137354183 laporan surveilance epidemiologi penyakit tuberkulosis di puskesmas wajo kota baubau tahun...

Upload: fahrunidianiramani

Post on 07-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    1/40

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    WHO mendefinisikan kesehatan adalah kondisi fisik, mental dan social yang

    sempurna, bukan hanya ketidakhadiran penyakit belaka. Jika definisi ini dikaji

    lebih jauh, tidak banyak manusia yang benar-benar sakit. Tetapi hal ini bukan

     berarti bahwa semua manusia selalu mempunyai penyakit. !oekidjo

     "atoatmodjo. #$$%&.

    !edangkan penyakit menurut cunningham dan saigo #$$'&, (enyakit

    merupakan perubahan yang mengganggu kondisi tubuh sebagai respon dari faktor 

    lingkungan yang mungkin berupa nutrisi, kimia, biologi atau psikologi. )alam hal

    ini lingkungan paling berpengaruh pada terjadinya penyakit.

    H.* +lum menjelaskan ada empat faktor utama yang mempengaruhi derajat

    kesehatan masyarakat. eempat faktor tersebut merupakan faktor determinan

    timbulnya masalah kesehatan. eempat faktor tersebut terdiri dari faktor 

     perilakugaya hidup life style&, faktor lingkungan sosial, ekonomi, politik,

     budaya&, faktor pelayanan kesehatan jenis cakupan dan kualitasnya& dan faktor 

    genetik keturunan&. eempat faktor tersebut saling berinteraksi yang

    mempengaruhi kesehatan perorangan dan derajat kesehatan masyarakat.

    !alah satu penyakit yang terkait dengan faktor determinan di atas adalah T+

    Tuberkulosis& yang merupakan suatu penyakit yang di dapat dari fenomena alam

    dan lingkungan yang menyerang organ paru-paru, dan di sebabkan oleh bakteri.

    (enyakit Tuberculosis T+& adalah penyakit menular langsung yang

    disebabkan oleh bakteri /ycobacterium tuberculosis dan merupakan salah satu

     penyakit infeksi kronis menular yang menjadi masalah kesehatan. (enyakit yang

    sudah cukup lama ada ini merupakan masalah global di dunia dan diperkirakan

    sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh bakteri ini. Hal-hal yang menjadi

     penyebab semakin meningkatnya penyakit T+ di dunia antara lain karena

    1

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    2/40

    kemiskinan, meningkatnya penduduk dunia dan perubahan struktur usia manusia

    yang hidup, perlindungan kesehatan yang tidak mencukupi di negara-negara

    miskin, tidak memadainya pendidikan mengenai T+ di antara para dokter,

    kurangnya biaya untuk obat, sarana diagnostik dan pengawasan kasus T+ serta

    adanya epidemi H01 terutama di 2frika dan 2sia.

    )i negara maju dapat dikatakan penyakit T+ dapat dikendalikan, namun

    adanya peningkatan kasus penyakit H01 merupakan ancaman yang sangat

     potensial dalam peningkatan kasus penyakit T+ baru. (ada tahun '334 di

    seluruh dunia terdapat '% juta kasus infeksi H01 dan kira - kira ada 5 juta kasus

    20)! pada orang dewasa dan anak sejak timbulnya pandemi H01. ira-kira

    sepertiga dari semua orang yang terinfeksi H01 juga teinfeksi tuberkulosis, )ari

     jumlah ini %$6 berada di 2frika, #$6 di 2sia dan 7$6 di 2merika latin.

    WHO mencanangkan kedaruratan global penyakit T+ pada tahun '338,

    karena di sebagian besar negara di dunia, penyakit T+ tidak terkendali. Hal ini

    disebabkan banyaknya penderita T+ yang tidak berhasil disembuhkan.

    )inegara-negara miskin kematian T+ merupakan #46 dari seluruh kematian

    yang sebenarnya dapat dicegah. )aerah 2sia Tenggara menanggung bagian yang

    terberat dari beban T+ global yakni sekitar 876 dari kasus T+ dunia.

    (ada tahun '334, ada sekitar 3 juta pasien T+ baru dan 8 juta kematian

    akibat T+ di dunia. )iperkirakan %-7 juta yang terkena T+ di negara

     berkembang, ini terjadi karena tidak ada peningkatan yang signifikan di dalam

    upaya pencegahannya dalam tahun '333-#$#$. WHO memperkirakan dalam dua

    dekade pertama di abad #$, satu miliar orang akan terinfeksi per #$$ orang

     berkembang menjadi T+ aktif dan %$ juta orang akan mati akibat penyakit ini.

    (enyebab kematian wanita akibat T+ lebih banyak daripada akibat kehamilan,

     persalinan dan nifas. !ekitar %46 pasien T+ adalah kelompok usia yang paling

     produktif secara ekonomis '4-4$ tahun&. )iperkirakan seorang pasien T+

    dewasa, akan kehilangan rata-rata waktu kerjanya 8 sampai 9 bulan. Hal tersebut

     berakibat pada kehilangan pendapatan tahunan rumah tangganya sekitar #$ - 8$

    6. Jika meninggal akibat T+, maka akan kehilangan pendapatannya sekitar '4

    2

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    3/40

    tahun. !elain merugikan secara ekonomis, T+ juga memberikan dampak buruk 

    lainnya secara sosial stigma bahkan dikucilkan oleh masyarakat.

