1.buku ajar askep intranatal 2014
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
1/45
A. PENDAHULUAN
1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami tentang AsuhanKeperawatan Pada Intranatal. Deskripsi Mata Kuliah ini menguraikan tentang Asuhan Keperawatan Pada Intranatal. Kegiatan belajar dilakukan melaluiceramah, diskusi, penugasan dan praktik. Mahasiswa melakukan studikepustakaan dengan menelaah berbagai sumber ang berkaitan dengan Asuhan Keperawatan Pada Intranatal
!. "aktu# $ 1%% menit
&. Prasarat'ulus MK. Konsep dasar manusia (KDM)
#. Petunjuk Penggunaan*uku ajar ini sebaikna dibaca 1 minggu sebelum perkuliahan dimulai.'aksanakan tugas ang diberikan dan jawablah soal tesPada saat perkuliahan modul ini dibawa beserta tugas ang diberikan..
+. ujuan Akhir
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat -a. Memahami konsep dasar persalinan
b. Memahami konsep dan askep Kala Ic. Memahami neri pada persalinand. Memahami partogra e. Memahami konsep dan askep Kala II. Memahami konsep dan askep Kala IIIg. Memahami konsep dan askep Kala I/h. Memahami episiotomi
0. ek Penguasaan Standar Kompetensi
B. Uraian materi
1
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
2/45
2raian Materi
I. KONSEP DASAR PERSALINAN
A. Defenisi
1. Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin ang terjadi pada kehamilan cukup
bulan ( &34#! minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala ang
berlangsung tidak lebih dari 15 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun janin.
(Sarwono, !%%!)
!. Persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi ang dapat hidup dari
dalam uterus melalui 6agina ke dunia luar dengan presentasi belakang kepala tanpa
memakai alat4alat atau pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bai, dan
umumna berlangsung dalam waktu kurang dari !# jam (Prawirohardjo, 1773-15%)
&. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin ang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (&34#!), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala ang
berlangsung dalam 15 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Saiuddin,
!%%0).
4. Persalinan:
Adalah proses kelahiran janin pada usia kehamilan sekurang4kurangna !5 minggu ataubila bai dilahirkan dengan berat 1%%% gram lebih.
5. Persalinan Normal E!tosia"
Proses kelahiran janin pada kehamilan cukup bulan (aterm, #% minggu) pada letak
memanjang dan presentasi belakang kepala, ang disusul dengan pengeluaran plasenta
dan seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu !# jam, tanpa
tindakan8pertolongan 9 tanpa komplikasi.
#.Persalinan $er%asar&an te&ni&
a. Persalinan s'ontan: aitu persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir.
$. Persalinan $!atan: aitu persalinan dengan tenaga dari luar dengan ekstraksi orceps,
ekstraksi 6akum dan sectio sesaria.
(. Persalinan an)!ran: aitu persalinan tidak dimulai dengan sendirina tetapi baru
berlangsung
setelah pemecahan ketuban, pemberian pitocin prostaglandin (Mochtar, 175& dalam
:ukiah- !%%7).
2
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
3/45
*. Persalinan $er%asar&an !m!r &e+amilana. A$ort!s adalah pengeluaran buah kehamilan sebelum kehamilan !! minggu atau
bai dengan berat badan kurang dari +%% gram.b. Part!s immat!r!s adalah pengeluaran buah kehamilan antara !! minggu dan !5
minggu atau bai dengan berat badan antara +%% gram dan 777 gram.c. Part!s Premat!r!s aitu pengeluaran buah kehamilan antara !5 minggu dan &3
minggu atau bai dengan berat badan antara 1%%% gram dan !#77 gram.d. Part!s mat!rs ata! aterm adalah pengeluaran buah kehamilan antara &3 minggu
dan #! minggu dengan berat badan bai di atas !+%% gram. (Mochtar, 1755;71)e. Part!s 'ostmat!r!s serotin!s" aitu pengeluaran buah kehamilan setelah !
minggu atau lebih dari waktu persalinan ang ditaksirkan
B. ,eori Persalinan
1. Pelepasan oksitosin oleh neurohipoisis
Pada akhir kehamilan kadar oksitosin bertambah maka timbullah kontraksi otot
rahim.
!. Stimulasi estrogen
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
4/45
meningkat tepat sebelum persalinan dimulai. =aras persaraan terstimulasi oleh
distensi uterus segmen bawah, atau tekanan tiba4tiba terjadi ketika membran
amnion pecah.
-. a&tor/a&tor 0 2em'enar!+i ,er)a%in0a Persalinan
Ada + (lima) aktor ang mempengaruhi terjadina persalinan, aitu-
1. Power (his 9 tenaga mengedan ibu)
!. Passage (jalan lahir)
&. Passenger (janin) > *entuk, *esar, 'etak
#. Psikis
+. Pimpinan partus (penolong)
1. Po3er
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
5/45
Ada ! bagian-
a. *agian tulang- ulang4tulang panggul dan sendi4sendina. *agian ulang terdiri
dari os koksa, (os ilium, os iskium, os pubis), os sakrum dan os koksigis.b. *agian 'unak- tot4otot, jaringan dan ligamen4ligamen.
Artikulasio ada ! (dua) aitu sakro iliaka, sakro koksigeaEungsional Panggul ada !(dua) aitu pel6is maor (alse pel6is) dan pel6is minor
(true pel6is) ang memiliki peranan penting dlm obstetri dan menjadi saluran
dengan sumbu melengkung kedepan (sumbu carus).
U&!ran Pan!l:
1. =arak konjugata 6era- pinggir atas simisis promontorium - lebih kurang 11 cm
!. =arak melintang- diameter trans6ersa - F 1!,+41& cm
&. Diameter obliqua- artikulatio sacroiliaca ke titik persekutuan diameter tran6ersa denganconjugata vera F 1& cm.
-iri/-iri Pint! Atas Pan!l
1.Gnecoid- diameter anterior4posterior > diameter tran6ersa > #+H
!. Android- bagian belakang pendek gepeng 4 depan menempit > 1+H
&. Antropoid- anterior4posterior trans6ersa seperti telur > &+H
#. Platipeloid- menempit ke arah muka belakang > +H
Pint! Ba3a+ Pan!l- ersusun atas ! bidang datar membentuk segitiga, dasar - tuber
ossis ischis sedangkan puncakna bawah simisis, os sakrum.
