0 tahun 2010 kampanye taburia -...

2
No Lokasi Sasaran Taburia (Sachet) Desa 6 – 24 bln 1 Sumatera Selatan 408 31.090 1.865.400 Kab Ogan Komering Ilir 127 7.461 447.660 Kab Lahat 235 7.096 425.760 Kota Palembang 46 16.533 991.980 2. Nusa Tenggara Barat 117 33.942 236.520 Kab Lombok Barat 54 11.082 664.920 Kab Lombok Timur 53 17.740 164.400 Kota Mataram 10 5.120 307.200 3. Sulawesi Selatan 160 25.695 1.541.700 Kab Jeneponto 50 4.234 254.040 Kab Pangkajene Kepulauan 46 4.167 250.020 Kota Makassar 64 17.294 1.037.640 4. Buffer Stock Pusat 56.380 JUMLAH 685 90.727 5.500.000 KAMPANYE TABURIA Kampanye Taburia merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan informasi dan pemahaman masyarakat terhadap Taburia yang sudah didistribusikan sebelumnya di lokasi sasaran. Kampanye Taburia dilaksanakan dalam 3 (tiga) paket yang akan didistribusikan dan disiarkan pada akhir tahun 2010 dan sepanjang tahun 2011 melalui tv dan radio. PENGADAAN TABURIA TAHUN 2010 Pengadaan Taburia dilaksanakan pada tahun 2010 oleh Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan sebanyak 5.500.000 sachet dan telah didistribusikan ke Propinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat mencakup 6 Kabupaten, 3 Kota dan 685 Desa/Kelurahan. Sejumlah 90.727 anak balita usia 6-24 bulan dari keluarga miskin menjadi sasaran pemberian Taburia Alokasi Distribusi Taburia Di 3 Propinsi Lokasi Studi Proyek NICE tahun 2010 Forum Koordinasi Jaringan Informasi Pangan dan Gizi Sekretariat : Direktorat. Bina Gizi Masyarakat, Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Jl. HR. Rasuna Said, Blok X5 Kav. 4-9,Jakarta 12950 Telp. (021) : 5203883, 5277382 Fax : (021) 5210176 E-mail: [email protected] Web Site: http://www.gizi.net Paket 3 Penyiapan materi advokasi, materi fact sheet, modul advokasi, workshop untuk advokasi, membentuk forum jurnalis secara partisipatif, mengelola press tour, monitoring dan coaching awal Desember 2010 sampai pertengahan tahun 2011 Paket 2 Pengembangan modul, ujicoba modul dan finalisasi Training group 1, 2, dan 3, special coaching di lapangan, special event, monitoring dan coaching dilakukan November 2010 sampai pertengahan tahun 2011 Paket 1 Produksi PSA di TV dan di Radio awal Desember 2010 Penyiaran tahun 2011. Produksi dan distribusi video pendek dan jingle, pencetakan dan distribusi booklet, poster, leaflet/ flyer, cue card, fact sheet, modul training untuk BCC dan Advocacy didistribusikan akhir Oktober 2010 dan diulang kembali Maret 2011 Taburia adalah bubuk tabur gizi yang mengandung multivitamin dan multimineral untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral bayi berumur 6-12 bulan dan anak umur 12-24 bulan TERUTAMA dari KELUARGA MISKIN, sehingga semua masyarakat Indonesia tanpa kecuali mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk hidup sehat. VOLUME I NO. 3 , 2010 Lembar Informasi 1 2 3 sasaran taburia

Upload: truongdiep

Post on 23-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

No LokasiSasaran

Taburia (Sachet)Desa 6 – 24 bln

1 Sumatera Selatan 408 31.090 1.865.400Kab Ogan Komering Ilir 127 7.461 447.660Kab Lahat 235 7.096 425.760Kota Palembang 46 16.533 991.980

2. Nusa Tenggara Barat 117 33.942 236.520Kab Lombok Barat 54 11.082 664.920Kab Lombok Timur 53 17.740 164.400Kota Mataram 10 5.120 307.200

3. Sulawesi Selatan 160 25.695 1.541.700Kab Jeneponto 50 4.234 254.040Kab Pangkajene Kepulauan 46 4.167 250.020Kota Makassar 64 17.294 1.037.640

4. Buff er Stock Pusat 56.380JUMLAH 685 90.727 5.500.000

KAMPANYE TABURIAKampanye Taburia merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan informasi dan pemahaman masyarakat terhadap Taburia yang sudah didistribusikan sebelumnya di lokasi sasaran. Kampanye Taburia dilaksanakan dalam 3 (tiga) paket yang akan didistribusikan dan disiarkan pada akhir tahun 2010 dan sepanjang tahun 2011 melalui tv dan radio.

