106359352-laporan-kasus

31
I G A A SRI CHANDRAWATI (0802005112) KADEK ENA S.S.P.S (0802005168) LAPORAN KASUS KATARAK SENILIS IMATUR

Upload: joandre

Post on 27-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rtargregqegr

TRANSCRIPT

I G A A SRI CHANDRAWATI (0802005112)

KADEK ENA S.S.P.S (0802005168)

 

LAPORAN KASUSKATARAK SENILIS IMATUR

PENDAHULUAN

LENSA

• Struktur bikonveks, avaskuler, tak berwarna dan hampir transparan sempurna.

• Ukuran tebal sekitar 4 mm dan diameter 9 mmterdiri dari tiga bagian, yaitu nucleus, kortek dan kapsul

• Fungsi utama lensa adalahmemfokuskan berkascahaya ke retina.

KATARAK

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa.

Berdasarkan usia, katarak dapat dibedakan menjadi : Katarak kongenital Katarak juvenil Katarak senilis

KATARAK SENILIS

Merupakan kekeruhan pada lensa yang terjadi pada usia diatas 50 tahun.

Terdiri dari 4 stadium: Imatur hanya sedikit keruh Matur keruh total intumessensi Hipermatur air lensa keluar lensa keruh

dehidrasi lensa berkeriput

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

Katarak senilis imatur merupakan salah satu stadium katarak senilis, dimana pada stadium ini kekeruhan lensa belum terjadi di semua bagian lensa.

Kekeruhan pada stadium ini utamanya terjadi di bagian posterior nukleus lensa

ETIOLOGI

Faktor biologi usia tua dan genetikFaktor fungsional akibat akomodasi yang

sangat kuatFaktor imunologikGangguan yang bersifat lokal pada lensa

gangguan nutrisi lensaGangguan metabolisme umum

PATOFISIOLOGI

• Hidrasi dan denaturasi protein lensa kekeruhan pada lensa

• Lapisan konsentris baru dari kortek nukleus tertekan dan tergeser sklerosis nuklear

• Protein lensa terkristalisasi high-molecular-weight-protein peningkatan sodium dan kalsium , penurunan kalium kadar air meningkat

• Pigmentasi progresif kekeruhan pada lensa

GEJALA KLINIS

Penurunan tajam penglihatanSilauPerubahan miopicDiplopia monokulerBerkabut

DIAGNOSIS

Anamnesa gejala klinisPemeriksaan fisik kekeruhan pada lensa,

bayangan iris (+)Pemeriksaan penunjang Funduskopi,slit

lamp, retinometri,keratometri,biometri

DIAGNOSIS BANDING

Kekeruhan badan kacaEndopthalmitisAblasio retina

PENATALAKSANAAN

Penggunaan kacamataOperasi :

ICCE ECCE :

SICS Phacoemulsification

ICCE mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsulnya. Seluruh lensa dibekukan di dalam kapsulnya dengan cryophake dan dipindahkan dari mata melalui incisi korneal superior yang lebar.

ECCE pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga massa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui robekan.

- SICS menggunakan lensa intraoculer yang bisa dilipat (foldable) atau yang tidak bisa dilipat (rigid)

- Phacoemulsification irisan yang sangat kecil (sekitar 2-3mm) di kornea. Getaran ultrasonik digunakan untuk mengangkat nukleus dan korteks, selanjutnya mesin phaco akan menyedot massa katarak yang telah hancur sampai bersih

KOMPLIKASI

Komplikasi sebelum operasi glaukomaKomplikasi Intra Operatif perdarahan,

ruptur kapsul posteriorKomplikasi pasca operasi perdarahan,

prolaps iris, endopthalmitis.

PROGNOSIS

BAIK

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : NMYUmur : 62 tahunAlamat : Br. Kauh GetasanJenis Kelamin : PerempuanPekerjaan : Tidak bekerjaAgama : HinduSuku Bangsa : Indonesia

ANAMNESA

Keluhan Utama : Kedua mata kabur

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengeluh kedua mata kabur sejak 2 tahun yang lalu. Kabur dirasa perlahan-lahan dan semakin lama semakin memberat hingga mengganggu aktivitas pasien. Pasien merasa lebih sulit melihat benda-benda yang terletak jauh dibandingkan dengan sebelumnya. Pasien juga mengeluh silau dan nyeri pada kedua mata serta seperti melihat kabut atau asap. Pasien juga mengeluhkan matanya sering berair dan keluar kotoran.

Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya. Pasien menjalani operasi katarak pada tanggal 15 Agustus 2012. Riwayat alergi, trauma, penggunaan kaca mata dan penyakit sistemik seperti hipertensi dan diabetes mellitus disangkal oleh pasien. Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

Riwayat Sosial : Pasien sehari-harinya merupakan seorang ibu rumah tangga. Pasien tidak pernah sekolah. Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.

PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Kesadaran : Compos mentisTekanan darah : 130/90 mmHg

PEMERIKSAAN FISIK KHUSUSOD OS

3/60, PH 6/60 Visus 2/60, PH 6/60

Normal Palpebra Normal

SCB (+), hecting exposed Konjungtiva Tenang

Tenang Sklera Tenang

Jernih Kornea Jernih

Normal BMD Normal

Bulat, reguler, iris

shadow positif

Iris Bulat, reguler, iris

shadow negatif

Rp (+) Pupil Rp (+)

IOL, PCO Lensa Keruh

(+) minimal Reflek fundus (+)

17,3 TIO 14,6

USULAN PEMERIKSAAN

FUNDUSKOPI

SLIT LAMP

RETINOMETRI

KERATOMETRI

BIOMETRI

LABORATORIUM

DIAGNOSIS

OS KATARAK SENILIS IMATUR

PENATALAKSANAAN

SICS + IOL

Ad vitam : dubius ad bonamAd fungsionam : dubius ad bonamAd sanasionam : dubius ad bonam

PROGNOSIS

PEMBAHASAN

HASIL ANAMNESA TINJAUAN PUSTAKA

PASIEN MENGELUH KEDUA MATA KABUR

KATARAK MERUPAKAN KEKERUHAN PADA

LENSA YANG MENGAKIBATKAN

PENURUNAN TAJAM PENGLIHATAN

PASIEN MERASA LEBIH SULIT MELIHAT

BENDA-BENDA YANG JAUH

LENSA KATARAK PERUBAHAN MIOPI

SULIT MELIHAT BENDA YANG JAUH

PASIEN MERASA MELIHAT ASAP DAN

KABUT

GEJALA KLINIS KATARAK MELIHAT ASAP ATAU KABUT PADA LAPANG

PANDANGNYA

USIA PASIEN 62 TAHUN KATARAK SENILIS USIA > 50 TAHUN

PEMERIKSAAN FISIK

VISUS < 6/6(1/60)

KEKERUHAN PADA LENSA

BAYANGAN IRIS (+)

REFLEKS FUNDUS +TAMPAK SEDIKIT

KEKERUHAN

TINJAUAN PUSTAKA

KATARAK MERUPAKAN KEKERUHAN PADA

LENSA YANG MENGAKIBATKAN

PENURUNAN TAJAM PENGLIHATAN

KEKERUHAN LENSA SEBAGIAN BAYANGAN

IRIS

KEKERUHAN LENSA SEBAGIAN MASIH

MEMUNGKINKAN UNTUK MELIHAT REFLEKS

FUNDUS

TIO OD 17,3 OS 14,6 TIO PADA KATARAK NORMAL

PENATALAKSANAAN

Ekstraksi lensa (SICS + IOL)

Penggunaan kacamataOperasi :

• ICCE• ECCE :

• SICS• Fakoemulsifikasi

KASUS TINAJUAN PUSTAKA

RINGKASAN

Pasien laki-laki, 62 th, mengeluh mata kanan kabur perlahan dan seperti melihat asap sejak 2 tahun yang lalu dan semakin lama semakin memburuk. Dari pemeriksaan mata kanan didapatkan penurunan visus, tes bayangan iris (+), kekeruhan lensa, RF (+) minimal. Dari pemeriksaan tersebut pasien ini didiagnosis dengan OD katarak senilis imatur . Pasien ini di terapi dengan operasi katarak metode SICS+IOL.

TERIMAKASIH