150513_uwin-bi13-s32

Bachelor in Economics (S.E): Manajemen

Course : Bahasa Indonesia (1505BI13)

online.uwin.ac.id

Session Topic : Penyusunan Surat Bahasa

Indonesia

Course: Bahasa Indonesia

By Makhdonal Nursewan M.Pd

UWIN eLearning Program

Powered by HarukaEdu.com - 1505BI13- Hal 3

Part 1 Bagian-bagian Surat

Part 2 Format Surat

Content

Part1: Bagian-bagian Surat


Surat: Bagian-bagian

Bagian-Bagian Surat dan Fungsinya

Bagian surat dinas/resmi:

1. Kepala surat atau kop surat 9. Paragraf isi

2. Tanggal surat 10. Paragraf penutup

3. Nomor surat 11. Salam penutup

4. Lampiran surat 12. Tanda tangan

5. Hal surat 13. Nama jelas

6. Alamat tujuan 14. Jabatan

7. Salam pembuka 15. Tembusan

8. Paragraf pembuka 16. Inisial


Bagian2 Surat: Kepala Surat

1. Kepala Surat/Kop Surat

a. Kepala surat lazim pula disebut kop surat tercantum hal sebagai berikut:

1. Nama instansi atau badan usaha

2. Alamat lengkap, nomor telepon, jenis usaha, nama bank.

3 Lambang atau logo

b. Nama instansi ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.

Logo dicantumkan disebelah kirinya.

Alamat,

c. dapat ditulis dengan huruf kapital seluruhnya tetapi dengan ukuran

huruf yang lebih kecil.

d. juga dapat dituliskan dengan huruf kapital pada setiap unsur awalnya,

kecuali kata tugas atau preposisi.

Misal:

Jalan H. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Benar)

Jalan H.R Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan (Salah)


Bagian2 Surat: Tanggal Surat

2. Tanggal Surat

Penulisan tanggal surat, bulan, dan tahun ditulis lengkap tanpa

disingkat.

Nama kota tidak dicantumkan karena nama kota sudah tercantum di

kop surat.

Bila tidak ada kop surat, nama kota dicantumkan.

Penulisan tanggal tidak diakhiri dengan tanda baca titik (.)

Misal:

a. Jakarta, 25 Maret 2014 (benar)

b. 25 Maret 2014 (benar)

c. Jakarta, 25 03 2014 (salah)

d. 25 03 2014 (salah)


Bagian2 Surat: Nomor Surat

3. Nomor Surat

Nomor surat berfungsi sebagai:

Alat,

a. Petunjuk bagi petugas filing

b. Untuk mengetahui unit asal surat

c. Untuk mengetahui banyaknya surat yang keluar

d. Pengukur kegiatan instansi yang berkaitan dengan surat-menyurat pada periode

tertentu.

e. Referensi

Misal:

Nomor: 3932/F8/UI.2/04.- (salah)

No. : 3601/F8/UI.1/04. (salah)

Penggunaan tanda baca titik (.) dan tanda hubung (-) pada akhir nomor surat tidak

mendukung fungsi apa pun.

Nomor: 3932/F8/UI.2/04 (benar)

No. : 3601/F8/UI.1/04 (benar)


Bagian2 Surat: Lampiran

4. Lampiran

Berfungsi untuk memberitahukan kepada penerima surat tentang sesuatu

yang dilampirkan.

Misal:

Misal:

Lampiran : - (salah)

Lamp. : 0 (salah)

No Benar Salah

1. Lampiran : Lima lembar Lampiran : 5(lima) lembar

2. Lamp. : Satu berkas Lamp. : 1 berkas

3. Lampiran : 25 eksemplar Lampiran : 25 eksemplar.-

4. Lamp. : Dua helai Lamp. : 2 helai


Bagian2 Surat: Hal

5. Hal atau Perihal Surat

Penulisan hal surat ditulis secara singkat, jelas, dan

dapat mencakupi seluruh masalah pokok yang disampaikan

dalam surat.

