1 program studi teknologi industri pertanian ftip unpad,...
TRANSCRIPT
1 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
2 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
PEDOMAN AKADEMIK 2017/2018
Visi | Misi | Tujuan | Capaian Pembelajaran | Penyelenggaraan | Sanksi akademik | Sarana
Prasarana | Riset dan PPM
3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Kata Pengantar
Segala puji kita panjatkan kepada Allah yang Maha Esa atas segala berkah dan kebaikannya
sehingga buku Pedoman Pengelolaan Pendidikan Program Studi Teknologi Industri Pertanian
(Prodi TIN) Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran ini dapat
disusun.
Pedoman Pengelolaan Pendidikan ini merupakan suatu panduan dalam proses belajar mengajar
Prodi TIN agar tercapai luaran yang diharapkan dan profil lulusan yang dihasilkan. Pedoman ini
berisi hal yang memuat informasi mengenai Prodi TIN Unpad diantaran, visi misi dan tujuan,
profil lulusan, capaian pembelajaran, kurikulum, sarana dan prasarana, ketentuan dan aturan yang
berlaku, serta gambaran sumberdaya manusia yang tersedia.
Semoga pedoman ini bermanfaat bagi sivitas akademika Prodi TIN secara khususn dan FTIP
Unpad secara umumnya sehingga lulusan Prodi TIN dapat berkontribusi positif dalam
pembangunan dan pengembangan industri pertanian sehingga meningkatkan nilai tambah dan
daya saing Bangsa Indonsia.
Pedoman ini tersusun atas kerjasama semua dosen dan tendik Prodi TIN sehingga dalam
kesempatan ini pimpinan Prodi mengucapkan terima kasih kepada semua tim penyusun. Adapun
kekurangan dan ketidaksempurnaan kami meminta maaf kepada para pembaca semuanya.
Bandung, Juli 2017
Kaprodi TIN,
Dr. Efri Mardawati, STP., MT.
NIP : 197803122006042001
4 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI
Guru Besar : Prof. Dr. Roni Kastaman
Dekan FTIP : Dr. Ir. Edy Suryadi, MT.
Kepala Departemen Teknologi Industri Pertanian : Dr. Tensiska, MS
Ketua Program Studi Teknologi Industri Pertanian : Dr. Efri Mardawati, STP., MT
Kepala Laboratorium Sistem dan Manajemen Agroindustri : Ir. Totok Pujianto, MT
Kepala Laboratorium Teknologi Agroindustri : Anas Bunyamin, STP., MSi
5 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
BAB I
SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN FAKULTAS DAN
PROGRAM STUDI
A. Sejarah Fakultas
Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) diresmikan pada tanggal 13 September 2005
dengan Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 1520/J06/Kep/Kp/2005. FTIP lahir dari
adanya peningkatan Jurusan Teknologi Pertanian (TEKNOTAN) Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran. Awalnya Jurusan TEKNOTAN merupakan salah satu jurusan dari enam jurusan yang
ada di Fakultas Pertanian Unversitas Padjadjaran; didirikan tahun 1983 melalui Surat Keputusan
(SK) Direktur Jendral Pendidikan Tinggi nomor 134/Dikti/Kep/1984 dan mempunyai tiga
Program Studi yaitu: (i) Program Studi Teknologi Hasil Pertanian; (ii) Program Studi Alat dan
Mesin Pertanian serta (iii) Program Studi Teknik Tanah dan Air. Pada tanggal 11 Juli 1996
melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ketiga program studi ini dilebur
menjadi dua yaitu Program Studi Teknologi Pangan dan Teknik Pertanian.
Menimbang dan menyimak berbagai alasan maka Jurusan Teknologi Pertanian mengembangkan
diri menjadi Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
Pada saat fakultas berdiri, Dekanat menempati Gedung PEDCA dan sejak awal Januari 2009
menempati gedung baru di kawasan kampus yang diperuntukkan bagi FTIP.
Pada tanggal 1 Agustus 2009 FTIP memperoleh ISO 9001:2008 dengan nomor sertifikat
ID09/1367 dalam “Education Services including Design curriculum & Lecture material, Teaching
and Learning”, dan merupakan fakultas yang pertama di Universitas Padjadjaran.
Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No 19/D/O/2011, Fakultas Teknologi Industri Pertanian mendapatkan izin
penyelenggaraan program studi magister Teknologi Agroindustri.
Pada tanggal 28 Mei 2013, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No 217/E/O/2013, Fakultas Teknologi Industri Pertanian mendapatkan izin
penyelenggaraan program studi sarjana Teknologi Industri Pertanian.
6 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Pada tanggal 12 Agustus 2014, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No 309/E/O/2014, Fakultas Teknologi Industri Pertanian mendapatkan izin
penyelenggaraan program studi magister Teknologi Industri Pertanian.
B. Visi dan Misi Fakultas Teknologi Industri Pertanian
B.1. Visi Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Visi fakultas adalah : Menjadi lembaga pengelola pendidikan tinggi yang memiliki komitmen
terhadap keunggulan bidang teknologi industri pertanian baik ilmu maupun terapan yang mampu
bersaing di tingkat nasional, regional serta internasional pada tahun 2026.
B.2. Misi Fakultas Teknologi Industri Pertanian
FTIP akan menjalankan misi dalam konteks pengembangan teknologi pertanian berorientasi pada
industri ramah lingkungan, dalam wujud :
1. Melaksanakan pendidikan bidang teknologi industri pertaniandan informasi (ilmu maupun
terapan) yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya saing secara
moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang
pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi komunitas akademik,
pemerintah, industri dan masyarakat pada umumnya.
3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu
(quality assurance). Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan
akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan yang efektif dan efisien.
4. Menjalin hubungan kerja sama dalam negeri maupun luar negeri secara berkesinambungan
dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan dan saling percaya.
5. Mengembangkan program studi baru di bidang teknologi industri pertanian maupun ilmu
terapan lainnya.
7 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
B.3. Tujuan Pendidikan Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Tujuan FTIP Universitas Padjadjaran adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam pengembangan teknologi pertanian yang
berorientasi pada pengembangan industri yang ramah lingkungan.
2. Menghasilkan teknologi yang dapat memberikan nilai tambah dan dapat diterapkan pada
masyarakat.
C. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Teknologi Industri Pertanian
C.1. Visi Program Studi Teknologi Industri Pertanian
Pendirian Fakultas Teknologi Industri Pertanian didasarkan kebutuhan akan kontribusi pada
upaya pengembangan industri pertanian di Jawa Barat, khususnya yang dituangkan dalam
common goals Jawa Barat serta respon terhadap kebutuhan di masa depan.
Terbentuknya program studi (prodi) Teknologi Industri Pertanian sangat terkait dengan alasan
berdirinya Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran (Unpad).
Fakultas ini ketika berdiri pada tahun 2005 pada awalnya hanya memiliki 2 prodi yaitu prodi
Teknik Pertanian (TEP) dan Teknologi Pangan (TPN). Adanya sematan industri didalam nama
Fakultas Teknologi Industri Pertanian berdampak pada ciri khas keindustrian yang kental di dalam
kurikulum pada kedua prodi.
Selaras dengan semangat tersebut pada tahun 2013 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
menyampaikan surat Nomor : 217/E/O/2013 tertanggal 28 Mei 2013 yang isinya memberikan
mandat kepada Universitas Padjadjaran untuk menyelenggarakan pendidikan jenjang sarjana prodi
Teknologi Industri Pertanian. Selanjutnya mandat tersebut diserahkan oleh Universitas kepada
FTIP untuk menyelenggarakan pendidikan jenjang sarjana (S1) prodi Teknologi Industri
Pertanian.
Visi prodi adalah menjadikan adalah menjadikan “Program Studi Teknologi Industri Pertanian
sebagai Centre of Excellence (CoE) pada bidang Technopreneurship dan Usaha Kecil
Menengah pada tahun 2020”.
8 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Hal ini -dilatarbelakangi oleh kondisi saat ini dimana sebagian besar Perguruan Tinggi membekali
mahasiswa untuk mampu kerja pada jenis–jenis pekerjaan tertentu yang ternyata bersifat dinamis.
Tuntutan kemampuan bekerja perlahan akan berkurang dan tergantikan oleh kemampuan
menciptakan dan mengelola lapangan pekerjaan, karena permintaan dunia di masa mendatang
akan terus berubah. Jika perguruan tinggi terlambat mengatasi perubahan tersebut maka lulusan
yang dihasilkan akan kesulitan menghadapi perubahan dunia di masa mendatang. Program Studi
Teknologi Industri Pertanian FTIP Unpad mengambil peran strategis sebagai respon terhadap
tantangan perubahan di masa mendatang melalui visi ini.
Gambar 1. Sosialisasi Prodi TIN dan Diskusi Dengan Orang Tua Mahasiswa
Gambar 2. Sosialisasi Prodi TIN dan Diskusi Dengan Dosen Prodi TIN FTP UB
9 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Gambar 3. Sosialisasi Prodi TIN dan Diskusi Dengan Dosen Prodi TIN FTP UB
C.2. Misi Program Studi Teknologi Industri Pertanian
Misi yang ditetapkan untuk mencapai visi program studi adalah menjadi Prodi yang:
1. Unggul dalam pembelajaran yang inovatif(Learning improvement & Integrated CoE based on
information technology)
2. Memiliki kapasitas kegiatan penelitian berkualitas (Research application improvement &
Research commercialization)
3. Memiliki jejaring kerja antar stakeholder yang kuat (Strenghteningacademic-industrial
collaboration center -teaching industries)
4. Unggul dalam memberdayakan wirausahawan, IKM dan UKM (Community development &
competence and value creation)
C.3. Tujuan Program Studi Teknologi Industri Pertanian
Terkait visi dan misi program studi TIN, maka tujuan (dan fokus) yang akan dicapai adalah :
1. Menghasilkan sarjana Teknologi Industri Pertanian yang memiliki kemampuan Design
Thinker, Creative Leader, Local Enabler, dan Technopreuneur, berbasis pada Agro-
industrial Technology
2. Menghasilkan karya penelitian ilmiah yang aplikatif dan terhilirisasi
3. Mendukung pengembangan agroindustri yang menghasilkan produk berkualitas
4. Memfasilitasi pengembangan IKM dan UKM serta menciptakan wirausahawan
10 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Penjelasan keterkaitan antara visi, misi, dan tujuan dijelaskan dalam Gambar 1. berikut :
Gambar 1. Keterkaitan antara Visi, Misi dan Tujuan
Memiliki kapasitas kegiatan penelitian berkualitas (Research application
improvement & Research commercialization)
Memiliki jejaring kerja antar stakeholder yang kuat
(Strenghteningacademic-industrial collaboration
center -teaching industries)
Unggul dalam pembelajaran yang inovatif (Learning improvement & Integrated CoE based on information technology)
Pada tahun 2020
menjadi : Centre of
Excellence pada bidang
Technopreneurship dan IKM
VISI MISI TUJUAN
Unggul dalam memberdayakan
wirausahawan, IKM dan UKM (Community
development & competence and value creation)
Menghasilkan sarjana Teknologi Industri
Pertanian yang memiliki karakter Design Thinker, Creative Leader, Local
Enabler, dan Technopreuneur
Menghasilkan karya penelitian ilmiah yang
aplikatif dan terhilirisasi
Mendukung pengembangan
agroindustri yang menghasilkan produk
berkualitas
Memfasilitasi pengembangan IKM dan UKM serta menciptakan
wirausahawan
11 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
BAB II
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
2.1. Profil Lulusan
Secara umum, profil lulusan yang diharapkan dari proses yang ditempuh melalui
Kurikulum ini adalah sbb:
1. Pelaku usaha agroindustri
2. Akademisi dan peneliti
3. Penggerak masyarakat bidang agroindustri
4. Tenaga professional, rekayasawan dan analis pada industri pertanian
5. Aparatur sipil negara dan pengambil kebijakan industri pertanian di pemerintahan baik
daerah maupun pusat
2.2. Capaian Pembelajaran
1. SIKAP:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
12 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri; dan
j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
k. Mengkolaborasikan semangat multidisiplin dalam mengenali dan berinteraksi dengan
masyarakat.
2. PENGUASAAN PENGETAHUAN
Penguasaan pengetahuan sangat terkait dengan agroindustri yang merupakan bagian dari sektor
manufaktur dimana didefinisikan sebagai suatu rangkaian aktivitas transformasi bahan baku
pertanian dalam arti luas dan produk antara melibatkan banyak komponen mulai dari aspek
pemasokan sampai aspek pemenuhan konsumen yang dikelola secara terpadu mulai dari hulu
sampai hilir dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk secara keseluruhan. Agroindustri
memiliki ciri utama : (1) Sifat bahan baku yang mudah rusak; (2) Pasokan dan atau kualitas
bervariasi dari waktu ke waktu; (3) Perencanaan proses produksi/transformasi dan skala ekonomi
membutuhkan usaha (effort) yang lebih terutama apabila ada parameter proses yang spesifik.
Maka luaran yang diharapkan dari lulusan Prodi TIN pada penguasaan pengetahuan adalah
sebagai berikut :
a. Mampu menjadi local enabler bagi small industry untuk meningkatkan keberdayaan di
era ekonomi pengetahuan yang ditandai dengan intensitas kompetisi usaha yang semakin
dinamis, cepat berubah dan globalized.
b. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, teknik, teknologi, dan
manajemen dalam bidang agroindustri
c. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan agroindustri
d. Mampu merancang, mengevaluasi, dan mengembangkan sistem agroindustri berorientasi
pada kualitas dan perbaikan berkesinambungan
e. Memiliki kemampuan presentasi, komunikasi, lobbying dalam memaparkan ide-ide bisnis
yang ditunjang dengan kepemilikan jiwa entrepreuneur yang kokoh
13 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
3. KETERAMPILAN KHUSUS
Keterampilan khusus lulusan prodi TIN, diuraikan sebagai berikut :
a. Memahami ruang lingkup, perkembangan, isu strategis dan konsep dasar dari
manajemen agroindustri, manajemen teknologi, manajemen SDM, manajemen kualitas
dan manajemen pembiayaan dalam penerapan planning, organizing, directing dan
controlling.
b. Memahami karakteristik material (raw, auxillaries, packaging) dan bagaimana
evaluasinya,memiliki pengetahuan tentang kimia bahan hasil pertanian dan pengetahuan
bahan non-pangan serta bahan-bahan tambahan.
c. Memahami karakteristik dan tantangan dalam pengembangan produk agroindustri dana
memiliki kemampuan untuk menerapkan manajemen pengembangan produk khususnya
untuk mencapai inovasi yang diinginkan mulai dari proses design sampai dengan
proyeksi finansialnya
d. Memiliki pemahaman dan kemampuan dalam rekayasa dan optimasi proses pada
agroindustri dengan berbagai metode
e. Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis dalam lingkup satuan proses dan
operasi, khususnya operasi dalam proses rekayasa produk-produk agroindustri
f. Memiliki pemahaman dalam manajemen operasi dan manajemen proyek, manajemen
logistik serta manajemen pengendalian kualitas.
g. Memiliki pengetahuan tentang manajemen SDM dan Organisasi untuk memahami
perkembangan SDM di tingkat global, Human Resource Planning, Penilaian Kinerja,
Dinamika Kelompok Integrasi SDM (kepuasan & stres kerja) dan sistem informasi
manajemen SDM.
h. Memiliki pemahaman tentang manajemen pemasaran yang meliputi analisis
peluang,marketing research, perencanaan strategik (STP), analisis perilaku konsumen,
marketing mix, digital marketingdan marketing intelligence
i. Memiliki pemahaman tentang manajemen lingkungan dan limbah industri, terkait
dengan teknologi pengelolaan dan analisis dampak lingkungan serta analisis ekonomi
lngkungan.
j. Memahami pengetahuan merancang suatu sistem mulai dari ruang lingkup sampai
14 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
dengan pengembangannya serta mampu merancang konsep model dan permodelan dari
sistem tersebut, khususnya dikaitkan dengan aspekaspek dalam pengembangan
agroindustri.
k. Memahami dan memiliki kemampuan dasar pemrograman komputer dan sistem
komputer untuk mendukung teknik keilmuan dasar dan aplikasi dari teknik industri
khususnya agroindustri
l. Memahami tentang teknis penyusunan rencana bisnis terkait dengan proyek agroindustri
(mulai dari perancangan produk hingga aspek pasar dan pemasarannya) dan juga
pemahaman tentang pertimbangan teknis dan ekonomis dari suatu perancangan pabrik
m. Memahami dan memiliki kemampuan mensintesis permasalahan Industri Kecil
Menengah (IKM) secara sistematik dan melakukan preskripsi terhadap permasalahan
4. KETERAMPILAN UMUM
a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
d. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
15 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
g. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan kelompok hasil kerja sama dan kolaborasi
dengan sesama mahasiswa berbagai disiplin ilmu yang melibatkan warga masyarakat
desa
k. Mampu mengkoordinasikan beragam kegiatan di masyarakat desa melalui olah raga,
kesenian dan kreativitas
Capaian pembelajaran Prodi TIN FTIP Unpad dibuat berdasarkan market signal dari lulusan serta
fenomena eksternal yang berkembang terkait industri pertanian dengan cara mengundang untuk
memberikan masukan-masukan tentang tuntunan dan kebutuhan eksternal seperti dunia kerja.
Melalui proses tersebut telah dihasilkan kurikulum Prodi TIN FTIP Unpad yang memiliki
relevansi yang tinggi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders khususnya stakeholders
nasional.
Keseluruhan kompetensi baik mulai dari sikap, pengetahuan, keterampilan khusus, dan
keterampilan umum dirangkum menjadi karakteristik spesifik lulusan S1 prodi TIN. Sehingga
lulusan memiliki KARAKTER sebagai Design Thinker, Local Enabler, Creative Leader,
dan Technopreneur.
