15.000 desa sasaran prioritas - kemendesa.go.id · sistem ketatanegaraan republik indonesia demi...

32
15.000 Desa Sasaran Prioritas (berdasarkan data Indeks Desa membangun) Dipaparkan oleh: Hanibal Hamidi (Direktur Pelayanan Sosial Dasar) Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pada Rapat Diseminasi Indeks Desa Membangun Jakarta, 1 April 2016 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Upload: hakhanh

Post on 07-Mar-2019

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

15.000 Desa Sasaran Prioritas (berdasarkan data Indeks Desa

membangun)

Dipaparkan oleh:

Hanibal Hamidi (Direktur Pelayanan Sosial Dasar)

Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Pada Rapat Diseminasi Indeks Desa Membangun

Jakarta, 1 April 2016

Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi

Menyelenggarakan Urusan pemerintahan di bidang *: • Pembangunan

desa dan kawasan perdesaan

• Pemberdayaan Masyarakat Desa,

• Percepatan pembangunan daerah tertinggal

• Transmigrasi

Kuat, Maju, Mandiri, Dan Demokratis

Pemerintahan dan Pembangunan

KEMENDES PDTT

LANDASAN HUKUM

*Perpres No. 12 Thn 2015

Masyarakat Adil, Makmur & Sejahtera

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 tahun

2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019;

5. Peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

TUJUAN PENGATURAN DESA

1. Memberikan Pengakuan Dan Penghormatan Atas Desa Yang Sudah Ada Dengan Keberagamannya Sebelum Dan Sesudah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Memberikan Kejelasan Status Dan Kepastian Hukum Atas Desa Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Demi Mewujudkan Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia;

3. Melestarikan Dan Memajukan Adat, Tradisi, Dan Budaya Masyarakat Desa;

4. Mendorong Prakarsa, Gerakan, Dan Partisipasi Masyarakat Desa Untuk Pengembangan Potensi Dan Aset Desa Guna Kesejahteraan Bersama;

5. Membentuk Pemerintahan Desa Yang Profesional, Efisien Dan Efektif, Terbuka, Serta Bertanggung Jawab;

6. Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Warga Masyarakat Desa Guna Mempercepat Perwujudan Kesejahteraan Umum;

7. Meningkatkan Ketahanan Sosial Budaya Masyarakat Desa Guna Mewujudkan Masyarakat Desa Yang Mampu Memelihara Kesatuan Sosial Sebagai Bagian Dari Ketahanan Nasional;

8. Memajukan Perekonomian Masyarakat Desa Serta Mengatasi Kesenjangan Pembangunan Nasional; Dan

9. Memperkuat Masyarakat Desa Sebagai Subjek Pembangunan

4 Kewenangan berdasarkan hak asal usul

Kewenangan lokal berskala Desa

Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat / Propinsi / Daerah

Kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat / Propinsi / Daerah sesuai ketentuan PerUU

KEWENANGAN DESA Kewenangan Desa meliputi kewenangan di bidang

penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat Desa

PILAR PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

INOVASI MENUJU KEMANDIRIAN DESA

LUMBUNG EKONOMI

DESA (LED)

Optimalisasi sumber daya Desa untuk mewujudkan

kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan dan

ketahanan energi

LINGKAR BUDAYA DESA (LBD)

Partisipasi

masyarakat desa sebagai kerja

budaya

JARING KOMUNITAS

WIRADESA (JKWD)

Penguatan daya dan ekspansi kapabilitas

masyarakat desa

KERJA MENGABDI DESA

Sarpras

PM

D P

SD

15.000 Desa

LED JK

WD

LBD

Locus & Focus

3 P

ilar D

itjen

PP

MD

INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM)

PERMEN NO. 21 TAHUN 2015 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2016

PERMEN 2 TAHUN 2016 TENTANG INDEKS DESA MEMBANGUN SK DIRJEN PPMD TAHUN 2016 TENTANG STATUS KEMAJUAN DAN

KEMANDIRIAN DESA

Ketahanan sosial :

Ketahanan Ekologi :

Ketahanan Ekonomi

Indeks Desa Membangun (IDM) : Indeks Komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa.

Tujuan penyusunan IDM : Menetapkan status kemajuan dan kemandirian Desa; dan Menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan Desa.