No Benar Salah

1. Hal : Pengiriman barang Hal : Pengiriman Barang

2. Hal : Penawaran barang Hal : Penawaran barang.

3. Hal : Undangan Hal : UNDANGAN

4. Hal : Pemberitahuan Hal : Pemberitahuan.

5. Hal : Penugasan Hal : PENUGASAN


Bagian2 Surat: Alamat Tujuan

6. Alamat Tujuan

Penulisan alamat yang dituju mempunyai beberapa ketentuan:

a. Alamat ditulis dipojok kiri atau kanan atas.

Penulisan alamat di pojok kiri atas lebih menguntungkan

karena

kemungkinan terjadinya pemenggalan alamat tidak ada

karena

bila alamat cukup panjang pun dapat ditulis leluasa tanpa

pemenggalan.

b. Penulisan alamat yang dituju,

cukup diawali dengan Yth. (disertai tanda baca titik) atau

secara lengkap, yaitu Yang terhormat.

Penulisan Yth. tidak didahului kata kepada.


Bagian2 Surat: Alamat Tujuan (lanjut)

Jika yang dituju,

memiliki gelar akademik atau pangkat,

penggunaan kata sapaan Bapak, Ibu, atau Saudara tidak

dicantumkan.

berupa nama jabatan seseorang seperti direktur, kepala

personalia, atau kepala instansi tertentu,

pemakaian kata sapaan Bapak, Ibu, Saudara tidak dituliskan.

c. Penggunaan sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan lainnya,

Hanya digunakan jika alamat yang dituju mengacu kepada nama

seseorang.



Perhatikan penulisan yang tidak tepat

1. Yth. Bapak Direktur PT Gramedia

2. Yth. Ibu Dra. Siti Aminah

3. Yth. Bapak Letkol Mujiono

Bandingkan dengan penulisan yang tepat

1. Yth. Direktur PT Gramedia

2. Yth. Ibu Siti Aminah

3. Yth. Letkol Mujiono


No Tepat Tidak Tepat

1.

Yth. Kepala Pusat Bahasa

Jalan Daksinapati Barat IV

Rawamangun,

Jakarta Timur

Yth. Bapak Kepala Pusat Bahasa

Jalan Daksinapati Barat IV

Rawamangun,

Jakarta Timur.

2.

Yth. Manajer CV Bayu Sakti

Jalan Kebangkitan Nasional No. 5

Palembang

Yth. CV Bayu Sakti

Jalan Kebangkitan Nasional No. 5

Palembang

3.

Yth. Direktur PT Gramedia

u.p Kepala Bagian Redaksi

Jalan Palmerah Selatan 22-28

Jakarta Pusat 10270

Kepada Yth. Direktur PT Gramedia

U.P. Kepala Bagian Redaksi

Jalan Palmerah Selatan 22-28

Jakarta Pusat 10270



Bagian2 Surat: Salam Pembuka

7. Salam Pembuka

Beberapa salam pembuka yang bisa digunakan dalam surat

resmi Indonesia.

Penulisan salam pembuka ditulis dengan huruf kapital dan

diakhiri dengan tanda baca koma (,).

Penulisan salam pembuka yang biasa digunakan:

a. Dengan hormat,

b. Yang terhormat,

c. Salam sejahtera,

d. Assalamualaikum.


Bagian2 Surat: Paragraf Pembuka

8. Paragraf Pembuka

Fungsi utama paragraf pembuka adalah menghubungkan,

a. pikiran pembaca dan

b. pokok masalah

yang disampaikan.

Beberapa contoh kalimat yang mengawali paragraf pembuka

a. Melalui surat ini kami ingin memperkenalkan produk-produk yang

dihasilkan oleh perusahaan kami.

b. Sehubungan dengan surat Saudara tanggal 5 Desember 2004 Nomor

512/F2/2004, bersama ini kami kirimkan daftar harga barang yang

Saudara minta.

c. Melalui surat ini kami ingin memberitahukan bahwa sejumlah barang yang

Saudara kirimkan sudah kami terima.


