1. profil murtado “macan kemayoran” - abstrak.ta.uns.ac.id · gambar 4 : buku plbj untuk kelas...
TRANSCRIPT
29
BAB III
IDENTIFIKASI DATA
A. Identifikasi Data Objek
1. Profil Murtado “Macan Kemayoran”
Jejak “Macan Kemayoran” selama ini memang menjadi legenda rakyat.
Kisah heroiknya pada zaman penjajahan Belanda membuat nama Murtado
terkenal, bahkan karena sangat terkenal nama macan Kemayoran digunakan
untuk julukan Persatuan Sepak Bola Jakarta (Persija). Ternyata, cerita
legendaris Murtado memang benar adanya. Murtado lahir pada tahun 1869 di
Kemayoran dan meninggal pada tahun 1959 di daerah Kebon Sirih, Tanah
Abang, Jakarta Pusat. Ayahnya adalah seorang mantan lurah bernama Murtado
Sanim, dan ibunya bernama Aminah. Seperti anak Betawi zaman dulu pada
umumnya, sejak kecil Murtado dikenal rajin mengaji dan belajar ilmu agama.
Selain itu, Murtado dikenal jago main pukul atau ahli bela diri. Namun,
perawakannya jauh dari kesan seorang jawara. Bertubuh kecil dan berwajah
mirip orang Tionghoa. Bermata sipit dan selalu menggunakan peci hitam.
Murtado dikenal lihai menggunakan toya, senjata berupa tongkat panjang yang
biasanya digunakan dalam kungfu China.
Murtado terkenal berkat aksinya mengalahkan jawara paling ditakuti di
kampungnya, yaitu Mandor Bacan dan Bek Lihun yang sangat meresahkan
warga Kemayoran. Dalam belajar ilmu bela diri, Murtado memiliki banyak
guru, namun yang diketahui keberadaannya hanya dua guru, yaitu Kong Bek
asal Kemayoran, Jakarta Pusat dan Guru Sandang asal Condet, Jakarta Timur.
30
Setelah mengalahkan Bek Lihun, Murtado diangkat sebagai Mandor oleh
Belanda. Namun, sikapnya tak pernah mencerminkan bagian dari penjajah.
Selain tidak pernah kejam menarik pajak dari warga Kemayoran kala itu,
Murtado justru membantu warga Kemayoran yang membutuhkan pertolongan
dan juga mendukung pejuang kemerdekaan dalam mendistribusikan senjata.
Murtado sering mencuri padi dan kelapa di gudang yang seharusnya ia jaga
sebagai tugasnya sebagai seorang Mandor untuk dibagikan secara percuma
kepada masyarakat Kemayoran. Selain itu, ia juga melonggarkan pungutan
bagi para pedagang dan petani di Kemayoran.
Gambar 3 : Foto Murtado “Macan Kemayoran” (Sumber : www.kaskus.co.id/)
Murtado diketahui pernah menikah sebanyak 15 kali. Keturunannya ada
banyak namun tidak diketahui jumlah dan keberadaannya. Saat ini, hanya
31
Muhamad Ikhwani atau yang dikenal dengan Iwan Cepi Murtado yang
diketahui sebagai keturunannya. Iwan Cepi Murtado adalah anak dari Siti, istri
ke-15 Murtado. Catatan istri pertama hingga kesebelas tak diketahui. Istri ke-
12 bernama Mak Na asal Rawamangun, Jakarta Timur. Berikutnya Mak Sarah
dari Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Lalu Mak Nong, berasal dari daerah
Gagang Keran, Kemayoran dan terakhir Siti ibu dari Iwan Cepi Murtado.
