10a bab 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2009-2-00234-if bab 4.pdf · monitor lcd...
TRANSCRIPT
![Page 1: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/1.jpg)
88
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Spesifikasi Sistem
Dalam penerapan VoIP pada jaringan RRI sesungguhnya diperlukan
peralatan hardware dengan quantity lebih banyak, adapun implementasi pada
tulisan ini hanya sebatas simulasi VoIP, dalam hal ini jumlah perlatan sebanyak
yang diperlukan untuk proses simulasi.
Dibawah ini adalah komponen-komponen yang digunakan untuk
melakukan simulasi teknologi VoIP pada kantor RRI. Adapun spesifikasi terdiri
dari 2 komponen yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software).
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
1. PC server
Di bawah ini adalah tabel spesifikasi PC server yang digunakan
untuk rancangan implementasi VoIP.
Brand IBM System X3250-M2 22A (Rackmount 1U Case) Processor Processor Intel Core2 Duo E4600 Hardisk 250GB HDD SATA Memory 2x 512MB DDR2-667 ECC VGA VGA ATI 16MB Networking 2x GbE NIC Ethernet Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN Optical Drive Slim DVD RW System fan Easy deploy fan cooling
Tabel 4.1 Spesifikasi PC Server
![Page 2: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/2.jpg)
89
2. PC Client
Untuk PC client terdiri dari dua buah, berikut spesifikasi client
untuk softphone :
PC 1 :
Brand HP Pavilion a62301 Home PC
Processor Intel Core 2 Duo Processor E4500
Hardisk 160 Gb SATA HDD
Memory Memory 1024 MB
VGA VGA ATI 16MB
Ethernet Intel NIC ethernet
Monitor LCD monitor 21” HP Tabel 4.2 : Spesifikasi PC client 1
PC 2
Brand Asus Laptop W5Fm Processor Intel Core 2 Duo Processor T5500
Hardisk 120 Gb SATA HDD
Memory Memory 1024 MB
VGA Embedded Intel® 950Glx
Ethernet Intel Tabel 4.3 : Spesifikasi PC client 2
3. Perangkat Gateway
Untuk menyambungkan dari telepon analog ke jaringan VoIP
yaitu dengan menggunakan ATA (Analog Telephone Adaptor). ATA
berkomunikasi menggunakan protokol VoIP seperti H.323, SIP,
MGCP atau IAX serta encode dan decode sinyal suara dengan
menggunakan voice codec seperti U-Alaw, A-Alaw, GSM, ILBC.
Karena ATA langsung dihubungkan ke telepon analog, maka ATA
tidak membutuhkan software.
![Page 3: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/3.jpg)
90
Pada simulasi ini perangkat yang digunakan adalah ATA atau
Internet Phone Adapter Linksys Cisco model PAP2T.
Spesifikasi ATA :
Model PAP2T
Standard SIP ( RFC 3261,3262,3263,3264 )
Ports Lan (RJ 45), Phone 1 (RJ 11), Phone 2 (RJ 11)
LEDS Power,internet, Phone 1, Phone 2
Dimension W x H x D (3,98" x 3,98" x 1,1") Tabel 4.4 Spesifikasi hardware ATA
Spesifikasi Kualitas :
MetricsAlgorithm Bandwidth Complexity MOS Score G.711 64 kbps Very low 4.5 G.726 16, 24, 32, 40 kbps Low 4.1 (32 kbps) G.729a 8 kbps Low–medium 4 G.729 8 kbps Medium 4 G.723.1 6.3, 5.3 kbps High 3.8
Tabel 4.5 Spesifikasi kualitas ATA
Gambar 4.1 Analog Telephone Adapter
![Page 4: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/4.jpg)
91
4. Telepon Analog
Untuk telepon analog yang digunakan terdiri dari dua buah,
berikut adalah spesifikasinya :
Panasonic KX-TS500MXW :
• Redial Memory (Last Number)
• Electronic Volume Control
• Timed Flash
• 3-Step Ringer Selector
• Switchable Tone/Pulse settings
Philips PHA-SLT00 :
• Ringer volume & pitch control
• La Earth/Time Break Recall ( Earth-100ms/300ms/600ms )
• Date/Time/Number display
• Receiver Gain control
5. Headset
Headset yang digunakan adalah PHILIPS SHM 2000, perangkat
ini di pasang pada PC client 1.
Gambar 4.2 Headset PC client 1
![Page 5: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/5.jpg)
92
4.1.2 Komponen Software
1. Sistem Operasi
Dalam perancangan ini sistem operasi yang digunakan pada
server adalah Windows Server 2003. Karena memiliki tampilan yang
user friendly. Dan juga support terhadap software yang akan digunakan
yaitu Axon PBX.
Adapun pada sisi client 1 digunakan sistem operasi yang sudah
ada pada PC yang ada di kantor RRI , yaitu Windows XP Professional.
Dan client 2 adalah Windows Vista pada laptop, ini dilakukan untuk
membandingan apakah ada perbedaan pada QoS (Quality of Service).
2. Axon PBX
Untuk aplikasi server digunakan Axon PBX. Adapun fitur – fitur
yang terdapat pada Axon meliputi :
• Mengatur semua percakapan dalam suatu jaringan VoIP.
• Memiliki semua fitur standard yang ada pada PABX, seperti call
transfer, hold, dan record.
• Control panel yang mudah digunakan.
• Nomor ekstension dan jalur eksternal yang tidak terbatas.
• Dapat digunakan untuk sambungan VoIP dengan jalur PSTN.
• Mendukung pembicaraan video.
• Axon juga dapat digunakan bersama dengan kombinasi apapun dari
aplikasi NCH pada jaringan LAN yang lain.
