labkom34.files.wordpress.com  · web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga...

65
BAB 3 PELAKU KEGIATAN EKONOMI KOMPETENSI INTI Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta penerapan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KOMPETENSI DASAR Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi PETA KONSEP 1 PELAKU EKONOMI Terdiri atas R.T. Konsumsi R.T. Produksi R.T. Negara Masyarakat LN Jenis interaksi Model kegiatan ekonomi sederhana (2 sektor) Model dengan campur tangan pemerintah (3 sektor) Model kegiatan ekonomi terbuka (4 sektor) Perilaku konsumen Perilak u produse n dipengaru hi Terdir i dari mempelaja ri Pendekat an Kardinal Pendekat an Ordinal melahirk an mempelaj ari Konsep Marginal Utility yang menurun Indiference Curve Budget Line Isoquan t Isocost

Upload: hoangtuyen

Post on 04-Apr-2019

355 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

BAB 3

PELAKU KEGIATAN EKONOMI

KOMPETENSI INTI

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,konseptual,prosedural dalam

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian, serta penerapan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR

Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi

PETA KONSEP

1

PELAKU EKONOMI

Terdiri atas

R.T. Konsumsi R.T. Produksi R.T. Negara Masyarakat LN

Jenis interaksi

Model kegiatan ekonomi sederhana (2 sektor)

Model dengan campur tangan pemerintah (3 sektor)

Model kegiatan ekonomi terbuka (4 sektor)

Perilaku konsumen

Perilaku produsen

dipengaruhi

Terdiri dari

mempelajari

Pendekatan Kardinal

Pendekatan Ordinal

melahirkan mempelajari

Konsep Marginal Utility yang menurun

Indiference Curve

Budget Line

Isoquant

Isocost

Page 2: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan dapat:

Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi sesuai kegiatannya

Mendeskripsikan model-model interaksi antarpelaku ekonomi

Mendeskripsikan perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal

Mendeskripsikan perilaku produsen

Mendeskripsikan konsep “the law of diminishing marginal return”

yangberkaitan dengan produksi dan konsumsi

Menghitung kepuasan , kepuasan rata-rata dan kepuasan marginal

Membuat grafik tentang “the law of diminishing marginal return” yang

berkaitan dengan produksi dan konsumsi

Mendeskripsikan peranan pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi

2

Page 3: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Seiring perkembangan teknologi dan dan informasi, serta pengetahuan

manusia semakin berkembang, kebutuhan manusiapun semakin banyak dan

beraneka ragam sehingga kegiatan ekonomi menjadi sangat kompleks.Dalam bab

sebelumnya kita telah membahas permasalahan ekonomi dan bagaimana kita

dapat mengatasi kelangkaan dengan berbagai alternatif pilihan untuk memenuhi

kebutuhan yang beraneka ragam.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi dengan tujuan

untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam meliputi kegiatan produksi,

konsumsi dan distribusi. Konsumen merupakan salah satu pelaku ekonomi yang

kegiatannya melakukan konsumsi atau menghabiskan nilai guna suatu barang,

maka selain mengurangi nilai guna suatu barang konsumen mempunyai peran

sesuai dengan kegiatannya, adalah melakukan permintaan akan barang dan jasa

untuk memenuhi kebutuhannya, menyediakan factor-faktor produksi untuk

dikelola oleh produsen.

Sekarang apa yang kalian pikirkan tentang model diagram interaksi?

Dapatkah kalian membuat garis besar mengenai model diagram tersebut? Dan

apakah kalian bisa menjelaskan bagaimana interaksi para pelaku ekonomi

dalam diagram tersebut?

Perlu kalian tahu di dunia nyata, para pelaku ekonomi saling berinteraksi dan

berhubungan dalam melakukan kegiatan ekonomi. Tanpa adanya interaksi

diantara mereka, kegiatan ekonomi di seluruh dunia tidak akan berjalan. Nah,

siapa mereka? Mereka adalah konsumen, produsen, pemerintah, dan

masyarakat ekonomi luar negeri. Interaksi diantara mereka dapat dianalisis

dengan menggunakan circulair flow diagram. Dengan model ini, kalian dapat

memahami dengan mudah bagaimana kegiatan ekonomi yang melibatkan

para pelaku ekonomi berjalan dengan situasi dan kondisi tertentu.

A. PELAKU-PELAKU EKONOMI

Dari berbagai permasalahan ekonomi sebagaimana telah kita bahas di atas,

maka akan muncul pihak-pihak yang akan mencoba untuk menyelesaikan

permasalahan ekonomi tersebut. Pihak-pihak ini disebut pelaku ekonomi. Pelaku

ekonomi adalah mereka, baik itu perorangan, lembaga-lembaga, ataupun instansi-

instansi pemerintahan, yang melakukan kegiatan ekonomi, mulai dari produksi,

3

Page 4: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

konsumsi, maupun distribusi. Sebagaimana telah disebutkan di atas para pelaku

ekonomi dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar sebagai berikut:

a. rumah tangga konsumsi atau konsumen;

b. rumah tangga produksi atau perusahaan;

c. rumah tangga negara atau pemerintah; dan

d. rumah tangga masyarakat luar negeri.

Masing-masing pelaku ekonomi menjalankan peranan yang berbeda-beda

dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

1. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)

Rumah tangga konsumsi (RTK) atau konsumen adalah bagian dari

masyarakat, baik sebagai perseorangan, kelompok orang, lembaga-lembaga

maupun badan-badan, sebagai konsumen barang-barang dan jasa-jasa hasil

produksi. Dari rumah tangga ini tersedia tenaga kerja dan tenaga usahawan. Di

samping itu, rumah tangga ini juga memiliki faktor-faktor produksi yang lain, yaitu

alat-alat modal, kekayaan alam, dan harta-harta tetap seperti tanah dan

bangunan. Mereka akan menawarkan faktor-faktor produksi ini kepada rumah

tangga produksi. Sebagai balas jasa terhadap penggunaan faktorfaktor produksi

ini, rumah tangga konsumsi akan menerima kompensasi atau pendapatan sebagai

berikut.

a Pemilik tenaga kerja, akan memperoleh upah/gaji ( wage/ salary) baik

mereka sebagai pegawai negeri sipil, ABRI, maupun sebagai

buruh/karyawan.

b Pemilik lahan tanah, sumber alam, bangunan atau harta tetap lain yang

disewakan, akan memperoleh penghasilan berupa sewa ( rent).

c Pemilik modal, antara lain tabungan, saham, yang diserahkan dalam proses

produksi, akan memperoleh penghasilan berupa bunga ( interest).

d Pemilik keahlian, sebagai pengusaha yang telah berjasa dalam proses

produksi, akan memperoleh penghasilan berupa laba usaha ( profit).

Penghasilan yang diterima oleh pemilik faktor produksi ini selanjutnya

dipergunakan untuk membiayai pengeluaran konsumsinya seperti makanan,

pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, tranportasi, rekreasi, dan

4

Page 5: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

membayar pajak rumah tangga kepada pemerintah, sementara sisanya ditabung

( saving) untuk berjaga-jaga dan menghadapi masa yang akan datang.

Pada praktiknya, pengeluaran atau pembelanjaan rumah tangga konsumsi

ini mencapai jumlah sekitar 60% sampai 80% dari seluruh pembelanjaan nasional,

tentu saja jumlah pembelanjaan masyarakat yang sebesar ini akan dijadikan

pedoman bagi dunia usaha dalam menentukan barang-barang/jasa-jasa apa saja

dan berapa yang akandiproduksi.

(harap beri saran gambar) tidak ada gambar

2. Rumah Tangga Produksi (Perusahaan)

Hanya sebagian kecil saja dari bermacam-macam hal yang kita butuhkan

untuk hidup dapat secara langsung kita ambil dari alam. Agar siap untuk

memenuhi kebutuhan manusia maka kebanyakan barang-barang memerlukan

suatu proses produksi yang lama dan berbelit-belit. Sebagai contoh, tanah harus

diolah, hasil pertanian dan industri masih harus diproses, diangkut, dipasarkan,

dan banyak hal lain yang harus dilalui hingga sampai ke tangan konsumen. Semua

kegiatan ini termasuk dalam kegiatan produksi, yang tujuan akhirnya memenuhi

kebutuhan dan kemakmuran hidup manusia.

Pada kehidupan sehari-hari, kegiatan produksi tersebut ada yang

diusahakan oleh perorangan dan ada yang diselenggarakan oleh badan usaha milik

negara, swasta baik swasta nasional maupun swasta asing besar dan kecil, dan

koperasi. Mereka pun dapat menjalankan kegiatan di lapangan usaha primer

seperti mengolah kekayaan alam di sektor pertambangan, perkebunan, pertanian

dan perikanan; lapangan usaha sekunder, meliputi lapangan usaha di sektor

industri (industri sepatu, tekstil, mobil, buku, dan sebagainya) perumahan dan

bangunan, menyediakan air, listrik, dan gas; dan lapangan usaha tersier, meliputi

lapangan usaha yang menghasilkan jasa-jasa seperti bank, asuransi,

pengangkutan, dan perdagangan.

Untuk tujuan analisa kegiatan ekonomi dalam masyarakat, mereka yang

terlibat dalam produksi baik sebagai pengusaha perorangan maupun badan-badan

usaha seperti tersebut di atas, kita kumpulkan dan kita himpun dalam kelompok

yang kita namakan rumah tangga produksi (RTP). Pada saat menghasilkan barang-

5

Page 6: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

barang/jasa-jasa untuk kepentingan masyarakat tersebut, rumah tangga produksi

tentu saja memerlukan faktor-faktor produksi, seperti lahan tanah, sumber alam,

tenaga kerja, modal, tenaga ahli, dan lain-lain, yang dibeli dari rumah tangga

konsumsi, sementara sisanya akan digunakan untuk perluasan produksi lebih

lanjut.