2. Referensi Cerita Rakyat Murtado Macan Kemayoran
Kisah dalam perancangan visual novel ini mengambil referensi pada Buku
PLBJ (Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta) untuk SD Kelas 5 sebagai
berikut :
Murtado adalah seorang pemuda asal Kemayoran yang memiliki sifat tidak sombong, baik kepada anak kecil, hormat kepada orang tua, dan senantiasa bersedia menolong orang – orang yang mendapat kesusahan. Selain itu, dia tekun menuntut ilmu agama dan mempelajari banyak ilmu pengetahuan lainnya, antara lain ilmu bela diri. Ayah Murtado adalah mantan lurah di Kemayoran. Murtado memiliki seorang pujaan hati bernama Midah. Pada masa itu, wilayah Kemayoran dikuasai oleh Belanda di bawah pimpinan Tuan Rusendal. Tuan Rusendal memimpin dengan sangat kejam. Ia menarik upeti yang besar dan sering merampas harta rakyat. Tuan Rusendal memiliki kaki tangan yang bernama Bek Lihun dan Mandor Bacan. Walaupun Bek Lihun dan Mandor Bacan adalah seorang pribumi, mereka berlaku kejam terhadap rakyat sesama orang pribumi. Pada suatu hari di Kemayoran akan diadakan acara panen potong padi atau biasa disebut derepan padi. Tuan Rusendal memaksa para petani untuk menyerahkan hasil panennya kepada Belanda. Petani hanya boleh mendapatkan sedikit saja dari hasil panen tersebut. Bek Lihun dan Mandor Bacan bertugas untuk mengawasi kerja para petani dalam acara derepan itu. Mereka sering membentak petani yang dianggap bekerja terlalu lamban. Mereka bahkan tak segan untuk memukul siapa saja yang berani melawan. Murtado, Midah, dan kawan – kawannya ikut membantu para petani memotong padi. Mereka bekerja sambil sesekali bercanda untuk mengurangi rasa lelah. Murtado kesal dengan sikap Bek Lihun dan Mandor Bacan. Murtado kemudian mengingatkan Bek Lihun dan Mandor Bacan untuk bersikap lebih sopan karena sesama orang pribumi. Mandor Bacan merasa tidak senang diingatkan oleh Murtado. Mandor Bacan mengeluarkan kata –
32
kata kasar dan menantang Murtado untuk berkelahi. Murtado tidak mau melayani. Murtado merasa lebih baik diam dan mengalah. Pada suatu hari Mandor Bacan sedang duduk di warung kopi. Kemudian Murtado lewat di depan warung tersebut. Mandor Bacan menghadang Murtado sambil menantangnya, “Hai, Murtado! Jangan sok jagoan ya!” Mandor Bacan langsung memukul Murtado. Murtado berhasil menangkis pukulan Mandor Bacan. Mandor Bacan semakin kesal. Ia menyerang Murtado dengan jurus silatnya. Serangan Mandor Bacan dapat dihindari oleh Murtado. Sebaliknya, beberapa pukulan Murtado berhasil mengenai tubuh Mandor Bacan. Mandor Bacan jatuh sempoyong. Ia kemudian kabur meninggalkan Murtado. Mandor Bacan mengadukan kejadian itu kepada Bek Lihun. Bek Lihun marah dan mendatangkan tukang pukul dari Tanjung Priok. Mereka dibayar untuk membalaskan kekesalan Mandor Bacan terhadap Murtado. Pada malam harinya ketiga tukang pukul itu menghadang dan mnyerang Murtado. Menghadapi tiga orang tersebut, Murtado lebih waspada. Satu per satu tukang pukul itu dapat dikalahkan Murtado. Akhirnya, ketiga orang itu lari menghilang di kegelapan. Malam itu Midah dan teman – temannya sedang bermain kasidah. Mendengar saura kasidah, Murtado dating menghampiri. Murtado langsung ikut bergabung. Suasana menjadi semakin menggembirakan. Midah melantunkan beberapa syair lagu. Teman – teman yang lain juga ikut bernyanyi. Bek Lihun yang merasa kesal kemudian memfitnah Murtado dan memanggil polisi. Ketika sedang asyik bermain kasidah, Murtado ditangkap polisi. Murtado dituduh melakukan pembunuhan. Serentak teman – temannya membela Murtado. Mereka mengatakan bahwa hal itu hanyalah