12. konsol pendek atau corbel
DESCRIPTION
struktur betonTRANSCRIPT
-
KONSOL PENDEK
Soelarso.ST.,M.Eng
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Struktur Beton I
-
Ketentuan khusus untuk konsol pendek
Konsol pendek harus direncanakan agar kuat menahan gaya geser dan momen
yang bekerja padanya, dengan mengikuti ketentuan berikut:
1. Konsol pendek dengan rasio bentang geser terhadap tinggi efektif a/d tidak lebih besar daripada satu, dan memikul gaya tarik horizontal Nuc yang tidak lebih besar daripada Vu. Jarak d harus diukur pada muka tumpuan
2. Tinggi konsol pada tepi luar daerah tumpuan tidak boleh kurang
daripada 0,5d.
a. Di dalam semua perhitungan perencanaan, faktor reduksi kekuatan
harus diambil sebesar 0,75
b. Perencanaan tulangan geser-friksi Avf untuk memikul geser Vu harus memenuhi ketentuan Butir 7
3. Penampang pada muka tumpuan harus direncanakan untuk memikul
secara bersamaan suatu geser Vu, suatu momen, dan suatu gaya tarik horizontal Nuc.
-
Parameter geometri konsol pendek
h d
a
d3
2
Pelat tumpu
Nuc Vu
Ah
Rangka untuk mengukur
sengkang tertutup
As (tulangan utama)
Tulangan angkur
-
1) Untuk beton normal, kuat geser Vn tidak boleh diambil lebih besar daripada ataupun 5,5 bwd dalam Newton
2) Untuk beton ringan total atau beton berpasir ringan, kuat geser
Vn tidak boleh diambil melebihi ataupun (5,51,9 a/d)bwd dalam Newton
c. Tulangan Af untuk menahan momen harus dihitung
d. Tulangan An untuk menahan gaya tarik Nuc harus ditentukan dari
Nuc Anfy. Gaya tarik Nuc tidak boleh diambil kurang daripada 0,2 Vu, kecuali bila digunakan suatu cara khusus untuk mencegah terjadinya gaya tarik. Gaya tarik Nuc harus dianggap sebagai suatu beban hidup walaupun gaya tarik tersebut timbul akibat rangkak,
susut, atau perubahan suhu
e. Luas tulangan tarik utama As harus diambil sama dengan nilai terbesar dari (Af + An) atau (2Avt/3 + An)
-
a. dengan las struktural pada suatu tulangan transversal yang
diameternya minimal sama dengan diameter tulangan As; las harus direncanakan agar mampu mengembangkan kuat leleh fy dari batang tulangan As.
4. Sengkang tertutup atau sengkang ikat yang sejajar dengan As, dengan luas total Ah yang tidak kurang daripada 0,5(As-An), harus disebarkan secara merata dalam rentang batas dua pertiga dari tinggi efektif konsol, dan
dipasang bersebelahan dengan As.
5. Rasio = As/bd tidak boleh diambil kurang daripada (0,04(f c/fy)
6. Pada muka depan konsol pendek, tulangan tarik utama As harus diangkurkan dengan salah satu cara berikut:
b. dengan pembengkokan tulangan tarik utama As sebesar 180o hingga
membentuk suatu loop horizontal; atau
c. dengan cara lain yang mampu memberikan pengangkuran yang baik
-
Luas daerah penumpu beban pada konsol pendek tidak boleh melampaui
bagian lurus batang tulangan tarik utama As, dan tidak pula melampaui muka dalam dari batang tulangan angkur transversal (bila dipasang).