Barang-barang dan jasa-jasa ini terus diproduksi sepanjang hari, sepanjang

tahun. Lalu ke mana barang-barang dan jasa-jasa ini distribusikan? Terdapat 4

kelompok sebagai berikut yang menghabiskan hasil produksi ini.

a. Perseorangan, kelompok orang-orang, lembaga-lembaga atau badan-badan,

yang termasuk dalam rumah tangga konsumsi untuk memenuhi kebutuhan

konsumsi mereka.

b. Perusahaan lain sebagai input, misalnya hasil produksi kapas digunakan

sebagai input industri pemintalan benang, dan benang sebagai input industri

tekstil.

c. Pemerintah atau sektor pemerintah antara lain dalam bentuk peralatan

kantor, bahan-bahan bangunan untuk pembuatan sarana umum dan

kendaraan.

d. Masyarakat luar negeri dalam bentuk barang-barang dan jasa yang kita

ekspor untuk memehuhi kebutuhan masyarakat luar negeri.

Semakin besar keuntungan yang diperoleh dunia usaha dari penjualan

barang-barang dan jasa-jasa tersebut, akan ditanamkan kembali oleh mereka

dalam bentuk perluasan usaha produksi (investasi). Dari penjelasan tersebut,

tampak hubungan antara perluasan produksi oleh dunia usaha dengan

kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan bagi rumah tangga konsumsi.

Semakin besar produksi berarti dunia usaha akan memperluas kesempatan kerja,

peningkatan kesempatan kerja berarti akan meningkatkan pendapatan,

peningkatan pendapatan berarti akan meningkatkan permintaan terhadap barang

dan jasa hasil produksi, dan seterusnya yang akhirnya akan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat.

( gambar orang sedang bekerja di perusahaan makanan)

3. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)

6

Page 7: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Pada suatu perekonomian, pemerintah memegang peranan yang sangat

penting antara lain mengatur, menstabilkan, dan mengembangkan kegiatan

ekonomi dalam masyarakat. Pemerintah dengan demikian berkewajiban untuk

memberikan bimbingan, pengarahan, dan menciptakan iklim yang sehat bagi

perkembangan dunia usaha baik melalui peraturan perundang-undangan, maupun

melalui berbagai kebijakan-kebijakan.

Selain mengatur, menstabilkan, dan mengembangkan kegiatan ekonomi,

pemerintah sendiri juga berperan sebagai pelaku ekonomi, yang secara langsung

berperan aktif dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah turut aktif karena beberapa

kegiatan ekonomi dirasa kurang menarik bagi usaha swasta antara lain karena

memerlukan investasi yang besar. Hasil kegiatan atau produksi pemerintah ini

sebagian besar berupa jasa-jasa yang diselenggarakan untuk masyarakat, dan

sering disebut sebagai jasa kolektif ( public goods), antara lain keamanan,

pertahanan, dan ketertiban umum, pemerintahan, pengadilan, pendidikan dan

kesehatan, hubungan politik dengan luar negeri. Untuk kepentingan umum,

pemerintah juga menyelenggarakan sendiri beberapa jasa seperti pos, listrik,

pengangkutan, yang perlu dilindungi dari pemerasan oleh monopoli swasta.

Di negara-negara yang sedang membangun, peran pemerintah ini

diharapkan menjadi pelopor yang menggerakkan dan memajukan perekonomian

nasional, khususnya di bidang-bidang prasarana produksi yang belum dikelola oleh

swasta, misalnya proyek pembangunan jalan raya dan jembatan, usaha

modernisasi pertanian dan industri, fasilitas pasar, reboisasi, transmigrasi, dan

sebagainya. Pemerintah juga berusaha memperluas kesempatan kerja dengan

mendorong investasi PMA dan PMDN, melindungi industri dalam negeri,

mengembangkan perbankan dan perkreditan, dan lain-lain.

Untuk melaksanakan tugas pemerintahan, pemerintah memerlukan faktor-

faktor produksi (sumber daya) antara lain tenaga kerja (pegawai negeri sipil,

ABRI), barang-barang seperti gedung, kendaraan, kertas, alat tulis, dan

sebagainya. Untuk itu, setiap tahun dikeluarkan trilyunan rupiah sebagai

pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Untuk membiayai pengeluaran

itu, pemerintah mengenakan berbagai jenis pajak kepada rumah tangga dan

perusahaan, denda, bagi hasil yang dipungut dari perusahaan yang mengekploitasi

7

Page 8: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

kekayaan alam seperti pertambangan dan hasil hutan, serta keuntungan yang

diperoleh dari badan usaha miliknegara (BUMN).

(gambar rapat kabinet dalam menentukan kebijakan)

4. Rumah tangga masyarakat Luar Negeri

Saat ini, sudah tidak ada lagi negara yang dapat menghasilkan sendiri

segala apa yang dibutuhkan. Tidak setiap negara memiliki sumber alam seperti

bijih besi, minyak, dan lain-lain yang diperlukan bagi industrinya. Tidak semua

negara memiliki lahan pertanian yang cukup untuk penduduknya. Tidak semua

negara memiliki iklim yang cocok untuk hasil buminya. Inilah perbedaan-

perbedaan yang menimbulkan perdagangan dengan luar negeri.

Masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah semua negara lain

di luar Indonesia yang membeli barang-barang dan jasa hasil produksi yang kita

ekspor dan yang menjual barang-barang dan jasa yang kita impor. Kegiatan

perdagangan luar negeri dapat memberikan sumbangan yang sangat penting

dalam meningkatkan dan menambah efisiensi kegiatan ekonomi suatu negara.

Berikut adalah beberapa keuntungan dari mengadakan perdagangan dengan luar

negeri.

a. Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara menghasilkan berbagai

barang dan jasa melebihi kebutuhan di dalam negerinya. Hal ini dengan

sendirinya akan menaikkan tingkat kegiatan ekonomi dan tingkat pendapatan

nasional. Selain keuntungan ini, perdagangan luar negeri akan menciptakan

keuntungan lain kepada suatu negara.

b. Perdagangan luar negeri memungkinkan negara tersebut melakukan

spesialisasi dalam menghasilkan barang-barang yang dapat dihasilkan di

negara tersebut dengan harga yang relatif lebih murah dari pada negara lain.

Spesialisasi ini akan mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi

yang tersedia.

c. Satu keuntungan penting lainnya dari perdagangan luar negeri adalah

terbukanya kesempatan kepada suatu negara untuk mengimpor barang-

barang konsumsi, barang-barang modal dan peralatan, bahan baku dan

barang lain yang lebih baik mutunya dengan harga yang relatif lebih murah

8

Page 9: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

d. Perdagangan dengan luar negeri juga memberikan kesempatan kepada

negara yang sedang berkembang untuk memperoleh keahlian dan teknologi

yang lebih baik sebagaimana terdapat di negara-negara maju.

Harus disadari pula bahwa tidak semua negara dapat memperoleh

keuntungan dari perdagangan luar negeri. Negara sedang berkembang pada

umumnya kalah bersaing dengan negara maju sehingga keuntungan yang

diperoleh dari perdagangan luar negeri relatif kecil. Maka tanpa campur tangan

pemerintah, terutama dalam bentuk memberikan perlindungan (proteksi) dan

dukungan kepada industri dalam negeri untuk barang-barang yang akan diekspor

atau menggantikan barang yang diimpor, perdagangan luar negeri dapat menjadi

penghambat yang serius kepada perkembangan perekonomian negara yang

sedang berkembang.

( gambar kegiatan bungkar muat di pelabuhan)

1. Sebutkan sumber-sumber pendapatan pendapatan bagi rumah tangga dan

bagaimana cara memperolehnya pendapatannya!

2. Jelaskan peran pemerintah dan masyarakat luar negeri dalam perekonomian!

3. Jelaskan peran perusahaan!

B. HUBUNGAN ANTAR PELAKU EKONOMI

Telah kita kenal tiga kegiatan ekonomi utama:

a. menghasilkan (produksi);

b. mendistribusikan (pasar), dan

c. menggunakan atau memakai (konsumsi).

Sejauh ini pun kita telah mengenal para pelaku kegiatan-kegiatan ekonomi

tersebut: rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, rumah tangga negara,

dan masyarakat luar negeri (ekspor-impor).

9

TUGAS MANDIRI1. Sebutkan sumber-sumber pendapatan pendapatan bagi rumah tangga dan

bagaimana cara memperolehnya pendapatannya!

2. Jelaskan peran pemerintah dan masyarakat luar negeri dalam perekonomian!

3. Jelaskan peran perusahaan!

Page 10: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Jika kita amati, pelaku-pelaku ekonomi tersebut masing-masing

memainkan dua peranan sekaligus. Mereka dapat bertindak sebagai penjual dan

pembeli bagi pelaku ekonomi lainnya. Dan jika kita hubungkan, maka hubungan

timbal balik antara mereka akan membentuk arus melingkar. Hubungan ini dapat

diidentifikasi dari arus barang dan arus uang yang bertemu di pasar. Hubungan

timbal balik ini disebut arus lingkaran kegiatan ekonomi ( circular flow of

economic activity).

Agar memudahkan pembahasan mengenai bagaimana hubungan

antarpelaku ekonomi serta untuk mengetahui bagaimana arus kegiatan ekonomi

di masyarakat tersebut berlangsung maka dalam pembahasan ini digambarkan

beberapa kegiatan ekonomi antar pelaku ekonomi, mulai dari yang paling

sederhana hingga yang paling lengkap dan kompleks sebagai berikut.

a. Kegiatan ekonomi sederhana (dua sektor)

b. Kegiatan ekonomi dengan campur tangan pemerintah (tiga sektor)

c. Kegiatan ekonomi terbuka (empat sektor)

(harap beri saran gambar) Gambar orang-orang yang sedang

berangkat kerja dan gambar pabriknya.

1. Kegiatan Ekonomi Sederhana (Dua Sektor)

Pada kegiatan ekonomi sederhana, pelaku ekonomi dibagi menjadi dua

kelompok besar: rumah tangga konsumsi (RTK) dan rumah tangga produksi (RTP).

