1 - 3 pencernaan
DESCRIPTION
fisiologi manusiaTRANSCRIPT
AULIA DWI ANGGRAINI1443050136
Rangki Astiani, M.Farm., Apt
Fungsi utama sistem pencernaan (sistem alimenter) adalah : Utk memindahkan zat gizi (nutrien), air &
elektrolit dr makanan ke lingk internal tu-buh, makanan tsb digunakan sbg sumber energi yg akan digunakan oleh sel dlm meng-hasilkan ATP utk menjalankan berbagai ak-tivitas, ex : transpor aktif, kontraksi, sintesis & sekresi
Makanan juga sumber bahan utk : perbaikan, pembaruan, penambahan jaringan tubuh
Sist. pencernaan melakukan 4 proses pencernaan dasar yaitu : 1. MOTILITASKerja /kontraksi otot polos utk mencampur
& mendorong isi saluran pencernaanTonus : kontraksi yg terus menerus dr sal
cerna dgn kekuatan rendah fungsi : utk mempertahankan agar tekanan pd isi
sal.cerna tetapmencegah dd sal. cerna melebar setelah
mengalami peregangan
Dalam motilitas ada 2 macam gerakan :Gerakan mendorong (propulsif) yi mendorong
& memajukan isi sal cerna ke depan dg kecepatan berbeda2
Gerakan mencampur, ada 2 fungsi :Mencampur makanan dg getah
pencernaaanMempermudah penyerapan dg
menyentuhkan isi usus dg permukaan ususTidak semua pergerakan pd sal cerna akibat
kontraksi otot polos ttp jg melibatkan aktivitas otot rangka ex: pd mulut – awal esofagus (me-nguyah, menelan), sfingter anus extermus (defekasi)
2. SEKRESI Sejumlah getah pencernaan disekresikan ke
lumen penc. oleh kelenjar eksokrin Sekresi pencernaan t.d : air, elektrolit &
konstituen organik spesifik ( yg penting utk proses penc. adl : enzim, garam empedu & mukus )
3. PENCERNAAN proses penguraian makanan dr struktur yg
kompleks menjadi satuan2 yg lebih kecil yg dpt diserap oleh enzim2 dlm sal cerna
sumber makanan : KH, protein & lemak
4. PENYERAPAN (absorpsi) proses absorpsi terjadi di usus halus (sbgn
besar), hasil absorpsi dipindahkan dari lumen penc. ke dlm pembuluh darah/limfe
Sistem pencernaan t.d :1.Organ & Saluran Pencernaan, t.d : mulut,
faring (tenggorokan), esofagus, lambung, usus halus (duodenum, jejenum, ileum), usus besar (sekum, apendix, kolon, rektum), anus.
2.Organ pencernaan tambahan (aksesori), t.d : kel liur, pankreas eksokrin, hati, kantung empedu. Organ2 eksokrin ini terletak diluar organ/sal.pencernaan tetapi sekret-nya disalurkan melalui duktus ke dlm lumen sal.pencernaan
• Dinding saluran pencernaan memiliki struktur umum yg sama (dr lap paling dalam s/d lap paling luar) yaitu:1. Mukusa2. Submukosa3. Muskularis eksterna4. Serosa
1.Mukosa t.d:a.Membran mukosa, t.d lap.epitel (bgn dlm),
fungsi : sbg permukaan protektif & mengalami modifikasi ditempat2 ttt utk sekresi & absorpsi. Membran mukosa mgd : sel eksokrin (u/ sekresi getah pencernaan), sel endokrin (u/ sekresi hormon sal.penc), & sel epitel (u/ penyerapan nutrien)
b.Lamina propria (lap.tengah) t.d : jar.ikat (sbg tempat sel2 epitel melekat), kapiler darah, pembuluh limfe & serat syaraf. Serta tdpt GALT utk pertahanan (imunitas) thdp bakteri usus
c. Mukosa muskularis (lap.luar) t.d : otot polos
