1.laporan jalan dan trotoar
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
1/12
Kajian Literatur
. Prasarana/Utilitas Jaringan jalan
Lingkungan perumahan harus disediakan jaringan jalan untuk pergerakan manusia
dan kendaraan, dan berfungsi sebagai akses untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat.Dalam merencanakan jaringan jalan, harus mengacu pada ketentuan teknis tentang
pembangunan prasarana jalan perumahan, jaringan jalan dan gemetri jalan yang berlaku,
terutama mengenai tata cara perencanaan umum jaringan jalan pergerakan kendaraan dan
manusia, dan akses penyelamatan dalam keadaan darurat drainase pada lingkungan
perumahan di perktaan. !alah satu pedman teknis jaringan jalan diatur dalam Pedman
"eknis Prasarana Jalan Perumahan #!istem Jaringan dan $emetri Jalan%, Dirjen &ipta
Karya, '(().
Jenis prasarana dan utilitas pada jaringan jalan yang harus disediakan ditetapkan
menurut klasifikasi jalan perumahan yang disusun berdasarkan hirarki jalan, fungsi jalan
dan kelas ka*asan/lingkungan perumahan.
Jalan perumahan yang baik harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi
pergerakan pejalan kaki, pengendara sepeda dan pengendara kendaraan bermtr.!elain itu
harus didukung pula leh ketersediaan prasarana pendukung jalan, seperti perkerasan jalan,
trtar, drainase, lansekap, rambu lalu lintas, parkir dan lain+lain.
$ambar .' -agian+-agian Jalan Perumahan
Sumber : Acuan diambil dari Pedoman Teknis Prasarana Jalan Perumahan (Sistem Jaringan
dan Geometri Jalan), Dirjen Cita !ar"a, #$$%
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
2/12
Gambar 2 Potongan jalan menurut klasifikasi a
a CATATAN cuan diambil dari Pedman "eknis Prasarana Jalan Perumahan #!istem
Jaringan dan
$emetri Jalan%, Dirjen &ipta Karya, '(()
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
3/12
CATATAN cuan diambil dari Pedman "eknis Prasarana Jalan Perumahan #!istem Jaringan
dan
$emetri Jalan%, Dirjen &ipta Karya, '(().
-erbagai jenis elemen perencanaan terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana yang
harus direncanakan dan disediakan pada jaringan transprtasi lkal adalaha% sistem jaringan sirkulasi kendaraan pribadi dan kendaraan umum berikut terminal
/perhentiannya0
b% sistem jaringan sirkulasi pedestrian0 dan
c% sistem jaringan parkir0
Penyediaan jaringan sirkulasi pedestrian
-eberapa prinsip dan kriteria yang harus dipenuhi pada perencanaan jalur pedestrian adalah
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
4/12
'. asas keterkaitan/ keterhubungan #connections%, yaitu bagaimana membuat
jalinan jejaring sirkulasi pedestrian yang saling menghubungkan berbagai area
yang dapat dijangkau pejalan kaki0
1. a2as kemudahan pencapaian #con&enience%, yaitu bagaimana membuat
kemudahan sirkulasi yang dapat secara langsung dicapai dan dipergunakan
leh publik secara umum dengan mudah0
. a2as keselamatan/keamanan dan atraktif #con&i&ial%, yaitu bagaimana
membentuk lingkungan yang menjamin pejalan kaki bergerak dengan
terlindungi dan aman terutama terhadap sirkulasi kendaraan bermtr di
sekitarnya sekaligus aman terhadap kemungkinan gangguan kriminalitas, serta
bagaimana membentuk lingkungan yang kndusif bagi pejalan kaki untuk
lebih memilih berjalan kaki dengan menggunakan jaringan sirkulasi pedestrianyang disediakan akibat penyelesaian lingkungan sekitar jaringan sirkulasi ini
yang menarik bagi pejalan kaki0
3. a2as kenyamanan #com'ortable%, yaitu bagaimana membentuk lingkungan
yang nyaman bagi pejalan kaki dikaitkan dengan penciptaan dimensi besaran
ruang gerak yang memenuhi standar kenyamanan pejalan kaki ketika
mele*atinya0 dan
4. a2as kejelasan / kemudahan pengenalan #consicuousness%, yaitu bagaimana
menyelesaikan lingkungan pedestrian dengan sistem pergerakan yang mudah
diamati dan diikuti, baik rute dan arahnya, serta mudah dikenali
keberadaannya di antara jejaring sirkulasi lain.
