02 transportasi vertikal 2015
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
1/49
TRANSPORTASI VERTIKAL
MEKANIKAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG
Dr. SUKAMTA, S.T., M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS
TEKNIK UIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2015
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
2/49
Alat Transportasi Vertikal
Lift, Tangga Umum dan Darurat
Alat transportasi bangunan
merupakan alat yang menunjang dan memfasilitasi sirkulasi di dalam suatu bangunangedung,terutama gedung berlantai banyak. Selain itu alat transportasi merupakan sarana
Prasarana yang memperlancar pergerakan manusia di dalam bangunan tersebut.
Transportasi pada bangunan dapat dibagi secara vertical dan horizontal sertamanual dan
mekanis
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
3/49
Transportasi Secara Vertikal dan Horizontal
Transportasi vertical adalah metoda transportasi digunakan
untukmengangkut suatu benda atau manusia dari bawah ke atas ataupun
sebaliknya. Ada berbagai macam tipe transportasi vertical, di antaranya
tangga, lift, travator, escalator, dan lain-lain.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
4/49
Transportasi Manual dan Mekanis
Transportasi Manual Sistem transportasi ini disebut juga dengan sistem
transportasitanpa mesin. Sehingga sistem transportasi yang dipakai berupa
tanggadan ramps. Sistem ini pun tidak perlu mengeluarkan banyak biayaseperti
pada sistem mekanis.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
5/49
Transportasi Manual dan Mekanis
Transportasi Mekanis Berbeda dengan sistem manual , sistem transportasi
ini disebut juga dengan sistem transportasi alat / mesin. Sistem ini
tentunya akanmengeluarkan banyak biaya , diantaranya saat
pemesanan,operasionalnya sehari- hari dan biaya untuk perawatannya.
Sistemtransportasi mekanis ini berupa eskalator, konveyor, lift dan eskalator.
BAGIAN – BAGIAN
A. Tangga
Tangga merupakan salah satu alat transportasi dalam bangunanyang
menghubungkan antar lantai satu dengan lantai lain dengan systemtransportasi
manual. Penggunaan tangga pada bangunan bertingkat lebihdari tiga lantai, biasanya
digunakan sebagai tangga darurat.Tangga pada umumnya memiliki syarat:
1. Kemiringan sudutnya tidak diperbolehkan lebih dari 38 derajat.
2. Jika jumlah anak tangga lebih dari 12 anak tangga, aka harus menggunakan
bordes.
3. Lebar anak tangga untuk satu orang cukup 90 cm, sedangkan untuk dua orang
110-120 cm.
4. Tinggi balustrade sekitar 80-90 cm.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
6/49
• Perhitungan optrede dan antrede mempengaruhi kenyamanan
bagi pengguna tangga agar tidak cepat lelah bagi yang naik dan tidak
mudahtergelincir bagi yang turun. Hal ini juga berkaitan dengan estetika
dari bangunan itu sendiri.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
7/49
B.Tangga darurat
Keriteria dan persyaratan sebuah tangga darurat diantaranya:
a. Kemiringan maximum 40˚;
b. Letak antar tangga darurat dalam bangunan 30-40 m (+100 feet) ;
c. Dilengkapi penerangan yang cukup dengan listrik cadanganmenggunakanbaterai selama listrik ban unan dimatikan karenakeadaan darurat;
d. Harus terlindung dengan material tahan api termasuk dinding (beton)dan
pintu tahan api(metal);
e. Suplai udara segar diatur / dialirkan (menggunakan Exhaust fan atau
Smoke Vestibule pada puncak / ujung tangga) sehingga pernafasantidak
terganggu;
f. Dilengkapi peralatan darurat;
g. Pintu pada lantai terbawah terbuka langsung ke arah luar gedung;
h. Pada tangga darurat, tiap lantai harus dihubungkan dengan pintumasuk ke
dalam ruang tangga tersebut
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
8/49
ELEVATOR atau LIFT
• Lift
adalah alat transportasi vertikal yang
digunakan untuk mengangkut orang atau
barang. Lift terhubung antar lantai
dalam bangunan bertingkat secara
mesin (mekanik). Umumnya digunakan
di gedung-gedung bertingkat tinggi;
biasanya lebih dari tiga atau empat
lantai. Gedung-gedung yang lebih
rendah biasanya hanya mempunyaitangga atau eskalator.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
9/49
Persyaratan Umum Lift / Elevator
a. Bangunan lebih dari 3 lantai harus dilengkapi dengan elevator / lift
b. Jika menggunakan traction system, dimensi kabel yang
dapatdigunkan minimum 12 mm
c. Jumlah kabel minimal 3 buah
d. Balok pemikul dari baja / beton bertulange. Rel Lift dari bahan ba af.
