01 introduction

34
Introduction Introduction Concept of Technology Concept of Technology Dosen Dosen SUPRIYATNA, ST., MT. SUPRIYATNA, ST., MT. MISBAHUDDIN, ST., MT. MISBAHUDDIN, ST., MT. Pertemuan 1

Upload: theyounkpionk

Post on 09-Jul-2015

1.157 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01 introduction

Introduction Introduction Concept of TechnologyConcept of Technology

DosenDosenSUPRIYATNA, ST., MT.SUPRIYATNA, ST., MT.

MISBAHUDDIN, ST., MT.MISBAHUDDIN, ST., MT.

Pertemuan 1

Page 2: 01 introduction

22

Tujuan Umum:Tujuan Umum:

Excited about engineeringExcited about engineering Menumbuhkan ketrampilan problem Menumbuhkan ketrampilan problem

solvingsolving Menumbuhkan profesionalismeMenumbuhkan profesionalisme Mengenalkan proses desainMengenalkan proses desain Menekankan pentingnya ketrampilan Menekankan pentingnya ketrampilan

komunikasikomunikasi

Page 3: 01 introduction

Tujuan Khusus:Tujuan Khusus:

Mengetahui & Memahami Hubungan Manusia-Mengetahui & Memahami Hubungan Manusia-Alam-Sains-Teknologi dan KemakmuranAlam-Sains-Teknologi dan Kemakmuran

Memahami Hakekat & Konsep Perkembangan Memahami Hakekat & Konsep Perkembangan TeknologiTeknologi

Mengetahui Karakter Teknologi Negara Maju & Mengetahui Karakter Teknologi Negara Maju & Perkembangan Teknologi IndonesiaPerkembangan Teknologi Indonesia

Mengetahui & Memahami Cara Berfikir & Bertindak Mengetahui & Memahami Cara Berfikir & Bertindak RekayasawanRekayasawan

Memahami Etika Profesi Rekayasawan dalam Memahami Etika Profesi Rekayasawan dalam Lingkungan Kerja & MasyarakatLingkungan Kerja & Masyarakat

Page 4: 01 introduction

HHubungan manusia, ubungan manusia, alam, sains, teknologi alam, sains, teknologi dan kemakmurandan kemakmuran

TeknologiTeknologi; ; pengertian, ppengertian, peerkembangan & rkembangan & peranperan dalam bidang perekonomian dalam bidang perekonomian

Teknologi Negara Maju & Teknologi Negara Maju & Teknologi Teknologi Indonesia;Indonesia;

Proses Proses ppengambilan keputusan engambilan keputusan Etika rekayasaEtika rekayasa

Konsep Teknologi Mempelajari :

Page 5: 01 introduction

Holzapple, Holzapple, Concepts in EngineeringConcepts in Engineering, McGraw-, McGraw-Hill, 2005 ISBN 0-07-111363-0Hill, 2005 ISBN 0-07-111363-0

Diktat / Slide Diktat / Slide Kuliah Konsep TeknologiKuliah Konsep Teknologi, 2007, 2007 Mubiar Purwasasmita, 2000, Mubiar Purwasasmita, 2000, Konsep TeknologiKonsep Teknologi, ,

ITB BandungITB Bandung Misonari M., 1986, Misonari M., 1986, Teknologi JepangTeknologi Jepang, Gaja Mada , Gaja Mada

Press, YokyakartaPress, Yokyakarta Mike W.Martin, 1994, Mike W.Martin, 1994, Etika RekayasaEtika Rekayasa, Gramedia, , Gramedia,

JakartaJakarta Renstranas IPTEK 2005 – 2025Renstranas IPTEK 2005 – 2025 ……, 19XX, , 19XX, Introduction to Engineering DesignIntroduction to Engineering Design, , Literatur dari berbagai media & internetLiteratur dari berbagai media & internet

Sumber Bacaan :

Page 6: 01 introduction

Ceramah dan DiskusiCeramah dan Diskusi Tugas Individu dan KelompokTugas Individu dan Kelompok Presentasi Tiap KelompokPresentasi Tiap Kelompok Ujian Tertulis UTS dan UASUjian Tertulis UTS dan UAS

Sistem PerkuliahanSistem Perkuliahan

Page 7: 01 introduction

Tugas Tugas 20%20% UTS UTS 30%30% UAS UAS 50%50%

Sistem Penilaian

Page 8: 01 introduction

Pengertian Konsep TeknologiPengertian Konsep Teknologi

KKonseponsep :: ide/pendapat yang akan dimunculkan ide/pendapat yang akan dimunculkan melalui peristiwa nyata.melalui peristiwa nyata.