-entukan dan besaran jalur pedestrian #pejalan kaki% diperhitungkan atas dasar
'. pryeksi kebutuhan disesuaikan dengan dimensi standar #minimal% dari trtar0
1. pembentukan jaringan penghubung di dalam area pusat lingkungan #antara berbagai
sarana lingkungan% ataupun antar area pusat lingkungan dengan lingkungan hunian0
. setting lingkungan dan lkasi terkait dengan pembentukan karakter / knteks khas
setempat0
3. faktr keamanan pejalan kaki terkait dengan arus kendaraan yang mele*ati jalur jalan
utamanya0 dan
4. faktr kenyamanan pejalan kaki dengan pertimbangan iklim reginal dan cuaca
setempat.
-eberapa kriteria dalam penyelesaian jalur pedestrian ini adalah
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
5/12
'. jalur pejalan kaki diletakkan menyatu secara bersisian dengan jalur jalan pada pada
kedua sisi jalan pada area daerah milik jalan / damija #lihat $ambar '%0
1. dalam kndisi tertentu, jika memang terpaksa jalur pedestrian ini dapat hanya pada
satu sisi saja. !alah satu kndisi khusus tersebut adalah kndisi tpgrafi atau
keadaan 5egetasi di sepanjang jalur jalan yang tidak memungkinkan menampung
5lume kendaraan pada jalur jalan yang relatif sempit. Perletakkan jalur yang hanya
satu sisi ini memiliki knsekuensi dimana pejalan kaki akan menggunakan jalur jalan
sebagai lintasannya. 6al tersebut dimungkinkan dengan persyaratan bah*a kecepatan
kendaraan yang melalui jalur jalan relatif rendah #sekitar '4 km / jam% dan kndisi
perkerasan jalan yang tidak terlampau licin. Untuk itu kemungkinan penyelesaian
perkerasan adalah menggunakan bahan bukan aspal #misalnya a&ing block% pada
klasifikasi jalan setingkat jalan lcal primer atau jalan lkal sekunder. "ambahan yang
perlu diperhatikan pada kasus khusus ini adalah dianjurkan adanya elemen pembatas
sebagai pengaman bagi pejalan kaki sehingga keamanan pejalan kaki dapat terjamin.
. permukaan perkerasan jalur pejalan kaki secara umum terbuat dari bahan anti slip0
3. perkerasan jalur pejalan kaki ini harus menerus dan tidak terputus terutama ketika
menemui titik+titik knflik antara jalur pejalan kaki dengan mda transprtasi lain
seperti jalur masuk kapling, halte, dan lain sebagainya0
4. penyelesaian pada titik+titik knflik ini harus diselesaikan dengan pendekatan
kenyamanan sirkulasi pejalan kaki sebagai priritas utamanya07. lebar jalur untuk pejalan kaki saja minimal ',18 m0
9. jika terdapat jalur sepeda, maka lebar jalur untuk pejalan kaki dan sepeda minimal
1,88 m0
). kemiringan jalur pedestrian #trtar% memiliki rasi '10
(. tata hijau pada sisi jalur pedestrian mutlak diperlukan sebagai elemen pembatas dan
pengaman #barrier% bagi pejalan kaki, sebagai peneduh yang member kenyamanan,
serta turut membentuk karakter *ajah jalan dari kridr jalan secara keseluruhan0
'8. pembatas fisik lain yang bersifat ringan, seperti penggunaan bllards diperlukan
sebagai elemen pengaman dan pembatas antara sirkulasi manusia pejalan kaki dengan
sirkulasi kendaraan0
''. harus dihindari bentukan jalur pejalan kaki yang membentuk labirin yang tertutup dan
terislasi dengan lingkungan sekitarnya karena dapat memicu terjadinya kejahatan0
'1. ukuran lebar jalur pejalan kaki sesuai dengan hirarki jalan yang bersangkutan
Penyediaan jaringan parkir
Persyaratan dan kriteria ini disusun sebagai acuan bagi pengembang lingkungan perumahan
dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan aksesibilitas transprtasi umum lkal.