2.3. Bidang Kajian
1. Sistem Agroindustri
Bidang sistem agroindustri melakukan kajian agro-industri dari sudut pandang sistem. Segala
aktivitas agro-industri dan yang terkait dengannya dapat dipandang sebagai suatu sistem.
Sistem agroindustri adalah keterpaduan (integral) sejumlah komponen yang memiliki fungsi
dan terkait dengan komponen lainnya untuk tercapainya tujuan sistem. Ruang lingkup kajian
16 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
sistem agroindustri meliputi: sistem produksi/Manufaktur, sistem transportasi, sistem
optimasi, sistem informasi, tata cara kerja, sistem kendali mutu dan produk agroindustri
2. Manajemen Agroindustri
Manajemen agroindustry melakukan kajian bagaimana merencanakan, mengorganisasiskan
sumberdaya, mengolah sumberdaya dan mengendalikan proses dari mulai bahan baku yang
bersumber dari hasil pertanian hingga dihasilkan barang setengah jadi atau barang jadi.
Hubungan timbal balik antara manusia (produsen – konsumen) dengan alam sekitarnya
3. Teknologi Proses Agroindustri
Ruang lingkup kajian teknologi agroindustri meliputi menciptakan teknologi baru,
Memperbaiki teknologi yang ada, New natural material, Ekstrak bioaktif dan By product
utility. Bidang kajian ini mengembangkan teknologi untuk peningkatan nilai tambah,
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
4. Teknologi Bioproses Agroindustri
Bidang kajian ini mengembangkan teknologi bioproses untuk meningkatkan nilai tambah
hasil pertanian menjadi produk yangdibutuhkan oleh masyarakat. Bidang kajian ini akan
mempelajari mata kuliah diantaranya rekayasa bioproses, biomasa dan bienergi, biorefinery,
bioindustri, mikrobiologi industri, bioteknologi lingkungan dan mata kuliah terkait lainnya.
2.4. Struktur Mata Kuliah
a. Jumlah sks Prodi (minimum untuk kelulusan) : 144 sks yang tersusun sebagai berikut:
Semester Ke Jumlah SKS SKS Wajib SKS Pilihan
1 23 23 -
2 21 21 -
3 21 21 -
4 21 12 9
5 21 15 6
17 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
6 22 10 12
7 15 15
8 0 0 0
Jumlah 144 117 27
Daftar Mata Kuliah PS TIN
Mata kuliah yang ditawarkan oleh Program Studi Teknologi Industri Pertanian mengacu pada
kurikulum yang berlaku saat ini. Daftar mata kuliah tersebut disajikan di bawah ini:
Daftar Mata Kuliah Wajib
Semester Mata Kuliah Bobot SKS Bobot SKS
1 Mata Kuliah TPB (Pancasila dan kewargaraan, Bahasa Ingris, Bahasa Indonesia dan Agama) 8 (8-0)
1 Pengantar Agroindustri 3 (3-0)
1 Prinsip Sistem dan Manajemen 3 (3-0)
1 Olah raga, kesenian, dan kreativitas 3 (2-1)
1 Kalkulus 3 (3-0)
1 Fisika Dasar 3 (3-0)
23
2 Kimia Dasar 3 (2-1)
2 Perhitungan Dasar Rekayasa Proses 3 (3-0)
2 Mikrobiologi Industri 3 (2-1)
2 Gambar Teknik, Skema dan Model 3 (2-1)
2 Sistem Informasi Berbasis Komputer 3 (2-1)
2 Matematika Industri 3 (3-0)
2 Ekonomi Teknik dan Manajemen Finansial 3 (3-0)
21
3 Statistika Industri 3 (2-1)
3 Sistem Kendali dan Instrumentasi 3 (2-1)
3 Riset Operasional 3 (3-0)
3 Pengetahuan dan Analisis Bahan Alami 3 (2-1)
3 Satuan Operasi Industri 3 (3-0)
3 Dasar Rekayasa Proses dan Bioproses 3 (3-0)
3 Peralatan Agroindustri dan Penanganan Bahan 3 (2-1)
18 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
21
4 Teknologi Minyak, emulsi, dan oleokimia 3 (2-1)
4 Teknologi Serat, Karet dan Resin 3 (2-1)
4 Pengembangan Industri Kecil Menengah 3 (3-0)
4 Ergonomi dan Tata Letak Pabrik 3 (2-1)
4 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Proses 3 (2-1)
4 Mata Kuliah Pilihan Sistem 3 (3-0)
4 Mata Kuliah Pilihan Program Studi Lain 3
21
5 Penanganan Limbah dan Lingkungan Agroindustri 3 (2-1)
5 Manajemen Operasi Agroindustri 3 (3-0)
5 Teknologi Bahan Penyegar 3 (2-1)
5 Teknik dan Manajemen Mutu 3 (2-1)
5 Wirausaha Berbasis Socio-Teknologi (Techopreneurship) 3 (3-0)
5 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Bioproses 3 (2-1)
5 Mata Kuliah Pilihan Manajemen 3 (3-0)
21
6 Metode Ilmiah dan Usulan Tugas Akhir (Penelitian) 4 (2-2)
6 Pengemasan dan Penyimpanan dalam Agroindustri 3 (2-1)
6 Teknologi Pati dan Gula 3 (2-1)
6 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Proses 3 (2-1)
6 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Bioproses 3 (2-1)
6 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Sistem 3 (3-0)
6 Mata Kuliah Pilihan Teknologi Manajemen 3 (3-0)
22
7 Perancangan Agroindustri 3 (2-1)
7 Skripsi dan Publikasi Ilmiah 6 (0-6)
7 Praktek Kerja Lapangan* 3 (0-3)
7 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)* 3 (0-3)
15
144
*Dapat diambil semester sebelumnya
Daftar Mata Kuliah Pilihan
Kajian Nama Mata Kuliah Bobot sks
S Analisis dan Rekayasa Sistem 3
19 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
S Pemodelan dan Simulasi Agroindustri 3
S Sistem Pendukung Keputusan 3
S Sistem Inovasi 3
S Sistem Pakar dan Kecerdasan Buatan 3
S Sistem Dinamik 3
M Ekonomi Manajerial 3
M Teknik Peramalan dan Analisis Prospek 3
M Manajemen Pemasaran 3
M E-commerce 3
M Manajemen rantai pasok dan transportasi 3
M Manajemen Sumber Daya Manusia 3
P Teknologi Minyak Atsiri 3
P Industri Hasil Hutan 3
P Industri Parfum dan Kosmetik 3
P Teknologi Membran 3
P Teknologi Industri Halal 3
B Teknologi Bioindustri 3
B Bioteknologi Lingkungan 3
B Teknologi Hilir Produk Bioproses 3
B Teknologi Biomass dan Bioenergi 3
2.5. Metode Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang kreatif, mendorong
mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan
aneka sumber.Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan
memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan
materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.Proses pembelajaran sebagian besar sudah
menggunakan sistem dua arah di mana mahasiswa dituntut untuk aktif selama jam belajar. Setiap
20 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
mahasiswa dianjurkan untuk membawa laptop sebagai sarana belajar untuk memudahkan mencari
sumber dan bahan diskusi yang terkait mata kuliah.
2.6. Bentuk Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran pada Program Studi TIN:
a) Perkuliahan tatap muka
b) Perkuliahan on line
c) Kuliah umum
d) Tugas dan presentasi makalah individu dan kelompok
e) Praktikum di Laboratorium
f) Praktikum melalui observasi di UKM dan industry
g) Proyek Individual dan Kelompok
h) Kuliah Lapangan dan penelitian mandiri
2.7. Program Pembelajaran
Materi bahasan dan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian
dari mata kuliah tertentu seperti Tabel di bawah ini :
No
.
Nama
Praktikum/P
raktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas
i Praktikum
/Praktek Judul/Modul
Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pemrograman
Komputer
1. Pengenalan Komputer
2. Pengenalan Pascal
3. Kondisi IF
4. Perulangan For
5. Perulangan While
6. Perulangan Repeat
7. HTML
8. CSS
9. PHP +
10. MySQL
2.5
jam/pertemuan
Laboratorium
Komputer
2 Mikrobiologi
Industri
1. Pengenalan Alat dan Teknik
Praktikum
2. Pembuatan Medium dan
Sterilisasi
3. Pengamatan Bentuk Bakteri
2.5
jam/pertemuan
Lab.
Mikrobiologi
21 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Nama
Praktikum/P
raktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas
i Praktikum
/Praktek Judul/Modul
Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
4. Pengamatan Bentuk Kapang dan
khamir
5. Pemeliharaan Kultur
Mikroorganisme
6. Analisis Kuantitatif
Mikroorganisme
7. Isolasi Bakteri
8. Isolasi Kapang
3 Kimia Dasar 1. Pengenalan Alat dan Budaya K3
2. Reaksi Kimia
3. Stoikiometri
4. Ikatan Kimia dan Kepolaran
5. Kesetimbangan Kimia
6. Acidi Alkalimetri
7. Reaksi Reduksi Oksidasi
8. Kinetika Kimia
2.5
jam/pertemuan
Lab. MIPA
4 Gambar
Teknik Skema
dan Model
1. Pengenalan Konsep Menggambar
Teknik dan 3D menggunakan
Autocad 2013
2. Pengenalan Perintah
Menggambar Titik, Garis dan
Objek 2D
3. Menggambar Objek 2D dan
Editing Gambar 2D Tahap Lanjut
4. Pengenalan Perintah
Menggambar Objek 3D
5. Pengenalan Perintah
Menggambar Objek 3D Tahap
Lanjut
6. Menggambar Komponen Mesin
7. Rending
8. Penunjukkan dan Pencetakan
Gambar
2.5
jam/pertemuan
Lab. Alat dan
Mesin
5 Satuan
Operasi
Industri
1. Pengenalan Alat dan
Instrumentasi
2. Ekstraksi
3. Evaporasi dan Destilasi
4. Filtrasi
5. Sentrifugasi
6. Fermentasi
7. Drying and Cooling
8. Pengecilan ukuran dan Milling
2.5
jam/pertemuan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
Lab.
Keteknikan
pengolahan
pangan
22 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Nama
Praktikum/P
raktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas
i Praktikum
/Praktek Judul/Modul
Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
6 Sistem
Kendali dan
Instrumentasi
1. Dasar Rancangan I
2. Dasar rancangan II
3. Penggunaan Sensor I
4. Penggunaan Sensor II
5. Penggunaan Dinamo dan Servo I
6. Penggunaan Dinamo dan Servo II
7. Otomasi I
8. Otomasi II
9. Kendali Berbasis Web I
10. Kendali Berbasis Web II
2.5
jam/pertemuan
Lab. Komputer
7 Pengetahuan
Bahan
Agroindustri
1. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Karbohidrat
2. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Minyak dan Lemak
3. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Protein
4. Identifikasi Sumber dan Potensi
Hasil Perairan
5. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Holtikultura
6. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Herbal dan Farmasitikal
7. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Identifikasi Sumber dan
Potensi Atsiri dan rempah
8. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Penyegar
9. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Polimer Alami
10. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Serat
11. Identifikasi Sumber dan Potensi
Bahan Kulit dan Hewan
2.5
jam/pertemuan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
8 Teknologi
Minyak,
Emulsi dan
Oleokimia
1. Pengantar Praktikum
2. Ekstraksi Minyak dari Kelapa
3. Ekstraksi Minyak dari Kelapa
Sawit
4. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia
Minyak Kelapa I (Bilangan
Asam)
5. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia
Minyak Kelapa II (Bilangan
2.5
jam/pertemuan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
Lab. Teknologi
pengolahan
pangan
23 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Nama
Praktikum/P
raktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas
i Praktikum
/Praktek Judul/Modul
Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
Penyabunan)
6. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia
Minyak Kelapa III (Bilangan Iod)
7. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia
Minyak Sawit I (Bilangan Asam)
8. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia
Minyak Sawit II (Bilangan
Penyabunan)
9. Pengujian Sifat Fisiko-Kimia
Minyak Sawit III (Bilangan Iod)
10. Pembuatan Sistem Emulsi
11. Pengujian Stabilitas Emulsi
9 Teknik
Kendali Mutu
1. Pengantar Praktikum
2. pengenalan GLP
3. analisa kandungan protein bahan
4. analisa kandungan vitamin C
5. uji organoleptik I (Uji Segitiga
dan Uji Duo Trio
6. uji organoleptik II (Uji Hedonik)
2.5
jam/pertemuan
Lab. Kimia
Pangan
10 Teknologi
Limbah,
Sanitasi dan
Pengendalian
Pencemaran
Industri
1. Pengenalan Alat Instrumentasi
2. Pengukuran COD, BOD dan DO
3. Pembuatan Kompos
4. Praktikum Lapangan
5. Minimalisasi Limbah
2.5
jam/pertemuan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
11 Teknologi
Pengemasan
1. Pengantar praktikum Pengemasan
2. Pengujian Sifat Fisik Kemasan
Kertas
3. Pengujian Sifat Kimia Kemasan
Kertas
4. Pembuatan Kemasan Kaleng
Double Seamer
5. Pengujian Kemasan Kaleng
6. Pengujian Sifat Fisik Kemasan
Plastik
7. Pengujian Sifat Kimia Kemasan
Plastik
8. Membuat Produk Kemasan
Kertas
9. Membuat Produk Kemasan
Plastik
10. Evaluasi
2.5
jam/pertemuan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
Lab.
Keteknikan
pengolahan
pangan
24 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Nama
Praktikum/P
raktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas
i Praktikum
/Praktek Judul/Modul
Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
13 Teknologi
Serat, Karet
dan Resin
Serat
1. Identifikasi serat alami dan buatan
2. Uji Sifat Kimia dengan Metode
Pelarutan
3. Uji Sifat Fisik dengan Metode
Pembakaran
Karet
4. Uji Kuat Tarik Produk Karet
(Tensil Strength)
5. Pengukuran Batas Luluh Produk
Karet
6. Modulus Elastisitas Produk Karet
2.5
jam/pertemuan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
14 Teknik Tata
Cara Kerja
1. Pengukuran beban kerja 1 (Fisik)
2. Pengukuran Beban Kerja 2
(Mental)
3. Pengukuran Waktu Kerja 1
(waktu siklus-waktu normal)
4. Pengukuran waktu kerja 2 (waktu
baku-waktu standar)
5. Peta-peta kerja 1 (peta aliran
proses, diagram alir produksi, peta
manusia mesin)
6. Peta-peta kerja 2 (assembling
chart, multiple process product
chart)
7. Manual Material Handling
(RULA)
8. Manual Material Handling
(REBA)
2.5
jam/pertemuan
Lab. Sistem
15 Teknologi
Bahan
Penyegar
1. Pengantar Praktikum
2. Identifikasi Bahan Penyegar
Berbasis Teh
3. Identifikasi Bahan Penyegar
Berbasis Kopi
4. Identifikasi Bahan Penyegar
Berbasis Kakau
5. Sifat Fisiko Kimia Teh
6. Sifat Fisiko Kimia Kopi
7. Sifat Fisiko Kimia Kakau
8. Perencanaan Rekayasa Produk
Berbasis Teh
2.5
jam/pertemuan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
Lab. Kimia
pangan
25 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Nama
Praktikum/P
raktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas
i Praktikum
/Praktek Judul/Modul
Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
9. Perencanaan Rekayasa Produk
Berbasis Kopi
10. Perencanaan Rekayasa Produk
Berbasis Kakau
16 Wirausaha
berbasis
sosio-
teknologi
1. Social business Model Canvas
2. Value Proposition
3. Customer Segments
4. Channels
5. Key Matrics
6. Key Partners
7. Prototype
2.5
jam/pertemuan
Lab.
Teknopreneurs
hip
17 Metode
Kuantitatif
1. Unbonded and Unvisible Solution
2. Primal-Dual Analysis
3. Sensitivity Analysis
4. Construct of Modimetode In
transportation
5. Degenercy
6. Komplex Model of Queweing
7. Hiden Marcov
8. Montecarlo Simulation
2.5
jam/pertemuan
Lab. Sistem
18 Industri
Berbahan
Dasar Pati
Metode Ekstraksi Pati dan Analisis
Kadar Pati dari Beberapa Sumber
1. Ekstraksi Bahan Pati
2. Analisis Kadar Pati dengan
Metode Luff Schoorl dan
Spektrofotometri Menggunakan
DNS
Karakterisasi Pati
3. Analisis Sifat Fisiko kimia Pati
4. Analisis Sifat Fungsional
5. Analisis Sifat Amilografi
Modifikasi Pati
6. Modifikasi Pati menggunakan
dengan Asam
7. Modifikasi Pati menggunakan
dengan enzim
8. Modifikasi Pati menggunakan
dengan Oksidasi
2.5
jam/pertemuan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
Lab. Kimia
pangan
19 Industri
Berbasis
Oleokimia
1. Pengenalan Bahan Baku Berbasis
Oleokimia
2. Pembuatan Produk Berbahan
Dasar Surfaktan (Sabun Padat)
2 jam/pertemuan Lab. Kimia
pangan
Lab.