Bi%an Ho%e
1.*idang
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
6/45
2kuranna- dimeter suboksipito J bregmatikus F 7,+ cm, diameter oksipito rontalis F 11,+
cm, diameter oksipito mentalis F 1&,+ cm, submento J bregmatikus F 7,+ cm, diameter
biparietalis (F7,+ cm), diameter bitemporalis (F5 cm).
Si&a' habitus": +ubungan bagian J bagian janin, punggung membungkuk, kepala
menunduk hingga dagu menentuh dada, lengan bersilang di depan dada, tungkai
bersilang di depan perut, tali pusat diantara kedua lengan dan tungkai.
Leta& Sit!s":
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
7/45
7
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
8/45
Presentasi %an $aian ter$a3a+:
• Pada letak memanjang, bagian terbawah- kepala atau bokong
• Pada letak melintang, bagian terbawah - bahu
Presentasi Ke'ala 0ait! 'resentasi belakang kepala, presentasi muka, presentasi dahi,
4. Psi&is: 'ersiapan mental, beri support, dampingi klien
5. Penolon: bekerja dgn dasar4dasar aseptik dan antiseptik, =elaskan setiap prosedur
ang akan dilaksanakan, Komunikasi terapeutik, Sabar, tidak tergesa4gesa, Pengamatan
proses persalinan secara cermat.
D.2e&anisme Persalinan
ahapanna-
a. Penurunan (Decent )- =alan dalam posisi leksi, kepala ke bawah dan tubuhna
agak berputar kesisi kanan. Kontraksi mulai terjadi, kepala bergerak lebih dalam
ke pel6ik dan dalam posisi menamping, dengan wajah ke kanan dan
oksiput ke kiri atau sebalikna.
b. Fleksi: Kepala turun, dagu lebih leksi dan semakin leksi lagi pada dada gmenebabkan os occipitale dibelakang kepala untuk penunjuk jalan.
c. :otasi Internal
Kepala mencapai tingkat spina iskiadika (station %). Struktur pel6ik menebabkan
kepala untuk berbalik atau berputar sehingga kepala akan dapat melewati
tempat g sangat sempit dalam pel6ik. Kemudian terus kebawah bergerak di
bawah tulang pubis.
d. kstensi
Kepala g mengalami dorongan ke bawah, pada dada leksi, meluncur ke luar
dibawah tulang pubis dan melewati introitus8oriisium 6agina keluar. Dagu
terangkat ke atas atau ekstensi dan kepala lahir.
e. :estitusi
Kepala bebas untuk berputar ke posisi normalna dlm hubungan dengan bahu.
. :otasi ksternal
*ahu dan tubuh bai biasana meluncur keluar dengan kesulitan ang relati
sedikit karena kepala telah membuka jalan untuk bagian tubuh ang lebih kecil.
8
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
9/45
*ila oksiput pada posterior, kepala bai dan tubuhna tidak searah dgn kur6atura
pel6ik ibu. *ai lahir dgn wajah menghadap kebawah. Ibu mengalami sakit pada
pinggang serta persalinan g lebih lama.
g. kspulsi Plasenta
'epasna plasenta ada ! cara-
1. Mekanisme schultze`s
2jung plasenta tetap melekat sehingga terkumpul darah di belakang plasenta.
Plasenta runtuh, terjadi semprotan darah dan permukaan amnion keluar seperti
paung terbuka.
2. Mekanisme Duncan
Keseluruhan plasenta terpisah dalam waktu ang bersamaan. idak terdapat
pengumpulan darah. Plasenta dgn mudah meluncur keluar dgn sisi desidua
terlebih dulu.
h. :egresi uterus
2terus jatuh pada satu sisi atau kembali kedalam rongga abdomen. Setelah 1%
hari uterus turun ke panggul sejati 8 tidak teraba lagi.
II. As&e' Kala I
A. Penertian:
Dimulaina
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
10/45
imbulna
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
11/45
kenaikan
• Demonstrasikan teknik relaksasi
dan latihan bernapas, asilitasi
klien dalam mengupaakan
rasa naman
• pengurangan stress memberikan
kontribusi dalam mengurangi
kecemasan
• =aga pri6ac dan perhatikan
kesopanan, gunakan tirai
pelindung selama /
• kesopanan selalu menjadi
perhatian orang lain dan
merupakan bagian dari budaa.
• *eri pilihan pada klien dalam
menentukan perawatan.
• Monitor pola
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
12/45
D96. Resi&o &e&!ranan 8ol!me (airan
ujuan- Kebutuhan cairan adekuat dan seimbang
Inter8ensi Rasional
Monitor suhu tubuh setiap # jam dan
lebih sering jika terjadi kenaikan suhu
tubuh, monitor tekanan darah,
respirasi, D==.
dehidrasi mungkin menebabkan
peningkatan temperatur, D, Pols, ::,
dan D==.
Monitor intake dan output, catat
kelainan urin, anjurkan klien untuk
miksi
jika bladder penuh akan mengurangi
penurunan etus
*eri intake cairan membantu meningkatkan hidrasi
D94. Ko'in in%i8i%! ti%a& efe&tif
ujuan- Klien menggunakan teknik koping ang eekti dan medikasi ang tepat
Inter8ensi Rasionalisasiemani klien bila ia sendiri perlu dukungan
dukung8dampingi klien selama
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
13/45
13
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
14/45
D95. Resi&o (e%eratra!ma
ujuan- Meminimalkan8mencegah terjadina aktor resiko
Inter8ensi Rasionalisasi
bser6asi 6agina saat melakukanpemeriksaan dan jangan diulang bila
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
15/45
:angsangan neri masuk melalui akar ganglion dorsal ke medulla spinalis dan
merangsang akti6itas sel .
&.eori Pengendalian Gerbang
Oang dikemukakan oleh melNak dan wall, teori ini lebih komprehensip dalam menjelaskan
tramisi dan presepsi neri, neri tergantung dari kerja serta sara besar dan kecil ang
keduana berada dalam akar ganglion dorsalis.
#.eori ransmisi dan Inhibisi
adana stimulus pada noiciceptor memulai implus4implus sara, sehingga transmisi implus
neri menjadi eekti oleh neurotransmitter ang spesiik.