Peraga 4.1 memperlihatkan kegiatan ekonomi sederhana. Para konsumen

sebagaimana tergabung dalam rumah tangga konsumsi (RTK) membutuhkan

barang dan jasa untuk konsumsinya sehari-hari. Untuk mendapatkan barang dan

jasa tersebut, mereka membelinya dari para produsen sebagaimana tergabung

dalam rumah tangga produksi (RTP). Kegiatan ini melibatkan dua proses. Pertama,

arus barang dan jasa terjadi dari RTP menuju RTK. Kedua, arus uang terjadi dari

RTK menuju RTP.

10

Page 11: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

PERAGA 4.1 Model kegiatan ekonomi sederhana (dua sektor)

Penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut

a Rumah tangga konsumen sebagai penghasil faktor-faktor produksi (alam,

tenaga kerja, modal dan skill) menjualnya ke pasar faktor produksi. Dari pasar

faktor produksi, rumah tangga produsen membeli/menggunakan faktor

produksi.

b Rumah tangga produsen memberikan/membayar balas jasa faktor produksi

dengan uang (berupa sewa, upah, bunga dan laba)

c Rumah tangga konsumen yang menggunakan balas jasa yang diterimanya

untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan rumah tangga produsen.

d Rumah tangga produsen akan menyerahkan barang/jasa yang diproduksinya

kepada rumah tangga konsumen melalui pasar barang/jasa.

Dengan demikian nomor 1 dan 4 merupakan arus faktor produksi dan

barang sedangkan nomor 2 dan 3 merupakan arus uang

Di sisi lain, produsen memerlukan faktor-faktor produksi untuk

menjalankan kegiatan produksinya. Faktor-faktor produksi ini meliputi alam,

tenaga kerja, modal, dan skill. Untuk mendapatkannya, RTP mendapatkannya dari

RTK. Sebagai imbalannya, RTK mendapatkan sewa, upah, bunga, dan profit.

Seperti pada kegiatan sebelumnya, kegiatan ini melibatkan dua proses. Pertama,

11

Page 12: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

arus faktor-faktor produksi terjadi dari RTK menuju RTP. Kedua, arus uang terjadi

dari RTP menuju RTK.

Jika kita amati lebih lanjut, maka kedua kegiatan ini merupakan kegiatan

yang berkelanjutan, satu sama lain saling berhubungan dan mempengaruhi. Kita

melihat bahwa barang dan jasa yang telah diproduksi oleh RTP akan dikonsumsi

oleh RTK. Sementara itu, RTK menyediakan faktor-faktor produksi, yang kemudian

digunakan oleh RTP dalam proses produksinya. Lalu untuk mendapatkan barang

dan jasa yang dibutuhkan, RTK membayarkan sejumlah uang kepada RTP. Begitu

pula RTP akan menggunakan sejumlah uang tersebut untuk membeli faktor-faktor

produksi kepada RTK. Uang dengan demikian akan berpindah lagi ke tangan RTK,

dan seterusnya.

Kondisi di atas, dapat pula kita katakan sebagai kondisi seimbang.

Dikatakan demikian karena pendapatan RTK dari balas jasa faktor-faktor produksi

dibelanjakan seluruhnya untuk barang dan jasa, sehingga sisi pendapatan sama

dengan sisi pengeluaran. Meskipun demikian, rumah tangga konsumsi mungkin

tidak membelanjakan seluruh pendapatannya untuk konsumsi, melainkan

sebagian pendapatan itu disimpan sebagai tabungan ( saving). Jika hal ini terjadi,

maka keseimbangan perekonomian akan terganggu, karena bagian pendapatan

yang tidak dibelanjakan akan mengakibatkan barang dan jasa, sebagaimana telah

dihasilkan oleh rumah tangga produksi, menjadi tidak terjual habis.

Tabungan itu disebut juga sebagai kebocoran ( leakage). Supaya

perekonomian tetap dalam keadaan seimbang maka bagian tabungan tadi harus

digunakan dalam perekonomian. Tabungan rumah tangga konsumsi biasanya

disalurkan kepada rumah tangga produksi melalui pasar modal atau sektor

perbankan, dan oleh rumah tangga produksi akan digunakan untuk membiayai

pengeluaran investasinya. Investasi oleh rumah tangga produksi ini merupakan

penyeimbang dari kebocoran tabungan dalam perekonomian.

(harap beri saran gambar) tidak ada gambar

2. Kegiatan ekonomi dengan Campur Tangan Pemerintah (Tiga Sektor)

Kegiatan perekonomian digambarkan terdiri dari tiga pelaku ekonomi:

rumah tangga produksi (RTP), rumah tangga konsumsi (RTK), dan rumah tangga

12

Page 13: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

negara (G). Campur tangan pemerintah dalam perekonomian akan menimbulkan

3 arus baru dalam kegiatan perekonomian sebagai berikut.

a Arus pembayaran pajak dari oleh rumah tangga konsumsi (RTK) dan rumah

tangga produksi (RTP) kepada pemerintah. Arus pembayaran pajak ini

sekaligus merupakan pendapatan bagi pemerintah.

b Arus pengeluaran dari sektor pemerintah (government expenditure) untuk

pemakaian barang-barang/jasa-jasa kepada perusahaan- perusahaan.

c Arus pembayaran dari pemerintah atas penggunaan faktor-faktor produksi

kepada sektor rumah tangga konsumsi (RTK)

Komponen penting lainnya setelah campur tangan pemerintah adalah

pajak (Tx), transfer pemerintah (Ti), dan pengeluaran pemerintah (G). Melalui

campur tangan pemerintah di dalam bidang ekonomi ini berarti pemerintah turut

campur tangan dalam mengendalikan kegiatan ekonomi. Seumpama ada

gangguan dalam perekonomian, pemerintah melalui instrumen kebijakan

ekonomi makro dapat mengurangi terjadinya gangguan tersebut. Menurut tiga

arus baru tersebut, maka arus lingkaran kehidupan perekonomian dapat

ditunjukkan pada Peraga

PERAGA 4.2 Model perekonomian dengan campur tangan pemerintah (tiga sektor)

13

Page 14: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Dari peraga dapat dijelaskan sebagai berikut.

• Terdapat dua arus pembayaran dari rumah tangga produksi (RTP): (1)

pembayaran kepada rumah tangga konsumsi (RTK) sebagai balas jasa atas

faktor produksi yang digunakan dan (2) pembayaran pajak kepada

pemerintah.

• Terdapat dua arus penghasilan sebagaimana diterima oleh rumah tangga

konsumsi (RTK): (1) penerimaan gaji/upah, sewa, bunga, dan laba dari rumah

tangga produksi (RTP) dan (2) penerimaan dari pemerintah berupa gaji/upah

(pegawai negeri sipil dan ABRI)

• Penghasilan diperoleh pemerintah melalui pajak dari rumah tangga konsumsi

(RTK) dan dari rumah tangga produksi (RTP). Penghasilan tersebut oleh

pemerintah digunakan untuk membayar gaji pegawai dan untuk membeli

barang/jasa sebagaiamana diproduksi oleh rumah tangga produksi.

• Oleh rumah tangga konsumsi, pendapatan akan digunakan untuk memenuhi

tiga kebutuhan sebagai berikut: (1) pembelian barangbarang konsumsi

dari rumah tangga produksi; (2) pembayaran pajak kepada pemerintah;

dan (3) sisa disimpan sebagai tabungan pada lembaga keuangan (bank),

untuk kemudian dipinjamkan kepada pengusaha untuk penanaman modal

(investasi).

(harap beri saran gambar) Tidak ada gambar

3. Kegiatan Ekonomi Terbuka (Empat Sektor)

Perekonomian yang terdiri dari 4 pelaku ekonomi: rumah tangga produksi

(RTP), rumah tangga konsumsi (RTK), rumah tangga negara (G), dan masyarakat

luar negeri. Menunjukkan suatu kegiatan ekonomi pada suatu perekonomian

paling lengkap dan paling sesuai dengan kenyataan. Pada Peraga , dengan

demikian perlu ditambahkan arus barang/jasa dan arus uang sebagaimana

ditimbulkan oleh sektor luar negeri (ekspor dan impor), sebagaimana terlihat pada

Peraga .

Perdagangan luar negeri akan menambah satu arus penerimaan bagi

rumah tangga produksi (RTP), berupa pendapatan yang diperoleh dari barang-

barang/jasa-jasa yang diekspor ke luar negeri. Demikian pula pada rumah tangga

konsumsi (RTK). Arus perdagangan luar negeri menambah arus penerimaannya,

14

Page 15: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

yang diperoleh dari pendapatan ekspor barang-barang faktor produksi ke luar

negeri. Pemerintah sendiri juga dapat melakukan ekspor ke luar negeri berupa

barang-barang publik seperti keperluan pembangunan.

Impor oleh rumah tangga produksi adalah berupa bahan mentah dan

barang modal dari luar negeri. Impor oleh rumah tangga konsumsi antara lain

berupa barang-barang konsumsi yang tidak dihasilkan di dalam negeri atau yang

mutunya lebih baik. Sementara bagi pemerintah, impor terkait dengan barang-

barang untuk keperluan pertahanan dan pembangunan yang dilakukan oleh

pemerintah.

Inilah arus kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat diibaratkan sebagai

mesin perekonomian yang menghidupkan kemakmuran negara dan masyarakat

yang menimbulkan barang-barang dan jasajasa, memberikan pendapatan,

pekerjaan, mengharuskan pengeluaran, menimbulkan pertukaran. Apabila mesin

ini berhenti berputar maka berhenti pula produksi barang dan jasa,

menganggurlah alat-alat produksi, menganggurlah orang-orang, berhenti pula

arus pendapatan.

Berhenti atau terganggunya putaran mesin berarti malapetaka atau

terganggu pula perekonomian suatu bangsa. Makin cepat putaran mesin berarti

semakin besar kekuatan berproduksi, dan semakin besar barang dan jasa

diproduksi semakin besar pula kesempatan kerja, semakin besar pula pendapatan,

yang pada akhirnya mampu menaikkan kemakmuran negara dan masyarakat.