Keteknikan
26 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Nama
Praktikum/P
raktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas
i Praktikum
/Praktek Judul/Modul
Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Pembuatan Produk Berbahan
Dasar Surfaktan (sabun Cair)
4. Pembuatan Produk Berbahan
Dasar Surfaktan (Lotion)
5. Pembuatan Produk Berbahan
Dasar Surfaktan (Shampoo)
6. Pembuatan Produk Berbahan
Dasar Surfaktan (Deterjen)
7. Pembuatan Produk Industri
Oleokimia lain (Biodisel)
8. Pembuatan Produk Berbahan
Dasar Surfaktan (Bio-Plastik)
pengolahan
pangan
20 Industri
Pengolahan
Minyak Atsiri
1. Pengantar Praktikum
2. Pengenalan Bahan Sumber
Minyak Atsiri
3. Metode Ekstraksi Sokletasi
4. Metode Ekstraksi Enflurasi
5. Metode Ekstraksi Destilasi
2 jam/pertemuan Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
Lab. Kimia
pangan
21 Industri Bio-
energi
Biodiesel
1. Persiapan minyak nabati sebagai
bahan baku biodiesel yaitu minya
kelapa sawit kasar dan minyak
kemiri sunan
2. Pengujian karakteristik fisiko
kimia minyak nabatai
3. Metode Esterifikasi dan
transesterifikasi untuk produksi
biodoesel
4. Pemurnian biodiesel
5. Pengujian karakteristik biodiesel
6. Pengujian karakteristik gliserol
Bioetanol
7. Perlakuan awal (pretreatment)
bahan baku tongkol jagung dan
tandan sawit
8. Pengujian karakteristik selulosa,
hemisellulosa dan lignin
9. Hidrolisis enzimatik bahan baku
untuk menghasilkan hidrolisat
glukosa
10. Karakterisasi glukosa
11. Fermentasi glukosa menjadi
2 jam/pertemuan Lab.
Mikrobiologi
pangan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
27 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Nama
Praktikum/P
raktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokas
i Praktikum
/Praktek Judul/Modul
Jam
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
bioetanol
12. Karakterisasi bioetanol
22 Ekstraksi
Bahan Aktif
1. Pengatar Bahan Aktif
2. Ekstraksi Bahan Aktif Sumber
Protein
3. Ekstraksi Bahan Aktif Sumber
Antimikroba
4. Ekstraksi Bahan Aktif Sumber
Antihistamin
5. Ekstraksi Bahan Aktif Sumber
Antioksidan
2 jam/pertemuan Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
23 Bio Industri 1. Produksi Enzim Xilanase
2. Uji Aktivitas Enzim Xilanase
dan Amilase
3. Uji Enzim Lipase
4. Produksi Sirup Glukosa
5. Produksi Xilitol I
6. Produksi Xilitol II
2 jam/pertemuan Lab.
Mikrobiologi
pangan
Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
24 Material Baru 1. Pengantar praktikum
2. Nano teknologi (material dan
engineering) termasuk di
dalamnya biomaterial, material
biomedis yang selanjutnya
memberikan kontribusi pada
perkembangan teknologi
informasi dan bioteknologi.
3. Polimer dan komposit
4. Bioteknologi terbaru
5. Material alami
6. Material energi
2 jam/pertemuan Lab. Pasca
Panen dan
Bioproses
25 Rekayasa
Produk
1. Survey Pasar
2. Segmentasi Pasar
3. Prototyping Produk
4. Uji Coba pasar
5. Evalusi Produk
6. Analisis Kelayakan Produk
7. Launcing Produk
2 jam/pertemuan Lab. Sistem
Pedca Utara
28 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
2.8. Dosen
Pada awal berdirinya Prodi Teknologi Industri Pertanian, pengadaan dosen prodi ini
(Dosen Homebase) untuk jabatan asisten ahli sebagian telah dipersiapkan melalui hasil seleksi
penerimaan dosen pada tahun 2012. Sedangkan sebagian yang lain untuk memenuhi tingkat
jabatan dan kepangkatan lebih tinggi direkrut dari prodi lain di FTIP dan fakultas lainnya dengan
catatan bahwa kompetensi dosen masih dalam ranah Teknologi Industri Pertanian atau Teknik dan
Manajemen Industri. Hal ini mengacu kepada Surat Edaran Direktur Ditendik Nomor
1206/E4.1/2014 tentang NIDN dan Pindah Homebase Dosen. Kemudian dosen-dosen tersebut
ditetapkan memiliki homebase di Prodi TIN.
No. Nama Dosen
Tetap
Gelar
Akademik
Pendidikan
S1, S2, S3
dan Asal PT*
Bidang Keahlian untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
1 Roni
Kastaman
Prof. Dr. Ir.
MSIE
UNPAD Teknik Pertaniian
ITB Teknik dan Managemen Industri
IPB Teknologi Industri Pertanian
UNSW
Australia
Food Engineering
IPB Teknologi Industri Pertanian
2 Dwi
Purnomo
Dr.,STP.,MT
UNPAD Teknik Pertanian
ITB Teknik dan Managemen Industri
IPB Teknologi Industri Pertanian
3 Efri
Mardawati
Dr. STP.,M.T
IPB Teknologi Industri Pertanian
ITB Teknik Kimia
ITB Teknik Kimia
4 Totok
Pujianto
Ir.,M.T UGM Mekanisasi Pertanian
ITB Teknik dan Manajemen Industri
5 Irfan
Ardiansah
STP.,M.T
UNPAD Teknik Pertanian
ITB Teknik Informatika
6 Anas
Bunyamin
STP.,M.Si
IPB Teknologi Industri Pertanian
IPB Teknologi Industri Pertanian
7 Devi Maulida
Rahmah
STP.,M.T
UNPAD Teknik Pertanian
ITB Teknik dan Manajemen Industri
8 Selly
Harnesa Putri
STP.,M.
UNAND Teknologi Hasil Pertanian
UNAND Teknologi Industri Pertanian
9 Fahmi Rizal S.P., M.T UNPAD Ilmu Tanah
29 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No. Nama Dosen
Tetap
Gelar
Akademik
Pendidikan
S1, S2, S3
dan Asal PT*
Bidang Keahlian untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
ITB Perencanaan Wilayah
Gambar 1. Dosen pengampu di Prodi TIN
30 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
BAB III
SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN
3.1. Evaluasi Hasil Belajar
3.1.1. Ketentuan Umum
a) Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan
gabungan dari 3 (tiga) komponen penilaian, dengan bobot sbb. :
No. Komponen Bobot (%)
1 Makalah/Presentasi *) 0 - 20
2 Kuis *) 0 - 20
3 Tugas *) 0 - 20
4 UTS 20 - 40
5 UAS 20 - 40
6 Praktikum 0 - 40
Total 100
*) Paling sedikit satu komponen ini harus ada
Bobot setiap komponen penilaian yang digunakan harus disajikan dalam Kontrak
Pembelajaran. Bobot setiap komponen penilaian pada setiap Mata Kuliah ditetapkan oleh
Dosen Pengampu. Semua peraturan pembobotan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada
awal kuliah.
Contoh 1: Mata Kuliah N10N1113 - 2(2-0)
Mata kuliah N10N1113 bobotnya 2 SKS, yang biasa ditulis dengan 2(2-0), artinya 2 SKS
perkuliahan dan 0 SKS praktikum. Evaluasi Hasil Belajarnya ditentukan dengan bobot
komponen masing masing :
- UTS 30%
- Tugas–tugas lainnya 30%
31 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
- UAS 40%
Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh Dosen Pengampu mata kuliah dan harus diberitahukan
kepada mahasiswa pada awal kuliah.
Contoh 2: Mata Kuliah N10A2131 - 3(2-1)
Mata kuliah N10A2131 bobotnya 3 SKS, yang karena merupakan paduan antara kuliah dan
praktikum biasa ditulis dengan 3(2-1), artinya 2 SKS tatap muka (perkuliahan) dan 1 SKS
praktikum laboratorik, Mata kuliah ini hanya akan memiliki satu huruf saja (huruf mutu kuliah
tidak dipisah dengan huruf mutu praktikum). Evaluasi Hasil Belajar misalnya, diberi bobot
sebagai berikut :
Kuliah diberi bobot 65 % (sekitar dua kali bobot praktikum), yang dibagi menjadi:
- UTS 20 %
- Tugas lain 15 %
- UAS 30 %
- Praktikum 35 %
Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh Dosen Pengampu mata kuliah dengan memperhatikan
tujuan instruksional dari pelaksanaan praktikum.
b) Dalam sistem SKS, dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan evaluasi/ujian ulangan untuk
mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan menggunakan
sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi, penilaian di anggap telah memadai.
c) Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengampu mata kuliah harus merupakan huruf mutu yang
pasti, yaitu : A, B, C, D, atau E. Dalam kasus tertentu nilai akhir diberikan dengan huruf mutu T atau
K
d) Di dalam DPNA harus memuat nilai komponen penilaian (mis ; kuis, tugas, UTS, UAS), nilai akhir
dalam bentuk angka mutu dan huruf mutu
e) DPNA diserahkan oleh Dosen Pengampu dalam bentuk file kepada Wakil Dekan Bidang
Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama melalui email ditujukan ke [email protected] dan
tembusan ke [email protected]
32 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
f) Dosen pengampu mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang
ditulis pada DPNA, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi,
kecuali ada kesalahan hitung atau pengetikan.
g) Selain hal di atas perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh
kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya.
3.1.2. Cara Penilaian
a) Perhitungan Nilai Akhir
Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif,
psikomotorik, maupun afektif. Untuk yang sifatnya kognitif, evaluasi dilakukan dengan cara
ujian tertulis, umumnya dalam bentuk UTS dan UAS. Namun demikian bisa juga evaluasi
dengan cara melakukan presentasi (seminar), penulisan makalah ilmiah, atau ujian praktek.
Nilai akhir suatu mata kuliah merupakan penjumlahan dari nilai mentah setiap jenis evaluasi
dikalikan dengan bobotnya masing-masing. Berikut ini adalah contoh perhitungannya.
Contoh: Mata Kuliah N10N1101
- ujian tengah semester (misalnya, bobotnya 30%), mahasiswa memperoleh skor 64 dari skor
ideal 80;
- ujian akhir semester (misalnya, bobotnya 40%), mahasiswa memperoleh skor 108 dari skor
ideal 120.
- tugas lain (misalnya, bobotnya 30%), mahasiswa memperoleh skor 45 dari skor ideal 50).
Cara Penghitungan:
- UTS : 64 100 30
% = 24
80
- UAS : 108 100 40
% = 36
120
- Tugas lain : 45 100 30
% = 27
50
33 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Jumlah = 87
b) Penentuan Huruf Mutu
Nilai akhir disajikan dalam bentuk angka dengan rentang antara 0 s.d 100. Nilai akhir tersebut
selanjutnya dikonversikan ke dalam huruf mutu dengan kriteria Penilaian Acuan Patokan
(PAP) sebagai berikut :
Nilai Akhir Huruf
Mutu
(HM)
Angka
Mutu
(AM)
Keputusan
80 sd 100 A 4,00 Lulus
68 sd < 80 B 3,00 Lulus
56 sd < 68 C 2,00 Lulus
45sd < 56 D 1,00 Lulus
<45 E 0 Tidak
Lulus
T -
K -
Huruf Mutu yang Sah
Huruf mutu yang diperoleh mahasiswa dianggap sah (berlaku) apabila :
mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan;
mata kuliah tersebut terdaftar dalam KSM (Kartu Studi Mahasiswa) mahasiswa yang
bersangkutan pada semester bersangkutan.
Ketentuan tentang Nilai T
34 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
1. Nilai T dapat diberikan pada mahasiswa yang penilaiannya tidak sempurna (mahasiswa tidak
memenuhi salah satu atau lebih komponen penilaian yang ditetapkan, misalnya UTS, UAS, atau
tugas lainnya)
2. Untuk penyempurnaan diberi waktu 2 minggu terhitung sejak nilai tersebut diumumkan.
3. Setelah disempurnakan, nilai huruf T tersebut oleh dosen diganti menjadi A, B, C, D, atau E
yang sangat tergantung pada hasil penyempurnaannya.
4. Apabila dalam batas waktu 2 minggu tersebut mahasiswa tidak mampu memenuhi komponen
penilaian tersebut, maka dosen pengampu menentukan nilai akhir dengan menganggap nilai
untuk tugas atau ujian tersebut sama dengan 0 (NOL) dan kemudian mengolahnya menjadi
huruf mutu yang lain (A, B, C, D, atau E).
Ketentuan Nilai K
Suatu mata kuliah dapat dinyatakan dengan huruf K jika memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan
KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan
dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;
2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal
mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan
sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester susulan;
3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah :
a. sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses penyembuhan lama, yang
dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang
merawatnya;
b. musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya
dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan;
4. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang
tidak normal atau alasan lain yang dapat dibenarkan oleh Dekan di luar kedua alasan pada
butir (4) di atas, tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama
satu semester atas ijin Dekan;
5. Mata kuliah yang memiliki huruf K, tidak digunakan untuk penghitungan IPS atau IPK;
35 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
6. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam semester yang
bersangkutan, diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai
penghentian studi untuk sementara;
7. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap
sebagai penghentian studi untuk sementara atas ijin Dekan, sehingga akan mengurangi jatah
mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan menghentikan studi untuk
sementara;
8. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-
pisah), maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas
ijin Dekan yang kedua kalinya. Hal ini tidak diperhitungkan dalam batas waktu studinya,
namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas
ijin Dekan;
9. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan
alasan seperti pada butir (4), diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu
studinya.
10. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan
lain, maka huruf mutunya dapat berubah menjadi A, B, C, D, atau E.
11. Nilai dengan huruf K juga diberikan pada matakuliah PKL, KKNM dan skripsi yang tidak
selesai dalam satu semester.
12. Mata kuliah PKL, KKNM dan skripsi yang tidak selesai dalam satu semester dan
dilanjutkan lagi, harus diisikan lagi dalam KRS pada semester berikutnya, dengan
ketentuan pemberian nilainya adalah:
a. PKL yang diselesaikan pada semester berikutnya tersebut, jika lebih dari enam bulan sejak
selesai menjalani kegiatan praktek kerja lapangannya, diberi huruf mutu maksimum B, dan
jika tidak selesai akan diberi nilai E;
b. KKNM jika masih belum mendapatkan nilai lagi akan diberi huruf mutu K dan wajib
mengisikannya lagi pada KRS berikutnya hingga mendapat huruf mutu bukan K;
c. Skripsi yang dilanjutkan pada semester berikutnya, jika masih belum selesai juga, akan
diberi huruf mutu K, dan wajib mengisikan kembali pada KRS semester berikutnya dengan
catatan jika masih belum selesai juga, akan diberi huruf mutu E.
36 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
3.1.3. Perbaikan Huruf Mutu
1. Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil dan Semester
Genap) atau pada Semester Alih Tahun
2. Mata kuliah yang dapat diperbaiki adalah mata kuliah yang mempunyai nilai C, D, E, dan K.
3. Perbaikan pada semester reguler dapat dilaksanakan untuk semua mata kuliah, sementara pada
Semester Alih Tahun hanya mata kuliah tertentu yang ditawarkan.
4. Perbaikan pada Semester Alih Tahun hanya dilaksanakan untuk perkuliahan (teori) saja.
5. Untuk mata kuliah yang terdiri atas kuliah dan praktikum, komponen nilai praktikumnya diambil
dari semester yang lalu.
6. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu C, D, atau E, maka dalam perhitungan IPK yang
digunakan adalah huruf mutu yang terakhir diperoleh.
3.1.4. IPS dan IPK
IPS (Indeks Prestasi Semester) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar
mahasiswa dalam satu semester. IPS dihitung pada tiap akhir semester dengan rumus sebagai
berikut:
IPS
=
Jumlah ( AM x SKS
)
Jumlah SKS
IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan
belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling
akhir yang telah ditempuh. IPK juga dihitung pada tiap akhir semester.
Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05,
pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05) :
IPK
=
Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang
ditempuh
37 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Jumlah SKS seluruh semester yang
ditempuh
Mata kuliah yang dimasukkan dalam perhitungan IPK adalah mata kuliah dengan huruf mutu A,
B, C, D, dan E (T dan K tidak dihitung). Untuk mata kuliah yang diulang, huruf mutu yang
digunakan dalam perhitungan IPK adalah huruf mutu yang terbaik.
IPS dan IPK digunakan sebagai evaluasi studi pada akhir setiap semester dan dasar dalam
penerapan sanksi akademik. IPK juga digunakan untuk menentukan beban studi maksimum pada
semester berikutnya.
3.1.5. Evaluasi Akhir Hasil Belajar
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari suatu program yang ditempuh apabila
memenuhi ketentuan berikut :
1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; dengan kata lain tidak ada
mata kuliah yang tidak lulus
2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00;
3. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif Program Sarjana.
3.2. Masa Studi Terjadwal dan Batas Waktu Studi
Masa studi terjadwal program sarjana adalah 8 semester. Batas waktu studi program sarjana harus
diselesaikan paling lama 10 semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I,
di luar semester yang mana mahasiswa mengajukan cuti akademik.
3.3. Tata Tertib
3.3.1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar
Untuk mengikuti kegiatan belajar, mahasiswa harus terdaftar atau melaksanakan registrasi. Pada
setiap awal semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua macam pendaftaran, yaitu
pendaftaran administratif dan pendaftaran akademik.
38 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Pendaftaran administrasi berkaitan dengan status mahasiswa sehingga memperoleh Kartu
Mahasiswa, sedang pendaftaran akademik berkaitan dengan kegiatan pembelajaran sehingga
memperoleh Kartu Studi Mahasiswa setelah sebelumnya melakukan pengisian KRS dan PKRS
(bila perlu).
Bila karena alasan tertentu, untuk sementara waktu mahasiswa bermaksud menghentikan dulu
kegiatan studinya, mahasiswa dapat mengajukan cuti.
a) Kuliah
(1). Ketentuan Umum
1. Untuk mata kuliah dengan jumlah peserta sangat banyak, dibagi dalam beberapa kelas,
setiap kelas maksimal 60 peserta, dengan kegiatan belajar dilakukan secara paralel.
Jadwal pelaksanaan (waktu dan tempat) diatur dan ditetapkan oleh Fakultas.