-.Klasifi&asi N0eri 'ersalinan
1. Beri /iseral bersiat lambat dalam ang tidak terlokalisir.
!. Beri Somatic bersiat lebih cepat dan tajam menusuk lokasi jelas.
&. Beri Ater Pain, neri selama kala II dimana uterus mengecil, sobek dari hasil
distensi dan laserasi dari ser6iks, 6agina dan jaringan perinal neri ang dirasakan
seperti awal kala I dan kala II
D.a&tor/fa&tor 0an mem'enar!+i 'ersalinan
1.Eaktor isiologi neri
a. Pembukaan dan penipisan ser6iksb. Segmen bawah rahim tegangc. 'igamen uterus meregangd. Periotonium tertarike. Kandung kemih tertekan.
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
16/45
E.Intesitas N0eri
Intensitas neri adalah gambaran tentang seberapa parah neri dirasakan oleh indi6idu.
Pengukuran intensitas neri sangat subjekti dan indi6idual dan kemungkinan neri dalam
intensitas ang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang ang berbeda.
Pengukuran neri dengan pendekatan objekti ang paling mungkin adalah menggunakan
respon isiologik tubuh terhadap neri itu sendiri.
. -ara 2enatasi N0eri
ara untuk mengatasi neri selama persalinan
1. Earmakologi
ara tersebut menggunakan obat4obat tertentu ang dapat mengurangi neri dalam
persalinan.
a. Pemberian pethidinePemberian pethidin akan membuat tenang, rileks malas bergerak dan terasa agak
mengantuk, tetapi tetap sadar. bat ini bereaksi !% menit, kemudian akan bekerja
selama !4& jam dan biasana diberikan pada kala I. bat biasana disuntikkan di
bagian paha atau bokong. Penggunaan obat ini menebabkan bai mengantuk, tetapi
pengaruhna akan hilang setelah bai lahir. Pethidin tidak diberikan secara rutin, tetapi
diberikan pada keadaan kontraksi rahim ang terlalu kuat.b. Anastesi epidural
bat anastesi disuntikkan pada rongga kosong tipis (epidural) di antara tulang
punggung bagian bawah. Spesialis anastesi akan memasang kateter untuk
mengalirkan obat ang mengakibatkan sara tubuh bagian bawah mati rasa sekitar !
jam, sehingga rasa sakit tidak terasa. Pemberian obat ini harus diperhitungkan agar
tidak ada pengaruhna pada kala II persalinan, jika tidak maka ibu akan mengedan
lebih lama.
c. ntono$Metode ini menggunakan campuran oksigen dan nitrous o$ida, dapat menghilangkan
rasa sakit. ekna lebih ringan daripada epidural dan dapat digunakan sendiri. =ika
kontraksi mulai terasa, pegang masker di muka, lalu tarik naas dalam4dalam. :asa
sakit akan berkurang dan kepala terasa lebih ringan.d. BS ( Transcutaneous lectrical !erves "ti#ulation)
Menggunakan mesin ang merupakan suatu sensor elektronik ang membantu tubuh
menahan rasa sakit dengan mengirim pulsa arus listrik ke punggung. *eberapa
elektroda ditempelkan di atas sara punggung menuju rahim dan dihubungkan dengan
panel kontrol ang dipegang untuk menambah atau mengurangi arus listrik. Alat ini
mudah digunakandan tidak membahaakan.
16
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
17/45
e. $ntrathecal Labour %nalgesia ( I'A)bat anastesi disuntikkan intratekal ( suatu daerah sedikit di atas epidural) dan dosis
obat ang diberikanlebih sedikit dibanding epidural. Keuntungan dari teknik ini adalah
lebih aman karena dosis obat lebih sedikit, lebih mudah dilakukan dan biaana relati
lebih murah.
!. Bonarmakologi
a. eknik dukungan8 support
Kehadiran pendamping sagat besar artina karena dapat membantu ibu saat proses
persalinan. Sebaikna pendamping adalah orang ang disukai ibu.
b. Sentuhan dan masaseSentuhan akan membantu ibu rileks dengan cara mengusap bagian tubuh ibu.
Pemijatan secara lembut akan membantu ibu merasa lebih segar, rileks dan namanselama persalinan. Ibu ang dipijat !% menit setiap jam selama tahapan persalinan
akan lebih bebas dari rasa sakit. Dengan pijatan akan merangsang tubuh melepaskan
senawa endhorphin ang merupakan pereda sakit ang alami. Pijat juga membantu
ibu mkerasa lebih dekat dengan orang ang merawatna. *agian tubuh ibu ang dapat
dipijat adalah kepala, leher, punggung dan tungkai. Saat pemijatan dapat
menggunakan minak saur, minak pijat atau sedikit bedak supaa tangan agak licin
dan ibu merasa naman.
eknik pemijatan ada dua aitu-
1" Effl!eraeOaitu teknik pemijatan berupa usapan lembut, lambat dan panjang atau tidak
putus4putus. Dilakukan dengan menggunakan ujung jari ang ditekan lembut dan
ringan. 'akukan usapan dengan ringan tanpa tekanan ang kuat, tetapi usahakan
ujung jari tidak lepas dari permukaan kulit.
2) CounterpressureOaitu pijatan tekanan kuat dengan cara meletakkan tumit tangan atau bagian datar
dari tangan atau juga menggunakan bola tenis. ekanan dapat diberikan dalam
gerakan lurus atau lingkaran kecil. eknik ini eekti menghilangkan sakit punggung
akibat persalinan. Bamun perlu disadari bahwa ada ibu ang tidak biasa dipijat,
jadi mintak dulu persetujuan ibu.c. Panas buatan dan dingin buatan
Panas buatan dapat dilakukan dengan cara meletakkan botol air panas ang
dibungkus dengan handuk di punggung, menggunakan kantong kain berisi kulit ari
beras8gandum ang dipanaskan beberapa menit di microwa6e.
Dingin buatan dapat dilakukan dengan cara mengompres punggung ibu
menggunakan air es menggunakan washlap atau kantong kompres khusus untuk
es.