![Page 6: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/6.jpg)
93
3. Bahasa Pemrograman
Adapun bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangn
softphone untuk user-agent adalah Visual Basic 6. Karena perintah-
perintah dalam bahasa VB sangat lengkap dan di VB bisa dengan mudah
membuat sebuah program tanpa harus mengetik bahasa program lagi,
tetapi cukup mendisain interface atau tampilan program dengan VB
Editor yang telah tersedia. Yang paling menarik dari VB terutama adalah
tersedianya fasilitas ActiveX. ActiveX merupakan program atau fasilitas
tambahan yang bisa dimasukan atau di-load ke dalam VB sehingga
fasilitas dan kemampuan VB bisa terus meningkat. Selain itu bila ingin
membuat tombol, tinggal drag tombol di toolbox lalu beri code, berbeda
dengan software lainnya yang mana harus membuat code yang panjang
hanya untuk membuat tombol saja. Selain itu source code, ocx VB dapat
diperoleh di internet sangat banyak.
5. VQmanager
Pada saat percobaan dan me-monitoring kualitas SIP, digunakan
aplikasi VQmanager. Aplikasi ini bisa dimonitor setiap client yang
terkoneksi, serta QoS(quality of service) dari server maupun client-client-
nya juga dapat mengetahui panggilan kemana saja, dan panggilan dari
mana saja, aplikasi lain yaitu menggunakan wireshark
4.2 Prosedur Operasional
4.2.1 Prosedur Instalasi dan Konfigurasi
4.2.1.1 Instalasi ATA / Hardphone
![Page 7: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/7.jpg)
94
Gambar 4.3 Instalasi komponen hardphone
1. Terdiri dari 5 komponen gateway yaitu PC 1 dan PC 2 yang
sudah ter-install softphone, telepon analog 1 dan telepon analog 2
dalam hal ini adalah hardphone, dan satu buah server yang ter-
install Axon PBX.
2. ATA PAP2T memiliki 2 port untuk disambungkan ke dua buah
telepon analog, disambungkan melalui Line 1 dan Line 2
menggunakan kabel telepon atau kabel RJ 11.
3. Dari ATA disambungkan ke switch dari port internet RJ 45, yang
mana switch tersebut sudah tersambung ke jaringan RRI, dan
terhubung ke VoIP server.
4. Terdapat 4 buah LED, pastikan LED yang menunjukan Power,
Ethernet, dan Phone 1 ataupun Phone 2 telah menyala saat ATA
digunakan.
![Page 8: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/8.jpg)
95
4.2.1.2 Instalasi Axon PBX
1. Download Axon PBX dari website.
http://www.nch.com.au/pbx/plus.html
2. Setelah di download, pilih “pbxsetup”, untuk di install.
Gambar 4.4 Proses instalasi Axon PBX tahap 1
3. Pilih “I agree with these terms” , lalu next.
Gambar 4.5 Proses instalasi Axon PBX tahap 2
![Page 9: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/9.jpg)
96
4. Fitur ini digunakan bila ingin disingkronisasi dengan produk lain.
Uncheck semua fitur- fitur tambahan, lalu tekan Finish
Gambar 4.6 Proses instalasi Axon PBX tahap 3
5. Setting Username dan Password admin
Gambar 4.7 Proses instalasi Axon PBX tahap 4
![Page 10: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/10.jpg)
97
6. Proses instalasi koneksi ke jaringan. Pastikan komputer server
sudah terkoneksi ke jarigan dengan baik.
Gambar 4.8 Proses instalasi Axon PBX tahap 5
7. Pengaturan untuk menyambung ke server lain. Ini berguna
apabila VoIP RRI ingin dihubungkan ke jaringan VoIP lain.
Karena tidak ada penghubungan provider lain, maka tekan
cancel.
Gambar 4.9 Proses instalasi Axon PBX tahap 6
![Page 11: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/11.jpg)
98
8. Instalasi server selesai, pastikan tidak ada error log.
Gambar 4.10 Proses instalasi Axon PBX tahap 7
4.2.1.3 Instalasi Softphone
Untuk memudahkan penggunaan dalam proses instalasi ke
PC client, source code softphone telah di package menjadi file
installer pada program VB. Berikut urutan instalasi sopftphone :
1. Buka file installer Softphone, lalu klik “setup.exe”
Gambar 4.11 Instalasi softphone tahap 1
![Page 12: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/12.jpg)
99
2. Pilih “OK” untuk memulai instalasi
Gambar 4.12 Instalasi softphone tahap 2
3. Ganti direktori file install-an, jika ingin merubah direktorinya.
Lalu klik install
Gambar 4.13 Instalasi softphone tahap 3
4. Tunggu beberapa saat, proses instalasi sedang berlangsung
Gambar 4.14 Instalasi softphone tahap 4
5. Proses instalasi selesai lalu “OK”
![Page 13: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/13.jpg)
100
4.2.1.4 Konfigurasi Axon
1. Setelah meng-install Axon PBX pada PC, pilihlah “Web
Control” untuk masuk ke web browser untuk konfigurasi.
Gambar 4.15 Proses konfigurasi Axon tahap 1
2. Setelah itu masukkan Username Admin dan Password Admin dan
pilih “Login”.
Gambar 4.16 Proses konfigurasi axon tahap 2
![Page 14: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/14.jpg)
101
3. Pilih “Extension” untuk masuk ke halaman pengaturan.
Gambar 4.17 Tampilan halaman Extension
4. Pilih “Add New Extension” untuk membuat account baru.
Gambar 4.18 Tampilan halaman Add New Extension
5. Isi Extension ID atau Username, Display Name dan Password.
Outbond Dialing Plan dipilih default, artinya komunikasi hanya
terjadi melalui server yang ada di perusahaan. Karena tidak
menggunakan voice mail, maka dalam hal ini voice mail tidak
diperlukan. Setelah itu pilih “Save Change”.
