1. telkomsel bagi kuota gratis 15 gb saat pandemi covid-19...memakai kebaya merah dan memakai...
TRANSCRIPT
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :Beredar di media sosial Facebook sebuah informasi bahwa sejumlah provider di antaranya
Telkomsel akan membagikan kuota internet gratis saat pandemi Covid-19. Unggahan
tersebut disertai narasi "SELAMAT DATANG,!! Kami ingin membantu siswa yang
membutuhkan kuota untuk belajar karena pandemi Covid-19. 5.000 orang pertama dalam
grup ini yang menulis huruf demi huruf kuota gratis".
Faktanya, dilansir dari liputan6.com informasi mengenai bagi-bagi kuota internet gratis
saat pandemi Covid-19 ternyata tidak benar. Manager Media Relation Telkomsel, Kurnia
Purwanto memastikan bahwa informasi mengenai bagi-bagi kuota internet gratis adalah
tidak benar. Info yang terkait produk dan layanan Telkomsel ada di website resmi
Telkomsel www.telkomsel.com atau Aplikasi My Telkomsel.
Hoaks
Link Counter:
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4315944/cek-fakta-nama-telkomsel-dicatut-dalam-info
rmasi-hoaks-bagi-bagi-kuota-internet-gratis
1. Telkomsel Bagi Kuota Gratis 15 GB Saat Pandemi Covid-19
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :
Beredar sebuah pesan berantai pada platform
WhatsApp di tengah-tengah masyarakat
Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota yang
memberikan informasi bahwa menurut update
pada tanggal 25 Juli 2020 terdapat 57 pasien
positif DBD di Kelurahan Belian.
Dilansir dari Wartakepri.co.id, Kepala Puskesmas
Botania Kelurahan Belian, dr. Agustin
membantah terkait isu yang berkembang di grup
Whatsapp RT/RW Kelurahan Belian tersebut dan
mengatakan bahwa informasi tersebut tidak
benar karena datanya tidak jelas asal-usulnya..
Beliau juga menambahkan bahwa di Puskesmas
Botania jumlah kasus DBD saat ini masih
menunggu hasil diagnosa dari Dokter yang
menangani dan pihaknya juga akan
mempersiapkan program penanggulangan
secepatnya mengingat musim hujan sudah tiba.
Hoaks
Link Counter:
https://wartakepri.co.id/2020/07/27/57-warga-belian-batam-centre-terjangkit-dbd-ini-penjelasan-
pihak-puskesmas-botania/
2. 57 Warga Belian Batam Centre Terjangkit DBD
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :Diunggah oleh salah satu akun Facebook sebuah potret foto yang identik
dengan wajah Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Anies Baswedan terlihat
memakai kebaya merah dan memakai sanggul rambut.
Faktanya, foto yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo dan Gubernur
Anies Baswedan dengan menggunakan kebaya tersebut adalah hasil digital
editing. Menurut penelusuran Liputan6.com diketahui bahwa foto asli dari
unggahan tersebut adalah milik studio foto Yosh Photography Solo yang
diunggah pada 8 Januari 2014.
Hoaks
Link Counter:
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4316556/cek-fakta-hoaks-foto-jokowi-dan-anies-mema
kai-kebaya-dan-bersanggul
https://fotostudiosolo.wordpress.com/2014/01/08/foto-sanggul/
3. Potret Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Anies Baswedan Memakai Kebaya dan Sanggul
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :
Beredar akun Facebook mengatasnamakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI,
Arief Budiman. Terlihat akun tersebut menggunakan foto profil Arief Budiman yang
tengah mengenakan kemeja batik.
Faktanya, menurut Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi akun Facebook yang
mengatasnamakan Arief Budiman itu merupakan akun palsu. Pramono menjelaskan
bahwa akun tersebut tidak dibuat ataupun dikelola oleh Arief Budiman. Hingga saat ini
pihak KPU telah melakukan koordinasi dengan pihak Facebook untuk segera dilakukan
tindakan atas akun palsu yang mengatasnamakan Arief Budiman.
Hoaks
Link Counter:
https://www.antaranews.com/berita/1632698/hoaks-ketua-kpu-ri-punya-akun-baru-facebook
https://web.facebook.com/MafindoID/posts/1860713677401595
4. Akun Facebook Mengatasnamakan Ketua KPU RI
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :Telah beredar postingan di media sosial
Facebook yang menyatakan bahwa WHO
menyebut kucing dan anjing tidak bisa
menularkan Virus Corona. Dalam narasinya
disebutkan bahwa tidak ada atau belum ada
rekam medis bahwa Virus Corona ditularkan
ke manusia dari hewan domestik.
