1.perilaku individual

23
Perilaku Individual Ika Ratna Hidayati

Upload: astri-ayu-bimbika-putri

Post on 06-Nov-2015

245 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppf

TRANSCRIPT

Perilaku Individual

Perilaku Individual

Ika Ratna Hidayati Perilaku Individual Perilaku dipengaruhi oleh empat faktor:

Karakteristik Biografik: umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah anggota keluarga, senioritas karyawan. Karakteristik biografik berhubungan dengan tingkat motivasi, kekuatan dan kultur organisasi

2. Kemampuan KerjaAdalah kapasitas individu dalam menyelesaikan berbagai tugas dalam sebuah pekerjaan.Tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama, ada yang superior dan inferior. Dalam manajemen yang penting bagaimana memanfaatkan perbedaan tersebut agar sesuai dengan tugas-tugas. Kemampuan IntelektualDibutuhkan untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan aktifitas mental. Tes IQ untuk mengetahui kemampuan Intelektual, semakin tinggi jabatan seseorang maka dibutuhkan kemampuan intelektual yang makin tinggi. Kemampuan FisikDiperlukan untuk tugas-tugas yang memerlukan stamina dan fleksibilitas maupun kekuatan, kecepatan, keseimbangan agar dapat produktif di tempat tugasnya.3. KepribadianDapat dilihat dari cara seseorang bereaksi terhadap stimulus dan merupakan organisasi internal dari proses psikologis dan kecenderungan perilaku seseorang. Kepribadian dipengaruhi faktor keturunan, lingkungan dan situasional.Keturunan : temperamen, bentuk fisik,bioritmik seseorang, tingkat energik dipengaruhi faktor keturunan4. Proses BelajarBerdasarkan reward dan punishment Faktor LingkunganKultur : membentuk norma, sikap, dan nilai-nilai.

