sebagai Kota Pahlawan. sebutan Kota Pahlawan dirasakan kurang untuk menunjukkan simbolisme kepahlawanan di surabaya. Oleh karena itu, digagaslah pembangunan Tugu Pahlawan. Pembangunan Tugu pahlawan merupakan sebuah proyek besar yang melibatkan kerjasama tiga pihak yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah Kota Surabaya, dan masyarakat Kota Surabaya. Ketiga pihak tersebut bekerjasama untuk menyelesaikan proyek tugu pahlawan, termasuk menyelesaikan kendala masalah dana. Jalan yang diambil adalah dengan mengadakan undian barang. Undian barang merupakan pemungutan dana dengan cara menyelenggarakan undian/kupon berhadiah yang dapat menarik masyarakat untuk membelinya agar mendapatkan hadiah seperti yang telah dijanjikan. Adapun tujuan utama dari diselenggarakannya undian-undian barang adalah untuk menghimpun dana. Penelitian ini membahas, 1. Bagaimana latar belakang dan kendala pembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya?; 2. Bagaimana proses undian barang dalam pembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya pada tahun 1952?; 3. Bagaimana manfaat undian barang dalam pembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya pada tahun 1952?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah,dengan tahapan sebagai berikut: Pertama, pengumpulan sumber-sumber berupa arsip, wawancara, dan buku penunjang yang berhubungan dengan Peran Undian Barang Dalam Pembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 1952. Kedua, melakukan kritik terhadap sumber arsip, wawancara, dan buku penunjang yang berhubungan dengan undian barang untuk pembangunan Tugu Pahlawan Surabaya Tahun 1951-1952. Ketiga, setelah itu dilakukan interpretasi hubungan antar fakta-fakta yang diperoleh. Keempat, adalah historiografi sesuai dengan tema yang dipilih. Hasil penelitian ialah sebagai berikut: pembangunan tugu pahlawan dilatar belakangi oleh adanya suatu ide pembangunan sebuah Monumen Tugu untuk memperingati peristiwa 10 Nopember 1945. Selain itu, pembangunan Tugu Pahlawan adalah sebuah wujud nyata dari simbolisme kepahlawanan Kota Surabaya yang ditetapkan sebagai Kota Pahlawan. Proses pembangunan memakan waktu kurang lebih 12 bulan, diawali dari penentuan desain tugu, kemudian peletakan batu pertama oleh Presiden Sukarno pada tanggal 10 November 1945, hingga pada tahap akhir mengalami kendala yaitu sulitnya untuk memenuhi target ketinggian Tugu yang telah direncanakan. Pada saat pembangunan, panitia menemui kendala pendanaan. Hingga akhirnya, pemerintah kota Surabaya mengadakan undian barang untuk memenuhi kekurangan biaya pembangunan. Undian barang tersebut berjumlah Rp. 500.000,- , dengan perincian Rp. 250.000,- untuk pembelian hadiah undian dan Rp.250.000,- untuk melanjutkan pembangunan Tugu Pahlawan. Kata Kunci : Surabaya, Tugu Pahlawan, dan Undian Barang Abstract Surabaya is a city known for a heroic event, namely the war 10 November 1945. Over the merit of Arek-arek Suroboyo, Surabaya is gifted by the name of the City of Heroes. The predicate is not enough to show the heroic symbolism in Surabaya. Thus, the idea of the heroic monument appeared. The heroic monument construction is a huge project involving three party cooperation: the central government, Surabaya government, and the people of Surabaya. The three parties worked together to finish the project of Hero Monument, including to have the goods lottery. Goods lottery was fund collection by holding a lucky draw that could trigger people' s consumtive side to buy and to get the promised prizes. The main purpose of the lucky draws was actually to collect fund. This study exposed, 1. How was the background and the obstacles in constructing Hero Monument?; 2. How was the process of the lucky draw held during the construction of Hero Monument Surabaya in 1952?; 3. What were the advantages of the lucky draw held during the construction of Hero Monument Surabaya in 1952? This study used historical research method, with the steps as: First, collecting sources in the form of archives, interviews, and related literature regarding the role of lucky draw for the conatruction of Hero Monument Surabaya in 1952. Second, criticizing the sources being in the form of archives, interviews, and related literature regarding the role of lucky draw

Upload: alim-sumarno

Post on 16-Aug-2015

72 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : MOKH AGUNG JAZULLI

TRANSCRIPT

AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 507 PERAN UNDIAN BARANG DALAM PEMBANGUNAN MONUMEN TUGU PAHLAWAN SURABAYA 1952 MOKH. AGUNG JAZULLI Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya Email: [email protected] Corry Liana Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya AbstrakSurabayamerupakansebuahkotayangterkenalakanperistiwaheroik,yaituPerang10Noveber1945.Akan jasaArek-ArekSuroboyoitulahKotaSurabayadianugerahijulukansebagaiKotaPahlawan.sebutanKotaPahlawan dirasakan kurang untuk menunjukkan simbolisme kepahlawanan di surabaya. Oleh karena itu, digagaslah pembangunan Tugu Pahlawan. PembangunanTugu pahlawan merupakan sebuah proyek besar yang melibatkan kerjasama tiga pihak yaitupemerintahpusat,pemerintahdaerahKotaSurabaya,danmasyarakatKotaSurabaya.Ketigapihaktersebut bekerjasamauntukmenyelesaikanproyektugupahlawan,termasukmenyelesaikankendalamasalahdana.Jalanyang diambiladalahdenganmengadakanundianbarang.Undianbarangmerupakanpemungutandanadengancara menyelenggarakanundian/kuponberhadiahyangdapatmenarikmasyarakatuntukmembelinyaagarmendapatkan hadiah seperti yang telah dijanjikan. Adapun tujuan utama dari diselenggarakannya undian-undian barang adalah untuk menghimpun dana. Penelitianinimembahas,1.BagaimanalatarbelakangdankendalapembangunanMonumenTuguPahlawan Surabaya?;2.BagaimanaprosesundianbarangdalampembangunanMonumenTuguPahlawanSurabayapadatahun 1952?;3.BagaimanamanfaatundianbarangdalampembangunanMonumenTuguPahlawanSurabayapadatahun 1952?.Penelitianinimenggunakanmetodepenelitiansejarah,dengantahapansebagaiberikut:Pertama,pengumpulan sumber-sumber berupa arsip, wawancara, dan buku penunjang yang berhubungan dengan Peran Undian Barang Dalam Pembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 1952.Kedua, melakukan kritik terhadap sumber arsip, wawancara, danbukupenunjangyangberhubungandenganundianbaranguntukpembangunanTuguPahlawanSurabayaTahun 1951-1952.Ketiga,setelahitudilakukaninterpretasihubunganantarfakta-faktayangdiperoleh.Keempat,adalah historiografi sesuai dengan tema yang dipilih. Hasilpenelitianialahsebagaiberikut:pembangunantugupahlawandilatarbelakangiolehadanyasuatuide pembangunansebuahMonumenTuguuntukmemperingatiperistiwa10Nopember1945.Selainitu,pembangunan Tugu Pahlawan adalah sebuah wujud nyata dari simbolisme kepahlawanan Kota Surabaya yang ditetapkan sebagai Kota Pahlawan. Proses pembangunan memakan waktu kurang lebih 12 bulan, diawali dari penentuan desain tugu, kemudian peletakanbatupertamaolehPresidenSukarnopadatanggal10November1945,hinggapadatahapakhirmengalami kendalayaitusulitnyauntukmemenuhitargetketinggianTuguyangtelahdirencanakan.Padasaatpembangunan, panitiamenemuikendalapendanaan.Hinggaakhirnya,pemerintahkotaSurabayamengadakanundianbaranguntuk memenuhikekuranganbiayapembangunan.UndianbarangtersebutberjumlahRp.500.000,-,denganperincianRp. 250.000,- untuk pembelian hadiah undian dan Rp.250.000,- untuk melanjutkan pembangunan Tugu Pahlawan. Kata Kunci : Surabaya, Tugu Pahlawan, dan Undian Barang Abstract Surabaya is a city known for a heroic event, namely the war 10 November 1945. Over the merit of Arek-arek Suroboyo,SurabayaisgiftedbythenameoftheCityofHeroes.Thepredicateisnotenoughtoshowtheheroic symbolism in Surabaya. Thus, the idea of the heroic monument appeared. The heroic monument construction is a huge project involving three party cooperation: the central government, Surabaya government, and the people of Surabaya. The three parties worked together to finish the project of Hero Monument, includingto have the goods lottery. Goods lotterywas fund collection by holding a lucky draw that could trigger people' s consumtivesideto buyand to get the promised prizes. The main purpose of the lucky draws was actually to collect fund. This study exposed, 1. How was the background and the obstacles in constructing Hero Monument?; 2. How was the process of the lucky draw held during the construction of Hero Monument Surabaya in 1952?; 3. What were the advantagesoftheluckydrawheldduringtheconstructionofHeroMonumentSurabayain1952?Thisstudyused historical research method, with the steps as: First, collecting sources in the form of archives, interviews, and related literatureregardingtheroleofluckydrawfortheconatructionofHeroMonumentSurabayain1952.Second, criticizing the sources being in the form ofarchives, interviews, and related literature regarding the role of lucky draw AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 508 for the conatruction of Hero Monument Surabaya in 1951-1952. Third, interpreting the connections of facts obtained. Fourth, making a historiograph based on the theme chosen. Theresultofthestudyshowsthat:theconstructionofheromonumentwasbasedontheconceptof constructingamonumenttorecalltheeventof10November1945.Moreover,HeroMonumentconstructionisa concrete form of the heroic symbolism of Surabaya settled as the city of heroes. The construction process took less than 12 months, starting from determining the design, the first stone placemenr by President Soekarno in 10 November 1951, to the official announcement in 10 November 1952. The obstacles were the difficulties in achieving the height target of themonument as planned. During theconstruction, thecommitteefound the difficulties in fund. Bytheend, Surabaya government held lucky draws to raise the fund. The lucky draws were given Rp 500.000,- in price with Rp 250.000,- to buy the prizes and Rp 250.000,- to continue the monument construction. Key words: Surabaya, Hero Monument, and Lucky Draws PENDAHULUAN Indonesiaadalahsebuahnegarayangmemiliki latarbelakanghistorispanjang,halitumenyebabkan banyakdariperistiwasejarahyangterjadidiIndonesia diwujudkandalambentuksimbol-simbolatautanda. Simbolpenandaperistiwabersejarahbiasanyaberwujud dalambentukmonumen,danpatung,ataupuntugu. Adanya monumen, patung, atau tugu sebagai perwujudan darisuatukejadianpentingmerupakansuatupenciptaan gagasan manusia. Pada umumnya dari monumen, patung, atautugumerupakantanda(sign),yangseringmenjadi landmark suatu daerah. Pembangunan suatu monumen, patung, dan tugu seringkali disesuaikan dengan citra suatu daerah atau kota masing-masing,olehkarenaituuntukmembanguncitra darisebuahkotadiperlukan:1)identitaspadasebuah objek,atausesuatuyangberbedadenganyanglain.2) struktur,ataupolasalinghubungantaraobjekdan pengamat.3)objektersebutmemilikimaknabagi pengamatnya.1 Identitassuatukotabiasanyadibentuk melaluiadanyasuatulandmark,yangmerupakansuatu cirikhasdarisebuahkotayangdapatmenjadisebuah elemenpentingbagipencitraansebuahkota.Adanya sebuahlandmark,dapatmembantusebuahkotauntuk mempresentasikandiriterhadapseseorang,danakan menjadisebuahidentitasbagikotatersebutagartidak sama dari kota-kota lainnya. KotaSurabayasebagaidaerahyangluasterus mengalamiperkembanganyangpesat,khususnyadalam bidangekonomidanpemerintahan.Perkembangankota yangcukupcepattersebut,merupakansalahsatufaktor penyebabketertarikanbangsabarat(orang-orangEropa) untukdatang.Tujuanutamamerekapertamaadalah untukberdagang,akantetapiseiringberjalannyawaktu orang-orang Eropa ingin menguasai pasar nusantara, serta mengambilalihkotaSurabayauntukdijadikansebagai tanah jajahan. Setelahbanyakmengalamipergantian pemerintahandarimasakemasa.Setelahjatuhdan mundurnyapemerintahkolonialBelandadariIndonesia, kota Surabaya kemudian dikendalikan oleh pemerintahan JepangyangmulaimendudukiIndonesiasejak1942.2 Jepang yang hanya berkuasa selama 3,5 tahun, mau tidak