    )i 0ndonesia, T+ merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Jumlah

     pasien T+ di 0ndonesia merupakan ke-8 terbanyak di dunia setelah 0ndia dan

    ina dengan jumlah pasien sekitar '$6 dari total jumlah pasien T+ didunia.

    )iperkirakan pada tahun ::::, setiap tahun ada 483.$$$ kasus baru dan

    kematian '$'.$$$ orang sedangkan angka kematian di 0ndonesia tahun ::::

    sebesar 9''$$.$$$ penduduk.

    !ur;ei pra;elensi T+ yang di lakukan di enam propinsi pada tahun '378-

    '338. /enunjukan bahwa pra;elensi T+ di indonesia berkisar antara $,# < $,54

    6. !edangkan menurut laporan penanggulangan T+ =lobal yang di keluarkan

    oleh WHO pada tahun #$$9, angka insiden T+ pada tahun #$$# mencapai

    444.$$$ kasus #45 kasus'$$.$$$ penduduk&, dan 95 6 di antaranya di

     perkirakan merupakan kasus baru.

    Hasil sur;ei kesehatan rumah tangga )epkes >0 tahun '33#, menunjukan

     bahwa Tuberkulosis merupakan penyakit kedua penyebab kematian, sedangkan

     pada tahun '375 meruoakan penyebab kematian keempat. (ada tahun '333 WHO

    =lobal !ur;eilance memperkirakan di indonesia terdapat 478.$$$ penderita

    Tuberkulosis baru pertahun dengan #5#.$$$ +T2 positif atau insiden rate kira-kira

    '8$ per '$$.$$$. penduduk. ematian akibat Tuberkulosis di perkirakan menimpa

    '9$.$$$ penduduk tiap tahun.

    Jumlah penderita T+ dari tahun ke tahun di indonesia terus meningkat. !aat

    ini setiap menit muncul satu penderita baru T+ paru, dan setiap dua menit sekali

    satu orang meninggal akibat T+ di indonesia.

    +erdasarkan data pada puskesmas Wajo, penyakit Tuberkulosis merupakan

    salah satu penyakit dari sepuluh penyakit terbesar yang di derita masyarakat

    setempat. (ada puskesmas Wajo dari tahun #$$5 < #$'$ terjadi peningkatan

     penderita, hal ini menunjukan bahwa upaya-upaya yang di lakukan pihak 

     puskesmas mengalami keberhasilan. 2dapun upaya-upaya yang di lakukan pihak 

     puskesmas baik dari segi promotif pre;entif melalui penyuluhan, maupun kuratif 

    melalui pemeriksaan dahak dan pemberian obat.

    3

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    4/40

    1.2. Tujuan Penulisan

    1.2.1. Tujuan Umum

    ?ntuk mengetahui gambaran umum penyakit Tuberkulosis di (uskesmas

    Wajo.

    1.2.2. Tujuan Khusus

    '. ?ntuk mengetahui )istribusi (enyakit Tuberkulosis menurut orang

     pada (uskesmas Wajo.#. ?ntuk mengetahui )istribusi (enyakit 0Tuberkulosis menurut tempat

     pada (uskesmas Wajo.

    8. ?ntuk mengetahui )istribusi (enyakit Tuberkulosis menurut waktu

     pada (uskesmas Wajo.

    9. ?ntuk mengetahui )isrtibusi penyakit tuberkulosis menurut kelompok 

    umur pada puskesmas Wajo.

    1.3. Manaat Penulisan

    1.3.1. +agi (uskesmas wajo

    !ebagai bahan informasi penting dan dapat digunakan untuk penentu

    kebijakan selanjutnya.

    1.3.2. +agi /asyarakat

    )apat dijadikan sebagai informasi dan sebagai bahan masukan agar 

    masyarakat lebih meningkatkan lagi kesehatannya.

    1.3.3. +agi (eneliti

    ?ntuk menambah wawasan,khususnya tentang hal-hal yang berhubungan

    dengn penyakit Tuberkulosis.

    BAB 2

    T!N"AUAN PU#TAKA

    4

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    5/40

    2.1. Tinjauan Umum #ur$eilan%e

    2.1.1. #ejarah #ingkat #ur$eilan%e

    2walnya hanya berkaitan dengan penyakit yang mengancam jiwa manusia,

    sehingga kematian karena penyakit tertentu saja yang jadi perhatian @ropa '897&

    +lack )eath sur;eilans secara primitif 

    John =raunt pencatatan secara ilmiah, orang yang pertama kali

    mempelajari konsep jumlah dan pola penyakit secara epidemiologi.

    William Aarr penemu konsep sur;eilans secara modern. !etelah perang

    dunia dua ilmu kesmas berkembang sehingga tidak sebatas penderita saja.

    2.1.2. Deinisi

    +ahasa (erancis  ) BCthe on going systematic collection,analysis and

    interpretation of health data essential to the planning, implementation,and

    e;aluation of public health practice,closely integrated with the timely

    disemanation of these data to those who need to know. The final link of the

    sur;eillance chain is the application of these data to pre;ention and controlD

     "oor "asry "oor B sur;ailance epidemiologi adalah pengamatan secara

    teratur dan terus-menerus terhadap semua aspek tertentu baik keadaan maupun

     penyebarannnya dalam suatu masyarakat terteentu untuk kepentingan pencegahan

    dan penanggulangannya.