Umumnya lap.mukosa dipenuhi lipatan2 shg permukaan utk absorpsi akan luas
2. Submukosa : mrpk lap.jaringan ikat yg tebal shg sal penc. mpy sifat elastisitas & distensibilitas. Tdpt : pemb.darah & limfe, jar.saraf (pleksus submukosa)
3. Muskularis externa : mrpk lap.jar otot polos yg mengelilingi sub.mukosa. t.d lapisan sirkuler (dlm) & longitudinal (luar), diantara 2 lap.otot tdpt : pleksus mienterikus
4. Serosa : t.d jar.ikat yg mengeluarkan cairan se-rosa encer yg berfungsi utk melumasi & m’cegah gesekan antar organ2 pencernaan. Disepanjang sal.pencernaan, serosa akan berhubungan dg mesentri um ( jar yg menggantung organ2 penc. ke dinding dlm rongga abdomen)
MULUT1. Bibir : t.d otot, fungsi : u/ membantu mem-
peroleh, mengarahkan & menampung makanan dimulut. Fungsi non penc. : utk berbicara & reseptor sensorik
2. Langit-langit (Palatum) : membentuk atap lengkung rongga mulut yg memisahkan mulut dgn sal hidung, fungsi : u/ memungkinkan bernafas, mengunyah & mengisap dpt ber-langsung bersamaan
Palatum t.d : palatum durum (langit2 keras) palatum mole (langit2 lunak) & uvula (anak
lidah)
3. Lidah t.d otot rangka, fungsi : memandu mkn didlm mulut (pd saat mengunyah & menelan), di dlm lidah tertanam taste buds (papil2 pengecap)
4. Faring : rongga dibelakang tenggorokan, di dinding sisi faring tdpt tonsil (organ limfoit utk sistem imun)
5. Gigi : utk proses mastikasi (mengunyah) memotong, merobek, m’giling & m’campur mknn dirongga mulut. Gigi tertanam kuat didlm & menonjol keluar dr tulang rahang. Gigi dilapisi oleh email (enamel), antara gigi atas dan bawah harus tepat (pas) satu sama lain (oklusi)
Tujuan mengunyah utk :a.Menggiling & memecah makanan mjd
potongan yg lebih kecil (u/ mempermudah proses menelan)
b.Mencampur mknn dg air liurc.Merangsang papil pengecap memicu
sekresi saliva, lambung, pankras dan empedu
SALIVA (Air Liur)diproduksi o/ kelenjar sublingual, submandi-bula dan parotis. Kel2 ini terletak diluar rongga mulut dan menyalurkan saliva mell duktus2 pendek didlm mulut.
saliva jg disekresi oleh kelenjar bukal (kel. saliva minor) yg terletak di lap.mukosa pipi
saliva t.d : air (99,5%), protein (amilase, mukus dan lisozim), elektrolit
Fungsi :1.Memulai penc. KH (o/ amilase) memecah
polisakarida mjd disakarida
Fungsi :2. Mempermudah proses menelan dgn
membasahi mknn dgn mukus shg mknn saling menyatu
3. Mpy efek antibakteri krn adanya lisozim4. Sbg pelarut utk molekul2 yg merangsang
papil pengecap shg dpt bereaksi dgn reseptor papil pengecap
5. Mempermudah gerakan bibir & lidah (u/ m’bantu berbicara)
6. membantu kebersihan gigi & mulut aliran saliva akan membantu membilas sisa makanan
7. Membantu mencegah caries ( lubang ) gigi saliva dpt menetralkan asam dimknn & asam dihasilkan oleh bacteri gigi
Penurunan sekresi air liur : xerostomiaSaliva disekresi 1-2 L/hari, 0.5 - 5ml/menit,
scr spontan & kontinue (konstan). Sekresi ini disebabkan krn stimulasi yg konstan dr ujung syaraf parasimpatis di kel.saliva.
Sekresi saliva ini diperlukan agar mulut dan tenggorakan tetap basah.