1 MarkusZahnd.1999.Semiotika,pemakaiannya,isinya, danapayangdikerjakandengannya(terjemahan).Bandung:Unpad. Hlm. 7. 2 PendudukanJepangdiIndonesiaditandaidenganadanya pejanjian Linggajati tanggal 15 November 1946. mauharusangkatkakidariIndonesiasetelah kekalahannyaterhadapsekutudalamPerangAsia Pasifik.3 Dengankesempatantersebut,akhirnya kedaulatan Indonesia sebagai negara diproklamirkan pada tanggal17Agustus1945olehBapakIr.Soekarnodi Jakarta.setelahkemerdekaanNegaraKesatuanRepublik Indonesia(NKRI) disurakan diseluruh Nusantara. DilatarbelakangidenganPertempuran10 November1945,Surabayamerupakantempatyang dianggappalingtepatuntukmembangunsebuah MonumenTugu.Denganadanyabuktipengakuanyang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Surat Penetapan PemerintahRepublikIndonesiaNomor9/UM/Tahun 1946,menetapkanbahwatanggal10November1945 adalah sebagai Hari Pahlawan.4 Lahanyangdulunyaolehpemerintahkolonial BelandadijadikanGedungRaadvanJustitie5 (Pengadilan),danolehPemerintahJepangdijadikan GedungKenpeitai6 (PolisiMiliterJepang),sekarang merupakanlahandimanaberdirinyasebuahMonumen Tugu,yanglebihmasyarakatkenalsebagaiMonumen TuguPahlawan.Pemilihantempatuntukmembangun Tugu Pahlawan memang tidak direncanakan sebelumnya, dimanasaatituDoelArnowoselakuWalikotaSurabaya yangmendapatkunjungankerjadariBapakPresiden Sukarno,Sukarnodiajakuntukmelihatpuing-puing reruntuhandariGedungKenpeitai.Darisituadalahtitik awal pemilihan tempat untuk dibangunnya sebuah simbol kotaSurabaya,yangbertujuanuntukmengenangakan jasaparapejuangyanggugurpadaPertempuran10 November 1945. Berdasarkanuraiantersebut,makasebuah simbol/ikon bagi kota Surabaya di rasa sangat diperlukan, mengingatbangsaIndonesiayangpenuhdengangejolak perjuanganseluruhmasyarakat.Nantinyaakan menjadikansebuahpengingatakanjasaparapahlawan terdahulu, bagi yang melihatnya.7

3 KekalahanJepangditandaidenganjatuhnyabomatomdi Negara Jepang yaitu kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945). 4BappekoSurabaya,2005-2006.MonumenTugu Pahlawan. Hlm. 18 5 RaadvanJustitieadalahgedungpengadilanbagiorang-orang Eropa yang ada di Surabaya pada masa Hindia Belanda. (Sarkawi B.Husain.2010.Negaraditengahkota:politikrepresentasidan simbolisme perkotaan. Jakarta: LIPI Press. Hlm. 70-71) 6Ibid. 7 YukeArdhiati.2005.BungKarnoSangArsitek:Kajian ArtisticKaryaArsitektur,TataRuangKota,Interior,Kria,Simbol, Mode Busana Dan Teks Pidato 1926-1965. Depok: Komunitas Bambu. Hlm. 79. AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 509 Pembentukanikon/landmarksuatukota,tentu tidakjarangmenimbulkankendala,baikdalambentuk pendanaan,tanggapanmiring(yangdianggaphanya menghambur-hamburkanuangsaja),proseswaktu pembangunanataulangkahapasajayangdiambiluntuk mengatasiketiadaandana.Khususnyadenganhanya sebagiandanapembangunanTuguPahlawanyang dibantuolehpemerintahpusat,makapemerintahkota Surabayamencarisolusidengan1.membuatkupon undianbarang;danyangke2.dengansumbangan seikhlasnya,baikdarimasyarakatkotaSurabaya,para pedagang atau pengusaha. Undianmerupakankatalaindarilotre,yang berasaldaribahasaBelandaLoterijyangberartiundian berhadiah.Undianbarangmerupakanpemungutandana dengancaramenyelenggarakanundian/kuponberhadiah yangdapatmenarikmasyarakatuntukmembelinyaagar mendapatkanhadiahsepertiyangtelahdijanjikan. Didalammasyarakatdipandangsebagaijudi,sedangkan undian tidak, padahalkeduanyamerupakansesuatuyang sama.Adapuntujuandaridiselenggarakannyaundian-undian barang adalah untuk menghimpun dana.8 Prosespengumpulandanayangkurang, dilakukandengancaramengadakanundianberhadiah yang diikuti oleh masyarkat kota Surabaya. Maka dengan alasandemikianpenulistertarikuntukmengambiljudul penelitianPeranUndianDalamPembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya Tahun 1952. Berdasarkanuraianlatarbelakangmasalahdi atas,secararincipermasalahanpenelitiandapat dirumuskan sebagai berikut : 1)Bagaimanalatarbelakangdankendalapembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya ? 2)Bagaimana proses undian barang dalam pembangunan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya ? 3)Bagaimanamanfaatundianbarangdalam pembangunan Monumen Tugu Pahlawan di Surabaya ? METODE Penelitian tentang Peran Undian Barang Dalam PembangunanMonumenTuguPahlawanSurabaya Tahun1952,merupakanpenelitianyangmenggunakan metodesejarah.Untukmemperlancarpenulisanini, diperlukan perangkat prinsip atau penulisan yang disebut denganmetodesejarahyangterdiridari4tahapan,yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Langkahpertamaheuristik,merupakanlangkah awal sebuah penelitian sejarah yaitu proses pencarian dan pengumpulandatayangdiperlukan.Penelitiberusaha mencaridanmengumpulkandatasejarahyangrelevan, berupasumberprimerdansekunder.9 Sumberprimer yangdiperolehdariBadanArsipdanPerpustakaanKota Surabayayaituarsipyangberkaitandengan pembangunanTuguPahlawanSurabaya.Datayang dimaksudadalahundianbarang-baranguntuk

8 SahalMahfudz.2004.SolusiproblematikaAktualHukum Islam. Surabaya: Diantama. Hlm. 41 9 AminuddinKasdi,MemahamiSejarah,(Surabaya: UNESA University Press, 2005), Hlm. 10-12 mendapatkantambahandanabagipembangunanTugu Pahlawan seperti: Surat Undian Barang Kepada Walikota Surabaya(ArsipKotaSurabaya.Box.225,no.1248); Surat Permintaan dari Pemerintah Kota Surabayakepada KementerianSosialuntukperingananpajakundian berhadiah(ArsipKotaSurabaya.Box.225,no. 3500/203); Surat Balasan dari Kementerian Sosial kepada PemerintahKotaSurabaya(ArsipKotaSurabaya.Box. 225,no.3500/220);SuratdariDoelArnowokepada Moestadjab(ArsipKotaSurabaya.Box.225,no.4137); SuratkepadaKetuaPanitiaPembangunanTugu Pahlawan(ArsipKotaSurabaya.Box.225,no. 3500/164).Baikdalambentukaristektur,ataupun monumen termasuk juga dalam sumber primer. Sumbersekundersebagaipendukungmeliputi buku-bukuyangmembahastentangsejarahkota Surabaya.Buku-bukuyangdimaksudantaralain:buku berjudul Monumen Tugu Pahlawan yang diterbitkan oleh Bappekotahun2005-2006membahastentangsejarah pembangunanTuguPahlawandanperkembangannya. Sarkawi B. Husain dalam bukunya yang berjudulNegara DiTengahKota:PolitikRepresentasiDanSimbolisme Perkotaan(Surabaya1930-1960)membahasmengenai berbagai bangunan monumen, tugu, dan patung yang ada diSurabaya,termasukTuguPahlawan,yangmenjadi simbol kepahlawanan kota Surabaya. Langkahkedua,kritiksumberyangmerupakan penelitiansejarahyangmemberikanpenilaianatautahap pengujianterhadapsumber-sumbersejarahyang dibutuhkandalampenulisansejarah.Tahapiniadalah untukmelihatkembaliapakahsumberitusesuaiatau tidak,sumberasliatauturunan.Penulisdalamtahapini mengumpulkan semua sumber yang telah didapat, setelah itu penulis melakukan dua kritik, yaitu Ektern dan Intern. KritikEkstern,yaitudenganmelakukanverifikasiuntuk mengujivaliditassumber-sumberyangtelahdiperoleh, sedangkan kritik Intern, adalah pegujian terhadap isi atau kandungansumber,sehingganantinyaakanditemukan antara data dan kenyataan memiliki relevansi. Langkah ketiga, interpretasi dimana dalam tahap initidaksemuafaktasejarahdapatdimasukkan,tetapi harusdipilihmanayangrelevandanmanayangtidak relevan, kemudian dilakukan kritik sumber.Setelah fakta untukmengungkapdanmembahasmasalahyangditeliti cukupmemadai,kemudiandilakukaninterpretasi,yaitu penafsiranakanmaknafaktadanhubunganantarasatu faktadenganfaktalain.Penafsiranatasfaktaharus dilandasiolehsikapobyektif.Melaluipenyusunan sumber yang sudah ditafsirkan, menyusun sumber berarti menggolongkandalamkategoriuntukmemberikan maknaanalisis,menjelaskanpolaataukategoridan mencarihubunganantaraberbagaidata.10 Kegiatanini dilakukandengancaramencarihubungansalingterkait antarasumberprimerdansekundersehinggaakan diperolehfaktabahwapadatahun1951-1952terjadi pembangunan Tugu Pahlawan. Langkah keempat, historiografi yang merupakan tahappenulisandalamsejarah,dalamhalinisetelah menafsirkanrangkaianfaktadansumber(data)akan