![Page 15: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/15.jpg)
102
Gambar 4.19 Tampilan halaman Edit Extension
Gambar 4.20 Buat menjadi 4 account sehingga menjadi seperti ini
![Page 16: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/16.jpg)
103
6. Setelah itu kembali ke jendela log Axon PBX. Disana terlihat 4
ekstension aktif. Ini berarti penambahan account telah berhasil.
Gambar 4.21 Aktifitas Extension di Axon PBX
4.2.1.5 Konfigurasi ATA / Harphone
1. Pastikan semua instalasi ATA terpasang dengan benar.
Selanjutnya adalah mendapatkan IP address ATA, subnet, dan
alamat gateway melalui cara manual dengan telepon analog.
2. Tekan ****, lalu tekan 100# untuk mengecek apakah DHCP
aktif atau tidak.
3. Tekan ****, lalu tekan 101#, lalu tekan 0 untuk menonaktifkan
DHCP, karena ATA akan di setting IP statis.
4. Tekan ****, lalu tekan 110# untuk mengetahui IP address
ATA. IP address ATA diketahui adalah 202.154.65.101.
![Page 17: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/17.jpg)
104
5. Tekan ****, lalu tekan 120# untuk mengetahui subnet mask
ATA. Subnet mask ATA diketahui adalah 255.255.255.245.
6. Tekan ****, lalu tekan 130# untuk mengetahui gateway ATA.
Gateway ATA diketahui adalah 202.154.65.102.
Ada 2 cara melakukan pengaturan IP address, subnet mask, dan
gateway pada ATA. Yaitu melalui telepon yang dipasang pada ATA atau
melalui web browser.
Cara pengaturan melalui telepon adalah sebagai berikut :
1. Tekan ****, lalu tekan 111# kemudian masukan IP address baru
yaitu 10.30.1.63 (untuk titik(.) diganti (*)) lalu tekan pagar (#).
2. Tekan ****, lalu tekan 121# kemudian masukan subnet mask baru
yaitu 255.0.0.0 (untuk titik(.) diganti (*)) lalu tekan pagar (#).
3. Tekan ****, lalu tekan 121# kemudian masukan gateway baru
yaitu 10.30.1.254 (untuk titik(.) diganti (*)) lalu tekan pagar (#).
Cara pengaturan melalui web browser adalah sebagai berikut :
1. Masukkan IP yang diperoleh dari ATA tersebut pada address web
browser.
Gambar 4.22 IP address pada web browser
![Page 18: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/18.jpg)
105
2. Setelah itu pilih “Admin Login” untuk masuk ke menu admin
.
Gambar 4.23 Tampilan konfigurasi ATA
Gambar 4.24 Tampilan konfigurasi ATA selelah masuk Admin Login
3. Pilih menu “System”. Kemudian Enable Web Server diisi Yes,
DHCP diisi no, Static IP diisi IP dari ATA yang didapat misalnya
10.30.1.63, Gateway diisi misalnya 10.30.1.254, sedangkan untuk
subnet mask diisi misalnya Class A yaitu 255.0.0.0. Untuk Domain
![Page 19: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/19.jpg)
106
diisi IP server Axon misalnya 10.30.1.141. Setelah itu pilih save
setting.
Gambar 4.25 Tampilan halaman System pada ATA
4. Kemudian pilihlah menu “Line 1” untuk mengkonfigurasi telepon
yang sudah disambungkan ke ATA dengan kabel RJ 11. Dalam hal
ini yang harus diperhatikan adalah:
- Proxy diisi dengan IP dari server Axon.
- Display name diisi dengan nama yang diperoleh dari Axon
misalnya Extension 102.
- Password diisi dengan password yang diperoleh dari Axon
misalnya 123456.
- User ID diisi misalnya 103.
- Kemudian pilihlah jenis codec pada preferred codec misalnya
G.729a. Setelah itu pilih save setting.
![Page 20: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/20.jpg)
107
Gambar 4.26 Tampilan konfigurasi pada Line 1
5 Jika ATA tersebut akan disambungkan dengan dua pesawat
telepon ulangi langkah nomor 4 di atas.
4.2.2 Prosedur Penggunaan Softphone
Softphone ini merupakan modifikasi dari softphone VaxVoIP SIP
tools, yang mana untuk source program dapat di download di
www.vaxvoip.com, pada website ini juga sudah tersedia file aplikasi
activeX yang mana fungsinya adalah sebagai penghubung melalui
protokol SIP.
Adapun modifikasi serta pengembangan dilakukan untuk
kemudahan penggunaan bagi user di RRI. Dalam hal ini meliputi
perubahan user interface pada menu menjadi static dalam satu layar saja.
Serta penambahan fitur rekaman percakapan dan pemutaran kembali
![Page 21: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/21.jpg)
108
rekaman tersebut. Untuk fitur–fitur standar lainnya, sudah memenuhi
standar dari aplikasi softphone lainnya.
Gambar 4.27 Screen-shoot Softphone VoIP RRI
Berikut adalah rincian frame serta fungsinya :
1. Frame Menu Login
Frame menu login merupakan inputan data account dari user yang
telah terdaftar di VoIP server.
ID : Field ini diisi berupa nomor ekstensi
Sandi : Field ini diisi berupa password login account.
SIP Proxy : Field ini bisa diisi IP server atau Proxy server VoIP
Nama : Diisi nama pengguna.
![Page 22: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/22.jpg)
109
Outbound Proxy : Diisi apabila softphone digunakan untuk
berkomunikasi keluar jaringan VoIP atau ke server lain. Apabila tidak
digunakan maka kosongkan saja.
2. Frame Aktifitas
Menampilkan kegiatan aktifitas yang terjadi, seperti pemberitahuan
registrasi account, registrasi sukses, registrasi gagal,
menyambungkan, menyambungkan gagal, memanggil, berhasil
tersambung, gagal tersambung, diputuskan.
