1 situs web dan aplikasi sentralisasi data praktikum laboratorium

24
1 SITUS WEB DAN APLIKASI SENTRALISASI DATA PRAKTIKUM LABORATORIUM JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN VB.NET DAN SOAP Bintang Eka Putera 1) Raden Supriyanto, SSi., MSc., 2) Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl Margonda 100 1) e-mail : [email protected] 2) e-mail : [email protected] ABSTRAK SITUS WEB DAN APLIKASI SENTRALISASI DATA PRAKTIKUM LABORATORIUM JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN VB.NET DAN SOAP, merupakan aplikasi berbasis web, dan aplikasi berbasis desktop yang dapat digunakan, untuk melakukan beberapa kegiatan administrasi laboratorium secara online. Baik praktikan maupun staff, keduanya dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui berbagai macam informasi, kegiatan Laboratorium yang berada dibawah Jurusan Sistem Komputer. Informasi tersebut, berupa daftar nilai serta status kelulusan praktikan, kalender akademik laboratorium, jadwal praktikum, dan berita mengenai kegiatan, didalam laboratorium. Berbeda dengan aplikasi berbasis web, aplikasi sentralisasi data berbasis desktop, adalah aplikasi yang digunakan, untuk mempermudah proses distribusi data nilai praktikum, dari server administrasi laboratorium, kepada beberapa client, seperti bagian koordinator laboratorium, dan sekretariat jurusan. Aplikasi ini, dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net 2008 Framework 3.5 SP1, yang sangat kaya dengan berbagai komponen pengelolaan jaringan. Dalam transaksi data, aplikasi ini membungkus objek data yang dikirim menggunakan protokol SOAP, sedangkan untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi, digunakan algorithma enkripsi TripleDES, dengan dukungan algorithma enkripsi asimetrik RSA dalam proses distribusi kunci publik, serta validasi menggunakan algorithma MD5. Aplikasi sentralisasi data praktikum berbasis desktop, menggunakan komponen Crystal Report, untuk memberi

Upload: vonhi

Post on 10-Dec-2016

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

SITUS WEB DAN APLIKASI SENTRALISASI DATA PRAKTIKUM

LABORATORIUM JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS

GUNADARMA MENGGUNAKAN VB.NET DAN SOAP

Bintang Eka Putera 1)

Raden Supriyanto, SSi., MSc., 2)

Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl Margonda 100

1)e-mail : [email protected]

2)e-mail : [email protected]

ABSTRAK

SITUS WEB DAN APLIKASI SENTRALISASI DATA PRAKTIKUM

LABORATORIUM JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA

MENGGUNAKAN VB.NET DAN SOAP, merupakan aplikasi berbasis web, dan aplikasi

berbasis desktop yang dapat digunakan, untuk melakukan beberapa kegiatan administrasi

laboratorium secara online. Baik praktikan maupun staff, keduanya dapat menggunakan

aplikasi ini untuk mengetahui berbagai macam informasi, kegiatan Laboratorium yang

berada dibawah Jurusan Sistem Komputer. Informasi tersebut, berupa daftar nilai serta

status kelulusan praktikan, kalender akademik laboratorium, jadwal praktikum, dan berita

mengenai kegiatan, didalam laboratorium. Berbeda dengan aplikasi berbasis web, aplikasi

sentralisasi data berbasis desktop, adalah aplikasi yang digunakan, untuk mempermudah

proses distribusi data nilai praktikum, dari server administrasi laboratorium, kepada

beberapa client, seperti bagian koordinator laboratorium, dan sekretariat jurusan. Aplikasi

ini, dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net 2008 Framework

3.5 SP1, yang sangat kaya dengan berbagai komponen pengelolaan jaringan. Dalam

transaksi data, aplikasi ini membungkus objek data yang dikirim menggunakan protokol

SOAP, sedangkan untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi, digunakan algorithma

enkripsi TripleDES, dengan dukungan algorithma enkripsi asimetrik RSA dalam proses

distribusi kunci publik, serta validasi menggunakan algorithma MD5. Aplikasi sentralisasi

data praktikum berbasis desktop, menggunakan komponen Crystal Report, untuk memberi

2

kemudahan dalam proses pemeriksaan informasi secara langsung, oleh operator pada sisi

client.

Kata kunci : web, middleware, socket, soap, vb.net, enkripsi, public key

PENDAHULUAN

Saat ini, Jurusan Sistem Komputer,

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Gunadarma, memiliki tiga jenis

laboratorium, yaitu Laboratorium Dasar,

Laboratorium Menengah, dan

Laboratorium Lanjut. Ketiga laboratorium

tersebut, memiliki berbagai macam

praktikum yang bersifat unik, dengan

tingkat kesulitan dan jumlah praktikan

yang beragam.

Banyaknya jumlah laboratorium,

praktikum, dan praktikan, menimbulkan

berbagai macam persoalan. Baik dari sisi

laboratorium, maupun dari sisi

mahasiswa, yang menjadi praktikan. Salah

satunya, adalah sulitnya melakukan

distribusi informasi dari sisi laboratorium,

kepada seluruh praktikan secara cepat dan

efisien, terutama, ditengah kesibukan

rutinitas yang sangat tinggi.

Dengan melihat kemajuan teknologi

internet yang sudah semakin pesat, dan

sudah menjadi hal yang biasa bagi

masyarakat, khususnya mahasiswa

Universitas Gunadarma. Ada baiknya, jika

teknologi ini juga digunakan untuk

melakukan sosialisasi informasi, kepada

mahasiswa, praktikan, asisten, staf

laboratorium, dan seluruh staf Sekretariat

Jurusan Sistem Komputer, Universitas

Gunadarma.

Karena kemampuan untuk

memperkecil jarak antara pemberi

informasi dengan penerima yang tinggi,

penggunaan aplikasi berbasis halaman

web, dapat menjadi salah satu solusi yang

baik, terutama, untuk masalah distribusi

informasi akademik kepada seluruh pihak

yang membutuhkan. Dengan dibukanya

hot-zone Universitas Gunadarma untuk

seluruh mahasiswa, maka, saat ini

mahasiswa dapat menggunakan layanan

web dengan lebih mudah dan efisien.

Aplikasi sentralisasi data praktikum,

adalah sebuah aplikasi middleware yang

digunakan oleh administrator database,

untuk menerima, dan mengirim informasi,

dari bagian koordinasi data laboratorium

kepada Staf Sekretariat Jurusan Sistem

Komputer, secara aman dan cepat.

Aplikasi ini, menggunakan protokol

middleware SOAP, sehingga, secara tidak

langsung, telah menghilangkan batas

sistem operasi yang menggunakannya.