10 IbidAVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 510 disajikandalambentuktulisan.Padatahapinirangkaian faktayangsudahditafsirkanakanditulissebagaicerita sejarahdenganjudulPeranUndianBarangDalam Pembangunan Tugu Pahlawan Surabaya Tahun 1952.11 PEMBAHASAN Kondisi Umum Kota Surabaya Paska Kemerdekaan A.Kondisi Geografis Kota Surabaya Kota Surabayamerupakan sebuahwilayahyang memilikiletakgeografisstrategiskarenaberadaditepi lautansebagaipenghubungantarpulau,yaituditepi pantaiutaraPulauJawadanberhadapandenganSelat MaduradanLautJawa.LokasiKotaSurabayasecara astronomisterletakpada07o0900-07o2100LSdan 112o36-112o54BTdenganluaswilayahmeliputi daratan seluas 333,063 km2 dan lautan seluas 190,39 km2. Haltersebutmembuktikanbahwaperbandinganantara wilayahdaratandanlautanKotaSurabayatidak terlampaujauh.LuasnyawilayahlautankotaSurabaya kurang mendukung bagi kesuburan tanah, oleh karena itu sejakmasakerajaansampailahirnyamenjadisebuah Negara, kota Surabaya berpotensi dalam bidang maritim. Berdasarkanletaknya,bataswilayahkotaSurabaya adalah sebagai berikut: 1.Batas Utara: Selat Madura 2.Batas Selatan: Kabupaten Sidoarjo 3.Batas Timur: Selat Madura 4.Batas Barat: Kabupaten Gresik Surabayaberbatasanlangsungdenganlaut, sehinggahaltersebutmenyebabkankondisitopografi kotaSurabayaterdiridari1)DaerahPantai28%;2) Dataranrendahantara3-6meterdiataspermukaanlaut 56%;3)Daerahberbukitbagianselatan20-30meterdi ataspermukaanlaut16%.12 KotaSurabayadarisegi spasialmemilikibatasgarispantaiyangberadadi wilayahWonokromodansekitarnya.Abadke20garis pantaiitutelahmencapaiUjunghinggamembentuk topografi wilayah seperti saat ini.13 Berdasarkan letak kota Surabayayang berada di tepianpantaimenyebabkankondisitemperaturekota Surabayacukuppanas,yaiturata-rataantara22,6o34,1 dengantekananudararata-rataantara1005,2-1013,9 milibar dan kelembaban antara 42%-97%. Kota Surabaya memiliki2jenissifattanahyaitutanahalluvialdan grumosol.14 Tanahalluvialmerupakantanahyangberasal dariendapanlumpuryangdibawaolehsungai-sungai, jadikeberadaanjenistanahalluvialdikotaSurabaya tersebarberdasarkanfaktaadanyaanaksungaiBrantas yangmelewatikotaSurabaya,yaituSungaiKalimasdan SungaiJagir.Sedangkan,jenistanahgrumosoladalah tanahyangberasaldaribatuanindukkapurdantuffa vulkanik,sehinggakandunganharanyarendah. Berdasarkansifatnya,makadapatdisimpulkanbahwa kotaSurabayamemilikitingkatkesuburantanahyang

11 Ibid12 RintokoEt.Al.2010.SeriSejarahSoerabaia:Studi DokumentasiPerkembanganTerritorialSurabaya1850-1960. Surabaya: Unesa University Press. Hlm. 4 13 Ibid. 14 Ibid. Hlm. 6 rendah.Sifattanahyangdemikian,menyebabkankota Surabaya kurang cocok apabila dijadikan tanah pertanian. KotaSurabayaterletakberadapadadataran rendah,ketinggianantara3-6meterdiataspermukaan laut, kecuali dibagian selatan terdapat 2 bukit landai yaitu didaerahLidahdanGayunganketinggiannyaantara25-50meterdiataspermukaanlautdanbagianbaratsedikit bergelombang.15 Sedangkan untukwilayah perairan, kota Surabayatidakberadapadajalursesaraktifataupun berhadapanlangsungdengansamuderasehinggarelatif amandaribencanaalam.Berdasarkankondisigeologi dan wilayah perairannya, kota Surabaya dikategorikan ke dalamkawasanyangrelativeamanterhadapbencana gempa bumi maupun tanah amblesan. KotaSurabayadibagimenjaditigabagian wilayah. Pertama, wilayah timur laut deltayang meliputi DistrikJabakota,KotadanSememi.WilayahJabakota meliputiMedokan,Bokor,Jeblokan,danPlosoyang terdapat genangan air di sepanjang ujung barat timur laut Surabaya.WilayahkotameliputiMrutu,Sape,Genteng, Kalimas,Krembangan,danDupak.Untukwilayah sememimeliputiGregesdanManukan.Kedua,bagian tengahdeltayangsebagianairsungainyamengalirpada daerahpadatpenduduk.Ketiga,bagianselatandelta, mencakup daerah-daerah rendahyang dahulumerupakan daerah berawa.16 B.Kondisi Demografis Kota Surabaya Pendudukmerupakanpotensipembangunan yangharusdiperhitungkan,karenapendudukmerupakan salahsatumodaldasarpembangunan,apabiladapat dibinadandipekerjakansebagaitenagakerjayang efektif.17 PertumbuhandanperkembangankotaSurabaya seringkalimasihdilihatdalamfisikkota,meski sebenarnyamasihadaukuranlainyangsangat mempengaruhi,yaitukondisidanpermasalahan penduduknya.KomponenpendudukdikotaSurabaya sendiritidakhanyaterdiridaripribumi,melainkanjuga terdiridariwargaketurunanasing.Dimulaidariataske bawah,yangterdiridarimasyarakateropa,masyarakat pribumi, dan masyarakat timur asing. KotaSurabayayangmerupakandaerahtujuan strategisbagiparapendatangbaru,haltersebut dibuktikandenganpertumbuhanpendudukyangtinggi. Faktor utama meledaknya pertumbuhan penduduk di kota Surabayapadatahun1950tidaklainadalahkarena urbanisasi penduduk. Para penduduk yang dulunya hidup dantinggaldidesatertarikuntukdatangkekotauntuk memperbaikikeadaanekonomimasing-masing.Jumlah penduduk meningkat tajam, dan sebagian besar menderita kemiskinanakibatdariperangmempertahankan kemerdekaanyangberkepanjangan.Banyakyangtidak memilikirumah,akibathancurterkenabom,sertaada

15 HowardDick.1997.BalancedDevelopment.Jakarta.PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 12 16 IntanYulandara.2013.PerbaikanKampungDiSurabaya Tahun1953:StudiKasusKampungKetandanDanKampung Kebangsren. Skripsi Universitas Negeri Surabaya. Hlm. 13. 17 Handinoto.1996.PerkembanganKotaDanArsitektur ColonialBelandaDiSurabaya1870-1940.Yogyakarta:Andi Yogyakarta. Hlm. 151 AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 511 jugarumahmerekadiambiloranglainketikamereka mengungsi pada saat perang berlangsung. Kondisitersebutmenjadikanbanyak ketimpangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat kota Surabaya.Setelahberakhirnyaperang,padatahun1950-anpendudukkotaSurabayatelahmengalami peningkatan/ledakanjumlahpendudukyangtinggi. Asumsitersebutmunculketikapadatahunitujugakota Surabayamengalamipeningkatanjumlahpenduduk sebanyak 1.000.000 orang.18 Kebanyakanparapendatangbarutersebut berasal dari daerah-daerah desa di Jawa Timur yang ingin mencaripekerjaandikotabesarSurabaya.Para pendatangdariluardaerahyangmenujukotaSurabaya, semakinmenambahjumlahorangmiskin.Ketiadaan tempattinggal,menyebabkanrakyatmiskindikota Surabayamengakuisisi(mengambilalih)ruang-ruang kosong di kota ini untuk mendirikan tempat tinggal, yang sebagianbesarhanyaberupagubukditrotoar,ditepi sungai, dan ditempat-tempat kosong lainnya.19 Dalam hal pemukiman penduduk, kota Surabaya selalumengalamiperubahan.Padatahun1950misalnya, umumnyapemukimandiIndonesiatermasukSurabaya terbentukmelaluihasilaglomeirasi,densifikasidari perkembangan kampung-kampung, dan pemukiman yang mengalamiperkembanganterusmenerus.Keberadaan pemukimanmasihdianggapsebagaicerminlingkungan hidup masyarakat dengan segala permasalahannya. Paskakemerdekaan,pemukimandikota Surabaya merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan denganprosesperkembangantataruangperkotaan.Pada umumnya,realitayangterbentukdaripemukiman pendudukkotaSurabayadigambarkandenganrumah-rumahyangsangatsederhana,biasanyaterbuatdari bahankayuataubambu.Keberadaanpemukimandi daerahkotaSurabayaberadapadaposisirumahyang salingberhimpitan,sepanjangloronggangyangsempit dan kotor.20 Sejakawalkemerdekaanimplementasidari daerahotonomkotaSurabayatelahmemulaiberbagai pembenahan tata ruang kota. Salah satu agenda dari kota Surabayasaatitu,adalahurgensitentangperbaikan perkampunganataupemukimanpendudukpribumi.Hal tersebutsebagaiperhatianwujuddaripemerintah terhadapbanyaknyarumahyanghancurakibatperang kemerdekaan.21 Adanyaberbagaiprogramperbaikan kampung,merupakanbuktibahwakotaSurabayasudah mulaimemperhatikantataruangkota,sehingga diharapkannantinyatidakakanadalagikesenjangan pemukiaman diantara penduduk. C.Kondisi Sosial Ekonomi Kota Surabaya MasalahpembangunanpaskaIndonesia merdekadititikberatkanpadapembangunan

18 Handinoto. Op.cit., Hlm. 46 19 PurnawanBasundoro.2009.DuaKotaTigaZaman: SurabayaDanMalangSejakZamanKolonialSampaiKemerdekaan. Yogyakarta: Ombak. Hlm.49 20 Akudiat.2008.MasukKampungKeluarKampung. Surabaya: Henk Ublika. Hlm. Pengantar 21 Intan Yulandara. Op.cit., hlm. 19 perekonomianbangsa.Perekonomianmerupakan kegiatanpentingyangberkaitanlangsungdengan perkembangandanpembangunansuatuwilayah.Tidak sebagaimanakota-kotabesarlainnyadiJawa,kota Surabaya memiliki keistimewaan sebagai kota pelabuhan, perdaganganmaupunindustri.Haltersebutdianggap tidakterlaluberlebihanbilamelihatkondisikota Surabayayangberadaditepilautdandikelilingioleh sungai-sungaibesar,sehinggamenjadigerbangmasuk bagibanyakmasyarakatpendatang,khususnyabagipara pedagang(baikpedagangdaerahlaindiIndonesia ataupun pedagang asing). Kondisisosialekonomiyangbelumstabilpada tahun1950(paskaperangmempertahankan kemerdekaan)masihmenyisakanbanyakmasalahbagi seluruhmasyarakat.Akibatnyaharga-hargamelambung tinggi,sedangkandayabelimasyarakatmenurun. Diperburukdenganupahpegawaidanburuhmasih sangat rendah, yang akhirnya memicu demonstrasi besar-besaranyangdilakukanolehhampirseluruhlapisan masyarakatterutamakaumburuh.Sementaraitu, perindustrianyangtertumpupadaperekonomianrakyat turut berkembang seiring dengan pembangunan yang ada. PemerintahkotaSurabayatidakbegitusaja melepaspertumbuhanperekonomianmikro,meskipun situasidankondisisosialekonomitidakbegitu mendukung.Pemerintahkotatetapberkomitmenuntuk tetapmenjagakesejahteraanrakyatwalaupunbanyak sekalimasalahyangharusdiahadapi.Koperasisebagai guruperekonomianbangsaikutmemberikan sumbangsihnyabagipertumbuhanmasyarakat,khusunya daerah-daerahterpencil/desa.Sepertiusahapenggilingan padi,usahapertokoan,danlain-lainyangberutujuan untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat.22 Bidang pertanian dan hortikultural (perkebunan) jugamendapatkanperhatianseriusdaripemerintahkota Surabaya.Seiringdenganpertumbuhanperekonomian, bidangbudayajugadapatdenganbaikberkembang. Bergabaikebudayaanyangtertumpupadatradisi masyarakattetapmendapatruangyangbaik. Pembangunanyangterusdilakukan,yangbagaimanapun kotaSurabayamasihbanyakmembutuhkanSDM (sumberdayamanusia)yanghandal.Diharapkanakan ikutbersama-samadalammembangunbangsa,dan khususnya kota Surabaya sebagai kota yang besar. DaerahkotaSurabaya,termasukwilayah pelabuhannya menjadi ajang peperangan, yang harus rela dikuasaikembaliolehkolonialBelandasampaipada akhirtahun1949.Tahun1950pelabuhanTanjungPerak mengalamiperubahan,yangdikarenakankondisiumum kotaSurabayayangbarusajaselesaiperangrevolusi. Kondisi ini secara tidak langsung juga telah berpengaruh terhadapperkembanganfisik,sertaaktivitas perekonomian kota Surabaya. Berdasarkanhaltersebut,makadapat disimpulkanbahwapadatahun1950-ankotaSurabaya sudahmulaimengembangkanusahaswasta.Padatahun-tahuntersebutdapatdiketahuiada280pengusahayang mendaftarkansuratijinusahayangdberikanoleh

