1.1 prinsip-prinsip fisioterapi pada pediatri
DESCRIPTION
fffffffffffffffffffTRANSCRIPT
![Page 1: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/1.jpg)
PRINSIP-PRINSIP FISIOTERAPI PADA PEDIATRI
Izzah/cindy/wisnu/iyal/dira
![Page 2: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/2.jpg)
DASAR TEORI
![Page 3: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/3.jpg)
TEORI TUMBUH KEMBANG
Perkembangan (development) bertambahnya kemampuan(skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yg lebih kompleks, pola teratur, dapat diramalkan,hasil proses pematangan
Pertumbuhan (growth) perubahan besar, jumlah,ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu.
![Page 4: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/4.jpg)
Tabel 1. Tahap-tahap Tumbuh Kembang Anak
1. Masa pranatal (Prenatal period) a. Masa zigot / mudigah: konsepsi – 2 minggu b. Masa embrio: 2 minggu – 8 / 12 minggu c. Masa janin / fetus: 9 / 12 minggu – lahir - Masa fetus dini: 9 minggu – trimester ke-2 - Masa fetus lanjut: trimester akhir kehamilan2. Masa bayi (Infancy) : usia 0 – 1 tahun a. Masa neonatal: usia 0 – 28 hari - Masa neonatal dini: 0 – 7 hari - Masa neonatal lanjut: 8 – 28 hari b. Masa pasca neonatal: 29 hari – 12 / 15 bulan3. Masa anak dini (Early childhood) a. Toddlerhood: usia 1 – 3 tahun b. Masa pra sekolah (Preschool period): usia 3 – 6 tahun4. Masa sekolah (School period): usia 6 – 18 / 20 tahun a. Masa pra remaja (Middle and late childhood): usia 6 – 11 tahun b. Masa remaja (Adolescence): 1. Masa remaja dini (Early adolescence): 11 - 13 tahun 2. Masa remaja pertengahan (Middle adolescence): 14 – 17 tahun 3. Masa remaja lanjut (Late adolescence): 17 – 20 tahun
![Page 5: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/5.jpg)
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Anak
![Page 6: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/6.jpg)
Hal-hal yg menentukan kualitas tumbuh kembang anak:
Faktor intrinsik, yaitu faktor-faktor bawaan sejak lahir (genetik-heredokonstitusional)
Faktor ekstrinsik, yaitu faktor-faktor sekeliling (lingkungan) yg mempengaruhi tumbuh kembang anak sejak di dalam kandungan hingga lahir dan bertumbuhkembang menjadi seorang anak.
![Page 7: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/7.jpg)
1. Kebutuhan fisik – biomedis (ASUH)
2. Kebutuhan emosi / kasih sayang
(ASIH)
3. Kebutuhan stimulasi mental (ASAH)
SUMBER:Depertemen Kesehatan RI, 2006, Pedoman Pelaksaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar
KEBUTUHAN DASAR ANAK
![Page 8: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/8.jpg)
KEBUTUHAN FISIK/BIOMEDIS
Nutrisi Imunisasi Kebersihan Bermain, aktifitas fisik, tidur Pelayanan Kesehatan
![Page 9: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/9.jpg)
KEBUTUHAN EMOSI/KASIH SAYANG
Anak merasa dilindungi Memperhatikan minat, keingan dan pendapatnya Memberi contoh, tdk memaksa Membantu, mendorong/memotivasi Menghargai pendpat anak Mendidik dgn penuh kegembiraan dlm kegiatan bermain Melakukan koreksi dgn kegembiraan dan kasih sayang
(bukan ancaman/hukuman).
![Page 10: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/10.jpg)
KEBUTUHAN STIMULASI MENTAL
Sensorik (kemampuan mendengar, melihat, meraba, merasa, mencium)
Motorik (gerak kasar, halus, kompleks) Emosi-sosial (tersenyum, menangis, bicara,dll) Bicara Kognitif (kemampuan mengenal, membandingkan, mengingat,
memecahkan masalah, dan kecerdasan) Kemandirian Kreatifitas Kepemimpinan Moral dan spiritual
![Page 11: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/11.jpg)
FT PADA PEDIATRI
![Page 12: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/12.jpg)
Fisioterapi Pediatric
Fisioterapi pediatric atau fisioterapi khusus anak-anak membantu mendeteksi awal pada masalah kesehatan dan menggunakan berbagai peralatan yang bervariasi untuk mengatasi berbagai gangguan yang dialami oleh anak-anak.
Fisioterapis ini memfokuskan pada diagnosis, perawatan, penanganan bayi, anak dan remaja yang mengalami penyakit bawaan, perkembangannya, saraf dan ototnya, tulang atau pola gangguan atau penyakit.
![Page 13: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/13.jpg)
Fisioterapi Pediatric
Fisioterapi ini terfokus pada: Peningkatan keahlian gross & fine motor(gross
motorik : merangkak.berguling dst../ fine motorik: menggenggam, menulis dst..),
keseimbangan, koordinasi, penguatan dan daya tahannya serta kognitif
dan sensorik integration.