    )alam sur;eilans terdapat kegiatan pokok yaitu B

    '& (engumpulan data

    a. )ata primer adalah data yang di peroleh secara langsung pada orangyang yang terlibat langsung.

     b. )ata sekunder adalah data yang sudah ada dari institusi tertentu

    seperti puskesmas dll.

    #& (engolahan data adalah suatu sistem yang akan mengolah masukan berupa

     bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa bahan

     jadi.

    5

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    6/40

    8& 2nalisis data adalah proses pengelompokan data menurut orang yang

    terdiri dari jenis kelamin, umur, menurut waktu kejadian dan menurut

    tempat lokasi kejadian&.dengan menggunakan statistik deskriptif 

    !edangkan yang menjadi tujuan dalam sur;eilans ini yaitu untuk 

    mengetahui distribusi geografis, penyakit-penyakit endemis dan penyakit-

     penyakit yang menimbulkan epedemi, mengetahui periodisitas suatu penyakit dan

    situasi penyakit-penyakit tertentu di seluruh wilayah.

    2.2. Tinjauan Pen&akit Tu'erkul(sis

    2.2.1. Pengertian

    Tuberkulosis adalah penyakit menular yang sebagian besar disebabkan oleh

    kuman /ycobacterium tuberculosis. uman tersebut biasanya masuk kedalam

    tubuh manusia melalui udara pernapasan kedalam paru. emudian kuman tersebut

    menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya, melalui sistem peredaran darah,

    sistem saluran limfe, melalui saluran napas bronchus& atau penyebaran langsung

    ke bagian-bagian tubuh lainnya. T+ dapat terjadi pada semua kelompok umur,

     baik di paru maupun di luar paru.

    2.2.2. )ejala

    =ejala penyakit T+ digolongkan menjadi dua bagian, yaitu gejala umum

    dan gejala khusus. !ulitnya mendeteksi dan menegakkan diagnosa T+ adalah

    disebabkan gambaran secara klinis dari si penderita yang tidak khas, terutama

     pada kasus-kasus baru.

    '. =ejala umum !istemik&

    6

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    7/40

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    8/40

    2namnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.

    (emeriksaan fisik secara langsung.

    (emeriksaan laboratorium darah, dahak, cairan otak&. (emeriksaan patologi anatomi (2&.

    >ontgen dada thoraG photo&.

    ?ji tuberkulin.

    2.2.3. Pen&e'a'

    (enyakit T+ disebabkan oleh bakteri /ikobakterium tuberkulosa,

    +akteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga

    sebagai +atang Tahan 2sam +T2&. Jenis bakteri ini pertama kali ditemukan oleh

    seseorang yang bernama >obert och pada tanggal #9 /aret '77#, ?ntuk 

    mengenang jasa beliau maka bakteri tersebut diberi nama baksil och. +ahkan

     penyakit T+ pada paru-paru pun dikenal juga sebagai och (ulmonum (&.

    2.2.*. +ara Penularan

    (enularan penyakit T+ adalah melalui udara yang tercemar oleh

    /ikobakterium tuberkulosa yang dilepaskandikeluarkan oleh si penderita T+saat batuk, dimana pada anak-anak umumnya sumber infeksi adalah berasal dari

    orang dewasa yang menderita T+. +akteri ini masuk kedalam paru-paru dan

     berkumpul hingga berkembang menjadi banyak terutama pada orang yang

    memiliki daya tahan tubuh rendah&, +ahkan bakteri ini pula dapat mengalami

     penyebaran melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga

    menyebabkan terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti otak, ginjal, saluran

    cerna, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya meski yang paling banyak adalah

    organ paru.

    /asuknya /ikobakterium tuberkulosa kedalam organ paru menyebabkan

    infeksi pada paru-paru, dimana segeralah terjadi pertumbuhan koloni bakteri yang

     berbentuk bulat globular&. )engan reaksi imunologis, sel-sel pada dinding paru

     berusaha menghambat bakteri T+ ini melalui mekanisme alamianya membentuk 

     jaringan parut. 2kibatnya bakteri T+ tersebut akan berdiamistirahat dormant&

    seperti yang tampak sebagai tuberkel pada pemeriksaan :-ray atau photo rontgen.

    8

    http://nurse-ocha.blogspot.com/2006/10/pulmonary-tuberculosis.htmlhttp://nurse-ocha.blogspot.com/2006/10/pulmonary-tuberculosis.html

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    9/40

    !eseorang dengan kondisi daya tahan tubuh 0mun& yang baik, bentuk 

    tuberkel ini akan tetap dormant sepanjang hidupnya. *ain hal pada orang yang

    memilki sistem kekebelan tubuh rendah atau kurang, bakteri ini akan mengalami

     perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. !ehingga tuberkel yang

     banyak ini berkumpul membentuk sebuah ruang didalam rongga paru, >uang

    inilah yang nantinya menjadi sumber produksi sputum riakdahak&. /aka orang

    yang rongga parunya memproduksi sputum dan didapati mikroba tuberkulosa

    disebut sedang mengalami pertumbuhan tuberkel dan positif terinfeksi T+.