f. Saat operasi ruang Lift harus tertutup rapat.
g. Lubang masuk lift hanya satu tidak boleh lebih.
h. Jarak tepi cabin lift dengan tepi lantai maksimal 4 cmi.
i. Tiap lift harus memiliki motor penggerak dan panel kontrol sendiri. j. Dasar lubang lift harus memiliki pondasi kedap airk.
k. Pintu otomatisl.
l. Panel Control yang jelas pada cabin.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
10/49
Lanjutan,…
m. Elevator barang tidak diperkenankan menjadi satu dengan
tanggadaruratn.
n. Elevator berdiri sendiri / satu kesatuan . Tabung lift
meneruskepuncak bangunano.
o. Ruang mesin lift memiliki ketinggian minimal 2,1 m, terhindar , , .
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
11/49
Lift menurut fungsinya dapat dibagi menjadi empat, yaitu :
1. Lift penumpang, (passanger elevator) digunakan untuk mengangkut
manusia
2. Lift barang, (fright elevator) digunakan untuk menngangkut barang
3. Lift uang/ makanan (dumb waiters)
ELEVATOR atau LIFT
.
barang)
Untuk menentukan kriteria perancangan lift penumpang yang
perlu diperhatikan adalah :1. Type dan fungsi dari bangunan
2. Banyaknya lantai
3. Luas tiap lantai
4. Dan intervalnya
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
12/49
Sistem penggerak dalam elevator dibedakan dalam :
Sistem gearless Yaitu mesin yang berada diatas, untuk perkantoran, hotel,
apartemen, rumah sakit dan sebagainya (sekarang ada juga lift yang mesinnya
disamping).
Sistem hydrolic Yaitu mesin dibawah, hanya terbatas pada 3-4 lantai, biasanya
digunakan untuk lift makanan dan uang. Sekarang system hydrolic juga dipakaiuntuk enum an manusia contoh di Bandara Kuala Lum ur.
Rumah lift dapat dibagi dalam 3 bagian yaitu :
Lift pit Merupakan tempat pemberhentian akhir yang paling bawah, berupa buffer
sangkar dan buffer beban penyeimbang. Karena letaknya yang paling bawah, harus
dibuat dari dinding kedap air.
Ruang luncur (hoistway ) Tempat meluncurnya sangkar/kereta lift, terdapat pintu2
masuk ke kereta lift, tempat meluncurnya beban penyeimbang, meletakkan rel
peluncur dan beban penyeimbang.
Ruang mesin Tempat meletakkan mesin/ motor traksi lift, dan tempat control
panel (yang mengatur jalannya kereta)
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
13/49
Macam-Macam Elevator / Lift
Bentuk dan macam lift tergantung pada fungsi dan kegunaan gedung
1. Lift Penumpang (yang tertutup)
Lift yang sering kita jumpai di kantor keempat sisinya tertutup dan
disesuaikan dengan kebutuhan standart.
2. Lift Penumpang (yang transparan)
Lift yang salah satu atau semua sisi interiornya tembus pandang (kaca) . ,
biasanya diletakkan di Hall
3. Lift untuk Rumah Sakit
Karena fungsinya untuk RS maka dimensi besarannya memanjang dengan 2
pintu pada sisinya. Ranjang pasien dapat terakomodasi dengan layak
4. Lift untuk kebakaran (barang)Ruangannya tertutup, interior sederhana, digunakan jika terjadi kebakaran.
Interiornya harus tahan kebakaran minimal 2 jam dengan ruang peluncurnya
terbuat dari beton (dinding tahan api).