Bagian2 Surat: Paragraf Isi & Penutup

9. Paragraf Isi

Merupakan inti sebuah surat.

Paragaraf isi hendaknya dapat merumuskan masalah yang diinginkan.

10. Paragraf Penutup

Merupakan bagian akhir yang berfungsi untuk mengakhiri surat.

Paragraf ini berisi harapan dan ucapan terima kasih yang disampaikan kepada

penerima surat.

Misal:

a. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

b. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

c. Kami berharap kerjasama selama ini dapat membuahkan hasil yang lebih

baik.

d. Mudah-mudahan informasi ini dapat bermanfaat bagi Saudara

Beberapa contoh paragraf penutup surat yang tidak tepat.

a. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

b. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan banyak terima kasih.


Bagian2 Surat: Salam Penutup

11. Salam Penutup

Salam penutup berfungsi sebagai menyatakan rasa hormat kepada

penerima surat.

Penulisan salam penutup ditulis dengan huruf kapital pada huruf

awalnya, diakhiri dengan tanda.

Misal:

1. Hormat kami,

Hormat Kami (salah)

2. Salam takzim,

Salam Takzim (salah)


Bagian2 Surat: Tanda Tangan, Nama Jelas, Jabatan & NIP/NIK

12. Tanda Tangan

Tanda tangan merupakan pelengkap surat resmi.

Posisi tanda tangan adalah antara salam penutup dan nama jelas.

13. Nama Jelas, Jabatan, dan NIP/NIK

Nama penanda tangan,

...dinyatakan secara jelas di bawah tanda tangan, tepatnya sejajar

dengan penutup.

...ditulis huruf kapital huruf awal tiap usur namanya saja, tanpa

memakai tanda baca kurung ((.))


No Tepat Tidak Tepat

1.

Tanda tangan

Drs. Jordan Kamagi

Kepala

Tanda tangan

(Drs. Jordan Kamagi)

Kepala

2.

Tanda tangan

Morgan, S.E.

Direktur

Tanda tangan

Morgan, S.E.

Direktur

3.

Tanda tangan

Faraby, S.H.

Rektor

Tanda tangan

FARABY S.H.

Rektor

4.Tanda tangan

Aisha Farell, M.Si.

Tanda tangan

Aisha Farel M.Si.

Bagian2 Surat: Nama Jelas, Jabatan & NIP/NIK


Bagian2 Surat: Tembusan

14. Tembusan

Tembusan berfungsi untuk memberitahukan kepada penerima surat

bahwa...

...surat yang sama juga dikirimkan kepada pihak lain yang dipandang

perlu mengetahui isi surat yang bersangkutan.

Istilah tembusan lazim pula disebut tindasan atau c.c (carbon copy).

Penulisan tembusan tidak perlu mencantumkan sapaan hormat atau

Yang Terhormat...

...juga tidak perlu dicantumkan arsip atau pertinggal karena bagian

pengarsipan pun tidak diberi tembusan sebab...

...memang sudah tugasnya mengarsipkan surat.


Bagian2 Surat: Tembusan (lanjut)

Tepat Tidak Tepat

Tembusan:

a. Menteri Pendidikan Nasional

b. Direktur Jendral Kebudayaan

c. Kepala Pusat Bahasa

d. Kepala Bagian Tata Usaha

Tembusan:

1. Kepada Yth.

Bapak Menteri Pendidikan Nasional.

2. Kepada Yth.

Bapak Direktur Jendral Kebudayaan.

3. Kepada Yth.

Bapak Kepala Pusat Bahasa.

4. Kepada Yth.

Bapak Kepala Bagian Tata Usaha.