2. Satu SKS kuliah meliputi 1 jam tatap muka (50 menit) terjadwal 1-2 jam tugas
terstruktur tidak terjadwal, diantaranya dalam bentuk membaca buku teks atau jurnal
ilmiah, tugas menyusun laporan kegiatan, dan pembuatan makalah, serta 1-2 jam
kegiatan mahasiswa secara mandiri, yang dilakukan selama satu semester.
3. Jumlah SKS per semester untuk mahasiswa semester 1 dan 2 sesuai paket seperti dapat
dilihat di kurikulum, sementara untuk semester berikutnya ditentukan berdasarkan
perolehan nilai IPK, sebagai mana tertera pada tabel berikut :
IPK Jumlah Maks SKS yang
dapat diambil
3,00 – 4,00 24
2,50 – 2,99 21
2,00 – 2,49 18
1,50 – 1,99 15
< 1,50 < 12
(2). Ketentuan untuk Mahasiswa
39 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
1. Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti kegiatan belajar mengajar hanya mahasiswa
yang namanya tercantum dalam daftar hadir mahasiswa dan dosen (DHMD) yang
dibuat berdasarkan kartu rencana studi (KRS) atau perubahan kartu rencana studi
(PKRS). Ketentuan DHMD dan KRS/PKRS dapat dilihat pada Buku Panduan
Umum Universitas.
2. Keterlambatan hadir dalam perkuliahan maksimal 15 menit dari jadwal yang
ditentukan, dan jika lebih dari waktu tersebut mahasiswa tidak diperkenankan masuk
kelas dan dianggap tidak hadir.
3. Pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa wajib berpenampilan rapih,
pakai sepatu (tidak pakai sandal), menandatangani DHMD, dan menjaga ketertiban,
antara lain tidak ribut, tidak keluar masuk, telepon genggam diubah menjadi modus
getar, serta tidak mengerjakan tugas lain.
4. Bila tidak dapat hadir karena izin atau sakit harus menyampaikan berita saat kuliah
dilakukan melalui teman atau orang tua dengan disertai surat (untuk yang sakit,
dilengkapi dengan surat keterangan dokter). Bila surat tidak dimungkinkan untuk untuk
disampaikan pada hari kuliah, surat dapat disampaikan paling lambat waktu kuliah
minggu berikutnya.
5. Mahasiswa dengan kehadiran kuliah kurang dari 80% tidak dapat mengikuti UAS.
(3). Ketentuan untuk Dosen
a) Menyiapkan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS).
b) Menyiapkan bahan ajar yang disimpan di server, sehingga mahasiswa dapat membuka
dan mempelajarinya.
c) Memberikan kuliah/tutorial sesuai dengan mata kuliah yang ditugaskan pada tempat
dan waktu yang telah dijadwalkan dengan materi dan metode pembelajaran yang
sesuai dengan yang tercantum dalam RPKPS dan kontrak pembelajaran.
d) Pada awal pertemuan (kuliah ke 1) diharuskan menyampaikan; (i) RPKPS dan
informasi metode pembelajaran yang akan digunakan, (ii) kontrak pembelajaran
40 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
meliputi ketentuan persentase kehadiran minimal dan batas waktu terlambat hadir,
manfaat mata kuliah, strategi pembelajaran, tugas dan kriteria penilaian.
e) Menyampaikan DHMD dan memeriksa kehadiran mahasiswa. Bagi mata kuliah
dengan DHMD elektronik, wajib mengunggah (upload) file DHMD alamat yang
ditentukan oleh Fakultas.
f) Melakukan evaluasi sesuai dengan yang tercantum di kontrak pembelajaran. Verifikasi
dan validasi bahan evaluasi (soal ujian) dilakukan oleh Ketua Bidang Kajian dimana
mata kuliah terkait.
g) Selalu menyimpan DHMD di SBPKD terutama setelah kuliah minggu terakhir
semester, untuk penyusunan Daftar Peserta Ujian dan Nilai Akhir (DPNA). Ketentuan
DPNA dapat dilihat pada Buku Panduan Umum Universitas.
h) Memberikan penilaian sesuai dengan ketentuan perolehan nilai kuliah dan
mengisikannya kedalam DPNA yang diberikan oleh SBPKD menjelang
dilaksanakannya Ujian Akhir Semester (UAS). Untuk nilai T sebaiknya disertakan
juga nilai apa adanya.
i) Paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut DPNA yang
sudah diisi harus sudah diserahkan ke Wakil Dekan Bidang akademik melalui email
dalam format yang ditentukan dan satu lembar soal. SBPKD akan mencetak DPNA
untuk ditanda tangani oleh Dosen Pengampu.
j) Melakukan inovasi dan pemutahiran materi dan metode pembelajaran serta soal ujian.
b) Praktikum
(1). Ketentuan Umum
a) Untuk paktikum dengan jumlah peserta sangat banyak, dibagi dalam beberapa shift,
jumlah praktikan setiap shift sesuai kapasitas lab, dan pelaksanaannya dilakukan secara
seri. Jadwal pelaksanaan diatur SBPKD
b) Satu SKS praktikum meliputi 2 jam praktikum di laboratorium atau 3-4 jam praktikum
di lapangan terjadwal, 1-2 jam tugas menyusun laporan kegiatan, yang dilakukan
selama satu semester.
41 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
(2). Ketentuan untuk mahasiswa
a) Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan hanya mahasiswa yang
namanya tercantum dalam daftar hadir mahasiswa dan dosen (DHMD) yang dibuat
berdasarkan kartu rencana studi (KRS) atau perubahan kartu rencana studi (PKRS).
Ketentuan DHMD dan KRS/PKRS dapat dilihat pada Buku Panduan Umum Universitas.
b) Keterlambatan hadir maksimal 5 menit
c) Pada saat mengikuti kegiatan praktikum mahasiswa wajib berpenampilan rapi (memakai
jas lab bila di dalam ruangan), memakai sepatu, menandatangani DHMD, dan menjaga
ketertiban, antara lain tidak ribut, tidak keluar masuk, telepon genggam diubah menjadi
modus getar, serta tidak mengerjakan tugas lain.
d) Bila tidak dapat hadir karena izin atau sakit harus menyampaikan berita saat kuliah
dilakukan melalui teman atau orang tua dengan disertai surat (untuk yang sakit, dilengkapi
dengan surat keterangan dokter). Bila surat tidak dimungkinkan untuk untuk disampaikan
pada hari kuliah, surat dapat disampaikan paling lambat sampai kuliah minggu berikutnya.
e) Setiap praktikan wajib memiliki diktat penuntun praktikum dan saat pelaksanaan
praktikum harus dibawa serta materi praktikum yang akan dilakukan harus sudah
dipelajari/dipahami.
f) Setiap materi praktikum harus selesai dilakukan dalam satu acara praktikum, kecuali ada
gangguan teknis, seperti aliran listrik berhenti (di lab) atau hujan (di lapangan). Praktikum
yang tidak/belum selesai akibat hal tersebut dapat dilanjutkan atau diulang pada waktu lain
atas kesepakatan pembimbing dan praktikan.
g) Praktikan harus bertanggung jawab terhadap semua peralatan yang digunakan dan pada
akhir praktikum harus mengembalikan lagi ke tempat semula dalam keadaan baik, lengkap
dan bersih.
h) Praktikan wajib membuat laporan sementara dan laporan praktikum sesuai dengan tugas
serta lainnya yang tercantum pada setiap acara praktikum
i) Untuk mendapatkan nilai praktikum, mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan
praktikum (kehadiran 100%).
(3). Untuk dosen
42 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
a. Melaksanakan praktikum sesuai yang ditugaskan pada tempat dan waktu yang telah
dijadwalkan.
b. Pada hari pertama praktikum diharuskan (i) menyampaikan diktat penuntun praktikum
, dan (ii) membuat kesepakatan/kontrak pembelajaran meliputi ketentuan boleh
terlambat hadir, sistem, komponen dan bobot penilaian.
c. Menyampaikan DHMD dan memeriksa kehadiran mahasiswa
d. Untuk praktikum yang terpisah dari perkuliahan :
Dosen harus melakukan evaluasi minimal 1 kuis, 1 UTS dan 1 UAS
Setelah praktikum minggu terakhir, wajib menyerahkan DHMD yang telah disertai
rekapan kehadiran mahasiswa ke SBPKD, untuk penyusunan DPNA.
Memberikan penilaian sesuai dengan ketentuan perolehan nilai kuliah dan
mengisikannya ke dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) yang diberikan oleh
SBPKD menjelang dilaksanakannya ujian akhir semester (UAS). Untuk nilai T
sebaiknya disertakan juga nilai apa adanya.
Paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan ujian mata praktikum tersebut DPNA
yang sudah diisi harus sudah diserahkan ke Wakil Dekan Bidang Akademik melalui
email dalam format yang ditentukan dan satu lembar soal. SBPKD akan mencetak
DPNA untuk ditandatangani oleh Dosen Pengampu.
e. Melakukan inovasi dan pemutakhiran materi dan metode praktikum
c) KKNM
(1). Ketentuan Umum
a) Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran pada semester
bersangkutan/melaksanakan pembayaran herregistrasi dan telah mengumpulkan
sedikitnya 80 SKS lulus.
b) Dalam hal mahasiswa calon peserta belum mengisikan mata kuliah KKNM pada KRS
semester berjalan, mahasiswa bisa mengikuti KKNM dan harus mengisikan KKNM
pada KRS semester berikutnya.
c) Terdaftar sebagai mahasiswa calon peserta KKNM di Pusbang KKNM LPPM Unpad
(didaftarkan oleh SBPKD fakultas)
43 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
d) Peserta KKNM definitif adalah calon peserta yang telah melakukan pendaftaran online
dan memperoleh kartu tanda peserta KKNM
e) Peserta KKNM harus bebas dari tugas akademik lainnya (kuliah, praktikum,
bimbingan TA dll.) sewaktu melaksanakan KKNM
f) Perubahan ketentuan pelaksanaan dan persyaratan KKNM mengikuti peraturan yang
ditetapkan oleh Pusbang KKNM LPPM Unpad atau unit yang ditunjuk oleh pihak
universitas
(2). Ketentuan Khusus
a) KKNM berstatus sebagai mata kuliah, sehingga harus tercantum dalam KRS dan
pelaksanaan, pembuatan laporan sampai mendapat nilai dari dosen pembimbing harus
diselesaikan dalam waktu satu semester. Bila sampai akhir semester nilai belum
keluar, maka KKNM diberi nilai T, dan mahasiswa wajib mengisi KRS kembali pada
semester berikutnya. Jika ternyata nilai KKNM pada semester tersebut masih belum
keluar maka diberi nilai K dan mahasiswa masih berkewajiban mencantumkan
KKNM kembali dalam KRS semester berikutnya
b) Bila dilakukan pada bulan antara semester ganjil dan semester genap, maka KKNM
diisikan pada KRS semester genapnya, dan sebaliknya.
c) Keterangan rinci disajikan dalam buku Pedoman KKNM
d) Praktek Kerja Lapang (PKL)
(1). Ketentuan Umum
a) Pelaksanaan PKL dikoordinasikan oleh Koordinator PKL, yang ditunjuk oleh Kepala
Departemen/Program Studi, sedangkan bimbingan materi dan makalah oleh Dosen
Pembimbing, yaitu Dosen yang ditetapkan oleh Prodi. Di lapangan ada Pembimbing
Lapangan, yaitu pegawai / karyawan di institusi tempat PKL yang ditunjuk oleh
pimpinannya.
44 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
b) PKL berstatus sebagai mata kuliah, sehingga harus tercantum dalam KRS, dan
pelaksanaan, pembuatan laporan sampai mendapat nilai dari dosen pembimbing harus
diselesaikan dalam waktu satu semester.
c) Bila tidak selesai dalam satu semester, wajib melaporkan kepada koordinator PKL
untuk memperoleh persetujuan penambahan satu semester berikutnya dengan tetap
mengisikan lagi dalam KRS.
d) Tempat PKL adalah institusi yang berkaitan dengan bidang kajian atau minat
mahasiswa yang bersangkutan, bisa lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat,
ataupun perusahaan swasta.
e) PKL juga bisa dilakukan terintegrasi dengan penelitian dan PKM dosen sehingga
timpatnya mengikuti penelitian dan PKM tersebut misalnya di lapangan, UKM dan
Laboratorium di dalam dan luar Unpad.
PKL Integrasi penelitian/ PKM dosen :
1. Dosen pembimbing PKL adalah dosen pembimbing skripsi
2. Mahasiswa mengurus surat yang di tanda tangani oleh dosen pembimbing dan
kepala lab/prodi
3. Membuat proposal PKL yang memuat rencana kerja selama 3 bulan tersebut
4. Membuat logbook
5. Membuat laporan akhir
6. Sudah bisa mulai semester 6
7. Boleh intermiten/di 2 atau tempat berbeda
f) Materi PKL harus sesuai dengan bidang kajian/minat mahasiswa yang bersangkutan,
sejalan dengan tujuan PKL, dan wajar dilaksanakan selama jangka waktu pelaksanaan
di tenpat PKL.
g) Sebelum melaksanakan PKL maka mahasiswa wajib membuat proposal PKL yang
disetujui oleh Dosen Pembimbing.
h) Tempat PKL ditentukan oleh Koordinator PKL dan bila jumlah tempat PKL belum
cukup untuk sejumlah mahasiswa yang akan melakukan PKL maka mahasiswa yang
belum mendapat tempat PKL dapat mencari tempat PKL yang lain.
i) Tempat dan materi PKL tercantum dalam proposal yang disusun oleh mahasiswa dan
harus mendapat persetujuan dosen pembimbing. Tanpa persetujuan dosen pembimbing,
laporan PKL yang disampaikan dapat ditolak.
45 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
j) Prosedur lengkap pelaksanaan PKL disajikan dalam buku Petunjuk Pelaksanaan Praktek
Kerja Lapang.
(2). Tugas Koordinator PKL
1. Memberikan pembekalan yang mencakup tentang tujuan PKL, cara dan tata tertib,
kelayakan tempat PKL, materi yang dipelajari dan tata tulis laporan PKL.
2. Mengusahakan tempat PKL yang dianggap layak dan mengusahakan jalinan kerjasama
3. Menentukan kelayakan tempat PKL yang diusulkan oleh mahasiswa
4. Mengelola dokumen yang terkait dengan tugas koordinator PKL
5. Mengkompilasi nilai dari dosen pembimbing dan menyerahkannya ke SBPKD
(3). Tugas Dosen Pembimbing :
1. Memberi saran tentang; (i) institusi yang layak sebagai tempat PKL, (ii) materi yang
dipelajari, (iii) tata tulis laporan
2. Mempelajari proposal PKL mahasiswa, memberi saran dan arahan dan menyetujuinya bila
sudah dianggap benar.
3. Memeriksa laporan, menguji dan memberi nilai. Bila penyelesaian laporan PKL lebih dari
6 bulan sejak selesainya PKL maka nilai maksimal yang dapat diberikan adalah B.
e) Publikasi Ilmiah
(1). Ketentuan Umum
a. Publikasi ilmiah berstatus sebagai mata kuliah/praktikum, sehingga berbagai ketentuan
mata kuliah/praktikum berlaku dalam penyelenggaraannya, di antaranya tercantum dalam
KSM, persentase kehadiran, sistem penilaian dan harus selesai sesuai dengan semester
yang berlaku
b. Publikasi ilmiah diberi bobot 2 SKS, dan karena dikaitkan dengan praktek, maka waktunya
dialokasikan 2 jam/minggu yang diselenggarakan oleh dosen pengampu.
46 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
c. Bentuk publikasi ilmiah dapat berupa prosiding seminar nasional/internasiona dan jurnal
nasional/internasional.
- Output mk publikasi ilmiah berupa tulisan baik prosiding atau jurnal, yang diterbitkan pada
tingkat nasional atau internasional, dengan mencantumkan nama mahasiswa sebagai penulis
utama (author), atau penulis pendamping (co-author), dengan nama pembimbing (kecuali
pemenang medali emas PIMNAS tidak perlu publikasi ilmiah).
- Untuk penelitian tugas akhir mahasiswa yang terkait penelitian dosen, maka satu artikel bisa
ditulis oleh 1-3 mahasiswa, dengan author adalah dosen pembimbing.
- Pemenang medali emas PIMNAS dapat menggantikan skripsinya dan matakuliah publikasi
ilmiah dengan melampirkan bukti sertifikat dan dokumen.
- Materi publikasi ilmiah harus terkait dengan isi skripsi, atau bagian dari skripsi, atau
literatur review terkait skripsi
- Jenis publikasi :
a. Jurnal nasional ber-ISSN
b. Jurnal nasional terakreditasi
c. Jurnal internasional bereputasi terindeks Q1
d. Jurnal internasional bereputasi terindeks Q2
e. Jurnal internasional bereputasi terindeks Q3
f. Jurnal internasional bereputasi terindeks Q4
g. Jurnal internasional terindeks Thompson Reuter
h. Jurnal internasional terindeks DOAJ, Copernicus, EBSCO
i. Jurnal internasional terindeks Googgle Scholar
j. Prosiding terindeks (Scopus, Thompson Reuter)
k. Prosiding internasional dan nasional
l. Sertifikat dipresentasikan secara oral di seminar lokal/nasional/regional/internasional
m. Sertifikat dipresentasikan secara poster di seminar lokal/nasional/regional/internasional
- Kriteria penilaian :
- jenis publikasi a-k dengan status publish : nilai A
- jenis publikasi b-h dengan status review : nilai A
- jenis publikasi l dan m pada tingkat internasional : nilai A
- Selain kriteria penilaian di atas, nilainya adalah B
(2). Tugas Dosen Pengampu mata kuliah publikasi ilmiah
a. Memberikan kuliah yang berkaitan dengan publikasi ilmiah , antara lain menjelaskan
pengertian jenis-jenis publikasi ilmiah (seminar, lokakarya, diskusi panel, dan
semacamnya), cara mencari masalah dan studi pustaka, cara pembuatan makalah,
ringkasan, dan bahan untuk presentasi, teknik presentasi.