fitnah. Karena tidak ada bukti yang kuat, Murtado tidak jadi ditangkap. Kekesalan Bek Lihun dan Mandor Bacan semakin menjadi – jadi. Pada suatu malam, Mandor Bacan berusaha menculik Midah. Namun, Midah menyadarinya dan berteriak. Teriakan itu didengar oleh Murtado yang sedang duduk bersama teman – temannya di dekat rumah Midah. Murtado segera menghampiri rumah Midah. Dengan kegesitannya, Murtado berhasil menangkap Mandor Bacan. Mandor Bacan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Akan tetapi ternyata Mandor Bacan’ tetap tidak kapok untuk membalas dendam kepada Murtado. Mandor Bacan dan Bek Lihun kemudian mendatangkan tiga pembunuh bayaran dari daerah Kebayoran Lama. Ketiga pembunuh bayaran itu bernama Boseh, Kepleng, dan Boneng. Mereka dibayar untuk membunuh Murtado. Malam itu Murtado sedang tidur di rumahnya. Ketiga pembunuh bayaran itu menyelinap masuk ke dalam rumah Murtado. Tetapi Murtado menyadari kedatangan tiga pembunuh bayaran itu. Ia mengatur siasat untuk mengalahkan musuhnya. Ia mematikan lampu sehingga ketiga pembunuh bayaran itu kebingungan untuk menyerang Murtado. Kebingungan itu membuat Kepleng salah mengarahkan goloknya. Ia
33
mengira bahwa orang yang berada di depannya adalah Murtado. Ternyata orang itu adalah Boseh. Dengan keahlian bela dirinya, Murtado dapat mengalahkan Kepleng dan Boneng. Bek Lihun semakin kewalahan menjaga keamanan di daerahnya. Ia khawatir tidak dapat mempertahankan kedudukannya sebagai Bek Kemayoran. Ia ingin memanfaatkan kehebatan Murtado. Bek Lihun meminta Murtado untuk membantu menjaga keamanan daerah Kemayoran. “Murtado, saya mohon kamu mau membantu saya menjaga keamanan kampung ini!” Akan tetapi Murtado menolak permintaan Bek Lihun, “Maaf, Bek Lihun! Saya bukan orang sepertimu yang bekerja sebagai pengkhianat rakyat! Kalau toh saya mengamankan kampung ini, itu saya lakukan demi ketentraman masyarakat!” Mendengar kata – kata Murtado itu Bek Lihun merasa malu. Ia segera berpamitan pulang. Sejak saat itu Bek Lihun menghormati Murtado. Ketika itu, daerah Kemayoran sedang terancam oleh kelakuan segerombol perampok yang dipimpin oleh Warsa. Selain merampok, mereka juga tidak segan untuk membunuh rakyat. Murtado terpanggil untuk menghentikan kekejaman Warsa dan gerombolannya. Ditemani Saomin dan Sarpin, Murtado pun pergi mencari Warsa. Murtado dan kawan – kawannya akhirnya berhasil menemukan Warsa dan gerombolannya di daerah Karawang. Perkelahian seru pun terjadi. Kekuatan gerombolan Warsa dapat dikalahkan oleh Murtado, Saomin, dan Sarpin. Warsa dan gerombolannya kemudian diserahkan kepada polisi. Semenjak saat itu Murtado dijuluki Macan Kemayoran karena kehebatannya dalam bela diri Silat dan ia ditakuti oleh para penjahat (Tim Bina Karya Guru, 2008:65-70).
Gambar 4 : Buku PLBJ untuk Kelas 5 SD
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
34
B. Target
1. Target Market
Target market adalah bagian dari pasar yang tersedia yang memenuhi
syarat untuk dituju oleh sebuah perusahaan (Kotler, 2012). Dalam konsep
pemasaran, pasar merupakan sasaran utama yang dituju oleh perusahaan.
Target market dari visual novel adaptasi cerita rakyat Murtado Macan
Kemayoran ini dapat diklarifikasikan sebagai berikut :
a. Segmentasi Geografis
Wilayah yang dicakup meliputi wilayah Indonesia.
b. Segmentasi Demografis
1) Umur : Semua Umur
2) Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan
3) Status sosial : Semua Kalangan
c. Segmentasi Psikografis
Masyarakat yang ingin mengetahui kisah cerita rakyat Murtado
Macan Kemayoran dan memiliki komputer atau perangkat Android.