Modal Sosial; Kesehatan; Pendidikan; dan Permukiman.

• Kualitas lingkungan, • Potensi rawan bencana dan • Tanggap bencana

• Keragaman produksi masyarakat desa,

• Tersedia pusat pelayanan perdagangan,

• Akses distribusi/logistik,

• Akses ke lembaga keuangan dan perkreditan ,

• Lembaga Ekonomi, • Keterbukaan

wilayah,

adalah Desa Maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan.

adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan.

adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum, atau kurang mengelolanya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya.

adalah Desa potensial menjadi Desa Maju, yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum mengelolanya secara optimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan.

adalah Desa yang mengalami kerentanan karena masalah bencana alam, goncangan ekonomi, dan konflik sosial sehingga tidak berkemampuan mengelola potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi, serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya.

STATUS DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN 2015

MANDIRI

MAJU

BERKEMBANG

TERTINGGAL

PRATAMA

173 Desa (0,23%)

3.610 Desa (4,89%)

22.916 Desa (31,04%) 33.948

(45,41%) 14.107

(18,87%)

Sosial

Pendidikan

Kesehatan

Modal Sosial

Permukiman

Ekonomi

Keragaman Produksi

Masyarakat

Akses Pusat Perdagangan

dan Pasar

Akses Logistik

Akses Perbankan dan Kredit

Keterbukaan Wilayah

Ekologi

Kualitas Lingkungan

Bencana Alam

Tanggap Bencana

Indeks Desa Membangun

Desa Sangat Tertinggal

Desa Tertinggal

Desa Berkembang

Desa Maju Desa Mandiri

Status Perkembangan Desa berdasarkan IDM

STATUS DESA RENTANG NILAI

Mandiri > 0,8155

Maju > 0,7072 s.d ≤ 0,8155

Berkembang > 0,5989 s.d ≤ 0,7072

Tertinggal > 0,4907 s.d ≤ 0,5989

Sangat Tertinggal ≤ 0,4907

Penetapan Target/Sasaran Berdasarkan Indeks Desa Membangun

Indeks Desa

Membangun Fokus :

Sosial,Ekonomi & Ekologi

LOKUS : STATUS DAN

PERKEMBANGAN DESA MATRIK LOKUS DAN

FOKUS

Mandiri 173

0,23%

Maju 3.610 4,83%

Berkembang 22.916 30,66%

Tertinggal 33.948 45,41%

Sangat Tertinggal

14.107 18,87%

Jumlah dan Persentase Desa Berdasarkan IDM 2015

Gambar IDM Perprovinsi dan Nasional

0,566

IDM Nasional adalah rata rata IDM desa secara nasional. IDM Provinsi adalah rata rata IDM Desa per provinsi. Terdapt 18 Provinsi memiliki IDM dibawah IDM Nasional (0,566).

Rata Rata Indeks Ketahanan Ekonomi Per Provinsi

0,6315

0,4593

0,2405

Masih rendahnya Indeks Ketahanan Ekonomi membutuhkan afirmasi kebijakan yang lebih dari semua pihak. Terdapat 20 Provinsi yang memiliki Indeks Ketahanan Ekonomi dibawah rata rata Indeks Ketahanan Ekonomi Nasional