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
14/49
Macam-macam Lift / Elevator
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
15/49
Eskalator
Escalator atau tangga berjalan adalah alat transportasi antarlantai,sebagaimana tangga (manual) yang menghubungkan satu lantaidengan satu
lantai yang di atasnya maupun di bawahnya denganmenggunakan system
tangga yang berjalan dengan bertenaga/bergerakatas bantuan
tenagamesin. Secara horizontal dibutuhkan ruang cukupluas untuk fasilitas
ini, karenanya, Escalator biasa digunakan pada bangunan yang bersifat
public seperti mall, bandar udara, dll.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
16/49
Syarat eskalator:
a. Dilengkapi dengan railing,
b. Tidak ada celah antara lantai dengan anak tangga pada
Escalator dan Sebaiknya didesain secara otomatis.
:
A. Paralel. Diletakkan secara paralel. Perencanaannya lebih
menekankansegi arsitektural dan memungkinkan sudut pandang yang luas.
B. Cross Over. Perletakan bersilangan secara menerus (naik saja atauturun
saja). Kurang efisien dalam sistim sirkulasi tetapi bernilai estetis tinggi.
C. Double Cross Over. Perletakan bersilangan antara naik dan turun,sehingga
dapat mengangkut penumpang dengan dalam jumlah lebih banyak.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
17/49
PERLETAKAN ESKALATOR:
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
18/49
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Bangunan-bangunan tinggi dalam Arsitektur tidaklah menjadi
hasil karya para Arsitek dan Insinyur struktur saja, tetapi menjadipaduan karya berbagai keahlian antara lain juga Insinyur Mesin, Elektro
dan Fisika Teknik, yang merupakan paduan antara karya seni dan
Teknologi.
PERHITUNGAN ELEVATOR (LIFT)
Alat untuk transportasi vertikal dalam bangunan bertingkat adalah lift
atau elevator . Hal ini akan memakan volume gedung yang akan
menentukan efisiensi gedung.
Kriteria kualitas pelayanan elevator adalah :
1. Waktu menunggu (Interval, waiting time)
2. Daya angkut (Handling Capacity)
3. Waktu perjalanan bulak-balik lift (round trip time)
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
19/49
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
2. WAKTU MENUNGGU ( Interval, Waiting Time )
Kesabaran orang untuk menunggu lift tergantung kota dan negaradimana gedung itu ada. Orang-orang dikota besaar lazimnya kurangsabar disbanding dengan orang-orang di kota kecil.
Untuk proyek-proyek komersiil perkantoran diperhitungkan waktumenunggu sekitar 30 detik. Waktu menunggu = waktu perjalananbolak-balik dibagi jumlah lift. Waktu menunggu juga sangat variabel
terantung jenis gedung.
Contoh-contohnya sebagai berikut :
a. Perkantoran 25 – 45 detik
b. Flat 50 – 120 detik
c. Hotel 40 – 70 detik
d. Asrama 60 – 80 detik
Waktu menunggu minimum adalah sama dengan waktupengosongan lift ialah kapasitas lift x 1,5 detik per penumpang.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
20/49
3. DAYA ANGKUT LIFT ( Handling Capacity )
DayaDaya angkutangkut liftlift tergantungtergantung daridari kapasitaskapasitas dandan frekuensifrekuensi
pemuatannyapemuatannya.. StandardStandard dayadaya angkutangkut liftlift diukur diukur untukuntuk jangka jangka waktuwaktu 55
menitmenit jam jam--jam jam sibuksibuk ((rushrush- -hour hour ))..
Daya angkut 1 lift dalam 5 menit adalah :
Nxmx60x5mx60x5
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
TwM
Dimana :
m = Kap lift (org) dan daya angkut 75 kg/org
w = Waktu menunggu (waitingtime/interval) dalam detik =
T/N.
T
mx60x5M =
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
21/49
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
4. WAKTU PERJALANAN BOLAK-BALIK LIFT ( Round Trip Time )
Round Trip Time dapat dihitung secara pendekatan, sebab perjalanan liftantar lantai pasti tidak akan mencapai kecepatan yang menjadi kemampuan
lift itu sendiri dan pada perjalanan lift non stop, kecepatan kemampuannya
baru tercapai setelah lift bergerak beberapa lantai dulu.
