5hohib.files.wordpress.com · web view... ( kelas iv, v dan vi ) terasa makin kesulitan dalam...
TRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata Pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sering
dianggap sulit oleh siswa, maka dari itu dalam dalam melaksankan
pembelajaran matematika guru harus memiliki cara yang tepat dengan
berbagai macam upaya yang diharapkan dapat memberikan bantuan kepada
siswa dalam menyampaikan materi pembelajaran matematika yang memang
perlu.
Pembelajaran matematika memerlukan aspek pengetahuan dan
penalaran, selain itu juga tentang keterampilan dan sikap. Dengan demikian
mata pelajran matematika diperkukan pengembangan penalaran oleh siswa,
dalam arti sangat diperlukan pemikiran atau cara berfikir secara logis.
Pada kenyataan yang ada, siswa di Sekolah Dasar banyak mengalami
kesulitan dalam mengerjakan soal matematika pada operasi hitung bilangan
pecahan, sehingga dapat mempengaruhi keberhasilan indikator lainnya.
Kenyataan jika siswa sudah duduk dikelas tinggi ( kelas IV, V dan VI )
terasa makin kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal hitung pecahan.
Berdasarkan pengamatan hasil evaluasi mata pelajaran matematika
pada kompetensi dasar operasi hitung bilangan pecahan teridentifikasi
masalah, yaitu nilai yang dicapai kelas IV SDN Pejok II Kecamatan
Kedungadem Kabupaten Bojonegoro tahun Pelajaran 2008 / 2009 selalu
rendah. Siswa kurang tertarik pada mata pelajaran matematika khususnya
pada operasi hitung pecahan, dikarenakan cara berfikir siswa, masih lemah
dan pembelajarannya yang disampaikan guru kurang menarik, sehingga
setiap ada pelajaran siswa enggan mengikutinya secara serius. Oleh karena
dengan melihat kenyataan ini perlu adanya langkah-langkah perbaikan, baik
proses pembelajaran maupun sistem perbaikannya.
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas maka rumusan
masalah yang timbul antara lain :
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika dengan media
chart/gambar pada siswa kelas IV SDN Pejok II Kecamatan
Kedungadem Kabupaten Bojonegoro?
2. Apakah penggunaan media chart/gambar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV SDN Pejok II Kecamatan Kedungadem
Kabupaten Bojonegoro?
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas dapat di ketahui tujuan penelitian yang
ada antara lain :
1. Untuk mengungkap apakah pengunaan media chart/gambar dapat
mambantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar.
2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengunaan media chart/gambar
untuk pembelajaran matematika kelas IV SDN Pejok II Kecamatan
Kedongadem Kabupaten Bojonegoro.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru
- Dapat digunakan sebagai bahan menambah ilmu pengetahuan
wawasan, dan informasi dalam meningkatkan keberhasilan
belajar siswa di sekolah dasar.
2. Bagi siswa
- Memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran
khususnya operasi bilangan melalui media chart/gambar.
3. Bagi sekolah.
- Memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
khususnya pembelajaran matematika dalam bilangan pecahan
melalui media chart/gambar.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka Berkaitan dengan Masalah Penelitian
Tomokon Rontokahu ( 1996 : 15 ) mengemukaan bahwa matematika
adalah simbol tentang bernagai gagasan dengan menggunakan istilah -
istilah yang didefinisikan secara cermat, jelas dan akurat. Matematika
adalah seni dimana keindahannya terdapat dalam keruntutan dan
keharmonisan.
Matematika merupakan suatu bahan yang memiliki obyek abstrak
dan dibangun melalui proses penalaran induktif, yaitu kebenaran suatu
konsep yang diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya
sudah diterima sehingga keterkaitan antara konsep dalam matematika
sangat kuat dan kuat.
B. Kajian Pustaka berkaitan dengan Tindakan Perbaikan
Pembelajaran matematika sangat berguna untuk mengembangakan
kemampuan dan keterampilan siswa dengan mengunakan bilangan dan
simbul-simbul serta dapat mempertajam penalaran sehingga dapat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana di kemukakan oleh Yusuf Hadi Miarso yang dikutip oleh
Munawir, media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan orang
menyalurkan pesan atau informasi. Media pendidikan seperti alat, metode
dan teknik yang dan gunakan dalam rangka lebih mengekfetifkan
komonikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan
dan pengajaran di sekolah. Rentang usia anak kelas IV, 9-10 tahun anak
berada dalam operasional konkret, dimana anak mulai berfikir secara logis.