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
6/12
Lahan parkir untuk area hunian
-aik pada tiap unit :" #148 penduduk%, unit :; #1488 penduduk%, unit kelurahan
#8.888 penduduk% maupun unit kecamatan #'18.888 penduduk% disediakan lahan parkir
umum yang sekaligus dapat digunakan untuk tempat mangkal sementara bagi kendaraan
umum. Pada malam hari, lahan parkir ini dapat dipergunakan sebagai tempat pl kendaraan
penghuni. Lkasi dan besaran luas yang disyaratkan untuk lahan parkir ini sebagai berikut
pada penyediaan lahan parkir umum untuk area hunian pada skala :" #148 penduduk%
lkasinya tersebar di setiap pusat lingkungan hunian pada skala :", dan memiliki
standar penyediaan '88 m1, dengan penyebaran lkasi pada area pusat lingkungan
:", dan penggunaannya yang juga sekaligus berfungsi sebagai pangkalan sementara
kendaraan angkutan publik0
pada penyediaan lahan parkir umum untuk area hunian pada skala :; #1488
penduduk% lkasinya tersebar di setiap pusat lingkungan hunian pada skala :;, dan
memiliki standar penyediaan 388 m1, dengan penyebaran lkasi pada area pusat
lingkungan :;, dan penggunaannya yang juga sekaligus berfungsi sebagai pangkalan
sementara kendaraan angkutan publik0
pada penyediaan lahan parkir umum untuk area hunian pada skala kelurahan #8.888
penduduk% lkasinya tersebar di setiap pusat lingkungan hunian pada skala kelurahan,
dan memiliki standar penyediaan 1888 m1, dengan penyebaran lkasi pada area pusat
lingkungan kelurahan, dan dipisahkan dengan terminal *ilayah kelurahan #seluas
'.888 m1% dan pangkalan plet/angkt #seluas 188 m1%0
pada penyediaan lahan parkir umum untuk area hunian pada skala kecamatan
#'18.888 penduduk% lkasinya tersebar di setiap pusat lingkungan hunian pada skala
kecamatan, dan memiliki standar penyediaan 3.888 m1, dengan penyebaran lkasi
pada area pusat lingkungan kecamatan, dan dipisahkan dengan terminal *ilayah
kecamatan #seluas 1.888 m1% dan pangkalan plet/angkt #seluas 488 m1%0 besaran yang terdapat pada area :", :;, kelurahan dan kecamatan ini belum
termasuk penyediaan lahan parkir yang diperuntukkan bagi bangunan sarana
lingkungan pada tiap unit baik :;, kelurahan, maupun kecamatan0
lkasi lahan parkir untuk hunian ini ditempatkan di area strategis sehingga membatasi
aksesibilitasnya hanya khusus bagi penghuni, misalnya di area pintu masuk kmpleks
hunian tersebut0 dan
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
7/12
luas lahan parkir ini sangat tergantung tidak hanya pada jumlah pemilikan kendaraan,
melainkan juga pada perencanaan karakter dari kmpleks itu sendiri. !ebagai
pegangan umum luas parkir untuk area hunian
#Catatan cuan dari dari Pedman Perencanaan Lingkungan Permukiman Kta,
Dirjen &ipta Karya, '()%
Trotoar
berdasarkan petunjuk pelaksanaan trtar, pengertian dari trtar adalah jalur pejalan
kaki yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi lapis permukaan, diberi ele5asi lebih
tinggi dari permukaan perkerasan jalan dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu
lintas kendaraan.fungsi utama trtar adalah untuk memberikan pelayanan kepada
pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan
pejalan kaki tersebut.
Perencanaan penempatan trtar
suatu jalan dianggap perlu dilengkapi dengan trtar apabila disepanjang jalan
tersebut terdapat penggunaan lahan yang mempunyai ptensi menimbulkan pejalan
kaki. Penggunaan lahan tersebut anmtara lain perumahan, seklah, pusat
berbelanjaan, pusat perdagangan, pusat perkantran, pusat hiburan, pusat kegiatan
scial, daerah industry, terminal bus dan lain+lain.