Secara sederhana aplikasi ini bekerja

3

secara client - server, dimana bagian

koordinasi data laboratorium menjadi

server, dan Sekretariat Jurusan menjadi

client dari aplikasi ini. Untuk keamanan

pengiriman data, aplikasi ini

menggunakan enskripsi pada data yang

dikirim.

TELAAH PUSTAKA

Aplikasi Client - Server

Pemrograman Jaringan modern

sekarang ini berbasis pada model client -

server. Pada sebagian besar kasus, server

biasanya mengirim data, sedangkan client

menerimanya.

Jaringan client - server adalah

memanfaatkan sebuah komputer dari

jaringan sebagai pusat (central) pertemuan

antar beberapa client pada aplikasi yang

sama. Dalam proses pertemuannya tiap -

tiap client harus melakukan koneksi

dengan server agar dapat bergabung pada

aplikasi yang sama, proses inilah yang

disebut dengan protokol komunikasi client

- server.

Client hanya bisa menggunakan

resource yang disediakan server sesuai

dengan otoritas yang diberikan oleh

administrator.

Gambar 1 Arsitektur Client Server

Pada arsitektur client server, client

akan membuat sebuah permintaan dalam

bentuk Service Request kepada server

untuk menggunakan suatu resource.

Setelah itu server akan mengirim Service

Response berupa balasan dari server atas

permintaan dari client berupa hasil proses.

Konsep TCP/IP

TCP/IP merupakan protokol standar

pada jaringan internet yang

menghubungkan banyak komputer yang

berbeda jenis mesin maupun sistem

operasi agar dapat berinteraksi satu sama

lain.

Konsep TCP/IP berawal dari

kebutuhan DoD (Department of Defense)

USA akan suatu komunikasi diantara

berbagai variasi komputer yang telah ada.

Komputer-komputer DoD ini seringkali

harus menghubungkan antara satu

organisasi peneliti dengan organisasi

peneliti lainnya.

Oleh karenanya pada tahun 1969

dimulailah penelitian terhadap

4

serangkaian protokol TCP/IP. Tahun 1968

DoD ARPANet (Advance Research

Project Agency) memulai penelitian yang

kemudian menjadi cikal bakal packet

switching.

sebagai tulang punggungnya,

menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan

lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi

protokol standar untuk ARPANet pada

tahun 1983. Protokol-protokol ini

mengalami peningkatan popularitas di

komunikasi pemakai ketika TCP/IP dapat

diimplementasikan dengan sangat baik

pada versi 4.2 BSD (Berkeley Standar

Distribution) UNIX. Versi ini digunakan

secara luas pada institusi penelitian dan

pendidikan serta digunakan sebagai dasar

dari beberapa penerapan UNIX komersial,

termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari

Digital.

Berikut ini adalah layanan

“tradisional” yang dilakukan TCP/IP:

� Pengiriman File (File Transfer)

File Transfer Protokol (FTP)

memungkinkan pengguna komputer

yang satu untuk dapat mengirim ke

atau menerima file dari komputer

jaringan. Karena masalah keamanan

data, maka FTP seringkali memerlukan

nama pengguna(user name) dan

password, walaupun tak semua FTP

menggunakannya.

� Remote Login

Network Terminal Protokol (telnet)

memungkinkan pengguna komputer

untuk melakukan login ke dalam suatu

komputer di dalam suatu jaringan. Jadi

hal ini berarti bahwa pengguna

menggunakan komputer sebagai

perpanjangan tangan dari komputer

jaringan tersebut.

� Computer mail

Digunakan untuk menerapkan

sistem e-mail(elektronik mail).

� Network File System (NFS)

Pelayanan akses file - file jarak jauh

yang memungkinkan klien - klien

untuk mengakses file - file pada

komputer jaringan jarak jauh walaupun

file tersebut disimpan secara lokal.

� Remote Execution

Memungkinkan pengguna komputer

untuk menjalankan suatu program dari

komputer yang berbeda.

Pemrograman Socket

Socket adalah sebuah kelas yang

digunakan sebagai mekanisme

komunikasi untuk membentuk terjadinya

pertukaran data antar program atau proses

baik dalam satu mesin maupun antar

mesin menggunakan file dekriptor.

5

Setelah ada hubungan antar sistem, baru

dilakukan pertukaran data melalui stream.

Ada dua golongan socket di Unix

yang paling umum dipakai yaitu:

� Socket Lokal atau AF_UNIX

Socket Lokal adalah socket yang

melakukan komunikasi dengan

perantaraan sebuah file. Socket

semacam ini digunakan umumnya

terbatas untuk komunikasi antar

aplikasi dalam satu mesin.

� Socket Networking atau AF_INET

Socket Networking ditujukan untuk

komunikasi antar aplikasi antar mesin

dalam lingkungan jaringan TCP/IP.

Identifikasi socket dilakukan dengan

sebuah service identifier yaitu berupa

nomor port TCP/IP yang dapat di

sambung oleh client.

Socket Networking

Socket Networking memiliki

beberapa jenis, namun yang paling umum

digunakan adalah sebagai berikut:

� Socket Datagram

Socket Datagram (UDP)

berkomunikasi dengan cara yang

berbeda. Socket ini tidak membutuhkan

koneksi yang tersambung dengan benar

untuk mengirimkan dan menerima

data. Model koneksi semacam ini tidak

dapat menjamin data dapat

dipertukarkan dengan baik, namun

memiliki keunggulan dalam hal

penggunaan jalur data yang minimal.

Socket Datagram dapat dianalogikan

dengan komunikasi yang terjadi pada

kelas, misalnya pada saat guru

melakukan broadcasting materi

pelajaran untuk diterima oleh setiap

murid. Tidak ada yang dapat menjamin

materi pelajaran dapat diterima oleh

semua murid dengan baik, kecuali

diterapkan metoda rechecking.

Rechecking ini dapat dilakukan baik

oleh guru maupun murid. Guru

bertanya untuk memastikan jawaban

dari murid benar, atau murid bertanya

untuk memastikan kebenaran materi

yang diterimanya. Socket Datagram

pun menggunakan metoda ini untuk

menjamin pengiriman data dapat

dilakukan dengan baik.

� Socket Stream

Socket Stream (TCP) adalah socket

komunikasi full-duplex berbasis aliran

(stream) data. Pada model komunikasi

Socket Stream, koneksi dua aplikasi

harus dalam kondisi tersambung

dengan benar untuk dapat bertukar

data. Ini dapat dianalogikan seperti

komunikasi telepon. Jika sambungan

telepon di salah satu titik putus, maka

komunikasi tidak dapat terjadi.

