16241858 hubungan tingkatan pendidikan dan pengetahuan orang tua tunagrahita dengan sikap penerimaan...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN TINGKATAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ORANG TUA
TUNAGRAHITA DENGAN SIKAP PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DI SDLB
(C) TUNAGRAHITA YPPLB CENDRAWASI MAKASSAR
Oleh: Wahidin R. Sako C120 04 317 Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar 2006
ABSTRAK
Prevalensi dari tunagrahita diperkirakan 1 – 3 persen penduduk Indonesia menderita
kelainan ini. (www.republika.co.id. Diakses tanggal 1 Maret 2006). Di Swedia 0,3% anak yang
berusia 5 -16 tahun merupakan penyandang retardasi mental yang berat, dan 0,4% retardasi
ringan. Pada tahun 1929, lewis dalam survey yang dilakukannya pada anak sekolah di 6 daerah
di Inggris, mendapatkan bahwa prevalensi total retardasi mental ialah 27 per 1000 dan
prevalensi retardasi sedang dan berat ialah 3,7 per 1000 (Lumbantobing 1997). Pada
pengambilan data awal di SDLB (C) Tunagrahita YPPLB Cendrawasi Makassari 34 siswa SDLB
tersebut sebanyak 28 orang mengalami tunagrahita dan sisanya 6 murid mengalami Autis.
“Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Orangtua Tunagrahita Dengan Sikap
Penerimaan Orangtua Terhadap Anak Di SDLB (C) Tunagrahita YPPLB Candrawasi
Makassar”. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan Tingkat Pandidikan Dan
Pengetahuan Orangtua Tunagrahita Dengan Sikap Penerimaan Orangtua Terhadap Anak Di
SDLB (C) Tunagrahita YPPLB Cendrawasi Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis cross sectional. Populasi
penelitian ini adalah semua orangtua murid SDLB (C) Tunagrahita YPPLB Cendrawasi Makssar
total populasi adalah 34. Sampel yang dapat dipergunakan adalah Total sampel, mengingat
populasi pada penelitian ini sangat kecil hanya 24 sampel dari 34 total populasi dikurangi
dengan anak autis 6 orang dan 4 orang tidak aktif sekolah di SDLB. Untuk uji statistik
digunakan uji chi kuadrat ( X2) dengan tingkatan kemaknaan α = 0,05. Untuk mengolah data
digunakan system komputerisasi dengan program SPSS versi 12.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan responden berada pada kategori baik. Dari
24 responden sebanyak 17 orang (70,8%) yang pendidikannya baik dan sebanyak 7 orang
(29,2%) yang pendidikannya kurang. Pengetahuan responden berada pada kategori baik. Dari
24 responden sebanyak 15 orang (62,5%) yang pengetahuan baik dan sebanyak 9 orang
(37,5%) yang pengetahuan kurang.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pendidikan orangtua dan pengetahuan
orangtua dengan sikap penerimaan orangtua pada anak yang terlahir Tunagraahita di SDLB (C)
Tunagrahita YPPLB Cendrawasi Makassar Tahun 2006. Berdasarkan hasil penelitian dan
kesimpulan, maka penelitian merekomendasikan beberapa hal, yaitu orangtua yang pendidikan
dan pengetahuannya kurang, maka dapat diberikan penyampaian tentang pentingnya sikap
penerimaan pada anak yang mengalami kekurangan, agar anak tidak mengalami rendah diri
dan tidak percaya diri. Perlu dilakukan penelitian dan pengkajian selanjutnya yang mengambil
variabel yang lebih luas, dan juga lokasi penelitian yang lebih luas, agar hasil penelitian ini
dapat digeneralisasikan.
Kata Kunci : Pendidikan Dan Pengetahuan Orangtua Tunagrahita Dengan Sikap Penerimaan
Orangtua.