Waktu perjalanan bolak-balik lift terdiri dari :
a. Masuk lift di lantai dasar 1,5 m detik
b. Pintu lift menutup kembali 2 detik
c. Pintu lift membuka di Setiap lantai tingkat (n-1)2 detik
d. Meninggalkan lift di setiap Lantai dalam 1 zone sebanyak (n-1) lantai :
(n-1) x m/n-1 x 1,5 detik 1,5 m detik
e. Pintu lift menutup kembali disetiap lantai tingkat : (n-2)2 detik.
f. Perjalanan bolak-balik dalam 1 zone detik(2(n-1)hs
g. Pintu membuka dilantai daras 2 detik
Jumlah :
detiks
4)s(3m1)-4s)(n(2h
T
+
=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
22/49
Dimana :T = Waktu Perjalanan bolak-balik lift (Round trip time)
h = Tinggi Lt
s = Kecepatan rata-rata lift
n = Jmh Lt dalam 1 zone
m = Kapasitas lift
5. Beban Puncak Lift (Peak Load)
Beban puncak diperhitungkan berdasarkan pesentasi empiris
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
er a ap um a eng un ge ung, yang per ung an arusterangkat oleh lift-lift dalam 5 menit pertama jam-jam padat (rush-hour).
Untuk Indonesia persentasi tersebut adalah:a. Perkantoran 4% x Jml penghuni gedung
b. Flat 3% x Jml penghuni gedungc. Hotel 5% x Jml penghuni gedung
Data-data penaksiran jumlah penghuni gedung :a. Perkantoran 4 m2 /orangb. Flat 3 m2 /orangc. Hotel 5 m2 /orang
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
23/49
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
24/49
7. PERHITUNGAN JUMLAH LIFT DALAM 1 ZONE
Puncak lift dalam suatu gedung diperhitungkan sebesar P % xJumlah penghuni gedung atas dasar a” m2 per orang luas lantai
netto, maka beban puncak lift :
Dimana :
a"
k)n-(aPL =
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
= ersentas emp r s e an punca t
a = Luas lantai kotor/tk (m2)
n = Jml lantai
k = Luas inti gedung (m2)
a”= Luas lantai netto/org
Sedangkan : K = 5 x N x m x 0,3 =1,5 m N
Maka:
a"
k)n-(aPL =
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
25/49
Daya angkut 1 lift dalam 5 menit :
Daya angkut 1 lift dalam 5 menit :
Persamaan : L = MN
T
m300
w
mx60x5M
=
=
T
Nm300M N
=
=
T
Nm300
2a"
mN)n3-(2aP
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
+ nTP)(200a"3mN
Dimana :
N = Jumlah lift dalam 1 zone
a = Luas lantai kotor per tingkat.
P= persentasi jumlah penghuni gedung yang diperhitungkansebagai beban puncak lift
T = waktu perjalanan bolak-balik lift
m= kapasitas lift
a”= luas lantai netto per orang.
n =n = JumlahJumlah lantailantai dalamdalam 1 zone.1 zone.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
26/49
8. KORELASI JUMLAH LANTAI DALAM 1 ZONE KAPASITAS LIFT
DAN JUMLAH LIFTDaya angkut lift dalam 5 menit :
Beban puncak lift :
=
w
m300
w
mx60x5M
=
=
'orangper nettolantaiLuas
zone1dalamnettolantaiLuasxP%L
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Dimana : n a’ adalah luas lantai netto dalam 1 zone.
Persamaan : M = L
Maka :
=
a"PL
a"nPa'
wm300
=
=
=
=
ma"300
TPna'N
TPa'
Nma"300n
300a"nwPa'&
Pwa'ma"300n
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
27/49
9. SISTEM ZONE BANYAK ( Multi Zone System )
Untuk meningkatkan efisiensi bangunan, orang berusaha memperkecilvolume gedung yang dipergunakan untuk sirkulasi vertikal, terutama
dalam bangunan tinggi ( lebih dari 20 lantai ).
Juga untuk memperpendek waktu perjalanan bolak-balik lift dan waktu
menunggu lift terutama di lantai dasar. Untuk tujuan ini orang
melakukan Zoning lift artinya pembagian kerja kelompok-kelompok lift,
misalnya 4 lift melayani lantai 1-15, 4 lift melayani 16-30, jadi tidakberhenti di lantai 1-15.
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Contoh perhitungan :
Suatu gedung 30 lantai dengan luas rata-rata a = 1200 m2, tinggi lantai
sampai dengan lantai h = 3,60 m dibagi dalam 2 zone ; zone bawah 15
lantai, dan zone atas 15 lantai. Gedung tersebut direncanakan untuk
dilayani oleh lift-lift berkecapatan rata-rata 4 m/detik dan kapasitas m =20 orang/lift.
