111 - danasupra tahunan 2017… · manajemen management discussion and analysis 73 tinjauan...

252
111

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

111

Page 2: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

2

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 3: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

3

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Ikhtisar Utama

Primary Summary

9 Sekilas Kinerja Perseroan

Performance Company Overview

10 Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

16 Informasi Saham

Stock Highlight

Laporan Manajemen

Management Report

23 Laporan Direksi

Report from the Board of Directors

33 Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of

Commissioners

Profil Perusahaan

Company Profile

41 Informasi Perseroan

Corporate Information

42 Sekilas Perseroan

Company Overview

44 Visi Dan Misi Perseroan

Corporate Vision And Mission

44 Kegiatan Usaha

Business Activities

47 Struktur Organisasi Perseroan

Company Organisation Structure

49 Profil Dewan Komisaris

The Board of Commissioners Profile

55 Profil Direksi

The Board of Directors Profile

60 Pengembangan Sumber Daya

Manusia

Human Resources Development

65 Struktur Kepemilikan dan Komposisi

Pemegang Saham

Ownership Structure dan

Composition of Shareholders

69 Lembaga dan Profesi Penunjang

Pasar Modal

Capital Market Profesional and

Institution Suport

Analisis dan Pembahasan

Manajemen

Management Discussion and

Analysis

73 Tinjauan Industri 2017

Industrial Overview 2017

74 Tinjauan Perekonomian Indonesia

Economic Review Indonesia

77 Tinjauan Industri Pembiayaan

Finance Industry Review

79 Kinerja Segmen Usaha

Business Segment Performance

Page 4: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

4

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

84 Analisis Kinerja Keuangan

Financial Performance Analysis

98 Pemasaran

Marketing

99 Prospek Usaha

Business Prospects

100 Strategi Perseroan

Company Strategy

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

105 Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

110 Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS)

General Meeting Of Shareholders

114 Direksi

Director

123 Komisaris

Commissioners

136 Komite Audit

Audit Committee

144 Sekretaris Perseroan

Corporate Secretary

150 Audit Internal

Internal Audit

152 Akuntan Independen 2017

Independent Accountants 2017

153 Manajemen Resiko

Risk Management

166 Perkara Penting

Important Case

167 Kode Etik

Codes Of Conduct

168 Nilai-Nilai Perseroan

Corporate Values

169 Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistle Blower Sytem

Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan Perusahaan

Corporate Social and

Environmental Responsibility

Laporan Auditor Independen

Independent Auditor Report

176 Laporan Auditor Independen

Independent Auditor Report

Pernyataan Pertanggung

Jawaban

Declaration of Responsibility

179 Surat Pernyataan Anggota Dewan

Komisaris dan Direksi

Declaration of Board Commissioners

and Board of Directors

Page 5: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

5

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

EQUITY TOWER

SCBD LOT 9, JL. Jend. Sudirman

Kav 52 - 53

Jakarta 12190

Page 6: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

6

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 7: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

7

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 8: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

8

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Ikhtisar Utama Primary Summary

9 Sekilas Kinerja Perseroan

Company Performance Overview

10 Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

16 Ikhtisar Saham

Stock Highlights

Page 9: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

9

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tahun 2017 dilalui oleh Perseroan dengan

penuh kehati-hatian yang dilandasi oleh

strategi sesuai keputusan manajemen, dan

sebagai hasilnya diperoleh kinerja optimal

yang mampu memberikan nilai tambah aset

pemegang saham.

Pada akhir tahun 2017 Perseroan

membukukan aset sebesar Rp. 83.80 miliar

yaitu mengalami kenaikan 37,34%

dibandingkan tahun 2016 yang tercatat nilai

aset sebesar Rp 61.02 miliar.

Sementara itu total piutang yang dikelola

mengalami kenaikan 36,55%, yaitu tumbuh

dari Rp. 25.75 miliar pada tahun 2016 menjadi

Rp. 35.16 miliar ditahun laporan.

Perseroan juga mencatat peningkatan total

pembiayaan baru sebesar 384% meningkat

dari Rp. 2.57 miliar ditahun 2016 menjadi Rp.

12.45 miliar pada tahun 2017.

Selama tahun 2017 Perseroan mencatat

pendapatan usaha sebesar Rp 3.93 miliar,

berarti mengalami kenaikan sebesar 6,77%

dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan

juga mencatat laba bersih Rp 8.69 miliar.

Laba komprehensif PT Danasupra Erapacific

Tbk menjadi Rp 22.69 miliar atau meningkat

157,55% dibandingkan dengan kinerja tahun

sebelumnya. Kami berhasil menjaga rasio NPF

dengan baik di posisi 0% di akhir tahun 2017.

Laporan keuangan Perseroan disusun sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan yang

berlaku di Indonesia dan sesuai dengan

Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal

(BAPEPAM-LK / OJK) No. VIII.G.7 tentang

“Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”

yang terdapat dalam Lampiran Keputusan

Ketua Bapepam - LK NO. KEP-347/BL/2012

tanggal 25 Juni 2012.

The year 2017 is passed by the Company with

prudence which is based on the strategy

according to the management decision, and

as a result obtained optimal performance

that can give value added assets of

shareholders.

At the end of 2017 the Company recorded

assets of Rp. 83.80 billion, an increase of

37.34% compared to the year 2016 recorded

asset value of Rp 61.02 billion.

Meanwhile, total receivables managed

increased by 36.55%, which grew from Rp.

25.75 billion in 2016 to Rp. 35.16 billion in the

report year.

The company also recorded a 384% increase

in new financing from Rp. 2.57 billion in 2016

to Rp. 12.45 billion in 2017.

During 2017, the Company recorded

revenues of Rp 3.93 billion, an increase of

6.77% compared to the previous year. The

company also recorded a net profit of Rp

8.69 billion.

The comprehensive profit of PT Danasupra

Erapacific Tbk to Rp 22.69 billion or an

increase of 157.55% compared to the

previous year's performance. We managed

to keep the NPF ratio well at 0% by the end of

2017.

The financial statements of the Company are

prepared in accordance with Indonesian

Financial Accounting Standards and in

accordance with Regulation of the Capital

Market Supervisory Agency (BAPEPAM-LK /

OJK) no. VIII.G.7 on "Guidelines for

Presentation of Financial Statements"

contained in Attachment of Decision of

Chairman of Bapepam - LK NO. KEP-347 / BL /

2012 dated June 25, 2012.

SEKILAS KINERJA PERSEROAN Performance Company Overview

Page 10: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

10

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Berikut adalah ikhtisar data keuangan

penting Perseroan untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, 2015,

2014 dan 2013. Laporan Keuangan Perseroan

untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016,

2015, 2014 dan 2013 telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Drs. Bambang Sudaryono &

Rekan, seluruhnya dengan pendapat wajar

dalam semua hal yang material.

The following is a summary of the Company's

key financial data for the

year ended December 31, 2017, 2016, 2015,

2014 and 2013. The Company's Financial

Statements for the years ended December

31, 2017, 2016, 2015, 2014 and 2013 audited

by Public Accountant Office Drs. Bambang

Sudaryono & Partners, all with reasonable

opinions in all material matters.

IKHTISAR DATA KEUANGAN Financial Highlight

Page 11: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

11

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Ikhtisar Keuangan Tahun 2017, dalam bentuk table dan grafik.

2017’s Financial Highlights, graphically illustrated.

(dalam ribuan rupiah)/ (in thousands rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember/31 December

2017 2016 2015 2014 2013

Aset / Assets

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalent 2.416.096 2.683.708 392.438 239.183 666.454

Penempatan Jangka Pendek / Short Term

Investments

- 31.637.450 24.379.500 26.770.750 22.663.500

Tagihan Anjak Piutang Bersih / Factoring

Receivable Net

19.800.000 19.950.000 19.950.000 17.456.250 17.456.250

Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih / Consumer

Financing Receivable – Net

15.356.704 5.796.229 6.150.024 5.321.760 2.489.860

Investasi efek tersedia untuk dijual / Investment in

Makertable Securities Available For Sale

45.120.800 - - - -

Aset Tetap Bersih / Fixed Asset – Net 97.660 31.172 11.448 48.534 122.632

Aset Pajak Tangguhan Bersih / Deferred Tax Assets

– Net

147.743 80.485 59.743 318.252 1.969.146

Lain-lain / Others 865.279 839.772 1.086.662 1.147.636 1.386.197

Jumlah Aset / Total Assets 83.804.282 61.018.816 52.029.815 51.247.550 46.754.039

Liabilitas / Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan / Deferred Tax Liabilities - - - - -

Liabilitas Lancar / Current Liabilities 708.159 480.054 398.124 335.800 305.654

Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan / Benefit-

post-employment Liability

436.005 351.586 261.586 160.720 105.545

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 1.144.164 1.053.541 877.843 711.627 629.424

Jumlah Ekuitas / Total Equity 82.660.118 59.965.275 51.151.972 50.590.738 46.124.615

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and

Equity

83.804.282 61.018.816 52.029.815 51.302.365 46.754.039

(dalam ribuan rupiah) / (in thousands rupiah)

LABA RUGI KOMPREHENSIF 31 Desember/31 December

2017 2016 2015 2014 2013

Pendapatan / Revenues

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 1.046.494 782.296 770.811 278.753 123.018

Anjak Piutang / Factoring 2.886.451 2.901.104 2.492.333 2.484.028 2.364.949

Lain-lain Bersih / Others-net 8.770.309 8.592.352 667.961 6.047.383 1.982.174

Jumlah Pendapatan / Total Revenues 12.703.254 12.275.752 3.931.105 8.810.164 4.470.141

Beban / Expenses

Umum dan Administrasi / General and

Administrative

3.627.171 2.924.564 2.750.021 2.633.032 2.296.429

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai

/ Provision for impairment losses

246.570 (3.574) 14.616 28.605 21.411

Jumlah Beban / Total Expenses 3.873.741 2.920.990 2.764.637 2.661.637 2.317.840

Laba sebelum beban pajak penghasilan / Income

Before Tax Expenses

8.829.513 9.354.761 1.166.468 6.148.527 2.152.301

Beban Pajak penghasilan – Tangguhan /

IncomeTax Expense deffered

(135.866) (510.281) (544.143) (1.652.105) (235.831)

Laba Tahun Berjalan / Income for the Year 8.693.647 8.844.481 622.325 4.496.422 1.916.470

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total

Comprehensive Income for the Year

22.694.842 8.813.304 561.233 4.505.095 1.916.470

Laba Usaha per saham / Earning per Share 91.10 31.83

Laba Bersih per Saham Dasar / Basic Earnings per

Share

33,57 13,04 0,83

66,07

24,77

Page 12: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

12

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

RASIO KEUANGAN UTAMA (Key Financial Ratio)

RASIO KEUANGAN

FINANCIAL RATIO

31 Desember / 31 December

2017 2016 2015 2014 2013

Rasio Usaha / Operating Ratios (%)

Laba sebelum pajak / Pendapatan usaha

Profit Before Tax / Operating Revenue

69,51% 76.21% 29.67% 69.90% 48.15%

Laba Bersih / Pendapatan Usaha

Net Income / Operating Revenue

68,44% 72.05% 15.83% 51.03% 42.87%

Laba Bersih / Ekuitas

Net Income / Total Equity

10,52% 14.75% 1.21% 8.88% 4.15%

Laba Bersih / Jumlah Aset

Net Income / Total Assets

10,37% 14.49% 1.20% 8.76% 4.10%

Pendapatan / Aset

Revenue / Total Assets

15,16% 20.18% 7.55% 17.17% 9.56%

Ratio Keuangan / Financial Ratios (%)

Liabilitas / Ekuitas

Total Liabilities / Total Equity

1,38% 1.76% 1.72% 1.02% 1.04%

Liabilitas / Aset

Total Liabilities / Total Assets

1,37% 1.73% 1.69% 1.01% 1.03%

Gearing Ratio

Gearing Ratio

0,00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Rasio Pertumbuhan / Growth Ratio (%)

Jumlah pendapatan usaha

Total Operating Revenue

3,48% 212.27% -55.38% 97.09% -3.11%

Laba bersih

Net Income

-1,71% 1.321.20% -837.05% 135.07% 14.45%

Jumlah Aset

Total Assets

37,34% 17.28% 1.42% 9.73% 3.68%

Jumlah Liabilitas

Total Liabilities

8,60% 20.01% 23.36% 8.52% -16.20%

Jumlah Ekuitas

Total Equity

37,85% 17.23% 1.11% 9.74% 3.93%

Page 13: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

13

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Grafik / Graphic 2013 - 2017

Pendapatan ( dalam miliar rupiah )

4.47

8.81

3.93

12.28 12,70

Laba Usaha ( dalam miliar rupiah )

2.15

6.15

1.17

9.35

8.83

2013 2014 2015

2016 2017

2016 2017

2013 2014 2015

Page 14: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

14

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Laba Bersih ( dalam miliar rupiah )

1.92

4.49

0.62

8.84 8.69

ROA ( Laba Bersih / Total Asset )

0.04

0.09

0.01

0.14

0,10

2013 2014 2015 2016 2017

2013 2014 2015 2016 2017

Page 15: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

15

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

ROE ( Laba Bersih / Total Ekuitas )

0.04

0.09

0.01

0.14

0,10

Liabilities to Asset ( dalam miliar rupiah )

1.30

1.40

1.70 1.73

1.37

2013 2014 2015 2016 2017

2013 2014 2015 2016 2017

Page 16: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

16

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

INFORMASI SAHAM

Stock Highlight

Kinerja Saham Perseroan (DEFI) di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017

2017 Stock Performance of Company (DEFI) on the Indonesia Stock Exchange

Bulan /

MONTH

HARGA SAHAM/STOCK’S PRICE

VOLUME

TRANSAKSI

NILAI

JUMLAH SAHAM

BEREDAR

KAPITALISASI

PASAR TERTINGGI TERENDAH HARGA

PENUTUPAN

HIGHEST LOWEST CLOSING TRANSACTION

VOLUME

MARKET CAPITAL

(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Unit) (Rp.) (Rp.Juta) (Rp.Juta)

Januari 775 730 730 52.116 38.044.680 676 493.480

Februari 735 685 685 108 73.980 676 463.060

Maret 685 630 665 66.304 44.092.160 676 445.550

April 695 660 695 144 100.080 676 469.820

Mei 715 670 690 119 82.110 676 466.440

Juni 715 675 700 185 129.500 676 473.200

Juli 695 665 690 37.685 26.002.650 676

466.440

Agustus 700 650 690 16.497 11.382.930 676 466.440

September 695 670 675 19.262 13.001.850 676 456.300

Oktober 700 660 695 147.957 102.830.115 676 469.820

November 705 660 690 40.422 27.891.180 676 466.440

Desember 690 630 675 2.150 1.451.250 676 456.300

Sumber : Biro Administrasi Efek (PT. Adimitra Jasa Korpora)

Source : Securities Administration Bureau (PT. Adimitra Jasa Korpora)

Page 17: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

17

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Kinerja Saham Perseroan (DEFI) di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016

2016 Stock Performance of Company (DEFI) on the Indonesia Stock Exchange

BULAN/

MONTH

HARGA SAHAM / STOCK’S PRICE VOLUME

TRANSAKSI

NILAI KAPITALISASI

PASAR

TERTINGGI TERENDAH HARGA

PENUTUPAN

HIGHEST LOWEST CLOSING TRANSACTION

VOLUME

MARKET

CAPITAL

(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Unit) (Rp.) (Rp.Juta)

Januari - - 140 - - 94.640

Februari - - 140 32.785 4.589.900 94.640

Maret - - 140 33.300 4.662.000 94.640

April - - 140 - - 94.640

Mei 181 136 178 3.250 578.500 120.328

Juni 220 166 200 19.056 3.811.200 135.200

Juli 270 188 270 9.970 2.691.900 182.520

Agustus 416 270 416 11.931 4.963.296 281.216

September 965 416 870 8.398 7.306.260 588.120

Oktober 1.030 690 695 1.211 841.645 469.820

November 915 685 770 148 113.960 520.520

Desember 780 740 780 795 620.100 527.280

Sumber : Biro Administrasi Efek (PT. Adimitra Jasa Korpora)

Source : Securities Administration Bureau (PT. Adimitra Jasa Korpora)

Page 18: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

18

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Kinerja Saham Perseroan (DEFI) di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017

2017 Stock Performance of Company (DEFI) on the Indonesia Stock Exchange

Catatan : Pada tanggal 26 November 2016 dimulailah awal perdagangan saham

dengan nilai nominal baru di Pasar tunai dengan perubahan dari nominal

lama yaitu Rp. 500,- per lembar saham menjadi Rp. 50,- per lembar saham.

Noted : On 26 November 2016 began the start of trading shares with the new nominal

value in cash market with the change from the old nominal of Rp. 500, - per

share to Rp. 50, - per share.

0

400

800

1200

2016

2017

Page 19: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

19

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Kinerja Saham Perseroan Tiga Tahun Terakhir

Stock Performance of Company in the Last Three Years

KINERJA SAHAM

2017

2016

2015 SHARE

PERFORMANCE

Harga Tertinggi

Highest Price

730 870 1.430

Harga Terendah

Lowest Price

665 140 140

Harga Akhir Tahun

Year End Price

675 780 140

Laba per Saham

Earning per share

33.57 13.04 0.83

Sumber : Biro Administrasi Efek (PT. Adimitra Jasa Korpora)

Source : Securities Administration Bureau (PT. Adimitra Jasa Korpora)

Catatan : Pada tanggal 26 November 2016 dimulailah awal perdagangan saham

dengan nilai nominal baru di Pasar tunai dengan perubahan dari

nominal lama yaitu Rp. 500,- per lembar saham menjadi Rp. 50,- per

lembar saham.

Noted : On 26 November 2016 began the start of trading shares with the new

nominal value in cash market with the change from the old nominal of

Rp. 500, - per share to Rp. 50, - per share.

Page 20: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

20

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

0

5

10

15

20

25

30

35

2015

2016

2017

0.8

13

33

Laba Per Saham

0

100

200

300

400

500

600

700

800

2015

2016

2017

140

780

675

Harga Per Saham

Catatan : Pada tanggal 26 November 2016 dimulailah awal perdagangan

saham dengan nilai nominal baru di Pasar tunai dengan perubahan

dari nominal lama yaitu Rp. 500,- per lembar saham menjadi Rp. 50,-

per lembar saham.

Noted : On 26 November 2016 began the start of trading shares with the new

nominal value in cash market with the change from the old nominal of

Rp. 500, - per share to Rp. 50, - per share.

Page 21: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

21

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 22: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

22

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Laporan Manajemen

Management Report

23 Laporan Direksi

The Board of Directors Report

33 Laporan Dewan Komisaris

The Board of Commissioners Report

Page 23: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

23

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Yang Terhormat Pemangku Kepentingan dan

Pemegang Saham,

Membuka Laporan kami

Dalam kesempatan yang berbahagia ini

perkenankan kami menyampaikan laporan

kinerja PT Danasupra Erapacific Tbk tahun

buku 2017 yang merupakan tahun yang

memberikan optimime, karena kami berhasil

memperkuat kinerja neraca keuangan

Perseroan. Kinerja tersebut dicapai di tengah

pertumbuhan ekonomi nasional yang belum

optimal dan khususnya saat menghadapi

perubahan yang terjadi di industri

pembiayaan dan makin ketatnya

persaingan. Selama kurun waktu 2017, kami

berusaha mengembangkan kemampuan

seluruh karyawan, mendorong inovasi, dan

memperoleh peluang pasar, sambil selalu

konsisten menjaga komitmen seluruh

komponen Perseroan untuk memastikan

imbal hasil yang tetap menarik bagi

pemegang saham.

Yth, Dewan Komisaris dan Para Pemegang

Saham.

Strategi yang dilaksanakan penuh disiplin

dan dedikasi kuat, menghasilkan keunggulan

operasional dan financial yang diwujudkan

berupa laba komprehensif PT Danasupra

Erapacific Tbk menjadi Rp 22.69 miliar atau

meningkat 157,55% dibandingkan dengan

kinerja tahun sebelumnya. Kami berhasil

menjaga rasio NPF dengan baik di posisi 0%

di akhir tahun 2017. Dalam tahun laporan

saham PT Danasupra Erapacific Tbk naik

15,56% sepanjang tahun, dan menutup tahun

dengan harga Rp 780.000 per saham dari Rp

675.000 per saham di tahun 2016.

Distinguished Stakeholder and Shareholder.

Opening our Report

In this happy occasion please allow us to

report the performance report of PT

Danasupra Erapacific Tbk fiscal year 2017

which is the optimistic year, as we have

successfully strengthened our balance sheet

performance. The performance is achieved

in the midst of the national economic growth

that has not been optimal and especially

when facing the changes that occur in the

financing industry and the increasingly tight

competition. During the period of 2017, we

strive to develop the capabilities of all

employees, encourage innovation, and gain

market opportunities, while consistently

maintaining the commitment of all

components of the Company to ensure

returns that remain attractive to shareholders.

Dear, Board of Commissioners and

Shareholders.

The strategy that is implemented full of

discipline and strong dedication, resulting in

operational and financial excellence realized

in the form of comprehensive profit PT

Danasupra Erapacific Tbk to Rp 22,69 billion

or an increase of 157.55% compared with the

performance of the previous year. We

managed to keep the NPF ratio well at the

0% position at the end of 2017. In the

reporting year of PT Danasupra Erapacific Tbk

shares rose 15.56% throughout the year, and

closed the year at Rp 780,000 per share from

Rp 675,000 per share in 2016.

LAPORAN DIREKSI

The Board of Directors Report

Page 24: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

24

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dilaporkan juga bahwa dalam menjalankan

tanggung jawabnya, segenap karyawan PT

Danasupra Erapacific Tbk senantiasa

berupaya untuk bertanggung jawab secara

sosial, yang tidak hanya melayani kebutuhan

pelanggan, karyawan, dan jaringan bisnis

Perseroan. Dengan dukungan segenap

karyawan tersebut, secara

berkesinambungan kami dapat

mengembangkan dan memelihara arah

pengembangan usaha untuk memperluas

pangsa pasar dengan menggunakan

metode yang selama ini digunakan, sambil

meningkatkan kemampuan operasional.

Upaya tersebut difokuskan dalam meninjau

dan memperbaiki strategi dan pengelolaan

jaringan dan komunikasi dengan pelanggan

dan prospek.

Perekonomian Nasional dan Pertumbuhan

Industri Pembiayaan.

Sebagai bentuk kehati-hatian, dalam

merancang dan melaksanakan strategi

Perseroan, kami memantau pertumbuhan

makro perekonomian nasional dan

pertumbuhan dan persaingan industri

pembiayaan terutama berkaitan dengan

pengaruh penggunaan teknologi digital.

Dalam Tinjauan Ekonomi dan Industri

Perekonomian Indonesia, diberitakan bahwa

pada tahun 2017 pertumbuhan PDB tercatat

sebesar 5,1%, yang meningkat tipis dari

pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar

5,0%. Demikian pula laju inflasi masih di dalam

target Bank Indonesia berkisar antara 3-5%,

yaitu sebesar 3,6%, sementara rata-rata nilai

tukar rupiah terhadap dolar AS pada 2017

adalah Rp13.384/ USD, masih sejalan dengan

target pemerintah yaitu Rp13.400/USD.

Meskipun pertumbuhan konsumsi domestik

relatip rendah dan pertumbuhan kredit

perbankan dikisaran 7,8%, diharapkan tahun

mendatang akan lebih baik dengan

peningkatan kepercayaan konsumen dan

indikator ekonomi yang lebih stabil.

It is also reported that in carrying out its

responsibilities, all employees of PT Danasupra

Erapacific Tbk always strive to be socially

responsible, which not only serves the needs

of our customers, employees and business

network. With the support of all these

employees, we can continuously develop

and maintain the direction of business

development to expand market share using

the method currently used, while improving

operational capability. The effort is focused

on reviewing and improving network strategy

and management and communications with

customers and prospects.

National Economy and Growth of Financing

Industry.

As a precaution, in designing and

implementing the Company's strategy, we

monitor the macroeconomic growth of the

national economy and the growth and

competition of the finance industry primarily

concerned with the influence of the use of

digital technology. In the Economic and

Economic Outlook of Indonesia, it was

reported that in 2017 GDP growth was

recorded at 5.1%, which increased slightly

from the previous year's growth of 5.0%.

Similarly, the inflation rate is still within the

target of Bank Indonesia ranging from 3-5%,

ie 3.6%, while the average exchange rate of

the rupiah against the US dollar in 2017 was

Rp13,384 / USD, still in line with the

government's target of Rp13 .400 / USD.

Although domestic consumption growth is

relatively low and banking credit growth is

7.8%, it is expected that next year will be

better with increasing consumer confidence

and more stable economic indicators.

Page 25: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

25

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dalam situasi pertumbuhan ekonomi nasional

digambarkan diatas, industri pembiayaan

dapat tumbuh 7,1% di 2017, dengan jumlah

piutang meningkat menjadi Rp414,8 triliun

pada Desember 2017, dari Rp387,5 triliun

pada akhir 2016. NPF industri pada akhir

Desember 2017 adalah 2,96%, lebih baik

dibandingkan 3,26% pada akhir 2016.

Ditengah pertumbuhan industri pembiyaan

demikian, kinerja Keuangan PT Danasupra

Erapacific Tbk berhasil mencatat prestasi

keuangan yang mencerminkan kondisi

Perusahaan yang dinamis dan kuat. Dalam

tahun laporan, total Piutang PT Danasupra

Erapacific Tbk tumbuh 36.55%, diatas

pertumbuhan industri pembiayaan sebesar

7,1%. Pencapaian ini didorong oleh kenaikan

165% pada Pembiayaan Baru menjadi Rp

15.51 miliar, terutama didorong oleh

Pembiayaan Mobil yang mengalami

kenaikan. Kami konsisten menjalankan

strategi yang telah kami terapkan selama

bertahun-tahun untuk berfokus pada anjak

piutang dan pembiayaan mobil. Operasional

capaian Perseroan selalu dilandasi oleh

upaya untuk meningkatkan penyaluran

pembiayaan dan memperluas basis

pelanggan melalui penelusuran lead baru

dan pemahaman terhadap risiko sejak proses

underwriting maupun penagihan. Sebagai

hasilnya antara lain NPF tetap terjaga di 0 %.

Kinerja Perseroan Tahun 2017

Selama tahun 2017, Perseroan fokus pada

dua jenis/kategori pembiayaan terdiri

pembiayaan modal kerja diberikan dalam

bentuk anjak piutang dengan pemberian

jaminan dari pemberi penjual piutang

(factoring with recourse) dan untuk

pembiayaan multiguna dilakukan melalui

pembelian dengan pembayaran secara

angsuran.

In the national economic growth situation

described above, the financing industry may

grow 7.1% in 2017, with the number of

receivables increasing to Rp414.8 trillion in

December 2017, from Rp387.5 trillion by the

end of 2016. The industry NPF at the end of

December 2017 is 2, 96%, better than 3.26%

by the end of 2016.

Amid such financing growth industry, the

financial performance of PT Danasupra

Erapacific Tbk successfully recorded financial

achievements reflecting the Company's

dynamic and strong condition. In the

reporting year, total receivables of PT

Danasupra Erapacific Tbk grew 36.55%,

above the financing industry growth of 7.1%.

This achievement was driven by a 165%

increase in New Financing to Rp 15.51 billion,

driven primarily by increased Car Financing.

We consistently execute the strategies we've

worked on over the years to focus on

factoring and car financing. The Company's

operational performance is always based on

efforts to improve financing distribution and

expand its customer base through searching

new leads and understanding of risks since

underwriting and billing processes. As a result,

NPF is maintained at 0%.

Company Performance 2017

During 2017, the Company focuses on two

types / categories of financing comprising

working capital financing granted on

factoring with recourse and for multipurpose

financing through purchase by installment

payments.

Page 26: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

26

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Pada kategori pembiayaan modal kerja

dalam bentuk anjak piutang dengan

pemberian jaminan dari pemberi penjual

piutang (factoring with recourse), Perseroan

melakukan pembiayaan sebesar Rp 20 miliar

sedangkan pelaksanaan katagori

pembiayaan multiguna selama tahun 2017

yang dilakukan melalui pembelian dengan

pembayaran secara angsuran adalah

sebesar Rp 15.51 miliar, atau naik sebesar

165% dibandingkan dari tahun 2016.

Selama tahun laporan Perseroan

mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp

3.93 miliar, berarti mengalami kenaikan

sebesar 6,77% dibandingkan tahun

sebelumnya. Perseroan juga mencatat laba

bersih yang dibukukan Rp 8.69 miliar.

Pada akhir tahun 2017 Perseroan

membukukan aset sebesar Rp 83.80 miliar,

nilai aset tersebut mengalami kenaikan

37,34% dibandingkan tahun 2016 yang

tercatat nilai aset sebesar Rp 61.02 miliar.

Dari sisi kredit bermasalah (Non Performing

Financing/NPL) tahun 2017 Perseroan tetap

dapat mempertahankan nilai 0%, sama

dengan pada tahun-tahun sebelumnya.

Perseroan dapat mempertahankan kredit

bermasalah (NPF) karena dalam

menjalankan operasi usahanya manajemen

Perseroan sangat mementingkan kualitas

asset. Usaha tersebut antara lain adalah

dengan menempuh langkah melalui

pemilihan pada bisnis yang paling dapat

memberikan nilai tambah di tengah kesulitan

Perseroan pada pemasaran.

Kebijakan Strategis Perusahaan

Selama tahun laporan, Perseroan secara

berhati-hati dan fokus melakukan

pengendalian terhadap beban operasional

Perseroan dengan melakukan efisiensi yang

tetap menjamin pencapaian sasaran.

Iklim perekonomian nasional dan persaingan

usaha yang masih membutuhkan

kewaspadaan dan kehati-hatian, disikapi

Perseroan dengan mengambil beberapa

kebijakan bisnis

In the category of working capital financing

in factoring with recourse, the Company

financed Rp 20 billion while the multipurpose

financing category during 2017 through

installments with installment payments

amounted to Rp 15.51 billion , an increase of

165% compared to 2016.

During the reporting year, the Company

recorded revenues of Rp 3.93 billion, an

increase of 6.77% compared to the previous

year. The company also recorded a net profit

of Rp 8.69 billion.

By the end of 2017 the Company recorded

assets of Rp 83.80 billion, the value of the

assets increased 37.34% compared to the

year 2016 recorded asset value of Rp 61.02

billion.

In terms of Non Performing Financing (NPL) in

2017, the Company is still able to maintain the

value of 0%, the same as in previous years.

The Company can maintain its NPL (NPF)

because in conducting its business

operations, the Company's management is

very concerned with asset quality. These

efforts, among others, are to take the step

through the selection of the most business

can provide added value amid the

Company's difficulties in marketing.

Company's Strategic Policy

During the reporting year, the Company is

careful and focused on controlling the

Company's operational expenses by ensuring

efficiency in ensuring the achievement of

targets.

The national economic climate and business

competition that still require vigilance and

prudence, the Company by taking some

business strategy policy

Page 27: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

27

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

strategis. Terkait kebijakan bisnis sepanjang

tahun 2017, Perseroan melakukan

pengendalian terhadap beban operasional

sebagaimana digambarkan diatas.

Pengendalian juga dilakukan terhadap

kualitas piutang Perseroan, hal ini dilakukan

sebagai upaya pelaksanaan manajemen

resiko yang lebih baik dan effektip.

Untuk meningkatkan volume pembiayaan,

seluruh jajaran Perseroan melakukan

kebijakan terkait layanan konsumen, antara

lain dengan percepatan pada proses

penyaluran kredit. Dengan kebijakan

tersebut, Perseroan berkeyakinan bahwa

konsumen akan terlayani lebih baik dan lebih

cepat.

Seluruh kebijakan strategis yang diambil

manajemen Perseroan merupakan langkah

penting untuk meningkatkan kinerja

Perseroan. Di dalam pengambilan keputusan

terkait kebijakan strategis Perseroan, Direksi

mengutamakan diskusi dan dialog antar

anggota Direksi dengan memperhatikan

pandangan pendapat Dewan Komisaris serta

karyawa, sehingga kebijakan strategis telah

dikaji dari berbagai aspek. Pengambilan

keputusan terhadap kebijakan strategis yang

melibatkan Dewan Komisaris untuk menjaga

kepentingan Pemegang Saham Perseroan.

Kendala Yang Dihadapi

Seperti halnya pelaku bisnis pembiayaan

lainnya, Perseroan juga mengalami kendala

dan tantangan dalam menjalankan kegiatan

bisnis seperti antara lain adalah menghadapi

persaingan usaha yang semakin ketat.

Industri pembiayaan harus tumbuh kembang

ditengah pertumbuhan PDB sebesar 5,1%,

dengan laju inflasi sebesar 3,6%, rata-rata

nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada

2017 adalah Rp13.384/ USD, walaupun masih

sejalan dengan target pemerintah yaitu

Rp13.400/USD. Selama tahun 2017

pertumbuhan konsumsi domestik relatip

rendah dan pertumbuhan kredit perbankan

dikisaran 7,8%.

In relation to business policy throughout 2017,

the Company exercises control over

operating expenses as described above.

Control is also conducted on the quality of

receivables of the Company, this is done as

an effort to execute risk management better

and effective.

To increase the volume of financing, the

Company's entire line of services performs,

among other things, by accelerating the

credit disbursement process. Under the

policy, the Company believes that consumers

will be served better and faster.

All strategic policies taken by the Company's

management are important steps to improve

the performance of the Company. In making

decisions related to the Company's strategic

policy, the Board of Directors prioritizes

discussions and dialogue among members of

the Board of Directors by taking into account

the views of the Board of Commissioners and

the worker, so that strategic policies have

been assessed from various aspects.

Decision-making on strategic policies

involving the Board of Commissioners to

safeguard the interests of the Company's

Shareholders

Obstacles encountered

As with other financing businesses, the

Company also faces obstacles and

challenges in conducting business activities

such as among others facing increasingly

fierce business competition. The financing

industry should grow in the midst of GDP

growth of 5.1%, with inflation rate of 3.6%, the

average rupiah exchange rate against the US

dollar in 2017 is Rp13,384 / USD, although it is

still in line with the government target of Rp13.

400 / USD. During 2017 domestic consumption

growth was relatively low and banking credit

growth was 7.8%.

Page 28: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

28

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Prospek Usaha Ke Depan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong

oleh perbaikan harga komoditas seperti

minyak sawit dan batubara yang berperan

besar pada peningkatan ekspor non-migas.

Kemudian daya beli masyarakat belum

cukup tumbuh signifikan, antara lain akibat

pertumbuhan kredit bank yang tumbuh satu

digit. Seperti dirilis Biro Pusat Statistik yang

juga senada dengan Bank Indonesia,

pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017

adalah 5,01 prosen, sedikit dibawah target.

Dengan perkembangan demikian itu,

Perseroan meyakini bahwa pengadaan

kendaraan bermotor oleh masyarakat masih

akan meningkat seiring dengan tingginya

jumlah masyarakat berusia produktif yang

memiliki kebutuhan akan kendaraan

bermotor untuk aktivitas dan usahanya.

Demikian juga kebijakan industri pembiayaan

untuk lebih aktif mengambil peranan dalam

pembiayaan di sektor lain yang masih

terbuka lebar, terutama bagi pembiayaan

Multi Guna.

Tahun 2018, Perseroan akan melanjutkan

strategi fokus pada pembiayaan modal kerja

yang menargetkan kalangan dunia usaha

dan pembiayaan multiguna yang

menargetkan pembiayaan bagi kalangan

dunia usaha dan perorangan khususnya di

bidang kendaraan beroda empat dan

KPR/KPA.

Perseroan juga akan terus melanjutkan usaha

untuk memperoleh patner strategik dalam

pembiayaan maupun dalam memperoleh

pelanggan, khususnya pada segmen

kalangan UMKM.

Sumber Daya Manusia

Dalam rangka mengembangkan usaha,

Perseron meyakini pemenuhan kebutuhan

Sumber Daya Manusia melalui perencanaan

dan pengelolaan yang effektip. Perseroan

melihat perlunya ada sinergi antara

kompetensi pengetahuan dan keahlian

dalam Sumber Daya Manusia (SDM)

Perseroan. Hal itu ditujukan untuk mendukung

upaya mengatasi kompleksitas

Business Prospects Ahead

Indonesia's economic growth is driven by

improvements in commodity prices such as

palm oil and coal that play a major role in

increasing non-oil exports. Then the

purchasing power of the community has not

grown significantly, partly due to the growth

of bank loans that grow one digit. As released

by the Central Bureau of Statistics, which is

also in line with Bank Indonesia, Indonesia's

economic growth in 2017 is 5.01 per cent,

slightly below target. With such

developments, the Company believes that

the procurement of motor vehicles by the

public will still increase along with the high

number of productive-aged people who

have the need for motor vehicles for their

activities and business. Similarly, the financing

industry policy to be more active in taking

part in financing in other sectors that are still

wide open, especially for Multi Guna

financing.

In 2018, the Company will continue its

strategy of focusing on working capital

financing that targets businesses and

multipurpose financing that targets financing

for businesses and individuals, especially in

the field of four-wheeled vehicles and KPR /

KPA.

The Company will also continue its efforts to

obtain strategic partners in financing and in

acquiring customers, especially in the

segment of UMKM.

Human Resources

In order to develop the business, Perseron

believes the fulfillment of Human Resource

needs through effective planning and

management. The Company sees the need

for synergies between the competence of

knowledge and expertise in the Company's

Human Resources (HR). It is intended to

support efforts to overcome the complexity

Page 29: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

29

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

bisnis Perseroan dan perubahan pasar

industri pembiayaan. Langkah-langkah yang

diambil oleh Perseroan terhadap kebijakan

Sumber Daya Manusia ialah sistem

perencanaan SDM, pelatihan dan

pengembangan, struktur dan organisasi serta

sistem dan standar remunerasi.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perseroan melihat tanggung jawab sosial

sebagai partisipasi aktif Perseroan bagi

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat

sekitar. Namun dengan adanya berbagai

kendala sampai dengan tahun 2017

Perseroan belum mewujudkannya.

Tata Kelola Perusahaan

Perseroan secara berkelanjutan melakukan

sosialisasi pengenalan tata kelola

perusahaan, sehingga pelaksanaan tata

kelola perusahaan yang baik diterapkan di

semua tingkatan organisasi. Dengan

kegiatan tersebut merupakan upaya untuk

meningkatkan kualitas pelaksanaan tata

kelola perusahaan yang baik dengan cara

mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan

yang telah ada disesuaikan dengan praktik

terbaik. Berbagai kegiatan dilakukan untuk

terus menyempurnakan berbagai upaya

yang terkait dengan GCG disetiap lapisan,

baik berkaitan pada struktur, mekanisme

maupun pedoman yang terus disesuaikan

dengan peraturan yang berlaku. Manajemen

meyakini bahwa GCG akan menjadi faktor

kunci untuk memastikan profesionalisme di

seluruh jajaran karyawan dan bisnis secara

berkelanjutan. Salah satu fokus dari

implementasi GCG di Perseroan adalah

penerapan sistem manajemen risiko yang

secara mutlak diberlakukan. Dengan

kebijakan demikian itu maka Perseroan

dapat terhindar dari kemungkinan resiko

yang selalu ada pada bisnis usaha

pembiayaan.

the Company's business and market changes

in the financing industry. The steps taken by

the Company on Human Resources policy

are human resource planning, training and

development system, structure and

organization and remuneration system and

standard.

Corporate social responsibility

The Company sees social responsibility as an

active participation of the Company for the

advancement and prosperity of surrounding

communities. However, with the existence of

various constraints until 2017 the Company

has not made it happen.

Corporate governance

The Company continuously disseminates the

introduction of corporate governance, so

that the implementation of good corporate

governance is applied at all levels of the

organization. This is an effort to improve the

quality of good corporate governance by

evaluating and improving existing policies in

accordance with best practices. Various

activities are undertaken to continuously

refine the various GCG-related efforts in each

layer, whether related to structures,

mechanisms and guidelines that are

constantly adjusted to the applicable

regulations. Management believes that GCG

will be a key factor to ensuring

professionalism across all employees and

businesses on an ongoing basis. One of the

focuses of GCG implementation in the

Company is the implementation of a system

of risk management that is absolutely

enforceable. With such a policy, the

Company can avoid the risk that always exist

in the business of financing business.

Page 30: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

30

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dilaporkan bahwa selama tahun 2017,

Dewan Komisaris, dan Direksi telah berupaya

menjalankan seluruh ketentuan dan

peraturan yang berlaku. Peningkatan akan

terus dilakukan dan menjadi komitmen

Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi

sebagai bagian dari upaya untuk mencapai

kepatuhan penuh terhadap ketentuan dan

peraturan yang berlaku.

Menyadari bahwa aspek tata kelola yang

baik merupakan kunci utama dalam

menentukan kelangsungan usaha dalam

jangka panjang, maka praktek dan budaya

kerja berbasis prinsip tata kelola perusahaan

dan praktik terbaik, selalu dilakukan dengan

penuh tanggung jawab. Perseroan memiliki

standar tinggi untuk pengelolaan usaha dan

tata kelola yang berdasarkan pada prinsip

kehati-hatian sesuai dengan ketentuan

perundangan yang berlaku.

Dalam tahun 2017 kami telah memperbaiki

fungsi tata kelola serta merumuskan

kebijakan dan prosedur operasi standar yang

telah diperbarui agar sesuai dengan

perkembangan terkini dalam industri.

Pereseoan memiliki sistem pengendalian

internal yang kuat dan didukung oleh sistem

pelaporan pelanggaran yang dikelola oleh

Unit Audit Internal.

Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal Perseroan terus

ditingkatkan untuk mencapai standar

pengendalian internal yang telah diterapkan.

Selama tahun 2017, Direksi aktif untuk

melakukan pengawasan dan pengendalian

internal terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Kegiatan tersebut merupakan bagian tak

terpisahkan dengan kegiatan operasional

Perseroan.

Manajemen Resiko

Dalam menjalankan proses bisnis, seluruh

tahapan manajemen resiko dilaksanakan

effektip dengan penuh tanggung jawab oleh

setiap jajaran, dan sebagai hasilnya dengan

pencapaian prestasi pertumbuhan

pembiayaan baru sebesar 384% dan

pertumbuhan aset sebesar 37,34%,

It was reported that during 2017, the Board of

Commissioners, and the Board of Directors

have sought to implement all applicable laws

and regulations. Improvements will continue

to be made and become a commitment of

the Company, Board of Commissioners and

Board of Directors as part of efforts to

achieve full compliance with prevailing rules

and regulations.

Recognizing that good governance aspects

are key to determining long-term viability,

employment practices and culture based on

corporate governance principles and best

practices are always carried out with full

responsibility. The Company has high

standards for business management and

governance based on prudent principles in

accordance with prevailing laws and

regulations.

In 2017 we have improved governance

functions and formulated updated standard

operating policies and procedures to fit with

the latest developments in the industry.

Pereseoan has a strong internal control

system and is supported by a violation

reporting system managed by the Internal

Audit Unit.

Internal control

The Company's internal control system is

continuously upgraded to achieve the

internal control standards that have been

implemented. During 2017, the Board of

Directors is active in conducting internal

controls and control over the Company's

business activities. These activities are an

integral part of the Company's operational

activities.

Risk Management

In carrying out the business process, all stages

of risk management are effectiously carried

out responsibly by every ranks, and as a result

with achievement of new growth

achievements of 384% and asset growth of

37.34%,

Page 31: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

31

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Perseroan berhasil mempertahankan NPF

sebesar 0 %, lebih baik daripada rata-rata

industri sebesar 2,96%.

Dengan capaian kinerja tersebut kami

memberikan apresiasi atas setiap kontribusi

dan komitmen seluruh karyawan melalui

pengembangan kompetensi, pendidikan

dan pelatihan. Pada tahun 2017, dilakukan

reorganisasi sebagai bagian dari

pelaksanaan strategi usaha,

mengembangkan pengetahuan dan

ketrampilan, diantaranya mengikuti seluruh

kegiatan APPI, OJK, BEI dan lembaga lain

dilingkungan bursa efek, serta diikuti

penyesuaian pengelolaan remunerasi,

aplikasi kerja, pelatihan, serta manajemen

kinerja yang lebih baik. Secara keseluruhan,

langkah tindakan tersebut merupakan

kebijakan kami untuk mematuhi regulasi dan

untuk penguatan persaingan usaha.

Sejak bertahun-tahun non performing

financing Perseroan dapat dipertahankan

sebesar 0%. Hal ini menjadi prestasi bagi

Perseroan, namun demikian Direksi Perseroan

tetap menjaga, non performing financing

Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tentang

Penyelenggaraan Usaha Perusahaan

Pembiayaan yaitu batas wajar untuk non

performing financing adalah paling tinggi

sebesar 5%.

Perseroan telah melaksanakan penilaian

mandiri (self assessment) manajemen resiko

sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa

Keuangan No.4/SEOJK.05/2015 tentang

Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan

Pembiayaan. Penilaian mandiri (self

assessment) manajemen resiko untuk

Perseroan per akhir Desember 2017 ialah

Sedang Rendah.

Hasil penilaian mandiri (self assessment)

manajemen resiko, telah disampaikan

kepada Otoritas Jasa Keuangan. Direksi

Perseroan akan terus berupaya untuk

menjaga hasil kinerja manajemen resiko yang

telah diperoleh selama tahun 2017, untuk

tahun tahun mendatang.

The Company maintained its NPF of 0%,

better than the industry average of 2.96%.

With these performance achievements we

give appreciation for every contribution and

commitment of all employees through the

development of competence, education

and training. In 2017, reorganization is

undertaken as part of the implementation of

business strategy, developing knowledge and

skills, including all APPI, OJK, IDX and other

institutions in the stock exchange

environment, followed by adjustment of

remuneration management, work

application, training, and more performance

management good. Overall, such action

step is our policy to comply with regulation

and to strengthen business competition.

For years, the Company's non performing

financing is maintained at 0%. This is an

achievement for the Company, however, the

Board of Directors maintains the Company's

non performing financing in accordance with

the Financial Services Authority Regulation

no. 29 / POJK.05 / 2014 concerning the

Operation of Financing Companies, the fair

limit for non performing financing is the

highest at 5%.

The Company has conducted a self-

assessment of risk management in

accordance with Circular Letter of Financial

Services Authority No.4 / SEOJK.05 / 2015 on

Rating of Financing Company Risk. The risk

management self-assessment for the

Company at the end of December 2017 is

Medium Low.

The results of the self-assessment of risk

management have been submitted to the

Financial Services Authority. The Board of

Directors of the Company will continue to

strive to maintain the results of risk

management performance that has been

obtained during 2017, for the coming year.

Page 32: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

32

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Sistem manajemen resiko pada pemberian

fasilitas pembiayaan dilakukan melalui

kegiatan Prinsip Mengenal Nasabah dan

untuk itu Perseroan menjalankan

pemantauan lapangan terhadap profil calon

konsumen, Pemeriksaan profil keuangan

calon konsumen yang menjadi dasar

persetujuan pemberian fasilitas pembiayaan.

Penutup

Sebagai penutup laporan ini, Direksi

menyampaikan penghargaan dan terima

kasih kepada Dewan Komisaris atas

pengawasan dan kerja samanya sepanjang

periode kerja di tahun 2017.

Demikian juga kepada seluruh pemegang

saham, pelanggan, pemerintah, dan

masyarakat sekitar wilayah kerja, atas

kepercayaan dan dukungan yang telah

diberikan untuk Perseroan. Sekali lagi kami

juga memberikan penghargaan setinggi-

tingginya kepada seluruh karyawan atas

kerja keras, komitmen, dan dedikasi mereka

untuk PT Danasupra Erapacific Tbk, dengan

harapan kemajuan luar biasa yang telah

diraih Perseroan pada tahun 2017 akan terus

berlanjut di masa mendatang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu

memberikan kemudahan kepada kita

semua.

Direksi PT Danasupra Erapacific Tbk.

The risk management system in the provision

of financing facilities is carried out through

Know Your Customer Principles activities and

for that purpose the Company carries out

field monitoring of prospective consumer

profiles, inspection of prospective customers'

financial profiles under which the financing

facility is granted.

Closing

In closing this report, the Board of Directors

expressed appreciation and gratitude to the

Board of Commissioners for its supervision and

cooperation throughout the working period

of 2017.

Similarly, to all shareholders, customers,

government, and communities surrounding

the work area, for the trust and support

provided to the Company. Once again we

also give the highest appreciation to all

employees for their hard work, commitment

and dedication to PT Danasupra Erapacific

Tbk, in the hope that the outstanding progress

achieved by the Company in 2017 will

continue in the future.

May God Almighty always give ease to us all.

Board of Directors PT Danasupra Erapacific

Tbk.

Jakarta, April 2017

Salam/Regards,

Odang Muchtar

Presiden Direktur/President Director

Page 33: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

33

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Yang Terhormat Para Pemegang Saham dan

Pemangku Kepentingan.

Untuk dan atas nama jajaran Dewan

Komisaris, perkenankan kami menyampaikan

rasa syukur yang sebesar-besarnya atas

pencapaian kinerja PT Danasupra Erapacific

Tbk yang bertumbuh positip selama tahun

2017.

Di tahun yang cukup menantang bagi

industri pembiayaan, segenap Direksi dan

manajemen serta karyawan, telah dapat

menerapkan strategi yang efektif dilandasi

disiplin dengan tingkat kepatuhan terbaik.

Dewan Komisaris yakin bahwa melalui

dukungan dari para pemangku kepentingan

terutama pemegang saham, prospek bisnis

ditahun mendatang akan memberikan

peluang lebih baik dan berkelanjutan bagi PT

Danasupra Erapacific Tbk. Peluang tersebut

dimanfaatkan dengan mengembangkan

produk pembiayaan yang menghasilkan nilai

tambah secara maksimal bagi pemegang

saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Untuk itu, peningkatan berkelanjutan kwalitas

karyawan dengan menggunakan teknologi

informasi serta diiringi oleh diversifikasi produk

pembiayaan akan memperluas segmen

pasar. Dengan demikian maka Perseroan

akan dapat mempertahankan kinerja yang

tumbuh di atas pertumbuhan industri, dan

unggul dalam persaingannya dengan pelaku

usaha pembiayaan lainnya.

Prospek Industri Pembiayaan tahun 2017

Selama tahun 2017, pertumbuhan ekonomi

Indonesia didorong oleh perbaikan harga

komoditas seperti minyak sawit dan batubara

yang berperan besar pada peningkatan

ekspor non-migas. Sementara itu daya beli

masyarakat belum cukup tumbuh signifikan,

antara lain akibat pertumbuhan kredit bank

yang tumbuh satu digit. Seperti dirilis Biro

Pusat Statistik yang juga senada dengan

Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi

Indonesia tahun 2017 adalah 5,01 persen,

sedikit dibawah target.

Dear Shareholders and Stakeholders.

For and on behalf of the Board of

Commissioners, please allow us to express our

greatest gratitude for the achievement of PT

Danasupra Erapacific Tbk's positive growth

performance during 2017.

In a challenging year for the finance industry,

the entire Board of Directors and

management and employees have been

able to implement effective strategies based

on discipline with the best level of

compliance. The Board of Commissioners

believes that through the support of

stakeholders, especially shareholders,

business prospects in the coming year will

provide better and sustainable opportunities

for PT Danasupra Erapacific Tbk. The

opportunity is utilized by developing financing

products that generate maximum added

value for shareholders and other

stakeholders. To that end, continuous

improvement of employee quality by using

information technology and accompanied

by diversification of financing products will

expand the market segment. Thus, the

Company will be able to maintain

performance that grows above industrial

growth, and excel in its competition with

other financing business actors.

Prospect of Financing Industry 2017

During 2017, Indonesia's economic growth is

driven by improvements in commodity prices

such as palm oil and coal which play a major

role in increasing non-oil exports. Meanwhile,

people's purchasing power has not grown

significantly, partly due to the growth of bank

credit that grew by one digit. As released by

the Central Bureau of Statistics, which is also

in line with Bank Indonesia, Indonesia's

economic growth in 2017 was 5.01 percent,

slightly below target.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

The Board of Commissioners Report

Page 34: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

34

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan

juga pertumbuhan industri pembiayaan yang

relatif rendah tersebut tidak mempengaruhi

aktivitas usaha PT Danasupra Erapacific

Tbk. Situasi dan keadaan demikian itu justru

membuka peluang bagi seluruh jajaran untuk

berusaha sekeras dan sebaik mungkin guna

menemukan potensi berkembang lebih

pesat, melalui perluasan pasar, fokus pada

produk, perbaikan sistem kerja, serta

peningkatan pelayanan terhadap konsumen

dan rekanan Perseroan.

Kinerja Direksi

Pada kesempatan berharga ini kami juga

menyampaikan mengenai penilaian

terhadapan capaian kinerja Perseroan,

khususnya oleh jajaran Dewan Direksi.

Sepanjang tahun 2017 PT Danasupra

Erapacific Tbk secara efektif melakukan

pengembangan bisnisnya dengan

mengembangkan produk pembiayaan yang

lebih baik, menambah pembiayaan baru

dengan didukung oleh pemanfaatkan

teknologi informasi. Direksi juga telah

membawa PT Danasupra Erapacific Tbk

untuk memastikan keberlanjutan

pembiayaan yang bersesuaian dengan

strategi yang ditetapkan secara efisien. Kami

berharap optimasi penggunaan teknologi

lebih dikembangkan dan berjalan secara

berkelanjutan, dalam rangka pertumbuhan

usaha yang lebih cepat, disertai oleh

penerapan manajemen risiko yang lebih

baik.

Agar pengembangan berkelanjutan dapat

terus dicapai, Perseroan harus dapat

mempertahankan kinerja yang tumbuh di

atas pertumbuhan industri, dan unggul

dalam persaingannya dengan pelaku usaha

pembiayaan lainnya.

Direksi Dewan Komisaris menilai bahwa

kinerja Direksi dan segenap jajaran karyawan

PT Danasupra Erapacific Tbk dalam kurun

waktu 2017 dinyatakan sangat memuaskan,

terutama atas keberhasilan dalam

menetapkan kebijakan dan strategi bisnis

yang menjamin kelangsungan pertumbuhan

usaha.

The national economic growth rate and also

the relatively low growth of the finance

industry do not affect the business activities of

PT Danasupra Erapacific Tbk. Such situations

and circumstances provide opportunities for

the whole range to strive as hard and as

possible in order to find the potential to grow

more rapidly, through market expansion,

product focus, work system improvement,

and improved service to consumers and

partners.

Performance of Board of Directors

On this valuable opportunity we also convey

the assessment of the performance

achievements of the Company, especially by

the Board of Directors.

Throughout the year 2017 PT Danasupra

Erapacific Tbk effectively expand its business

by developing better financing products,

adding new financing supported by the use

of information technology. The Board of

Directors has also brought PT Danasupra

Erapacific Tbk to ensure the sustainability of

financing in accordance with an efficiently

defined strategy. We expect the optimization

of technology use to be further developed

and run sustainably, in the framework of faster

business growth, accompanied by better risk

management implementation.

In order for sustainable development to

continue to be achieved, the Company must

be able to maintain performance that grows

above industrial growth, and excel in its

competition with other financing business

actors.

The Board of Directors of the Board of

Commissioners considers that the

performance of the Board of Directors and all

employees of PT Danasupra Erapacific Tbk in

the period of 2017 is stated very satisfactorily,

especially for the success in establishing

policies and business strategies to ensure

business growth.

Page 35: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

35

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Kami menilai bahwa kinerja keuangan

dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun, dan

berada di atas rata-rata kinerja keuangan

industri pembiayaan pada umumnya.

Penilaian tersebut ditunjukkan bahwa

pertumbuhan piutang pembiayaan pada

tahun 2016 sebesar Rp 25.746.228.811

menjadi Rp 35.156.704.238 pada 2017 atau

mengalami pertumbuhan sebesar 36,55%, di

atas rata-rata pertumbuhan industri sebesar

16,48%. Prestasi tersebut, PT Danasupra

Erapacific Tbk juga berhasil mencatatkan

kualitas aset yang prima yaitu dengan tingkat

NPF 0 prosen. Keberhasilan tersebut

dinyatakan sebagai perusahaan

pembiayaan terbaik dalam bidang

pengelolaan dan kinerja keuangan, yaitu The

Best Multifinance Company dari Harian Bisnis

Indonesia.

Kami memberikan tanggung jawab dan

harapan yang tinggi kepada jajaran Direksi

dan seluruh karyawan agar pada tahun 2018

pengembangan berkelanjutan akan terus

berjalan sehingga dapat mempertahankan

kinerja selalu tumbuh di atas pertumbuhan

industri pembiayaan, dan unggul dalam

persaingan.

Lebih lanjut kami juga menyampaikan

apresiasi atas keterbukaan jajaran Direksi dan

manajemen dalam penyampaian informasi

terkait strategi dan pelaksanaan

rekomendasi Dewan Komisaris, melalui rapat

bulanan antara Direksi dan Dewan Komisaris.

Kepatuhan Direksi terhadap peraturan

perusahaan dan regulasi pemerintah dalam

menjalankan aktivitas usahanya juga kami

nilai memuaskan.

Dalam hubungannya atas penilaian tersebut,

disampaikan juga bahwa kami telah

meninjau kepatuhan Direksi terhadap tugas

dan tanggung jawabnya, seperti tercantum

dalam Anggaran Dasar PT Danasupra

Erapacific Tbk, serta peraturan perundangan

yang berlaku. Berdasarkan peninjauan

diatas, kami mengambil kesimpulan dan

menilai bahwa Dewan Direksi telah berhasil

melaksanakan tugas dan kewajibannya

selama kurun waktu tahun 2017.

We believe that financial performance can

be improved year by year, and is above the

average financial performance of the

financing industry in general. The assessment

shows that the growth of financing

receivables in 2016 amounted to Rp

25,746,228,811 to Rp 35,156,704,238 in 2017 or

grew by 36.55%, above the industry average

of 16.48%. The achievement, PT Danasupra

Erapacific Tbk also managed to record the

excellent quality of assets with the level of

NPF 0 per cent. The success is stated as the

finest finance company in the field of

management and financial performance,

namely The Best Multifinance Company from

Bisnis Indonesia Daily.

We give high responsibility and expectation

to the Board of Directors and all our

employees so that by 2018 continuous

development will continue to keep our

performance always growing above the

growth of the financing industry, and ahead

in the competition.

Further, we also appreciate the openness of

Board of Directors and management in

delivering information related to strategy and

implementation of recommendation of Board

of Commissioners, through monthly meeting

between Board of Directors and Board of

Commissioners. Compliance of the Board of

Directors to company regulations and

government regulations in conducting

business activities is also our satisfactory

value.

In relation to the assessment, it is also

submitted that we have reviewed the Board

of Directors' compliance with its duties and

responsibilities, as stated in the Articles of

Association of PT Danasupra Erapacific Tbk,

as well as the prevailing laws and regulations.

Based on the above review, we conclude

that the Board of Directors has successfully

carried out its duties and responsibilities

during the period of 2017.

Page 36: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

36

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dinyatakan pula bahwa dalam melakukan

pengawasan terhadap jalannya kegiatan

usaha, kami sama sekali tidak terlibat dalam

pengelolaan Perusahaan, yang sepenuhnya

menjadi tugas dan tanggung jawab Direksi.

Yang dilakukan adalah kami membantu

Direksi dalam membina hubungan baik

dengan pihak-pihak eksternal. Selama tahun

2017, dilaporkan bahwa Komisaris

Independen dapat menjalankan mandat

dan tugas-tugas yang diberikan mewakili

kepentingan minoritas dan eksternal,

sehingga dalam setiap Rapat Umum

Pemegang Saham tidak terdapat

permasalahan ataupun keluhan yang timbul,

serta tidak ada hal-hal yang menimbulkan

kerugian pemegang saham ataupun pihak

lainnya.