47 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
b. Memberikan pengetahuan dan latihan sebagai penulis artikel, mulai dari persiapan
(mencari judul, menyusun artikel, mengirimkan artikel) sampai publikasi dan
presentasinya (penampilan, sikap, cara bicara, pengaturan waktu, dan perhatian terhadap
peserta).
c. Memberikan pengetahuan dan latihan sebagai penulis artikel menggunakan media offline
dan online.
f) Tugas Akhir
(1). Ketentuan Umum
a. Tugas akhir mahasiwa di Prodi TIN Fakultas Teknologi Industri Pertanian merupakan
semua aktivitas ilmiah yang dilakukan dalam rangka penyelesaian studi sarjana dengan
bobot 6 SKS. Hasil tugas akhir berbentuk skripsi yang merupakan suatu karya tulis ilmiah
dapat berupa (1) paparan hasil penelitian, (2) paparan hasil aktivitas teknopreneur, (3)
paparan hasil review hasil penelitian. Ketiga bentuk tersebut membahas suatu masalah
dalam bidang ilmu industri pertanian yang terkait dengan bidang kajian mahasiswa dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.
b. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah skripsi (menyusun skripsi)
apabila sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 80% beban studi kumulatif yang
dipersyaratkan;
c. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat skripsi;
d. Memiliki Kartu mahasiswa yang berlaku untuk semester bersangkutan;
e. Memiliki KSM yang mencantumkan skripsi sebagai salah satu mata kuliah.
f. Bila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, maka :
i. Mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikannya pada semester berikutnya dengan
mencantumkan kembali pada KRS (topik skripsi dan Pembimbing tetap sama);
ii. Pada akhir semester bersangkutan skripsi tersebut diberi huruf T, sehingga tidak
digunakan untuk penghitungan IP dan IPK.
g. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka :
i. Skripsi tersebut diberi huruf mutu E;
48 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
ii. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi tersebut dengan topik yang berbeda
(komisi pembimbing bisa berbeda atau tetap sama).
h. Huruf mutu Skripsi sekurang-kurangnya adalah C;
i. Skripsi yang ternyata ditulis dan diselesaikan di luar ketentuan di atas (pada saat
mahasiswa menghentikan studi untuk sementara atas izin Rektor maupun tanpa izin
Rektor), sekalipun dibimbing oleh Pembimbing Pendamping sesuai ketentuan di atas,
penulisan skripsi tersebut tidak dibenarkan dan hasil bimbingannya dianggap gugur.
j. Dalam keadaan seperti di atas, mahasiswa dapat diwajibkan mengganti mengganti topik,
mengulangi penyusunan dan penulisan skripsinya
k. Ujian skripsi diselenggarakan pada akhir studi, yaitu pada Sidang Ujian Sarjana, yang
meliputi :
i. Ujian terhadap materi skripsi, dan Ujian komprehensif.
(2). Komisi Pembimbing Skripsi
a. Pembimbingan skripsi dilakukan oleh komisi, terdiri dari satu orang Ketua, satu orang
Anggota, dan 1 orang Penelaah.
b. Komisi pembimbing dan penelaah ditunjuk oleh Ketua Program Studi.
c. Ketua Komisi Pembimbing adalah dosen tetap Program Studi/Departemen mahasiswa
yang bersangkutan dengan jabatan sekurang-kurangnya Asisten Ahli berijazah S2.
d. Anggota Pembimbing dan Penelaah adalah tenaga akademik tetap fakultas/departemen
yang serendah-rendahnya memiliki jabatan Asisten Ahli. Bila dianggap sangat perlu, dapat
ditambah satu anggota pembimbing dan atau satu anggota penelaah dari instansi luar.
e. Program studi dapat pula menetapkan seorang Pembimbing Lapangan / Pendamping, yaitu
tenaga yang kompeten dari instansi tempat mahasiswa melakukan kegiatan penelitian.
f. Ketua Program Studi berhak mengganti Komisi Pembimbing yang tidak dapat
melaksanakan kewajibannya atau berhalangan.
(3). Kewajiban Komisi Pembimbing dan Penelaah Skripsi.
49 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
a. Ketua Komisi Pembimbing berkewajiban mengarahkan, kalau perlu menentukan masalah
yang akan diteliti dan memutuskan judul skripsinya, memberikan masukan dan koreksi
baik pada makalah usulan penelitian maupun draft skripsi sampai layak diujikan.
b. Anggota Komisi Pembimbing berkewajiban membantu tugas Ketua Komisi
c. Penelaah berkewajiban memberikan masukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap
usulan penelitian saat seminar usulan penelitian dan draft skripsi saat kolokium.
d. Hadir dan memberikan penilaian saat seminar usulan penelitian, kolokium dan ujian
komprehensif
(4). Kewajiban Mahasiswa
a) Mengusulkan beberapa judul penelitian untuk diajukan kepada Ketua Komisi
Pembimbing
b) Melaporkan judul yang telah disetujui Ketua Komisi Pembimbing ke Kepala
Departemen/Koordinator Program Studi
c) Menyampaikan surat penunjukan Anggota Komisi dan Penelaah
d) Membuat makalah usulan penelitian dan mengkonsultasikannya kepada Ketua dan
Anggota Komisi Pembimbing
e) Melakukan seminar usulan penelitian
f) Melaksanaan penelitian
g) Menyusun skripsi
h) Melaksanakan Kolokium
i) Melaksanakan Ujian Skripsi
3.3.2.Tata Tertib Ujian
a) Ujian Tengah Semester
a. Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan secara terjadwal selama 2 (dua) minggu oleh
dosen pengampu mata kuliah/praktikum yang bersangkutan, beserta tenaga kependidikan
yang ditugasi mengawas, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Wakil Dekan I di bawah
koordinasi SBPKD.
50 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
b. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian tengah semester (UTS) suatu mata
kuliah/praktikum adalah mahasiswa yang Nama dan NPM nya tercantum dalam DHMD
mata kuliah yang bersangkutan.
c. Daftar hadir mahasiswa pada saat UTS menggunakan DHMD
d. Paling lambat 2 hari sebelum ujian dilaksanakan dosen pengampu mata kuliah/praktikum
menyerahkan berkas soal ke SBPKD untuk diperbanyak.
e. Sehari sebelum ujian dilaksanakan SBPKD telah menyiapkan ruangan dan kursi sesuai
dengan kebutuhan dan kelayakan pelaksanaan ujian.
f. Minimal 1(satu) hari sebelum ujian SBPKD menyiapkan bundel UTS yang berisi soal,
kertas lembar jawaban.
g. Pada saat ujian mahasiswa diwajibkan :
h. Hadir 5 menit sebelum ujian dimulai
i. Menempati tempat duduk yang telah disediakan dengan barang bawaan hanya alat tulis,
kalkulator bila diperlukan dan KSM (barang bawaan lainnya dapat disimpan di tempat
tersendiri)
j. Berpenampilan rapi, memakai sepatu (tidak pakai sandal), menandatangani daftar hadir,
dan menjaga ketertiban, antara lain tidak berisik, tidak kerja sama, tidak keluar masuk, dan
HP dimatikan.
k. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KSM yang berlaku pada semester
tersebut.
b) Ujian Akhir Semester
a. Ujian Ahir Semester (UAS) dilaksanakan secara terjadwal selama 2 (dua) minggu oleh
dosen pengampu mata kuliah/praktikum yang bersangkutan pada waktu dan tempat yang
diatur oleh SBPKD.
b. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian akhir semester (UAS) suatu mata kuliah/praktikum
adalah mahasiswa yang Nama dan NPM nya tercantum dalam Daftar Hadir UAS yang
sesuai dengan di DPNA, yaitu hanya mahasiswa yang kehadirannya ≥ 80 %
c. Daftar hadir mahasiswa pada saat UAS menggunakan Daftar hadir UAS.
d. Paling lambat 2 hari sebelum ujian dimulai dosen pengampu mata kuliah/praktikum
menyerahkan berkas soal ke SBPKD untuk diperbanyak
51 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
e. Sehari sebelum ujian dimulai, SBPKD telah menyiapkan ruangan dan kursi sesuai dengan
kebutuhan dan kelayakan pelaksanaan ujian.
f. Minimal 1 (satu) hari sebelum ujian SBPKD menyiapkan bundel UAS yang berisi lembar
soal, kertas lembar jawaban, berita acara, Daftar hadir UAS dan kuesioner penilaian
mahasiswa
g. Pada saat ujian mahasiswa diwajibkan :
h. Hadir 5 menit sebelum ujian dimulai
i. Menempati tempat duduk yang telah disediakan dengan barang bawaan hanya alat tulis,
kalkulator bila diperlukan dan KSM (barang bawaan lainnya dapat disimpan di tempat
tersendiri)
j. Berpenampilan rapi, memakai sepatu (tidak pakai sandal), menandatangani kehadiran, dan
menjaga ketertiban, antara lain tidak berisik, tidak kerjasama, tidak keluar masuk, dan HP
dimatikan.
k. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KSM yang berlaku pada semester
tersebut.
c) Ujian Sidang Komprehensif
a. Dua minggu sebelum rencana ujian, mahasiswa mengurus kesediaan komisi pembimbing,
kelengkapan persyaratan ujian akhir terutama rakapitulasi nilai.
b. Paling lambat 1 (satu) minggu sebelum rencana ujian, mahasiswa wajib mendaftar ke
sekretariat program studi dengan membawa skripsi yang sudah dijilid dengan hard cover
dan ditandatangani dosen pembimbing beserta kelengkapan lainnya untuk konfirmasi
waktu dan ruangan serta mengurusi surat kesediaan dan undangan untuk dosen
pembimbing dan penelaah.
c. Surat kesediaan yang sudah ditanda tangani dosen pembimbing dan penelaah segera
dikembalikan ke sekretariat program studi untuk dimasukkan ke dalam berkas ujian
d. Pada hari saat ujian dilaksanakan mahasiswa wajib :
e. Menyiapkan bahan paparan dan fasilitas lain yang diperlukan
f. Berpenampilan rapih (untuk pria memakai kemeja tangan panjang, dasi dan jas almamater
atau jas lain, untuk wanita memakai rok dan jas almamater atau lainnya)
52 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
g. Ujian dipimpin oleh ketua komisi pembimbing dan dilaksanakan secara terbuka (dapat
dihadiri oleh siapa saja yang berminat) berlangsung paling lama 2 (dua) jam dengan
pembagian waktu sebagai berikut :
h. 5 (lima) menit pembukaan oleh pimpinan sidang termasuk membacakan riwayat hidup
mahasiswa yang diuji;
i. 15 (lima belas) menit paparan oleh mahasiswa yang diuji
j. Tanya jawab dengan komisi pembimbing yang terdiri dari seorang ketua, 1-2 orang
anggota, dan seorang penelaah, masing-masing paling lama 25 menit.
k. 5 (lima) menit untuk evaluasi nilai dan penanda tanganan berkas hasil ujian oleh komisi
pembimbing dan penelaah.
l. 5 (lima) menit untuk penyampaian hasil ujian dan kesempatan mahasiswa menyampaikan
kesan dan pesannya, bila dinyatakan lulus
53 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
BAB IV SANKSI AKADEMIK
1. Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi.
2. Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa secara otomatis sebagai penerapan
sistem peringatan dini (early warning system) yang ditujukan kepada mahasiswa semua
jenjang studi melalui situs, surat elektronik, dan/atau pesan pendek.
3. Peringatan sebagaimana dimaksud pada butir 1 merupakan pemberitahuan atas kekurangan
prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya.
4. Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa Pendidikan Sarjana Terapan, Pendidikan
Sarjana, Pendidikan Profesi, Pendidikan Spesialis-1, dan Pendidikan Spesialis-2 yang
melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang, dan
sebagainya) untuk 1 (satu) semester.
1.1. Peringatan Akademik untuk Mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan Sarjana
Terapan
1) Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan
Sarjana Terapan jika pada akhir Semester I (pertama) memperoleh IPS kurang dari 2,00
dan/atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki Huruf Mutu D ke
atas) tidak mencapai 12 sks.
2) Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan
Sarjana Terapan jika pada Semester II (kedua) memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan
tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki Huruf Mutu D ke atas) tidak mencapai
24 sks.
54 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
3) Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa Pendidikan Sarjana dan Pendidikan
Sarjana Terapan jika belum lulus sesuai dengan masa belajar terjadwal.
1.2. Pemutusan Studi (mengikuti aturan Unpad)
1. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Pendidikan Sarjana Terapan, Pendidikan
Sarjana (termasuk Pendidikan Profesi), Pendidikan Spesialis-1, dan Pendidikan Spesialis-2
yang: menghentikan studi 2 (dua) semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa
izin Rektor;
2. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti
kegiatan belajar-mengajar pada semester I (pertama) dan/atau semester II (kedua) tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS;
3. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS
(tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) 2 (dua) semester berturut-turut atau secara
terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau;
5. Telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi mengundurkan diri
dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS 2 (dua)
semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.
1.3.Sanksi Akademik
1. Mahasiswa yang telah mendaftar secara administratif pada semester I (pertama) atau
semester II (kedua) dapat dikenai sanksi pemutusan studi apabila:
- Mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar;
- Tidak mengisi KRS.
2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif,
tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang
dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh sistem dan semester yang
ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan
55 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester
lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi.
3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat
batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit,
kecelakaan, atau musibah) akan diperingatkan oleh sistem, dan kemudian mata kuliah yang
ditinggalkannya dinyatakan tidak lulus (diberi Huruf Mutu E, dengan angka mutu 0).
4. Huruf Mutu E yang diperoleh sesuai butir 3 digunakan dalam penghitungan IPK.
5. Semester yang ditinggalkan seperti pada butir 3 diperhitungkan dalam menentuan batas
waktu maksimal penyelesaian studinya.
6. Mahasiswa warga negara asing yang melanggar peraturan keimigrasian dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
56 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
4.3. Sanksi Akademik
1. Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan tindakan tidak terpuji dalam
proses belajar-mengajar, baik akademik maupun non-akademik, atau melanggar hukum,
dan/atau melakukan perbuatan asusila.
2. Penetapan sanksi akademik untuk kasus-kasus tertentu (plagiasi data, plagiasi bahasan, tidak
menyebutkan sumber, norma dan etika) ditetapkan berdasarkan usulan dari Tim Fakultas
3. Penanganan kasus plagiarisme merujuk pada peraturan yang berlaku di Unpad dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Jenis sanksi akademik ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
oleh Komisi Pertimbangan yang terdiri dari:
a. Perwakilan universitas (Rektor/Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan/Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan); dan
b. Perwakilan institusi penyelenggara Pendidikan Magister (Dekan Fakultas/Sekolah
Pascasarjana, Wakil Dekan, Ketua/Sekretaris Prodi Magister, dan Ketua Pembimbing).
4. Hasil kesepakatan Komisi Pertimbangan kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan
Berita Acara sebagai dasar untuk menetapkan keputusan.
57 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
BAB V. SARANA DAN PRASARANA
Bidang sarana dan prasana dikelola oleh Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad berada di
bawah koordinasi Wakil Dekan II. Tenaga pendukung untuk layanan bidang sarana dan prasarana
ini adalah urusan Rumah Tangga yang dikepalai oleh Manager sumber Daya. Saat ini Fakultas
Teknologi Industri Pertanian Unpad memiliki satu kampus yaitu satu terletak di area Jatinangor,
tepatnya Jalan Raya Bandung – Sumedang Km 21 Jatinangor.
Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad sampai saat ini menempati 4 gedung yang terletak di
Jatinangor, yaitu:
1. Gedung I (Dekanat) : Lantai pertama terdiri dari : Akademik (SBA), Ruang Perpustakaan,
Ruang Aula. Lantai dua terdiri dari : Ruang Dekan dan Para Wakil Dekan, Ruang Para
Manager, Ruang Rumah Tangga, Ruang bagian keuangan, ruang rapat, ruang pleno, ruang
bagian kepegawaian dan ruang perlengkapan, ruang SPM, Jurnal, Ruang Sekre Pasca.
2. Gedung II (Gedung TPB) : Lantai pertama diperuntukan untuk kegiatan laboran. Lantai
dua diperuntukan bagi para pimpinan prodi, jurusan, sekretariat dan lantai ketiga
diperuntukan guna kegiatan belajar mengajar kemudian ruang sidang serta ruang
auditorium.
3. Gedung III (Gedung TPN) : Lantai pertama adalah ruang laboratorium, lantai dua untuk
pengelola prodi, Kepala Departemen, ruang dosen, ruang seminar dan Staf Tendik
pendukung. Lantai tiga adalah ruang perkuliahan.
4. Gedung IV (PEDCA Utara). Lantai pertama peruntukkannya untuk ruang pimpinan kadep,
prodi, ruang dosen, dan staf tendik pendukung, ruang laboratorium, bengkel mekanik.
Lantai kedua untuk ruang dosen dan kegiatan perkuliahan, seminar.
Sarana Perkuliahan dilaksanakan di Kampus Jatinangor (sebagiannya juga dipergunakan oleh
Program pasca sarjana) dan 4 ruang seminar.
Untuk mendukung kenyamanan kegiatan belajar mengajar maka ruang kuliah dan ruang seminar
tersebut dilengkapi dengan AC, peralatan multimedia.
58 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Laboratorium Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad berada di lantai 1 dan 2 gedung II dan
gedung III (pangan) lantai 1 dan 2 Kampus Jatinangor. Laboratorium FTIP ini bertujuan untuk
memfasilitasi semua kegiatan praktikum mahasiswa, serta penelitian dan pengembangan.