Situasional : dapat mempengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.Kesimpulan: peran kepribadian dapat mempengaruhi prospektif karyawan dan untuk pembanding dari beberapa karyawan. Sehingga dapat dipakai sebagai tolok ukur efektifitas seseorang dalam kerja tim.Orientasi KeberhasilanOrang yang memiliki orientasi keberhasilan: memiliki motivasi keberhasilan yang tinggiSelalu bekerja lebih baik, memilih tugas-tugas yang taraf kesulitannya sedang, menantang, menghindari tugas-tugas yang sangat sulit dan tidak memungkinkan berhasil.Cocok untuk bidang pemasaran, olah raga profesionalKarakteristik Kepribadian yang Mempengaruhi Perilaku OrganisasiPusat Kontrol PribadiInternals : kesuksesan karena usahanya sendiri. Nasib seseorang ditentukan oleh diri sendiri. Aktif mencari informasi, siap pindah kalau keadaan tidak memuaskan, penuh inisiatif dan diasumsikan jarang pindah kerja kalau pekerjaan tersebut menantang dan kompleks dan memerlukan tindakan yang mandiriEksternals : keberhasilan merupakan suatu keberuntungan karena lingkungan memberikan kesempatan. Hidupnya ditentukan oleh kekuatan-kekuatan di luar dirinya, patuh pada atasan, bekerja baik kalau pekerjaannya rutin, terstruktur, ada petunjuknya.Dalam perilaku organisasi orang yang pusat kontrol dirinya eksternals menunjukkan ketidak puasan jika kontrol dari perusahaan kurang, kontrol dianggap penting dalam perusahaan.Orang yang kontrol dirinya internals merasa ikut menentukan keputusan perusahaan dan ikut bertanggung jawab, tetapi jika situasi tidak lagi menarik dia akan keluar dari perusahaanAuthoritarianisme Meskipun saat ini sudah banyak ditinggalkan, tetapi masih perlu diperhatikan. Authoritarianisme mengatakan perlu adanya perbedaan status dan kekuasaan dalam organisasi. Orang yang kebutuhan authoritarismenya tinggi adalah orang yang kaku, suka menjilat atasan dan menginjak bawahan, prestasi kerjanya rendah pada pekerjaan yang menuntut kepekaan perasaan dan memerlukan adaptasi yang tinggi, orang ini menentang perubahan.Prestasinya baik untuk pekerjaan yang terstruktur jelas.Machiavelianisme Hampir sama dengan authoritarianisme, orang berkepribadian ini, menjaga jarak emosional, pragmatis, mencapai tujuan dg segala cara. Tipe kepribadian ini sering memanipulasi, sering berhasil membujuk orang lain, tapi jarang terbujuk. Mereka banyak berhasil kalau berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Harga DiriHARGA DIRI diukur dengan seberapa derajat kesuka dan ketidak sukaan pada diri sendiri.Orang yang harga dirinya tinggi harapannya untuk suksesnya tinggi. Percaya memiliki kemampuan, untuk menyelesaikan pekerjaannya. Lebih berani mengambil resiko, dan memilih pekerjaan yang tidak konvensional Harga diri rendah : mudah dipengaruhi, tergantung pernilaian orang lain, lebih mudah menyetujui pendapat orang yang dihormati. Lebih senang membuat orang lain senang dan kurang berani mengambil tindakan yang kurang populer, dan kurang puas terhadap pekerjaannya.Pengawasan DiriMengukur kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan faktor-faktor dari luar dirinya.Orang dengan pengawasan diri tinggi mampu menyesuaikan tuntutan situasional eksternal secara baik.Dapat berperilaku lain pada saat yang lain pada situasi yang berbeda.Lebih berhasil dalam perilaku manajerialPengawasan diri rendah : perilakunya konsisten dan kurang dapat memposisikan diri, tidak dapat memerankan diri sebagai publik figur atau sebagai diri pribadi dan tidak dapat menyembunyikan diri dengan tepat. Keberanian Mengambil ResikoAda yang lebih cepat mengambil keputusan dan ada yang lambat. Ada yang memerlukan informasi yang banyak untuk pengambilan keputusan yang cepat tanpa banyak informasi dari luar.Ini mempengaruhi kesuksesan dari pekerjaannya, misalnya akuntan berbeda dengan broker.Tipologi Kepribadian dan Pekerjaan yang CocokMekanik, petani, pekerjaan ban berjalan: realistik, menyukai kegiatan fisik, kekuatan fisik, koordinasi. Tipe kepribadian stabil, lugu, pemalu, mudah menyesuaikan dan praktis.Manajer perusahaan, akuntan, pegawai bank: konvensional, menyukai aturan permainan, keteraturan dan kegiatan yang tidak meragukan. Ciri kepribadian mudah menyesuaikan, efisien, praktis, tidak fleksibel dan tidak imajinatif.

Angka pindah kerja, berhenti kerja dan ketidak puasan banyak dipengaruhi oleh cocok tidaknya kepribadian dengan pekerjaan.Perubahan perilaku dipengaruhi oleh proses belajar dan bersifat relatif permanen.Dasar perubahan karena adanya reward dan punishment selama proses belajar. Teori Belajar SosialOrang dapat belajar sosial dengan observasi dan pengalaman diri secara langsung.Faktor lain yang perlu diperhatikan:Konsep diri: self esteem, self eficacy, self monitoring yakni kewaspadaan diri sebagai mahluk fisik, sosial, dan spiritual.Sehingga akan mempengaruhi sikap, kemampuan dan emosi.

Aplikasi dalam Perilaku organisasi kesehatanMengubah perilaku melalui : Penggunaan lotere untuk mengurangi absenPembayaran karyawan sehat vs pembayaran karyawan sakitMendisiplinkan karyawanMengembangkan program-program latihanMenciptakan program bimbinganDiskusi Seorang ketua kelas pada program S1 farmasi univ terkenal,merasa nyaman karena tidak pernah ada masalah dengan bagian akademik maupun teman-teman mahasiswa. Menurut saudara ketua kelas tersebut termasuk tipe kepribadian apa dan apa alasan teman-teman memilihnya.Terima kasih