1133_teknologi membran pemurnian air.pdf

Upload: rizal-adiwangsa

Post on 08-Jan-2016

432 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

  • HortomoWidiotrnoko

    TEKNOLOGI

    lllilB[[lfPEMURNIAN AIRDEIONISASIELEKTRODIALISISOSMOSIS . BALII(ULTRA FILTRASIDESALINASI

    AIR MINUMPANGAN . PERTANIANKtMtA . PROSSFARMASI . MEDIK

    USTAKAAN .III(ARSIPAN

    AWATIMUR

    .,4"

    ERBIT ANDI OFFSET YOGYAKARTA

  • J. HoitornO"'C. Widlotrn'oko

    ? it

    oefuArcAETA

    TEIfiOLOGI

    [ilBnlilPEMURNIAN AIRDEIONISASIELEKTRODIALISISOSMOSIS . BALII(ULTRA FILTRASIDESALINASIAIR MINUMPANGAN - PERTANIANKlM16.',PROSS''r 'f'FARMAS.I,- 'MEDII(ELEKTRONII(A

    t{rr'!riir lr.

    PENERBIT ANDI.OFFSETr *r

    l(hls't ()R,,\ 5lBIDANG DPP

    s 7 0ic 2r"i1

    * -*'!

    :jr i

  • tTeh no lo g i M enb r a n Pe m ur ni.a.tOlelu A-J. Hortormo

    i

    M.C. Vidiatnoko ii-

    Hak Cipta A rc94 pda penulis,Dilarong memprbanyak xbagian a.tuu eluruh isi buku ini dalam bentukagpun, tunpa izin tc*ulis dari pnulb.

    Edisi PertumqCetakan Pertamq 1994

    Penerbit:ANDI OFFSETJl. ko 38-40, Telp. (0270 61881, N2Il2 Facs (0274) 8,282Yogaharta 55281

    Peretakan:AATDI O?FSETJl. ko 38-40, Telp. (0270 61881,8f.282 Facs (0220 NAl2Yryakartn 55281

    Pusat Penjualan:-

    Unit KanuasANDI OFFSETJl. Beo 4O, Telp. (0274) 61881,8ilt2 Facs (0274) UZ82Yogaharta 55%)1

    -

    YT. AAIDIPRATITA TRI*ARSA MULIAGrbn Ville Blok BG No. 2U,Telp. (021) 566922A, 5669229 Facs (021) 5669227Jakartu Barat 11570

    ISBN: 979-533-173-6

    Bingkisan n autflr ffiungilberirama salnm saflti, ,nengenanghiilup-teladan bakti insani, almarhum llotno Sutop anitro,

    I(iswma dan Dein-sg,lan segenaP Suru masa lampauku'tanpa leccuali, peiim$ahan bagi ayah-ibu dan saudnra-

    sauilari teriring peluk-kaslh, demi manfaat sepenuh, segenaPdiri j ati: lanrimu d a ffirto-p"n**elut ip-tek-b alwr, dalam

    r angka kej ay aan ii*ii-b angsfl-negat a, dan p er ad_ab an cin -

    l.#Iofcf Perrbinean porprrrr+rnj Jawr TinurI T.A. t9e6 / t9,7

    l'I

    i

    i

    t,

    tot *it umat rgr:llpp, Percikat cahaya lGmuliaan Pen-X ;"\ ; ;tPta setnesfi*la....

    ll,*, l$16 ti , ,l+

    ttr

    Pcrpudtlur Draralfrrr Timur

    MILINPEftPUS'T^XAAN DATIAII

    JAWA TIdur

    r*=e^.-

    a' .\

  • PRAWACANA

    Negara kita merupakan daerah tropis basah yang kaya air. Tetapi untukpenggunaan tertentu, yang diperlukan bukan sembarangan air, me-lainkan beqprasyarat tertentu. Justru yang masih merupakan tantanganialah sumberdaya manusia dan ipteknya.

    Pembangunan industri dan dinamika kota serta desa mengintensif-kan campur tangan manusia atas sumberdaya alam. Air bersih di alamdipergunakan bagi aneka keperluan. Sebagian kembali lagi ke alam,namun sudah terkotori dan tercemar. Tanpa pemrosesan yang memadaioleh manusia, air yang tercemar itu membebani bahkan melampauikesanggupan alam untuk membersihkannya lagi.

    Kota dan pemukiman terus berkembang. Sayang acapkali sumber-daya airnya bermutu buruh kurang sehat dan bersih. Sarana air minumPDAM (ledeng) lebih kerap tidak menyentuh sejumlah besar waqga. Bilamasuk pury mutunya bervariasi, terkadang amat buruk. Air ledeng kitatidak layak minum langsung sebagaimana di negara lain. Sesuatu masihharus dilakukan untuk nremperbaiki mutunya. Ftral serupa berlaku bagiindustri.

  • Pencemaran air sumur penduduk di berbagai kota oleh limbah in_i:*::::' T,:[:iffi ffi ,ll, l' nt n i rava alser e* i tu n t u ntas asar

    serentak dengan itu, karena air tanah banyak disedot oreh industrisampai hotel, tidak jr"g, sumur wa{ga sekitai terkena aaipak. Karautidak kering, bag-daerih p"r-rkai. dekat pesiJ-t"*"r,ri intrusi(perembesan) airlaut.Di daerah pedesaan pun terundung masalah air. Bila ada purymutunya cenderung makin merosot. p#anian t rg n.,;Ln intensifmenggunakan pup"\ dan pestisida, bila tida[ c!rm^i--ai daram

    lelsgunatannya maka akan memberikan residu u"i"^-urrrrn kimiaberbahaya-bagi kesehatan dan kehidupan waqga. Berum lagi b,a diseki tarnya berm uncu ra n pab ri k-pabri k yJ ng m enggerontorkan rimbahnyatanpa kontrol.Air semakin berrnasalah. Kemudian muncul trend baru dalam da-

    :TrT, lalu, yaitu airminum dalam kemasan, plastik botolan. laba besarterjanji dari air yang dijuar mahar itu. semura rremang air pegununganyang diproses desinfektan memakai ozonisasi. Tetapi ;";U"gr" terjadipula masalah air dalam kemasan ir,, Lr=.,u yang tidak terjamin lagimutunya.

    T__ T"\ \r-Lg dari 100 merk beredardi pasaran. Tetapi apa lacur?'Iernyata kebersihan.dan.kesehatannya, sebagaimana aiu.it Lr, be$a_gai media dan diteliti Tg"" potvl yi.xl, "ampai BATAN, tidak terjamin100% pula' Teriadinya.kasus

    3danya jamur p&imw nigricua, kotoran,bakteri' telah menimlukan *trt p-i*i"-ng yang meminumnya. Menu-rut risert BATAN bahkan air-airbotor* it" I.i, yir,g;;;;;""gcacahzat radioaktif. Radium 226bertohaya, r*,t Konsumen -zzo,1uti Dn).Bila demikian, untuk apa membul"g

    "r"g b"li air botolan (apalagi di_il[HilffL}3ffi$ri mutunya uLr, aitpada air *u*;d;!sur"y*sKemudian muncur bisnis baru: menjuar piranti f,ter ke ibu-iburumahtangga dengan merk-merk dan janji ua.,nai. i;;;; yang tidakkritis' mudah dijadikan sa.saran. Apakah b".r.. mutunya terjamin? sejauhTu"l kontror-nya dari wakru te r,riaktul Apakah u"di;il;.i ro.,r"r,_sional segala kontarninan dapat musna?

    judkan pembersihan-pemurnian air. Waqga masyarakat penting danperlu mengetahuinya.

    Iptek membran mampu menyajikan air dengan mutu bermacam-macEun. Tekniknya dapat reverce osmosis (RO), ultrafiltrasi (UF) dansebagainya- Biasanya unit/modul peralatan dirancang dan dipasangsesuai keadaan khas dan maksud penggunaan khususnya. Alat jadi mul-tiguna tidak 100% menjamin efektifnya pencapaian tujuan tertentu.

    Khalayak masyarakat perlu mengetahui apa dan bagaimana air itu,apa saja kontaminannya, apa prasyarat air untuk penggunaan (rumah-tangga/industri) tertentu, baru dari situ memilih dan menggabungkarymerancang serta memasang sistem instalasi. Menggunakan sistem yangtak sesuai dengan kondisi dan tujuan berarti kesia-siaan. Hal-hal tersebutdipaparkan berurut dalam bab-bab buku tipis ini. Dengan demikianpilihan teknik sistem, modul serta jenis dan keluasan membrannya,lengkap dengan cara operasi dan perawatan serta kontrol mutunya,merupakan satu kesatuan bulat. Iptek terapan membran selalu berham-piran menyeluruh demikian.

    Penulis yang bertahun-tahun terlibat litbang dan terapan mem-brary termasuk pendalaman di mancanegara kawasan Pasifik, menyaji-kan buku ini juga berkat dorongan para sejawat. Terima kasih kepadapara sahabat di berbagai PTN-PTS dari Sumatera sampai Irian. Bantuanjuga banyak diperoleh dari teman-teman pakar membran di berbagainegara. Mereka pun patut menerima penghaqgaan tulus penulis. Kepadaayah, ibu, saudara, segenap keluaqga, penulis memperoleh semangat danpengorbanan tak terperi. Terima kasih pula kepada ANDI Offset yangberiasa memungkinkan simakan iptek membran untuk pemumian air inisampai kepada pembaca yang budiman.

    Terapan iptek membran untuk bidang lain misalnya pemisahangas (pemisahary pervaporasi, distilasi membran) walau kini di Amerika,Eropa dan ]epang meningkat 35% tiap tahun, tidak termasuk dalampaparanbuku ini. Buku ini khusus untukair.

    Mutu air dan lingkungan air umumnya, patut memicu perhatiandan tindakan kita bersama. Teknologi pembersihan dan pemurnian airmemerlukan makin banyak kalangan (muda utamanya) yang jeli, pandai,terlibat, terampil, berdedikasi, menggarapnya sepenuh hati demi keseiah-teraan masyarakat dan manusia. Pelibat mutu air tidak hanya me-mikirkan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Pakar mutu air tidak hanya

    -.,*..I{:1,_TF?Y penulis men)rusun buku Tekzol ogi- Menbrot pe-murna n A,r ini. Iptek membran serrakin tnendy dan piawii dalam mewu-

  • Membran Pemurnian Air

    mempensalahkan pengotor dan perusak mutu air, tetapi aktual mengam_bil tanggung jawab turut memperbaikinya pula.Mutu air di masyarakat tidak dapat dibiarkan makin mercsot dan

    merugikan kesejahteraan serta peradab'an. Teknorogi me*b-., merupa-kan samna ampuh mengatasinyi. o_

    Kita dapat menuntaskan permasalahan air, karena kita mampu,bila mau- sumberdaya alam air Indonesia amat kaya. nahmat Tuhant:*lu I mengandaikan partisipasi kita untuk *"ngor'uh.yu se"a- fr.,g-sional dan efektif, efisien, dan ekonomis. Kuncinyi iptu(-e-uran. Airp?yurr, asin,- gambut, air kotor, limbah, combe-ran'""kulip,r.,, denganlakuan 1e.1b-ran polimer dapat diubah menjadi air bersih, Lhat, murni.Kenapa tidak?

    Tangerang 28 Oktober 7992csw-A)H

    DAFTAR ISI

    PRAWACANADAFTAR ISIDAFTAR GAMBARDAFTARTABELBAB I MUTU AIR DI ALAM DIG ARAP "/BAB II AIR BERSIH MLIRNI CARA TRADISION AL v= -BABITI'MISTERI"PROSESMEMBRAN .BABIV OSMOSISBAUKDANDESAUNASIBABV ULTRANISASIDANNANOFILTRASIBABVI ELEKTRODIALISISBAB VII DEIOMSASI KONTINYUPUSTAKA RTIJUKANLAMPIRAN 1. KIT ANALISIS AIR'/LAMPIRAN 2. ANEKA STANDAR AIR (DAN PERATIJRAN

    PEMERINTAN vLAMPIRAN 3. STATE OF THE ART MEMBRAN SMUNIALAMPIRAN 4. FORMAT DIKLAT MEMBRANLAMPIRAN 5. KUANTIFIKASI KONVENSIONA L ME MBR ANLAMPIRAN 6. UBAH SATUAN: TEKMK INTERNASIONALLAMPIRAN 7. BENCANA IVIELANDA DI TAHLIN2OOO

    ulviiixxi1

    2533436987

    1071131,1,7

    119131't39743151757

  • DAFTAR GANTBAR

    Gambar 1.Gambar2.Gambar3.Gambar4.Gambar5.Gambar6.GambarT.GambarS.Gambar9.Gambar 10.Gambar 11.Gambar 12.Gambar 13.Gambar 14.Gambar 15.Gambar16.Gambar 17.Gambar 18.Gambar 19.Gambar20.C,ambar21.Gambar22.

    Kimiawi Pembuatan Sirkit ElekhonikPe&andingan Aneka Teknologi Pemumian AirPenyaring Cepat dan CochraneBagan Tradisional Penjernihan AirCiri Kebuhrhan Khlor AirKhlor Residu dan BreakpointSpekbum Salinitas AirFilEr Carbidge Tipe WinrTeori OsmosisBalikStruktur Molekul Poliamida Aromatik]ulat Operasi pH MembranCarhidge Osmosis Balik Lilit-SpiralKonstmksi Permeator Hollow FiberKonfi gurasi Membran TubularOsmosis Balik Plate and FrameModul RO Tipe Paket StandarKecilB"g"n AlirOsmosis Balik UmumProduktvitas Permeator Seiring WaktuContoh Sistem Tritahap iL2Desalinasi denganPTT lebih35000 ppmDesain Membran Permeator Modul PaketTeknologi Membrary Ukur:an Pori serta BerbagaiRanah Penerapannya

    232427282930%3946494951515252535355fi65ffi

  • Gambar23.Gambar24.Gambar25.Gambar25.Gambar27.Gambar28.Gambar29.Gambar 30.Gambar 3I.Gambar32.Gambar33.