TeknologiTeknologi : : kemampuan teknik berlandaskan kemampuan teknik berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta berdasarkan proses pengetahuan ilmu eksakta berdasarkan proses teknis (ilmu teknik). teknis (ilmu teknik).

TeknologiTeknologi :: ilmu tentang cara penerapan sains untuk ilmu tentang cara penerapan sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia.kenyamanan manusia.

KKonsep onsep TTeknologieknologi :: ide yang akan dimunculkan ide yang akan dimunculkan pada peristiwa nyata (waktu) melaluipada peristiwa nyata (waktu) melalui kemampuan kemampuan teknik untuk memanfaatkan alam bagi teknik untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan manusia.kesejahteraan manusia.

Page 9: 01 introduction

F OK US P E R H A TI A NF OK US P E R H A TI A N

M A N U S I AM A N U S I A

A L A MA L A M

S A I N SS A I N S

T E K N O L O G IT E K N O L O G I

K E M A K M U R A NK E M A K M U R A N

Page 10: 01 introduction

M A NUSI AM A NUSI AMMakhluk ciptaan Tuhan yang paling akhluk ciptaan Tuhan yang paling

sempurna, dengan berbagai kelebihan sempurna, dengan berbagai kelebihan dibandingkan makhluk hidup ciptaan dibandingkan makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnyaTuhan lainnya,, seperti Tumbuhan dan seperti Tumbuhan dan Hewan. Hewan.

Kelebihan manusia Kelebihan manusia karena karena memiliki akal dan memiliki akal dan hatihati,, serta struktur tubuh yang paling serta struktur tubuh yang paling sempurnasempurna

Page 11: 01 introduction

M A NUSI AM A NUSI A

Coba bandingkan:Coba bandingkan:

Struktur tubuhStruktur tubuhPancaindraPancaindra

(mata, telingan, hidung, lidah, kulit) (mata, telingan, hidung, lidah, kulit) OtakOtak

Page 12: 01 introduction

MANUSIAMANUSIADiciptakan dengan Misi/Tujuan utama:Diciptakan dengan Misi/Tujuan utama:

Hamba TuhanHamba Tuhanharus taat menjalankan beribadah.harus taat menjalankan beribadah.

Khalifah di bumiKhalifah di bumimenjalankan kepemimpinan di bumi, dengan; menjalankan kepemimpinan di bumi, dengan; mengatur, memanfaatkan, melestarikan mengatur, memanfaatkan, melestarikan kehidupan di bumikehidupan di bumi

Page 13: 01 introduction

MANUSIAMANUSIAKehidupan manusia dibangun Kehidupan manusia dibangun ooleh kehidupan leh kehidupan

jasmani, akal dan rohani.jasmani, akal dan rohani.Kehidupan berawal dari kelahiran manusia secara Kehidupan berawal dari kelahiran manusia secara

fisikfisik/jasmani/jasmani sejak dalam kandungan ibu sejak dalam kandungan ibu, , kemudiankemudian,,

tumbuh berkembang dengan kelengkapan berfikir tumbuh berkembang dengan kelengkapan berfikir akalnyaakalnya,,

dan selanjutnyadan selanjutnya,, memunculkan kesadaran rohani dalam memunculkan kesadaran rohani dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.menjalankan hidup dan kehidupannya.

Bagaimana jika ada yang tak ‘hidup’?Bagaimana jika ada yang tak ‘hidup’?

Page 14: 01 introduction

MANUSIAMANUSIA

Kehidupan jasmani/fisik manusia dalam Kehidupan jasmani/fisik manusia dalam perkembangannya memerlukan makanan, perkembangannya memerlukan makanan,

minuman dan udara untuk dapat terus hidup.minuman dan udara untuk dapat terus hidup. Kehidupan jasmani yang sehat memerlukan ketiga Kehidupan jasmani yang sehat memerlukan ketiga

unsur tersebut yang unsur tersebut yang halalhalal dandan baikbaik. . Halal berarti diperoleh dengan cara yang benar dan Halal berarti diperoleh dengan cara yang benar dan

tidak dilarang oleh Penciptanya.tidak dilarang oleh Penciptanya. Sedang, baik berarti bermanfaat bagi kehidupan Sedang, baik berarti bermanfaat bagi kehidupan

jasmani manusia, bukan bersifat racun. jasmani manusia, bukan bersifat racun. Nilai kehidupan jasmani Nilai kehidupan jasmani ::