PERAGA 4.3 Model kegiatan ekonomi terbuka ( empat sektor )

15

Page 16: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

(harap beri saran gambar)tidak ada gambar

TUGAS tidak ada

C. PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

Circular flow diagram yang telah di pelajari memberikan gambaran kepada

kita bagaimana perekonomian bekerja. Pada circular flow diagram dijelaskan

bahwa rumah tangga konsumen (RTK) dan rumah tangga produsen (RTP) bertemu

dalam pasar barang dan juga pasar faktor produksi. Kedua belah pihak

bertransaksi untuk mendapatkan kebutuhan yang diinginkan. RTK berkepentingan

untuk memperoleh barang yang diproduksi oleh rumah tangga produsen.

Sementara RTP berkepentingan untuk memperoleh faktor produksi yang dimiliki

oleh rumah tangga konsumen (RTK).

Pada pasar barang, konsumen membeli barang dan jasa yang dimiliki

produsen pada tingkat harga tertentu. Jumlah barang dan harga merupakan hasil

dari interaksi kedua belah pihak. Konsumen membeli barang dan jasa berdasarkan

preferensi maupun pendapatan yang dimilikinya. Keputusan konsumen seperti ini

dibahas dalam perilaku konsumen. Sebaliknya, produsen menjual barang dan

jasanya berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan (biaya bahan baku, jumlah

tenaga/waktu dan keahlian yang telah dikeluarkan) serta keuntungan yang

diinginkan. Keputusan produsen dalam memproduksi barang dan jasa atas dasar

kondisi yang dihadapinya disebut perilaku produsen. Kedua konsep ini, baik

perilaku konsumen dan produsen, akan dibahas berikut ini.

1. Perilaku konsumen

Perilaku konsumen akan menjelaskan bagaimana seorang konsumen

memilih suatu produk yang diyakininya akan memberikan kepuasan yang

maksimum dengan kendala pendapatan dan harga barang tersebut.

RTK membeli barang dan jasa dari RTP untuk memenuhi kebutuhannya.

Itulah mengapa keseimbangan pasar output (barang dan jasa) sangat ditentukan

oleh besarnya permintaan output oleh RTK. Atas dasar apa RTK menentukan

permintaannya untuk dikonsumsi di pasar output? Bila diperhatikan lebih lanjut,

RTK melakukan konsumsi berdasarkan besarnya kepuasan ( utility) yang diberikan 16

Page 17: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

oleh suatu barang. Semakin tinggi kepuasaan yang mampu diberikan oleh sebuah

barang kepada konsumen, semakin tinggi pula permintaan konsumen terhadap

barang tersebut, dan juga sebaliknya. Selanjutnya, pada bagian ini kita akan

mencoba melihat bagaimana rumah tangga konsumen menentukan jumlah

barang yang akan dikonsumsinya berdasarkan pendapatan yang dimilikinya.

Konsep dasar yang akan dibahas di sini: (1) kepuasan total ( total utility); (2)

kepuasan marjinal ( marginal utility), (3) kepuasan total dan marjinal yang semakin

menurun, dan; (4) kepuasan yang sama.

( gambar seorang yang sedang makan)

2. Teori Perilaku konsumen

Dalam melakukan pilihan atau menentukan skala prioritas kebutuhan yang

tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia sangat terbatas. Konsep ini

merupakan perilaku mendasar dari konsumen. Konsep dasar perilaku konsumen

menyatakan bahwa konsumen selalu berusaha untuk mencapai utilitas (utility)

maksimal dalam pemakaian barang yang dikonsumsinya. Teori perilaku konsumen

menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat

membeli berbagai barang dan jasa sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai

dengan apa yang diharapkannya. Teori yang menganalisis perilaku individu

konsumen dinamakan teori perilaku konsumen.perlu mengenal konsep kegunaan

total (total utility); dan kegunaan marginal(marginal utility) terlebih dahulu.

Satuan untuk utilitas/kepuasan adalah dinyatakan dalam Util.

Kegunaan total adalah kepuasan yang dinikmati konsumen dalam

mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa tertentu secara keseluruhan dalam

periode waktu tertentu. Kegunaan total akan meningkat apabila jumlah yang

dikonsumsi bertambah,tetapi pertambahan manfaatnya berkurang. Artinya setiap

unit tambahan yang dikonsumsi menambahkan nilai guna marginal yang lebih

kecil dibandingkan dengan unit sebelumnya, seiring dengan kejenuhan individu

terhadap produk tesebut .Setiap individu akan mendapatkan kepuasan yang

berbeda dalam mengkonsumsi sejumlah barang yang sama.

Jadi nilai guna marginalah yang mementukan apakah suatu barang itu mempunyai

harga yang tinggi atau rendah.

Ada dua pendekatan/teori yang dapat menjelaskan perilaku konsumen , yaitu:

17

Page 18: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

a. Teori Nilai Guna Marginal ( Cardinal Theory )

Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal atau sering disebut dengan teori

nilai subyektif : dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang

konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif/dapat diukur, dimana keseimbangan

konsumen dalam memaksimumkan kepuasan atas konsumsi berbagai macam

barang, dengan uang yang dikeluarkan untuk membeli satu unit dari berbagai jenis

barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya. Oleh karena itu

keseimbangan konsumen dapat dicari dengan pendekatan kuantitatif.

Beberapa asumsi yang harus dipenuhi dalam teori ini adalah :

1) Daya guna diukur dalam satuan uang, yang artinya jumlah uang yang tersedia

untuk membayar oleh konsumen dalam rangka menambah unit yang akan

dikonsumsi.

2) Daya guna marginal dari uang tetap, yaitu bahwa nilai suatu uang dalam

satuan nya adalah sama untuk setiap orang tanpa memandang statusnya.

3) Daya guna bersifat independen. Yang artinya, daya guna barang yang satu

tidak dipengaruhi oleh mengkonsumsi barang yang lain.

4) Waktu mengkonsumsi berdekatan dan dengan jumlah yang sama.

Dalam pendekatan ini konsumen dianggap mengkonsumsi kombinasi

barang untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal dan tambahan kepuasan

yang diperoleh dari tambahan konsumsi suatu barang secara terus menerus akan

semakin berkurang. Dalam pendekatan kardinal dikenal dengan istilah nilai guna

total dan nilai guna marginal. Nilai guna total adalah kepuasan total yang

dinikmati oleh konsumen dalam mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa

tertentu., sedangkan nilai guna marginal adalah tambahan kepuasan yang

dinikmati konsumen dari setiap tambahan barang atau jasa yang dikonsumsi.

Perhatikan contoh berikut, setelah seharian bekerja Yuda merasa sangat

haus. Satu botol aqua akan memberikan kepuasan totah yang amat besar bagi

Yuda. Sehingga bisa dinilai sebesar 10 util. Karena masih haus Yuda menambah

satu botol lagi. Tetapi karena perut Yuda sudah terisi oleh satu botol air aqua

pertama kepuasan yang diperoleh karena meminum air botol yang kedua tidak

sebesar 10 util melainkan hanya 6 util

18

Page 19: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Dengan demikian kepuasan total yang diperoleh setelah minum dua botol

aquaakan berjumlah 16 util. Jika Yuda masih bernapsu untuk menambah dengan

botol yang ketiga bukan tidak mungkin Yuda akan menjadi kembung karenanya,

sehingga bukan kepuasan yang diperoleh melainkan penderitaan. Karena tidak

memberikan kepuasan ,manfaat satu botol air menjadi negatif sebesar -5 util dan

kepuasan total yang diperoleh dari tiga botol aqua tersebut 11.

TABEL 4.1 Hubungan jumlah barang yang dikonsumsi dengan kepuasan total dan

kepuasan marginal yang diproleh

Jumlah air aqua

yang dikonsumsi

Kepuasan total

(total utility)

Kepuasan marginal

(marginal utility)

0

1

2

3

4

5

0

10

16

20

15

5

0

10 = ( 10 – 0 )

6 = ( 16 – 10 )

4 = ( 20 – 16 )

-5 = ( 15- 20 )

-10 = ( 5 – 15 )

Pada tabel diatas pada kolom marginal utility memperlihatkan adanya

penurunan dari 10 sampai -5 . Setelah minum pada botol ke 1 kenikmatannya

dinilai 10 util, Pada botol ke 2 tambahan kenikmatan menurun hingga dinilai 6 util

dam kepuasan totalnya bertambah menjadi 16 util, Pada botol ke3 kepuasan

menjadi negatif (-5), apabila kepuasan toyal dan kepuasan marginal ditampilkan

dalam bentuk grafik maka kurvanya seperti berikut.Kurva ini menunjukkan

hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi dengan tingkat kepuasan yang

diperoleh.

19

Page 20: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Gambar 4.4 Kurva kepuasan total dan kepuasan marginal

Berdasarkan pola konsumsi manusia dalam mengonsumsi satu jenis barang untuk

mencapai utilitas maksimum, lahirlah Hukum Gossen I yang dikemukakan oleh

Hermann Heinrich Gossen.

Hukum ini disebut Hukum Nilai Guna Marginal Yang Semakin Berkurang ( The Law

of Diminishing Marginal Return ) Pada intinya, hukum ini menyatakan:”Jika

pemenuhan kebutuhan akan satu jenis barang dilakukan secara terus-menerus,

utilitas yang dinikmati konsumen akan semakin tinggi, tetapi setiap tambahan

konsumsi satu unit barang akan memberikan tambahan utilitas yang semakin

kecil.”

Hukum Gossen I menyatakan pemuasan kebutuhan secara vertikal yaitu

pemuasan satu macam kebutuhan yang dilakukan secara terus menerus, sehingga

kenikmatannya semakin lama semakin berkurang dan akhirnya dicapai titik

kepuasan. Jadi kepuasan total / Total Utility (TU) adalah keseluruhan nilai guna

(kepuasan) yang diperoleh seseorang sebagai akibat mengkonsumsi suatu barang.

Kepuasan Marginal (MU) adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seseorang

sebagai akibat dari menambah satu unit barang untuk memenuhi kepuasannya.

Sekarang akan diperkenalkan dengan istilah kepuasan rata-rata (Average Utility –

AU) yaitu rata-rata kepuasan yang diperoleh seseorang setiap mengkonsumsi

suatu barang dalam jumlah tertentu.