17
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
18/45
d. Pencelupan di dalam air
Air dapat mengatasi rasa sakit karena dapat menebabkan relaksasi. =ika ibu
merasa tegang, kontraksi menjadi sangat menakitkan sehingga dapat
menebabkan pembukaan ser6iks tidak lancar. Air membantu ibu lebih rileks, otot4
otot mengendur.
e. Pernaasan
1). Pernaasan kala I awal
Dilakukan dengan cara tiap kali kontraksi dari awal sampai akhir kontraksi ibu
diminta untuk menarik naas dalam4dalam dan teratur melalui hidung dan
keluarkan lewat mulut. Pada puncak kontraksi bernaaslah dengan ringan dan
pendek4pendek melalui mulut tetapi jangan terlalu lama karena bisa
mengakibatkan ibu kekurangan oksigen.
!). Pernaasan kala I akhir
erjadi selama satu menit dan bisa terasa setiap menit. Agar ibu tidak mengejan
terlalu awal minta ibu untuk mengatakan @huh,huh, puh sambil bernaas pendek4
pendek lalu bernaaslah panjang. Setelah itu, bernaaslah perlahan dan teratur.
Minta ibu jangan mengejan terlebih dahulukarena akan menebabkan ser6iks
oedema.
. /isualisasi dan pemusatan perhatian
Pemberdaaan otak kanan untuk persalinan ang bebas sakit pada dasarna
menanamkan keakinan @melahirkan itu tidak sakit. tak kanan mampu
mem6isualisasikan sesuatu seolah4olah itu nata. 'atihan 6isualisasi sebaikna
dilakukan sejak kandungan berusia dua bulan atau paling lambat tujuh bulan. Ibu
dapat berlatih 6isualisasi dalam waktu 3$!,+ jam.
I;. Partoraf
A. Defenisi:
Alat bantu ang digunakan selama ase akti persalinan.
B.,!)!an:
Mencatat hasil obser6asi dan kemajuan persalinan dgn menilai pembukaan ser6iks
melalui pemeriksaan.
Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara normal.
Mencatat kemajuan persalinan.
Mencatat kondisi ibu dan janin.
Mencatat asuhan g diberikan selama persalinan dan kelahiran.
Mengidentiikasi adana penulit.
18
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
19/45
Membuat keputusan klinik g sesuai dan tepat waktu.
-.Pen!naan:
Semua ibu dlm kala I persalinan baik pd persalinan normal8abnormal.
Kondisi g harus dicatat-
1.Selama kala I ase laten
atat kondisi ibu dan bai, meliputi-
Djj setiap jam.
Erekuensi dan lamana kontraksi uterus setiap jam.
Pols ibu setiap jam.
Pembukaan ser6iks setiap # jam.
Penurunan bagian terbawah janin setiap # jam.
D dan temp setiap # jam.
Produksi urin, aseton, protein setiap !4# jam.
!.Selama kala I ase akti
a.Inormasi tentang ibu-
Bama, umur, gra6ida, para, abortus.
Bo catatan medik.
gl dan waktu mulai dirawat.
"aktu pecahna selaput ketuban.
b. Kondisi janin
Djj
"arna dan adana air ketuban.
Penusupan (molase) kepala janin.
Kemajuan persalinan-
4 pembukaan ser6iks.
4 penurunan bagian terbawah8presentasi janin.
4 garis waspada dan garis bertindak.
=am dan waktu-
4 waktu mulaina ase akti persalinan.
4 waktu aktual saat pemeriksaan8penilaian.
Kontraksi uterus-
4 rekuensi kontraksi dlm 1% menit.
4 lama kontraksi (dlm detik).
bat4obatan dan cairan g diberikan- ksitosin, bat lainna, airan intra6ena
19
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
20/45
Kondisi ibu- nadi, D, temp, urin
&.Mencatat temuan pada partogra
a.Inormasi tentang ibu- "aktu kedatangan, catat waktu pecahna selaput ketuban.
b.Kondisi janin- atat djj setiap jam, catat warna air ketuban-
*eri tanda (2)- jika selaput amnion masih utuh.
*eri tanda (=)- jika selaput amnion sudah pecah dan warna air ketuban jernih.
*eri tanda (M)- jika air ketuban bercampur mekonium.
*eri tanda (D)- jika air ketuban bercampur darah.
*eri tanda (K)- jika tdk ada cairan ketuban8kering.
Molding dan molase
anda nol (o)- jika teraba sutura terpisah dan mudah dipalpasi.
anda satu (1)- jika teraba sutura hana saling bersentuhan.
anda dua (!)- jika teraba sutura saling tumpang tindih, tapi masih dapat dipisahkan.
anda tiga (&)- jika sutura tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan.
c.Kemajuan persalinan
Angka %41% g tertera di kolom paling kiri adalah besarna dilatasi ser6iks dalam
centimeter.
Perubahan nilai atau perpindahan lajur satu ke lajur g lain menunjukkan penambahan
dilatasi ser6iks sebesar 1 cm.
Pada lajur dan kotak g mencatat penurunan bagian terbawah janin, cantumkan angka 14
+ g sesuai dengan metode perlimaan.
Setiap kotak segiempat atau kubus menunjukkan waktu &% menit untuk pencatatan waktu
pemeriksaan djj, kontraksi uterus dan rekuensi nadi ibu.
atat pembukaan ser6iks tiap # jam atau lebih sering.
anda$ hrs dicantumkan di garis waktu g sesuai dengan lajur besarna pembukaan
ser6iks.
Pada pemeriksaan pertama, tanda$ ditempatkan di garis waspada, selanjutna
tergantung besarna pembukaan.
Penurunan bagian terbawah janin
ulisan @turunna kepala dan garis tidk terputus dari %4+, tertera disisi g sama
dgn angka pembukaan ser6iks.
*eri tanda @% g ditulis pd garis waktu g sesuai.
Garis waspada dan garis bertindak dimulai pd pembukaan # cm dan berakhir pd titik
dimana pembukaan lengkap.Pencatatan selama ase akti harus dimulai di garis waspada.
20
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
21/45
=ika pembukaan ser6iks telah melampaui dan berada di sebelah kanan garis bertindak
perlu tindakan menelesaikan persalinan.