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan

terhadap jalannya kegiatan usaha, Dewan

Komisaris dibantu oleh tiga komite, yaitu

Komite Audit, Komite Manajemen Risiko.

Dewan Komisaris menilai bahwa komite

komite tersebut telah melaksanakan fungsi

dan tugasnya dengan baik, termasuk di

bidang pengawasan dan penyampaian

rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk

pengambilan keputusan. Selama kurun

waktu 2017 komite melakukan rapat berkala

per triwulan dengan Direksi dan Divisi

Pengawasan Internal dalam rangka

menjalankan fungsinya untuk memastikan

terselenggaranya pengawasan internal.

Komite Audit secara rutin berkelanjutan

melakukan penelahan dan pembahasan

atas laporan keuangan Perseroan untuk

memastikan dipatuhinya peraturan-

peraturan yang terkait dengan pelaporan

keuangan, serta jalannya kegiatan usaha.

Perseroan. Sehubungan dengan penunjukan

dan tugas auditor eksternal, selain melakukan

evaluasi terhadap kinerja auditor eksternal,

Komite Audit telah melakukan pengawasan

atas penerapan standar audit dan

penyusunan laporan keuangan Perseroan

sesuai standar akuntansi yang berlaku.

It is also stated that in conducting supervision

over the course of business activities, we are

not involved in the management of the

Company, said the Board of Directors. What

we do is we assist the Board of Directors in

establishing good relations with external

parties. During the year 2017, it was reported

that Independent Commissioners may carry

out the mandate and duties given to

represent minority and external interests, so

that in any General Meeting of Shareholders

no problems or complaints arise, and there

are no things that cause loss of shareholders

or other parties.

In implementing the supervisory function of

the business activities, the Board of

Commissioners is assisted by three

committees, namely the Audit Committee,

Risk Management Committee. The Board of

Commissioners considers that the committee

committee has performed its functions and

duties well, including in the field of supervision

and submission of recommendations to the

Board of Commissioners for decision making.

During the period of 2017 the Committee

conducts quarterly meetings with the Board

of Directors and the Internal Control Division in

order to carry out its functions to ensure

internal controls are maintained. The Audit

Committee regularly sustains the discussion

and discussion of the Company's financial

statements to ensure compliance with

regulations relating to financial reporting, as

well as business activities.

Company. In relation to the appointment

and duties of the external auditor, in addition

to evaluating the performance of the

external auditor, the Audit Committee has

supervised the implementation of auditing

standards and the preparation of the

Company's financial statements in

accordance with applicable accounting

standards.

Page 37: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

37

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Atas gambaran pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab seperti diuraikan dimuka,

Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi dan

karyawan PT Danasupra Erapacific Tbk

dalam kurun waktu tahun 2017 sangat

memuaskan, atas keberhasilan dalam

melaksanakan kebijakan dan strategi bisnis

yang menjamin kelangsungan pertumbuhan

usaha, dan secara konsisten meningkatkan

kinerja keuangan secara berkelanjutan

sehingga berada di atas ratar-rata kinerja

keuangan industri pembiayaan di Indonesia.

Penutup

Menutup laporan ini, perkenankan kami

menyampaikan terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada

Dewan Direksi, manajemen, dan seluruh

karyawan yang telah bekerja keras penuh

tanggung jawab sehingga mencapai kinerja

terbaik di tahun 2017. Penghargaan yang

tulus juga kami sampaikan kepada seluruh

pemegang saham, nasabah, pemerintah,

OJK, dan masyarakat di lingkungan usaha

atas dukungan terhadap kegiatan usaha PT

Danasupra Erapacific Tbk. Berbekalkan

kinerja tahun-tahun lalu, kami memiliki

optimisme bahwa PT Danasupra Erapacific

Tbk memiliki posisi finansial yang kokoh

sekaligus potensi besar untuk terus

mengembangkan layanan jasa pembiayaan

untuk masyarakat. Kami juga berkeyakinan

bahwa PT Danasupra Erapacific Tbk dapat

membina hubungan yang harmonis dengan

setiap pemangku kepentingan, dan

membukukanapai kinerja yang lebih baik lagi

di tahun tahun mendatang.

Based on the description of the

implementation of duties and responsibilities

as described above, the Board of

Commissioners assesses the performance of

the Board of Directors and employees of PT

Danasupra Erapacific Tbk in the period of

2017 is very satisfactory, for the success in

implementing policies and business strategies

that ensure the continuity of business growth,

and consistently improve financial

performance on an ongoing basis so that it is

above the average financial performance of

the finance industry in Indonesia.

Closing

Closing this report, please allow us to extend

our deepest gratitude and appreciation to

the Board of Directors, management and all

employees who have worked so hard to

achieve the best performance in 2017.

Sincere appreciation is also shared by all

shareholders, customers , government, OJK,

and the community in the business

environment for the support of the business

activities of PT Danasupra Erapacific Tbk. With

the performance of past years, we have

optimism that PT Danasupra Erapacific Tbk

has a strong financial position as well as great

potential to continue developing the

financing services for the community. We also

believe that PT Danasupra Erapacific Tbk can

foster harmonious relationships with every

stakeholder, and will perform better in the

coming year.

Jakarta, April 2016

Salam/Regards,

Eko Hartono

Presiden Komisaris/President Commissioner

Page 38: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

38

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 39: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

39

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 40: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

40

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Profil Perseroan

Company Profile

41 Informasi Perseroan

Corporate Information

42 Sekilas Perseroan

Company Overview

44 Visi dan Misi Perseroan

Corporate Vision And Mission

44 Kegiatan Usaha

Business Activities

47 Struktur Organisasi Perseroan

Company Organisation Structure

49 Profil Dewan Komisaris

The Board of Comisioners Profile

55 Profil Direksi

The Board of Directors Profile

60 Pengembangan Sumber Daya

Manusia

Human Resources Development

65 Struktur Kepemilikan dan Komposisi

Pemegang Saham

Ownership Structure and Composition of

Shareholders

69 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar

Modal

Capital Market Profesional and Institution

Suport

Page 41: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

41

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

NAMA PERUSAHAAN

PT. Danasupra Erapacific Tbk

NAMA PANGGILAN

Danasupra

SEKTOR INDUSTRI

Keuangan

BIDANG USAHA

Perusahaan Pembiayaan

TANGGAL PENDIRIAN

11 November 1994

Berdasarkan Akta Notaris Elliza SH CN

Pengganti Asmawel SH, Akta No. 65,

Keputusan Menteri Kehakiman Republik

Indonesia No. C2-01.101 HT.01.Th.95, tanggal

25 Januari 1995 dan Berita Negara Republik

Indonesia No. 913 Tambahan No. 15 tanggal

22 Februari 2000. Mulai beroperasi tahun

1995.

IJIN USAHA

Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia No. 439 / KMK.017 / 1995 tanggal

14 September 1995.

MODAL DASAR

Rp. 100.000.000.000,-

PENAWARAN UMUM PERDANA

8 April 2000 di Bursa Efek Surabaya

6 Juli 2001 di catatkan Bursa Efek Jakarta

KODE SAHAM

BEI : DEFI

KANTOR PUSAT

Equity Tower , Lt.49 SCBD Lot. 9

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53

Jakarta 12190

Telp. : (021) 29651218

Fax. : (021) 29651178

Email. : [email protected]

Website : www.danasupra.com

COMPANY’S NAME

PT. Danasupra Erapacific Tbk

BRAND NAME

Danasupra

INDUSTRIAL SECTOR

Finance

MAIN BUSSINESS

Multifinance Company

DATE OF ESTABLISHMENT

November 11, 1994

Pursuant to Notarial Deed Elliza SH CN

Replacement Asmawel SH, Deed No. 65,

Decree of the Minister of Justice of the

Republic of Indonesia No. C2-01.101

HT.01.Th.95, dated January 25, 1995 and State

Gazette of the Republic of Indonesia No. 913

Supplement No. 15 dated February 22, 2000.

Commenced operations in 1995.

OPERATING LICENSE

Decree of the Minister of Finance of the

Republic of Indonesia No. 439 / KMK.017 /

1995 dated September 14, 1995.

AUTHORIZED CAPITAL

Rp. 100,000,000,000, -

INITIAL PUBLIC OFFERING

April 8, 2000 at the Surabaya Stock Exchange

July 6, 2001 is listed on the Jakarta Stock

Exchange

SHARE’S CODE

BEI: DEFI

HEAD OFFICE

Equity Tower, Lt.49 SCBD Lot. 9

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53

Jakarta 12190

Tel. : (021) 29651218

Fax. : (021) 29651178

E-mail. : [email protected]

Website : www.danasupra.com:

INFORMASI PERSEROAN Corporate Information

Page 42: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

42

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

PT Danasupra Erapacific Tbk (Perseroan)

adalah Perusahaan Publik yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode

transaksi (DEFI). Perseroan didirikan pada

tahun 1994, berdasarkan Akte Notaris Elliza,

SH No. 65 tanggal 11 Nopember 1994 dan

telah memperoleh status hukum dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat

Keputusan No. C2-1.101.HT.01.01 Th.95

tanggal 25 Januari 1995 dan diumumkan

dalam Berita Negara RI No. 15 tertanggal 22

Februari 2000, Tambahan No. 913.

Perseroan telah memperoleh ijin sebagai

Perusahaan Pembiayaan dari Menteri

Keuangan Republik Indonesia melalui Surat

Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14

September 1995. Perseroan mulai beroperasi

secara komersial pada tahun 1995.

Pada tahun 2000 Perseroan melakukan

Pendaftaran Emisi Efek kepada Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)

sehubungan dengan penawaran umum

5.000.000 saham kepada masyarakat

dengan nilai nominal Rp. 500 per saham.

Pernyataan ini telah menjadi efektif

berdasarkan surat Ketua Badan Pengawas

Pasar Modal (BAPEPAM) No.S-768/PM/2000

tanggal 8 April 2000.

Akte Pendirian Perseroan tersebut diubah

dalam rangka Penawaran Umum Perdana

Saham kepada masyarakat berdasarkan

Akta No. 12 tanggal 18 Januari 2000 dibuat

dihadapan Refizal, SH, notaris di Jakarta dan

telah memperoleh persetujuan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia melalui surat

Keputusan No. C-1248.HT.01.04 Th. 2000

tanggal 3 Pebruari 2000, serta telah

diumumkan dalam Berita Negara RI No. 99

tanggal 12 Desember 2000, Tambahan

No.7586.

Perubahan tersebut antara lain mengubah

nama PT. Danasupra Erapacific menjadi PT.

Danasupra Erapacific Tbk.

PT Danasupra Erapacific Tbk (Perseroan) is a

Public Company listed on Indonesia Stock

Exchange (BEI), with transaction code (DEFI).

The Company was incorporated in 1994,

based on Notarial Deed No. Elliza, SH. 65

dated November 11, 1994 and has obtained

the legal status of the Minister of Justice of

the Republic of Indonesia through Decision

Letter no. C2-1.101.HT.01.01 Th.95 dated

January 25, 1995 and published in State

Gazette of the Republic of Indonesia no. 15

dated 22 February 2000, Supplement no. 913.

The Company has obtained a license as a

Financing Company from the Minister of

Finance of the Republic of Indonesia through

its Decision Letter no. 439 / KMK.017 / 1995

dated 14 September 1995. The Company

commenced its commercial operation in

1995.

In 2000 the Company conducted Securities

Emission Registration to the Chairman of the

Capital Market Supervisory Agency

(BAPEPAM) in connection with the public

offering of 5,000,000 shares to the public with

a nominal value of Rp. 500 per share.

This declaration has become effective based

on the letter of the Chairman of the Capital

Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No.S-

768 / PM / 2000 dated April 8, 2000.

The Company's Deed of Establishment was

amended in the framework of the Initial

Public Offering to the public based on Deed

No. 12 dated January 18, 2000 drawn up

before Refizal, SH, notary public in Jakarta

and has obtained approval from the Minister

of Justice of the Republic of Indonesia

through Decision Letter no. C-1248.HT.01.04

Th. 2000 dated 3 February 2000, and has

been published in the State Gazette of the

Republic of Indonesia no. 99 dated

December 12, 2000, Supplement No. 7586.

These changes include changing the name

of PT. Danasupra Erapacific becomes PT.

Danasupra Erapacific Tbk.

SEKILAS PERSEROAN Company Overview

Page 43: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

43

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Penawaran dan pencatatan saham

dilakukan di Bursa Efek Surabaya efektif

berdasarkan surat Ketua BAPEPAM No. S-

768/PM/2000 tanggal 18 April 2000.

Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perseroan

juga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (Bursa

Efek Indonesia).

Sehubungan dengan penyesuaian terhadap

UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan juga

telah disesuaikan dalam Akta Pernyataan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa No. 54 tertanggal 19 Juni 2008

yang dibuat oleh Notaris Marina Soewana,

SH. Perubahan tersebut telah mendapat

persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia melalui Surat

Keputusan No. AHU-33658.AH.01.02 tahun

2009 tertanggal 17 Juli 2009 dan telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia tertanggal 24 Mei 2011 No. 41

Tambahan No. 13600.

Dalam rangka pemenuhan Peraturan Bursa

No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek

Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan

oleh Perusahaan Tercatat (Persyaratan bagi

Perusahaan Tercatat untuk Tetap Tercatat di

Bursa), maka Perseroan melakukan

pemecahan nilai nominal saham (Stock Split)

melalui RUPSLB yang diaktakan oleh Notaris

Hannywati Gunawan SH dalam Akta Berita

Acara Rapat No. 60 tanggal 21 Oktober 2015

mengenai Pemberitahuan Perubahan

Anggaran Dasar Perseroan yang telah

diterima dan dicatat oleh Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-

AH.01.03.976292 tanggal 30 Oktober 2015

dan terdaftar dalam daftar Perseroan

No.AHU-3573059.AH.01.11. TAHUN 2015

tanggal 30 Oktober 2015.

Pada tanggal 26 November 2016 dimulailah

awal perdagangan saham dengan nilai

nominal baru di Pasar tunai dengan

perubahan dari nominal lama yaitu Rp. 500,-

per lembar saham menjadi Rp. 50,- per

lembar saham.

Bidding and listing of shares in Surabaya

Stock Exchange effective based on letter of

Chairman of BAPEPAM. S-768 / PM / 2000

dated April 18, 2000.

Effective July 6, 2001, the Company's shares

are also listed on the Jakarta Stock Exchange

(Indonesia Stock Exchange).

In connection with the adjustment to Law no.

40 of 2007 on Limited Liability Companies, the

Company's Articles of Association has also

been amended by Deed of Extraordinary

General Meeting of Shareholders. 54 dated

June 19, 2008 made by Notary Marina

Soewana, SH. The amendment has been

approved by the Minister of Justice and

Human Rights of the Republic of Indonesia

through his Decision Letter no. AHU-

33658.AH.01.02 of 2009 dated July 17, 2009

and has been published in the State Gazette

of the Republic of Indonesia dated May 24,

2011. 41 Supplement No. 13600.

In order to comply with the Regulation of

Stock Exchange no. IA on the List of Shares

and Equity Securities other than Shares Issued

by Listed Company (Requirement for Listed

Company to be Recorded in the Exchange),

the Company performs Stock Split split

through the EGM which is notarized by Notary

Hannywati Gunawan SH in the Deed of News

Meeting No. Event 60 dated October 21, 2015

concerning Notification of Amendment of the

Company's Articles of Association which have

been received and recorded by the Ministry

of Justice and Human Rights of the Republic

of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-

AH.01.03.976292 dated October 30, 2015 and

listed in the Company's No.AHU-

3573059.AH.01.11. YEAR 2015 dated October

30, 2015.

On November 26, 2016 commenced initial

trading of shares with new nominal value in

the cash market with changes from the old

nominal of Rp. 500, - per share to Rp. 50, - per

share.

cash market with the change from the old

nominal of Rp. 500, - per share to Rp. 50, - per

share.

Page 44: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

44

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Visi Perseroan

Menjadi lembaga pembiayaan terbaik.

Misi Perseroan

Membantu meningkatkan perekonomian

dalam bentuk penyediaan dana untuk

penambahan modal kerja, investasi dan

pembiayaan konsumen.

Kegiatan Usaha

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No.29/POJK.05/2014 tentang

Penyelengaraan Usaha Perusahaan

Pembiayaan, maka Perseroan

menyelaraskan bidang usaha melalui

perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Pada

Pasal 3 mengenai maksud dan tujuan

Perseroan adalah :

1. Pembiayaan Investasi

Adalah pembiayaan untuk pengadaan

barang-barang modal beserta jasa yang

diperlukan untuk aktivitas

usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi,

ekspansi atau relokasi tempat

usaha/investasi yang diberikan kebada

debitur dalam jangka waktu lebih dari 2

(dua) tahun.

Pembiayaan Investasi dilakukan dengan

cara :

a. Sewa Pembiayaan

b. Jual dan Sewa-Balik

c. Anjak Piutang Dengan Pemberian

Jaminan Dari Penjual Piutang

d. Pembelian dengan Pembayaran

Secara angsuran

e. Pembiayaan Proyek

2. Pembiayaan Modal Kerja

Adalah pembiayaan untuk memenuhi

kebutuhan pengeluaran-pengeluaran

yang habis dalam satu siklus aktivitas

usaha debitur dan merupakan

pembiayaan dengan jangka waktu

paling lama 2 (dua) tahun.

Our Vision

Become the finest finance institution.

Mission of the Company

Help improve the economy in the form of

provision of funds for additional working

capital, investment and consumer financing.

Business activities

Under the Regulation of the Financial Services

Authority No.29 / POJK.05 / 2014 concerning

Financing Company Financing, the Company

aligns its business through the amendment of

the Company's Articles of Association. In

Article 3 the aims and objectives of the

Company are:

1. Investment Financing

Is the financing for the procurement of

capital goods and services necessary for

business / investment activities,

rehabilitation, modernization, expansion

or relocation of place of business /

investment given to the debtor in more

than 2 (two) years.

Investment Financing is done by:

a. Leasing Financing

b. Sell and Lease

c. Factoring with Receivables from

Receivable Sellers

d. Purchase by Payments In installments

e. Project Financing

2. Working Capital Financing

Is the financing to meet the needs of

expenditures that run out in a cycle of

business activities of the debtor and is a

financing with a period of maximum 2

(two) years.

VISI DAN MISI PERSEROAN Corporate Vision And Mision

Page 45: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

45

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Pembiayaan Modal Kerja dilakukan

dengan cara :

a. Jual dan Sewa Balik

b. Anjak Piutang dengan Pemberian

Jaminan dari Penjual Piutang

c. Anjak Piutang Tanpa Pemberian

Jaminan dari Penjual Piutang

d. Fasilitas Modal Usaha

3. Pembiayaan Multi Guna

Adalah pembiayaan untuk pengadaan

barang dan/atau jasa yang diperlukan

oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi

dan bukan untuk keperluan usaha

(aktivitas produktif) dalam jangka waktu

yang diperjanjikan.

Pembiayaan Multiguna dilakukan

dengan cara :

a. Sewa Pembiayaan

b. Pembelian dengan Pembayaran

Secara angsuran

c. Pembiayaan lain setelah terlebih

dahulu mendapatkan persetujuan

dari Otoritas Jasa Keuangan.

Produk dan jasa

Produk dan jasa yang ditawarkan Danasupra

adalah sebagai berikut:

1. Pembiayaan Mobil Bekas dan Mobil Baru

Fasilitas pembiayaan mobil bekas dan

mobil baru roda 4 dan lebih dengan

berbagai merk, tipe, dan kategori, yaitu

Sedan, Multi Purpose Vehichle (MPV),

Sport Utility Vehicle (SUV), Pick Up, Truck

dan Bus. Konsumen dapat berbentuk

badan usaha atau perorangan, dengan

suku bunga tetap dan Jangka waktu

kredit 1 hingga 5 tahun.

2. Pembiayaan KPR dan KPA

Fasilitas pembiayaan kepemilikan Rumah

Tinggal, Rumah Toko, Rumah Kantor,

Kondominium/Apartemen, SOHO (Small

Office Home Office) dengan kondisi unit

baru atau bekas dengan jangka waktu

kredit 1 hingga 5 tahun.

3. Pembiayaan Alat Berat

Fasilitas pembiayaan untuk pengadaan

barang modal, seperti alat-alat berat

untuk pertambangan, industri,

Working Capital Financing is done by:

a. Sale and Lease Back

b. Factoring with Receivables from

Receivable Sellers

b. Factoring Without Guarantee from

Receivable Seller

c. Business Capital Facility

3. Multi-Use Financing

Is the financing for the procurement of

goods and / or services required by the

debtor for consumption / consumption

and not for business purposes

(productive activity) within the agreed

timeframe.

Multipurpose financing is done by:

a. Leasing Financing

b. Purchase by Payments In

installments

c. Other financing after obtaining

approval from the Financial

Services Authority first.

Products and services

Products and services offered by Danasupra

are as follows:

1. Financing of Used Cars and New Cars

Used car financing facility and 4 and more

new cars with various brands, types and

categories, namely Sedan, Multi Purpose

Vehichle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV),

Pick Up, Truck and Bus. Consumers may

take the form of business entities or

individuals, with fixed interest rates and a

loan period of 1 to 5 years.

2. Financing of KPR and KPA

Housing Financing Facility, Home Store,

Home Office, Condominium / Apartment,

SOHO (Small Office Home Office) with new

or used unit condition with 1 to 5 year

credit term.

3. Heavy Equipment Financing

Financing facilities for procurement of

capital goods, such as heavy equipment

for mining, industry,

Page 46: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

46

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

perkebunan, kehutanan, tongkang,

tugboat dan mesin produksi

4. Pembiayaan Multiguna

Fasilitas yang memberikan segala

kemudahan dan solusi keuangan bagi

para konsumen untuk berbagai

keperluan konsumsi, seperti Pernikahan,

Renovasi Rumah, Perjalanan Wisata,

Perjalanan Ibadah, Pendidikan dan

keperluan konsumsi lainnya. Proses yang

sederhana dan jangka waktu kredit yang

fleksibel menjadi keunggulan Danasupra.

5. Anjak Piutang

Fasilitas anjak piutang merupakan fasilitas

pembiayaan cepat dengan jaminan

surat piutang. Kalangan pengusaha

dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk

memperoleh pembiayaan cepat untuk

memperlancar bisnis dan usaha. Fasilitas

ini khusus ditujukan kepada konsumen

berbentuk badan usaha/ perusahaan.

plantation, forestry, barge, tugboat and

production machinery.

4. Multipurpose Financing

Facilities that provide all the

conveniences and financial solutions for

consumers for various consumption

purposes, such as Marriage, Home

Renovation, Travel, Worship, Education

and other consumption purposes. Simple

processes and flexible credit terms are

the benefits of Danasupra.

5. Factoring of Receivables

Factoring facility is a fast financing facility

with a guarantee of receivables.

Entrepreneurs can take advantage of

this facility to obtain quick financing to

smooth business and business. This facility

is specifically intended for consumers in

the form of business entities / companies.

Page 47: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

47

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

3.6. Profil Dewan Komisaris

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

Corporate Organization Structure

PROFIL DEWAN KOMISARIS

The Board of Commissioners Profile

KEGIATAN USAHA Business Activities

PRODUK DAN JASA PRODUCT AND SERVICES

Dewan Komisaris

Eko Hartono

(Presiden Komisaris)

Yugi Prayanto

(Komisaris Independen)

Komite Audit Komite Nominasi &

Remunerasi

Yugi P

Sandra

Haryono

Direksi

Odang Muchtar

(Presiden Direktur)

Euodia

(Direktur)

Audit Internal

APU PPT

Corporate Secretary Komite Kredit

Muhamad*

Euodia Odang Muchtar

Direktorat Kepatuhan

(3)

Direktorat Marketing

(2&4)

Direktorat Accounting

& Finance (1)

Direktorat Operasional

& Manajemen Risiko

(3)

Odang Muchtar Odang Muchtar Euodia Euodia

Dept. Kepatuhan Surveyor Akunting HRD

(Vacant)**

Marjan Diana Marini

Legel Analis Kredit Keuangan IT

(Vacant)**

Yunia Desi

Valen

Kolektor

Suyanto

Kolektor

Esti Rohaeti*

Keterangan :

1 Administrasi dan pembukuan * Dalam proses perekrutan (kandidat sudah ada & dalam proses)

2 Pemasaran, analisa kelayakan pembiayaan dan penagihan ** Rencana perekrutan (proses seleksi kandidat)

3 Manajemen resiko, termasuk pengendalian internal

4 Penerapan prinsip mengenal nasabah

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

Corporate Organization Structure

Page 48: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

48

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 49: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

49

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dewan Komisaris adalah badan non-eksekutif

yang mewakili pemegang saham yang

bertugas untuk melakukan pengawasan atas

kebijakan dan kinerja operasional pada

umumnya, baik mengenai Perseroan

maupun usaha Perseroan, Dewan Komisaris

juga bertugas memberikan saran dan arahan

kepada Direksi terkait manajemen,

memastikan pelaksanaan CGC sesuai

dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan

serta memberikan persetujuan atas laporan

tahunan dari Direksi sebelum disampaikan

kepada Pemegang Saham.

Untuk menjalankan tugasnya, Dewan

Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang

secara rutin memberikan laporan kepada

Dewan Komisaris mengenai kinerja Perseroan.

Berikut ini adalah Profil Dewan Komisaris

Perseroan.

The Board of Commissioners is a non-

executive body representing shareholders

responsible for overseeing the policies and

operational performance in general, both on

the Company and the Company's business,

the Board of Commissioners is also tasked

with providing advice and direction to the

Directors regarding management, ensuring

the implementation of CGC in accordance

with the signs and the approval of the annual

report of the Board of Directors before being

submitted to the Shareholders.

To perform its duties, the Board of

Commissioners is assisted by the Audit

Committee who routinely reports to the Board

of Commissioners on the performance of the

Company.

The following is the profile of the Board of

Commissioners of the Company.

PROFIL DEWAN KOMISARIS

The Board of Commissioners Profile

Page 50: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

50

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Eko Hartono

Presiden Komisaris

Page 51: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

51

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

PERIODE /

PERIOD JABATAN POSITION

2007 - 2009 Direktur di PT Delta Mandiri Sentosa Director of PT Delta Mandiri Sentosa

2005 - 2007 Direktur di PT Anugerah Buana

Raya

Director of PT Anugerah Buana

Raya

2001 - 2004

Vice Presiden di PT Yokogawa

Indonesia (Japanese Multinational

Company

Vice President of PT Yokogawa

Indonesia (Japanese Multinational

Company

1997 - 2000

Direktur Human Resource di Hotel

Borobudur Inter-Continental

Jakarta

Human Resource Director of

Borobudur Inter-Continental Hotel,

Jakarta

1996 HR dan GA Manager di PT Sony

Indonesia

HR and GA Manager of PT Sony

Indonesia

1994 - 1996 HR dan GA Manager di PT

Cikarang Listrindo

HR and GA Manager of PT

Cikarang Listrindo

1984 - 1994

Wakil Direktur Divisi Gudang dan

Distribusi di Universitas Terbuka

Indonesia

Vice Director of Warehouse and

Distribution Divisio, The Indonesia

Open University

Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta,

pada tahun 1960. Eko Hartono meraih gelar

sarjana Keguruan Bahasa Inggris di IKIP

Rawamangun Jakarta pada tahun 1984,

Master Educational Management dari Simon

Fraser University Vancouver, Kanada pada

tahun 1987. Beliau mengambil program S3

dari Teknologi Pendidikan IKIP Rawamangun

Jakarta pada tahun 1988, dan meraih Master

Human Resource Managemen dari IBM

Jayakarta, Jakarta pada tahun 1994.

Menjabat sebagi Presiden Komisaris sejak

bulan Juni 2010, berdasarkan keputusan RUPS

Tahunan tanggal 23 Juni 2010. Sesuai dengan

keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 5

November 2014 beliau diangkat kembali

sebagai Presiden Komisaris untuk periode

tahun 2014 – 2017. Beliau tidak memiliki

hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,

anggota Dewan Komisaris lain dan

Pemegang Saham.

Pengalaman Kerja

Indonesian citizen was born in Jakarta, in

1960. Eko Hartono earned his bachelor's

degree in English Teaching at IKIP

Rawamangun Jakarta in 1984, Master

Educational Management from Simon Fraser

University Vancouver, Canada in 1987. He

took Doctoral Program from IKIP

Rawamangun Jakarta in 1988, and achieved

Master Human Resource Management from

IBM Jayakarta, Jakarta in 1994.

Appointed as President Commissioner since

June 2010, based on the resolution of the

AGMS on June 23, 2010. In accordance with

the resolution of the Extraordinary GMS on

November 5, 2014 he was reappointed as

President Commissioner for the period 2014-

2017. He has no affiliation relationship with

members of the Board of Directors, other

members of the Board of Commissioners and

Shareholders.

Work experience

Page 52: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

52

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Yugi Prayanto

Komisaris Independen

Page 53: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

53

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Warga Negara Indonesia lahir di Palembang

pada tahun 1967. Lulus dari Houston

University, Texas (Bachelor of Science Business

& Commerce) pada tahun 1988, belajar di

Massachuset Institute of Technology (MIT)

Sloan of Management, “Management

Program” Cambridge, Massachusset 2011.

Mengikuti Lembaga Ketahanan Nasional

(Lemhanas) National Resilience Institute Of

Republic of Indonesia dan Eksekutif Program

pada Tsinghua University School of

Management, Beijing, China pada tahun

2012

Menjabat sebagi Komisaris Independen sejak

bulan Juni 2010, berdasarkan keputusan RUPS

Tahunan tanggal 23 Juni 2010. Sesuai dengan

keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 5

November 2014 beliau diangkat kembali

sebagai Komisaris Independen untuk periode

tahun 2014 – 2017.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris lain dan Pemegang Saham.

Pengalaman Kerja

Indonesian citizen was born in Palembang in

1967. Graduated from Houston University,

Texas (Bachelor of Science Business &

Commerce) in 1988, studying at

Massachusetts School of Management (MIT)

Sloan of Management, Cambridge's

"Management Program", Massachusetts.

Following the National Resilience Institute

(Lemhanas) National Resilience Institute Of

Republic of Indonesia and Executive Program

at Tsinghua University School of

Management, Beijing, China in 2012

Appointed as Independent Commissioner

since June 2010, based on the resolution of

the AGMS on June 23, 2010. Pursuant to the

resolution of the Extraordinary GMS on

November 5, 2014 he was reappointed as

Independent Commissioner for the period

2014-2015.

He has no affiliation relationship with

members of the Board of Directors, other

members of the Board of Commissioners and

Shareholders.

Work experience

PERIODE / PERIOD

JABATAN POSITION

2015 - sekarang Pengurus Ikatan Sarjana

Ekonomi ISEI bidang Maritim

Board of Association ISEI Economy ISEI

Maritim Sector

2015 - sekarang

Pengurus Ikatan Alumni

Lemhanas bidang Hubungan

antar Lembaga

National Defense Institute Alumni

Association Board Relations between

Institutions

2012 - Sekarang

Advisor di PT Bukit Baiduri

Energy (Mahakam Coal

Mining)

Advisor at PT Bukit Baiduri Energy

(Mahakam Coal Mining)

2010 - Sekarang Vice Chairmant PT Indonesia

Prima Property

Vice Chairmant PT Indonesia Prima

Property

2005 - Sekarang Presiden Direktur PT Sinar Mitra

Karsa

President Director of PT Sinar Mitra

Karsa

2005 - Sekarang Vice Chairman PT Asuransi

Dayin Mitra Tbk

Vice Chairman PT Asuransi Dayin Mitra

Tbk

2001 - 2005 Direktur Marketing di PT

Asuransi Dayin Mitra Tbk

Director of Marketing at PT Insurance

Dayin MitraTbk

1999 – 2001

Vice President PT Equity

Development Securities – Stock

Broker, Fund Manager and

underwriter

Vice President of PT Equity

Development Securities-Stock Brokers,

Fund Manager and Underwriter

Page 54: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

54

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 55: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

55

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Perseroan dipimpin dan dikelola oleh Dewan

Direksi. Direksi memegang kekuasaan

eksekutif, berada di dalam pengawasan

Dewan Komisaris. Tugas Direksi adalah

bertanggung jawab untuk melaksanakan

dan mengontrol operasional Perseroan

sehari-hari sesuai dengan Anggaran Dasar

dan Keputusan RUPS. Dalam menjalankan

tugasnya, Direksi harus menjunjung tinggi

prinsip-prinsip GCG Perseroan.

Berikut ini adalah Profil Direksi Perseroan

The Company is headed and managed by

the Board of Directors. The Board of Directors

holds executive power, is under the

supervision of the Board of Commissioners.

The duties of the Board of Directors are

responsible for executing and controlling the

day-to-day operations of the Company in

accordance with the Articles of Association

and Resolutions of the GMS. In performing its

duties, the Board of Directors must uphold the

principles of GCG of the Company.

The following is the Profile of the Board of

Directors of the Company

PROFIL DIREKSI

The Board of Directors Profile

Page 56: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

56

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Odang Muchtar

Presiden Direktur

Page 57: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

57

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Warga Negara Indonesia lahir di Ketapang

pada tahun 1945. Lulus Sekolah Tinggi

Administrasi Negara (LAN) Jakarta pada

tahun 1975.

Menjabat sebagi Presiden Direktur sejak

bulan Juni 2011, berdasarkan keputusan RUPS

Tahunan tanggal 28 Juni 2011. Sesuai dengan

keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 5

November 2014 beliau diangkat kembali

sebagai Presiden Direktur untuk periode

tahun 2014 – 2017.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris lain dan Pemegang Saham.

Pengalaman Kerja

Indonesian citizen was born in Ketapang in

1945. Graduated State Administration High

School (LAN) Jakarta in 1975.

Appointed as President Director since June

2011, based on the resolution of the AGMS on

28 June 2011. In accordance with the

resolution of the Extraordinary GMS on

November 5, 2014 he was reappointed as

President Director for the period 2014-2015.

He has no affiliation relationship with

members of the Board of Directors, other

members of the Board of Commissioners and

Shareholders.

Work experience

PERIODE /

PERIOD

JABATAN POSITION

2008 - 2011 Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa

Kresna

President Director of PT Kresna Life

Insurance

1994 - 1999 Kakanwil Jamsostek Jawa Timur,

Bali, NTB, NTT dan Timor Timur

Kakanwil Jamsostek East Java, Bali,

NTB, NTT and East Timor

1977 -1994 Direktur Muda Perum Astek Junior Director of Perum Astek

1972 - 1977 Kepala Perwakilan DJS di

Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

Chief Representative DJS at Tanjung

Priok

Page 58: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

58

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Euodia Dewajanti

Direktur

Page 59: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

59

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Warga Negara Indonesia lahir di Semarang

pada tahun 1964. Lulusan Fakultas Teknologi

Pangan dan Gizi di Institut Pertanian Bogor

tahun 1987. pernah belajar di Institut Bisnis

Indonesia (Program MDP PT. Indofood Interna

Corp) tahun 1989 -1990, mengikuti program

pendidikan pasar modal tahun 2000 di Institut

Bina Insan, Jakarta.

Menjabat sebagi Direktur sejak bulan Juni

2010, berdasarkan keputusan RUPS Tahunan

tanggal 23 Juni 2010. Sesuai dengan

keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 5

November 2014 beliau diangkat kembali

sebagai Direktur untuk periode tahun 2014 –

2017.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris lain dan Pemegang Saham.

Pengalaman Kerja

Indonesian citizen was born in Semarang in

1964. Graduated from the Faculty of Food

and Nutrition Technology at the Bogor

Agricultural Institute in 1987. studied at the

Indonesian Institute of Business (MDP Program

of PT Indofood Interna Corp.) 1989-1990,

attended the capital market education

program in 2000 at the Bina Insan Institute,

Jakarta.

Appointed as Director since June 2010, based

on the resolution of the AGMS on June 23,

2010. In accordance with the resolution of the

Extraordinary GMS on November 5, 2014 he

was reappointed as Director for the period

2014-2017.

He has no affiliation relationship with

members of the Board of Directors, other

members of the Board of Commissioners and

Shareholders.

Work experience

PERIODE /

PERIOD

JABATAN POSITION

2016 - Sekarang Komisaris PT Cipta Graha

Persada Jaya

Commissioner of PT Cipta Graha

Persada Jaya

2014 - Sekarang Komisaris PT Primacipta Anugrah

Lestari

Commissioner of PT Primacipta Anugrah

Lestari

2010 - Sekarang Komisaris Utama PT Primacipta

Saranajaya

President Commissioner of PT Primacipta

Saranajaya

2005 - Sekarang Komisaris Utama PT Primacipta

Grahasentosa

President Commissioner of PT Primacipta

Grahasentosa

1999 - 2009 Presiden Direktur PT Pentamuda

Grahasarana

President Director of PT Pentamuda

Grahasarana

1994 - 2005 Direktur Keuangan di PT

Primacipta Grahasentosa

Finance Director at PT Primacipta

Grahasentosa

1987 - 1994

Manager Food Flavour Scientist

di PT Indofood Interna Corporate

Manager of Food Flavour Scientist PT

Indofood Interna Corporate

Page 60: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

60

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Perseroan sangat memahami arti penting

sumber daya manusia untuk menjamin

kelangsungan Perseroan. Pencapaian tujuan

sebuah Perseroan sangat dipengaruhi oleh

perilaku kerja yang ditampilkan oleh seluruh

individu dalam Perseroan. Perilaku kerja yang

baik dan efektif dapat mengarahkan

kepada kinerja yang baik pula dan secara

tidak langsung akan membawa dampak

positif.

Dalam menghadapi dunia usaha saat ini

yang semakin kompetitif dan menuntut

kemampuan individu yang tinggi, kualitas

sumber daya manusia semakin memegang

peranan penting dalam menciptakan

Perseroan yang unggul. Oleh karena itu,

pengembangan sumber daya manusia perlu

menerapkan strategi pengelolaan kinerja

secara tepat agar karyawan dapat

menampilkan potensinya secara optimal

sesuai dengan peran dan tanggung jawab

yang ada di masing-masing lini.

Perseroan menerapkan stategi penghargaan

yang terkait dengan pengelolaan kinerja

karyawan. Pengelolaan strategi rewards and

punishment menekankan cara memberikan

apresiasi atas kinerja karyawan di dalam

organisasi. Melalui strategi penghargaan

yang baik dan kompetitif merupakan salah

satu cara untuk mencapai karyawan yang

unggul dan mumpuni.

Setiap perusahaan bisa memiliki strategi yang

efektif, struktur organisasi yang menunjang

dan sistem yang didukung teknologi terkini,

namun bila semua hal ini tidak didukung

dengan sumber daya manusia yang

kompeten dan memiliki loyalitas yang tinggi

maka tidak akan memberikan hasil yang

maksimal. Perusahaan menyadari bahwa

pengembangan sumber daya manusia

sangat penting dan memiliki korelasi

langsung dengan pengembangan dan

kemajuan Perusahaan, maka sejak awal,

Perusahaan senantiasa memberikan

perhatian yang besar dalam hal

pengembangan sumber daya manusia.

The Company fully understands the

importance of human resources to ensure the

continuity of the Company. The achievement

of the objectives of a Company is strongly

influenced by the work behavior displayed by

all individuals within the Company. Good and

effective work behavior can lead to good

performance and indirectly will bring positive

impact.

In dealing with today's increasingly

competitive business world and demanding

high individual capability, the quality of

human resources increasingly plays an

important role in creating a superior

company. Therefore, the development of

human resources need to implement the

strategy of performance management

appropriately so that employees can display

their potential optimally in accordance with

the roles and responsibilities that exist in each

line.

The Company implements awarding

strategies related to employee performance

management. The management of rewards

and punishment strategies emphasizes how

to give an appreciation for employee

performance within the organization. Through

a good and competitive reward strategy is

one way to achieve superior and qualified

employees.

Every company can have an effective

strategy, supporting organizational structure

and system supported by the latest

technology, but if all these things are not

supported by competent human resources

and have a high loyalty then it will not give

maximum results. The Company recognizes

that human resource development is very

important and has a direct correlation with

the development and progress of the

Company, since the beginning, the

Company has always paid great attention to

the development of human resources.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resource Development

Page 61: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

61

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dalam pengembangan sumber daya

manusia, prinsip penting yang selalu

dijadikan dasar adalah penerapan nilai-nilai

budaya Perseroan, yang menjadi pegangan

dan dilaksanakan oleh segenap karyawan

sebagai perilaku keseharian dalam bekerja.

Proses pengembangan sumber daya

manusia dalam Perusahaan dimulai dari

penanaman nilai dan prinsip, yang ketika

terbentuk dalam setiap individu tidak hanya

membawa manfaat bagi Perusahaan, tetapi

juga bagi individu itu sendiri.

Sumber daya manusia yang berkualitas

merupakan salah satu kekuatan utama yang

mempengaruhi kinerja dan kemajuan

Perusahaan. Perkembangan dan perubahan

lingkungan serta aturan bisnis yang dinamis

memerlukan dukungan sumber daya

manusia yang tangguh, kompeten dan

berintegritas.

Perusahaan secara terencana dan

berkesinambungan melakukan

pengembangan potensi sumber daya

manusia, yang dimulai dari :

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

2. Rekrutmen

3. Pelatihan dan Pengembangan Potensi

Karyawan

4. Penilaian Kinerja, Penghargaan dan

Sanksi Karyawan

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Seiring dengan rencana pengembangan

struktur organisasi dan peningkatan usaha

Perusahaan, maka kebutuhan SDM juga

semakin meningkat baik secara jumlah

maupun tuntutan kompetensi yang dimiliki.

Semua karyawan memiliki kesempatan yang

sama untuk berkarir selama memiliki keahlian

dan kompetisi yang dibutuhkan. Karyawan

ditempatkan berdasarkan keahlian masing-

masing sehingga dapat mencapai hasil yang

maksimal bagi Perusahaan.

Rekrutmen

Sistem rekrutmen pada Perusahaan

dilaksanakan secara sistematis dan mengacu

kepada adanya kebutuhan operasional serta

melihat peran dan fungsinya sesuai dengan

In the development of human resources, an

important principle that is always used as the

basis is the application of cultural values of

the Company, which became the guidance

and implemented by all employees as a daily

behavior in work. The process of developing

human resources within the Company starts

from the planting of values and principles,

which when formed in each individual not

only bring benefits to the Company, but also

to the individual itself.

Quality human resources is one of the main

strengths that affect the Company's

performance and progress. Dynamic

developments and changes in the

environment and business rules require robust,

competent and integrated human resources

support.

The Company in a planned and continuous

development of potential human resources,

which starts from:

1. Human Resource Planning

2. Recruitment

3. Training and Development of Employee

Potential

4. Performance Appraisal, Awards and

Employee Sanctions

Human Resource Planning

Along with the development plan of

organizational structure and improvement of

business of Company, hence requirement of

human resource also increasingly increase

both in number and demand of competence

owned. All employees have equal

opportunities for a career as long as they

have the necessary skills and competencies.

Employees are placed on the basis of their

respective expertise so as to achieve

maximum results for the Company.

Recruitment

The recruitment system in the Company is

implemented systematically and refers to the

existence of operational needs and to see its

role and function in accordance with

Page 62: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

62

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

struktur organisasi serta kebijakan-kebijakan

strategis Perusahaan. Pelaksanaan rekrutmen

dan seleksi selalu memperhatikan

Kebutuhan yang diperlukan

Analisa Jabatan

Penetapan sumber, media dan sarana

Penetapan metode proses rekrutmen

Proses seleksi kandidat

Pelatihan dan Pengembangan Potensi

Karyawan

Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas

yang dirancang untuk meningkatkan

keahlian, pengetahuan, pengalaman

ataupun perubahan sikap seorang individu.

Sedangkan pengembangan adalah

menyiapkan individu dalam rangka

mengemban tugas dan tanggung jawab

yang berbeda atau lebih tinggi di

Perusahaan. Pengembangan berkaitan

dengan peningkatan pengetahuanatau

kedewasaan dalam sikap dan emosional

yang diperlukan untuk melaksanakan

pekerjaan dengan lebih baik lagi.

Tujuan dari pelatihan dan pengembangan

potensi adalah untuk untuk memperbaiki

serta meningkatkan kualitas kerja,

pengetahuan, keterampilan serta sikap

dalam upaya mencapai hasil kerja yang

diharapkan. Dengan peningkatan kualitas

kerja karyawan maka akan mendorong

prestasi kerja atau kinerja perusahaan secara

keseluruhan.

Perusahaan secara konsisten meningkatkan

pengembangan dan pelatihan sumber daya

manusia untuk mengasah kemampuan dari

tiap karyawan dan membangun karakter

kepemimpinan dari tiap karyawan yang

akhirnya akan melahirkan pemimpin yang

kompeten.

organizational structure and strategic policies

of the Company. Implementation of

recruitment and selection always pay

attention

Required needs

Position Analysis

Determination of resources, media and

facilities

Determination of recruitment process

method

Candidate selection process

Training and Development of Employee

Potential

Training is a series of activities designed to

enhance the skills, knowledge, experience or

changes in an individual's attitude. While the

development is preparing individuals in order

to assume different and higher duties and

responsibilities in the Company. Development

is related to increased knowledge or maturity

in the attitude and emotional required to

perform the job better.

The purpose of training and potential

development is to improve and improve the

quality of work, knowledge, skills and attitudes

in order to achieve the expected work. By

improving the quality of employees work will

encourage the performance of work or the

performance of the company as a whole.

The Company consistently improves the

development and training of human

resources to hone the skills of each employee

and build the leadership character of each

employee who will eventually produce a

competent leader.

Page 63: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

63

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Penilaian Kinerja, Penghargaan dan Sanksi

Perusahaan sangat memperhatikan dan

memberikan apresiasi kepada karyawan

yang telah memberikan kontribusi kinerja

yang terbaik terhadap perusahaan. Hasil

penilaian kinerja tersebut akan dijadikan

dasar Perusahaan untuk meningkatkan

peningkatan karir karyawan yang

bersangkutan. Perusahaan melakukan

penilaian karyawan setiap akhir tahun.

Perusahaan juga senantiasa

menyempurnakan kebijakan remunerasi.

Kebijakan remunerasi mengacu pada tingkat

inflasi, kinerja karyawan dan kondisi ekonomi

serta pasar industri pembiayaan.

Sebagian komponen remunerasi diterapkan

melalui mekanisme sistem insentif dan bonus

yang mengacu pada kinerja dari masing-

masing karyawan. Perusahaan juga

menerapkan semua fasilitas menurut

peraturan dan perundangan yang berlaku.

Selain itu, Perusahaan juga memberikan

sanksi kepada karyawan yang melakukan

pelanggaran terhadap peraturan

Perusahaan. Sanksi diberikan dalam bentuk

surat peringatan, penurunan pangkat sampai

dengan pemutusan hubungan kerja.

Performance Appraisals, Awards and

Sanctions

The company is very concerned and give

appreciation to employees who have

contributed the best performance to the

company. The results of the performance

appraisal will be the basis of the Company to

improve the career development of the

employees concerned. The Company

conducts employee appraisals at the end of

each year

The Company also constantly refines the

remuneration policy. Remuneration policy

refers to the rate of inflation, employee

performance and economic conditions as

well as the financial industry market.

Some remuneration components are applied

through incentive and bonus system

mechanisms that refer to the performance of

each employee. The Company also applies

all facilities under applicable laws and

regulations.

In addition, the Company also provides

sanctions to employees who violate

Company regulations. Sanctions are given in

the form of warning letters, demotions to

termination of employment.

Page 64: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

64

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Usia

Employee Composition based on Age

Keterangan

31 Desember

2017

31 Desember

2016

31 Desember

2015

31 Desember

2014

31 Desember

2013

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

21 - 30 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

31 - 40 3 33.33 3 42.85 2 33.33 2 33.33 3 42.85

41 - 50 4 44.45 2 28.57 2 33.33 3 50.00 3 42.85

51 - 60 1 11.11 1 14.29 1 16.67 0 0.00 0 0.00

61 - 70 1 11.11 1 14.29 1 16.67 1 16.67 1 14.30

Jumlah (Total) 9 100 7 100

6

100 6 100 7 100

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Manajemen

Employee Composition based on Managerial Level

Keterangan

31 Desember

2017

31 Desember

2016

31 Desember

2015

31 Desember

2014

31 Desember

2013

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Manajemen Puncak

Director 2 22.22 2 28.57 2 33.33 2 33.33 2 28.57

Manajemen

GM 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Manajemen Madya

Manager 1 11.11 1 14.29 1 16.67 1 16.67 1 14.29

Penyelia Supervisor 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Tenaga Pelaksana

Staf 6 66.67 4 57.14 3 50.00 3 50.00 4 57.14

Jumlah

Total 9 100 7 100 6 100 6 100 7 100

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Pendidikan

Employee Composition based on Education Level

Keterangan

31 Desember

2017

31 Desember

2016

31 Desember

2015

31 Desember

2014

31 Desember

2013

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Pasca Sarjana

Master 2 22.22 1 14.29 1 16.67 1 16.67 1 14.29

S1

Bachelor 4 44.45 3 42.85 2 33.33 2 33.33 2 28.57

D3 Diploma 1 11.11 1 14.29 1 16.67 1 16.67 2 28.57

SMA

High School 2 22.22 2 28.57 2 33.33 2 33.33 2 28.57

Jumlah

Total 9 100 7 100 6 100 6 100 7 100

Page 65: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

65

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Struktur pemegang saham dan presentase

kemilikannya berdasarkan catatan dari Biro

Administrasi Efek (PT. Adimitra Jasa Korpora)

per tanggal 31 Desember 2017 adalah

sebagai berikut :

The structure of shareholders and their

percentage of ownership based on records

from the Securities Administration Bureau (PT

Adimitra Jasa Korpora) as of December 31,

2017 are as follows:

STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Ownership Structure and Composition of Shareholders

Masyarakat (9,81%)

PT. Intan Sakti Wiratama (21,30%)

PT. Jesivindo Juvatama (20,18%)

PT. World Index Investment

(19,54%)

PT. Asuransi Jiwa Kresna (19,29%)

PT. Asuransi Kresna Mitra Tbk (9,88%)

Page 66: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

66

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK

PER 31 DESEMBER 2017

Keterangan Pemegang Saham

Jumlah

saham

(Lembar)

Persentas

e Saham

(%)

Nilai Nominal (Rp.

50,-/Saham)

A. Saham dengan Sertifikat Kolektif

A.1. Pemegang Saham Pendiri 0 0 Rp. 0

Sub Total A.1 0 0 Rp. 0

A.2. Masyarakat

A.2.1. Pemodal Nasional

> 5% 0 0 Rp. 0

Lainnya 0 0 Rp. 0

Sub Total A.2.1 0 0 Rp. 0

A.2.2. Pemodal Asing

> 5% 0 0 Rp. 0

Lainnya 0 0 Rp. 0

Sub Total A.2.2 0 0 Rp. 0

Sub Total A.2 0 0 Rp. 0

Sub Total A 0 0 Rp. 0

B. Saham Dalam Penitipan Kolektif PT KSEI

B.1. Pemegang Saham Pendiri

Intan Sakti Wiratama, PT 144.000.000 21.30 Rp. 7.200.000.000

Jesivindo Juvatama, PT 136.400.000 20.18 Rp. 6.820.000.000

Sub total B.1 280.400.000 41.48 Rp. 14.020.000.000

B.2. Masyarakat

B.2.1. Pemodal Nasional

> 5%

Asuransi Jiwa Kresna, PT 130.402.200 19.29 Rp. 6.520.110.000

World Index Investment, PT 132.062.400 19.54 Rp. 6.603.120.000

Asuransi Krena Mitra Tbk, PT 66.800.000 9.88 Rp. 3.340.000.000

Lainnya 66.225.400 9.80 Rp. 3.311.270.000

Sub Total B.2.1 395.490.000 58.50 Rp. 19.774.500.000

B.2.2. Pemodal Asing

> 5% 0 0.00 Rp. 0

Lainnya 110.000 0.02 Rp. 5.500.000

Sub Total B.2.2 110.000 0.02 Rp. 5.500.000

Sub Total B.2 395.600.000 58.52 Rp. 19.780.000.000

Sub Total B 676.000.000 100.00 Rp. 33.800.000.000

Total Saham (A+B) 676.000.000 100.00 Rp. 33.800.000.000

Sumber : Biro Administrasi Efek (PT. Adimitra Jasa Korpora)

Source : Securities Administration Bureau (PT. Adimitra Jasa Korpora)

Page 67: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

67

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Kronologi Pencatatan Saham

Pada tahun 2000 Perseroan melakukan

Pendaftaran Emisi Efek kepada Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)

sehubungan dengan penawaran umum

5.000.000 saham kepada masyarakat

dengan nilai nominal Rp. 500 per saham.

Penawaran dan pencatatan saham

dilakukan di Bursa Efek Surabaya efektif

berdasarkan surat Ketua BAPEPAM No. S-

768/PM/2000 tanggal 18 April 2000.

Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perseroan

juga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (Bursa

Efek Indonesia).

Dalam rangka pemenuhan Peraturan Bursa

No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek

Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan

oleh Perusahaan Tercatat (Persyaratan bagi

Perusahaan Tercatat untuk Tetap Tercatat di

Bursa), maka Perseroan melakukan

pemecahan nilai nominal saham (Stock Split).

Chronology of Stock Recording

In 2000 the Company conducted Securities

Emission Registration to the Chairman of the

Capital Market Supervisory Agency

(BAPEPAM) in connection with the public

offering of 5,000,000 shares to the public with

a nominal value of Rp. 500 per share.

Bidding and listing of shares in Surabaya

Stock Exchange effective based on letter of

Chairman of BAPEPAM. S-768 / PM / 2000

dated April 18, 2000.

Effective July 6, 2001, the Company's shares

are also listed on the Jakarta Stock Exchange

(Indonesia Stock Exchange).

In order to comply with the Regulation of

Stock Exchange no. I-A concerning Stock

Recording and Equity Securities in addition to

Shares Issued by Listed Company

(Requirement for Listed Company to Keep

Listed in Stock), the Company performs a

stock split.

Pemegang Saham

Shareholder

Nilai Nominal Rp. 50,00 per saham Par

value Rp. 50,00 per share

Persentase Kepemilikan

Percentage of Ownership

Jumlah Saham

Number of Share

Jumlah (Rp) Amount

(Rp.)

PT. Intan Sakti Wiratama 144.000.000 7.200.000.000 21,30 %

PT. Jesivindo Juvatama 136.400.000 6.820.000.000 20,18 %

PT. World Index Investment 132.062.400 6.603.120.000 19,54 %

PT. Asuransi Jiwa Kresna 130.402.200 6.520.110.000 19,29 %

PT. Asuransi Kresna Mitra Tbk 66.800.000 3.340.000.000 9,88 %

Masyarakat Umum 66.335.400 3.316.770.000 9,81 %

Total 676.000.000 33.800.000.000 100,00 %

Page 68: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

68

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Berdasarkan surat dari Bursa No. S-

04792/BEI.PNG/09-2015 yang menyatakan

bahwa Bursa dapat menyetujui pelaksanaan

pemecahan nilai nominal saham (Stock Split)

dengan rasio 1 : 10 maka Perseroan

mengadakan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 21

Oktober 2015 yang memberikan persetujuan

untuk melaksanakan perubahan nilai nominal

saham Perseroan dengan rasio 1 : 10 yaitu

dari nominal lama Rp. 500,- per lembar

saham menjadi Rp. 50,- per lembar saham.

Hasil RUPSLB tersebut diaktakan oleh Notaris

Hannywati Gunawan SH dalam Akta Berita

Acara Rapat No. 60 tanggal 21 Oktober 2015

mengenai Pemberitahuan Perubahan

Anggaran Dasar Perseroan yang telah

diterima dan dicatat oleh Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-

AH.01.03.976292 tanggal 30 Oktober 2015

dan terdaftar dalam daftar Perseroan

No.AHU-3573059.AH.01.11. TAHUN 2015

tanggal 30 Oktober 2015.

Pada tanggal 26 November 2016 dimulailah

awal perdagangan saham dengan nilai

nominal baru di Pasar tunai dengan

perubahan dari nominal lama yaitu Rp. 500,-

per lembar saham menjadi Rp. 50,- per

lembar saham.

Based on the letter from the Exchange No. S-

04792 / BEI.PNG / 09-2015 stating that the

Exchange may approve the implementation

of stock split with ratio of 1:10 then the

Company holds an Extraordinary General

Meeting of Shareholders (EGMS) on 21

October 2015 which gives approval to

implement the change in the nominal value

of shares of the Company with a ratio of 1:10

ie from the old nominal Rp. 500, - per share to

Rp. 50, - per share.

The result of the EGMS is notarized by Notary

Hannywati Gunawan SH in Notarial Deed No.

60 dated October 21, 2015 concerning

Notification of Amendment to the Articles of

Association of the Company which have

been received and recorded by the Ministry

of Justice and Human Rights of the Republic

of Indonesia in its Letter No.AHU-

AH.01.03.976292 dated October 30, 2015 and

listed in the Company's No.AHU-

3573059.AH.01.11. YEAR 2015 dated October

30, 2015.

On November 26, 2016 commenced initial

trading of shares with new nominal value in

the cash market with changes from the old

nominal of Rp. 500, - per share to Rp. 50, - per

share.

Page 69: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

69

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Bursa Efek

PT Bursa Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building Tower 1

Jl. Jend. Sudirman Kav 52 – 53

Jakarta 12190 Indonesia

Biro Administrasi Efek

PT Adimitra Jasa Korpora

Rukan Kirana Boutiqe Office

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5

Kelapa Gading

Jakarta Utara 14250

Telp. : (021) 29365287, (021) 29365298

Fax. : (021) 29289961

Email : [email protected]

Lembaga Penyelesaian Transaksi Efek

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt. 15

Jl. Jend. Sudirman Kav 52 – 53

Jakarta 12190 Indonesia

Akuntan Publik

Drs. Bambang Sudaryono & Rekan

Jl Wisma Jaya No. 2, Rawamangun

Jakarta 13220

Telp. : (021) 4700635

Fax. : (021) 4700635

Email : [email protected]

Notaris

Rudi Siswanto, S.H.

Ruko Kelapa Cengkir Raya

Jl. Gading Elok Timur I Blok BK1 No. 23

Jakarta Utara 14240

Telp. : (021) 29745610, 29745765

Fax. : (021) 29745765

Email : [email protected]

Stock Exchange

PT Bursa Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building Tower 1

Jl. Jend. Sudirman Kav 52 - 53

Jakarta 12190 Indonesia

Securities Administration Bureau

PT Adimitra Jasa Korpora

Rukan Kirana Boutiqe Office

Jl. Kirana Avenue III Block F3 No. 5

Kelapa Gading

North Jakarta 14250

Tel. : (021) 29365287, (021) 29365298

Fax. : (021) 29289961

Email : [email protected]

Securities Transaction Settlement Institution

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building Tower 1 Lt. 15

Jl. Jend. Sudirman Kav 52 - 53

Jakarta 12190 Indonesia

Public Accountant

Drs. Bambang Sudaryono & Rekan

Jl Wisma Jaya no. 2, Rawamangun

Jakarta 13220

Tel. : (021) 4700635

Fax. : (021) 4700635

Email : [email protected]

Notary Public

Rudi Siswanto, S.H.

Ruko Kelapa Cengkir Raya

Jl. East Ivory I Block No. BK1 No. 23

North Jakarta 14240

Tel. : (021) 29745610, 29745765

Fax. : (021) 29745765

Email : [email protected]

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Capital Market Profesional and Institution Support .