    2.2.,. Peng('atan

    (engobatan bagi penderita penyakit T+ akan menjalani proses yang

    cukup lama, yaitu berkisar dari 5 bulan sampai 3 bulan atau bahkan bisa lebih.

    (enyakit T+ dapat disembuhkan secara total apabila penderita secara rutin

    mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan

    tubuhnya dengan giEi yang cukup baik.

    !elama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang

    lebih baik maka disarankan pada penderita untuk menjalani pemeriksaan baik 

    darah, sputum, urine dan :-ray atau rontgen setiap 8 bulannya. 2dapun obat-

    obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan

    dasar bagi penderita T+, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan

    kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat

    seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL sebagai satu

    kesatuan yang dikenal Triple )rug.

    2.2.-. Pen%egahan

    (encegahan penyakit T+ dengan cara yaitu B (ola hidup sehat adalah

    kuncinya, karena kita tidak tahu kapan kita bisa terpapar dengan kuman T+.

    )engan pola hidup sehat maka daya tahan tubuh kita diharapkan cukup untuk 

    memberikan perlindungan, sehingga walaupun kita terpapar dengan kuman T+

    9

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    10/40

    tidak akan timbul gejala. (ola hidup sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan

    yang bergiEi, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan hidup kita, rumah

    harus mendapatkan sinar matahari yang cukup tidak lembab&, dll. !elain itu

    hindari terkena percikan batuk dari penderita T+.

    2.2.. /akt(r 0 /akt(r ang Memengaruhi Tu'erkul(sis

    2dapun faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit tuberkulosis adalah

    sebagai berikut B

    '& Aaktor umur 

    Aaktor umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

     penyakit Tuberkulosis. )ari hasil penelitian yang di laksanakan di "ew

    Iork pada panti penempungan orang-orang gelandangan menunjukan

     bahwa kemungkinan mendapat infeksi Tuberkulosis aktif meningkat

     bermakna sesuia dengan umur. 0nsiden tertinggi Tuberkulosis paru

    mengenai usia dewasa muda.

    #& Aaktor jenis kelamin

    !elain faktor umur, jenis kelamin uga sangat mempengaruhi

     penyakit tuberkulosis. +erdasarkan beberapa penelitian, penderita

    tertinggi penderita tuberkulosis adalah laki-laki di bandingkan dengan

     perempuan karena laki-laki sebagian besar mempunyai kebiasaan

    merokok sehingga memudahkan terjangkitnya penyakit tuberkulosis.

    8& Tingkat pendidikan

    Tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi terhadap

     pengetahuan seseorang di antaranya mengenai rumah yang memenuhi

    syarat kesehatan dan pengetahuan pentakit T+, sehingga dengan

     pengetahuan yang cukup maka seseorang akan mencoba untuk 

    mempunyai perilaku hidup bersih dan sehat. !elain itu, tingkat

     pendidikan seseorang akan mempengaruhi terhadap jenis pekerjaanya.

    10

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    11/40

    9& (ekerjaan

    Jenis pekerjaan menentukan faktor resiko apa yang harus di

    hadapi setiap indi;idu. +ila pekerja bekerja di lingkungan yang

     berdebu paparan partikel debu di daerah terpapar akan mempengaruhi

    terjadinya gangguan pada saluran pernapasan. (aparan kronis udara

    yang tercemar dapat meningkatkan morbiditas, terutama terjadinya

    gejala penyakit saluran pernapasan dan umumnya T+. Jenis

     pekerjaan sesorang juga mempengaruhi terhadap pendapatan keluarga

    yang akan mempunyai dampak terhadap pola hidup sehari-hari di

    antara kondisi makanan, pemeliharaan kesehatan selain itu juga akan

    mempengaruhi terhadap kepemilikan rumah kontruksi rumah&. epala

    keluarga yang mempunyai pendapatan di bawah ?/> akan

    mengkonsumsi makanan dengan kadar giEi yang tidak sesuai dengan

    kebutuhan bagi anggota keluarga sehingga mempunyai status giEi yang

    kurang dan akan memudahkan untuk terkena penyakit infeksi di

    antaranya T+ paru. )alam hal jenis kontruksi rumah dengan

    mempunyai pendapatan yang kurang maka kontruksi rumahyang

    dimiliki tidak memenuhi syarat kesehatan sehingga akan

    mempengaruhi terjadinya penularan penyakit T+.

    4& ebiasaan merokok 

    /erokok di ketahui mempunyai hubungan dengan

    meningkatkan resiko untuk mendapatkan kanker paru-paru, penykit

     jantun koroner, brinchhitis kronik dan kanker kandung kemih.

    ebiasaan merokok meningkatkan resiko untuk terjadi infeksi T+.

    5& ondisi rumah

    ondisi rumah dapat menjadi salah satu faktor resiko penularan

     penyakit T+. 2tap, dinding dan lantai dapat menjadi tempat

     perkembangbiakan kuman. *antai dan dinding yang sulit di bersihkan

    akan memyebabkan penumpukan debu, sehingga akan di jadikan

    11

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    12/40

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    13/40

    )iperkirakan pada tahun ::::, setiap tahun ada 483.$$$ kasus baru dan

    kematian '$'.$$$ orang sedangkan angka kematian di 0ndonesia tahun ::::

    sebesar 9''$$.$$$ penduduk.