Koneksi model seperti ini akan

6

menjamin data dapat dipertukarkan

dengan baik, namun memiliki

kelemahan dalam hal penggunaan jalur

data yang relatif besar dan tidak boleh

terputus.

Socket Networking terdiri dari

beberapa elemen-elemen utama sebagai

berikut:

� Protokol

Suatu aturan atau mekanisme

dimana dua komputer atau lebih dapat

saling berinterkoneksi. Protokol

mendefinisikan suatu format paket data

yang akan dipertukarkan untuk

menunjang mekanisme tersebut.

Misalnya TCP/IP

� Local IP Address

Alamat IP (internet protocol) milik

client yang akan melakukan koneksi

terhadap server

� Local Port

Alamat Port milik client yang

digunakan untuk melakukan koneksi

terhadap server

� Remote IP Address

Alamat IP milik server dimana

client akan melakukan koneksi.

� Remote Port

Alamat Port milik server dimana

client akan melakukan koneksi

Gambar 2 Diagram Blok Soket

Untuk mengadakan komunikasi

antara dua mesin atau lebih yang berada

dalam satu jaringan dibutuhkan suatu

protokol, agar suatu komunikasi dapat

terjadi dan dimengerti. Aturan atau

protokol yang digunakan dalam

komunikasi socket dapat menggunakan

TCP ataupun UDP.

World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW), lebih

dikenal dengan web, merupakan salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai

komputer yang terhubung ke Internet.

Web memudahkan pengguna

computer untuk berinteraksi dengan

pelaku internet lainnya dan menelusuri

(informasi) di internet.

Selain itu, web telah diadopsi oleh

perusahaan sebagai sebagian dari strategi

informasinya, karena beberapa alasan:

� Akses informasi mudah,

� Setup server lebih mudah,

� Informasi mudah didistribusikan, dan

� Bebas platform; informasi dapat

disajikan oleh browser web pada sistem

operasi mana saja karena adanya

7

standar dokumen berbagai tipe data

dapat disajikan.

Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet merupakan

suatu teknologi yang digunakan untuk

memperindah tampilan halaman website

(situs). Dengan menggunakan CSS kita

dapat mengubah secara keseluruhan

tampilan yang ada di situs kita, sekaligus

memformat ulang situs kita dengan lebih

cepat dan praktis.

Cascading Style Sheet sendiri dapat

ditulis langsung pada dokumen html atau

ditulis diluar dokumen html.

JavaScript

JavaScript adalah bahasa

pemrograman khusus untuk halaman web.

JavaScript terdiri dari dua suku kata, yaitu

Java yang berarti bahasa pemrograman

berorientasi objek pengembangan dari Sun

dan Script adalah instruksi program.

JavaScript dikembangkan Netscape

sebagai bahasa pemrograman sederhana

karena tidak bisa digunakan untuk

membuat suatu aplikasi atau applet.

Namun dengan JavaScript kita dapat

membuat halaman web yang interaktif dan

mudah.

Untuk melakukan pengeditan, dapat

menggunakan editor teks biasa seperti

Notepad atau menggunakan editor

dokumen html seperti EditPlus

danMacromedia Dreamweaver.

Kelebihan dan kekurangan

JavaScript dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1 Kelebihan Dan Kekurangan

JavaScript

Kelebihan Kekurangan

Cepat, Karena

diletakan di dalam

dokumen HTML dan

dapat langsung dicoba

pada browser

Tidak Dapat membuat

program aplikasi

tersendiri

Mudah, karena

memiliki sedikit

sintaks

Objek yang dikelola

JavaScript sangat

terbatas

Terbuka, (Platform

Independent)

Script dapat disalin atau

di-copy dari Web

browser, sehingga

setiap orang dapat

menggunakan program

JavaScript yang telah

kita buat

Ukurannya sangat kecil

dibandingkan dengan

program - program

Java

Basis Data

Secara mendasar basis data

(database) adalah kumpulan data yang

disimpan didalam sebuah file atau banyak

file. Dalam sistem informasi berbasis

komputer maka database merupakan

kumpulan data yang terstruktur sehingga

memungkinkan kemudahan dalam

pemrosesan untuk menghasilkan suatu

informasi.

Sistem manajemen basis data

(Database Management System (DBMS)

merupakan suatu software yang digunakan

8

untuk mengelola basis data, mulai dari

pendefinisian, pengelolaan data,

maintenance data sampai mengatur hak

akses pengguna basis data.

Sistem manajemen basis data

relasional (Relational Management

Database System, RDBMS) merupakan

salah satu model dari sistem manajemen

basis data.

RDBMS memiliki beberapa

komponen dasar. Yaitu:

� Basis Data (“DB” dalam RDBMS)

Tempat menyimpan data

(repository) yang terstrukturkan,

dimana data disimpan dalam tabel yang

terdiri dari kolom dan baris.

� Sistem Manajemen (“MS” dalam

RDBMS)

Software yang memungkinkan data

dapat dimasukan, diubah, diambil

kembali, dicari dan dihapus.

� Relasional (“R” dalam RDBMS)

Menunjukan bahwa data pada

masing - masing tabel saling

berhubungan.

Beberapa RDBMS yang terkenal

saat ini adalah Oracle, Sybase, MS SQL

Server, Interbase, Informix, CA Open

Ingres, PostgreSQL, MySQL dan MS

Access. Tiap RDBMS memiliki kelebihan

masing - masing selain komponen

dasarnya yang sama. Kelebihan tersebut

bisa dari kemampuan menangani data

dalam jumlah banyak, kelengkapan sistem

keamanan, kemudahan backup dan

replikasi dan lain - lain.

Ada beberapa komponen yang harus

diperhatikan dalam perancangan sebuah

database, komponen - komponen tersebut

adalah sebagai berikut:

� Tabel

Tabel adalah sebuah tempat untuk

pemisah (mengelompokan) data

didalam database. Tabel terdiri dari

beberapa kolom yang disebut field dan

baris yang disebut record.

Dalam pembuatannya terdapat

beberapa field khusus yang disebut

field kunci (key) seperti primary key

dan foreign key. Kedua jenis field ini

umumnya dapat digunakan dalam

proses pengindeksan dan pembuatan

relasi dengan tabel lainnya.

� Normalisasi

Normalisasi adalah suatu tahap

dimana perancang database harus

mempertimbangkan masalah ruang

penyimpanan (efisiensi), mencegah

duplikasi dan kelebihan data,

konsistensi dan integritas data didalam

basis data yang dirancangnya. proses

normalisasi umumnya dilakukan secara

bertingkat, namun biasanya hanya

9

dengan sampai tingkat ketiga (third

normal form) saja suatu proses

normalisasi sudah mencukupi

Urutan tingkat normalisasi adalah

sebagai berikut:

• Tingkat Pertama (First Normal

Form, 1NF) adalah menghilangkan

kelompok informasi kolom dalam

tabel yang berulang.