Laboratorium di lingkungan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad terdiri dari 14
laboratorium dan 1 lab. Komputer.
Untuk memfasilitasi proses pembelajaran dalam peningkatan keterampilan profesional mahasiswa,
laboratorium Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad memiliki alat-alat praktikum yg cukup
lengkap guna mendukung kegiatan tersebut.
Perpustakaan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad terletak di Lantai 1 Gedung 1 Kampus
Jatinangor, yang menyediakan layanan : 1. Buku referensi 2. Skripsi dan Tesis 3. Makalah
seminar 4. Laporan Penelitian Dosen 5. Koran dan majalah 6. Layanan internet melalui komputer
display dan Hot Spot. 7. Ruang baca ber-AC.
Fasilitas-fasilitas lain:
1. Laboratorium Komputer. Laboratorium ini menyediakan 29 unit komputer disertai dengan
fasilitas akses internet yang memadai, serta administrator yang kompeten. Selain itu juga
disediakan beberapa peralatan pendukung seperti Printer, Scanner, dan lain-lain.
Laboratorium ini memfasilitasi mahasiswa untuk : a. Kebutuhan akan informasi melalui
jaringan internet. b. Pencarian referensi melalui e-journal. c. Terwujudnya jaringan
informasi internal (intranet).
2. Ruang BEM, BPM, Hima dan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya
3. Kantin
4. Musholla 2 Lantai seluas 120 m2 yang memadai untuk melaksanakan ibadah bagi seluruh
civitas akademika Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad.
59 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Departemen TIP
Departemen TPB
Dekanat FTIP
60 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Departemen TIN
Perpustakaan
Layanan Akademik Terpadu
61 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Fasilitas Laboratorium
62 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
BAB VI
RISET, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA
A. RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Prodi TIN mengikuti roadmap dari fakulas dan Unpad dalam melkasanakan penelitian yang
diturunkan dalam kegiatan dan topik yang dilaksanakan. Fakultas Teknologi Induatri Pertanian
mengacu pada kebijakan Universitas Padjadjaran dalam penyelenggaraan Penelitian (riset) dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Landasan Hukum:
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 yang menegaskan
bahwa penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Selain
itu, pasal tersebut menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan
civitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Pasal 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi juga menyebutkan bahwa Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional
Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian
kepada Masyarakat. Dalam pasal tersebut juga dijelaskan bahwa Standar Nasional Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk memenuhi standar pengelolaan riset baik dari skema Desentralisasi maupun dana internal
Unpad, Universitas Padjadjaran telah menyusun Pedoman Pelaksanaan Riset seperti yang telah
diwajibkan dalam Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di
Perguruan Tinggi Edisi X, Kemenristekdikti 2016. Pedoman Pelaksanaan Riset Universitas
Padjadjaran ini didasarkan pada:
63 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
1. Transformasi Unpad menjadi PTNBH,
2. Renstra Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti),
3. Tuntutan global terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development
Goals- SDGs),
4. Kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Common Goals (CGs) Jawa Barat.
Fakultas Teknologi Industri Pertanian mulai tahun 2011 telah menyempurnakan pohon
penelitiannya, yang diharapkan dapat menaungi dan menjadi acuan bagi aktifitas penelitian,
artinya dosen dan mahasiswa melakukan penelitian yang didasarkan kepada pohon dan roadmap
penelitian FTIP Unpad. Adapun tema pohon penelitian FTIP Unpad yaitu : “Ketahanan Pangan
dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Hasil Pertanian Berbasis Sumber Daya Alam
Berorientasi Industri”.
Pohon penelitian itu dijabarkan dalam bentuk klaster (kelompok-kelompok) penelitian
berdasarkan yang corak/karakter penelitian yang menjadi dasar di kedua departemen. Klaster
penelitian yang dimaksud adalah :
1. Sumber Daya Lahan dan Air
2. Sistem dan Manajemen Industri Pertanian
3. Alat dan Mesin Pertanian
4. Teknologi Hasil Pertanian
5. Teknologi Pangan
64 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Pohon penelitian FTIP
Pada saat ini, baik penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat diharapkan juga melibatkan
mahasiswa dari Program Studi S1 sampai dengan S3. Mahasiswa diharapkan terpapar berbagai
jenis penelitian yang dilakukan dosen dan ikut serta untuk terjun bersama dalam Pengabdian
Kepada Masyarakat. Program riset yang dikelola Universitas Padjadjaran untuk dosen/peneliti di
Unpad meliputi kategori dan skema riset sebagai berikut :
1. Peningkatan Kapasitas (SDM dan Kelembagaan)
a. Riset Dosen Pemula Unpad (RDPU):
Merupakan skema riset untuk dosen pemula dengan tujuan meningkatkan kapasitas
peneliti baik dalam membuat proposal, melaksanakan riset dan memenuhi luaran yang
ditargetkan.
b. Riset Academic Leadership Grant (ALG):
Merupakan skema penugasan riset kepada para Profesor yang diarahkan untuk
peningkatan kapasitas riset dan peningkatan karakter akademik peneliti Unpad.
65 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
2. Riset Ilmu Dasar (Basic Science)
a. Riset Fundamental Unpad (RFU)
Merupakan riset yang diarahkan untuk mendorong dosen melakukan riset dasar dalam
rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak secara ekonomi dalam
jangka pendek
b. Riset Kompetensi Dosen Unpad (RKDU)
Merupakan skema riset yang diberikan kepada dosen yang telah memiliki kepakaran atau
kompetensi bidang keilmuan atau keahlian tertentu.
3. Riset Terapan/Inovatif
a. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT). Merupakan riset yang mengacu pada
bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam RIR Unpad. Riset ini harus terarah dan
bersifat top-down atau bottom-up dengan dukungan dana, sarana dan prasarana riset dari
Unpad serta pemangku kepentingan (stakeholders) yang memiliki kepentingan secara
langsung maupun tidak langsung. Sasaran akhir dari skema riset ini adalah dihasilkannya
inovasi teknologi pada bidang- bidang unggulan (frontier) dan rekayasa sosial untuk
pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional.
b. Riset Hilirisasi Produk Unggulan (RHPU). Merupakan Riset Hilirisasi Produk Unggulan
(RHPU) merupakan riset penugasan yang diberikan kepada para peneliti “champion”
Unpad yang mengarah pada hilirisasi dan kerjasama dengan industri agar hasil-hasil riset
dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan oleh industri terkait. Oleh karena itu, skema
riset ini diproyeksikan untuk menaikkan tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) produk
riset.
66 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
ROADMAP PENELITIAN PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Prodi TIN mengikuti roadmap dari fakulas dan Unpad dalam melkasanakan penelitian yang
diturunkan dalam kegiatan dan topik yang dilaksanakan. Berikut ini Road Map penelitian
Prodi TIN.
bidang garapan tujuan akhir
innovation
enabling
leadership
technology
Quality improvement
Productivity improvement
Character building
Technology development
agroindustrial technopreneurship
and SME development
sasaran garapan
67 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Adapun tahapan dan tim yang sudah di rencanakan oleh prodi adalah sebagai berikut :
Subject of Research Team
Agroindustrial Development in Agro-
community
RKT – FAH -
Food security for communitiy RKT – TPJ -
Corporate Development TPJ – RKT -
Enabling to Technopreneurship DIP – ABU -
Collaboration improvement DIP - ABU
Technopreneurship to develop agro-
industrial
DIP - TPJ
Productivity improvement
(Optimization in production system)
TPJ – DMR - RKT
Quality improvement
(Halal and GMP in SMEs
TPJ – DIP – SHP -
Product and process
(biorefinery and using biomass for
energy
EFM – SNJ - ABU – SHP -
68 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Information system and technology
( improving SME performance by
information technology)
IRN – TPJ – DIP - DMR
Adapun skema Program Pengabdian Kepada Masyarakat dari Unpad adalah sebagai berikut:
1. PPM Prioritas Multi Tahun dengan lokasi di Wilayah Pangandaran dan Arjasari.
2. PPM Prioritas Multi Tahun berbasis riset Olahraga, Kesenian dan Kreativitas (OKK)
dengan lokasi di Wilayah Jatinangor.
2. PPM Prioritas Mono Tahun dengan lokasi di Jawa Barat.
3. KKNM PPMD mono tahun khusus untuk para Guru Besar
Selain Skema Penelitian dan PKM dari internal UNPAD, terdapat penelitian dan PKM yang
didanai oleh Kemenristek DIKTI.
Adapun Skema Riset dan PKM DIKTI dapat dijelaskan sebagai berikut :
SKEMA KOMPETITIF NASIONAL
Penelitian Dasar
1. Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN)
2. Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK).
Penelitian Terapan
1. Penelitian Strategis Nasional (PSN).
2. Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S).
3. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).
69 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Penelitian Peningkatan Kapasitas
1. Penelitian Dosen Pemula (PDP).
2. Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).
3. Penelitian Tim Pascasarjana (PTP).
4. Penelitian Disertasi Doktor (PDD).
5. Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
6. Penelitian Pascadoktor (PPD).
SKEMA DESENTRALISASI
1. Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT).
2. Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).
3. Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).
Sedangkan Skema PKM dari Kemenristek DIKTI adalah
1. Program Kemitraan Masyarakat (PKM);
2. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK);
3. Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPPE);
4. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD)
6. Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK);
7. Program Kemitraan Wilayah (PKW);
8. Program Kemitraan Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;
9. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM);
10. Program Hi-Link; dan
11. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
Pada Tahun 2017 Fakultas Teknologi Industri Pertanian telah mengelola Riset sebanyak 34 buah
yang terdiri dari Riset Internal Unpad sebanyak 28 buah dan Riset Hibah DIKTI sebanyak 6 buah
70 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
dengan total dana riset Rp 3.417.929.690,- . Untuk PKM Hibah DIKTI dan PKM Internal Unpad
sebanyak 25 buah dengan dana PKM Rp 349.000.000,-
Tabel 1. Daftar Judul Penelitian Dosen dan Sumber Pendanaannya
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun
Sumber Pembiayaan Instansi
Peneliti PT Dep-
diknas
Luar
Depdiknas
Luar
Negeri
1 Selly Harnesa
Putri
Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan
pada Ekstrak Teh Putih Hasil Maserasi
Bertingkat dengan Pelarut n-Heksana,
Etil Asetat dan Etanol
2014 √ Universitas
Padjadjara
n
2 Roni
Kastaman
Kajian Penyusunan Data Potensi
Ekonomi Kreatif Kota Bandung
2014 √ Bapeda
Kota
Bandung
3 Roni
Kastaman
Kajian Potensi Retribusi Rumah Potong
Hewan
2014 √ Dinas
Pertanian
&
Ketahanan
Pangan
Kota
Bandung
4 Roni
Kastaman
Penyusunan Data Base Potensi Produksi
Pangan
2014 √ Dinas
Pertanian
&
Ketahanan
Pangan
Kota
Bandung
5 Roni
Kastaman
Perencanaan Peningkatan Daya Beli
Masyarakat Kota Bandung
2014 √ Bapeda
Kota
Bandung
6 Totok
Pujianto
Sistem Informasi Ketelusuran Halal
Dalam Sistem Distribusi Produk Turunan
Peternakan Di Jawa Barat
2014 √ PUPT
Dirjen
Dikti
Kemendik
nas
7 Selly Harnesa
Putri
Aktivitas Antioksidan pada Minyak Biji
Kelor (Moringa oleifera L.) dengan
Metode Sokletasi Menggunakan Pelarut
n- Heksan, Metanol dan Etanol
2015 √ Universitas
Padjadjara
n
8 Roni
Kastaman
Kajian Kerjasama Antar Kota Berbasisi
Potensi Unggulan Daerah Dalam Rangka
Peningkatan Daya Saing Kota
2015 √ Setda Kota
Bandung
9 Roni
Kastaman
Kajian Naskah Akademik Pemberian
Bantuan Subsidi Kebutuhan Pokok
2015 √ Dinas
KUKM
Indag Kota
71 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun
Sumber Pembiayaan Instansi
Peneliti PT Dep-
diknas
Luar
Depdiknas
Luar
Negeri
Masyarakat Di Kota Bandung Bandung
10 Roni
Kastaman
Neraca Bahan Makanan Kota Bandung 2015 √ Dinas
Pertanian
&
Ketahanan
Pangan
Kota
Bandung
11 Efri
Mardawati
Optimasi dan Pemodelan Kinetika
Hidrolisis Enzimatik Pelepah Sawit dan
Tongkol Jagung Sebagai Bahan Baku
Xilitol dan Bioetanol
2015 √ Universitas
Padjadjara
n
12 Dwi Purnomo Pemanfaatan limbah biomassa tanaman
rami (boehmeria nivea) menjadi biobriket
sebagai bahan bakar lternative pengganti
LPG
2015 √ LPDP
13 Efri
Mardawati
Pengembangan Lanjut Produksi ‘Green’
Xilitol:Pengolahan Biomassa Limbah
Kelapa Sawit SecaraTerpadu Menjadi
Bioetanol Dan Bahan – Bahan Kimia
Yang Bernilai
2015 √ Institut
Teknologi
Bandung
14 Efri
Mardawati
Pengembangan Teknologi Ozonisasi
Untuk Meningkatkan kualitas Komoditas
Pangan Unggulan Jawa Barat
2015 √ Universitas
Padjadjara
n
15 Anas
Bunyamin
Peningkatan Kapasitas Usaha Kelompok
Wanita Tani di Desa Cibiru Wetan, Kec.
Cileunyi, Kab. Bandung
2015 √ Universitas
Padjadjara
n
16 Efri
Mardawati
Rekayasa Proses Produksi Biodiesel Dan
Aplikasinya Pada Motor Bakar
Termodifikasi
2015 √ Universitas
Padjadjara
n
17 Dwi Purnomo Sistem Informasi Pendukung Ketelusuran
Halal Komoditas Daging Komoditas
Daging Ayam
2015 √ PUPT
Dirjen
Dikti
18 Roni
Kastaman
Kajian Pemetaan Lahan Pertanian yang
Berkelanjutan
2016 √ Dinas
Pertanian
&
Ketahanan
Pangan
Kota
Bandung
19 Totok
Pujianto
Kajian Subsidi Raskin Kota Bandung 2016 √ Dinas
Pertanian
&
Ketahanan
72 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun
Sumber Pembiayaan Instansi
Peneliti PT Dep-
diknas
Luar
Depdiknas
Luar
Negeri
Pangan
Kota
Bandung
20 Devi Maulida
Rahmah
Model Pengembangan Agroindustri
Jagung Dengan Pendekatan Sistem
Dinamik
2016 √ Universitas
Padjadjara
n
21 Roni
Kastaman
Neraca Bahan Makanan Kota Bandung 2016 √ Dinas
Pertanian
&
Ketahanan
Pangan
Kota
Bandung
22 Selly Harnesa
Putri
Penentuan Strategi Pemasaran Berbasis
Media Sosial Instagram pada Produk
Olahan Pangan Kategori Makanan
Ringan UMKM Kota Bandung
2016 √ Universitas
Padjadjara
n
23 Fahmi Rizal Pengembangan Lahan Pertanian
Berkelanjutan
2016 √ Dinas
Pertanian
&
Ketahanan
Pangan
Kota
Bandung
24 Efri
Mardawati
Pengembangan Teknologi Ozonisasi
Untuk Meningkatkan kualitas Komoditas
Pangan Unggulan Jawa Barat
2016 √ Universitas
Padjadjara
n
25 Roni
Kastaman
Pengembangan Usaha Daerah Kota
Bandung
2016 √ Setda Kota
Bandung
26 Efri
Mardawati
Produksi Xilitol, Bioetanol dan Sirup
Glukosa dalam Penerapan Konsep
Kilang Biomassa Berbasis Komoditas
Jagung Hibrida Unpad
2016 √ PUPT
Desentralis
asi Dikti
27 Efri
Mardawati
Rekayasa Proses Produksi Biodiesel Dan
Aplikasinya Pada Motor Bakar
Termodifikasi
2016 √ Universitas
Padjadjara
n
28 Dwi Purnomo Sistem Informasi Pendukung Ketelusuran
Halal Komoditas Daging Komoditas
Daging Ayam
2016 √ PUPT
Dirjen
Dikti
29 Anas
Bunyamin
Sistem Pengelolaan Bersama Media
Sosial Bagi Usaha Kecil dan Menengah
Agroindustri
2016 √ Universitas
Padjadjara
n
73 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun
Sumber Pembiayaan Instansi
Peneliti PT Dep-
diknas
Luar
Depdiknas
Luar
Negeri
30 Efri
Mardawati
Rekayasa Proses dan Pemodelan
Fermentasi dalam Rangka Peningkatan
Perolehan dan Aplikasi Xilitol dari
Tandan Kosong Sawit
2017 √ Penelitian
Pasca
Doktor
DIKTI
31 Efri
Mardawati
Penerapan Ekstrak Ketapang Badak
(Ficus lyrata Warb)Sebagai Pengawet
Alami pada Karkas Ayam Sebagai
Pendorong Keamanan Pangan di
Indonesia
2015 √ Pengemba
ngan
IPTEKS
Dikti
32 Efri
Mardawati
Penerapan Ekstrak Ketapang Badak
(Ficus lyrata Warb)Sebagai Pengawet
Alami pada Karkas Ayam Sebagai
Pendorong Keamanan Pangan di
Indonesia
2016 √ Pengemba
ngan
IPTEKS
Dikti
Tabel 2. Judul Artikel Ilmiah/Karya Ilmiah/Karya Seni/Buku Yang Dihasilkan Selama Tiga Tahun
Terakhir Oleh Dosen Tetap
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan
pada
Tahun
Penya-
jian/
Publika
si
Tingkat*
Lokal Nasio-
nal
Interna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Unpad - Ibu Popon Collaboration; a
Best Practice in Sustainable
Assistance Model for Social
Entrepreneurship in Agro-industrial
based SME’s
Dwi
Purnomo,
dkk
The 2014 International
Conference on Agro-
industry
(ICoA):Competitive and
sustainable Agro-industry
for Human Welfare,
Yogyakarta
2014
√
2. Perancangan Sistem Informasi
Ketelusuran pada Rantai Pasok pada
Produk Halal berbasis Olahan Daging
Sapi (Studi Kasus: Rantai Pasok Baso
Sapi Kemasan)
Dwi
Purnomo,
dkk
Seminar IPTEK
Jakarta
2014
√
3. Analisis Rantai Logistik dan
Pemasaran Pada Usaha Kecil
Menengah Berbasis Agroindustri
(Studi Kasus UKM Ibu Epon
Sumedang, Jawa Barat)
Dwi
Purnomo
Seminar Pateta 2014
√
4. Penyusunan Platform Sistem
Informasi Ketelusuran Halal Produk
Daging Ayam (Studi Kasus di Jawa
Dwi
Purnomo
Seminar Nasional
Himpunan Informatika
Pertanian Indonesia 2015
2015
√
74 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan
pada
Tahun
Penya-
jian/
Publika
si
Tingkat*
Lokal Nasio-
nal
Interna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Barat)
5. Inivasi Hantaran Go-jek Sebagai
Solusi Alternatif Pemecahan
Permasalahan Pemasaran Produk
UMKM
Dwi
Purnomo
Seminar Nasional
Himpunan Informatika
Pertanian Indonesia 2015
2015
√
6. Sistem Informasi Penilaian Integratif
Halal-GMP(Studi Kasus Usaha
Pengolahan Halal Berbasis Daging
Ayam di Jawa Barat)
Dwi
Purnomo
Seminar Nasional
Himpunan Informatika
Pertanian Indonesia 2015
2015
√
7. Pengembangan Model Usaha Produk
Puree Buah Hasil Sinergitas
Kurikulum dan Pengembangan
Sistem Pendukung Kolaborasi
Technopreneurship
Dwi
Purnomo
Konferensi Nasional
Inovasi dan
Technopreneurship KNIT
2015
Jakarta
2015
√
8. Telaah Variabel Pemilihan Model
Pembelajaran pada Kurikulum
Berbasis Technopreneurship
Dwi
Purnomo
Konferensi Nasional
Inovasi dan
Technopreneurship KNIT
2015
2015
√
9. Pengembangan Kurikulum Berbasis
Technoprenership pada Program
Studi Teknologi Industri Pertanian
Universitas Padjadjaran
Dwi
Purnomo
Konferensi Nasional
Inovasi dan
Technopreneurship KNIT
2015
2015
√
10. Konsep Design Thinking Bagi
Pengembangan Rencana Program
Dan Pembelajaran Kreatif Dalam
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Dwi
Purnomo
Konferensi Nasional
Inovasi dan
Technopreneurship.