    !ur;ei pra;elensi T+ yang di lakukan di enam propinsi pada tahun '378-

    '338. /enunjukan bahwa pra;elensi T+ di indonesia berkisar antara $,# < $,54

    6. !edangkan menurut laporan penanggulangan T+ =lobal yang di keluarkan

    oleh WHO pada tahun #$$9, angka insiden T+ pada tahun #$$# mencapai

    444.$$$ kasus #45 kasus'$$.$$$ penduduk&, dan 95 6 di antaranya di

     perkirakan merupakan kasus baru.

    Hasil sur;ei kesehatan rumah tangga )epkes >0 tahun '33#, menunjukan

     bahwa Tuberkulosis merupakan penyakit kedua penyebab kematian, sedangkan

     pada tahun '375 meruoakan penyebab kematian keempat. (ada tahun '333 WHO

    =lobal !ur;eilance memperkirakan di indonesia terdapat 478.$$$ penderita

    Tuberkulosis baru pertahun dengan #5#.$$$ +T2 positif atau insiden rate kira-kira

    '8$ per '$$.$$$. penduduk. ematian akibat Tuberkulosis di perkirakan menimpa

    '9$.$$$ penduduk tiap tahun.

    Jumlah penderita T+ dari tahun ke tahun di indonesia terus meningkat.

    !aat ini setiap menit muncul satu penderita baru T+ paru, dan setiap dua menit

    sekali satu orang meninggal akibat T+ di indonesia.

    13

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    14/40

    BAB 3

    ANAL!#!# #!TUA#!

    3.1. )am'aran Umum Puskesmas 5aj(

    3.1.1. Letak )e(grais Dan "angkauan

    (uskesmas Wajo terletak di kelurahan *amangga yang merupakan salah satu

    (uskesmas dari tiga buah (uskesmas yang berada di ecamatan /urhum.

    (uskesmas Wajo berjarak kurang lebih # kilometer ke arah !elatan dari (usat

    ota +au-+au. Wilayah kerja (uskesmas Wajo sebagian terdiri dari daerah

    dataran dan sebahagian lagi adalah daerah yang berbukit-bukit namun masih dapat

    dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

    3.1.2. Batas Dan Luas 5ila&ah Kerja

    (uskesmas Wajo mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut B

    o !ebelah ?tara berbatasan dengan wilayah kerja (uskesmas /eo < /eo

    o !ebelah !elatan berbatasan dengan wilayah kerja (uskesmas

    atobengke.

    o !ebelah +arat berbatasan dengan wilayah kerja (uskesmas +etoambari.

    o !ebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja (uskesmas +ataraguru.

    dan wilayah kerja puskesmas Waborobo.

    2dapun wilayah kerja (uskesmas Wajo terdiri dari 4 elurahan yang

    masing-masing adalah sebagai berikut B

    1. elurahan *amangga dengan luas wilayah kurang lebih ',$$ km#

    2. elurahan Wajo dengan luas wilayah kurang lebih ',$$ km#.

    3. elurahan /elai dengan luas wilayah kurang lebih $,8%km#

    *. elurahan +aadia dengan luas wilayah kurang lebih #,$$km#

    ,. elurahan Tangana (ada dengan luas wilayah kurang lebih # km#

    14

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    15/40

    Peta 1.1. Peta 5ila&ah Kerja Puskesmas 5arj( 4i Ke%amatan Murhum

    K(ta Bau6Bau

    3.1.3. "umlah Dan Distri'usi Pen4u4uk 

    Jumlah penduduk di wilayah kerja (uskesmas Wajo sampai tahun #$'$

    adalah jiwa dengan distribusi sebagai berikutB

    15

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    16/40

    Ta'el 3.1.

    "umlah 4an Distri'usi Pen4u4uk 

    N7. KELU8AHAN

    '. +aadia

    #. /elai

    8. Wajo

    9. *amangga

    4. Tanganapada

    JumlahSumber : Pendataan Tingkat Puskesmas Wao! per "anuari #$%$

    3.2. Pengumulan Data

    )ata yang dikumpulkan merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh

    dari buku registrasi (uskesmas Wajo.

    3.3. Peng(lahan 4an Analisis Data

    )ata yang kami peroleh diolah secara manual dan di analisis menurut orang

    yang terdiri dari jenis kelamin dan umur,menurut waktu yang merupakan saat

    kejadian dan tempat yang menjadi lokasi kejadian dari penderita (enyakit

    Tuberkulosis yang ada pada (uskesmas wajo.

    3.*. Distri'usi Pen&akit Menurut 5aktu

    Ta'el 3.2

    Distri'usi Pen&akit Tu'erkul(sis

    Menurut 5aktu 4i Puskesmas 9aj( Kel.Murhum

    16

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    17/40

    Tahun 2::- s.4 2:1:

    TAHUNPENDE8!T

    A;

    #$$5 5 4,$9

    #$$% #8 '3,8#

    #$$7 #7 #8,4#

    #$$3 ## '7,97

    #$'$ 9$ 88,5'

    "UMLAH 11< 1::

    !umber B data sekunder #$$5 s.d. #$'$

    +erdasarkan data tersebut,bahwa penderita Tuberkulosis tertinggi yaitu

     pada tahun #$'$, dimana terdapat 9$ orang penderita penyakit Tuberkulosis.