KESEHATANKESEHATAN

Page 15: 01 introduction

MANUSIAMANUSIAKehidupan fikiran manusia berupa unjuk kerja dari Kehidupan fikiran manusia berupa unjuk kerja dari

otak, saraf dan indera yang bersifat analisis otak, saraf dan indera yang bersifat analisis maupun sintesis,maupun sintesis, juga merupakan sarana dan juga merupakan sarana dan prasarana memahami sumber dari segala sumber prasarana memahami sumber dari segala sumber kreativitasnya. kreativitasnya.

Oleh karena itu untuk menghidupkannya manusia Oleh karena itu untuk menghidupkannya manusia harus terus belajar atau berfikir sepanjang harus terus belajar atau berfikir sepanjang hayatnya. hayatnya.

Setiap langkahnya merupakan proses belajar Setiap langkahnya merupakan proses belajar menuju pelajaran berikutnya tanpa berhenti atau menuju pelajaran berikutnya tanpa berhenti atau bosan. bosan.

Hal ini akan menimbulkan konsep belajar Hal ini akan menimbulkan konsep belajar sepanjang hayatsepanjang hayat dan mandiri dan mandiri

Page 16: 01 introduction

MANUSIAMANUSIAKehidupan rohani manusia timbul secara sadar Kehidupan rohani manusia timbul secara sadar

untuk memahami hidup (jasmani) dan untuk memahami hidup (jasmani) dan kehidupannya (akal) agar mendapatkan kehidupannya (akal) agar mendapatkan nilai ketenangan, kebahagiaan dan nilai ketenangan, kebahagiaan dan kedamaiankedamaian

Nilai ini tidak akan dapat diperoleh tanpa Nilai ini tidak akan dapat diperoleh tanpa memahami makna hidup dan kehidupan memahami makna hidup dan kehidupan manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sadar akan keberadaannya di dunia.sadar akan keberadaannya di dunia.

Dengan demikian rohani manusia memerlukan Dengan demikian rohani manusia memerlukan ajaran-ajaran kebenaran hakiki yang dibenarkan ajaran-ajaran kebenaran hakiki yang dibenarkan hati nurani manusia yang terbebas dari berbagai hati nurani manusia yang terbebas dari berbagai kotoran.kotoran.

Page 17: 01 introduction

K E CE R D A SA N M A NUSI AK E CE R D A SA N M A NUSI A- I NTE L E K TUA L I NTE L E K TUA L

kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasiokemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio25 x 7 : 3,5 = …25 x 7 : 3,5 = …

- E M OSI ONA LE M OSI ONA Lkemampuan mendengar suara hati sebagai kemampuan mendengar suara hati sebagai

sumber informasisumber informasikomitmen, kepekaan, dan loyalitaskomitmen, kepekaan, dan loyalitas

- SP R I TUA LSP R I TUA LKemampuan memberi makna puncak spritualKemampuan memberi makna puncak spritual

spritualisasi pendidikanspritualisasi pendidikan

Page 18: 01 introduction

HASIL KECERDASANHASIL KECERDASAN

DIKTATORKORUPTOR

MANUSIASQEQIQ

BUTA HATI

PETAPA

PARIPURNA

Page 19: 01 introduction

OTAK MANUSIAOTAK MANUSIA

Page 20: 01 introduction

OTAK MANUSIAOTAK MANUSIAHampir 99% bagian otak manusia tidak digunakan, berarti kebanyakan kita menggunakan hanya 1%.

Fakta-fakta Ilmiah tentang kemampuan otak kita:

Mengapa kita tidak jadi pelajar yang lebih baik, padahal kita memiliki 200 milyar sel otak? (sebanyak bintang di Galaksi)

Mengapa kita tidak lebih baik dalam mengingat, padahal otak kita dapat menggunakan sekitar 100 milyar bit informasi? (sama dengan 500 ensiklopedia)

Mengapa kita tidak menjadi pemikir yang lebih cepat, padahal pikiran kita bergerak dengan kecepatan lebih ndari 300 mil perjam?

Mengapa kita tidak lebih baik dalam memahami, padahal otak kita mempunyai lebih dari 100 trilyun hubungan yang mungkin?

