2. 2. lp kontraktur atun

5/21/2018 2. 2. LP Kontraktur Atun

1/30

LAPORAN PENDAHULUAN

LANSIA DENGAN KONTRAKTUR

DISUSUN OLEH :

SRI ATUN

J. 0105.13.060

PROGRAM PROFESI NERS

STIKes BUDI LUHUR CIMAHI

2014


2/30

LAPORAN PENDAHULUAN

I. KONSEP LANSIA

A. Definisi P!ses Men"#

Lansia merupakan peruiode akhir dari kehidupan seseorang dan

setiap indiidu akan menga!ami proses penuaan "akhmadi# $00%&. Usia !an'ut

dikatakan se(agai tahap akhir perkem(angan pada daur kehidupan manusia

")udi Anna *e!iat# 1%%%&. +enurut pasa! 1 a,at "$ "3 "-& UU No. 13 Tahun

1%% tentang *esehatan dikatakan (ah/a usia !an'ut ada!ah seseorang ,angte!ah menapai usia !e(ih dari 60 tahun.

ada hakekatn,a men'adi tua merupakan proses a!amiah ,ang (erarti

seseorang te!ah me!a!ui tiga tahap kehidupann,a ,aitu masa anak# masa

de/asa dan masa tua "Nugroho# 1%%$&. Tiga tahap ini (er(eda (aik seara

(io!ogis maupun psiko!ogis. +emasuki masa tua (erarti menga!ami

kemunduran seara 2isik maupun psikis. *emunduran 2isik ditandai dengan

ku!it ,ang mengendor# ram(ut memutih# penurunan pendengaran# peng!ihatan

mem(uruk# gerakan !am(at# ke!ainan (er(agai 2ungsi organ ita!# sensitiitas

emosiona! meningkat dan kurang gairah.

+enua "men'adi tua& ada!ah suatu proses menghi!angn,a seara per!ahan!ahan

kemamuan 'aringan untuk memper(aiki diri 4 mengganti dengan mempertahankan 2ungsi

norma!n,a sehingga tidak dapat (ertahan terhadap in2eksi dan memper(aiki kerusakan

,ang diderita "onstantinides# 1%%-&.

roses menua merupakan proses ,ang terus menerus "(er!an'ut seara a!amiah&.

imu!ai se'ak !ahir dan umumn,a pada semua mak!uk hidup. Sampai saat ini (an,ak

seka!i teori ,ang menerangkan proses menua. +u!ai dari teori degenerati2 ,ang didasari

o!eh ha(isn,a da,a adangan ita!# teori ter'adin,a atropi ,aitu teori ,ang mengatakan

(ah/a proses menua ada!ah proses eo!usi dan teori imuno!ogik ,aitu teori adan,a

produk sampah dari tu(uh ,ang makin (ertumpuk. Tetapi seperti diketahui !an'ut usia


3/30

akan se!a!u (ergandengan dengan peru(ahan 2isio!ogis maupun psiko!ogis# ,ang penting

untuk diketahui (ah/a aktiitas 2isik dapat mengham(at 4 memper!am(at kemunduran

2ungsi a!at tu(uh ,ang dise(a(kan (ertam(ahn,a umur. Adapun 2aktor2aktor ,ang

mempengaruhi ketuan me!iputi 7 hereditas# nutrisi# status kesehatan# penga!aman hidup#

!ingkungan dan stress.

+enurut UU No. 13 tahun 1%% tentang kese'ahteraan !an'ut usia ,ang (er(un,i

8Lan'ut usia ada!ah seseorang ,ang menapai usia 60 tahun ke atas. Se(enarn,a !ansa

merupakan suatu proses a!ami ,ang tidak dapat ditentukan o!eh Tuhan 9ang +aha :sa.

Semua orang akan menga!ami proses men'adi tua dan masa tua merupakan masa hidup

manusia ,ang terakhir# dimana pada masa ini seseorang menga!ami kemunduran 2isik#

menta! dan sosia! sedikit demi sedikit sampai tidak dapat me!akukan tugasn,a seharihari

!agi sehingga (agi ke(an,akan orang# masa ,ang merupakan masa ,ang kurang

men,enangkan.