PENGADAAN TABURIA TAHUN 2010 Pengadaan Taburia dilaksanakan pada tahun 2010 oleh Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan sebanyak 5.500.000 sachet dan telah didistribusikan ke Propinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat mencakup 6 Kabupaten, 3 Kota dan 685 Desa/Kelurahan. Sejumlah 90.727 anak balita usia 6-24 bulan dari keluarga miskin menjadi sasaran pemberian Taburia

Alokasi Distribusi Taburia Di 3 Propinsi Lokasi Studi Proyek NICE tahun 2010

Forum Koordinasi Jaringan Informasi Pangan dan GiziSekretariat :

Direktorat. Bina Gizi Masyarakat, Ditjen Bina Kesehatan MasyarakatJl. HR. Rasuna Said, Blok X5 Kav. 4-9,Jakarta 12950

Telp. (021) : 5203883, 5277382 Fax : (021) 5210176 E-mail: [email protected]

Web Site: http://www.gizi.net

Paket 3

Penyiapan materi advokasi, materi fact sheet, modul advokasi, workshop untuk advokasi, membentuk forum jurnalis secara partisipatif, mengelola press tour, monitoring dan coaching awal Desember 2010 sampai pertengahan tahun 2011

Paket 2

Pengembangan modul, ujicoba modul dan fi nalisasi

Training group 1, 2, dan 3, special coaching di lapangan, special event, monitoring dan coaching dilakukan November 2010 sampai pertengahan tahun 2011

Paket 1

Produksi PSA di TV dan di Radio

awal Desember 2010

Penyiaran tahun 2011.

Produksi dan distribusi video pendek dan jingle, pencetakan dan distribusi booklet, poster, leafl et/fl yer, cue card, fact sheet, modul training untuk BCC dan Advocacy didistribusikan akhir Oktober 2010 dan diulang kembali Maret 2011

Taburia adalah bubuk tabur gizi yang mengandung multivitamin dan multimineral untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral bayi berumur 6-12 bulan dan anak umur 12-24 bulan TERUTAMA dari KELUARGA MISKIN, sehingga semua masyarakat Indonesia tanpa kecuali mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk hidup sehat.

VOLUME I NO. 3 , 2010

Lembar Informasi

VOLUME I NO. 3 , 2010

VOLUME I NO. 3 , 2010

VOLUME I NO. 3 , 2010

VOLUME I NO. 3 , 2010

12

3

sasaran taburia

3

12 MACAM VITAMIN

MANFAAT dan KANDUNGAN ZAT GIZI

Taburia sangat dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan yang normal setiap bagian organ tubuh, seperti mata, kulit, tulang dan gigi, sel darah merah, serta meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh anak. Taburia dapat menjadi salah satu solusi, karena di dalamnya terdapat 12 macam vitamin dan 4 macam mineral.