#.Pencatatan pada lembar belakang partogra-
Merupakan bagian utk mencatat hal g terjadi selama proses persalinan dan kelahiran
bai serta tindakan g dilakukan sejak kala I 4 kala I/ dan bai baru lahir.
a.Data8inormasi umum
anggal-
Bama penolong-
empat persalinan-
Alamat tempat persalinan-
atatan dan alasan merujuk-
empat rujukan-
Pendamping saat merujuk-
b.Saat kala I
Pernataan tentang partogra saat melewati garis waspada.
Masalah lain g timbul.
Penatalaksanaanna.
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
22/45
e.*ai baru lahir
*erat dan panjang badan
=enis kelamin
Penilaian bai baru lahir
Pemberian ASI
Masalah lain dan hasilna
.Kala I/
D, nadi, temp.
inggi undus, kontraksi uterus
Kandung kemih
Perdarahan
PAR,O
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
23/45
am. atat jam sesungguhna.
Kontra&si. atat setiap setengah jam; lakukan palpasiuntuk menghitung banakna
kontraksi dalam 1% menit dan lamana tiap4tiap kontraksi dalam hitungan detik -
- kurang dari !% detik
- antara !% dan #% detik
- lebih dari #% detik
O&sitosin. =ika memakai oksitosin, catatlah banakna oksitosin per 6olume cairan
inus dan dalam tetesan per menit.
O$at 0an %i$eri&an. atat semua obat lain ang diberikan
Na%i. atatlah setiap &%40% menit dan tandai dengan sebuah titik besar (Q)
,e&anan %ara+. atatlah setiap # jam dan tandai dengan anak panah
S!+! $a%an. atatlah setiap dua jam
Protein@ aseton@ %an 8oll!me !rin. atatlah setiap kali ibu berkemih.
=ika temuan4temuan melintas ke arah kanan dari garis waspada, petugas kesehatan
harus melakukan penilaian terhadap kondisi ibu dan janin dan segera setelah mencari
rujukan ang tepat.
23
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
24/45
;.As&e' Kala ll
A.Penertian:
Kala pengeluaran janin, dimulai ketika ser6iks telah membuka sepenuhna dan berakhir
dengan lahirna seluruh janin.
B.Pen&a)ian:
1. anda dan gejala- Perineum menonjol, /ul6a dan anus membuka, Pengeluaran
darah8lendir meningkat, Kepala turun didasar panggul, Ada keinginan ang kuat
untuk *A*, mosi tidak stabil.!. Data 2mum- Peningkatan D- +41% mm1#%87%), Peningkatan pernapasan,
Badi R 1%%8mnt, Suhu stabil dan diaphoresis.&. Data obstetri-
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
25/45
- Monitor penonjolan rectum dan
perineum, pembukaan introitus
6agina dan keluarna kepala
janin
anus mengembang dan penonjolan
perineum terjadi karena turunna
kepala janin
- *antu menentukan posisi
malahirkan, kaji keektian
mengedan
memperlancar persalinan
- Monitor D, Pols, D== deteksi kelainan
D$ !. :esiko ganggua pertukaran oksigen pada janin
ujuan- D== dalam batas normal - 1!%410% $8i
Inter8ensi Rasionalisasi
4 Atur posisi klien mencegah hipotensi, meningkatkan
perusi plasenta, mempertinggi
oksigenasi janin dan memperbaiki D==
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
26/45
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
27/45
keuntungan kekurangan
anastesi8analgetik g digunakan
untk persalinan
obatan
D$ +. :esiko ineksi maternal
ujuan- ineksi dapat dicegah
Inter8ensi Rasionalisasi
- 'akukan perawatan perineum,
bersihkan eses g keluar pada
waktu mengedan
mencegah berkembangna ineksi ke
uterus
atat waktu dan tanggal terjadina
ruptur membran
resiko ineksi meningkat seiring dengan
pertambahan waktu sampai saat
melahirkan
- 'akukan / hana pada saat
benar diperluka. Gunakan
teknik aseptik
meningkatkan resiko ineksi
endometrium
- Siapkan kondisi g aseptik saat
persalinan
mencegah ineksi
D9 #. Resi&o in)!r0 'a%a fet!s
ujuan- bai tidak mengalami ineksi8trauma
Inter8ensi Rasionalisasi
- Kaji kemajuan proses
persalinan dan kecepatan
turunna etus
aktor presipitasi saat kelahiran dapat
meningkatkan resiko terjadina trauma
kepala pada bai
- atat warna cairan amnion warna kehijauan mengindikasikan etal
distress karena hpo$ia pada kasus
presentasi kepala
4 Kaji jumlah cairan amnion ang
keluar selama kontraksi
polhidramnion sering dihubungkan
dengan gangguan di saluran
gastrointestinal, disungsi ginjal, ibu
diabetes oligohidramnion sering
dihubungkan dengan post maturitas
bser6asi posisi dan presentasi etus malpresentasi seperti presentasi wajah,
dagu, dahi dapat menebabkanpersalinan g lama
27
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
28/45
4 Dokumentasikan waktu dan
tanggal terjadina ruptur
membran
dalam waktu # jam setelah membran
ruptur, ibu8janin sangat rentan
terhadap ineksi dan kemungkinan
sepsis.
- 'akukan perawatan perineum
tiap # jam, dapat ditingkatkan
rekuensina bila ruptur telah
lama terjadi
mencegah perjalanan ineksi ke uterus
D$ 3. :esiko injur pada ibu
ujuan- injur tidak terjadi
Inter6ensi :asionalisasi
- Kaji penurunan kepala,
presentasi dan terlihatna
kepala pada introitus
membantu memonitor proses
persalinan dan mempersiapkan
kelahiran
etap bersama klien pada saat klien
mengedan
memastikan bahwa klien terlatih dan
mempercepat persalinan secara
langsung
- Menediakan peralatan
persalinan emergenc, pastikan
alat berungsi
memudahkan rencana persalinan
=ika menggunakan injakan kaki,
angkat kaki secara serentak8 perlahan,
hindari penekana pada poplitea
mengurangi ketegangan otot dan
tekanan pada poplitea
;I.As!+an Ke'era3atan I$! Bersalin Kala lll
A. Penertian pengeluaran plasenta.1. Miometrium akan berkontraksi mengikuti berkurangna ukuran rongga uterus
secara tiba4tiba setelah lahirna bai.