Untuk menyesuaikan kemampuan untuk operasi hitung bilangan pecahan
dengan media chart/gambar pada anak kelas IV sesuai dengan karakteristik
maka dibutuhkan sarana sumber belajar untuk membantu mempermudah
siswa dalam meningakatkan kemampuan siswa.
C. Tinjauan hasil-hasil penelitian terdahulu berkaitan dengan masalah dan
tindakan perbaikan.
Kelemahan yang dihadapi guru dalam mengajar khususnya pelajaran
matematika adalah kurangnya pemahaman siswa pada konsep dasar materi
itu sendiri sehingga siswa tidak mengerti apa yang akan mereka lakukan
selanjudnya. Arif Sadiman ( 1996 : 198 ) mengemukakan pemanfaatan
media dalam pembelajaran terdiri atas :
a. Pemanfatan media melalui situasi kelas dimana pemanfatan
media dengan proses pembelajran.
b. Pemanfatan media diluar kelas yang meliputi pemanfaatan secara
bebas, pemanfaatan secara terkontrol, pemanfatan secara
perorangan, secara kelaompok atau masal.
D. Kerangka Berfikir tentang Tindakan Perbaikan Yang Dilakukan
Sesuai dengan pembahasan yang telah disampaikan dalam tindakan
perbaikan kerangka berfikir menyelesaikan masalah berupa pelaksanaan
pembelajaran matematika dengan media chart/gambar pada siswa kelas IV
SDN Pejok II Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro dengan
pokok bahasan operasi hitungan pecahan.
Yang akan diperbaiki dalam tindakan perbaikan pembelajaran
dengan media chart / gambar diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
Media Chart / Gambar
Pembelajaran matematika tentang bilangan pecahan melalui media
chart / gambar, contoh :
Contoh I :
Ibu mempunyai sebuah semangka, yang akan dibagikan kepada anaknya.
Lalu ibu mengiris semangka tersebut menjadi 2 ( dua ) bagian yang sama
besar.
Saya mendapat ½ ( setengah ) bagian
Adik mendapat ½ ( setengah ) bagian
Contoh 2 :
semangka ½
½
Sawah Pak amir berbentuk persegi. Sawah tersebut dibagi menjadi 4 bagian
dengan luas yang sama besar, untuk keempat anaknya, maka setiap anak
mendapat ¼ bagian.
Contoh 3 :
Amati gambar yang diarsir serta nilai pecahannya !
1 = Pembilang
2 = Penyebut
1 = Pembilang
4 = Penyebut
¼ ¼
¼ ¼
BAB IIIPELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subyek Penelitian
Dalam laporan penelitian tindakan kelas yang menjadi subyek
penelitian adalah SDN Pejok II Kecamatan Kedungadem Kabupaten
Bojonegoro Tahun 2008/2009. Sedangkan yang menjadi obyek penelitian
adalah siswa kelas IV SDN Pejok II Kecamatan Kedungadem Kabupaten
Bojonegoro sebanyak 18 siswa. Dalam penelitian dilaksanakan pada 2,
tanggal 9 dan 16 September 2008.
B. Prosedur Penelitian
Rencana tindakan yang dilakukan dituangkan dalam bentuk siklus.
Siklus penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian diawali
dengan mengidentifikasi gagasan umum lalu dispesifikasi sesuai dengan
tema penelitian.
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti melakukan observasi tentang kedaan
yang ada dalam penelitian. Rancangan tindakan penelitian ini dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
a. Menentukan kopentasi dasar yang akan diajarkan yaitu mengenal
dan menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Sesuai
dengan kurikulum.
b. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran.
2. Pelaksanaan.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 September 2008 ( Siklus I ),
tanggal 9 September ( Siklus II ), dan tanggal 16 September ( Siklus III ).
Penelitian di lakukan di ruang kelas IV SDN Pejok II Kecamatan
Kedungadem Kabupaten Bojonegoro sebanyak 18 siswa. Peneliti
melakukan penelitian pada mata pelajaran matematika dengan pokok
bahasan operasi hitung bilangan pecahan. Dalam pembelajaran peneliti
mengajak siswa membelah sebuah semangka menjadi dua bagian sama
besar. Dalam peragaan tersebut siswa diajak memahami bahwa pecahan
terjadi karena suatu benda dibagi menjadi dua bagian. Bagian-bagian itu
mempunyai nilai pecahan.
3. Pengumpulan data.
Data dipergunakan untuk menjelaskan masalah. Dalam
mengumpulkan data peneliti meggunakan berbagai jenis metode, yaitu tes
obyektif, tes esai dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui
mengetahui kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan sebagai peningkatan adanya pemahaman siswa terhadap
operasi hitung bilangan pecahan melalui chart/gambar. Sedangkan
observasi merupakan partisipasi peran serta peneliti didalamnya bersama
siswa dalam situasi obyek yang diteliti.