    Gambar34.

    Gambar35.Gambar36.Gambar37.Gambar 38.Gambar39.Gambar40.Gambar 41.Gambar42.Gambar43.Gambar44.Gambar45.Gambar 46.Gambar47.Gambar48.

    SEM Membran UF AnisotropBagan Proses ul&afiltrasi ReoveryMembran Plat Datar BerkerangkaCarhidgeMembran UF-SWFotomikrograf Membran HFFPori Membran UF (SEM)-HitachiModel (BULFIS) tvlembran NFBagan Sistem UFRagam Opemsi UFKurva Kinerja Sistem HFF laju AlirTetapBugrn Alir Sistem Poles Terpusakrya pada IndustriFarmasiBagan Alir Sistem poles Terpusat pada IndustriElektronikaBagan Membran Kation dan AnionPengaruh Potensial DC atas Larutan NaCI/FDOED Sistem StackPasangan Sel pada EDGrafik Tahanan pasangan SelGejala Kinetikpada Membran AnionPola Pembiayaan ED TeoritisPilihan Bagan Alir prosesBagan AlirPrmes Balikan EDPencuci ElektrodaAliran Paralel-SeriJalinan Kirchhoff Stack ElekbodialisisProses DeionisasiCara Kerja Deionisasi Kontinyu

    72727373747676777879

    8188899097y2E29798

    '99101r031,04108110

    Tabel3r

    Tabel &lTatr,|4-ZTabel 4-3Tabel FlTabel12Tabel !3Tabel 5-{Tabel F5

    a

    13l31620.,,'

    4053v6371,

    757883u

    DAFTAR TABEL

    Tabel l-1 :Tabel l-2:Tabel 1-3:Tabel l-4:Tabel l-5:Tabel 16:

    Berbagai Kotoran dalam AirParameter Fisik AirParameterKimia AirParameter Benfuk GasIsi Formulir Analisis Cuplikan AirGnade /Taraf Kemurnian AirI-aju AlirSebagai Fungsi Luas Filteq, dan AnekaBidangPemakaianPengelompokan Sistem Osmosis Balik UmumData Minimum Mutu AirunhrkDesain Sistem ROKonsumsi Energr dan Perhitungan Biaya Osmosis BalikPerbandingan Antara RO, UF dan lv[FMembran Pemumian Air (UDPerbandingan antar Ragam Operasi UFRangkuman Cara Pemantauan Parameter AIat UFl.embar Log Sistem tlF

  • MUTU AIRDI ALAMDIGARAP

    Air adalah sumber ke$Cgpql, Air merupakan senyawa sederhlna (HzO),te@rnaUaAe=-=-fqut t"fp=qi.Air bersih daLaii murni merupiSan bahanyang semqkin psn!!1g. juga langka, dengan makin maiunya iptek,masyarakat dan peradab-an industri. Sebaliknya, berkat perkembanganiptek, mutu air pun dapat diperbaiki. Belym pernah di dalam sejarahmanusia dapat memurnikan air seperti sekarang ini. Air murni amatpenting bagi industri kimia, farmasi, Pangan sampai elektronika. Air ber-sih makin menjadi tuntutan kehidupan seseharl

    Bila Et;r membersihkan, memberi lakuan tertenhr, memurnikan air,sebenarnya yang kita tangani bukan airnya par se, tetapi kotoran-nya-Bagaimana memisahkan kotoran tersebut, itulah kiat iptek mutakhir'

    \lt n ,.',';. ;;KOTORAN DI AIRKotoran tak dikehendaki ada dalam air. Ada banyak sekali

    kotoran. Lazimnya kadar kotoran tersebut tidak besar. Airbersih di alamjarang mengandungpadatan total terlarut (PTT) lebih daripada 500 ppm(bagran tiap juta) atau 0,05%. Bandingkan dengan.bahan kimia biasa,yang PA @ro-anatisis) sekalipun, semisal NaOH, kotorannya bisa sampait%.kotoran dalam air relatif sedikit, tentu saja kecuali air kotor, air lim-bah atau air laut (PTT dapat 50.000 PPm).

  • Kelo

    mpo

    kKo

    tota

    n

    /O-

    Org

    anik

    \\ A

    - An

    orga

    nik/

    sum

    bern

    ya

    /O-

    Org

    anik

    \(A

    - Ano

    rgan

    ik j

    AIR

    MIN

    UM(LA

    NGSU

    NC)

    PAM

    TAK

    .D

    IMIN

    UMLA

    NG

    SUNC

    AIR

    PEN

    DIN

    GIN

    DAN

    PEM

    RO

    SES

    KEM

    BALI

    /BU

    ANG

    KE

    DAU

    R AL

    AM

    Kesa

    daha

    n,PT

    T, p

    artik

    el

    gen,

    sifa

    t kor

    o-si

    f d ik

    ontro

    la

    dirif

    l. Te

    rlaru

    tG

    aram

    Anor

    gani

    kBi

    lasa

    n m

    iner

    alda

    n ta

    ngka

    pan

    CO2

    uda

    ra, s

    e-

    hing

    ga s

    ada

    h,alk

    ali,

    min

    eral

    .

    Bata

    s:PT

    T 50

    0 pp

    mke

    sada

    han

    200

    ppm

    sulfa

    t 100

    ppm

    Flu

    orid

    aI p

    pm p

    " 7-8

    Yang

    pen

    ting

    akn

    i pH

    serta

    Sifa

    t kor

    osi

    dan

    kera

    kpe

    ntin

    g Za

    tha

    ram

    en

    yeba

    bkan

    pertu

    mbu

    han

    mik

    roba

    dan

    Teka

    nan

    tingg

    iboi

    ler

    me

    mPr

    asya

    -ra

    tkan

    keci

    lnya

    kand

    unga

    nke

    sada

    han,

    alk

    ali,

    gara

    m

    Berb

    agai

    upa

    ram

    eter

    p",

    (berac

    un,

    loga

    m b

    erat

    ),su

    lfat (

    koros

    i),ha

    rus

    min

    imum

    .

    rasi

    F"/M

    n,

    kesa

    daha

    n air,

    loga

    m b

    erat

    dien

    dapk

    an.

    Khlo

    rinas

    isi

    anid

    a.

    Tabe

    l l-7

    2 Be

    rbag

    ai K

    otor

    an il

    alam

    air

    (Alam

    ) Men

    tah

    l>t

    o T U".t p tr TJ o 5 c { !, p E H. I 0" E [, U ,q lo I D' U l_

    Sisa

    pup

    uk n

    itrat

    ,fo

    sfat

    , sulfa

    t.Pe

    ning

    kata

    n ga

    -ra

    m d

    ari l

    imba

    hru

    maht

    angg

    a,na

    trium

    , khl

    orid

    ada

    n fo

    sfat

    . Bua

    ng-

    an

    indu

    stri

    ter-

    uta

    ma

    loga

    m.

    Salin

    itas

    (khlo-

    rida)

    dari

    laut

    dan

    intru

    si k

    e air

    ta-

    na

    h. P

    engu

    raia

    nN

    menia

    di a

    mo-

    niu

    m d

    an n

    itrat

    Bata

    s in

    ise

    ring

    dila

    mpa

    ui. Ti

    dakb

    oleh

    ada

    loga

    m b

    erat

    dan

    sian

    ida

    be-

    racu

    n.

    Nitr

    attid

    ak b

    oleh

    lebi

    h da

    ripad

    a10

    ppm

    sela

    kuN

    . Amon

    ia m

    mg;

    gang

    gu k

    hlo-

    rinas

    i

    Untu

    k iri

    gasi,

    PTT

    takb

    oleh

    besa

    r, a

    pala

    gidi

    dae

    rah

    ke-

    ring.

    Uns

    urte

    rtent

    um

    isal

    nya

    boro

    nm

    en

    SEan

    tSu

    tana

    man

    terte

    ntu.

    Dal

    am s

    iste

    mpe

    ndin

    gin.

    Fe,

    Mn

    me

    nye

    babk

    anbe

    rcak

    no

    dapa

    da k

    ain

    (teks

    til).

    lndu

    stri

    kim

    ia,

    farm

    asi d

    anele

    ktro

    nik

    me

    -nuntu

    tke

    mur

    nian

    tingg

    i/mut

    lak.

    Kond

    ensa

    tha

    rus

    dibe

    rila

    kuan

    ula

    ns.

    Kore

    ksi

    pH "

    sesu

    ai d

    osis.

    Tath

    ara

    me

    nye

    babk

    aneutro

    fikas

    ida

    nau.

    Amon

    iabe

    rbah

    aya

    bagi

    ikan

    . PP

    Tiu

    ga ta

    k bo

    leh

    berle

    biha

    n.Fa

    ktor

    ling

    -ku

    ngan

    hidu

    pm

    aki

    n vi

    tal.

    Pelu

    naka

    n de

    -n

    gan

    penu

    kar

    ion,

    iuga

    deio

    nisa

    si da

    nde

    alka

    lisas

    i.o

    smo

    sis

    balik

    Elek

    trodi

    alisi

    s.D

    istil

    asi.

    Amon

    iak

    dan

    nitr

    at d

    iuba

    hse

    cara

    oks

    idas

    i dan

    biol

    ogis.

    Baha

    n org

    anik

    (larut

    )Ko

    tora

    n ala

    mia

    hha

    sil u

    raia

    n ba

    han

    hew

    ani d

    an n

    a-

    bati,

    menim

    bul-

    kan

    warn

    a s

    erta

    asa

    m h

    umat

    (hu-

    mus)

    dan

    fulva

    t.Li

    mba

    hru

    maht

    angg

    a,ba

    han

    biol

    ogis,

    dete

    rJen

    , sa

    bun.

    Wam

    a, b

    auda

    n ra

    sa

    sesu

    ai

    kead

    aan

    loka

    l.R

    acun

    ,pe

    stisi

    da,

    org

    anol

    ogam

    ,ha

    rus

    tak

    ada

    .Fe

    nol

    berta

    haya

    .

    Tida

    k te

    rlalu

    fata

    l. ia

    ngan

    berb

    au d

    anbe

    rtuih

    .

    Pras

    yara

    t pro

    -se

    s be

    rane

    kara

    gam

    . Zat

    org

    anik

    seda

    ng, t

    akbe

    rtaha

    yauntu

    k pe

    ndi-

    h8ln

    .

    Men

    ggan

    ggu

    (peny

    umba

    tanda

    n fo

    ulin

    g)pe

    nuka

    ran

    ion

    an

    org

    anik.

    Perlu

    PnS

    ence

    ran

    ata

    u la

    kuan

    kont

    rol

    oks

    igen

    (terse

    rap),

    bau,

    buih

    /bus

    a,jug

    a pe

    ng-

    hila

    ngan

    racu

    n.

    [,esta

    rikan

    lingk

    unga

    nI hi

    duo

    seha

    t

    Flok

    ulas

    i di

    -ik

    uti s

    edi

    -m

    en

    tasi

    ,filt

    rasi,

    flot

    asi,

    RO

    (osm

    cisba

    lik),

    ultr

    a-filt

    rasi,

    kar

    bon

    adi

    tif, l

    akua

    nbi

    olog

    is, d

    es-

    truks

    i kim

    ia(oz

    onisa

    si,kh

    lorin

    asi,

    PK),

    feba

    kan

    nertu

    kere

    n io

    n.

  • Lim

    bah

    indu

    stri

    Pros

    s Pa

    n8an

    ,pe

    rtani

    an(in

    tensif

    l, pup

    uk,

    peny

    amak

    ankt

    rlit,

    pabr

    ikke

    rtas,

    bah

    anki

    mia

    org

    anik,

    lem

    akm

    inya

    k,pe

    laru

    t R

    esid

    upe

    siisid

    a

    Zato

    rgan

    rkba

    nyak

    , pad

    ape

    ndin

    gina

    nm

    enga

    kibat

    kan

    peng

    enda

    pan

    kesa

    daha

    nm

    enjad

    i ker

    ak.

    Det

    erjen

    menim

    bulka

    nbu

    ih

    2. S

    uspe

    nsi

    Kolo

    id (O

    dan

    A}L,

    ernp

    ung,

    oks

    ida-

    si b

    esi d

    an m

    a-

    n8a

    n.M

    akro

    mol

    ekul

    (polim

    er) d

    anpa

    rtike

    l org

    anik

    ala

    mia

    h.Li

    mba

    h in

    dust

    rike

    ram

    ik d

    anke

    rtas

    Llm

    bah

    pada

    t.

    Keru

    hlAi

    rmin

    um(P

    AM) s

    erin

    gta

    k ba

    ik m

    utu

    -nya

    !Ke

    keru

    han

    1

    ppm

    mula

    ida

    patd

    ilihat

    .

    Bole

    h a

    dase

    dikit

    kolo

    idte

    rsis

    a

    Berla

    in-

    laia

    nan

    Pras

    yara

    tnya

    .