20

Page 21: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Tabel 4.2 Kepuasan Total, Kepuasan Marginal kepuasan rata-rata terhadap air

minum

Botol ke-n MU TU AU

0

1

2

3

4

5

6

-

10

8

6

4

3

2

0

10

18

24

28

31

33

0

10

9

8

7

6,2

5,5

Apabila seseorang mengkonsumsi air satu botol perhari , akan memperoleh

10 util ( MU = 10). Botol pertama merupakan satu-satunya botol yang dikonsumsi

sehingga kepuasan total yang diperolehnya juga sebanyak 10 util ( TU = 10 ).

Ketika konsumen mengkonsumsi dua botol air perhari . Tampak bahwa konsumen

menggunakan botol 1 dan botol 2 (MU0 = 0; MU1 = 10: MU2 = 8) Sehingga

kepuasan total yang diperolehnya adalah 0 +10 + 8 = 18 util. Begitu seterusnya

untuk botol ke 3 samapi botol 6.

Ternyata hubungan antara ketiga pengertian kepuasan tersebut hanyalah

hubungan fungsional. Artinya apabila salah satu dari ketiga kepuasan tersebut

diketahui, kedua kepuasan lainnya dapat ditentukan. Dan dibuktikan dengan

menggunakan rumus berikut

1. Kepuasan total ( TU )

Secara matematis rumus TU ditulis

TUn = MU1+ MU2+ ... MUn

Contoh 1

Berdasarkan tabel , berapa kepuasan total ( TU ) seseorang jika ia minum 6

botol air minum perhari ?

Jawab:

TU6 = MU1 + MU2 + MU3 + MU4 + MU5 + MU6

21

Page 22: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

TU6 = 10 + 8 + 6 + 4 + 3 + 2

TU6 = 33 util

Jadi seseorang akan memperoleh kepuasan total (TU)sebesar 33 util ketika

minum 6 botol air perhari

2. Kepuasan rata-rata ( AU )

Kepuasan rata-rata diukur dengan rumus

AUn = TUn : n

Contoh 2

Berdasarkan Tabel , berapa kepuasan rata-rata ( AU ) seseorang saat ia

mengkonsumsi 4 botolair minum per hari ?

Jawab:

AU4 = TU4: 4

AU4 = 28 : 4

AU4 = 7 util

Jadi kepuasan rata-rata seseorang saat ia mengkonsumsi 4 botol air perhari

sebesar 7 util

3. Kepuasan Marginal ( MU )

Rumus yang digunakan adalah

MUn = TUn – TUn-1

Contoh 3

Berdasarkan Tabel... , hitung kepuasan marginal seseorang yang

mengkonsumsi 3 botol air minum perhari ?

Jawab:

MU3 = TU3 – TU2

MU3 = 24 – 18

MU3 = 6 util

Jadi kepuasan marginal ( MU ) seseorang saat mengkonsumsi 3 botol

airminum ialah 6 util

Dalam praktik sehari-hari hukum Gossen I mempunyai kelemahan, orang

tidak akan memuaskan satu macam kebutuhan sampai sepuas-puasnya, setelah

22

Page 23: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

mencapai titik kepuasan tertentu akan menyusul kebutuhan yang lain. Maka

hukum Gossen I dilengkapi dengan hukum Gossen II. Pada hukum Gossen I

barkonsumsi, yaitu hanya mengkonsumsi satu jenis barang. Dan kenyataannya

konsumen memerlukan bermacam-macam jenis barang dan jasa.

Hukum Gossen II tersebut merupakan pemuasan kebutuhan secara

horizontal. Pemuasan kebutuhan secara horizontal, yaitu pemuasan kebutuhan

tidak bertumpu pada satu jenis barang saja, melainkan berusaha pula untuk

memenuhi kebutuhan akan barang lainnya.Untuk itu, H.H. Gossen mengemukakan

teorinya, yang dikenal dengan hukum Gossen II, yang menyatakan:

“Jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan akan berbagai jenis barang

dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen tersebut akan

mencapai tingkat optimisasi konsumsinya pada saat rasio marginal utility (MU)

berbanding harga sama untuk semua barang yang dikonsumsinya.”

Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimal dalam mengkonsumsi

dua barang apabila mencapai syarat :

Keseimbangan I : MUx = MUy

Px Py

Keseimbangan II : PxX + PyY = M

Sebagai seorang konsumen yang rasional harus mengalokasikan

pendapatan yang jumlahnya terbatas dalam mengkonsumsi berbagai macam

barang agar mendapat kepuasan yang maksimun. Akibatnya pola konsumsi setiap

orang akan berbeda.

Contoh :

Ani mengkonsumsi jambu (X) dan salak (Y) masing-masing 5 buah. Harga jambu

(Px) dan mangga (Py) masing-masing Rp 2.000,00 dan Rp 1.000,00 perbuah.

Sementara Ani mempunyai anggaran (M) Rp 12.000,00. Berikut kombinasi jambu

dan salak yang dapat dikonsumsi oleh Ani.

23

Page 24: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Tabel 4.4 Tabel kombinasi jambu dan salak

Kombinasi Qx (jambu) Qy

(salak)

MUx MUy Pengeluaran Anggaran

A

B

C

D

E

1

2

3

4

5

4

5

6

7

8

16

14

12

10

9

8

7

6

9

4

Rp 6.000,00

Rp 9.000,00

Rp 12.000,00

Rp 15.000,00

Rp 26.000,00

Rp 12.000,00

Rp 12.000,00

Rp 12.000,00

Rp 12.000,00

Rp 12.000,00

Untuk mengukur tingkat kepuasan maksimum Ani , mari kita ukur dengan dua

syarat keseimbangan berikut

1. Kesimbangan I : MUx = MUy

Px Py

16 = 8

2.000 1.000

Sekarang uji keempat kombinasi tersebut dengan syarat kesimbangan I

ternyata kelima kombinasi memenuhi syarat pertama.

2. Keseimbangan II : PxX + PyY = M

Kita ambil contoh kombinasi A = Rp 2.000,00(1) + Rp 1.000,00(4) = Rp

6.000,00

Kombinasi yang memenuhi syarat adalah

C = Rp 2.000.00(3) + Rp 1.000,00(6) =Rp 12.000,00

Jadi Ani akan memperoleh kepuasan maksimum jika ia mengkonsumsi 3 buah

jambu dan 6 buah salak

(gambar orang sedang makan/ minum )

b. Teori pendekatan Ordinal( Ordinal Approach )

Menganggap bahwa utilitas suatu barang tidak perlu diukur, cukup

untuk diketahui dan konsumen mampu membut urutan tinggi rendahnya utilitas

yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa.

1) Konsep Indifference Curve ( kepuasan yang sama )

Konsumen, selain mencari kepuasan untuk suatu barang dan jasa tertentu,

juga mencari kepuasan akan barang (jasa) dan kebutuhan lainnya. Gejala ini

24

Page 25: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

dapat kita pahami mengingat kebutuhan manusia yang beragam. Hanya

saja, manusia memiliki pendapatan yang terbatas, sehingga hanya mampu

mengkonsumsi barang (jasa) yang terbatas pula. Dalam kegiatan konsumsi

pun, manusia juga dihadapkan pada kondisi kombinasi konsumsi yang

memberikan tingkat kepuasan yang sama.

Contoh: Andi ingin membeli baju dan celana. Ia memikirkan kombinasi

pembelian barang tersebut dengan utilitas yang sama. Kombinasi pembelian

baju dan celana adalah :

Tabel 4.5 Tabel tingkat kepuasan yang sama

Kombinasi Baju Celana Tingkat

Utilitas

A

B

C

D

E

F

10

7

5

4

3

2

2

3

4

5

7

10

2

2

2

2

2

2

Dari tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk kurva yang disebut kurva

indiferen.

Peraga 4.5 Kurva indiferen kombinasi baju dan celana

25

Page 26: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Dapat disimpulkan bahwa kurva indiferen menggambarkan kombinasi

konsumsi seseorang terhadap beberapa barang. Kombinasi tersebut

bergantung pada penilaian subjektif setiap konsumen.

Ciri-ciri kurva indiferens:

a. Berlereng/slope negatif. Hal ini menunjukkan apabila dia ingin

mengkonsumsi barang X lebih banyak maka harus mengorbankan

konsumsi terhadap barang Y

b. Cembung ke titik Origin ( Convex ) . Derajat penggantian antar barang

konsumsi semakin menurun. Hal ini masih berkaitan dengan hukum

Gossen, di mana apabila pada titik tertentu semakin banyak

mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan kehilangan atas barang X

tidak begitu berarti dan sebaliknya atas barang Y

c. Tidak saling berpotongan. Ini berakitan dengan asumsi bahwa masing –

masing kurva indiferent menunjukkan tingkat kepuasan yang sama.

Dengan pengertian apabila A = B dan A = C maka otomatis C = B padahal

yang terjadi tidak demikian.

d. Semakin ke kanan menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.

Ketika kurva bergeser ke kanan akan menunjukkan kombinasi barang X

dan Y yang bisa dikonsumsi oleh seseorang semakin banyak. Hal inilah

yang menyebabkan semakin bertambahnya kepuasan dengan

pergeseran kurva ke kanan.

(harap beri saran gambar)tidak ada gambar

2) Kurva Garis Anggaran ( Budget Line Curve )

Keseimbangan konsumen atau utilitas maksimum akan tercapai apabila

tingkat utilitas yang diinginkan konsumen dapat dicapai kemampuan

anggaran ( pendapatan ) yang dimilik oleh konsumen. Kemampuan

konsumen digambarkan oleh garis anggaran. Garis Anggaran (budget line)

adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang

yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar. Dalam kurva

keseimbangan ditunjukkan oleh titik singgung antara kurva indiferen dan

garis anggaran

26

Page 27: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Peraga 4.6 Kurva garis anggaran

Apabila dipadukan antara garis anggaran dan kurva indiferen pada suatu

diagram akan diperoleh keseimbangan konsumen ( equilibrium

curve ).Kondisi keseimbangan adalah kondisi dimana konsumen telah

mengalokasikan seluruh pendapatannya untuk konsumsi. Uang yang ada

(jumlahnya tertentu) dipakai untuk mencapai tingkat kepuasan tertinggi

(maksimalisasi kegunaaan), atau tingkat kepuasan tertentu dapat dicapai

dengan anggaran paling minim (minimalisasi biaya). Secara grafis kondisi

keseimbangan tercapai pada saat kurva garis anggaran (manggambarkan

tingkat kemampuan) bersinggungan dengan kurva indiferensi (menggambar

kan tingkat kepuasan).