Rata Rata Indeks Ketahanan Ekologi Per Provinsi

0,7751

0,6466 0,5738

BA

LI

D I

YOG

YAK

AR

TA

SULA

WES

I UTA

RA

PA

PU

A B

AR

AT

JAW

A T

ENG

AH

MA

LUK

U U

TAR

A

BEN

GK

ULU

JAW

A T

IMU

R

PA

PU

A

MA

LUK

U

LAM

PU

NG

NU

SA T

ENG

GA

RA

TIM

UR

AC

EH

KEP

ULA

UA

N R

IAU

RER

ATA

NA

SIO

NA

L

NU

SA T

ENG

GA

RA

BA

RA

T

SUM

ATE

RA

BA

RA

T

JAW

A B

AR

AT

SULA

WES

I TEN

GG

AR

A

SULA

WES

I SEL

ATA

N

SUM

ATE

RA

SEL

ATA

N

SULA

WES

I TEN

GA

H

KA

LIM

AN

TAN

UTA

RA

SUM

ATE

RA

UTA

RA

SULA

WES

I BA

RA

T

KA

LIM

AN

TAN

TIM

UR

GO

RO

NTA

LO

BA

NTE

N

KA

LIM

AN

TAN

SEL

ATA

N

JAM

BI

KEP

ULA

UA

N B

AN

GK

A B

ELIT

UN

G

KA

LIM

AN

TAN

BA

RA

T

KA

LIM

AN

TAN

TEN

GA

H

RIA

U

Terdapat 19 Provinsi yang memilili Indeks Ketahanan Ekologi yang berada dibawah rata arata Indeks Ketahanan Ekologi secara nasional. Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi menjadi provinsi dengan Indeks Ketahanan Ekologi yang rendah.

0,7473

0,5928

0,3433

D I YOGYAKARTA

JAWA BARAT

JAWA TIMUR

BALI

NUSA TENGGARA BARAT

JAWA TENGAH

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SUMATERA BARAT

LAMPUNG

BANTEN

GORONTALO

KEPULAUAN RIAU

SULAWESI SELATAN

JAMBI

KALIMANTAN SELATAN

RIAU

SULAWESI TENGAH

RERATA NASIONAL

BENGKULU

SULAWESI UTARA

SUMATERA SELATAN

SULAWESI BARAT

ACEH

KALIMANTAN TIMUR

SUMATERA UTARA

SULAWESI TENGGARA

KALIMANTAN TENGAH

NUSA TENGGARA TIMUR

KALIMANTAN BARAT

MALUKU UTARA

MALUKU

KALIMANTAN UTARA

PAPUA BARAT

PAPUA

Indeks Ketahanan Sosial (IKS) rata rata nasional 0,5928; dan terdapat 16 Provinsi dengan IKS Provinsi dibawah IKS rata rata nasional.

15000 Desa Sasaran Prioritas

2500 Desa Maju

2500 Desa Berkembang

5000 Desa Tertinggal

5000 Desa Sangat Tertinggal

Indikator Indeks Desa Membangun

Indikator Indeks Desa Membangun

No INDEKS DESA

MEMBANGUN DIMENSI INDIKATOR

1 KETAHANAN

SOSIAL

KESEHATAN

1 Pelayanan Kesehatan

1 Waktu Tempuh ke prasarana kesehatan < 30 menit

2 Tersedia tenaga kesehatan bidan

3 Tersedia tenaga kesehatan dokter

4 Tersedia tenaga kesehatan lain

2 Keberdayaan Masyarakat

untuk Kesehatan

5 Akses ke poskesdes, polindes dan posyandu

6 Tingkat aktivitas posyandu

3 Jaminan Kesehatan 7 Tingkat kepesertaan BPJS

PENDIDIKAN

4 Akses Pendidikan Dasar dan

Menengah

8 Akses ke Pendidikan Dasar SD/MI <3 KM

9 Akses ke SMP/MTS < 6 km

10 Akses ke SMU/SMK < 6 km

5 Akses Pendidikan Non

Formal

11 Kegiatan pemberantasan buta aksara

12 kegiatan PAUD

13 Kegiatan PKBM/Paket ABC

14 Akses ke pusat keterampilan/ kursus

6 Akses ke Pengetahuan 15 Taman Bacaan Masyarakat atau Perpustakaan Desa

No INDEKS DESA

MEMBANGUN DIMENSI INDIKATOR

1 KETAHANAN

SOSIAL

MODAL

SOSIAL

7 Memiliki Solidaritas Sosial

16 Kebiasaan gotong royong di desa

17 Keberadaan ruang publik terbuka bagi warga

yang tidak berbayar

18 Ketersediaan fasilitas atau lapangan olahraga

19 Terdapat kelompok kegiatan olahraga

8 Memiliki Toleransi

20 Warga desa terdiri dari beberapa suku atau

etnis

21 Warga desa berkomunikasi sehari-hari

menggunakan bahasa yang berbeda

22 Terdapat keragaman agama di Desa

9 Rasa Aman Penduduk

23 Warga desa membangun pemeliharaan

poskamling lingkungan

24 Partisipasi warga mengadakan siskamling

25 Tingkat kriminalitas yang terjadi di Desa

26 Tingkat konflik yang terjadi di Desa

27 Upaya penyelesaian konflik yang terjadi di

Desa

10 Kesejahteraan Sosial

28 Terdapat akses ke Sekolah Luar Biasa

29

Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial

(Anak Jalanan, Pekerja Seks Komersial dan

Pengemis)

30 Terdapat Penduduk yang bunuh diri

Indikator Indeks Desa Membangun

No INDEKS DESA

MEMBANGUN DIMENSI INDIKATOR

1 KETAHANAN

SOSIAL

PERMUKIMAN

11 Akses ke Air Bersih dan

Air Minum Layak

31 Mayoritas penduduk desa memiliki sumber air

minum yang layak.