3. Frame List Saluran
Softphone ini memiliki fitur multi tasking, dalam artian komunikasi
bisa dilakukan ke banyak saluran ekstensi dalam satu account login,
atau biasa disebut dengan konferensi, tetapi pembicaraan dilakukan
secara bergantian. Frame List Saluran ini memberitahukan saluran
yang sedang dihubungi, dan memberikan indikator Sibuk, Bicara,
Pemindahan saluran jika terjadi aktifitas konferensi.
4. Frame Panggilan Masuk
Memberitahukan panggilan masuk, disertai dengan nama pemanggil
dan juga penginputan nama pemangil ke list saluran.
5. Frame Perangkat Suara
Dapat memilih perangkat yang digunakan, pengaturan default nya
adalah perangkat standar.
6. Frame Pengaturan Volume
Terdiri dari pengaturan volume speaker dan mic. Disertai dengan
indikator suara yang masuk dan keluar.
![Page 23: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/23.jpg)
110
7. Frame Pemilihan Codec
Untuk codec dapat dipilih sesuai keinginan. Terdapat 4 pilihan codec
yaitu GSM 6.10, G711 A-LAW, G711 U-LAW, dan iLBC.
8. Frame Rekaman Percakapan
Untuk melakukan rekaman percakapan, klik terlebih dahulu check-list
‘Putar Rekaman’, lalu isikan field nama file rekam beserta ekstensi
file .wav (contoh isikan : rekam1.wav), lalu tekan “simpan”, untuk
mengulangin penyimpanan tekan ‘Ulang’.
9. Frame Putar Rekaman
Untuk melakukan pemutaran rekaman, klik terlebih dahulu chek-list
Dengar lalu browse file dengan menekan “Buka”. Apabila ingin
melakukan kontrol lain, gunakan tombol kontrol dibawahnya.
4.2.2.1 Error Message
Untuk mengetahui terjadinya kesalahan–kesalahan yang mungkin
terjadi. Maka akan muncul window error message. Pada lampiran sudah
disertakan error message secara rinci. Contoh error message :
Gambar 4.28 Contoh error message
![Page 24: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/24.jpg)
111
4.2.2.2 Proses panggilan
Sequence panggilan yang terjadi :
METHOD EVENT
Inisialisasi()
Registrasi ke Proxy() Sukses Registrasi()
Tersambung() Sedang Tersambung() Menunggu Jawaban() Berhasil Tersambung()
Softphone telah terhubung dan sedang melakukan pembicaraan
Memutuskan()
Berikut adalah contoh–contoh penggunaan softphone
Gambar 4.29 Login sukses
Gambar 4.30 Aktiftas panggilan
![Page 25: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/25.jpg)
112
4.2.3 Prosedur Penggunaan Hardphone
Untuk penggunaan hardphone sama dengan cara penggunaan
telepon PABX yaitu dengan memasukan nomor ekstensi account yang
terdaftar pada server VoIP (Misalkan 101,102,103,dst).
4.3 Perancangan Topologi Jaringan VoIP
Gambar 4.31 Rancangan skema jaringan VoIP
Dari topologi di atas terlihat bahwa untuk membangun sebuah teknologi
VoIP dibutuhkan satu buah server Axon PBX yang mampu melayani seluruh
![Page 26: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/26.jpg)
113
panggilan masuk dan panggilan keluar pada saat bersamaan. Dalam hal ini
digunakan suatu protokol yang disebut dengan SIP (Session Initiaton Protocol).
SIP dapat dengan mudah menembus NAT sehingga implementasinya dapat
terpusat pada satu server saja. Bagi client yang berada dalam jaringan dengan
NAT tidak perlu khawatir tidak dapat terhubung dengan server. Beda halnya jika
pada jaringan tersebut tidak hanya NAT saja yang terpasang tetapi juga firewall
yang terkonfigurasi. Karena hal tersebut akan menutup komunikasi protokol SIP.
Sedangkan untuk rancangan topologi WAN ke kantor cabang di daerah,
yaitu dengan memanfaatkan teknologi VPN, akan tetapi untuk proses evaluasi
percobaan pada tulisan ini dengan memanfaatkan server yang tersedia pada
internet, dalam hal ini server yang digunakan adalah http://www.voiprakyat.or.id
dengan SIP proxy voiprakyat.or.id.
Berikut adalah rancangan gambaran jaringan WAN :
Gambar 4.32 Skema WAN VoIP RRI
![Page 27: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/27.jpg)
114
4.4 Evaluasi
Untuk tahap evaluasi dilakukan uji coba sekaligus analisis yaitu melihat
perbandingan codec dari sisi kualitas suara, melalui perbandingan besarnya
bandwidth dengan kualitas suara yang dihasilkan pada setiap codec dan setiap
jenis terminal yang digunakan, cara ini dilakukan untuk menentukan nilai QoS
(Quality of Service) pada perancangan teknologi VoIP.
Tahapan analisa penggunaan bandwidth dilakukan untuk mengetahui
panggilan dengan besarnya bandwidth yang paling minim. Sedangakan untuk
kualitas suara detentukan dengan MOS (Mean Opinion Score). Untuk
mengetahui parameter–parameter yang berkaitan dengan analisa sistem seperti
nilai MOS, jitter, delay, packet loss digunakan perangkat lunak VQmanager.
Berikut adalah jenis codec yang akan digunakan beserta codec detailnya :
Codec Bit / Sample
Frame size
RTP clock size
Payload type Look-ahead
G711-A 8 0.225ms 8000hz 8 0
G711-U 8 0.225ms 8000hz 0 0
GSM 0.2 20 ms 8000hz 3 0
iLBC 0.05 20 ms 8000hz 98 5ms Tabel 4.6 Spesifikasi codec
Proses panggilan dari dari IP 10.30.1.64 ke IP 10.30.1.63 :
Gambar 4.33 Flow Diagram proses panggilan
![Page 28: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/28.jpg)
115
4.4.1 Analisis Penggunaan Bandwidth
Percobaan ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu percobaan 1 sampai 4 menguji
koneksi dari Softphone ke Softphone. Percobaan 5 sampai 6 penulis menguji
koneksi VoIP dari softphone ke hardphone. Sementara pada percobaan 7 sampai
8 penulis menguji koneksi dari hardphone ke hardphone.