Page 70: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

70

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 71: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

71

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 72: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

72

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

73 Tinjauan Industri 2017 Industri Preview 2017

74 Tinjauan Perekonomian Indonesia Economic Review Indonesia

77 Tinjauan Industri Pembiayaan Finance Industry Review

79 Kinerja Segmen Usaha Business Segmen Performance

84 Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analisis

98 Pemasaran Marketing

99 Prospek Usaha Business Prospect

100strategi Perseroan Company Strategy

Page 73: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

73

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tinjauan Perekonomian Global

Perekonomian di kawasan Asia Timur dan

Pasifik diperkirakan tumbuh sebesar sekitar 6,4

persen pada tahun 2017, menggambarkan

pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan

di antara negara maju. Akibatnya atau sisi

negatifnya, dapat meningkatkan tekanan

geopolitik, meningkatnya proteksionisme

global, pengetatan kondisi keuangan global

yang tiba-tiba mendadak, dan perlambatan

yang lebih tajam dari perkiraan di negara-

negara besar, termasuk Tiongkok, yang

dapat menimbulkan risiko penurunan pada

prospek regional. Pertumbuhan di Tiongkok

diperkirakan akan mencapai 6,4 persen

pada 2018 dari 6,8 persen pada 2017.

Indonesia diperkirakan akan meningkat

menjadi 5,3 persen pada 2018 dari 5,1 persen

pada 2017.

Dari laporan Global Economic Prospect

(GEP) Januari 2018, pertumbuhan ekonomi di

kawasan ini diprediksi berhasil tumbuh

menjadi 6,4% pada 2017 dari 6,3% pada

2016. Namun, pertumbuhan tersebut

diperkirakan tidak akan berlanjut pada tahun

2018 dan tahun berikutnya, di mana pada

2018 diperkirakan akan melambat menjadi

6,2% dan berturut-turut turun menjadi 6%

pada 2020.

Pelemahan pertumbuhan ekonomi tersebut,

disebabkan oleh tekanan dari perlambatan

ekonomi yang terjadi di China akibat

reformasi yang sedang dijalankan.

Pertumbuhan di China diproyeksikan

melambat menjadi 6,4% pada 2018 karena

reorentasi ekonomi dari berbasis industri

menjadi konsumsi yang dilakukan oleh

pemerintah setempat. Langkah itu diperkuat

pula oleh makin diperketatnya pertumbuhan

kredit nasional.

Pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik

tidak termasuk China ditahun 2017 mencapai

5,2%, dan kawasan ini diperkirakan akan terus

menjadi pendorong utama pertumbuhan

ekonomi global.

Review of the Global Economy

The economy in the East Asia and Pacific

region is expected to grow by about 6.4

percent by 2017, reflecting stronger-than-

expected growth among developed

countries. As a result or the downside, it can

increase geopolitical pressures, escalating

global protectionism, sudden tightening

global financial conditions, and a sharper-

than-expected slowdown in major

economies, including China, which could

pose a downside risk to regional prospects.

Growth in China is expected to reach 6.4

percent in 2018 from 6.8 percent in 2017.

Indonesia is expected to increase to 5.3

percent in 2018 from 5.1 percent in 2017.

From the report of Global Economic Prospect

(GEP) in January 2018, economic growth in

this region is predicted to grow to 6.4% in 2017

from 6.3% in 2016. However, the growth is not

expected to continue in 2018 and next year,

at which in 2018 is expected to slow to 6.2%

and consecutive down to 6% by 2020.

The weakening of economic growth, caused

by pressure from the economic slowdown

that occurred in China due to reforms that

are being carried out. Growth in China is

projected to slow to 6.4% in 2018 as the

economic rebates from industry-based to

consumption are carried out by local

governments. The move was also reinforced

by further tightening of national credit

growth.

East Asia and Pacific economic growth

excluding China in 2017 reached 5.2%, and

the region is expected to continue to be a

key driver of global economic growth.

TINJAUAN INDUSTRI 2017

Industrial Overview 2017

Page 74: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

74

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Di antara negara eksportir komoditas utama

di Asia Pasifik, PDB Indonesia diproyeksikan

akan meningkat menjadi 5,3% pada tahun

2018 dari 5,1% pada 2017.

Penguatan pertumbuhan ekonomi Tanah Air

mendapat dukungan dari konsumsi swasta

yang menguat karena sejalan dengan

kenaikan upah. Walaupun kondisi di

Indonesia tersebut dinilai relatif lebih baik

dibandingkan negara lain seperti Thailand

dan China yang secara konstan mengalami

perlambatan hingga 2020, pertumbuhan

ekonomi Indonesia akan stagnan pada posisi

5,3%.

Salah satu kemungkinan resiko datang dari

ketegangan geopolitik di Semenanjung

Korea, yang dapat berdampak negatif

terhadap kepercayaan diri dan memicu

ketidakstabilan sektor keuangan. Pengetatan

kebijakan fiskal maupun moneter yang lebih

cepat dari perkiraan dari negara maju bakal

menekan potensi pertumbuhan kawasan ini.

Kondisi itu ditambah pula oleh perlambatan

yang diprediksi akan terjadi di China.

Adapun risiko negatif lain yang membayangi

adalah pertumbuhan utang dalam negeri,

kebutuhan pembiayaan eksternal yang

besar, dan lemahnya fundamental kebijakan

pemerintah.

Among major exporting countries in Asia

Pacific, Indonesia's GDP is projected to

increase to 5.3% by 2018 from 5.1% in 2017.

The strengthening of the country's economic

growth has been supported by strong private

consumption as it is in line with wage

increases. Although conditions in Indonesia

are rated relatively better than other

countries such as Thailand and China which

are constantly slowing down to 2020,

Indonesia's economic growth will stagnate at

5.3%.

One possible risk comes from geopolitical

tensions on the Korean Peninsula, which

could have a negative impact on

confidence and trigger financial sector

instability. Faster and faster monetary and

fiscal policy tightening from developed

countries will undermine the region's growth

potential. The condition is also coupled with

the predicted slowdown in China.

Other negative risks looming are domestic

debt growth, large external financing needs,

and weak government fundamentals.

Page 75: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

75

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tinjauan Perekonomian Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Industri

Pembiayaan

Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa

pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017

tumbuh lebih baik dari 5,02% di tahun 2016

menjadi 5,07% dan merupakan pertumbuhan

tertinggi sejak tahun 2014. Dijelaskan bahwa

pertumbuhan PDB kita tersebut dipengaruhi

oleh perbaikan ekonomi China dan Amerika

Serikat, yang mengambil porsi 27% dari

pangsa ekspor Indonesia, dan juga peran

harga komoditas di kuartal terakhir

mendorong nilai ekspor,

yaitu harga minyak dunia yang naik 23,61%

secara tahunan dan komoditas tambang

seperti aluminium, seng, dan tembaga. Tiga

komponen utama pembentuk PDB adalah

konsumsi rumah tangga memegang porsi

PDB terbesar tahun 2017 yakni 56,13%, yang

disusul oleh Pembentuk Modal Tetap Bruto

(PMTB) 32,16%, dan ekspor sebesar 20,37%.

Indikator ekonomi lain adalah laju inflasi yang

menurut Bank Indonesia masih target yaitu

berkisar antara 3-5%, yaitu sebesar 3,6%,

sementara rata-rata nilai tukar rupiah

terhadap dolar AS pada 2017 adalah

Rp13.384/ USD, masih sejalan dengan target

pemerintah yaitu Rp13.400/USD;

pertumbuhan konsumsi domestik relatif

rendah dan pertumbuhan kredit perbankan

di kisaran 7,8%.

Mengutip laporan Bank Dunia “Potensi

Ekonomi Asia Timur dan Pasifik 2018” yang

disampaikan oleh Kepala Ekonomi Bank

Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik,

menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi

Indonesia tahun 2017 adalah 5,1% dengan

proyeksi pada tahun 2018 di angka 5,3%

sedikit lebih rendah dari target pemerintah

sebesar 5,4%. Sementara di kawasan EATP

proyeksi tahun 2018 pertumbuhan rata-rata

negara berkembang sebesar 6,3%.

Overview of the Indonesian

Economy

National Economic Growth and Financing

Industry

The Central Bureau of Statistics reported that

Indonesia's economic growth in 2017 grew

better than 5.02% in 2016 to 5.07% and is the

highest growth since 2014. It is explained that

our GDP growth is influenced by the

improvement of China and the US economy,

which took a 27% share of Indonesia's export

share, as well as the role of commodity prices

in the last quarter boosted export value,

namely world oil prices which rose 23.61% on

an annual basis and mining commodities

such as aluminum, zinc, and copper. The

three main components of GDP are

household consumption holding the largest

share of GDP in 2017, which is 56.13%,

followed by Gross Fixed Capital (PMTB) of

32.16% and export of 20.37%.

Another economic indicator is the inflation

rate which according to Bank Indonesia is still

targeted ranging from 3-5%, ie 3.6%, while the

average exchange rate of the rupiah against

the US dollar in 2017 was Rp13.384 / USD, still in

line with the target government that is

Rp13.400 / USD; relatively low domestic

consumption growth and banking credit

growth at 7.8%.

Citing a World Bank report "East Asian and

Pacific Economic Potential 2018" presented

by the World Bank Economic Head of East

Asia and Pacific Region, states that

Indonesia's economic growth in 2017 is 5.1%

with projected by 2018 at 5.3% lower than the

government target of 5.4%. While in the EATP

region projection of 2018 the average growth

of developing countries amounted to 6.3%.

Page 76: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

76

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang

oleh investasi yang diperkirakan tumbuh 5,1%

dan konsumsi rumah tangga 6%; kedua

penopang pertumbuhan GDP tersebut

merupakan andalan industri pembiayaan

maupun lembaga keuangan lainnya seperti

asuransi dan perbankan.

Disampaikan juga sebagai catatan bahwa

pertumbuhan tersebut membutuhkan sikap

hati-hati terhadap tantangan

“ketidakpastian keuangan dan

perdagangan global”. Negara-negara maju

cenderung mengetatkan kebijakan moneter

melalui menaikkan suku bunga acuan,

sedangkan tantangan perdagangan adalah

tensi ketegangan sebagai akibat proteksi

perdagangan yang dipicu oleh sikap

Amerika Serikat,

walaupun kemungkinan mereda dengan

adanya resolusi perjanjian perdagangan.

Sebagai antisipasinya agar industri keuangan

harus mengikuti perkembangan dengan

seksama kebijakan pemerintah dalam

menjaga stabilitas ekonomi makro, menjaga

efektivitas kebijakan makro prudensial,

terutama dalam keadaan tingkat utang

tinggi dan bila pertumbuhan kredit yang

cepat saat bersamaan terjadi kenaikan suku

bunga negara maju naik.

Empat langkah yang disarankan Kepala

Ekonomi Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan

Pasifik, adalah agar negara mengupayakan

meningkatkan belanja publik dan

penyediaan infra struktur, mereformasi daya

saing, membangun sumber daya manusia

serta memperdalam integrasi perdagangan

serta memperbaiki fasilitas perdagangan.

Indonesia's economic growth is underpinned

by investments estimated to grow 5.1% and

household consumption by 6%; the second

supporter of GDP growth is the mainstay of

the financing industry as well as other

financial institutions such as insurance and

banking.

It was also noted that the growth requires a

cautious attitude towards the challenge of

"global financial and trade uncertainty".

Developed countries tend to tighten

monetary policy by raising benchmark

interest rates, while trade challenges are

tensionary tensions as a result of trade

protection triggered by the attitude of the

United States,

although the possibility of easing with the

resolution of trade agreements.

As anticipation for the financial industry must

follow closely the government's policy in

maintaining macroeconomic stability,

maintaining the effectiveness of prudential

macro policy, especially in high-level debt

situation and when rapid credit growth at the

same time increase in interest rates of

developed countries rose.

The four steps suggested by the World Bank

Economic Head of the East Asia and Pacific

Region are for the state to seek to increase

public spending and infrastructure provision,

reform competitiveness, build human

resources and deepen trade integration and

improve trade facilities.

Page 77: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

77

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tinjauan Industri Pembiayaan

Pertumbuhan Industri Pembiayaan

Dengan pertumbuhan ekonomi belum

menunjukkan percepatan dan pertumbuhan

kredit satu digit, yaitu di kisaran 8-9% hingga

akhir tahun lalu, industri perusahaan

pembiayaan membukukan kinerja cukup

menggembirakan. Dilaporkan oleh OJK,

bahwa penyaluran pembiayaan diantara

193 perusahaan, tercatat tumbuh 16,48%,

dari Rp 356,1 triliun pada tahun 2016 menjadi

sebesar Rp 414,8 triliun pada akhir tahun

2017.

Lebih dari separuh dari total pembiayaan Rp

414,8 triliun, atau sebesar Rp 244,0 triliun

merupakan produk jasa multiguna yang

sebagian besar diperuntukkan ke

pembiayaan kendaraan bermotor, roda dua

maupun roda empat. Pembiayaan multi

guna tumbuh 6% dibandingkan 2016, yaitu

Rp 230,1 triliun.

Sementara itu, segmen pembiayaan investasi

bertumbuh 8,2% yaitu sebesar Rp119,0 triliun,

di samping segmen pembiayaan modal kerja

sebesar Rp22,8 triliun dan pembiayaan

berkonsep syariah sebesar Rp28,7 triliun.

Selain mencatat pertumbuhan pembiayaan

hingga double digit, laba bersih industri

pembiayaan tercatat tumbuh 10,74%, yakni

dari Rp11,9 triliun pada tahun 2016 menjadi

sebesar 13,2 triliun pada akhir tahun 2017.

Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh

peningkatan pendapatan yang mencapai

Rp99,5 triliun atau mengalami kenaikan naik

7%. Aset 193 perusahaan pembiayaan

hingga akhir tahun lalu dapat mencapai Rp

477,1 triliun.

Review of Financing Industry

Growth of Financing Industry

With economic growth not yet showing the

acceleration and growth of single-digit credit,

which is in the range of 8-9% until the end of

last year, the finance company's industry

recorded quite encouraging performance. It

was reported by OJK that the distribution of

financing among 193 companies grew

16.48% from Rp 356.1 trillion in 2016 to Rp 414.8

trillion at the end of 2017.

More than half of the total financing of Rp

414.8 trillion, or Rp 244.0 trillion, is a

multipurpose service product mainly for

motor vehicle, two-wheeled and four-

wheeled financing. Multi-use financing grew

6% compared to 2016, which is Rp 230.1

trillion.

Meanwhile, investment finance segment

grew 8.2% to Rp119.0 trillion, in addition to the

working capital financing segment of Rp22.8

trillion and sharah concept financing of

Rp28.7 trillion.

In addition to double-digit financing growth,

the net income of the finance industry grew

10.74% from Rp11.9 trillion in 2016 to 13.2

trillion by the end of 2017. The net profit was

supported by an increase in revenues of Rp99

, 5 trillion or an increase of 7%. Assets of 193

finance companies until the end of last year

could reach Rp 477.1 trillion.

Page 78: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

78

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Sumber : Statistik Lembaga Pembiayaan

Indonesia 2017, Otoritas Jasa Keuangan

Perkembangan Perusahaan Pembiayaan 2012 – 2016

Developments Financing Company 2012 - 2016

400.63

348.03

14.5

420.44

366.2

12.2

425.176

363.273

10.67

442.768

387.505

11.979

477.166

414.836

12.588

0

100

200

300

400

500

600

Total Asset Total Piutang Laba (Rugi)

Page 79: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

79

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Kinerja Segmen Usaha

Didirikan pada tahun 1994, PT Danasupra

Erapacific berusaha di bidang Anjak Piutang,

Sewa Guna Usaha dan Pembiayaan

Konsumen yang diperuntukkan kendaraan

roda empat, kendaraan roda dua. Kemudian

pada tahun 2000 Perseroan melakukan

Penawaran Umum Perdana menjadi PT

Danasupra Erapacific Tbk, yang selanjutnya

mengembangkan ke segmen Pembiayaan

Konsumen untuk perumahan berupa

KPR/KPA. Pada tahun 2010 sampai kini

Perseroan memfokuskan diri pada

segmen/bidang usaha Pembiayaan

Konsumen khususnya kendaraan roda empat

dan KPR serta Anjak Piutang.

Untuk mematuhi Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No.29/POJK.05/2014 tentang

Penyelengaraan Usaha Perusahaan

Pembiayaan, maka Perseroan menyesuaikan

segmen/bidang usaha melalui perubahan

Anggaran Dasar Perseroan yang diputuskan

dalam Keputusan Rapat Umum Luar Biasa

No. 3646, maka Pasal 3 anggaran Dasar

mengenai maksud dan tujuan Perseroan

diubah menjadi:

1. Pembiayaan Investasi, yang dilakukan

dengan cara :

a. Sewa Pembiayaan

b. Jual dan Sewa-Balik

c. Anjak Piutang Dengan Pemberian

Jaminan Dari Penjual Piutang

d. Pembelian dengan Pembayaran

Secara angsuran

e. Pembiayaan Proyek

2. Pembiayaan Modal Kerja yang

dilakukan dengan cara :

a. Jual dan Sewa Balik

b. Anjak Piutang dengan Pemberian

Jaminan dari Penjual Piutang

c. Anjak Piutang Tanpa Pemberian

Jaminan dari Penjual Piutang

d. Fasilitas Modal Usaha

Business Segment Performance

Established in 1994, PT Danasupra Erapacific

tries in the field of Factoring, Leasing and

Consumer Financing for four-wheeled

vehicles, two-wheeled vehicles. Then in 2000

the Company conducted its Initial Public

Offering to PT Danasupra Erapacific Tbk,

which subsequently developed into the

Consumer Financing segment for housing in

the form of KPR / KPA. In 2010 until now the

Company focuses on the segment / business

field of Consumer Financing, especially four-

wheeled vehicles and KPR and Factoring

Receivables.

In order to comply with the Financial Services

Authority Regulation No.29 / POJK.05 / 2014

regarding Financing Company Financing, the

Company adjusts the business segment

through the amendment of the Articles of

Association of the Company decided in the

Extraordinary General Meeting of

Shareholders no. 3646, then Article 3 of the

Company's Articles of Association concerning

the purpose and objectives of the Company

is changed to:

1. Investment Financing, which is done by

the way:

a. Leasing Financing

b. Sell and Lease

c. Factoring with Receivables from

Receivable Sellers

d. Purchase by Payments In installments

e. Project Financing

2. Working Capital Financing is done by the

way:

a. Sale and Lease Back

b. Factoring with Receivables from

Receivable Sellers

c. Factoring Without Guarantee from

Receivable Seller

d. Business Capital Facility

Page 80: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

80

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

3. Pembiayaan Multiguna, yang

dilakukan dengan cara :

a. Sewa Pembiayaan

b. Pembelian dengan Pembayaran

Secara angsuran

c. Pembiayaan lain setelah terlebih

dahulu mendapatkan persetujuan

dari Otoritas Jasa Keuangan.

Seperti tahun 2016, selama tahun 2017

Perseroan menjalankan bidang usaha

Pembiayaan Modal Kerja, khususnya Anjak

Piutang dan Pembiayaan Multi Guna

khususnya pembelian dengan pembayaran

secara angsuran.

Pembiayaan Modal Kerja

Anjak Piutang

Untuk memenuhi kebutuhan sumber

pembiayaan alternatif di luar sektor

perbankan, Anjak Piutang merupakan

alternatif bagi perusahaan memperoleh

pembiayaan dalam bentuk pembelian dan

atau pengalihan serta pengurusan piutang

atau tagihan jangka pendek dari transaksi

perdagangan dalam dan luar negeri.

Sebagai alternatif pembiayaan, ada tiga

perbedaan antara anjak piutang dan

pinjaman bank. Pertama, penekanan anjak

piutang adalah pada nilai piutang, bukan

kelayakan kredit perusahaan. Kedua, anjak

piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan

pembelian suatu aset (piutang). Dan ketiga,

pinjaman bank melibatkan dua pihak,

sedangkan anjak piutang melibatkan tiga

pihak.

Mengingat kegiatan ini merupakan

pembiayaan dalam bentuk pembelian dan

atau pengalihan piutang suatu perusahaan

dari transaksi perdagangan, maka dalam

melaksanakan anjak piutang dilakukan

seleksi dengan mempertimbangkan jenis,

ukuran/proporsi dan sumber tagihan

vendor/nasabah serta analisis proses bisnis

yang bersangkutan.

3. Multipurpose Financing, which is done in

a way:

a. Leasing Financing

b. Purchase by Payments In installments

c. Other financing after obtaining

approval from the Financial Services

Authority first.

As of 2016, during the year 2017 the

Company runs the business of Working

Capital Financing, especially Factoring and

Multi-Guna Financing, especially purchases

with installment payments.

Working Capital Financing

Factoring Receivables

To meet the need for alternative sources of

financing outside the banking sector,

Factoring Receivables is an alternative for

companies obtaining financing in the form of

purchase and / or transfer and handling of

receivables or short-term bills from domestic

and foreign trade transactions.

As an alternative financing, there are three

differences between factoring and bank

loans. First, the emphasis on factoring is on

the value of the accounts, not the

creditworthiness of the company. Second,

factoring is not a loan, but a purchase of an

asset (receivable). And third, bank loans

involve two parties, while factoring involves

three parties.

Considering that this activity is a financing in

the form of purchase and / or transfer of a

company's receivable from trading

transaction, then in conducting factoring is

selected by considering the type, size /

proportion and source of vendor / customer

billing as well as analysis of the business

process concerned.

Page 81: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

81

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Sampai dengan 31 Desember 2017

pembiayaan Anjak Piutang sebesar Rp. 19.80

Miliar. Total pembiayaan Anjak Piutang per

2017 mencapai 23,63% dari total asset.

As of December 31, 2017, Factoring Financing

is Rp. 19.80 Billion. Total Financing of Factoring

per 2017 reached 23.63% of total assets.

19.95

19.80

Pembiayaan dari Anjak Piutang ( dalam miliar rupiah)

2017

2016

Page 82: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

82

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Rincian per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut :

Rincian per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut :

Tagihan Anjak Piutang

2017

Pihak-pihak

Pihak ketiga

Third parties

Jumlah

Total

yang

berelasi

Related parties

Rp

Rp

Rp

Tagihan anjak piutang - 28.150.228.260

28.150.228.260 Factoring receivables

Pendapatan bunga yang

Unearned interest

income

belum diakui - -

-

Retensi - (8.150.228.260)

(8.150.228.260) Retention

- 20.000.000.000

20.000.000.000

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai

- (200.000.000)

(200.000.000) Allowance for doubtful

accounts

Jumlah Bersih - 19.800.000.000

19.800.000.000 Total, net

2016

Pihak-pihak

Pihak ketiga

Third parties

Jumlah

Total

yang

berelasi

Related parties

Rp

Rp

Rp

Tagihan anjak piutang - 28.150.228.260

28.150.228.260 Factoring receivables

Pendapatan bunga yang

Unearned interest

income

belum diakui

-

-

-

Retensi - (8.150.228.260)

(8.150.228.260) Retention

- 20.000.000.000

20.000.000.000

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai

- (50.000.000)

(50.000.000) Allowance for doubtful

accounts

Jumlah Bersih - 19.950.000.000

19.950.000.000 Total, net

Page 83: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

83

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

5,79

15,35

Pembiayaan dari Pembiayaan Konsumen ( dalam miliar rupiah)

2017

2016

Pembiayaan Multi Guna

Pembelian dengan Pembayaran Secara

Angsuran

Pada segmen usaha pembiayaan dengan

cara Pembelian dengan Pembayaran secara

Angsuran, Perseroan masih berpusat pada

penjualan kendaraan bermotor roda empat

dan KPR.

Kinerja pembiayaan dengan cara Pembelian

dengan Pembayaran secara Angsuran

Perseroan naik sebesar 384% pada tahun

2017 dari Rp. 2.57 milyar pada tahun 2016

menjadi Rp. 12.45 milyar.

Multi-Use Financing

Purchase by Installment Payments

In the financing business segment by way of

Installment with Installment Payments, the

Company is still centered on sales of four-

wheeled vehicles and mortgages.

Financing performance by way of Payment

by Payments Installment of the Company

increased by 384% in 2017 from Rp. 2.57 billion

in 2016 to Rp. 12.45 billion.

Page 84: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

84

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Rincian per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut :

The details as of December 31, 2017 and 2016

are as follows:

Tagihan Pembiayaan Konsumen

2017

Pihak-pihak

Pihak ketiga

Third parties

Jumlah

Total

yang

berelasi

Related

parties

Rp

Rp

Rp

Piutang Pembiayaan

Konsumen Bruto 862.133.200

25.693.533.974

26.555.667.174

Consumer financing

receivables,gross

Pendapatan Pembiayaan

Konsumen ()

()

(11.043.844.711)

Unearned income on

consumer

Yang Belum diakui

financing

804.608.380

5.050.168.197

15.511.822.463

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai ()

()

(155.118.225)

Allowance for impairment

losses

Piutang pembiayaan konsumen-

neto 796.562.296

4.999.666.515

15.356.704238

Consumer financing

receivables-net

2016

Pihak-pihak

Pihak ketiga

Third parties

Jumlah

Total

yang

berelasi

Related

parties

Rp

Rp

Rp

Piutang Pembiayaan

Konsumen Bruto 984.895.600

5.691.799.901

6.676.695.501

Consumer financing

receivables,gross

Pendapatan Pembiayaan

Konsumen

Unearned income on

consumer

Yang Belum diakui (180.287.220)

(641.631.704)

(821.918.924) financing

804.608.380

5.050.168.197

5.854.776.577

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (8.046.084 )

(50.501.682)

(58.547.766)

Allowance for impairment

losses

Piutang pembiayaan konsumen-

neto 796.562.296

4.999.666.515

5.796.228.811

Consumer financing

receivables-net

Page 85: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

85

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Analisis Kinerja Keuangan

(Kinerja Keuangan Komprehensif)

Laporan keuangan disusun dan disajikan

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

di Indonesia (SAK) yang mencakup

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi

Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia serta Peraturan No. VIII

G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam–LK

No. Kep.347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012

yang terdapat di dalam Peraturan dan

Pedoman tentang Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten

atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh

Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yang

fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari

2013.

Analisis laporan keuangan di berikut ini

diuraikan berdasarkan laporan keuangan

perusahaan pada tanggal dan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh KAP

Drs. Bambang Sudaryano & Rekan dengan

pendapat wajar dalam semua hal yang

material yang tercantum pada Laporan

Auditor Independennya masing-masing

tertanggal 16 Maret 2018 dan 15 Maret 2017.

Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2017

Perusahaan menerapkan PSAK 24 (revisi

2013) dimana Imbalan kerja yang dilakukan

secara retrospektif dan angka-angka

corresponding tahun sebelumnya telah

disajikan kembali.

Financial Performance Analysis

(Comprehensive Financial

Performance)

The financial statements are prepared and

presented in accordance with Indonesian

Financial Accounting Standards (SAK), which

include the Statement of Financial

Accounting Standards (PSAK) and

Interpretations of Financial Accounting

Standards (ISAK) issued by the Indonesian

Accounting Standards Board and

Accounting Principles. VIII G.7 Attachment of

Decision of Chairman of Bapepam-LK no.

Kep.347 / BL / 2012 dated June 25, 2012

contained in the Regulations and Guidelines

on Financial Statement Presentation and

Disclosures of Issuers or Public Companies

issued by the Capital Market and Financial

Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)

whose functions are transferred to the

Financial Services Authority (OJK) from

January 1, 2013.

The following financial statement analysis is

described based on the company's financial

statements as of and for the year ended

December 31, 2017 and 2016 audited by KAP

Drs. Bambang Sudaryano & Rekan with

reasonable opinion in all material respects

stated in their respective Independent

Auditors' Report dated March 16, 2018 and

March 15, 2017.

Based on the Financial Statements of 2017,

the Company adopted PSAK 24 (revised

2013) in which Retrospective employee

benefits and previous year's corresponding

figures have been restated.

Page 86: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

86

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Analisa Posisi Keuangan

Aset

Perseroan mencatat kenaikan total aset

sebesar 37,34% di tahun 2017, yakni dari Rp

61,02 milyar pada tahun 2016 menjadi Rp

83,80 milyar di tahun 2017. Peningkatan ini

terutama terjadi karena Kenaikan piutang

pembiayaan konsumen sebesar Rp. 9,10

milyar atau 36,55 % dari Rp.25,75 milyar di

tahun 2016, dan kenaikan pada pos

penempatan investasi efek tersedia untuk

dijual sebesar Rp. 45,12 milyar ditahun 2017

atau mengalami kenaikan dari tahun 2016 Rp

31,64 milyar (42,61 %)

Rincian dan persentase aset Perseroan pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 sebagai berikut :

Financial Position Analysis

Asset

The Company recorded an increase in total

assets of 37.34% in 2017, from Rp 61.02 billion

in 2016 to Rp 83.80 billion in 2017. This increase

was mainly due to an increase in consumer

financing receivables amounting to Rp 9.10

billion or 36.55% from Rp 25.75 billion in 2016 to

Rp 35.16 billion in 2017, and an increase in

securities investment placement is available

for sale of Rp 45.12 billion in 2017 or an

increase from 2016 to Rp 31 , 64 billion

(42.61%)

The details and percentage of assets of the

Company as of December 31, 2017 and

December 31, 2016 as follows:

(Dalam Rp. Juta, kecuali %) (In Rp. Millions, except%)

KETERANGAN 31 Desember 2017/

December, 31st 2017

31 Desember 2016/

December, 31st 2016

DESCRIPTION

Jumlah/

Amount

% Jumlah/

Amount

%

Kas dan Setara Kas 2.416,10 2,88% 2,683,71 4.40% Cash and Equivalent

Penempatan Jangka Pendek - - 31,637,45 51.85% Short-term Investments

Piutang Pembiayaan

Konsumen

15.356,70 18,32% 5,796,23 9.50% Consumer Financing

Receivables

Tagihan Anjak Piutang 19.800,00 23,63% 19,950,00 32.69% Factoring Receivables

Biaya Dibayar Di muka 51,54 0,06% 25,82 0.04% Prepaid Expenses

Piutang Lain-lain 694,42 0,83% 756,87 1.24% Other Receivables

Investasi efek tersedia untuk

dijual

45.120,80 53,84% - -

Aset tetap - bersih 97,66 0,12% 31,17 0.05% Fixed Assets - net

Aset Pajak Tangguhan - bersih 147,74 0,18% 80,49 0.13% Deferred Tax Asset - Net

Aset Lain-lain 119,32 0,14% 57,08 0.09% Other Assets

JUMLAH ASET 83.804,28 100,00 61,018,82 100.00 TOTAL ASSETS

Page 87: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

87

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Liabilitas

Total liabilitas di tahun 2017 mengalami

kenaikan sebesar 20.01% (Rp 94,41 juta)

dibandingkan posisi pada akhir tahun 2016.

Kenaikan ini terjadi terutama karena adanya

kenaikan Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Karyawan sebesar Rp 84,42 juta (24,01%)

yakni dari tahun 2016 sebesar Rp 351,59 juta

di tahun 2017 sebesar Rp 436,00 juta.

Ekuitas

Jumlah ekuitas Perseroan di tahun 2017

mengalami kenaikan sebesar 37,85% atau Rp

22,69 milyar yaitu menjadi Rp 82,66 milyar dari

Rp 59,97 milyar di tahun 2016, kenaikan

karena adanya kenaikan pada saldo laba

yang belum ditentukan penggunaannya,

dan keuntungan belum teralisasi atas

investasi efek tersedia untuk di jual. Saldo

laba yang belum ditentukan penggunaanya

adalah sebelumnya pada tahun 2016

sebesar Rp 24,09 milyar menjadi Rp 32,73

milyar di tahun 2017 atau mengalami

kenaikan Rp 8,64 milyar (35,86%).

Liabilities

Total liabilities in 2017 increased by 20.01% (Rp

94.41 million) compared to the position at the

end of 2016. The increase was mainly due to

an increase in the Employee Post-

Employment Benefits Liability of Rp 84.42

million (24.01%) in 2016 amounting to Rp

351.59 million in 2017 amounting to Rp 436.00

million.

Equity

The Company's total equity in 2017 increased

by 37.85% or Rp 22.69 billion to Rp 82.66 billion

from Rp 59.97 billion in 2016, an increase due

to an increase in unappropriated retained

earnings and profits not yet realizable on

securities investment available for sale.

Unappropriated retained earnings were

previously in 2016 amounting to Rp 24.09

billion to Rp 32.73 billion in 2017 or an increase

of Rp 8.64 billion (35.86%).

(Dalam Rp. Juta, kecuali %) (In Rp. Millions, except%)

KETERANGAN 31 Desember 2017/

December, 31st 2017

31 Desember 2016/

December, 31st

2016

DESCRIPTION

Jumlah/

Amount

% Jumlah/

Amount

%

Utang Lain-lain 186,67 16,31% 101,39 9.62% Other Payables

Beban Masih Harus Dibayar 118,70 10,37% 105,25 9.99% Accrued Expenses

Utang Pajak 177,09 15,48% 273,41 25.95% Tax Payables

Liabilitas Pajak Tangguhan 225,70 19,73% 221,90 21.06% Defferred Tax Liabilities

Liabilitas Imbalan Pasca

Kerja Karyawan

436,00 38,11% 351,59 33.37% Benefit-post-employment

Liability

JUMLAH LIABILITAS 1.144,16 100,00 1,053,54 100.00 TOTAL LIABILITIES

Page 88: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

88

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Struktur Permodalan

Modal Perseroan masih menggunakan

modal sendiri, yaitu yang berasal dari modal

disetor dan saldo laba.

Solvabilitas

Perseroan memiliki komitmen untuk menjaga

kondisi likuiditasnya mengingat kegiatan

operasional sebagai perusahaan

pembiayaan sangat ditentukan oleh

ketersediaan dana yang memadai sesuai

dengan ekspansi yang dilakukan.

Perusahaan selalu memantau proyeksi arus

kas dan ketersediaan dana untuk melunasi

liabilitas jangka pendek.

Sumber utama pendanaan perseroan masih

berupa modal sendiri. Perseroan tidak

mempunyai hutang bank.

Capital Structure

The Company's capital still uses its own

capital, which is derived from paid up capital

and retained earnings.

Solvency

The Company is committed to maintaining its

liquidity condition considering that its

operational activities as a finance company

are determined by the availability of sufficient

funds in accordance with the expansion

undertaken.

The Company always monitors cash flow

projections and the availability of funds to

pay off short-term liabilities.

The main source of funding is the company's

own capital. The Company has no bank

loans.

(Dalam Rp. Juta, kecuali %) (In Rp. Millions, except%)

KETERANGAN 31 Desember 2017/

December, 31st 2017

31 Desember 2016/

December, 31st 2016

DESCRIPTION

Jumlah/

Amount

% Jumlah/

Amount

%

Modal Saham 33.800,00 40,89% 33.800,00 56,37% Share Capital

Modal Disetor Lainnya (202,81) -0,25% (202,81) -0,34% Other Paid in Capital

Saldo Laba: Retained Earnings

Telah ditentukan penggunaannya 2.400,00 2,91% 2.350,00 3,92% Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 32.731,53 39,60% 24.087,88 40,17% Unappropriated

Laba (rugi) komprehensif lainnya 13.931,40 16,85% (69,79) -0,12% Other Comprehensive gain

(loss)

JUMLAH EKUITAS 82.660,12 100,00 59.965,28 100,00 TOTAL EQUITY

Page 89: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

89

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Pendapatan

Pendapatan Perusahaan berasal dari

pendapatan pembiayaan konsumen,

tagihan anjak piutang dan pendapatan lain-

lain.

Total pendapatan di tahun 2017 mengalami

kenaikan sebesar 3,48% dibanding perolehan

pada tahun 2016, yaitu dari Rp 12,28 milyar

menjadi Rp 12,70 milyar di tahun 2017.

Pendapatan operasional pada tahun 2017

meningkat sebesar Rp 249,55 juta. Kenaikan

pendapatan operasional ini berasal dari

kenaikan pendapatan pembiayaan

konsumen sebesar 33.7% atau Rp 264,20 juta

yaitu dari Rp 782,30 juta di tahun 2016

menjadi Rp 1.046,49 juta di tahun 2017.

Rincian pendapatan Perseroan tahun 2017

dan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Pembiayaan Modal Kerja

Anjak Piutang

Pendapatan dari Anjak Piutang turun sebesar

0.5% dari Rp 2,90 milyar pada tahun 2016

menjadi Rp 2,89 milyar pada tahun 2017.

Penurunan pendapatan Anjak Piutang ini

disebabkan adanya penurunan pada

pembiayaan Anjak Piutang yang disalurkan

oleh Perseroan pada akhir tahun 2017.

Comprehensive Income Report

Income

The Company's revenues are derived from

consumer financing income, factoring

receivables and other income.

Total revenues in 2017 increased by 3.48%

compared to the acquisition in 2016, from Rp

12.28 billion to Rp 12.70 billion in 2017.

Operating income in 2017 increased by Rp

249.55 million. The increase in operating

income comes from a 33.7 percent increase

in consumer financing revenue or Rp 264.20

million from Rp 782.30 million in 2016 to Rp

1,046.49 million in 2017.

Details of the Company's revenues in 2017

and 2016 are as follows:

Working Capital Financing

Factoring Receivables

Revenue from Factoring Receivables

decreased by 0.5% from Rp 2.90 billion in 2016

to Rp 2.89 billion in 2017.

The decrease in factoring income is due to a

decrease in the factoring financing disbursed

by the Company at the end of 2017.

(Dalam Rp. Juta, kecuali %) (In Rp. Millions, except%)

KETERANGAN 31 Desember 2017/

December, 31st 2017

31 Desember 2016/

December, 31st 2016

DESCRIPTION

Jumlah/

Amount

% Jumlah/

Amount

%

Pembiayaan Konsumen 1.046,49 8,24% 782,30 6.37% Consumer Financing

Anjak Piutang 2.886,45 22,72% 2,901,10 23.63% Factoring

Pendapatan lain-lain - bersih 8.770,31 69,04% 8,592,35 69.99% Others Income - net

JUMLAH PENDAPATAN 12.703,25 100,00 12,275,75 100.00 TOTAL INCOME

Page 90: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

90

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Pembiayaan Multi Guna

Pembelian dengan Pembayaran Secara

Angsuran

Pendapatan dari Pembiayaan dengan cara

Pembelian dengan Pembayaran Secara

Angsuran meningkat dari Rp 264,20 juta pada

tahun 2016 sebesar menjadi Rp 782.295 juta

pada tahun 2017 (33.7%).

Multi-Use Financing

Purchase by Installment Payments

Income from Financing by way of Installment

with Installment Payments increased from Rp

264.20 million in 2016 amounting to Rp 782,295

million in 2017 (33.7%).

2.901

2.886

Pendapatan dari Anjak Piutang (dalam miliar rupiah)

2017

2016

782

1.046

Pendapatan dari Pembiayaan Konsumen (dalam juta rupiah)

2016

2017

Page 91: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

91

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Rincian pembiayaan konsumen menurut

umur piutang :

The details of consumer financing as aging

schedule :

2017

Pihak-pihak

Pihak ketiga

Third parties

Jumlah

Total

yang

berelasi

Related

parties

Telah Jatuh Tempo

Overdue

1 - 30 hari -

93.650.900

93.650.900 1 - 30 days

31 - 60 hari -

-

- 31 - 60 days

> 60 hari -

-

- > 60 days

Belum jatuh tempo

Current

2017 -

-

- 2017

2018 -

4.069.068.086

4.069.068.086 2018

2019 -

2.870.871.902

2.870.871.902 2019

2019 dan

sesudahnya -

19.522.076.286

19.522.076.286 2019 and after

Jumlah piutang

Pembiayaan

konsumen -

26.555.667.174

26.555.667.174 Receivable

2016

Pihak-pihak

Pihak ketiga

Third parties

Jumlah

Total

yang

berelasi

Related

parties

Telah Jatuh Tempo

Overdue

1 - 30 hari -

116.831.000

116.831.000 1 - 30 days

31 - 60 hari -

40.465.600

40.465.600 31 - 60 days

> 60 hari -

40.465.600

40.465.600 > 60 days

Belum jatuh tempo

Current

2016 -

-

- 2015

2017 -

3.697.643.127

3.697.643.127 2016

2018 -

1.905.209.884

1.905.209.884 2017

2018 dan

sesudahnya -

876.080.290

876.080.290 2017 and after

Jumlah piutang

Pembiayaan

Konsumen -

6.676.695.501

6.676.695.501 Receivable

Page 92: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

92

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

2016

2016

2016

2017

2017 2017

Page 93: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

93

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Per 31 Desember 2017, komposisi piutang

pembiayaan konsumen (bruto) adalah

sebagai berikut:

Kategori tidak ada tunggakan sebesar

99,65%.

Kategori tunggakan 1-30 hari sebesar

0,35%

Tidak ada tunggakan di atas 30 hari

Beban

Beban Perseroan berasal dari biaya tenaga

kerja, umum, administrasi, beban cadangan

kerugian penurunan nilai, imbalan pasca

kerja dan beban lain-lain.

Per 31 Desember 2017 Perseroan mencatat

total beban sebesar Rp 3,87 milyar,

meningkat sebesar 32,62% dibandingkan per

tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 2,92

milyar.

Kenaikan ini terutama terjadi karena adanya

kenaikan pada imbalan pasca kerja sebesar

51,08% atau dari Rp 20,55 juta menjadi Rp.

31,04 juta. Sementara beban umum dan

administrasi mengalami kenaikan sebesar

24,31%.

Collectability Rate of Receivables

As of December 31, 2017, the composition of

consumer financing receivables (gross) is as

follows:

Category has no arrears of 99.65%.

Delivery category from 1-30 days by 0.35%.

There are no arrears over 30 days

Load

The Company's expenses are from labor,

general, administrative expenses, allowance

for impairment losses, post-employment

benefits and other expenses.

As of December 31, 2017, the Company

recorded total expenses of Rp 3.87 billion, an

increase of 32.62% compared to December

31, 2016 amounting to Rp 2.92 billion.

The increase was mainly due to an increase

in post-employment benefits of 51.08% or

from Rp 20.55 million to Rp. 31.04 million.

Meanwhile, general and administrative

expenses increased by 24.31%.

1.750%

0%

0%

Tingkat Kolektibilitas Piutang

1 - 30 hr

> 60 hr 31-60 hr

Page 94: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

94

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Laba Sebelum Beban Pajak

Perseroan membukukan laba sebelum

beban pajak sebesar Rp 8,83 milyar di tahun

2017.

Laba Tahun Berjalan (Bersih)

Laba tahun berjalan yang diperoleh

Perseroan di tahun 2017 adalah sebesar

Rp 8,69 milyar.

Laba Komprehensif

Laba Komprehensif Perseroan di tahun 2017

adalah Rp 22,69 milyar, mengalami kenaikan

sebesar 157,54%, dari laba komprehensif

pada 2016 sebesar Rp 8,81 milyar.

Arus Kas

Kas Neto yang diperoleh dari aktivitas operasi

mengalami penurunan dari Rp 2,84 milyar di

tahun 2016 menjadi minus Rp 9,42 milyar di

tahun 2017. Hal ini karena besarnya dana

yang digunakan bagi pembayaran untuk

pembiayaan konsumen sebesar Rp 13,84

milyar.

Before Tax Expense

The Company posted a profit before tax

expense of Rp 8.83 billion in 2017.

Profit of the Current Year (Net)

The current year profit earned by the

Company in 2017 amounted to Rp 8.69

billion.

Comprehensive Income

The Comprehensive Profit of the Company in

2017 was Rp 22.69 billion, an increase of

157.54%, from a comprehensive profit in 2016

of Rp 8.81 billion.

Cash flow

Net cash derived from operating activities

decreased from Rp 2.84 billion in 2016 to

minus Rp 9.42 billion in 2017. This is due to the

large amount of funds used for consumer

financing of Rp 13.84 billion.

(Dalam Rp. Juta, kecuali %) (In Rp. Millions, except %)

KETERANGAN 31 Desember 2017/

December, 31st 2017

31 Desember 2016/

December, 31st 2016

DESCRIPTION

Jumlah/

Amount

% Jumlah/

Amount

%

Gaji dan Tunjangan 2.386.04 61,59 2.228,25 76,28 Salaries and allowance

Umum dan Administrasi 1.038,38 26,81 594,49 20,35 General and administration

Cadangan Penurunan Nilai 246,57 6,37 (3,57) -0,12 Impairment Losses

Imbalan Pasca Kerja 57,40 1,48 46,77 1,61 Post Employment Benefit

Beban lain-lain 145,35 3,75 55,05 1,88 Others Expenses

JUMLAH BEBAN 3.873,74 100,00 2.920,99 100,00 TOTAL EXPENSES

Page 95: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

95

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Kas Neto yang digunakan untuk aktivitas

Investasi di tahun 2017 lebih besar dibanding

pada tahun 2016 yakni dari minus Rp 552,6

juta menjadi Rp 9,15 milyar. Hal ini

dikarenakan jual beli surat berharga.

Kebijakan Dividen

Dengan tetap memperhatikan kondisi

keuangan Perseroan dari tahun ke tahun,

Perseroan merencanakan untuk membayar

dividen tunai kepada seluruh pemegang

saham. Besarnya dividen yang akan

dibagikan bergantung kepada keuntungan

Perseroan untuk tahun buku yang

bersangkutan, dengan tidak mengabaikan

tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan

tanpa mengurangi hak Rapat Umum

pemegang Saham Perseroan untuk

menentukan lain sesuai dengan Anggaran

Dasar Perseroan.

Pada tahun buku 2017, 2016, 2015, dan 2014,

Perseroan memutuskan tidak membagikan

dividen tunai kepada para pemegang

saham. Keputusan tersebut telah disahkan

melalui Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan

pada 29 Mei 2017, 22 Juni 2016, 24 Juni 2015

dan 24 Juni 2014 di Jakarta.

Net Cash used for investment activities in

2017 is greater than in 2016 ie from minus Rp

552.6 million to Rp 9.15 billion. This is due to the

sale and purchase of securities.

Dividend Policy

With due regard to the Company's financial

condition from year to year, the Company

plans to pay cash dividends to all

shareholders. The amount of dividend to be

distributed depends on the profit of the

Company for the fiscal year concerned,

without prejudice to the financial soundness

of the Company and without prejudice to the

rights of the General Meeting of Shareholders

of the Company to determine otherwise in

accordance with the Company's Articles of

Association.

In fiscal year 2017, 2016, 2015 and 2014, the

Company decided not to distribute cash

dividends to shareholders. The decision has

been ratified through the Annual General

Meeting of Shareholders (AGM) held on May

29, 2017, June 22, 2016, June 24, 2015 and

June 24, 2014 in Jakarta.

Page 96: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

96

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Ikatan Material atas Investasi Barang Modal

Tidak terdapat ikatan material atas investasi

barang modal yang perlu diungkapkan oleh

Perseroan.

Kebijakan Akuntansi

Semua standard akuntansi yang sudah

diterbitkan telah diterapkan di dalam

penyusunan laporan keuangan Perseroan

sebagaimana yang tertera pada catatan 2

atas Laporan Keuangan Perseroan yang

telah diaudit dalam Laporan Tahunan 2017.

Transaksi yang Mengandung Benturan

Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak

Berelasi

Perseroan tidak terlibat dalam transaksi yang

bersifat berbenturan kepentingan. Penjelasan

terkait dengan transaksi dengan pihak

berelasi telah diungkapkan dalam catatan

2m dan 27 atas Laporan keuangan Perseroan

yang telah diaudit dalam Laporan Tahunan

2017.

Informasi dan Fakta Material yang terjadi

Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Tidak terdapat informasi dan fakta material

yang terjadi setelah tanggal laporan

keuangan yang perlu diungkapkan oleh

Perseroan atas Laporan Keuangan Perseroan

yang telah diaudit dalam Laporan Tahunan

2017.

Informasi Material mengenai Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi

Utang (Modal)

Selama tahun 2017 Perseroan tidak

melakukan tambahan kegiatan Ekspansi,

Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang

(Modal).

Perubahan Peraturan Perundang-undangan

Selama tahun 2017, tidak terdapat

perubahan peraturan perundang-undangan

yang berpengaruh signifikan terhadap

kegiatan usaha Perseroan.

Bond of Material on Capital Goods

Investment

There are no material ties to the investment of

capital goods that the Company should

disclose.

Accounting Policies

All published accounting standards have

been applied in the preparation of the

Company's financial statements as set out in

note 2 to the audited financial statements of

the Company in its 2017 Annual Report.

Transactions Containing Conflict of Interest

and Transactions with Related Parties

The Company is not involved in any

conflicting transactions. The explanations

related to transactions with related parties

have been disclosed in notes 2m and 27 of

the Company's audited financial statements

in the 2017 Annual Report.

Material Information and Facts After the Date

of the Accountant Report

There is no material information and facts

occurring after the date of the financial

statements that the Company has to disclose

on the audited financial statements of the

Company in its 2017 Annual Report.

Material Information on Investment,

Expansion, Divestment, Acquisition, Debt

Restructuring (Capital)

During 2017, the Company does not conduct

additional Expansion, Divestment, Acquisition,

Debt Restructuring (Capital) activities.

Changes in the Laws and Regulations

During 2017, there is no change in legislation

that significantly affects the Company's

business activities.

Page 97: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

97

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

No. Pengaturan

Provisions

Peraturan Sebelumnya

Prior Regulation

Peraturan OJK

FSA Regulation

Implementasi Tahun 2015

Implementation in 2015

1. Komposisi Persentase

Kepemilikan Asing

Composition of Foreign

Ownership Percentage

Maksimal 85%

Maximum 85%

Maksimal 85%

Maximum 85%

Komposisi Kepemilikan Saham

Asing di Danasupra masih di

bawah ketentuan dari POJK.

The Composition Of Foreign

Share Ownership in Danasupra

is Still below the Provisions

Stipulated by the FSAR

2. Pelaporan Perubahan

AD, BOD dan BOC

Report of Changes in

Articles of Association,

Board of Directors and

Board

Paling lambat 15 hari setelah

perubahan disetujui

No later than 15 days subsequent

to approval of such changes

PVK No.84 Tahun 2006 Pasal 19

MOU Regulation on No.84 of 2006

Article 19

Paling lambat 15 hari setelah

perubahan disetujui

No later than 15 days

subsequent to approval of

such changes

POJK 28/2014 Pasal 52

POJK 28/2014 Article 52

Pelaporan perubahan AD,

BOD dan BCC Danasupra

sudah sesuai dengan POJK 28.

Reporting changes to the

constitution, BOD and is in

accordance with the BCC

Danasupra POJK 28

3. Perubahan Anggaran

Dasar Perusahaan

Amendment to the

Company ‘s Articles of

Association

PMK No.84 Tahun 2016 dan UU PT

No. 40 Tahun 2007

MOU Regulation on No.84 of 2006

and Company Law No.40 Tahun

2007

POJK 29/2014,POJK 31/2014

dan POJK 32/2014

POJK 29/2014,POJK 31/2014

and POJK 32/2014

Perusahaan AD penyesuaian

dengan POJK 29/14

dituangkan dalam akta

Penyesuaian AD diantaranya

mengatur kegiatan usaha,

moda, direksi, komisaris, RUPS,

penggunaan laba bersih dan

pembagian dividen.

Companies with POJK 29/14

AD adjustments set forth in the

deed

Adjustment of AD among

regulate business activity,

modes, directors,

commissioners, AGM, the net

profit and dividend payment.

4. Uang Muka

Down Payment

Roda 4 = 30% (non produktif)

KPR =

4 Wheels = 30%(non productive)

KPR

PMK No.220 tahun 2012

Roda 4 = 15%(produktif)

Roda 4 = 20%(non produktif)

KPR

4 Wheels = 15% (productive)

4 Wheels = 20% (non

Productive)

KPR

SE OJK No.19/SEOJK.05/2015, untuk

kepemilikan pertama 20%, kedua

30% dan ketiga 40% Peraturan BI

No.17/10/PBI/2015 Tgl 18 Juni 2015

tentang Rasio Loan to Value untuk

kredit atau pembiayaan property

dan uang muka untuk kredit atau

pembiayaan motor.

SE FSA No.19 / SEOJK.05 / 2015, for

the first possession 20%, second 30%

and third 40% of BI Regulation No.17

/ 10 / PBI / 2015 date of June 18,

2015 on Loan to Value ratio for

credit or financing property and

advances to credit or financing

motors.

Page 98: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

98

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Pemasaran

Pemasaran yang dilakukan Perseroan

berfokus pada pelayanan dan pembinaan

hubungan baik kepada mitra usaha , baik itu

bank, lembaga pembiayaan dan kreditur

lainnya, asuransi, dealer dan konsumen.

Hubungan dengan Bank

Perseroan menjaga hubungan yang

berkesinambungan dengan bank, walaupun

saat ini belum terjalin kerjasama dengan

bank dalam hal pendanaan. Kerjasama

yang baik dengan pihak bank memudahkan

Perseroan dalam melakukan transaksi baik itu

dengan pihak dealer maupun konsumen.

Hubungan dengan Dealer

Perseroan bekerja sama dengan dealer dan

membina hubungan baik dengan

mempertahankan kinerja dan kredibilitas.

Hubungan dengan Konsumen

Untuk mempertahankan kelangsungan

usaha, Perseroan senantiasa meningkatkan

pelayanan terhadap konsumen mulai dari

saat pengajuan kredit hingga berakhirnya

kewajiban konsumen terhadap Perseroan.

Pengajuan kredit diproses dengan mudah,

cepat dan aman tanpa meninggalkan

prinsip kehati-hatian. Perseroan juga

menyediakan beberapa metode

pembayaran angsuran untuk memudahkan

konsumen. Konsumen dapat memastikan

bahwa setelah melakukan pelunasan kredit,

segera dapat diperoleh BPKB. Selain itu

Perseroan juga menawarkan bunga yang

kompetitif.

Hubungan dengan Maskapai Asuransi

Perseroan mengharuskan adanya asuransi

terhadap obyek yang dibiayai untuk

meminimalisasi risiko. Oleh karena itu

Perseroan memelihara hubungan baik

Marketing

The Company's marketing focuses on

providing services and fostering good

relationships to business partners, whether

banks, financial institutions and other

creditors, insurance, dealers and consumers.

Relationship with the Bank

The Company maintains a sustainable

relationship with the bank, although there is

currently no cooperation with the bank in

terms of funding. Good cooperation with the

bank facilitates the Company in doing both

transaction with the dealers and consumers.

Relationship with Dealer

The Company works closely with dealers and

fostering good relationships by maintaining

performance and credibility.

Relationship with Consumers

In order to maintain business continuity, the

Company continuously improves customer

service starting from the time of credit

application until the end of consumer

obligation to the Company.

Credit application is processed easily, quickly

and safely without leaving the principle of

prudence. The Company also provides

several installment payment methods to

facilitate the consumer. Consumers can

ensure that after credit repayment, BPKB can

be obtained immediately. In addition, the

Company also offers competitive interest.

Relationship with Insurance Airlines

The Company requires the insurance of the

object being financed to minimize the risk.

Therefore, the Company maintains good

relations

Page 99: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

99

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

dengan Maskapai Asuransi yang mempunyai

kredibilitas, berskala nasional yang

memberikan pelayanan yang baik kepada

konsumen serta memberikan komitmen yang

baik kepada Perseroan dalam menjalankan

strategi bisnis.

Prospek Usaha

Kondisi makro ekonomi Indonesia yang

diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,3 – 5,5%

di tahun 2017 adalah peningkatan

dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2016

yang hanya tercapai di kisaran 4,7%. Dengan

pertumbuhan ekonomi tersebut diyakini

bahwa peluang bisnis lebih terbuka untuk

pengembangan perusahaan pembiayaan.

Situasi eksternal makro ekonomi menjadi

referensi utama dan pertimbangan awal

dalam mengelola Perseroan dengan

mempertahankan pelaksanaan aspek

kehati-hatian. Komitmen pemerintah untuk

secara berkelanjutan membangun

infrastruktur diyakini akan membangun

kepercayaan positif pelaku ekonomi yang

akan mempengaruhi perekonomian 2017.

RAPBN 2017 yang telah disahkan dengan

menetapkan target pertumbuhan ekonomi

nasional sebesar 5,3%. Dibandingkan dengan

pertumbuhan 2016 yang mencapai pada

kisaran 4,7%, merupakan kenaikan sehingga

dapat diyakini bahwa peluang bisnis akan

lebih terbuka untuk pengembangan

perusahaan pembiayaan.

Dengan mencermati faktor eksternal seperti

disebut di atas dan memperhitungkan

persaingan serta kondisi internal, manajemen

Perseroan meyakini bahwa tahun 2017 akan

diperoleh kinerja yang lebih baik

dibandingkan tahun lalu.

Untuk mencapai pertumbuhan kinerja secara

berkelanjutan, manajemen harus berusaha

dan mempertahankan gambaran positip

perseroan, dengan mempersiapkan langkah-

langkah strategis sebagai landasan

mewujudkan komitmen kami terhadap

nasabah, pemegang saham dan pemangku

kepentingan lainnya

with a credible, national-scale Insurance

Company that provides good service to its

customers and provides a good commitment

to the Company in executing its business

strategy.

Business prospect

Indonesia's macroeconomic conditions are

expected to grow by 5.3 - 5.5% in 2017 is an

increase compared to 2016 economic

growth which only reached in the range of

4.7%. With such economic growth it is

believed that business opportunities are more

open to the development of finance

companies.

The macroeconomic external situation

becomes the main reference and preliminary

consideration in managing the Company by

maintaining the implementation of prudential

aspects. The government's commitment to

sustainably build the infrastructure is believed

to build positive confidence among

economic actors that will affect the 2017

economy.

The 2017 draft budget has been approved by

setting a national economic growth target of

5.3%. Compared to 2016 growth of 4.7%, it is

an increase so it can be believed that

business opportunities will be more open to

the development of finance companies.

By looking at external factors as mentioned

above and taking into account the internal

competition and conditions, the Company's

management believes that the year 2017 will

be obtained better performance compared

to last year.

To achieve sustainable growth performance,

management must strive and maintain a

positive image of the company, by preparing

strategic measures as a foundation to realize

our commitment to our customers,

shareholders and other stakeholders.

Page 100: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

100

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Strategi Perseroan

Strategi pemasaran merupakan serangkaian

tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan

yang memberi arah kepada usaha-usaha

pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu,

pada masing-masing tingkatan dan acuan

serta alokasinya, terutama sebagai

tanggapan perusahaan dalam menghadapi

lingkungan dan keadaan persaingan yang

selalu berubah.

Tahun 2017 Perseroan akan memberikan

prioritas pencapaian target pembiayaan

sebesar Rp. 55 milyar dengan portofolio 65%

pembiayaan konsumen dan 35% untuk anjak

piutang.

Memperkuat Struktur Organisasi

Perseroan akan memfokuskan diri pada

penguatan struktur organisasi, terutama

dalam hal pemasaran, penyaluran

pembiayaan dan penagihan. Secara

berkala Perseroan akan melakukan penilaian

dan pengukuran terhadap target dan

mekanisme pengendalian pada ketiga area

tersebut, dan juga pada area lainnya. Hasil

yang diperoleh akan menunjukkan seberapa

fokus manajemen risiko yang dilakukan

Perseroan.

Menjaga Hubungan Baik Dengan Semua

Mitra Bisnis

Kepercayaan dan hubungan baik dengan

semua mitra usaha yang selama ini telah

terpelihara baik adalah salah satu faktor

pendukung kesuksesan Perseroan. Oleh

karena itu, Perseroan akan berupaya

mempertahankan kepercayaan tersebut

dan terus membina hubungan baik dengan

semua mitra usaha, demi kepuasan semua

pihak.

Meningkatkan Sumber Daya Manusia

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

(SDM) adalah salah satu faktor utama yang

mendukung kesuksesan Perseroan. ,

Corporate Strategy

A marketing strategy is a set of goals and

objectives, policies and rules that give

direction to the company's marketing efforts

from time to time, at each level and

reference and allocation, especially as the

company responds to the ever-changing

environment and changing circumstances.

In 2017, the Company will prioritize the

achievement of financing target of Rp. 55

billion with a 65% portfolio of consumer

financing and 35% for factoring.

Strengthening Organizational Structure

The Company will focus on strengthening the

organizational structure, especially in terms of

marketing, financing and billing. The

Company will periodically assess and

measure the targets and control mechanisms

in all three areas, as well as in other areas. The

results will show how the focus of risk

management conducted by the Company.