!. Perlekatan plasenta semakin kecil, plasenta menebal lalu memisah dari dinding
uterus.
B. Pen&a)ian:
1. Kaji tanda4tanda pelepasan plasenta
!. Setelah janin lahir, undus uteri setinggi pusat
&. Segera setelah plasenta lahir, tinggi undus uteri F ! jari dibawah pusat
28
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
29/45
#. 2terus menerupai buah ad6okat gepeng dengan panjang F 1+ cm, lebar F 1! cm
dan tebal F 1% cm.
-. -ara meneta+!i a'a&a+ 'lasenta tela+ le'as %ari im'lantasin0a:
1. Perasat Kustner
a. angan kanan meregangkan atau menarik sedikit tali pusat
b. angan kiri menekan daerah di atas smpisis
c. =ika tali pusat masuk kembali dalam 6agina berarti plasenta belum lepas
d. =ika tetap atau tidak masuk kembali kedalam 6agina, berarti plasenta sudah
lepas dari dinding uterus
!. Perasat Stassman
a. angan kanan meregangkan 8 menarik sedikit tali pusat
b. angan kiri mengetok4ngetok undus uteri
c. Getaran- (C) belum lepas
1. (4) lepas
&. Perasat klein
a. angan kanan memegang 8 meregangkan tali pusat
b. angan kiri mendorong undus uteri ke bawah
c. =ika tali pusat bertambah panjang dan sewaktu dorongan dilepaskan tali pusat
masuk lagi berarti plasenta belum lepas dari dinding uterus.
D. Pena3asan Kala lll 0 Perl! Di'er+ati&an
1. Data 2mum
4 Keadaan umum ibu
- "arna kulit muka- apakah menunjukkan kelelahan, pucat, canosis
- D- *ila D ? 10%811% atau diastolik R 0% mm
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
30/45
#. Data obstetri- Keadaan uterus, 'ihat perubahan bentuk uterus, inggi undus uteri,
anda4tanda lepasna plasenta, Kontraksi uterus.
+. Keadaan kandung kemih- Kaji apakah penuh8 kosong
0. Pengeluaran per6aginam- Pengeluaran darah, Bormal hilangna darah F!+%4&%% ml
3. Keadaan jalan lahir- Ada8 tidak laserasi8 robekan jalan lahir.
30
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
31/45
E. Dianosa Ke'era3atan Inter8ensi
D> l: Resi&o %efisit 8ol!me (airan $% atonia !teri@ tertinaln0a $aian 'lasenta@
laserasi 8aina ata! ser8i&s@ %e+i%rasi@ %ll.
ujuan- 6olume cairan adekuat
Kriteria-
4 D, pols dalam batas normal
/ Kehilangan darah selama persalinan F!+%4&%% ml
Inter8ensi Rasionalisasi
Monitor tanda8gejala kehilangan
cairan8 tanda4tanda shock
perdarahan merupakan hilangna
cairan +%% ml, dimaniestasikan dgn
peningkatan nadi, penurunan tensi,
canosis, disorientasi, dll.
Anjurkan ibu segera menusui baina isapan bai menstimulasi pengeluaran
oksitosin, meningkatkan kontraksi
mometrium
'akukan masage uterus dgn hati4hati
sampai keluarna plasenta
meningkatkan kontraksi uterus
indari penarikan tali pusat g
berlebihan
dapat menebabkan putusna tali pusat
dan tertinggalna bagian plasenta
atat waktu dan mekanisme lepasna
plasenta
plasenta seharusna lepas +L setelah
bai lahir
Periksa permukaan etal dan maternal
dari plasenta, catat keutuhan8
kelengkapanna
tertinggalna jaringan plasenta
menebabkan ineksi8perdarahan
*erikan cairan parenteral membantu memperbaiki sirkulasi
6olume cairan dan oksigenasi organ
6ital*eri oksitosin 6ia intramuskular atau I/
drip dalam laruta elektrolit
oksitosin meningkatkan eek
6sokontriksi dalam uterus
atat laserasi jalan lahir dapat menebabkan perdarahan
31
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
32/45
D> : Resi&o tra!ma 'a%a i$!
ujuan- trauma pada ibu tidak terjadi
Inter6ensi :asionalisasi
Palpasi undus uteri dan message mempercepat lepasna plasentaMassage dgn hati4hati pada undus
setelah plasenta keluar
menghindari rangsangan g berlebihan
pada undus
*ersihkan 6ul6a dan perineum dgn air
steril 8 antiseptik
menghindarkan kontaminasi
*eri ! 8 6entilator jika perlu kegagalan pernaasan dpt trjdi krn
emboli
D> 6: K!rann0a 'eneta+!an tentan 'roses &ela+iran 'lasenta &ala ll"
ujuan- klien mengerti tentang rrespon isiologi8 proses pengeluaran plasenta
Inter8ensi Rasionalisasi
=elaskan tentang proses dari
persalinan kala lll
klien memahami 8lebih kooperati
=elaskan rasionalisasi untuk respon
tingkah laku terhadap reaksi
kedinginan
membantu klien menerima perubahan
untuk menghindari kecemasan
Diskusikan secara rutin untuk masa
pemulihan selama 1 jam pertama
setelah persalinan
meningkatkan sikap koperati.
D> 4: an!an rasa n0aman :n0eri a&!t
ujuan- klien mengkomunikasikan secara 6erbal, neri berkurang
Inter8ensi Rasionalisasi
*antu klien menggunakan teknik
bernapas g benapas
relaksasi dari otot4otot
'etakkan kantong es pada perineumsetelah persalinan
mengurangi edema, memberi rasanaman
Ganti baju8sprei g basah menigkatkan kehangatan8 kenamanan
*eri selimut hangat meningkatkan relaksasi otot
32
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
33/45
;II.As!+an Ke'era3atan I$! Bersalin Kala l;
A. Penertian: suatu kala g dimulai setelah kelahiran plasenta dan diakhiri ketika status
isik ibu stabil- 14! jam PP.
B. Pen&a)ian:
1. Data 2mum
!. K2 Ibu- "arna kulit muka apakah menunjukkan kelelahan, pucat, canosis, Perhatikan
peningkatan8 penurunan D, Kaji perubahan suhu.