. Anak-anak dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang , cerebal palsy, spina bifida dan tortikolis/tengeng adalah sebagian kasus yang ditangani oleh fisioterapi pediatric
![Page 14: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/14.jpg)
The Goal of Pediatric Physical Therapy
Help children reach their maximal functional level of independence
Sumber : ppt The Section on Pediatrics
American Physical Therapy Association
![Page 15: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/15.jpg)
Starting a child in Pediatric Physical Therapy
First, an interview is completed to identify the child’s needs
Next, an examination & evaluation is completed of the child in the context of his/her daily routines & activities.
Sumber : ppt The Section on Pediatrics
American Physical Therapy Association
![Page 16: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/16.jpg)
CONTOH KONDISI PATOLOGI YANG DITANGANI FISIOTERAPI PEDIATRI
MUSKULO SKELETAL KARDIO-RESPIRASI NEUROMUSKULAR
![Page 17: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/17.jpg)
MUSKULOSKELETAL
LCPD (LEG CALVE PRECHES DESEASE) CDH (CONGENITAL DYSPLASIA OF THE
HIP) TORTICOLIS JRA (JUVENILE RHEUMATOID ARTHRITIS) POSTURAL DEFORMITY
![Page 18: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/18.jpg)
NEUROLOGY
BRACHIAL PLEXUS INJURY HYDROCHEPALUS TRAUMATIC BRAIN INJURY (TBI) SCI (SPINAL CORD INJURY) CEREBRAL PALSY (CP SPINA BIFIDA
![Page 19: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/19.jpg)
CARDIOPULMONAL
CARDIAC AND ASSOCIATED VESSEL ANOMALIES IN INFANTS AND CHILDREN
PULMONARY (ASTHMA)
![Page 20: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/20.jpg)
BEBERAPA PEPEMERIKSAAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SARAF PUSAT OTAK
Click icon to add picture
![Page 21: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/21.jpg)
Pendahuluan
Bayi yang baru dilahirkan sudah mempunyai susunan saraf yang lengkap akan tetapi fungsinya belum sempurna. Hal ini disebabkan karena susunan saraf belum mencapai kedewasaan, masih harus memperlancar dan memperluas hubungan antar kelompok-kelompok neuron di seluruh susunan.
Jumlah neuron yang menyusun saraf tidak bertambah tetapi juluran neuron masing-masing akan bertambah dan neurit-neuritnya akan dilengkapi dengan selubung mielin.
![Page 22: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/22.jpg)
Inspeksi
Mengamati berbagai adanya kelainan pada neurologis seperti • kejang• tremor /gemetaran (gerakan halus yang konstan, • twitching (gerakan spasmodik
yang berlangsung singkat seperti otot lelah, nyeri setempat),
• korea (gerakaninvolunter kasar, tanpa tujuan, cepat dan tersentak-sentak, tak koordinasi),
• parese(kelumpuhan otot tidak sempurna), • paralisis (kelumpuhan otot yangsempurna, • dipelgia (kelumpuhan pada kdua anggota gerak) • paraplegia (kelumpuhan pada keempat anggota bawah),• tetraplegia / parese (kelumpuhan pada anggota keempat
anggota gerak), • hemiprase / plegi (kelumpuhan padasisi tubuh atau
anggota gerak yang dibatasi garis tengah didaerah tulang belakang)
![Page 23: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/23.jpg)
Refleks
a. Reflek superfisial, dengan cara menggores kulit abdomen dengan empatgoresan yang membentuk segi empat dibawah xifoid
b. Refleks tendon dalam dengan mengetuk menggunakan hammer pada tendon biseps, trisep, patela dan achiles dengan penilaian pada bisep (terjadi fleksi sendi siku), trisep (terjadi ekstensi sendi siku), patela (terjadi ekstensi sendi lutut ) dan pada achiles (terjadi fleksi plantar kaki
c. Refleks patologis misalnya, dapat menilai adanya refleks babinski dengan cara menggores permukaan plantar kaki dengan alat yang sedikit runcing, hasilnya positif apabila terjadi reaksi ekstensi ibu jari
![Page 24: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/24.jpg)
Tanda Meningeal
Tanda meningeal anatara lain kaku kuduk dengan cara pasien diatur oleh posisi terlentang kemudian leher ditekuk apabila terdapat tahanan dagu dantidak menempel atau mengenai bagian dada maka terjadi kaku kuduk positif (+),
brudzinski I
dengan cara pasien diatur posisi terlentang, kemudian kepaladifleksia kedada, adanya ransangan meningeal apabila kedua tungkai bawahakan (terangkat)fleksi pada sendi panggul dan lutut,
Brudzinski II
dengancara pasien diatur terlentang, fleksikan secara pasif tungkai atas pada sendi panggul, ikuti fleksi tungkai lainya apabila sendi lutut lainyadalam kedaanekstensi maka adanya tanda meningeal dan tanda kernig, dengan cara atur posisi dalam keadaan terlentang, fleksikan tungkai atas tegak lurus kemudianluruskan tungkai bawah dapat membentuk sudut 135 derjat terhadap tungkaiataspenting...