-
Cara perencanaan geser-friksi
1. Bila tulangan geser-friksi dipasang tegak lurus terhadap bidang geser,
maka kuat geser Vn harus dihitung berdasarkan
Vn = Avf fy
dengan adalah koefisien friksi
2. Bila tulangan geser-friksi membentuk sudut terhadap bidang geser
sedemikian rupa hingga gaya geser yang bekerja menghasilkan gaya tarik
pada tulangan geser-friksi, maka kuat geser Vn harus dihitung menurut
Vn = Avf fy ( sin f + cos f)
dengan f adalah sudut yang terbentuk antara tulangan geser-friksi dan
bidang geser
-
bidang retak dan geser
tulangan geser friksi, Avf
gaya geser
Vu
f
-
Koefisien geser friksi ()
No Kondisi
1 Beton yang dicor monolit 1,4
2 Beton yang dicor diatas permukaan beton yang telah
mengeras dengan kondisi permukaannya yang dikasarkan
1,0
3 Beton yang dicor diatas permukaan beton yang
permukaannya tidak sengaja dikasarkan
0,6
4 Beton yang dijangkar terhadap baja struktural, proses giling
dengan pasak berkepala atau dengan batang tulangan
0,7
No Kondisi
1 Beton normal 1,0
2 Beton ringan berpasir 0,85
3 Beton ringan total 0,75
-
Prosedur Perhitungan Konsol Pendek
Adapun langkah perhitungan konsol pendek sebagai berikut :
1. Input Vu dan Nu (besarnya 0,2Vu)
2. Rencanakan dimensi konsol bw, h, d
3. Kontrol dimensi :
Untuk Beton Normal :
a. Vn 0,2.f c bw d
b. Vn 5,5 bw d
Untuk Beton Ringan :
a. Vn {0,2 0,07(a/d)} f c bw d
b. Vn {5,5 1,9(a/d)} bw d
-
4. Hitung Mu = {Vu.a + Nuc (h-d)}
5. Hitung Avf = (Vu/..fy) = (Vn/.fy)
6. Hitung Af = Mu/(0,85..fy.d)
7. Hitung An = Nu/(.fy)
8. Hitung kebutuhan tulangan As, ambil nilai terbesar :
a. As = (Af + An)
b. As = (2/3 Avf + An)
9. Hitung kebutuhan tulangan Ah,ambil nilai terbesar :
a. Ah = (As An)
b. Ah = 1/3 Avf
-
Soal :
Rencanakan suatu konsol pendek untuk menopang beban vertikal rencana, Vu
= 180.000 N pada jarak a = 125 mm, lebar konsol b = 250 mm, tinggi total
konsol h = 460 mm, tinggi efektif d = 350 mm dengan mutu beton (f c) = 35
Mpa dan Mutu baja (fy) = 400 Mpa. Dalam hal ini diasumsikan pengecoran
monolit dan beton adalah beton normal.
Penyelesaian :
-
NVn 000.3006,0
000.180
NVnNdbwfc 000.300375.718)5,410)(250)(35.(20,0.'..20,0
NVnNdbw 000.3005,437.564)5,410)(250.(5,5..5,5
dhNuaVuMu .
NMu 000.282.245,410460000.36)125(000.180
271,535)400)(1(4,1
000.300
.mm
fy
VnAvf
266,267)5,410)(85,0)(400(65,0
mmMu
Af
246,138400.65,0
000.36
.mm
fy
NuAn
26,49546,13871,535.3
2
3
21 mmAnAvfAs
212,40646,13866,2672 mmAnAfAs
Kontrol :
Perhitungan tulangan As : 1.
2.
-
Perhitungan tulangan Ah : 1.
257,17846,1386,4952
1
2
1mmAnAsAh
2.
224,17971,5373
1
3
1mmAvfAh
As pakai 495,6 mm2 As pasang 3 D 16 mm (As = 603,19 mm2) Ah pakai 179,24,6 mm2 As pasang 3
10 mm (As = 471,24 mm2) Sketsa :
-
Vu = 180.000 N
Nu = 36.000 N
d/2
d = 410,5 mm
h = 460 mm
As = 3 D 16 mm Ah = 3 D 10 mm
a = 125 mm