"rtar hendaknya ditempatkan pada sisi bahu jalan atau sisi luar jalur lalu lintas #bila
tersedian jalur parker%. "rtar hendaknya dibuat sejajar dengan jalan bila keadaan
tpgrafi atau keadaan setempat yang tidak memungkinkan. "rtar sedapat mungkin
ditempatkan pada sisi dalam saluran drainase terbuka atau diatas saluran drainase
yang telah ditutup dengan plat betn yang memenuhi syarat trtar pada
pemberhentian bus harus ditempatkan berdampingan/sejajar dengan jalur bus. "rtar
ditempatkan di depan atau dibelakang halte.
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
8/12
nalisis !istem Pergerakan
'. Jalan
$ambar. Peta banyaknya kendaraan/pejalan.Sumber: Su&ei langsung #*+
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
9/12
$ambar. Jaringan jalan pada ka*asan jalan ka*asan makr.Sumber: Su&ei langsung #*+
Jalan utama di Lkasi sur5ei berada pada tingkatan jalan lkal primer yang
menghubungkan pusat kegiatan *ilayah dengan pusat kegiatan lingkungan dalam hal
ini menghubungkan Jalan Prs
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
10/12
. Parkir
"idak terdapat tempat parkir secara khusus di lkasi sur5ei, adapun parkir yang ada
hanya berupa parkir sementara di badan jalan. Ketidaksediaan tempat parkir tersebut
diakibatkan leh tata guna lahan di lkasi sur5ei hanya berupa permukiman dan lahan
tidak terbangun, tidak terdapat lahan untuk kmersil atau area untuk publik yang
memungkinkan adanya lahan parkir.
Perencanaan
'. Jalan
$ambar. Peta :encana Jalan.Sumber : asil erencanaan #*+
Pada perencanaan jalan ini akan dilakukan penambahan jalan yang terdiri atas jalan
lkal
Jalan Lokal Primer
Jalan Lokal Sekunder
Jalan lingkungan
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
11/12
sekunder dan jalan lingkungan mengikuti pla landuse, sehingga terdapat akses untuk
menjangkau setiap ka*asan. Jalan lingkungan yang tadinya tidak terhubungan maka
akan disambung sehingga terdapat akses untuk jalan yang lain.
Jalan lkal sekunder yang direncanakan akan menghubungkan jalan lkal primer dan
jalan lingkungan, sedangkan jalan lingkungan yang direncanakan akan
menghubungkan jalan lkal primer dan lingkungan, menghubungkan jalan lkal
sekunder dengan lingkungan, dan menghubungkan jalan lingkungan dan jalan
lingkungan.
#a% #b%
$ambar. =lustrasi rencana jalan lkal primer #a% dan ptngan jalan lkal primer #b%.Sumber: Google image+
#a% #b%$ambar. =lustrasi rencana jalan lkal sekunder #a% dan ptngan jalan lkal sekunder #b%.
Sumber: Google image+
1. Pedestrian/"rtar
Perencanaan trtar diletakkan leh di jalan lkal primer dan jalan lkal sekunder
karena pada jalan ini lah yang membutuhkan jalur pejalan kaki. "erutama di jalan
lkal sekunder yang tidak memilki trtar dan banyak dilalui kendaraan, bahkan
kendaraan besar seperti truk. Lebar trtar di jalan lkal primer sebesar ',4 m
dengan mengambil lahan dari bahu jalan dan drainase, dala hal ini drainase
memenggunakan sistem tertutup, agar tidak mengurangi lebar jalan dan tidak
menggusur rumah penduduk yang meiliki $!- terkecil sama dengan nl.
-
7/26/2019 1.Laporan Jalan Dan Trotoar
12/12
!edangkan untuk jalan lkal sekunder lebar trtar sebesar ' meter dan
menggunakan sistem drainase tertutup #lihat gambar ptngan perencanaan jalan.
$ambar. =lustrasi rencana trtar.Sumber: Google image+
. Parkir
Lahan parkir direncanakan diambil dari 48 > lahan dari daerah kmersil.