• Tingkat Kedua (Second Normal

Form, 2NF) adalah menghilangkan

data yang bukan field kunci dan

tergantung pada field kunci.

• Tingkat Ketiga (Third Normal

Form, 3NF) adalah tiap field dalam

satu record harus berisi informasi

dalam satu kesatuan yang

didefinisikan oleh kunci utama

(primary key).

� Relasi Data

Relasi data adalah memungkinkan

isi suatu tabel dapat menjadi bagian

dari tabel lain ketika dibaca. Dalam

Server database MySQL, fitur ini bisa

diperoleh ketika kita menggunakan

mesin penyimpanan dengan jenis

InnoDB. Yaitu jenis penyimpanan pada

MySQL yang memungkinkan MySQL

mempunyai kemampuan untuk

penanganan tabel transaksi basis data

secara aman (transaction-safe,

komplian ACID), seperti commit,

rollback dan kemampuan untuk

melakukan recovery apabila terjadi

‘crash’. InnoDB telah mendukung

konstraint foreign key sebagai jenis

tabel pertama dalam MySQL.

MYSQL

MySQL merupakan software system

manajemen database (Database

Management Sistem – DBMS) yang

sangat popular si kalangan pemrogram

web, terutama di lingkungan Linux

dengan menggunakan script PHP dan Perl.

Software database ini kini telah tersedia

juga pada platform system operasi

Windows (98/ME ataupun NT/2000/XP).

Database MySQL tersedia secara

bebas cuma - cuma dan boleh digunakan

oleh setiap orang, dengan lisensi open

source GNU General Public License

(GPL) atau pun lisensi komersial non

GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3

juta pemakai di seluruh dunia, dengan

lebih dari setengah juta server

memasangnya, termasuk didalamnya

Yahoo!, MP3.com, NASA, Silicon

Graphics, HP, Xerox, Cisco dan Texas

Instruments.

Data didalam tabel sendiri dapat

memiliki bermacam tipe disesuaikan

dengan penggunaannya. Berikut adalah

10

tabel tipe data yang umum dipakai

didalam MySQL.

Tabel 2 Tipe Data Umum Didalam MySQL

Tipe Data Keterangan

INT (M)

[UNSIGNED]

Bilangan bulat dengan

kisaran:

(Unsigned) 0 s/d

4294967295

(Signed) -2147483648 s/d

2147483647

FLOAT (M, D)

Angka pecahan dengan

kisaran:

± 1.175494351E-38 s/d ±

3.402823466E+38

DATE Tanggal dengan format:

YYYY-MM-DD

DATETIME

Tanggal dan Waktu dengan

Format:

YYYY-MM-DD

HH:MM:SS

CHAR (M)

Karakter dengan panjang

tetap sesuai dengan yang

ditentukan. Jumlah karakter

yang dapat disimpan adalah

antara 0 s/d 255 karakter

VARCHAR (M)

Karakter dengan panjang

karakter dapat berubah -

ubah sesuai dengan yang

disimpan saat itu. Jumlah

karakter yang dapat

disimpan adalah antara 0

s/d 65535 karakter

BLOB

Objek biner dengan ukuran

bisa mencapai sampai

65535 byte

LONGBLOB

Objek biner berukuran

sangat besar yang bisa

mencapai 4,294,967,295

byte

MySQL mempunyai bermacam -

macam perintah yang dapat digunakan

dalam pengelolaan basis data. Perintah -

perintah itu digolongkan menjadi DDL,

DML dan DCL sesuai dengan fungsinya

masing - masing.

� DDL

Merupakan kelompok perintah yang

digunakan untuk melakukan

pendefinisian database dan

pendefinisian table. Dengan kelompok

perintah dalam DDL ini maka kita

dapat membuat table, mengubah

strukturnya, menghapus table,

membuat indeks untuk table, dan lain-

lain yang bermuara pada pembentukan

struktur database.

Perintah - perintah tersebut adalah

CREATE DATABASE, ALTER

DATABASE, RENAME DATABASE,

DROP DATABASE, CREATE

TABLE, ALTER TABLE, RENAME

TABLE, DROP TABLE, CREATE

INDEX, DROP INDEX.

� DML

Perintah (statement) SQL digunakan

untuk melakukan manipulasi data

dalam database, menambahkan (insert),

mengubah (update), menghapus

(delete), mengambil dan mencari data

(query).

Perintah - perintah tersebut adalah

INSERT, UPDATE, SELECT,

DELETE, TRUNCATE.

� DCL

Termasuk didalam DCL adalah

perintah untuk melakukan

pendefinisian pemakaian yang boleh

mengakses database dan apa saja

11

privilege-nya. Fasilitas ini tersedia

pada system manajemen database yang

memiliki fasilitas keamanan dengan

membatasi pemakai dan

kewenangannya.

Perintah - perintah itu adalah

START TRANSACTION, COMMIT,

ROLLBACK, GRANT, REVOKE.

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek

(PBO) atau Object Oriented Programming

(OOP) adalah teknik pembuatan program

yang berorientasikan objek. Teknik ini

menekankan apa itu objek, bukan

bagaimana objek itu digunakan. PBO ini

dikembangkan berdasarkan suatu

pemikiran bahwa sebenarnya suatu

program mempunyai kelakuan seperti

halnya objek-objek yang sehari-hari kita

gunakan, misalnya computer dan di dalam

objek tersebut tersusun atas berbagai

objek yang saling berinteraksi.

Ada beberapa keuntungan mengapa

kita memilih pemrograman dengan

berorientasi objek, yaitu:

� Realistic modeling

Melalui pendekatan terhadap objek

yang kita tiru dari dunia nyata, sudut

pandang pembuatan program akan

selaras dengan realitas dunia nyata,

sehingga permodelan sistem dunia ke

program menjadi realistis.

� Fleksibilitas untuk berubah

Program dapat mengikuti perubahan

system dengan mudah karena hanya

mengubah objek-objek system yang

berubah, tanpa membuang kode

program objek lain yang tidak berubah.

Jika menggunakan pemrograman

procedural, keseluruhan kode harus

diganti dan ini artinya membangun

program dari awal kembali.

� Reusability

Kode objek-objek suatu program

dapat digunakan pada proyek program

lain yang kebetulan mempunyai

kondisi objek yang sama atau

mendekati, sehingga kita tidak perlu

menulis ulang keseluruhan kode proyek

program tersebut. Hal ini akan

menghemat waktu, tenaga dan biaya.