Mengapa kita tidak lebih kreatif, padahal rata-rata kita mempunyai 4 ribu pikiran setiap 24 jam?

Jawabannya sederhana :Umumnya kita terbiasa mengakses potongan-potongan kecil

kekuatan otak kita

Page 21: 01 introduction

HASIL KECERDASANHASIL KECERDASAN

Kecerdasan Intelektrual hanya berperan6% sampai 20% dalam meraih keberhasilan

Keberhasilan seseorang banyak diakibatkan oleh:

Kreatifitas, Berani mengambil resiko, Komitmen, Visi, Kemampuan merasakan, Kemampuan

membaca situasi, Inisiatif, Sensitif,

Merasakan dan melihat dengan mata hati

Page 22: 01 introduction

ALAM SEMESTAALAM SEMESTAsalah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta.

Big Bang (Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar) dalam kosmologi adalah teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi sekitar 13.700 juta tahun lalu.Ledakan ini melontarkan materi dalam jumlah sangat besar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi ini kemudian yang kemudian mengisi alam semesta ini dalam bentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid/meteor, energi, dan partikel lainnya di alam semesta ini.

Page 23: 01 introduction

ALAM SEMESTAALAM SEMESTATahukah Anda?Perlu sekitar 8,3 menit bagi cahaya agar bisa melintas dari Matahari ke Bumi (kita berada sekitar 8,3 menit cahaya dari Matahari).

Bintang terdekat, Proxima Centauri letaknya sekitar 4,22 tahun cahaya. Galaksi kita, Bima Sakti, diameternya sekitar 100.000 tahun cahaya.

Alam semesta yang dapat diamati radiusnya sekitar 13.700.000.000 tahun cahaya.

cahaya menempuh kecepatan 299.792.458 meter per detik (m/s) dalam ruang hampa udara, satu tahun cahaya sama dengan

9.460.730.472.580.800 meter (5.878.625.373.184 mil).

Page 24: 01 introduction

ALAM SEMESTAALAM SEMESTA

Page 25: 01 introduction

ALAM SEMESTAALAM SEMESTA

77%21%2%

Atmospheric composition NitrogenOxygenOther

1.013Atmospheric pressure (bars)

15°CMean surface temperature

0.37Visual geometric albedo

9.78Equatorial surface gravity (m/sec^2)

11.18Equatorial escape velocity (km/sec)

0.000Orbital inclination (degrees)

23.45Tilt of axis (degrees)

0.0167Orbital eccentricity

29.79Mean orbital velocity (km/sec)

365.256Orbital period (days)

23.9345Rotational period (hours)

0.99727Rotational period (days)

149,600,000Mean distance from the Sun (km)

5.515Mean density (gm/cm^3)

6,378.14Equatorial radius (km)

5.976e+24Mass (kg)

Earth StatisticsPLANET BIRU

Page 26: 01 introduction

LINGKUNGAN ( ALAM)LINGKUNGAN ( ALAM)Adalah apa yang ada disekitar kita (manusia), baik makhluk hidup (hewan-tumbuhan) maupun makhluk tak hidup (air, tanah, gunung, material, dll).

Alam terbentuk dengan keteraturannya sebagai Ciptaan Tuhan untuk mendukung hidup dan kehidupan manusia.

Manusia Sangat Membutuhkan Alam. Apakah alam butuh manusia?

Manusia harus menjaga dan melestarikan alam demi keberlangsungan & Kesejahteraan hidupnya.

Bahkan manusia harus BELAJAR dari ALAM yang merupakan sumber ILMU PENGETAHUAN

Page 27: 01 introduction

ILMUILMUPengetahuanPengetahuan adalah informasi atau maklumat yang adalah informasi atau maklumat yang

diketahui atau disadari oleh seseorang.diketahui atau disadari oleh seseorang.

IlmuIlmu bisa berarti proses memperoleh pengetahuan, atau bisa berarti proses memperoleh pengetahuan, atau pengetahuan terorganisasi yang diperoleh lewat proses pengetahuan terorganisasi yang diperoleh lewat proses tersebut. tersebut. Proses keilmuanProses keilmuan adalah cara memperoleh adalah cara memperoleh pengetahuanpengetahuan secara sistematis tentang suatu secara sistematis tentang suatu sistemsistem. . Perolehan sistematis ini umumnya berupa Perolehan sistematis ini umumnya berupa metode ilmiahmetode ilmiah, , dan sistem tersebut umumnya adalah alam semesta. dan sistem tersebut umumnya adalah alam semesta. Dalam pengertian ini, ilmu sering disebut sebagai Dalam pengertian ini, ilmu sering disebut sebagai sainssains. . (Wikipedia, Indonesia)(Wikipedia, Indonesia)