B. K$#sifi%#si L#nsi#

*!asi2ikasi (erikut ini ada!ah !ima k!asi2ikasi pada !ansia

ra!ansia "praseni!is&. Seseorang ,ang (erusia antara -55% tahun

Lansia. Seseorang ,ang (erusia 60 tahun atau !e(ih

Lansia risiko tinggi. Seseorang ,ang (erusia ;0 tahun atau !e(ih

Lansia potensia!. Lansia ,ang masih mampu me!akukan peker'aan

dan4atau kegiatan ,ang dapat menghasi!kan (arang4'asa "epkes

RI#$003&

Lansia tidak potensia!. Lansia ,ang tidak (erda,a menari na2kah#

sehingga hidupn,a (ergantung pada (antuan orang !ain "epkes RI#

$003&

C. K##%&eis&i% L#nsi#

+enurut )udi Anna *e!iat "1%%% !ansia memi!iki karakteristik se(agai

(erikut7


4/30

)erusia !e(ih dari 60 tahun

*e(utuhan dan masa!ah ,ang (erariasi dari rentang sehat sampai sakit#

darike(utuhan (iopsikososia! sampai spiritua!# serta dari kondisi adapti2

hingga kondisi ma!apti2.

Lingkungan tempat tingga! ,ang (erariasi

. Tipe Lansia

)e(erapa tipe pada !ansia (ergantung pada karakter# penga!aman hidup#

!ingkungan# kondisi 2isik# menta!# sosia!# dan ekonomin,a "Nugroho#$000&.

Tipe terse(ut dapat di'a(arkan se(agai (erikut.

1. Tipe ari2 (i'aksana

*a,a dengan hikmah# penga!aman# men,esuaikan dengan peru(ahan


5/30

Lansia dalam literatur lama dibagi dalam 2 golongan yaitu :

1. Serat =redtama "+angku Negoro I>&

a. =ong Sepuh

?rang tua ,ang sepi ha/a na2su# menguasai i!mui!mu d/itungga!# mampu

mem(edakan antara (aik dan (uruk# antara se'ati dan pa!su# diantara Tuhan

dan *a/u!anga.

(. Tua Sepuh

?rang tua ,ang kosong# tidak tahu rasa# (iara mu!ukmu!uk tanpa isi#

tingkah !aku ,ang di(uat(uat dan (er!e(ihan serta mema!ukan.

$. Serat *a!atida "Ronggo =arsito&

a. ?rang ,ang (er(udi sentosa

?rang ,ang meskipun diridhai Tuhan dengan ri


6/30

Menurut kemampuan dalam berdiri sendiri para lansia dapat

digolongkan dalam kelompok antara lain :

1. Lansia mandiri sepenuhn,a

$. Lansia mandiri dengan (antuan !angsung ke!uargan,a

3. Lansia mandiri dengan (antuan tidak !angsung

-. Lansia di(antu o!eh (adan sosia!

5. Lansia panti sosa! tresna /erdha

6. Lansia ,ang dira/at di RS

;. Lansia ,ang menderita gangguan menta!

F. Pe"(#*#n Fisi!$!)is P#+# Pen"##n

roses menua "aging& ada!ah suatu proses a!ami ,ang disertai adan,a

penurunan kondisi 2isik# psiko!ogis maupun sosia! ,ang sa!ing (erinteraksi

satu sama !ain "kunoro# $00$&. enuaan didirikan dengan kehi!angan

(an,ak se! tu(uh dan penurunan meta(o!isme di se! !ainn,a. roses ini

men,e(a(kan penurunan 2ungsi tu(uh dan peru(ahan komposisi tu(uh.

a2tar (erikut akan mem(antu anda mengena!i peru(ahan (ertahap pada

2ungsi tu(uh ,ang norma! me,ertai penuaan sehingga dapat men,esuaikan

teknik pengka'ian (erdasarkan ha! terse(ut. *hususn,a pada s,stem

kardiouasku!er.

Sis&e' &"("* Pe"(#*#n &e%#i& "si#

N"&isi

1. *e(utuhan protein# itamin# dan minera! (iasan,a tidak (eru(ah$. *ehi!angan ka!sium dan nitrogen "pada pasien ,ang tidak dapat

am(u!asi&

3. enurunan a(sorpsi ka!sium dan itamin )1 dan )$ aki(atn,a

menurunkan se!era makan

-. enurunan mo(i!itas usus dan perista!tis usus (esar

5. @igi hanur aki(at penipisan ename! gigi

6. enurunan kekuatan menggigit

;. enurunan re2!eks mene!an

K"$i&


7/30

1. Lam(atn,a pen,em(uhan !uka aki(at penurunan !a'u penggantian se!

$. enurunan e!astisitas ku!it "dapat ter!ihat hampir transparan&

3. )intik(intik ok!at pada ku!it aki(at pro!inerasi me!anosit

!edaka!isasi

-. +em(ranmukosa kering dan penurunan ke!uaran ke!en'ar keringat

"seiring dengan penuruna ke!en'ar keringat ,ang akti2&

R#'("&

1. enurunan pigmen# ,ang men,e(a(kan ram(ut (er/arna a(ua(u atau

putih

$. enipisan seiring dengan penurunan 'um!ah me!anosit

3. Ram(ut pu(ik rontok aki(at peru(ahan hormona

-. Ram(ut /a'ah meningkat pada /anita pasamenopause dan menurun

pada pria

M# +#n ,en)$i*#n

1. *on'ungtia menipis dan kuning# kemungkinan pengueku!us

"(anta!an !emak&

$. enurunan produksi air mata aki(at kehi!angan 'aringan !emak da!am

apparatus !akrima!