Konsep object oriented memiliki

karakteristik utama, yaitu:

� Enkapsulasi (pembungkusan)

Hanya metode dan properties yang

dapat diakses dari luar, implementasi

internal disembunyikan, sehingga

keruwetannya tidak terlihat dari luar.

Pengguna objek tidak perlu mengetahui

bagaimana implementasi internal suatu

operasi objek. Selain itu hal ini

memastikan pengguna sebuah objek

12

tidak dapat mengganti keadaan internal

objek dengan cara yang tidak layak.

� Polymorphism

Suatu kondisi dimana dua objek atau

lebih mempunyai antarmuka (interface)

yang identik, namun mempunyai

perilaku berbeda. Objek - objek

program dapat menerima pesan yang

sama dari objek lain, tetapi mempunyai

respon yang berbeda tergantung tugas

objek tersebut.

� Inheritance (pewarisan)

Kode suatu objek dapat diturunkan

ke objek lainnya yang berdasarkan

pada hubungan relasional hierarki,

sehingga penulisan kode menjadi

efisien (karena penulisan ulang kode

dapat dihindari).

Inheritance mengatur polimorfisme

dan enkapsulasi dengan mengizinkan

objek yang sudah ada tanpa harus

mengimplementasi ulang perilaku

tersebut. Perilaku tersebut dapat berupa

properties ataupun metode/fungsinya

Hasil implementasi kelas adalah

objek, Kelas adalah template kumpulan

objek yang mempunyai sifat yang sama,

perilaku, atau disebut dengan himpunan

objek sejenis. Jadi, kelas merupakan cetak

biru (blueprint) atau prototipe dimana di

dalamnya terdapat variabel - variabel dan

metode (fungsi) untuk dijadikan objek.

Ada cukup banyak program

berorientasi objek yang dapat digunakan

dalam permodelan system, antara lain

Visual Basic Net, PHP dan Java.

Personal Home Page (PHP)

PHP singkatan dari PHP Hypertext

Preprocessor. Merupakan bahasa

berbentuk skrip yang ditempatkan dalam

server dan diproses di server. Hasilnyalah

yang dikirimkan ke client, tempat pemakai

menggunakan browser. PHP dirancang

untuk membentuk web dinamis.

Pada prinsipnya, PHP mempunyai

fungsi yang sama dengan skrip – skrip

seperti ASP ( Active ServerPage ), Cold

Fusion, ataupun Perl. Hampir seluruh

aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan

PHP ini, namun fungsi PHP yang paling

utama adalah untuk konektivitas database

dengan web. Dengan PHP, membuat

aplikasi web yang terkoneksi ke database

menjadi sangat mudah. Sistem database

yang telah didukung oleh PHP adalah :

� Oracle

� MySQL

� Dll

Interpreter PHP dalam

mengeksekusi kode PHP pada sisi server

(disebut server-side) dan berbeda dengan

mesin maya Java yang mengeksekusi

program pada sisi client (client-side).

13

Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan

pada halaman HTML secara diagram

dapat digambar sebagai berikut.

Gambar 3 Diagram Interpreter PHP Dalam Proses

Eksekusi Secara Client Side[6]

Visual Basic .NET 2008 (VB.NET 2008)

Visual Basic .Net 2008 adalah salah

satu program berorientasi objek. Program

Visual Basic .NET 2008 adalah produksi

Microsoft Corp. program ini biasanya

dipaket bersama-sama dengan Visual C#

2008 dan Visual C++ 2008 dalam paket

Visual Studio 2008. Bahasa Visual Basic

telah digunakan secara luas karena

kemudahan penggunaannya bagi orang

awam dan penulisan kode di dalamnya

tidak terlalu rumit dibandingkan dengan

bahasa C, Delphi, dan Java.

Visual Basic .Net 2008 (VB.NET

2008) menawarkan banyak kemudahan

dibandingkan dengan versi - versi

sebelumnya, antara lain teknik

pemrograman dapat dibuat lebih

terstruktur dan lebih banyak bantuan

dalam pemrograman. Jauh lebih mudah

untuk menguasainya dibandingkan dengan

versinya yang terdahulu, yaitu Visual

Basic 6 (VB6).

Ada banyak perubahan dalam

VB.NET 2008 ini disbanding VB6, antara

lain:

� Bahasa pemrograman sekarang benar-

benar bahasa berbasis objek (Object

Oriented Programming), sedangkan

VB6 bukan bahasa berbasis objek.

� Aplikasi dan komponen yang ditulis di

VB.NET 2008 mempunyai akses penuh

ke Net Framework, sedangkan di VB6

tidak dikenal atau tidak digunakan

.NET Framework.

� Semua aplikasi yang dibuat beroperasi

dalam manajemen Common Language

Runtime (CLR).

Common Language Runtime (CLR)

adalah suatu runtime lingkungan yang

memproses, melaksanakan dan mengatur

kode dasar Visual Basic, mirip dengan

runtime Visual Basic tradisional, yaitu

vbrun300.dll atau msvb60.dll.

Kemampuannya lebih ditingkatkan

sehingga jalannya program yang dibuat

lebih stabil dan penanganan kesalahan

lebih baik, dengan tujuan supaya program

yang dibuat dapat berjalan secara

optimum.

14

Dalam pembuatan aplikasi

menggunakan Visual Basic.NET 2008,

pertama kali kita akan dihadapkan dengan

tampilan halaman awal dari aplikasi

Visual Studio 2008.

Gambar 4 Tampilan Awal Visual Studio 2008

Pada tampilan awal tersebut kita

dapat membuat aplikasi baru atau

membuka aplikasi yang telah ada. Untuk

membuat aplikasi baru, kita mempunyai

dua pilihan, yaitu dengan membuat sebuah

solution baru atau menggunakan solution

yang telah ada sebelumnya. Dalam hal ini

solution bisa diartikan sebagai wadah dari

beberapa proyek aplikasi yang dibuat

dalam aplikasi Visual Studio 2008. Proyek

aplikasi itu sendiri bisa terdiri dari

beberapa bentuk proyek dengan bahasa

pemrograman yang berbeda - beda, seperti

Visual C++, Visual C# dan Visual

Basic.NET itu sendiri.

SOAP (Simple Object Access Protocol)

SOAP (Simple Object Access

Protocol) adalah sebuah protokol XML

sederhana untuk pertukaran informasi

terstruktur antara aplikasi - aplikasi yang

terdistribusi diatas protokol asli web

seperti HTTP. SOAP melakukan

spesifikasi format pesan yang digunakan

XML, proses yang dilakukan XML,

aturan - aturan penyandian untuk

15

standarisasi dan definisi tipe data aplikasi,

dan sebuah persetujuan untuk melakukan

remote procedure calls dan respon.