Perhitungan Zone-2
Waktu perjalanan bolak-balik lift (1-15 non-stop) dengan kecepatan rata-
rata S2 =5 m/detik.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
28/49
+4)m3(S)1n)(4Sh2(h)1n(2
+=
+
2
2221
2
2
222
2
12
S
4)m3(S)1n)(4Sh2()1h(n2T
SST
Untuk :
h = 3.60 m
n1 = 15
n2 = 15S = 3 m/det
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
S2 = 5 m/det
m = 20 org/lift
Maka : T2 = 160,32 detik
Beban puncak lift untuk zone-2 :
a"2
)Nm3-(2axnL 22
2=
Daya angkut lift dlm 5 menit untuk zoneDaya angkut lift dlm 5 menit untuk zone--2 :2 :
2
22
T
Nm300M =
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
29/49
Persamaan : L2=M2
Maka : 2
222
T
Nm300
2a"
)N3m-(2aPn=
+ PT3mnma"600
PTan2N
22
22
2
Untuk :
a = 1200 m2
n2
= 15
T2 = 160,32 detik
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
P = 4%
a” = 4 m2 /orang
m = 20 orang/lift
Maka : N2 = 4 lift @ 20 orangw2 = 40,08 detik > w min = 30 detik
< w max = 45 detik
Perhitungan zone-1
Beban puncak lift untuk zone-1:
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
30/49
Daya angkut lift dalam zone-1 sebanyak N1 buah selama 5 menit.
a"2
)4(N3m-2aPnL;4N 11
12
+
=
[ ]a"2
)N(N3m-2aPnL 211
1
+
=
1
11
T
Nm300M =
Sedangkan : 11114)(3ms)1n()4s(2h
T+
=
+
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Persamaan : L1=M1
1
111T
Nm300
2a"
4)3m(N-(2aPn=
+
P)Tna"(2003m
m)6-(aPT2nN
11
111
Untuk :a = 1200 m2n1 = 15m = 20h = 3,60 ms1= 3 m/detika”= 4 m2 /orangP = 4 %
T1= 153,6 detik
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
31/49
Maka :
N1 = 4 lift @ 20 orgW1= 38,4 det > W min = 30 detik< W max = 45 detik
Jadi :Zone-1 dan zone-2 masing-masing dilayani 4 lift @ 20 orang dengankecepatan rata- rata 3 m/detik dan 5 m/detik.
10. SISTEM ZONE BANYAK DENGAN ”SKYLOBBY”
Untuk ban unan an san at tin i den an umlah uluhan lantai
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
mendekati 100 lantai atau lebih perlu diadakan penghematan volumeinti gedung dengan mengadakan zoning pelayanan elevator ditambahlobby-lobby antara (sky lobby) yangdapat dicapai dari lantai dasar dengan lift-lift express yang langsung menuju skylobby-skylobbytersebut.
Skylobby berfungsi sebagai :1. Lantai perpindahan menuju lift-lift lokal dalam zone di atasnya.2. Tempat berkumpul sementara (mengungsi) pada waktu ada
keadaan darurat.3. Karena ada lift-lift lokal yang melayani zone-zone, maka
diperlukan ruang mesin lift langsung di atasnya.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
32/49
Kebutuhan ruang mesin lift disatukan pula dengan kebutuhan
ruang mesin AC, ruang mesin-mesin pompa air, reservoir antara untuk persediaan air bersih dan lain-lain.
Ruang mesin tersebut berupa ruang beton tulang yang padat dan kokoh yang berfungsi pula sebagai penghadang menjalarnyakebakaran ke atas. Sedangkan skylobby-sklylobby tersebut terletak diatas ruang-ruang mesin yang kokoh tersebut.
Adanya ruang-ruang antara tersebut juga sangat menghemat ener i listrik untuk emom aan air bersih en hawaan mekanis dan
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
AC dan penghematan rongga-rongga untuk tabung-tabung instalasilistrik, AC maupun pemipaan.
Secara struktural, ruang mesin yang kokoh tersebut, pasti dapat menambah ketahanan gedung terhadap gaya-gaya horizontal akibat gempa ataupun angin.