3. *omea rata dan kehi!angan ki!auan

-. enipisan dan kekakuan sidera# pengunungan aki(at deposit !emak

5. @angguan peng!ihatan /arna aki(at per(urukan se! keruut retina

6. enurunan rea(sorpsi airan intraoku!ar ,ang men,e(a(kan g!auoma

Te$in)# +#n ,en+en)##n

1. Atro2i organ korti dan sarat auditonus "pres(ikusis sonsok&

$. *etidak mampuan mem(edakan konsonen (ernada tinggi

3. eru(ahan strutura! degenerati2 da!am kese!uruhan s,stem

pendengaran

Sis&e' ,en#,#s#n

1. em(esaran hidung aki(at pertum(uhan karti!iago ,ang terus menerus

$. Atro2i umum tonsi!

3. eiasi trakea aki(at peru(ahan di tu!ang (e!akang ,ang menua

-. enurunan kapasitas di2usi

5. enurunan kekuatan otot inspirasi dan ekspirasi penurunan kapasitas

ita!

6. enurunan saturasi oksigen se(esar 50

;. To!eransi rendah terhadap de(it oksigen

Sis&e' %#+i!-#s%"$#

1. Ukuran 'antung agak mengei!


8/30

$. *ehi!angan kekuatan kontrakti2 dan e2isiensi 'antung

3. enurunan urah 'antung sekitar 30 sampai 35 pada usia ;0 tahun

-. ene(a!an katup 'antung# ,ang men,e(a(kan penutupan ,ang tidak

sempurna "mumur sisto!ik&

5. eningkatan kete(a!an dinding entrike! kiri sekitar $0 antara usia

30 dan 60 tahun

6. i!atasi dan peregangan ena

;. enurunan se(esar 35 da!am a!iran darah arteri koroner antara usia

$0 dan 60 tahun

. eru(ahan e!ektrokardiogram peningkatan intera! R# komp!eks

?RS# dan BT# penurunan amp!itudokomp!ek ?RS# pergeseran aksis

BRS ke kiri

%. Crekuensi 'antung mem(utuhkan /aktu ,ang !e(ih !ama agar kem(a!i

norma! sete!ah (ero!ahraga

10. enurunan kekuatan dan e!astisitas pem(u!uh darah# ,ang (erperan

pada insu2isiensi arteri dan ena

11. enurunan kemampuan (erespon terhadap sters 2isik dan emosiona!

Sis&e' GI

1. enurunan e!astisitas mukosa$. enurunan sekresi @I# ,ang mengganggu digesti dan a(somsi

3. enurunan hati# penurunan (erat (adan# kapasitas regenerati2# dan

a!iran darah

Gin#$

1. enurunan !a'u 2i!trasi g!omeru!us

$. enurunan a!iran darah gin'a! sekitar 53 sekunder aki(at

penurunan urah 'antung dan peru(ahan aterosiderotik

3. enurunan ukuran dan 'um!ah ne2ron ,ang (er2ungsi

-. enurunan ukuran dan kapasitas kandung kemih

5. enurunan ukuran gin'a!