    Penu

    kar

    ion

    dapa

    tte

    rsum

    bat

    dan

    foul

    ing

    I\'am

    a!Ba

    han

    org

    anik

    me

    ngS

    anSg

    uBO

    D,(ke

    butuh

    ano

    ksig

    en b

    iokl-

    mia

    ).

    Pros

    esflo

    kula

    sila

    kuan

    penS

    uran

    San

    T'O

    D.Ul

    trafilt

    rasi.

    rl o F o F ,t o 5 I t0 E' t o E d x tr !t tr H d I I 9, E !, ts U ,a te B l9 r5

    Anor

    gani

    k(A)

    Baha

    n ala

    mia

    h m

    i-sa

    lnya

    pas

    ir. B

    a-ha

    n in

    dust

    ricu

    cian

    bat

    ubar

    a,lim

    bah

    perta

    mba

    ngan

    slud

    ge,

    kapu

    r,de

    bu, b

    ilasa

    n,ce

    robo

    ng a

    sap

    dan

    lain

    -lain

    .Pa

    rtike

    l hew

    ani

    dan

    naba

    ti.pr

    oduk

    indu

    stri

    dan

    rum

    aht

    anse

    a

    Har

    usdi

    hila

    ngka

    n!Be

    lum

    ada

    kand

    unga

    nse

    dikit

    parti

    kel a

    ma

    tha

    lus

    Pras

    yara

    t se-

    sua

    i pro

    ses.

    Deb

    u da

    pat

    me

    ngg

    anSS

    uda

    lam

    pen

    di-

    ngi

    nan

    resi

    r-ku

    lasi

    .

    Air b

    oile

    r te-

    kana

    n re

    nda

    hbo

    leh

    sedi

    kita

    da p

    artik

    el.

    Baha

    n org

    anik

    me

    n88

    an88

    uBO

    D.Pe

    ngen

    dapa

    nbe

    rlebi

    han

    dida

    sar d

    anau

    dan

    sun

    gai

    mem

    bunu

    ho

    rgan

    isme,

    telu

    r ika

    n.Ek

    olog

    i dap

    atru

    sak

    Sedi

    men

    tasi

    dan

    peny

    arin

    g-a

    n.

    Susp

    ensi

    Org

    anik

    (O)

    Parti

    kel o

    rgan

    is-m

    e,

    hew

    ani a

    tau

    naba

    ti.Pr

    cxlu

    k da

    nlim

    bah

    indu

    stri

    serta

    rum

    aht

    anss

    a

    Flar

    usdi

    hila

    ngka

    nBe

    bera

    papa

    rtike

    l dap

    aldi

    tole

    rir

    Pras

    yara

    tdi

    hila

    ngka

    n.[{a

    rusdi

    hila

    ngka

    n.Pe

    ngen

    dapa

    ndi

    das

    arda

    nau

    me

    nye

    babk

    anpe

    ngu

    raia

    n(an

    aerob

    ik)

    Sedi

    men

    tasi

    filtra

    si.La

    kuan

    biol

    ogis

    ata

    sBO

    D,

    3. B

    enda

    hid

    up

  • mik

    roba

    Cang

    gang

    , viru

    s,ba

    kter

    i, m

    uba

    ,pr

    otoz

    oa,

    mik

    rofu

    ngsi

    sela

    lu a

    da d

    i air

    ala

    m. P

    asti

    ada

    bila

    cuku

    pza

    thar

    a, m

    isal

    nya

    limba

    hru

    maht

    angg

    a.

    Har

    us d

    ibat

    asi

    bila

    untu

    kair

    min

    um. D

    apat

    muncu

    llagi

    di

    PiPa

    dist

    ribus

    i.Be

    ntuk

    pato

    gen

    dan

    E.co

    li ha

    rus

    lilang

    .

    Pras

    yara

    tle

    bih

    luna

    kte

    tapi

    per

    lukh

    lorin

    asi

    un

    tuk

    me

    nce

    gah

    pertu

    mbu

    han,

    apa

    lagi

    pad

    aair

    yang

    terk

    onta

    mi-

    na

    si.

    Tak

    pent

    ing

    pada

    pro

    ses

    indu

    stri.

    Pem

    rose

    san

    PanS

    anm

    enuntu

    tm

    utu

    se

    perti

    air

    min

    um,

    Tak

    pent

    ing

    kecu

    ali

    pertu

    mbu

    han

    Ean8

    8an8

    yang

    liar

    .

    Viru

    s da

    nba

    kter

    i ente

    rikha

    rus

    diku

    rang

    i.

    Dik

    uran

    gi d

    e-nga

    n la

    kuan

    biol

    ogis.

    Mik

    rofilt

    rasi,

    Dis

    infe

    ksi

    deng

    an k

    hlor

    ,o

    zon

    dan

    bios

    ida

    lain

    .

    Caha

    yam

    em

    perc

    epat

    pertu

    mbu

    han

    gang

    gang

    . Bak

    teri

    besi

    dari

    sum

    ur

    dan

    pipa

    bes

    i.Ba

    kter

    i bel

    eran

    gbi

    la a

    naero

    bik.

    Gan

    ggan

    g da

    nia

    mur

    mik

    rom

    enye

    babk

    anba

    u da

    n ra

    sa.

    Dap

    atm

    enim

    bulka

    nle

    ndir

    pada

    sist

    empe

    ndin

    gin

    resi

    rkul

    asi.

    Ster

    ilisas

    iultr

    avio

    let

    ata

    u ra

    dias

    i

    Bent

    ukke

    hidu

    pan

    tingg

    i/bes

    ar.

    Ikan

    . caci

    ng,

    ient

    ik s

    era

    ngg

    a,ku

    tu a

    ir dl

    l.Ta

    nam

    an a

    irte

    rapu

    ng d

    anbe

    raka

    r,

    Har

    usdi

    hila

    ngka

    n.O

    rgan

    isme

    keci

    lte

    rkad

    ang

    tak

    berb

    ahay

    ate

    tapi

    per

    ludi

    hila

    neka

    n.

    Dih

    ilang

    kan

    dari

    air

    pend

    i-n

    gin

    seca

    rape

    nyar

    inga

    n.

    Har

    usdi

    hila

    ngka

    n.Bu

    kan

    ma

    sala

    h.Sa

    ring.

    -, o ts'

    E' o o m o 5 tt { t, 5 t o rt tr tD tr lf d a * 'D ts U oq tD I le f6

    4. G

    asO

    z da

    n CO

    z se

    lalu

    ada

    . Sum

    berb

    a-w

    ah

    tana

    h ba

    nyak

    CQ, a

    da y

    ang

    HzS

    . Cas

    NH

    r da-

    pat b

    eras

    al d

    ari

    pem

    busu

    kanb

    io-

    logi

    s ata

    u lim

    bah

    indu

    stri.

    Pertu

    mbu

    han

    gang

    ganS

    menga

    mbi

    l CG

    zda

    n m

    enam

    bah

    Oz

    sam

    pai l

    ewat

    jenuh

    pad

    a si

    ang

    hari,

    dan

    seba

    lik-

    nya

    pad

    a m

    ala

    mha

    ri.

    Jara

    ngpe

    ntin

    g.Am

    onia

    meru

    sakb

    auda

    n ra

    sa.

    COz

    dan

    Oz

    menam

    bah

    kese

    gara

    n ra

    sa.

    Tak

    ma

    sala

    hka

    ndun

    gan

    khlo

    r (CI

    z)se

    ring

    tingg

    i.

    Terk

    adan

    gSO

    zm

    enim

    bulka

    nm

    asa

    lah

    pada

    sist

    em re

    sirk

    u-la

    si.

    Oz

    dan

    COz

    dihi

    lang

    kan

    deng

    ande

    gass

    ing

    ata

    udi

    beri

    baha

    nki

    mia

    . Dos

    ing

    am

    on

    ia u

    ntu

    km

    en

    gatu

    r pH

    .

    Bias

    anya

    buka

    n m

    asa

    lah

    Peng

    hila

    ngan

    8as

    sca

    ra

    term

    al a

    tau

    me

    kani

    s, a

    tas

    COzd

    an O

    r.Pe

    nieb

    akan

    kim

    ia,

    mis

    alny

    a O

    zde

    ngan

    su

    lfita

    tau

    hidr

    azin

    .D

    ekhl

    orin

    asi

    deng

    anka

    rbon

    akt

    if.Pe

    nuka

    ran

    ion.

  • 8 TeknologiMembran PemurnianAir

    Air sumur dalam ialah air yang telah merembes melalui lapisan-lapisan mrn bArsarul air sumber, masuk ke tanah. Selama perem-besan, bahan-bahan organiknya hilang. Air sumur?alhm ilapat diminumkarena telah bebas bakte{. Sebaliknya, air sumur dangkal biasa (beberapameter/belasan meter saja) tidak boleh diminum menrah.

    Air sumur dalam selama perembesannya iuga melarutkan danmembawa berbagai mineral, apalagi karena sifahrya asam (COz terlarut).Air demikian memiliki PTT (Padatan Total Terlarut) ti.g$, dan PTT itusebagian besar adalah kalsium bikarbonat. Bila keasaman hilang, air akanbersifat sadah (sementara). Kesadahan cenderung membentuk kerakdalam pipa dan ketel, walau tak menimbulkan korosi. Air sumur dalamsering banyak mengandung besi dan rrumgan yangTita terkena udaramaka lama-lama akan membentuk endapan kuning coklat. Air sumurdalam juga mengandung silika dari pelarutan pasir halus.-

    Lapisan tanah itu tipis dan yang di bawahnya terdapat batuankedap air, menghasilkan hir yang khas pula. Air itu biasanya berwarnakekuningan, berbuih/busa. Air demikian, yang berasal dari daerah yangjauh dari kota (jadi bukan karena pencemar/limbah), lazim disebut cirtanah Moor (bukan dari daerah berkapur).

    Hujan yang jatuh ke tanah, airnya menesap, tertimbun di kolamatau "situn, lalu mengalir lagi. Karena dasar tanahnya batuan kedap aiq,hanya sedikit PTT-nya. Jadi kesadafrgnnya pun lebih rendah daripada airsumur dalam. Keasaman aimya (pn rendah) membuatnya korosif. I(an-dungan oqganiknya cukup besar, warnanya kekuningan. Bahan organikcenderung aktif permukaan, maka berbuih. Kotoran organik itu 6er-macarn-macrm jenisnya, dari yang berukuran molekul kecil sampai yangkoloid. Juga banyak asam humat dan fulvatnya.

    Air Moor tak harus di pegunungan. Yang penting bahran dibawahnya (lapisan tanah hanya tipis) bersifat kedap air, bukan-lgrpur.

    $ir pegunungary dari mata air, dari resapan ke batuan berkapurbiasanya jernih, kebiruan oleh partikel terlarut di dalamngr. Alcibatbilasan saat perembesan, air pegunungan amat tinggi alkalinitas dankesadahannya. Terkadang kandungan organiknya juga tinggi. Airpegunungaf,j"su berkandungan partikel batuan halus, berkad# silikatinggi, dapat difilter.

    Air permukaan lain lagi. Ini misalnya air sungai, danau, kanal,bahkan teluk yang jauh sekali meniorok ke daratan. Air demikian

    Mutu Air di Alam Digarap

    biasanya arirat keruh, PTT-nya besar. Seringkali sudah tercemar olehkotoran lain seperti limbah industri, koii dan rumahtangga, sabun dandeterjen, fosfat, residu pupuk dan pestisida, logam berat, amonia, nitrit,fenol bahkan bakteri berbahaya.

    Bilasan dari daerah pe6wahan mengandung residu nihag fosfat,pupuk dan sebagainya, sehingga menurut standar WHO (PBB) tak layakdiminum. Kandungan sulfat dan kalsiumnya juga tinggi, maka sebagaiair industri tak memenuhi syarat pula. Air permukaan juga banyak me.ngandung organik dari limbah manusia, peternakan, pabrik pengolahmakanan dan lainlain. Dari perkotaan juga masuk deterjen, limbahlim-bah lain, sehingga kadar oksigen merosot sementara kadar amonianyanaik. Nilai kalium permanganat dan BOD-nya meningkat drastis.

    Air permukaan juga terkontaminasi kotoran-kotoran lain yangsukar dibersihkan dengan pengendapan saja. Deterjen mengganggu kerjaresin penukar ion, juga'asam humatnya. Mutu bakteriologisnya jugamenguatirkan, perlu selalu disterilisasi. Limbah rumahtangga yang kayagaram serta fosfat memacu pertumbuhan ganggang dan sebagainya. Dimasyarakat yang makin maju, limbah industri beracun berbahayamerupakan ancaman gawat bagi air permukaan. Peraturan dan pelak-sanaan pelestarian lingkungan hidup harus semakin diperketat bagi in-dustri.

    Air daerah kering biasanya berkandungan bahan anoqganik (A)besar tetapi kandungan organiknya (O) kecil. Uji permanganat memangdapat memberikan hasil tinggi, tetapi bukan karena oqganiknyi,melainkan karena adanya banyak reduktor anoqganik. Air daerah keringdapat jernih, dapat pula keruh.

    Air sumur daerah kering sering banyak mengandung HzS.Terkadang air itu hangat, bahkan panas. PTT-nya berlain-lainan. pTTdapat meningkat apabila terjadi intrusi air laut, walau gejala tersebut takhanya berlaku untuk daerah kering. Di beberapa negara Afrika, misalnyaI,ibya, intrusi air laut dapat sampai berpuluh kilometer menjorok kedaratan akibat penyedotan sumurbor. Kota seperti Jakarta pun terancamintrusi demiKan.