5. Arsip.

6. Pertinggal

7. File


Bagian2 Surat: Inisial

15. Inisial

Inisial dalam surat-menyurat disebut sandi.

Inisial

Defn: Tanda atau kode pengenal yang berupa singkatan, yaitu singkatan nama

pengonsep surat dan nama pengetiknya.

Tujuannya jika terjadi kekeliruan di dalam surat itu dengan mudah

pimpinan dapat mengecek kembali kepada pihak bersangkutan.

Di dalam penulisan surat, inisial ditempatkan pada bagian paling bawah di

sebelah kiri, tepat di bawah tembusan (jika ada tembusan)

Misal:

AM/Sd

AM : Singkatan nama pengonsep, Abdullah Marcell

S/d : Singkatan nama pengetik, Sorditia

Part2: Format Surat


Format Surat: Surat Resmi

Format Surat

Beberapa format surat resmi yang biasa digunakan di Indonesia,

antara lain sebagai berikut:

1. Lurus penuh (Full Block Style)

2. Lurus (Block Style)

3. Setengah lurus A (Semi Block Style)

4. Setengah lurus B (Semi Block Style)

5. Lekuk (Indented Style)

6. Menggantung (Hanging Paragraph Style)


Format Surat: Lurus Penuh

Contoh 1

Format Lurus Penuh (Full Block Style)

Kepala Surat / Kop Surat

(Tanggal)

Nomor :

Lampiran :

Hal :

Yth

(Salam Pembuka),

..

.

..

(Salam Penutup),

(Tanda Tangan)

(Nama Jelas)

(Nama Jabatan)

Tembusan

.

(Inisial)


Format Surat: Lurus

Contoh 2

Format Lurus (Block Style)


Nomor : (Tanggal )

Lampiran :

Hal :

Yth.

.

.

(Salam Pembuka),

.

.

.

.

.

(Salam Penutup),

(Tanda Tangan)

(Nama Jelas)

(Nama Jabatan)

Tembusan

(Inisial)


Format Surat: Setengah Lurus A

Contoh 3

Format Setengah Lurus A (Semi Block Style)


Nomor : (Tanggal)

Lampiran :

Hal :

Yth. .

(Salam Pembuka)

.

...

.

(Salam Penutup),

(Tanda Tangan)

(Nama Jelas)

(Nama Jabatan)

Tembusan

..

(Inisial)


Format Surat: Setengah Lurus B

Contoh 4

Format Setengah Lurus B (Semi Block Style)


Nomor : (Tanggal)

Lampiran :

Hal :

Yth. .

.

.

(Salam Pembuka),

..

..

.

..

.

(Salam Penutup),

(Tanda Tangan)

(Nama Jelas)

(Nama Jabatan)

Tembusan

(Inisial)


Format Surat: Lekuk

Contoh 5

Format lekuk (Idented Style)

Kepala Surat/ Kop Surat

Nomor : (Tanggal)

Lampiran :

Hal :

Yth.

..

.

(Salam Pembuka),

..

.

.

..

..

.

(Salam Penutup),

(Tanda Tangan)

(Nama Jelas)

(Nama Jabatan)

Tembusan

.

(Inisal)


Format Surat: Paragraf Menggantung

Contoh 6

Format Paragraf Menggantung (Hanging Paragraph Style)


Nomor : (Tanggal)

Lampiran :

Yth.

. Hal :

(Salam Pembuka),

..

.

..

..

..

.

(Salam Penutup),

(Tanda Tangan)

(Nama Jelas)

(Nama Jabatan)

Tembusan

.

(Inisial)


online.uwin.ac.id

Associate Partners :

Powered by HarukaEdu.com

Course : Bahasa Indonesia (1505BI13)

150513_uwin-bi13-s32

Documents

jakarta selatan benar

bachelor in economics

surat ditulis secara

disebut kop surat tercantum

inisialpowered by harukaedu

104 benarpowered by