6. @angguan k!irens o(at

;. enurunan kemampuan untuk (erespon terhadap (er(agai asupan

natrium

Sis&e' e,!+"%si ,i#

1. enurunan produksi testosterone# ,ang mengaki(atkan penurunan

!i(ido serta atro2i dan pe!unakan testes

$. em(esaran ke!en'ar prostat dengan penurunan sekresi

3. enurunan o!ume dan iskositas airan semen


9/30

Sis&e' e,!+"%si /#ni

1. enurunan kadar estrogen dan progesterone "sekitar usia 50 tahun&

karena$. )erhentin,a ou!asi# a!to2i# pene(a!an# dan penurunan ukuran

oarium

3. Rontokn,a ram(ut pu(!i dan !a(ia ma,ora datar

-. en,usutan 'aringan u!a# ter(atasn,a introitus# dan hi!angn,a

e!astisitas 'aringan

5. Atro2i agina# !aposan mukosa tipis dan kering# !ingkungan pD

agina !e(ih (asa

6. en,usutan uterus;. Atro2i seriks# kegaga!an menghasi!kan muus untuk me!umasi#

pene(a!an endometrum dan miometrium

Sis&e' s##f

1. eru(ahan degenerati2 pada sara2sara2 pusat dan s,stem sara2

peri2er

$. Transmisi sara2 !e(ih !am(ar

3. Di!angn,a neuron da!am korteks sere(ra! se(an,ak $0

-. Re2!eks kornea !e(ih !am(at

5. eningkatan am(ang (atas n,eri

Sis&e' '"s"$!s%e$e$

1. eningkatan 'aringan adipose

$. enurunan tinggi aki(at penurunan ke!engkungan tu!ang (e!akang

dan pen,empitan ruang intereteora

3. enurunan pem(entukan ko!agen dan massa otot

Sis&e' en+!%in

1. enurunan produksi progesterone

$. enurunan kadar a!dosteron serum se(an,ak 50

3. enurunan !a'u sekresi kortiso! se(an,ak $5 ..

Pe"(#*#n Men$

Caktor2aktor ,ang mempengaruhi peru(ahan menta! ada!ah 7

1. Caktor ertamatama peru(ahan 2isik# khususn,a organ perasa

$. Caktor *esehatan umum

3. Caktor Tingkat pendidikan

-. Caktor *eturunan


10/30

5. Caktor Lingkungan

Pe"(#*#n Pe"(#*#n Psi%!s!si#$.

Caktor ensiun 7 ni!ai seorang diukur o!eh produkti2itasn,a# identits

dikaitkan dengan peranan da!am peker'aan

Caktor +erasakan atau sadar akan kematian

Caktor eru(ahan da!am ara hidup# ,aitu memasuki rumah pera/atan

(ergerak !e(ih sempit.

1. @angguan konsep diri aki(at kehi!angan kehi!angan 'a(atan.

$. Rangkaian dari kehi!angan# ,aitu kehi!angan hu(ungan dengan

teman dan 2ami!i.

3. Di!angn,a kekuatan dan ketegapan 2isik# peru(ahan terhadap

gam(aran diri# peru(ahan konsep diri.

Pe"(#*#n S,ii&"#$

Agama atau kepera,aan makin terintegrasi da!am kehidupann,a

"+as!o/# 1%;0& Lansia makin matur da!am kehidupan keagamaan,a # ha!

ini ter!ihat da!am (er2ikir dan (ertindak da!am seharihari "+urra, dan

Eentner# 1%;0&

Pe"(#*#n Ni$#i L#(!#&!i"' P#+# P#sien L#nsi#

Ni!ai !a(oratorium norma! standar menggam(arkan 2isio!ogi orang

de/asa usia $0 sampai -0 tahun. Akan tetapi# ni!ai norma! untuk !ansia

(iasan,a (er(eda karena peru(ahan 2isio!ogis terkait usia. a2tar di

(a/ah untuk mena2sirkan ni!ai pemeriksaan !a(oratorium !ainn,a ,ang

tidak (eru(ah pada pasien ,ang !ansia.

Pe'(in##n Kese*#n P#$#nsi#

+asa pra!ansia merupakan masa persiapan diri untuk menapai usia

!an'ut ,ang sehat# akti2# dan produkti2. ?!eh karena pada masa ini (an,ak

peru(ahan ,ang ter'adi seperti menopause# punak karier# masa

men'e!ang pensiun# dan rasa kehi!angan.

Da!ha! ,ang harus dipersiapkan men'e!ang masa !ansia ada!ah se(agai

(erikut 7


11/30

Kese*#n

1. Latihan 2isik4o!ah raga seara teratur dan sesuai kemampuan

$. engaturan gi


12/30

B. E&i!$!)i

en,e(a( utama kontraktur ada!ah tidak ada atau kurangn,a mo(i!isasi

sendi aki(at suatu keadaan antara !ain im(a!ane kekuatan otot#

pen,akit neuromusku!ar# pen,akit degenerasi# !uka (akar# !uka trauma

,ang !uas# in2!amasi# pen,akit kongenita!# anki!osis dan n,eri.

)an,akn,a kasus penderita ,ang menga!ami kontraktur dikarenakan

kurangn,a disip!in penderita sendiri untuk sedini mungkin me!akukan

mo(i!isasi dan kurangn,a pengetahuan tenaga medis untuk mem(erikan

terapi penegahan# seperti pera/atan !uka# penegahan in2eksi# proper

positioning dan menegah immo(i!isasi ,ang !ama. :2ek kontraktur

men,e(a(kan ter'adin,a gangguan 2ungsiona!# gangguan mo(i!isasi dan

gangguan akti2itas kehidupan seharihari.