    (ada tahun #$$5 yaitu angka terendah pada penyakit Tuberkulosis yaitu terdapat

    5 orang penderita penyakit Tuberkulosis.

    3.,. Distri'usi Pen&akit Menurut Temat

    Ta'el 3.3

    Distri'usi Pen&akit Tu'erkul(sis

    Menurut Temat 4i Puskesmas 9aj(

    Tahun 2::- s.4 2:1:

    17

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    18/40

    KELU8AHANPENDE8!T

    A;

    W2JO #3 #9,85

    *2/2"==2 #7 #8,4#

    /@*20 '# '$,$7

    +22)02 '' 3,#9

    T2"=2"2(2)

    28' #5,$4

    *20""I2 7 5,%%

    "UMLAH 11< 1::

      !umber )ata !ekunder Tahun #$$5 s.d. #$'$

    +erdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa kasus (enderita

    Tuberkulosis tertinggi yaitu terdapat pada daerah tanganapada sebanyak 8' #5,$4

    6&. )an yang terendah terdapat pada daerah lainnya yaitu terdapat 7 penderita

    5,%# 6&. /aksud lainnya disini adalah penderita yang datang berobat yang

     berasal dari luar wilayah kerja puskesmas wajo.

    3.-. Distri'usi en&akit menurut (rang

    Ta'el 3.*

    Distri'usi Pen&akit Tu'erkul(sis

    Menurut 7rang a4a Puskesmas 5aj(

    Tahun 2::- s.4.2:1:

    18

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    19/40

    KEL7MP7

    UMU8 

    PENAK!T TUBE8KUL7#!#"UMLA

    H;

    2::- 2::2::

    2::

    <2:1:

    ' < '$ - - - - 4 , *=2-

    '' < #$ 9 8 8 8 4 1 1,=12

    #' < 8$ ' 5 5 '8 '8 3 31=0T2 T?+@>?*O!0! "UMLAH ;

    2::- 2:: 2:: 2::< 2:1:

    19

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    20/40

    *20-*20 # '' '9 '8 #9 -* ,3=

    (@>@/(?2

     " 9 '# '9 3 '5 ,, *-=21

    "UMLAH - 21 2 22 *: 11< 1::

      !umber B )ata !ekunder (uskesmas Wajo Tahun #$$5 s.d. #$'$

    +erdasarkan data di atas di ketahui bahwa jumlah penderita tuberkulosis

     pada puskesmas wajo menurut jenis kelamin tertinggi adalah laki-laki yaitu

    terdapat 59 penderita 48,%7 6&. !edangkan penderita terendah adalah perempuan

    yaitu terdapat 44 penderita 95,#' 6&.

    2006 2007 2008 2009 20100

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    2

    11

    1413

    24

    4

    1214

    9

    16

    Grafk 3.1.Distribusi penderita penyakit tuberkulosis

    Menurut jenis kelamin pada puskesmas wajoTahun 2006 s.d. 2010

    LAKI-LAKI

    PEREMPUAN

    3.. Distri'usi Pen&akit Tu'erkul(sis Di Puskesmas 5aj( Dari Tahun 2::-

    #amai 2:1:.

    Ta'el 3.-.

    Distri'usi Pen4erita Tu'erkul(sis

    Menurut 5aktu a4a Puskesmas 5aj(

    Tahun 2::- samai 2:1:

    20

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    21/40

    TAHUN

    PENDE8!TA TUBE8KUL7!!

    "UMLA

    H

    ;

    LAK!6LAK!PE8EMPUA

    N

    #$$5 # 9 - ,=:*

    #$$% '' '# 23 1

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    22/40

    )ata yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang langsung

    diperoleh dari buku register puskesmas wajo.

    *.2.Pengumulan Data 4an Analisis Data

    )ata yang kami peroleh diolah secara manual dan di analisis menurut

    orang yang terdiri dari jenis kelamin dan umur,menurut waktu yang merupakan

    saat kejadian dan tempat yang menjadi lokasi kejadian dari penderita (enyakit

    Tuberkulosis yang ada pada puskesmas wajo.

    *.3.Distri'usi Pen&akit Menurut 5aktu

    Ta'el *.1

    Distri'usi Pen4erita Tu'erkul(sis

    Menurut 9aktu a4a uskesmas 9aj(

    Tahun 2::- s.4.2::<

    TAHUNPENDE8!TA TUBE8KUL7#!# "UMLA

    H;

    LAK!6LAK! PE8EMPUAN

    #$$5 # 9 - ,=:*

    #$$% '' '# 23 1

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    23/40

    2006 2007 2008 2009 20100

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    6

    23

    28

    22

    40

    Grafk .1

    Distribusi !enderita TuberkulosisMenurut "aktu pada !uskesmas "ajo

    Tahun 2006 s.d.200#

     $umlah !enderita

    +erdasarkan data tersebut di ketahui bahwa distribusi penyakit

    tuberkulosis menurut waktu tertinggi pada tahun #$'$. !edangkan distribusi

     penyakit tuberkulosis menurut waktu terendah yaitu pada tahun #$$5. arena

     pada tahun #$$5, pengetahuan masyarakat akan (enyakit T+ masih rendah

    sehingga mereka enggan memeriksakan diri ke puskesmas dan cenderung berdiam

    diri. !edangkan tejadi peningkatan pada tahun #$'$ karena pengetahuan

    masyarakat tentang penyakit tuberkulasis meningkat sehingga apabila mereka

    menemukan tanda-tanda penyakit T+ maka mereka segera memeriksakan diri ke

     pusat pelayanan kesehatan dan setelah di periksa positif terkena T+.