2. Target Audience
Target audience (konsumen sasaran) adalah individu atau kelompok
pembeli potensial dari produk sebuah perusahaan (Kotler, 2012). Target
audience adalah pasar sasaran atau biasa disebut juga khalayak umum yang
dibidik untuk menjadi konsumen. Khalayak target sendiri dapat dikelompokan
berdasarkan jenis kelamin, usia, minat khusus, atau kelas sosial. Adapun
sasaran yang menjadi target audience adalah :
35
a. Segmentasi Geografis
Seluruh wilayah di Indonesia
b. Segmentasi Demografis
1) Umur : Usia 15 tahun – 24 tahun
2) Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
3) Status Sosial : Semua Kalangan
c. Segmentasi Psikografis
1) Masyarakat yang ingin mengetahui kisah cerita rakyat Murtado
Macan Kemayoran.
2) Masyarakat yang memiliki komputer atau perangkat Android.
3) Masyarakat yang menggemari dan tertarik membaca sebuah cerita.
4) Masyarakat yang tertarik dengan game interaktif.
5) Masyarakat yang tertarik dengan sebuah inovasi kreatif, khusunya
dalam hal ini yaitu penggabungan antara sebuah bacaan/teks
dengan unsur gambar dan suara serta penggabungan antara nilai
budaya dengan teknologi.
6) Masyarakat yang peduli dengan kelestarian warisan budaya
Indonesia, khususnya budaya Betawi.
C. Komparasi
1. Chaos;Head
Chaos;Head merupakan visual novel yang berasal dari Jepang. Visual
novel ini bersetting di sebuah kota di Jepang, yaitu Shibuya pada tahun 2009.
36
Pemain atau pembaca akan berperan sebagai Takumi Nishijou, yaitu siswa
SMA sekolah Suimei yang secara tidak sengaja terlibat dalam kasus
pembunuhan berantai yang terjadi di kota Shibuya. Suatu hari, dalam suatu
chat room, Takumi menerima foto – foto pembunuhan kejam dari orang yang
tidak dikenal yang membuat dirinya sampai dicurigai polisi sebagai pelaku
pembunuhan. Akibatnya, Takumi mengalami cemas berlebihan, ketakutan,
sampai berhalusinasi. Dalam perjalanan cerita, ia bertemu dengan orang –
orang yang terlibat dengan kejadian pembunuhan, termasuk dengan gadis yang
suatu saat dia lihat melakukan salah satu pembunuhan berantai tersebut. Pada
akhirnya, cerita akan berfokus pada Takumi yang mencoba mengungkap
misteri dibalik pembunuhan tersebut serta delusi – delusi berlebihan yang
sering ia alami.
Gambar 5 : Screenshot Visual Novel Chaos;Head
37
Gambar 6 : Screenshot Visual Novel Chaos;Head
Gameplay dari Chaos;Head mirip seperti visual novel pada umumnya,
yaitu pemain hanya perlu membaca dan meng-klik gambar untuk mengikuti
jalan cerita. Hal yang unik dari visual novel Chaos;Head adalah sistem
interaksi dalam memilih jalan cerita. Kalau dalam visual novel kebanyakan
pemain akan disuguhkan beberapa aksi tindakan untuk dipilih, sedangkan
dalam Chaos;Head pilihan itu akan berupa “pemicu delusi” (delusional
trigger). Sistem ini menyediakan tiga pilihan yang berkaitan dengan kondisi
psikologis Takumi. Dua buah gambar siklus jantung akan muncul di layar.
Siklus jantung yang stabil dengan warna hijau akan muncul di sebelah kiri atas
layar dan siklus jantung yang tidak stabil berwarna merah akan muncul di
sebelah kanan atas layar. Pemain bisa memilih meng-klik salah satu gambar
siklus jantung, yaitu hijau atau merah, atau tetap melanjutkan cerita tanpa
38
memilih keduanya. Memilih salah satu gambar siklus jantung akan memicu
delusi yang dialami Takumi. Apabila memilih yang hijau maka akan
memunculkan delusi yang positif berupa kejadian menyenangkan, sedangkan
pilihan merah akan memunculkan delusi negatif berupa kejadian buruk dan
tindakan kekerasan dan setiap pilihan tersebut akan mempengaruhi jalannya
cerita.
Gambar 7 : Screenshot Visual Novel Chaos;Head
Visual novel Chaos;Head ini diproduksi oleh perusahaan game besar yang
telah berpengalaman. Game ini dibuat secara profesional dengan biaya yang
besar karena melibatkan banyak pihak yang mempunyai tugas berbeda – beda
seperti penulis skenario, desainer karakter, musik komposer, pemrograman,
sutradara hingga pengisi suara. Sebenarnya, game ini hanya menyediakan
bahasa Jepang saja karena memang ditargetkan untuk pasar di Jepang . Namun,
39
karena kepopulerannya akhirnya ada pihak ketiga yang tidak resmi yang
menerjemahkan visual novel ke dalam berbagai bahasa agar bisa dinikmati
orang banyak (fan-translated).