Soap Didalam VB.NET

Untuk menyimpan objek, koleksi

atau data struktur apapun yang ingin

disimpan. Anda dapat menggunakan

SoapFormatter. SoapFormatter akan

menerjemahkan data dan strukturnya

kedalam berkas XML.

Untuk dapat menggunakan

SoapFormatter, referensi proyek

System.Runtime.Serialization.Formatters.

Soap ditambahkan kedalam proyek anda.

Kriptografi

Kriptografi (cryptography) adalah

merupakan suatu ilmu dan seni untuk

menjaga data-data atau informasi agar

aman. Kriptografi berasal dari kata

"Crypto" yang berarti "Secret" (rahasia)

dan "Graphy" yang berarti "Writing"

(tulisan). Sebuah algoritma kriptografik

(Cryptographic Algorithm), disebut cipher

yaitu persamaan matematik yang

digunakan untuk proses "Enkripsi" dan

"Dekripsi".

Metode Enkripsi ini digunakan

untuk meyandikan data-data atau

informasi sehingga tidak dapat dibuka

atau dibaca oleh orang lain yang tidak

berhak. Dengan enkripsi data akan

disandikan (encrypted) dengan

menggunakan sebuah kunci (key). Untuk

membuka (decrypt) data tersebut dapat

digunakan dua buah cara:

� Menggunakan kunci yang sama dengan

kunci yang digunakan untuk

mengenkripsi (digunakan pada kasus

private key cryptography).

� Menggunakan kunci yang berbeda

(digunakan pada kasus public key

cryptography).

Cara yang dilakukan dalam

menggunakan media elektronik adalah

dengan menyandikan informasi dengan

suatu kode tertentu (encryption) sehingga

tidak bisa terbaca (ciphertext) dan

mengembalikan hasil sandi tersebut

(decryption) sehingga dapat dibaca oleh

penerima pesan (plaintext).

Tugas utama Cryptogrphy adalah

untuk menjaga agar baik plaintext maupun

kunci ataupun keduanya tetap terjaga

kerahasiaannya dari penyadap (disebut

juga dengan lawan, penyerang, pencegat,

penyelundup pesan, musuh, attacker dan

sebagainya).

Selain untuk keamanan, manfaat

dari Cryptography ini adalah untuk:

� Authentication

16

Penerima pesan dapat memastikan

keaslian pengirimnya. Penyerang tidak

dapat berpura-pura sebagai orang lain.

� Integrity

Penerima harus dapat memeriksa

apakah pesan telah dimodifikasi

ditengah jalan atau tidak. Seorang

penyusup seharusnya tidak dapat

memasukkan tambahan ke dalam

pesan, mengurangi atau merubah pesan

selama data berada diperjalanan.

� Nonrepudiation

Pengirim seharusnya tidak dapat

mengelak bahwa dialah pengirim pesan

sesungguhnya. Tanpa Cryptography,

seseorang dapat mengelak bahwa

dialah pengirim pesan yang

sesungguhnya.

� Authority

Informasi yang berada pada sistem

jaringan seharusnya hanya dapat

dimodifikasi oleh pihak yang

berwenang. Modifikasi yang tidak

diinginkan, dapat berupa penulisan

tambahan pesan, pengubahan isi,

pengubahan status, penghapusan,

pembuatan pesan baru (pemalsuan),

atau menyalin pesan untuk digunakan

oleh penyerang.

RSA

RSA dikembangkan oleh Ron

Rivest, Adi Shamir dan Len Adleman dari

MIT. RSA sendiri merupakan singkatan

yang diambil dari huruf depan dari masing

– masing pengembang algoritma ini, yaitu

Rivest Shamir Adleman.Teori RSA

didasari atas aritmatika modular dan

operasi bilangan prima, yaitu ketika

mengalirkan dua bilangan prima itu

mudah, namun memfaktorisasikan hasil

dari bilangan - bilangan tersebut adalah

sulit, khususnya jika hasil tersebut besar.

Pada awal pengeluarannya, RSA

menimbulkan kegemparan di lingkungan

pemerintahan, sehingga teknik itu

diklasifikasikan sebagai produk

pemerintahan. Hal ini dapat dimengerti,

karena itu bisa berarti akan ada pihak

musuh dapat berkomunikasi dengan bebas

tanpa kemungkinan tertangkap oleh agen

pemerintah. hal itu juga dijaga oleh US

patent, yang mencegah terjadinya RSA

tidak asli.

METODOLOGI PENELITIAN

Untuk membuat aplikasi, langkah

yang dilakukan pertama kali adalah

melakukan pendataan dari seluruh

laboratorium sistem komputer, membuat

rancangan relasi baris data. berikut adalah

17

gambar rancangan relasi basis data yang

penulis buat.

Gambar 5 Relasi basis data

Langkah berikutnya adalah

merancang aplikasi web, yaitu dengan

membagi bentuk halaman berdasarkan

informasi yang akan ditampilkan.

penjabaran informasi yang akan

ditampilkan pada aplikasi web

laboratorium Sistem Komputer adalah

Informasi berita dan kegiatan yang

dilakukan laboratorium, kalender

akademik laboratorium, daftar praktikum,

jadwal praktikum, daftar hasil kelulusan

praktikum, rangkuman nilai praktikum.

Merancang aplikasi sentralisasi data

praktikum berbasis desktop. yaitu dengan

menentukan protokol distribusi data,

memperkirakan metode terbaik untuk

meningkatkan kecepatan distribusi,

merancang sistem distribusi yang aman

dalam bentuk flowchart.

Gambar 6 Alur Transaksi Data Praktikum

18

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pendataan laboratorium yang

penulis peroleh adalah sebagai berikut.

Tabel 3 Laboratorium Pada Jurusan Sistem

Komputer

Nama Laboratorium Ruang

Laboratorium Dasar Kampus D, Ruang

D137

Laboratorium

Menengah

Kampus D, Ruang

D132

Laboratorium Lanjut Kampus D, Ruang

D121 dan D125

Laboratorium Sistem

Komputer Kalimalang Kampus J Kalimalang

Hasil Rancangan Aplikasi Web

Pada gambar berikut, penulis

mencoba menjabarkan bentuk hasil

rancangan aplikasi web per bagian.

Gambar 7 Hasil rancangan kepala web

Pada Bagian kepala, penulis

menyertakan menu utama dan nama yang

menjadi pengenal aplikasi. pada bagian

tersebut penulis juga meletakan logo

universitas gunadarma.

