1001-1967-1-pb
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 1001-1967-1-PB
1/6
Persepsi Mahasiswa terhadap Pelaksanaan Tahap Preparation di Stase Mayor RSUD
Raden Mattaher
Ananda Ulandari1, Nindya Aryanty2, Adriani3
ABSTRAK
Latar Belakang : bedside teaching merupakan salah satu proses pembelajaran mahasiswa
kedokteran dalam menjalani pendidikan profesi di rumah sakit. Cox 1!!3" menyatakan
bahwa bedside teaching dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus pen#alaman dan siklus
penjelasan. Bedside teaching memberikan kesempatan kepada mahasiswa men##unakan
alat pan$a indera mereka untuk men#asah keterampilan klinik dan prosedural kepada
pasien. %reseptor berperan seba#ai dosen klinik yan# membimbin# jalannya proses bedside
teaching . &i '()( UN*A, telah dilakukan pelatihan training) preseptor satu kali pada
tahun 2+1+. ateri yan# disampaikan dalam training tersebut salah satunya adalah bedside
teaching. Namun setelah saat itu belum ada e-aluasi untuk menilai pelaksanaan bedside
teaching . leh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk men#etahui persepsi mahasiswa
terhadap pelaksanaan bedside teaching di /tase ayor 0umah /akit 0aden attaher *ambi.
Metode : penelitian ini adalah penelitian cross sectional den#an sampel 1 responden yan#
ditentukan berdasarkan metode total sampling. 0esponden adalah mahasiswa kepaniteraan
klinik yan# berada dalam rotasi empat ba#ian yaitu ba#ian bs#yn, ba#ian Anak, ba#ian
)nterna, dan ba#ian edah. Analisis uni-ariat di#unakan untuk men#identifikasi -ariabel
penelitian.
Hasil : pelaksanaan tahap preparation bedside teaching di empat stase ba#ian" mayor
0umah /akit 0aden attaher *ambi tahun 2+13 menurut persepsi mahasiswa yaitu
sejumlah ,45 menyatakan kuran# baik dan sejumlah 33,35 menyatakan baik.
Kesimplan : pelaksanaan tahap preparation bedside teaching yan# kuran# baik
men#akibatkan tujuan pembelajaran tidak ter$apai den#an optimal, untuk itu diperlukan
peran institusi untuk memfasilitasi adanya pelatihan training " ba#i preseptor.
Kata Kn!i : Preparation; Bedside Teaching
P"#DAHULUA#
Bedside teaching merupakan suatu
proses pembelajaran mahasiswa pada
pendidikan profesi dokter yan# dilakukan
se$ara aktif den#an melibatkan pasien dan
lan#sun# difasilitasi oleh preseptor.163
anfaat yan# dapat diperoleh mahasiswa
adalah kesempatan men##unakan
pan$aindera penden#aran, pen#lihatan,
pen#hidu dan peraba" untuk mempelajari
pasien dan permasalahannya.7
etode
pembelajaran ini memberikan kesempatan
1
-
8/16/2019 1001-1967-1-PB
2/6
kepada mahasiswa untuk terjadinya suatu
proses pendidikan yan# serealistis mun#kin,
serta dapat men#emban#kan empati
mahasiswa terhadap pasien.8
Bedside teaching memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat
berhadapan lan#sun# den#an pasien. leh
karena itu, melalui bedside teaching ,
mahasiswa dapat berlatih dan men#asah
keterampilan klinik seperti anamnesis,
pemeriksaan fisik dan bahkan keterampilan
melakukan tindakan medis sederhana
kepada pasien. /elain itu bedside teaching
ini ju#a melatih mahasiswa
men#aplikasikan prinsip6prinsip etika,
humanisme, profesionalisme dalam
interaksinya bersama pasien dan sejawat
atau tena#a kesehatan lainnya. /ituasi
dimana mahasiswa berhadapan lan#sun#
den#an pasien ju#a melatih mahasiswa
untuk men#ambil keputusan klinis dan
meme$ahkan masalah kasus6kasus klinis,
kemampuan ini disebut clinical reasoning 86
anfaat6manfaat bedside teaching
tersebut dapat terealisasi se$ara optimal
ketika pembelajaran berlan#sun# den#an
baik dan benar. Bedside teaching yan#
melibatkan preseptor, pasien, dan tena#a
medis seba#ai suatu tim perlu dijalankan
sesuai den#an tahapan6tahapan yan# telah
dirumuskan. 9ahap preparation merupakan