Berdasarkan penelusuran, kabar yang
menyebut kucing dan anjing tidak bisa
menularkan Virus Corona adalah salah.
Dilansir dari situs berita factcheck.afp.com,
pihak WHO memberikan bantahan kalau
anjing dan kucing tidak bisa menularkan Virus
Corona. Dalam artikel tersebut disebutkan
bahwa anjing dapat terinfeksi Canine
Coronavirus. Penyakit ini menyebabkan diare,
muntah, dan gangguan usus pada anjing.
Virus ini menyebar melalui feses, terutama
saat anak anjing makan tinja. Anjing juga
dapat terinfeksi Virus Corona yang menyerang
pernapasan, sehingga membuatnya batuk,
bersin, dan mengeluarkan lendir.
Disinformasi
Link Counter:
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4315972/cek-fakta-klaim-tidak-benar-kucing-dan-anjin
g-tak-bisa-tularkan-virus-corona-ke-manusia?medium=Headline&campaign=Headline_click_1
https://factcheck.afp.com/misleading-claim-circulates-about-whos-advice-covid-19-transmission-
cats-and-dogs
5. Anjing dan Kucing Tidak Bisa Menularkan Virus Corona
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :
Telah beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim bahwa video
tersebut menunjukkan ribuan warga China yang masuk islam sebagai akibat
pandemi Virus Corona.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari
factcheck.afp.com, dalam video itu sebenarnya menunjukkan ribuan orang
saat doa Idul Fitri di Kota China Xining pada tahun 2015, jauh sebelum
munculnya pandemi.
Disinformasi
Link Counter:
https://factcheck.afp.com/video-shows-eid-al-fitr-prayer-northwest-china-2015
6. Ribuan Warga China Masuk Islam karena Virus Corona
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :Beredar sebuah video memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengulurkan
tangan untuk berjabat tangan dengan seseorang. Namun seseorang seperti pejabat
itu tak sempat membalas uluran tangan Jokowi tersebut.
Dilansir dari Medcom.id, klaim bahwa momen itu memperlihatkan pejabat tersebut
tidak berjabat tangan dengan Presiden Jokowi tidak benar. Faktanya, video itu tidak
utuh. Dilansir dari Suara.com, pejabat itu merupakan Duta Besar (Dubes) Turki
Mahmut Erol KIlic, Ia menjadi salah satu dari 12 Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh
(LBBP) untuk Republik Indonesia yang menyerahkan surat kepercayaan kepada
Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.
Disinformasi
Link Counter:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0kp03GRk-video-jokowi-ingin-berjabat-tangan-tapi-di
abaikan-seorang-pejabat
https://www.suara.com/video/2019/08/07/115740/momen-dubes-lbbp-turki-lupa-berjabat-tangan-
dengan-jokowi
https://archive.today/z4q4l
7. Jokowi Ingin Berjabat Tangan tapi Diabaikan Seorang Pejabat
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :
Beredar pesan berantai di WhatsApp
Grup (WAG) yang berisi informasi kondisi
penyebaran virus Corona di Kelapa
Gading, Jakarta Utara. Salah satu isinya
menyatakan bahwa Puskesmas Kelapa
Gading setiap harinya merujuk 10 pasien
corona ke RSD Wisma Atlet. Berdasarkan
hal itu pembuat pesan meminta agar
masyarakat mewaspadai penyebaran
Virus Corona.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota
Jakarta Utara Sigit Wijatmoko
mengatakan pesan itu hoaks. Menurutnya
data yang disampaikan tidak benar. "Saya
rasa yang diedarkan dalam WAG
(WhatsApp group) di atas adalah sebagai
pesan pengingat sifatnya karena pandemi
belum berakhir, Namun data yang
disampaikan tidak benar,” kata Sigit saat
dikonfirmasi oleh kumparan.com, Senin
(27/7).