    PIT juga dapat mengakibatkan pembilasan mineral. Kadar kalsium(misalnya sebagai sulfat, di Iran) dapat sampai beribu-ribu ppm (bagianper juta).

  • 10 Teknologi Membran Pemurnian Air

    Kandungan oksigen kecil sering menyebabkan larutnya besi (Fe)dan mangan (Mn) pada sumur dalam. Di daerah kering tertentu, misal-nya di Arab Saudi, didapati pula belerang dan HzS tings pada air sumurdalamnya. Airnya dapat panas, sampai 50oC. Begitu pula PTT akibatsilika/pasir, apalagi di daerah kering padang pasir yang sering tertimpabadai pasir. Di Iran, sungai-sungainya yang bersumber di gurun, jugabembah-ubah mutunya.

    Afu di daerah tropik basah, yang banyak turun hujan, misalnya diAfrika Barat dan Indonesia/Asia Tenggara, PTT-nya jarang amat tinggi.Akan tetapi air tanah atau air sumur dalamnya tidak terlalu terpengaruholeh curah hujan.

    Air permukaan tropik basah biasanya mengandung sangat banyakbahan-bahan erosi, PTT dapat tinggr, kandungan organiknya juga tinggi.Di daerah persawahan, atau bekas sawah yang dijadikan permukiman,kandungan organik-anorganiknya sangat besar, bahkan terkadang ber-bau dan keruh. Pada awal musim hujan, PTT meningkat drastis, dapatsampai berpuluh ribu ppm. Tak pelak pula, kandungan mikroba danbibit penyakit iuga besar. Di kota-kota besar seperti Medan, Palembang,Jakarta, Semarang, Surabaya, Ujungpandang dan sebagainya, kandunganzat berbahaya akibat limbah industri harus juga dicurigai. Pengaturan in-dustri dan limbahnya harus terus diperketat, pelaksanaannya harusterkontrol dan terbuka bagi masyarakat.

    Di daerah tertentu di daerah bopik, misalnya di Sumatera danKalimantan yang banyak tanah gambutrrya, keasaman air bersifat eks-trim. Hanya tanaman tertentu dapat tumbuh. Penjernihan sering meng-hasilkan kerak keras yang amat banyak. Di daerah Nusa Tenggara Timur,juga di bagian Jawa tertentu, kandungan PTT kapurnya amat tinggi pula.

    Pada dasarnya air di daerah tropik (basah) sangat berwariasimutunya. Itulah sebabnya macrm lakuan atas airnya juga berbeda-beda,khas masing-masing. Penentunya selain faktor alam (enis tanah, sumberair, curah hujan, dan lainJain), juga faktor manusia (sawah, kota, ih-

    'dustri). Yang pasti kontaminan oqganisme dan bakterinya tinggi.Air payau di daerah pantai. Kota-kota padat penduduk di pesisir,

    dengan dinamika indushinya, semakin menuntut tersedianya fasilitas airbersih (selain listrik, telepon/komunikasi dan transportasi). Bila sumberair tawar tak memadai maka harus diupayakan dari sumber air payau.Hal ini terutama merupakan tanggung jawab pemerintah bagi warganya

    Mutu Air di Alam Digarap

    yang telah membayar pqiak, tanpa menutup kesempatan partisipasipihak swasta apabila kemampuan pemerintah terbatas padahal kebututr-an rakyat tak mungkin ditunda-tunda. PTT air Payau sangat ti.ggsehingga diperlukan lakuan yang mernadai agar dapat diperoleh air yangbermutu.

    PILIHAN LAKUAN AIRUntuk menghasilkan air bersih (bahkan murni) dari sumber air

    alam, terdapat berbagai pilihan teknik lakuan. Masing-masing memilikiciri khas, keunggulan dan keterbatasan sehingga terkadang perludigabung. Metode lakuan itu ialah filbasi, distilasi, penukaran ion,elektrodialisis, osmosisbalik dan ultrafiltrasi, disinfeksi/sterilisasi.

    Filtrasi atau penyaringan merupakan cara klasik untuk meng-hilangkan kotoran yang tidak larut. Filhasi dapat digunakan sebagai carapokok pembersihan air, disertai pralakuan semisal pengendapan dansebagainya. Dapat pula filtrasi dijadikan kelengkapan tambahan carapembersihan lain, misalnya sebelum atau sesudahnya. Cara pembersihanlain itu dilakukan untuk menghilangk an zat-?at terlarutrya.

    Distilasi juga merupakan cara lama untuk memurnikan air. Dis-tilasi dapat untuk menawarkan (desalinasi) air Payau dan air laut,asalkan cukup tersedia eneqgi murah untuk itu, karena untuk perubahanfasa (distilasi) diperlukan kalor tak sedikit. Untuk kaitan farmasi/medik,misalnya injeksi dan obat, diperlukan air a-pirogen (bebas mikroba ber-bahaya) yang dapat dipenuhi dengan distilasi. Akan tetapi perkembang-an iptek mutakhir memungkinkan teknik lain yang lebih. murah, yaknidengan membran osmosis balik dan sebagainya. Cara distilasi diper-gunakan bila kondisinya memadai, karena biayanya relatif mahal.

    Penukaran ion merupakan cara ideal asalkan PPT tak terlalu besar,tak lebih dari 700 ppm. Sistem resin dan modul serta regeneran (penyegarresin) semua harus tepat. Kotoran oqganik dapat juga dihilangkan. Airterhasil dapat amat mumi, bebas ion.

    Elektrodialisis dapat dipergunakan bagi air payau sampai belasanribu ppm dan produknya adalah air minum dengan PPT sekitar20O ppm.Elektrodialisis dapat digunakan selaku pralakuan bagi teknik penukaranion.

    11

  • Osmosis balik (RO) baik untuk lakuan air baku PpT 700 ppm keatas, mislnya air payau sampai air laut. Ro juga baik untuk ppr rendah,namun berkotoran organik banyak. PPT dapat dihilangkan sampaiggqlbeberapa persen saja dan zat organiknya dihitangkin. uttrafiliasi(UF) dipakai sebagai poles akhir agar terhasil air murni. -

    Disinfeksi (sterilisasi) berperan untuk menghancurkan (mem-bunuh) mikroba dan bibit penyakit dalam air. proses membran tidakmembunuh organisme atau gulma air lainnya.

    Pemurnian (penjernihan) air lazim dilakukan tidak hanya dengansatu teknik saja, melainkan menggunakan cara gabungan. Lakuan terten-tu.harus-didahului pralakuan memadai tertentu. Apirag untuk terapan|1itis, mi_salnya untuk air yang diproses elekronis dan farmasi sampaibioteknologis yang airnya harus betul-betul murni, menuntut sederelanmetode permurnian. walaupun kotorarurya sedikit, air ruahnya banyak,agar produknya bermutu maka metode dan teknologinya harus benar-benar efektif dan efisien.

    Biaya pemumian air tergantung atas berbagai faktor. pertama,biaya pengaliran melintasi segenap sistem dan komponennya. Kedua,biaya pemurniannya sendiri, yang ditentukan oleh bahan baku dan mutuprodyk yang dituiu. Biaya bahan kimia dan energi perlu diperhirungkan.Demikian pula biaya bagi limbahnya.

    Bila maksud utama pemurnian ialah penghilangan pTT (padatanTotal rerlarut), biayanya terutama pada proses pemurniannya sendiri. Inimisalnya termasuk untuk deionisasi, desalinisasi air laut dan semacam-nya. Bila produknya lebih murni, biayanya membesar. Dari 200 ppm ke 1ppm dapat setara biaya dari 1 ppm ke 0,1 ppm. (Ultramurni). Mlkin mu-tlak kemurnian produk harus dicapai, biayanya pun makin meningkat.Setiap jenis air mempunyai biaya khas masing-maiing.

    BERBAGAI TARAF MUTUUntuk menggarap air alam, meningkatkan mutunya sesuai tujuary

    pertama-tama harus diketahui dulu kotoran dan kontaminan di dalam-nya. Berbagai parameter mutu harus disimak dan dipantau. parameter-parameter tersebut menentukan/mempengaruhi pemilihan pncseslakuary operasi dan biayanya. Parameter air yang penting ialahparameter fisik, kimia, biologis dan radiologis.

    /Mutu Air di Alam Digarap

    Pertama kita tinjau parameter fisik air fiabel 1-2)

    Parameter Sifat dan pengaruh keterangan

    l. Bau&rasa

    2. Warna

    3. Kekeruhan

    4. Koloid

    Menandakan teriadinya perubah-an tertentu dalam air, tetapi tidakada satuan pengukurnyaMempengaruhi sikap orang yangmeminumnya (estetik takmenarik).Bahan tersuspensi tak larut padaairpermukaan.Bahan tersuspensi, mirip larutanseiati karena dapat melintasikertas saring.

    Simakan secara inderawi pembaudan pencecap saja.

    Diuii dengan larulan bakutertentu di lab, misalnya Nessler.

    Diukur on-Iina, aneka teknik

    Partikel berukuran 0, I mikronsampai seperseiu ta milimeter,memperlihatkan geiala Tynda ll,luas permukaan amat besar,bergerak bila diberi ieniangpotensial listrik

    Parameter kimia merupakan kelornpok parameter yang pentinguntuk memerikan mutu air. Dikenal ada parametu nonspuifik danparameter spaifik. Parameter nonspesifik dalam praktek layak dan cukupmemadai disimak secrra online pada alat/modul pembersih air, agarotomatis selalu dapat dilihat dan diikuti dengan mudah. Sekaitanparameter spesifik sekarang sudah ada be$agai piranti dan zat kimiapenguji cepat dan praktis. Operator pembersih/pemumi air harus dilatihsebaik-baiknya sehubungan praktek kimia praktis di dalam memantaumutu air Gabel 1-3)

    Parameter(non-sneifikl

    Sifat dan pengaruh Keterangan

    l. Daya hantarelektrclitefD

    Konsentrasi ionhidrrrgen (fl{)

    Ukuran zat terionisasi totaldalam air, merupakan carapemantauan dan pengendalianmutu. Mempengaruhi berbagailakuan airdan mutu bagi anekapenggunaan airnya.Ukuran sifat asam /basa laru t-an, mempengaruhi pnrses danpensgunaan produk

    Diukur (onJine) secarakonduktivitas.

    MonitorpH selalu ada padapemumi airyangbaik

    13

  • l4 Teknologi Membran Pemu rnian Air

    3. Kesadahan

    Alkalinitas

    Keasaman mineral

    Besi (Fc)

    t adanya garam larutm dan magnesium

    pemanfaatan dilingkungan industri maupunrumahtangga. Menyebabkan

    serta keralcUkuran banyaknya pengaruhion atasmutu air, tidakpeduli

    is ion alkalinyaKontaminasi air permukaanakibat limbah industri ataupertambangan. Mempengaruhipipa, boiler dan lainJain,menimbulkan korosi.

    Mempengaruhi rasa air danmembentuk kerak Biasanyaberbentuk besi karbonat. Air

    jernih tetapi lamaJamakarena terkena udara kemudianmuncul partikel merah

    akibat terjadinyaferri oksida / hidroksida. Bilaada zat organik dalam air, dapattetap melayangJayang takmengendap, beberapa di

    ranya merupakan suspensikoloid.Seperti besi

    lkan rasa, ganaspipa logam.

    Mirip tembaga.kesadahan air,

    membentuk keralc Harusdihilangkan dari air yang

    ng diprdses, dapatilakukan dengan cara

    penukaran ion.Seperti kalsium, tetapi lebihmengubah rasa air.Dapat amat korosif bagi turbin.Mudah Iolos dari penukar ion.

    ukur di lab. dan onJine.

    Dapatdipantau onJine.

    pH meter sebagai ind ikator dankonhol.

    langkan dengan koagulasifiltrasi, dapat dengan

    asi bila ada bersamakarbon dioksida dalam

    . Dapat dikontrol denganion pula.

    t dijaga tetap dalam la-tan dengan pengkompleksan,

    kai EDTA atau NTAiknya dikurangi bila untuk

    Mangan (M")Tembaga (C.)

    *:qGLKalsium (G)

    Magnesium (Mu)

    Natrium (Na)

    r rumahtangga,

    Mutu Air di Alam Digarap 15

    t3. Silika

    14. Logamberacun

    t5. Khlorida (Cl)

    16. Fluorida (F)

    17. Nitrat

    18. Amonia (danaminaatsir)

    19. Fosfat

    Membentuk kerak pada turbindan mesin.

    Arsen, kad mium, timbel,khrom, barium, selenium seringterdapati. Kontrol pada sumberPencemarharus ketat(limbah / lingkungan hidup).Mempengaruhi rasa air. Amatkorosif, dapat menembuslapisan pelindung konstruksibesi baja.

    Untuk air minum, dikontrolagarsekitar I ppm saia. Bila le-bih besar maka akan amat ko-rosif, menimbulkan sakit gigicades atau gi8is.