Berikut adalah data mengenai visual novel Chaos;Head :
a. Genre : Psychological thriller, science-fiction,
supernatural, roman
b. Perangkat yang didukung : PC (Windows), konsol ( Xbox 360, PSP,
Playstation 3, PS Vita), smartphone dan
tablet (iOS dan Android)
c. Tanggal rilis : 25 April 2008
d. Bahasa yang digunakan : Jepang (official), Inggris, Rusia, Cina (fan-
translated)
e. Developer : 5pb., Nitroplus, Red Flagship
f. Publisher : Nitroplus (Windows), 5pb. (Xbox 360,
PSP, PS3, PS Vita, iOS, Android)
2. Visual Novel Dating Sims – Masa SMA
Visual Novel Dating Sims – Masa SMA merupakan visual novel
independen yang dibuat secara perorangan oleh Rendy Rakean. Pada awalnya,
tujuan pembuatan visual novel ini adalah untuk kepentingan kuliah si pembuat.
Namun hingga saat ini, visual novel ini tetap dikembangkan dan dipublikasikan
secara online.
40
Gambar 8 : Screenshot Visual Novel Dating Sims – Masa SMA
Sesuai judulnya, visual novels ini merupakan jenis game simulasi kencan
(dating sims) dimana genre utamanya adalah roman atau percintaan. Dalam
game ini, pemain akan berperan sebagai tokoh laki – laki yang tujuannya
mendekati salah satu tokoh wanita yang tersedia. Hingga saat ini, game ini
telah dikembangkan hingga mempunyai tiga jalan cerita dalam satu game,
yaitu cerita musim pertama sampai musim ketiga yang ketiganya tidak
berkaitan satu sama lain. Pada cerita musim pertama, pemain akan berperan
sebagai murid SMA pindahan dari kota Cimahi. Disini pemain akan berperan
sebagai murid kelas 2 SMA yang tiba – tiba terkenal karena parasnya dan dapat
memilih 4 wanita yang dapat didekati. Pada musim kedua, pemain akan
berperan sebagai murid SMA dari Cimahi yang mengalami hilang ingatan
karena pernah terlibat kecelakaan sewaktu SMP. Dalam cerita ini, pemain
dapat memilih 4 wanita yang dapat didekati. Pada musim ketiga, pemain akan
41
berperan sebagai murid kelas 3 SMA yang mempunyai sifat dingin dan tidak
ramah kepada semua orang, termasuk wanita. Dalam jalan cerita ini, terdapat 8
tokoh wanita yang bisa dipilih untuk didekati.
Gambar 9 : Screenshot Visual Novel Dating Sims – Masa SMA
Visual novel ini hanya tersedia dalam bahasa Indonesia karena memang
targetnya untuk masyarakat Indonesia. Selain itu, setting cerita dalam visual
novel ini juga berlatar di Indonesia. Gameplay visual novel ini sama seperti
visual novel pada umumnya dengan ditambahkan beberapa fitur, yaitu dalam
permainan pemain tidak hanya disediakan pilihan aksi untuk menentukan jalan
cerita, namun juga ada sistem parameter status. Setiap harinya, pemain akan
disediakan pilihan aksi untuk menjalani waktu pagi, siang, dan sore hari. Aksi
yang disediakan bermacam – macam seperti sekolah, tidur, jalan – jalan,
belajar, dan lain – lain. Setiap aksi yang dipiih akan mempengaruhi status
42
karakter pemain yang terdiri dari seni, stamina, kecerdasan, dan keberuntungan
dan status ini tentunya akan berpengaruh terhadap jalannya cerita, yaitu dalam
usaha mendekati tokoh wanita. Selain itu, dalam game ini juga terdapat menu
karakter yang akan terbuka apabila pemain telah cukup dekat dengan masing –
masing karakter. Kemudian, juga terdapat menu diari yang dapat memutar
kembali kejadian – kejadian penting dalam permainan.
