1,2 -perintah dasar linux
DESCRIPTION
Perintah Dasar LinuxTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
KEAMANAN KOMPUTER ( Percobaan 2 )
Nama : Deo Gusti Wibawa
NPM : 1011050131
Dosen Pengampu : Ari Widiantoko, S.Kom
Judul Praktikum : Perintah Dasar pada Windows dan Linux
I. Teori Dasar :
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang
berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga
1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani
kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah
terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang
berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem
Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-
fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah
sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan,
umumnya berjalan di atas X Window System
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line
interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface
atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang
paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka
pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan
transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu
mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
Keamanan Komputer
DEO
Teknik Informatika Sistem Informasi
II. Tugas Pendahuluan :
Buatlah folder dengan skema seperti dibawah ini menggunakan command line pada
sistem operasi Linux Ubuntu.
Buat file KK.txt (file bernama KK ber-ekstensi txt) di dalam folder Teknik Informatika lalu
copy file tersebut ke dalam folder Sistem Informasi.
III. Hasil Percobaan :
Buat folder Keamanan Komputer menggunakan perintah mkdir keamanan_komputer, lalu
masuk kedalam folder tersebut menggunakan perintah cd keamanan_komputer.
Buat folder DEO di dalam folder Keamanan Komputer menggunakan perintah yang sama
yaitu mkdir DEO setelah itu masuk ke dalam folder DEO dengan perintah cd DEO.
Buat folder Teknik Informatika dan Sistem Informasi di dalam folder DEO dengan perintah
mkdir teknik_informatika sistem_informasi, lalu masuk ke dalam folder teknik informatika
dengan perintah cd teknik_informatika.
Buat file bernama KK.txt yang berisi teks Belajar Keamanan Komputer. Caranya dengan
mengetikkan perintah cat >> KK.txt (enter) tulis Belajar Keamanan Komputer (ketik
ctrl+C).
Setelah itu tulis perintah more KK.txt untuk men-cek ulang file KK.txt
Copy file KK.txt tersebut dari folder Teknik Informatika ke dalam folder Sistem Informasi
dengan perintah cp KK.txt /home/user/keamanan_komputer/DEO/sistem_informasi . lalu
pindah ke folder sebelumnya dengan cd .. masuk ke folder Sistem Informasi dengan cd
sistem_informasi untuk men-cek apakah sudah ter-copy atau belum.
Setelah di dalam folder Sistem Informasi, ketik perintah more KK.txt jika muncul tulisan
dibawahnya “Belajar Keamanan Komputer” maka file sudah ter-copy.
Berikut hasil dari percobaan yang sudah dilakukan dapat dilihat seperti gambar dibawah
ini. Yang mana folder/direktori dibuat sesuai dengan skema dan file telah ter-copy.
IV. Kesimpulan :
Dalam percobaan kedua ini, penulis difokuskan dalam mempelajari perintah dasar
command line dengan menggunakan system operasi linux, seperti membuat
folder/direktori, membuat file .txt, membuat sub-direktori, meng-copy file antar direktori.
Adapun fungsi – fungsi dan perintah yang telah dijalankan dan dipelajari adalah sebagai
berikut :
1. MKDIR berfungsi membuat folder/direktori.
2. DIR berfungsi melihat direktori.
3. CAT >> [nama file.extension] berfungsi membuat file.
4. CD [nama direktori] berfungsi masuk kedalam direktori yang dituju.
5. CD .. kembali ke direktori sebelumnya.
6. CP [nama file.extension] [path direktori yang dituju] berfungsi meng-copy file ke
dalam direktori yang dituju.
7. PICO [nama file.extension] mengubah isi dari file tersebut.
8. RM [nama file.extension] menghapus file.
9. RMDIR [nama direktori] menghapus direktori.