Percobaan 1
Pada percobaan pertama ini sisi penelpon menggunakan codec G.711
Alaw dan pada penerima telepon juga menggunakan codec yang sama.
Gambar 4.34 Skenario percobaan LAN 1, 2, 3 dan 4
Berikut hasil dari percobaan yang dilakukan :
Gambar 4.35 Statistik jaringan LAN percobaan 1
![Page 29: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/29.jpg)
116
Percobaan 2
Pada percobaan kedua ini sisi penelpon menggunakan codec G.711 Ulaw
dan pada penerima telepon juga menggunakan codec yang sama.
Berikut hasil dari percobaan yang dilakukan :
Gambar 4.36 Statistik jaringan LAN percobaan 2
Percobaan 3
Pada percobaan ketiga ini sisi penelpon menggunakan codec GSM dan
pada penerima telepon juga menggunakan codec yang sama.
Berikut hasil dari percobaan yang dilakukan :
Gambar 4.37 Statistik jaringan LAN percobaan 3
![Page 30: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/30.jpg)
117
Percobaan 4
Pada percobaan keempat ini sisi penelpon menggunakan codec iLBC dan
pada penerima telepon juga menggunakan codec yang sama.
Berikut hasil dari percobaan yang dilakukan :
Gambar 4.38 Statistik jaringan LAN percobaan 4
Percobaan 5
Pada percobaan kelima ini sisi penelpon menggunakan codec G.711
Alaw dan pada penerima telepon juga menggunakan codec yang sama.
Gambar 4.39 Skenario percobaan LAN 5 dan 6
![Page 31: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/31.jpg)
118
Berikut hasil dari percobaan yang dilakukan :
Gambar 4.40 Statistik jaringan LAN percobaan 5
Percobaan 6
Pada percobaan keenam ini sisi penelpon menggunakan codec G.711
Ulaw dan pada penerima telepon juga menggunakan codec yang sama.
Berikut hasil dari percobaan yang dilakukan :
Gambar 4.41 Statistik jaringan LAN percobaan 6
Percobaan 7
Pada percobaan ketujuh ini sisi penelpon menggunakan codec G.711
Alaw dan pada penerima telepon juga menggunakan codec yang sama.
![Page 32: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/32.jpg)
119
Gambar 4.42 Skenario percobaan LAN 7 dan 8
Berikut hasil dari percobaan yang dilakukan :
Gambar 4.43 Statistik jaringan LAN percobaan 7
Percobaan 8
Pada percobaan kedelapan ini sisi penelpon menggunakan codec G.711
Ulaw dan pada penerima telepon juga menggunakan codec yang sama.
Berikut hasil dari percobaan yang dilakukan :
![Page 33: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/33.jpg)
120
Gambar 4.44 Statistik jaringan LAN percobaan 8
Codec Bandwitdh SIP (Kbps)
Bandwitdh Lain (Kbps)
Kualitas Suara
G.711 Alaw (Softphone ke Softphone) 0,5 0,3 Jelas
G.711 Ulaw (Softphone ke Softphone) 0,5 0,3 Jelas
GSM (Softphone ke Softphone) 0,3 0,1 Jelas
iLBC (Softphone ke Softphone) 0,4 0,1 Jelas
G.711 Alaw (Softphone ke Hardphone) 1,0 0,1 Jelas
G.711 Ulaw (Softphone ke Hardphone) 1,1 0,1 Jelas
G.711 Alaw (Hardphone ke Hardphone)
1,3 0,3 Jelas
G.711 Ulaw (Hardphone ke Hardphone)
1,4 0,4 Jelas
Tabel 4.7 Hasil pengujian bandwidth pada jaringan LAN
![Page 34: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/34.jpg)
121
Dari tabel diatas, didapat hasil analisis sebagai berikut:
• Semua codec yang dipakai menghasilkan kualitas suara yang jelas.
• Codec G.711 Alaw dan G.711 Ulaw memakan bandwidth terbesar dalam
komunikasi antar softphone.
• Codec GSM dan iLBC memakan bandwidth terkecil dalam komunikasi antar
softphone.
• Komunikasi dari hardphone ke hardphone menggunakan ATA
menghabiskan bandwidth yang jauh lebih besar dibandingkan komunikasi
antar softphone.
4.4.2 Analisis Percobaan Pada Jaringan Internet
Percobaan pada jaringan internet ini akan menggunakan sambungan ISP
yang ada di RRI pada sisi penelpon dan pada sisi penerima akan menggunakan
sambungan Telkom Speedy. Percobaan tersebut dilakukan antara softphone
dengan softphone. Melalui server voiprakyat.or.id Dari hasil percobaan didapat
data sebagai berikut :
Jenis codec Bandwidth (Mbps) Kualitas suara
G.711 Alaw 0.107 Jelas
G.711 Ulaw 0.101 Jelas
GSM 0.048 Jelas
iLBC 0.055 Jelas
Tabel 4.8 Tabel hasil pengujian komunikasi dari softphone ke softphone
dengan jenis codec yang digunakan
![Page 35: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/35.jpg)
122
Sebagaimana diketahui bahwa dari hasil pemantauan bandwidth VoIP
dengan codec yang berbeda-beda diperoleh kesimpulan bahwa bandwidth yang
diperoleh ternyata berbeda dengan bitrate menurut standar ITU. Bitrate
codecmenurut standar ITU sudah tetap dan berbeda dengan bandwidth yang di
dapat dari VoIP. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya penambahan
paket-paket suara yang besarnya berbeda-beda dan kecepatan suatu paket yang
harus ditransmisikan dalam waktu 1 detik.
Di dalam VoIP paket stream bit-bit suara dibungkus ke dalam paket IP.
Sebagaimana disebutkan bahwa stream bit-bit suara ini dipaket menjadi voice
payload. Pada umumnya besarnya voice payload ini menandakan banyaknya
suatu paket yang ditransmisikan dalam waktu 1 detik. Paket voice payload ini
kemudian harus ditambahkan IP header (semacam informasi alamat yang dituju
dan informasi pengirim pada sebuah surat). IP header ini pada umumnya
merupakan kombinasi dari IP (20 bytes), UDP (8 bytes) dan RTP (12 bytes)
yang mengandung informasi di dalam sebuah paket. Voice payload yang
dihasilkan codec dibungkus oleh ketiga protokol tersebut yaitu IP, RTP dan UDP
kemudian dikirim sesuai tujuan alamatnya. Di dalam perjalanan melalui jaringan
IP, paket tersebut juga dibungkus lagi di layer lain oleh medium transmisi. Pada
saat itu terjadi penambahan Ethernet preamble (8 bytes), diikuti oleh ethernet
header yang mendefinisikan sumber dan tujuan MAC address dan panjangnya,
kemudian diikuti oleh CRC (4 bytes). Akhirnya paket tersebut harus dipisahkan
dalam 12 bytes (gap). Untuk lebih jelas metode perhitungan bandwidth VoIP
yang digunakan, dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
![Page 36: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/36.jpg)
123
Gambar 4.45 Contoh paket suara dengan codec G.711
Codec G.711 -64kbps, 20 ms sample period artinya 1 paket dikirim setiap 20 ms,
50 paket per detik, payload = 64.000 : 50 = 1,280 bits (160 bytes)
Fix IP overhead 40 bytes (IP header) = 40 bytes
Fix Ethernet overhead = 38 bytes
Total ukuran paket = (160+40+38)x50x8 = 95.200bps = 95,2 kbps.
(http://www.newport-networks.com/whitepapers/voip-bandwidth3.html)
Gambar 4.46 Flow diagram panggilan GSM dan iLBC
![Page 37: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/37.jpg)
124
Gambar 4.47 Panggilan melalui jaringan internet
Gambar 4.48 Statistik panggilan internet
![Page 38: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/38.jpg)
125
4.4.3 Analisis Perbandingan Kualitas Codec
Untuk mendapatkan suatu nilai QoS pada tiap codec, diperlukan
parameter–parameter untuk menentukan nilai kualitas VoIP itu sendiri. Dalam
hal ini parameter yang dikaitkan yaitu MOS, R Factor, Delay, Loss, Jitter.
Jitter = Variasi dari Delay berdasarkan RTP (ms)
Loss = Banyaknya paket yg hilang (%)
Delay = Waktu untuk 1 source node ke destination (ms)
MOS (Mean Opinion Score) merupakan perhitungan berdasarkan survey
dari user. Cara ini dirasa kurang bagus karena nilai yang dihasilkan tidak begitu
sesuai dengan dengan validitas yang ada. Maka dari itu digunakan pencarian
berdasarkan R Factor.
R Factor : (Estimasi range kualitas suara) (0-100)
R Factor = R – (Packetloss * 2.5)
R = Ro - Is - Id - Ie
Ro = faktor dasar untuk level noise ( nilai default 93.3 )
Is = Masalah yang terjadi secara bersama dengan suara yang masuk (jitter)
Id = Masalah yang disebabkan oleh delay (delay)
Ie = faktor kerusakan peralatan ( asumsi 1)
*) asumsi semua peralatan keadaan 95 %. ok.
R<0 ; mos =1 ;; R>100 ; mos=4,5
R>0>100; mos = 1+0.035.R+R(R-60)(100-R)7.10^-6
(VoIP_Service_Quality_Measuring_and_Evaluating_PacketSwitched_Voice_Measurin. William C Hardy)
![Page 39: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/39.jpg)
126
Pembuktian terhadap hasil monitoring :
Gambar 4.49 Hasil monitoring dengan VQmanager QoS dari codec G711-A
Dari hasil monitoring diatas, diketahui nilai delay sebesar 1 ms, nilai jitter
sebesar 4 ms, nilai loss packet sebesar 0 %, sehingga perhitungan nilai MOS
didapat :
* R = Ro - Is - Id - Ie
= 100 – 4 – 1 – 1 = 94
R Factor = R – (Packetloss * 2,5)
= 94 – 0 = 94
* mos = 1+0,035.R+R(R-60)(100-R) 7.10^-6
= 1 + 0,035*94 + 94 (94-60) (100-94) 7.10^-6
= 1 + 3,29 + 0,134
= 4,424 ms
Jadi, nilai pembuktian tersebut sesuai dengan hasil monitoring yaitu dengan
MOS = 4,4 yang berarti kualitas suara sangat baik.
![Page 40: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/40.jpg)
127
Gambar 4.50 Hasil monitoring dengan VQmanager QoS dari codec G711-U
Dari hasil monitoring diatas, diketahui nilai delay sebesar 2 ms, nilai jitter
sebesar 4 ms, nilai loss packet sebesar 0 %, sehingga perhitungan nilai MOS
didapat :
* R = Ro - Is - Id - Ie
= 100 – 4 – 2 – 1 = 93
R Factor = R – (Packetloss * 2,5)
= 93 – 0 = 93
* mos = 1+0,035.R+R(R-60)(100-R) 7.10^-6
= 1 + 0,035*93 + 93 (93-60) (100-93) 7.10^-6
= 1 + 3,25 + 0,15
= 4,4 ms
Jadi, nilai pembuktian tersebut sesuai dengan hasil monitoring yaitu dengan
MOS = 4,4 yang berarti kualitas suara sangat baik.