&. Kaji keadaan psikologis ibu- Apakah ada depresi 8 euphoria, Kesiapan ibu 8 keluarga
berubah peran.
#. Data obstetri
a. Pemeriksaan kelengkapan placenta, Perkirakan jumlah perdarahan, Perineum, apakah
ada laserasi8 luka episiotomi.
b.Eundus uteri- periksa setiap 1+L selama 1 jam l dan setiap &%L untuk jam berikutna,
undus harus berada di midline ! cm dibawah umbilicus, bila uterus lembek, lakukan
massage, bila undus uteri bergeser ke kanan midline, periksa adana distensi kandung
kemih.
+. Kandung kemih- periksa kandung kemih setiap mengkaji undus, kandung kemih cepat
terisi, karena diuresis post partum dan cairan I/, jika retensi terjadi, segera keluarkan.
0. Perasaan tidak naman- periksa adana neri pada perineum, perineum harus bersih,
jahitan utuh.
3. Interaksi bai J ortu- lihat ekspresi orang tua ketika melihat baina.
-. Dianosa Ke'era3atan %an inter8ensi
D> l: Per!$a+an 'eran %alam 'roses &el!ara $% &e%atanan anota $ar!.
ujuan- keluarga dapat memegang baina dan memperlihatkan kasih saang serta
perilaku bonding
Inter8ensi Rasionalisasi
*eri support pada ibu8suami untuk
memegang,menentuh, dan
memeriksa baina
kontak isik dapat memasilitasi proses
bonding
bser6asi dan catat interaksi keluarga
dan bai
mengetahui proses bonding keluarga
*eri kebebasan keluarga dlm
berhubungan dgn bai jika kondisi ibu
dan bai mengiNinkan
membutuhkan waktu untuk saling kenal
satu sama lain
D> : Resi&o %efisit 8ol!me (airan
33
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
34/45
ujuan- /ital sign dlm batas normal, 2terus tepat di umbilicus, Pengeluaran lochea
normal, idak ada perdarahan
Inter8ensi Rasionalisasi
Atur klien pada posisi rekumben. memperbaiki aliran darah serebral.
Kaji hal J hal ang berhubungan
dengan intrapartum , khususna
ang menebabkan kelahiran
lama.
kelahiran dengan induksi oksitosis sering
membutuhkan penambahan jumlah oksitosis
pd masa PP u8 mempertahankan kontraksi
miometrium. Kelahiran lama menebabkan
Aton, dimana hal ini terjadi krn kelemahan
miometrium.
atat tipe kelahiran dan anastesi
pengeluaran darah lama dan
stage kelahiran.
manipulasi uterus ang berlebihan ,
kelahiran dgn operasi , anestesi a8 masalah
lain dlm pengeluaran plasenta dpt
mengakibatkan kehilangan darah dan
kelemahan miometrium.
atat lokasi dan konsistensi
undus tiap 1+ dan laporkan
gerakan miometrial uterus menebabkan
homeostasis krn tekanan pembuluh darah
6ena endometrium.
'akukan massage undus dgn
hati J hati jika teraba lembut,
pegang 8 sanggah uterus dgn
satu tangan di atas smphisis
pubis , sementara itu urut uterus
dgn tangan lainna gunakan dgn
tekanan g tetap dgn gerakan ke
bawah.
massage undus dpt merangsang kontraksi
uterus dan mengontrol perdarahan .
Stimulasi g berlebihan dpt menebabkan
relaksasi uterus , keletihan otot . ekanan ke
bawah dpt meningkatkan pengeluaran
bekuan darah.
Anjurkan ibu u8 menusui baina
.
isapan bai menstimilasi pituitar posterior
mengeluarkan oksitosin.
Monitor warna , jumlah , keadaan
lochea tiap 1+ .
mengidentiikasi adana laserasi 6agina dan
ser6i$.
bser6asi tekanan darah dan
pols tiap 1+.
D biasana tdk berubah terjadi bradikardi
akibat meningkatna cardiac output.
'akukan pemeriksaan perineum
keadaan luka epis edema
mengidentiikasi kelainan perineum .
injau kembali kadar
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
35/45
. &e'era3atan 0an !m!m ter%a'at 'a%a masa intranatal (are:
1. Gangguan rasa naman - neri b8d
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
36/45
5. Gangguan rasa naman - neri b8d luka episiotomi.
7. Ketidaknamanan menerima kenataan persalinan b8d kelahiran ang tdk diharapkan
1%. :esiko ineksi - perineum b8d trauma dlm persalinan.
11. Gangguan rasa naman neri b8d in6olusio uteri.
1!. :esiko perubahan dalam proses keluarga b8d kelahiran anggota baru.
;III. PRO,AP ,EN,AN< POSISI 2ELAHIRKAN
*eberapa tempat di dunia, wanita melahirkan dengan terlentang di kasur. *ila
dipikirkan, terlentang itu tidak masuk akal sama sekali. Kalau si Ibu dalam posisi
tegak, gra6itasi mendorong kepala bai ke bawah menuju er6i$ (leher rahim),
membuatna mengembang dan menolong proses kelahiran melalui Pel6is. Dan
banak wanita menemukan bahwa terlentang, walau hana beberapa saat pada
waktu pemeriksaan kehamilan, sangat tidak naman. :iset, walau secara
terbatas, membuktikan bahwa wanita ang tetap bergerak dalam proses
melahirkan, mempercepat kelahiran dan menggunakan penahan sakit ang lebih
sedikit daripada wanita ang melahirkan di kasur.
Posisi 2ela+ir&an
idak ada posisi ang paling enak
ang cocok untuk semua wanita.
etapi perubahan posisi pada saat
melahirkan dapat
menolong si Ibu relaks dan
mengontrol rasa sakit. obalah
posisi4posisi ang berbeda4beda
sampai menemukan posisi ang
naman. Ini beberapa ide posisi ang
dapat menolong.
-
- Persalinan ,a+a' Pertama
36
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
37/45
Bero0an/o0an sam$il %!%!&
Pada waktu melahirkan, pergerakan
ang berirama dapat membuat
naman. Gerakan badan perlahan4
lahan ketika duduk di atas bola hamil
(sebuah bola karet besar biasana
digunakan sebagai alat untuk
melahirkan secara natural), di pinggir
kasur atau di kursi ang kuat.