Peraga 4.7 Kurva keseimbangan konsumen

27

Page 28: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Ciri- ciri Budget Line adalah sebagai berikut :

1. Budget Line berslope negatif disebabkan adanya efek substitusi antara

barang X dan barang Y

2. Panjang penggal vertikal menunjukkan apabila keseluruhan dana

digunakan untuk membeli barang Y, sebaliknya penggal horisontal

menunjukkan apabila seluruh dana digunakan untuk membeli barang X.

3. Semakin besar jumlah uang yang dialokasikan untuk membeli barang X

dan Y ditunjukkan oleh garis yang semakin menjauhi titik 0.

Pola hidup hemat (efisien)

Tingkat keiatan konsumsi setiap orang berbeda-beda tergantung dari

kebutuhan masing-masing orang. Dengan demikian kita harus dapat

mengatur pola konsumsi agar tidak boros. Pola hidup yang hemat dalam

melakukan konsumsi perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak

perlu menghambur-hamburkan uang untuk membeli sesuatu tang tidak

perlu. Menerapkan pola hidup hemat bukan mencerminkan bahwa kita

seorang yang pelit atau tidak mampu memenuhi kebutuhan. Justru hal itu

akan membangun watak kita menjadi pribadi tang mampu mengatur setiap

kebutuhan dengan baik.

Ciri-ciri seseorang atau keluarga berpola hidup boros:

a. Mempunyai sifat konsumtif yaitu cenderung membeli barang konsumsi

yang harganya mahal dan kurang bermanfaat atau kurang begitu

penting.

b. Tidak memikirkan kehidupan masa depan dan cenderung mencari

kesenangan belaka.

c. Cenderung mementingkan penampilan lahiriah

Jadi dalam melakukan kegiatan konsumsi seorang konsumen harus

bertindak secara rasional. Rasional atau tidak seorang konsumen melakukan

tindakan konsumsi sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat

kedewasaan, dan kematangan emosional. Tiga hal tersebut sangat

mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat, bijaksana

28

Page 29: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

dan teliti dalam memilih untuk menekan pengeluaran sehingga konsumen

tidak bersifat boros.

(harap beri saran gambar)tidak ada gambar

3. Perilaku produsen

Produsen, sebagaimana pada konsumen, memiliki perilaku tersendiri.

Perilaku produsen seringkali disebut teori produksi. Teori produksi

menggambarkan perilaku produsen dalam memproduksi barang atau jasa. Untuk

dapat melakukan kegiatan produksi seorang produsen membutuhkan faktor-

faktor produksi.Tanpa faktor produksi pembuatan suatu barang dan jasa tidak bia

berjalan. Dalam penerapannya, teori ini tidak dapat dipisahkan dari hukum

produksi marjinal yang semakin menurun.

1. Tujuan Produksi

Seorang produsen akan membuat barang-barang yang berguna. Misalnya

seorang produsen memproduksi seragam karyawan untuk memenuhi kebutuhan

karyawan. Tujuan dari kegiatan produksi yaitu.

a. Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan jaman dan kemajuan

teknologi serta penduduk yang semakin meningkat

b. Mengganti barang yang rusak atau barang yang habis

c. Memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri

d. Untuk memperoleh keuntungan

e. Meningkatkan kemakmuran

f. Memperluas lapangan usaha

2. Fungsi Produksi

Teori produksi yang sederhana menggambarkan keterkaitan antara jumlah

produksi dengan faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi, atau

dengan kata lain, teori produksi memuat penjelasan mengenai dinamika

hubungan antara input dan outputproduksi. Pada saat melakukan analisis, kita

anggap saja jumlah tenaga kerja yang digunakan dapat berubah, tetapi jumlah

modal, luas tanah, dan teknologi yang digunakan adalah tetap.

Kita lihat adanya hubungan antara tenaga kerja,modal, tanah,dan keahlian

dengan tingkat produksi. Selanjutnya tenaga kerja, modal , tanah dan keahlian

29

Page 30: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

disebut input, sedangkan hasil produksi disebut output. Hubungan antara input

dan output dituangkan kedalam fungsi yang disebut fungsi produksi yang secara

matematis dinyatakan dalam bentuk rumus berikut:

Q = f ( L , R , C, T )

Keterangan :

Q = jumlah produksi yang dihasilkan ( Quantity )

f = Fungsi hubungan antar variabel( function )

L = jumlah tenaga kerja ( labour )

R = kekayaan alam ( resources )

C = modal ( capital )

T = teknologi

Persamaan tersebut menunjukkan tingkat produksi suatu barang tergantung

jumlah modal, tenaga kerja , jumlah bahan baku dan tanah. Jumlah produksi yang

berbeda-beda tentu akan memerlukan penggunaan faktor produksi dalam jumlah

yang berbeda beda pula. Tetapi untuk satu tingkat produksi tertentu, produsen

dapat menggunakan kombinasi faktor – faktor produksi yang berbeda.

Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Menurun (The Law of Diminishing Return)

Telah kita ketahui, dalam produksi diperlukan faktor-faktor produksi untuk

menghasilkan barang atau jasa. Dalam hal ini, setiap penambahan satu unit faktor

produksi akan menambah sejumlah unit produk. Sebagai contoh, tambahan

jumlah tenaga kerja akan mengakibatkan jumlah output bertambah, meskipun

jumlah faktor produksi lainnya dianggap tetap. Penambahan output semacam ini

dinamakan produksi marjinal. Dengan kata lain, produksi marjinal dari suatu faktor

produksi merupakan output (keluaran) ekstra yang dihasikan oleh tambahan satu

unit faktor produksi.

Untuk mengetahui produksi marjinal, terlebih dahulu kita perlu mengetahui

dua hal. Hal pertama adalah penambahan jumlah tenaga kerja. Hal kedua adalah

penambahan jumlah produksi secara keseluruhan atau penambahantotal

produksi. Lebih jauh, dari kedua hal tersebut dapat juga diketahui produksi rata-

rata.

30

Page 31: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Jika dirumuskan secara matematis, produksi marjinal (MP) akan menjadi

sebagai berikut.

Sementara itu, produksi rata-rata (AP) dirumuskan secara matematis sebagai

berikut:

Keterangan:

TP = total produksi ( total production)

L = tenaga kerja ( labour)

MP = produksi marjinal ( marginal production)

AP = produksi rata-rata ( average production)

∆ = selisih atau perubahan

Hubungan antara total produksi, produksi marjinal, dan produksi rata-rata

menimbulkan hukum produksi marjinal yang semakin menurun ( the law of

diminishing marginal return) . Menurut hukum ini, apabila faktor produksi (tenaga

kerja) ditambah terus menerus sebanyak unit tertentu, pada mulanya total

produksi akan semakin meningkat. Akan tetapi, sesudah produksi mencapai

tingkat tertentu, produksi marjinal atau tambahan produksi akan semakin

menurun hingga akhirnya akan mencapai titik negatif. Perhatikan Tabel 6.6 supaya

lebih jelas. Tabel tersebut memperlihatkan produksi suatu barang pertanian di

atas sebidang tanah yang tetap luasnya, tetapi jumlah tenaga kerja bertambah

terus. Kolom pertama menunjukkan penggunaan luas tanah yang tetap. Kolom

kedua menunjukkan jumlah tenaga kerja yang digunakan. Kolom ketiga, keempat,

dan kelima menunjukkan total produksi, produksi marjinal, dan produksi rata-rata.

31

Page 32: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Tabel 4.6 Hubungan faktor produksi Tetap,Faktor Produksi variabel dengan output

yang dihasilkan

Tanah Tenaga

kerja

Total

Produksi

Produksi

Marginal

Produksi

rata-

rata

Tahap

Produksi

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

10

30

60

88

105

114

119

119

108

70

-

20

30

28

17

9

5

0

-11

-38

10

15

20

22

21

19

17

15

12

10

I

I

I

II

II

II

II

III

III

III

Peraga 4.8 Kurva teori keterbatasan produksi (the law of diminishing marginal

return) .

32

Page 33: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Dari Tabel 4.6 dan gambar 4.8 proses produksi dapat dibagi menjadi tiga

tahap. Tahap pertama terjadi pada penggunaan tenaga kerja 1 hingga 3 . Pada

tahap ini, terlihat bahwa tambahan produksi positif dan meningkat akibat

tambahan penggunaan tenaga kerja sebanyak satu unit. Produksi marjinal adalah

positif dan meningkat. Tahap kedua terjadi pada penggunaan tenaga kerja 4

hingga 7 . Di tahap ini, tambahan produksi tetap positif, tetapi mulai menurun. Di

tahap akhir, atau tahap ketiga, tambahan produksi sudah negatif, atau dengan

kata lain, penambahan tenaga kerja justru mengurangi total produksi.

Tahap-tahap produksi ini mencerminkan bahwa produksi marjinal semakin

menurun ( diminishing return). Pada tahap-tahap awal, produksi marjinal positif

dan terus meningkat, dan kemudian pada titik tertentu mengalami penurunan.

Pada tahap akhir, produksi marjinal bernilai negatif dan mengakibatkan

penurunan total produksi. Gejala inilah yang disebut hukum produksi marjinal

yang semakin menurun ( the law of diminishing marginal return) .

Pada tingkatan-tingkatan produksi tertentu, proses produksi memiliki jumlah

output yang sama meskipun menggunakan sejumlah kombinasi faktor produksi

yang berbeda. Ini dikarenakan satu faktor produksi dapat mensubstitusi faktor

produksi yang lain.