Terapis selalu harus selalu timbul pertanyaan apabila terdapat kelainan harus selalu timbul pertanyaan yang kritis: MENGAPA dan BAGAIMANA
![Page 25: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/25.jpg)
Kekuatan Otot
Pemeriksaan kekuatan otot dengan cara menilai adanya kekuatanatau otot dengan menilai pada bagian ekstermitas dengan cara memberitahanan atau menggerakan bagian otot yang akan dinilai dengan denganketentuan
Nilai Kekuatan otot
0 = (0%)Paralisis, tidak ada kontraksi otot sama sekali
1 = (10%)Terlihat atau teraba getaran kontraksi otot tetapi tidak ada gerakan anggota gerak sama sekali
2= (25%)Dapat menggerakan anggota gerak anggota gerak tetapitidak kuat menahan berat dan tidak dapat melawantekanan pemeriksaan
3 = ( 50%)Dapat menggerakan anggota gerak untuk menahan berat, tetapi dapat menggerakan anggota badan untuk melawan tekanan pemeriksa
4 = (75%)Dapat menggerakan sendi dengan aktif untuk menahan berat dan melawan tekanan secara ssrimulan
5 =(100%)Normal
![Page 26: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/26.jpg)
Pemeriksaan yang lain
Keseimbangan fungsional Score :
+ : bisa tanpa bantuan+ : Bisa dengan bantuan - : tidak bisa
Yang di periksa: Dari tiduran ke duduk Dari duduk ke berdiri Berdiri dengan support Berdiri Berdiri pada kaki kanan Berdiri pada kaki kiri Jongkok
![Page 27: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/27.jpg)
Lanjutan
Pasien pada posisi berdiri dan diminta untuk jongkok berdiri. Berikan ini sebagai indikasi untuk “selective control: Berdiri dengan bantuan tangan dan lutut Crawling (merayap)
Berjalan seperti bayi dan kaki bergerak selective dan terjadi kaki “stiff Berdiri dengan lutut Berjalan dengan lutut
![Page 28: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/28.jpg)
Beberapa Pemeriksaan pada Kondisi Muskuloskeletal
Click icon to add picture
![Page 29: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/29.jpg)
Pemeriksaan pada Kondisi Muskuloskeletal
MMTROMAntopometriTest ScoliosisTest Club FootTest TrandelenburgGait testdll
![Page 30: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/30.jpg)
Beberapa Pemeriksaan pada Kondisi Kardio-Respirasi
Click icon to add picture
![Page 31: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/31.jpg)
Sistem Respirasi
Inspeksi bagian dada Nilai usaha pernapasan Deteksi suara-suara tambahan seperti
wheezing, stridor, batuk Perkusi Auskultasi
![Page 32: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/32.jpg)
Sistem Kardiovaskular
Inspeksi Denyut nadi Palpasi Auskultasi Murmur Tekanan darah
![Page 33: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/33.jpg)
BEBERAPA KARAKTERISTIK PADA ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS
Click icon to add picture
![Page 34: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/34.jpg)
Bagaimana Melihat Anak Yang Beresiko Anak Dengan Kebutuhan Khusus
Anak yang terus berusaha keras tetapi sulit mendapatkan keberhasilan.Anak dengan: poor muscle tone atau poor posture.Anak dengan masalah pada koordinasi-> terlihat kikuk, sulit jalan, lari, sering jatuh.
![Page 35: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/35.jpg)
Bagaimana Melihat Anak Yang Beresiko Anak Dengan Kebutuhan Khusus
Anak -> poor fine motor co-ordination, mempunyai problems dengan semua manual skills seperti mengancingkan baju, memegang pensil, menghindar aktvitas mewarnai, tidak suka permainan jigsaws dan sulit memakai gunting (d trouble managing scissors).Anak -> kesulitan dalam mengekspresikan diri -> expressing themselves secara baik (sulit berbicara, gagap)
![Page 36: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/36.jpg)
Bagaimana Melihat Anak Yang Beresiko Anak Dengan Kebutuhan Khusus
Anak -> gangguan spatial awareness dan poor visual perception. Biasanya anak menghindari permainan di playground terutama aktivitas climbing, jalan-jalan..Anak-> mixed laterality -> misal anak menulis dengan tangan kiri tetapi melompat pakai kaki kanan dulu. Anak -> gangguan sistem taktil -> hipo / hyper-tactile child.
![Page 37: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/37.jpg)
Bagaimana Melihat Anak Yang Beresiko Anak Dengan Kebutuhan Khusus
Anak-> masalah sensory input problems, seperti: tidak bisa menyaring suara dan stimuli yang relevan, mudah terpecah konsentrasinya, berbicara keras dengan intonasi yang berbeda. Anak -> poor eye contact.Anak -> immature head movement development.
![Page 38: 1.1 Prinsip-Prinsip Fisioterapi Pada Pediatri](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022050623/55cf9b7b550346d033a63d29/html5/thumbnails/38.jpg)
Thanks