Disinformasi
Link Counter:
https://kumparan.com/kumparannews/fakta-sebenarnya-soal-pesan-berisi-rs-di-kelapa-gading-p
enuh-pasien-corona-1tt0XwVWsre
https://today.line.me/id/article/Fakta+Sebenarnya+soal+Pesan+Berisi+RS+di+Kelapa+Gading+Pen
uh+Pasien+Corona-LpGRBz
8. Rumah Sakit di Kelapa Gading Penuh Pasien Corona
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :Telah beredar unggahan di media sosial Facebook yang
memuat sebuah foto memperlihatkan seorang pria
memeluk anak kecil yang sedang terbaring disertai
dengan narasi yang menyebutkan bahwa Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem
Makarim harus melihat fakta bahwa seorang anak
tersebut menjadi korban kelas daring. Disebutkan
bahwa anak tersebut meninggal bunuh diri karena
tidak memiliki telepon genggam untuk mengikuti
proses belajar melalui kelas daring selama masa
pandemi.
Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim bahwa foto
itu memperlihatkan seorang anak yang bunuh diri
karena tidak memiliki telepon genggam untuk belajar
daring, adalah salah. Faktanya, foto tersebut tidak ada
kaitannya dengan korban belajar daring. Dilansir
Kompas.com, foto itu memperlihatkan seorang anak
perempuan berusia tujuh tahun yang menderita
leukemia di Tiongkok. Selain itu, diketahui juga bahwa
peristiwa meninggalnya seorang siswi yang dikabarkan
menjadi korban kelas daring memang benar terjadi,
namun di luar Indonesia yang tepatnya di India.
Disinformasi
Link Counter:https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GKdO5D4k-foto-siswi-yang-bunuh-diri-karena-tak-punya-ponsel-untuk-bel
ajar-daring
https://internasional.kompas.com/read/2018/01/23/07324021/berita-terpopuler-kisah-bocah-penderita-leukemia-hingga
-pengepungan
https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/04/siswi-smp-bunuh-diri-karena-tidak-punya-handphone-untuk-ikut-pelaj
aran-secara-online
9. Foto Siswi yang Bunuh Diri karena Tak Punya Ponsel untuk Belajar Daring
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :Sebelumnya telah beredar sebuah data dan informasi publik terkait jumlah kasus positif
Covid-19 yang ditemukan di klaster perkantoran Kementerian dan BUMN di DKI Jakarta. Salah
satu data menyebut bahwa terdapat 68 karyawan di PT Antam yang terkonfirmasi positif
Covid-19.
Melalui Kompas.com, PT Antam membantah informasi adanya 68 kasus karyawannya
terkonfirmasi positif Covid-19. Manajemen PT Aneka Tambang ( Antam) Tbk menyatakan, tak
ada karyawan di Kantor Pusat Antam di Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga 26
Juli 2020. "Pemberitaan di masyarakat yang menyebutkan adanya 68 kasus Covid-19 di Antam
pada 27 Juli 2020, tidak benar, dan tak sesuai dengan data perusahaan," kata Sekretaris PT
Antam Tbk, Kunto Hendraprawoko, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com,
Selasa (28/7).
Disinformasi
Link Counter:
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/12070071/pt-antam-bantah-ada-karyawan-di-k
antor-pusat-jakarta-positif-covid-19
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1288285-68-pegawai-positif-covid-19-antam-tidak-benar
10. 68 Karyawan PT Antam Positif Covid-19
Selasa, 28 Juli 2020
Penjelasan :
Sebuah akun Facebook membagikan foto sejumlah Pemimpin Dunia termasuk Donald
Trump bersama Presiden Joko Widodo dengan tulisan “Dukungan terhadap JOKOWI
JADI PRESIDEN RI SEUMUR HIDUP.”
Faktanya, berdasarkan hasil penelusuran FAFH, foto tersebut bukan bentuk dukungan
Pemimpin Dunia kepada Presiden Joko Widodo menjadi Presiden RI seumur hidup.
Foto tersebut merupakan dokumentasi kegiatan dalam acara Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC) leaders' summit di Vietnam pada 11 November 2017. Foto aslinya itu
merupakan hasil jepretan Jorge Silva, fotografer AFP. Foto aslinya dapat dilihat pada
laman Gettyimages.com. Foto tersebut juga digunakan di sejumlah media.
Disinformasi
Link Counter:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1244934732505726
https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/chinas-president-xi-jinping-vietnams-presiden
t-tran-dai-news-photo/872723746
11. Dukungan Donald Trump dan Pemimpin-Pemimpin Dunia, Jokowi jadi Presiden RI Seumur Hidup