33

Page 34: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Tabel 4.7 Tabel berbagai kombinasi proses produksi

Hasil Produksi ( m ) Tenaga Kerja

( orang )

Modal

( unit )

Keterangan

150

150

150

2

3

4

6

5

4

Cara 1 = P1

Cara 2 = P2

Cara 3 = P3

Peraga 4.9 Kurva fungsi produksi

Dari Tabel 6.7 dan Peraga 6.6 terlihat bahwa ada tiga cara berproduksi,

antara lain cara 1, 2, dan 3, yang memiliki tingkat produksi yang sama, meskipun

memiliki kombinasi penggunaan faktor produksi yang berbeda. Cara pertama

adalah dengan menggunakan 2 orang tenaga kerja dan 6 unit modal, cara kedua

adalah dengan menggunakan 3 orang tenaga kerja dan 5 unit modal, cara ketiga

adalah dengan mengkombinasikan 4 orang tenaga kerja dan 4 unit modal. Hasil

34

Page 35: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

penggunaan berbagai kombinasi faktor produksi itu sama-sama berupa 150 meter

kain batik. Kurva ini dinamakan kurva produksi yang sama ( isoquant curve)

(gambar pabrik garmen )

3. Perluasan Produksi

Perluasan produksi barang dapat dilakukan secara kualitatif maupun

kuantitatif. Usaha ini dilakukan karena hal-hal sebagai berikut.

a. Peradaban manusia semakin modern disesuaikan dengan perkembangan

jaman.

b. Keinginan untuk meningkatkan kemakmuran.

c. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Jumlah penduduk yang semakin meningkat

e. Memenuhi kebutuhan konsumen baik di dalam negeri maupun luar negeri

Setiap kegiatan produksi diusahakan dari waktu ke waktu akan meningkatkan

hasil produksinya. Beberapa cara yang biasa digunakan perusahaan untuk

meningkatkan hasil produksi antara lain :

a. Intensifikasi adalah perluasan produksi dengan cara meningkatkan

kemampuan faktor- faktor produksi atau menambah kemampuan

berproduksi tiap-tiap faktor produksi tanpa menambah jumlah faktor

produksi.

b. Ekstensifikasi adalah perluasan produksi dengan cara menambah atau

memperbesar jumlah faktor-faktor produksi , misalnya dengan menambah

gedung dan mesin produksi.

c. Diversifikasi adalah memperluas usaha dengan cara menambah aneka jenis

produksi dengan tujuan mengikuti selera konsumen sekaligus membidik

sekmen konsumen yang berbeda-beda Misalnyaproduksi benang kemudian

membuat tekstil dan garmen kemudian membuat baju.

d. Menambah prasarana produksi

Menambah jumlah dan kualitas produksi dapat ditempuh dengan cara

menambah prasarana produksi. Misalnya membuat bendungan, sarana

transportasi dan lain-lain.

4. Etika produsen

35

Page 36: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Tujuan seorang produsen dalam berproduksi adalah mencari keuntungan.

Tidak semua produsen menggunakan cara etis untuk mencapai tujuan. Etika

dalam bisnis merupakan hal yang penting sehingga tidah ada pihak-pihak yang

dirugikan. Bagi produsen etika juga sangat penting, karena bila tidak memegang

etika dalam jangka panjang ada kemungkinan orang lain tidak mau bekerja sama

dengannya. Etika Produsen dapat ditempuh dengan cara seperti di bawah ini

a. Memperhatikan kelestarian Ekologi ( lingkungan hidup )

Tidak aadanya unsur pencemaran atau perusakan lingkungan mulai dari

pengadaan bahan baku, proses produksi,serta akibat dari penggunaan

produk tersebut.

b. Memperhatikan Perundang – undangan yang berlaku.

Produsen harus mematuhi perundang-undangan baik yang menyangkut

lingkungan hidup, perlindungan konsumen, maupun undang –undang

persaingan yang sehat. Sedapat mungkin produsen tidak memanfaafkan

kelemahan peraturan untuk kepentingan pribadinya.

c. Tidak mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan

Perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan kemampuan

tenaga kerja namun harus diingat bahwa kemampuan manusia ada batasnya.

TUGAS

CINTA EKONOMI

Why We Buy: The Science of Shopping

Dalam sebuah buku terkenal yang berjudul why we

buy (Simon dan Schuster Publisher, 2000) karangan Paco

Underhill, seorang pemimpin lembaga penelitian independen

bernama Envirosell di New York, Amerika serikat, dijelaskan 36

TUGAS MANDIRI1. Sebutkan beberapa asumsi yang harus dipenuhi dalam teori nilai guna marginal.!2. Sebutkan bunyi hukum Gossen 1!3. Sebutkan pula bunyi hukum Gossen 2!4. sebutkan ciri-ciri orang yang berpola hidup boros!5. Sebutkan beberapa cara dalam perluasan produksi!

Page 37: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

berbagai penjelasan di balik mewabahnya penyakit konsumerisme yang melanda

kebanyakan orang saat ini. Gejala ini sebetulnya tidak hanya terjadi di Amerika

saja, bahkan di indonesia pun gejala ini sudah tampak nyata di sekeliling kita.

Paco merumuskan beberapa hal penting yang tampaknya sederhana

namun mampu membuat orang dapat dengan mudah mengelaurkan uangnya

utukmembeli banyak sekali barang di berbagai di supermarket dan shopping mall.

Ia menjelaskan dengan begitu gamblang bahwa hal- hal kecil seperti:

a. penempatan keranjang-keranjang belanja yang diletakkan di dekat pintu

masuk supermarket,

b. penempatan rak-rak penjualan yang memberikan keleluasaan calon pembeli

untuk menentukan pilihannya tanpa terganggu calon pembeli lainnya,

c. penempatan barang-barang kebutuhan utama (makanan, minuman, buah-

buahan, sayur-mayur) di ujung gang su- permarket yang membuat calon

pembeli mau tidak mau harus melalui berbagai macam rak yang memajang

berbagai produk lainnya, dan

d. pengemasan produk yang menarik perhatian anak-anak sanggup membuat

calon konsumen yang mungkin tidak berniat membeli banyak barang,

malah ‘memborong’ berbagai keperluan yang tidak terpikirkan olehnya.

Sebagai konsumen yang bijak apa yang telah dijelaskan dalam bab ini mengenai

pola hidup hemat dalam perilaku konsumsi tentu akan menolong kalian dan

orangtua kalian untuk lebih bijaksana membelanjakan uang bukan?

D. RANGKUMAN

1. Pelaku-pelaku ekonomi tersebut dikelompokkan menjadi, rumah tangga

konsumsi (konsumen),rumah tangga produksi (perusahaan), rumah tangga

negara (pemerintah) dan masyarakat luar negeri

2. Pelaku-pelaku ekonomi dapat bertindak sebagai penjual dan pembeli bagi

pelaku ekonomi lainnya. Hubungan timbal balik yang diindetifikasikan sebagai

arus uang dan barang yang bertemu di pasar ini disebut arus lingkaran

kegiatan ekonomi ( circular flow of economic activity) .

3. Kegiatan ekonomi antar pelaku ekonomi dapat digambarkan mulai dari yang

paling sederhana sampai paling lengkap sebagai berikut, kegiatan ekonomi

37

Page 38: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

sederhana (dua sektor),kegiatan ekonomi dengan campur tangan pemerintah

(tiga sektor) dan kegiatan ekonomi terbuka (empat sektor)

4. Produksi adalah kegiatan menciptakan dan menambah nilai guna barang dan

jasa.

5. Kepuasan total/utilitas total adalah kepuasan yang dinikmati konsumen dalam

mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa secara keseluruhan.

TUn = TU1 + TU2 + ... + TUn

6 Kepuasan marjinal/utilitas marjinal adalah pertambahan kepuasan yang

dinikmati dari setiap tambahan barang atau jasa yang dikonsumsi.

MUn = TUn - TUn-1

7. Kepuasan mengkonsumsi suatu barang atau jasa yang dilakukan terus

menerus mula-mula akan meningkat sampai akhirnya akan terjadi kejenuhan

dan mulai menurun.

E. SOAL

1. Soal Uraian

1. Jelaskan empat kelompok yang menjadi sasaran distribusi hasil produksi!

2. Apakah keuntungan mengadakan kegiatan perdagangan dengan luar negeri?

3 Mengapa hubungan pelaku ekonomi digambarkan dalam model arus

melingkar?

4. Sebutkan peranan pemerintah dalam model kegiatan ekonomi dengan

campur tangan pemerintah?

5. Gambarkan model kegiatan ekonomi terbuka (empat sektor) dan jelaskan

hubungan masing-masing pelakunya!

6. Jelaskan The law of diminishing marginal return!

7. Jelaskan hubungan tenaga kerja dengan the law of diminishing return,

8. Jelaskan dan berikan contoh tentang input tetap dan input variabel dalam

kegiatan produksi!

9. Jelaskan istilah total utility, marginal utility, dan average utility

10 Berdasarkan tabel di bawah ini, gambar grafik produk total, produk marjinal,

produk rata-rata dan tahap produksi!

38

Page 39: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

2. PILIHAN GANDA

1. Berikut ini peran rumah tangga konsumen dan produsen

(1) penyedia faktor produksi

(2) mengkombinasikan faktor produksi

(3) menghasilkan barang dan jasa

(4) mengkonsumsi hasil produksi

(5) penerima pajak

(6) membayar pajak

Yang merupakan peran rumah tangga konsumen adalah ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (4), dan (6)

C. (2), (3), dan (4)

D. (3), (4), dan (6)

E. (4), (5), dan (6)

2. Perhatikan kegiatan-kegiatan ekonomi berikut!

(1) Bu Diah selalu memilih dan menawar barang-barang yang akan dibeli

(2) Untuk menarik pelanggan rumah makam ”Enak” memberi diskon 10%

untuk pembeli

(3) “ Top Tour & Travel “ menambah jaringan usaha dengan mambuka

rumah makan dan penginapan

(4) dalam membelanjakan uangnya Mona selalu berpedoman pada skala

prioirtas yang telah disusunnya

(5) dengan memasang iklan harga barang menjadi naik, namun tetap

dilakukan Oleh Pak Dibyo untuk meningkatkan penjualan dan

keuntungan

Yang merupakan peran dari produsen adalah ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (4)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

39

Page 40: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

3. Diagram RTK dan RTP

Pasar input

Peran yang ditunjukkan huruf A pada diagram tersebut adalah....