22 Ibid. Hlm. 51 AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 512 pemeritahkotaSurabaya.Parapengusahasendiriterdiri dari, 81% pengusaha tionghoa dan 19% pribumi.23 KondisisosialkotaSurabayajugaditunjukkan dengankondisiperkampunganyangsemakintahun semakinbertambah.Perkembangankotayangsemakin membaikpaskaperangrevolusi,menjadidayatarik tersendiribagipendudukluardaerahuntukdatangke kota Surabaya (urbanisasi). Pada tahun akhir tahun 1950, pemerintahkotaSurabayadihadapkanpadasuatu kenyataanbahwadalamwaktubeberapatahunsaja jumlahpendudukmeningkatdarikuranglebih400.000 orang padamasapendudukan Jepang,menjadi lebih dari 1.000.000 orang pada awal 1950-an.24 Adanyaketidakseimbanganantarapenduduk danluaslahantidakmemadai,sehinggabanyakyang tidakmendapatkantempatuntukmenetap/tinggal.Pada tahun-tahuntersebuttercatatkebutuhanrumahpenduduk sebanyak 125.000 rumah, namun luas lahan yang tersedia cuma sebanyak 63.000 rumah saja. Sehinggawarga yang tidakmempunyairumahsendiriitumemilihuntuk menyewaataumendirikanpemukimanliar.25 PermasalahansosialyangterjadidikotaSurabayapada tahuntersebutmembawapadakonflik,karena kebanyakanparapendatangmendirikanpemukimandi tanahmilikoranglain.Kebanyakantanahyangmereka pakai itu adalah tanah milik orang asing (etnis Tionghoa), seperti tempat pemakaman dan perkebunan. Pada tahun 1950 itu juga kegiatan perekonomian kotaSurabayamulaidipusatkandipasar-pasar tradisional,penempatanparapedagangdipasar tradisionaldimaksudkanuntukmeramaikankegiatan ekonomiyangdapatdilakukandengancarainteraksi secaralangsungantarapedagangdanpembeli.Contoh pasartradisionalyangsudahadapadasejaktahun1950-anadalahpasarKeputran,Wonokromo,Pakis,danlain-lain.Mayoritaspedagangyangadadipasartradisional adalahorang-orangMadura.Haltersebutdikarenakan mayoritasorangMaduramelakukanurbanisasikekota Surabaya untuk mengadu nasib. PerekonomiankotaSurabayajugaterdiridari kegiatanekspordanimport.Padaumumnyabarang komoditi yang diperjual belikan adalah sayuran, palawija, buah,sertabarang-barangkebutuhanprimerdan sekunderlainnya.26 Kondisisosialbergantungpulapada ledakanpendudukyangdisebabkankarenaarus urbanisasiyangtinggipadatahun1945-1952.27 Sejak kemerdekaantidakdapatdipungkiribahwakota Surabayamenjaditujuanutamabagiparaurban. BanyaknyaurbanyangmasukkekotaSurabaya menyebabkanmeledaknyajumlahpenduduk.Ledakan pendudukyangsignifikantidakdiimbangiolehkeahlian individusehinggamenyebabkanbanyakpendudukyang hanya bekerja rendahan dengan upah yang minim.

23 Freek Colombijn, Dkk. Op.cit., hlm. 159 24 Purnawan Basundoro. Op.cit., hlm. 120 25 Freek colombijn, dkk. Op.cit., hlm.307 26 Ibid, hlm. 67 27 Ibid. PembangunanMonumenTuguPahlawanSurabaya Tahun 1951-1952 A.LatarBelakangPembangunanMonumenTugu Pahlawan Indonesiaresmilepasdaripenjajahanpada tanggal17Agustus1945setelahpresidenIr.Sukarno membacakannaskahproklamasikemerdekaan.Berita kemerdekaandisebarluaskanolehparapemudamelalui semua alat komunikasi seperti surat kabar, pamflet, siaran radio,dll.Beritakemerdekaanyangdisebarluaskanke seluruh wilayah Indonesia sampai pula di Kota Surabaya, setelahdisiarkandenganmorsecastlewatpemancar radioDomeiCabangSurabaya.Selanjutnyaberita proklamasikemerdekaanIndonesiayangtelahditerima olehKantorBeritaDomeiCabangSurabayasegera disampaikan kepada redaksi Suara Asia. Setelahmerdeka,Indonesiatidaklantasberada padakondisiyangaman.Padatanggal10November 1945diKotaSurabayatelahmeletussebuahperang mempertahankankemerdekaanantarapasukansekutu danpribumi.Perlawananarek-arek28 Suroboyopada masa perang 10 November 1945 telahmembawabanyak dampakbagikeberlangsunganpemerintahankedaulatan Indonesia.Berdasarkanperistiwayangterjadipada tanggal 10 November 1945, maka Pada tahun 1946 telah turunSuratPenetapanPemerintahRepublikIndonesia Nomor9/UM/tahun1946,yangberisipenetapan10 November sebagai Hari Pahlawan. PenetapankotaSurabayasebagaiKota Pahlawansemakinmenunjukkankontribusiyang diberikansangatlahbesardalamusahamempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kembali. Adanya julukanKotaPahlawandirasakankurangjikahanya secarakasatmata,olehkarenaitulahirlahsebuah gagasanagarsimbolkepahlawananbagikotaSurabaya diwujudkansecaranyatadenganpembangunansebuah TuguPeringatan.DiharapkandaripembangunanTugu Peringatan tersebut, nantinya akan menjadi cerminan dari kepahlawananmasyarakatkotaSurabayadandapat menjadi landmark kota di masa depan. Monumen(Tugu)erathubungannyadengan landmarksuatuwilayah,karenamonumenumumnya ditunjangolehsejumlahelemenyangmampumemberi ciri menonjol melalui seni bangun arsitekturalnya. Secara kongkritbangunanmonumenpadasuatulokasitertentu memberikancirivisualsudutkotatertentu,sehingga memberikanorientasiarahbagiansuatukota.Lebihdari itu,senibangunanmonumensekaligusmengusung kepentingangandaluarfungsifisiknya(sebagaipenanda

28 Budayaarekadalahsebuahbudayamasyarakatyang secarageografismeliputidaerahJombang,Surabaya,Gresik, Lamongan,Sidoarjo,sebagiankecilPasuruan,hinggaMalang.Posisi kota-kotayangtermasukdalambudayaarekmerupakanwilayah-wilayahstrategisdiJawaTimurkhusunyaSurabaya.PosisiKota Surabayasebagaipintugerbangbagiarusinformasi,pendidikan, perdagangan,industri,danteknologidariluar,membuatpola kebudayaanarekinirelativeterbukadanheterogen,mempunyai semangat juang tinggi dan biasa disebut dengan bondo nekat. Hal itulah yangmembedakanbudayaarekdenganbudaya-budayalain.Dengan identitasbudayaarektersebut,tidakheranbilamerekabersemangat tinggiuntukmengusirpenjajahsehinggatimbullahPerang10 November 1945.AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 513 sudutkotaataulandmark),yaitudalamfungsisosialnya sebagaisaranacerminmasyarakatyangmerefleksikan nilaisosialbudaya,sertasebagaisaranapewarisan (transform)nilaitertentuyangdianggappenting,dari kelompokdangenerasiyangsatukepadakelompokdan generasi lainnya. GagasanuntukmendirikansebuahTugu peringatannampaknyamunculdalampemikiranIr. SukarnoyangdidukungolehDoelArnowoselaku WalikotaSurabaya(1950-1952).Padakunjungannyake Surabaya,SukarnomerasabahwakotaSurabayaadalah sebuahtempatyangmemilikisebuahnilaihistorisyang tinggibagidirinyamaupunbagiBangsaIndonesia. Kemudianbeliaumenggagassebuahideuntukdibangun sebuahTetengerPerjuanganawalnamanya,agar masyarakatmemilikimemoriyangkuatakan kepahlawananmasyarakatkotaSurabaya.Memangtidak dapatdipungkirilagibahwapadamasapemerintahan PresidenSukarno,beliaubanyakmembangunberbagai bangunan.Baikitugedung,tuguataulainnya,yang memunculkanpencitraanpemerintahanPresiden Sukarno.29 PresidenSukarnoterkenalsebagaipresiden yangyangmenjunjungtinggiseniarsitektur.Baginya seniarsitekturmerupakanperwujudandarihegemoni kekuasaanpemerintahan.Makasaatmasa pemerintahannya,presidenSukarnomelakukanbanyak pembangunan-pembangunandiJakarta.BagiSukarno Jakarta adalah tempat untuk melakukan berbagai uji coba ideologisnyaakanhubunganarsitekturdanpolitik. Beberapabangunanmewahyangberhasildibangun diantaranyaadalahHotelIndonesia(HI),Kompleks Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Masjid Istiqlal, dan yangpalingterkenaladalahMonumenNasional (MONAS).Melaluiberbagaigedung-gedungmewah yangsudahdidirikan,Sukarnoinginmenunjukkan kepadaduniahasilyangtelahdibuatindonesiamelalui pembangunan ibu kotanya. PembangunanbangunanmewaholehPresiden Sukarnomemangberkaitandengandilaksanakannya Demokrasi Terpimpin yang secara ekonomis dimulai dari perencanaanPembangunanSemestaDelapanTahun. Programinimerupakanserangkaianproyek mengembangkansektorindustriyangmenangani pembangunan.HegemoniyangdibangunolehPresiden Sukarnonampaknyajugadituangkanuntukkota Surabaya.HaltersebutdikarenakankotaSurabayatelah memilikikontribusibesarbagikeberlangsungan pemerintahanIndonesia,terutamaselepaskemerdekaan Indonesia. MonumenPeringatanyangdigagasoleh PresidenSukarnosebagaisebuahTuguPengingat peristiwa bersejarah 10 November 1945, dibangun di atas bekas gedung Raad van Justitie30 dan markas Kenpeitai31.