    23

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    24/40

    *.*. Distri'usi Pen&akit Menurut Temat

    Ta'el *.2.

    Distri'usi Pen&akit Tu'erkul(sis

    Menurut Temat 4i Puskesmas 9aj(

    Tahun 2::- s.4 2:1:

    KELU8AHANPENDE8!T

    A;

    W2JO #3 #9,85

    *2/2"==2 #7 #8,4#/@*20 '# '$,$7

    +22)02 '' 3,#9

    T2"=2"2(2)

    28' #5,$4

    *20""I2 7 5,%%

    "UMLAH 11< 1::

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    3529 28

    12 11

    31

    8

    Grafk .2.Grafk Distibusi !enyakit Menurut Tempatpada !uskesmas "ajoTahun 2006 s.d. 2010

    !enderita Tuberkulosis

      !umber B )ata !ekunder (uskesmas Wajo #$$5 s.d. #$'$

    24

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    25/40

    +erdasarkan grafik di atas, di ketahui bahwa penderita tuberkulosis

    tertinggi terdapat di kelurahan Tanganapada jika di bandingkan dengan kelurah-

    kelurahan yang lain. arena pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang tinggi

    akan penyakit T+ sehingga mereka mau memeriksakan diri dan setelah di

     periksa mereka mengidap penyakit ini. )an sebagian besar mereka yang datang

    memeriksakan diri berasal dari kelurahan tanganapada. !edangkan pada

    masyarakat kelurahan wajo dan lamangga lebih memilih pengobatan ke tempat

    dokter praktek.

    *.,. Distri'usi Pen&akit Menurut 7rang

    Ta'el *.3

    Distri'usi Pen&akit Tu'erkul(sis

    Menurut 7rang a4a Puskesmas 5aj(

    Tahun 2::- s.4.2:1:

    KEL7MP7

    UMU8 

    PENDE8!TA TUBE8KUL7#!#"UMLA

    H;

    2::- 2:: 2:: 2::< 2:1:

    ' < '$ - - - - 4 , *=2-

    '' < #$ 9 8 8 8 4 1 1,=12

    #' < 8$ ' 5 5 '8 '8 3 31=

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    26/40

    05

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    5

    18

    38

    19 20

    118

    Tabel .3

    Distribusi !enyakit TuberkulosisMenurut %ran& pada !uskesmas "ajo

    Tahun 2006 s.d.2010

     $umlah !enderita

    +erdasarkan data tersebut kelompok umur tertinggi adalah kelompok 

    umur #'-8$ tahun yaitu terdapat 87 penderita 8',38 6&. !edangkan penderita

    terendah terdapat pada kelompok umur ' - '$ Tahun yaitu terdapat 4 penderita

    9,#$ 6&. Hal ini arena pada kelompok umur #' - 8$ merupakan usia produktif.

    2dapun beberapa hal yang mempengaruhi meningkatnya penderita pada

    kelompok umur ini karena B

    '. ebiasaan merokok 

    #. (ekerjaan

    8. Tingkat pendidikan

    9. !tatus giEi

    4. eadaan sosial ekonomi

    5. (erilaku

    *.-. )raik Distri'usi Pen&akit Tu'erkul(sis Puskesmas 5aj( Dari Tahun

    2::- #amai Tahun 2:1:.

    26

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    27/40

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    3529 28

    12 11

    31

    8

    Grafk .2.Grafk Distibusi !enyakit Tuberkulosis

    pada !uskesmas "ajoTahun 2006 s.d. 2010

     $umlah !enderita

    !umber B )ata !ekunder #$$5 s.d. #$'$

    +erdasarkan grafik di atas di ketahui bahwa penderita Tuberkulosis

    tertinggi terdapat di kelurahan Tanganapada dengan jumlah penderita sebanyak 

    8' orang #5,$4&. arena pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang tinggi

    akan penyakit T+ sehingga mereka mau memeriksakan diri dan setelah di

     periksa mereka mengidap penyakit ini. )an sebagian besar mereka yang datang

    memeriksakan diri berasal dari kelurahan tanganapada. !edangkan yang terendah

     berasal dari kelurahn lain yang bukan merupakan wilayah kerja puskesmas wajo.