![Page 41: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/41.jpg)
128
Gambar 4.51 Hasil monitoring dengan VQmanager QoS dari codec GSM
Dari hasil monitoring diatas, diketahui nilai delay sebesar 4 ms, nilai jitter
sebesar 4 ms, nilai loss packet sebesar 0 %, sehingga perhitungan nilai MOS
didapat :
* R = Ro - Is - Id - Ie
= 93,3 – 4 – 4 – 2 = 83,3
R Factor = R – (Packetloss * 2,5)
= 83,3 – 0 = 83,3
* mos = 1+0,035.R+R(R-60)(100-R) 7.10^-6
= 1 + 0,035*83,3 + 83,3 (83,3-60) (100-83,3) 7.10^-6
= 1 + 2,92 + 0,22
= 4,14 ms
Jadi, nilai pembuktian tersebut sesuai dengan hasil monitoring yaitu dengan
MOS = 4,1 yang berarti kualitas suara sangat baik.
![Page 42: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/42.jpg)
129
Gambar 4.52 Hasil monitoring dengan VQmanager QoS dari codec iLBC
Dari hasil monitoring diatas, diketahui nilai delay sebesar 4 ms, nilai jitter
sebesar 10 ms, nilai loss packet sebesar 0 %, sehingga perhitungan nilai MOS
didapat :
* R = Ro - Is - Id - Ie
= 93,3 – 10 – 4 – 1 = 79
R Factor = R – (Packetloss * 2,5)
= 79 – 0 = 79
* mos = 1+0,035.R+R(R-60)(100-R) 7.10^-6
= 1 + 0,035*79 + 79 (79-60) (100-79) 7.10^-6
= 1 + 2,76 + 0,22
= 3,9 ms
Jadi, nilai pembuktian tersebut sesuai dengan hasil monitoring yaitu dengan
MOS = 3,9 yang berarti kualitas suara baik.
![Page 43: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/43.jpg)
130
Dari ke 4 hasil percobaan diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa setiap
packet yang dikirim akan menghasilkan delay, dan jitter tetapi untuk packet loss
minim jarang sekali terjadi, hal ini terjadi hanya ketika ada koneksi yg terputus
atau ada bermasalah pada jaringan. Ketiga faktor delay, jitter, dan packet loss
akan berkaitan satu sama lain yang dapat mempengaruhi kualitas sinyal suara
pada layanan VoIP. Semakin besar packet loss, delay dan Jitter akan
berpengaruh terhadap MOS.
Gambar 4.53 Total QoS Metrics panggilan masuk dan panggilan keluar
Gambar 4.54 Statistic panggilan
![Page 44: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/44.jpg)
131
Dari statistik panggilan diatas yaitu dari IP 10.30.1.63 ke IP 10.30.1.64
terjadi 18 panggilan success dan terdapat 6 panggilan unsuccess, panggilan
unsuccess ini bisa terjadi karena reject call panggilan atau kesalahan pada
softphone, adapun unmonitored terjadi karena terjadi gangguan suara tetapi tetap
menghasilkan suara yang baik. Ini berarti semua codec yang digunakan
menghasilkan good quality call dan sangat sedikit sekali gangguan yang terjadi,
bahkan 0 % packet loss, walapun terjadi beberapa unmonitored call.
Gambar 4.55 Daftar panggilan IP 10.30.1.63
Gambar 4.56 Konsumsi bandwidth
![Page 45: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/45.jpg)
132
Tabel hasil kesimpulan dari percobaan :
Codec Penggunaan Bandwidth QoS
Suara SIP other Jumlah Delay Jitter MOS
G711-Alaw 1,4 0,3 1,7 1 4 4,4 Jelas
G711-Ulaw 1,4 0,4 1,8 2 4 4,4 Jelas
GSM 1 0,1 1,1 4 4 4,1 Jelas
iLBC 0,4 0,1 0,5 4 10 3,9 Jelas
Tabel 4.9 Hasil Analisis
Kesimpulan yang bisa di ambil bahwa codec iLBC dan GSM mempunyai
kualitas suara yang cukup baik dan menggunakan bandwidth yang cukup sedikit
dibanding codec lainnya yang ada di softphone, yang mana untuk iLBC dengan
bandwidth rata–rata sebesar 0,5 dapat menghasilkan nilai MOS 3,9 tetapi dengan
keluaran suara yang jelas dan tidak terasa bila diukur secara langsung. Oleh
karena itu jika koneksi internet rendah, komunikasi menggunakan softphone
dapat digunakan codec iLBC dan GSM. Tetapi untuk codec GSM dan iLBC
tidak bisa di gunakan pada hardphone, karena ATA hanya men-support codec
yang berjenis G.
Adapun untuk penggunaan hardphone codec yang bisa dipilih adalah
G711 Alaw, walapun perbedaan keuntungannya hanya sedikit bila di bandingkan
dengan G711 Ulaw. Tetapi untuk panggilan dengan kapasitas lebih banyak, ini
bisa memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal perbandingan konsumsi
bandwitdh dan kualitas suara.
![Page 46: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/46.jpg)
133
4.4.4 Analisis Perbandingan Platform License dan Open Source
Sebagai perbandingan dijelaskan pula perbedaan platform license dan
open source, dalam hal ini windows dengan softswitch Axon dengan linux
dengan softswitch Trixbox.
Dibawah ini adalah perbandingan softswitch Axon yang di windows dan
Trixbox yang di Linux :
Tabel 4.10 Perbandingan softswitch Axon dengan Trixbox
Parameter Axon Trixbox
Bandwitdh 11,2 kbps –bit rate 32 kbps
11,2 kbps – bit rate 32
kbps
Sistem Operasi Win98, WinME, WinNT 4.x,
Windows2000, Windows XP
Linux Ubuntu, Redhat,
KDE Lunux Mint
Protokol
SIP
H.323
Membuat nomor secara
sembarang
Hanya peer to peer
Biasanya diberikan
alternatif default, tetapi
bisa menggunakan nomor
sembarang
Hanya peer to peer
![Page 47: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/47.jpg)
134
Server VoIP
ATA
192.168.0.19
192.168.0.18
Gambar 4.57 Skema jaringan percobaan
Pada server Axon hasil pemanggilan IP 192.168.0.19 ke IP 192.168.0.18,
menghasilkan beberapa informasi diantaranya :
1. Besarnya delay yang dihasilkan yaitu 1 m adalah waktu penerimaan
pengiriman paket – paket data dari pengirim ke penerima.