4. Refleksi
Analisa data refleksi dilakukan dalam kegiatan tersendiri dengan
teman sejawat. Hasil refleksi dan menghasilkan rancangan tindakan
perbaikan. Peneliti melakukan analisis, pemahaman dan menyimpulkan
data yang telah dikumpulkan dari teman-teman lapangan. Daftar
permasalahan yang muncul di lapangan selajudnya dipakai sebagai dasar
untuk melkukan rancangan ulang.
BAB IV
HASIL DAN PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Sebelum proses penelitian berlangsung perlu mengenal karakteristik
anak dan menetapkan tujuan penelitian, selama proses penelitian perlu
dipilih media konkret sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu
operasi hitung bilangan pecahan.
b. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
- Kegiatan awal pembelajaran
Guru mengucapkan salam dan memimpin mengirim do’a
Guru mengadakan apersepsi
- Kegiatan inti
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan materi yang akan dibahas
Guru mengajak siswa aktif untuk mencoba menyelesaikan soal
bersama-sama
Siswa mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan operasi
bilangan pecahan.
Pembahasan latihan soal
- Kegiatan Akhir
Bersama-sama guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas
c. Refleksi
Kesulitan atau hambatan yang dijumpai adalah :
Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi
pembelajaran
Kurangnya konsentrasi dan perhatian siswa
Siswa masih lemah dalam berfikir sehingga belum bisa
memahami secara penuh materi pembelajaran.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Tahap perencanaan pembelajaran hampir sama dengan siklus I, tetapi
pada siklus II peneliti lebih mengoptimalkan media chart / gambar.
b. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini langkah-
langkah yang digunakan sama dengan siklus I :
- Kegiatan awal pembelajaran
Guru mengucapkan salam dan memimpin mengirim do’a
Guru mengadakan apersepsi
- Kegiatan inti
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan materi yang akan dibahas
Guru mengajak siswa aktif untuk mencoba menyelesaikan soal
bersama-sama
Siswa mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan operasi
bilangan pecahan.
Pembahasan latihan soal
- Kegiatan Akhir
Bersama-sama guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas
c. Refleksi
Pada siklus II banyak perubahan yang terjadi yakni interaksi siswa
dengan guru sudah berjalan baik. Siswa cukup semangat dalam
mengerjakan tugas yang diberikan guru berupa soal latihan.
Permasalahan yang dihadapi adalah tidak mampunya siswa dalam
mengerjakan soal dengan benar, hal ini disebabkan siswa lupa
meletakkan pembilang dan penyebut dengan benar.
3. Siklus III
a. Tahap perencanaan
Tahap perencanaan pembelajaran hampir sama dengan siklus II,
tetapi pada siklus III peneliti lebih mengiptimalkan pemanfaatan media
chart / gambar. Selanjutnya ; Membuat Lembar Kerja Siswa dan
Menyiapkan gambar-gambar pecahan.
b. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini langkah-
langkah yang digunakan sama dengan siklus I & siklul II.
- Kegiatan awal pembelajaran
Guru mengucapkan salam dan memimpin mengirim do’a
Guru mengadakan apersepsi
- Kegiatan inti
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan materi yang akan dibahas
Guru mengajak siswa aktif untuk mencoba menyelesaikan soal
bersama-sama
Siswa mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan operasi
bilangan pecahan.
Pembahasan latihan soal
- Kegiatan Akhir
Bersama-sama guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas
c. Refleksi
Pada siklus III ini, banyak perubahan yang terjadi yakni, interaksi
siswa dengan guru sudah berjalan baik. Siswa cukup semangat dalam
mengerjakan tugas yang diberikan guru berupa soal latihan.
Siklus ITabel 1 : Nilai Siswa Kelas IV Siklus I
No Nama Siswa Jenis Kelamin Nilai
1 Darwati P 0
2 Mei Lispita lestari P 0
3 Andrik Hermawan L 33
4 Arik Dwi Fitrianto L 33
5 Alfian Topan Pradana L 0
6 Ari Rasetyo Cahyo L 100
7 Dwi Nur Viana P 100
8 Dandi Ade Mahendra L 0
9 Dimas Giofan Guntoro L 0
10 M. Farhan L 33
11 M. Roy Fadli L 0
12 M. Khoirul L 0
13 Ricky Pratama L 100
14 Rico Cahyo Widodo L 0
15 Sri Intan Melati P 0
16 Putri Arinta Dewi P 33
17 Adinda Wahyu P 33
18 Wahyu Putra L 100
Dari nilai yang ditunjukkan pada tabel 1, menunjukkan bahwa siswa
masih belum menguasai bilangan pecahan, pekerjaan siswa yang benar
100% hanya 4 siswa. Hal ini menunjukkan pada siklus ini pembelajaran
belum berhasil. Prosentase keberhasilan adalah 9 anak 0%, 5 anak 33,3%
dan 4 anak 100%.
