1_tahap-tahap penelitian farmasi

12
Tahapan Penelitian Farmasi

Upload: riri-indri-septiani

Post on 09-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tahap penelitian farmasi

TRANSCRIPT

  • Tahapan Penelitian Farmasi

  • Isu-Isu Penelitian

    Kebijakan dan praktek penelitian farmasi mengarah kepada sistem-sistem :

    pharmaceuticals,

    pharmacists, dan

    Pharmacy

    Definition of system :

    (http://www.merriam-webster.com/dictionary/system)

    a group of related parts that move or work together

    a body of a person or animal thought of as an entire group of parts that work together

    a group of organs that work together to perform an important function of the body

  • Jenis Penelitian

    Klinis,

    Sociobehavioral,

    Ekonomi,

    Organisasi/tata kelola, atau

    Konteks teknologi.

  • Tahapan Penelitian

    Tahapan dari kebijakan dan praktek penelitian farmasi dapat dikelompokkan menjadi:

    1) Masalah penelitian ( Research problem ),

    2) Hipotesis penelitian,

    3) Desain penelitian,

    4) Metodologi penelitian,

    5) Analisis statistik, dan

    6) Laporan penelitian

  • 1) Masalah Penelitian

    Menjelaskan masalah untuk diselesaikan ( Kerlinger, 1986).

    Sebuah pertanyaan penelitian memerlukan kebermaknaan dan empirisme (prinsip-prinsip ilmiah, NRC 2002 ),

    Kebermaknaan dari sebuah pertanyaan dapat dievaluasi menurut relevansinya terhadap kebijakan dan praktik farmasi didasarkan pada pengetahuan dasar yang ada.

    Pertanyaan harus dapat dievaluasi secara empiris untuk memberikan kontribusi saat ini dan masa depan kebijakan dan praktik farmasi.

  • 2) Hipotesis Penelitian,

    Hipotesis penelitian adalah sebuah pernyataan dari

    hubungan yang diharapkan ( Kerlinger 1986 )

    Sebuah pertanyaan penelitian empiris dapat dinilai sebuah formulasi hipotesis penelitian

    Menurut prinsip-prinsip ilmiah ( NRC 2002 ), melakukan penyelidikan harus terkait dengan teori

  • 3) Desain penelitian

    Desain penelitian harus menspesifikasikan kerangka structural penyelidikan meliputi variabel yang menjadi perhatian, pengurutan urutan variabel waktu , dan tata cara pemilihan sampel dan alokasi (Mikeal, 1980).

    Hipotesis penelitian memberikan kerangka untuk rancangan penelitian .

    Variabel-variabel tersebut meliputi variabel stimulus dan respon

    Waktu pengukuran variabel didasarkan pada hipotesis

  • 4) Metodologi penelitian

    Metode penelitian meliputi prosedur pengumpulan data yang diarahkan pada pertanyaan penelitian.

    Data penelitian dapat berupa data primer atau data sekunder atau kombinasi keduanya.

    Pengumpulan data primer dapat meliputi pe

    Data sekunder dapat berupa catatan medis, klaim asuransi, atau survei nasionalngamatan, self-reports, atau evaluasi klinis.

  • 5) Analisis statistik

    Analisis statistik meliputi penerapan prinsip prinsip probabilitas dan konsep-konsep statistik untuk menganalisis data penelitian.

    Sasaran analisis statistik adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan

    Sifat dan luasnya analisis statistik didasarkan pada penelitian pertanyaan , hipotesis penelitian , penelitian ini , dan metode penelitian .

    Menurut prinsip prinsip ilmiah, metode relevan melibatkan pemilihan analisis statistic yang sesuai untuk menganalisis data penelitian .

  • 6) Laporan penelitian

    Laporan hasil penelitian adalah hasil akhir dari sebuah penelitian.

    Memuat proses penelitian yang eksplisit , yaitu pertanyaan penelitian , hipotesis penelitian , rancangan penelitian , metode penelitian , dan analisis statistik

    Harus menyediakan penalaran logis dan koheren terhadap penemuan

    Penelitian laporan harus memperhatikan tiga prinsip penelitian ilmiah , dalam hal ini penalaran yang logis dan eksplisit , replikasi dan generalisasi , dan penelitian ilmiah .

  • Ringkasan

    Kebijakan dan praktek penelitian farmasi didasarkan pada prinsip (untuk membimbing penyelidikan ilmiah) berikut:

    1) Ajukan sebuah pertanyaan penting yang memerlukan penyelidikan secara empiris,

    2) Kaitkan pertanyaan penelitian ke teori yang relevan,

    3) Gunakan metodologi relevan yang terlibat dalam penyelidikan langsung,

    4) Sediakan alasan eksplisit dan jelas,

    5) ulang dan generalisasi sebuah studi silang, dan

    6) Sediakan mekanisme untuk penelitian ilmiah

  • Berdasarkan prinsip-prinsip ini , tahapan kebijakan dan praktik dari kajian farmasi dapat dibagi ke dalam : masalah penelitian, hipotesis penelitian, rancangan penelitian, metodologi penelitian, analisis statistik, dan laporan penelitian. Setiap tahapan, menyiapkan dasar untuk langkah dan kekuatan daripenelitian ilmiah selanjutnya didasarkan pada prinsip penggabungan ke dalam setiap tahap ini.