Sekresi saliva dpt ditingkatkan dgn cara : Refleks saliva sederhana/tdk t’kondisi
makanan dimulut kemoreseptor di rongga mulut berespon dg mknn reseptor memulai impuls di syaraf aferen & membawa informasi ke pusat saliva dibtg otak (medula) mell sy.otonom ekstrensik, impuls dr pusat saliva dibawa ke kel.saliva sekresi saliva me ↑
Refleks saliva didapat/ t’kondisi : hy dg melihat, membaui& mencium makanan mk pusat saliva dirangsang mell kortex serebrum
Jenis gigi :1. seri/insisivus2. taring/canina3. premolar (Geraham depan)4. geraham/Molar (Gerham belakang)
Macam gigi 1. Gigi sementara/sulung : 20 (10-10)2. Gigi tetap : 32 (16-16)
FARING DAN ESOFAGUS Motilitas : menelan (deglutition), dimulai
ketika suatu bolus didorong lidah ke bagian belakang mulut menuju faring.
Menelan dimulai secara volunter, ttp stelah proses tsb tdk dpt ditahan
Bolus yg sudah masuk kefaring akan diteruskan ke esofagus
Proses menelan: 1. makanan/bolus dicegah kembali ke mulut
selama proses menelan dg posisi lidah menekan langut2
2. uvula terangkat & tersangkut dibgn belakang tenggorokan shg sal.hidung tertutup dr faring & mknn tdk masuk hidung
3. bolus dicegah masuk trakhea o/ elevasi la-ring & penutupan pita suara yg berada di glotis, jg tertutupnya epiglotis (jar.ikat yg berupa lembaran) shg mknn tdk msk ke saluran pernafasan
• Esofagus : di kedua ujungnya dijaga o/ sfingter faringoesofagus & sfingter gastroesofagusSfingter : struktur otot yg berbentuk spt cincin
Mukus esofagus : u/ lubrikasi, selain itu jg melindungi dd. esofagus dr asam & enzim getah lambung apabila tjd refluks lambung
Waktu transit mknn di faring & esofagus : 6-10 detik
LAMBUNG Suatu kantung yg terletak antara esofagus
& usus halus, t.d : 1. Fundus :dkt dg esofagus otot polos
tipis 2. Korpus : tengah otot polos tipis 3. Antrum : bawah otot polos tebal
bgn akhir lambung adl sfingter pilorus Fungsi lambung :
1. menyimpan makanan 2. mensekresikan HCl & enzim2 yg memulai
penc.protein makanan yg masuk lambung akan
dihaluskan & dicampur dg sekresi lambung utk menghasilkan campuran kental (kimus)
antrum
korpus
Motilitas Lambung :1. Gastric Filling (Pengisian Lambung) vol
lambung pd saat kosong 50 ml, pd saat ada mknn 1L. Perubahan vol yg besar dpt menim-bulkan ketegangan pd dd lambung me↑ tek dlm lambung, ttp hal ini tdk trjd krn :a.Plastisitas otot polos lambung
kemampuan otot u/ melemas pd saat teregang (wkt pengisian lambung)
b.Relaksasi reseptif lambung pd saat terisi Relaksasi lambung pd saat menerima mknn, relaksasi ini akan me↑ kemampuan lambung dlm mengakomodasi vol mknn tambahan
2. Gastric Storage (Penyimpanan lambung) Fundus & korpus gerakan mencampur
yg tjd kurang kuat mknn yg masuk esofagus tersimpan relatif tenang tanpa mengalami pencampuran. Daerah fundus tdk menyimpan makanan ttp hy berisi sejumlah gas
Makanan scr bertahap disalurkan dr korpus ke antrum
3. Gastric Mixing (Pencampuran lambung) Antrum : gerakan peristaltik lambung
kuat mknn akan bercampur dg sekresi lambung & menghasilkan kimus
Gerakan peristaltik antrum akan mendorong kimus ke arah s.pilorus
Kontraksi s.pilorus lubang tertutup/ menyempit air & cairan lain bisa lewat ttp tdk kimus
Antrum menampung 30 ml kimus ttp hy bbrp ml saja yg terdorong ke duodenum pd setiap gerakan peristaltik
