05.penggunaan obat rasional -xx (2)

8/16/2019 05.Penggunaan Obat Rasional -Xx (2)

1/29


2/29

www.themegallery.com

&'ntnt

at*'r" %r'blma tra%" 'bat1

2Brba*a" %nybab trja!"nya %r'blma

tra%" 'bat


3/29

PARADIG$A TERINI PELA+ANAN E,AR$ASIAN

Drug orientedPatient Oriented

(Good Pharmacy Practice w/Pharmaceutical Care )


4/29


-'t T"%: Prubaan Para!"*ma

Key Success Factor

( S,) !alam "tm

Playanan atan:

/. trl"batan

Tna*a 0atan

1. Pharmaceutical

Care

3. Pn**unaan Obat

Ra"'nal (POR)

2. Pn*l'laan !"aan 3arma"# al0 !an

B$-P yan* 30t"3

▪ efficacy

▪ aman▪ kualitas

terapi obat


5/29


PERUBA-AN PERAN APOTEER

1.Redefined ( pemahaman ulang)

2.Reoriented ( reorientasi monev)

/. -a"l yan* %at"

1. ual"ta "!u%

%a"n


6/29

RUANG LINGUP

Pra0t0 3arma"an

Pelayanan kefarmasian termasuk “ patientcentered care” yang merupakan fungsikognitif apoteker yang terdiri dari :

▪ konseling

▪ pelayanan informasi obat

▪ pemantauan terapi obat

▪ aspek manajerial :pengelolaan sediaan

farmasi


7/29

What is a Profession?

A profession is a disciplined group of individuals whoadhere to ethical standards and uphold themselves toand are accepted by the public as possessing specialknowledge and skill in a widely recogniced body oflearning derived from research, education, andtraining at a high level, and who are prepared toexercise this knowledge and these skill in the

interest of others. (Resource !elly ", #harmacy$

%efinisi &'# '#& ('nternational#harmaceutical &ederation$ ttg #rofesi!emauan individu farmasisapoteker

untuk melakukan praktek kefarmasian sesuai syarat legal minimum yangmematuhi standar profesi dan etikkefarmasian


8/29

Parma4ut"4al &ar


D3"n""

Tujuan

5 lan*0a !alam P &ar

5 0un4" 0butuan %a"n a0an tra%"

'bat 6n 4r"t"4al r"*t

%ran a%'t0r !alam P &ar


9/29

Studi Kasus Pharmaceutical Care:

1.Janice,pasien diabetes umur ! th. "potek tempat dia membeli obat sudah biasa menyediakan obat2 diabetes

untuk Janice selama thn terakhir.

#ari ini,resep y$ diberikan tertulis #umulin %&'!&,! unit setiap pa$i.Selain

#umulin Janice mendapatkan obat2an untuk $laucoma dan hypothyroid.

Janice biasanya mendapatkan obat2an nya le(at mail order.

2.Ketika anaknya Pak "ndi men$ambil obat untuk ayahnya,dia minta a$ar

diberikan & m$ )emerol in* untuk ayahnya yan$ biasa di$unakan setiap

malam a$ar ayahnya bisa tidur.

!.+dith menelpon apotek ketika petu$as pen$antaran masih berada di

rumahnya.+dith san$at terke*ut ketika dia tidak san$$up membayar karena

ora-epam tablet y$ biasa dia beli har$anya naik hin$$a 2 dari biasanya.


10/29

1."poteker dapat berindak sb$ /decision maker02."poteker tidak peduli pada situasi tsb

!."poteker tahu apa y$ seharusnya diker*akan,tapi tidak

berusaha untuk memberitahu kepada pasien

."poteker seba$ai /care $ier0 dapat berkomunikasi den$andokter untuk menyelesaikan masalah2 tsb

."poteker dapat berkonsultasi

den$an dokter dan selan*utnya

membantu pasien dalam mencapai

tu*uan dari pen$obatannya

"pa tindakan "poteker pada kasus tersebut 3


11/29&'m%any L'*' 777.tm*allry.4'm

A Sytm"4 a%%r'a4 t' t !l"6ry '3

Parma4ut"4al &arPatients receiving or

requiiring aPharmacetical

product or service

S!P "#sses needs and

identify drugproblems

S!P $

%e&elop a careplan

S!P '(mplement the

care plan

S!P )

*onitor andre&iew thecare plan

SET PRIORIT+

,OR &ARE

Sumber : /)eelopin$ Pharmacy Practice0, 2&&4 +d, #andbook of 5#6 and 7P8


12/29


LEARNIN !"#EC$I%E +ANG UTA$A :