Keeping Good Relationships With All Business

Partners

Trust and good relationships with all business

partners that have been well maintained is

one of the factors supporting the success of

the Company. Therefore, the Company will

strive to maintain that trust and continue to

maintain good relationships with all business

partners, to the satisfaction of all parties.

Improving human resources

Improving the quality of human resources

(HR) is one of the main factors that support

the success of the Company.

Page 101: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

101

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Oleh karena itu Perseroan percaya bahwa

berinvestasi untuk membangun sumber daya

manusia yang berkualitas akan sangat

membantu pencapaian tujuan Perseroan.

Meningkatkan Produktivitas dan Efektivitas

Dalam rangka memberikan hasil yang

optimal kepada seluruh pemangku

kepentingan, Perseroan berkomitmen untuk

terus melakukan efektivitas serta

meningkatkan produktivitas untuk hasil yang

optimal. Guna mencapai tujuan tersebut,

setiap proses dan kegiatan yang

berlangsung dalam Perseroan, akan

didorong untuk memperhatikan 3 (tiga) hal

pokok yakni efektivitas, kontrol yang optimal,

serta senantiasa bertumpu pada kepuasan

konsumen.

Meningkatkan Infrastruktur

Infrastruktur merupakan salah satu faktor

penting serta mendukung kesuksesan

Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan

berupaya untuk menyempurnakan

infrastruktur dan sistem, antara lain dengan

meningkatkan otomatisasi, mengurangi

kontrol manual, serta memperbaharui dan

menyempurnakan sistem yang ada.

Target

Berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan

industri pembiayaan serta perkembangan

penjualan kendaraan bermotor, di tahun

2018 Perseroan akan mengupayakan dapat

tumbuh di kisaran angka 10%.

Therefore, the Company believes that

investing to build qualified human resources

will greatly assist the achievement of the

Company's objectives.

Increases Productivity and Effectiveness

In order to provide optimal results to all

stakeholders, the Company is committed to

continue to perform effectiveness and

improve productivity for optimal results. In

order to achieve these objectives, every

process and activities that take place within

the Company, will be encouraged to pay

attention to 3 (three) main points of

effectiveness, optimal control, and always

rely on customer satisfaction.

Improving Infrastructure

Infrastructure is one of the important factors

and supports the success of the Company.

Therefore, the Company seeks to improve the

infrastructure and systems, among others by

increasing automation, reducing manual

controls, and updating and refining existing

systems.

Target

Based on economic growth and financing

industry and the growth of motor vehicle

sales, in 2018 the Company will strive to grow

in the range of 10%.

Page 102: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

102

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 103: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

103

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 104: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

104

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Corvorate Governance

105 Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

110 Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

114 Direksi

Director

123 Dewan Komisaris

The Board of Commissioners

136 Komite Audit

Audit Commitee

144 Sekretaris Perseroan

Corporate Secretary

150 Audit Internal

Internal Audit

152 Akuntan Independen 2016

Independent Accountants 2016

153 Manajemen Resiko

Risk Management

166 Perkara Penting

Important Case

167 Kode Etik

Codes of Conduct

168 Nilai – Nilai Perseroan

Corporate Values

169 Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistle Blower System

Page 105: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

105

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola perusahaan merupakan suatu

aspek penting dalam pengelolaan kegiatan

operasional Perseroan sehari-hari untuk

mendukung pengembangan informasi yang

lebih baik, transparan dan bertanggung

jawab kepada Pemegang Saham dan

menerapkan praktek terbaik terhadap

manajemen yang dapat dipercaya dan

professional.

Perseroan menyadari pentingnya penerapan

kebijakan Tata Kelola Perseroan yang baik

(Good Corporate Governance – GCG).

Dengan menerapkan GCG Perseroan

berusaha mencari keseimbangan antara

kewirausahaan, control dan transparansi

yang menunjang kemajuan Perseroan

melalui pengambilan keputusan yang tepat.

Pengangkatan Komisaris Independen dan

pembentukan Komite Audit merupakan

bagian dari penerapan GCG dalam

organisasi Perseroan. Di masa yang akan

datang Perseroan akan melanjutkan

penerapan prinsip-prinsip GCG dalam

kegiatan usahanya untuk meningkatkan nilai

tambah bagi Pemegang Saham.

Tata kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

merupakan bagian terpenting bgi Perseroan

dalam menjalankan bisnisnya. Perseroan

menyadari pentingnya GCG demi

memberikan nilai tambah bagi para

pemangku kepentingan serta menciptakan

keunggulan Perseroan untuk menghadapi

persaingan usaha dengan cara :

• Mengoptimalkan nilai Perseroan melalui

penerapan prinsip-prinsip transparansi,

akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi dan kewajaran.

• Meningkatkan kinerja Perseroan dan

daya saing melalui pengelolaan yang

bersih dan transparan.

• Menciptakan lingkungan kerja yang

sehat, hubungan yang harmonis bagi

Corporate governance

Corporate Governance is an important

aspect in managing the Company's daily

operational activities to support the

development of better, transparent and

accountable information to Shareholders and

apply best practice to reliable and

professional management.

The Company recognizes the importance of

implementing Good Corporate Governance

(GCG) policy. By implementing GCG the

Company seeks to balance the

entrepreneurship, control and transparency

that support the Company's progress through

appropriate decision making.

Appointments of Independent Commissioners

and the establishment of the Audit

Committee are part of the implementation of

GCG within the organization of the

Company. In the future, the Company will

continue to apply the principles of GCG in its

business activities to increase the added

value for Shareholders.

Good Corporate Governance (GCG) is the

most important part of the Company in

conducting its business. The Company

recognizes the importance of GCG in order

to provide added value to the stakeholders

as well as to create the Company's

advantage to face business competition by:

• Optimizing the value of the Company

through the application of principles of

transparency, accountability,

responsibility, independence and

fairness.

• Improve the Company's performance

and competitiveness through clean and

transparent management.

• Creating a healthy working environment,

harmonious relationships for the

company and employees and the

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

Page 106: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

106

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

perseroan dan karyawan serta

lingkungan tempat kegiatan Perseroan.

• Memfasilitasi investasi dan pertumbuhan

ekonomi nasional.

Dasar Penerapan GCG

Penerapan GCG merupakan bagian integral

terhadap kelangsungan usaha Perseroan

yang mengacu kepada :

1. Undang-undang Republik Indonesia (UU

RI):

a. UU RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja;

b. UU RI Nomor 8 Tahun 1995 tentang

Pasar Modal;

c. UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen;

d. UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi;

e. UU RI Nomor 25 Tahun 2003 tentang

Tindak Pidana Pencucian Uang;

f. UU RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;

g. UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik.

2. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal

dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK):

a. Keputusan Ketua Bapepam-LK

Nomor Kep-27/PM/2003 tentang

Laporan Realisasi Penggunaan

Dana Hasil Penawaran Umum

(lampiran peraturan Nomor X.K.4);

b. Keputusan Ketua Bapepam-LK

Nomor Kep-179/BL/2008 tentang

Pokok-pokok Anggaran Dasar

Perseroan yang Melakukan

Penawaran Umum Efek Bersifat

Ekuitas dan Perusahaan Publik

(lampiran peraturan Nomor IX.J.1);

c. Keputusan Ketua Bapepam-LK

Nomor Kep-496/BL/2008 tentang

Pembentukan dan Pedoman

Penyusunan Piagam Unit Audit

Internal (lampiran peraturan Nomor

IX.I.7);

environment in which the Company

operates.

• Facilitate investment and national

economic growth.

Basic Implementation of GCG

The implementation of GCG is an integral

part of the Company's business continuity

which refers to:

1. Law of the Republic of Indonesia (UU RI):

a. UU RI Number 1 Year 1970

concerning Work Safety;

b. Law Number 8 Year 1995 regarding

Capital Market;

c. Law Number 8 Year 1999 regarding

Consumer Protection;

d. Law Number 20 Year 2001 on the

Eradication of Corruption;

e. Law Number 25 Year 2003 regarding

Money Laundering Crime;

f. Law Number 40 Year 2007 regarding

Limited Liability Company;

g. RI Law Number 14 Year 2008 on

Public Information Openness.

2. Regulation of the Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency

(Bapepam-LK):

a. Decision of the Chairman of

Bapepam-LK Number Kep-27 / PM /

2003 concerning Report on the

Realization of the Use of Funds from

the Public Offering (Attachment to

Regulation Number X.K.4);

b. Decision of the Chairman of

Bapepam-LK Number Kep-179 / BL /

2008 on Principles of Articles of

Association of Companies

Conducting Public Offering of Equity

Securities and Public Companies

(Attachment to Regulation Number

IX.J.1);

c. Decision of the Chairman of

Bapepam-LK Number Kep-496 / BL /

2008 concerning the Establishment

and Guidelines for the Formulation of

the Charter of the Internal Audit Unit

(Attachment to Regulation Number

IX.I.7);

Page 107: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

107

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

d. Keputusan Ketua Bapepam-LK

Nomor Kep-521/BL/2008 tentang

Transaksi Afiliasi dan Benturan

Kepentingan Transaksi Tertentu

(lampiran peraturan Nomor IX.E.1);

e. Keputusan Ketua Bapepam-LK

Nomor Kep-347/BL/2012 tentang

Penyajian dan Pengungkapan

Laporan Keuangan Emiten atau

Perusahaan Publik (Lampiran

Peraturan Nomor VIII.G.7);

f. Keputusan Ketua Bapepam-LK

Nomor Kep-431/BL/2012 tentang

Kewajiban Penyampaian Laporan

Tahunan Bagi Emiten atau

Perusahaan Publik (lampiran

peraturan Nomor X.K.6);

g. Keputusan Ketua Bapepam-LK

Nomor Kep-643/BL/2012 tentang

Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit

(lampiran peraturan Nomor IX.I.5).

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

(POJK):

a. POJK Nomor 4/POJK.05/2013

tentang Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada

Perusahaan Perasuransian, Dana

Pensiun, Perusahaan Pembiayaan,

dan Perusahaan Penjaminan;

b. POJK Nomor 1/POJK.07/2013

tentang Perlindungan Konsumen

Sektor Jasa Keuangan;

c. POJK Nomor 3/POJK.02/2014

tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pungutan oleh Otoritas Jasa

Keuangan;

d. POJK Nomor 4/POJK.04/2014

tentang Tata Cara Penagihan Sanksi

Administratif Berupa Denda di Sektor

Jasa Keuangan;

e. POJK Nomor 10/POJK.05/2014

tentang Penilaian Tingkat Risiko

Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank;

d. Decision of the Chairman of

Bapepam-LK Number Kep-521 / BL /

2008 concerning Affiliate

Transactions and Conflict of Interest

on Certain Transactions (Attachment

to Regulation Number IX.E.1);

e. Decision of the Chairman of

Bapepam-LK Number Kep-347 / BL /

2012 concerning Presentation and

Disclosure of Financial Statements of

Issuers or Public Companies

(Attachment to Rule Number

VIII.G.7);

f. Decision of the Chairman of

Bapepam-LK Number Kep-431 / BL /

2012 on Obligation of Submission of

Annual Reports for Issuers or Public

Companies (attachment to

Regulation Number X.K.6);

g. Decision of the Chairman of

Bapepam-LK Number Kep-643 / BL /

2012 on the Formation and

Implementation Guidelines of the

Audit Committee (attachment to

Regulation Number IX.I.5).

3. Regulation of the Financial Services

Authority (POJK):

a. POJK Number 4 / POJK.05 / 2013

concerning Assessment of Ability

and Fit for Major Parties in Insurance

Companies, Pension Funds,

Financing Companies and

Guarantee Companies;

b. POJK Number 1 / POJK.07 / 2013 on

Consumer Protection in the Financial

Services Sector;

c. POJK Number 3 / POJK.02 / 2014 on

Procedures for Implementation of

Levies by the Financial Services

Authority;

d. POJK Number 4 / POJK.04 / 2014

concerning Procedures for Charging

Administrative Sanctions in the Fines

of the Financial Services Sector;

e. POJK Number 10 / POJK.05 / 2014

regarding Risk Rating of Non-Bank

Financial Services Institutions;

Page 108: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

108

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

f. POJK Nomor 11/POJK.05/2014

tentang Pemeriksaan Langsung

Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank;

g. POJK Nomor 28/POJK.05/2014

tentang Perizinan Usaha dan

Kelembagaan Perusahaan

Pembiayaan;

h. POJK Nomor 29/POJK.05/2014

tentang Penyelenggaraan Usaha

Perusahaan Pembiayaan;

i. POJK Nomor 30/POJK.05/2014

tentang Tata Kelola Perusahaan

yang Baik Bagi Perusahaan

Pembiayaan;

j. POJK Nomor 32/POJK.04/2014

tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan

Terbuka

k. POJK Nomor 33/POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik;

l. POJK Nomor 34/POJK.04/2014

tentang Komite Nominasi dan

Remunerasi Emiten atau Perusahaan

Publik;

m. POJK Nomor 35/POJK.04/2014

tentang Sekretaris Perusahaan

Emiten atau Perusahaan Publik;

n. POJK Nomor 36/POJK.04/2014

tentang Penawaran Umum

Berkelanjutan Efek Bersifat Utang

dan/atau Sukuk;

o. POJK Nomor 38/POJK.04/2014

tentang Penambahan Modal

Perusahaan Terbuka Tanpa

Memberikan Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu;

p. Roadmap Tata Kelola Perusahaan

Indonesia Tahun 2014.

q. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang

Penerapan Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka.

r. Surat Edaran Otoritas Jasa

Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015

Tentang Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka

f. POJK Number 11 / POJK.05 / 2014

concerning Direct Inspection of Non-

Bank Financial Services Institution;

g. POJK Number 28 / POJK.05 / 2014 on

Business Licensing and Institutional

Financing Companies;

h. POJK Number 29 / POJK.05 / 2014

concerning the Operation of Financing

Companies;

i. POJK Number 30 / POJK.05 / 2014

regarding Good Corporate Governance

for Financing Companies;

j. POJK Number 32 / POJK.04 / 2014 on the

Plan and Implementation of the Open

Company General Meeting of

Shareholders

k. POJK No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning

the Board of Directors and Board of

Commissioners of Issuers or Public

Companies;

l. POJK Number 34 / POJK.04 / 2014

concerning Nomination and

Remuneration Committee of Issuer or

Public Company;

m. POJK Number 35 / POJK.04 / 2014

concerning the Corporate Secretary of

Issuer or Public Company;

n. POJK Number 36 / POJK.04 / 2014

concerning Public Offering of Debt

Securities and / or Sukuk;

o. POJK No. 38 / POJK.04 / 2014 concerning

the Addition of Open Company Capital

without Granting Preemptive Rights;

p. Roadmap of Corporate Governance of

Indonesia Year 2014.

q. Regulation of the Financial Services

Authority Number 21 / POJK.04 / 2015

Concerning Implementation of Open

Corporate Governance Guidelines.

r. Circular Letter of the Financial Services

Authority No. 32 / SEOJK.04 / 2015 About

Open Corporate Governance Guidelines

Page 109: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

109

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

4. Pedoman Umum Good Corporate

Governance Indonesia Tahun 2016 oleh

Komite Nasional Kebijakan Governance.

5. Anggaran Dasar PT Danasupra

Erapacific Tbk

6. Peraturan dan Kebijakan PT Danasupra

Erapacific Tbk.

Pedoman Umum GCG berdasarkan

parameter yakni, Transparansi, Akuntabilitas,

Tanggung Jawab dan Kemandirian dan

Kewajaran dalam kegiatan bisnis.

Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor

30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan

Pembiayaan, struktur dan mekanisme tata

kelola di Perseroan terdiri dari :

• Organ Utama terdiri dari: Rapat Umum

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan

Direksi.

• Organ Pendukung terdiri dari: Dewan

Pengawas Syariah Komite Audit, Komite

Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan

Remunerasi, Sekretaris Perusahaan, Unit

Audit Internal, dan Auditor Eksternal.

Penerapan Asas Tata Kelola Perusahaan

yang Baik

Transparansi

Perseroan berkomitmen untuk menyediakan

akses ke informasi yang akurat dan tepat

waktu secara otentik mengenai kegiatan

operasinya, termasuk status keuangan,

eksekutif dan kepemilikan, kepada setiap

pemangku kepentingan.

Akuntabilitas

Perseroan menerapkan aturan professional

standar dalam setiap kegiatannya dan

dalam menetapkan serta melaksanakan

kebijakan atas kegiatan Perseroan.

4. The 2016 Good Corporate Governance

General Guidelines of Indonesia by the

National Committee on Governance

Policy.

5. The Articles of Association of PT

Danasupra Erapacific Tbk

6. Regulations and Policies of PT Danasupra

Erapacific Tbk.

GCG General Guidelines based on

parameters namely, Transparency,

Accountability, Responsibility and

Independence and Fairness in business

activities.

According to Law no. Law No. 40 Year

2007 on Limited Liability Companies and

Regulation of Financial Services Authority

Number 30 / POJK.05 / 2014 regarding

Good Corporate Governance for

Financing Companies, the structure and

governance mechanisms of the

Company consist of:

• Main Organs consist of: General

Meeting of Shareholders, Board of

Commissioners and Board of

Directors.

• The Supporting Body consists of:

Sharia Supervisory Board Audit

Committee, Risk Monitoring

Committee, Nomination and

Remuneration Committee,

Corporate Secretary, Internal Audit

Unit, and External Auditor.

Application of Good Corporate Governance

Principles

Transparency

The Company is committed to providing

access to accurate and timely information on

its operations, including financial status,

executive and ownership, to each

stakeholder.

Accountability

The Company applies standard professional

rules in all its activities and in establishing and

implementing policies on the Company's

activities.

Page 110: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

110

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tanggung Jawab

Perseroan bertanggung jawab penuh atas

setiap keputusan yang diambil oleh para

eksekutif dan stafnya. Perseroan

bertanggung jawab untuk memberikan

klarifikasi dan menjelaskan secara

komprehensif atas tindakan yang diambil

untuk mencapai tujuan Perseroan. Demikian

juga dengan semua karyawan.

Kemandirian

Perseroan dikelola secara profesional tanpa

benturan kepentingan dan

pengaruh/tekanan dari pihak manapun

yang tidak sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

korporasi yang sehat.

Kewajaran

Merupakan kebijakan Perseroan untuk

memastikan bahwa setiap rencana,

keputusan dan implementasi kebijakan

dilakukan demi kepentingan semua

Pemegang Saham sejauh dimungkinkan,

termasuk mitra bisnis dan konsumen.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

adalah organ Perseroan yang mempunyai

wewenang yang tidak diberikan kepada

Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas

yang ditentukan dalam Undang-Undang dan

Anggaran Dasar. Wewenang tersebut

mencakup meminta pertanggung jawaban

Dewan Komisaris dan Direksiterkait dalam

pengelolaan Perseroan, mengubah

Anggaran Dasar, mengangkat dan

memberhentikan Direksi dan Dewan

Komisaris, memutuskan pembagian tugas

dan wewenang pengurusan di antara Direksi

dan lain-lain.

RUPS adalah struktur tertinggi dalam

organisasi Perusahaan. RUPSmemiliki hak

untuk membuat keputusan tertentu.

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar

Perseroan. Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST) dilaksanakan paling lambat

Responsible

The Company is fully responsible for any

decisions made by its executives and staff.

The Company is responsible for clarifying and

explaining comprehensively the actions

taken to achieve the Company's objectives.

Likewise with all employees.

Independence

The Company is professionally managed

without conflict of interest and influence /

pressure from any party that is inconsistent

with applicable legislation and sound

corporate principles.

Fairness

It is the Company's policy to ensure that any

plans, decisions and policy implementation

are in the best interests of all Shareholders as

far as possible, including business partners

and consumers.

General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders (GMS) is

an organ of the Company which has

authority not given to the Board of

Commissioners or the Board of Directors within

the limits specified in the Law and Articles of

Association. Such powers include requests for

the responsibilities of the Board of

Commissioners and Directors in the

management of the Company, amend the

Articles of Association, appoint and dismiss

Board of Directors and Board of

Commissioners, decide on the distribution of

duties and authority of management among

Directors and others.

GMS is the highest structure in the

organization of the Company. The GMS has

the right to make certain decisions. As

stipulated in the Company's Articles of

Association. The Annual General Meeting of

Shareholders (AGMS) is held no later than 6

Page 111: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

111

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

6 bulan setelah tahun buku Perseroan

ditutup.

Tahapan dan tata cara RUPS

Pengumuman RUPS kepada Pemegang

Saham Perusahaan dilakukan oleh Direksi

paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum

pemanggilan RUPS. Pengumuman dilakukan

melalui:

1. Surat kabar harian yang berbahasa dan

berperedaran nasional di Indonesia.

2. Situs web Bursa Efek Indonesia

3. Situs web Perusahaan (dalam Bahasa

Indonesia dan/atau bahasa Inggris).

Perusahaan melakukan Pemanggilan RUPS

paling lambat 21 (dua puluh satu) hari

sebelum pelaksanaan RUPS. Pemangggilan

RUPS memuat informasi antara lain:

1. Tanggal penyelenggaraan RUPS

2. Waktu penyelenggaraan RUPS

3. Tempat penyelenggaraan RUPS

4. Ketentuan Pemegang Saham yang

berhak hadir

5. Mata acara rapat

6. Bahan mata acara rapat tersedia

bagi Pemegang Saham sejak tanggal

pemanggilan RUPS sampai dengan

penyelenggaraan RUPS.

Tempat pelaksanaan RUPS adalah di lokasi

tempat beroperasinya Perusahaan atau di

Provinsi tempat kedudukan bursa efek

dimana saham dicatatkan.

RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris

yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Jika

semua anggota Dewan Komisaris

berhalangan hadir maka rapat dipimpin oleh

salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk

oleh Direksi.

Keputusan RUPS diambil berdasarkan

musyawarah untuk mufakat, apabila tidak

tercapai maka keputusan diambil

berdasarkan pemungutan suara.

months after the Company's financial year

closes.

Stages and procedures of the GMS

The GMS's announcement to the Company's

Shareholders shall be made by the Board of

Directors no later than 14 (fourteen) days prior

to the call of the GMS. Announcements

made through:

1. Daily newspapers that speak and have

national circulation in Indonesia.

2. Indonesia Stock Exchange Website

3. Company Website (in Bahasa Indonesia

and / or English).

The Company shall invite the GMS no

later than 21 (twenty one) days prior to

the General Meeting of Shareholders.

The invitation of the GMS includes

information such as:

1. Date of General Meeting of

Shareholders

2. The timing of the GMS

3. The venue of the GMS

4. Rules of Shareholders entitled to

attend

5. Eye of the meeting

6. Materials of the agenda of the

meeting are available to the

Shareholders from the date of the

invitation of the GMS to the holding

of the GMS.

The place of execution of the GMS is at the

location where the Company operates or in

the province where the stock exchange is in

which the shares are listed.

The GMS is chaired by a member of the

Board of Commissioners appointed by the

Board of Commissioners. If all members of the

Board of Commissioners are not present, the

meeting shall be chaired by one of the

members of the Board of Directors appointed

by the Board of Directors.

GSM resolutions are taken by deliberation for

consensus, if not reached then the decision is

taken by vote.

Page 112: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

112

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Perusahaan wajib membuat risalah RUPS dan

ringkasan risalah RUPS. Risalah RUPS wajib

ditandatangani oleh pimpinan rapat dan

paling sedikit 1 (satu) orang pemegang

saham yang ditunjuk oleh peserta RUPS.

Penandatanganan risalah RUPS tidak

diperlukan apabila risalah tersebut dibuat

dalam bentuk Akta Notaris.

Pengumuman risalah RUPS dilaksanakan

paling lambat 2 (dua) harisetelah RUPS

diselenggarakan, yang dilakukan melalui:

1. Surat kabar harian yang berbahasa dan

berperedaran nasional di Indonesia

2. Situs web bursa efek

3. Situs web Perusahaan (dalam Bahasa

Indonesia dan/atau bahasa Inggris).

Pada tahun 2017 telah diselenggarakan

Rapat Umum Pemegang Saham, pada

tanggal 29 Mei 2017 telah dilakukan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

dengan kuorum 97,49%. Agenda dan

keputusan yang dihasilkan adalah sebagai

berikut:

Agenda RUPST (29 Mei 2017)

1. Persetujuan Laporan Tahunan termasuk

laporan keuangan dan laporan

pengawasan Dewan Komisaris untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016;

2. Penetapan penggunaan laba bersih

Perseroan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember

2016;

3. Pemberian wewenang kepada Dewan

Komisaris Perseroan untuk menunjuk

Akuntan Publik yang akan mengaudit

buku-buku Perseroan untuk tahun buku

2017 dan menetapkan jumlah

honorarium Akuntan Publik tersebut dan

persyaratan lainnya;

4. Perubahan susunan anggota Direksi dan

Dewan Komisaris Perseroan;

5. Memberikan kuasa kepada Wakil

Pemegang Saham Utama untuk

menetapkan honorarium anggota

Dewan Komisaris dan menetapkan gaji

anggota Direksi Perseroan.

The Company shall prepare the minutes of

the General Meeting of Shareholders and a

summary of the minutes of the GMS. The

minutes of the GMS shall be signed by the

chairman of the meeting and at least 1 (one)

shareholder appointed by the GMS. The

signing of the minutes of the GMS is not

required if the minutes are made in the form

of a Notarial Deed.

The announcement of the minutes of the

GMS shall be held no later than 2 (two) days

after the General Meeting of Shareholders is

held, conducted through:

1. Daily newspapers that speak and have

national circulation in Indonesia

2. Securities exchange website

3. Company Website (in Bahasa Indonesia

and / or English).

In 2017, the General Meeting of Shareholders

held on May 29, 2017, the Annual General

Meeting of Shareholders (AGMS) was held

with 97.49% quorum. The resulting agenda

and decisions are as follows:

AGM Agenda (May 29, 2017)

1. The approval of the Annual Report

includes the financial statements and

supervisory reports of the Board of

Commissioners for the financial year

ended on 31 December 2016;

2. Determination of the use of the

Company's net profit for the financial

year ended on 31 December 2016;

3. The granting of authority to the Board of

Commissioners of the Company to

appoint a Public Accountant who will

audit the Company's books for the fiscal

year 2017 and determine the amount of

the Public Accountant's honorarium and

other requirements;

4. Changes in the composition of the

members of the Board of Directors and

Board of Commissioners of the

Company;

5. Provide power to the Prime Stock

Representative to determine the

honorarium of members of the Board of

Commissioners and to determine the

salaries of members of the Board of

Directors of the Company.

Page 113: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

113

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan(29 Mei 2017) :

1. Memberikan persetujuan atas Laporan

Tahunan termasuk laporan keuangan

dan laporan pengawasan Dewan

Komisaris untuk tahun buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2016 serta

memberikan pembebasan dan

pemberesan (acquit et decharge)

kepada Direksi Perseroan atas tindakan

pengurusan, dan kepada Dewan

Komisaris atas tindakan pengawasan,

sepanjang tindakan pengurusan dan

pengawasan itu tercermin dalam

Laporan Keuangan Perseroan,

2. Memberikan persetujuan atas

Penetapan penggunaan Laba Bersih

Perseroan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember

2016, yaitu:

a. sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh

juta rupiah) akan dipergunakan

untuk dana cadangan Perseroan ;

dan

b. sebesar Rp. 8.794.480.929,- (delapan

miliar tujuh ratus sembilan puluh

empat juta empat ratus delapan

puluh ribu sembilan ratus dua puluh

sembilan rupiah) dimasukkan

sebagai laba ditahan untuk

keperluan modal kerja dan

pengembangan usaha dimasa

datang.

3. Menyetujui pemberian wewenang

kepada Dewan Komisaris Perseroan

untuk menunjuk Akuntan Publik yang

akan mengaudit buku-buku Perseroan

untuk tahun buku 2017 dan menetapkan

jumlah honorarium Akuntan Publik

tersebut dan persyaratan lainnya;

Resolution of the Annual General Meeting of

Shareholders (May 29, 2017):

1. Approval of the Annual Report including

the financial statements and supervisory

reports of the Board of Commissioners for

the fiscal year ending December 31,

2016 and grant the acquitition and

discharge (acquit et decharge) to the

Board of Directors of the Company for

management actions, and to the Board

of Commissioners for supervisory actions,

as long as the management and

supervision actions are reflected in the

Company's Financial Statements,

2. To approve the determination of the use

of the Company's Net Profit for the

financial year ended on 31 December

2016, namely:

a. Rp. 50,000,000 (fifty million rupiah) will

be used for the Company's reserve

fund; and

b. Rp. 8.794.480.929, - (eight billion

seven hundred ninety four million

four hundred eighty thousand nine

hundred and twenty-nine rupiah)

are included as retained earnings for

the purpose of working capital and

business development in the future.

3. To approve the granting of authority to

the Board of Commissioners of the

Company to appoint a Public

Accountant who will audit the

Company's books for the fiscal year 2017

and determine the amount of the Public

Accountant's honorarium and other

requirements

Page 114: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

114

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

4. Menyetujui:

Mengangkat : tuan Odang Muchtar

sebagai : Presiden Direktur

Mengangkat : nyonya Euodia Dewajanti

sebagai : Direktur

Mengangkat : tuan Eko Hartono

sebagai : Presiden Komisaris

Mengangkat : tuan Yugi Prayanto

sebagai : Komisaris Independen

Sehingga untuk selanjutnya, susunan

anggota Direksi dan Dewan Komisaris

yang baru terhitung sejak ditutupnya

rapat ini adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris

: Eko Hartono

Komisaris Independen

: Yugi Prayanto

Presiden Direktur

: Odang Muchtar

Direktur

: Euodia Dewajanti

5. Memberikan kuasa kepada Wakil

Pemegang Saham Utama untuk

menetapkan honorarium anggota

Dewan Komisaris dan menetapkan gaji

anggota Direksi Preseroan.

Direksi

Direksi terdiri dari dua orang, yaitu satu orang

Presiden Direktur dan satu orang Direktur.

Pedoman Kerja Direksi

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi

mempunyai peran yang sangat penting

dalam mengelola jalannya usaha

Perusahaan, sehingga diperlukan suatu

Pedoman Kerja sebagai pedoman bagi

Direksi dalam melaksanakan tugas tanggung

jawab dan wewenangnya, yang disusun

berdasarkan Pedoman Umum GCG

Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan

Governance 2006 Anggaran Dasar

Perseroan, Undang-Undang Nomor 40/2007

tentang Perseroan Terbatas, Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor

33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

4. Approve:

Appointed : Mr. Odang Muchtar

as : President Director

Appointed : Mrs. Euodia Dewajanti as

: Director

Appointed : Mr. Eko Hartono

as : President Commissioner

Appointed : Mr. Yugi Prayanto

as : Independent

Commissioner

Therefore, the composition of the new

members of the Board of Directors and

Board of Commissioners since the closing

of the meeting is as follows:

President Commissioner

: Eko Hartono

Independent Commissioner

: Yugi Prayanto

President Director

: Odang Muchtar

Director

: Euodia Dewajanti

5. Provide authorization to the Main Values

of Shareholders to determine the

honorarium of members of the Board of

Commissioners and to determine the

salaries of members of the Board of

Directors of the Company.

Board of Directors

The Board of Directors consists of two persons,

one President Director and one Director.

Working Guidelines of the Board of Directors

In performing its duties, the Board of Directors

has a very important role in managing the

business of the Company, so that a Working

Manual is required as a guide for the Board of

Directors in performing its duties and

responsibilities, which are based on the GCG

Indonesia General Guidelines of the National

Committee on Governance Policy 2006 of

the Company's Articles of Association, Law

Number 40/2007 on Limited Liability

Companies, Regulation of the Financial

Services Authority Number 33 / POJK.04 / 2014

concerning the Board of Directors and Board

of Commissioners of Issuers or Public

Companies.

Page 115: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

115

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Cakupan Pedoman Kerja Direksi :

1. Komposisi, Pengangkatan,

Pemberhentian serta masa jabatan

Direksi.

2. Nominasi dan Persyaratan Keanggotaan

Direksi.

3. Program pengenalan anggota Direksi.

4. Tugas, tanggung jawab, wewenang dan

pendelegasian wewenang Direksi.

5. Fungsi utama pendukung Direksi.

6. Remunerasi bagi Direksi.

7. Mekanisme dan tata tertib rapat Direksi,

8. Kode etik.

9. Pertanggungjawaban Direksi.

10. Hubungan Dewan Komisaris dengan

Direksi.

11. Evaluasi Kinerja Direksi.

Pedoman kerja Direksi akan senantiasa

dievaluasi setiap tahunnya guna disesuaikan

dengan perubahan peraturan yang berlaku

dan disesuaikan dengan kebutuhan

Perusahaan.

Pembagian Tugas Direksi

Pembagian tugas dan wewenang setiap

anggota Direksi ditetapkan berdasarkan

nama jabatan masing-masing anggota

Direksi sebagaimana ditetapkan dalam

pengangkatan anggota Direksi oleh RUPS.

Selanjutnya Direksi menetapkan pembagian

tugas dan wewenang setiap anggota Direksi

sebagai berikut:

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab

antara lain :

• Direksi bertanggung jawab penuh atas

pelaksanaan kepengurusan Perseroan.

• Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai

dengan kewenangan dan tanggung

jawabnya sebagaimana diatur dalam

Anggaran Dasar dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Scope of Work Guidance of Directors:

1. Composition, Appointment, Dismissal and

tenure of the Board of Directors.

2. Nomination and Membership

Requirements of the Board of Directors.

3. Directors recognition program.

4. Duties, responsibilities, authority and

delegation of authority of the Board of

Directors.

5. Main functions of the Board of Directors.

6. Remuneration for the Board of Directors.

7. Mechanism and disciplinary meeting of

the Board of Directors,

8. Code of ethics.

9. Accountability of the Board of Directors.

10. The relationship between the Board of

Commissioners and the Board of

Directors.

11. Performance Evaluation of the Board of

Directors.

The Board of Directors' guidelines will always

be evaluated annually to conform with

changes to applicable regulations and

tailored to the needs of the Company.

Division of Directors' Duties

The division of duties and authority of each

member of the Board of Directors shall be

determined by name of each member of the

Board of Directors as stipulated in the

appointment of members of the Board of

Directors by the GMS. Furthermore, the Board

of Directors determines the division of duties

and authority of each member of the Board

of Directors as follows:

Duties and Responsibilities of the Board of

Directors

The Board of Directors has duties and

responsibilities, among others:

• The Board of Directors is fully responsible

for the management of the Company.

• The Board of Directors shall manage the

Company in accordance with its

authority and responsibilities as stipulated

in the Articles of Association and

prevailing laws and regulations.

Page 116: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

116

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

• Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip

GCG dalam setiap kegiatan usaha

Perseroan dalam seluruh tingkatan atau

jenjang organisasi.

• Direksi wajib menindaklanjuti temuan

audit dan rekomendasi dari satuan kerja

Audit Internal Perseroan, Auditor

Eksternal, hasil pengawasan OJK,

dan/atau hasil otoritas lainnya.

• Mewakili Perseroan baik di dalam

maupun di luar pengadilan.

Direktur Utama

1. Merencanakan, mengkoordinasikan,

mengarahkan, mengendalikan,

mengawasi, dan mengevaluasi tugas

korporasi dan unit bisnis, agar seluruh

kegiatan berjalan sesuai dengan visi,

misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan,

dan program kerja yang ditetapkan

2. Menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif

internal Perseroan, serta memastikan

terjadinya peningkatan kemampuan

bersaing Perseroan.

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas

operasional di bidang pelaksanaan audit

internal dan kesekretariatan korporasi,

pelayanan hukum serta memastikan

kepatuhan terhadap hukum regulasi.

4. Memastikan pelaksanaan GCG di

Perusahaan.

5. Mengkoordinasikan, mengendalikan,

dan mengevaluasi internalisasi prinsip-

prinsip GCG dan Standar Etika secara

konsisten dalam Perseroan.

6. Memastikan informasi yang terkait

dengan korporasi selalu tersedia bila

diperlukan oleh Dewan Komisaris.

7. Menyelenggarakan dan memimpin

Rapat Direksi secara periodik sesuai

ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain

apabila dipandang perlu sesuai usulan

Direksi.

8. Mengesahkan keputusan Direksi tentang

Kebijakan Manajemen Perseroan.

• The Board of Directors shall implement

GCG principles in all of the Company's

business activities at all levels or levels of

the organization.

• The Board of Directors shall follow up on

audit findings and recommendations

from the Company's Internal Audit Unit,

External Auditor, OJK supervisory results,

and / or other authority results.

• Represent the Company both inside and

outside the court.

President Director

1. Plan, coordinate, direct, control,

supervise, and evaluate corporate and

business units tasks, so that all activities

run in accordance with the vision,

mission, business goals, strategies, policies

and work programs defined.

2. Aligning all of the Company's internal

initiatives, as well as ensuring increased

competitiveness of the Company.

3. Coordinate the implementation of

operational tasks in the field of internal

audit and corporate secretarial, legal

services and ensure compliance with

regulatory laws.

4. Ensure the implementation of GCG in the

Company.

5. To coordinate, control and evaluate the

consistent internalization of GCG and the

Company's ethical standards in the

Company.

6. Ensuring corporate-related information is

always available when required by the

Board of Commissioners.

7. Conducting and conducting the Board

of Directors' Meetings periodically in

accordance with the decision of the

Board of Directors or other meetings as

deemed necessary by the Board of

Directors.

8. To approve the Board of Directors'

decision regarding the Company's

Management Policy.

Page 117: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

117

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Direktur Keuangan

1. Merencanakan, mengkoordinasikan,

mengarahkan, mengendalikan,

mengawasi, dan mengevaluasi

pelaksanaan tugas operasional bidang

kebendaharaan, akuntansi, anggaran,

pendanaan, portofolio anak perusahaan

dan manajemen risiko.

2. Merencanakan, mencari, dan

memastikan penyediaan dana untuk

pengembangan Perseroan sesuai

dengan rencana stategis Perseroan.

3. Memastikan informasi yang terkait

dengan unit kerjanya selalu tersedia

untuk Dewan Komisaris.

4. Mengelola portfolio investasi keuangan

dan keputusan finansial untuk mencapai

nilai tambah maksimal dan tercapainya

tujuan-tujuan Perseroan sesuai

ketetapan Direksi.

5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

kebijakan dalam lingkup kewenangan

Divisi Keuangan.

6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang

Standard Operating Procedure terkait

dengan bidang kerja Divisi Keuangan.

7. Memberikan putusan bisnis Divisi

Keuangan sesuai lingkup

kewenangannya.

8. Memimpin pembinaan pekerja sesuai

pedoman yang berlaku.

Direktur Marketing

1. Mengarahkan kebijakan dan strategi

serta sosialisasi kebijakan dalam bidang

pemasaran pembiayaan.

2. Mengkoordinasikan rumusan kebijakan

serta strategi yang berhubungan

dengan kegiatan pemasaran

pembiayan untuk jangka pendek,

jangka menengah dan jangka panjang.

3. Mengarahkan proses-proses perubahan

yang diperlukan untuk memenuhi

tantangan pasar yang berkaitan

dengan pemasaran pembiayaan.

Director of Finance

1. Plan, coordinate, direct, control,

supervise, and evaluate the

implementation of operational duties in

the areas of treasury, accounting,

budgeting, funding, portfolio of

subsidiaries and risk management.

2. Plan, locate, and ensure the provision of

funds for the development of the

Company in accordance with the

Company's strategic plan.

3. Ensure information related to the work

unit is always available to the Board of

Commissioners.

4. Managing the portfolio of financial

investments and financial decisions to

achieve maximum added value and

achievement of the Company's

objectives in accordance with the Board

of Directors.

5. To lead and supervise the

implementation of policies within the

scope of authority of the Finance

Division.

6. To approve the decision of the Board of

Directors regarding Standard Operating

Procedure related to the field of work of

the Finance Division.

7. Provide business decision of Finance

Division according to the scope of its

authority.

8. Leads the guidance of workers

according to the applicable guidelines.

Marketing Director

1. Direct policies and strategies and policy

socialization in the field of marketing

financing.

2. Coordinate policy formulation and

strategies related to marketing activities

of financing for short, medium and long

term.

3. Direct the necessary change processes

to meet market challenges related to

marketing financing.

Page 118: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

118

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

4. Mengarahkan dan mengkoordinasikan

pengembangan produk-produk

pembiayaan yang terbaik dan

memastikan bahwa produk yang

dikembangkan tersebut akan mampu

bersaing di pasar pembiayaan.

5. Mengkoordinasikan secara efektif

kegiatan promosi produk pembiayaan

sesuai dengan hasil survei dan segmen

pasar.

6. Memimpin dan mengarahkan kegiatan

pemasaran sesuai dengan standar

prosedur kerja yang telah ditetapkan

dalam pemasaran pembiayaan secara

benar.

7. Memimpin dan mengarahkan kebijakan

program kemitraan sesuai dengan

kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

8. Memelihara hubungan baik dengan

rekan usaha Perusahaan.

Direktur Operasional

1. Merencanakan, mengkoordinasikan,

mengarahkan, mengendalikan,

mengawasi, dan mengevaluasi

pelaksanaan tugas operasional,

keselamatan kerja di lingkungan, kerja.

2. Mengembangkan program efisiensi dan

manajemen mutu serta memastikan

dilaksanakannya secara konsisten di

lingkungan unit-unit kerja.

3. Mengesahkan keputusan Direksi tentang

Standard Operating Procedure terkait

dengan bidang kerja.

4. Merencanakan, mengkoordinasikan,

mengarahkan, mengendalikan,

mengawasi, dan mengevaluasi

pelaksanaan proses pengelolaan

Sumber Daya Manusia, mulai dari proses

perencanaan, penyediaan,

pengembangan, pemeliharaan dan

pemanfaatan SDM yang didukung

dengan pemanfaatan teknologi

informasi.

4. Direct and coordinate the development

of the best financing products and

ensure that the products developed will

be able to compete in the financing

market.

5. To coordinate effectively the promotion

activities of financing products in

accordance with survey results and

market segments.

6. Lead and direct marketing activities in

accordance with standard work

procedures established in the marketing

of financing correctly.

7. Lead and direct the policy of the

partnership program in accordance with

the established policy.

8. Maintain good relationships with our

business partners.

Director of Operations

1. Plan, coordinate, direct, control,

supervise, and evaluate the execution of

operational duties, workplace safety,

work.

2. Develop efficiency and quality

management programs and ensure

consistent implementation within the

work units.

3. To approve the decision of the Board of

Directors regarding Standard Operating

Procedure in relation to the field of work.

4. Plan, coordinate, direct, control,

supervise, and evaluate the

implementation of Human Resource

management process, starting from the

process of planning, providing,

developing, maintaining and utilizing

human resources supported by the

utilization of information technology.

Page 119: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

119

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

kebijakan dalam lingkup kewenangan

Direktorat Sumber Daya Manusia

khususnya kebijakan tentang

kepegawaian berdasarkan peraturan

kepegawaian Perseroan.

Persyaratan Direksi

Faktor Kompetensi :

• Memiliki pengetahuan yang memadai

dan relevan dengan jabatannya.

• Memahami peraturan perundang-

undangan di bidang IKNB (Industri

keuangan Non Bank) dan/atau

peraturan perundang-undangan terkait

lainnya.

• Memiliki pengalaman dan keahlian

dibidang IKNB dan/atau bidang lain

yang relevan dengan jabatannya

• Memiliki kemampuan untuk melakukan

pengelolaan strategis dalam rangka

pengembangan usaha IKNB yang sehat.

Faktor Integritas

• Tidak pernah melakukan perbuatan

tindak pidana dan atau dihukum karena

tindak pidana kejahatan.

• Tidak pernah melanggar komitmen yang

telah disepakati dengan instansi

Pembina dan pengawas usaha jasa

keuangan

• Tidak pernah melakukan perbuatan

yang memberikan keuntungan secara

tidak wajar kepada Pemegang Saham,

anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris, pegawai dan/atau pihak

lainnya yang dapat merugikan atau

mengurangi hak konsumen.

• Tidak pernah melanggar prinsip kehati-

hatian di bidang usaha jasa keuangan.

• Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus

(DTL) di sektor perbankan.

• Tidak pernah melakukan perbuatan

yang tidak sesuai dengan

kewenangannya atau di luar

kewenangannya.

5. To lead and oversee the implementation

of policies within the scope of authority

of the Directorate of Human Resources,

especially employment policies based on

the Company's personnel regulations.

Terms of Directors

Competency Factors:

• Have sufficient knowledge and relevant

to his position.

• Understanding legislation in the field of

IKNB (Non-Bank financial industry) and /

or other related legislation.

• Have experience and expertise in IKNB

and / or other fields relevant to his / her

position.

• Have the ability to undertake strategic

management in order to develop a

healthy IKNB business.

Factors of Integrity

• Never commit an offense and / or be

punished for a criminal offense.

• Never violates commitments agreed with

the supervisory agency and the financial

services supervisor.

• Never commit acts that improperly

benefit the Shareholders, members of the

Board of Directors, members of the Board

of Commissioners, employees and / or

other parties who may harm or reduce

consumer rights.

• Never violate prudential principles in the

financial services business.

• Not listed in the Disqualified List (DTL) in

the banking sector.

• Never commit acts that are inconsistent

with his or her authority or beyond his or

her authority.

Page 120: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

120

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

• Tidak pernah dinyatakan tidak mampu

menjalankan kewenangannya.

Faktor Reputasi Keuangan

• Tidak memiliki kredit macet.

• Tidak penah dinyatakan pailit dan tidak

pernah menjadi pemegang saham,

anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan

dinyatakan pailit berdasarkan putusan

pengadilan dalamwaktu 5 (lima) tahun

terakhir sebelum penilaian kemampuan

dan kepatutan.

• Tidak pernah terlibat dalam tindak

pidana pencucian uang.

Kewajiban Pelaporan Direksi

Anggota Direksi harus melaporkan kepada

Perseroan secara berkala atau pada saat

terjadinya perubahan dalam :

• Kepemilikan saham dan setiap

perubahan kepemilikan atas saham

Perseroan.

• Jabatan-jabatan yang dirangkapnya,

baik dalam Perseroan, pada Perusahaan

atau lembaga lainnya.

Anggota Direksi tidak satupun yang memiliki

saham di Perseroan, dan tidak ada yang

memiliki hubungan keluarga dengan sesama

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris

maupun Pemegang Saham.

Remunerasi Direksi

Prosedur penetapan remunerasi Direksi

adalah sebagai berikut :

• Menelaah kompensasi yang diberikan

bagi anggota Direksi di Perusahaan lain

dengan bidang usaha yang sama dan

sesuai dengan kondisi pasar.

• Melakukan pembahasan untuk

menyiapkan rekomendasi dengan

memperhitungkan kinerja Perseroan dan

kontribusi masing-masing individu.

• Rekomendasi disampaikan kepada

Dewan Komisaris untuk memperoleh

persetujuan.

• Never declared incapable of exercising

his or her authority.

Factors of Financial Reputation

• Do not have bad credit.

• Has never been declared bankrupt and

has never been a shareholder, member

of the Board of Directors, a member of

the Board of Commissioners who was

found guilty of causing a company to be

declared bankrupt based on a court

decision within the last 5 (five) years

before the fit and proper test.

• Never been involved in money

laundering crime.

Board of Directors Obligation

Members of the Board of Directors shall report

to the Company periodically or at the time of

any change in:

• Share ownership and any change of

ownership of shares of the Company.

• Positions under which he / she belongs,

whether in the Company, to the

Company or any other entity.

No member of the Board of Directors has any

shares in the Company, and no one has

family relationships with other members of the

Board of Directors, members of the Board of

Commissioners or Shareholders.

Board of Directors Remuneration

The procedures for determining the

remuneration of the Board of Directors are as

follows:

• Review compensation provided to

members of the Board of Directors in

other companies with the same line of

business and in accordance with market

conditions.

• Conduct discussions to prepare

recommendations taking into account

the performance of the Company and

the contribution of each individual.

• Recommendations are submitted to the

Board of Commissioners for approval.

Page 121: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

121

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

Pengangkatan dan Pemberhentian anggota

Direksi dilakukan melalui RUPS. Masa jabatan

masing-masing anggota Direksi berakhir

pada penutupan RUPST ketiga setelah

tanggal pengangkatan, tanpa mengurangi

hak RUPS untuk memberhentikan anggota

Direksi sewaktu-waktu sebelum berakhir masa

jabatannya.

Sertifikasi

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

29/POJK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan

Usaha Perusahaan Pembiayaan juga

mensyaratkan Direksi untuk mengikuti

program sertifikasi, selambat-lambatnya telah

dipenuhi pada tahun 2017. Seluruh Direksi

Perseroan telah mengikuti program sertifikasi

yang diselenggarakan oleh Sertifikasi Profesi

Pembiayaan Indonesia sebagai berikut

pointment and Dismissal of the Board of

Directors

The appointment and dismissal of members

of the Board of Directors shall be made

through the GMS. The term of office of each

member of the Board of Directors shall end at

the close of the third AGMS after the date of

appointment, without prejudice to the right of

the GMS to dismiss the members of the Board

of Directors at any time before termination.

Certification

Regulation of the Financial Services Authority

Number 29 / POJK.05 / 2014 Concerning the

Implementation of Financing Companies also

requires the Board of Directors to enter the

certification program by 2017. All Directors of

the Company have taken the certification

program organized by the Indonesian

Financing Professional Certification as follows

No Nama

Name

Judul Pelatihan

Title of Training

Penyelenggara

Organizer

Tempat dan Tanggal

Venue and Date

1 Odang

Muchtar

Sertifikasi Dasar Pembiayaan

Multi-Finance Basic

Certification

SPPI/SPPI Jakarta, 19 Agustus

2015

Jakarta, Agustus 19,

2015

2 Euodia

Dewajanti

Sertifikasi Dasar Pembiayaan

Multi-Finance Basic

Certification

SPPI/SPPI Jakarta, 19 Agustus

2015

Jakarta, Agustus 19,

2015

Page 122: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

122

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Rapat Direksi

The Board of Director Meeting

No. TANGGAL Frekuensi

Rapat

PEMBAHASAN

1. 13/01/2017

Jum’at 1 x Laporan Keuangan 2016 (Un Audited), Dampak

Stock Split Terhadap Jumlah DPS Dan Rencana

Bisnis Tahunan 2017

2. 15/02/2017

Rabu

1 x Kinerja Bulan Januari 2017 Dan Rencana Laporan

Tahunan 2016

3. 10/03/2017

Jum’at 1 x Kinerja Bulan Februari 2017, Draft Final Laporan

Keuangan Audited 2016 Dan Rencana RUPS

Tahunan

4. 12/04/2017

Rabu

1 x Kinerja Bulan Maret 2017, Draft Final Laporan

Tahunan 2016

5. 17/05/2017

Rabu

1 x Kinerja Bulan April 2017, Persetujuan Pengajuan

Kredit Multiguna

6. 15/06/2017

Kamis

1 x Kinerja Bulan Mei 2017, Persetujuan Pengajuan

Kredit Multiguna

7. 14/07/2017

Jum’at 1 x Kinerja Bulan Juni 2017 Persetujuan Pengajuan

Kredit Multiguna, SOP HRD

8. 14/08/2017

Senin

1 x Kinerja Bulan Juli 2017 Dan Pembahasan Dan

Persetujuan SOP Pedoman Kerja Direksi

9. 13/09/2017

Rabu

1 x Kinerja Bulan Agustus 2017, Proyeksi 2018

Persetujuan Pengajuan Kredit Multiguna Dan

Rescheduling an Yugi Prayanto

10. 13/10/2017

Jum’at 1 x Kinerja Bulan September 2017, Analisa

Perpanjangan Fasilitas Factoring

11. 15/11/2017

Rabu

1 x Kinerja Bulan Oktober 2017 Persetujuan

Pengajuan Kredit Multiguna

12. 14/12/2017

Kamis

1 x Kinerja Bulan November 2017 Persetujuan

Pengajuan Kredit Multiguna

Page 123: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

123

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris terdiri dari dua orang, yaitu

satu orang Presiden Komisaris dan satu orang

Komisaris Independen.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dalam pengawasan Perusahaan

secara efisien, efektif, transparan, kompeten,

independen, dan dapat

dipertanggungjawabkan, sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang

berlaku, maka Dewan Komisaris menetapkan

suatu pedoman pelaksanaan kerja yang

disusun berdasarkan Anggaran Dasar

Perseroan, Undang-Undang No. 40/2007

tentang Perseroan Terbatas, Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor:

33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,

Pedoman Umum GCG Indonesia dari Komite

Nasional Kebijakan Governance (KNKG)

2006,

Cakupan Pedoman Kerja Dewan Komisaris:

1. Komposisi, Pengangkatan,

Pemberhentian serta masa jabatan

Dewan Komisaris;

2. Nominasi dan Persyaratan Keanggotaan

Dewan Komisaris;

3. Program pengenalan anggota Dewan

Komisaris;

4. Tugas, tanggung jawab, wewenang dan

pendelegasian wewenang Dewan

Komisaris;

5. Komite Penunjang Dewan Komisaris;

6. Remunerasi dan pendidikan

berkelanjutan bagi Dewan Komisaris;

7. Mekanisme dan tata tertib rapat Dewan

Komisaris;

8. Kode etik;

9. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris;

10. Hubungan Dewan Komisaris dengan

Direksi;

Board of Commissioners

The Board of Commissioners consists of two

persons, namely one President Commissioner

and one Independent Commissioner.

Working Guidelines of the Board of

Commissioners

In performing its duties and responsibilities in

the supervision of the Company in an

efficient, effective, transparent, competent,

independent and accountable manner, in

accordance with applicable laws and

regulations, the Board of Commissioners

establishes a guidance on the

implementation of work prepared under the

Company's Articles of Association, Act no.

40/2007 on Limited Liability Companies,

Regulation of the Financial Services Authority

Number: 33 / POJK.04 / 2014 concerning the

Board of Directors and Board of

Commissioners of Issuers or Public Companies,

GCG Indonesia General Guidelines of the

2006 National Governance Policy Committee

(KNKG)

Scope of Working Guidelines of the Board of

Commissioners:

1. Composition, Appointment, Dismissal and

term of office of the Board of

Commissioners;

2. Nomination and Membership

Requirements of the Board of

Commissioners;

3. Program of introduction of members of

the Board of Commissioners;

4. Duties, responsibilities, authority and

delegation of authority of the Board of

Commissioners;

5. Board of Commissioners Supporting

Committee;

6. Remuneration and continuing education

for the Board of Commissioners;

7. The mechanism and discipline of

meetings of the Board of Commissioners;

8. Code of Conduct;

9. Responsibility of the Board of

Commissioners;

10. The relationship between the Board of

Commissioners and the Board of

Directors;

Page 124: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

124

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

11. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan

memberikan nasihat kepada Direksi yang

pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan

kewenangannya dilakukan melalui Laporan.

Dewan Komisaris sebagai bagian dalam

Laporan Tahunan Perusahaan yang

disampaikan kepada RUPS Tahunan

Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

1. Melakukan pengawasan atas jalannya

pengurusan Perusahaan oleh Direksi

serta memberikan persetujuan atas

rencana pengembangan Perusahaan,

Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (yang sekurang-kurangnya

terdiri dari proyeksi neraca dan proyeksi

laba rugi, proyeksi arus kas, serta proyeksi

perubahan ekuitas, termasuk rencana

transaksi materiil Perusahaan), dan

rencana lainnya yang berhubungan

dengan pelaksanaan usaha dan

kegiatan Perusahaan serta pelaksanaan

ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan

dan keputusan RUPS serta peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Melakukan tugas yang secara khusus

diberikan kepada Dewan Komisaris

menurut Anggaran Dasar Perusahaan,

peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan/atau berdasarkan

keputusan RUPS.

3. Melakukan tugas, wewenang dan

tanggung jawab sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan,

keputusan RUPS dan ketentuan

peraturan perundang-undangan serta

wajib melaksanakan prinsip

profesionalisme, efisiensi, transparansi,

kemandirian, akuntabilitas, pertanggung

jawaban serta kewajaran.

11. Performance Evaluation of the Board of

Commissioners.

Duties, Responsibilities and Authorities of the

Board of Commissioners

The Board of Commissioners shall oversee and

advise the Board of Directors whose

performance of duties, responsibilities and

authorities shall be conducted through the

Report. Board of Commissioners as part of the

Annual Report of the Company submitted to

the Annual GMS of the Company.

Duties and Responsibilities of the Board of

Commissioners

1. To oversee the Company's management

by the Board of Directors and to approve

the Company's development plan, Work

Plan and Corporate Budget (which at

least consist of projected balance sheet

and projected income, cash flow

projection, and equity change

projections, including material

transaction plan The Company), and

other plans related to the

implementation of the Company's

business and activities and the

implementation of the Company's

Articles of Association and the resolutions

of the General Meeting of Shareholders

and prevailing laws and regulations.

2. Performing duties specifically assigned to

the Board of Commissioners according to

the Company's Articles of Association,

applicable laws and / or based on the

resolutions of the GMS.

3. To perform duties, authorities and

responsibilities in accordance with the

provisions of the Company's Articles of

Association, decisions of the General

Meeting of Shareholders and the

provisions of laws and regulations as well

as to implement the principles of

professionalism, efficiency, transparency,

independence, accountability,

accountability and fairness.

Page 125: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

125

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

4. Melakukan tindakan untuk kepentingan

Perusahaan dan bertanggung jawab

kepada RUPS.

5. Memberikan pendapat dan saran yang

sesuai dengan tugas pengawasan

Dewan Komisaris kepada RUPS

mengenai setiap persoalan lainnya yang

dianggap penting bagi pengelolaan

Perusahaan.

6. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib

dengan itikad baik, kehati-hatian, dan

bertanggung jawab dalam menjalankan

tugas pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi untuk

kepentingan Perusahaan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perusahaan,

dan tidak dimaksudkan untuk

kepentingan pihak atau golongan

tertentu.

7. Mengikuti perkembangan kegiatan

Perusahaan, dan dalam hal Perusahaan

menunjukkan gejala kemunduran yang

mencolok, segera melaporkan kepada

RUPS dengan disertai saran mengenai

langkah perbaikan yang harus

ditempuh.

8. Meneliti dan menelaah laporan tahunan

yang dipersiapkan oleh Direksi serta

menandatangani laporan tersebut, serta

memastikan bahwa Laporan Tahunan

Perusahaan telah memuat informasi

mengenai identitas, pekerjaanpekerjaan

utamanya, jabatan Dewan Komisaris di

perusahaan lain, termasuk rapat-rapat

yang dilakukan dalam satu tahun buku

(rapat internal maupun rapat gabungan

dengan Direksi), serta honorarium,

fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang

diterima dari Perusahaan.

9. Memberikan persetujuan atas usulan

Direksi tentang Kepala Satuan Pengawas

Intern yang telah melalui mekanisme

internal Perusahaan.

10. Memantau efektivitas pelaksanaan

fungsi pengawasan internal Perusahaan

secara periodic.

4. Take action for the benefit of the

Company and be responsible to the

GMS.

5. Provide opinions and suggestions in

accordance with the supervisory duties

of the Board of Commissioners to the

General Meeting of Shareholders

regarding any other matters deemed

necessary for the management of the

Company.

6. Each member of the Board of

Commissioners shall be in good faith,

prudent and responsible in carrying out

supervisory and advisory duties to the

Board of Directors for the interest of the

Company and in accordance with the

purposes and objectives of the

Company, and not intended for the

benefit of certain parties or groups.

7. Following the progress of the Company's

activities, and in the case of the

Company showing a noticeable setback

symptom, promptly report to the GMS

with advice on corrective measures to

be taken.