Pd saat s.pilorus tertutup kimus yg sdh berada di dpn pilorus akan terdorong kembali ke arah antrum & akan dikeluarkan ke duode-num pd gerakan peristaltik berikutnya
Gerakan maju-mundur pd antrum (gerakan ‘retropulsi’ ) menyebabkan kimus akan tercampur rata
4. Gastrit emptying (Pengosongan lambung) Gerakan pengosongan lambung diatur o/ a. Faktor lambung, meliputi :
gerakan peristaltik, volume/jumlah kimus,
keenceran (fluidity) kimus b. Faktor duodenum, meliputi :
lemak, asam, hipertonisitas, peregangan
Faktor duodenum1.Lemak : lemak sulit dicerna & diserap
lambat2.Asam : kimus bersifat asam duodenum
dinetralkan dulu oleh natrium carbonat (NaHCO3) dr pankreas
3.Hipertonisitas : pencernaan molekul protein & KH di duodenum akan dihasilkan sejumlah besar as.amino & glukosaJika kecepatan penyerapan molekul as.amino & glukosa tdk seimbang dg kec.penc protein & KH ↑ Osmoralitas air plasma akan dicurahkan dlm lumen duodenum usus teregang & sirkulasi terganggu (vol.plasma ↓) utk mencegah efek tsb mk pengosongan lambung scr reflek dihambat
4. Peregangan : kimus yg terlalu byk dlm duodenum
duodenum butuh wkt utk menyelesaikan kelebihan volume kimus pengosongan lambung dihambat
Jika isi lambung sudah keluar lambung jd kosong kontraksi peristaltik scr perlahan berhenti utk sementara lambung istirahat. Bersamaan dg itu rasa lapar timbul gerakan peristaltik aktif lagi.
Rasa lapar timbul krn :a. Penurunan pemakaian glukosa di hipotalamusb. emosi : takut & sedih me kan motilitas lambung stress & marah me kan motilitas lambung
Sekresi Getah Lambung Pd lambung, tdpt sel2 yg bertanggung jawab
utk sekresi lambung, ada 2 bag/daerah : 1. daerah korpus & fundus mukosa oksintik 2. daerah kelenjar pilorik (PGA) Pd sel2 kel mukosa tdpt kantung lambung
(gastric pits), terbg mjd :1. sel2 leher mukosa mukus encer2. sel2 utama prekusor enzim pepsinogen3. sel2 parietal HCl & faktor intrinsik4. sel epitel permukaan mukus kental
Kantung lambung pd PGA mensekresi :1. mukosa2. sejumlah kecil pepsinogen3. hormon gastrin
Fungsi HCl 1.M’aktifkan prekusor enzim pepsinogen mjd
enzim aktif pepsin serta m’bentuk lingk. asam yg optimal utk aktivasi pepsin
2.M’bantu penguraian serat otot & jar ikat shg mknn yg b’ukuran besar dpt dipecah b’ukuran kecil2
3.bersama2 dg lisozim (dr liur) mematikan sebagian besar mikroorganisme
Sekresi Pepsinogenpepsinogen pepsin
HCl pepsin I akan bekerja utk molekul
pepsinogen berikutnya = OTOKATALITIK (bentuk aktif suatu enzim yg akan mengaktifkan molekul yg sama )
Fungsi pepsin : u/ memecah ikatan2 as.amino mjd fragmen2 peptida
enzim ini bekerja efektif pd lingk.asam
Sekresi Mukus Permukaan mukosa lambung dilapisi/dilindungi
oleh mukus, berfungsi utk :1. melindungi mukosa dr cedera mekanis2.melindungi dinding lambung dr ‘self
digestion’ krn pepsin akan dihambat apabila berkontak dg lap.mukosa (ttp mukus tdk mempengaruhi aktivitas pepsin dilumen)
3.krn sifatnya yg alkalis mk mukus membantu melindungi lambung dr cedera dg menetral-kan HCl yg tdpt didekat mukosa lambung
Sekresi faktor intrinsikfaktor intrinsik adl produk sekretorik sel parietal yg penting utk penyerapan vit B.12
Sekresi Gastrinsel G pd PGA dpt mensekresi gastrin ke dlm darah jk ada rangsangan yg sesuai. Gastrin akan kembali ke mukosa oksintik & merangsang sel utama & sel parietal shg tjd peningkatan sekresi getah lambung. Gastrin jg membantu pertumbuh-an mukosa lambung & usus halus