Ilmu Pengetahuan adalah Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan sistem, metode untuk dan tujuan tertentu dengan sistem, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya. kebenarannya. (Cambridge-Dictionary 1995)(Cambridge-Dictionary 1995)

Page 28: 01 introduction

SIFAT ILMUSIFAT ILMU

Sistimatisterperinci dengan baik

Konsisten antara teori satu dengan teori lain tidak bertentangan

Eksplisitdisepakati dapat secara disepakati dapat secara universal, bukan universal, bukan hanya dikalangan kecilhanya dikalangan kecil

Ilmiahbenar (pembuktian dengan metode benar (pembuktian dengan metode ilmiah)ilmiah)

Page 29: 01 introduction

CABANG ILMUCABANG ILMU MATEMATIKA (Mathematical)

Aritmetika, Aljabar, Geometri, Kalkulus FISIKA (Physical)

Thermodinamika, mekanika, optik, fisika inti KIMIA (Chemistry)

Kimia organik-anorganik, biokimia BUMI (Earth)

Geodesi, Geografi, Geologi, Meteorologi, Oseanografi KEHIDUPAN (Life)

Biologi (botani, zoologi, …), kesehatan, SOSIAL (Social)

Antropologi, Arkeologi, Ekonomi, Linguistik, Ilmu politik, Psikologi

Page 30: 01 introduction

SAINSSAINSSuatu Penjelajahan ke Alam Materi Berdasarkan Pengamatan dan Mencari Hubungan Alamiah yang Teratur Mengenai Fenomena yang Diamati, serta Bersifat Mampu Menguji Diri Sendiri.

Definisi ini melibatkan 4 unsur:- Mempersoalkan alam materi- Berdasarkan Observasi (pengamatan)- Hubungan alamih yang teratur- Menguji diri sendiri

Suatu Deretan Konsep serta Skema konseptual yang Berhubungan Satu Sama Lainnya & tumbuh sebagai Hasil Eksperimen serta Observasi dan Berguna untuk diamati serta dieksperimentasikan lebih lanjut.

Sifat Sains : Netral, Obyektif dan Bebas Nilai

Page 31: 01 introduction

TEKNOLOGITEKNOLOGIKonsep Ilmu dan Teknologi dalam Peradaban Kemanusiaan

Kehidupan manusia pada dasarnya: terapan ilmu dan teknologi, baik dikembangkan secara sadar maupun tidak.

Terapan teknologi secara sadar menimbang/memperhatikan berbagai ilmu pengetahuan lain; ekonomi, sosial, politik budaya dan agama.

Penerapan Ilmu dan Teknologi adalah menerapkan kemampuan rekayasa kealaman untuk membawa suatu keadaan (berupa materi, energi, gerak & kemanusian) secara terpadu ke keadaan lain yang lebih berdayaguna & bermanfaat bagi manusia

Page 32: 01 introduction

SAINS-TEKNOLOGI-AGAMASAINS-TEKNOLOGI-AGAMA

TEKNOLOGI sekalipun bersifat netral, dalam situasi tertentu dapat menjadi tidak netral,

karena mengandung potensi merusak dan kekuasaan

Saling Membutuhkan:Sains tanpa Teknologi pohon tanpa buahTeknologi tanpa Sains pohon tanpa akar

Teknologi berdasarkan Sains pohon berakar kokoh berbuah lebat

SAINS – TEKNOLOGI – AGAMASains – Teknologi membutuhkan bimbingan moral agar teknologi terkendali dan bermanfaat bagi umat manusia

Sains – Teknologi dibimbing Agama, bagai pohon berakar kokoh, daun lebat, berbuah banyak dan enak

Page 33: 01 introduction

Tugas 1Tugas 1

B uat R ingk asan tentang Sejarah I L M U Munculnya Rasionalitas Sains di Cina dan Arab Kebangkitan Sains Eropa (abad XVI dan XVII) Masa Pencerahan (abad XIX)

Page 34: 01 introduction

TUHAN

ALAM SEMESTATERATUR

MANUSIAAKAL

ILMU PENGETAHUAN

TEKNOLOGI

KEMAKMURAN

Tugas 2

Jelaskan hubungan hirarki dibawah ini