RAMP IPB Bogor
2013
√
11. Information System Development on
Halal Suply Chain Traceability (
Case Study: Supply Chain of Beef
Meat Balls)
Dwi
Purnomo,
dkk
Jurnal HalalResearch Vol
1 no 1 MUI
2015
√
12. Human Centered Design Approach in
Agricultural SME’s Improvement
Model.
Devi
Maulida
Rahmah
Second International
Conference in Sustainable
Agriculture and Food
Safety
2015
√
13. Pendekatan Makroergonomi dalam
Menciptakan Continuous
Improvement pada IKM Berbasis
Olahan Pangan
Devi
Maulida
Rahmah
dkk.
Seminar Nasional
Pembangunan Inklusi
Pertanian
2015
√
14. The Development of VMeet Based
on Evaluation Result of Online
Model Blended Learning with LMS
Moodle in Universitas Padjadjaran
Irfan
Ardiansah
GSTF Journal on
Education (JEd). Vol. 2
2015
√
15. Keterkaitan Karakteristik, Strategi
Pengembangan, dan Pengukuran
Kinerja dalam Pengembangan
Industri Kecil Menengah Agro
Totok
Pujianto,
dkk
Prosiding Seminar
Nasional dan Lokakarya
FKPT-TPI 2015 di UTM
2015
√
16. Sistem Informasi Penilaian integratif
Halal-GMP (Studi Kasus Usaha
Totok
Pujianto,
Prosiding Seminar
Nasional HIPI di Bandung
2015 √
75 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan
pada
Tahun
Penya-
jian/
Publika
si
Tingkat*
Lokal Nasio-
nal
Interna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pengolahan Halal Berbasis Daging
Ayam di Jawa Barat)
dkk
17. Pemetaan Titik Kritis Halal Pada
Alur Proses Rantai Pasok Produk
Agroindustri Berbasis Daging Sapi di
Jawa Barat (Studi Kasus: Bakso Sapi
Kemasan)
Dwi
Purnomo,
dkk
Seminar Nasional Halal di
IPB
2016
√
18. Pemetaan Titik Kritis untuk
Pembangunan Sistem Informasi
Ketelusuran Produk Halal Berbasis
Daging Ayam
Totok
Pujianto,
dkk
Seminar Nasional Halal di
IPB
√
19. PengukuranKinerja Industri Kecil
Menengah Sektor Agro (Kajian
Perbandingan Dua Metode
Pengukuran pada IKM Sektor Agro-
food)
Totok
Pujianto,
dkk
Prosiding Seminar
Nasional di Universitas
Brawijaya
2016
√
20. Potato Inventory Cost Optimization
Based On Shelf Life (Case Study At
CV. Bimandiri Lembang As A
Supplier Of Retail Stores)
Totok
Pujianto,
dkk
Prosiding ISABE 2016 di
Lombok NTB kerjasama
FTP UGM dan FTP
Unram
2016
√
21. Penerapan Rekayasa Nilai Dalam
Pemilihan Rancangan Kemasan Dan
Rasa Produk Dodol Berdasar Pada
Ketertarikan Konsumen
Totok
Pujianto,
dkk
Seminar Nasional UMKM
Naik Kelas di UNS Solo
2016
22. Merging Food Production Quality
Assessment ParametersAccording to
the Critical Point Halal and Good
Manufacturing Practices
Totok
Pujianto,
dkk
Seminar Internasional
Halal PICHAS Unpad
Bandung
2016
√
23. Optimalisasi Ukuran Kinerja Industri
Kecil Menengah Sektor Agro-Food
Totok
Pujianto,
dkk
Makalah pada Seminar
Nasional di Universitas
Negeri Jember
2016
√
24. Perbaikan parameter pengukuran
kinerja IKM Agro-food dengan
kerangka PP
Totok
Pujianto,
dkk
Makalah pada Seminar
Nasional di Universitas
Negeri Jember
2016
√
25. The Characteristic Change of Shallot
(Allium ascalonicum L.) During
Curing Process
M. Djali,
Selly HP,
dkk
Seminar Internasional
SAFE
2014 √
26. Efektifitas Sistem Otomasi Suhu Dan
Kelembaban Relatif Berbasis
Arduino Uno Dalam Mengendalikan
Iklim Mikro Dalam Rumah Kaca
Irfan dkk Seminar Nasional
Universitas Brawijaya
2016 √
27.
Analisis Efektifitas penerapan
Human Centered Design Dalam
Pengembangan Industri Kecil
menengah
Devi
Maulida
Rahmah,
STP., MT.
Jurnal Agricore,volume 1
nomor 1 tahun 2016. 2016
√
28.
Identifikasi Beban kerja serta
Implikasinya Pada Performansi Kerja
Industri Kecil Menengah Berbasis
Devi
Maulida
Rahmah,
Prosiding Semnas
Kontribusi Akademisi
dalam Pembangunan
2016
√
76 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan
pada
Tahun
Penya-
jian/
Publika
si
Tingkat*
Lokal Nasio-
nal
Interna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Agro
STP., MT,
dkk
berkelanjutan Universitas
Brawijaya
29.
Identifikasi Faktor Pendukung
Keberhasilan Transfer teknologi Pada
Industri Kecil Menengah Berbasis
Potensi Lokal Dengan Pendekatan
makroergonomi
Devi
Maulida
Rahmah,
STP., MT.
Prosiding dalam Seminar
Nasional Pembangunan
Inklusif Pertanian, Dept.
Sosial Ekonomi Unpad,
2015
2016
√
30.
Human Centered Design Approach
In Agricultural Sme’s
Improvement Concept
Devi
Maulida
Rahmah,
dkk
Poster yang disajikan
dalam Conference
Sustainable Agricultural
and Food Safety,
Universitas Padjadjaran
2015
√
31.
Defining SMEs: Behaviour of
Agricultural Small Medium
Enterprise Sytem for Sustainable
Improvement Process
Devi
Maulida
Rahmah,
dkk.
PosterDisajikan dalam
Conference of Agriculture
Food and Natural Science,
Universitas Brawijaya
2016
√
32.
Identifying Corn Agroindustrial
Development System In Indonesia
Through system Thinking Approach
Devi
Maulida
Rahmah,
dkk.
Prosiding dalam
Conference of Agriculture
Food and Natural Science,
Universitas Brawijaya
2016
√
33.
Arah Pengembangan Transfer
Teknologi Pada
Industri Kecil Menengah Berbasis
Agro di kawasan pedesaan
Devi
Maulida
Rahmah
MakalahDipresentasikan
dalam Seminar Inovasi dan
Teknologi LIPI
2016
√
34. Business Model Canvas Study in
Organic Rice Enterprise
Devi
Maulida
Rahmah,
dkk.
MakalahDipresentasikan
dalam Seminar Nasional
APTAUniversitas Jember
2016
√
35.
Kajian Adopsi Prinsip Industrialisasi
Pada Industri Kecil Menengah
Berbasis Agro
Devi
Maulida
Rahmah
MakalahDipresentasikan
dalam Seminar APTA
Universitas Jember
2016
√
36. Pendekatan Design Thinking
dalamInisiasiPembangkitan Sentra
OlahanSusuCipageran
(StudiKasusYourgood: Wirausaha
Terbaik Jawa Barat 2016)
Dwi
Purnomo,
dkk
MakalahSeminar Nasional
APTAUniversitasJember 2016
√
37. MetodeReplikasiKewirausahaan
Nasional
UntukPeningkatanMotivasiWirausah
aBerbasisKomoditasLokal Di
KecamatanBanyuresmi,
KabupatenGarut
Anas
Bunyamin,
dkk
MakalahSeminar Nasional
APTAUniversitasJember 2016
√
38. Penciptaan Kreativitas Industri Kecil
Menengah Melalui Ko-lokasi.
Fahmi Rizal Jurnal Ekonomi
Pembangunan LIPI
2016 √
39. Strategi Adopsi Inovasi Penyuluhan
Sanitasi dan Hygiene Bagi Industri
Kecil Menengah di Kawasan
Penyangga Universitas Padjadjaran.
Fahmi Rizal Prosiding Avoer Teknik
Industri Universitas
Sriwijaya Palembang
2016 √
40. Perencanaan dan Pemetaan Lahan Fahmi Rizal Jurnal Teknotan Fakultas 2016 √
77 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan
pada
Tahun
Penya-
jian/
Publika
si
Tingkat*
Lokal Nasio-
nal
Interna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pertanian Pangan Berekelanjutan
Kota Bandung.
Teknologi Industri
Pertanian Unpad
41. Pengembangan Usaha Kecil
Menengah Melalui Pendekatan
Klaster: Suatu telaah kritis Kebijakan
Pengembangan Industri Pengolahan
Buah di Jawa Barat. 2016.
Fahmi Rizal Prosiding UMKM Naik
Kelas UNS Solo
2016 √
42. Model Adopsi Teknologi Informasi
Industri Kecil Menengah Agro
Binaan PT Pertamina RU VI
Balongan.
Fahmi Rizal Prosiding HIPI Fakultas
Teknologi Industri
Pertanian Unpad
2015 √
43. Identification Of Aglomeration And
Critical Success Factors For
Development Of Fruit Cluster In
West Java.
Fahmi Rizal International Conference
on Sustainable Agriculture
and Food Security.
Padjadjaran University
2016
√
44. The Enzymatic Hydrolysis of Palm
Oil Empty Fruit Bunches to Xylose
Efri
Mardiwati,
dkk
Journal of the Japan
Institute of Energy,
2014
√
45. Productionof Xylitolfrom Oil Palm
Empty Fruits Bunch
: A Case Studyon Biorefinery
Concept
MTAP
Kresnowati,
Efri
Mardawati,d
kk
Journal of Modern Applied
Science
2015
√
46. Microbial Production of Xylitol From
Oil Palm Empty Fruit Bunches
Hydrolysate : The Effect of Glucose
Concentration
Efri
Mardawati,
dkk
Journal of Jpn. Inst.
Energy
2016
√
47. Production of Glycerol from Crude
Palm Oil Using Crude Lipase of Rice
Bran as Biocatalyts.
Efri
Mardawati,
dkk
Proceeding The 3rd
Engineering Science and
Technology International
Conference 2016
2016
√
48. Effect of Ficus lyrata Warb Leaf
Extract on Physicochemical, and
Microbiology Properties of Chiken
Carcas.
Mohamad
Djali, Efri
Mardawati,
dkk
Proceeding The 3rd
Engineering Science and
Technology International
Conference 2016
2016
√
49. Evaluation of Corncob Pretreatment
for Xylose Production as
Rawmaterial of Xylitol.
Efri
Mardawati,
dkk
Proceeding The 3rd
Engineering Science and
Technology International
Conference 2016
2016
√
50. Kinetic Modelling of The Enzymatic
Hydrolysis of Corn Starch to Glucose
Syrup Using α-Amylase
Efri
Mardawati,
dkk
Proceeding, The 2nd
International Conference
on Food, Agricultural and
Natural Recources 2016,
2016
√
78 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan
pada
Tahun
Penya-
jian/
Publika
si
Tingkat*
Lokal Nasio-
nal
Interna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
51.
Phytochemical Screening of Ficus
lyrata Fruit Extract Using
Fractination Extraction Method.
Mohamad
Djali, Efri
Mardawati,
dkk
Proceeding, The 2nd
International Conference
on Food, Agricultural and
Natural Recources 2016,
2016
√
52. Identifying Corn Agroindustrial
Development System In Indonesia
Through system Thinking Approach.
Devi
Maulida dkk
Proceeding, The 2nd
International Conference
on Food, Agricultural and
Natural Recources 2016,
2016
√
53. Production Of Xylitol from
Agricultural Residues : A Review
Efri
Mardawati
Proceeding, The
International Conference
on Biosciences 2016,
“Advancing Biodiversity
for Sustainable Food
Security”
2016
√
54. Comparative Studies on Antibacterial
Activities of Fruit And Leaf Extract
of Ficus Lyrata Warb,
Dwi
Wahyudha
Wira, Efri
Mardawati,
dkk
Proceeding, The
International Conference
on Biosciences 2016,
“Advancing Biodiversity
for Sustainable Food
Security”
2016
√
55. The Effect of ozonolysis pretreatment
on Xylose Hydrolysis Yield of Oil
Palm Leafs and Petioles
Efri
, dkk
Proceeding, The 3rd Asian
Conference on Biomass
Science, (Progress review
for Journal of Jpn. Inst.
Energy)
2016
√
56. The Study of Ficus lyrata Warb Leaf
Extract as Antimicrobial and
Antioxidant Material,
Dwi
Wahyudha
Wira, Efri
Mardawati,
dkk
Proceeding, The 3rd Asian
Conference on Biomass
Science, (Progress review
for Journal of Jpn. Inst.
Energy)
2016
√
57. Effect of Ficus lyrata Warb Fruit
Extract on Toxicity,
Physicochemical, and Microbiology
Properties of Chiken Carcas,
Mohamad
Djali,Dwi
Wahydha
Wira, Efri
Mardawati
andRoostita
L. Balia
Proceeding : The 22nd
Regional Symposium on
Chemical Engineering:
RSCE 2015,
2015 √
58. Optimization and Kinetic Modelling
of The Enzymatic Hydrolysis of Oil
Palm Petioles
Efri
Mardawati,
dkk
2nd International
Conference on Sustainable
Agriculture and Food
Security: A
Comprehensive Approach,
ICSAFS 2015
2014
√
59. Optimization and Kinetic Modelling
of The Enzymatic Hydrolysis of Oil
Palm Empty Fruit Bunch Using
Crude Fungal Xylanase
Efri
Mardawati,
dkk
Proceeding :International
SeminarChemical
Engineeringin Minerals
and Materials ProcessingIn
conjunction with Seminar
2014
√
79 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/ dipublikasikan
pada
Tahun
Penya-
jian/
Publika
si
Tingkat*
Lokal Nasio-
nal
Interna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Teknik Kimia
SoehadiReksowardojo
2014
60. The Enzymatic Hydrolysis of Oil
Palm Empty Fruit BunchUsing Crude
Xylanase from Trichoderma Viride
ITB CC L67
EfriMardaw
ati, dkk
Proceeding : The
lnternational Oil Palm
Conference (IOPC) :
Green Palm Oil for Food
Security
and Renewable Energy
2014
√
61. Innovation and integration; The way
For sustainable Agricultural system
(Case Study in Ciwidey Women
Farmer group and Farmer Gorup)
Devi
maulida
Rahmah,
dkk
Disajikan dalam
international Conference
SATREPS, Lipi
2016
√
62. Pengembangan Usaha Produk Puree
Buah Hasil Sinergitas Kurikulum dan
Pengembangan Sistem Pendukung
Berupa Komunitas Kreatif dalam
Rumah Kolaborasi
Selly
Harnesa
Putri
Kumpulan Makalah
Pengembangan Usaha
Berbasis Invensi di
Perguruan Tinggi.