)erdasarkan !okasi dari 'aringan ,ang men,e(a(kan ketegangan# maka

kontraktur dapat dik!asi2ikasikan men'adi 7

1. *ontraktur ermatogen atau ermogen

*ontraktur ,ang dise(a(kan karena proses ter'adin,a di ku!it# ha!

terse(ut dapat ter'adi karena kehi!angan 'aringan ku!it ,ang !uas

misa!n,a pada !uka (akar ,ang da!am dan !uas# !oss o2 skin4tissue

da!am kee!akaan dan in2eksi.

$. *ontraktur Tendogen atau +,ogen

*ontraktur ,ang te'adi karena pemendekan otot dan tendontendon.

apat ter'adi o!eh keadaan iskemia ,ang !ama# ter'adi 'aringan ikat

dan atropi# misa!n,a pada pen,akit neuromusku!ar# !uka (akar ,ang

!uas# trauma# pen,akit degenerasi dan in2!amasi.

3. *ontraktur Arthrogen

*ontraktur ,ang ter'adi karena proses di da!am sendisendi# proses


13/30

ini (ahkan dapat sampai ter'adi ank,!osis. *ontraktur terse(ut

se(agai aki(at immo(i!isasi ,ang !ama dan terus menerus# sehingga

ter'adi gangguan pemendekan kapsu! dan !igamen sendi# misa!n,a

pada (ursitis# tendinitis# pen,akit kongenita! dan n,eri.

C. M#nifessi K$inis

@e'a!a kontraktur (isa (erupa 7

1. Terdapat 'aringan ikat adan atropi

$. Ter'adi pem(entukan sikatrik ,ang (er!e(ih3. +enga!ami gangguan mo(i!isasi

-. *esu!itan me!akukan aktiitas seharihari

D. P#&!fisi!$!)i

Apa(i!a 'aringan ikat dan otot dipertahankan da!am posisi memendek da!am

'angka /aktu ,ang !ama# sera(utsera(ut otot dan 'aringan ikat akan

men,esuaikan memendek dan men,e(a(kan kontraktur sendi. ?tot ,ang

dipertahankan memendek da!am 5; hari akan mengaki(atkan pemendekan

perut otot ,ang men,e(a(kan kontraksi 'aringan ko!agen dan pengurangan

'aringan sarkomer otot. )i!a posisi ini (er!an'ut sampai 3 minggu atau !e(ih#

'aringan ikat sekitar sendi dan otot akan mene(a! dan men,e(a(kan

kontraktur.

E. Pene)#*#n K!n%&"

enegahan kontraktur !e(ih (aik dan e2ekti2 daripada pengo(atan. rogram

penegahan kontraktur me!iputi 7

a. +enegah in2eksi

era/atan !uka# peni!aian 'aringan mati dan tindakan nekrotomi segera

per!u diperhatikan. *eter!am(atan pen,em(uhan !uka dan 'aringan

granu!asi ,ang (er!e(ihan akan menim(u!kan kontraktur.


14/30

(. Skin gra2t atau Skin 2!ap

Adan,a !uka !uas dan kehi!angan 'aringan !uas diusahakan menutup

sedini mungkin# (i!a per!u penutupan ku!it dengan skin gra2t atau 2!ap.

. Cisioterapi

Tindakan 2isioterapi harus di!aksanakan segera mungkin me!iputi 7

a. roper positioning "posisi penderita&

(. :Ferise "gerakangerakan sendi sesuai dengan 2ungsi&

. Strething

d. Sp!inting4(raing

e. +o(i!isasi4am(u!asi a/a!

F. Pen#$#%s#n##n

Da! utama ,ang dipertim(angkan untuk terapi kontraktur ada!ah

pengem(a!ian 2ungsi dengan ara mengan'urkan penggunaan anggota (adan

untuk am(u!asi dan akti2itas !ain. +en,ingkirkan ke(iasaan ,ang tidak (aik

da!am ha! am(u!asi# posisi dan penggunaan program peme!iharaan kekuatan

dan ketahanan# diper!ukan agar peme!iharaan terapai dan untuk menegah

kontraktur sendi ,ang rekuren. enanganan kontraktur dapat d!iakukan seara

konserati2 dan operati2 7

1. *onserati2

Seperti ha!n,a pada penegahan kontraktur# tindakan konserati2 ini

!e(ih mengoptima!kan penanganan 2isioterapi terhadap penderita#

me!iputi 7

a. roper positioning

ositioning penderita ,ang tepat dapat menegah ter'adin,a

kontraktur dan keadaan ini harus dipertahankan sepan'ang /aktu

se!ama penderita dira/at di tempat tidur. osisi ,ang n,aman

merupakan posisi kontraktur. rogram positioning antikontraktur

ada!ah penting dan dapat mengurangi udem# peme!iharaan 2ungsi


15/30

dan menegah kontraktur.