tahapan pertama dimana tim bedside
teaching melakukan persiapan.46
'akultas (edokteran dan )lmu
(esehatan Uni-ersitas *ambi khususnya,
telah melaksanakan kepaniteraan klinik
sejak 1+ ei 2+1+. /ebanyak 71 oran#
dokter umum dan dokter spesialis di 0umah
/akit Umum 0aden attaher *ambi telah
dilatih seba#ai dosen klinik pada tahun
2+1+. %elatihan dilaksanakan 1 kali dalam 2
hari. Namun setelah waktu tersebut belum
ada e-aluasi penyelen##araan bedside
teaching di rumah sakit. erdasarkan
kondisi di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentan# :%ersepsi
ahasiswa terhadap %elaksanaan Bedside
Teaching di /tase ayor 0umah /akit
0aden attaher *ambi.;
M"T$D" P"#"L%T%A#
%enelitian dilakukan den#an pendekatan
cross sectional . %emilihan sampel penelitian
ini dilakukan den#an $ara total sampling
yaitu 1 mahasiswa kepaniteran yan# terdiri
dari 18 oran# dari stase obstetri dan
#inekolo#i, 21 oran# dari stase bedah, 28
oran# dari stase anak, dan 2+ oran# dari
stase interna.!,1+63
)nstrumen penelitian berbentuk lembar
kuisioner yan# disusun berdasarkan literatur
dan telah mendapatkan persetujuan dari para
ahli expert judgement ". (emudian diuji
-aliditas dan reliabilitas. Analisis data
se$ara uni-ariat den#an #ambaran distribusi
dari semua -ariabel.!,1+68
erikut ini adalah pernyataan yan#
disusun dalam kuisioner penelitian <
2
-
8/16/2019 1001-1967-1-PB
3/6
#o Pernyataan &
minimal sat hari se'elm
pelaksanaan bedside teaching
() %reseptor menyampaikan tujuan dan
keterampilan klinik apa yan# akan
dilakukan mahasiswa pada saatbedside teaching .
*) %reseptor memerintahkan mahasiswa
untuk mempersiapkan diri teori dan
keterampilan klinik" untuk
melaksanakan bedside teaching.
+) %reseptor menyiapkan tema=dia#nosis
spesifik yan# akan dibahas dalam
bedside teaching .
,) /aya mempersiapkan diri untuk
melakukan bedside teaching den#an
memba$a text book atau literatur lain
terkait den#an tema bedside teaching .
- /aya mempersiapkan diri untuk
men#hadapi bedside teaching den#an
berlatih keterampilan klinik yan#
diperlukan terkait tema bedside
teaching.
.) %reseptor men#informasikan kepada
mahasiswa siapa pasien yan# akan
terlibat dalam bedside teaching.
(riteria untuk masin#6masin# pertanyaan pada kuesioner adalah seba#ai
berikut <
1 > tidak pernah dilaksanakan atau
+5" ke#iatan
2 > jaran# dilaksanakan atau
16335" ke#iatan
3 > kadan#6kadan# dilaksanakan atau
3765" ke#iatan
7 > serin# dilaksanakan atau
46!!5" ke#iatan
8 > selalu dilaksanakan atau
1++5" ke#iatan
(emudian dilakukan pen#kate#orian
terhadap hasil penelitian. &alam penelitian
ini pen#kate#orian diba#i menjadi 2 yaitu
kate#ori aik dan (uran# aik den#an
ketentuan <
aik jika skor total -ariabel penelitian ?
mean=median (uran# aik jika skor total -ariabel
penelitian @ mean=median
HAS%L P"#"L%T%A#
%ernyataan tahap preparation yan#
disusun dalam kuisioner berjumlah enam
buah. /etelah dilakukan uji -aliditas dan
reliabilitas terhadap 27 oran# responden
3+5" diketahui bahwa semua pernyataan
kuisioner -alid nilai pada kolom Corrected
Item Total correlation adalah +,3" dan
reliable nilai Alpha Cronbach’s +,".
&ata penelitian diperoleh dari 1 oran#
responden. /e$ara umum, hasil penelitian
menunjukan bahwa sebanyak ,45 atau
87 oran# responden menyatakan
pelaksanaan tahap preparation kuran# baik
dan sebanyak 33,35 atau 24 oran#
responden menyatakan pelaksanaan tahap
preparation baik.
/ementara se$ara
spesifik, hasil analisis terhadap masin#6
masin# pernyataan tahap preparation yan#
terdiri dari enam pernyataan dapat dilihat
dalam dia#ram di bawah ini <
3
-
8/16/2019 1001-1967-1-PB
4/6
&apat diketahui bahwa distribusi
persepsi mahasiswa terhadap kuesioner pada
pernyataan %3 adalah sebanyak 2 oran#
32,15" menyatakan kadan#6kadan#
dilaksanakan.