PERHITUNGAN JUMLAH LIFT
Suatu gedung dengan luas lantai rata– rata 2190 m2 dan jumlahlantai 63 dibagi dalam 5 zone dengan 5 skylobby. Setiap zonemengandung 11 lantai termasuk skylobby
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
33/49
1. Perhitungan lift lokal
Luas lantai rata-rata a = 2190 m
2
Jumlah lantai n= 10(non Skylobby)
Waktu menunggu w = 30 detik
Luas lantai netto a’ = 1814 m2
Luas lantai netto/org a”= 4 m2 /org
Persentasi penghuni untuk beban puncak lift p = 4%
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Tinggi lantai s/d lantai h= 3,60 m
Kapasitas lift
Kecepatan rata - rata lift s= 3 m/detik.Waktu perjalanan bolak - balik lift :
0rg/lift18"a300
Pn wa'm =
Jumlah lift lokal:
detik.126,4T
s
43ms1-n4s2hT
=
+
=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
34/49
Dicoba dengan lift lokal kapasitas 20 org/lift.
Diketahui :
T= 132,4 det, N= 4 lift @ 20 org
Maka : w= 33 det > w min = 30 det.
orglift /185ma"300
TPna'N =
det.27m1,5minwdet25,285
126,4w =
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Jadi setiap zone dilayani lift lokal sebanyak 4 buah dengan kapasitas20 orang/lift dan kecepatan rata-rata 2 m/detik.
2. Perhitungan lift express
a. Untuk mencapai skylobby diatas zone-1.
n = 14
s = 2 m/detik
h = 3,60 m
W minimum = 24 detik
W maximum = 45 detik
Ka asitas lift = 20 oran /lift.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
35/49
Waktu perjalanan bolak-balik lift :
• Pintu lift membuka di Lantai dasar = 2 detik
• Penumpang masuk lift @ 1,5 detik/orang = 20 x 1,5 =30 detik
• Pintu lift menutup kembali di lantai dasar = 2 detik
• Pintu lift membuka dan menutup di skylobby = 4 detik
• Penumpang keluar lift di skylobby @ 1,5 detik/orang = 30 detik
• Perjalanan bolak-balik lift 2 (14 - 1) 3,60 = 46,8 detik
T = 114,8 detik2
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Beban puncak lift express diatas zone-1:
Beban puncak lift lokal :
JumlahJumlah liftlift :: 4
1814x10x0,04
det28,74
114,8menunggu wWaktu
420x4x300
114,8x0,04x10x1814N
ma"300
TPna'N
=
=
=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
36/49
Jadi skylobby di atas zone-1 dilayani 4 lift @ 20 orang.
b. Untuk mencapai skylobby di atas zone-2 :n = 26
s = 3,5m/detik
h = 3,60 m
m = 20 orang/lift
w min = 24,3 detik
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
w max = 45 detik
Waktu perjalanan bolak-balik lift T :
• Pintu membuka dan menutup di lantai dasar = 4 detik
• Pintu lift membuka dan menutup di skylobby = 4 detik
• Penumpang masuk di lantai dasar = 20 x 1,5 detik = 30 detik
• Penumpang keluar di skylobby = 20 x 1,5 detik = 30 detik
• Perjalanan bolak-balik lift = 2(26 -1)3,60 = 51,43 detik
3,5 T = 119,43 detik
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
37/49
Waktu menunggu w =
org20@lift420x4x300
119,43x0,04x10x1814N =
det29,86443,119 =c. Untuk mencapai skylobby di atas zone - 3
Diketahui :n = 38s = 5 m/det ikh = 2,60 mm = 20 or ang/lift
W min = 24 det ik
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Waktu perjalanan bolak - balik lift :
20x4x300
Waktu menunggu w = detik32,304
121,28=
0. Pintu membuka dan menutup di lantai dasar = 4 detik1. Pintu lift membuka dan menutup di skylobby = 4 detik2. Penumpang masuk di Lt dasar = 20 x 1,5 det ik = 30 detik3. Penumpang keluar di skylobby = 20 x 1,5 detik = 30 detik4. Perjalanan bolak- balik lift = = 53,28 det ik
T =121,28 det ik
orang20@lift4121,28x0,04x10x1814N =
2(38-1)3,605
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
38/49
d. Untuk mencapai skylobby di atas zone - 4Diketahui :
nshm
= 50= 7 m/detik= 3,60 m= 20 orang/lift
w min = 24 det ikw max= 45 detik
Waktu er alanan bolak-balik lift :
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
0. Pintu membuka dan menutup di lantai dasar = 4 detik1. Pintu lift membuka dan menutup di skylobby = 4 detik.2. Penumpang masuk di lantai dasar = 20 x 1,5 det ik = 30 detik3. Penumpang keluar lift di skylobby = 20 x 1,5 detik = 30 detik
= 50,4 detik4. Perjalanan bolak- balik lift = 2 (50-1) 3,607 T = 118,4 detik
detik29,604
118,4w
orang20@4lift20x4x300
118,4x0,04x10x1814N
=
=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
39/49
e. Untuk mencapai skylobby di atas zone-5
Diketahui :n = 62s = 8,5 m/det ikh = 3,60 mm = 20 or ang/liftw min = 24 det ikw max = 45 det ik
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
a u per a anan o a- a :0. Pintu membuka dan menutup di lantai dasar = 4 detik1. Pintu lift membuka dan menutup di skylobby = 4 detik2. Penumpang masuk di Lantai dasar= 20 x 1,5 det ik= 30 detik3.