32 Akses Penduduk desa memiliki air untuk mandi

dan mencuci

12 Akses ke Sanitasi 33 Mayoritas penduduk desa memiliki Jamban.

34 Terdapat tempat pembuangan sampah.

13 Akses ke Listrik 35 Jumlah keluarga yang telah memiliki aliran listrik.

14 Akses Informasi dan

Komunikasi

36 Penduduk desa memiliki telepon selular dan

sinyal yang kuat.

37 Terdapat siaran televisi lokal, nasional dan asing

38 Terdapat akses internet

Indikator Indeks Desa Membangun

No INDEKS DESA

MEMBANGUN DIMENSI INDIKATOR

2 KETAHANAN

EKONOMI

EKONOMI

15 Keragaman Produksi

Masyarakat Desa 39

Terdapat lebih dari satu jenis kegiatan ekonomi

penduduk

16 Tersedia Pusat Pelayanan

Perdagangan 40

Akses penduduk ke pusat perdagangan

(pertokoan, pasar permanen dan semi

permanen)

41 Terdapat sektor perdagangan di permukiman

(warung dan minimarket)

42 Terdapat usaha kedai makanan, restoran, hotel

dan penginapan

17 Akses Distribusi/Logistik 43 Terdapat kantor pos dan jasa logistik

18 Akses ke Lembaga

Keuangan dan Perkreditan

44 Tersedianya lembaga perbankan umum

(Pemerintah dan Swasta)

45 Tersedianya BPR

46 Akses penduduk ke kredit

19 Lembaga Ekonomi 47 Tersedianya lembaga ekonomi rakyat (koperasi)

20 Keterbukaan Wilayah

48

Terdapat moda transportasi umum (Transportasi

Angkutan Umum, trayek reguler dan jam operasi

Angkutan Umum)

49

Jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan

bermotor roda empat atau lebih (sepanjang

tahun kecuali musim hujan, kecuali saat

tertentu)

50 Kualitas Jalan Desa (Jalan terluas di desa

dengan aspal, kerikil, dan tanah)

Indikator Indeks Desa Membangun

No INDEKS DESA

MEMBANGUN DIMENSI INDIKATOR

3 KETAHANAN

EKOLOGI

EKOLOGI

21 Kualitas Lingkungan

51 Ada atau tidak adanya pencemaran air, tanah

dan udara

52 Terdapat sungai yg terkena limbah

22 Potensi rawan bencana

dan tanggap bencana

53 kejadian Bencana Alam (banjir, tanah longsong,

kebakaran hutan)

54

Upaya/Tindakan terhadap potensi bencana

alam (Tanggap bencana, jalur evakuasi,

peringatan dini dan ketersediaan peralatan

penanganan bencana)

Indikator Indeks Desa Membangun

Akses Penduduk Desa Terhadap Internet dan Status Desa

STATUS JUMLAH DESA

(Total) JML DESA

Perbatasan

Tidak Ada Akses Internet (Jumlah Desa)

Jml Desa % Daerah

Perbatasan %

MAJU 3,608 12 846 23.45 5 41.67

BERKEMBANG 22,882 135 13,781 60.23 103 76.30

TERTINGGAL 33,592 615 30,429 90.58 592 96.26

SANGAT TERTI 13,453 620 13,355 99.27 620 100.00

73,535 1382 58,411 79.43 1320 95.51

841

13678

29837

12735

5

103

592

620

2762

9101

3163

98

Maju

Berkembang

Tertinggal

Sangat Ter

Tanpa Akses Internet

Perbatasan Tanpa Internet

Desa Internet

TERIMA KASIH

Direktorat Pelayanan Sosial Dasar, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

email : [email protected]