00_ presentasi rpp

39
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PANDUAN PENGEMBANGAN RPP 1

Upload: asep-mulyana

Post on 23-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sok tah grartis

TRANSCRIPT

RASIONAL KURIKULUM 2013 (MD.1)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHDIREKTORAT PEMBINAAN SMAKEMENTeRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP 11Mengembngkan IPKIndikator; rumusan yang menggambarkan karakteristik, ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik, digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu, dirumuskan menggunakan KKO mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika ada), KI-2, KI-3, dan KI-4.

303TujuanMemfasilitasi guru secara individual maupun kelompok dalam mengembangkan dan menyusun RPP sesuai dengan rambu-rambu sebagaimana yang tercantum pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses dan Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Impelmentasi Kurikulum.

34RUANG LINGKUPAcuan Pengembangan RPP

Komponen dan Format RPP.

Meknisme Pengembangan RPP

Evaluasi dan revisi RPP45ACUAN PENGEMBANGANLandasan Operasional:

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian Pendidikan

Implementasi Kurikulum 201456ACUAN PENGEMBANGANStandar Kompetensi LulusanSikap: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 67ACUAN PENGEMBANGANPengetahuan;Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan:

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

78ACUAN PENGEMBANGANKompetensi Inti; Jenjang SMA/SMK/MA/MAK/SMALB/PAKET C sama, tapi berbeda untuk setiap tingkatan kelas X, XI, dan XII.Kompetensi Sikap Spiritual (KI-1)Kompetensi Sikap Sosial (KI-2)Kompetensi Pengetahuan (KI-3)Kompetensi Keterampilan (KI-4)

89PRINSIP PENGEMBANGAN RPPRPP disusun sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran

RPP dikembangkan menyesuaikan dengan silabus. kondisi di satuan pendidikan, kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.910PRINSIP PENGEMBANGAN RPPProses pembelajaran dirancang berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.

Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.1011PRINSIP PENGEMBANGAN RPPMemuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai SKL

Mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.

Mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif .1112PENDEKATAN SAINTIFIKmengembangkan pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan:mengamati (observing), menanya (questioning), mencoba/mengumpulkan informasi (experimenting/ collecting information),mengasosiasi/menalar (assosiating), danmengomunikasikan (communicating). 1213PENDEKATAN SAINTIFIKMengamati dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak.

Menanya untuk membangun pengetahuan peserta didik secara faktual, konseptual, dan prosedural, hingga berpikir metakognitif, dapat dilakukan melalui kegiatan diksusi, kerja kelompok, dan diskusi kelas. 1314PENDEKATAN SAINTIFIKMengeksplor/mengumpulkan informasi, atau mencoba untuk meningkatkan keingintahuan peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas, dapat dilakukan melalui membaca, mengamati aktivitas, kejadian atau objek tertentu, memperoleh informasi, mengolah data, dan menyajikan hasilnya dalam bentuk tulisan, lisan, atau gambar. 1415PENDEKATAN SAINTIFIKMengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik, dapat dilakukan melalui presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk kerja.Mengasosiasi dapat dilakukan melalui kegiatan menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi1516MODEL PEMBELAJARANInquiry Based Learning

Discovery Based Learning

Project Based Learning

Problem Based Learningbentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.

bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran 1621MODEL PEMBELAJARANProject Based Learning;Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek; langkah awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada.Mendesain perencanaan proyek; menyusun perencanaan proyek bisa melalui percobaan.Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari sebuah proyek.Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek; mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan.Menguji hasil; Fakta dan data dihubungkan dengan berbagai data lain.Mengevaluasi kegiatan/pengalaman; mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain.

2122MODEL PEMBELAJARANKesesuaian KI-1 dan KI-2 KD-3 dan/atau KD-4.Kesesuaian karakteristik KD-1 (jika ada) dan KD-2 dan tuntutan KD-3 dan KD-4 2223METODE PEMBELAJARANMetode; cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. DiskusiEksperimenDemonstrasiSimulasi

2324METODE PEMBELAJARAN & KEGIATAN 5 MKegitan/MetodeMengamatiMenanyaMencobaMengasosiasiMengomunikasikanDiskusiVVVVVEksperimenVVVVVDemonstrasiVVVVVSimulasi VVVVV2425FORMAT RPP2526MEKANISME PENYUSUNAN26Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran Materi PokokPenilaianPengetahuanPenilaianKetrampilanKI-3, KD-3, KI-4, KD-4, KI-2, KD-2, KI-1, KD-1, SKLKegiatan PembelajaranPenilaianSikapIPKTujuan Pembelajaran27Keterkaitan antara KI dan SKLKI-3 dikembangkan menjadi KD dan IPK,, materi pokok/tema/topik melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum), pengalaman belajar langsung (direct teaching).Penilaian; bentuk tes tulis, tes lisan, atau penugasan.

KI-1 dan KI-2 dapat dikembangkan menjadi KD dan IPK sebagai dampak penggiring (nurturant effects) dan merupakan pengalaman belajar tidak langsung (indirect teaching) Penilaian : pengamatan/observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, atau jurnal.

KI-4 dikembangkan menjadi KD dan IPK, melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum), pengalaman belajar secara langsung (direct teaching). Penilaian; antara lain dengan penilaian projek, unjuk kerja, atau portofolio.

28Keterkaitan antara KI dan SKLKegiatan pembelajaran yang dikembangkan menggunakan pendekatan saintifik: mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

Keempat kompetensi tersebut harus dicapai peserta didik sebagai hasil pembelajaran secara utuh dan terpadu, agar peserta didik dapat mencapai kompetensi minimal sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

29Mengembngkan IPKIPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika ada), KI-2, KI-3, dan KI-4.

IPK dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan, namun jika akan dikembangkan maka dapat mengacu pada KD-1 dan KD-2, dan tidak menggunakan kata kerja operasional (KKO)

Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang memuat pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural (untuk kelas X), serta metakognisi (untuk kelas XI dan XII).

31Merumuskan Tujuan PembelajaranTujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, menggunakan KKO yang dapat diamati dan diukur, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan.

Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan.

32Mengidentifikasi Materi PembelajaranMateri pembelajaran dikembangkan dari KD-3 dan/atau KD-4, serta memperhatikan KD-1 dan KD-2 sebagai dampak penggiring (nurturant effects) hasil belajar peserta didik

Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, Struktur keilmuan, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, dan alokasi waktu.

33Mengembangkan Kegiatan PembelajaranPendekatan Saintifik (5 M) ; mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan (sesuai karakteristik mapel)

Penggunaan model/metode; dipilih yang sesuai dengan pendekatan saintifik yang diperlukan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pelaksanaan difokuskan kepada kesesuaian dengan pengalaman belajar peserta untuk mencapai kompetensi tertentu, mempertimbangkan karakteristik KD atau materi pembelajaran.

Menentukan Alokasi Waktu

Menentukan/memilih Alat, atau bahan, atau sumber yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran

34Mengembangkan PenilaianPenilaian pencapaian KD dilakukan berdasarkan indikator.

Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik dan tes dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya; tugas, projek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4.

35Mengembangkan PenilaianMenggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

Sistem penilaian berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.

Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi dan program pengayaan

Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan pada proses, dan produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.

3637PENGISIAN FORMAT RPP3738CONTOH RPP39Terimakasih Dan Selamat Bekerja 39