    27

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    28/40

    *.. 2nalisis (enyebab /aslah T+ di wilayah kerja (uskesmas Wajo

    T2+@* '. )iagram Aishbone tentang 2nalisis (enyebab /asalah

    Tingginya 2ngka esakitan T+ di Wilayah erja (uskesmas Wajo

    28

    M7NEL!N)KUN)AN METH7D

    /asih adanya biaya

     pemeriksaan dan

     pengobatan yang

    dibebankan pada

     penderita

    urangnya penuluhan

    kepada masyarakat dan

     penderita promosi aktif&

    >uangan di rumah yang

    kurang dapat sinar

    matahari

    urang tersedianya media

    informasi tentang T+

    spanduk, leaflet, stiker,

     poster&

    Tidak adanya pengadaan pot

    dahak bagi penderita T+

    >endahnya tingkat

     pengetahuan penderita

    dan masyarakat tentang

     penyakit T+

    (eran (/O belum

    terlaksana dengan baik 

    (emukiman penduduk 

    yang padat

    >endahnya tingkatekonomi penderita

    Tinggin&a angka

    kesakitan TB+ 4i

    5ila&ah Kerja

    Puskesmas 5arj(

    Tidak semua petugas tahu

    tentang tatalaksana pengobatan

    T+

    urangnya perhatian

     pembinaan wilayah

    dalam pemantauan T+

    MAN MATE8!AL

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    29/40

    *.. (lan of 2ction

    PLAN 7/ A+T!7N

    Tujuan

    Tujuan ?mum B /enurunkan penderita T+ di (uskesmas Wajo

    Planning ( A%ti(n >P7A?

    N( Masalah Kegiatan #asaran Tujuan Materi Met(4ePenanggung

     ja9a'5aktu

    Bia&aTemat E$aluasi

    "umlah #um'er

    '

    Tingginya

    angkakesakitan

    T+ di

    (uskesmas

    Wajo

    (enyuluhan

     pada

    masyarakattentang

     pentingnya

     pencegahan

    dan pengobatan

    T+

     penduduk di

    wilayah kerja(uskesmas

    dan

    (enderita

    T+

    menurunkan

    angkainsiden dan

     pre;alensi

     penderita

    T+

     pengertian,

    ciri-ciri T+ pemberi

    anmateri,

    tanya

     jawab

    dandiskusi

    epala

    (uskesmas,kepala

     bagian

     program

    (#/(uskesmas

    'G setiap

    awal

     bulan

    >p.

    '$.$$$.$$$

    2(+),

    2(+",

    *!/

    2ula(uskes

    mas

    Wajo

    7$ 6 K

     bagus

     pengobatan

    T+

    L 7$ 6 K

    kurang

     bagus

    dampakT+

    29

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    30/40

    *.

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    31/40

    "a

    #a$$en$an% p

    en$&n%nya p

    en'e%ahan da

    n pen%()a$an 

    pa

    $#an &n ("a

    !&penyuluha

    n $en$an% pe

    n$&n%nya pen'

    !u

    !nyap"(%"a 

     *+

    .3. 

    .3/.   .36. pendudu#)e"ulah17091

    ("an%danpende"&$a

     *+,pada$ahun

    "an%

    .3#.en

    u"un#an

    an%#a&n!&den

    danp"ealen!&

    31

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    32/40

     *

    +,

    e

    %ahan dan pe

    pende"&$

    a *+,

    .0.  .1.   .2. Money$e"!ed&anya)&ayayan%

    d&an%%a"#an(lehpu!#e!a!/AP+./AP+

    .3.'u#upnya dana

     yan% d&an%%a

    ..  ./. 

    32

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    33/40

    N!e)e!a"Rp10

    000000/-

    "#

    an dala pel

    a#!anaan p"

    (!e!penyuluh

    an 

    .6.  ..  

    .. Material

    .#. 

    ./0. 

    ./1. 

    33

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    34/40

    ./2. 

    ./3.   ./. ea

    /#u"!&/dll!e!ua&

     ulahpe!e"$apenyul

    uhan!e)anya#("an%

    .//.a$

    e"&yan% $e"!

    ed&a d&%una

    #an dala p"

    (!e!penyuluha

    ./6. 

    ./. 

    34

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    35/40

    ./.  ./#.  

    .60. $e"!ed&anya)ahana$e"&p"e!en$a!e/a)!en!&/A*K 

    /undan%an ("an%

    .61. 

    .62. 

    .63. 

    .6. 

    .6/.   .66. adanya!pandu#/

    p(!$e"/pae$!e!ua&den%an$ea

    pen

    .6. 

    .6. 

    .6#. 

    35

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    36/40

    yuluhan

    .0. 

    .1.   .2. Mahinelap$(p/p"(ye#$("!e)anya#+uah

    .3.e!

    &n yan% $e"!ed&

    a d&%una#an 

    dala pela#

    !

    .. 

    ./. 

    36

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    37/40

    an

    aan penyuluh

    an

    .6.  ..  

    .. $e"!ed&anya&'#"(ph(ne

    !e)anya#.an!pea#e"!e)anya#

    .#. 

    .0. 

    .1. 

    .2. .3.   .. Method

    adanyalan%#ah-lan%#ah

    p"!

    ./.$e"l

    a#!ananya 

    .6. 

    .. 

    37

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    38/40

    en$a!e

    a$e"&/d&!#u!&dan$anya

     aa)

    e$

    (de penyuluh

    an den%an '

    a"a p"e!en$a

    !e

    *..

    *.

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    39/40

    *.

  • 8/18/2019 137354183 Laporan Surveilance Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis Di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2006

    40/40

    *.1: