02 pemahaman agama
TRANSCRIPT
Agama dan Agama dan ManusiaManusia
Jemkhairil, M.AgJemkhairil, M.Ag
Dosen Agama Univ. Dosen Agama Univ. BaiturrahmahBaiturrahmah
Apakah Agama?Apakah Agama?
Memahami Agama:Memahami Agama:
Dua Pendekatan
Agama
Pendekatan Obyektif:Sosiologi,
Anthropologi,Psikologi,Filsafat Feminis
Pendekatan Subyektif: Teologi
Unsur Keyakinan dan kepercayaan(yang tidak bisa dibuktikan
Dengan pengamatan)Dianggap tidak penting
Unsur Keyakinan dan kepercayaan(yang tidak bisa dibuktikan
Dengan pengamatan)Dianggap paling penting
Pengertian EtimologisPengertian Etimologis
Dari bahasa sansekerta: Dari bahasa sansekerta: a a dan dan gama.gama.
A = A = tidak; tidak; gama = gama = kacaukacau
Sidi Gazalba:Akar kata
agama = gam= jalan
HINDU: Jalan ke Nirwana
ISLAM: syari’at thariqah, shirathal mustaqim (Jalan
lurus)CINA: Tao = Jalan
JEPANG: Shinto = Jalan
BUDHA: Delapan Jalan
KRISTEN: Yesus menyebut dirinya
“Akulah Jalan …”
Asal BahasaAsal Bahasa Indonesia: Agama, Religi Indonesia: Agama, Religi Inggris : Inggris :
Religion Religion Latin : Religio. Latin : Religio. Religio berakar pada kata Religio berakar pada kata religare religare dan dan
religerereligere ReligareReligare = mengikat atau menyangkut = mengikat atau menyangkut
Religi = ikatan yang menyangkut Religi = ikatan yang menyangkut hubungan manusia dengan yang ilahi.hubungan manusia dengan yang ilahi.
Religere = Religere = memperhatikan dengan memperhatikan dengan seksama seksama Religi = rasa takut terhadap Religi = rasa takut terhadap yang ilahi dan sebagai akibatnya yang ilahi dan sebagai akibatnya memperhatikan dengan sungguh-memperhatikan dengan sungguh-sungguhsungguh
Pendapat FilsufPendapat Filsuf
Kata Kata religio religio dibentuk dibentuk dari kata dari kata leg = leg = mengamati atau mengamati atau berkumpul bersama.berkumpul bersama.
Religio artinya Religio artinya mengamati secara mengamati secara terus menerus terus menerus tanda-tanda dari tanda-tanda dari kedewaan.kedewaan.
Cicero
Pengertian Kamus Besar BIPengertian Kamus Besar BI
““KepercayaanKepercayaan kepada Tuhan kepada Tuhan (dewa dsb) dengan ajaran (dewa dsb) dengan ajaran kebaktiankebaktian dan dan kewajiban-kewajiban-kewajibankewajiban yang bertalian yang bertalian dengan kepercayaan itu”dengan kepercayaan itu”
3 Unsur pokok agama: sistem 3 Unsur pokok agama: sistem kepercayaan, sistem kepercayaan, sistem peribadatan, dan sistem peribadatan, dan sistem peraturan-peraturanperaturan-peraturan
Pendekatan TeologiPendekatan Teologi
Teologi berasal dari kata Teologi berasal dari kata theos theos (Tuhan, Allah, Dewa dll), dan (Tuhan, Allah, Dewa dll), dan logos logos (ilmu, wacana)(ilmu, wacana)
Harafiah: Pengetahuan tentang Harafiah: Pengetahuan tentang Tuhan.Tuhan.
Teologi memahami segala Teologi memahami segala sesuatu (manusia, sejarah, sesuatu (manusia, sejarah, peristiwa-peristiwa) dalam peristiwa-peristiwa) dalam kaitannya dengan Tuhan.kaitannya dengan Tuhan.