PANKREAS adl kelenjar memanjang yg terletak dibelakang
dan dibawah lambung, diatas lengkung pertama duodenum
pankreas mengandung jar.endokrin & eksokrin Bagian eksokrin : t.d kelompok2 sel spt anggur
yg membentuk kantung (asinus) yg berhub dgn duktus yg bermuara pd duodenum
Bagian endokrin : t.d pulau2 jaringan yg disebut pulau2 Langerhans (menghasilkan insulin dan glukagon)
Sekresi pankreas eksokrin Pankreas eksokrin mengeluarkan getah
pan-kreas yg t.d 2 komponen :1.sekresi enzimatik dihasilkan oleh sel2
asinus2.sekresi alkali encer yg kaya akan
NaHCO3 (na.bikarbonat) dihasilkan oleh sel duktus yg melapisi bgn awal duktus pankreatikus & akn mengalami modifikasi selama melewati duktus
Enzim pankreas yg dihasilkan oleh sel asinus :1. Enzim2 proteolitik u/ penc.protein yg terutama adl
a. Tripsinogen : dlm lumen duodenum tripsinogen tripsin
enterokinase(tripsin bersifat otokatalisis u/tripsinogen)tripsinogen harus ttp dlm btk inaktif &
akan diaktifkan stlh mencapai lumen duodenum
b. Kimotripsinogen kimtripsinogen kimotripsin
tripsin
c. Prokarboksipeptidase karboksipeptidase tripsin
Hasil akhir dr pencernaan dg enzim ini adl campuran as.amino dan rantai peptida pendek
2. Amilase Pankreas : u/ pencernaan Karbohidratamilase disekresikan mll getah pankreas dlm bentuk aktif
3. Lipase Pankreas : u/ pencernaan lemakTrigliserida monogliserida & as.lemak bebas
tripsin
mrpk satu2nya sumber lipase
Sekresi Alkali Encerenzim2 pankreas akan berfungsi optimal dlm suasana netral/sdkt basa. Fungsi alkali encer ini : utk menetralkan kimus dr lambung
SISTEM EMPEDU Produk sekretorik lain, selain getah
pankreas, yg mengalir ke lumen duodenum adl empedu
Sistem empedu : hati, kantung empedu & duktus2 terkait
HATI Fungsi hati1. Pengolahan metabolik nutrien utama (KH,
protein & lemak) setelah penyerapan di saluran pencernaan
2. Detoksifikasi/degradasi zat2 sisa & hormon serta obat & senyawa asing lain.
3. Sintesa berbagai protein plasma, mencakup protein penting utk pembekuan darah serta utk mengangkut hormon tiroid,steroid dan kolesterol dlm darah
4. Penyimpanan glikogen, lemak, besi, tembaga & byk vit
5. Pengaktifan vit.D yg dilaksanakan oleh hati bersama dg ginjal
6. Pengeluaran bakteri & eritrosit yg usang oleh makrofag residen
7. Eksresi kolestrol dan bilirubin
Anatomi Hati : Hati tss dlm lobus2 Lobulus tss oleh
hepa-tosit & mengelilingi vena sentral. Diantara lempeng2 hepatosit tdpt sinusoid. Didlm sinusoid tdpt sel Kupffer.
Vena sentral dr semua lobulus akan menyatu membentuk vena hepatika (menyalurkan darah keluar hepar)
Diantara lempeng hepatosit tdpt kanalis biliaris (penyalur empedu) smp pd duktus biliaris di perifer lobulus
Duktus biliaris dr berbagai lobulus menyatu mjd duktus biliaris komunis (yg menyalurkan empedu dr hati ke duodenum)
Satu hepatosit berkontak dg sinunosid disatu sisi dan kanalis biliaris disisi lain
Garam Empedu :Empedu disekresikan o/ hati t.d : garam
empedu, kolesterol, lestitin dan biliburin Garam empedu disekresikan kedlm
duodenum setelah ikut serta dlm pencernaan dan penyerapan lemak sbgn besar garam empedu direabsorpsi kedlm darah mll transport aktif di ileum.