Kalau si Ibu duduk di atas kursi,
mintalah seseorang untuk duduk di
lantai sambil bersandar ke kaki si Ibu.
*ila si Ibu duduk sambil bersandar ke
kursi, tekanan pada lutut na bisa
mengurangi sakit punggung si Ibu.
Bero0an/o0an sam$il $er%iri
*erdiri atau berjalan menolong proses
kelahiran untuk mendapatkan
momentum, terutama di tahap4tahap
awal. *ersandar pada suami untuk
menahan selagi kontraksi
berlangsung. Atau lingkarkan tangan
si Ibu ke leher suami dan mulaibergoang4goang, seperti sedang
slow dance. Posisi ini juga enak untuk
mengelus punggung.
37
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
38/45
Bersan%ar &e %e'an
Kalau punggung si Ibu terasa sakit,
bersandar ke depan bisa membuat
lebih enak. Duduk di kursi seperti di
gambar atau bersandar ke atas meja.
Posisi ini juga enak untuk mengelus
punggung.
Bersan%ar &e &a&i
Ibu boleh bersandar ke depan waktu
berdiri. Angkat satu kaki ke atas kursi.
Perlahan4lahan bersandar kedepan
sewaktu kontraksi. Gunakan kursi
ang kecil agar tidak terlalu tinggi dan
terasa naman. si Ibu bisa bersandar
tanpa kursi bila diinginkan, letakkan
satu kaki di depan, dan tekuk ke
depan perlahan4lahan.
38
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
39/45
D!%!& %enan sat! &ali %i atas
Posisi ang tidak simetris
memberikan banak 6ariasi. obalah
mengangkat satu kaki waktu duduk.
Si Ibu sebaikna agak sedikit
membungkuk ke arah kaki ang di
angkat sewaktu kontraksi.
Berl!t!t
Kadang kala berlutut menolong rasa
sakit di punggung. Gunakan bola
hamil atau bantal ang banak. Di
:umah Sakit, angkat kasur dibagian
kepala. *erlutut di bagian bawah
kasur sambil mengistirahatkan tangan
dan badan bagian atas di atas kasur.
on&o&
Posisi jongkok menolong membuka
pel6is si Ibu, memberikan si bairuang untuk berputar sewaktu
bergeran melalui lorong rahim.
=ongkok juga membuat si Ibu
mendorong lebih eekti sewaktu
melahirkan. Gunakan kursi ang kuat
atau palang jongkok ang disediakan
di kasur untuk menahan. =ongkok
dengan bertahan ke tembok atau ke
39
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
40/45
suami juga diperbolehkan.
-
- Persalinan ,a+a' &e%!a
Setena+ %!%!&
Posisikan si Ibu dengan bantal di punggungna, atau minta suami untuk duduk
membelakangi si Ibu. Pada waktu kontraksi, bungkukkan badan ke depan atau tarik
kaki ke atas.
2eron%an
idak perlu merasa malu untuk
berposisi merondang sewaktu
melahirkan. Posisi ini mengurangi
tekanan pada tulang punggung,
sehingga sakit punggung tidak
akan terasa dan menolong
memutar si bai ke posisi ang
lebih enak untuk melahirkan.
Posisi merondang juga
memberikan si bai suplai oksigen
lebih banak.
40
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
41/45
,i%!r 2irin
"aktu si Ibu perlu istirahat, cobalah
posisi tidur ang miring. empatkan
bantal di sela4sela kali agar naman.
Posisi ini memaksimalkan peredaran
darah ke uterus dan si *ai. Posisi
tidur miring juga menolong si ibu
untuk menahan berat si *ai, dan
meringankan sakit punggung.
- Ingat, tidak ada posisi ang sempurna untuk melahirkan. Diskusikan dengan
Dokter sebelumna tapi tetap leksibel. obalah bereksperimen untuk menemukan
posisi ang paling enak.
I>. E'isotomiA. Penertian
Adalah incici dan perineum untuk memudahkan persalinan dan mencegah ruptura
perinal totalis. Dilakukan bila perineum sudah menipis dan kepala janin tidak masuk
lagi dalam 6agina aitu jalan menggunting perineum.
B. Klasifi&asi
Kita mengenal # macam episotomi-
1. pisotomi medialis ang dibuat garis tengah
!. pisotomi media lateralis dari garis tengah ke samping menjauhi anus
&. pisotomi lateralis 1 J ! di atas commessura posterior ke samping
41
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
42/45
#. pisotomi sekunder, kalau kita melihat ruptur perineum ang spontan 8
episotomi medialis ang melebar sehingga mungkin ruptura perineum totalis
maka kita gunting ke samping
-.2a&s!% e'isotomi
1. pisotomi membuat luka ang lurus dengan pinggir ang tajam untuk
mempermudah jahitan luka dan sembuh sempurna.!. Mengurangi tekanan pada kepala anak&. Mempersingkat kala II#. pisotomi lateralis dan media lateralis mengurangi ruptura perineum totalis
XI. ormat 'en&a)ian intranatal
OR2A, PEN
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
43/45
- Penggunaan orang pendukung -- eknik pernapasan 8 relaksasi -- Mengatasi kontraksi secara eekti -- ASI -- Perawatan bai baru lahir -- Personal
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
44/45
● ingkat kecemasan ibu -● 'ama Kala II
KALA III● anda J tanda /ital - D - B - :: -● Pengeluaran per6aginam● Kontraksi -● E2 -● Perpanjangan tali pusat -● 'ahir Plasenta - ( eknik ) -● Kondisi Plasenta -● Perdarahan per6agina -● ingkat Kecemasan Ibu -● 'ama Kala III -
KALA I;● Keadaan 2mum Ibu -
● anda J tanda /ital - D - B - :: -● E2 -● 'ochea -●
-
8/17/2019 1.Buku Ajar Askep Intranatal 2014
45/45
DA,AR PUS,AKA
*agian ilmu Kebidanan dan Kandungan, EK 2npad, 175&, &bstetri
Fisiologi , *andung*obak =ensen, Xalar, !%1%, 'aternit( and g(necolog(cal )are, St. 'ois, *altimore,
oronto, he ./. Mosb o44444444444444444444444, !%%7, *epera+atan 'aternitas, disi #, G, =akarta
Depkes, =