8. To examine and review the annual

reports prepared by the Board of

Directors and to sign the report, and to

ensure that the Company's Annual

Report contains information on the

identity, work of its main work, the

positions of the Board of Commissioners

at other companies, including meetings

held within one year internal or joint

meetings with the Board of Directors), as

well as honorariums, facilities, and / or

other benefits received from the

Company.

9. To approve the proposal of the Board of

Directors regarding the Head of the

Internal Control Unit which has been

through the Company's internal

mechanisms.

10. Monitor the effectiveness of the

Company's internal supervisory function

implementation periodically.

Page 126: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

126

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

11. Melakukan tugas pengawasan lainnya

yang ditentukan oleh RUPS.

12. Memberikan arahan atas tata kelola

teknologi informasi Perusahaan, serta

memantau efektivitas pelaksanaannya

secara periodik.

13. Melakukan pengkajian secara berkala

atas efektivitas sistem manajemen risiko

dan pengendalian intern Perusahaan.

14. Memberikan arahan tentang kebijakan

proses pengadaan dan

pelaksanaannya.

15. Memberikan arahan tentang kebijakan

mutu dan pelayanan.

16. Memberikan arahan mengenai

pengawasan dan pemantauan

perjanjian pihak ketiga (pengawasan

dan pemantauan kepatuhan Direksi

dalam menjalankan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan

perjanjian dengan pihak ketiga).

17. Melaksanakan proses penunjukan calon

auditor eksternal, dan apabila diperlukan

dapat meminta bantuan Direksi dalam

proses penunjukannya, serta

menyampaikan kepada RUPS mengenai

alasan pencalonan tersebut dan

besarnya honorarium/imbal jasa yang

diusulkan untuk auditor eksternal

tersebut.

18. Berkoordinasi dan melakukan evaluasi

bersama dengan Akuntan Publik yang

akan melakukan pemeriksaan atas buku-

buku Perusahaan, untuk kemudian

diajukan sebagai usulan kepada RUPS.

19. Memastikan bahwa auditor eksternal,

auditor internal, dan komite audit serta

komite lainnya jika ada, memiliki akses

terhadap catatan akuntansi, data

penunjang, dan informasi mengenai

Perusahaan, sepanjang diperlukan untuk

melaksanakan tugasnya

20. Menentukan sistem nominasi, evaluasi

kinerja, remunerasi yang transparan bagi

Dewan Komisaris dan Direksi untuk

selanjutnya diajukan agar memperoleh

persetujuan RUPS serta

melaksanakannya untuk internal Dewan

Komisaris.

11. Perform other supervisory duties as

determined by the GMS.

12. Provide guidance on corporate

information technology governance,

and monitor the effectiveness of its

implementation periodically.

13. Conduct periodic reviews of the

effectiveness of our risk management

and internal control systems.

14. Provide direction on procurement

process policies and their

implementation.

15. Provide direction on quality policy and

service.

16. Provide guidance on the supervision and

monitoring of third party agreements

(supervision and monitoring of the

compliance of the Board of Directors in

enforcing applicable laws and

agreements with third parties).

17. Execute the process of appointing the

candidate of the external auditor, and if

necessary, may request the assistance of

the Board of Directors in the

appointment process, and submit to the

GMS regarding the reasons for such

nomination and the amount of fee / fee

proposed for the external auditor.

18. Coordinate and conduct joint evaluation

with Public Accountant who will conduct

examination of the Company's books, to

then be submitted as a proposal to the

GMS.

19. Ensure that external auditors, internal

auditors, and audit committees and

other committees, if available, have

access to accounting records,

supporting data and information about

the Company, to the extent necessary to

perform their duties.

20. Determine the nomination system,

performance evaluation, transparent

remuneration for the Board of

Commissioners and the Board of

Directors to be subsequently submitted to

obtain approval of the GMS and to

implement it for the internal Board of

Commissioners.

Page 127: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

127

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

21. Menentukan dan menyampaikan

kepada Direksi, sistem dan prosedur

untuk mengisi jabatan senior manajemen

satu tingkat di bawah Direksi sesuai

dengan mekanisme yang diatur dalam

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (CGP)

dan Kebijakan Manajemen.

22. Meningkatkan kompetensi dan

pengetahuannya secara

berkesinambungan untuk menjalankan

fungsi sebagai Dewan Komisaris secara

profesional.

23. Melaksanakan tugas khusus sebagai

tindak lanjut pengawasan.

24. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak

dapat bertindak sendiri-sendiri,

melainkan berdasarkan keputusan

Dewan Komisaris.

25. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut

bertanggung jawab secara pribadi atas

kerugian Perusahaan apabila yang

bersangkutan bersalah atau lalai

menjalankan tugasnya.

26. Tanggung jawab berlaku secara

tanggung renteng bagi setiap anggota

Dewan Komisaris atas kepailitan karena

kesalahan dan kelalaian dalam

pengawasan terhadap Direksi.

27. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat

mengemban tanggung jawab atas

kerugian yang terjadi dalam operasional

Perusahaan apabila dapat

membuktikan bahwa anggota Dewan

Komisaris:

a. Telah melakukan pengawasan

dengan itikad baik dan kehati-

hatian untuk kepentingan

Perusahaan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perusahaan;

b. Tidak mempunyai kepentingan

pribadi baik langsung maupun tidak

langsung atas tindakan pengurusan

Direksi yang telah mengakibatkan

kepailitan;

c. Telah memberikan nasihat kepada

Direksi untuk mencegah timbul atau

berlanjutnya kepailitan tersebut;

d. Kepailitan bukan karena kesalahan

atau kelalaian Dewan Komisaris.

21. Determine and submit to Directors,

systems and procedures for senior

management positions one level below

the Board of Directors in accordance

with the mechanisms set forth in the

Corporate Governance Policy (CGP)

and the Management Policy.

22. Increase their competence and

knowledge on an ongoing basis to

function as a Board of Commissioners

professionally.

23. Carry out specific duties as follow-up

surveillance.

24. Every member of the Board of

Commissioners can not act alone, but on

the basis of a decision of the Board of

Commissioners.

25. Every member of the Board of

Commissioners shall be personally liable

for the loss of the Company if the person

is guilty or negligent in performing his

duties.

26. Responsibility shall be liable jointly for

each member of the Board of

Commissioners for bankruptcy due to

errors and omissions in oversight of the

Board of Directors.

27. The members of the Board of

Commissioners shall not be responsible

for any losses incurred in the Company's

operations if it can prove that members

of the Board of Commissioners:

a. Have conducted good faith and

prudent supervision in the interest of

the Company and in accordance

with the purposes and objectives of

the Company;

b. Having no direct or indirect personal

interest in the management of the

Board of Directors which has resulted

in bankruptcy;

c. Has advised the Board of Directors to

prevent any such bankruptcy or

continuation;

d. Bankruptcy is not the fault or

omission of the Board of

Commissioners.

Page 128: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

128

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Wewenang Dewan Komisaris

1. Sesuai dengan Anggaran Dasar

Perusahaan, Dewan Komisaris

berwenang untuk memberikan

persetujuan kepada Direksi dalam

melakukan perbuatan hukum tertentu;

2. Menerima laporan dari Direksi atas

anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris anak perusahaan dari

Perusahaan yang telah ditetapkan

dalam RUPS anak perusahaan yang

bersangkutan;

3. Memberikan tanggapan atas laporan

berkala Direksi serta pada setiap waktu

yang diperlukan mengenai

perkembangan Perusahaan dan

melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya

kepada pemegang saham seperti yang

diatur dalam Anggaran Dasar

Perusahaan;

4. Berhak meminta bantuan tenaga ahli

dalam melaksanakan tugasnya untuk

jangka waktu terbatas atas beban

Perusahaan;

5. Memberikan persetujuan atas

pengangkatan dan pemberhentian

Kepala Satuan Pengawas Intern dan

Sekretaris Perusahaan oleh Direktur

Utama berdasarkan mekanisme internal

Perusahaan;

6. Menyelenggarakan RUPS dengan

mengajukan kepada Direksi melalui surat

tercatat disertai dengan alasannya;

Persyaratan Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris wajib memenuhi

seluruh persyaratan kemampuan dan

kepatutan sesuai dengan Peraturan

Bapepam dan LK No. PER-03/BL/2008

tertanggal 30 Juni 2008, Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 4/POJK.05/2013 tentang

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi

Pihak Utama Pada Perusahaan

Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan

Pembiayaan dan Perusahaan Penjaminan

denganfaktor-faktor penilaian sebagai

berikut:

Authority of the Board of Commissioners

1. In accordance with the Company's

Articles of Association, the Board of

Commissioners is authorized to approve

the Board of Directors in performing

certain legal actions;

2. Receive report from the Board of

Directors on the members of the Board of

Directors and members of the Board of

Commissioners of a subsidiary of the

Company as determined in the GMS of

the subsidiary concerned;

3. Provide feedback on the Board's

periodic reports as well as at any time

required on the progress of the Company

and report on the results of its

performance to its shareholders as

stipulated in the Articles of Association of

the Company;

4. Entitled to request assistance of experts in

performing their duties for a limited

period of time over the expenses of the

Company;

5. To approve the appointment and

dismissal of the Head of the Internal

Control Unit and the Corporate Secretary

by the President Director based on the

Company's internal mechanisms;

6. Conducting a GMS by submitting to the

Board of Directors by registered letter

accompanied by reason;

Requirements of the Board of Commissioners

The members of the Board of Commissioners

are required to meet all the requirements of

capability and decency in accordance with

Bapepam and LK Regulation no. PER-03 / BL /

2008 dated June 30, 2008, Regulation of the

Financial Services Authority no. 4 / POJK.05 /

2013 on Assessment of Ability and Precision for

Major Parties in Insurance Companies,

Pension Funds, Financing Companies and

Guarantee Companies with the following

valuation factors:

Page 129: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

129

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Faktor Kompetensi

• Memiliki pengetahuan yang memadai

dan relevan dengan jabatannya.

• Memahami peraturan perundang-

undangan IKNB dan/atau peraturan

perundang-undangan terkait lainnya.

• Memiliki pengalaman dan keahlian di

bidang IKNB dan/atau bidang lain yang

relevan dengan jabatannya.

• Memiliki kemampuan untuk melakukan

pengelolaan strategis dalam rangka

pengembangan usaha IKNB yang sehat

Faktor Integritas

• Tidak pernah melakukan perbuatan

tindak pidana di bidang usaha jasa

keuangan dan/atau perekonomian.

• Tidak pernah dihukum karena tindak

pidana kejahatan berdasarkan putusan

pengadilan dalam jangka waktu paling

lama 5 (lima) tahun sebelum penilaian

kemampuan dan kepatutan.

• Tidak pernah melanggar komitmen yang

telah disepakati dengan instansi

Pembina dan pengawas usaha jasa

keuangan.

• Tidak pernah melakukan perbuatan

yang memberikan keuntungan secara

tidak wajar kepada Pemegang Saham,

anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris, anggota Badan Perwakilan

Anggota, pegawai dan/atau pihak lain

yang dapat merugikan atau mengurangi

hak pemegang polis, konsumen

dan/atau peserta.

• Tidak pernah melanggar prinsip-prinsip

kehati-hatian di bidang usaha jasa

keuangan

• Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus

(DTL) di sektor perbankan.

• Tidak pernah melakukan perbuatan

yang tidak sesuai dengan

kewenangannya atau di luar

kewenangannya.

• Tidak pernah dinyatakan tidak mampu

menjalankan kewenangannya.

• Tidak pernah melanggar peraturan

perundang-undangan di bidang IKNB.

Competency Factor

Have sufficient knowledge and relevant

to his position.

Understand the rules of IKNB legislation

and / or other relevant legislation.

Have experience and expertise in the

field of IKNB and / or other fields relevant

to his / her position.

Have the ability to undertake strategic

management in order to develop a

healthy IKNB business

Factors of Integrity

Never commit a crime in the field of

financial services and / or the economy.

Never been convicted of a criminal

offense based on a court decision within

a maximum period of 5 (five) years prior

to a fit and proper test.

Never violates commitments agreed with

the supervisory agency and the financial

services supervisor.

Never commit acts that improperly

benefit Shareholders, members of the

Board of Directors, members of the Board

of Commissioners, members of the

Member Representative Body,

employees and / or other parties who

may harm or reduce the rights of

policyholders, customers and / or

participants.

Never violate prudential principles in the

financial services business

Not listed in the Disqualified List (DTL) in

the banking sector.

Never commit acts that are inconsistent

with his or her authority or beyond his or

her authority.

Never declared incapable of exercising

his or her authority.

Never violate the rules of IKNB's

legislation.

Page 130: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

130

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Faktor Reputasi Keuangan

• Tidak memiliki kredit macet.

• Tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak

pernah menjadi Pemegang Saham,

anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris, atau anggota Badan

Perwakilan Anggota yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu

perusahaan dinyatakan pailit

berdasarkan putusan pengadilan dalam

waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum

penilaian kemampuan dan kepatutan

• Tidak pernah terlibat dalam tindak

pidana pencucian uang.

Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh

terhadap pengawasan Perseroan dalam hal

:

• Memastikan terselenggaranya

pelaksanaan GCG dalam setiap usaha

Perseroan pada seluruh tingkatan atau

jenjang organisasi.

• Mengevaluasi, memantau dan

mengarahkan pelaksanaan kebijakan

strategis Perseroan.

• Menyediakan waktu yang cukup untuk

melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya secara optimal.

• Melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direksi, serta memberi arahan kepada

Direksi.

• Memastikan bahwa Direksi telah

menindaklanjuti temuan audit dan

rekomendasi dari satuan kerja Audit

Internal perseroan, auditor eksternal, hasil

audit Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek

Indonesia dan /atau hasil pengawasan

regulator terkait lainnya

Kewajiban Pelaporan Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris harus melaporkan

kepada Perseroan secara berkala atau pada

saat terjadinya perubahan dalam :

• Kepemilikan saham dan setiap

perubahan kepemilikan atas saham

Persero.

• Jabatan-jabatan yang dirangkapnya,

baik dalam Perseroan, pada Perusahaan

atau lembaga lainnya

Factors of Financial Reputation

Do not have bad credit.

Has never been declared bankrupt and

has never been a Shareholder, a

member of the Board of Directors, a

member of the Board of Commissioners,

or a member of the Member

Representative Body found guilty of

causing a company to be declared

bankrupt based on a court decision

within the last 5 (five) years before the fit

and proper test

Never been involved in money

laundering crime.

The Board of Commissioners is fully responsible

for the supervision of the Company in terms

of:

Ensure the implementation of GCG in

every business of the Company at all

levels or levels of the organization.

Evaluate, monitor and direct the

implementation of the Company's

strategic policies.

Provide enough time to carry out their

duties and responsibilities optimally.

Supervise the execution of duties and

responsibilities of the Board of Directors,

and provide direction to the Board of

Directors.

Ensure that the Board of Directors has

followed up on audit findings and

recommendations of the Company's

internal audit work units, external

auditors, audit results of the Financial

Services Authority, the Indonesia Stock

Exchange and / or other regulatory

oversight results

Obligation of Reporting of the Board of

Commissioners

The members of the Board of Commissioners

shall report to the Company periodically or

upon changes in:

• Share ownership and any change of

ownership of the shares of Persero.

• Positions under which he / she belongs,

whether in the Company, to the

Company or any other entity

Page 131: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

131

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Pernyataan Independensi dan Potensi

Benturan Kepentingan

Setiap anggota Dewan Komisaris membuat

pernyataan independensi pada tiap awal

tahun untuk menyatakan status

independensinya dan setiap akhir tahun

untuk menyatakan apakah selama tahun

terakhir terdapat situasi yang memiliki

benturan kepentingan oleh Dewan Komisaris

atas tindakan yang dilakukan. Anggota

Dewan Komisaris juga berkewajiban untuk

melapor apabila terjadi perubahan status

yang mempengaruhi independensinya.

Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat situasi

dengan potensi benturan kepentingan yang

dihadapi oleh anggota Dewan Komisaris dan

Direksi dalam pengambilan keputusannya.

Dalam kedudukannya Dewan Komisaris tidak

memiliki hubungan afiliasi dengan

Pemegang saham Utama.

Remunerasi Dewan Komisaris

Prosedur penetapan remunerasi Dewan

Komisaris adalah sebagai berikut :

• Menelaah kompensasi yang diberikan

bagi anggota Dewan Komisaris di

Perusahaan lain dengan bidang usaha

yang sama dan sesuai dengan kondisi

pasar.

• Melakukan pembahasan untuk

menyiapkan rekomendasi dengan

memperhitungkan kinerja Perseroan dan

kontribusi masing-masing individu.

• Rekomendasi disampaikan dan dibahas

dalam RUPST untuk memperoleh

persetujuan.

Rapat Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan,

Rapat Komisaris dapat diadakan setiap

waktu apabila dipandang perlu oleh

Presiden Komisaris atau anggota Dewan

Komisaris atau atas permintaan tertulis dari

seorang Pemegang Saham atau lebih yang

bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu

per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah

Statement of Independence and Potential

Conflict of Interest Each member of the

Board of Commissioners shall make a

statement of independence at the beginning

of each year to declare its independence

status and at the end of each year to state

whether during the last year there was a

conflict of interest situation by the Board of

Commissioners for the action taken. Members

of the Board of Commissioners are also

obliged to report if there is a change of status

affecting its independence.

Throughout 2016, there is no situation with

potential conflict of interest faced by

members of the Board of Commissioners and

the Board of Directors in decision-making. In

its capacity the Board of Commissioners has

no affiliation relationship with the Principal

Shareholder.

Remuneration of the Board of Commissioners

The procedures for determining the

remuneration of the Board of Commissioners

are as follows:

• Review compensation provided to

members of the Board of Commissioners

in other companies with the same line of

business and in accordance with market

conditions.

• Conduct discussions to prepare

recommendations taking into account

the performance of the Company and

the contribution of each individual.

• Recommendations are submitted and

discussed at the AGMS for approval.

Board of Commissioners Meeting

In accordance with the Articles of Association

of the Company, the Meeting of the Board of

Commissioners may be held at any time as

deemed necessary by the President

Commissioner or a member of the Board of

Commissioners or at the written request of a

Shareholder or more jointly representing at

least 1/10 (one ten)

Page 132: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

132

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioner Meeting

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

29/POJK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan

Usaha Perusahaan Pembiayaan

mensyaratkan Dewan Komisaris untuk

mengikuti program sertifikasi, selambat-

lambatnya telah dipenuhi pada tahun 2017.

Presiden Komisaris Perseroan yaitu Bapak Eko

Hartono dan Komisaris Independen yaitu

Bapak Yugi Prayanto telah mengikuti

program sertifikasi Dasar Pembiayaan yang

diselenggarakan oleh Sertifikasi Profesi

Pembiayaan Indonesia (SPPI) pada tanggal

25 November 2015 dan 27 Juli 2016.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan

Komisaris

Pengangkatan dan Pemberhentian anggota

Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS.

Masa jabatan masing-masing anggota

Dewan Komisaris berakhir pada penutupan

RUPST ketiga setelah tanggal pengangkatan,

tanpa mengurangi hak RUPS untuk

memberhentikan anggota Dewan Komisaris

sewaktu-waktu sebelum berakhir masa

jabatannya.

The Regulation of Financial Services Authority

Number 29 / POJK.05 / 2014 concerning the

Implementation of Financing Companies

requires the Board of Commissioners to follow

the certification program by 2017. The

President Commissioner Mr. Eko Hartono and

Independent Commissioner Mr. Yugi Prayanto

have followed Basic Financing certification

program organized by the Indonesian

Financing Professional Certification (SPPI) on

November 25, 2015 and July 27, 2016.

Appointment and Dismissal of the Board of

Commissioners

Appointment and Dismissal of members of

the Board of Commissioners shall be

conducted through the GMS. The term of

office of each member of the Board of

Commissioners ends at the close of the third

AGMS after the date of appointment, without

prejudice to the right of the General Meeting

of Shareholders to dismiss members of the

Board of Commissioners at any time before

termination.

No. TANGGAL Frekuensi

Rapat

PEMBAHASAN

1. 20/01/2017

Jum’at 1 x Kinerja, Laporan Keuangan 2016 (Un Audited)

dan Persetujuan Rencana Bisnis Tahunan 2017

2. 31/03/2017

Jum’at 1 x Persiapan RUPS dan Laporan Tahunan

3. 21/04/2017

Rabu

1 x Laporan Keuangan Triwulan I

4. 14/07/2017

Jum’at 1 x Laporan Keuangan Triwulan II / Semester I

5. 10/10/2017

Selasa

1 x Laporan Keuangan Triwulan III, Rencana

Proyeksi Bisnis Tahunan 2018, Persetujuan

Perpanjangan Fasilitas Factoring dan

Penetapan KAP Untuk Audit Buku Perseroan

Tahun 2017

6. 15/12/2017

Jum’at 1 x Perkiraan Kinerja Tahun 2018

Page 133: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

133

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Komisaris Independen

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 33/POJK.04/2014Tentang Direksi dan

Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan

Publik Perseroan harus memiliki Komisaris

Independen dengan komposisi paling kurang

30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Untuk menjamin terlaksananya independensi

Dewan Komisaris, pemegang saham melalui

RUPS telah menetapkan 1 (satu) orang

Komisaris Independen dari total 2 (dua)

orang jumlah anggota Dewan Komisaris

Perseroan. Dengan demikian, Komposisi

Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai

dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

Komisaris Independen adalah anggota

Komisaris yang tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan

saham dan/atau hubungan keluarga sampai

dengan derajat kedua dengan anggota

Komisaris lainnya, Direksi dan/atau

pemegang saham pengendali atau

hubungan lain yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak

independen. Keberadaan Komisaris

Independen dimaksudkan untuk dapat

mendorong terciptanya iklim dan lingkungan

kerja yang lebih obyektif dan menempatkan

kewajaran (fairness) dan kesetaraan di

antara berbagai kepentingan termasuk

kepentingan pemegang saham minoritas

dan stakeholders lainnya.

Komisaris Independen Perseroan senantiasa

melepaskan diri dari benturan kepentingan

(conflict of interest) serta bertindak

independen, dalam arti tidak mempunyai

benturan kepentingan yang dapat

mengganggu kemampuannya untuk

melaksanakan tugas secara mandiri dan

kritis, baik dalam hubungan satu sama lain

maupun hubungan terhadap Direksi.

Independent Commissioner

Under the Regulation of the Financial Services

Authority Number 33 / POJK.04 / 2014About

Board of Directors and Board of

Commissioners of the Issuer or Public

Company, the Company must have an

Independent Commissioner with a

composition of at least 30% of the total

members of the Board of Commissioners.

To ensure the independence of the Board of

Commissioners, the shareholders through the

GMS have determined 1 (one) Independent

Commissioner out of a total of 2 (two)

members of the Board of Commissioners of

the Company. Therefore, the composition of

the Board of Commissioners of the Company

is in compliance with prevailing laws and

regulations.

Independent Commissioner is a member of

the Board of Commissioners who has no

financial, management, shareholding and /

or family relationships up to the second

degree with other members of the Board of

Commissioners, Board of Directors and / or

controlling shareholder or other relationship

that may affect his ability to act

independently. The existence of Independent

Commissioners is intended to encourage the

creation of a more objective work climate

and environment and to place fairness and

equity among various interests including the

interests of minority shareholders and other

stakeholders.

The Independent Commissioner of the

Company is always free from conflict of

interest and acts independently, in the sense

that there is no conflict of interest which may

interfere with its ability to perform its duties

independently and critically, both in relation

to each other and the relationship to the

Board of Directors.

Page 134: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

134

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Kriteria Komisaris Independen

Dalam menunjuk Komisaris Independen,

Perseroan mengacu pada kriteria peraturan

perundangan yang berlaku, dalam hal ini

yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan

Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan

Publik, yang menetapkan kriteria Komisaris

Independen adalah sebagai berikut :

1. Bukan merupakan orang yang bekerja

atau mempunyai wewenang dan

tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau

mengawasi kegiatan Emiten atau

Perusahaan Publik tersebut dalam waktu

6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk

pengangkatan kembali sebagai

Komisaris Independen Emiten atau

Perusahaan Publik pada periode

berikutnya

2. Tidak mempunyai saham baik langsung

maupun tidak langsung pada Emiten

atau Perusahaan Publik tersebut

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi

dengan Emiten atau Perusahaan Publik,

anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi,atau pemegang saham utama

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik

langsung maupun tidak langsung yang

berkaitan dengan kegiatan usaha

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Pernyataan Independensi Komisaris

Independen

Komisaris Independen Perseroan telah

membuat Surat Pernyataan Independen

yang berisikan pernyataan sebagai berikut :

1. Tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham

dan/atau hubungan keluarga dengan

anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/

atau pemegang saham pengendali

atau hubungan dengan Perseroan, yang

dapat mempengaruhi kemampuannya

untuk bertindak independen.

Criteria Independent Commissioner

In appointing an Independent Commissioner,

the Company refers to the applicable

regulatory criteria, in this case the Regulation

of the Financial Services Authority Number 33

/ POJK.04 / 2014 on the Board of Directors

and Board of Commissioners of Issuers or

Public Companies, which sets the criteria for

Independent Commissioners as follows:

1. Not a person who is employed or has the

authority and responsibility to plan,

direct, control or supervise the activities

of the Issuer or Public Company within

the last 6 (six) months, except for re-

appointment as Independent

Commissioner of Issuer or Public

Company in the period next

2. Not having any share directly or indirectly

in the Issuer or Public Company

3. Not having an Affiliation relationship with

the Issuer or Public Company, a member

of the Board of Commissioners, a

member of the Board of Directors, or the

principal shareholder of the Issuer or

Public Company; and

4. Has no direct or indirect business

relationship related to the Issuer or the

Public Company's business activities.

Independent Commissioner Independence

Statement

The Independent Commissioner of the

Company has prepared an Independent

Statement containing the following

statement:

1. Not having financial, management,

share ownership and / or family

relationships with members of the Board

of Commissioners, Board of Directors and

/ or controlling shareholder or relationship

with the Company, which may affect its

ability to act independently.

Page 135: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

135

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

2. Tidak memiliki hubungan usaha yang

terkait dengan kegiatan Perseroan

secara langsung maupun tidak

langsung.

3. Apabila dikemudian hari, ditemukan

memiliki hubungan sebagaimana

dimaksud pada butir 1 dan 2 di atas,

maka bersedia melepaskan jabatan

Komisaris Independen dan bersedia

untuk diganti.

2. Not having a business relationship related

to the Company's activities directly or

indirectly.

3. If in the future it is found to have the

relationship referred to in items 1 and 2

above, then willing to give up the

Independent Commissioner's position

and willing to be replaced.

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

The Board of Commissioner and Board of Directors Joint Meeting

No. TANGGAL Frekuensi

Rapat

PEMBAHASAN

1. 24/02/2017

Jum’at 1 x Kinerja dan Laporan Keuangan 2016 dan Draft

Laporan Keuangan Audited 2016

2. 03/04/2017

Senin

1 x Persiapan RUPS dan Laporan Tahunan 2016

3. 12/10/2017

Kamis

1 x Review Kinerja Laporan Keuangan

4. 21/12/2017

Kamis

1 x Rencana Proyeksi Bisnis Tahunan 2018,

Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Factoring

Page 136: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

136

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Komite Audit

Komite Audit adalah komite yang ditunjuk

oleh dan bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris. Tugas utama Komite Audit

adalah untuk membantu Dewan Komisaris

dalam memastikan berjalannya dan

terpeliharanya praktek Tata Kelola

Perusahaan dan pengawasan Perseroan

yang memadai, melakukan pengawasan

dan pemantauan terhadap sistem kendali

internal Perseroan.

Komite Audit melakukan pemeriksaan

keefektifan rencana audit, laporan-laporan

auditor internal dan bekerja secara spesifik

untuk memperketat pengawasan internal di

Perseroan. Komite Audit menjalin hubungan

dengan Auditor Eksternal Independen untuk

mengkaji rencana kerja serta tindak lanjut

atas temuan-temuan mereka. Komite Audit

juga memberikan laporan singkatnya dalam

mengkaji penerapan keseluruhan kerangka

kerja standar Tata Kelola Perseroan.

Sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK (yang

sekarang bernama Otoritas Jasa Keuangan)

dan BEI, Komite Audit yang bertanggung

jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Tanggung jawab utama Komite Audit adalah

membantu Dewan Komisaris dalam

melaksanakan berbagai tugas pengawasan

dan evaluasi, termasuk mengevaluasi dan

memberikan nasihat tentang cara-cara

untuk meningkatkan kualitas laporan

keuangan, mengawasi kinerja operasional

Perseroan, meningkatkan efektivitas tugas

Auditor Internal dan Auditor Independen,

serta mengidentifikasi masalah yang mungkin

memerlukan campur tangan Dewan

Komisaris.

Berdasarkan Piagam Komite Audit tanggal

10 Juni 2013, Komite audit sekurang-

kurangnya terdiri dari 3 orang, yaitu Komisaris

Independen sebagai ketua dan pihak-pihak

independen yang bukan karyawan

Perseroan.

Audit Committee

The Audit Committee is a committee

appointed by and responsible to the Board of

Commissioners. The main task of the Audit

Committee is to assist the Board of

Commissioners in ensuring the proper

operation and maintenance of Good

Corporate Governance practices and

oversight of the Company, monitoring and

monitoring the Company's internal control

system.

The Audit Committee audits the effectiveness

of the audit plan, internal auditor reports and

works specifically to tighten internal controls

in the Company. The Audit Committee

maintains a relationship with the Independent

External Auditor to review the work plan as

well as follow up on their findings. The Audit

Committee also provides a brief report in

reviewing the overall application of the

Corporate Governance standards

framework.

In accordance with BAPEPAM-LK regulations

(now called the Financial Services Authority)

and BEI, the Audit Committee is directly

responsible to the Board of Commissioners.

The ultimate responsibility of the Audit

Committee is to assist the Board of

Commissioners in performing various

monitoring and evaluation tasks, including

evaluating and advising on ways to improve

the quality of financial statements,

overseeing the Company's operational

performance, improving the effectiveness of

the Internal Auditor's duties and the

Independent Auditor, may require the

intervention of the Board of Commissioners.

Based on the Audit Committee Charter

dated June 10, 2013, the Audit Committee

shall consist of at least three members,

Independent Commissioner as chairman and

independent parties who are not employees

of the Company.

Page 137: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

137

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Semua hasil yang diterbitkan oleh Komite

Audit selama tahun 2014 telah disampaikan

kepada Dewan Komisaris. Komite Audit tidak

menemukan hal-hal yang bersifat material

didalam Laporan Tahunan 2014 yang

membutuhkan perhatian Dewan Komisaris.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris

Perseroan 001/SK/KOM/IV/2013 tanggal

1 April 2013 dengan mempertimbangkan:

• Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta

Nomor Kep-305/BEJ/07-2004, peraturan

Nomor IX.I.5 tanggal 19 Juli 2004

Lampiran II,

o Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal, Lampiran Kep-643/BL/2012

tanggal 7 Desember 2012,

o Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek

Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2014,

perihal Perubahan Peraturan No. I-A

tentang Pencatatan Saham dan Efek

Bersifat Equitas Selain Saham yang

Diterbitkan oleh Perseroan Tercatat

tanggal 20 Januari 2014,

Pada tahun 2017, Komite Audit terdiri dari

Yugi Prayanto (Komisaris Independen),

Magdalena Aristianti Widjaja (anggota) dan

Bing Sofyan (anggota).

All results issued by the Audit Committee

during 2014 have been submitted to the

Board of Commissioners. The Audit

Committee did not find material matters in

the 2014 Annual Report requiring the

attention of the Board of Commissioners.

Based on the resolutions of the Board of

Commissioners of the Company 001 / SK /

KOM / IV / 2013 dated April 1, 2013 taking into

account:

Decision of the Board of Directors of

PT Bursa Efek Jakarta Number Kep-305

/ BEJ / 07-2004, rule Number IX.I.5

dated July 19, 2004 Attachment II,

Decision of the Chairman of the

Capital Market Supervisory Agency,

Attachment Kep-643 / BL / 2012 dated

December 7, 2012,

Decree of the Board of Directors of PT

Bursa Efek Indonesia Number Kep-

00001/BEI/01-2014, regarding

Amendment to Regulation no. I-A on

Shares Registration and Equity

Securities In addition to Shares Issued

by the Listed Company dated

January 20, 2014,

In 2017, the Audit Committee consists

of Yugi Prayanto (Independent

Commissioner), Magdalena Aristianti

Widjaja (member) and Bing Sofyan

(member).

Anggota Komite Audit Audit Committee

Member

Ketua Yugi Prayanto Head

Anggota Magdalena Aristianti Widjaja Member

Anggota Bing Sofyan Member

Page 138: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

138

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Magdalena Aristianti Widjaja

Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta

tahun 1966, lulus Diploma III, Akademi

Manajemen Kesatuan Bogor. Menjabat

sebagai Staff Accounting PT Gelael Pasar

Swalayan (1986 – 1994); sebagai Manager

Keuangan PT. Solitronindo Tolsemesta (1994 –

2008), sebagai Manager Accounting PT

Primacipta Grahasentosa (2009 – 2013),

sebagai Manager Finance dan Accounting

PT Radja Bangunan (2014 – 2016).

Bing Sofyan

Warga Negara Indonesia, lahir di Bandar

Lampung tahun 1976, lulus Sarjana Akuntansi

UNISMA Bekasi. Menjabat sebagai Kepala

Accounting PT Graha Taruna Dwipa (1996 –

2006), sebagai Kepala Accounting PT

Tongyang Indonesia (2006 – 2007), Kepala

Accounting PT Primacipta Grahasentosa

(2007 – sekarang).

Sesuai dengan Peraturan Bapepam LK No.

IX.1.5 Kep-643/BL/2012, Komite Audit hanya

bertugas selama masa jabatan Dewan

Komisaris sebagaimana diatur dalam

Anggaran Dasar dan dapat diangkat

kembali untuk satu periode berikutnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

o Menelaah laporan keuangan, proyeksi

dan laporan lainnya yang terkait dengan

informasi keuangan yang akan

dipublikasikan oleh Perseroan.

o Menelaah ketaatan Perseroan atas

peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

o Memberikan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris mengenai penunjukan

Akuntan Publik yang didasarkan atas

independensi, ruang lingkup penugasan

dan biaya.

o Memberikan pendapat independen

dalam hal terjadi perbedaan pendapat

antara manajemen dan Akuntan atas

pendapat yang diberikan.

Magdalena Aristianti Widjaja

Indonesian citizen was born in Jakarta in 1966,

graduated from Diploma III, Bogor Institute of

Management Academy. Served as Staff

Accounting PT Gelael Supermarket (1986 -

1994); as Finance Manager of PT. Solitronindo

Tolsemesta (1994 - 2008), as Accounting

Manager of PT Primacipta Grahasentosa

(2009 - 2013), as Manager of Finance and

Accounting of PT Radja Building (2014 - 2016).

Bing Sofyan

Indonesian citizen, born in Bandar Lampung

in 1976, graduated in Accounting Degree

UNISMA Bekasi. Served as Head of

Accounting PT Graha Taruna Dwipa (1996 -

2006), as Head of Accounting PT Tongyang

Indonesia (2006 - 2007), Head of Accounting

PT Primacipta Grahasentosa (2007 - present).

In accordance with Bapepam LK Regulation

no. IX.1.5 Kep-643 / BL / 2012, the Audit

Committee shall only serve during the term of

office of the Board of Commissioners as

stipulated in the Articles of Association and

may be re-appointed for a subsequent

period.

Duties and Responsibilities of the Audit

Committee

Reviewing the financial statements,

projections and other reports relating to

financial information to be published by

the Company.

Reviewing the Company's compliance

with prevailing laws and regulations.

Provide recommendations to the Board

of Commissioners regarding the

appointment of a Public Accountant

based on independence, scope of

assignment and costs.

Provide an independent opinion in the

event of any disagreements between

management and the Accountant for

the opinions given.

Page 139: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

139

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

o Menelaah pengaduan pihak ketiga

yang berkaitan dengan proses akuntansi

dan pelaporan keuangan Perseroan.

o Menelaah pelaksanaan pemeriksaan

oleh Auditor internal dan mengawasi

pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi

atas temuan Auditor Internal tersebut.

o Menelaah dan memberikan saran

kepada Dewan Komisaris terkait adanya

potensi benturan kepentingan pada

Perseroan.

o Menjaga kerahasiaan dokumen, data

dan informasi Perseroan.

Persyaratan Kompetensi

o Memiliki integritas yang tinggi,

kemampuan, pengetahuan dan

pengalaman yang memadai sesuai

dengan latar belakang pendidikannya

serta mampu berkomunikasi dengan

baik termasuk menyediakan waktu untuk

melaksanakan tugasnya,

o Memiliki pengetahuan yang cukup untuk

membaca dan memahami laporan

keuangan,

o Memiliki pengetahuan yang memadai

tentang bisnis Perseroan, proses audit,

manajemen risiko serta peraturan dan

perundang-undangan di bidang pasar

modal serta peraturan terkait lainnya,

o Paling sedikit salah seorang dari anggota

Komite Audit harus memiliki latar

belakang pendidikan, pengalaman dan

keahlian di bidang akuntasi dan/atau

keuangan,

o Wajib mematuhi kode etik Komite Audit

yang mengacu pada kode etik yang

ditetapkan oleh Ikatan Komite Audit

Indonesia,

o Bersedia meningkatkan kompetensi

secara terus menerus melalui pendidikan

dan pelatihan.

o Reviewing third party complaints relating

to the Company's accounting and

reporting process.

o Reviewing the conduct of the audit by

the Internal Auditor and overseeing the

implementation of the follow-up actions

by the Board of Directors on the findings

of the Internal Auditor.

o Review and advise the Board of

Commissioners regarding the potential

conflict of interest in the Company.

o Maintaining the confidentiality of

Company documents, data and

information.

Competency Requirements

o Have high integrity, ability, knowledge

and experience appropriate to the

educational background and able to

communicate well including providing

time to carry out their duties,

o Have sufficient knowledge to read and

understand financial statements,

o Have sufficient knowledge of the

Company's business, audit process, risk

management and regulations and

regulations in the field of capital markets

and other related regulations,

o At least one of the members of the Audit

Committee must have educational

background, experience and expertise in

accounting and / or finance,

o Compulsory to comply with the Code of

Conduct of the Audit Committee which

refers to the code of ethics established

by the Indonesian Audit Committee,

o Willing to increase competence

continuously through education and

training.

Page 140: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

140

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Persyaratan Independensi

o Bukan merupakan orang yang memiliki

benturan kepentingan dan afiliasi

dengan Kantor Akuntan Publik, Kantor

Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai

Publik atau pihak lain yang memberikan

jasa assurance, jasa non assurance, jasa

penilai dan/atau jasa konsultasilain

kepada Perseroan dalam waktu 6

(enam) bulan terakhir,

o Bukan merupakan orang yang bekerja

atau mempunyai wewenang dan

tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan atau

mengawasi kegiatan Perseroan dalam

waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali

Komisaris Independen,

o Tidak memiliki saham langsung maupun

tidak langsung pada Perseroan,

o Dalam hal anggota Komite Audit

memperoleh saham Perseroan baik

langsung maupun tidak langsung akibat

suatu peristiwa hukum,

o Maka saham tersebut wajib dialihkan

kepada pihak lain dalam jangka waktu

paling lama 6 (enam) bulan setelah

diperolehnya saham tersebut.

o Tidak mempunyai hubungan afiliasi

dengan anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi atau Pemegang Saham

Utama,

o Tidak mempunyai hubungan usaha baik

langsung maupun tidak langsung yang

berkaitan dengan kegiatan usaha

Perseroan.

Independensi Komite Audit

Untuk mengetahui independensi anggota

Komite Audit Perseroan, dapat dilihat dari

data hubungan keluarga, keuangan,

kepengurusan dan kepemilikan saham pada

Perseroan dan atau lembaga pembiayaan

lainnya dari masing-masing anggota Komite

Audit.

Independence Requirements

Not a person having a conflict of interest

and affiliation with Public Accountant

Firm, Legal Consultant Office, Public

Appraiser Office or any other party

providing assurance, non-assurance

services, assessment and / or

consultancy services to the Company

within 6 (six) last month,

Not a person working or having the

authority and responsibility to plan, lead,

control or supervise the Company's

activities within the last 6 (six) months

except Independent Commissioners,

Has no direct or indirect shares in the

Company,

In the event that members of the Audit

Committee obtain the Company's shares

either directly or indirectly due to a legal

event,

The shares must be transferred to other

parties within a period of no more than 6

(six) months after the acquisition of such

shares.

Has no affiliation relationship with

members of the Board of Commissioners,

members of the Board of Directors or

Principal Shareholders,

Has no direct or indirect business

relationship related to the Company's

business activities.

Independence of the Audit Committee

To know the independence of the

members of the Audit Committee of the

Company, it can be seen from the data

of family, finance, stewardship and share

ownership of the Company and or other

financing institutions of each member of

the Audit Committee.

Page 141: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

141

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Hubungan keluarga dan keuangan dari

anggota Komite Audit dengan anggota

Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi

serta pemegang saham Perseroan adalah

sebagai berikut:

Seluruh anggota Komite audit tidak memiliki

hubungan kepengurusan dan kepemilikan

saham dengan Perseroan.

Family and financial relationships of members

of the Audit Committee with members of the

Board of Commissioners and / or members of

the Board of Directors and shareholders of

the Company are as follows:

All members of the Audit Committee have no

management relationship and share

ownership with the Company.

Yugi

Prayanto

Dian

Sandrawaty

Tjachjadi

Haryono

Hubungan Keluarga dengan / Family Relationship with

Dewan Komisaris/Board of Commissioner Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Direksi/Board of Directors Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Pemegang Saham Lainnya/Other

Shareholders

Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Hubungan Keluarga dengan / Family Relationship with

Dewan Komisaris/Board of Commissioner Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Direksi/Board of Directors Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Pemegang Saham Lainnya/Other

Shareholders

Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Hubungan Kepengurusan & Kepemilikan Saham /

Management Boards and Ownership Share s Relationship with

Dewan Komisaris/Board of Commissioner Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Direksi/Board of Directors Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Pemegang Saham Lainnya/Other

Shareholders

Tidak/No Tidak/No Tidak/No

Page 142: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

142

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Rapat Komite Audit

Komite Audit secara rutin mengadakan

pertemuan untuk membahas isu-isu yang

berkaitan dengan Tata Kelola Perusahan

yang perlu ditangani oleh Dewan Komisaris

dan Direksi, serta hal-hal penting lainnya

seperti penerapan prinsip-prinsip akuntansi,

penyebaran informasi kepada publik, dan

penunjukkan Akuntan Publik.

Rapat sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu)

kali dalam 3 (tiga) bulan dan dihadiri oleh

sedikitnya setengah dari jumlah anggota

Komite Audit.

Pada tahun 2017 Komite Audit mengadakan

4 (tiga) kali rapat, dengan catatan kehadiran

sebagai berikut :

Rapat dengan Direksi dilakukan 2 (dua) kali

sepanjang tahun 2017, dengan catatan

kehadiran sebagai berikut :

Audit Committee Meetings

The Audit Committee regularly conducts

meetings to discuss issues related to

Corporate Governance that need to be

handled by the BoC and BoD, as well as

other important matters such as the

application of accounting principles,

dissemination of information to the public,

and the appointment of a Public

Accountant.

Meetings are held at least 1 (one) time in 3

(three) months and are attended by at least

half of the total members of the Audit

Committee.

In 2017 the Audit Committee holds 4 (three)

meetings, with the following attendance

records:

Nama/Name Frekuensi

/Frequency

Kehadiran

/Attendance

Rasio Kehadiran

/Attendance Ratio

Yugi Prayanto 4 4 100%

Magdalena Aristianti Widjaja 4 4 100%

Bing Sofyan 4 4 100%

Nama/Name Frekuensi

/Frequency

Kehadiran

/Attendance

Rasio Kehadiran

/Attendance Ratio

Yugi Prayanto 2 2 100%

Magdalena Aristianti

Widjaja

2 2 100%

Bing Sofyan 2 2 100%

Odang Muchtar 2 2 100%

Euodia Dewajanti 2 2 100%

Page 143: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

143

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Laporan Komite Audit

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Selama tahun 2017, Komite Audit telah

melaksanakan tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

1. Melakukan penelaah atas laporan

keuangan perseroan yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2016,

laporan keuangan triwulanan selama

tahun 2017 termasuk penelaahan atas

kesesuaian dengan PSAK, Peraturan

Otoritas Jasa keuangan serta peraturan

dari regulator lainnya.

2. Melakukan penelaahan atas kepatuhan

terhadap peraturan perundang-

undangan yang berhubungan dengan

kegiatan Perseroan.

3. Memberikan rekomendasi kepada

Dewan Komisris mengenai penunjukan

akuntan publik untuk audit laporan

keuangan perseroan tahun buku 2017,

ruang lingkup penugasan dan biaya

jasa.

4. Melakukan penelaaah atas hasil audit

oleh Internal Audit dan memberikan

saran untuk tindak lanjut temuan.

5. Melakukan penelaahan atas aktivitas

pelaksanaan manajemen risiko.

6. Melaksanakan rapat internal Komite

Audit.

Audit Committee Report

Implementation of the activities of the Audit

Committee

During 2017, the Audit Committee has

performed the following duties and

responsibilities:

1. Reviewing the Company's financial

statements ending December 31, 2016,

quarterly financial reports during 2017

including review of compliance with

PSAK, the Financial Services Authority

Regulations and regulations of other

regulators.

2. Reviewing compliance with laws and

regulations relating to the Company's

activities.

3. Provide recommendations to the Board

of Commissioners regarding the

appointment of a public accountant to

audit the financial statements of the

company for book year 2017, the scope

of the assignment and the cost of

services.

4. Reviewing the audit results by the Internal

Audit and providing advice for follow-up

findings.

5. Reviewing the activities of risk

management implementation.

6. Conducting internal meetings of the

Audit Committee.

Page 144: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

144

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Sekretaris Perseroan

Sekretaris Perusahaan adalah orang

perseorangan atau penanggung jawab dari

unit kerja yang menjalankan fungsi Sekretaris

Perusahaan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap

transparansi bagi semua pemangku

kepentingan, Sekretaris Perseroan berperan

untuk menyediakan informasi mengenai

perseroan kepada publik, serta menyediakan

informasi mengenai peraturan-peraturan

terkait yang dibutuhkan oleh Direksi.

Sekretaris Perseroan memberikan informasi

kondisi Perseroan, perkembangan pasar

(khususnya mengenai peraturan) dan

rekomendasi kepada manajemen dalam

upaya mematuhi dan memenuhi peraturan

pasar modal yang berlaku. Dengan demikian

Sekretaris Perseroan memiliki tiga fungsi

utama yaitu sebagai Liaison Officer,

Compliance Officer dan Investor Relation

Executive. Sekretaris Perseroan berperan

dalam menyampaikan informasi penting

kepada para pemangku kepentingan.

Tugas Sekretaris Perseroan adalah sebagai

berikut :

o Mengikuti perkembangan Pasar Modal

khususnya peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

o Memberikan masukan kepada Direksi

dan Dewan Komisaris untuk mematuhi

ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang Pasar Modal.

o Membantu Direksi dan Dewan Komisaris

dalam melaksanakan tata kelola

perusahaan yang meliputi :

o Keterbukaan Informasi kepada

masyarakat, termauk ketersediaan

informasi pada Situs Web.

o Penyampaian laporan kepada

Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.

o Penyelenggaraan dan dokumentasi

RUPS.

o Penyelenggaraan dan dokumentasi

rapat Direksi dan/atau Dewan

Komisaris.

Sekretaris Perseroan

Sekretaris Perusahaan adalah orang

perseorangan atau penanggung jawab dari

unit kerja yang menjalankan fungsi Sekretaris

Perusahaan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap

transparansi bagi semua pemangku

kepentingan, Sekretaris Perseroan berperan

untuk menyediakan informasi mengenai

perseroan kepada publik, serta menyediakan

informasi mengenai peraturan-peraturan

terkait yang dibutuhkan oleh Direksi.

Sekretaris Perseroan memberikan informasi

kondisi Perseroan, perkembangan pasar

(khususnya mengenai peraturan) dan

rekomendasi kepada manajemen dalam

upaya mematuhi dan memenuhi peraturan

pasar modal yang berlaku. Dengan demikian

Sekretaris Perseroan memiliki tiga fungsi

utama yaitu sebagai Liaison Officer,

Compliance Officer dan Investor Relation

Executive. Sekretaris Perseroan berperan

dalam menyampaikan informasi penting

kepada para pemangku kepentingan.

Tugas Sekretaris Perseroan adalah sebagai

berikut :

o Mengikuti perkembangan Pasar

Modal khususnya peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

o Memberikan masukan kepada Direksi

dan Dewan Komisaris untuk mematuhi

ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang Pasar Modal.

o Membantu Direksi dan Dewan

Komisaris dalam melaksanakan tata

kelola perusahaan yang meliputi :

o Keterbukaan Informasi kepada

masyarakat, termauk

ketersediaan informasi pada

Situs Web.

o Penyampaian laporan

kepada Otoritas Jasa

Keuangan tepat waktu.

o Penyelenggaraan dan

dokumentasi RUPS.

o Penyelenggaraan dan

dokumentasi rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.

Page 145: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

145

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

o Pelaksanaan program orientasi

terhadap perusahaan bagi Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.

o Sebagai penghubung antara Emiten

atau Perusahaan Publik dengan

Pemegang Saham, Otoritas Jasa

Keuangan, dan pemangku kepentingan

lainnya.

Sekretaris Perseroan wajib menjaga

kerahasiaan dokumen, data dan informasi

yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka

memenuhi kewajiban sesuai dengan

peraturan perundang-undangan atau

ditentukan lain dalam peraturan perundang-

undangan.

Sekretaris Perseroan dilarang mengambil

keuntungan pribadi baik secara langsung

maupun tidak langsung, yang merugikan

emiten atau Perseroan.

Sekretaris perusahaan harus mengikuti

pendidikan dan/atau pelatihan.

Sesuai dengan ketentuan yang terdapat

dalam peraturan No.IX.I.4, Lampiran

keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep-

63/PM/1996 tanggal17 Januari 1996 tentang

pembentukan Sekretaris Perseroan,

berdasarkan surat Keputusan Direksi

Perseroan No. 001/SK/DIR/VII/2010 tanggal 14

Juli 2010, Perseroan telah menunjuk Euodia

Dewajanti sebagai Sekretaris Perseroan yang

menjalankan tugas-tugas Sekretaris

Perseroan, sebagaimana diatur dalam

ketentuan tersebut di atas.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris

Perusahaan

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris

Perusahaan tercantum dalam Job

Description SVP Corporate Secretary No.

Rekaman: FORM.10-430.02 tanggal 11

Desember 2013 dan mengadopsi POJK No:

35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris

Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Adapun tanggung jawab utama Sekretaris

Perusahaan diantaranya:

o Implementation of corporate

orientation program for Board of

Directors and / or Board of

Commissioners.

o As a liaison between an Issuer or a Public

Company with Shareholders, the

Financial Services Authority, and other

stakeholders.

The Corporate Secretary is required to

keep confidential documents, data and

information confidential except in

compliance with obligations in

accordance with laws and regulations or

otherwise provided in laws and

regulations.

The Company's Secretary is prohibited

from taking personal advantage either

directly or indirectly, adversely affecting

the issuer or the Company.

Company secretary must follow

education and / or training.

In accordance with the provisions

contained in Regulation No.IX.I.4,

Appendix to the decision of the

Chairman of BAPEPAM-LK No.Kep-63 /

PM / 1996 dated 17 January 1996 on the

establishment of the Corporate

Secretary, based on the Decree of the

Board of Directors of the Company. 001 /

SK / DIR / VII / 2010 dated July 14, 2010,

the Company has appointed Euodia

Dewajanti as Corporate Secretary who

performs the duties of the Corporate

Secretary, as set forth in the above

provisions.

Duties and Responsibilities of the

Corporate Secretary

The duties and responsibilities of the

Corporate Secretary are listed in Job

Description SVP Corporate Secretary No.

Records: FORM.10-430.02 dated

December 11, 2013 and adopted POJK

No: 35 / POJK.04 / 2014 on the Corporate

Secretary of Issuers or Public Companies.

The main responsibilities of the Corporate

Secretary include:

Page 146: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

146

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

1. Compliance Perusahaan yang

berhubungan dengan pasar modal

o Mengarahkan seluruh aspek

penyelenggaraan dan dokumentasi

acara RUPS agar acara RUPS dapat

berjalan dengan baik.

o Menetapkan materi internal dan

eksternal terkait penyelengaraan

RUPS untuk memastikan kesesuaian

materi dengan peraturan yang

berlaku.

o Mengarahkan koordinasi internal

terkait aspek compliance pasar

modal serta kajian peraturan pasar

modal dan dampaknya terhadap

Perusahaan untuk memberikan

awareness atas kepatuhan

Perusahaan terhadap peraturan

pasar modal yang berlaku.

o Menyampaikan laporan kepada

Otoritas Jasa Keuangan tepat

waktu.

o Menghubungkan perusahaan

dengan pemegang saham, Otoritas

Jasa Keuangan dan pemangku

kepentingan lainnya.

2. Ekspektasi Pasar

o Menetapkan strategi dan program

investor relations untuk memastikan

ekspektasi pasar terhadap

Perusahaan dapat terjaga dengan

baik.

o Mengarahkan monitoring program

Investor Relations agar pelaksanaan

program dapat sesuai dengan

rencana serta berjalan baik.

3. Reputasi Perusahaan di Mata Publik &

Media

o Menetapkan strategi implementasi

program Corporate

Communications untuk publik

umum, media, dan internal agar

reputasi Perusahaan dapat terjaga

dengan baik di mata stakeholders.

1. Compliance Companies related to the

capital market

o Directing all aspects of organizing

and documenting GMS events so

that GMS events can run well.

o Establish internal and external

material related to the conduct of

the GMS to ensure material

compliance with applicable

regulations.

o Direct internal coordination related

to capital market compliance

aspects and review of capital

market regulations and their impact

on the Company to provide

awareness of the Company's

compliance with prevailing capital

market regulations.

o Deliver reports to the Financial

Services Authority on time.

o Connecting companies with

shareholders, the Financial Services

Authority and other stakeholders.

2. Market Expectations

o Establish investor relations strategies

and programs to ensure market

expectations of the Company are

well maintained.

o Direct monitoring of Investor

Relations program so that program

implementation can be in

accordance with the plan and

running well.

3. Corporate Reputation in the Public Eye &

Media

• Establish a Corporate

Communications program

implementation strategy for the

public, media and internal public so

that the Company's reputation can

be well maintained in the eyes of

stakeholders.

Page 147: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

147

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

o Mengarahkan program Corporate

Communication untuk publik umum,

media, pihak pemerintah dan pihak-

pihak lainnya agar dapat

terimplementasikan secara efektif

dan tepat sasaran.

4. Materi Publikasi

o Menetapkan strategi implementasi

atas publikasi non media

Perusahaan untuk publik non-

finansial, investor dan masyarakat

keuangan agar reputasi Perusahaan

dan ekspektasi pasar dapat terjaga

dengan baik.

o Menetapkan strategi implementasi

iklan media massa Perusahaan

terkait aspek finansial dan non

finansial agar reputasi Perusahaan

dan ekspektasi pasar dapat terjaga

dengan baik.

o Mengarahkan pengelolaan konten

website Perseroan untuk memastikan

keterbukaan informasi kepada

Stakeholders, ketersediaan data

secara lengkap serta kemudahan

akses.

5. Komunikasi Internal

o Menetapkan dan mengevaluasi

proses pelaksanaan media

komunikasi internal untuk

berkontribusi dalam penciptaan iklim

kerja yang baik.

o Mengarahkan dan mengevaluasi

pembuatan materi presentasi

Perusahaan terkait aspek keuangan

dan non-keuangan untuk

memastikan keakuratan informasi

dari satu pintu.

o Mengarahkan eventinternal

Perusahaan untuk terlaksananya

event dengan baik.

o Mengarahkan dokumentasi

Perusahaan untuk memastikan

ketersediaan database dokumentasi

Perusahaan.

o Menyelenggarakan dan

mendokumentasikan rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.

o Directing the Corporate

Communication program to the

general public, media, government

and other parties to be

implemented effectively and on

target.

4. Publication Material

o Establish an implementation strategy

for the Company's non-media

publications for non-financial public,

investors and the financial

community so that the Company's

reputation and market expectations

can be well maintained.

o Establish a strategy for implementing

the Company's mass media

advertising in relation to financial

and nonfinancial aspects so that the

Company's reputation and market

expectations can be well

maintained.

o Directing the management of the

Company's website content to

ensure transparency of information

to Stakeholders, availability of

complete data and easy access.

5. Internal Communication

• Establish and evaluate the process

of implementing internal

communication media to contribute

to the creation of a good working

climate.

• Direct and evaluate the

presentation of Company's

presentation materials related to

financial and non-financial aspects

to ensure the accuracy of

information from one door.

• Directing the Company's

eventinternal to the event well.

• Direct the Company's

documentation to ensure the

availability of the Company's

documentation database.

• Organizing and documenting

meetings of the Board of Directors

and/or the Board of Commissioners.

Page 148: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

148

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

o Melaksanakan program orientasi

terhadap perusahaan bagi Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.

6. GCG Manual Building

o Mengarahkan perencanaan GCG

manual untuk memastikan

kelengkapan dokumen.

o Mengarahkan proses penyelarasan

dokumen charter Dewan Komisaris

dengan charter Direksi dan

kebijakan manajemen Perusahaan,

buku pedoman standar etika, proses

penyusunan CGP, proses evaluasi

dan monitoring terhadap GCG

Manual agar terjadi keselarasan

atas semua kebijakan Perusahaan.

7. Praktik GCG

o Menetapkan strategi pelaksanaan

praktik GCG, proses pelaksanaan

assessment GCG, proses penilaian &

kajian implementasi GCG dan

pengukuran CGPI untuk memastikan

praktik GCG berjalan sesuai prinsip-

prinsip yang berlaku.

o Mengarahkan pelaksanaan

monitoring GCG, proses tindak lanjut

pada temuan hasil assessment dan

proses pelaksanaan eksternal

assessment untuk memastikan

implementasi dan pelaksanaan

tindak lanjut.

8. Continous Improvement

o Mengarahkan proses perbaikan

pada hasil assessment, proses

sosialisasi dan peningkatan praktik

GCG dengan salah satu Direksi

untuk percepatan implementasi

GCG di Perusahaan.

o Mengarahkan internalisasi GCG

jangka panjang ke seluruh proses

bisnis Perusahaan untuk

keberlanjutan pelaksanaan GCG.

o Conducting corporate orientation

program for the Board of Directors

and / or Board of Commissioners.

6. GCG Manual Building

o Direct manual GCG planning to

ensure document completeness.

o Direct the process of aligning the

Board of Commissioners charter

documents with the Board of

Directors' charts and the Company's

management policies, the ethics

code manual, CGP preparation

process, the evaluation and

monitoring process of the GCG

Manual to align all Company

policies.

7. GCG Practice

o Establish a GCG implementation

strategy, a GCG assessment process,

a GCG implementation assessment

& review process and CGPI

measurements to ensure GCG

practices are in compliance with the

applicable principles.

o Direct the implementation of GCG

monitoring, follow-up process on

assessment findings and external

assessment process to ensure

implementation and follow-up.

8. Continous Improvement

o Directing improvement process on

assessment result, socialization

process and improvement of GCG

practice with one of Directors to

accelerate the implementation of

GCG in the Company.

o Directing the long-term

internalization of GCG throughout

the Company's business processes

for the sustainability of GCG

implementation.

Page 149: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

149

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

o Menetapkan awereness building

(mengikuti dan menyelenggarakan

lokakarya, seminar, diskusi kelompok

dan benchmark) untuk peningkatan

wawasan global praktik GCG.

9. Database GCG

Mengarahkan proses kelengkapan

database GCG manual, pemutakhiran

database GCG manual ke portal

Perseroan dan perpustakaan GCG di

portal Perseroan untuk memastikan

ketersediaan data dan memudahkan

akses.