Gambar 10 : Screenshot Visual Novel Dating Sims – Masa SMA
Visual novel ini dapat diunduh dan dimainkan secara gratis yang
dipublikasikan melalui website pribadi, yaitu www.novelvisual.com dan juga
Google Play Store. Berikut adalah data lengkap mengenai Visual Novel Dating
Sims – Masa SMA :
a. Genre : Roman, drama, kehidupan sekolah
b. Perangkat yang didukung : PC (Windows, Linux, dan Mac OS X),
Smartphone dan tablet (Android)
43
c. Tahun Rilis : 2014
d. Developer dan publisher : RenSya Software (Randy Rakean)
e. Bahasa yang digunakan : Indonesia
D. Analisis SWOT
Dalam perancangan visual novel Murtado Macan Kemayoran ini,
ditemukan berbagai pandangan tentang kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) antara objek penelitian
dengan objek pembanding atau komparasi. Berdasarkan pengamatan yang telah
penulis lakukan, telah didapatkan data – data sebagai berikut :
SWOT
Buku PLBJ Kelas
5 SD
Chaos;Head
Visual Novel
Dating Sims – Masa SMA
Strength
(Kekuatan)
• Gaya cerita dan
ilustrasi
sederhana
sehingga dapat
mudah dicerna
oleh siapa saja
• Ilustrasi yang
menarik
• Adanya animasi
sederhana di
beberapa scene
yang membuat
cerita tidak
monoton
• Adanya pengisi
suara (voice
• Karakter yang
dimainkan
dapat diberi
nama sesuka
hati, sehingga
pemain merasa
lebih terlibat
kedalam
jalannya cerita
• Terdapat fitur
44
acting) yang
membuat cerita
lebih hidup
• Adanya fitur unik
delusional
trigger, yaitu
sebuah fitur
interaktif dimana
pemain dapat
memilih delusi
yang akan
dialami karakter
yang nantinya
akan
mempengaruhi
jalannya cerita
• Mendukung
banyak perangkat
status karakter
yang dapat
dinaikkan
sesuai
keinginan
pemain
• Dapat diunduh
dan dimainkan
secara gratis
45
Weakness
(Kelemahan)
• Berformat buku
dan berukuran
cukup besar
sehingga agak
sulit dibawa
• Terlalu banyak
teks dan sedikit
ilustrasi
sehingga
terkesan
monoton
• Segmentasi
sempit, yakni
hanya ditujukan
untuk kelas 5
Sekolah Dasar
• Versi resmi
hanya rilis di
Jepang dan hanya
tersedia bahasa
Jepang
• Ilustrasi
sederhana
• Penggunaan
gaya bahasa
yang tidak
konsisten
antara bahasa
baku dan tidak
baku
• Desain user
interface
kurang
menarik
46
Opportunity
(Kesempatan)
• Merupakan
bagian dari
kurikulum
pembelajaran,
jadi setiap siswa
wajib
mempelajarinya
• Menjadi sarana
alternatif bagi
penikmat novel
yang ingin bisa
berinteraksi
dengan cerita
• Menjadi sarana
alternatif bagi
penikmat novel
yang jenuh
dengan format
buku yang hanya
berisi teks saja
• Menjadi
sarana
alternatif bagi
penikmat
novel yang
ingin bisa
berinteraksi
dengan cerita
• Menjadi
sarana
alternatif bagi
penikmat
novel yang
jenuh dengan
format buku
yang hanya
berisi teks saja
• Visual novel
yang berasal
dan berlatar di
Indonesia
masih jarang
47
Tabel 1 : Analisis SWOT
Threat
(Ancaman)
• Kalah bersaing
dengan media
lain seperti buku
cerita rakyat dan
game karena
format buku
pelajaran yang
dianggap
membosankan
• Minat dan
apresiasi
masyarakat
terhadap visual
novel masih
kurang karena
masih kalah
populer
dibandingkan
game jenis lain
• Minat dan
apresiasi
masyarakat
terhadap visual
novel masih
kurang karena
masih kalah
populer
dibandingkan
game jenis lain
• Minat dan
apresiasi
masyarakat
terhadap visual
novel lokal
masih kurang
karena masih
kalah kualitas
dibandingkan
visual novel
luar negeri.