29 FalkihFarabi.2005.MembayangkanIbukotaJakarta Dibawah Sukarno. Yogyakarta: Ombak. Hlm. 38 30 RaadvanJustitieadalahgedungpengadilanbagiorang-orang Eropa yang ada di Surabaya pada masa Hindia Belanda. (Sarkawi B.Husain.2010.Negaraditengahkota:politikrepresentasidan simbolisme perkotaan. Jakarta: LIPI Press. Hlm. 70-71) Pemilihantempatinididasarkanpadapendapatbahwa dahulutempattersebutmemangmenjadiarena pertempuranheroikdarimasyarakatkotaSuroboyo.Hal tersebutyangmenjadilandasansebagaitempatingin dibangunnyasebuahMonumenTuguyangakan mengingat,mengenang,danmenghargaisemangat perjuangan pantang menyerah dari Arek-Arek Suroboyo. Sebelumnyapadabekaspuing-puingMarkas Kenpeitaiingindibangunsebuahkantorpemerintahan, tetapilangsungditolakolehPresidenSukarno.Memang benarbahwapadatahun-tahun1950gedunguntuk pemerintahandirasamemangsudahcukupbanyak, sepertisudahadanyaKantorGubernur,KantorBerita Domei, Kantor PJKA, Kantor BPM, Kantor ANIEM dan kantor-kantorlainnya.Tentunyapilihanuntuk memabangunsebuahTetengerPerjuangan(Tugu Pahlawan)akanlebihberartidanbijak,khususnyabagi masyarakat kota Surabaya. B.Proses Pembangunan Monumen Tugu Pahlawan DiberikannyamandatdaripresidenSukarno untuktahapawalpembangunanmonumenTugu PahlawanSurabaya,ataudulubeliaumenyebutdengan TetengerPerjuangan.32 Untukdesainnyasendiri, ternyatatidakmenggunakansayembara-sayembara sepertiyangdibicarakanbanyakpihak.33 Haltersebut diperkuat dengan tidak ditemukannya desain-desain, baik dalambentukgambarataupuncoretan-coretanlain. PresidenSukarnosendiritelahmenunjukIr.TanGiok TjiauwselakupemegangSuratPerintahdariSukarno sebagaipenanggungjawabuntukmembuatdesainyang cocok untuk pembangunan Tugu. Ir.TanGiokTjiauwtidakmausendiriuntuk mengemban tugas besar tersebut. Kemudian Ir. Tan Giok Tjiauwmendiskusikanhaltersebutdenganbeberapa orangyangsudahdikenaldandipercayamampuuntuk mewujudkanproyekbesardaripresidenSukarnoitu. Berikut adalah 4 orang teman Ir. Tan Giok Tjiauw, yaitu : 1)Ir.LieTjwanKwan;2)Ir.Soendjasmono;3)Ir.Han TikBing;dan4)Ir.R.Soeratmoko,danpadasaatitu telah mendapat julukan The Magnificent Five.34 Kelimanamatokohinsinyurtersebutsengaja dikumpulkandandiajakrapatdiKantorGemeente Surabaya untuk membuat desainnya dari Monumen Tugu Pahlawan.Sedangkanuntukmasalahpendanaannya diserahkankepadaBapakDoelArnowo,untuk mengumpulkandanadarimasyarakatkotaSurabaya, utamanyadiambildariparapedagang.Sedangkan PresidenSukarnomemberikanbantuandalambentuk StootCapital(biayauntukawal/permulaan)dan memberikanperintahbahwa,sebagiandaribiaya 31 GedungKenpeitaiadalahbekasRaadVanJustitieyang padamasapendudukanJepangdigunakansebagaimarkasKempetai sekaligus gedung tahanan. (ibid.) 32Ibid. 33 HasilwawancaradenganHidayatTanuhandaruseorang aktivisSejarahpadahariKamis,09Juli2015diJalanKapasGading Madya III No.19 34 MagnificentFiveadalahjulukanyangdiberikanoleh HidayatTanuhandarusendirikepadakelimaoranginsinyur,yaitu:Ir. TanGiokTjiauw,Ir.LieTjwanKwan;Ir.Soendjasmono;Ir.HanTik Bing; dan Ir. R. Soeratmoko. AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 514 pembangunanTuguakanditanggungolehpemerintah pusat. RealisasidaripembangunanmonumenTugu Pahlawanmulaidirencanakanpadatahun1951,yaitu denganmenentukanPanitiaPembangunanTugu Pahlawan. Pada awalnyaketua panitia dipegang oleh Pak DoelArnowoyangjugabertanggungjawabuntuk menghimpundana-danadarimasyarkatkotaSurabaya khususnyaparapengusaha/pedagang,namunketika jabatanWalikotadipindahkankepadaBapakR. MoestadjabSoemowidigdo,makatanggungjawab tersebut juga ikut berganti. Susunan panitia pembangunan Tugu Pahlawan adalah sebagai berikut : 1) R. Moestadjab Soemowidigdosebagaiketuadanjugasebagai penanggungjawabpengumpulandanaPembangunan Tugu;2)Ir.TanGiokTjauw(Ir.IbrahimSucahyo), KepalaPekerjaanUmumKotaBesarSurabayasebagai ManagerProyek(direksi)yangdibantudenganempat temaninsinyur;3)Soebangun,KepalaPekerjaanBaru Kota Besar Surabaya sebagai wakil manajer proyek; 4) Ir. Abdul kadir, KepalaJawatanKeretaApi Wilayah Timur sebagaianggota;5)Soemarsono,KepalaJawatan Pelabuhansebagaianggota,dan6)Soeratmoko,Kepala Jawatan Gedung-gedung sebagai anggota.35 DoelArnowokemudianmembuatsebuahsurat untukWalikotaSurabayayangmenggantikannyayaitu BapakR.MoestadjabSoemowidigdoyangintinyayaitu meminta agar saat peresmian Tugu Pahlawan agar beliau diundang.HaltersebutberdasarkanalasanbahwaBapak DoelArnowoadalahsebagaiinitiatiefnemer. Initiatiefnemerdisinibukanlahsebagaipencetuside pembangunanMonumenTuguPahlawan,melainkan sebagaiorangyangmemulai(mengawali)pembentukan panitia dari pembangunan Monumen Tugu Pahlawan.36 Rapat awal untuk pembangunan akhirnya sering dilakukandiKantorGemeenteSurabaya,dalamupaya mencariideuntukdesainbentukTuguyangakan didirikan. Dalam hal desain tugu sempat menemui sedikit masalah,dimanaketikapemilihandesainyangdapat sesuaidengankeinginandanharapanPresidenSukarno. Karenaempatdarilimainsinyurinibukanahlidalam menggambar(Ir. TanGiokTjiauw,Ir.LieTjwanKwan, Ir.Soendjasmono,danIr.HanTikBingadalahspesialis Ir.Sipil),yangpadaakhirnyauntukmembuatgambar desainnyadiserahkankepadaBapakIr.Soeratmoko.37 Dalamhalini,Ir.Soeratmokomerupakanahlidalam menggambardesainbangunan.Setelahbeberaparapat awalyangdilaksanakanbeberapakali,akhirnyabentuk desainpertamauntukdiajukankepadaPresidenSukarno telahdisepakati,yanguntukselanjutnyaIr.Soeratmoko mengajukandesaintersebutkepadaIr.Sukarnodi Jakarta. Bentukdesainpertamatuguperingatanberupa sebuahtuguyangmenyerupaitugukemerdekaan AmerikayangberadadiWashingtonDC.Meskipun hampirsama,namundesainyangdisampaikanolehIr.

35 Sarkawi B. Husain. 2010. Negara Di Tengah Kota: Politik Representasi Dan Simbolisme Perkotaan. Jakarta: LIPI Press. Hlm. 65 36 Hidayat Tanuhandaru. Op.cit. Hlm. 9 37 Hidayat Tanuhandaru. Op.cit. Hlm. 10 SoeratmokokepadaSukarnomemilikiperbedaan. Soeratmokojugamenyarankanduaalternatifdengan menggunakanbentukpatung,yaitu:pertama,patung yangakanmengelilingituguperingatan10November 1945dibuatkanpatungtokoh-tokohpewayangan PandawaLima.Anternatifyangkedua,yaitudengan menghadirkanpatungtokohnasionalissepertiPangeran Diponegoro,ImamBonjol,TeukuUmar,Dr.Soetomo dan sebagainya.38 Hal tersebut dimaksudkan adalah untuk lebih memperlihatkan ke-Indonesiaannya. Penyerahan tersebut dilakukan di Jakarta dengan dipimpinolehKepalaDinasPekerjaanUmum PemerintahKotapradjaSurabaya,Ir.TanGiokTjiauw. Desain monumen tugu yang dirancang oleh lima insinyur tersebutsegeradiserahkankepadapresiden.Nampaknya gambardesainyangberjumlahduatersebuttidak memuaskanbagiPresidenSoekarno,sehinggabeliau menolaknya.PenolakanyangdilakukanPresiden Soekarno diduga karena bentuk tugu yang akan dibangun menyerupaiTuguKemerdekaanAmerika.Sepertiyang diketahuibahwaPresidenSukarnomenentangideologi liberalkapitalis,yangmanaideologitersebutmerupakan ideologi yang berasal dari Amerika. PresidenSukarnomemanggilajudannyauntuk mengambilkansebuahPakuUsuk.Pakuusuktersebut kemudianolehPresidenSukarnodiletakkandiatas mejanyadalamposisiterbalikyangdisaksikandari rombongandariSurabayatersebut.PresidenSukarno kemudian berkata : Seperti inilah Tugu yang harus kalian bangun itu.Dantidakperludihadirkanpatung-patung,sebabtokoh-tokohitubersifat temporer.SebaliknyaTuguiniharus menggambarkan keabadian.39 PresidenSukarnoakhirnyamemberikan masukan agar desain Tugu berbentuk seperti Paku Usuk Terbalik. Penyerahangambardesainselanjutnyakepada PresidenSukarno,diterimalangsungdandisetujui bentuknya,tetapidengansyarat.Syarattersebutadalah dimasukkannyaangka-angka10,11,dan45kedalam bangunanTugu.Sukarnomenganggapangka10-11-45 merupakanangka-angkayangkeramatbagikota Surabayakhususnya.Menindaklanjutidariusulan PresidenSukarno,kemudianrombongandariSurabaya segeramelakukanrevisiulanguntukmemenuhi keinginanPresidenSukarno.Olehkarenaitu,anggota panitiapembangunanIr.LieTjwanKwanditunjuk sebagaipenghitungkonstruksi,danorangyangakan bertanggungjawabterhadappelaksanaandilapangan didampingi oleh Ir. Han Tik Bing. 40 Desainakhiryangselanjutnya,diserahkan kepadaPresidenSukarnoakhirnyamenemuihasil,yaitu dengan rincian: Tugu Peringatan akan memiliki tinggi 45 meter,meskipunpadatahapakhirdigantidengansatuan yard (45 yard)41, dengan sisi-sisi tugu berjumlah 10 yang