mata sehat

pembentukan sel darah merah

Vitamin D• Pertumbuhan tulang dan gigi

Vitamin E• Pembentukan sel darah merah, mencegah

gangguan bicara dan penglihatan

Vitamin C• Kesehatan gusi dan gigi, daya tahan tubuh,

mencegah kelesuan dan kurang darah

Vitamin K• Pembekuan darah, pembentukan dan

perbaikan tulang

Asam folat• Pembentukan sel darah merah, pencegahan

infeksi dan kekebalan

Asam pantotenat• Mencegah kelelahan, mengatasi sulit tidur

anak

membuat sehat dan pintarmembuat sehat dan pintar

Vitamin A • Kesehatan mata, kekebalan tubuh,

pertumbuhan anak

Vitamin B1• Nafsu makan anak, pertumbuhan, fungsi

pencernaan dan saraf

Vitamin B2• Kesehatan kulit, penglihatan dan

pertumbuhan, mencegah pecah-pecah pada sudut bibir

Vitamin B3• Nafsu makan anak, kesehatan kulit, daya

ingat

Vitamin B6• Pembentukan sel darah merah,

pertumbuhan, dan mencegah gangguan mental

Vitamin B12• Meningkatkan nafsu makan, fungsi

saraf, pembentukan sel darah merah, dan mencegah gangguan mental

4 macam mineral

Cara Pemberian

Cara menghitung kebutuhan taburia PERBULAN

ISSUE YANG ADA DI LAPANGAN

Cuci tangan sebelum mempersiapkan makanan anak

Taburkan satu bungkus/sachet Taburia pada makanan utama anak yang tidak berair, tidak panas

Pastikan bagian dari makanan yang ditaburkan Taburia habis dimakan anak

Yodium ( I ) Pertumbuhan dan perkembangan mental Mencegah kretin

Seng ( Zn ) Pertumbuhan, fungsi saraf dan otak serta

nafsu makan

Selenium ( Se ) Daya tahan tubuh dan kesehatan

Zat Besi ( Fe ) Nafsu makan, pembentukan sel darah merah,

mencegah letih, lemah, lesu, lelah dan lalai (konsentrasi)

Di beberapa daerah masih ditemukan penentuan sasaran yang bervariasi antara 12-24 bulan, 24-59 bulan, dan 6-24 bulan

Ditemukan juga distribusi Taburia lebih diprioritaskan pada balita yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang (BGM)

Di daerah tertentu, pemberian taburia oleh kader didistribusikan merata pada semua ibu yang memiliki balita

Penggunaan Taburia masih ada yang dikonsumsi bersama kakak dan adik

Keluhan diare pada anak masih dikaitkan dengan penggunaan Taburia

Jumlah semua balita berumur 6-24 bulan x 15 bungkus ditambahkan 10%

Kader posyandu atau petugas kesehatan perlu mengingatkan ibu atau keluarga bagaimana cara pemakaian Taburia untuk makanan anak, karena masih ditemukan banyak yang keliru menggunakannya.

Aturan Pemberian

CUKUP SATU BUNGKUS/SACHET SETIAP KALI PEMBERIAN YANG DIBERIKAN DUA HARI SEKALI PADA WAKTU

MAKAN PAGI

Taburia tidak menyebabkan anak kecanduan

Taburia akan dikonsumsi secara rutin sesuai aturan

Bila warna tinja anak menjadi hitam

Bila anak susah buang air besar, minum air putih matang lebih banyak

Bila anak diare segera dibawa ke petugas kesehatan

Taburia merupakan bubuk tabur gizi dengan kandungan vitamin dan mineral yang mudah rusak dan tercemar, sehingga harus disimpan dengan hati-hati. Sebaiknya taburia disimpan dalam wadah tertutup yang bersih, kering, tidak lembab, aman dari serangga, tikus, kecoa, cecak, semut serta aman dari jangkauan anak-anak. Perlu dicegah agar kemasan tidak rusak, sobek, dan kempis, termasuk isinya agar tidak sampai menggumpal dan berubah warna

penyimpanan taburia

cara mendapatkan taburiaJangan kuatirrr !!!

KADER POSYANDU Melakukan registrasi sasaran yang

akan menerima Taburia

Menghitung dan menyampaikan usulan kebutuhan Taburia ke petugas Puskesmas

Mendistribusikan Taburia sekaligus menyampaikan pesan :

- manfaat Taburia - makanan beraneka ragam

Mendengar/Menerima keluhan tentang anak yang mengonsumsi Taburia

Mendampingi keluarga yang memiliki keluhan untuk dibawa ke petugas kesehatan

Aman dari tikus

Kemasan tidak sobek

Aman dari serangga / kecoa

Kader memegang peranan penting dalam mendistribusikan Taburia. Umumnya Taburia dibagikan oleh kader di posyandu, namun dapat juga diambil di rumah kader.