1. modal dan pembiayaan

Upload: hari-kaskoyo

Post on 09-Mar-2016

232 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kuliah kedua

TRANSCRIPT

  • MODAL DAN PEMBIAYAAN

  • Pendahuluan

    Kegiatan dalam hutan rakyat meliputi:

    Pembibitan

    Penanaman

    Pemeliharaan

    Pemanenan

    Pemasaran

    Kegiatan-kegiatan tersebut memerlukan biaya.

  • Modal

    Diperlukan untuk membiayai kegiatan-kegiatan

    dalam HR.

    Beberapa pembagian modal:

    Modal tetap, modal kerja, dan modal tumbuh.

    Modal sendiri dan modal pinjaman.

    Modal konkret dan modal abstrak.

    Modal uang dan skill.

    Modal aktif dan pasif.

    Modal jangka panjang dan jangka pendek

  • Pembiayaan atau kredit

    Penyediaan uang atau tagihan yg dpt dpersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Bank Pelaksana dengan Debitur yang mewajibkan Debitur melunsi utangnya stlh jangka waktu ttt dengan pemberian bunga (prinsip bank umum).

    Penyediaan dana atau tagihan yg dipersamakan dg itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Pelaksana dg Debitur yg mewajibkan debitur utk mengembalikan dana atau tagihan tsb stlh jangka waktu ttt dg imbalan/bagi hasil/margin.

  • Pembiayaan atau kredit

    Diberikan dg pertimbangan tertentu.

    Diberikan dg resiko misalnya:

    Kegagalan panen krn perubahan cuaca.

    Kegagalan krn serangan hama dan penyakit.

    Mutu yg kurang baik.

  • Pembiayaan atau kredit

    Ada asuransi usaha

    Sistem resi gudang

  • Beberapa sumber modal/kredit

    Perorangan

    Bank Pemerintah

    Bank Komersial

    Bank Desa

    Koperasi

    Organisasi sosial

  • Beberapa faktor yang mempengaruhi

    pembiayaan kredit

    Tingkat bunga

    Agunan

    Jenis usaha/komoditas

    Pengikatan/proses kredit

    Jangka waktu

  • Kelayakan usaha

    NPV

    BCR

    IRR

  • NPV

    NPV (Net Present Value) : merupakan manfaat

    bersih tambahan (nilai sekarang bersih) yang

    diterima proyek selama umur proyek pada tingkat

    discount factor tertentu.

    Rumus : NPV =

    1+ =1

    Jika : NPV > 0, berarti kegiatan layak jalan dan

    sebaliknya

  • BCR

    Net B/C : merupakan manfaat bersih tambahan

    yg diterima proyek dari setiap 1 satuan biaya

    yang dikeluarkan (tanpa satuan)

    Rumus :

    n

    t

    n

    t

    ti

    BtCt

    ti

    CtBt

    CNETB

    1

    1

    )1(

    )1(/

  • BCR

    Gross B/C : merupakan yang diterima proyek

    dari setiap satu satuan biaya yang dikeluarkan

    (tanpa satuan).

    Rumus :

    n

    t

    n

    t

    ti

    Ct

    ti

    Bt

    CGROSSB

    1

    1

    )1(

    )1(/

  • IRR

    IRR (Internal Rate of Return) : merupakan tingkat

    pengembalian internal yaitu kemampuan suatu

    proyek menghasilkan return (satuannya %).

    IRR merupakan tingkat discount rate yang

    membuat NPV proyek = 0.

    Jika IRR > Tk, maka layak dilaksanakan

    Rumus:

    )12(21

    11 ii

    NPVNPV

    NPViIRR

  • NPV, B/C, IRR

    Contoh 1:

    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun industri

    pengolahan hasil pertanian, diketahui:

    Dana investasi: Rp. 100.000.000,- dialokasikan selama 3 tahun, yaitu tahun

    persiapan Rp. 65.000.000,- tahun pertama Rp. 25.000.000, dan tahun kedua Rp.

    10.000.000,-. Kegiatan pabrik dimulai setelah tahun ke-1 dari pengembangan

    kontruksi.

    Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari berbagai

    biaya pada tahun pertama sebesar Rp 2.000.000,- per tahun dan untuk tahun-

    tahun berikutnya seperti pada tabel 1.

    Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-

    hasil pertanian. Kegiatan produksi dimulai pada tahun pertama dengan jumlah

    penghasilan Rp 4.000.000,- sedang tahun-tahun berikutnya seperti terlihat pada

    tabel 1. Berdasarkan data di atas, apakah rencana pembukaan industri yang

    mengolah hasil pertanian tersebut layak untuk dikembangkan bila dilihat dari segi

    NPV dengan diskon faktor sebesar 10%?

  • NPV, B/C, IRR

    Tahun Kapital Cost Benefit DF 10% Discounted

    DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NB

    K C B NB

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

    0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

    1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

    2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

    3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

    4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

    5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

    6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

    7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

    8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

    9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

    10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

    Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

  • NPV, B/C, IRR

    Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti

    gagasan usaha (proyek) layak diusahakan,

    besarnya NPV yang dimaksud adalah sebesar Rp

    29.60 juta.