38 Hidayat Tanuhandaru. Op.cit. Hlm. 17 39Ibid40 Hidayat Tanuhandaru. Op.cit., hlm. 12 41 TinggiTuguPahlawanditentukandalamsatuanyard, karena pada saat itu untuk memenuhi keinginan Presiden Sukarno untuk AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 515 dibentukdengancekungan-cekungan,danangka11 diwujudkandalamjumlahruasyangmembagitiap-tiap ketinggiantugu.42 Demikianlahsetelahdisepakatibentuk Tugu pahlawan, pembangunan segera dilaksanakan. Desainakhirdisepakati,makapadatanggal10 November1951PresidenSukarnomelakukanpeletakan batupertamadilapanganyangakandibangunTugu pahlawan.Luaslahanuntukpembangunantugupahlawan kurang lebih sekitar 1,5 hektar, dimana saat itu masihberupareruntuhandarigedungKenpetai.Letak tugu yang dinilai cukup strategis, yaitu di jalan pahlawan Surabaya,persisdidepankantorGubernurJawaTimur. Dan secara administratif saat itu masih berada di wilayah kelurahan Alun-Alun Contong, kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.43 Melaluibantuandarijawatan-jawatan pemerintahsepertiPJKA,KantorTelepon,Jawatan Gedung-Gedung,sertabeberapainstansiswastaseperti ANIEM(perusahaanlistriksebelumdinasionalisasi), BPM(sebelumdinasionalisasijadipertamina),serta AngkatanDaratdanAngkatanLaut,penyelenggara pembangunanTugudimulaipadatanggal20Februari 1952.44 Untukpondasitugu,diharuskanmenggalitanah sebanyak620M3.Pekerjaaninikemudiandilanjutkan denganpengecoranbetonuntukwerklover(pondasi) seluas247M3dengantebal6cm.Betonyangdisusun jugamemakaiperbandingan1:2:3yangselesaipada tanggal5April1952.Pengerjaanpengecoranyang semuladipegangolehpemerintahkotaSurabaya, kemudianditeruskanolehIEC(IndonesianEngineering Corporation),yaitusebuahpemborongusahanasional, yang bertugas untuk membuat pondasi.45 Jumlahmaterialbesibetonyangdihabiskan dalampembuatanpondasiitukuranglebih19ton, sedangkanuntukisidalamnyamemakancampuran sebanyak620M3.Untukselanjutnya,pekerjaanini disusulpengecoranbetondenganperbandingan1:2:3, danolehkarenaitupekerjaaniniharusselesaisaatitu juga.Denganmengerahkan4buahmesinpencampur beton ditambah dengan bantuan tenaga manusia sebanyak 120orangbekerjabergilirselama40jamnon-stop, kemudiandapatselesaipadatanggal3Juni1952.46 IEC punmendapatkankepercayaanuntukmengerjakantugu sampaiketinggian30meter,danuntuksisanya,yaitu 11,3 meter diselesaikan oleh pemborong Sarojo. Rencanayangawalmulanyadenganketinggian 45meter,akhirnyatidakbisadiwujudkan.Halini mengikutsertakanangka45.Jikamemakaisatuanmetersepertipada umumnya, para arsitek kewalahan dalam mewujudkannya. Hal tersebut karenapadatahunsetelahkemerdekaanpemerintahbelummemiliki peralatanmemadaiuntukmembanguntuguyangtingginyahingga45 meter. Maka untuk mensiasati, satuan meter diganti dengan yard. (Hasil wawancara dengan Bapak Hidayat Tanuhandaru seorang aktivis Sejarah pada hari Kamis, 09 Juli 2015 di Jalan Kapas Gading Madya III No.19) 42 Hidayat Tanuhandaru. Op.cit., Hlm. 12 43 PurnawanBasundoro.2009.DuaKotaTigaZaman (Surabaya Dan Malang). Yogyakarta: Ombak. Hlm. 39 44 BarlanSetiadjijaya.1991.10November45,Gelora Kepahlawanan Indonesia. Jakarta: Yayasan Dwi Warna. Hlm. 56 45 Bappeko Surabaya. Op.cit., Hlm. 32 46 Ibid. disebabkankarenaduahal,yangpertamaadalahkarena kurangnyaperalatanyangmemadaiuntukmencapai tinggiyangawalnyadirencanakan,danyangkedua adalah kekuatan pondasi yang dibuat tidak bisamenahan ketinggian45metersepertiyangdirencanakan sebelumnya.Danapabilakekuatanpondasimemang harusdisesuaikandenganrencanalama,makawaktu pengerjaanyangdiberikanhanyasatutahuntidakakan cukup. PresidenSukarnoyangdiberitahukanakan kendalayangdihadapitersebutsertakemampuanteknis dilapanganakhirnyamenyetujui.Denganketinggian tersebut,angka45masihbisadimasukkankedalam perhitunganTugu,meskipunmenggunakanhitungan yard47.AgartidakterlihatkakusepertiTugu KemerdekaanAmerika,makaIr.Soeratmoko menambahkansenisebagaicirikhasIndonesia,yaitu dengan menambahkan relief batik tradisional Bali.48 C.Peresmian Monumen Tugu Pahlawan Tahap akhir pembangunan Tugu pahlawan yaitu pembuatan bagian atas tugu (mahkota). Saat proses akhir, sempatmengalamisedikitkendala,yaitutidakada pekerjayangberanimemanjatsetinggiitu.Panitia pembangunanbahkansampaimemberikanbayaranyang dilipatgandakan,sehinggadapatdiselesaikansesuai jadwal semula yang telah direncanakan. AkhirnyaTuguPahlawandapatdiselesaikan yaitumempunyai10lengkungan(Canalurus)dibagian badanyangmemberikanartitanggal10.Kemudian,11 bagian(Gelindingen)yangberadadibagianatasTugu yangmempunyaiartibulanNovember,sertatinggiyang mencapai45yardtersebutmelambangkanbahwabahwa tahun 1945 telah terjadi sebuah peristiwa besar yang telah terjadidikotaSurabaya.Makaketikadisatukan,makna TuguPahlawanadalahsebuahTuguPeringatantentang kepahlawananArek-ArekSuroboyoyangterjadipada tanggal 10, bulan November tahun 1945. Tugu Pahlawan memilikikeistimewaan,yaituadanyasebuahtangga didalam Tugu yang melilit dari bawah ke atas. Padatanggal10November1952pukul10.00 WIBTuguPahlawandiresmikanolehPresidenSukarno dengandidampingiolehWalikotaSurabayaBapakR. Moestadjab Soemowidigdo.49 Sebagaiapresiasiakanjasadanprestasiyang telahdibuatolehIr.Soeratmokodidukungdengan rekomendasi dari Ir. Tan Giok Tjiauw, Presiden Sukarno mengangkatIr.SoeratmokomenjadiKepalaBagian PerencanaanKotapradjaSoerabaia.Menurutnarasumber yang saya wawancarai, satu hal yang yang penting dalam pembangunanMonumenTugutersebut,adalahrasa persatuandankesatuanyangdiwujudkandalam mengemban tugas besar tanpamemikirkan upah atauhal lainnyadenganpenuhtanggungjawab,dimana pembangunan tersebut kelak akan menjadi sebuah simbol dari kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan.

47Hidayat Tanuhandaru. Op.cit., Hlm. 12 48 HasilwawancaradenganHidayatTanuhandaruseorang aktivisSejarahpadahariKamis,09Juli2015diJalanKapasGading Madya III No.19 49 Arsip kota Surabaya, box. 225, no. 4137AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 516 D.Kendala Pembangunan Monumen Tugu PahlawanTuguPahlawanmerupakansalahsatuproyek besarnegeriini,khususnyapadamasapemerintahan PresidenSukarno.Sebuahpembangunanpastiakan mendapatkanbeberapakendala,baikitukendalakecil ataukendalabesar.Berikutadalahbeberapakendala-kendalayangdialamidalampembangunanTugu Pahlawan dari awal sampai akhir : Pertama,dalamhalpendanaan,nampaknya anggaranyangdibutuhkanuntukmembangunTugu pahlawanmenjadikendalautama,dimanahaltersebut sangatmempengaruhijalannyapembangunanTugu Pahlawan.Haltersebutnampaknyawajarbiladikaitkan dengankondisiIndonesiapadamasaDemokrasi Terpimpinsempatmengalamimasalahekonomi, khususnyakotaSurabaya.Permasalahanekonomidan politik yang terjadi di pemerintahan pusat, tentu saja juga berdampakpadaperekonomiandaerah,tidakterkecuali kota Surabaya. Kesulitanekonomiterjadidalamberbagaisendi kehidupanSurabaya,sepertibidangpembangunan infrastruktur,fasilitaspublik,pemenuhananggaran daerah,dll.BelumlagisetelahperintahdariBapak PresidenSukarnountukmendirikanTetenger Perjuangansebagaibentukuntukmengenangkembali jasaparapahlawanyangtelahgugurpadasaat memperjuangkankemerdekaan.Meskipuncukupberat dengankeadaankotayangmasihbelumsepenuhnya stabil,denganbanyaknyabantuanbaikitudalambentuk dukungan,donasi(sumbangan)daripejabatataupun masyarakatkotaSurabaya,dandenganmembuatide undianbarang,berhasilmendirikanTuguPahlawan sebagaisimbol/landmarkbagikotaSurabayasebagai Kota Pahlawan. Kedua,peralatanyangkurangmemadaidalam pembangunanTuguPahlawan.Sepertiyang diperintahkanolehPresidenSukarnobahwa pembangunanuntukTuguPahlawanhanyadiberiwaktu kuranglebihsetahun.DengankeadaankotaSurabaya yangmasihbelumstabildanmasihadanyatrauma setelah perang besar 10 November 1945. Hasilnya adalah tidaktercapainyatarget45meteryangsemula direncanakan.Dengankurangnyaperalatanyang memadai,ketinggiannyaharusdirubahdarimeter menjadiyard.DalamyardketinggiandariMonumen TuguPahlawandapatdicapai(45yard),akantetapi dalamsatuanmeterhanyabisamencapaiketinggian 41,15 meter. Ketiga,adanyatanggapanmiringdariberbagai pihak. Pada dasarnya mereka yang bisa dikatakan kurang setujudenganadanyaidepembangunanTuguPahlawan, berpendapatbahwadanayangsudahadauntuk pembangunandigunakanlebihbijak.Adayang berpendapat,alangkahbaiknyajikadanapembangunan tersebutdigunakanuntukmenyantunijandadaripara pahlawanyangtelahgugur.50 Beberapalagiadayang berpendapat,bahwasebaiknyadanatersebutdigunakan untukmembangunPerumahanRakyat,dimanapada tahun1950-ankotaSurabayadenganjumlahpenduduk