A. menyediakan jasa faktor-faktor produksi

B. berkewajiban membayar pajak kepada pemerintah

C. menghabiskan barang dan jasa yang telah disediakan

D. memproduksi barang dan jasa yang diperoleh dari faktor-faktor produksi

E. membayar koompensasi/ balas jasa atas penggunaan faktor-faktor

produksi

4. Perhatikan pernyataan berikut

(1) balas jasa yang diterima berupa sewa

(2) permintaan dari rumah tangga produsen

(3) balas jasa yang diterima berupa bunga

(4) penawaran berasal dari rumah tangga konsumen

(5) bunga ditentukan oleh rumah tangga konsumen

Yang merupakan ciri-ciri dari faktor produksi modal adalah ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (4)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

5. Rumah tangga pemerintah sebagai pelaku ekonomi mempunyai peranan

sebagai ..

A. pemasok sumber daya produksi, pementu barang yang akan diproduksi

40

RTK RTPC

DE

AB

Pasar output

Pasar input

Page 41: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

B. pemasok faktor-faktor produksi , dan pengguna hasil produksi

C. pengatur pertumbuhan ekonomi, penghasil barang, dan pengguna

barang

D. penghasil barang kebutuhan masyarakat, penyalur barang, dan

pengguna faktor produksi

E. pemasok barang produksi dan konsumsi, pemakai barang produksi dalam

negeri

6. Suatu tindakan untuk mengurangi /menghabiskan kegunaan nilai suatu barang

atau jasa disebut ....

A. investasi

B. inovasi

C. produksi

D. konsumsi

E. distribusi

7. Contoh perluasan produksi

1. Bidang pertanian menambah lahan, tenaga kerja

2. Bidang industri menambah gedung, mesin

3. Bidang Jasa angkutan menambah kendaraan

Contoh tersebut adalah perluasan produksi secara ....

A. Intensif

B. Ekstensif

C. Insentif

D. Produktif

E. Konsumtif

8. Pemenuhan kebutuhan yang dilakukan secara terus-menerus, nilai kepuas-

annya semakin lama semakin turun. Hal ini merupakan inti dari hukum ....

A. utilitas batas

B. nilai obyektif

C. nilai subyektif

D. Gossen I

E. Gossen II

41

Page 42: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

9. Usaha produsen untuk meningkatkan hasil produksi dengan cara menambah

dan memperluas faktor produksi dinamakan…..

A. inovasi

B. intensifikasi

C. ekstensifikasi

D. rasionalisasi

E. diversifikasi

10. Nilai guna marginal adalah ....

A. tambahan kepuasan yang dinikmati konsumen dari setiap tambahan

barang ygdikonsumsi

B. tambahan kepuasan yang dinikmati konsumen karena telah dapat

mengkonsumsi barang-barang mewah

C. tambahan kepuasan yang dinikmati konsumen dalam mengkonsumsi

sejumlah barang

D. kepuasan minimum yang dinikmati konsumen dalam mengkonsumsi

barang

E. kepuasan maksimum yang dinikmati konsumen dalam mengkonsumsi

barang

11. Dalam pendekatan nilai guna atau pendekatan kardinal kepuasan maksimal

konsumen tercapai ....

A. apabila barang yang dikonsumsi hanya satu

B. apabila semakin banyak barang yang dikonsumsi

C. yang apabila setiap barang memberikan tambahan kepuasan yang sama

D. apabila setiap satuan rupiah yang terakhir memberikan tambahan

kepuasan yang sama dari masing-masing barang

E. apabila setiap satuan rupiah yang pertama memberikan tambahan

kepuasan yang sama dari masing-masing barang

12. Dalam pendekatan kurva indiferen kondisi keseimbangan konsumen atau

kepuasan maksimal konsumen dapat terjadi saat ....

A. kurva indiferen berada diatas kurva anggaran

B. kurva anggaran sejajar dengan kurva indiferen

C. kurva anggaran bersampingan dengan kurva indiferen

42

Page 43: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

D. kurva indiferen berada dibawah kurva anggaran

E. kurva indiferen tepat bersinggungan dengan kurva anggaran

13. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) permintaan datangnya dari rumah tangga konsumen

(2) penawaran datangnya dari rumah tangga konsumen

(3) memperoleh penghasilan berupa gaji

(4) berperan sebagai pelaku proses produksi

(5) tinggi rendah balas jasa dipengaruhi faktor letak

Yang merupakan pasar faktor produuksi tenaga kerja adalah ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

14. Untuk meningkatkan jumlah produksi antara lain dapat dilakukan dengan

cara:

(1) memperluas / membuka pabrik baru

(2) menggunakan bibit unggul

(3) menggunakan mesin-mesin baru yang kapasitasnya lebih besat

(4) menambah bahan baku dan menambah jumlah karyawan

Dari usaha meningkatkan produksi diatas yang termasuk cara intensifikasi

adalah ...

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)

15. Guna fungsi produksi bagi produsen adalah untuk ....

A. memperkecil salah satu faktor produksi

B. memperbanyak salah satu faktor produksi

43

Page 44: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

C. mengkombinasikan faktor produksi

D. memperbanyak faktor produksi

E. memperkecil faktor produksi

16. Menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa, merupakan ....

A. pengertian distribusi

B. pengertian produksi

C. pengertian konsumsi

D. tujuan distribusi

E. tujuan konsumsi

17. Hukum Gossen II mengatur bagaimana seorang konsumen ....

A. memilih kualitas barang-barang yang memuaskan

B. menentukan nilai barang yang paling memuaskan

C. membagi barang tertentu untuk berbagai kebutuhan

D. mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai barang yang

menghasilkan kepuasan maksimum

E. memilih salah satu di antara berbagai alternatif penggunaan

18. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:

(1) imbalan yang diterima berupa bunga

(2) penawaran datangnya dari rumah tangga konsumsi

(3) permintaan datangnya dari rumah tangga produksi

(4) permintaan datangnya dari rumah tangga konsumsi

(5) imbalan yang diterima berupa gaji

Yang termasuk pasar faktor produksi modal adalah ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

19. Di bawah ini yang merupakan contoh tindakan konsumsi adalah ....

A. seorang pelayan rumah makan sedang melayani pembeli

B. tukang ojek sedang mengantar penumpangnya

C. Pak Yudi sedang mengendarai mobil pribadinya

44

Page 45: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

D. sopir metromini sedang mengangkut penumpangnya

E. seorang pedagang sedang berbelanja untuk barang dagangan

20. Fungsi produksi adalah suatu fungsi yang menunjukkan ....

A. hubungan antara jumlah faktor produksi yang digunakan dengan jumlah

hasil produksi

B. hubungan pemakaian bahan mentah dengan jumlah produksi

C. hubungan pemakaian tenaga kerja dengan pembentukan biaya

D. hubungan pemakaian biaya dengan pembentukan laba

E. hubungan pemakaian bahan baku dengan ampas produksi

Untuk soal No 21 s/d 25 pilihlah:A. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar dan keduanya mempunyai

hubungan sebab akibat.B. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi keduanya tidak

mempunyai hubungan sebab akibat.C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benarD. Jika pernyataan pertama benar dan pernyataan 2 salahE. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah

21. Rumah tangga konsumsi (RTK) merupakan bagian dari masyarakat baik perorangan atau kelompok.

SebabRumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa. (D)

22. Rumah tangga masyarakat luar negeri dapat berupa perseorangan atau negara.

SebabRumah tangga masyarakat luar negeri kegiatannya berupa ekspor dan impor (B)

23. Hukum Gossen 1 membicarakan pemenuhan secara vertikal.Sebab

Hukum Gossen 1 hanya untuk pemenuhan satu macam kebutuhan secara terus menerus. (A)

24. Hukum Low of Diminishing Return adalah hukum yang membahas keterbatasan produksi

SebabUntuk menaikan tingkat produksi dapat dilakukan dengan cara intensif. (B)

25. Intensifikasi adalah perluasan produksi dengan cara meningkatkan kemampuan faktor-faktor produksi yang ada.

SebabCara ekstensifikasi merupakan perluasan produksi dengan cara menambah atau memperbesar faktor-faktor produksi. (B)

45

Page 46: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

Untuk soal No 26 s/d 30 pilihlah:

A. Jika 1, 2, dan 3 BenarB. Jika 1 dan 3 BenarC. Jika 2 dan 4 BenarD. Jika hanya 4 BenarE. Jika semua Benar

26. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran dalam produksi barang

diantaranya:

1. Pemilik faktor produksi

2. Penghasil barang atau jasa

3. Pemakai barang atau jasa

4. Penyalur barang atau jasa (B)

27. Dalam perluasan hasil produksi dapat dilakukan dengan cara-cara:

1. Intensifikasi

2. Ekstensifikasi

3. Diversifikasi

4. Reorganisasi (A)

28. Rumah tangga produsen (RTP) mempunyai peran:

1. Pemakai barang atau jasa

2. Pemilik faktor produksi

3. Penerima imbalan Jasa faktor produksi

4. Penghasil barang atau jasa (D)

29. Rumah tangga masyarakat luar negeri mempunyai peran dalam

perekonomian:

1. Ekspor barang

2. Penghasil barang

3. Impor barang

4. Pengguna barang (B)

30. Yang termasuk cakupan faktor produksi modal adalah:

1. Imbalan yang diterima berupa berupa laba

2. Permintaan datangnya dari RTK

3. Penawaran datangnya dari RTK

46

Page 47: labkom34.files.wordpress.com  · Web viewrumah tangga produksi atau perusahaan; rumah tangga negara atau pemerintah; ... Rumah tangga ini berfungsi untuk menghasilkan produk berupa

4. Penawaran datangnya dari RTP (B)

47