12 ciri khusus cyanobacteria
TRANSCRIPT
Disusun oleh
CyanobacteriaAnnisa Sophie
Amalia
Azshelia Putri
Pratama
Dilla Aulia
Karimah
Fitri Febriyamin
Zefanya Valencia
X-2
Satu satunya ganggang yang tergolong
dalam kingdom
monera Divisio Cyanophyta, organisme
fotosintetik bersifat
autotrof yang dapat membentuk karbohidrat
dan oksigen
dan organisme prokariotik.
Pengertian
Cyanobacteria
1. Bersifat prokariotik
2. Tubuh bersel satu atau bersel
banyak
3. Mempunya klorofil, bersifat
fotoautotrof
4. Habitat kosmopolitan (terdapat
dimana-mana)
5. Beberapa hidup dengan
bersimbiosis dengan
makhluk hidup lainnya
6. Berkembang biak secara
aseksual
Ciri-ciri Umum Cyanobacteria
Dinding sel mengandung
pektin, hemiselulosa, dan selulosa
Dinding selnya berlendir
Mengandung pigmen fikosianin yang berwarna biru
yang larut air
Bentuknya bervariasi ada yang berbentuk
benang
Ciri Khusus Cyanobacteria
Di tengah-tengah sel terdapat bagian yang tidak
berwarna yang mengandung asam deoksi-ribonukleat
dan asam ribonukleat yang tidak dibungkus membran
inti ( prokariotik )
Dalam sel-sel yang telah tua tampak juga vakuola
Sebagai zat makanan cadangan ditemukan glikogen
dan di samping itu juga terdapat protein berupa lipo-
protein ( gabungan protein dan lemak) penyusun
membran selnyaGanggang biru umumnya tidak bergerak.jika terjadi
gerakan kecil gerakan merayap yang meluncur pada
alas yang basah. gerakan itu mungkin sekali karena
adanya kontraksi tubuh dan dibantu dengan
pembentukan lendirPerkembangbiakan selalu vegetatif dengan
membelah, pembiakan secara seksual belum pernah
ditemukan
Struktur dan Fungsi
Dinding sel, terbuat dari bahan peptidoglikan
seperti pada bakteri, yang berfungsi untuk
memberi bentuk yang tetap. Diselubungi lendir
yang berfungsi mencegah sel dari kekeringan
dan dapat membantu Cyanobacteria bergerak
secara meluncur dan terletak diantara
plasmalema dan selubung lendirMembran plasma, tersusun antara bahan
lipopolisakarida, berfungsi mengatur keluar
masuknya zat dari dan ke dalam sel. Terdapat
lipatan ke dalam yang disebut filakoidSitoplasma, merupakan sistem koloid yang
mengandung semua bahan organik dan
anorganik untuk kehidupan sel
DNA, terdapat dalam sitoplasma tetapi tidak
memiliki membran inti yang berfungsi untuk
mengatur proses yang terjadi dalam sel
Mesosom dan ribosom, mesosom
merupakan penonjolan membran sel ke
dalam yang berperan sebagai penghasil
energi, sedangkan ribosom merupakan
organel untuk sintesis protein.
Jenis
Cyanobact
eria bersel
satu
1. Chroococcus
Ganggang ini biasanya hidup
di dasar kolam yang
tenang, tembok yang basah
atau cadas. Biasanya sel-sel
yang muda tetap bersatu
karena ada selubung yang
mengikatnya. Pembiakan
berlangsung secara
vegetatif, dengan membelah
diri. Setelah pembelahan, sel-
sel tetap bergandengan
sehingga membentuk koloni.2. Gloeocapsaa. Hidup pada batu-batuan
dan endofit, atau epifit
pada tumbuhan lain
b. Koloni berbentuk benang
yang dapat putus menjadi
hormogonium
c. Ganggang ini mempunyai
spora
ContohSpirulin
a
Cyanobact
eria
berkoloni
a. Bentuk seperti bola
b. Hidup di kolam
yang tenang dan
jernih
c. Pembiakkan
dengan cara
fragmentasi
Conto
h
1. Polyciti
s
2. Spirulli
na
Polyciti
s
Cyanobact
eria
berkoloni
1. Oscillatoria
Ganggang ini berupa teb
dan fragmentasi atau
potongan benang yang
terpisah timbul
menjadi benang baru
yang disebut
hormogonium
2. Nostoccomune
Ganggang berupa trikoma
terdiri dari sel bentuk
bola, memiliki selubung
dan mempunyai sel yang
tidak efektif disebut akinet
dan setelah selesai masa
dorma bisa tumbuh
menjadi trikoma baru.
Banyak ditemukan di tanah
alkalis dan batuan yang
lembab, misal disawah
Chrooccus
Gloeocapsa
Spirulina Oscillatoria
Nostoc commune
Reproduksi
Reproduksi pada cyanobacteria terjadisecara aseksual/vegetatif, terjadinya
embrio tanpa peleburan.
Membelah diri atau pembelahan sel
Cyanobacteria dapat langsung terpisah atau tetap
bergerombol dan bergabung membentuk koloni. Cara
ini biasanya dilakukan oleh Cyanobacteria yang
bersifat uniseluler.
Contoh : Gloeocapsa dan Chroococcus
Fragmentasi
dengan cara ini terjadi bila salah satu selnya
mati, maka sel yang mati itu akan membagi
filamen menjadi 2 atau lebih. Reproduksi
dengan fragmentasi dilakukan oleh alga yang
berbentuk filamenContoh : Oscillatoria dan Nostoc.
Pembentukan akinet (spora)
Cara ini biasa dilakukan oleh Cyanobacteria yang
terdapat pada keadaan yang kurang
menguntungkan. Pada saat itu akan terbentuk
spora yang akan membesar dan menebal karena
penimbunan zat makanan.
Contoh: Anabaena dan Ulothrix
Heterokista
Badan transparan tidak mengandung pigmen, dan
berbeda dengan sel penyusun tubuh atau spora
yang tumbuh menjadi Cyanobacteria
Contoh : Rivularia, Spyrogyra
Reproduksi SeksualPenyatuan gamet yang berbeda jenis
OogamiIsogami
Anisogami
Terima kasih