Gambar 8 Hasil rancangan badan web

Bagian badan web, menampung

seluruh informasi yang disajikan oleh

halaman web. penyajian informasi

disesuaikan dengan jenis halaman.

Gambar 9 Hasil rancangan kaki web

Bagian kaki web, berisi informasi

bahasa yang digunakan halaman, alamat

email web master, dan waktu saat aplikasi

dijalankan.

Hasil Rancangan Aplikasi Sentralisasi

Data Praktikum Berbasis Desktop

Aplikasi Sentralisasi Data

Praktikum Berbasis Desktop yang telah

dirancang penulis terdiri dari dua buah

aplikasi utama. Kedua aplikasi ini

memiliki fungsi yang bersifat client –

server.

Aplikasi server atau yang diberi

nama Transfer Nilai Praktikum Server

(TNPS) terhubung langsung dengan

database laboratorium sistem komputer

(db_labsiskom) menggunakan data source

name (DSN) yang bernama dsn_tnps.

19

Gambar 10 Tampilan Utama Aplikasi Server

Transfer Nilai Praktikum (TNPS)

Ketika dimulai, Aplikasi Server

Transfer Nilai secara otomatis berada

pada keadaan aktif (Running &

Listening), dimana soket jaringan akan

membuka jalur masuk bagi aplikasi client.

Agar server dapat dihubungkan dengan

client, operator server harus memastikan

bahwa server sudah dalam keadaan aktif

(Running).

Gambar 11 Tampilan Keadaan Awal Aplikasi

Client (TNP)

Untuk dapat memanfaatkan layanan

dari server TNPS, aplikasi client harus

melakukan Login. Setelah terhubung

dengan server, maka layanan pertama

yang dapat digunakan oleh client adalah

memeriksa data baru dari aplikasi server

yaitu dengan menekan tombol Periksa

Data Baru pada tampilan utama. Jika

terdapat data baru pada server, maka

secara otomatis box daftar Data Praktikum

Baru akan terisi. Setelah itu, operator

dapat memilih salah satu data yang

tersedia lalu menekan tombol Download

untuk mengambil data baru dari server

TNPS dan menyimpannya kedalam

database internal milik aplikasi client

TNP. aplikasi akan menempatkan daftar

nama dari data yang telah didownload

kedalam box 'Data Telah Didownload'.

Tombol Simpan Sebagai Berkas

XML berfungsi untuk menyimpan salah

satu data yang ada pada penyimpanan

internal kedalam bentuk dokumen XML.

hal ini dapat dimanfaatkan oleh operator

untuk keperluan backup secara cepat atau

keperluan lain seperti konversi data

kedalam format dokumen spreadsheet

seperti Excel atau berkas spreadsheet

OpenOffice. Tombol Lihat Detil

digunakan untuk melihat isi dari data nilai

praktikum yang berada didalam daftar

'Data Telah Didownload', tombol tersebut

akan menampilkan form baru yang berisi

seluruh informasi yang berada pada

periode tahun ajaran yang dipilih.

20

Hasil Pengujian Aplikasi Server

Transfer Nilai Praktikum

Seperti telah dibahas sebelumnya,

ketika dijalankan aplikasi ini akan

langsung membuka jalur komunikasi agar

aplikasi client dapat terhubung dengan

aplikasi ini. informasi pada jendela konsol

akan menggambarkan seluruh proses yang

terjadi pada aplikasi server.

Gambar 12 Tampilan Keadaan Listening Aplikasi

Server (TNPS)

Maksud dari baris terakhir dari

jendela konsol bertuliskan 'Server is

Running (Port: 14001)' adalah server

sudah siap untuk menerima permintaan

membuka hubungan dari aplikasi client.

Baris yang bertuliskan 'Hubungan

dengan server database berhasil dilakukan'

menjelaskan mengenai persiapan database

memperjelas bahwa aplikasi ini telah

berhasil membuka hubungan dengan

server database dan dapat digunakan

untuk memanfaatkan seluruh sumber daya

yang diberikan oleh server database.

Kolom Connected Clients berfungsi

menampilkan nomor pengenal sesi

(Session Identifier) dari seluruh client

yang sedang terhubung dengan aplikasi

ini. Operator dapat memutuskan hubungan

dengan suatu client dengan memilih

nomor pengenal sesi milik client pada

kolom lalu menekan tombol 'DC'

(disconnect).

Hasil Pengujian Aplikasi Client

Transfer Nilai Praktikum

Pengujian aplikasi client transfer

nilai praktikum (tnpc) dimulai dengan

menjalankan aplikasi tersebut. Setelah

jendela awal muncul, dapat dilihat bahwa

hanya ada dua tombol dari aplikasi yang

aktif, yaitu tombol 'Login' dan 'Tutup

Aplikasi'.

Gambar 13 Tampilan Keadaan Awal Aplikasi

Client (TNP)

Aplikasi ini tidak banyak berguna

jika tidak terhubung dengan aplikasi

21

server. Namun jika sebelumnya sudah ada

data nilai praktikum pada server database

yang terhubung secara langsung dengan

aplikasi ini, maka kolom 'Data Telah

Didownload' akan terisi secara otomatis

dengan seluruh daftar periode.

Setelah melakukan proses

download, maka ketika salah satu periode

pada kolom data telah didownload dipilih,

tombol simpan sebagai berkas xml dan

lihat detil akan aktif.

Tombol 'Simpan Sebagai Berkas

XML' berfungsi untuk menerjemahkan

data nilai praktikum kedalam bentuk

berkas dokumen XML, sehingga menjadi

mudah untuk dibawa secara langsung oleh

pengguna atau dapat diterjemahkan

kembali menjadi bentuk berkas dokumen

lainnya dengan mudah.

Sedangkan Tombol 'Lihat Detil'

dapat digunakan oleh operator untuk

melihat isi data nilai praktikum secara

langsung melalui layar monitor. Karena

menggunakan fasilitas Crystal Report.

maka operator dapat mencetak data nilai

praktikum tersebut melalui mesin

pencetak. Selain itu operator juga dapat

memanfaatkan fasilitas yang diberikan

oleh Crystal Report untuk menyimpan

tampilan dari Crystal Report menjadi

beberapa bentuk berkas dokumen seperti

dokumen Microsoft Excel (xls), Adobe

Acrobat (pdf), dokumen Microsoft Word

(doc), dokumen RichText format (rtf) dan

dokumen Crystal Report (rpt) itu sendiri.