roper positioning pada penderita !uka (akar ada!ah se(agai (erikut

7

Leher 7 ekstensi 4hiperekstensi

)ahu 7 a(duksi# ro!asi eksterna

Ante(rakii 7 supinasi

Trunkus 7 a!ignment ,ang !urus

Lutut 7 !urus# 'arak antara !utut kanan dan kiri $0 dera'at

Sendi panggu! tidak ada 2!eksi dan ro!asi eksterna

erge!angan kaki 7 dorso2!eksi

(. :Ferise

Tu'uan eFerise untuk mengurangi udem# meme!ihara !ingkup

gerak sendi dan menegah kontraktur. :Ferise ,ang teratur dan

terusmenerus pada se!uruh persendian (aik ,ang terkena !uka

(akar maupun ,ang tidak terkena# merupakan tindakan untuk

menegah kontraktur. Adapun maammaam eFerise ada!ah 7

Cree atie eFerise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh penderita

sendiri.

Isometri eFerise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh penderita

sendiri dengan kontraksi otot tanpa gerakan sendi.

Atie assisted eFerise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh


16/30

penderita sendiri tetapi mendapat (antuan tenaga medis atau

a!at mekanik atau anggota gerak penderita ,ang sehat.

Resisted atie eFerise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh

penderita dengan me!a/an tahanan ,ang di(erikan o!eh

tenaga medis atau a!at mekanik.

assie eFerise 7 !atihan ,ang di!akukan o!eh tenaga medis

terhadap penderita.

. Strething

*ontraktur ringan di!akukan strething $030 menit# sedangkan

kontraktur (erat di!akukan strething se!ama 30 menit atau !e(ih

dikom(inasi dengan proper positioning. )erdiri ada!ah strething

,ang pa!ing (aik# (erdiri tegak e2ekti2 untuk strething panggu!

depan dan !utut (agian (e!akang.

d. Sp!inting4(raing+engingat !ingkup gerak sendi eFerise dan positioning merupakan

ha! ,ang penting untuk diperhatikan pada !uka (akar# untuk

mempertahankan posisi ,ang (aik se!ama penderita tidur atau

me!a/an kontraksi 'aringan terutama penderita ,ang menga!ami

kesakitan dan ke(ingungan.

e. emanasan

ada kontraktur otot dan sendi aki(at sar ,ang dise(a(kan o!eh

!uka (akar# u!trasound ada!ah pemanasan ,ang pa!ing (aik#

pem(eriann,a se!ama 10 menit per !apangan. U!trasound

merupakan moda!itas pi!ihan untuk semua sendi ,ang tertutup

'aringan !unak# (aik sendi kei! maupun sendi (esar.

$. ?perati2

Tindakan operati2 ada!ah pi!ihan terakhir apa(i!a pnegahan kontraktur


17/30

dan terapi konserati2 tidak mem(erikan hasi! ,ang diharapkan#

tindakan terse(ut dapat di!akukan dengan (e(erapa ara 7

a. E G p!ast, atau S G p!ast,

Indikasi operasi ini apa(i!a kontraktur (ersama dengan adan,a

sa,ap dan dengan ku!it sekitar ,ang !unak. *adang sa,ap sangat

pan'ang sehingga memer!ukan (e(erapa Ep!ast,.

(. Skin gra2t

Indikasi skin gra2t apa(i!a didapat 'aringan parut ,ang sangat !e(ar.

*ontraktur di!epaskan dengan insisi transersa! pada se!uruh

!apisan parut# se!an'utn,a di!akukan eksisi 'aringan parut

seukupn,a. Se(aikn,a dipi!ih sp!it thikness gra2t untuk !

potongan# karena 2u!! thikness gra2t su!it. Jahitan harus (erhati

hati pada u'ung !uka dan akhirn,a gra2t di'ahitkan ke u'ungu'ung

!uka ,ang !ain# kemudian di!akukan (a!ut tekan. )a!ut diganti pada

hari ke 10 dan di!an'utkan dengan !atihan akti2 pada minggu ketiga

post operasi.