10. Administrasi Kesekretariatan Perusahaan

Mengarahkan administrasi

kesekretariatan Perusahaan untuk

memastikan ketersediaan dokumen

secara lengkap.

Selain tugas di atas, Sekretaris Perusahaan

juga memiliki kewajiban menjaga

kerahasiaan dokumen, data dan informasi

yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka

memenuhi kewajiban sesuai dengan

peraturan perundang-undangan atau

ditentukan lain dalam peraturan perundang-

undangan.

Keterbukaan Informasi, Komunikasi dan

Hubungan dengan Stakeholders

Sekretaris Perusahaan senantiasa berupaya

untuk membangun komunikasi yang baik

dengan Stakeholders Perseroan, khususnya

kepada para investor Perusahaan. Media

komunikasi yang secara resmi digunakan

Perusahaan adalah melalui website

Perusahaan dan media sosial (twitter dan

facebook). Perseroan berusaha menyajikan

kebutuhan informasi bagi Stakeholders yang

mencakup informasi mengenai Perseroan,

baik mengenai visi, misi, strategi, produk dan

struktur manajemen, kegiatan Perusahaan,

kinerja keuangan, tata kelola Perusahaan,

kinerja berkelanjutan, rilis media, kebijakan

hubungan komunikasi dengan pihak internal

dan eksternal perusahaan,

o Establish awereness building (follow

and organize workshops, seminars,

group discussions and benchmarks)

to enhance the global horizon of

GCG practice.

9. GCG Database

Direct the manual GCG database

completion process, update the manual

GCG database to the Company's portal

and GCG library on the Company's

portal to ensure data availability and

ease of access.

10. The Administration of Corporate

Secretarial Directs the administration of

the Company's secretariat to ensure the

full availability of documents.

In addition to the above tasks, the

Corporate Secretary also has an

obligation to maintain confidentiality of

confidential documents, data and

information except in compliance with

obligations in accordance with laws and

regulations or otherwise provided in laws

and regulations.

Information Disclosure, Communication

and Relationship with Stakeholders

The Corporate Secretary strives to build

good communication with the

Company's Stakeholders, especially to

the investors of the Company. The

communication media officially used by

the Company is through the Company's

website and social media (twitter and

facebook). The Company strives to

provide information needs for

Stakeholders that include information

about the Company, both on vision,

mission, strategy, product and

management structure, Company

activities, financial performance,

Corporate governance, ongoing

performance, media releases,

communications policy with internal and

external parties company,

Page 150: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

150

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

kebijakan proses hubungan dengan investor

dan pemegang saham, kebijakan

pengungkapan informasi perusahaan dan

kebijakan perdagangan surat berharga

perusahaan, laporan serta informasi bagi

Pemegang Saham.

Selain melalui website Perusahaan dan

media sosial, guna meningkatkan komunikasi

yang efektif, maka Perseroan juga ikut serta

dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan

pertemuan langsung bersama Investor,

seperti conference call, company visit, field

visit, public expose, analyst meeting, investor

conference serta non-deal road show baik di

dalam negeri maupun di luar negeri.

Audit Internal

Divisi Audit Internal adalah posisi yang

berada di bawah Presiden Direktur dan

dapat berkomunikasi langsung dengan

Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang

terkait audit di Perseroan. Divisi Audit Internal

dipimpin oleh seorang kepala Audit Internal

yang diangkat dan diberhentikan oleh

Presiden Direktur berdasarkan rekomendasi

Dewan komisaris. Tugas dan tanggung jawab

Audit Internal adalah memastikan dan

meyakinkan bahwa segala kegiatan

operasional Perseroan telah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan, kebijakan

dan prosedur Perseroan yang berlaku.

Pada tahun 2017, Audit Internal telah

melakukan internal audit sebanyak 2 (dua)

kali. Dengan aspek audit yang mencakup

aspek kegiatan kepatuhan Perseroan yang

terkait dengan masalah keuangan,

operasional, dan hal-hal strategis yang

berpengaruh bagi kinerja Perseroan.

process policies relating to investors and

shareholders, corporate information

disclosure policies and corporate securities

trading policies, reports and information for

Shareholders.

In addition to the Company's website and

social media, in order to promote effective

communication, the Company also

participates in activities involving direct

meetings with investors, such as conference

calls, company visits, field visits, public

expositions, analyst meetings, investor

conferences and non -deal road show both

domestically and abroad.

Internal Audit

Internal Audit Division is a position under the

President Director and can communicate

directly with the Board of Commissioners on

audit related matters in the Company. The

Internal Audit Division is headed by an

Internal Audit chief who is appointed and

dismissed by the President Director upon the

recommendation of the Board of

Commissioners. The duties and responsibilities

of Internal Audit are to ensure and ensure

that all operational activities of the Company

are in compliance with applicable laws and

regulations, Company policies and

procedures.

In 2017, Internal Audit has conducted internal

audit twice (2). With audit aspect covering

aspects of the Company's compliance

activities related to financial, operational,

and strategic matters affecting the

Company's performance.

Page 151: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

151

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan

pengendalian kegiatan operasional,

keuangan dan kepatuhan agar sesuai

dengan peraturan perundangan, peraturan

regulator dan standar operasional Perseroan,

divisi Audit Internal melakukan pengawasan

secara berkala dan memberikan masukan

serta saran perbaikan terhadap masalah

yang timbul.

Berikut adalah uraian singkatnya:

• Menyusun rencana audit untuk tiap 2

(dua) kali dalam setahun, menyusun

kerangka kerja rencana audit dan aspek

audit.

• Menyusun SOP agar sesuai dengan

ketentuan regulator dan perundang-

undangan yang berlaku.

• Bekerjasama dengan divisi-divisi lain di

Perseroan untuk memastikan berjalannya

komitmen pengendalian internal,

manajemen resiko, dan penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang baik.

• Memastikan pelaporan hasil temuan

audit secara berkala kepada Komite

Audit, untuk kemudian dilakukan tinjauan

lanjutan dan disampaikan kepada

Direksi.

• Memastikan komitmen manajemen

dalam menjalankan perbaikan-

perbaikan berkelanjutan agar sesuai

dengan Tata Kelola Perusahaan yang

baik.

Divisi Audit Internal dikepalai oleh Valens T.

Kantawiria dengan dasar penunjukkan Surat

Keputusan Direksi No. 002/SK/DIR/VI/2013.

Beliau adalah Warga Negara Indonesia yang

lahir di Bandung tahun 1964. Beliau meraih

gelar MSc di bidang Komputer Enginering di

Case Western Reserve University, Cleveland,

Ohio Amerika Serikat pada tahun 1990.

Berpengalaman bekerja di berbagai

perusahaan nasional, antara lain sebagai

General Manager IT di PT Asuransi Jiwa

Central Asia Raya (CAR, 2004 – 2008).

In performing supervisory and controlling

functions of operational, financial and

compliance activities in accordance with the

laws and regulations, regulatory regulations

and operational standards of the Company,

the Internal Audit division conducts periodic

monitoring and provides advice and

suggestions for improvements to the problems

arising.

Here is a brief description:

• Prepare an audit plan for every 2 (two)

times a year, develop an audit plan

framework and audit aspect.

• Compile SOPs to comply with applicable

regulatory and regulatory requirements.

• Work with other divisions in the Company

to ensure a robust internal control

commitment, risk management, and

implementation of Good Corporate

Governance.

• Ensure regular reporting of audit findings

to the Audit Committee for further review

and submission to the Board of Directors.

• Ensure management's commitment in

carrying out continuous improvements to

fit Good Corporate Governance.

The Internal Audit Division is headed by

Valens T. Kantawiria on the basis of the

appointment of Directors Decree No. 002

/ SK / DIR / VI / 2013. He is an Indonesian

citizen who was born in Bandung in 1964.

He holds an MSc degree in Computer

Engineering at Case Western Reserve

University, Cleveland, Ohio USA in 1990.

Experienced working in various national

companies, such as General Manager of

IT at PT Life Insurance Central Asia Raya

(CAR, 2004 - 2008).

Page 152: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

152

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Akuntan Independen

Sesuai dengan Keputusan RUPS Tahunan,

bahwa RUPS memberikan kuasa dan

wewenang kepada Dewan Komisaris untuk

menetapkan Kantor Akuntan Publik dalam

rangka kebutuhan atas Audit Laporan

Keuangan Tahun Buku 2016.

Perseroan telah menunjuk Akuntan Publik dari

Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Bambang

Sudaryono & Rekan, yang terdaftar di

Kementerian Keuangan dan OJK untuk

melaksanakan audit atas laporan keuangan

Perseroan sebagai auditor eksternal yang

independen untuk memeriksa laporan

keuangan Perseroan tahun 2017.

Akuntan Bambang Sudaryono dari Kantor

Akuntan Publik Bambang Sudaryono &

Rekan, melakukan audit laporan keuangan

tahunan Perseroan sebanyak satu periode.

Tabel di bawah menginformasikan Akuntan

dan Kantor Akuntan Publik yang memberikan

Audit Keuangan untuk Perseroan selama lima

tahun.

Kantor Akuntan Publik Lima Tahun Terakhir

Pedoman Pelaksanaan

Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG

telah diterapkan secara konsisten, Perseroan

telah menyusun suatu pedoman

pelaksanaan sebagai panduan bagi semua

karyawan.

Independent Accountant

In accordance with the Annual GMS

Decision, the GMS authorizes and authorizes

the Board of Commissioners to establish a

Public Accounting Firm in the context of the

need for the Audited Financial Statements for

2016 Fiscal Year.

The Company has appointed Public

Accountant from Public Accounting Firm

(KAP) Drs. Bambang Sudaryono & Rekan,

registered with the Ministry of Finance and

OJK to audit the Company's financial report

as an independent external auditor to review

the Company's financial statements in 2017.

Accountant Bambang Sudaryono from

Bambang Sudaryono & Rekan Public

Accounting Firm audits the annual financial

statements of the Company for one term. The

table below informs Accountants and Public

Accounting Firm that provides Financial Audit

for the Company for five years.

Public Accounting Firm The Last Five Years

Operating Procedure

To ensure that GCG principles have been

applied consistently, the Company has

developed an implementation guideline as a

guide for all employees.

Tahun

Year

Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm

Nama Akuntan (Partner Penanggung

Jawab)

Name of Accountant (Partner in

Charge)

2017 Drs. Bambang Sudaryono & Rekan Bambang Sudaryono

2016 Drs. Bambang Sudaryono & Rekan Bambang Sudaryono

2015 Drs. Bambang Sudaryono & Rekan Sudarmadji Herry Sutrisno

2014 Drs. Bambang Sudaryono & Rekan Bambang Sudaryono

2013 Drs. Bambang Sudaryono & Rekan Bambang Sudaryono

Page 153: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

153

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Anggaran Dasar

Anggaran Dasar menetapkan wewenang,

tugas dan tanggung jawab, serta mekanisme

struktural untuk mengangkat dan

memberhentikan anggota Dewan Direksi

dan Komisaris. Anggaran dasar juga

menetapkan hubungan kerja antara Dewan

Komisaris dan Direksi sesuai dengan undang-

undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 dan

undang-undang Pasar Modal No.8/1995, dan

berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK (OJK)

dan PPATK.

Manajemen Resiko

Pelaksanaan manajemen resiko menjadi

bagian integral dari pelaksanaan sistem

manajemen Perseroan, proses manajemen

resiko ini merupakan salah satu langkah yang

dilakukan oleh Perseroan sehingga selalu

tercipta perbaikan berkesinambungan.

Manajemen resiko mempunyai peranan

yang sangat penting dalam Perseroan guna

meningkatkan keuntungan, kesinambungan

bisnis menjadi lebih positif dan tetap

bertahan di era kompetisi yang semakin

ketat.

Manajemen resiko dimaksudkan untuk

mengenali, mengukur, sekaligus mengelola

risiko yang dihadapi Perseroan agar dapat

terhindar dari kerugian yang jauh lebih besar

lagi. Analisis manajemen resiko meliputi

account receivable, interest, produk, kualitas

agunan, konsumen, dan sebagainya. Hasil

analisis ini akan digunakan sebagai

perencanaan strategi pemasaran.

Fungsi utama manajemen resiko adalah

menekan angka default rasio, dengan

menerapkan kontrol penjualan, terutama

saat survey konsumen dan analisa kredit agar

konsumen yang terjaring benar-benar layak.

Articles of Association

The Articles of Association establish the

authority, duties and responsibilities, as well as

the structural mechanisms to appoint and

dismiss members of the Board of Directors

and Commissioners. The Articles of

Association also stipulates the working

relationship between the Board of

Commissioners and the Board of Directors in

accordance with Limited Company Law no.

40/2007 and Capital Market Law No.8 / 1995,

and based on BAPEPAM-LK (OJK) and PPATK

regulations.

Risk Management

Implementation of risk management

becomes an integral part of the

implementation of the Company's

management system, this risk management

process is one of the steps undertaken by the

Company so that continuous improvement is

always made.

Risk management has a very important role in

the Company to increase profitability,

business sustainability becomes more positive

and survive in an increasingly competitive era

of competition.

Risk management is intended to recognize,

measure, and manage the risks faced by the

Company in order to avoid a much greater

loss. Risk management analyzes include

receivable accounts, interests, products,

collateral quality, customers, and so on. The

results of this analysis will be used as

marketing strategy planning.

The main function of risk management is to

push the default ratio number, by applying

sales controls, especially during consumer

surveys and credit analysis so that the netted

consumers are truly viable.

Page 154: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

154

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

metode yang tersusun secara logis dan

sistematis dari suatu rangkaian kegiatan yang

terdiri dari penetapan konteks, identifikasi,

analisa, evaluasi, pengendalian serta

komunikasi resiko.

Proses ini diterapkan di semua tingkatan

kegiatan, jabatan, proyek ataupun asset

Perseroan. Implementasi manajemen resiko

pada Perseroan telah memberikan banyak

manfaat pada setiap awal kegiatan. Salah

satunya adalah dapat mengurangi peluang

terjadinya resiko. Peran penerapan

manajemen resiko dalam diharapkan pula

dapat mengantisipasi perubahan lingkungan

yang terjadi begitu cepat,

mengembangkan Tata Kelola Usaha, dan

mengamankan sumber daya dan aset yang

dimiliki oleh Perseroan.

Dasar Penerapan

Perseroan menerapkan manajemen risiko

berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 10/POJK.05/2014 tanggal 28

Agustus 2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko

Lembaga Keuangan Non-Bank dan POJK No.

1/POJK.05/2015 tanggal 26 Maret 2015

tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi

Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Dalam penerapan manajemen resiko

Perseroan memiliki gambaran yang jelas

mengenai fungsi dan tugasnya, antara lain

wajib berkoordinasi dan bekerjasama dalam

mensosialisasikan kebijakan yang akan

memelihara hubungan kerja yang baik

antara para mitra bisnis dan pemangku

kepentingan. Setiap pelaporan pelanggaran

dicatat dan ditindak lanjuti untuk

didistribusikan kepada semua unit kerja

terkait untuk mencegah terjadinya

pelanggaran serupa dimasa akan datang.

Untuk meminimalkan resiko terjadinya

pelanggaran tersebut, Perseroan

menerapkan suatu prosedur standar (SOP)

yang berkesinambungan akan terus menerus

disesuaikan dan diperbarui sesuai dengan

peraturan OJK dan peraturan pasar modal

serta regulator lain yang terkait.

Corporate Risk Management is a logically

and systematically arranged method of a

series of activities consisting of context

determination, identification, analysis,

evaluation, control and risk communication.

This process is applied at all levels of activities,

positions, projects or assets of the Company.

Implementation of risk management in the

Company has provided many benefits at the

beginning of each activity. One way is to

reduce the chances of risk. The role of the

implementation of risk management in the

expected also can anticipate the rapidly

changing environment, develop Good

Corporate Governance, and secure the

resources and assets owned by the

Company.

Implementation Basis

The Company implements risk management

under the Financial Services Authority

Regulation no. 10 / POJK.05 / 2014 dated

August 28, 2014 concerning Risk Rating of

Non-Bank Financial Institutions and POJK No.

1 / POJK.05 / 2015 dated March 26, 2015 on

the Implementation of Risk Management for

Non-Bank Financial Services Institutions.

In the implementation of risk management

the Company has a clear picture of its

functions and duties, among others, must

coordinate and cooperate in socializing

policies that will maintain good working

relationships between business partners and

stakeholders. Any violation reporting is

recorded and followed up for distribution to

all relevant work units in order to prevent

similar violations in the future. To minimize the

risk of such violations, the Company adopts a

continuous standard procedure (SOP) that

will continuously be adjusted and updated in

accordance with OJK regulations and other

relevant capital market regulations and

regulators.

Page 155: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

155

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Tujuan Penerapan

Tujuan utama penerapan manajemen risiko

di Perseroan adalah :

1. Untuk memastikan bahwa seluruh

kegiatan bisnis dan kegiatan pendukung

dalam operasional Perseroan telah

memperhitungkan seluruh potensi risiko

yang mungkin timbul, baik dalam bentuk

risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas

maupun risiko operasional,

2. Untuk melakukan fungsi kontrol dan

pengelolaan terhadap seluruh resiko

yang melekat pada aktifitas bisnis dalam

batas-batas toleransi risiko Perseroan

yang telah ditetapkan,

3. Untuk mengoptimalkan penggunaan

modal Perseroan,

4. Untuk memastikan kepatuhan terhadap

seluruh peraturan yang relevan, antara

lain peraturan OJK, Bank Indonesia,

Departemen Keuangan, dan Otoritas lain,

5. Untuk meningkatkan nilai Pemegang

Saham dalam jangka panjang.

Strategi Penerapan

Proses penerapan manajemen risiko

Perseroan dimulai dengan mengidentifikasi,

mengukur, memantau, dan mengendalikan

risiko usaha.

Proses tersebut dilaksanakan dengan

melibatkan peran aktif Dewan Komisaris,

Direksi, dan Manajemen Senior. Dalam

menerapkan proses tersebut, Perseroan

bertumpu pada 5 pokok manajemen risiko

berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor 1/POJK.05/2015 tentang

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank pasal 2. Adapun 5

pilar manajemen risiko adalah sebagai

berikut:

1. Pengawasan aktif Direksi, Dewan

Komisaris, atau yang setara;

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan

penetapan limit;

3. Kecukupan proses identifikasi,

pengukuran, pemantauan, dan

pengendalian risiko;

4. Sistem informasi manajemen risiko;

Implementation Objectives

The main objectives of the implementation of

risk management in the Company are:

1. To ensure that all business activities and

supporting activities in the Company's

operations have taken into account all

potential risks that may arise, whether in

the form of credit risk, market risk, liquidity

risk or operational risk,

2. To perform the functions of control and

management of all risks attached to

business activities within the limits of the

Company's established risk tolerance,

3. To optimize the use of the Company's

capital,

4. To ensure compliance with all relevant

regulations, including OJK regulations,

Bank Indonesia, the Ministry of Finance,

and other Authorities,

5. To increase shareholder value in the long

run.

Implementation Strategy

The process of applying the risk management

of the Company begins with identifying,

measuring, monitoring, and controlling

business risks.

The process is carried out by involving the

active role of the Board of Commissioners,

Board of Directors, and Senior Management.

In applying the process, the Company relies

on five risk management principals based on

the Financial Services Authority Regulation

Number 1 / POJK.05 / 2015 on the

Implementation of Risk Management for Non-

Bank Financial Services Institutions article 2.

The 5 risk management pillars are as follows:

1. Active supervision of the Board of

Directors, Board of Commissioners, or

equivalent;

2. Adequacy of policies, procedures, and

limit setting;

3. Adequacy of process identification,

measurement, monitoring, and risk

control;

4. Risk management information system;

Page 156: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

156

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

5. Sistem pengendalian intern yang

menyeluruh.

1. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris,

atau yang setara

Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung

jawab atas efektivitas penerapan

manajemen risiko di Perseroan. Oleh karena

itu, Direksi dan Dewan Komisaris harus

memahami risiko yang dihadapi Perseroan

dan memberikan arahan yang jelas,

melakukan pengawasan dan mitigasi secara

aktif, serta mengembangkan budaya

manajemen risiko di Perseroan. Selain itu,

Direksi dan Dewan Komisaris juga harus

memastikan struktur organisasi yang

memadai, menetapkan tugas dan tanggung

jawab yang jelas pada masing-masing unit,

serta memastikan kecukupan kuantitas dan

kualitas sumber daya manusia untuk

mendukung penerapan manajemen risiko

secara efektif.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pelaksanaan pengawasan aktif Direksi dan

Dewan Komisaris mencakup namun tidak

terbatas pada :

1. Kewenangan dan tanggung jawab

Direksi dan Dewan Komisaris

2. Sumber daya manusia

3. Organisasi manajemen risiko.

Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan

Direksi tercermin sejak perencanaan bisnis

tahunan, yang mencakup:

1. Menyetujui dan melakukan evaluasi

kebijakan manajemen risiko secara

berkala;

2. Melakukan evaluasi dan menyetujui

aktivitas yang memerlukan persetujuan

dari Dewan Komisaris atau Direksi;

3. Menetapkan kebijakan dan strategi

manajemen risiko, termasuk menetapkan

otoritas dalam pemberian batasan serta

tinjauan atas kualitas portofolio secara

berkala;

4. Terdapatnya Komite Audit sebagai

Organ Dewan Komisaris dalam

melaksanakan fungsi pengawasan

5. Comprehensive internal control system.

1. Active supervision of the Board of Directors,

Board of Commissioners, or equivalent

The BoD and BoC are responsible for the

effectiveness of risk management

implementation in the Company. Therefore,

the Board of Directors and Board of

Commissioners must understand the risks

faced by the Company and provide clear

guidance, conduct active monitoring and

mitigation, and develop a risk management

culture in the Company. In addition, the

Board of Directors and Board of

Commissioners must also ensure adequate

organizational structure, assign clear duties

and responsibilities to each unit, and ensure

adequate quantity and quality of human

resources to support the effective

implementation of risk management.

Matters to be considered in the

implementation of the active supervision of

the Board of Directors and Board of

Commissioners include but are not limited to:

1. The powers and responsibilities of the

Board of Directors and Board of

Commissioners

2. Human resources

3. Risk management organization.

The active supervision of the Board of

Commissioners and the Board of Directors is

reflected since the annual business plan,

which includes:

1. Approve and evaluate risk management

policies regularly;

2. Evaluate and approve activities requiring

approval from the Board of

Commissioners or the Board of Directors;

3. Establish risk management policies and

strategies, including establishing authority

in periodic restrictions and review of the

quality of portfolios;

4. Audit Committee as an organ of the

Board of Commissioners performs

supervisory functions

Page 157: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

157

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dalam melaksanakan pilar pertama,

Perseroan menerapkan kerangka konsolidasi

manajemen risiko. Kerangka tersebut

dilaksanakan melalui pemeriksaan kinerja

secara berkala, khususnya terkait kinerja

keuangan, pengawasan sistem informasi

akuntansi, serta tingkat kesehatan dan profil

risiko atas aset Perseroan.

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan

Penetapan Limit

Penerapan manajemen risiko yang efektif

harus didukung dengan kerangka yang

mencakup kebijakan dan prosedur

manajemen risiko, serta limit risiko yang

ditetapkan secara jelas sejalan dengan Visi,

Misi, dan strategi bisnis Perseroan.

Penyusunan kebijakan dan prosedur

manajemen risiko tersebut dilakukan dengan

memperhatikan antara lain jenis,

kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, dan

tingkat risiko yang akan diambil, serta

peraturan yang ditetapkan otoritas dan/atau

praktek usaha yang sehat. Selain itu,

penerapan kebijakan dan prosedur

manajemen risiko yang dimiliki Perseroan

harus didukung oleh kecukupan permodalan

dan kualitas SDM.

Dalam rangka pengendalian risiko secara

efektif, kebijakan dan prosedur yang dimiliki

Perseroan harus didasarkan pada strategi

manajemen risiko dan dilengkapi dengan

toleransi risiko dan limit risiko. Penetapan

toleransi risiko dan limit risiko dilakukan

dengan memperhatikan tingkat risiko yang

akan diambil (risk appetite), toleransi risiko

(risk tolerance), dan strategi Perseroan secara

keseluruhan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

penetapan kerangka manajemen risiko,

termasuk kebijakan, prosedur dan limit antara

lain:

1. Strategi manajemen risiko;

2. Tingkat risiko yang akan diambil (risk

appetite) dan toleransi risiko (risk

tolerance);

3. Kebijakan dan prosedur manajemen

risiko;

4. Limit risiko.

In implementing the first pillar, the Company

implemented a risk management

consolidation framework. The framework is

conducted through periodic performance

checks, particularly related to financial

performance, supervision of accounting

information systems, as well as the health and

risk profile of the Company's assets.

2. Adequacy of Policies, Procedures and

Determination of Limit

Effective risk management implementation

should be supported by a framework that

includes risk management policies and

procedures, as well as defined risk limits in line

with our Vision, Mission and business strategy.

The preparation of risk management policies

and procedures is conducted by taking into

account the types, complexity of business

activities, risk profiles, and the level of risk to

be taken, as well as regulations stipulated by

the authority and / or sound business

practices. In addition, the implementation of

risk management policies and procedures of

the Company must be supported by

adequate capital and quality of human

resources.

In order to effectively control risk, the

Company's policies and procedures should

be based on risk management strategies and

complemented by risk tolerance and risk

limits. Determination of risk tolerance and risk

limits is done by taking into account the level

of risk to be taken (risk appetite), risk

tolerance (risk tolerance), and strategy of the

Company as a whole.

Matters to be considered in establishing a risk

management framework, including policies,

procedures and limits include:

1. Risk management strategy;

2. Level of risk to be taken (risk appetite)

and risk tolerance (risk tolerance);

3. Risk management policies and

procedures;

4. Risk limits.

Page 158: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

158

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Dalam melaksanakan pilar kedua, Perseroan

telah menyusun kebijakan-kebijakan terkait

manajemen risiko yang dievaluasi secara

berkala dan disempurnakan sesuai dengan

kebutuhan dan kondisi terkini. Kebijakan

tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur

Operasi Standar dan Memo Internal yang

disosialisasikan kepada seluruh karyawan.

Perseroan juga memiliki kebijakan-kebijakan

mengenai batasan persetujuan/otorisasi, baik

untuk transaksi kredit maupun yang bukan

transaksi kredit.

3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran,

Pemantauan dan pengendalian Risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan

pengendalian risiko merupakan bagian

utama dari proses penerapan manajemen

risiko. Identifikasi risiko bersifat proaktif,

mencakup seluruh aktivitas bisnis Perseroan

dan dilakukan dalam rangka menganalisis

sumber dan kemungkinan timbulnya risiko

serta dampaknya. Selanjutnya, Perseroan

melakukan pengukuran risiko sesuai dengan

karakteristik dan kompleksitas kegiatan

usaha. Dalam pemantauan terhadap hasil

pengukuran risiko, Perseroan menetapkan

unit yang independen dari pihak yang

melakukan transaksi untuk memantau tingkat

dan tren, serta menganalisis arah risiko.

Selain, itu efektivitas penerapan manajemen

risiko perlu didukung oleh pengendalian Risiko

dengan mempertimbangkan hasil

pengukuran dan pemantauan risiko.

Dalam melaksanakan pilar ketiga,

mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi

risiko, terutama risiko kredit dan risiko

operasional, melalui mekanisme pelaporan

dan sistem informasi manajemen yang ada.

Perseroan juga melaksanakan pertemuan

berkala dengan Komite Audit Perseroan.

In implementing the second pillar, the

Company has developed risk management

related policies that are periodically

evaluated and refined in accordance with

current needs and conditions. The policy is

translated into Standard Operating

Procedures and Internal Memos that are

socialized to all employees. The Company

also has policies regarding the approval /

authorization limits, whether for credit

transactions or non-credit transactions.

3. Adequacy of Process Identification,

Measurement, Risk Monitoring and Control

Identification, measurement, monitoring, and

risk control are a major part of the risk

management implementation process. Risk

identification is proactive, encompassing all

of the Company's business activities and is

conducted in order to analyze the sources

and possibilities of risks and impacts.

Furthermore, the Company takes risk

measurement in accordance with the

characteristics and complexity of its business

activities. In monitoring the results of risk

measurement, the Company establishes an

independent unit of the party conducting

transactions to monitor levels and trends, as

well as analyzing the direction of risk. In

addition, the effectiveness of risk

management implementation needs to be

supported by Risk control by considering the

results of risk measurement and monitoring.

In implementing the third pillar, identify,

measure and monitor risks, particularly credit

risk and operational risk, through existing

reporting mechanisms and management

information systems. The Company also

conducts regular meetings with the Audit

Committee of the Company.

Page 159: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

159

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

4. Sistem Informasi Manajemen Risiko

Dalam rangka mendukung proses identifikasi,

pengukuran, pemantauan, dan

pengendalian risiko, Perseroan perlu

mengembangkan sistem informasi

manajemen yang disesuaikan dengan

karakteristik, kegiatan dan kompleksitas

kegiatan usaha Perseroan.

Dalam melaksanakan pilar keempat,

Perseroan menerapkan kerangka konsolidasi

manajemen risiko. Hal ini tercermin dengan

dilakukannya pemeriksaan secara berkala

terhadap unit-unit di Perseroan oleh Audit

Internal.

5. Sistem Pengendalian Intern yang

Menyeluruh

Proses penerapan manajemen risiko yang

efektif harus dilengkapi dengan sistem

pengendalian intern yang handal.

Penerapan sistem pengendalian intern

secara efektif dapat membantu Perseroan

dalam menjaga aset, menjamin tersedianya

pelaporan keuangan dan manajerial yang

dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan

Perseroan terhadap ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang

berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya

kerugian, penyimpangan dan pelanggaran

aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem

pengendalian intern yang handal dan efektif

menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan

kerja operasional dan satuan kerja

pendukung, serta satuan kerja audit intern.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pelaksanaan sistem pengendalian intern

antara lain:

1. Pelaksanaan sistem pengendalian intern

secara efektif dalam penerapan

manajemen risiko mengacu pada

kebijakan dan prosedur yang telah

ditetapkan;

2. Cakupan sistem pengendalian intern

dalam penerapan manajemen risiko;

3. Pelaksanaan kaji ulang terhadap

penerapan manajemen risiko;

4. Risk Management Information System

In order to support the process of identifying,

measuring, monitoring, and controlling risks,

the Company needs to develop

management information systems tailored to

the characteristics, activities and complexity

of the Company's business activities.

In implementing the fourth pillar, the

Company implemented a risk management

consolidation framework. This is reflected in

the regular examination of the Company's

units by the Internal Audit.

5. Comprehensive Internal Control System

The process of applying effective risk

management must be equipped with a

reliable internal control system. The effective

implementation of the internal control system

can assist the Company in maintaining assets,

ensuring reliable financial and managerial

reporting, enhancing the Company's

compliance with applicable laws and

regulations, and reducing the risk of loss,

deviation and prudential violation. The

implementation of a reliable and effective

internal control system is the responsibility of

all operational work units and supporting

working units, as well as internal audit work

units.

Things that need to be considered in the

implementation of internal control system

include:

1. Implementation of internal control system

effectively in the implementation of risk

management refers to the policies and

procedures established;

2. Coverage of internal control system in

the application of risk management;

3. Implementation of a review of the

implementation of risk management;

Page 160: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

160

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

4. Hasil penilaian kaji ulang disampaikan

kepada Dewan Komisaris, Audit Internal,

Direktur Kepatuhan, Komite Audit, dan

Direksi terkait lainnya sebagai masukan

dalam rangka penyempurnaan

kerangka dan proses manajemen risiko;

5. Perbaikan atas hasil temuan Audit

Internal maupun eksternal harus

dipantau oleh Audit Internal. Temuan

audit yang belum ditindaklanjuti harus

diinformasikan kepada Direksi untuk

diambil langkah-langkah yang

diperlukan,

6. Tingkat responsif Perseroan terhadap

kelemahan dan/atau penyimpangan

yang terjadi terhadap ketentuan internal

dan eksternal yang berlaku.

Dalam melaksanakan pilar kelima, Perseroan

memiliki Divisi Audit Internal yang secara

independen melaporkan proses dan hasil

pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris

dan Direktur Utama. Tugas dan tanggung

jawab dari Divisi Audit Internal secara umum

mencakup:

1. Menyediakan penilaian atas kecukupan

dan efektifitas dari semua proses yang

ada di dalam Perseroan;

2. Melaporkan masalah-masalah penting

yang terkait dengan proses

pengendalian aktifitas di dalam

Perseroan, termasuk perbaikan yang

potensial terhadap proses tersebut;

3. Koordinasi dengan fungsi pengendali

dan pengawasan lainnya.

Profil Risiko

Berdasarkan kegiatan pengelolaan risiko

yang dilakukan, Perseroan telah menyusun

profil risiko berdasarkan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 1/POJK.05/2015 tentang

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank dan Surat Edaran

Otoritas Jasa Keuangan No.

10/SEOJK.05/2016 tentang Pedoman

Penerapan Manajemen Risiko dan Laporan

Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen

Risiko.

4. The results of the review appraisal shall

be submitted to the Board of

Commissioners, Internal Audit,

Compliance Director, Audit Committee

and other relevant Board of Directors as

inputs in order to improve the risk

management framework and process;

5. Improvements on the findings of Internal

and External Audit shall be monitored by

Internal Audit. The audit findings that

have not been followed up should be

informed to the Board of Directors for the

necessary steps taken,

6. The Company's responsiveness to the

weaknesses and / or irregularities that

occur to applicable internal and external

provisions.

In implementing the fifth pillar, the Company

has an Internal Audit Division that

independently reports on the process and

results of its examination to the Board of

Commissioners and President Director. The

duties and responsibilities of the Internal Audit

Division generally include:

1. To provide an assessment of the

adequacy and effectiveness of all

existing processes within the Company;

2. Reporting important issues related to the

process of controlling activities within the

Company, including potential

improvements to the process:

3. Coordinate with other control and

supervisory functions.

Risk Profile

Based on the risk management activities

conducted, the Company has prepared risk

profile under the Financial Services Authority

Regulation no. 1 / POJK.05 / 2015 on the

Implementation of Risk Management for Non-

Bank Financial Services Institutions and

Circular of the Financial Services Authority No.

10 / SEOJK.05 / 2016 on Guidelines on

Implementation of Risk Management and

Reports on Self-Assessment Results of Risk

Management Implementation.

Page 161: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

161

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

1. Risiko Kredit

Penyebab risiko kredit adalah

ketidakmampuan debitur atau counterparty

melakukan pembayaran kembali kepada

Perseroan yang berdampak pada potensi

kegagalan kosumen dalam memenuhi

kewajiban liabilitasnya sesuai perjanjian.

Pengelolaan risiko kredit Perseroan dilakukan

dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut :

• Menerapkan prinsip kehati-hatian,

dengan melakukan prinsip Zero Defect

yang dimulai dari awal prosedur kerja.

Perseroan menerapkan proses

pemberian kredit yang ketat, antara lain

dengan melakukan verifikasi data dan

survey baik itu calon konsumen dan

produk yang akan dibiayai. Prinsip 5C

sudah merupakan standard kerja dalam

setiap analisa kelayakan konsumen.

Pemilihan dan analisa dealer merupakan

kesatuan dari analisa persetujuan proses

pemberian kredit.

• Analisa calon konsumen dan

pemantauan kondisi konsumen secara

menyeluruh, diantaranya dalam

memantau karakteristik pembayaran

angsuran konsumen, status jaminan dan

kondisi-kondisi yang dapat

mempengaruhi sumber penghasilan

konsumen, sehingga permasalahan

yang timbul dapat diantisipasi sedini

mungkin.

• Melaksanakan strategi penagihan yang

efektif dan efisien. Setiap konsumen

diwajibkan untuk melakukan

pembayaran angsuran melalui cara-

cara pembayaran yang telah

disediakan oleh Perseroan. Aktivitas

penagihan secara langsung terpaksa

dilakukan jika ada konsumen yang

melanggar kontrak pembiayaan dan

tidak mempunyai itikad baik untuk

menyelesaikan kewajibannya. Strategi ini

untuk mengantisipasi dan mencegah

terjadinya piutang tidak tertagih yang

berpotensi menurunkan laba usaha

Perseroan.

1. Credit Risk

The cause of credit risk is the inability of the

debtor or counterparty to make a repayment

to the Company which affects the potential

failure of the customer in fulfilling his

obligations under the agreement.

The credit risk management of the Company

is conducted by taking into account the

following matters:

• Applying the principle of prudence, by

performing the principle of Zero Defect

which starts from the beginning of the

working procedure. The Company

implements strict crediting processes,

among others, by verifying the data and

surveys of both potential customers and

products to be financed. Principle 5C is a

working standard in any consumer

feasibility analysis. Dealer selection and

analysis is a unity of credit approval

process approval process.

• Analysis of prospective customers and

monitoring of consumer conditions as a

whole, including in monitoring the

characteristics of consumer repayment

payments, guarantee status and

conditions that can affect the source of

consumer income, so that problems arise

can be anticipated as early as possible.

• Implement an effective and efficient

billing strategy. Every consumer is

required to make installment payments

through payment methods provided by

the Company. Direct billing activity is

required if there are customers who

violate the financing contract and have

no good faith to settle their obligations.

This strategy is to anticipate and prevent

the occurrence of uncollectible

receivables that could potentially reduce

the Company's operating profit.

Page 162: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

162

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

• Memperkuat pengawasan internal

Perseroan dengan meningkatkan kinerja

tim Audit Internal. Setiap laporan yang

menyatakan adanya penyimpangan

ditindak – lanjuti oleh manajemen,

memberikan sanksi bila diperlukan dan

memperbaiki SOP untuk antisipasi.

2. Risiko Modal

Penyebab risiko modal adalah

ketidakmampuan perseroan dalam

menyerap kerugian tak terduga akibat

pengelolaan aset dan liabilitas Perseroan

yang berdampak pada adanya potensi

kegagalan keberlangsungan hidup

Perseroan.

Pengelolaan risiko modal Perseroan dilakukan

dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut :

• Mengoptimalisasikan saldo hutang dan

ekuitas.

• Menelaah secara berkala atas struktur

permodalan

• Menjaga gearing ratio sesuai ketentuan.

3. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas disebabkan sumber keuangan

Perseroan tidak mencukupi untuk memenuhi

kebutuhan penyaluran dana menjadi asset

keuangan lainnya yang berdampak pada

ketidakmampuan perseroan dalam

memenuhi kewajibannya atau hutang yang

harus dibayar.

Pengelolaan risiko likuiditas Perseroan

dilakukan dengan memperhatikan hal-hal

sebagai berikut :

• Sumber dana pembiayaan adalah

modal sendiri dan kerjasama dengan

pihak bank.

• Penyelarasan tenor pinjaman bank

dengan tenor kredit yang diberikan.

4. Risiko Operasional

Risiko operasional disebabkan oleh

berkurangnya tingkat efektifitas dari sistem

operasional, manusia, prosedur maupun

kendali dari Perseroan.

• Strengthening internal control of the

Company by improving the performance

of the Internal Audit team. Any report

that states any irregularities are followed

up by management, impose sanctions if

necessary and improve SOPs for

anticipation.

2. Capital Risk

The cause of capital risk is the inability of the

company to absorb the unexpected losses

due to the management of the Company's

assets and liabilities that impact on the

potential for the failure of the Company's

survival.

The Company's capital risk management is

conducted by taking into account the

following matters:

• Optimize the balance of debt and

equity.

• Periodically review the capital structure

• Keeping the gearing ratio in line.

3. Liquidity Risk

Liquidity risk is caused by the Company's

financial resources are not sufficient to meet

the needs of the distribution of funds into

other financial assets that impact on the

inability of the company in fulfilling its

obligations or debts to be paid.

The Company's liquidity risk management

shall be conducted with due regard to the

following matters:

• The source of the financing fund is its own

capital and cooperation with the bank.

• Alignment of bank loan tenor with credit

tenor granted.

4. Operational Risk

Operational risk is due to the reduced

effectiveness of the Company's operational,

human, operating and control systems.

Page 163: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

163

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Apabila risiko ini tidak dapat dikendalikan,

maka akan berakibat pada terganggunya

kelancaran operasional dan mutu pelayanan

kepada nasabah sehingga dapat

berdampak pula terhadap menurunnya

kinerja dan daya saing Perseroan

Resiko operasional dikelola dengan cara

sebagai berikut:

• Memberikan pemahaman yang jelas

kepada semua lini yang terkait terhadap

risiko yang melekat pada setiap tahapan

proses kegiatan operasional.

• Membuat pembagian tugas yang jelas

dan terpisah antara pelaksana dan

kontrol.

• Meningkatkan kesempurnaan

operational, mengoptimalkan

penggunaan teknologi dalam

melaksanakan operasional Perseroan,

dan meningkatkan kompetensi SDM

terkait.

5. Resiko Tidak Tercapainya Proyeksi

Menghasilkan laba merupakan tantangan

bagi setiap Perseroan. Oleh sebab itu,

Perseroan selalu berusaha meningkatkan

proyeksi pendapatan dalam upaya

meyakinkan investor bahwa kegiatan usaha

tetap berjalan lancar. Tidak tercapainya

target kenaikan laba bersih yang telah

diproyeksikan untuk tahun berikutnya dapat

mengurangi tingkat pengembalian investasi

yang diharapkan oleh Pemegang Saham.

Resiko tidak tercapainya proyeksi dikelola

dengan cara meningkatkan kompetensi SDM

terkait, penyesuaian portofolio pembiayaan,

dan perbaikan strategi Perseroan.

6. Risiko Pasar

Risiko Pasar dipengaruhi oleh pergerakan

yang signifikan dari tingkat suku bunga bank

dan kurs mata uang asing, harga komoditas,

harga modal atau pinjaman yang sangat

berpengaruh pada pembiayaan yang

berdampak pada potensi kerugian bagi

Perseroan.

If this risk can not be controlled, it will result in

disruption of operational smoothness and

quality of service to customers so that it can

also impact on the declining performance

and competitiveness of the Company

Operational risks are managed in the

following manner:

• Provide a clear understanding to all lines

related to the risks inherent in each stage

of the operational process.

• Make clear and separate divisions

between the implementer and the

control.

• Improve operational excellence, optimize

the use of technology in implementing the

Company's operations, and improve the

competence of relevant human resources.

5. Risk of Not Achieving Projection

Making profits is a challenge for every

Company. Therefore, the Company always

tries to increase its revenue projection in an

effort to convince investors that business

activities are running smoothly. Not achieving

the projected net profit growth target for the

following year may reduce the expected

return on investment by the Shareholders.

The risk of not achieving the projection is

managed by increasing the competence of

the related human resources, adjusting the

financing portfolio, and improving the

Company's strategy.

6. Market Risk

Market risk is influenced by significant

movements of bank interest rates and foreign

exchange rates, commodity prices, capital

prices or borrowing that is very influential on

financing that affects potential losses for the

Company.

Page 164: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

164

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Mitigasi risiko pasar dikelola melalui :

• Pengelolaan tingkat suku bunga tetap

dengan penyesuaian tingkat suku bunga

kredit terhadap tingat suku bunga

pinjaman ditambah beban dana.

• Penyelarasan jangka waktu jatuh tempo

antara sumber pendanaan dengan

piutang pembiayaan.

• Pengelolaan tingat suku bunga kredit

yang variable melalui review tiga

bulanan.

7. Risiko Hukum

Risiko hukum disebabkan oleh kelembahan

aspek hukum dan dokumentasi hukum

ataupun ketidakpatuhan terhadap

peraturan yamg menyebabkan timbulnya

potensi kemungkinan terjadinya wanprestasi

(default) atas kelemahan aspek-aspek

hukum.

Resiko hukum dikelola dengan cara sebagai

berikut :

• Penggunaan dan penyusunan dokumen

perjanjian yang sesuai dengan

ketentuan dan peraturan, serta

mempunyai dasar hukum yang kuat.

• Penerapan system pengendalian internal

secara konsisten yang disertai uji

kepatuhan berkala.

• Pemutakhiran kebijakan dan peraturan.

• Tertib administrasi dokumen.

8. Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan timbul karena tidak

dilaksanakannya peraturan undang-undang

dan ketentuan lainnya yang berlaku yang

mengakibatkan potensi mendapatkan sanksi

hukum sebagai akibat pelangaran terhadap

hukum dan peraturan-peraturan yang

berlaku.

Untuk mengelola risiko kepatuhan Perseroan

melakukan hal-hal sebagai berikut :

• Penerapan tata kelola perusahaan yang

baik dalam seluruh kegiatan Perseroan.

• Menerapkan system pengendalian

internal secara konsisten dan persisten.

Market risk mitigation is managed through:

• Fixed interest rate management with

adjustment of loan interest rate on loan

interest rate plus cost of fund.

• Alignment of maturity period between

funding sources and financing

receivables.

• Variable lending rate management

through quarterly review.

7. Legal Risk

Legal risk is caused by the legal aspects of

legal aspects and documentation or non-

compliance with regulations that lead to

potential likelihood of default (default) on the

weaknesses of legal aspects.

Legal risks are managed in the following

ways:

• The use and compilation of agreement

documents in accordance with the rules

and regulations, and has a strong legal

basis.

• Implementation of a consistent internal

control system accompanied by periodic

compliance tests.

• Policy and regulatory updates.

• Orderly administration of documents.

8. Compliance Risk

Risk of compliance arises from non-

enforcement of applicable law and other

provisions resulting in potential legal sanction

as a result of violations of applicable laws

and regulations.

To manage the Company's compliance risks,

the Company undertakes the following:

• Implementation of good corporate

governance in all activities of the

Company.

• Implement a consistent and persistent

internal control system.

Page 165: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

165

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

• Mengadakan system reward and

punishment yang jelas dan tegas sesuai

ketentuan Perseroan yang berlaku.

• Komite Audit, Internal Audit dan Komite

Kredit bertugas sebagai penilai

independen terhadap kepatuhan

pelaksanaan kebijakan dan peraturan

Perseroan dan Peraturan Pemerintah.

• Melakukan sosialisasi Peraturan

Perusahaan secara terus menerus dan

berkesinambungan.

9. Risiko Kompetensi

Pada saat ini dunia usaha khususnya industri

pembiayaan menjadi semakin kompetitif

dengan masuknya sektor perbankan ke

dalam industri ini. Perusahaan pembiayaan

yang mempunyai hubungan langsung

dengan industri hulu akan menjadi

tantangan tersendiri bagi Perseroan untuk

mengolah strategi kompetisi dalam upaya

mempertahankan pangsa pasarnya. Dalam

beberapa kasus dibutuhkan tindakan yang

memiliki dampak jangka pendek dan

meminimalisasi turunnya marjin pendapatan

Risiko kompetensi ini dikelola dengan cara

sebagai berikut :

• Membina hubungan baik dan

memberikan pelayanan yang cepat dan

baik kepada konsumen dan mitra kerja

lainnya.

• Perpindahan tenaga kerja yang

merupakan aset perseroan dikelola

dengan menerapkan system reward and

punishment yang adil, bijaksana dan

bersaing serta memberikan peluang dan

jenjang karir yang jelas kepada

karyawan perseroan.

10. Risiko Reputasi

Risiko reputasi disebabkan oleh publikasi atau

persepsi negatif terkait kegiatan usaha

perseroan yang dapat menurunkan tingkat

kepercayaan pemangku kepentingan yang

bersumber dari persepsi negatif terhadap

perseroan.

• Establish a clear and firm reward and

punishment system in accordance with

prevailing Company regulations.

• The Audit, Internal Audit and Credit

Committee committees serve as

independent evaluators of compliance

with the policies and regulations of the

Company and Government Regulations.

• Socialization of Company Regulations

continuously and continuously.

9. Competency Risk

At this time the business world in particular the

financing industry becomes increasingly

competitive with the entry of the banking

sector into this industry. A financing company

that has a direct relationship with the

upstream industry will be a challenge for the

Company to cultivate a competition strategy

in order to maintain its market share. In some

cases action is required that has a short-term

impact and minimizes the revenue margin

This competency risk is managed in the

following manner:

• Fostering good relationships and

providing prompt and good service to

consumers and other partners.

• The transfer of labor which is the

company's assets is managed by

applying a fair, wise and competitive

reward and punishment system and

providing clear opportunity and career

path to the company's employees.

10. Reputation Risk

Reputation risk is caused by negative

publication or perception related to the

business activity of the company that

can decrease the confidence of

stakeholders from negative perception to

the company.

Page 166: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

166

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Karyawan dilarang untuk melibatkan diri dan

terlibat dalam suatu transaksi apabila

memiliki hubungan saudara dengan rekan

usaha, konsumen atau karyawan lain yang

terlibat dalam transaksi tersebut. Jika

karyawan memiliki hubungan keluarga

dengan karyawan lain dalam Perseroan,

maka karyawan tersebut wajib untuk

melaporkan hal tersebut kepada divisi HRD

dalam rangka menghindari benturan

kepentingan.

Usaha Pribadi

Karyawan dilarang untuk terlibat dalam

usaha pribadi di lingkungan Perseroan

karena mengganggu jalannya aktivitas kerja

dan dapat menimbulkan penyalahgunaan

kewenangan dan fasilitas kantor untuk

kepentingan pribadi.

Kerahasiaan

Karyawan wajib merahasiakan seluruh

informasi rahasia Perseroan, termasuk

rencana dan strategi Perseroan, informasi

mengenai pemasaran, keuangan, kegiatan

operasional dan informasi strategis lainnya,

sejak karyawan dalam masa percobaan dan

atau karyawan dengan status kontrak,

hingga tidak lagi bekerja sebagai karyawan

Perseroan.

Persaingan yang Sehat

Karyawan dalam melaksanakan seluruh

kegiatan usaha dan kerja, harus berdasarkan

persaingan yang sehat dan berlandaskan

etika dan moral yang berlaku di masyarakat.

Perkara Penting

Sepanjang tahun 2017 tidak ada perkara,

gugatan ataupun sengketa hukum yang

material yang mempengaruhi kondisi

are prohibited from engaging in and

engaging in transactions if they have

relationships with associates, customers or

other employees involved in such

transactions. If the employee has a family

relationship with another employee within the

Company, the employee is required to report

the matter to the HRD division in order to

avoid any conflict of interest.

Personal Effort

Employees are prohibited from engaging in

personal business within the Company for

disrupting the course of work activities and

may result in abuse of authority and office

facilities for personal gain.

Confidentiality

Employees are required to keep confidential

all confidential information of the Company,

including the Company's plans and

strategies, information on marketing, finance,

operational activities and other strategic

information, from employees on probation

and / or employees with contract status, until

they are no longer employed as employees

of the Company.

Healthy Competition

Employees in carrying out all business and

work activities, must be based on fair

competition and ethical and moral based

prevailing in the community.

Important Case

Throughout 2017 there was no case, lawsuits

or legal disputes of material that affect the

Company’s perpormance.

Page 167: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

167

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Sebagai pedoman serta panduan Perseroan

dalam menjalankan kegiatan usaha

Perseroan sesuai dengan prinsip Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik, Perseroan memiliki

kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota

organisasi Perseroan.

Kode etik Perseroan menjadi pedoman

dalam melakukan tindakan yang sesuai

dengan nilai-nilai Perseroan dan etika bisnis .

Di bawah ini adalah beberapa hal penting

dalam Kode Etik yang berlaku bagi Dewan

Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan.

Nepotisme

Karyawan dilarang untuk melibatkan diri dan

terlibat dalam suatu transaksi apabila

memiliki hubungan saudara dengan rekan

usaha, konsumen atau karyawan lain yang

terlibat dalam transaksi tersebut. Jika

karyawan memiliki hubungan keluarga

dengan karyawan lain dalam Perseroan,

maka karyawan tersebut wajib untuk

melaporkan hal tersebut kepada divisi HRD

dalam rangka menghindari benturan

kepentingan.

Usaha Pribadi

Karyawan dilarang untuk terlibat dalam

usaha pribadi di lingkungan Perseroan

karena mengganggu jalannya aktivitas kerja

dan dapat menimbulkan penyalahgunaan

kewenangan dan fasilitas kantor untuk

kepentingan pribadi.

Kerahasiaan

Karyawan wajib merahasiakan seluruh

informasi rahasia Perseroan, termasuk

rencana dan strategi Perseroan, informasi

mengenai pemasaran, keuangan, kegiatan

operasional dan informasi strategis lainnya,

sejak karyawan dalam masa percobaan dan

atau karyawan dengan status kontrak,

hingga tidak lagi bekerja sebagai karyawan

Perseroan.

As a guideline, and guide the Company in

the conduct of business activities of the

Company in accordance with the principles

of Good Corporate Governance, the

Company has a Code of Conduct that

applies to all members of the organization of

the Company.

Company's code of conduct to guide the

action in accordance with the Company's

values and business ethics. Below are some

important things in the Code of Conduct that

apply to the Board of Commissioners, Board

of Directors and all employees.

Nepotism

Employees are prohibited to engage

themselves and engage in a transaction if it

has your relationship with business partners,

customers or other employees involved in the

transaction. If the employee has a family

relationship with other employees in the

Company, then the employee is obliged to

report the matter to the Division of HRD in

order to avoid conflicts of interest.

Private Business

Employees are forbidden to engage in

private business in the Company due to

disrupt the work activities and can lead to

abuse of authority and office facilities for

personal gain.

Confidentiality

Employees shall keep all confidential

information of the Company, including the

Company's plans and strategies, information

about marketing, finance, operations and

other strategic information, since the

employee on probation and or employees

with contract status, until it no longer works as

an employee of the Company.

KODE ETIK

Codes of Conduct

Page 168: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

168

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Persaingan yang Sehat

Karyawan dalam melaksanakan seluruh

kegiatan usaha dan kerja, harus berdasarkan

persaingan yang sehat dan berlandaskan

Nilai – Nilai Perseroan

Nilai-nilai utama adalah prinsip-prinsip dasar

perusahaan yang menjadi landasan moral

dalam bekerja, berpola pikir, berkomunikasi

dan bertindak, yang harus ditaati, dihayati,

dilaksanakan serta diyakini oleh seluruh

karyawan selama bekerja di PT Danasupra

Erapacific Tbk.

Nilai-Nilai Utama tersebut adalah:

• Kejujuran

• Kemitraan

• Keadilan

• Saling Menghormati

• Menjaga Reputasi Perseroan.

Untuk lebih jelasnya, maka Nilai-nilai Utama

tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Kejujuran

Kejujuran adalah sifat atau keadaan

karyawan yang lurus hati dan tulus, tanpa

ada niatan untuk berbuat kebohongan,

kecurangan atau keinginan merugikan

Perseroan dan pihak lain.

Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:

Memberikan kemampuan yang terbaik

dalam bekerja

Tidak melakukan pencurian,

penggelapan, pemalsuan selama

bekerja di Perseroan.

Memberikan informasi yang jelas dan

benar.

Tidak menerima imbalan dalam bentuk

apapun baik uang atau barang dari

customer, pemasok atau pihak lain yang

menjalin hubungan bisnis dengan

Perseroan.

Tidak menyalahgunakan jam kerja

Perseroan.

Fair Competition

Employees in performing all business activities

and work, should be based on fair

competition and based on ethical and moral

force in society.

Corporate Values

The main values are the basic principles of

the company that become the moral basis of

work, mindset, communication and acting,

which must be adhered to, lived,

implemented and believed by all employees

while working at PT Danasupra Erapacific Tbk

These Key Values are:

• Honesty

• Partnership

• Justice

• Mutual respect

• Maintain the Company's Reputation.

For more details, the Main Values mentioned

above can be explained as follows:

Honesty

Honesty is the nature or state of an employee

who is righteous and sincere, without any

intention to commit lies, fraud or inclination to

harm the Company and others.

These values are manifested in behavior:

• Provide the best possible ability to work

• Do not commit theft, embezzlement,

forgery during work in the Company.

• Provide clear and correct information.

• Not receiving any kind of reward whether

money or goods from customers,

suppliers or other parties who have

business relationships with the Company.

• Not abusing the Company's working

hours.

Page 169: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

169

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Keadilan

Keadilan adalah tindakan yang tidak

membeda-bedakan siapapun dan tidak

memihak siapapun demi kepentingan

tertentu.

Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:

Tidak membeda-bedakan sesama rekan

kerja, atasan, customer, pemasok atau

pihak lain yang menjalin hubungan bisnis

dengan Perseroan.

Tegas dan berani dalam menyatakan

kebenaran dan ketidakbenaran.

Saling Menghormati

Saling menghomati adalah sikap yang

menghargai, taat dan tidak mengabaikan

siapapun baik di dalam maupun di luar

Perseroan.

Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:

Melaksanakan instruksi atasan dengan

sungguh-sungguh.

Bertutur kata dan bertingkah laku sopan

terhadap sesama rekan kerja.

Menghargai siapapun yang

berhubungan bisnis dengan Perseroan.

Menjaga Reputasi Perseroan

Menjaga reputasi Perseroan adalah tindakan

pribadi karyawan yang senantiasa

menjunjung tinggi nama baik Perseroan.

Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:

Tidak melakukan tindakan yang dapat

menodai citra Perseroan.

Menjaga rahasia Perseroan.

Tidak menjelek-jelekan Perseroan

kepada siapapun.

Adanya perasaan turut memiliki

Perseroan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Sistem pelaporan pelanggaran digunakan

untuk mendeteksi adanya pelanggaran atas

Kode Etik dan Peraturan Perseroan serta

tindakan yang bertentangan dengan prinsip-

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Justice

Justice is an act that does not discriminate

anyone and does not favor anyone for a

particular interest.

These values are manifested in behavior:

• Does not discriminate among

colleagues, bosses, customers, suppliers

or other parties who have business

relationships with the Company.

• Firm and courageous in declaring truth

and unrighteousness.

Mutual respect

Mutual respect is an attitude that respects,

obeys and does not neglect anyone inside or

outside the Company.

These values are manifested in behavior:

• Implement the boss's instructions in

earnest.

• Speeches and polite behavior towards

co-workers.

• Appreciate anyone who is in business

with the Company.

Maintaining the Company's Reputation

Maintaining the reputation of the Company is

a personal act of employees who always

uphold the good name of the Company.

These values are manifested in behavior:

• No action that could tarnish the image of

the Company.

• Keep Company secrets.

• Not discrediting the Company to

anyone.

• A sense of belonging to the

Company.

Whistle Blower System

Whistle Blower System used to detect any

violation of the code of ethics and

Regulations of the Company and acts

contrary to the principles of Good Corporate

Governance.

Page 170: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

170

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Implementasi sistem pelaporan pelanggaran

/whistleblowing system WBS) menjadi ranah

Dewan Komisaris dengan maksud agar

seluruh pelaporan yang diterima dapat

ditindaklanjuti dengan lebih independen,

bebas dari segala bentuk benturan

kepentingan, serta memberi kepercayaan

kepada pelapor atas penjaminan

kerahasiaan identitas pelapor mengingat Tim

WBS berasal dari Komite Audit.

Adapun tugas Tim Evaluasi Pelaporan

Pelanggaran yaitu melakukan proses tindak

lanjut atas setiap pelaporan mencakup

tindakan evaluasi, investigasi, pemberian

rekomendasi sampai proses penyelesaian

dan kajian pasca proses penyelesaian suatu

kasus. Dalam pemantauan tindak lanjut

pelaporan pelanggaran, Tim Whistleblowing

menunjuk Sekretaris Perusahaan sebagai

counterpart.

Sistem whistleblowing ini merupakan suatu

sistem yang dapat dijadikan media bagi saksi

pelapor untuk menyampaikan informasi

mengenai indikasi tindakan pelanggaran

yang terjadi dalam Perusahaan. Mekanisme

pelaporan indikasi pelanggaran ini juga

dimuat dalam Pedoman Prosedur

Penanganan Pelaporan Pelanggaran yang

tergabung ke dalam Kode Etik Perseroan.