1.Pemahaman konsep / Pharmaceutical Care” 2.Pen$enalan masalah terapi obat

!.9ampu dan paham lan$kah dalam proses

/Pharmaceutical Care”

yan$ men*adi dasar menu*u pemenuhan standar PP

.an$kah rencana pen$obatan harus

terdokumentasi

.9onitor , ealuasi dan tindak lan*ut


13/29


Ste& ' ( Asses the &atient)s *ru+ thera&y nee*s an*

I*entity actual or &otential thera&y &ro,lem

GoodCommunication as

care giver Pasien

Tenagakesehatan

1. Mengumpulkan2. Menganalisa dan

3. MemahamiInformasi ang!erkaitan dengan

terapi o!at

"##$#M$%T


14/29


STUDI ASUS / :

;y. P, % tahun menderita Parkinson’s desease.=;? && mc$, cara pakai satu tablet

sublin$ual, bila diperlukan

2. #aloperidol &, m$ kapsul, cara pakai sehari ! 1 kapsul

a. Assesment - br"ntra0" !n*an %a"n80luar*a %a"n) :

/.Data %a"n

1.R"7ayat alr*"

9.R"7ayat %nya0"t

2.Data lab'rat'r"um

.Life style

,. I!nt"3"0a" maala tra%" 'bat


15/29

b. I!nt"3"0a" DRP


+ategori %,P (dentifikasimasalah-penyebab

Solusi -pencegahan

1. Tidak perlu o!at Potensial& haloperidoltidak tepat indikasi

'aloperidol dihentikandan pantau parkinsons

desease

2. #alah o!at

3.*osis terlalu

rendah

+. ,eaksi -!at ang

merugikan

. *osis terlalu

tinggi

/. 0etidakpatuhan

. utuh o!at a. actual&

perlu o!at untuk terapi

pen angina

!. Potensial &

revie penggunaanaspirin thdp 4T% dan

"ntiplatelet i aspirin

*osis rendah setiap

hari


16/29

St% 1 : /e0elo& a care &lan to resol0e1or &re0ent *ru+ thera&y &ro,lem


@ =idak semua pasien malalui step ini

@ bila ditemukan masalah terapi obat atau kebutuhan pasien tidak terpenuhi, maka dilan*utkan step 2

@ )AP'9=6 sebaiknya disusun berdasarkan skala prioritas sesuai mana*emen

farmasi klinik , seperti contoh kasus di ba(ah ini :

STUDI ASUS 1 :

=n. ), 2 thn telah didia$nosa hyperlipidemia dan dian*urkan diet danmerubah $aya hidup. =n.) punya ri(ayat hipertensi dan Atrial Fibrillation

>"8?.

=) terakhir : 1&'B mm #$

)enyut ;adi'Pulse : & 'menit

=otal kolesterol : B. mmol'7nterie( pasien :=n.) men$eluh serin$ merasa lelah dan


17/29

2 b. 7dentifikasi )AP


+ategori %,P (dentifikasimasalah-penye

bab

Solusi-pencegahan

Prioritas

1. Tidak perlu

o!at

Potensial&

*osis thia6idemempengaruhi

hiperlipidemia

*osis thia6ide

diturunkan5konseling pasien 7

pantau T*

rendah

+. ,eaksi -!at

ang merugikan

Potensial &

0eluhan pasienmengarah ke

hipotiroiddampak dari

amiodarone

8ek& Tri iodotironin

(T3)5thiroksin (T+)dan Tiroid

#timulating 'ormon(T#')

tinggi

. utuh o!at a. aktual&Pasien "9

resiko 8:

!. "ktual &

Terapi "9 !elum

ada

gol. #tatin utkmenurunkan

kolesterol

;arfarin

0onseling

Pantau

,endah

medium


18/29

D6l'% 4ar %lan :


"sumsi >defined?

▪ Prioritas tin$$i adalah hipotiroid selain itu pasien beresiko C), yan$ dapat9empen$aruhi pen$$unaan (arfarin.

▪ hyperlipidemia dan dosis bendrofluthia-ide yan$ mempunyai

prioritas lebih rendah selama fun$si kelen*ar tiroid masih baik dan dapat

dipantau melalui profil lipid dan total lipid

an$kah selan*utnya:

1.7dentifikasi tu*uan terapi dan rencanakan tindakan

"poteker harus men*elaskan solusi dan pence$ahan dari 9=6')AP baik ke pasien

maupun dokter penulis resep a$ar pasien dan dokter setu*u atas rencana

pen$obatan tsb sehin$$a tercapai hasil yan$ pasti.

2. Kemban$kan strate$i pemantaun pen$obatan:

Pasien,apoteker dan dokter bersamaDsama merancan$ *ad(al pemantaruan

terapi den$an parameter tsb di atas

!. =erdokumentasi


19/29

St% 9 : Im%lmnt &ar Plan


Pharmaceutical Care Plan !"la0ana0an

ata 0%a0atan

%a"n# a%'t0r !an !'0tr


20/29


21/29

Stu!" 0au 9 :


;y,J , thn baru sa*a didia$nosa asma. )an ;y J mempunyai ri(ayat penyakit 6steoatritis dan #ipertensi.