Penumpang keluar lift di skylobby = 20 x 1,5 det ik= 30 detik4. Perjalanan bolak- balik lift- =2 (62-1) 3,60 = 51,67 detik8,5 T = 119,67 detik
detik29,924
119,67w
org20@lift420x4x300
119,67x0,04x10x1814N
=
=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
40/49
10. PROYEK PERKANTORAN BENTUK TOWER
• Perhitungan Lift 2 Zone Jumlah Lantai 30Data :
• Luas lantai bertulang/typical a = 42 x 42=176 m2• Kapasitas lift m = 20 or ang• Kecepatan lift zone- 1 s1= 3,5 m/detik
• Satuan luas kantor/or ang a”= 4 m2 /orang
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
1
ngg an a sama engan an a = , m• Jumlah lantai zone- 1 n1= 15• Waktu menunggu minimum w = 30 detik.
Waktu perjalanan bolak- balik : Zone-1
detik.30
5
8,148w
orang20kaplift520x4x300
148,8x0,04x15x1764x8,0N
detik148,83,5
4)20(31)-(153,5)x43,6x2(T
s 4)m3(s)1n()4sh2(T
1
1
1
11111
=
=
==
+=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
41/49
Zone -2: n1=15 ; s2= 7 m/det.
8,148
orang.20kapasitaslift520x4x300
148,8x0,04x15x1764x8,0N2
=
=
detik.8,1487
4)x20x(371)-(157)x43,6x2(7
6,3)115(2T2=
+
+=
4)m3(s)1n()4sh2(h)1n(222
+
ssT 22212 +
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Luas lantai produktif total = 30 x 0,8 x 1764 = 42.336 m
2. Perhitungan Lift 3 Zone dengan 2 Skylobby Jumlah Lantai Total 45.
Perhitungan lift lokal sertiap zone sama dengan sistem 1- zone A
15 lantai, dengan hasil 5 lift kapasitas 20 orang kecepatan 3,5 m/det(700 FPM) , waktu menunggu 30 detik.
Perhitungan lift ekspres di atas zone-1
0. Jumlah lantai pencapaian lift ekspres nE -1 = 11
1. Kecepatan lift ekspres s
E
-1 = 4 m/detik.
52 =
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
42/49
Waktu perjalanan bolak- balik lift ekspres :•
Jumlah lift ekspres :
org20Alift286x0,04x1764x0,8x11N =
Pintu membuka dan menutup di lobby dasar dan skylobby= 8 detik.• Penumpang ke luar dan masuk di lobby dan skylobby
2 x 20x 1,5 detik = 60 detik.
2. Waktu perjalanan bolak- balik = 18 detik=T = 86 detik
2 (11 - 1) 3,604
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
Lift ekspres di atas Zone -2 :
Waktu menunggu w :
detik3020x1,5w
detik432
86w
min =
=
nE – 2 = 26 ; sE – 2 = 7 m/det
detik30det2,31
3
93,7w
org20Alift320x4x300
93,7x0,04x1764x0,8x15N
detik7,936871)3,60-2(26T
=
=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
43/49
Jumlah lift eks pres = 5Luas lantai produksi = 35 x 0,8 x1764 +2 x 2 x 0,36 x 1764= 51.862 m 2
(Setiap skybolly mengurangi 2 x 0,64 x 1764 m + 2 x 1764 m2 )
Luas lantai produktif total= 50 x 0,75 x 1764 +2 x 2 x 0,36 x 1764= 68.690 m2
Catatan : -
.det7,344
138,8w
org20Alift420x4x300
138,8x0,04x13x1764x0,75N
=
=
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
-3 dan zone-4
3. Perhitungan Lift 4 Z one dengan 2 Skylobby Jumlah Lantai T otal 60
Perhitungan lift lokal:
Zone - 1 : n=13; s=3 m/det; m=20
.det2,354
140,8w
org20Alift420x4x300
140,8x0,04x13x1764x0,75N
det8,1403
4)20x3(31)-(133)x43,6x(2T
=
=
==
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
44/49
Skylobby
M & E
Skema Lift Bangunan Tinggi .