. C!ap

ada kasus dengan kontraktur ,ang !uas dimana 'aringan parutn,a

terdiri dari 'aringan 2i(rous ,ang !uas# diper!ukan eksisi parsia! dari

parut dan menge!uarkan 4 mengekspos pem(u!uh darah dan sara2

tanpa ditutupi dengan 'aringan !emak# kemudian di!akukan

transp!antasi 2!ap untuk menutupi de2ek tadi. Indikasi !ain

pemakaian 2!ap ada!ah apa(i!a gaga! dengan pemakaian ara gra2t

(e(as untuk koreksi kontraktur se(e!umn,a. C!ap dapat dirotasikan

dari 'aringan ,ang dekat ke de2ek da!am 1 ka!i ker'a.


18/30

III. KONSEP DASAR KEPERAATAN

A. Pen)%#i#n D#s# D# K$ien

Aktiitas4Istirahat

@e'a!a 7 )adan !emah# penurunan kekuatan# tahanan

*eter(atasan rentang gerak pada area ,ang sakit

Sirku!asi

Tanda 7 Dipotensi "s,ok takikardi

Integritas :go

@e'a!a 7 Adan,a 2aktor stress# perasaan tak (erda,a4tak ada harapan

Tanda 7 +en,angka!# ansietas# ketakutan# dan mudah tersinggung

:!iminasi

Tanda 7 enurunan (ising usus4tidak ada

Da!uan urine menurun4tidak ada

+akanan4airan

Tanda 7 Anoreksia# mua!4muntah

*eamanan

Tanda 7 edera kimia 7 tampak !uka (erariasi sesuai agen pen,e(a(.

Interaksi Sosia!

@e'a!a 7 en,u!uhan atau pem(e!a'aran

eru(ahan po!a (iasa da!am tanggung 'a/a(4 peru(ahan kapasitas 2isik

untuk me!aksanakan peran

B. Di#)n!s# Ke,e#/#n

1. @angguan mo(i!itas 2isik (erhu(ungan dengan penurunan


19/30

kekuatan4tahanan.

$. *erusakan integritas ku!it (erhu(ungan dengan kerusakan permukaan

ku!it.

3. Ansietas (erhu(ungan dengan peru(ahan status kesehatan.

-. *urang pengetahuan (erhu(ungan dengan ketidaktahuan tentang

proses4pen,em(uhan pen,akit.

C. In&e-ensi Ke,e#/#n +#n R#si!n#$

1. @angguan mo(i!itas 2isik (erhu(ungan dengan penurunan

kekuatan4tahanan.

Tu'uan 7 +enun'ukkan peri!aku mampu me!akukan aktiitas.

a. Lakukan !atihan rentang gerak seara konsisten# dia/a!i dengan pasi2

kemudian akti2.

R4 menegah seara progresi2 mengenangkan 'aringan parut#

kontraktur# meningkatkan peme!iharaan 2ungsi otot dan sendi dan

menurunkan kehi!angan ka!sium dan tu!ang.

(. Instruksikan dan (antu da!am mo(i!itas# ontoh tongkat# /a!ker

seara tepat.

R4 meningkatkan keamanan am(u!asi.

. orong dukungan dan (antuan ke!uarga4orang terdekat pada !atihan

rentang gerak.

R4 memampukan ke!uarga4orang terdekat untuk akti2 da!am

pera/atan pasien dan mem(erikan terapi !e(ih konstan4konsisten.

d. +asukkan aktiitas seharihari da!am terapi 2isik# hidroterapi# dan

asuhan kepera/atan.

R4 komunikasi aktiitas ,ang menghasi!kan per(aikan hasi! dengan

meningkatkan e2ek masingmasing.

e. orong partisipasi pasien da!am semua aktiitas sesuai kemampuan

indiidua!.


20/30

R4 meningkatkan kemandirian# meningkatkan harga diri# dan

mem(antu proses per(aikan.

$. *erusakan integritas ku!it (erhu(ungan dengan kerusakan permukaan

ku!it.

Tu'uan 7 +enun'ukkan pen,em(uhan tepat /aktu.

a. ?(serasi kemerahan# puat# ekskoriasi.

R4 area meningkat resikon,a untuk kerusakan dan memer!ukan

pengo(atan !e(ih intensi2.(. :a!uasi proses pen,em(uhan. *a'i u!ang harapan terhadap

pen,em(uhan dengan pasien.

R4 pen,em(uhan mu!ai dengan segera# tetapi pen,em(uhan !engkap

memer!ukan /aktu.

. iskusikan pentingn,a peru(ahan posisi sering# per!u untuk

mempertahankan aktiitas.

R4 meningkatkan sirku!asi dan per2usi ku!it dengan menegah

tekanan !ama pada 'aringan.

d. orong mandi tiap $ hari seka!i.