Garam empedu dikembalikan ke hati mll sist. porta hepatika
Bilirubin tdk berhub dg sist.pencernaan, mrpk produk
sisa disekresikan dlm empedu Mrpk pigmen utama empedu (kuning) yg
berasal dr penguraian sel eritrosit yg usang Di dlm sal.pencernaan : pigmen ini
mengalami modifikasi oleh enzim bakteri shg menyebabkan tinja berwarna khas
Sejumlah kecil biliburin akan direabsorpsi oleh usus halus utk kembali ke darah dan sewaktu dikeluarkan mll urin, mk menyebabkan warna kuning pd urin
Diantara wkt makan, garam empedu yg disekre-sikan oleh hati akan disimpan dlm kantong empedu dan dipekatkan
USUS HALUS suatu saluran dg panjang 6,3 m dan Ø 2.5
cm. berada dlm rongga abdomen bergelung (antara lambung sampai usus besar)
Dibagi menjadi 3 segmen :1. duodenum (20 cm)2. jejunum (2,5 m)3. ileum (3,6 m)
motilitas utama usus halus : segmentasi (mencampur & mendorong kimus scr perlahan) dan gerak kontraksi yg berbentuk cincin di sepanjang usus halus (oscillating)
fungsi : 1. utk mencampur kimus dg getah pencernaan
yg disekresikan ke lumen usus2. memajankan seluruh kimus ke permukaan
absorpsi mukosa usus halusdiantara wkt makan gerakan segmentasi ini
akan sedikit/tdk ada akan ttp segera setelah makan gerakan segmentasi akan kuat
motilitas yg kedua (migraty motility kompleks = gerakan peristaltik yg lambat) jika sbgn besar mknan sudah diserap (diantara wkt mkn). Fungsi : utk menyapu bersih sisa makanan
Usus halus akan mensekresikam sukus enterikus (isi : larutan garam & mukus cair, tanpa enzim pencernaan ) ke lumenyang menghasilkan sekret ini adalah mukosa usus halus.
fungsi : proteksi & lubrikasi, selain itu dlm sekret ini byk mgd H2O utk proses enzimatik dlm lumen
Pada permukaan sel epitel usus halus tdpt tonjolan2 spt rambut ‘brush border’ yg mgd 3 enzim :1.enterokinase : mengaktifkan enzim
tripsinogen2.disakaridase : menghidrolisa disakarida
yg tersisa3.aminopeptidase : menghidrolisa
fragmen peptida as.amino
enzim yang dikeluarkan oleh brush border bekerja dlm intrasel usus (krn pencernaan lemak selesai di lumen usus sdgkan penc.protein da KH blm selesai)
sebagian besar penyerapan tjd di duodenum & jejunum, sgt sdkt yg berlangsung diileum ?
utk penyerapan vit B12 dan garam empedu hny tjd di ileum ?
USUS BESAR t.d: kolon, sekum, apendiks dan rektum isi usus halus yg disalurkan ke kolon t.d :
residu mknn yg tdk dpt dicerna (mis : selulo-sa), komponen empedu yg tdk diserap dan sisa cairan
Kolon akan menyerap : H2O dan garam dr lumennya dan apa yang tersisa dikeluarkan sbg feses
Fungsi : menyimpan bahan sebelum defekasi
Motilitas kontraksi haustra
Kontraksi sel otot polos pada kolon (serupa dg kontraksi otot polos usus halus tapi berlangsung perlahan )
Fungsi : mengaduk isi kolon melalui gerakan maju mundur yg menyebabkan isi kolon terpajan ke mukosa absorpsi
Gerakan Massa Mendorong isi kolon ke bgn distal usus
besar utk disimpan di tempat ini sampai tjd defekasi
Pd saat gerakan massa kolon mendorong isi kolon kedlm rektum akan tjd peregangan di rektum merangsang/memicu refleks defe-kasi (refleks ini disebabkan o/ sfingter anus internus melemas dan rektum kolon kontraksi). Jika sfingter externus juga melemas mk tjd defekasi
Peregangan awal dd.rektum perasaan ingin buang air besar
jika sf.anus externus kontraksi defekasi ditunda
Apabila defekasi ditunda terlalu lama akan tjd konstipasi krn H2O akan diserap melebihi jumlah normal shg feses kering dan keras
Penyebab tertundanya defekasi yg dpt menimbulkan konstipasi adalah :1. mengabaikan keinginan b.a.b2. Penurunan motilitas kolon yg terjadi pd
usia lanjut3. Obstruksi gerakan feses di usus besar
krn tumor lokal atau spasme kolon4. Cedera saraf shg terjadi gangguan
refleks defekasi
Sekresi kolon t.d : lar.mukus alkalis (HCO3-)
yg berfungsi utk melindungi mukus usus besar dr cedera kimia & mekanik.