Koferensi Nasional Inovasi
Technopreneurship: 80-92
2015 √
63. Efektivitas Sistem Otomasi Suhu dan
Kelembaban Relatif Berbasis
Arduino UNO dalam Mengendalikan
Iklim Mikro dalam Rumah Kaca
Selly
Harnesa
Putri
Prosiding Seminar
Nasional, Kontribusi
Akademisi dalam
Pencapaian Pembangunan
Berkelanjutan
2016 √
64. Telaah Variabel Pemilihan Model
Pembelajaran pada Kurikulum
Berbasis Technopreneurship
AnasBunya
min,
DwiPurnom
o
KonferensiNasionalInovasi
danTeknologi 2015
√
65. Pengembangan Kurikulum Berbasis
Technoprenership pada Program
Studi Teknologi Industri Pertanian
Universitas Padjadjaran.
DwiPurnom
o,
AnasBunya
min.
KonferensiNasionalInovasi
danTeknologi 2015
√
Jumlah = 0 39 28
80 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Tabel 3. Judul Kegiatan Pegabdian / Pelayanan dan Dosen Yang Terlibat
No
.
Judul Pengabdian / Pelayanan Nama Dosen
Terlibat
Bukti
Kegiatan
Tahun Sumber
Dana
Mhs
Terlibat
1 Pelatihan Komputer Tingkat Dasar Bagi
Remaja Desa Cileles Kecamatan
Jatinangor Sumedang
Fahmi Rizal Laporan
Akhir
Kegiatan
2014 internal ada
2 Pelatihan Pengemasan dan Pemasaran
Online UMKM Mitra Binaan PT
Pertamina RU VI Balongan Indramayu
Fahmi Rizal Laporan
Akhir
Kegiatan
2014 eksternal tidak
3 Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui
Pengembangan Sinergitas Kegiatan
Akademik dan PKM di Kawasan
Pendidikan Jatinangor
Roni Kastaman,
dkk
Laporan
Hasil
Kegiatan
2014 internal ada
4 Pengembangan Industri Kecil menengan
Berbasis potensi Lokal dengan
pendekatan design thinking di desa
Sukaperna Kab.Indramayu
Devi Maulida
Rahmah
Laporan
Kegiatan
2014 internal ada
5 Peningkatan Kesehatan Terkait Dengan
Penyediaan Pangan/ Makanan Keluarga
Dan Sarana Prasarana DalamLingkungan
KeluargaDi Desa Kasmaran Dan
Leuwigede, Kec. Widasari Kabupaten
Indramayu
Totok Pujianto,
dkk
Laporan
Kegiatan
2014 internal ada
6 Penyusunan Protokol Food Safety Masuk
Desa dan Modul Keamanan Pangan
dalam FSMD kerjasama BPOM RI
Totok Pujianto,
dkk
Hasil
kerja
2014 eksternal tidak
7 Perintisan Home Industry Kecap
Berbasis Kedelai Hitam dan
Pemanfaatan Limbahnya Untuk Pakan
Ternak Bibit Hasil Seleksi Domba Di
Desa Longok dan Majasih Kecamatan
Sliyeg Kabupaten Indramayu. KKNM-
Tematik
Selly Harnesa
Putri, dkk
Laporan
Akhir
Kegiatan
2014 eksternal ada
8 Penyusunan Konsep Kelembagaan
Inkubator Berbasis Pemberdayaan
Melalui Pendekatan Technopreneurship
Di Cipageran Kota Cimahi Jawa Barat
Dwi Purnomo
dkk
Laporan
Kegiatan
2014 eksternal ada
9 Inovasi Pengolahan Sekam menjadi
Briket di Desa Karangkerta dan Desa
Kerticala, Kecamatan Tukdana
Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa
Barat. KKNM – PPMD Integratif.
Selly Harnesa
Putri, dkk
Laporan
Akhir
Kegiatan
2015 internal ada
10 Model Keunggulan Bersaing dan
Pemasaran Industri Kecil Menengah
Fahmi Rizal Laporan
Akhir
2015 internal ada
81 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Judul Pengabdian / Pelayanan Nama Dosen
Terlibat
Bukti
Kegiatan
Tahun Sumber
Dana
Mhs
Terlibat
Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kegiatan
11 Pemberdayaan Petani Melalui Pelatihan
Pengolahan Makanan Ringan dan Jamur
Tiram di Desa Wangkelang dan
Cimanggugirang, Kecamatan
Cingambul, Kabupaten Majalengka
Efri Mardawati Laporan
Kegiatan
2015 internal ada
12 Pembinaan Usaha Kelompok Tani Bunga
Melati “Berkah” di Kabupaten Pemalang
Dan Pemasarannya Bersama Koperasi
“Pelopor Mandiri”. Ipteks bagi
Masyarakat
Selly Harnesa
Putri, dkk
Laporan
Akhir
Kegiatan
2015 internal tidak
13 Pembuatan database realtime IKM
Binaan FTIP Unpad
Irfan Ardiansah Laporan
Kegiatan
2015 internal tidak
14 Penerapan Teknologi Pengemasan dan
Inovasi Produk Untuk Meningkat-kan
Mutu produk pada Industri kecil
menengah Berbasis Olahan pangan di
Desa Pondok bungur dan bungur jaya
Kec.Pondok Salam Kab.Purwakarta
Devi Maulida
Rahmah, dkk
Laporan
Kegiatan
2015 internal ada
15 Pengembangan Sistem Keamanan
Pangan dan Pemasaran Pedagang
Makanan Ringan di Desa Mekargalih,
Rancaekek
Devi M
Rahmah, dkk
Laporan
Kegiatan
2015 internal tidak
16 Program PKM Penyediaan Pangan yang
Sehat dan Sanitasi bagi Siswa Sekolah
Alam Jatinangor
Efri Mardawati Laporan
Kegiatan
2015 internal ada
17 Program PKM Pengolahan dan
Keamanan Pangan di UKM Sistik d’irma
Efri Mardawati Laporan
Kegiatan
2015 internal ada
18 Manajemen pengelolaan usaha berbasis
komoditas hasil pertanian di Desa
Kertajadi dan Desa Cidamar, Kec.
Cidaun, Kab. Cianjur
Dwi Purnomo Materi
pelatihan
dan foto
kegiatan
2016 internal tidak
19 Pelatihan Pembuatan Produk Sabun
Berbasis Komoditi Lokal di Kecamatan
Cimerak Kab. Pangandaran
Selly Harnesa
Putri, dkk
Laporan
Akhir
Kegiatan
2016 internal ada
20 Pembuatan Rodentisida Murah untuk
Pengembangan Ekonomi Lokal di
Gapoktan Desa Cileles Kecamatan
Jatinangor
Fahmi Rizal Laporan
Akhir
Kegiatan
2016 internal ada
21 Penerapan Teknologi Pengemasan dan
Inovasi Produk Untuk Meningkatkan
Mutu Produk Pada IKM Olahan Pangan
Selly Harnesa
Putri, dkk
Laporan
Akhir
Kegiatan
2016 internal ada
82 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
No
.
Judul Pengabdian / Pelayanan Nama Dosen
Terlibat
Bukti
Kegiatan
Tahun Sumber
Dana
Mhs
Terlibat
di desa Cikuda dan Cileles Kec.
Jatinangor Kab. Sumedang
22 Pengembangan Teknologi Proses
Produksi Olahan Berbasis Kelapa di
Desa Kertajadi dan Desa Cidamar, Kec.
Cidaun, Kab. Cianjur
Anas Bunyamin Materi
pelatihan
dan foto
kegiatan
2016 internal tidak
23 Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Melalui Pelatihan Pengolahan Pangan
Berbasis Ubi Cilembu di Mt At-Taqwa,
Desa Cileles
Efri Mardawati Laporan
Kegiatan
2016 internal ada
24 Penyiapan Desa Cileles dan Cilayung
sebagai Desa Mandiri Pangan
Fahmi Rizal Laporan
Akhir
Kegiatan
2016 internal tidak
25 Penyuluhan Hygiene dan Sanitasi Bagi
Industri Kecil Menengah Desa Cileles
Kecamatan Jatinangor
Fahmi Rizal Laporan
Akhir
Kegiatan
2016 internal ada
26 Perbaikan Tatacara Kerja Pengrajin
Emping Melinjo Melalui Perbaikan
Sarana Dan Metoda Kerja
Totok Pujianto,
dkk
Laporan
Kegiatan
2016 internal tidak
27 Kajian Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pengembangan Pangan Lokal ,
di Banyuresmi , Garut
Dwi Purnomo
dkk
Laporan
Kegiatan
2016 eksternal ada
Gambar 1. Keikutsertaa Dosen prodi TIN dalam Seminar APTA
83 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Gambar 2. Tim Dosen Prodi TIN pada Seminar di UNSOED
Gambar 3. Dosen Prodi TIN dalam Seminar Internasional Oil Palm Conference
84 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Gambar 4. Dosen Prodi TIN dalam International Seminar On Chemical Engineering
85 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
BAB VII KEMAHASISWAAN
Kemahasiswaan yang ada di Prodi TIN mengikuti program FTIP dibawah Wadek 1 dan Manajer
Akademik dan Kemahasiswaan. Fakultas memandatkan kepada Kaprodi sebagai Pembina
kegiatan kemahasiswaan di level Prodi yang disesuaikan dengan IKK Prodi dan Fakultas.
DEFINISI:
Organisasi Kemahasiswaan FTIP Unpad adalah organisasi mahasiswa yang resmi dan berfungsi
sebagai wadah pengembangan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan FTIP Unpad yang
keberadaannya secara resmi diakui dan disahkan oleh Dekan FTIP
Badan Perwakilan Mahasiswa FTIP Unpad, yang selanjutnya disingkat BPM FTIP Unpad adalah
lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas yang memiliki kewenangan legislatif dan pengawasan
dalam kegiatan kemahasiswaan
Badan Eksekutif Mahasiswa FTIP Unpad, yang selanjutnya disingkat BEM FTIP Unpad adalah
Organisasi Kemahasiswaan tingkat fakultas yang memiliki kewenangan eksekutif dalam kegiatan
kemahasiswaan
Unit Kegiatan Mahasiswa FTIP Unpad, yang selanjutnya disingkat UKM FTIP Unpad, adalah unit
kegiatan khusus di tingkat fakultas yang mewadahi dan menyalurkan potensi dan kreatifitas
mahasiswa dalam bidang penalaran dan keilmuan, bakat, minat dan kemampuan, kesejahteraan,
dan kepedulian social yang mencakup olah pikir, olah rasa, dan olah raga.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FTIP Unpad terdiri dari:
Futsal FTIP,
Basket FTIP,
Voli FTIP,
Badminton PB FTIP,
PPAB Rejanwana,
Saman FTIP Menari,
86 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Komunitas Musik FTIP,
Loopies Radio,
Keong Dkill FTIP, Antek FTIP,
Studio Komputer FTIP,
Fodeo FTIP dan
KAMMI Muslim
Himpunan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat HIMA adalah Organisasi Kemahasiswaan di
tingkat program Studi untuk mewadahi dan menyalurkan potensi dan kreativitas mahasiswa di
bidang profesi dan keilmuan sesuai dengan bidang ilmunya
Himpunan mahasiswa di lingkungan FTIP terdiri dari:
Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (HIMATETA),
Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATIPAN), dan
Himpunan Teknologi Industri Pertanian (HIMATEIN)
LANDASAN BERPIKIR:
Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Padjadjaran: “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan
Hidup dalam Pembangunan Nasional”
Budaya Kerja Universitas Padjadjaran: RESPECT (Responsible, Excellent, Scientific
Professional, Encourage, Creative and Trust).
INTEGRASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN DENGAN KEGIATAN AKADEMIK,
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tridarma Perguruan Tinggi (PT) adalah Tiga kewajiban yang harus dijalankan oleh Perguruan
Tinggi dalam mengelola seluruh komponen yang ada di dalamnya termasuk civitas akademika.
Tridharma PT merupakan hal mendasar yang harus ada saat menjalani aktivitas akademik. Dasar
87 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
dan tanggung jawab tersebut dilakukan secara terus-menerus dan dikembangkan secara beriringan.
Adanya Tridharma PT merupakan wujud dari keseriusan Perguruan Tinggi untuk menyajikan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas. Oleh karena
itu, Tridharma PT sepatutnya telah menjadi budaya dan kesadaran. Tanggung jawab
Tridharma Perguruan Tinggi itu sendiri sebenarnya diberikan kepada seluruh civitas akademik
terutama dosen dan mahasiswa. Dosen sebagai pengajar, pembimbing sekaligus pendamping.
Sedangkan mahasiswa sebagai peserta didik yang menuntut ilmu. Pengadian pada masyarakat
harus integrited dengan ranah pendidikan (pengajaran) dan penelitian. Pengabdian pada
masyarakat yang baik adalah program yang benar-benar mampu memberikan kesejahteraan
kepada masyarakat.
Untuk mendukung integrasi kegiatan kemahasiswaan dengan kegiatan akademik, penelitian dan
pengabdian kepada, masyarakat, Unpad sudah meluncurkan kegiatan Hibah Internal Unpad (HIU)
sehingga stiap dosen diharuskan memiliki Penelitian dan juga Pengabdian Masyarkat. Dengan
demikian setiap dosen dapat melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan PKMnya.
KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWA (ORMAWA) FTIP
Secara garis besar Kegiatan Kemahasiswaan dibagi menjadi 4 Kelompok, yaitu: Penalaran &
Keilmuan, Minat & Bakat, Kesejahteraan, dan Kepedulian sosial
1. Penalaran dan Keilmuan
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap ilmiah,
merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis
karya ilmiah, pemahaman profesi dan kerjasama mahasiswa dalam tim, baik pada
perguruan tingginya maupun antar perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
Kegiatannya dapat berbentuk:
Pekan ilmiah mahasiswa
Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM),
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),
88 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Mahasiswa berprestasi tingkat nasional ( MAWAPRES),
Presentasi pemikiran kritis mahasiswa (PPKM)
Diskusi ilmiah, seminar, workshop
2. Minat dan Bakat
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam manajemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi terhadap
olah raga dan seni, kepramukaan, bela negara, cinta alam, jurnalistik dan bakti sosial.
3. Kesejahteraan
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejakteraan fisik, mental dan kerohanian
mahasiswa
4. Kepedulian sosial.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, menanamkan
rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan kecintaan pada tanah air dan
lingkungan, kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
bermartabat.
Kegiatan Ormawa FTIP lebih ditekan pada pencapaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) meliputi:
Peningkatan kompetensi Mahasiswa dalam penulisan PKM dan Karya Tulis Ilmiah yang
didanai DIKTI dan untuk mendapatkan medali
Meningkatkan jumlah prestasi Mahasiswa di tingkat Nasional dan Internasional
Mengetahui sejauhmana peran alumni yang dihasilkan di tingkat Nasional dan
Internasional
89 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Tabel 1. Pencapaian Prestasi/Reputasi Mahasiswa Dalam Tiga Tahun Terakhir Di Bidang
Akademik Dan Non-Akademik
No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal,
Wilayah, Nasional,
atau Internasional)
Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4)
1 Design Action, International Workshop - Conference on Design Thinking 2015
Internasional Best Idea on International Workshop - Conference on Design Thinking 2015
2 Delegasi Nasional dalam ajang Asean Recreation Festival Project 2016 (6 Orang TIN2) Internasional di Thailand : Arif Rahman Jaya – Nabila - Laisa Rugu Aritonang - M. Fauzi - Erin – Belladina
Internasional 6 Besar Terseleksi
3 Delegasi Nasional Bhakti Kesra Nusantara, Ekspedisi Pulau Terluar, Terdepan dan Tertinggal yaitu : (1) Iqbal Aprio, (2) Salamun Taofik, (3) M. Nur Rizaldi, (4) Johari, (5) Nina, (6) Marlis Nawawi, dan (7) Andina Natalia
Nasional 7 Besar Terseleksi
4 Lomba Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia di UB Malang 2016 yaitu : Erin dan Arif Rahman Jaya
Nasional Finalis
5 Agritech Cup (Futsal) Nasional Peringkat 2
6 Lomba Presentasi Bisnis Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI), Universitas Brawijaya 2016
Nasional 100 besar se Indonesia
7 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) bidang PKM-KT (2016) Tim : Emilda Ayu F - Nadya Meliana - Dwi Kusniati
Nasional 20 Proposal PKM KT terpilih se Indonesia dan mengikuti Pekan Ilmiah Nasional ke 29 di Bogor
8 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) bidang PKM-K (2015) Pemenang Tim Ambarwati UtamiElni HazarDeuis Andini
Nasional Finalis (proposal lolos seleksi nasional dan didanai oleh dikti)
9 Mojang Jajaka Kota Cimahi ; Jajaka Lingkungan Hidup - Faisal Nur Ihsan
Regional Finalis
10 Mojang Jajaka Kabupaten Sumedang ; Juara III jajaka Lingkungan Hidup yaitu : Arif Rahman
Regional Juara III
11 Technopreneurship Bootcamp Yayasan Inotek dan Unpad (Univ) Pemenang : Tim Elni Hazar – Melvina - Deuis Andini
Lokal Juara Terbaik
12 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas 2016 - Arif Rahman Jaya
Lokal Juara III
90 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Berikut ini disajikan gambar gambar pelaksanaan kegiatan dan layanan kepada mahasiswa.
Gambar 1. Kegiatan Mahasiswa mengikuti Creartive Leader Skill dan TINASEANTRIP 2016
91 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Gambar 2. TIM PKM GT Pimnas dan Kunjungan Mahasiswa TIN ke UGM
Gambar 3. Mahasiswa Inivatif Bersama Kadisperindag Prov. Jabar
92 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017
Gambar 4. Dosen dan Mahasiswa FTIP bersama Wagub Jabar Pamer Produk
93 Program Studi Teknologi Industri Pertanian FTIP UNPAD, 2017