Keragaman Pendekatan Keragaman Pendekatan TeologiTeologi
Fundamentalis
Konservatif
Reformatoris
Liberal
Tradisi Agama Yang Paling benarDunia dan perubahan
Itu buruk/ jahat
Memelihara dan memulihkanTradisi agama dengan caraYang kreatif dan dinamis
Penyesuaian tradisi agamaDengan dunia modern(kultural dan teologi)
Melakukan interpretasi radikalTerhadap tradisi keagamaan
Untuk menjawab persoalan kini
Keyakinan dan Kebenaran Agama
Mutlak;IP yang bertentangan
ditolak
Agama Alat mengenal Tuhan;
Perlu belajar dari IP
ES Anshari: : suatu sistem suatu sistem credo credo [tata keimanan dan [tata keimanan dan keyakinan] atas adanya sesuatu yang mutlak keyakinan] atas adanya sesuatu yang mutlak berada di luar diri manusia, dan satu sistem berada di luar diri manusia, dan satu sistem ritus ritus [tata peribadatan] manusia kepada sesuatu yang [tata peribadatan] manusia kepada sesuatu yang dianggapnya mutlak serta sistem norma [tata dianggapnya mutlak serta sistem norma [tata kaidah] yang mengatur hubungan manusia dengan kaidah] yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan dimaksud.keimanan dan tata peribadatan dimaksud.
H. Agus Salim: : ajaran tentang kewajiban dan ajaran tentang kewajiban dan kepatuhan terhadap aturan, petunjuk, perintah kepatuhan terhadap aturan, petunjuk, perintah yang diberikan Allah kepada manusia lewat aturan-yang diberikan Allah kepada manusia lewat aturan-aturan-Nya, dan oleh rasul-Nya diajarkan kepada aturan-Nya, dan oleh rasul-Nya diajarkan kepada orang-orang dengan pendidikan dan teladanorang-orang dengan pendidikan dan teladan
Kristen Liberal atau Modernis: aliran pemikiran atau Modernis: aliran pemikiran Kristen yang muncul sebagai tantangan langsung Kristen yang muncul sebagai tantangan langsung terhadap ortodoksi Yudeo-Kristen yang tradisional terhadap ortodoksi Yudeo-Kristen yang tradisional konservatif. konservatif.
Unsur-unsur Agama Harun Unsur-unsur Agama Harun NasutionNasution
Kekuatan gaibKekuatan gaib; ; KKesejahteraannya dari Hubungan baikesejahteraannya dari Hubungan baik Respons yang bersifat emosional dari Respons yang bersifat emosional dari
manusiamanusia kudus (kudus (sacredsacred) dan suci) dan suci
Perkembangan Keberagamaan Perkembangan Keberagamaan ManusiaManusia DinamismeDinamisme
Dinamisme: Dinamisme: Yunani, Yunani, dunamosdunamos, , kekuatan, daya, kekuatan, daya, atau kekuasaanatau kekuasaan
Dinamisme Dinamisme memiliki arti memiliki arti tentang tentang kepercayaan kepercayaan terhadap benda-terhadap benda-benda di sekitar benda di sekitar manusia yang manusia yang diyakini memiliki diyakini memiliki kekuatan ghaibkekuatan ghaib
Beragama: Beragama: ManaMana
AnimismeAnimisme Latin Latin animaanima yang yang
artinya jiwa atau rohartinya jiwa atau roh Setiap benda baik Setiap benda baik
yang bernyawa yang bernyawa ataupun tidak, ataupun tidak, adalah mempunyai adalah mempunyai roh roh
Tujuan beragamaTujuan beragama:: hubungan baik, hubungan baik, dengan roh-roh yang dengan roh-roh yang ditakuti dan ditakuti dan dihormati, dihormati, senantiasa berusaha senantiasa berusaha menyenangkan menyenangkan mereka mereka
PoliteismePoliteisme Poly= banyak;Poly= banyak;
thei/theo Tuhanthei/theo Tuhan Politeisme Politeisme
merupakan merupakan bentuk bentuk peyembahan peyembahan terhadap person-terhadap person-person gaib yang person gaib yang punya nama dan punya nama dan bertugas bertugas mengatur mengatur jalannya alam ini, jalannya alam ini, yaitu para dewa. yaitu para dewa.