2. Nilai MOS untuk percakapan ini sebesar 4,4 yang berarti suara lawan
bicara bersih dan noise tidak mengganggu.
3. Besaranya data atau paket yang hilang (loss) pada saat percakapan
sebesar 0%.
4. Besarnya jitter yang dihasilkan 4 ms dalam waktu penerimaan
pengiriman paket-paket data dari pengirim ke penerima.
5. Besarnya R Faktor yang dihasilkan sebesar 93 (skala 100).
6. Total paket yang dikirimkan 20 dan rata-rata setiap paket sebesar 0,1
detik. Ini berarti suara yang dikirimkan jelas.
![Page 48: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/48.jpg)
135
7. Adanya bandwidth other yang rata-rata sebesar 6 kbps.
Pada server Trixbox hasil pemanggilan IP 192.168.0.19 ke IP
192.168.0.18, mengahasilkan beberapa informasi diantaranya :
1. Besarnya delay yang dihasilkan yaitu 1 m adalah waktu penerimaan
pengiriman paket – paket data dari pengirim ke penerima.
2. Nilai MOS untuk percakapan ini sebesar 4,4 yang berarti suara lawan
bicara bersih dan noise tidak mengganggu.
3. Besaranya data atau pakets yang hilang (loss) pada saat percakapan
sebesar 0 %.
4. Besarnya jitter yang dihasilkan 7 ms dalam waktu penerimaan
pengiriman paket-paket data dari pengirim ke penerima.
5. Besarnya R Faktor yang dihasilkan sebesar 93 (skala 100).Total paket
yang dikirimkan 20 dan rata-rata setiap paket sebesar 0,1 detik. Ini berarti
suara yang dikirimkan jelas.
6. Adanya bandwidth other yaitu suatu penggunaan pada bandwidth rata-
rata sebesar 6 kbps.
Dari data tersebut hanya terdapat perbedaan jitter yang terjadi, yaitu pada
server windows Axon jitter sebesar 4 ms, dan pada server Linux Trixbox sebesar
7 ms.
Untuk proses panggilan Axon:
Panggilan terjadi 8 kali dengan bandwidth 6,2kbps
• Panggilan ke 1 s/d 3 : Unsuccessfull karena terjadi gangguan internet.
![Page 49: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/49.jpg)
136
• Panggilan ke 4 s/d 8 : Success sehingga menghasilkan good quality call
dimana paket loss 0%, mos 4,4 berati kualitas suara baik.
Untuk proses panggilan Trixbox :
Panggilan terjadi 5 kali bandwidth 5,3 kbps
• Panggilan ke 1 s/d 5 : Success sehingga menghasilkan good quality call
dimana paket loss 0 %, MOS rata-rata 4,4 sehingga kualitas suara baik.
• Hasil grafik tidak muncul, dan grafik call datar, berati panggilan tidak
terlalau sempurna.
Kesimpulan yang di ambil bahwa perbandingan server platform
Windows dengan platform Linux, hanya ada perbedaan kualitas sedikit, di hasil
data tersebut server dengan windows lebih baik di bandingkan dengan server
menggunakan Linux, tetapi semua suara yang dihasilkan jelas.
4.4.5 Analisis Interface Softphone
Untuk membuktikan softphone yang dirancang telah mengikuti aturan
yang dapat digunakan sebagai petunjuk dasar yang baik untuk merancang suatu
user interface, patokan yang di ambil berdasarkan aturan Shneiderman yang
mengemukakan Eight Golden Rules of Interface Design, atau delapan (8) aturan
emas, yaitu :
![Page 50: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/50.jpg)
137
1. Konsistensi
Warna dan bentuk pada setiap frame sama, serta dengan konsep yang sama.
2. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut
Untuk mengisi field–field pada form login atau dalam perpindahan frame, bisa
menggunakan tombol tab.
3. Memberikan umpan balik yang informatif
Telah disertai validasi-validasi yang memungkinkan pengguna bila melakukan
kesalahan akan muncul pesan alert yang bisa membantu memecahkan masalah.
4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan
Dilengkapi frame aktifitas yang menunjukan kejadian–kejadian yang
memberikan informasi kepada pengguna secara jelas, seperti registrasi sukses,
registrasi gagal, sedang menyambung, dan lain–lain.
5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana
Disediakan halaman petunjuk, yang memungkinkan pengguna dapat mengurangi
kesalahan penggunaan.
6. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya
Disediakan tombol ulangi, pada saat memasukan nomor yang salah, dan juga
bersihkan bila ingin mengulang kembali aktifitas yang terjadi.
7. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control)
Disediakan kontroler rekaman suara, sehingga pengguna dapat dengan mudah
memutar kembali rekaman percakapan di saat kapanpun.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Secara keseluruhan aplikasi dirancang menjadi satu halaman. Dengan fitur – fitur
setandar softphone yang lengkap dan tidak kalah dengan softphone lainnya.
![Page 51: 10a BAB 4 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00234-IF Bab 4.pdf · Monitor LCD HP 17” Interface 4 x USB, 2 serial, 1 paralel, LAN ... DHCP, karena ATA akan di](https://reader038.vdocuments.net/reader038/viewer/2022102921/5c7bc95f09d3f2352a8c1a08/html5/thumbnails/51.jpg)
138
(Shneiderman, B., 1998, Designing the User Interface – Strategies for Effective
Human-Computer Interaction, Third Edition, Addison-Wesley, USA)