    Berbahaya bagi kesehatan, apa-lagi bayi (bayi biru). StandarWHO menetapkan maksimurr50 ppm. Penyebabnya adalahadanya nitrat dari residu pupuLIni merupakan pertanda khasberlangsu ngnya pencemarian.Ada dua \entuk ioniksebagaiamonium (pn di bawal7,2)atau tak- ionik/NHe (pldi atasl0J). Di antara kedua pH ituada dalam dua bentuk Bentuktak-ionik membunuh ikan. Bilaair mengandunS amonia, ia-nSan dikhlorinasi, sebab dapatterbentuk khloramin yang.matberacun. Amonia bersifatkorosif serta memacupertumbuhanbakteri.Dalam iumlah sedikit memangmenopang k hidupan.Tetapibila terlalu banyak akanmenyebabkan pertu mbuhanSan8ganS meniadi liar danteriadilah eutrofikasi. Fosfat adadalam berbagai bentulq yaituorthofosfa t, fosfat kondensasi,fcfatorganik

    Dimonitor on-line, Iayakdihilangkan dari air yangsedangdiproses.Bila perlu dianalisis lab.

    Penukar ion efisien lebihbefingsi atas ion trervalensibanyak daripada atas ionvalensi tunggal seperli khlorida.Ini lazim disebul gelincir resin.

    Secara terbatas dapat diatasidengan penukar ion.

    Amonia terdapat pada airtempat terjad inya penguraianbiologis zat organik bernitrogeryterutama dari sumber limbahrumahtangga dan pertanian.Amina atsir, misalnya hidrazin,sengaia dimasukkan ke airberoksigen agar koncai turbinmesin pabrik tercegah darikomsi.

    Residu pupukdapatmencemari air Permukaan.

  • Senyawaan fenolik

    Deterjen(Surfaktananionik)

    Asam humat(humus)

    Mempengaruhi air minum. Baudan rasanya santat mengtant-gu. Standarair minum WHO

    Uji laboratorium.

    maksimumnya Q001 mgllPpm).

    terlalu beracun tetapi Contohnya ABS. Dapat disimakih /busanya menttanggu. i lab. Deterjen anionik

    Mengganggu flokulasi olehkoagu lan. Mengganggu bahkan

    kerja resin

    ieen dari air.Jenis dan BM-nya beragam.Mempengaruhi pipa Jiuran air.Mempengaruhi teknologipenukaran ion dan pralakuan.Sulit diatasi dengan penukar ion.

    Pengukuran dengan serapanatau ditrasi dengan

    lium permanganat. Dapal

    ton.

    pula dengan spektrofometri UV.Penentua n spektrofotometri.23. Asam

    ligninsulfonat

    Gas terlarut. Air di alam mengandung sejumlah tertentu gas-gasyang terdapat di atmosfer. Terkadang dijumpai juga amonia bebas,hidrogen sulfida atau metana, terutama bila keidaannya anaerobik danu$.jeri telah_bekerja. Biasanya perlu dilakukan oksigenisasi. Adanya gasoksigen dan karbon dioksidalah yang paling diperhatikan (tabel r

  • Informasi perihal mutu air dinyatakan dalam satuan besaran ter-tenhr.

    Konduktivitas atau dayahantar merupakan ukuran kemampuanmengalirkan arus listrik, menandakan banyaknya ion. Ia dapat dijadikanukuran padatan total terlarut (PTT), menyatakan jumlah garam di dalam-nya. Tentu saja pencemar organik yang relatif kurang mengion, tak dapatdipantau dengan baik. Senyawa anorganik pun berlainan sumbangannyapada dayahantar, tergantung faktor derajat ionisasi, muatan lisbik ion-nya, serta mobili-tasnya. Dayahantar juga bersesuaian dengan suhu,biasanya untuk 25oC.

    Resistivitas atau tahanan jeniq dinyatakan dalam satuan Ohmdikalikan satuan panjang. Dalam hal air, makin murni air ihr, makin besartahanannya

    Resistivitas ialah kebalikan konduktivitas. Satuan resistivitasumumnya mega ohm

  • 20 Teknologi Membran pemurnian Air

    Warna -

    skala HazenKekeruhan skala NTUD-ayahantar

    __ ps/cm(pada25oC)PH

    PPT-

    -

    ppm(pada 18"C)Kesadahan totalKalsiumMagnesiumNatriumKalium

    Keasaman mineral ekivalenAlkalinitas total

    Alkalinitas PP

    BikartonatKarbonatHidroksidaSulfatKhlorida

    ppm (bagiantiap juta)

    Nitrat

    Karbon dioksida bebasSilikaBesi totalBesi larutanTembagaAluminiumKhlorbebasOksigen terserap g iam 2f C)

    Si OzF"FE

    C,AIClzOz

    Mutu Air di Alam Digarap

    Bermacam-m;icam dan tidak boleh diambil-alih begitu saja tanpamenyimak penggunaan khasnya. Profesional di Indonesia harus ieli dankonsisten, sekaligus sadar bahwa masih banyak peraturan di negara kitayang sudah usang ditinjau dari segi perkembangan iptek mutakhir"Adalah juga tanggung iawab Menristek, dan lain-lain untuk turut serLamenanganinya dengan serius dan piawai. Standar antarinstansi perlu di-serasikan satu sama lain. Aneka statuta, Petuniuk, sPcsifikasi, peraturan,niscaya makin kongruen serta menzaman.

    Seberapa iauh air dimurnikan? Sesuai" _bahan baku, pcnggunaanproduk serta sistem yang dipakai, berbagai parameter air harusdirekayasa. Prosesnya acapkali merupakan kombinasi. Sistem pcmurnianyang memadai dapat mencapai produk mendekati HzO teoritis. ]adi,pemurnian air itu seperti "pengilangan". Makin mumi, makin mahalpemilihan proses untuk maksud tertentu perlu mempertimbangkan segiteknis dan ekonomisnya. Air minum misalnya, tak perlu air mumi.

    Kohlrausch (1894) telah membuat air murni/ dengan 25 kali dis-tilasi berurut dalam bejana kuarsa. Jasa karya klasik Kohlrausch tersebutialah:

    1. Pengukuran hantaran listrik diterima sebagai sarana uji mutu air.2. Mutu air mutlak mumi disebut air konduktivitas.3. Tersingkapnya kekeliruan kesimpulan banyak pakar bahwa dayahan-

    tar merupakan petunjuk tak ada segenap kotoran tersuspensi dan ter-larut.

    Pengukuran dayahantar hanya menunjukkan ada tidaknya terlarutionik, bukan kotoran organik atau biologis. Itulah sebabnya kini makindianut empat spesifikasi prasyarat air murni berikuL Sistem Lorch.Dikenal iuga ada sistem-sistem lain, tetapi sistem ini yang jelas terkuan-tifikasi, tidak berbasis manasuka, serta dihasilkan dari air (bermutu)minum. Cirinya: (1) Dibuat dengan sistem pemurnian yang beredar luas,(2) Sesuai untuk aneka terapan khas ilmiah, kedokteran dan industri, (3)Satuannya internasional/Sl, (4) Dapat diukur dengan piranti danpraktekanalisis lazimnya.

    27

  • n ' Teknologi Membran Pemurnian Air

    Tabel 1-6: Gradelfaraf Kemurnian Air Iorch).

    Untuk mencapai taraf air murni mutlah berbagai karya bersarnaantara ahli kirnia, ahli fisika dan insinyur/teknisi telah berbuatr, penger-jaan dapat cepat, efisiery aman dan ekonomis. Sekaitan dengan hal ituperanan iptek membran paling rnutlak. Selain berpuluh bidang lain yangmemetik manfaat, bidang pemurnian dan pembersihan air berkembanglantaran majunya ilmu dan teknologi membran, yang menderu dalambeberapa dasawarsa terakhir ini (prestasi generasi muda "babyboom').

    Grade I Grade 2 Crade 3 Grade 4Satuan Air murni

    kimia/biologisAir murnikimia, adasedikit organik

    Air murni de-ngan sedikitpadatan dangas terlarut

    Air murni de-ngan sedikitpadatanterlarut $, danCOz dalamumpan

    Dayahantar ( pS/cm)Resistivitas 25oC(MO/cm)Organik terlarut,oksigen terserap(pp-)Padatan suspensi(ppm)Julat pHCacah bakteri (kolonitiap 100 ml)Silika $02 (ppm)

    Logam reriik terlarut(ppm)Koloid

    CQ (ppm)

    Kaiian mutu

    0,055

    18

    limit deteksi

    limit deteksi

    7nol

    < 0,002

    < 0,003

    linrit deteksi

    linrit deteksi

    dayahantar,pH,'s. & ToD

    0,055

    l8

    < 0,1

    limit deteksi

    6,5 -7

  • Membran Pemurnian Air

    I}DEIOMSASI

    t-xl t'lr8r

    15}v7\osMosrsBALIK ULTRAFILTRASI

    Gambar-2: Perbandingarl aneka teknorogi pemurnian air sekaitan ciri pmg-hilangan kotoran fkontaminaT liasanya perru penggabungan agar 4etctis din

    ekonomis. (T eknologi membran mu t akhir)

    MIKROFILTRASI

    Bab IIAIRBERSIHMURNICARATRADISIONAL

    Apa itu air bersih/mumi? Seberapa bersihlmurni? Tentu saja hal ini ber-wajah rangkap:a). Perihal mutu aimya per se,b). Menunjuk pada cara/teknik pemurniannya.

    Pada bab terdahulu telah dipaparkan garis besar masalah mutu airperse. Perihal teknik pemurnian air antara lain terurai dalam buku Anuntuk lndustri Pangan (F.G. Winarno, Gramedia,1986). C-ara-cara pember-sihan/pemurnian serta analisis mutu air yang termuat dalam buku itulahyang dimaksudkan konvensional-tradisional. Jadi yang dimaksudkantradisional bukan harus apa yang dilakukan di desa terpencil belaka.

    PELUNAKANAIR SADAHKesadahan air disebabkan oleh garam-garam kalsium dan atau

    magnesium, bikarbonat, sulfat, khlorida. Penghilangan kesadahan secaratradisional dilakukan dengan proses kapur/soda abu, proses zeolit,proses resim organik/polimer. Semua ini proses kimia penukaran ion.Pada proses soda abu, garam dijadikan benhrk yang mengendap. Padaproses zeolit, ion kalsium/magnesium diganti dengan nahium dari zeolitNa-nya. Dengan resin, ion-ion garam juga ditukar.

  • 26 Teknologi Membran Pemurnian Air

    Pada proses soda abu terkadang ditambahkan CO2 (dapat juga dariatmosfcr). Rcaksinya:

    Ca(OH)z + Mg/C-a (HCOe)z ->

    CaCQ + Mg (OH)z + HzOMg/Ca(SOa)

    ->Mg(OH)z

    + CaCe + NazSOacoz + ca (oH)z

    ->

    caCQ + Hzo

    Terkadang ditambah pula zat penggumpal (koagulan) seperti tawas/fil-ter alum, ferrosulfat, nakium aluminat dan sebagainya. Proses demikiantidak boleh digabungkan sembarangan dengan proses teknologi mem-bran mutakhir, sebab dapat merusak modul permeator/membrannya.

    Prcses penukaran ion dapat dengan zeolit-Na (produknya lalumengandung natrium), atau resin penukar ion (kation/anion). Prtrses-proses hadisional b"gr"i hanya baik untuk keperluan kecil-kecilan. Untukindustri, pelunakan air sadah dengan cara tradisional seperti itu tidakdapat diterima lagi, apalagi untuk industri kimia, pangart obat danelektronika. Cara tradisional tidak dapat menghilangkan kontaminansecara semPurrE.

    Teknik resin memang terus dikembangkan dan disempurnakarld ijadikan kontinyu, otomatis, ditopang kontrol berkom puter.PENJERNITIANAIR U/

    Di dasawarsa 1950-1960-an dulu, menjernihkan air sumur misal-nya, ditempuh dengan cara sederhana, yakni melewatkan air ke beberapabak. Bak pertama, penambaha_n tawas/aluminium sulfat. Pada air sadahberkapur, p.osesr,ya efektif (pH tinggil. Pertama, pada kesadahan terjadireaksi:

    Alz (SOr): + Ca(HCOa)z --, Al(OFI)s + CaSOr + COz

    Dengan cara itu maka kandungan besi akan berubah' menjadi ferro(valensi 2) yang.bersifat koloid, yang kemudian mengendap berwarnakuning-coklat. Kbloid lain pun turut menggumpal dan mengendap.

    Air kemudian dialirkan ke bak kedua. Bak ini berisi baftr, kerikil,ijul pasir. Penyaring pasir itu disusun baik, sehingga produknyasungguh jernih, bersih, dan tak menimbulkan kerak pada alat dapur dansebagainya.Itulah inovasi ala dulu.

    i

    27Air Bersih-Murni Cara Tradisional

    Perbaikan teknis Penyaringan pasir ialah dalam ruPa Penyaringpasir cepat, dengan tekanan. mtei Ueitetanan itu dipakai pada industri-inausfi konveisional. Bentuk bejana penyaringnya (tahan tekanantinggi) dapat berupa tanki tegak, ta-nki. terguting, penyaring achrane dansebagainya, dengan berbagai modifi kasinya'

    produk

    Gambar 3z Penyaring cepat tipe tanki tetguling dan cochrane'konueasianal-tradisional.