&isribusi persepsi mahasiswa terhadap
kuesioner pernyataan % menunjukan bahwa
sebanyak 1 oran# mahasiswa 225"
menyatakan tidak pernah dilaksanakan.
P"MBAHASA#
Tahap Preparation Bedside teaching
&alam suatu proses bedside teaching ,
diperlukan adanya dia#nosis spesifik yan#
menjadi tema bedside teaching nantinya
%3". 9ujuannya adalah a#ar proses bedside
teaching yan# berlan#sun# menjadi teratur
dan fokus. Bal ini akan menyebabkan
mahasiswa dapat membentuk keran#ka
kerja dan keran#ka berpikir, kemudian
mahasiswa dapat mempersiapkan diri
den#an belajar dari beberapa literature
terkait tema tersebut. Untuk lebih lanjut,
informasi yan# mahasiswa peroleh ketika
bedside teaching dapat disesuaikan den#an
materi yan# telah dipelajari mahasiswa
sebelumnya.1
%entin#nya dia#nosis spesifik ini
disampaikan kepada mahasiswa adalah a#ar
pen#alaman klinis yan# dibutuhkan
mahasiswa dapat dikendalikan sebisa
mun#kin, karena tidak mun#kin ba#i
mahasiswa untuk melakukan anamnesis
penuh ataupun prosedural se$ara
menyeluruh karena mahasiswa tidak dapat
menemukan dia#nosis pasien pada saat
bedside teaching . )dealnya, persiapan akan
dia#nosis spesifik yan# menjadi tema
bedside teaching ini disampaikan oleh
preseptor minimal sehari sebelum
pelaksanaan bedside teaching . (arena
den#an demikian preseptor akan
menyediakan $ukup waktu ba#i mahasiswa
untuk belajar dan mempersiapkan diri
untuk bedside teaching . /elain itu, preseptor
telah membantu mahasiswa untuk
men#identifikasi fokus pembelajaran apa
yan# pentin# sehin##a men$e#ah
terbentuknya kesalahan ketika bedside
teaching .1
%asien yan# akan terlibat dalam bedside
teaching perlu disiapkan oleh preseptor
minimal sehari sebelum pelaksanaan
bedside teaching %". %reseptor dapat
memilih dan menyediakan kera#aman kasus
serta spektrum kompleksitas dan kesulitan
yan# dapat ditemukan dari beberapa pasien,
hal ini disesuiakan den#an tujuan
pembelajaran. %eran preseptor ini dilakukan
karena preseptor adalah oran# yan# lebih
men#etahui pasien mana yan# $o$ok untuk
dilibatkan dalam bedside teaching .164
eberapa hal perlu dijelaskan oleh
preseptor kepada pasien sehin##a pasien
tahu apa peran yan# akan dilakukannya
ketika bedside teaching .73
%enelitian yan# melibatkan ! oran#
pasien simulasi clinical teaching encounter
menunjukan bahwa 1 oran# pasien
4
-
8/16/2019 1001-1967-1-PB
5/6
1,325" merasa tidak suka jika mereka
tidak menyiapkan diri untuk berperan, dan
dosen tidak memberikan instruksi yan# jelas
tentan# peran pasien. /ebanyak 17 oran#
pasien 17,25" menyatakan tidak nyaman
den#an tindakan yan# dilakukan mahasiswa
tetapi tidak dijelaskan sebelumnya kepada
pasien.18
leh sebab itu perlu dilakukan suatu
peren$anaan terperin$i dan sistematik
terhadap pelaksanaan bedside teaching
diantaranya den#an dilakukan pelatihan dan
training a#ar perseptor memiliki persepsi
yan# sama terhadap pelaksanaan tahap
preparation bedside teaching .
K"S%MPULA# DA# SARA#
ebih dari seten#ah jumlah responden
menyatakan tahap preparation kuran# baik dalam pelaksanaannya. &iharapkan adanya
kerja sama antara 0umah /akit den#an
)nstitusi '()( den#an $ara melakukan
pelatihan training ".
DA/TAR PUSTAKA
1. uku %anduan %endidikan %rofesi
&okter 'akultas (edokteran Uni-ersitas
Andalas online". 2++! diakses 4/eptember 2+12". &iunduh dari
U0
-
8/16/2019 1001-1967-1-PB
6/6
14. xford Uni-ersity %ress. 9ea$hin# in the
Clini$al /ettin# in ein# An Effe$ti-e
Clini$al 9ea$her, Chapter online".
diakses 23 *uni 2+13". &iunduh dari
U0 <
http