1. anatomi fisiologi organ reproduksi wanita.pdf

18
Hasni, S.ST

Upload: kecebong-yang-tertindas

Post on 24-Sep-2015

208 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • Hasni, S.ST

  • Organ reproduksi

    wanita

    Genetalia internal

    Genetalia eksternal

  • 1. Genetalia internal1. Vagina

    2. Uterus

    3. Tuba fallopi

    4. ovarium

  • 1. Vagina- terletak antara kandung kemih dan rectum

    - menghubungkan rahim dengan vulva

    - Keasaman vagina ( ph 4,5 ) memberikan proteksi

    terhadap infeksi

    - Berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan

    lender uterus dan darah menstruasi, alat hubungan

    seks dan jalan lahir.

  • 2. Uterus a/ Organ berotot yang terletak di antrara rongga

    panggul, berbentuk seperti buah alpukat atau buah pir, dengan berat 30 gram

    Terdiri dari

    1. Fundus uteri

    2. Korpus Uteri

    3. Serviks uteri

  • 3. Tuba pallopi Terdiri dari :

    1. Pars interstitial

    2. Pars ismika

    3. Pars Ampularis

    4. Pars Infundibulum

  • Genetalia ekterna1. Mons pubis

    2. Labia mayora

    3. Labia Minora

    4. Klitoris

    5. Vestibulum

    6. Orifisium uretra

    7. Orifisium vagina

    8. Kelenjer Bartholini

    9. Himen

    10. Perineum

  • 4. Ovarium Terletak di kanan kiri uterus yang berfungsi

    menghasilkan ovum

    Besar seperi ibu jari

    Berat 5-6 gram

  • Anatomi Panggula. Bagian keras

    1. 2 tulang pangkal paha ( os coxae)

    a. krista iliaka kiri dan kanan

    b. Spina iliaka kiri dan kanan

    c. Os ilium

    d. Os iscium

    e. Pinggir atas simpisi

    2. 1 tulang kelangkang ( os sakrum)

    3. 1 tulang tungging ( os coccygis)

  • Nextb. Pintu atas panggul, terdiri dari : Promontorium Linea inominata Ramus superios os pubis Pinggir atas simpisi

    c. Bidang lias panggul : mulai dari pertengahan simpisis melewati pertengahan asetabolum ke ruas 2 dan 3 os sacrum

    d. Bidang sempit panggul : mulai dari spina ishiadika kiri dan kanan ke ruas 1 dan 2 os sakrum

    e. Pintu bawa panggul : mulai dari tuber ichium kiri dan kanan ke ujung os coccygis

  • Bentuk- Bentuk Panggul

  • Siklus HormonalAda 4 organ utama yang terlibat dalam siklus ini yaitu :

    1. Hipotalamus

    2. Hipofisis

    3. Uterus

    4. ovarium

  • Next Hipotalamus menghasilkan GnRH yang akan memepengaruhi

    produksi FSH dan LH pada hipofisis anterior. FSH merangsangfolikel yang masih muda dalam ovarium sehingga matang, folikelyang matang disebut folikel De Graf. Polikel De Grafmengeluarkan hormon estrogen guna untuk menebalkandinding rahim sehingga merangsang ke fase proliferasi,kemudian LH merangsang polikel yang matang untuk lepas dariovarium sehingga terjadi ovulasi. Apabila sel telur tidak dibuahimaka korpus luteum akan menghasilkan hormon progesteronyang akan merangsang uterus masuk ke fase sekresi dimanatidak tejadi pembuahan maka sel telur akan keluar dan berakhirdengan perdarahan atau masuk ke fase mentruasi. Setelahterjadi menstruasi hormon progesteron dan progesteronmenurun dan kembali lagi ke siklus. Perjalanannya tersebutberkisar 28-30 hari

  • Siklus mentruasi

    Terjadi dalam 4 fase yaitu :

    1. Fase menstruasi

    Berlangsung selama 3-5 hari, terjadi pelepasan

    stratum kompakta dan spongiosa, tertinggal

    lapisan stratum basalis 0,5 mm

    perdarahan sekitar 50 cc.

  • next2. Fase Proliferasi

    pada stadium proliferasi lapisan endometrium pertumbuhan

    kelenjarnya lebih cepat dari jaringan ikatnya.

    3. Fase Sekresi

    pengeluaran sel telur menunggu untuk di buahi sampai

    berakhir dengan penegeluaran darah haid

  • Next4. Fase premenstruasi

    pada stadium regenerasi sampai stadium proliferasi

    endometrium dipengaruhi oleh hormon estrogen dan

    progesteron yang mempengaruhi endometrium

    kedalam stadium sekresi. Berlangsung sejak hari 14-

    28.

  • Perhitungan masa subur Mulai dari hari pertama menstruasi ditambah 12, dan

    masa subur berakhir ditambah 19 dengan puncaknya

    hari ke 14.

    Memperhitungkan suhu basal

    Memperhatikan lendir-Lendir serviks

    Tes cairan serviks