Mukus juga memudahkan feses lewat, HCO3-
akan menetralkan asam yg dihasilkan o/ fermentasi bakteri lokal
Di usus besar tdk tjd pencernaan krn tdk ada enzim
pencernaan tdk tjd penyerapan nutrisi krn permukaan
usus besar relatif halus, dan mekanisme transportasi khusus utk penyerapan tdk ada
NUTRISI1.Kabohidratt.d senyawa C, H, OKH akan menghsilkan 4 - 4,1 kalori utk
setiap 1 gram terpakai dlm jaringanutk org dewasa butuh 300 gram/hari
dlm bentuk gula dan tepung KH dpt dlm bentuk
gula : dpt berupa : sakarosa (gula tebu) dekstrosa (gula buah, madu), maltosa, glukosa
tepung: dpt berupa : - bulir/seres (gandum, jagung,beras)- akar ubi2an (kentang, ubi,
singkong)- selulosa (zat tepung dr tanaman)- glikogen (zat tepung dr hewan)
fungsi bagi tubuh utk menghasilkan energi dan panas
2. Lemak t.d dr senyawa C, H dan sedikit O Lemak akan menghasilkan 9 - 9,3 kalori/
1 gram terpakai dlm jar. kebutuhan lemak 100 gr/hari (utk org
dewasa) Hsl penguraian lemak adl as.lemak dan
gliserol (gliserin) Sumber lemak :
* nabati minyak kelapa, minyak sawit, minyak kacang2an* hewani daging, hsl dr peternakan, hsl fermentasi, ex : susu, keju, mentega
Fungsi menghasilkan panas dan energi
3. Proteinkelompok makanan yg mgd nitrogensumber protein :
* nabati kacang2an, * hewani telur, ikan, susu, daging
kebutuhan org dewasa 80-100 gr/hari protein menghasilkan 4- 4,1 kalori/1 gr
terpakai dlm jar.co protein hewani : albumin (putih telur),
globulin (dlm darah), vitelin (dlm kuning telur), miosin ( dlm daging ), kaseinogen ( dlm keju)
co protein nabati : glutein ( tdpt dlm gandum), gelatin ( tdpt agar, dll)
Fungsi protein : 1.menyediakan as.amino utk pembentukan
sel2 baru dan menggantikan sel2 yg rusak 2.menyediakan energi panas bila KH tdk
cukup3.menyebabkan darah menjadi kental4.terlibat dlm pembentukan antibodi
4. Air jumlah total air : 70% dr berat tubuh (± 45
L) yg t.d : 30 L dlm sel dan 15 L diluar sel fungsi air :1. melarutkan bbrp macam zat terutama dlm
proses pencernaan2. mempertahankan konsentrasi normal
garam dlm jaringan3. memungkinan tjdnya osmosis
Air masuk dalam tubuh manusia dlm bentuka. minuman :b. makanan : buah, sayurc. hsl oksidasi : terutama adl hidrogen dr mknn selama proses metabolisme tubuh yg menghasilkan panas dan energi
Air dikeluarkan dlm bentuk : keringat, urine dan feses
Keseimbangan air dlm tubuh hrs dipertahan-kan agar jumlah yg diterima sama dg jumlah dikeluarkan
5. Vitamin vit larut dlm lemak : A, D, E, K vit larut dlm air : B (B1,B2,B5,B6 ,B12 ), C &
asam niacin6. Mineral1. Calcium (Ca2+) makroelemen Sumber : wortel, kol, kuning telor, susu, kulit
udang kecil Fungsi : membantu proses pembekuan darah bersama dg P akan membentuk Ca3(PO4)2 utk
perawatan dan pertumbuhan tulang dan gigi
2. Sulfur (S=) mikroelemenSumber : makanan yg berprotein spt