=) : 1%&'11& mm #$

;y. J merokok !& batan$ 'hari,suka minum alcohol, *aran$ olah ra$a.

=erapi obat yan$ diberikan :

1. bendrofluthia-ide 2, m$ diminum setiap pa$i >kuran$ efektif utk #ipertensi?

2. Parasetmol && m$ sehari 2 sampai B kali dalam 2 *am

!. Propanolol && m$ sehari ! E 1 tablet

. Salbutamol metered dose 7nhraler >9)7? 2 spray bila dibutuhkan

. dry po(der inhaler? sehari 2 2&& mc$


22/29

!. )eelopment of Pharmaceutical care plan


%eskripsi masalah

terapi obat

Prioritas ujuan

pengobatan)herapeuticob*ective/

indak

lanjut

Potensial &

,-M dari propanolol

tinggi 'indarkan dari

,-M dan periksa

fungsi paru

'entikanPenggunaanpropanolol

Terapi hipertensitidak efektif

tinggi T* & 1+mm 'g

Potensial&

utuh o!at utk

asma

tinggi 9ungsi normal

paru dan

withdrawal

unnecessarytherapy

?kur P$9,

(Peak

$@pirator

9lo,ate)

Test

reversi!le dgA agonist


23/29



%eskripsi masalah

terapi obat

Prioritas ujuan

pengobatan)hraerapeuticob*ective/

indak

lanjut

Inhaler tidak

di!erikan ke pasien

medium Penundaan

penggunaan

inhaler setelah!eta !lockerdihentikan dan

diagnose asma

ditegakkan

M*I dan tur!oinhaler carapenggunaan

!er!eda.ila pasien amannaman dg M*IMaka tur!o Inh*iganti M*I

Setelah pasien dan dokter sepakat atas rencana pen$obatan tsb di atas, maka harusdidokumentasi a$ar dapat dipantau dan diealuasi


24/29

. +aluate and reie( care plan


F hasil yan$ actual diealuasi terhadap therapeutic ob*ecties a$ar dapat dipastikan apakah 9=6')AP sudah terpecahkan

atau dapat dihindari

F bila hasil yan$ didapat tidak sesuai tu*uan pen$obatan,

maka rencana pen$obatan se$era direie(F Aencana pen$obatan direisi terhadap solusi'pence$ahan

)AP'9=6 a(al atau muncul 9=6')AP yan$ baru


25/29



ujuan pengobatan

)herapeuticob*ective/

0asil ,e&isi rencana

'indarkan dari ,-Mdan periksa fungsi

paru

B Propanololdihentikan

B P$9, normal

B ,-M tidak terCadi

D *,P terpecahkanD dokumentasikan&

!eta !locker

tidak !olehdigunakan lagi

9ungsi normal paru

dan withdrawal

unnecessary therapy

B Test reversi!le

P$9, normal

#etelah penggunaansal!utamol

D *,P terpecahkan

D diagnose asma

tidak ter!ukti

! ) l f Ph i l l


26/29



ujuan

pengobatan)hraerapeuticob*ective/

,e&isi rencana

=) tar$et : 12&'B& mm#$

T* & 1+=E< mm

'g5 pasien patuhatas regimen o!at

B Perlu ditam!ah

antihipertensi lainna&"modipin mg setiap

pagi setelah diskusi dg

dokterB konseling pasien dan

kontrol T* setelah +

minggu

Penundaan

penggunaan inhalersetelah !eta !locker

dihentikan dan

diagnose asma

ditegakkan

Tidak di!erikan

karena tidakrelevan

D *,P terpecahkan


27/29

DA,TAR PUSTAA


1. 5edinmayer, K., Summers, A.S., 9ackle, C."., ous "..S., +erard ,9., 2&&4,

Developing Pharmacy Practice a focus on patient care, #andbook +dition.

5orld #ealth 6r$ani-ation, S(it-erlandG 7nternational Phamaceuatical

8ederation, ;eteherlands

2. "merican Society of #ealthDSystem Pharmacist >"#8S? dru$ 7nformation, 2&11


28/29

TUGAS ELO$PO


Kelompok 7 : Studi Kasus 1

8armakoterapi untuk ParkinsonHs desease dan an$ina

*elaskan mekanisme yan$ ter*adi pada )AP'9=6

7nteraksi obat

Kelompok 2 : Studi Kasus 2

8armakoterapi untuk hyperlipidemia, hipertensi dan "8

Jelaskan prioritas antara tin$$i rendah

Kelompok ! : Studi Kasus ! 8armakoterapi 6steoastritis,"sma dan hipertensi

pen$aruh life style terhadap pen$obatan

Kelompok : P8+A

C"A" P+;I;""; 9)7 =IA


29/29

LOGO

Click to edit company slo$an .

05.penggunaan obat rasional -xx (2)

Documents