50 Barlan Setiadjijaya. Op.cit., Hlm. 97 yangpadattapitidakseimbangdengankebutuhantanah untuk perumahan yang tersedia. Keempat,saatpemilihandesainmonumentugu pahlawan,paraarsiteksempatkebingunganketika dihadapkan padapermintaan presiden Sukarnomengenai mandatuntukdiikutkannyakeberadaanangkakeramat 10-11-45.Seorangarsitekyangbertanggungjawab terhadapdesainTuguPahlawanharusmemutarotak bagaimanamengikutsertakanangka10-11-45kedalam bangunanTugu.Perencanaanuntukmembangunsebuah tuguharusmemperhatikanukuranbangunanagar nantinyaketikadibangunadakeseimbanganantara bangunan dan pondasi. Setelah beberapa kali desain yang diajukan ditolak oleh Presiden Sukarno, akhirnya dengan penuhkesabarandantanggungjawabakhirnyadesain final disetujui dan segera untuk dibangun. Kelima,panitiapembangunanyangdipimpin oleh Doel Arnowo yang menjadi Walikota Surabaya pada tahun1950-1952,harusmengalamipergantianketua akibatditariknyaDoelArnowoolehPresidenSukarno menjadipejabatdipemerintahanpusat.Pergantian Walikotasekaligusmenjadipergantianketuapanitia pembangunanMonumenTuguPahlawan,yaituberalih kepadaMoestadjab Soemowidigdo. Pengalihan Walikota tersebutsesuaidenganSuratKeputusanMenteriDalam NegeriTanggal11Januari1951,yaituDoelArnowo yang sebelumnyamenjabat sebagai Residen Deputi Jawa TimurdanWalikotaSurabayadipindahkanke KementerianDalamNegeriuntukdiperbantukanBiro Rekonstruksi Nasional Pusat. PeranUndianBarangDalamPembangunan Monumen Tugu Pahlawan 1952 A.Pelaksanaan Undian Barang Pemerintah kota Surabaya pada tahun 1951 telah mendapatkanmandatdariPresidenSukarnountuk membangunan Monumen Tugu, untuk merealisasikannya tentubukanperkarayangmudahbagipemerintahkota. Masalahutamanyaadalahtidakadanyadanauntuk merealisasikan pembangunanMonumen Tugu. Untuk itu PresidenSukarnosebagaipencetuskanpembangunan TugumemberikanStootCapital(biayaawal),sebagai langkahawaluntuksegeramerealisasikanpembangunan tersebut. PresidenSukarnomemberikansebuahsolusi dengancara,50%daritotaldanapembangunanuntuk pendirianMonumenTuguakandibantuolehPemerintah Pusat.Denganadanyakebijakantersebutakhirnya pembangunandapatterwujud,denganditandaipeletakan batupertamaolehPresidenSukarnodengandidampingi DoelArnowoselakuWalikotapadatanggal10 November 1951. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun Tugu PahlawanmencapaiangkaRp.323.100,-,denganbiaya ScootCapitalyangditanggungolehPresidenSukarno sebesarRp.160.000,-.Berdasarkanhaltersebut,maka kekuranganbiayamencapaiRp.163.100,-danharus ditutupolehpanitiapembangunanTugupahlawan dengansegera,agartargetpenyelesaianpembangunan dapat tercapai tepat waktu. Biaya yang dikumpulkan oleh AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 517 panitiauntukmenutupkekurangan,yaitudengancara memintasokongandariberbagaipihaksepertisarekat-sarekatdagang.Jalankeluaryangdiambilolehpanitia nampaknyamasihjauhdariharapan,karenageliat perekononiankotaSurabayapadatahun1950-anpun sedang kurang stabil. Sebelumundiantersebutdilaksanakan,panitia sebenarnyasempatmengirimsuratpermohonan keringananpajakterhadappelaksanaanundiankepada KementrianSosial.Namun,KementrianSosialmenolak permohonandariPemerintahSurabayayangbesarnya Rp.50.000,-.Alasanpenolakantersebutkarenapihak kementrian menganggap bahwa permohonan pembebasan pajaksebesarRp.50.000,-terlalubanyak,51 danharus dialihkan kepada Kementerian Keuangan. Undianbarangyangberhadiahrumah terselenggaraberkatkerjasamaantaraPemerintah KotapradjaSurabayadenganDinasUrusanPerumahan Surabaya.Berdasarkanarsipkotanomor1248/I/Sek tanggal 14 Mei 1952, Dinas Urusan Perumahan Surabaya memberikansyaratbagaimanaseharusnyarumahundian tersebut berdiri.Syaratyangdiajukan oleh Dinas Urusan Perumahanadalah:1)kondisibaik,murah,disukaioleh selera umum, menurut minat penduduk kota surabaya; 2) rumahtersebutuntukditempatisendiri,dengancatatan tidakuntukdisewakan,karenaapabilaadahal-halyang tidakdiinginkankantorurusanperumahantidakakan bertanggung jawab.52 Undianbarangyangdilaksanakanbesarnya Rp. 500.000,- yang terbagi atas surat-surat undian dengan hargaRp.10,-(sepuluhrupiah)perlembar,sehingga jumlah surat-surat undian seluruhnya adalah 50.000 (lima puluhribulembar).Kemudian,jumlahhargauntuk hadiah-hadiahtotalnyaadalahRp.250.000(duaratus lima puluh ribu rupiah). Besarnya jumlah hadiah tersebut terdiri dari perumahan rakyat, radio buatan dalam negeri, sepedadanalat-alatrumahtangga.Diharapkan macamnyahadiahyangberkaitandenganrumahdan perkakasnyaakanmenambahdayatarik bagimasyarakat untukikutserta,terutamawargayangbelummemiliki rumah resmi.Tabel 4.1 Daftar Hadiah Untuk Undian Pembangunan Tugu Pahlawan 1951-1952 No.Item HadiahTotal Harga 1. 1rumahkediaman seharga Rp. 20,000,- ditambahdenganperabot rumahtanggaserta pesawat radio Rp. 25.000- 2. 2buahrumahkediaman (tanpaalat-alatrumah tangga) @ Rp. 12.500,- Rp. 25.000,- 3. 5buahrumahkediaman @ Rp. 10.000,- Rp. 50.000,- 4. 10buahrumahkediaman @ Rp. 7.500,- Rp. 75,000,- [email protected]. 11.000,-

51 Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 3500/220. 52 Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 1248. 550,- 6.30 sepeda Rp. 550,-Rp. 16.500,- Jumlah68 item hadiah Rp. 250.000,- Sumber: Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 3500. Data telah diolah oleh penulis Berdasarkan data tabel di atas,dapat dilihat bila padatahun1950-anhadiahyangdisediakanolehpanitia pembangunanmasihsangatsederhana,yaitubarang-barangyanghanyadibutuhkansecaraprimerdan sekunder.Rumahmenjadikebutuhanyangsangat mendasar pada tahun 1950-an karena terjadi urbanisasi di Surabaya.Rumahtinggalyangmerupakanhadiahutama dalamundianini,disediakanolehpemerintahdengan pengawasanDinasPerkembanganKota,danakan didirikandiatastanahyangdipetak-petakmenjadi beberapapersil(satuanluasuntukperumahan)milik pemerintah Kota Besar Surabaya. Namun perlu diketahui bahwapemberianhadiahrumah,tidaktermasukdengan hargatanah,karenapemerintahtelahsepakatuntuk menyewakan tanah tersebut selama batas waktu 10 tahun, dan kemungkinan bisa diperpanjang. KepalaUrusanPerumahanSurabayatelah menyetujuijuga,bahwapemenangyangmenerima hadiahrumahrakyatdapatmenempatirumahitusendiri dan dibebaskan dari penumpangan oleh orang lain. Panitiaterdiridari,paraahliakanditunjuk khususuntukmenjalankanpengawasanterhadap keuangan rumah-rumah kediaman dan alat-alat yang akan dibeli.Panitiajugatelahmengadakanaturanuntuk jalannya penjualan undian, sehingga penjualan surat-surat undianinilangsungdijalankankepadapenduduk, sehinggaterlepasdaricaloyangdapatmerugikan pemerintah maupun pembeli undian. Aturan pembelian kertas undian adalah sebagai berikut:1)Tempatpenjualanberadadikantorbesarsurabaya. Pihakyangberhakmembeliadalahpertama,orang-orangyangmembutuhkanrumahdannamanya terdaftarolehKantorUrusanPerumahanSurabaya, dibuktikan dengan menunjukkan surat pendaftarannya dariKUPS.Suratpendaftaraninikemudiandibubuhi capuntukmembuktikanbahwayangbersangkutan telahmembeliundian.Satulembarundianhanya untuksatupendaftaryangmembawabuktidari KUPS, hal tersebut bertujuan untuk mencegah jangan sampaiadalebihbanyakundianyangdibelidengan memakaisatusuratpendaftaran,sehinggadapat mencegahsupayaundian-undiantidakdiperjualkan lagidenganhargayanglebihtinggi.Menurutdaftar dari KUPS jumlah orang yang sedang mencari rumah kediamanyangsudahterdaftaradalahkuranglebih 10.000.Kedua,kertasundiandijualkepadapara anggota sarekat-sarekat buruh/pekerja dari pemerintah danperkumpulanpegawaidiSurabaya.Penjualanini dilakukandenganmemberikenaikanhargasebanyak Rp.0,50,-setiaplembarsuratundian,untukbiaya administrasidanuanglemburpegawaiyang dipekerjakan.Waktupenjualannyaadalahsesudah selesainyapekerjaanyangdilakukanKantorKota AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 518 BesarSurabaya,yangsamadengankantor-kantor pemerintah lainnya. 2)Penjualankertasundiandisepakatiatastanggungan industri-industri besar yang ada dalam kota Surabayai yangmempunyaibanyakpekerja(buruh), perserikatan-perserikatanperkapalan,kantor-kantor besaryangbanyakpegawainya.Haltersebut direalisasikandenganmengadakanpembicaraan denganketua-ketuaperserikatandagangSurabaya, ChungHwaTsungHui(VedrationofChinese AssociationSurabaya),IndustrialBond,pemimpin maskapai-maskapaiperkapalan,danlain-lain. Beberapadariserikat-serikatyangdiajakkerjasama telahmemberikankesanggupannyauntuk memberikanbantuandanbersediauntukmembeli sejumlah undian-undian, dengan komisi sesuai dengan jumlahburuhdanpegawailainnyayangtelah dipekerjakan. Cara menjual kepada pegawai atau para pekerjaadalahsaatpembayaranupah,yaitudijual dengan harga pokok. Panitiapembangunanbekerjasamadengan JawatanPeneranganKotaSurabayauntuk menyebarluaskanpengumumanadanyaundianbarang untukpembangunanTuguPahlawan.MelaluiJawatan Penerangan,panitiadapatmenyampaikanmaksuddari adanyaundianini,yaituuntukpelaksanaanTugu Pahlawan.PadabulanJuli-Septemberdilakukan penjualankertasundiansesuaidenganyang direncanakan.Kemudian,penarikanundiandilakukan padaBulanSeptember1952,bertepatandengan selesainyapengerjaanrumah-rumahyangdijadikan hadiah. B.Peran Undian Barang WalikotaSurabayapadasaatpembangunan MonumenTuguberperansebagaiorangyang bertanggungjawabuntukpengumpulandanadari masyarakat kota Surabaya, khususnya para pedagang dan pengusaha.Pemerintahkotasaatitujugamensiasati untuklebihcepatdalammendapatkandana,maka dibuatlahsebuahundianberhadiah.Undianyang diadakan oleh pemerintah kota Surabaya memiliki hadiah utama berupa rumah. Undianbarangininantinyaakanmemecahkan duamasalahsekaligusuntukmasyarakatkota.Pertama, uang yang didapat dari penjualan undian akan digunakan untukmenutupkekuranganbiayapembangunanTugu Pahlawan.Danyangkedua,undianyangberhadiah rumahadalahuntukmengurangijumlahpenduduk tunawismayangsecarailegaltinggaldibeberapalahan milikswasta,perorangan,bahkanmilikpemerintah. Undianberhadiahrumahyangdilaksanakanolehpanitia pembangunanTuguPahlawantelahsahdimatahukum berdasarkanUndang-UndangNo.38tahun1947,juncto Undang-Undang No. 2 tahun 1950.53 Adanyaundianbarangtersebutdiambildiduga karenapadatahun1950-anbanyakterjadiurbanisasi hinggamenyebabkanledakanpendudukdiSurabaya. Permasalahanperkotaanyangpadatpenduduk