    Padadasamya,PDAM(PerusahaanDaerahAirMinum)diIn-donesia, yang biasanya berbahan baku air sungai (permukaan)' prosesnyajuga fadisio"nal demikian. Teknologi lama dan terlalu repot mengurus'pe"nambaha n zat-zatkimia penuniaignya. Karena iaringan distribusinya

    iula s.raan banyak yang tua Oerdisawarsa), maka agar tidak terlalu'p"I*n akibat tor,tui.ir,itinya

    .di !!4alanan, kerapkali penambahanlakuan khlorinasi (sucihamanya) tertlu diperbesar sehingga ketika sam-p"i ai rumahtangga konsumenbaunya rnuiitt menyengat' Mutu kekeruh-an, kandungar, H*a/biologisnya, iuga acapkali sangat parah' Sama

    ffiW

  • 28

    sekali tidak boleh diminum langsung.(Bandingkan hal ini dengan air dinegara lainnya, air ledeng yang ada di jalan dan taman boleh diminumlangsung karena sehat). Di Indonesia, hal demikian, kurang jelas me-ngapa dan sampai kapan disempurnakan/diperbaiki. Memelihara in-stalasi yang ada pun kita masih terengah-engah. Soal kuantitas dankualitas air bersih bagi warga negara Republik Indonesia sampai detik inimasih kurang bila dibandingkan dengan rekan-rekan dan tetangga lain.

    Pengolahan air minum di Indonesia yang mestinya tersedia baik(kualitas/kuantitas) bagi hampir 200 juta warga negara dan bangsa In-donesia, dewasa ini masih sangat tradisional. Sementara iptek sudah sam-pai taraf PDAM ozon dan membran dan setarafnya, di Indonesia masihdengan dasar pengendapan, ditambah sedikit sentuhan kimia belaka.Kaum muda Iayak prihatin, sebab di negara tropik basah yang sebagianbesar wilayahnya adalah air tetapi fasilitas air bersihnya masih terbatas;air botolan dijual lebih mahal daripada BBM dan itu pun tidak selalu ter-jamin mutunya. Catatan: Tentu saja tantangan pertama ditujukan kepadapara aNi/insinyur teknik lingkungan (penyehatan) serta ahli/dokterkesehatan masyarakat.Karya nyata diminta oleh bangsa yang telah men-didikmereka.

    E@[ il#[-l---'{--,u.^Gambar 4z Bogan sederhana prosa tratlisionol pmjernihan oir @DAM).

    KHLORINASILagi-lagi secara tradisional, air jernih dan bersih tersebut masih

    harus disucihamakary di Indonesia lazimnya dengan khlorinasi. Mes.kipun memakai unit proses mahal atau murah manual atau elektronihtetap saja metode khlorinasi adalah metode tua, tradisional. Cara pe-nyulihamaun (sterilisasi) iengan kilorinasi sering tidak dapat d"i-gabungkan (tidak cocok lagi) dengan iptek membran mutakhir yangsemakin populer. Hati-hati, jangan langsung menggunakan air PDAM(edeng) sebagai umpan masuk ke piranti/sistem membran. Membrannyabisa rusak! Catatan: Menjelang Abad 21, era iptek, makin mendesakuntuk berpikir ulang perihal sistem penyediaan air bersih/air minum di

    29Teknolosi Membran Pemurnian Air Air Bersih'Murni Cara Ttadisional

    Khlorina si ai r m in um,/ bersih !9{ uf yan .':o!1*.11 3 :it 1t::":i, :"";0""' f#ff;il'oiii ;::*#;;; i i:f,"1i.'**;j

    "],1*, [:"#ilfiil ;H:il;;;r*'u*p i "g' Tfr3 *' u""-foigl] Y:; l.i::"I;]:ff ffi T#,ilid;:"aql;i;ii,,pt-'-;::r::f":?;5liilli'3:';l*";i:lHff lgXil?H#,'Gi3il-n'o.*'."'io';"i'111'.1"1i*nio"'#t:*bentuK DuDuKr -,,=._X'il;;

    ,'r* air bereaksi dengan khloc baruatau gas (khlor)' Zat r -- ^--L^-Lor r.rmhrrh mikroba.

    :::: r:il H fi il; ;;"" "ir ,n "" gt'a mbat tu mbuh m ikroba'

    tresidukhlor

    ,--c-----

    penambahankhlor 4

    Gambar * Ciri kebutuhan lhlor air'

    ru kemudian

    lndonesia seclra menyeluruh' Komplikasi akibat tidak memadainya

    mutu (dan iumlah) "#il"*in'

    *tu'lt!""tt'uung memberi biaya tambah-an teramat besac rct;;; b;gi industri' **uh sekit' dan lain-lain

    yang

    modern (silakan kaii)'

    ':*l"ml;T:1'fflJiH'Ti;:li:r:I:H;;; il"*t iri"*urkan surrida dan mik-roba Pun hilang'

  • kNorsisa O5

    (ppm)0A

    0,3

    02

    O1

    Gambar 6z Khor Raidu dan l*lorinasi brenkpoint

    30 Teknologi Membran Pemurnian Air

    Bila memakai gas khlor (Clz):

    Clz+HzO:HOCI+H+ +Cl-FIOCI itulah bentuk aktif sucihamanya, maka pH diatur. HOCI dalam airmengurai:

    HOCI=H++OCl-Disosiasi sukar terjadi bila pH s 6.

    Khlor dengan amonia bereaksi membentuk khloramina(mono/diltri):

    HOCI HOCI HOCINFIg ---+ NHzCI NHCIz

    --+NClsKhlor (hipokhlorit) juga bereaksi dengan zat organik, protein dansebagainya. Khlor dalam air yang tergabung dengan senyawaan nitrogendi sebu t khlor-terika t (combined).

    0,5 0,6 0,7 0,8 0,9khlor yang ditambahkan (ppm)

    Air Bersih-Murni Cara lYadisional

    Pada khlorina.si, te4adi urutan tahapan reaksi:

    (1). Penguraian khlor oleh reduktor, belum nampak ada residu khlor,

    31

    (2).(3).

    (4).(s).

    tiada daya sucihamanYa.Terbentuk kompleks organik, daya sucihama kecil'Terjadi reaksi d"ngup imonia /senyawaan bernitrogen, membentukkhloroamina.Penguraian khloroamina /khloroorganik.Terietuk khlor bebas dan komples khloroorganik scsudah break-point (titik terendah Penurunan residu karena reaksi tahap 4)'

    Berbagai alat khlorinator dapat dibuat unhrk meneteskan/me-ngalirkan kfrlor ke dalam air, katakan sejumlah ppm (bagian tiap iuta)sia.

    Asal dicamkan: untuk umPan sistem membran, air yang dikhlo-rinasi dapat merusak, maka perlu dihilangkan Bq:i- khlomya' Perluada modifikasi bila teknik tradisional hendak diiodohkan dengan caraiptekmutakhir.

    Modifikasi desinfeksi non-khlor iuga dapat dilakukan, tetapitetap harus cermat simakan dan analisis paramaternya'

    i.rga

    Hal-ha] rinci perihal lakuan tmdisional teknologi peniemihan/pembensihan (bukan pemurnian) air dapat ditanyakan ke PDAM setem-pat. Bab-bab'berikui ini menyaiikan uraian sekaitan membran saia"Teknik baru lain, namun bukan-membr:an, misalnya oksidasi, ultraviolet,ozonisasi, dan lain-lain, tidak terlalu penting dan penad disinggung padabuku ini.

    i,o

    Residu Gabungan

  • Ab III,'MTSTERI''PROSESMEMBRAN

    Manusia berilmu karena meniru alam. Juga dalam hal membran.Membran alamiah di tubuh kita saja banyak dan vital, seperti membransekeliling inti sel, organel dalam sel, iuga syaraf, dan lain-lain. Yangpaling jelas ialah kulit yang sedemikian luas itu. Kulit manusia sekitar 2meter persegi, beratnya 2 kilogram. Fungsinya mengatur suhu badiirdengan pendinginan penguapan, tempat sintesis katalitik vitamin D,pelindung terhadap infeksi, dan lain{ain. sifat permeabilitas kulit jugaamat piawai. Kulit berstruktur kompleks; ada kelenjar peluh, folikel ram-but, saluran lemak, dan lain-lain; berlapis-lapis lokanya.

    Kulit mudah terkena gangguan dari luar. Kecelakaary terbakarbukanlah hal yang mustahil. Dapatkah manusia membuat gantinya?Upaya membuat selimut pelindung yang biokompatibel dan bersifatserupa sudah lama digencarkan. Ada yang memprosesnya dari kolagen,di antaranya disusun ulang Prof. Terumo (epang). Iuga grupMasschusetts (kolagen/turunan kondroitin), Dow Corning (poliglikolat)Uniaka (epang/khitin) dan lain-lain. Belum satu pun yang sungguhmemuaskan. Itulah kulit yang hebat, membran asli alam kita. Belum lagimembran di usug ginjal, paru-paru, mata dan sebagainya. Memb,riinsungguh merupakan misteri yang menantang!

  • v Teknologi Membratr Pemurnian Air

    --

    st'r.ua b.lngsa^terpi]rat iptek rnembran sintetis, yang dimurai ditirrp., 1tn11 scjak 1950-an dijayakan lagi di Amerika. neL#ekan pakarAustralia juga gencar menghidupt

  • Teknolo gi Membraq Pernelsias4ll

    arus searah (DC). Aliran air menyusuri membran (tangensial) sedangkanaliran ionnya tegaklurus membran (menembus). Elektoaialisis b alikan(EDR/reversal) ialah ED dengan kutub-kutub elektrodanya dibalik secaramendaur, berulang dalam )angka waktu tertentu, sehingga membalikkanarah gerak ionnya pada stack membran.

    tlltrafiltrasi (UF) iuga merupakan proses bertekanan untukmemisahkan (atau memekatkan) Iarutan yang mengandung koloid danbahan berberat molekul tingg.UF menahan zat tak-ionik tetapi melolos-kan zat ionik tergantung BM batas (cut ot'fl membrannya. Cut offmembran ftu spesifik membran yang menggambarkan rejeksi terlarut ter-tentu atau menentukan spesi yang tertahan bila BM-nya lebih besardaripadanya. Batas BM itu tidak tajam sekali tetapi tergantung pula padaukuran, benruk dan muatan parti\el. Penyaring (siarc) molekul. terlarutdemikian sanggup menghilangkan zat 10 sampaiJQ00.Fali lebih kecildaripada filter membran mikropori biasa.

    Ultrafilter merupakan membran permeabel liat, tipis, selektif.Koloid, mikroba dan pirogen terutama dihilangkan, sedangkan kon-t11g;tan-tqnJglgs. Berbagai jenis batas eksklusi (tolakan) ukuran dapatdiperoleh. Uf acapkali dipakai sebagai bagian sistem air terpusat danpemolesan akhir setempat. UF meningkatkan kinerja sistem RO dan bedresim DI (Deionisasi, lihat Bab 7) dengan drastis mengurangi zatpenyebab fouling dalam air.

    AIR GARAM PEKAT SALINITAS 30O.OOO

    36

    30.0003.0003003030,30,03

    Ket. *) = urrpar boiler tekanan tinggi.

    Gambar 7: Spektrum salinitas air (dalam mglL atau ppm).

    Nanofiltrasi (NF) atau pelunakan membran merupakan teknologimuda. Nano berarti sepermilyaq, menunjuk ukuran porinya. Nanofilterialah membran bertekanan-sangat rendah, hanya melewatkan partikel dibawah 1 nanonieter (10-3 mikron), berciri membran UF dan RO.

    AIR I-AIITAIR PAYAI]AIRDAPATMINTIMAIR PROSES INDUSTRIAIR DEIONISASIAIR I

    'I ,TRAMI IRNI INDI ISTRI PR.)qFq +\

    AIR III -TR AMI IRNI INDI ISTRI FI FKTRNNIII( A

    37"IVIi steri" Proses Membran

    Membran NF bekeria pada iulat cut off' BM lebih tinggi daripada ROia""it dan merejeksi ^ kuat' ion-ion dwivalen (kalsium/magnesium)'sedangkan rejeksi ion ekavalen iauh lebih lambat'

    Mikrofittrasi merupakan pemisahan partikel berukuran mikronatau submikron, dijelaskar', teUitt tanl't pada sub-bab berikut'

    Dialisis memanfaatkan beda konsentrasi ion pada tiap lisimembranuntukmencampakkaniontertenhr.Dialisismenahanke-ilu"yur.u" bahan terlarut tetpi melolor*l terlarut-mikro (BM kecil) danair. Dialisis terutama digunakan dalam bidang kedokteran'

    Membran transport-tergabung (CTM)' yang saat ini belum mudahdiperoleh secara komirsial, ti"^i*fttu" satu lenis ion-atau molekul ter-iuiit au.i yang lain lewat adanya suatu Pembu*:,kiPi y.ang tertautdalam membrir. Membran begini sangat cerah untuk industn Pen8am-bilan logam, mauPun lakuan [;bah ganas berlogam dan sebagainya'

    Walaupun deionisasi (resin) tidak termasuk teknologi membran(padahal iuga berbasis polimer), namun iuga dibahas di Bab.7' Hal ituf;;;

    "i.i?.-akhir ini'temuan kreatif-inovatif manusia telah meng

    hadirkan teknologi deionisasi-kontinyu, yang seruPa namun tak samadengan ED.