  • NPV, B/C, IRR

    Tahun Capital Cost Benefit DF 10% Discounted

    DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NB K C B NB

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

    0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

    1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

    2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

    3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

    4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

    5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

    6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

    7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

    8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

    9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

    10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

    Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

  • NPV, B/C, IRR

    Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Net B/C > 1, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.

    34,191,85

    51,115/

    )(

    )(

    /

    1

    1

    CNetB

    BN

    BN

    CNetBn

    i

    i

    n

    i

    i

    Perhitungan Net B/C Ratio, sbb:

  • NPV, B/C, IRR

    Tahun Capital Cost Benefit DF 10% Discounted

    DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NB K C B NB

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

    0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

    1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

    2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

    3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

    4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

    5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

    6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

    7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

    8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

    9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

    10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

    Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

  • NPV, B/C, IRR

    Dari contoh 1 (tabel 1), Gross B/C dapat dihitung sbb:

    Gross B/C menunjukkan bahwa proyek layak dikerjakan.

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    iC

    iB

    CGrossB

    1

    1

    )1(

    )1(

    /

    19,135,156

    93,185/ CGrossB

  • NPV, B/C, IRR

    Tahun Capital Cost Benefit DF 10%

    Discounted DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NB

    K C B NB

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

    0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

    1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

    2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

    3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

    4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

    5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

    6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

    7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

    8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

    9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

    10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

    Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

  • NPV, B/C, IRR

    Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IRR 15,58% lebih besar dari SDR sebesar 15%, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.

    1221

    11

    )(ii

    NPVNPV

    NPViIRR

    %58,15%15%16))43,1(97,1(

    97,1%15

    IRR

  • NPV, B/C, IRR

    PR1: Diketahui seorang petani yg menanam jabon seluas 5 ha membuat estimasi biaya dan manfaat sebagai berikut : - Umur panen 9 tahun - Tingkat DF yg berlaku 10 % - Biaya per ha yg dikeluarkan pada tahun ke-0, ke-1 dan ke-2 masing-masing sebesar Rp 10 jt, Rp 5 jt dan Rp 4 jt

    - Manfaat per ha yang diterima pada tahun ke-5, 7 dan 9 masing-masing sebesar Rp 2 jt, Rp 5 jt, Rp 100 jt.

    Hitunglah : Kriteria investasi proyek tersebut dengan 4 kriteria NPV, Net B/C, Gross B/C dan IRR! - Bagaimana kesimpulannya ?

  • Payback Period

    Penentuan jangka waktu yg dibutuhkan utk menutup initial investment dari suatu proyek dg menggunakan cash flow yg dihasilkan oleh proyek tersebut (Arifin dan Fauzi, 1999).

    Metode yg mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali dlm satuan tahun (Usnan dan Suwarsono, 1994).

    Menunjukkan berapa lama suatu investasi akan bisa kembali.

    Menunjukkan perbandingan initial investment dg aliran kas tahunan.

  • Payback Period

    Kelemahannya tidak memperhatikan cash flow setelah Payback (NPV = 0)

    Jika Net Cash Flownya tetap, maka rumusnya Payback

    Period =

    Jika Net Cash Flownya tidak tetap, maka rumusnya

    Payback Period = n +

    x 1 tahun

    n = th terakhir arus kas blm bisa menutup investasi;

    a = jml investasi mula-mula;

    b = jml kumulatif arus kas pd th ke-n;

    c = jml kumulatif arus kas pd th ke n+1

  • Payback Period

    Contoh dg data hipotetik

    Th Cash Flow

    Sengon (Rp)

    Cash Flow

    Kumulatif (Rp)

    0 -10.000.000

    1 -2.000.000

    2 -1.000.000

    3 -1.000.000

    4 5.000.000 5.000.000

    5 10.000.000 15.000.000

    6 10.000.000 26.000.000

    7 100.000.000 126.000.000

    Th Cash Flow

    Jabon (Rp)

    Cash Flow

    Kumulatif (Rp)

    0 -10.000.000

    1 -3.000.000

    2 -2.000.000

    3 -1.000.000

    4 6.000.000 6.000.000

    5 12.000.000 18.000.000

    6 15.000.000 33.000.000

    7 150.000.000 183.000.000

  • Payback Period

    PP Sengon = 4 + 14 5

    15 5 x 1 th

    = 4,9 th

    PP Jabon = 4 + 16 6

    18 6 x 1 th

    = 4,83 th

  • BEP (Break Even Point)

    PR2

  • KUIS 1, 16 Oktober 2015

    1. Kegiatan apa saja yg ada dlm hutan rakyat?

    Jelaskan!

    2. Mengapa diperlukan analisis kelayakan usaha?

    3. Apa yg dimaksud dg NPV? Bagaimana rumusnya!