Multizone + Skylobby
Skylobby
M & E
Skema Lift Bangunan Tinggi .
Multizone + Skylobby
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
n = 60 n = 45 n = 30n = 60 n = 45 n = 30
Zone-2 : s = 6 m/det; n1= n2; m = 20
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
45/49
det9,34
4
139,54w
org20Alift4
20x4x300
139,54x0,04x13x1764x0,75N
det54,139
6
4)20x(361)-(136)x43,6x2(
6
1)3,6-2(13T
=
=
=
=
+
+
Lift eks res di atas zone-2 :
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
N=24; s=2,5 m/det; m=20
det6,334
134,24w
org20Alift4
20x4x300
134,24xx0,0413x1764x75,0N
det24,134685,2
1)3,6-2(24T
=
=
=
=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
46/49
Lift ekspres ke skylobby puncak :
n = 60; s = 6 m/det; m = 20
det8,138686
3,61)-(602T =
12. DAYA LISTRIK UNTUK LIFT
Daya listrik yang diperlukan untuk satu kelompok lift sangattergantung kapasitas, kecepatan dan jumlah lift.
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
daya:
Sedangkan faktor kebutuhan daya untuk suatu kelompok lift adalah :
kw.ms0,75HP75
sx75xmx0,75E =
=
∑ lift 2 3 4 5 6 7 10 15 20 25
daya 0.85 0.77 0.72 0.67 0.63 0.59 0,52 0,44 0,40 0,35
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
47/49
Contoh :
Lift dengan kapasitas 3500 lb = 1587,6 kg dan kecepatan 3 m/detmemerlukan daya listrik.
Untuk 5 lift = 0,67 x 5 x 48 HP = 160 HP
Catatan :
HP48HP75
3x1587,6x0,75
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
1 orang diperhitungkan 75 kg. Penggunaan daya listrik oleh lift(10
jam/hari):
13. BEBAN PANAS RUANG MESIN LIFTBeban panas ruang mesin lift maximum diperhitungkan 1/3 x
jumlah HP Dimana 1 HP = 2500 Btu (1 Btu=0,25 calori). Temperatur
ruang mesin lift harus dipertahankan antara 60-90oF.
Suatu lift dengan kapasitas 2000 lb dan kecepatan 2,5 m/detmemerlukan daya Listrik:
kwh240
jam10xHP
kw0,746xHP160x0,20Kwh
=
=
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
48/49
HP23HP75
2,5x0,4536x2000x0,75=
(1 pound=0,4536 kg; 1 HP = 75 kg m/det; 1 HP = 0,746 KVA) bebanpanas = 1/3 x 23 x 2500 btu = 19,167 btu
14. LIFT BARANG
Setiap gedung bertingkat baik dalam bentuk perkantoran, flat,
atau penggunaan campuran dengan gedung komersiil pasti
memerlukan sarana sirkulasi vertikal untuk baran disam in untuk
TRANSPORTASITRANSPORTASI VERTIKALVERTIKAL
orang. Kriteria untuk lift barang yang penting ialah ukuran dan berat
barang yang harus diangkut..
Perkiraan yang dapat digunakan dalam perencanaan ialah
untuk setiap 5 lift orang diperlukan 1 lift barang. Kapasitas lift barang
berkisar antara 1-5 ton dengan ukuran dlm antara 1.60 x 2.10 msampai 3.10 x 4.20 m dan kecepatan bergerak 1,5 – 2 m/det maximum
atau rata-rata 0,25 – 1 m/detik.
-
8/19/2019 02 Transportasi Vertikal 2015
49/49
Thank You
Make Presentation much more fun