Mekanisme pelaporan pelanggaran juga

dipublikasikan dalam website Perusahaan

sebagai media sosialisasi kepada para

Stakeholders.

Setiap pengaduan atas dugaan terjadinya

pelanggaran atau penyimpangan, dapat

disampaikan melalui :

• Alamat email, nomor telepon, faksimili

Perseroan,

• Surat yang dialamatkan kepada alamat

kantor Perseroan,

• Secara lisan dan/atau tertulis kepada

Direksi dan Dewan Komisaris.

Implementation of the WBS whistleblowing

system) into the domain of the Board of

Commissioners with the intention that all

reporting received can be acted upon more

independently, free from any conflicts of

interest, and to provide confidence to the

reporting party for the security of the identity

of the reporter as the WBS Team is from the

Audit Committee.

The task of the Reporting Violation Reporting

Team is to conduct a follow-up process on

every report including evaluation,

investigation, recommendation until

completion process and post-process review

of case settlement. In monitoring the follow-

up of violation reporting, Tim Whistleblowing

appointed the Corporate Secretary as a

counterpart.

This whistleblowing system is a system that

can be used as a medium for reporting

witnesses to convey information on

indications of violation actions that occurred

within the Company. The reporting

mechanism of indication of violations is also

contained in the Code of Procedures for

Handling Reporting Violations incorporated

into the Company's Code of Conduct. The

violation reporting mechanism is also

published on the Company's website as a

medium of socialization to Stakeholders.

Any complaint on the alleged violation or

deviation may be submitted through:

• Email address, telephone number,

facsimile of the Company,

• Letter addressed to the address of the

Company office,

• Verbal and / or written to the Board of

Directors and Board of Commissioners.

Page 171: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

171

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Mekanisme Penyampaian Pelaporan

Pelaporan Tertulis

• Menyampaikan surat resmi yang

ditunjukan kepada Perusahaan c.q.

Dewan Komisaris, dengan cara diantar

langsung, dikirim melalui faksimile ke

nomor +62 (21) 29651178, atau melalui

pos ke Perusahaan dengan alamat resmi

PT Danasupra Erapacific Tbk, Equity

Tower Lt. 49, SCBD Lot 9, JL. Jend.

Sudirman kav 52 – 53 Jakarta 12190 atau

melalui email [email protected]..

• Pelaporan pelanggaran secara tertulis

beridentitas wajib dilengkapi fotokopi

identitas dan dokumen pendukung

seperti: dokumen yang berkaitan

dengan transaksi yang dilakukan

dan/atau pelaporan pelanggaran yang

akan disampaikan.

• Pelaporan pelanggaran secara tertulis

tanpa identitas wajib dilengkapi fotokopi

dokumen pendukung seperti: dokumen

yang berkaitan dengan transaksi yang

dilakukan dan/atau pelaporan

pelanggaran yang akan disampaikan.

Pelaporan oleh Perwakilan Stakeholders

• Apabila pelaporan pelanggaran

diajukan perwakilan Stakeholders, maka

selain dokumen di atas juga diserahkan

dokumen lainnya yaitu fotokopi buku

identitas Stakeholders dan perwakilan

Stakeholders dan surat kuasa dari

Stakeholders.

• Jika perwakilan Stakeholders adalah

lembaga atau badan hukum, maka

harus dilampiri dengan dokumen yang

menyatakan bahwa pihak yang

mengajukan Pelaporan Pelanggaran

berwenang untuk mewakili lembaga

atau badan hukum tersebut.

Penanganan Pelaporan

Tim Whistleblowing menerima pelaporan

pelanggaran secara tertulis dari Sekretariat

Dewan Komisaris untuk dilakukan evaluasi

lebih lanjut:

Report Submission Mechanism

Written Reporting

• Delivering the official letter indicated to

the Company c.q. The Board of

Commissioners, by direct delivery, is sent

by fax to +62 (21) 29651178, or by mail to

the Company with the official address of

PT Danasupra Erapacific Tbk, Equity

Tower Lt. 49, SCBD Lot 9, JL. Jend.

Sudirman kav 52 - 53 Jakarta 12190 or via

email [email protected].

• Reporting violations in writing must be

accompanied by a photocopy of

identity and supporting documents such

as: documents relating to transactions

conducted and / or reporting violations

to be submitted.

• Reporting written violations without

identity shall be accompanied by

photocopies of supporting documents

such as: documents relating to

transactions conducted and / or

reporting of violations to be submitted.

Reporting by Stakeholders Representative

• If the reporting of violations is submitted

by Stakeholders representatives, other

than the above documents are also

submitted other documents that are

photocopies of Stakeholders identity

book and Stakeholders representatives

and power of attorney from

Stakeholders.

• If Stakeholders representative is a legal

entity or entity, it must be enclosed with a

document stating that the party filing

Reporting Offenses is authorized to

represent the agency or legal entity.

Handling Reporting

The Whistleblowing Team receives written

reporting of violations from the

Secretariat of the Board of

Commissioners for further evaluation:

Page 172: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

172

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

1. Evaluasi oleh Tim Whistle Blowing

mencakup aspek administratif,

operasional, dan yudisial;

2. Dalam melakukan evaluasi, Tim Whistle

Blowing dapat mengundang

narasumber yang dianggap kompeten

dalam aspek yang dievaluasi oleh Tim

Whistle Blowing;

3. Berdasarkan hasil evaluasi terakhir, Tim

Whistle Blowing akan memberikan usulan

penutupan/tindak lanjut kasus kepada

Dewan Komisaris dalam periode 30 (tiga

puluh) hari dan dapat diperpanjang

paling lama 14 (empat belas) hari;

4. Tim Whistle Blowing wajib melaporkan

secara tertulis atas hasil sebagaimana

dimaksud dalam poin a di atas kepada

Dewan Komisaris;

5. Dewan Komisaris mengevaluasi usulan

dari Tim Whistle Blowing. Kasus yang perlu

ditindaklanjuti, kemudian diserahkan

kepada Direksi untuk dilakukan audit

khusus dan/atau investigasi lebih lanjut

sesuai dengan mekanisme yang berlaku

di Perusahaan dan mengambil tindakan

yang diperlukan baik untuk perbaikan

sistem maupun penindakan;

6. Perbaikan sistem dan/atau penindakan

yang telah diambil oleh Direksi

disampaikan kepada Dewan Komisaris

untuk kepentingan registrasi;

7. Dalam pengaduan yang dapat

dibuktikan menyangkut anggota Direksi,

maka tindak lanjut diselesaikan oleh

Dewan Komisaris;

8. Tim Whistle Blowing memonitor tindak

lanjut penyelesaian pengaduan;

Laporan atau pengaduan atas

penyimpangan tersebut di atas akan

ditangani sebagai berikut :

• Memperlakukan setiap pengaduan baik

dari sumber internal maupun eksternal

Perseroan sebagai informasi rahasia.

• Melindungi siapa saja yang memberikan

laporan dan pengaduan atas dugaan

penyimpangan.

1. Evaluation by Whistle Blowing Team

covers administrative, operational and

judicial aspects;

2. In conducting the evaluation, the Whistle

Blowing Team may invite competent

sources in the aspects evaluated by the

Whistle Blowing Team;

3. Based on the latest evaluation result, the

Whistle Blowing Team will propose the

closing / follow-up of the case to the

Board of Commissioners within a period

of 30 (thirty) days and may be extended

for a maximum of 14 (fourteen) days;

4. The Whistle Blowing Team shall report in

writing to the results referred to in point a

above to the Board of Commissioners;

5. The Board of Commissioners evaluates

the proposals of the Whistle Blowing

Team. Cases that need follow-up, then

submitted to the Board of Directors for a

special audit and / or further

investigation in accordance with

applicable mechanisms in the Company

and take necessary action both for

system improvement and enforcement;

6. Improved system and / or action taken

by the Board of Directors shall be

submitted to the Board of Commissioners

for registration purposes;

7. In a verifiable complaint concerning the

members of the Board of Directors, the

follow-up is completed by the Board of

Commissioners;

8. The Whistle Blowing team monitors the

follow-up to the settlement of the

complaint;

The reports or complaints on the above

irregularities will be dealt with as follows:

• Treating any complaints from both

internal and external sources of the

Company as confidential information.

• Protect anyone who reports and

complains of alleged irregularities.

Page 173: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

173

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

• Perseroan juga dapat memberikan

penghargaan kepada pelapor atas

pelanggaran yang dapat dibuktikan dan

menyelamatkan aset dan keuangan

Perseroan.

• Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam

pelaporan pelanggaran berhak

mendapat perlindungan hukum dari

Perusahaan.

• Menindaklanjuti pelaporan dan

pengaduan dengan melakukan

pemeriksaan untuk memastikan

kebenaran dugaan tersebut.

• Pelaporan atas dugaan penyimpangan

yang dilakukan oleh anggota Direksi

disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Seluruh pengaduan yang masuk akan

ditindaklanjuti ke bagian terkait dan

dilaporkan kepada Komite Audit dan

Manajemen Risiko Perseroan.

Setiap karyawan Perseroan yang terbukti

melakukan pelanggaran, akan dikenakan

sanksi yang akan ditetapkan oleh Direksi

setelah menerima masukan dari unit

pemeriksa yang ditetapkan sesuai dengan

Peraturan Perusahaan.

Sanksi bagi anggota Direksi dan Komisaris

yang terbukti melakukan pelanggaran

diputuskan oleh Pemegang Saham melalui

mekanisme RUPS.

• Perseroan juga dapat memberikan

penghargaan kepada pelapor atas

pelanggaran yang dapat dibuktikan dan

menyelamatkan aset dan keuangan

Perseroan.

• Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam

pelaporan pelanggaran berhak

mendapat perlindungan hukum dari

Perusahaan.

• Menindaklanjuti pelaporan dan

pengaduan dengan melakukan

pemeriksaan untuk memastikan

kebenaran dugaan tersebut.

• Pelaporan atas dugaan penyimpangan

yang dilakukan oleh anggota Direksi

disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Seluruh pengaduan yang masuk akan

ditindaklanjuti ke bagian terkait dan

dilaporkan kepada Komite Audit dan

Manajemen Risiko Perseroan.

Setiap karyawan Perseroan yang terbukti

melakukan pelanggaran, akan dikenakan

sanksi yang akan ditetapkan oleh Direksi

setelah menerima masukan dari unit

pemeriksa yang ditetapkan sesuai dengan

Peraturan Perusahaan.

Sanksi bagi anggota Direksi dan Komisaris

yang terbukti melakukan pelanggaran

diputuskan oleh Pemegang Saham melalui

mekanisme RUPS.

Page 174: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

174

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 175: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

175

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 176: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

176

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Laporan Auditor Independen

Independent Auditor Report

Page 177: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

Laporan keuangan 31 Desember 2017 dan 2016 dan tahun yang berakhir pada tanggal – tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements December 31, 2017 and 2016 and for the years then ended with independent auditors’ report

Page 178: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL – TANGGAL TERSEBUT DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ………………………………. 1-2 …………………….. Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Statements of Profit or Loss and Other Penghasilan Komprehensif Lain ……………..………. 3 ....................................... Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas ………………..…………... 4 ……………………. Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas ………………. ………………………. 5 ……………………………. Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan .......................……… 6-68 …………………... Notes to the Financial Statements

*********************

Page 179: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance
Page 180: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance
Page 181: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance
Page 182: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements

1

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2017/ Catatan/ 31 Desember 2016/ December 31, 2017 Notes December 31, 2016

ASET ASSETS Kas dan setara kas 2b,2c,4, Cash and cash equivalents Pihak ketiga 2.416.095.980 23,25 2.683.708.103 Third parties Penempatan jangka pendek 2b,5,23,25 Short-term investments Pihak ketiga - 31.637.450.000 Third parties Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables Pihak berelasi 730.055.247 2b,2d,2m,6, 796.562.296 Related parties Pihak ketiga - setelah dikurangi 22,23,25,27 Third parties - net of allowance cadangan kerugian penurunan for impairment losses of nilai sebesar Rp 155.118.225 Rp 155,118,225 and dan Rp 58.547.766 pada Rp 58,547,766 as of tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 dan 2016 14.626.648.991 4.999.666.515 and 2016 Tagihan anjak piutang- 2b,2e,7, Factoring receivables - setelah dikurangi cadangan 22,23,25 net of allowance kerugian penurunan nilai for impairment masing - masing sebesar losses amounted to Rp 200.000.000 dan Rp 50.000.000 Rp 200,000,000 and Rp 50,000,000 pada tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017 dan 2016 Pihak ketiga 19.800.000.000 19.950.000.000 and 2016 Third parties Biaya dibayar dimuka 51.538.634 2f 25.820.303 Prepaid expenses Piutang lain-lain 2b,8,23,25 Other receivables Pihak ketiga 694.417.726 756.869.622 Third parties

Investment in marketable Investasi efek tersedia untuk dijual 45.120.800.000 2b,9,23,25 - securities available for sale Aset tetap - 2g,10 Fixed assets - Setelah dikurangi akumulasi net of accumulated penyusutan sebesar Rp 462.416.506 depreciation of Rp 462,416,506 dan Rp 435.403.841 pada tanggal and Rp 435,403,841 as of 31 Desember 2017 dan 2016 97.659.750 31.172.415 December 31, 2017 and 2016 Aset pajak tangguhan - neto 147.743.127 2j,14 80.485.425 Deferred tax assets - net Aset lain-lain 119.322.644 11 57.082.100 Other assets

JUMLAH ASET 83.804.282.099 61.018.816.779 TOTAL ASSETS

Page 183: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements

2

The original financial statements included herein are in Indonesian

language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. LAPORAN POSISI KEUANGAN

(lanjutan) 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(continued) December 31, 2017 and 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2017/ Catatan/ 31 Desember 2016/ December 31, 2017 Notes December 31, 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang Iain-lain 186.670.917 2b,12,23,25 101.389.835 Other payables Beban masih harus dibayar 118.697.299 2b,13,23,25 105.249.739 Accrued expenses Utang pajak 177.094.802 2j,14 273.414.799 Taxes payable Liabilitas pajak tangguhan 225.696.263 2h,14 221.900.699 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan pasca kerja Benefit-post-employment karyawan 436.004.998 2h,15 351.586.366 liabilty

JUMLAH LIABILITAS 1.144.164.279 1.053.541.438 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - Share capital - nilai nominal Rp 50 per saham par value Rp 50 per share Modal dasar Authorized capital - 2.000.000.000 saham 2,000,000,000 shares - Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital

- 676.000.000 saham 33.800.000.000 16 33.800.000.000 676,000,000 shares - Modal disetor lainya (202.810.333) 17 (202.810.333 ) Other paid in capital Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 2.400.000.000 26 2.350.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 32.731.526.772 24.087.879.745 Unappropriated Laba (rugi) komprehensif lainnya 13.931.401.381 (69.794.071) Other comprehensive gain (loss)

JUMLAH EKUITAS 82.660.117.820 59.965.275.341 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 83.804.282.099 61.018.816.779 AND EQUITY

Page 184: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements

3

The original financial statements included herein are in Indonesian

language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME Years Ended

December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2017/ Catatan/ 31 Desember 2016/ December 31, 2017 Notes December 31, 2016

PENDAPATAN INCOME Anjak piutang 2.886.451.390 2e,2i,18,22 2.901.104.168 Factoring Pembiayaan konsumen 1.046.494.016 2d,2i,18,22 782.295.632 Consumer financing Lain-lain - bersih 8.770.308.690 2i,19 8.592.351.656 Others-net

Jumlah pendapatan 12.703.254.096 12.275.751.456 Total income

BEBAN EXPENSES Umum dan administrasi 3.627.170.880 2g,2h,2i,20 2.924.563.712 General and administrative Pembentukan (pemulihan) cadangan Provision for (recovery) impairment kerugian penurunan nilai piutang 246.570.459 2b,6,7 (3.573.688) loss on receivables

Jumlah beban 3.873.741.339 2.920.990.024 Total expenses

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME PAJAK PENGHASILAN 8.829.512.757 9.354.761.432 TAX EXPENSE BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2j,14 INCOME TAX EXPENSE - Kini (193.706.125) (515.203.787) Current - - Tangguhan 57.840.395 4.923.284 Deferred -

Jumlah beban pajak penghasilan (135.865.730) (510.280.503) Total income tax expenses

LABA TAHUN BERJALAN 8.693.647.027 8.844.480.929 INCOME FOR THE YEAR LABA (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME LAIN (LOSS) Kerugian aktuarial atas liabilitas Actuarial loss on employees’ imbalan kerja (27.016.291) 2h,15 (43.231.476) benefit liabilities Keuntungan belum terealiasasi Unrealized gain on investment atas investasi efek tersedia in marketable securities untuk dijual 14.022.590.000 2b,19 - available for sale Pajak penghasilan 5.621.743 2j,14 12.054.452 Income tax

14.001.195.452 (31.177.024)

JUMLAH LABA TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF INCOME FOR TAHUN BERJALAN 22.694.842.479 8.813.303.905 THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 33,57 21 13,04 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 185: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements form an integral part of terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements

4

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penghasilan (rugi)

Modal saham Saldo laba telah Saldo laba belum komprehensif ditempatkan dan Modal disetor ditentukan ditentukan lain/ disetor penuh/ lainya/ penggunaanya/ penggunaanya/ Other Catatan/ Issued and fully Other paid-in Retained earnigs- Retained earnigs- comprehensive Jumlah ekuitas/ Note paid share capital capital appropriated unapproriated income (loss) Total equity

Saldo, 1 januari 2016 33.800.000.000 (202.810.333) 2.300.000.000 15.293.398.816 (38.617.047) 51.151.971.436 Balance as of January 1, 2016 Penyisihan laba tahun berjalan untuk cadangan 27 - - 50.000.000 (50.000.000) - - Appropriation for reserve Kerugian aktuarial yang belum diakui 15 - - - - (43.231.476) (43.231.476) Unrealized actuarial loss Pajak tangguhan 14 - - - - 12.054.452 12.054.452 Deferred tax Laba tahun berjalan - - - 8.844.480.929 - 8.844.480.929 Comprehensive income for the year

Saldo, 31 Desember 2016 33.800.000.000 (202.810.333) 2.350.000.000 24.087.879.745 (69.794.071) 59.965.275.341 Balance as of December 31, 2016 Penyisihan laba tahun berjalan untuk cadangan 27 - - 50.000.000 (50.000.000) - - Appropriation for reserve Kerugian aktuarial yang belum diakui 15 - - - - (27.016.291) (27.016.291) Unrealized actuarial loss Keuntungan belum terealiasasi Unrealized gain on investment atas investasi efek tersedia in marketable securities untuk dijual - - - - 14.022.590.000 14.022.590.000 available for sale Pajak tangguhan 14 - - - - 5.621.743 5.621.743 Deferred tax Laba tahun berjalan - - - 8.693.647.027 - 8.693.647.027 Comprehensive income for the year

Saldo, 31 Desember 2017 33.800.000.000 (202.810.333) 2.400.000.000 32.731.526.772 13.931.401.381 82.660.117.820 Balance as of December 31, 2017

Page 186: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial statements

5

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

LAPORAN ARUS KAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2017/ Catatan/ 31 Desember 2016/ December 31, 2017 Notes December 31, 2016

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pembiayaan Receipt from konsumen 4.961.883.320 3.667.307.410 consumer financing Penerimaan dari anjak piutang 22.886.451.390 2.588.104.169 Receipt from factoring Pembayaran untuk pembiayaan Payment for consumer konsumen (13.484.185.000) (2.568.500.000) financing Pembayaran untuk anjak piutang (20.000.000.000 ) - Payment for factoring Pembayaran pajak (429.927.422 ) (518.998.635) Payment of taxes Pembayaran untuk beban Payment for general and umum dan administrasi (3.409.712.025 ) (2.726.343.716) administrative expenses Pengembalian uang jaminan - 33.667.560 Returns security deposit Penerimaan lain-lain 60.237.614 2.368.638.785 Receipt from others

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) (used in) Operating Aktivitas Operasi (9.415.252.123) 2.843.875.573 Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pembelian surat berharga (24.534.060.000 ) (540.000.000 ) Purchase of marketable securities Penjualan surat berharga 33.775.200.000 - Sale of marketable securities Pembelian aset tetap (93.500.000 ) 9 (12.605.000) Purchase of fixed assets

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) (used in) Investing Aktivitas Investasi 9.147.640.000 (552.605.000) Activities

KENAIKAN (PENURUNUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS (267.612.123 ) 2.291.270.573 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 2.683.708.103 4 392.437.530 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 2.416.095.980 4 2.683.708.103 AT END OF YEAR

Page 187: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a . Establishment of the Company

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta Notaris Elliza, S.H., No. 65, tanggal 11 Nopember 1994. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.C2-1.101.HT.01.01.Th. 95 tanggal 25 Januari 1995, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 15 Tambahan No. 913, tanggal 22 Februari 2000. Akta Perusahaan terbaru adalah akta No. 29 tanggal 29 Mei 2017 oleh Notaris Rudy Siswanto, SH., mengenai berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Berdasarkan Akta Notaris Refizal, SH No. 12, tanggal 18 Januari 2000 dilakukan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, peningkatan modal dasar, perubahan nilai nominal saham dan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal. Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.C-1248.HT.01.04. Th. 2000 tanggal 3 Februari 2000 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 99 Tambahan No. 7586, tanggal 12 Desember 2000. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan Akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 3646 tanggal 24 Juni 2015 tentang perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yaitu dengan POJK Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0939742.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 29 Juli 2015.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. (the “Company”) was established based on the Notarial Deed No. 65 of Elliza S.H., on November 11, 1994. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1.101.HT.01.01.Th. 95 dated January 25, 1995, and was published in the State Gasette No. 15 Supplement No. 913, dated February 22, 2000. The Company latest notarial deed is notarial deed No. 29 of Notary Rudy Siswanto, S.H., dated 29 May, 2017 about Annual Shareholders General Meeting.

Based on notarial deed No. 12 of Notary

Refizal, SH, dated January 18, 2000, the

Company's status has been changed to a

public listed Company with an increase

in authorized capital, changes in the share

par value and initial public offering of its

shares through capital market. These

amendments were approved by the Minister

of Law and Legislation of the

Republic of Indonesia in Decision Letter

No. C-1248.HT.01.04.Th. 2000 dated February

3, 2000 and was published in the State

Gazette No. 99 Supplement No. 7586, dated

December 12, 2000.

Articles of Association has been amended several times, the latest by Notarial Deed No. 3646 dated June 24, 2015 of Rudy Siswanto, S.H., concerning the changes of the entire Articles of Association to conform with Regulations of the Financial Services Authority is to POJK Nomor 29 / POJK.05 / 2014 Regarding Business Finance Company, POJK Nomor 32 / POJK.04 / 2014 about the Plans and the Implementation of the General Meeting of Shareholders of Listed Company, and POJK Nomor 33 / POJK.04 / 2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company. The amendment was received and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights in its Letter No. AHU-0939742.AH.01.02. Tahun 2015 dated July 29, 2015.

Page 188: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. U M U M (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-3568868.AH.01.11.Tahun. 2015 tertanggal 21 Oktober 2015.

1. GENERAL (continued)

a. The Company’s establishment (continued) The deed was accepted and recorded in the database System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-3568868.AH.01.11.Tahun. 2015 dated October 21, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang Pembiayaan, dalam bentuk penyediaan dana atau modal berupa : a. Pembiayaan Investasi, b. Pembiayaan Modal Kerja dan c. Pembiayaan Multiguna. Penyesuaian perubahan kegiatan usaha ke dalam Anggaran Dasar Perusahaan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) pada tanggal 24 Juni 2015.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of: a. Financing Investment, b. Working Capital Financing and c. Multipurpose Financing. Adjustment for changes of business activities into the Company‟s Articles of Association conducted through the Extraordinary General Shareholders‟ Meeting (“EGMS”) on Juny 24, 2015.

Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14 September 1995. Perusahaan berkedudukan dan berkantor di Equity Tower lantai 49, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1995.

The Company obtained its operating license from the minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.439/KMK.017/1995 date September 14, 1995.

The Company’s domicile is at Equity Tower 49

th floor, Sudirman Central Business District

(SCBD) Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53, jakarta 12190. The Company started its commercial operations in 1995.

Page 189: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. U M U M (lanjutan)

b. Penawaran umum efek Perusahaan

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 60 tanggal 21 Oktober 2015 dari Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta, para Pemegang Saham menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai pemecahan nilai nominal saham Perusahaan (stock split) dengan perbandingan 1:10 sehingga merubah nilai nominal saham dari sebesar Rp 500 (nilai penuh) per lembar saham menjadi sebesar Rp 50 (nilai penuh) per lembar saham, sehingga mengakibatkan peningkatan jumlah saham beredar Perusahaan dari semula sebanyak 200.000.000 lembar saham menjadi sebanyak 2.000.000.000 lembar saham dan Modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula 67.600.000 saham menjadi 676.000.000 saham.

Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0976292.Tahun. 2015 tertanggal 30 Oktober 2015.

1. GENERAL (continued)

b. Initial public offering of the Company’s stock

Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) of the Company as covered by Notarial deed No. 60 dated 21 October 2015 of Hannywati Gunawan, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved the amendment to Paragraphs 1 and 2 of Article 4 of the Articles of Association concerning the changes in par value of the Company’s share (stock split) from Rp 500 (full amount) per share to Rp 50 (full amount) per share, thus, resulting in the increase in number of the Company’s shares outstanding from 200,000,000 shares to 2,000,000,000 shares and the issued and fully paid from the previously 67,600,000 shares to 676,000,000 shares.

The deed was accepted and recorded in the database System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0976292.Tahun. 2015 dated October 30, 2015.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan karyawan

c. Boards of Commissioners, Directors, audit Committee and employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan manajemen kunci Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors as Company’s key management as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Eko Hartono : President Commissioner

Komisaris Independen : Yugi Prayanto : Independent Commissioner Dewan Direksi Board Commissioner Presiden Direktur : Odang Muchtar : President Director

Direktur : Euodia Dewajanti : Director

Page 190: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. U M U M (lanjutan)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit

dan karyawan (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. GENERAL (continued)

c. Boards of Commissioners, Directors, audit Committee and employees (continued)

As of December 31, 2017 and 2016, the composition of the Company's Audit Committee are as follows:

2017

Komite Audit Audit Committee Ketua Komite Audit : Yugi Prayanto : Head of Audit Committee

Anggota : Magdalena Aristianti Widjaja : Member Bing Sofyan

2016

Komite Audit Audit Committee Ketua Komite Audit : Yugi Prayanto : Head of Audit Committee

Anggota : Dian Sandrawaty Tjachjadi : Member Haryono

Komite Audit dibentuk berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006 dalam rangka memenuhi surat keputusan ketua BAPEPAM No. Kep/29/PM/2004 tanggal 24 September 2004. Susunan Komite Audit terakhir kali diubah berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris No. 003/SK/KOM/XII/2017 pada tanggal 20 Desember 2017.

The Audit Committee was established based on decision letter of Commissioner No. 001/SK/KOM/VI/2006 dated June 7, 2006 in order to fulfill the decision letter of Chairman of BAPEPAM No. Kep/29/PM/2004 dated September 24, 2004. The Audit Committee was changed based on decision letter of Board of Commisioners No. 003/SK/KOM/XII/2017 dated Desember 20, 2017.

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebanyak 10 dan 8 karyawan. Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direktur Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp 1.562.094.050 dan Rp 1.543.835.300 pada tahun 2017 dan 2016.

The number of employees of the Company as of December 31, 2017 and 2016 are 10 and 8 employees. Total compensation received by the Board of Commisioners and Directors of the Company amounted to Rp 1,562,094,050 and Rp 1,543,835,300 in 2017 and 2016, Respectively.

d. Penyelesaian laporan keuangan

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diselesaikan dan diotorisasi pada tanggal 16 Maret 2018.

d. Completion of the financial statements The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of financial statements that were completed and authorized on March 16, 2018.

Page 191: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM-LK’s Decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting on January 1, 2013.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual kecuali laporan arus kas dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

The financial statements have been prepared on the accrual basis of accounting except for the statements of cash flows and using the historical cost concept, except as disclosed in the relevant notes to the financial statements.

Laporan arus kas menyajikan informasi

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

The statements of cash flows present information of cash receipts and payments of Cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian taksiran dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 3.

Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgements in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 3.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional.

The presentation currency used in the financial statements is Rupiah, which is the functional currency.

b. Instrumen keuangan b. Financial instruments

Perusahaan menerapkan PSAK No. 50, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Company adopted SFAS No. 50, “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

Page 192: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

PSAK No. 50, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan.

Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam instrumen keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

SFAS No. 50 contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed.

The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial instruments and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

PSAK No. 55 menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non-keuangan.

SFAS No. 55 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides

PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, kategori-kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi atas masing - masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Perusahaan selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Perusahaan mengelola risiko tersebut.

the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships. SFAS No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Company manages those risks.

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Initial recognition Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets.

Page 193: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Perusahaan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan pada tanggal perolehan, kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

At initial recognition, the Company’s financial assets are measured at fair values plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets on the date of origin, except in the case of financial assets which are relorded at fair value through profit or loss. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially.

Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dan pendapatan pembiayaan konsumen untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan. Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, penempatan jangka pendek, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, piutang lain-lain dan investasi efek tersedia untuk dijual.

Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of consumer financing income for transaction costs related to financial assets. The Company’s financial assets consist of Cash and cash equivalents, short-term investments, consumer financing receivables, factoring receivables, other receivables and Investment in marketable securities available for sale.

Page 194: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut: • Aset keuangan yang dinilai pada nilai

wajar melalui laba atau rugi.

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

Subsequent measurement The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: • Financial assets at fair value through

profit or loss.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income.

• Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 195: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan adalah jumlah aset atau Iiabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Kas dan setara kas, sebagian penempatan jangka pendek, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang lain-lain termasuk dalam kategori ini.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE). Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

The amortized cost of a financial asset is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment. Cash and cash equivalents, a part of short-term investments, consumer financing receivables, factoring receivables and other receivables are include in this category.

• Held-to-maturity (HTM) investments

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the at amortized cost using the effective interest rate method (EIR). This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset.

Gains and losses are recognized in the statements of profit or loss and aother comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 196: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan).

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan sejenis ini.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: - Investasi pada saham yang tidak

tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

The Company does not have financial assets of this type.

• Available-for-sale (AFS) financial

assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

The investments classified as AFS are as follows:

- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.

- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.

Investasi efek tersedia untuk dijual termasuk dalam kategori ini.

Investments in marketable securities available for sale are included in this category.

Objective evidence that financial assets are impaired include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Company on terms that the Company would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Page 197: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan diperdagangkan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahan tidak memiliki aset

keuangan sejenis ini.

Penurunan nilai

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif telah terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan Perusahaan.

Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Perusahaan dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

• Trading financial assets

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in statements of profit and other comprehensive income.

On December 31, 2017, the Company does not have financial assets of this type.

Impairment

At each statement of financial position date, the Company assesses whether there is objective evidence that the Company's financial assets are impaired.

Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the financial assets, and that loss event has an impact on the future cash flows on the financial assets that can be estimated reliably. Objective evidence that financial assets are impaired include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Company on terms that the Company would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Page 198: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

Penurunan nilai (lanjutan)

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan atas nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakter risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit dimasa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang dikurangi nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan penurunan nilai terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

Impairment (continued)

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant.

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets,whether significant or not, the assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not include in a collective assessment of impairment. If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The carrying amount of the financial asset is reduced through the us of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivable, together with the associated allowance are written of when there is no realistic prospect of future recovery and all colateral have been realized or have been transferred to the Company.

Page 199: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

Penurunan nilai (lanjutan)

Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang diakui sebelumya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

Impairment (continued) If in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occuring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.

The reversal shall not result in carrying amount of the financial asset that exceeds what the amotized cost would have been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in profit or loss.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman, atau sebagai instrumen yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate. As at the reporting dates, the Company has no other financial liabilties other than those classified as payables. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Perusahaan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas penerbitan liabilitas keuangan. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi harus diakui dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

At initial recognition, the Company’s financial liabilities are measured at fair values plus transaction costs that are directly attributable to the issuance of financial liabilities. Subsequent to initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Page 200: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

ii. Financial liabilities (continued)

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the issuance of financial liabilities and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized initially. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest expenses for transaction costs related to financial liabilities.

iii. Penghentian pengakuan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Perusahaan mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Perusahaan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perusahaan diakui sebagai aset atau liabilitias secara terpisah.

iii. Derecognition The Company derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the Company transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Company is recognized as a separate asset or liability.

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Company derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.

Dalam transaksi dimana Perusahaan secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perusahaan menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut.

In transactions where the Company neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Company derecognizes the asset if it does not retain control over the asset.

Page 201: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

iii. Penghentian pengakuan (lanjutan)

Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perusahaan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang ditentukan oleh besarnya perubahan nilai aset yang ditransfer.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

iii. Derecognition (continued) The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers where control over the asset is retained, the Company continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Perusahaan menghapusbukukan saldo piutang pembiayaan konsumen pada saat Perusahaan menentukan bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain.

The Company writes off a consumer financing receivables when the Company determines that the asset is uncollectible. Collection or recovery of financial assets which had been written-off is recorded as other income.

iv. Saling hapus

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

iv. Offsetting Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expense are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

v. Pengukuran nilai wajar

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu Iiabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.

v. Fair value measurement Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable and willing parties in an arm's length transaction on the measurement date.

Page 202: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

v. Pengukuran nilai wajar (lanjutan)

Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial Instruments (continued)

v. Fair value measurement (continued)

When available, the Company measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm's length basis.

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).

Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Perusahaan, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Perusahaan mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.

If a market for a financial instrument is not active, the Company establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm's length transactions between knowledgeable and willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models.

The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Company, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instrument.

The Company calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data.

Page 203: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

v. Pengukuran nilai wajar (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

v. Fair value measurement (continued)

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dan pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dan instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan dengan transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dalam suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang), atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e, the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with the other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging), or based on a valuation technique whose variables include only data form observable markets. When transaction price provides the best evindence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and any difference between this price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not later than when the valuation is supported wholly by observable market date or the transaction is closed out.

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Perusahaan dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dan model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Perusahaan yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.

Fair values reflect the credit risk of the financial instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Company and counterparty where appropriate. Fair value estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Company believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction.

Perusahaan menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing nasabah pada akhir tahun.

The Company determines allowance for impairment losses based on a review of the status of the individual receivable accounts outstanding at the end of the year.

Page 204: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Instrumen keuangan (lanjutan)

v. Pengukuran nilai wajar (lanjutan)

Piutang yang tak tertagih dihapusbukukan pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Financial instruments (continued)

v. Fair value measurement (continued)

Receivables are written-off when they are stated as uncollectible by the Company’s management. Proceeds from receivables prevesiously written-off are recognized as other income at the time of occurrence.

c. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, sepanjang deposito berjangka tersebut tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima, serta tidak dibatasi penggunaannya.

c. Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposit with a maturity period of 3 (three) months or less since the date of placement, as long as this time deposit is not pledged as collaterals for borrowings nor restricted.

d. Pembiayaan konsumen

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

d. Consumer financing Consumer financing receivables are stated net of unearned consumer financing income and allowance for impairment losses.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and the principal amount financed which is recognized as income over the term of the contract based on effective interest rate of the related consumer financing receivables.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2b).

Consumer financing receivables are classified as loan and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 2b).

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Early termination of a contract is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is recognized in the current year statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 205: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) e. Tagihan anjak piutang

. Transaksi anjak piutang terutama merupakan pengambilalihan tagihan jangka pendek dari nasabah. Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yang dibayar oleh Perusahaan yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai piutang.

Tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi retensi dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Perbedaan antara harga pengalihan dan jumlah bersih piutang dialihkan merupakan pendapatan belum diakui dicatat sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo angsuran bulanan selama periode kontrak. Pendapatan administrasi diakui pada saat transaksi dilakukan dan pendapatan anjak piutang dicatat atas dasar akrual. Retensi adalah nilai faktur yang tidak dibiayai oleh Perusahaan kepada konsumen, digunakan untuk menutupi kemungkinan apabila terjadi biaya-biaya yang tidak dibayar oleh konsumen seperti bunga dan denda. Apabila retensi tidak digunakan, maka pada saat pelunasan akan dikembalikan kepada nasabah.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Factoring

Factoring transaction particularly represent the take over of short term receivables from customers. Factoring receivables are recorded at the amounts paid by Company which are computed based on a certain perentage of the receivable value. Factoring receivables are stated at net value after deducting retention and allowance for impairment losses.

The difference between transfer price and net amount of transferable receivables represent unearned interest income and recognized as income at the time of monthly installment falls due during the contract period. Administration income is recognized as income at the time of transaction and factoring income is recorded based on accrual basis. Retention is invoice value which is not financed by the Company to the debtors, used to cover the possibility of expenses unpaid by debtors such as interest and penalty. If retention is not used, then at settlement date it will be returned to the debtors.

f. Biaya dibayar dimuka

Biaya dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

f. Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods of benefits using the straight-line method.

g. Aset tetap

Aset tetap diukur dengan model biaya, dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

g. Fixed assets Fixed assets are measured using the cost model, carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Harga perolehan mencakup harga pembelian dan semua beban yang terkait secara langsung untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk memungkinkan aset tersebut beroperasi sebagaimana ditentukan oleh manajemen.

Acquisition costs includes purchase price and any costs directly attributable to bring the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by the management.

Page 206: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset tetap (lanjutan)

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Fixed assets (continued)

Depreciation on fixed assets is calculated on the straight-line method to allocate their cost to their residual values over their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Perabotan dan peralatan kantor 4 Furniture, fixtures and office equipments Kendaraan 4 Vehicles Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama tahun dimana beban-beban tersebut terjadi. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi dan disusutkan.

Repairs and maintenance expenses are charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income during the year in which they are incurred. Expenditures that extend the future life of assets or provide further economic benefits are capitalized and depreciated.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya.

At each of the end of year, residual value, useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively if appropriate.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain berjalan.

When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the statements of financial position, and the resulting gains or losses are recognized in the current year statement of profit or loss and other comprehensive income.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of fixed assets is greater than its estimated recoverable amount, it's written down to its recoverable amount which is determined at the higher of net selling price or value in use.

Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

At each of the end of year, residual value, useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively if appropriate.

Page 207: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Imbalan kerja Imbalan pasca kerja

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini memberikan pengaruh terhadap pengakuan dan penyajian terkait dalam laporan keuangan.

h. Employees' benefits Post employment benefits

Effective on January 1, 2015, the Group has retrospectively adopted PSAK No.24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The revised PSAK has an impact on the measurement and presentation in the financial statements.

Berdasarkan PSAK revisi tersebut, Perusahaan mengakui keuntungan (kerugian) aktuaria yang terjadi di dalam penghasilan komprehensif lain, secara retrospektif. Kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya yang masih menangguhkan keuntungan (kerugian) aktuaria dengan metode koridor tidak lagi diperbolehkan.

Saldo penyisihan diestimasi berdasarkan penyisihan aktuaria sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.

Based on the revised PSAK, the Company

recognized actuarial gains (losses) in other comprehensive income, applied retrospectively. The Company’s prior accounting policy of deferring the recognition of unrecognized actuarial gains (losses) using the corridor method will no longer be permitted.

The provision are estimated based on the

actuarial calculations in compliance with Labor Law No. 13/2003 using the Projected Unit Credit method. All past service cost are recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.

Pesangon pemutusan kontrak kerja

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal.

Perusahaan mengakui pesangon ketika Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.

Termination benefits Termination benefits are payable when the employment of an employee is terminated before the normal retirement age.

The Company recognizes termination benefits when it demonstrates its commitment to terminate the employment of employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is remote. Benefits falling due more than 12 months after the statement of financial position date are discounted to reflect its present value.

Page 208: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Pengakuan pendapatan dan beban

Penghasilan dari pembiayaan konsumen, anjak piutang dan penghasilan usaha lainnya diakui pada saat jatuh tempo angsuran bulanan selama periode kontrak.

Pada saat piutang dinyatakan macet, Perusahaan menghentikan pengakuan pendapatan bunganya dan apabila ada realisasi penerimaan hasil tagihan piutang macet tersebut, diutamakan untuk melunasi pokok piutang dan kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga.

Pengakuan pendapatan pembiayaan konsumen dan anjak piutang dijelaskan pula pada kebijakan akuntansi pembiayaan konsumen dan anjak piutang dalam Catatan 2d dan 2e. Beban dibukukan atas dasar akrual (accrual basis).

i. Income and expense recognition

Income received from consumer financing, factoring, and others is recognized when the monthly installment falls due during the contract period. At the time that receivable stated as non-performing, the Company stop recognizing the interest income and if the non-performing receivable has been received later, the amount will be given priority to settle the principal of receivable and the excess value will be recognized as interest income.

Income recognition on consumer financing and factoring have been explained also in the related note on accounting for consumer financing and factoring in Note 2d and 2e.

Expenses are recorded based on accrual basis.

j. Perpajakan

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan.

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan bunga dan penghasilan sewa sebagai pos tersendiri.

Perusahaan menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada tahun berjalan yang diakui pada laporan keuangan.

j. Taxation Effective on January 1, 2015, the Company applied SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. The revised SFAS prescribes the accounting treatment for income taxes.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses. Referring to revised SFAS No. 46 as mentioned above, final tax is no longer governed by SFAS No. 46. Therefore, the Company have decided to present all of the final tax arising from interest income and rent revenue as separate line item.

The Company prescribe the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in statement of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in financial statements.

Page 209: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Perpajakan (lanjutan)

Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan beda temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dengan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang diakui sepanjang kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah diberlakukan pada akhir tanggal pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pemulihan seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan, diakui sebagai “Manfaat/beban pajak penghasilan badan, kini dan tangguhan” dan termasuk dalam laba tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

j. Taxation (continued) Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary difference between the commercial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or recovery of all temporary differences during the period, are recognized as “Corporate income tax benefit/expense, current and deferred” and included in the determination of income for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

Page 210: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Laba per saham

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan sebesar 676.000.000 saham pada tahun 2017 dan 2016.

k. Earnings per share In accordance wiyh PSAK No. 56, “Earning per Share”, earning per share is computed by dividing income for the year by the weighted-average number of shares outstanding during the year, 676,000,000 in 2017 and 2016.

l. Informasi segmen

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

l. Segment information A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

m. Transaksi dengan pihak berelasi

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi, didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak Berelasi”. Bila ada transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, akan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: (a) langsung, atau tidak langsung yang melalui

satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;

(b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan;

(c) suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan sebagai venturer;

m. Transaction with related parties

Transactions with certain parties which are regarded as having special relasionship as defined under SFAS No. 7: “Related Party Disclosures”. If any transactions and balances of accounts with related parties, will be disclosed in the relevant notes to the financial statements.

A party is considered to be related to the Company if: (a) directly, or indirectly through one or more

intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control, with the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; or, (iii) has joint control over the Company;

(b) the party is an associate of the Company;

(c) the party is a joint venture in which the Company is a venturer;

Page 211: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

m. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)

(d) suatu pihak adalah anggota dari personil

manajemen kunci Perusahaan;

(e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

(f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

(g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Transaction with related parties (lanjutan)

(d) the party is a member of the key

management personnel of the Company or its parent;

(e) the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

(f) the party is an entity that is controlled,

jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

(g) the party is a post employment benefit

plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereby terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statement herein.

n. Perubahan kebijakan akuntansi

Berikut ini adalah standar dan perubahan yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017 dan relevan dengan Perusahaan.

n. Changes in accounting policies The following standard and amendments, which became effective starting January 1, 2017, which are considered relevant to the Company.

Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017. This amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

Page 212: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) n. Changes in accounting policies (continued)

PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.

PSAK 3 (2016 Improvement): Interim Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted..

This improvement clarifies that the interim disclosures required should be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements, such as management commentary or risk management report, that available to users of the interim financial statements and should at the same time.

PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

PSAK 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.

PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan

PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

PSAK 58 (2016 Improvement):Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group.

PSAK 60 (2016 Improvement): Financial Instruments, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

This improvement Clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

Page 213: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

3. USE OF ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affect:

- penerapan kebijakan akuntansi; - jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan

pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

- the application of accounting policies; - the reported amounts of assets and liabilities

and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements;

- the reported amounts of income and expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (Catatan 24).

These disclosures supplement the commentary on financial risk management (Note 24).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

i. Penurunan nilai aset keuangan

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan dijelaskan di Catatan 2b.v.

a. Key sources of estimation uncertainty i. Impairment losses of financial assets

Financial assets are evaluated for impairment described in Note 2b.v.

ii. Penentuan nilai wajar

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Perusahaan harus menggunaan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2b. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan (judgment) yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga dan risiko Iainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

ii. Determining fair values The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2b. For financial instruments that traded infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

Page 214: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

3. USE OF ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting

dalam menetapkan kebijakan akuntansi Perusahaan

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menetapkan kebijakan akuntansi Perusahaan meliputi penilaian instrumen keuangan.

Kebijakan akuntansi Perusahaan untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2b.

Perusahaan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut ini:

b. Critical accounting judgments in applying the Company’s accounting policies

Critical accounting judgments made in applying the Company's accounting policies include valuation of financial instruments.

The Company's accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 2b.

The Company measures fair values using the following hierarchy of methods:

• Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk

instrumen keuangan yang sejenis. • Teknik penilaian berdasarkan input yang

dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar.

• Quoted market price in an active market for an identical instrument.

• Valuation techniques based on

observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in markets that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

• Teknik penilaian yang menggunakan input

signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah semua instrumen keuangan dimana teknik penilaiannya menggunakan input yang bukan merupakan data yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi tersebut dapat memiliki dampak signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasi untuk instrumen yang sejenis dimana terdapat penyesuaian signifikan yang tidak dapat diobservasi atau asumsi-asumsi yang diperlukan untuk mencerminkan selisih antara instrumen keuangan yang diperbandingkan.

• Valuation techniques using significant unobservable inputs. This category includes all instruments where the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs could have a significant effect on the instrument's valuation. This category includes instruments that are valued based on quoted prices for similar instruments where significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.

Page 215: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

3. USE OF ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting

dalam menetapkan kebijakan akuntansi Perusahaan (lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying the Company’s accounting policies (continued)

Nilai wajar dari instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Perusahaan menentukan nilai wajar menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian dapat termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs mata uang asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.

Fair values of financial instruments that are traded in active markets are based on quoted market prices. For all other financial instruments, the Company determines fair values using valuation techniques. Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist Assumptions and inputs used in valuation techniques may include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other premia used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and expected price volatilities and correlations. The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instruments at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm's length.

Page 216: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

35

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian kas dan setara kas per 31 Desember adalah sebagai berikut :

The details of cash and cash equivalents as of December 31 are as follows :

2017 2016

Kas 3.630.150 1.884.400 Cash on hand Bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 882.709.844 379.796.717 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 28.139.000 - Internasional Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1.616.986 2.026.986 PT Bank Central Asia Tbk Deposito berjangka Time deposit Pihak ketiga Third parties PT Bank Victoria 1.500.000.000 2.300.000.000 PT Bank Victoria

Jumlah 2.416.095.980 2.683.708.103 Total

Tingkat suku bunga setahun untuk bank berkisar antara 0,00% - 1,90% pada tahun 2017 dan 2016. Tingkat suku bunga setahun untuk deposito berjangka berkisar antara 7,00% - 8,25% pada tahun 2017 dan 8,00% - 9,00% pada tahun 2016.

Interest rate per annum for cash in banks ranged between 0.00% - 1.90% in 2017 and 2016.

Time deposit earned interest at annual rates ranged between 7.00% - 8.25% in 2017 and 8.00% - 9.00% in 2016.

5. PENEMPATAN JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS Akun ini terdiri dari : This account consists of :

2017 2016

Penempatan - Investment - PT Kresna Asset Management - 15.667.000.000 PT Kresna Asset Management Saham - 15.970.450.000 Stocks

Jumlah - 31.637.450.000 Total

Penempatan pada PT Kresna Asset Management merupakan pengelolaan investasi secara bilateral yang telah dicairkan lunas pada Januari 2017.

Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan investasi saham pada PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (dahulu PT Asuransi Mitra Maparya Tbk) (ASMI) dan PT Kresna Graha Investama Tbk (dahulu PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) (KREN) masing-masing sejumlah 750.000, 26.200.000 dan 6.250.000 lembar saham dengan nilai pasar masing-masing saham tersebut pada tanggal 30 Desember 2016 adalah sebesar Rp 50.250.000, Rp 12.995.200.000 dan Rp 2.925.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016 keuntungan yang belum terealisasi atas kenaikan nilai saham tersebut adalah sebesar Rp 6.717.950.000.

Investment in PT Kresna Asset Management represents bilateral investment management that has been disbursed in January 2017. In 2016, the Company has investments in shares in PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (formerly PT Asuransi Mitra Maparya Tbk) (ASMI) and PT Kresna Graha Investama Tbk (formerly PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) (KREN) amounted to 750,000, 26,200,000 and 6,250,000 shares, respectively with a market value of each share amounting to Rp 50,250,000, Rp 12,995,200,000 and Rp 2,925,000,000. In December 30, 2016. As of December 31, 2016 the unrealized gain on increase in value of these shares amounted to Rp 6,717,950,000.

Page 217: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

36

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang konsumtif dengan pembayaran angsuran secara periodik. Barang-barang yang dibiayai Perusahaan dalam kontrak pembiayaan konsumen adalah kendaraan bermotor dan apartemen/rumah dengan saldo masing-masing sebesar Rp 4.559.114.118 dan Rp 10.952.708.345 pada akhir tahun 2017 dan saldo sebesar Rp 5.629.778.522 dan Rp 224.998.055 pada akhir tahun 2016.

This account represents interest bearing receivables resulting from financing activities in the form of cosumer goods provision with periodic installments. At this moment, the consumer goods which were financed by the Company in the consumer financing contracts are motor vehicles and apartment/house with balance amounting to Rp 4,559,114,118 and Rp 10,952,708,345 at the end of 2017, respectively, and with balance amounting to Rp 5,629,778,522 and Rp 224,998,055 at the end of 2016, respectively.

2017 2016

Piutang pembiayaan konsumen, bruto Consumer financing receivables, gross Pihak ketiga 25.693.533.974 5.691.799.901 Third parties Pihak berelasi 862.133.200 984.895.600 Related parties Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer yang belum diakui (11.043.844.711) (821.918.924) financing

15.511.822.463 5.854.776.577 Cadangan kerugian penurunan nilai (155.118.225) (58.547.766) Allowance for impairment losses

Piutang pembiayaan konsumen - neto 15.356.704.238 5.796.228.811 Consumer financing receivables - net

Angsuran piutang pembiayaan konsumen bruto yang akan diterima dari konsumen sesuai dengan tanggaI jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The installments of gross consumer financing receivables which will be collected from consumers in accordance with the due dates were as follows:

Jatuh tempo dalam waktu 2017 2016 Due in

<1 tahun 4.162.718.986 3.895.405.327 <1 year >1 tahun 22.392.948.188 2.781.290.174 >1 years

Jumlah piutang pembiayaan konsumen- Total consumer financing receivables- bruto 26.555.667.174 6.676.695.501 gross

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun untuk kontrak yang disetujui pada tahun berjalan adalah sebesar 12,50% pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen bruto menurut jangka waktu tunggakan adalah sebagai berikut:

The weighted average effective interest rate per annum for contracts that were approved in the current year amounting to 12.50% as of December 31, 2017 and 2016. Classification of the gross consumer financing receivables based on overdue periods was as follows:

2017 2016

Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 93.650.900 116.831.000 1 - 30 days 31- 60 hari - 40.465.600 31 - 60 days > 60 hari - 40.465.600 > 60 days Belum jatuh tempo Current 2017 - 3.697.643.127 2017 2018 4.069.068.086 1.905.209.884 2018 2019 2.870.871.902 876.080.290 2019 >2019 19.522.076.286 - >2019

Jumlah 26.555.667.174 6.676.695.501 Total

Page 218: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

37

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on consumer financing receivables are as follows:

2017 2016

Saldo awal 58.547.766 62.121.454 Beginning balance Penambahan (pemulihan) cadangan Additional (recovery) allowance kerugian penurunan nilai selama for impairment losses tahun berjalan 96.570.459 (3.573.688) during the year Penghapusan piutang pembiayaan Consumer financing receivables konsumen - - written-off

Saldo akhir 155.118.225 58.547.766 Ending balance

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

The Company’s management is of the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the consumer financing receivables.

7. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 7. FACTORING RECEIVABLE

Akun ini merupakan piutang pembiayaan dari pembelian dan/atau pengalihan piutang jangka pendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar “with-recourse”.

This account represents financing receivables from the purchase and/or the transfer of short-term receivable from customers which are made on a “with-recourse” basis.

Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut:

The details of factoring receivable are as follows:

2017 2016

Pihak ketiga: Third parties: Tagihan anjak piutang dengan recourse 28.150.228.260 28.150.228.260 Factoring receivable with recourse Pendapatan anjak piutang yang belum diakui - - Unearned factoring income Retensi (8.150.228.260) (8.150.228.260) Retention

20.000.000.000 20.000.000.000 Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses tagihan anjak piutang (200.000.000) (50.000.000) on factoring receivable

Neto 19.800.000.000 19.950.000.000 Net

Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2017 tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2018.

Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada tagihan anjak piutang adalah sebesar 14% pada tahun 2017 dan 2016.

All factoring receivable balance as of December 31, 2017 will mature in 2018.

The annual effective interest rates applied to factoring receivables are to 14% in 2017 and 2016.

Page 219: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

38

7. TAGIHAN ANJAK PIUTANG (lanjutan) 7. FACTORING RECEIVABLE (continued)

Perubahan saldo cadangan kerugian penurunan nilai tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on factoring receivables are as follows:

2017 2016

Saldo awal 50.000.000 50.000.000 Beginning balance Penambahan cadangan kerugian Addition of allowance for penurunan nilai 150.000.000 - impairment losses Saldo akhir 200.000.000 50.000.000 Ending balance

Tagihan anjak piutang bruto berasal dari pihak

ketiga yaitu kepada PT Eka Adi Graha, PT Citra Graha Manunggal dan PT Bangun Cipta Graha dengan saldo sebesar Rp 28.150.228.260 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang

Gross factoring receivables from third parties the amount due from PT Eka Adi Graha, PT Citra Graha Manunggal and PT Bangun Cipta Graha amounting to Rp 28,150,228,260 in December 31, 2017 and 2016.

The Company’s management has the opinion that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the factoring receivables.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai berikut :

The details of this account as of December 31 are as follows :

2017 2016

Piutang dari: Receivables from: Pihak ketiga Third parties Bunga 690.647.586 749.632.122 Interest Lain-lain 3.770.140 7.237.500 Others

Jumlah 694.417.726 756.869.622 Total

Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih.

The Company does not provide allowance for impairment losses of other receivable because management believes that all other receivables are fully collectible.

9. INVESTASI EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL 9. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITY

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai berikut :

The details of this account as of December 31 are as follows :

2017 2016

PT Asuransi Kresna Mitra Tbk 41.758.800.000 - PT Asuransi Kresna Mitra Tbk PT Kresna Graha Investama Tbk 3.312.500.000 - PT Kresna Graha Investama Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 49.500.000 - PT Bumi Resources Minerals Tbk

Jumlah 45.120.800.000 - Total

Page 220: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

39

9. INVESTASI EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL (lanjutan)

9. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITY (continued)

Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan investasi saham pada PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (dahulu PT Asuransi Mitra Maparya Tbk) (ASMI) dan PT Kresna Graha Investama Tbk (dahulu PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) (KREN) masing-masing sejumlah 750.000, 46.920.000 dan 6.250.000 lembar saham dengan nilai pasar masing-masing saham tersebut adalah sebesar Rp 66, Rp 890 dan Rp 530 per tanggal 29 Desember 2017. Dan keuntungan belum terealisasi atas kenaikan nilai saham sebesar Rp 14.022.590.000.

Perusahaan menjual sebagian saham PT Asuransi Kresna Mitra (dahulu PT Asuransi Mitra Maparya Tbk) (ASMI) sebesar 33.550.000 lembar saham sehingga perusahaan memperoleh keuntungan atas penjualan saham sebesar Rp 8.701.900.000

In 2017, the company has investment in share in PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (formely PT Asuransi Mitra Maparya Tbk) (ASMI) and PT Kresna Graha Investama Tbk (formely PT Kresna Graha Sekurindo Tbk) (KREN) amounted to 750,000, 46,920,000 and 6,250,000 shares, respectively with a market value of each share amounting to Rp 66, Rp 890 and Rp 530 in December 29, 2017. And the unrealized gain on increase in value of these shares amounted to Rp 14,022,590,000. The Company sell part of shares PT Asuransi Kresna Mitra (Formely PT Asuransi Mitra Maparya Tbk) (ASMI) amounted 33,550,000 shares until the Company get gain on sale of marketale share amounted toRp 8,701,900,000.

10. ASET TETAP

10. FIXED ASSETS

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai berikut :

The details of this account as of December 31 are as follows :

2017

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/ January 1 Additions Disposals December 31

Harga perolehan Cost Furniture, fixtures and office Perabotan dan peralatan kantor 257.526.256 93.500.000 - 351.026.256 equipments Kendaraan 209.050.000 - - 209.050.000 Vehicles

Jumlah harga perolehan 466.576.256 93.500.000 - 560.076.256 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Furniture, fixtures and office Perabotan dan peralatan kantor 230.014.260 23.875.169 - 253.889.429 equipments Kendaraan 205.389.581 3.137.496 - 208.527.077 Vehicles

Total Jumlah akumulasi penyusutan 435.403.841 27.012.665 - 462.416.506 accumulated depreciation

Nilai buku neto 31.172.415 97.659.750 Net book value

Page 221: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

40

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

2016

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/ January 1 Additions Disposals December 31

Harga perolehan Cost Furniture, fixtures and office Perabotan dan peralatan kantor 219.921.256 37.605.000 - 257.526.256 equipments Kendaraan 209.050.000 - - 209.050.000 Vehicles

Jumlah harga perolehan 428.971.256 37.605.000 - 466.576.256 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Furniture, fixtures and office Perabotan dan peralatan kantor 215.271.071 14.743.189 - 230.014.260 equipments Kendaraan 202.252.085 3.137.496 - 205.389.581 Vehicles

Total Jumlah akumulasi penyusutan 417.523.156 17.880.685 - 435.403.841 accumulated depreciation

Nilai buku neto 11.448.100 31.172.415 Net book value

Berdasarkan analisa manajemen tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mungkin menimbulkan indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Based on the management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairmant in value of equipment as of December 31, 2017 and 2016.

11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai berikut :

The details of this account as of December 31 are as follows :

2017 2016

Jaminan 90.193.556 29.913.840 Deposits Lain-lain 29.129.088 27.168.260 Others

Jumlah 119.322.644 57.082.100 Total

Beban penyusutan untuk tahun 2017 dan 2016 masing–masing sebesar Rp 27.012.665 dan Rp 15.172.352. Perusahaan mengasuransikan aset tetap terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 132.500.000 dan Rp 146.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang akan timbul.

Depreciation charged to operations in 2017 and 2016 amounted to Rp 27,012,665 and Rp 15,172,352, respectively.