MonoteismeMonoteisme Mono=satu Mono=satu
thei/theo=Tuhanthei/theo=Tuhan kepercayaan kepercayaan
yang yang menganggap menganggap Tuhan itu hanya Tuhan itu hanya satu, dialah satu, dialah yang mencipta, yang mencipta, memelihara, dan memelihara, dan kemudian kemudian menghancurkan menghancurkan alam semesta ini alam semesta ini
Perkembangan ImanPerkembangan Iman
Iman (agama) Iman (agama) bersifat aktif bersifat aktif dan dinamisdan dinamis
James Fowler
Proyektif Intuitif:Ortu sbg proyeksi
Mitis Literal:Dongeng dan cerita
Sebagai makna
Sintetis Konvensional:Ada Perhatian pada
Hubungan antar pribadi
Refleksif Individuatif:Iman “milik sendiri”
Iman yang logis
Iman yang Konjungtif:Hasil renungan dalam
Interaksi dengan orang lain
Iman yang universal:Pemberian makna
kehidupan
Klasifikasi AgamaKlasifikasi Agama
Samawi (Langit), Ciri-ciri;Samawi (Langit), Ciri-ciri; Mengajarkan keyakinan tentang tauhidMengajarkan keyakinan tentang tauhid Disampaikan kepada manusia oleh Disampaikan kepada manusia oleh
seorang rasulseorang rasul Memiliki kitab suci yang “dibacakan Memiliki kitab suci yang “dibacakan
langsung” oleh Tuhan. langsung” oleh Tuhan. Ajarannya ditetapkan dari Tuhan, akal/hati Ajarannya ditetapkan dari Tuhan, akal/hati
membenarkan informasi Tuhanmembenarkan informasi Tuhan Contoh: Islam, NasraniContoh: Islam, Nasrani
Ardhi (Bumi)/Thabi’y (Akal); Ciri-Ardhi (Bumi)/Thabi’y (Akal); Ciri-ciri:ciri:
Merupakan agama yang lahir atau Merupakan agama yang lahir atau terbentuk dari pemikiran, budaya terbentuk dari pemikiran, budaya dan kecerdasan manusiadan kecerdasan manusia
Lahir dari perenunganLahir dari perenungan Contoh; Hindu, Budha, Tao, SikhContoh; Hindu, Budha, Tao, Sikh
Kebutuhan Manusia Thd Kebutuhan Manusia Thd AgamaAgama Motif beragama 1) Fitrah 2) ManusiawiMotif beragama 1) Fitrah 2) Manusiawi
Beragama merupakan firtrah Manusia (QS. 7;172). Manusia Beragama merupakan firtrah Manusia (QS. 7;172). Manusia senantia ingin dekat dengan Tuhan, karena Tuhan senantia ingin dekat dengan Tuhan, karena Tuhan Sangkanparan.Sangkanparan.
Secara alamiah manusia membutuhkan ketenangan, Secara alamiah manusia membutuhkan ketenangan, keteraturan, kedamaian, saling menghargai, menata alam, keteraturan, kedamaian, saling menghargai, menata alam, dsb, agama menjadi pengendali yang hebat bagi manusia.dsb, agama menjadi pengendali yang hebat bagi manusia.
Manusia yang jauh dari Tuhan mengalami kehampaan Manusia yang jauh dari Tuhan mengalami kehampaan spiritulspiritul
Agama adalah Jalan Yang Lurus, Putunjuk, Agama adalah Jalan Yang Lurus, Putunjuk, Sumber Kebahagian dan KeselamatanSumber Kebahagian dan Keselamatan
Fungsi Agama bagi ManusiaFungsi Agama bagi Manusia Agama menunjuki manusia kepada kebenaran sejatiAgama menunjuki manusia kepada kebenaran sejatiIrene Handono; Muallaf berdebat dengan pastor tentang Irene Handono; Muallaf berdebat dengan pastor tentang
kebenaran Tuhankebenaran Tuhan
Agama menunjuki manusia tentang kebahagiaan sejatiAgama menunjuki manusia tentang kebahagiaan sejati
Yusuf Islam (Cat Steven/Musisi)Yusuf Islam (Cat Steven/Musisi)
Agama menjelaskan tentang dunia kepada manusiaAgama menjelaskan tentang dunia kepada manusia
Teori Big Bang (QS.al-Anbiya’ 30 ), Kejadian Teori Big Bang (QS.al-Anbiya’ 30 ), Kejadian manusia (QS.al-Mukminun 12-16), Curah manusia (QS.al-Mukminun 12-16), Curah
Hujan(QS.Zukhruf 11/513 ton/tahun)Hujan(QS.Zukhruf 11/513 ton/tahun)
SEKIANSEKIAN
TERIMA KASIHTERIMA KASIH