    MIKROFILTRASIBentuknya lazim berupa cartridg-e'- Sunanya untuk menghilangkan

    partikel dari aii bersih (tetan aiUeri pritatcuan; yang berukuran 0'M sam-pai 100 mikron, u*itu" t-at"tgull PTT (padatan total terlarut) tidakmelebihi 100 ppm. Air minumFer.a dapat dialirkan melaluinya agari"it u"ottt*ffiffi'u;l; il;;;. i;Ld""s L"t iae" vang berbentuksilinder itu dapat iibersihkan. Cartridge terJebut diletakkan di dalamwadah tertentu taiseUut rumahan, Uutsing)' Blll cartridge beraneka:katun, wool, rayon, setulosu, fiberglas+ PP' akrilik' nilon' asbes' ester-ester selulosa, juga polimer Ndrokarbon terfluorinasi'

    ]enis-pnis cartridge terkelompokkan:(1). Cartridgelilian,(2). Cartridge raiut-lekatan-teriurai'(3). cartridge remb;Lrpori',(kertas saring khusus, media nirpintal,

    membrln, berkarbon dan sebagainya)'

  • 38 Teknologi Membran Pemurnian Air

    Cartridge lilitan memakai benang yang disikat sehingga serat-seratnya berjurai, lalu dililitkan pada inti logam berlubang-lubang. Polapelilitan, tegangary panjang serat, ciri serat dan jumlahnya menehtukankemampuan penghilangan kotoran. Tipe lilitan dapat memfilter sampai10 mikroru tetapi seratnya sendiri terkadang lepas (migrasi media).Padatan yang tersaring juga dapat lepas lagi apabila operasi dihentikandan diawali lagi.

    cartrid ge raju t-lekat-jurai, berbentuk ma triks kontinyu seki tar inti,terkadang rapat seratnya berjenjang dari bagian luar (pinggir) ke dalam(tengah). Ini memperpanjang umur filter dan partikel teriebak sesuaiuaurannya di tempat-tempat tertentu. ]enis cartridge demikian ada yangabsolut, yakni filterprofil. Filtrasi dalam dicapai dengan mengatur rapat-nya. Filter begini terkadang terlalu rendah rapatan bagian luarnya atauterlalu mampat bagian dalamnya (sehingga Iekas buntu). Filtei profillTu mengubah-ubah diameter serat dan ukuran porinya. pori tetap yangdi bagian dalam membuat filtrasi sempuma, sampai 0,5 - gO mikron.

    Cartridge berlembaran berpori ada beberapa tipe. pertama, kertassaring berlipat (wiru), sampai !30 mikron. Biasa untuk filtrasi minuman(gin, whiskey, air minum, industri minuman), air pendingin industri,kolam rnanq. Kedua, media tak dipintar (poiiester,'polipripilena, danseba-gainya) $eng3n daya saring 1 sampi eO mikroru

    ""t"t koiam renangmodern dan lainJain.Kelig4 cartridge 1e1!ran, biasanya di bawah 2 miknrn. Bahannyaester selulos4 nilory polisulfon, akrilih poriviniliden fluorida, dan lain-

    lain.(rlapat sampai e2 mikron: lihat gambar). Digunakan di pabrik far-masi dan makanan. Cartridge filter membran niiln baru daiat sampaiO(X mikron kelasnya.

    Keempat, cartridge yang berisi karbon aktif. Biasanya untuk meng-hilangkan rasa, bau serta khlor (sisa sucihama).

    wadah filter lazim dari baja karbon, baja stainless, dilapisi plastiktertentu. Pola aliran biasanya dari luar/pinggir ke tengah, agar per-mukaan penyaringnya maksimum.

    Sealing dapat dilakukan dengan beberapa cara:(a). seal cincin-o (dari silikon, dan sebagainya) ditempatkan di bagian

    diameter luar leher carhidge atau pada fitting laki ii ujungnya. Eealini biasanya untuk tipe membran sehingga tetap kencang rialau barudisterilisasi uap.

    Tr{istrf Proses Membran

    Seal kompresi (kempa), disertai pegas, biasanya untuk cartridge tipelilit dan jurai.Cartridge dua lubang dipasang pada batang penyangga, diberi gas-ket, disekrup kencang, tetap terkunci di tempat. Ini biasanya untukcartridge tipe pori mampat.

    Ada pula jenis cartidge khusug misalnya berbentuk lempeng-lem-peng cakram filter membran, disusun dalam bejana bertekanan, sampaisekitar 20 plat, dengan berbagai kapasitas aliran. Millipore membuat 12kelompok membran berdasar ukuran porinya.

    Memilih filter niscaya mempertimbangkan maksud pemakaian,bahan, kemampuan penyaringan/pemisahan, ukuran luas filter dansebagainya. Usia filter yang lebih awet dapat diperoleh dengan hampirandesain:

    1). Filter-dalam, misalnya tipe lilit dan jurai untuk pralakuan.2). Luas lebih besar, pada filter wiru (lipatan) untuk poles akhir.

    39

    G).(c).

    Gambar 8 z Fitter cartridge terdiri atas inti PP , tutup plastik, filter uiru estoselulosu, pmgemban poliat er, sal cincin-o silikon (millipord. Kemampuan

    sampai 0,2 mikron.

  • Dalam hal ini bila harus memilih maka lebih baik memilih yangtipe wiru, karena lebih luwes terhadap kontaminan dan bebas migrasimedia serta bocor/lepasnya kotoran.

    Tabel 3-7: Laju alir sebagai fungsi luas filter, ilan aneknbidnng pemalaian.

    Penerapan Laiu (fluks)

    Air pendingin industriAir pencuci farmasiAir pencuci semikonduktorAirumpan boier

    03 -0,8 t/(menit.m3)0,t5 - o,220,1,5 - 0,220,15 - 0A5

    Dalam memilih dan memasang filter, lebih baik kapasitas filternyayang terlalu besar, agar awet. Juga perlu dipertimbangkan soal bebaskorosi, tahan khlor, usia serta jaminan layanan pe*slhaurrnya (yangmembuat/menjual).

    -

    Filter cartridge dioperasikan mula-mula dengan tekanan 0,1 bardan maksimal 3 bar. Bila selisih (drop) tekanan meicapai 2bar, berartisekitar 90% kemampuan filter telah digunakan. Filter 50 sampai 100 mik-ron mampu menahan berat kotoran sampai 50 gram. Bila'lebih makaberarti membuka peluang ada yang lolos.

    Filter cartridge digunakan pada air yang terah diberi prarakuan.Beberapa contohnya:1). penghilangan khlor dari air, dilewatkan karbon aktif, filter 5-25 mi-

    kron.2). Besi dan mangan dapat mengendap, juga p{gCuk korosi pipa, makaperlu difilter.3). Kolam renan& filternya 25-50 mikron.4). Air untuk minuman b-er\arbonat, agar bening dan kandungan karbondioksida awet seterah- dibuka tutupnya. Biia ada paaatl terrarut

    -maka begitu dibuka ay,an ngQoss. otefi sebab itu pehu difilter baik-baik.5). Sebagai pendukung sistem pemurnian air canggih (lihat bab-bab

    berikut).

    llvlisteri' hoses Membran

    Tabel 3-2:

    PANCAGATRA SISTEM PEMURNIAN AIRLAYANAN IASA CIPTEK MEMBRAN) BASIS POLIMER

    . ANALISISSASARANAnalisis mutakhir atas kontaminan dan ciri air baku.Teropong kotoran penting sekaitan terapan dan standarkhas.Uji-uji lapangan piawai sesuai spek indushi konsisten.

    : laporan dan evaluasi rinci menyeluruh.. DESAINDANREKAYASA

    Pncposal dan proyeksi biaya kapital/operasi.Rekomendasi desain sistem handal, efisiery efektif.Keunggulan kompetitif sistem dan biaya terhadap pesa_

    ' i.g.. KONSTRUKSIDANEREKSI/INSTALASI

    Pembuatan dan penyiapan piranti prarakitan.Ereksi plant di lapangan.Start uap dan trial production.

    . OPERASIDANANALISISMUTUPelatihan operator dan penunjangnya.Optimasi proses-produk, pralakuan, pascalakuan.Trouble shooting expertise dan analisis mutu.Support chemicals.

    . PEMELIHARAANDANPERBAIKANPemeliharaan, pembersihan permeator.

    - Perbaika& penggantian modul dan konhol.Upgrading dan upscaling kapasitas sistem.Antisipasl kebutuhan baru pada saahrya.

    47

  • IOSMOSISBALIKDANDESALINASI

    Osmosis balik atau ra)erse osmosis (RO), yang akhir-akhir ini makinterkenal bagi lakuan air, dilaksanakan dengan memberikan tekanan(lebih tinggi daripada tekanan osmosis) atas larutan, sehingga air murnimenealir melintasi membran semipermeahel ke sisi yang ence1. 1r.imerupakan proses fisis yang memisahkan zat terlarut dari pelarub:rya.Membran hanya dilalui pelarut sedangkan terlarutnya, baik elektrolitmaupun organik, akan ditolak (rejeksi).

    Teknologinya, air baku dimasukkan ke piranti bejana yang berisimembran semi permeabel. Hanya air, disebut permeat, melintasimembran, sedangkan kotoran direjeksi ke konsentrat (pekatan). ROdioperasikan secara kontinyu.

    Osmosis balik (RO) dapat mengurangi PW air baku sampai 99Vo, /Iazimnya reieksi 95% dapat dicapai. Rejeksi bakteri, virus dan pirogenoleh membran dapat 1007o, kecuali ada bocoran pada seal mekanisnyaatau membran rusak. Air laut PTf 50.000 ppm pun, setelah pralakuanmemadai, dapat diubah menghasilkan air yang dapat diminum. Airberkotoran organik maupun mineral dapat diolah dengan RO.

    Osmosis balik memurnikan air PTT di atas 200 ppm. Bagipenggunaan air dengan prasyarat murni biologis (bebas organisme),

  • 44 Teknologi Membran Pemurnian Air

    rnisalnya di bidang farmasi, kedokteran dan elektronika, RO dapatrhengganti kedudukan distilasi, dengan biaya jauh lebih murah dan lebihcepat operasinya. RO merupakan cara paling murah untuk menawarkanair laug termasuk di kapal, rig-rig pengeboran minyak lepas pantai, hoteldan villa di pesisir indah permai. Energi bagi RO praktis hanya.,energiuntuk pemompaan, tak ada perubahan fasa. Biaya operasi hanya untukbahan kimia dan proses pralakuan.

    POLIME& RIWAYATMU DUIURO masa kini dipakai untuk bergudang pemanfaatan, dari

    Penawaran air laut, pembuatan air ultramurni untuk industri obat, biotekdan elektronika, untuk mengambil kandungan berharga limbah pabrik,rhembuat pekatan juice buah, air proses industri sampai air boiler danratusan lainnya. Osmosis balik adalah kaisar pemurnian era iptek. ROmembanjiri dunia. t

    Tiada kemajuan yang gratis. Sukses osmosis balik berbuah dariperjalanan panjang, dari semangat ingin tahu di laboratorium ke produkdan terapan komersial.

    Kisahnya berawal pada pertengahan Abad 18, dua abad lalu: AbbeNollet, cedekia yang mempelajari difusi lewat membran binatang. Seratustahun liemudian ahli biologi ]erman, Moritz Traube, melakukan kajianserupa, menggunakan membran sintetis. Kemudian tahun 1870 Pfeffermembuat pengukuran kuantitatif pertama atas gejala osmosis. Membran-nya dibuat dengan mengendapkan ferrosianida pada batu. Data yangdiperoleh amat menakjubkan untuk ukuran alat sederhananya. Berbagailarutan organik (karbohidrat dan protein) dan elekholit. Teorimenyeluruh tentang laru&an encer dan sifat-sifabrya dikembangkan olehiltnuwan Belanda, Van't Hoff, pemenang Nobel kimia pertama. Setelahifu perkembangannya datar. Kalangan termodinamika terus menyimakhakikat tekanan/gejala osmosis. Para pakar lalu hanyut ke pesonapeneli tian bidang-bidang lain.

    Sementara itu selama dan sesudah Perang Dunia II, kimia polimermaju pesat. Pengukuran tekanan osmosis merupakan srana penyidikanpolimer-polimer baru. Orang pun kembali ingat untuk r46:mbuat mem-b@yang menjanjikanledakan sukses k6;ffiISejak itulah, di dasawarsa 1950-an, l diberbagai laboratorium kelas wahid, dilakukan riset-riset serius atas ber-bagai proses membran: osmosis balik, ultrafiltrasi, elektrodialisit peng-

    Osmosis Balik dan Desalinasi

    uraian air, peningkatan reaksi oleh enzima diemban membran,pemisahan gas sarnpai pervaporasi. Semua kajian mendasar itulahpangkal-tolak segala sukses empirik berikutnya.

    Osmosis balik mulai bergerak ke terapan praktis diawali E.].Breton/C.E. Reid (1958) yang memperlihatkan rejeksi garam dan fluksmembran CA (Selulosa Asetat) dengan tekanan umpan cukup tinggi. Halitu didorong lag oleh penemuan pembuatan unit proscs membranpiawai. S. Loeb/S. Sourirajan (1950) membuat membran CA asimetrikdengan fluks tinggi. Pada membran berstruktur pori terbuka selaku pe-ngemban dilapiskan kulit tipis membran rapat di sahr sisinya. Hebathasilnya, yaitu reieksi garam besar, fluks baik, stabil. Amat praktis. Awal195&an dibuat membran film datar dengan konsep modul plat dankerangka (UCLA). Tahun 1954 ditemukan teknik dan piranti bentuktabung.

    Pabrik percobaan pertama dibuat UCLA tahun 1965. Minat atasiptek membran meluas. Dari kalangan ilmuwan (kimia/fisika) ke para in-sinyur / teknisi dan wiraswastawan.

    Teknik dan piranti baru, lilit spiral, dikembangkan oleh Culf GAdan Du Pont (1955-1967). Kemudian Du Pont juga merintis H'FF (hollowfine fibu). Dipakai membran Aramid.

    Pabrik RO komersial pertama tahun 1968 di San Diego oleh HavensIndustries, sistemnya tabung/pipa, pompa tekanan tinggi dan segenapinstrumentasi.penunjangnya.