Fixed assets are covered by insurance against loss and other risks with insurance coverage amounting to Rp 132,500,000 and Rp 146,000,000, as of December 31, 2017 and 2016, respectively. The management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Page 222: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

41

12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai berikut :

The details of this account as of December 31 are as follows :

2017 2016

Asuransi mobil - 23.519.300 Car insurance Lain-lain 186.670.917 77.870.535 Others

Jumlah 186.670.917 101.389.835 Total

13. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai berikut:

The details of this account as of December 31 are as follows :

2017 2016

Jasa profesional 112.255.000 97.900.000 Professional fee Lain-lain 6.442.299 7.349.739 Others

Jumlah 118.697.299 105.249.739 Total

14. UTANG PAJAK 14. TAXES PAYABLE

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of: 2017 2016

Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 157.720.300 125.316.550 Article 21

Pasal 4 ayat 2 7.694.782 1.495.692 Article 4 (2) Pasal 25 5.862.839 47.605.359 Article 25 Pasal 23 107.325 133.825 Article 23 Pasal 29 5.709.556 98.863.373 Article 29

Jumlah 177.094.802 273.414.799 Total

Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The components of income tax expenses were as follows:

2017 2016

Kini 193.706.125 515.203.787 Current Tangguhan (57.840.395) (4.923.284) Deferred

Jumlah 135.865.730 510.280.503 Total

Page 223: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

42

14. UTANG PAJAK (lanjutan) 14. TAXES PAYABLE (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income is as follows:

2017 2016

Laba sebelum beban pajak penghasilan 8.829.512.757 9.354.761.432 Income before income tax expense Beda temporer Temporary differences Pembentukan (pemulihan) cadangan kerugian penurunan nilai piutang Provision for impairment (recovery) losses pembiayaan konsumen 96.570.459 (3.573.688) on consumer financing receivables Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses anjak piutang 150.000.000 - on consumer factoring receivable Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan 57.402.341 46.771.388 Provision post-employment benefits Penyusutan aset tetap (18.718.752) (18.718.752) Depreciation of fixed assets Beda tetap Permanent differences

Penyusutan aset tetap 12.281.250 12.281.250 Depreciation of fixed assets Rapat 10.966.943 5.190.700 Meetings Asuransi kesehatan 7.393.633 5.566.917 Health insurance Pulsa telepon selular 600.000 600.000 Cellular phone pulse

Keuntungan penjualan Gains on sale of surat berharga (8.071.900.000) - marketable securities Penghasilan bunga bank (118.799.521) (105.555.032) interest on current account Denda pajak - 4.550.833 Tax penalty Keuntungan belum terealisasi atas Unrealized gain from kenaikan nilai pasar saham - (6.717.950.000) increase in market value of share Aset pengampunan pajak - (22.291.667) Tax amnesty asset

Taksiran penghasilan kena pajak 955.309.110 2.561.633.381 Estimated taxable income Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

- dibulatkan 955.309.000 2.561.633.000 rounded -

Beban pajak penghasilan - kini 193.706.125 515.203.787 Income tax expense - current Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes - Pajak penghasilan pasal 25 (187.996.569) (416.340.414) Income tax article 25 -

Taksiran hutang pajak penghasilan Estimated income tax pasal 29 (Kelebihan pembayaran payable article 29 (Tax over pajak) 5.709.556 98.863.373 payment)

Page 224: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

43

14. UTANG PAJAK (lanjutan) 14. TAXES PAYABLE (continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2017 dan 2016 sesuai dengan SPT Perusahaan. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The calculation of corporate income tax for 2017 and 2016 conforms with the Company’s Annual Tax Returns. Reconcilliation between income tax expense multiplied by the applicable tax rate with the income before income tax expense is as follows:

2017 2016

Laba sebelum beban pajak penghasilan 8.829.512.757 9.354.761.432 Income before income tax expense

Beban pajak berdasarkan tarif Tax expenses based on applicable pajak yang berlaku 1.790.342.710 1.881.459.133 tax rate Beda tetap dengan tingkat tarif Tax effect of permanent differences pajak yang berlaku: on applicable tax rate: - Penyusutan aset tetap 2.490.245 2.470.044 Depreciation of fixed assets - - Rapat 2.223.745 1.043.970 Meetings - - Asuransi kesehatan 1.499.192 1.119.636 Health insurance - - Pulsa telepon selular 121.661 120.674 Cellular phone pulse - - Keuntungan penjualan surat berharga (1.636.723.081) - Gain on sale of marketable securities - - Penghasilan bunga (24.088.742) (21.229.561) Interest income - - Denda pajak - 915.278 Tax penalty - - Keuntungan belum terealisasi Unrealized gain - atas kenaikan from increase in nilai pasar saham - (1.351.135.301) market value of share - Aset pengampunan pajak - (4.483.370) Tax amnesty asset -

Beban pajak penghasilan 135.865.730 510.280.503 Income tax expense

Beban pajak penghasilan - neto Income tax expense – net (tanpa pembulatan penghasilan (without rounding on taxable kena pajak) 135.865.730 510.280.503 Income) Penghasilan kena pajak Taxable income sebelum pembulatan dikali before rounding multiplied tarif pajak (193.706.125) (515.203.787) by the tax rate

Beban pajak tangguhan (57.840.395) (4.923.284) Deferred tax expense

Tarif pajak Perusahaan yang berlaku adalah 25% x 50% dan 25%. Karena peredaran bruto Perusahaan tidak sampai Rp 50.000.000.000 maka Perusahaan mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif pajak sebesar 50% yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp 4.800.000.000, sesuai dengan SE-02/PJ/2015.

The company tax rate applicable is 25% x 50% and 25%. Due to gross income the Company does not achieve to Rp 50,000,000,000, the Company obtained a facility such as a reduction of 50% tax rate levied on the taxable income from the gross income up to Rp 4,800,000,000, In accordance with SE-02/PJ/2015.

Page 225: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

44

14. UTANG PAJAK (lanjutan) 14. TAXES PAYABLE (continued) Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The items that give rise to significant portion of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2017 and 2016 were as follows:

Dibebankan ke pendapatan Dibebankan ke komprehensif laba rugi lainnya/ tahun berjalan/ Charged to 31 Desember/ Charged to other 31 Desember/ December 31, income for comprehensive December 31, 2016 the year income 2017

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Liabilitas imbalan pasca Employees benefits kerja karyawan 54.159.199 11.639.358 5.621.743 71.420.300 liability Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 13.968.726 19.581.400 - 33.550.126 receivables Tagihan anjak piutang 12.357.500 30.415.201 - 42.772.701 Factoring receivables 80.485.425 61.635.959 5.621.743 147.743.127 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Aset tetap (221.900.699 ) (3.795.564 ) - (225.696.263) Fixed assets Jumlah (141.415.274 ) 57.840.395 5.621.743 (77.953.136) Total

Dibebankan ke pendapatan Dibebankan ke komprehensif laba rugi lainnya/ tahun berjalan/ Charged to 31 Desember/ Charged to other 31 Desember/ December 31, income for comprehensive December 31, 2015 the year income 2016

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Liabilitas imbalan pasca Employees benefits kerja karyawan 32.697.938 9.406.809 12.054.452 54.159.199 liability Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 14.687.477 (718.751 ) - 13.968.726 receivables Tagihan anjak piutang 12.357.500 - - 12.357.500 Factoring receivables 59.742.915 8.688.058 12.054.452 80.485.425 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Aset tetap (218.135.925 ) (3.764.774 ) - (221.900.699 ) Fixed assets Jumlah (158.393.010 ) 4.923.284 12.054.452 (141.415.274 ) Total

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap perhitungan perpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan, maka SPT tahunan Perusahaan dianggap rampung. Liabilitas perpajakan lainya, jika ada, akan dipenuhi pada saat jatuh tempo.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations. Should there be no assessment made within such period, the Company’s annual tax is considered final. Other tax liabilities, if any, will be settled as and when they fall due.

Page 226: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

45

15. IMBALAN PASCA-KERJA 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perusahaan wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Company is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees' compensation at termination or retirement.

Imbalan pasca-kerja karyawan dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dengan menggunakan metode projected-unit-credit.

Post-employment benefits, were calculated by PT Dian Artha Tama, the independent actuary, using the projected-unit-credit method.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris independen adalah sebagai berikut:

The major assumptions used by the independent actuary were as follows:

2017 2016

Tingkat diskonto per tahun 6,9 % 8,2 % Annual discount Rate Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 3,0 % 3,0 % Annual salary growth rate Tingkat kecacatan 0,02 % 0,02 % Disability rate Usia pensiun 55 years 55 years Retirement age Tingkat pengunduran diri per tahun Resination rate age 18-44 tahun 5,0-15,0 % 5,0-15,0 % 18-44 years 45-54 tahun 0,0 – 3,0 % 0,0- 3,0 % 45-54 years Tabel mortalita TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality table

Liabilitas imbalan pasca-kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 telah sesuai dengan laporan aktuaris independen tertanggal 30 Januari 2018 yaitu sebesar Rp 436.004.998 dan Rp 351.586.366 disajikan sebagai “Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan” dalam laporan posisi keuangan.

The Company's obligation for post-employment benefits as of December 31, 2017 and 2016 was in accordance with the independent actuary report date January 30, 2018 amounting to Rp 436,004,998 and Rp 351,586,366 are presented as “Benefit-post-employment liability” in the statements of financial position.

a. Beban imbalan pasca-kerja a. Post-employment benefits expenses 2017 2016

Beban bunga 28.830.082 23.542.515 Interest expense Beban jasa kini 28.572.259 23.228.873 Current service cost

Beban yang diakui pada tahun Expense to be recognized in the berjalan 57.402.341 46.771.388 current year

b. Pendapatan komprehensif lain b. Other comprehensive income

2017 2016

Kerugian komprehensif Other comprehensive loss, lain, awal tahun 87.365.244 44.133.768 beginning of year Kerugian aktuaria atas liabilitas Actuarial loss on employee imbalan kerja 27.016.291 43.231.476 benefit liabilities

Kerugian komprehensif lain, Other comprehensive loss, akhir tahun 114.381.535 87.365.244 current year

Page 227: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

46

15. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

c. Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja c. Movement of obligation for post-

employment benefits 2017 2016

Saldo awal periode 351.586.366 261.583.502 Balance at beginning of period Beban imbalan pasca-kerja pada Post-employment benefits expense tahun berjalan 57.402.341 46.771.388 for the current year

Pendapatan komprehensif lain 27.016.291 43.231.476 Other comprehensive income

Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment akhir tahun 436.004.998 351.586.366 benefits, end of year

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar dalam 100 basis poin, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban jasa kini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates in 100 basis point, with all other variables held constant, of the obligation for post-employement and current service cost as of December 31, 2017 and 2016:

2017 2016

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease Increase Decrease

Effect on the aggregate Dampak liabilitas imbalan pasca-kerja 409.833.787 464.844.425 329.192.946 376.290.949 obligation

Effect on the defined benefit Dampak pada agregat biaya jasa kini 26.675.943 30,689,668 21.691.118 24.935.415 current service cost

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah sesuai dengan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company's shareholders as of December 31, 2017 and 2016 that are compliant with the record of PT Adimitra Jasa Korpora, the Securities Administration Agency, are as follows:

2017

Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of shares pemilikan/ issued and Percentage Jumlah/ Pemegang saham fully paid of ownership Total Shareholders

PT Intan Sakti Wiratama 144.000.000 21,30% 7.200.000.000 PT Intan Sakti Wiratama PT Jesivindo Juvatama 136.400.000 20,18% 6.820.000.000 PT Jesivindo Juvatama PT World Index Investment 132.062.400 19,54% 6.603.120.000 PT World Index Investment PT Asuransi Jiwa Kresna 130.402.200 19,29% 6.520.110.000 PT Asuransi Jiwa Kresna

PT Asuransi Kresna Mitra Tbk 66.800.000 9.88% 3.340.000.000 PT Asuransi Kresna Mitra Tbk Masyarakat 66.335.400 9.81% 3.316.770.000 Public

Jumlah 676.000.000 100,00% 33.800.000.000 Total

Page 228: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

47

16. MODAL SAHAM (lanjutan) 16. SHARE CAPITAL (continued)

2016

Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of shares pemilikan/ issued and Percentage Jumlah/ Pemegang saham fully paid of ownership Total Shareholders

PT Intan Sakti Wiratama 144.000.000 21,30% 7.200.000.000 PT Intan Sakti Wiratama PT Jesivindo Juvatama 136.400.000 20,18% 6.820.000.000 PT Jesivindo Juvatama PT World Index Investment 132.062.400 19,54% 6.603.120.000 PT World Index Investment PT Asuransi Jiwa Kresna 128.605.000 19,02% 6.430.250.000 PT Asuransi Jiwa Kresna

Masyarakat 134.932.600 19,96% 6.746.630.000 Public

Jumlah 676.000.000 100,00% 33.800.000.000 Total

17. MODAL DISETOR LAINNYA 17. OTHER PAID IN CAPITAL

Rincian per 31 Desember adalah sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows : 2017 2016

Agio saham 65.000.000 65.000.000 Excess of selling price over par value Biaya penerbitan saham baru (267.810.333) (267.810.333) Stock issuance cost

Jumlah (202.810.333) (202.810.333) Total

18. PENDAPATAN 18. REVENUES

Rincian per 31 Desember adalah sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows : 2017 2016

Pembiayaan konsumen Consumer financing Pihak berelasi 95.659.564 23.047.002 Related parties Pihak ketiga 950.834.452 759.248.630 Third parties

Jumlah 1.046.494.016 782.295.632 Total

Anjak piutang Factoring Pihak ketiga 2.886.451.390 2.901.104.168 Third parties

Jumlah 2.886.451.390 2.901.104.168 Total

Page 229: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

48

18. PENDAPATAN (lanjutan) 18. REVENUES (continued)

Pendapatan pembiayaan konsumen

Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari transaksi pembiayaan barang kebutuhan konsumen yaitu kendaraan bermotor dan rumah. Tingkat suku bunga efektif atas piutang pembiayaan konsumen untuk kontrak tahun berjalan berkisar antara 5,99% sampai dengan 12,5% per tahun pada tahun 2017 dan 12,50% sampai dengan 13,62% per tahun pada tahun 2016. Pendapatan anjak piutang

Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal dari pengalihan tagihan dari perusahaan yang mempunyai tagihan kepada pihak ketiga dengan masa antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun.

Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutang adalah 14% per tahun pada tahun 2017 dan 2016.

Consumer Financing Revenue All of this account represents revenue from consumer financing for consumer need especially are motor vehicle and house. The effective interest rate on consumer financing receivables for the current year contracts ranged from 5.99% to 12.5% per annum in 2017 and 12.50% to 13.62% per annum in 2016.

Factoring Revenue All of this account represents revenue from the transfer of Companies receivables due from third parties in periods ranging from 6 month to 1 year.

Effective interest rate on factoring transactions were 14% per annum in 2017 and 2016.

19. PENDAPATAN LAIN-LAIN 19. OTHER INCOME

Rincian per 31 Desember adalah sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2017 2016

Keuntungan penjualan surat berharga 8.701.900.000 - Gain on sale of marketable securities Bunga deposito 111.254.526 101.205.682 Interest on time deposits Pendapatan penempatan jangka pendek 10.359.590 1.728.091.560 Short-term investments income Jasa giro 7.544.995 4.349.350 Interest from current accounts Keuntungan belum terealisasi atas Unrealized gain from increase kenaikan nilai pasar surat in market value

berharga - 6.717.950.000 of marketable securities Keuntungan selisih kurs - 14.852.000 Gain on foreign exchange Lain-lain (60.750.421) 25.903.064 Others

Jumlah 8.770.308.690 8.592.351.656 Total

Page 230: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

49

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian per 31 Desember adalah sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows : 2017 2016

Gaji dan tunjangan 2.386.036.337 2.228.248.031 Salaries and allowance Ijin dan iuran 371.799.668 148.551.104 License and permit Sewa 265.621.337 184.025.512 Rent Jasa profesional 196.303.302 103.900.000 Professional fee Penyimpanan / pengarsipan 86.794.125 87.231.375 Filing Pembinaan karyawan & rekruitment 70.296.063 6.300.000 Employeed training and recruitment Imbalan pasca kerja 57.402.341 46.771.388 Post - employment benefits Alat tulis dan cetakan 57.188.433 38.956.944 Stationary and printing Perbaikan dan pemeliharaan aset tetap 33.658.135 16.653.096 Fixed assets repairs and maintenance Penyusutan 27.012.665 15.172.352 Depreciation Lain-lain 75.058.474 48.753.910 Others

Jumlah 3.627.170.880 2.924.563.712 Total

21. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 21. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan yaitu sebagai berikut:

Basic earnings per share amounts are calculated by dividing income for the year by the weighted average number of common stock outstanding during the year is as follows:

2017 2016

Laba tahun berjalan 22.694.842.479 8.813.303.905 Income for the year Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of outstanding biasa yang beredar 676.000.000 676.000.000 common stock

Laba per saham dasar 33,57 13,04 Basic earnings per share

Page 231: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

50

22. INFORMASI SEGMEN USAHA 22. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut :

Information in form of primary segment for Company business segment are as follows :

2017

Pembiayaan konsumen/ Consumer Anjak piutang/ financing Factoring Jumlah / Total Rp Rp Rp

Pendapatan segmen Segment revenues Pendapatan 1.046.494.016 2.886.451.390 3.932.945.406 Revenues Beban segmen Segment expenses Pembentukan cadangan Provison for kerugian penurunan nilai (96.570.459) (150.000.000) (246.570.459) impairment losses

Jumlah beban segmen (96.570.459) (150.000.000) (246.570.459) Total segmen expenses Hasil segmen - - 3.686.374.947 Segment result Pendapatan lain – lain tidak - Unallocated other dapat dialokasikan - - 8.770.308.690 income Beban usaha tidak Unallocated operating dapat dialokasikan - - (3.627.170.880) expense Laba sebelum pajak - - 8.829.512.757 Income before income tax Beban pajak - - (135.865.730) Tax expense Laba tahun berjalan - - 8.693.647.027 Income for the year

Aset segmen 15.356.704.238 19.800.000.000 35.156.704.238 Segment assets Aset tidak dapat dialokasikan - - 48.647.577.861 Unallocated assets Jumlah aset - - 83.804.282.099 Total assets Liabilitas segmen Segment liabilities Liabilitas tidak dapat dialokasikan - - 1.144.164.279 Unalocated liabilities Jumlah liabilitas - - 1.144.164.279 Total liabilities

2016

Pembiayaan konsumen/ Consumer Anjak piutang/ financing Factoring Jumlah / Total Rp Rp Rp

Pendapatan segmen Segment revenues Pendapatan 782.295.632 2.901.104.168 3.683.399.800 Revenues Beban segmen Segment expenses Pemulihan cadangan Recovery for kerugian penurunan nilai 3.573.688 - 3.573.688 impairment losses

Jumlah beban segmen 3.573.688 - 3.573.688 Total segmen expenses Hasil segmen - - 3.686.973.488 Segment result Pendapatan lain – lain tidak Unallocated other dapat dialokasikan - - 8.592.351.656 income Beban usaha tidak Unallocated operating dapat dialokasikan - - (2.924.563.712) expense Laba sebelum pajak - - 9.354.761.432 Income before income tax Beban pajak - - (510.280.503) Tax expense Laba tahun berjalan - - 8.844.480.929 Income for the year

Aset segmen 5.796.228.811 19.950.000.000 25.746.228.811 Segment assets Aset tidak dapat dialokasikan - - 35.272.587.968 Unallocated assets Jumlah aset - - 61.018.816.779 Total assets Liabilitas segmen Segment liabilities Liabilitas tidak dapat dialokasikan - - 1.053.541.438 Unalocated liabilities Jumlah liabilitas - - 1.053.541.438 Total liabilities

Page 232: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

51

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kerangka Manajemen Risiko

Kebijakan manajemen risiko Perusahaan disusun untuk memenuhi perkembangan yang pesat dalam industri pembiayaan. Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan kegiatan pembiayaan yang sehat dan berlandaskan tata kelola yang baik membutuhkan penerapan manajemen risiko yang meliputi proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Dalam penerapannya peran aktif Dewan Komisaris, Direksi dan Senior Manajemen sangat menentukan efektivitas penerapan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko yang baik secara langsung mendukung kinerja dari perusahaan, oleh sebab itu manajemen risiko menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sasaran dan tujuan utama penerapan manajemen risiko dimaksudkan untuk menjaga dan melindungi Perusahaan melalui pengelolaan risiko atas kemungkinan kerugian yang timbul dari aktivitasPerusahaanserta menjaga tingkat risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Kebijakan manajemen risiko merupakan salah satu upaya Manajemen Perusahaan untuk menjamin adanya landasan yang kuat bagi pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan sehingga kegiatan usaha dapat berjalan dalam batas risiko yang terukur untuk mencapai target peningkatan shareholder value. Tujuan penerapan kebijakan manajemen risiko bagi perusahaan adalah: • Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan

bisnis dan kegiatan pendukung Perusahaan telah memperhitungkan potensi risiko yang mungkin timbul, baik dalam bentuk risiko strategi, risiko operasional, risiko aset dan liabilitas, risiko kepengurusan, risiko tata kelola, risiko dukungan dana (permodalan) dan risiko pembiayaan.

• Untuk melakukan fungsi kontrol dan

pengelolaan terhadap seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis dalam batas-batas toleransi risiko Perusahaan yang telah ditetapkan.

Risk Management Framework The Company’s risk management policy designed to address the rapid growth in the financing services industry. The Company realizes that the sound management of financial activities and sound corporate governance grounded in efficient management principles requires the application of risk management including the process of identification, measurement, monitoring and control of risk. In applying this risk management, the Board of Commissioners, Directors and Senior Management strongly determines the effectiveness of implementation the risk management. The implementation of good risk management can support the performance of the financing company, thus risk management is an important supporting element for the Company to operate the business. The target and main purpose of the implementation of the risk management in to guard and protect the Company through the risk management of possible losses that might arise from Company activities and to maintain the level of risk to comply with Company’s policies. The risk management policy is one of the Company's management efforts to ensure a strong foundation for the implementation of operational activities so that operations can be conducted within measurable limits of risk to achieve the target of increasing shareholder value.

The objectives of the risk management are: • To ensure that all business and support

activities in the Company’s operations have taken into consideration all potential risks that may arise, in the form of strategic risk, operational risk, asset and liabilities risk, management risk, governance risk, capital risk and financing risk.

• To perform the function of supervision and

management of all risks inherent in the Company’s business activities within the specified risk tolerance limits.

Page 233: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

52

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan)

• Untuk mengoptimalkan penggunaan modal

Perusahaan. • Untuk memastikan kepatuhan terhadap

seluruh peraturan yang relevan, baik itu dari Otoritas Jasa keuangan, Bursa Efek Indonesia, Kementerian Keuangan dan otoritas lainnya.

• Untuk meningkatkan shareholder value baik

dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Strategi untuk mendukung sasaran dan tujuan dari manajemen risiko diwujudkan dengan pembentukan dan pengembangan budaya risiko yang kuat, penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan terhadap undang-undang dan regulasi lainnya, infrastruktur yang memadai, serta proses kerja yang terstruktur dan sehat. Budaya risiko yang kuat ini diciptakan dengan membangun kesadaran risiko yang baik, dimulai dari Dewan Komisaris, Direksi sampai kepada seluruh karyawan Perusahaan. Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, Manajemen Perusahaan memiliki komitmen penuh untuk menerapkan manajemen risiko secara komprehensif yang secara esensi mencakup kecukupan kebijakan, prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Perusahaan tetap dapat terarah dan terkendali pada batasan risiko yang dapat diterima, serta tetap menguntungkan Perusahaan. Departemen Manajemen Risiko berperan aktif dalam mengkoordinasikan tindakan- tindakan pencegahan, proaktif dan responsive dengan seluruh karyawan dari berbagai tingkatan untuk mendukung penerapan manajemen risiko. Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki mekanisme yang bertumpu pada 5 (lima) pilar manajemen risiko, yang dapat diuraikan sebagai berikut :

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risk Management Framework (continued)

• To optimize the use of the Company’s capital. • To ensure compliance with all relevant

regulations, including regulations of Financial Services Authority (OJK), Bank Indonesia, the Ministry of Finance and other authorities.

• To increase shareholder value over both in the

short term and in the long run.

Strategies to support the goals and objectives of risk management is developed through the formation and development of a strong risk culture, the implementation of good corporate governance practices, adequate infrastructure, as well as structured and healthy working processes. This strong risk culture is created by building a strong awareness of risk starting from the Board of Commissioners, Board of Directors and to the entire employees of the Company.

As the Company engages in financing activities,

the Company’s Management is fully committed to implement comprehensive risk management, which essentially covers the adequacy of policies, procedures and methodology of risks management; hence, the Company's business activities could remain to be directed and controlled at an acceptable risk limit, at the same time the Company can still be profitable. Risk Management Department is playing an active role in coordinating preventive, proactive and responsive actions with all employees from various levels within the Company in order to support the implementation of risk management.

In the application of risk management, the

Company realizes the importance of having an adequate mechanism to accommodate the risks faced by the Company. The Company has a mechanism that rests on five (5) risk management pillars, which can be described as follows:

Page 234: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

53

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan)

Pilar 1 : Pengawasan Aktif Dewan Komisaris

dan Direksi

Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup : • Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan

manajemen risiko secara berkala; • Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas

yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau Direksi;

• Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen

risiko termasuk penetapan otoritas dalam pemberian batasan serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala;

• Adanya Komite Audit dan Manajemen Risiko

sebagai organ Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya;

Pilar 2 : Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan

Penetapan Batasan

Perusahaan menyusun kebijakan-kebijakan terkait manajemen risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Kebijakan tersebut diterjemahkan ke dalam Standar Operasional Prosedur, Surat Ketetapan Direksi dan Memo Internal yang disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Perusahaan juga memiliki kebijakan-kebijakan mengenai batasan persetujuan/otorisasi untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit. Pilar 3 : Kecukupan Proses Identifikasi,

Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Risiko

Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko merupakan bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko di Perusahaan yang digunakan dalam rangka menganalisis sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta dampaknya. Departemen Manajemen Risiko adalah pihak yang berfungsi memantau dan menganalisa tingkat dan arah masing-masing risiko.

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risk Management Framework (continued)

Pillar 1 : Active Supervision by Board of

Commissioners and Directors Active supervision is reflected starting from the annual business planning, which includes: • Approving and evaluating risk management

policies periodically; • Evaluating and approving actions that require

the approval of the Board of Commissioners or Board of Directors;

• Establishing risk management policies and

strategies, including establishment of authority in setting limits and evaluation of the quality of the portfolio on a regular basis;

• The existence of the Audit Committee and Risk

Management Committee as an organ of the Board of Commissioners in carrying out its oversight responsibilities;

Pillar 2 : Adequacy of Policy, Procedure and

Application of Limits Determination The Company formulates policies related to risk management which are checked regularly and continually adapted to current business conditions. The policies are translated into the Standard Operating Procedures and Internal Memos which are distributed to all employees. The Company also has policies regarding restrictions approval/authorization limits for credit transactions and non-credit transactions. Pillar 3 : Adequacy of Identification Process,

Assessment, Monitoring and Risks Control

The processes of identification, assessment, monitoring and risks control are the main components of the process of risks management implementation in the company which is used to analyze resources and potential risks along with the impacts. Risk Management Department is a division responsible to analyze the level, trend, and course of the risk.

Page 235: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

54

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan)

Pilar 4 : Sistem Informasi Manajemen Risiko

Perusahaan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi risiko terutama risiko pembiayaan dan risiko operasional melalui mekanisme pelaporan dan sistem informasi manajemen yang ada. Selain itu, Perusahaan terus mengembangkan sistem teknologi informasi dengan tujuan mampu menyediakan data/informasi secara cepat, akurat dan real time online kepada pihak Manajemen.

Pilar 5 : Sistem Pengendalian Internal yang

Menyeluruh

Perusahaan memiliki Divisi Audit Internal yang secara independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris dan Direktur. Akuntabilitas dari Divisi Audit Internal mencakup: • Menyediakan hasil penilaian atas kecukupan

dan efektifitas dari semua proses yang ada di dalam Perusahaan;

• Melaporkan masalah-masalah penting yang

terkait dengan proses pengendalian aktivitas di dalam Perusahaan termasuk perbaikan yang harus dilakukan;

• Koordinasi dengan fungsi pengendali dan

pengawasan lainnya (manajemen risiko, kepatuhan, hukum dan audit eksternal).

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko sebagai berikut : a. Risiko Strategi; b. Risiko Operasional; c. Risiko Aset dan Liabilitas; d. Risiko Kepengurusan; e. Risiko Tata Kelola; f. Risiko Dukungan Dana; dan g. Risiko Pembiayaan.

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risk Management Framework (continued)

Pillar 4 : Information System of Risk

management The Company has tools to identify, assess and monitor risks, particularly credit risk and operational risk through the existing reporting mechanism and the management information systems also through regular meetings of Audit Committee and Risk Management Committee. In addition, the Company’s main information technology system is able to provide, quick, accurate and in real time online data/information for Management. Pillar 5 : Comprehensive Internal Control The Company has an Internal Audit Division, which independently reports the process and results of its investigations to the Board of Commissioners and the President Director. The accountability of the Internal Audit Division includes: • Providing an assessment of the adequacy and

effectiveness of all existing processes within the Company;

• Reporting on key issues related to the process

of monitoring activities within the Company, including potential improvements to these processes;

• Coordinating with other control and oversight

functions (risk management, compliance, legal and external audit).

The Company has exposure to the following risks are as follows: a. Strategic Risk; b. Operational Risk; c. Asset dan Liabilities Risk; d. Management Risk; e. Governance Risk; e. Capital Risk; and f. Financing Risk.

Page 236: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

55

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Strategis

Risiko strategis merupakan risiko akibat ketidaktepatan penetapan dan pelaksanaan strategi Perusahaan, termasuk kurang responsifnya Perusahaan terhadap perubahan eksternal. Pengelolaan risiko strategis, dimulai dengan pembuatan business plan untuk mengoptimalkan potensi pendapatan Perusahaan. Selanjutnya Perusahaan secara berkala melakukan analisa pencapaian target yang telah ditetapkan untuk dapat ditentukan tindak lanjutnya. Risiko Operasional

Risiko operasional merupakan risiko yang disebabkan kegagalan proses internal, kesalahan yang disebabkan manusia (human error), kegagalan sistem ataupun permasalahan-permasalahan yang berdampak pada operasi Perusahaan. Penanganan risiko operasional dalam Perusahaan dilakukan dengan 3 (tiga) langkah, yaitu: • Pengidentifikasian risiko • Pengukuran risiko • Manajemen, pengawasan dan pengendalian

risiko Ketiga langkah di atas merupakan satu kesatuan proses yang tidak terpisahkan dan diterjemahkan Perusahaan dalam mekanisme manajemen risiko operasional sebagai berikut: • Pengertian yang jelas oleh semua lini yang

terkait terhadap risiko yang melekat pada setiap tahapan proses kegiatan operasional yang berhubungan terutama dengan persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan.

• Pembagian tugas yang jelas dan terpisah antara

pelaksana dan kontrol. Sebagai pelaksana, aktivitas yang dikerjakan berdasarkan Standard Operating Procedures (SOP) baku Perusahaan, sedangkan fungsi kontrol memastikan aktivitas sudah memenuhi persyaratan yang digariskan oleh SOP.

Strategic Risk

Strategic risk is a risk of inappropriate determination and implementation of Company’s strategies, including Company’s lack of response to external changes. Managing strategic risk, starts with preparing business plan to optimize Company’s income potential. Furthermore, the Company periodically analyzes target achievement thus follow-ups can be determined. Operational Risk Operational risk is the risk caused by shortcomings and failures of internal processes, human errors, system failures or problems that could bring impact to the Company's operations. The operational risks in the Company are handled through 3 (three) steps as follows: • Risk identification • Risk measurement • Risk management, supervision and control The three steps above are inseparable unified processes. The steps above have been converted to the Company's operational risk management mechanism as follows: • A clear understanding by all lines concerned

regarding the risk inherent in each stage of the processes of operational activities relating primarily to the approval and disbursement of financing, customer service, accounting records and preparation of reports.

• A clear separation of duties between executors

and overseers. Executors, carry out activities based on the Company’s Standard Operating Procedures (SOP), while the oversight functions ensure that the activities are done in accordance with the requirements outlined by the SOP.

Page 237: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

56

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Operasional (lanjutan)

• Perusahaan sedang mengembangkan Sistem

Teknologi Informasi yang terintergrasi sehingga dengan demikian pihak manajemen dapat memonitor seluruh aktivitas operasional secara langsung, dan dengan cepat dapat mengambil keputusan strategis dan tepat untuk memitigasi kemungkinan risiko yang terjadi akibat kelalaian, tidak berfungsinya sistem, maupun penyimpangan dari pelaksanaan SOP dan/atau kebijakan Perusahaan.

• Perusahaan senantiasa mengembangkan

kemampuan dan pengetahuan karyawannya dengan berbagai pelatihan untuk menekan semaksimal mungkin frekuensi kesalahan manusia dan sistem operasional yang berdampak terhadap kerugian finansial bagi perusahaan.

Risiko Aset dan Liabilitas

Risiko aset dan liabilitas adalah risiko yang timbul karena kegagalan pengelolaan aset dan liabilitas serta ketidaksesuaian antara aset dan liabilitas yang disebabkan adanya pergerakan suku bunga dan nilai tukar dari portofolio yang dimiliki Perusahaan yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban kepada debitur.

Untuk mengatasi perubahan tingkat suku bunga dan menentukan suku bunga yang dikenakan kepada konsumen, Perusahaan selalu memonitoring perkembangan ekonomi khususnya ekonomi dalam negeri. Hal ini untuk mencegah risiko yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Perusahaan tidak mempunyai kegiatan usaha pembiayaan dalam mata uang asing dan tidak mempunyai hutang bank.

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Operational Risk (continued)

• The Company uses Information Technology

Systems from a leading company Sigma to ensure the continuity and the smooth operation of the system. The Company has implemented the system on line and in real time so that management can monitor all operational activities directly and can quickly make the right strategic decisions to reduce possible risks that may arise from negligence, system failure, or deviations in implementation of SOPs and/or Company policy.

• The Company continuously develops the skills

and knowledge of its employees through various types of training through suppressing as much as possible the frequency of human error and operational system errors and the financial losses thereby incurred.

Asset and Liability Risk Assets and liabilities risk is a risk arising from failure of assets and liabilities management and mismatch between asset and liabilities caused by movements of interest rates and foreign exchange of Company’s portfolio thus creating shortage of funds which may hinder the Company from fulfilling its liabilities.

In order to cope with changes in interest rates and currencies, as well as to cover the interest rates charged to consumers, The company always monitor the economic development, especially the domestic economy. This is to prevent the risk of potential negative impact on the Company's financial performance. The Company has no financing business activities in any foreign currencies and has not bank loan.

Page 238: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

57

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Aset dan Liabilitas (lanjutan)

Tabel berikut menggambarkan rincian berdasarkan suku bunga atas aset (cadangan penurunan nilai bruto) dan liabilitas keuangan Perusahaan yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku bunga.

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Asset and Liability Risk (continued)

The following table describes the details of the Company’s financial assets (gross of allowance for impairment) and liabilities based on interest bearing, classified by, whichever is earlier, between repricing dates and contractual maturity dates to show the impact of interest rate changes:

2017

Suku bunga tetap/Fixed interest Sampai dengan

1 bulan/ >1-12 bulan/ >1 tahun/ Jumlah/

Until 1 month >1-12 months >1 years Total

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 2.412.465.830 - - 2.412.465.830 Cash and cash equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto 313.543.520 2.739.251.041 12.459.027.902 15.511.822.463 receivables – net Tagihan anjak piutang-neto - 20.000.000.000 - 20.000.000.000 Factoring receivables-net Piutang lain-lain 690.647.586 - - 690.647.586 Other receivables

Jumlah 3.416.656.936 22.739.251.041 12.459.027.902 38.614.935.879 Total

2016

Suku bunga tetap/Fixed interest Sampai dengan

1 bulan/ >1-12 bulan/ >1 tahun/ Jumlah/

Until 1 month >1-12 months >1 years Total

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 2.681.823.703 - - 2.681.823.703 Cash and cash equivalents Penempatan jangka pendek - 15.667.000.000 - 15.667.000.000 Short-term investments Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto 237.153.405 3.093.326.251 2.524.296.921 5.854.776.577 receivables – net Tagihan anjak piutang-neto - 20.000.000.000 - 20.000.000.000 Factoring receivables-net Piutang lain-lain 749.632.122 - - 749.632.122 Other receivables

Jumlah 3.668.609.230 38.760.326.251 2.524.296.921 44.953.232.402 Total

Perusahaan terpapar risiko suku bunga yang tidak signifikan karena piutang pembiayaan konsumen, surat berharga yang diterbitkan dan sebagian besar utang bank memiliki suku bunga tetap. Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar dan risiko suku bunga atas arus kas dijelaskan dalam Catatan 6 dan 7. Analisis Sensitivitas

Dalam pemberian fasilitas pembiayaannya, selama ini perusahaan masih menggunakan dana sendiri selain menggunakan dana sendiri. Saldo kas setiap hari diatur sedemikian rupa sehingga cukup untuk minimal menutupi kebutuhan dana pembiayaan satu hari.

The Company is not significantly exposed to interest rate risk because its consumer financing receivables, securities issued and majority of bank loans are arranged at fixed interest rates. The Company’s financial assets and liabilities that are exposed to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk are detailed in Notes 6 dan 7. Sensitivity Analysis

In its financing activities, the Company is still using its own funds in addition to using its own funds. The daily cash balance is arranged in such a way that it is sufficient to at least cover the needs of a one-day financing fund.

Page 239: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

58

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Kepengurusan

Risiko kepengurusan adalah risiko kegagalan Perusahaan dalam mencapai tujuan Perusahaan akibat kegagalan Perusahaan dalam memelihara komposisi terbaik pengurus yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Proses penunjukan dan pemberhentian pengurus Perusahaan senantiasa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pengelolaan risiko kepengurusan, Perusahaan memastikan komposisi dan proporsi pengurus Perusahaan mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan. Kompetensi dan integritas pengurus harus memadai dan menunjang pelaksanaan tugas dan wewenang pengurus. Perusahaan melaksanakan pendidikan secara berkala untuk pengurus Perusahaan, selain sebagai syarat keberlanjutan fit and proper test, pendidikan berkala ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas pengurus Perusahaan, termasuk pemahaman dibidang pengelolaan risiko.

Risiko Tata Kelola

Risiko tata kelola adalah potensi kegagalan dalam pelaksanaan tata kelola yang baik (good governance), ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan pengendalian dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan. Perusahaan memberikan komitmen penuh untuk menerapkan tata kelola Perusahaan yang baik dalam proses bisnis dan seluruh aspek pengelolaan Perusahaan, karena Perusahaan menyadari bahwa kemajuan suatu Perusahaan terbentuk dengan penerapan tata kelola Perusahaan yang baik. Perusahaan senantiasa melakukan penyempurnaan dalam meningkatkan tata kelola Perusahaan yang baik sesuai dengan perkembangan yang ada. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik merupakan landasan dasar dalam pembentukan sistem pengelolaan Perusahaan.

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Management Risk Management risk is a risk of the Company failing to achieve its goals due to the inability of the Company to establish a prime set of employees which have sufficient competency and integrity. The processes of selection and discharge of the management members are conducted based on regulations. In managing management risk, the Company ensure that the composition and the proportion of the management members meet the Company requirement. The competency and the integrity of the management members must be adequate to support their roles. The Company periodically provides education and training to its management; aside as a requirement for the fit and proper test, those are also held as means to enhance the competencies and the capabilities of Company’s Management including understanding of risk management Governance Risk Governance risk is a risk of the Company failing to carry out good governance practices in the Company, incorrect management style, control environment and behavior from all parties who is directly or indirectly related to the Company. The Company gives full commitment to implement good corporate governance in its business process and the whole aspect of Company management, because the Company is aware that the advancement of a Company is based on good corporate governance implementation. The Company continuously improve its corporate governance to respond with current developments. The implementation of good corporate governance principles is the basis to shape Company’s management system.

Page 240: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

59

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Tata Kelola (lanjutan)

Dalam penerapan tata kelola Perusahaan yang baik, Perusahaan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.05/2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan.

Berikut penerapan-penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik sebagai berikut: 1. Keterbukaan (Transparansi)

Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan kegiatan usaha, Perusahaan menyediakan informasi yang cukup dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pihak-pihak terkait.

2. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan. Pimpinan Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar.

3. Tanggung jawab (Responsibilitas)

Perusahaan mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan serta harus mentaati peraturan perundangan yang berlaku sehingga kesinambungan usaha dapat terpelihara dalam jangka panjang.

4. Independensi

Untuk melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masingmasing organ Perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

5. Kewajaran dan Kesetaraan

Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pihak-pihak terkait berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Governance Risk (continued)

To implement good corporate governance, the company refers to the Rules of Financial Services Authority (OJK) No. 30/POJK.05/2014 Regarding Good Corporate Governance for Financing Company. The implementation of good corporate governance principles are as follows: 1. Transparency

To preserve objectivity, the Company provides sufficient and relevant information which is accesible and understandable by the user.

2. Accountability Accountability is a requirement to achieve

continuous performance. The Company management transparently and fairly responsible to their performances.

3. Responsibility The company has responsibilities towards

society and environment and shall comply with the laws and regulations thus it may preserve the business in long term.

4. Independency

To implement good corporate governance principles, the Company must be managed independently so that each Company’s organ are not dominate each other and it is free from external interferences.

5. Fairness and Equality In running its business, the Company shall

maintain fairness and equality of relevant parties’ interests.

Page 241: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

60

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Dukungan Dana (Permodalan)

Risiko Dukungan Dana (Permodalan) adalah risiko yang timbul karena ketidakcukupan permodalan dan keterbatasan tambahan permodalan yang menyebabkan perusahaan tidak mampu menyerap kerugian tidak terduga akibat pengelolaan aset dan liabilitas Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko dana (permodalan) untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari modal disetor, modal saham dan saldo laba.Direksi Perusahaan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur pemodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. Perusahaan menjaga gearing ratio sesuai ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 29/POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014 tentang Penyelengaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10. Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Capital Risk Capital Risk is a risk of lack of funds/capital which leads to inability of the Company to absorb unforeseen losses caused by asset and/or liability managements failure by the Company. The Company manages capital risk to ensure its going concern other than maximizing shareholder profits by optimizing debt and equity. The Company's capital structure consists of paid up capital, share capital and retained earnings. Directors regularly conduct a review of the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risks. Based on article 46 of the Financial Service Authority of The Republic of Indonesia Regulation No. 29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 Pertaining to Business Performance of Financing Company, the maximum amount of gearing ratio is 10.

Gearing ratio as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Pinjaman - - Debt Ekuitas 82.660.117.820 59.965.275.341 Equity Gearing ratio - - Gearing ratio

Risiko Pembiayaan

Risiko pembiayaan adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak debitur (counterparty) dalam memenuhi kewajibannya.

Financing Risk Financing risk is a risk of borrowers (counterparty) failing to fulfil their liabilities.

Page 242: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

61

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Pembiayaan (lanjutan)

Risiko pembiayaan merupakan risiko utama karena Perusahaan bergerak dalam bidang anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan. Oleh karenanya Perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian. Prinsip “Benar dari Awal” yang diterapkan oleh Perusahaan merupakan pencerminan dari sikap kehati-hatian ini. Perusahaan menerapkan proses pemberian kredit yang ketat, antara lain survei calon konsumen, verifikasi data konsumen, dan persyaratan uang muka yang berlaku. Prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition) sudah merupakan standar dalam setiap analisa kelayakan konsumen. Juga pemilihan dan analisa Dealer/Showroom atau vendor merupakan kesatuan dari analisa persetujuan proses pembiayaan. Analisa calon Konsumen dan pemantauan Konsumen secara menyeluruh, Perusahaan menggunakan survei internal untuk validasi informasi calon konsumen dan survei yang telah dilakukan oleh marketing (CMO) tanpa mengurangi kecepatan dalam mengambil keputusan persetujuan pembiayaan. Perusahaan pun melakukan pemantauan karakteristik pembayaran angsuran dari konsumen, status jaminan dan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi sumber penghasilan konsumen sehingga konsumen yang akan bermasalah dapat diantisipasi lebih awal. Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko pembiayaan dan analisa konsentrasi risiko pembiayaan Perusahaan. I. Eksposur maksimum terhadap risiko

pembiayaan Eksposur Perusahaan terhadap risiko

pembiayaan hampir seluruhnya berasal dari piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan, dimana eksposur maksimum terhadap risiko pembiayaan sama dengan nilai tercatat dengan menggunakan nilai gross.

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Financing Risk (continued)

Financing risk is a major risk because the Company is engaged in factoring receivable and consumer financing. The Company faces risks directly when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and the Company. Therefore the Company applies the precautionary principle. The “Right from the Beginning” principle adopted by the Company is a reflection of this attitude of prudence. The Company applies a rigorous credit process, including surveys of potential customers, verification of customer data, and applicable requirements for down payments. The 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral and Condition) principles have become standard in every consumer feasibility analysis. Selection and analysis Dealer/Showroom or vendor is also an integral part of the financing process analysis. In its analysis of prospective consumers and monitoring of consumers as a whole, the Company uses an internal survey service to validate information on prospective consumers and a survey conducted by marketing (CMO) without reducing the speed of financing approval decisions. The Company also monitors the characteristics of consumer installment payments, insurance status, and other conditions that may affect the consumer's income sources so that consumers who might pose problems can be recognized early. The following are the Company’s maximum exposure to financing risk and financing risk concentration analysis. I. Maximum exposure to financing risk

The Company’s financing risk exposure is almost entirely derived from consumer financing and finance lease receivables, where the maximum financing risk exposure is equal to the carrying amount with gross amount.

Page 243: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

62

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Pembiayaan (lanjutan)

II. Analisis konsentrasi risiko pembiayaan Konsentrasi risiko pembiayaan timbul ketika

sejumlah konsumen bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya.

Perusahaan bergerak di bidang usaha pembiayaan konsumen yang pelanggannya mayoritas adalah badan usaha dan tidak terkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu, kecuali untuk anjak piutang. Untuk usaha anjak piutang dan pembiayaan konsumen, proses pemberian kredit dijalankan sangat ketat, mulai dari survei calon konsumen, verifikasi data konsumen serta pemberian uang muka sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga risiko yang mungkin timbul dapat dikendalikan dengan baik. Perusahaan juga menerapkan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme sebagaiman diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Oleh Penyedia Jasa Keuangan Di Sektor Industri Keuangan Non-Bank. Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko pembiayaan dan konsentrasi risiko atas tagihan anjak dan piutang pembiayaan konsumen yang dimiliki Perusahaan:

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Financing Risk (continued)

II. Financing risk concentration analysis

Concentration of financing risk arises when a number of consumers operate in the same business activity or in activities within the same geographic area, or when they have similar characteristics that would cause the ability to meet contractual obligations to be equally affected by changes in economic or other conditions.

The Company is engaged in the consumer financing business the majority of whose clients are individuals and not concentrated in any certain geographic areas, except for finance lease. For consumer finance and finance lease business, the process for extending credit is very strict, with the survey of prospective customers, verification of customer data, and down payments based on conditions applied, so the risks that might arise can be controlled properly.

The Company is also implementing Anti-Money- Laundering and Terrorism-Funding-Prevention Programs in respect to the regulation based on Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Art. 12/POJK.01/2017 regarding The Anti-Money- Laundering and Terrorism-Funding-Prevention Programs Implementation by Non-Banks Financial Services Providers. The following table illustrates the amount of financing risk and concentration risk on consumer financing receivables, finance lease receivables and factory receivables held by the Company:

2017 2016

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables Korporasi 4.704.231.003 5.546.330.344 Corporation Individu 21.851.436.171 1.130.365.157 Individual Sub jumlah 26.555.667.174 6.676.695.501 Sub total

Tagihan anjak piutang Factoring receivables Korporasi 28.150.228.260 28.150.228.260 Corporation Individu - - Individual Sub jumlah 28.150.228.260 28.150.228.260 Sub Total

Jumlah 54.705.895.434 34.826.923.761 Total

Page 244: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

63

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Pembiayaan (lanjutan)

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Financing Risk (continued)

Tabel berikut merupakan rincian nilai dari agunan yang dimiliki oleh Perusahaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The following tables detail the Company’s collateral held as security as of December 31, 2017 and 2016:

2017

Pembiayaan Anjak Piutang Pinjaman konsumen/ Piutang/ lain-lain/ karyawan/ Consumer Factoring Other Employee Jumlah/ Finance receivables receivables loan Total

Eksposur kredit 15.511.822.463 20.000.000.000 693.817.726 600.000 36.206.240.189 Credit exposure Nilai jaminan 27.385.822.700 28.150.228.260 693.817.726 - 56.229.868.686 Collateral value Total eksposur tanpa Total Unsecured jaminan kredit - - - 600.000 600.000 credit exposure Porsi eksposur kredit Unsecured portion tanpa jaminan kredit - - - 100% 0% of credit exposure Tanah dan bangunan 18.062.887.700 - - - 18.062.887.700 Land and building Kendaraan 9.322.935.000 - - - 9.322.935.000 Vehicle Piutang - 28.150.228.260 - - 28.150.228.260 Receivables Lainnya - - 693.817.726 - 693.817.726 Others Jumlah 27.385.822.700 28.150.228.260 693.817.726 - 56.229.868.686 Total

2016

Pembiayaan Anjak Piutang Pinjaman konsumen/ Piutang/ lain-lain/ karyawan/ Consumer Factoring Other Employee Jumlah/ Finance receivables receivables loan Total

Eksposur kredit 5.854.776.577 20.000.000.000 755.069.622 1.800.000 26.611.646.199 Credit exposure Nilai jaminan 12.148.380.000 28.150.228.260 755.069.622 - 41.053.677.882 Collateral value Total eksposur tanpa Total Unsecured jaminan kredit - - - 1.800.000 1.800.000 credit exposure Porsi eksposur kredit Unsecured portion tanpa jaminan kredit - - - 100% 0% of credit exposure Tanah dan bangunan 500.000.000 - - - 500.000.000 Land and building Kendaraan 11.648.380.000 - - - 11.648.380.000 Vehicle Piutang - 28.150.228.260 - - 28.150.228.260 Receivables Lainnya - - 755.069.622 - 755.069.622 Others Jumlah 12.148.380.000 28.150.228.260 755.069.622 - 41.053.677.882 Total

Page 245: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

64

24. MANAJEMEN MODAL 24. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya, sehingga Perusahaan tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).

The Companys objective in managing its capital is to keep the Company’s capability in maintaining its going concern, so the Company could distribute the return to shareholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 Bab XIII Pasal 37(2) yaitu Perusahaan pembiayaan berbadan hukum perseroan terbatas yang telah mendapatkan izin usaha sebelum OJK ini ditetapkan dan memiliki Ekuitas di bawah ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, wajib memiliki ekuitas dengan tahapan sebagai berikut: a. Paling sedikit sebesar Rp 40.000.000.000

paling lambat 31 Desember 2016 dan b. Paling sedikit sebesar Rp 100.000.000.000

paling lambat tanggal 31 Desember 2019.

Per 31 Desember 2017 ekuitas Perusahaan adalah sebesar Rp 82.660.117.820.

Regulation of the Financial Services Authority No. 29 / POJK.05 / 2014 Chapter XIII of Article 37 (2) is a finance company incorporated limited liability company has been getting a business license before the FSA was set and has Equity under the provisions referred to in paragraph (1) letter a, shall have equity with the following stages: a. At least Rp 40,000,000,000 later than

December 31, 2016 and b. At least Rp 100,000,000,000 at the latest on

December 31, 2019.

As of December 31, 2017 the Company's equity amounted to Rp 82,660,117,820.

Dalam mengelola permodalan, Perusahaan melakukan analisa secara bulanan untuk memastikan bahwa Perusahaan tetap mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tertanggal 29 September

In managing capital, the Company conducts monthly analysis to ensure that the Company complies with the Regulation of the Ministry of Finance Republic of Indonesia No. 84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006

2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yang diantaranya mengatur ketentuan sebagai berikut:

1. Modal disetor Perusahaan minimum sebesar

Rp 100.000.000.000.

2. Perusahaan Pembiayaan yang melakukan perubahan pemegang saham, sementara modal disetornya kurang dari Rp 100.000.000.000, wajib menyesuaikan modal disetor.

3. Dalam hal pemegang saham Perusahaan

Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berbentuk badan hukum dan pemegang saham badan hukum tersebut berubah sehingga terdapat pemegang saham baru diatas 50 (lima puluh persen), maka Perusahaan Pembiayaan wajib menyesuaikan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam no 2.

4. Bagi pemegang saham yang berbentuk badan

hukum, jumlah penyertaan modal pada Perusahaan pembiayaan ditetapkan setinggi-tingginya 50% dari modal sendiri.

regarding Finance Companies which have some provisions as follows:

1. The Companys paid-up capital of minimum

Rp 100,000,000,000.

2. Finance Company that changes its shareholders, while the paid capital of less than Rp 100,000,000,000, required to adjust the paid up capital.

3. In terms of financing the Company's shareholders as referred in clause (2) a legal entity and legal entity shareholder is changed so that new shareholders are above 50 (fifty percent), the Financing Company must adjust capital as referred to in No. 2.

4. For shareholders in the form of a legal entity, the amount of capital investment in finance Companies set maximum of 50% of its own capital.

Page 246: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

65

24. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

Rasio yang digunakan Perusahaan untuk memonitor permodalan adalah rasio imbal hasil ekuitas.

24. CAPITAL MANAGEMENT (continued) Ratio used by the Company to monitor capital is return on equity ratio.

Rasio imbal hasil ekuitas dipergunakan untuk mengetahui kemampuan Perusahaan meraih laba dari modal yang ditanamkan dan dicerminkan melalui perbandingan antara laba bersih dengan modal sendiri.

Return on equity ratio is used to identify the Company’s capability to earn profit from the invested equity and is reflected through the comparison between net income to equity.

25. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 25. FAIR VALUE OF FINANCIAL INTRUMENTS

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The following table sets out a comparison of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements as of December 31, 2017 and 2016:

2017

Pinjaman yang Utang dan diberikan dan pinjaman/ piutang/Loans Loans and Nilai tercatat/ Nilai wajar/ and receivables borrowings Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 2.416.095.980 - 2.416.095.980 2.416.095.980 Cash and cash equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto 15.356.704.238 - 15.356.704.238 15.356.704.238 receivables – net Tagihan anjak piutang-neto 19.800.000.000 - 19.800.000.000 19.800.000.000 Factoring receivables-net Piutang lain-lain 694.417.726 - 694.417.726 694.417.726 Other receivables Investment in Investasi efek tersedia marketable securities untuk dijual 45.120.800.000 - 45.120.800.000 45.120.800.000 availabele for sale

Jumlah aset keuangan 83.388.017.944 - 83.388.017.944 83.388.017.944 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang lain-lain - 186.670.917 186.670.917 186.670.917 Other payables Beban masih harus dibayar - 118.697.299 118.697.299 118.697.299 Accrued expenses Jumlah liabilitas keuangan - 305.368.216 305.368.216 305.368.216 Total financial liabilities

2016

Pinjaman yang Utang dan diberikan dan pinjaman/ piutang/Loans Loans and Nilai tercatat/ Nilai wajar/

and receivables borrowings Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 2.683.708.103 - 2.683.708.103 2.683.708.103 Cash and cash equivalents Penempatan jangka Short-term pendek 31.637.450.000 - 31.637.450.000 31.637.450.000 investments Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto 5.796.228.811 - 5.796.228.811 5.796.228.811 receivables – net Tagihan anjak piutang-neto 19.950.000.000 - 19.950.000.000 19.950.000.000 Factoring receivables-net Piutang lain-lain 756.869.622 - 756.869.622 756.869.622 Other receivables

Jumlah aset keuangan 60.824.256.536 - 60.824.256.536 60.824.256.536 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang lain-lain - 101.389.835 101.389.835 101.389.835 Other payables Beban masih harus dibayar - 105.249.739 105.249.739 105.249.739 Accrued expenses

Jumlah liabilitas keuangan - 206.639.574 206.639.574 206.639.574 Total financial liabilities

Page 247: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

66

25. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

25. FAIR VALUE OF FINANCIAL INTRUMENTS (continued)

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair values:

Nilai wajar kas dan setara kas, sebagian dari penempatan jangka pendek, tagihan anjak piutang, piutang lain-lain, investasi efek tersedia untuk dijual, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar, mendekati nilai tercatat karena jangka waktu tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. Investasi dalam saham dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.

The fair value of cash and cash equivalents, a part of short-term investments, factoring, other receivables, marketable securities avalaible for sale, others payable and accrued expenses, approximate their carrying amounts largerly due to short-term maturities of these instruments.

Investment and stocks are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.

Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

The fair value of consumer financing receivables, are determined by discounting cash flows using effective interest rate.

26. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN

PENGGUNAANNYA

26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah membentuk cadangan umum sejumlah Rp 2.400.000.000 dan Rp 2.350.000.000 sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang - Undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan laba bersih untuk cadangan sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan cadangan umum minimum tersebut.

As of December 31, 2017 and 2016 the Company had provided additional general reserve of Rp 2,400,000,000 and Rp 2,350,000,000 in accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 which had been replaced with the Law No. 40/2007 effective on August 16, 2007 regarding the Limited Liability Company, which requires Indonesian companies to set up a reserve from net income until reaching at least 20% of the Company’s issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

Berdasarkan akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 29 tanggal 29 Mei 2017, dari laba tahun berjalan tahun 2016 disisihkan sebesar Rp 50.000.000 untuk dana cadangan.

Berdasarkan akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 30 tanggal 22 Juni 2016, dari laba tahun berjalan tahun 2015 disisihkan sebesar Rp 50.000.000 untuk dana cadangan.

Based on Notarial deed No. 29 of public notary Rudy Siswanto, S.H., dated May 29, 2017, part of income for the year in 2016 amounting to Rp 50,000,000 was allocated to the appropriated retained earnings.

Based on Notarial deed No. 30 of public notary Rudy Siswanto, S.H., dated June 22, 2016, part of income for the year in 2015 amounting to Rp 50,000,000 was allocated to the appropriated retained earnings.

Page 248: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

67

27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK – PIHAK BERELASI

27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian akun dan transaksi signifikan dengan

pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Account details and significant transactions with related parties are as follows:

Hubungan/ Persentase (%)/ Persentase (%)/ Relation 2017 Percentage (%) 2016 Percentage (%)

Komisaris independen (Ketua Komite Audit)/ Independent Piutang pembiayaan Commissioner Consumer financing konsumen (Head of Audit receivables Yugi Prayanto Committee) 283.670.903 0,34 366.272.355 0,60 Yugi Prayanto

Pemegang Saham/ PT Asuransi Jiwa The Company PT Asuransi Jiwa Kresna shareholders 453.758.639 0,54 438.336.025 0,72 Kresna

28. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH

DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

28. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perseroan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Company intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.

- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

- Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.

This amendments requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

- Amendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.

Page 249: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal - Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam ribuan, kecuali dinyatakan lain)

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Expressed in of Rupiah, unless otherwise stated)

68

28. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk

menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

28. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

This amendments clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.

The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.

Page 250: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

177

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Page 251: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

178

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Pernyataan Pertanggung Jawaban

Declaration of Responsibility

Page 252: 111 - DanaSupra Tahunan 2017… · Manajemen Management Discussion and Analysis 73 Tinjauan Industri 2017 Industrial Overview 2017 74 Tinjauan Perekonomian Indonesia ... Company Performance

179

Annual Report

PT Danasupra Erapacific Tbk

Eko Hartono

Presiden Komisaris

President Commissioner

Odang Muchtar

Presiden Direktur / President Director

Yugi Prayanto

Komisaris Independent

Commissioner Independent

Euodia Dewajanti

Direktur / Director

Dewan Komisaris

The Board of Commissioners

Dewan Direksi

The Board Of Directors

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 31 DESEMBER 2017 PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK

DECLARATION OF BOARD COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS IN RELATION

TO RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT DECEMBER 31. 2017 OF PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam

Laporan Tahunan PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK tahun 2017 telah dimuat secara

lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby certify that all information contained in the 2017 Annual

Report of PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK has been comprehensively elaborated and we

fully responsible for the accuracy of content of the Company Annual Report.

This is a sworn statement.