tempe, tahu, kedelei, telurFungsi : untuk kesehatan jaringan
3. Phosfor (PO4)3-
Sumber : kuning telur, sayuran hijau, telur ikan, susu
Fungsi : bersama dg Ca2+ membentuk Ca3(PO4)2 utk perawatan dan pertumbuhan tulang dan gigi
4. Fe makroelemen Sumber : daging, telur, kelu, roti, sayur
hijau, dan susu Fungsi : membantu proses pembentukan
Hb (pd stadium eritroblas basofilik s/d normoblast)
5. NaCl (Na, Cl) Sumber : daging, telur, susu, garam dapur Fungsi : utk menjaga keseimbangan
tekanan osmotik cairan tubuh Byk tdpt pd cairan jar extrasel
6. Kalium (K) Sumber : daging, telur, susu, makanan
yg berprotein Fungsi : membantu keseimbangan
tekanan osmotik dlm cairan tubuh banyak terdapat pd cairan jaringan
intrasel7. Iodium
Sumber : garam beryodium, makanan/tanaman dr laut/ yg tumbuh dekat laut
Fungsi : membantu proses pembentukan hormon tiroksin
Macam Vitamin dan Kegunaan1. Vitamin A (anti xeropthalmic)
Sumber : Sayuran (wortel, bayam), kuning Manfaat :
Pertumbuhan & perkembangan sel Pembentukan rhodopsin Memelihara integritas sel epitel
Defesiensi : Kerusakan epitel Buta ayam Xeropthalmi (Penyakit mata)
2. Vitamin D (anti rakhitis) Sumber : Mentega, telur, susu, minyak
ikan Manfaat :
Mengatur metabolisme ion P & Ca Meningkatkan absorbsi ion2 dari usus
halus Pertumbuhan gigi dan mencegah lubang
Defesiensi : Rackhitis Ostemalasia
3. Vitamin E (anti steril, tocopherol) Sumber : Kacang2an, kecambah, telur
mentega, susu, sayuran hijau Manfaat :
pertumbuhan & perkembangan germinal epitel pd tubulus seminiferus
Anti sterilitas Defesiensi : degenerasi epitel germinal
4. Vitamin K Sumber : hati, ikan, bayam, buah2an,
kedelai, bakteri dan intestin Manfaat : pembentukan protrombin di
dalm hati Defesiensi : waktu pembekuan lama,
haemorrage pd bayi
5. Vitamin B1 (anti neuritic, tiamin, anti beri2)
Sumber : bgn luar beras, ragi, hati, gandum, telur
Manfaat : metabolisme kulit normal, kontraksi otot jantung
Defesiensi : degenerasi selaput mielin, beri2
6. Vitamin B2 (riboflavin, vit G) Sumber :Susu, hati, ikan, sauran hijau,biji
gandum, kedelai, kacang kapri Manfaat : dlm sel : PO4 flavoprotein,
tahan thd penyakit Defesiensi : radang lidah (glositis), sudut
mulut dan bibir pecah (cheilosis), dermatitis
7. Vitamin B5 (biotin, vitamin H) Sumber : hati, ginjal, jamur, susu, telur,
ragi Manfaat : kesehatan kulit Defesiensi : dermatitis
8. Vitamin B6 (piridoxin) Sumber : daun hijau, ragi, hati, ginjal Manfaat : pembentukan sel2 darah,
metabolisme serabut syaraf Defesiensi : kekurangan eritrosit
9. Vitamin B12 Sumber : hati Manfaat : pengobatan anemia Defesiensi : anemia
10. Vitamin C Sumber : buah2an, sayur2an Manfaat : kesehatan, kebal thd infeksi,
penyembuhan Defesiensi : scorbut
11. Vitamin niacin (niacin) Sumber : daging, hati, biji gandum, sayur
hijau Manfaat : mencegah pellagra Defesiensi : pellagra