07 flip flop

18
FLIP- FLOP Pembahasan 7 Logika Digital dan Sistem Digital Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto 2016

Upload: faizal-aji

Post on 22-Jan-2017

182 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: 07 flip flop

FLIP- FLOP

Pembahasan 7Logika Digital dan Sistem DigitalTeknik InformatikaSTMIK AMIKOM Purwokerto2016

Page 2: 07 flip flop

Rangkaian Logika

Rangkaian Logika Kombinasi

Rangkaian Logika Sekuensial

Page 3: 07 flip flop

Rangkaian logika kombinasi

Rangkaian Logika KombinasiMasukan Keluaran

Page 4: 07 flip flop

Rangkaian logika sekuensial

KeluaranRangkaian logika Kombinasi

Elemen Penyimpan

Next State

Present State

Masukan

Rangkaian yang memiliki keluaran yang bergantung tidak hanya pada sumber masukan, tetapi juga pada masukan sekuen yang sebelumnya, yang berubah-ubah terhadap waktu.

Page 5: 07 flip flop

Adalah suatu rangkaian yang dapat menyimpan state biner (sepanjang masih terdapat power pada rangkaian) sampai terjadi perubahan pada sinyal inputnya.

Merupakan suatu rangkaian digital yang mempunyai 2 (dua) buah output yang satu sama lain mempunyai keadaan output yang berbeda.

Page 6: 07 flip flop

Rangkaian LogikaSekuensial

Rangkaian Logika Sekuensial Asinkron

Rangkaian Logika Sekuensial Sinkron

Page 7: 07 flip flop

7

Rangkaian Sekuensial Asinkron

Rangkaian sekuensial yang berperilaku bergantung pada masukan-masukan yang diterapkan.

Elemen memori digunakan di dalam rangkaian asinkron umumnya merupakan piranti time delay.

Sebuah rangkaian sekuensial dapat dipandang sebagai rangkaian kombinasi dengan umpanbalik.

Page 8: 07 flip flop

8

Rangkaian Sekuensial Sinkron Rangkaian sekuensial yang memiliki keadaan yang

hanya dapat digunakan pada waktu diskrit. Sinkronisasi dicapai menggunakan piranti pewaktu yang

disebut System Clock Generator, yang membangkitkan deret periode waktu pulsa. Waktu pulsa dimasukan ke semua sistem melalui keadaan internal (yakni bagian dari memori) yang hanya berpengaruh ketika waktu pulsa memicu rangkaian.

Rangkaian sekuensial sinkron menggunakan pewaktu pada masukan elemen memori yang disebut Clock Sequential Circuit.

Page 9: 07 flip flop

9

Clock Sequential Circuit Rangkaian sekuensial pewaktu menggunakan

sebuah elemen memori yang dikenal sebagai Flip-Flop.

Sebuah flip-flop merupakan sebuah rangkaian elektronika yang digunakan untuk menyimpan 1 bit informasi, dan membentuk 1 bit sel memori.

Flip-Flop memiliki dua keluaran, sebuah memberikan nilai bit biner yang disimpan dan yang lain memberikan nilai komplemen.

Page 10: 07 flip flop

FLIP - FLOP RANGKAIAN DASAR FLIP-FLOP

Flip-flop dapat dibuat dari dua buah gerbang NAND atau NOR

berikut ini Jenis – Jenis Flip – Flop :1. Flip-flop RS (urut abjad singkatan Set Reset / RS-

FF)2. Flip-flop JK (hanya huruf abjad, mirip RS / JK-FF)3. Flip-flop T (Toggle T-FF)4. Flip-flop D (Delay atau Data / D-FF)

Page 11: 07 flip flop

RS FLIP-FLOP

Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NOR :

R

S

Q

Q

S R  

0 0 Keadaan memori

0 1 0 1 Keadaan reset

1 0 1 0 Keadaan set

1 1 0 0 Keadaan illegal

QQ

Q Q

Tabel Kebenaran :

Page 12: 07 flip flop

Cont… Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NAND :

S

R Q

Q

S R  

0 0 1 1 Keadaan illegal

0 1 0 1 Keadaan reset

1 0 1 0 Keadaan set

1 1 Keadaan memori

QQ

Q Q

Tabel Kebenaran :

Page 13: 07 flip flop

Cont…RS-FF mempunyai 4 kemungkinan keadaan output yaitu : Keadaan Set

apabila keadaan output = 1 dan = 0 Keadaan Reset

apabila keadaan output = 0 dan = 1 Keadaan memori

apabila keadaan outputnya sama dengan keadaan output sebelumnya (mempertahankan keadaan set atau reset)

Keadaan illegal Keadaan ini tidak diinginkan karena kedua output mempunyai keadaan logika yang sama

QQ

Q Q

Page 14: 07 flip flop

R-S-T FLIP-FLOP

S

R

Q

Q

TQQQQQQ

T S R0 X X

1 0 01 0 1 0 11 1 0 1 01 1 1 1 1

QQ

Rangkaian :

Tabel Kebenaran :

QQ

QQ

Page 15: 07 flip flop

Flip-flop T (Toggle)Jika T=1 Toggle: Q+= Q →RS= 01 atau 10jika T= 0 Hold: Q+= Q →RS= x0 untuk Q=0 atau 0x untuk Q=1

S Q

R Q

T

T Q Q+ R S0 0 0 x 00 0 1 x 0 0 1 0 0 x0 1 1 0 x1 0 0 0 1 1 0 1 0 11 1 0 1 0 1 1 1 1 0

00 01 11 10

0 0 0 x x

1 1 1 0 0

00 01 11 10

0 x x 0 0

1 0 0 1 1

R= TQ

QQ+

T

S = TQ

QQ+

T

Q

T

Q

T

Simbol

Q Q+ T0 0 0 0 1 11 0 1 1 1 0

Page 16: 07 flip flop

D FLIP-FLOP Kelemahan RS flip-flop adanya keadaan ilegal. Untuk mengatasi hal tersebut RS flip-flop dikembangkan

menjadi D flip flop yang hanya memiliki keadaan set, reset dan memori.

Rangkaian dan tabel kebenaran D Flip-flop :

DQ

Q

T

T D

0 X

1 0 0 11 1 1 0

QQ

QQ

Page 17: 07 flip flop

Q

QSET

CLR

D

Q

QSET

CLR

D

Q

QSET

CLR

D

Clear

Preset

D1 D2

Q1

Q1

Q2

Q2

Clock

D FLIP-FLOP (CONT…)

Page 18: 07 flip flop

J-K FLIP-FLOP Pada J-K flip-flop selain terdapat keadaan set, reset, dan

memori, terdapat keadaan baru yang disebut keadaan toggle yaitu suatu keadaan output flip-flop yang merupakan komplemen dari keadaan output sebelumnya.

Berikut ini rangkaian dan tabel kebenaran untuk J-K flip-flop yang aktif selama input T (clock) berlogika 1.

K

J

Q

Q

T

nQT J K

0 X X

1 0 01 0 1 0 11 1 0 1 0

1 1 1

1nQ

1nQ1nQ

nQ

nQ

nQ

nQ

nQ

nQ