    Sejak itu berkembang perusahaan-perusahaan membran sepertiDDS, Dow, Filrntec, Millipore, Nitto, Osmonics, Toray, Toyobo, UOP dansebagainya. Pustaka dan jurnal ilmiah meningkat pesat. Kegiatan ilmiahdan industri berlipat ganda.

    KONSEPDASARBesarnya tekanan osmosis larutan:

    n=(7,72(t+273)Imidengan J[ tekanan osmosis (psi), t suhu fC; dan X mi jumlah molalitassegenap kandungan ionik/nonionik di larutan. Tekanan osmosismeningkat sesuai konsentrasi. Dalam hal air alam (dalam'natriumkhlorida), setiap kenaikan mg/liter (ppm) akan meningkatkan tekananosmosis sekitar Q01 psi (O07 kPa).

    45

    i

  • 46 Teknoloci Membran Pemurnian Air

    Hubungan tekanan osmosis terpampang pada gambar berikut ini:

    aliranosmotik

    kesetimbanganosmotik

    tekan

    rlr

    Ganrbar 9:Teori Osrnsis Balik

    Sebenamya istilah osmosis balik atau ret)erse osmosis merupakan salahkaprah, karena pemberian tekanan untuk mengimbangi tekanan osmosistersebut hanya mengakibatkan aliran pelarut (air terscbut), bukan zat ter-larutnya.Istilahyangtepat ialahpiemosmosis. )i

    Analisis teoritis osmosis balik biasanya diungkapkan secara ter-modinamika proses tak-reversibel tetapi gaya dorong persamaanfluksnya (beda potensial, dan lain-lain) dinyatakan dalam termodinamikakeadaan setimbang. Lihat lampiran di bagian belakang buku ini. )ugaharus diterapkan termodinamika setimbang sekaitan kesetirribanganIokalnya. Atas rejeksi garam pada sistem membran akibat jenjangantekanan, ada setidaknya tiga pola uraian:(a). U. Mertens dkk (MIT), cf. lampiran juga (1,966)(b). RJ. Raridon, L. Dresser, K.A. Krausi igSO(c). K.S. Spieglerdan O. Kedem 0,960.Bila disederhanakan, persamaannya menjadi:

    .AFw=Pw;(ap-Ar)

    dengan Fw fluksi air, Pw koefisien permeabilitas membran bagi air, d luasmembran, t tebal membran.

    Begitupun untuk garam, namun alirannya difusif, dan itu seban-ding dengan beda konsentrasi melintasi membran. ]adi menambah

    Osmosis Balik dan Desalinasi

    tekanan akan rirempercepat aliran air tetapi aliran garamnya tetap danmutu produknya meningkat. Kesebandingan dengan luas membran, danterbalik terhadap tebal, menunjukkan pentingnya bagi desain dankonstruksi membran yang efektif. Sebaliknya, fluks air merosot bilasalinitas umpan bertambah, karena tekanan osmosisnya lebih besar.

    Berbagai mekanisme aliran proses osmosis balik telah diajukanorang. Dari Sourirajan, Gregor/Gregor, Lonsdale, Krazen/Eisenmann,Kanizarwa, dan lain-lain. Sampai sekarang masih terus dinamis diskusiperihal mekanisme khas aneka proses itu. Model-model terus diperinci,dan belum ada yang final memuaskan. Para sejawat Amerika, Eropa, danJepang,-semua memeras otak dan tenaga. Teoretisi Indonesia, kapan?

    Persentasi rejeksi garam menentukan muhr produk.

    Rejeksi gararn = 100 - lewatan garam

    _

    C umpen -

    C produkrr,OC umpan

    Laju rejeksi ialah nisbah konsentrasi terlarut dalam umPan terhadap kon-sentrasi terlarut dalam produk. Rejc'ksi terlarut besarnya tergantungmembran, reconvery, konsentrasi umPan, valensi ion-ion dalam terlarut(yang kecil lebih tak direjeksi) dan banyak lagi.

    'Biotonyu makin besar laju recovery, makin banyak air produk dariumpan tertentu. Faktornya antara lain mutu air dan persentase kejenuhanfoulan membran kritisnya (misalnya kalsium sulfat, strontium sulfat,barium sulfat) pada konsentrabxya.

    Banyaknya air umpan untuk laju air produk tertentu (disebutkapasitas pabrik nominal) serta recoverynya diperoleh dari:

    |umlah air diperlukur, = WPersentase recovery

    Catatan: Contoh persoalan (latihan).1). Air umpan ke sistem RO mengandung 2500 ppm PTT. Air produk

    berkonsentrasi Pfi 85 mg/liter. Berapa persen rejeksi garam? Berapalewatan garam?

    47

  • 48 Teknologi Membran Pemurnian Air

    2). M-utu air sumber sistem Ro memprasyaratkan pengaliran umPan 800m3/hari untuk memperoleh 500 mo/hari produk. Berapa laiurecovery?

    3). Sistem^RO air payau bekerja pada laju recovery 70vo. Agar terhasil2000 mrlhari, berapa keperluan air sumbernya?

    Bila membrannya berporositas lebih kecil, makin banyakzatlkotoran organik dalam air yang dapat dihilangkan. Batas lewatan itudisebut MWC atau Molecular Weight Cut+ff (batas berat molekul). Zatyang BM-nya di atas MWC akan tercampak, tak dapat melewati (per-measi) membran. Begitu pula sehubungan bahan kimia sintetis organikatau SOC (Synthetic Organic Chemicals) yang meruPakan pencemar ber-bahaya akibat industri yang ada di air alam, terlebih-lebih air permukaan.Kantor Lingkungan Hidup AS memprasyaratkan tidak ada soC dalamair minum.lrulah sebabnya teknologi membran lazim menetapkan MWC100. Artinya soc yang BM-nya di atas 100 tidak ikut masuk ke airminum. Makin lama ba tas MWC ini cenderung diperkecil.

    MEMBRAI{ OSMOSIS BALIKMembran RO dibuat dari berbagai bahan seperti CA, CDA, CTA,

    PA (poliamida), poliamida aromatis, polieteramida, polieteramina,polieterurea, polifenilene oksida, polifenilen bibenzimidazol, dan sebagai-nya. Membran komposit film tipis terbuat dari berbagai bahan polimeruntuk substratnya ditambah polimer lapisan fungsional di atasnya.Pemilihan polimernya, baik komopolimer, kopolimer, polimer-blok,polimer-gralt, modifikasi, blend dan sebagainya, sangat banyak (ribuan)jenisnya, dan itu pun masih harus dilihat pula cara pembuatan, distribusiLerat molekul, pialakuan bahan dan lainlain yang mempengaruhi sifatakhir produk membrannya. Dalam kajian penulis di Australia, Parasejawat litbang membran di sana tampak ieli mengubah sifat membran,bahkan dengan lakuan surfaktan, walau bahan dasarnya sederhana.Hasilnya tampak efektif. Kita di Indonesia perlu lebih inovatif.

    Dulu C.E. Reid (Florida), lalu Lneb/Souriraian (1952) membuatmembran CA asimetrik, terus diikuti kalangan Du Pont dengan kriteriamembran RGnya:

    Rejeksi garam baik, fluks (aliran) air baik.Tipis namun kuat (struktur asimetrik).Fabrikasi bernisbah luas/volumbesar (HFF, film tipis).

    1.2.3.

    Osmosis Balik dao Desalinasi

    4. Ranah operasi luas: kandungan ion air, tekanan, suhu.5. Awetberoperasi.5. Tahan serangan kimia danbiologis.7. Luwes untukaneka kebutuhan dan kondisi.8. Semurahmungkin.

    Jenis-jenis polimer permeator yang dikenal terkelompokkan men-iadi berbagai macam, seperti polimer sintetis, oqganik, tertaut-nibogen,aromatik, linier, polimer kondensasi termasuk polihidrazida aromatilgpoliamida aromatik. Jumlah dan jenis gugusnya (meta/para), kedudukangugus ionik dan lain-lain "dimainkan' untuk meraut sifat akhir.

    49

    ' [@-atau

    Gambar 70: Struktur molehil pliamida nromttik.

    Kimia membran CA makin banyak asetilnya, makin besar rejeksigaram dan lebih rendah fluks airnya. Membran selulosis lebih mur:ah dantahan khlor (kurang 1 ppm) tetapi mudph terserang biologr+ terhidrolisis,atau CA menjadi selulosa dan asam asetat karena air, apalagi bila p"ekstrim (tinggi/rendah), dan airnya agak panas' Maka perlu pralakuanasam atas airnya.

    HO-l-ll-NC

    OH-il-lCN

    '121rrI ''fl

    l--s{-ilrl-

    ir

    R ionik

    Gambar 11: Julat ory6i f @nklmin) ouka mentbrm.

  • 50 Teknologi Membran Pemurnian Air

    HaI serupa juga untuk menerangkan daerah kerja membran PA/ TFC, dansebagainya. Persoalan ketahanan biologis/kimia merupakan hal utama.

    Membran mengalami perubahan karena memamPat dan fouling(sumbat). Pemampatan atau fluks-meroxf itu serupa dengan "PerayaPan"plastik/logam bila terkenai beban tegangan kompresi. Makin besartekanan dan suhu, biasanya tak reversibel pada satu tahun per&ama,makin mampatlah membrannya. Normalnya, membran bekerja pada julat21 sampai 35oC (di ahs itu fluks meningkat drastis).

    Fouling membran itu diakibatkan oleh zat-zat dalam air baku,misalnya kerak, pengendapan koloid, silt, oksida logam, organik, silikadan sebagainya. Agar tak lekas fouling, perlu pralakuan air. Operasipiranti membran mengandaikan operator yang piawai. Membran yangmengalami fouling d itandai oleh merosotnya produktivitas, peningkatanAp modulnya, atau lolosnya garam. Semua itu perlu analisis dan pember-sihan secara berkala dan jitu. Pemasangan membran harus diikutiperawatan/pemeliharaan yang setimpal, agar membran produktif sertaawet. Kandungan oksidator dan khlor dalam air baku juga terusdikonhol.

    Ada empat konfigurasi membran, yaitu lilit spiral (SW), serat ber-lekuk (HFF), tabung/pipa serta plat-kerangka. Yang kini lazim untuklakuan air minum ialah SW dan HFF. Mengenai pembuatan dan mor:fologi membrannya secara rinci dapat disimak di berbagai jurnal ilmiah.Berbagai kiat diperlukan untuk menghasilkan membran film asimetrik,serat berlekuk asimehik, membran graft, sampai yang komposit dan yangdinamis. Dari segi kemampatan (luas/volume), urutarutya:

    modulplat -----

    Ca 155 -]Z*]

    modul plpu --

    335 m:/m:modul lilit spiral

    - - -

    1000 *]Z*]modul HFF

    -

    15500 m2lm3

    . Membran lilit spiral (SW) terdiri atas dua lembaran membranyang terpisah oleh penyangga berpori yang direkatkan pada ketigasisinya (membentuk sampul), sedangkan sisi keempat ditautkan denganperekat ke pipa plastik berlekuk yang mengumpulkan air produknya.Beberapa amplop direkatkan, dikumpar/lilitkan pada pipa, membentukspiral. Banyak modul spiral dihubungkan secara seri dalam tabung ber-fiberglass.

    Osmosis Balik dan Desalinasi

    Forbatas air ya u ,/ lrcrsih

    G ambar 72 : Car t ri d ge O smo si s B al ik Litit - Spiral.

    Pcrintis teknologi ini ialah ROGA/UOP, OWRT, dan sebagainya.Modul begini penerapannya terutama pada dcsalinasi (penawaran) airpayau dan air laut, dijadikan air industri dan air minum.

    Modu1 serat berlekuk (HFF) merupakan bundel mampat ribuanserat tipis menyejajar mengitari inti distribusi air umpan. Tiap serabutserat diletakkan dalam bentuk U dan ujung-ujungnya dibungkus wadahpipa resin epoksi. Lalu bundel dibungkus kain dan kasa, diletakkandalam bejana tahan tekanan tinggi tcrbuat dari baja stainless terlapisepoksi.

    ,plat rrirtttl3,,

    ulnPiur

    e'rat lekuk

    51

    Pa\

    \ cincin-O

    I

    tapis alirar

    1 -s-

    lunbtr pipa cpoksi

    lllok Prrropang,' Ilerpori

    ) platuiungprodukX':;",*-A/i

    blok mnsuahPrPa umpar !p"tt

    Gambar 13: Konstruksi permeator hollora fbu.

  • 52 Teknologi Membran Pemurnian Air

    Serat bcrlekuk tersebut setiPis rambut, dapat dari poliamidaaromatik (Du Pont), selulosa asetat (Dow) dan sebagainya. Untukpenawaran air laut, yang bertekanan besar, dindingnya lebih tebal. Satupermeator tunggal hanya merupakan komponen kecil dari keseluruhanmodul lengkap.

    Membran bentuk pipa (tubular) ialah membran yang dipasang dibagian dalam pipa. Air umPan masuk di bagian dalam. Membran beginitidak ekonomis bagi pengolahan air minum, tetapi banyak digunakandalam industri, terutama untuk lakuan limbah, pengambilan bahan kimiaberharga dari aliran proses, pemekatan whey keju dan sebagainya. Walaurelatif mahal, tetapi sifat kurang fouling dan mudah dicuci amat menarik.Perusahaan yang membuatnya adalah, misalnya, PCI (Por