53 Arsip kota Surabaya, box. 225, no. 3500/203 nampaknyaterjadipuladiSurabaya.Akibatledakan pendudukyangtidakdiimbangidenganketersediaan lahanpemukimanmenyebabkanbanyakpendudukyang menempatilahanilegal.Kebanyakanparapendatang tidak mempedulikan keabsahan pemilikan lahan sehingga seenaknyamenempatilahanmilikoranglainbahkan lahan milik pemerintah. Banyaknyapendudukyangtidakmendapatkan lahan resmi untuk tinggal telah bermukim di tanah-tanah kosongmilikpemerintah,hinggamenempatitanah kuburanmilikTionghoa.Fenomenatersebuttelah menyebabkanbanyakkonflikyangterjadiantarawarga denganwarga,danantarawargadenganpemerintah. Makauntukmenekanjumlahkonflikyangdilator belakangiperebutanruanguntukbermukim,pemerintah mengambil langkah untuk mengadakan undian berhadiah agardapatmenyelesaikanduapermasalahnsekaligus, meskipunpermasalahanpemukimantidakdapatdengan instan diselesaikan pada tahun itu juga. Setelah adanya undian berhadiah itulah, masalah danayangdibutuhkanolehpanitiauntukmelaksanakan pembangunan Tugu Pahlawan dapat diselesaikan. Panitia mampumenutupikekuranganbiayapembangunanyang besarnyamencapaiRp.163.100,-melaluiundianbarang serta bantuan sumbangan dari seluruh elemen masyarakat kotaSurabaya.Kerjasamayangbaikantarapemerintah pusat,Surabaya,danpendudukmampumenyelesaikan masalahpendanaanTuguPahlawan.Dalamhalini, masyarakat memiliki kontribusi besar dalam memberikan kekurangan danamelalui pembelian undian yang mereka lakukan. Meskipun ada yang menang dan ada yang kalah, namunuangyangmerekasisihkanyangbesarnyahanya Rp.10,-perorangtelahmampumembuatTugu Pahlawan berdiri. MasalahpendanaanTuguPahlawanyang awalnyamenjadiakanmenjadimasalahutama,dan sepertinya akan mengundur waktu dari awal perencanaan pembangunan Tugu, telah dapat diselesaikan dengan baik olehpanitiapembangunan.Targetyangtelahdiberikan kepadapanitiatelahdicapaisesuaidengankeinginan Presiden Sukarno. Undian berhadiah rumah dan peralatan sehari-hari,sangat berperan penting dalam pembangunan TuguPahlawan.Denganadanyasemangatdaripara penduduk Surabayauntuk ikut serta dalam pengumpulan dana,makakendalayangsempatditemuidapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. PeranUndianBarangdalampembangunan monumen tugu pahlawan adalah hal yang sangat penting, pertamauntukmenutupidana50%yangbelumada (dimana50%ditanggungolehpemerintahpusat),yang keduaadalahuntukmenyelesaikankendalaperumahan dalamupayauntukmenekanbahkanmengurangijumlah penduduktunawismayangsecarailegaltinggaldi beberapa lahan milik swasta atau lahan milik pemerintah. PemerintahkotaSurabayaakhirnyabisamenyelesaikan masalahpembangunanMonumenTuguPahlawanserta mengatasi masalah perumahan sekaligus. C.Manfaat Undian Barang Undianbarangyangdilaksanakanpadatahun 1952 antara bulan Juni-September, memberikan beberapa AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 519 manfaatbagimasyarakatataupunpemerintahkota Surabaya.Yangpertamaadalahuntukmenutupi kekurangandanayangdibutuhkanuntukpembangunan MonumenTuguPahlawan.Dengantotaldana pembangunanyangmencapaiangkaRp.323.100,- melakukansolusidenganadanyaundianbarangdengan kupon.Denganjumlahkuponyangdisediakan50.000 lembardenganhargaRp.10,-tiaplembarkuponnya. TotaldanayangdihasilkanberjumlahRp.500.000,- dimana sebagian dana digunakan untuk pembelian hadiah undianbarangdanselebihnyadigunakanuntuk pembangunan Monumen Tugu Pahlawan. Manfaatkedua,adalahsebagaisolusi perumahanuntukmasyarakat Surabayayang kekurangan lahanakibatledakanpenduduk(urbanisasi)ditahun 1950-an. Diharapkan denganadanyaundian barangyang berhadiahrumahuntukmenekanbahkanmengurangi jumlahpendudukyangbelummemilikirumahataubagi merekayangrumahnyahancurakibatperangbesar10 November 1945. Manfaatyangketigadariundianbarang,adalah untukmemperindahkeberadaanMonumenTugu Pahalwandenganpembuatantamandisekelilingnya. Tidaklupajugauntukmembuatpenerangandisekitar komplekMonumenTuguPahlawan.Dapatdikatakan bahwadenganadanyauangdariundianbarang, pemerintah kota Surabayatidak kesulitan dalammasalah pendanaan. PENUTUP Surabayamerupakankotabesaryangmemiliki banyakperistiwasejarah,salahsatuperistiwapenting bersejarahyangpernahterjadiadalahPerang10 November1945.PresidenSukarnomelaluiSurat PenetapanPemerintahRepublikIndonesiaNomor 9/UM/tahun1946,yangberisipenetapan10November sebagaiHariPahalwandankotaSurabayasebagaiKota Pahlawan. Monumen Tugu Pahlawan dibangun atas usulan dariPresidenIr.SukarnodidukungolehWalikota SurabayaDoelArnowosertaparatokohdiSurabaya. Sukarnoyangmerasaperludibangunsebuahtetenger perjuangan,yangakanmenjadisimboluntuk mengenangdanmemperingatikepahlawananArek-Arek SuroboyomengenangPertempuran10November1945. Monumen Tugu Pahlawan dibangun di atas bekas gedung RaadvanJustitiedanMarkasKenpeitai.Pemilihan tempatinididasarkanpendapatbahwadahulutempat tersebutmenjadiarenapertempuranheroikdariArek-ArekSurabayaatauyanglebihdikenaldengan Pertempuran10November1945.Yangbertujuanuntuk mengusirsekutudariSurabayadanmempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia yang baru merdeka. Langkah-langkahyangdiambiladalah menentukandesaindaritugudanmenentukanpanitia pembangunan. Pada awalnya desain yang diajukan adalah tuguyangmenyerupaitugukemerdekaanAmerika. Untukmemberikannuansaperbedaan,Ir.Soeratmoko menyarankanbeberapaalternatifdenganmenggunakan bentukpatungkhasIndonesia.Namunditolakoleh Presiden,yangkemudianmengajukanmasukanagar desaintugunantinyaberbentukPakuUsukTerbalik. TuguPeringatanakanmemilikitinggi45meteryang kemudiandigantidengansatuanyard(45yard),dengan sisituguberjumlah10(segisepuluh)yangdibentuk dengancekungan-cekungan,danangka11diwujudkan dalamjumlahruasyangmembagitiap-tiapketinggian tugu. Dalamsetiapproyekbesarpastimengalami beberapakendala,termasukdalamproyekpembangunan TuguPahlawan.kendalabesaryangsempatdialami selamapembangunantugupahlawanadalahmasalah pendanaan.Dalammenyelesaikankendalakuranganya pendanaan,makapemerintahmelakukansebuahundian berhadiahrumah.Undianberhadiahtersebutdilakukan untukmenutupkurangnyadanayangmencapai Rp.183.100,-.UndianbarangyangmencapaitotalRp. 500.000,-dirasalebihdaricukupuntukmenutupdana pembangunan.Makaataskesungguhandaripemerintah kotasertapemerintahpusat,ditambahdengankerjasama yangsoliddaripendudukKotaSurabayamembuat pengerjaanTuguPahlawandapatdiselesaikantepat waktu.Sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Madya KepalaDaerahTingkatIISurabaya,No. 188.45/251/402.1.04/1996 dan Surat Keputusan Walikota No.188.45/004/402.1.04/1998.54 Yangdiperkuatdengan SuratKeputusanMenteriPendidikanDanKebudayaan, No.022/M/2014.MonumenTuguPahlawantelah ditetapkansebagaistrukturcagarbudayaperingkat Nasional. 55 Daftar Pustaka A.ArsipArsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 1248. Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 4137. Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 3500/203. Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 3500/304. Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 3500/169. Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 3500/164. Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 3500/220. Arsip Kota Surabaya. Box. 225, no. 3500/204. B.BukuAbdulgani,Roeslan.1994.SeratusHariDiSurabaya: YangMenggemparkanIndonesia.Jakarta: Jayakara Agung Offset. Abdulgani,Roeslan.1961.ApiRevolusiDiSurabaya. Surabaya: Kesatrya. Akudiat.2008.MasukKampungKeluarKampung. Surabaya: Henk Ublika. Hlm. Pengantar. Ardhiati,Yuke.2005.BungKarnoSangArsitek:Kajian ArtisticKaryaArsitektur,TataRuang Kota,Interior, Kria, Simbol, ModeBusana

54 Bappeko Surabaya. Op.cit., Hlm. 25 55 Arsip Museum Tugu Pahlawan Surabaya. AVATARA, e-Journal Pendidikan SejarahVolume 3, No. 3,Oktober 2015 520 DanTeksPidato1926-1965.Depok: Komunitas Bambu. BappekoSurabaya.2005-2006.MonumenTugu Pahlawan.Surabaya:TimPenulisBuku danAnggotaTimPertimbanganCagar Budaya Pemerintah Kota Surabaya. Basundoro,Purnawan.2009.DuaKotaTigaZaman (SurabayaDanMalang).Yogyakarta: Ombak. Colombijn,FreekDkk.2005.KotaLamaKotaBaru: SejarahKota-KotaDiIndonesiaSebelum Dan Sesudah Kemerdekaan. Jogja: Ombak. Dick,HowardDkk.1997.BALANCED DEVELOPMENT.Jakarta.PTGramedia Pustaka Utama. DjawatanPeneranganRIProvinsiJawaTimur.1953. RepubikIndonesiaProvinsiJawaTimur. Surabaya: Djawata Penerangan. Farabi,Falkih.2005.MembayangkanIbuKotaJakarta Dibawah Soekarno. Yogyakarta: Ombak. HadiSoewito,Irna.1994.RakyatJawaTimur MempertahankanKemerdekaan.Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Hamdi,ElGumanti.1982.SelamatJalanBungTomo. Jakarta: Aksara Agung. Handinoto.1996.PerkembanganKotaDanArsitektur Colonial Belanda DiSurabaya 1870-1940. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Husein,B.Sarkawi.2010.NegaraDiTengahKota: PolitikRepresentasiDanSimbolisme Perkotaan(Surabaya1930-1960).Jakarta: LIPI Press. Kasdi,Aminuddin.2005.MemahamiSejarah.Surabaya: UNESA University Press. Mahfudz,Sahal.2004.SolusiproblematikaAktual Hukum Islam. Surabaya: Diantama. Noordjanah,Andjarwati.2004.KomunitasTionghoadi Surabaya 1910-1946. Semarang: Mesiass. Nurcahyanti,Denik.2014.KehidupanSocialEkonomi MasyarakatKotaSurabayaTahun1950-1966. Skripsi Universitas Negeri Surabaya. RintokoEt.Al.2010.SeriSejarahSoerabaia:Studi DokumentasiPerkembanganTerritorial Surabaya1850-1960.Surabaya:Unesa University Press. Raliby,Osman.1952.SejarahHariPahlawan.Jakarta: Tinta Mas. Tanuhandaru,Hidayat.2010.PerjuanganMeluruskan SejarahPembangunanMonumenTugu PahlawanSurabaya.Penelitianyangtidak diterbitkan. Tashadi.1999.PartisipasiSenimanDalamPerjuangan KemerdekaanDiPrivinsiJawaTimur-StudiKasusKotaSurabayaTahun1945-1949. Jakarta: Ilham Bangun Karya. Timpenyusun.1985.30TahunIndonesiaMerdeka (1945-1949).Jakarta:PT.Citralamtoro Gung Persada. To,OeyBeng.1991.SejarahKebijakanMoneter Indonesia,JilidI(1945-1958).Jakarta: Rora Karya. Zahn,Markus.1999.Semiotika,Pemakaiannya,Isinya, danApayangdikerjakandengannya (Terjemahan). Bandung: Unpad. Weiner.2005.Modernisasi:DinamikaPertumbuhan. Voice of America Forum Lecture. Yulandara,Intan.2013.PerbaikanKampungDi SurabayaTahun1953:StudiKasus KampungKetandanDanKampung Kebangsren.SkripsiUniversitasNegeri Surabaya. C.Sumber Internethttp://surabayatempodulu.com/2011/08/foto-udara-kota-surabaya/diaksespadatanggal,07Juli2015,at:23:10 am. http://warkopkampung.wordpress.com/2012/11/09/surabaya-tempo-dulu/diaksespadatanggal07Juli2015,at:23:10 am. D.Sumber Wawancara1.BapakHidayatTanuhandaru,dirumahbeliau alamat, Kapas Gading Madya III/19, Surabaya. Pada tanggal: 09 Juli 2015, at: 15:00-17:30 pm. 2.BapakM.T.Agustiono,dikomplekKantor MonumenTuguPahlawan,Surabaya.Padatanggal 08 Juli 2015, at: 08:30-10:30 pm.