Gambar 14 Tampilan Crystal Report setelah

menekan tombol Lihat Detil

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pada analisis dan hasil

uji coba aplikasi web laboratorium sistem

komputer dan aplikasi middleware

pengiriman nilai praktikum, dapat

disimpulkan:

- Simple Object Application Protocol

(SOAP) sebagai protokol middleware,

digunakan penulis dalam proses

pengiriman objek data nilai praktikum

karena protokol ini mendukung

konversi objek dengan lebih cepat dan

mudah. Dengan menggunakan protokol

ini, tidak mencegah kemungkinan

untuk melakukan penambahan fitur

seperti Remote Procedure Call (RPC).

- Pemanfaatan framework .NET sangat

baik dilakukan, karena teknologi ini

22

masih tergolong teknologi baru dan

memiliki berbagai macam komponen

yang sangat berkualitas. Tentu saja,

aplikasi ini jadi lebih terasa mengikuti

perkembangan teknologi. Oleh karena

itu penulis menyimpulkan untuk

menggunakan bahasa pemrograman

VB.NET dari Aplikasi Pemrograman

Visual Studio 2008 dengan dukungan

penuh terhadap Framework .NET Versi

3.5.

- Kriptografi Enkripsi RSA, dapat

digunakan untuk membungkus paket

data yang akan dikirim dari aplikasi

server ke aplikasi client, sehingga data

nilai praktikum yang dikirim melalui

jaringan dapat lebih terlindungi.

- Algorithma kriptografi RSA

memegang prinsip algorithma enkripsi

asimetrik dengan kunci public dan

kunci privat yang sangat fleksibel, dan

dapat dibuat secara runtime. Jadi tidak

perlu ada kunci yang tertanam didalam

aplikasi server ataupun client.

- Aplikasi Web yang penulis buat

memiliki berbagai fitur yang

diharapkan dapat mempermudah

seluruh praktikan untuk memperoleh

berbagai informasi baik yang

berhubungan dengan kegiatan didalam

laboratorium dan di lingkungan

kampus. Penulis sadar bahwa aplikasi

ini masih memiliki banyak kekurangan

terutama dalam kecepatan penyajian

data, karena seluruh data yang dikirim

dari server web masih dalam bentuk

html standar yang tidak dipadatkan.

Beberapa informasi yang dapat di

terima oleh pengguna khususnya

mahasiswa, yaitu daftar praktikum

pada suatu laboratorium, daftar

praktikan dalam suatu kegiatan

praktikum, daftar hasil kelulusan

praktikum, rangkuman nilai praktikum

dari seluruh praktikum yang pernah

diikuti oleh masing – masing praktikan,

informasi berita dan peristiwa dari

masing – masing laboratorium serta

informasi – informasi lain yang

berhubungan dengan kegiatan didalam

laboratorium.

- Aplikasi middleware yang penulis buat

merupakan inti dari sentralisasi data

praktikum pada laboratorium sistem

komputer, tujuan pembuatan aplikasi

ini adalah melakukan pengiriman data

nilai praktikum dari seluruh

laboratorium dibawah Jurusan Sistem

Komputer ke bagian Sekretariat

Jurusan Sistem Komputer. dalam

pengembangan aplikasi ini, penulis

berusaha untuk mengurangi berbagai

macam masalah yang mungkin terjadi.

23

Aplikasi ini juga memanfaatkan

antarmuka Crystal Report yang dapat

mempermudah operator aplikasi client

untuk memeriksa informasi yang

diterimanya dari aplikasi server.

Saran

Karena penulis menganggap,

seluruh aplikasi yang penulis buat ini,

masih memiliki banyak kekurangan.

Maka, penulis sangat mengharapkan

berbagai masukan, agar kualitas seluruh

aplikasi yang penulis buat ini, menjadi

lebih baik.

Beberapa saran dan masukan dari

penulis, untuk memperbaiki keterbatasan

aplikasi ini adalah:

- Karena data laboratorium yang saat ini

belum kompatibel antara satu sama

lain. Tentu saja hal ini menjadi

masalah, ketika melakukan pemasukan

data kedalam aplikasi. Untuk itu,

sebaiknya hubungan kerjasama antar

laboratorium khususnya yang berada

dibawah Jurusan Sistem Komputer

lebih ditingkatkan, agar tiap data

laboratorium dari masing – masing

laboratorium dapat lebih mudah

dipadukan menjadi sebuah sistem.yang

kompatibel.

- Saran dari penulis untuk

pengembangan kembali aplikasi ini

yaitu, sebaiknya beberapa antarmuka

dari aplikasi web dan aplikasi

middleware diperbaiki, sehingga, lebih

memberi kemudahan dan kenyamanan

bagi pengguna yang menggunakan

aplikasi – aplikasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim, "Microsoft Visual Studio

2008 Documentation",

http://www.microsoft.com/, 2008

[2] Anonim,

http://www.webtropy.com/articles/a

rt2.asp?RSA, 2008

[3] D.I. Management Services. Pty Ltd,

"RSA Theory", http://www.di-

mgt.com.au, Sydney, Australia,

2007

[4] Hakim, Lukmanul, "Membongkar

Trik Rahasia Para Master PHP",

Loko Media, 2008

[5] Hut, Wardana S., MSi., "Membuat

Aplikasi Berbasis Pendekatan

Sistem dengan Visual Basic .Net

2008", Elex Media Komputindo,

Jakarta, 2008

[6] Irawan, Ivan, "PHP siapa takut!",

http://www.ilmukomputer.com,

24

[7] Komputer Wahana, "Menguasai

Pemrograman Web dengan PHP 5",

C.V Andi dan Wahana Komputer,

Yogyakarta, 2006

[8] MySQL AB, "MySQL 5.1

Reference Manual",

http://dev.mysql.com/doc,

September 2008

[9] Sidik, Betha, Ir., "MySQL Untuk

Pengguna, Administrator dan

Pengembang Aplikasi Web",

Informatika, Bandung, Juni 2005

[10] Sidik, Betha, Ir., "Pemrograman

Web Dengan HTML", Informatika,

Bandung, Juli 2005

[11] Supono, "Pemrograman Web

dengan Java Script", YRama Widya,

Bandung, 2006

[12] Supriyanto, Raden, SSi., MSc.,

"Cryptography And Security

Technologies, Internet Computer

Network",

http://staffsite.gunadarma.ac.id,

diakses pada November 2008

[13] The PHP Documentation Group,

"PHP Manual",

www.php.net/docs.php, 2007

[14] Tim Penyusun Modul Jaringan

Komputer Tingkat Lanjut 2008,

"Modul Panduan Jaringan Komputer

Lanjut", Laboratorium Sistem

Komputer. Depok: Universitas

Gunadarma 2008

[15] Yayasan Total Sarana Edukasi,

http://www.total.or.id/info.php?kk=

Cryptography, 2007, diakses pada

Februari 2009