Siklus II
Tabel 2 : Nilai Siswa Siklus II
No Nama Siswa Jenis Kelamin Nilai
1 Darwati P 33
2 Mei Lispita lestari P 33
3 Andrik Hermawan L 60
4 Arik Dwi Fitrianto L 65
5 Alfian Topan Pradana L 100
6 Ari Rasetyo Cahyo L 100
7 Dwi Nur Viana P 100
8 Dandi Ade Mahendra L 33
9 Dimas Giofan Guntoro L 60
10 M. Farhan L 33
11 M. Roy Fadli L 33
12 M. Khoirul L 33
13 Ricky Pratama L 100
14 Rico Cahyo Widodo L 33
15 Sri Intan Melati P 100
16 Putri Arinta Dewi P 45
17 Adinda Wahyu P 50
18 Wahyu Putra L 100
Pada tabel tersebut menunjukkan adanya perkembangan jika dibandingkan
dengan siklus I, yakni : 6 anak 33,3%, 6 anak 66,7% dan 6 anak 100%
Siklus III
Tabel 3 : Nilai Siswa Siklus III
No Nama Siswa Jenis Kelamin Nilai
1 Darwati P 70
2 Mei Lispita lestari P 100
3 Andrik Hermawan L 80
4 Arik Dwi Fitrianto L 70
5 Alfian Topan Pradana L 33
6 Ari Rasetyo Cahyo L 100
7 Dwi Nur Viana P 100
8 Dandi Ade Mahendra L 33
9 Dimas Giofan Guntoro L 33
10 M. Farhan L 70
11 M. Roy Fadli L 80
12 M. Khoirul L 100
13 Ricky Pratama L 100
14 Rico Cahyo Widodo L 100
15 Sri Intan Melati P 100
16 Putri Arinta Dewi P 100
17 Adinda Wahyu P 70
18 Wahyu Putra L 100
Pada siklus III ini, nilai siswa ada kenaikan yang sangat baik, yakni : 3 anak
33,3%, 6 anak 66,7% dan 9 anak 100%.
B. Pembahasan
Dari hasil analisis data observasi diatas menunjukkan bahwa hasil
data yang diperoleh siswa mengalami perkembangan.
Siklus I, untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada siklus ini
adalah waktu yang diberikan pada siswa berfikir kurang memadai dan
bentuk soal dianggap masih kurang sederhana sehingga siswa belum
mampu menyelesaikan dengan baik. Sehingga perlu diberikan contoh soal
yang sederhana.
Siklus II, rancangan diarahkan pada peningkatan penguasaan siswa
terhadap cara penyelesaian soal dengan bentuk soal yang berbeda-beda
dengan memberikan waktu berfikir siswa yang lebih baik.
Siklus III, rancangan lebih diarahkan pada peningkatan penguasaan
siswa dalam menyelesaikan soal pecahan. Sebagai tindak lanjut perlu
adanya latihan terus-menerus guna meningkatkan daya fikir siswa.
SIKLUS I
Rencana Perbaikan Pembelajaran ( RPP )
Sekolah : SD / MI
Kelas : IV
Semester : I
Standar Kompetensi
4. Menentukan sifat-sifat operasi hitung, faktor, kelipatan bilangan bulat
dan pecahan serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
4.1. Mengenal dan menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Indikator
4.1.1. Menyatakan beberapa bagian dari keseluruhan ke bentuk pecahan.
Tujuan Perbaikan
3. Siswa dapat menyatakan beberapa bagian dari keseluruhan ke bentuk
pecahan
I. Materi Pembelajaran
- Pecahan
II. Metode pembelajaran- Ceramah, Demonstarasi, Pemberian Tugas
III. Model dan Sumber Pembelajaran
a. Model Pembelajaran
- Langsung
b. Sumber Pembelajaran
- K T S P
- Buku Matematika 4
IV. Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
V. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan Awal ( menit )
- Guru mengucapkan salam
- Apersepsi materi pelajaran lalu
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
- Kegiatan Inti ( 30 menit )
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru melalui tanya jawab.
- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru melalui ceramah
- Guru mengajak siswa aktif untuk mencoba menyelesaikan
contoh soal secara bersama-sama
- Siswa mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
pecahan
- Siswa mengerjakan tugas dari guru melalui penugasan
- Pembahasan latihan soal.
- Penutup ( 5 menit )
- Guru menilai hasil perkerjaan siswa
- Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang dibahas
- Tindak lanjut dari guru berupa tugas di rimah
- Guru menutup pelajaran
VI. Penilaian
- Tes tulis
Tulislah nilai pecahan untuk gambar diarsir!
1. = ............
= ............
= .......
Kedungadem, September 2008
Guru Kelas
DWI NUR WIDODONIM. 811712284
SIKLUS IIRencana Perbaikan Pembelajaran ( RPP )
Sekolah : SD / MI
Kelas : IV
Semester : I
Standar Kompetensi
4. Menentukan sifat-sifat operasi hitung, faktor, kelipatan bilangan
bulat dan pecahan serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
4.1. Mengenal dan menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Indikator
4.1.1 Menyatakan beberapa bagian dari keseluruhan ke bentuk pecahan.
Tujuan Perbaikan
3. Siswa dapat menyatakan beberapa bagian dari keseluruhan ke bentuk
pecahan
I. Materi Pembelajaran
- Pecahan
II. Metode pembelajaran- Ceramah, Demonstarasi, Pemberian Tugas
III. Model dan Sumber Pembelajaran
a. Model Pembelajaran
- Langsung
b. Sumber Pembelajaran
- K T S P
- Buku Matematika 4
IV. Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
V. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan Awal ( menit )
- Guru mengucapkan salam
- Apersepsi materi pelajaran lalu
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
- Kegiatan Inti ( 30 menit )
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru melalui tanya jawab.
- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru melalui ceramah
- Guru mengajak siswa aktif untuk mencoba menyelesaikan
contoh soal secara bersama-sama
- Siswa mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
pecahan
- Siswa mengerjakan tugas dari guru melalui penugasan
- Pembahasan latihan soal.
- Penutup ( 5 menit )
- Guru menilai hasil perkerjaan siswa
- Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang dibahas
- Tindak lanjut dari guru berupa tugas di rimah
- Guru menutup pelajaran
VI. Penilaian
- Tes tulis
Tentukan pecahan yang senilai dengan pecahan dibawah ini!
1. ½ = .....
2. 5/3= .....
3. 4/16 = .....
Kedungadem, September 2008
Guru Kelas
DWI NUR WIDODONIM. 811712284
Rencana Perbaikan Pembelajaran ( RPP )
Sekolah : SD / MI
Kelas : IV
Semester : I
Standar Kompetensi
4. Menentukan sifat-sifat operasi hitung, faktor, kelipatan bilangan bulat
dan pecahan serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
4.1. Mengenal dan menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Indikator
4.1.1. Menyatakan beberapa bagian dari keseluruhan ke bentuk pecahan.
Tujuan Perbaikan
3. Siswa dapat menyatakan beberapa bagian dari keseluruhan ke bentuk
pecahan
I. Materi Pembelajaran
- Pecahan
II. Metode pembelajaran- Ceramah, Demonstarasi, Pemberian Tugas
III. Model dan Sumber Pembelajaran
c. Model Pembelajaran
- Langsung
d. Sumber Pembelajaran
- K T S P
- Buku Matematika 4
IV. Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
V. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan Awal ( menit )
- Guru mengucapkan salam
- Apersepsi materi pelajaran lalu
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
- Kegiatan Inti ( 30 menit )
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru melalui tanya jawab.
- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru melalui ceramah
- Guru mengajak siswa aktif untuk mencoba menyelesaikan
contoh soal secara bersama-sama
- Siswa mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
pecahan
- Siswa mengerjakan tugas dari guru melalui penugasan
- Pembahasan latihan soal.
- Penutup ( 5 menit )
- Guru menilai hasil perkerjaan siswa
- Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang dibahas
- Tindak lanjut dari guru berupa tugas di rimah
- Guru menutup pelajaran
VI. Penilaian
- Tes tulis
Tentukan pecahan yang senilai dengan pecahan dibawah ini!
1. 16/20 = .....
2. 15/30 = .....
3. 42/49 = .....
Kedungadem, September 2008
Guru Kelas
DWI NUR WIDODONIM. 811712284
KUNCI JAWABAN
Siklus 1 Siklus II Siklus III1. ½
2. ¼
3. 2/6
1. 2/4
2. 10/6
3. 8/32
1. 4/5
2. ½
3. 6/7