R4 sering mandi mem(uat kekeringan ku!it.

3. Ansietas (erhu(ungan dengan peru(ahan status kesehatan.

Tu'uan 7 )erkurangn,a ansietas ketingkat ,ang (isa diatasi.

a. orong pasien untuk mengungkapkan keemasann,a# 'angan

men,angka!.

R4 menurunkan keemasan. en,angka!an dapat memper(uruk

mekanisme koping.

(. :a!uasi mekanisme koping4pertahanan ,ang digunakan untuk

(erhadapan dengan perasaan ataupun anaman ,ang sesungguhn,a.

R4 mungkin dapat menghadapi situasi dengan (aik pada /aktu itu#

misa!n,a peno!akan dan regresi mungkin dapat mekanisme koping


21/30

untuk /aktu tertentu.

. An'urkan untuk me!akukan pendekatan spiritua!.

R4 pendekatan spiritua! dapat mem(antu penerimaan pasien terhadap

kondisi ,ang dia!ami sehingga mengurangi rasa emas.

-. *urang pengetahuan (erhu(ungan dengan ketidaktahuan tentang

proses4pen,em(uhan pen,akit.

Tu'uan 7 +en,atakan pemahaman proses pen,akit4prognosis dan

ke(utuhan pengo(atan.

a. *a'i u!ang prognosis dan harapan ,ang akan datang.R4 mem(erikan dasar pengetahuan dimana pasien dapat mem(uat

pi!ihan (erdasarkan in2ormasi.

(. iskusikan harapan pasien untuk kem(a!i ke rumah# (eker'a# dan

aktiitas norma!.

R4 pasien sering ka!i menga!ami kesu!itan memutuskan pu!ang.

+asa!ah sering ter'adi "ontoh gangguan tidur# kesu!itan me!akukan

aktiitas& ,ang mempengaruhi ke(erhasi!an meni!ai tindakan hidup

norma!.

. *a'i u!ang pera/atan !uka# gra2t ku!it dan !uka. Identi2ikasi sum(er

,ang tepat untuk pera/atan pasien ra/at 'a!an.

R4 meningkatkan kemampuan pera/atan diri sete!ah pu!ang dan

meningkatkan kemandirian.

d. orong kesinam(ungan program !atihan dan 'ad/a!kan periode

istirahat.

R4 mempertahankan mo(i!itas# menurunkan komp!ikasi# dan

menegah ke!e!ahan# mem(antu proses pen,em(uhan.


22/30

I. RANGE OF MOTION 3ROM

A. PENGERTIAN

Ada!ah !atihan gerak sendi ,ang memungkinkan ter'adin,a kontraksi dan

pergerakan otot# dimana k!ien menggerakkan masingmasing persendiann,a

sesuai gerakan norma! (aik seara akti2 maupun pasi2.

B. TU5UAN

+eningkatkan atau mempertahankan 2!eksi(i!itas atau

kekuatan otot +empertahankan 2ungsi 'antung dan pernapasan

+enegah kontraktur dan kekakuan pada sendi

C. ISTILAH 6 ISTILAH ANATOMI 7ANG BERKAITAN DENGAN

RANGE OF MOTION 3ROM

1. Sikap Anatomi

Ada!ah sikap tegak tu(uh dengan tungkai !urus# te!apak kaki menempe!

!antai# !engan !urus ke (a/ah dengan te!apak tangan menghadap ke

depan memandang ke arah (udang Jerman ,aitu posisi kepa!a

menghadap depan sehingga sudut mata se(e!ah !uar dengan punak atas

pangka! te!inga mem(entuk garis hori


23/30

ontoh7 'ari te!un'uk media! terhadap i(u 'ari tangan

5. Latera!

Ada!ah !etak ,ang !e(ih 'auh dari garis tengah atau ,ang (erada di sisi

!uar

ontoh7 ma!!eo!us !atera!is "mata kiri se(e!ah !uar&

6. *rania!

Ada!ah !etak ,ang menu'u ke arah kepa!a# sesuai arah kepa!a. Rosta!#

digunakan untuk susunan sara2 pusat menu'u 4 sesuai ke arah otak.

;. *auda!

Ada!ah !etak ,ang menu'u ke arah ekor. =a!aupun manusia tidak

(erekor# namun ,ang dimaksud ada!ah ke arah tu!ang kogsigis " tu!ang

ekor&

. Anterior

Ada!ah !etak ,ang sesuai dengan arah depan 4 muka# (erada di depan.

ontoh7 arteri sere(ri anterior

%. osterior

Ada!ah !etak ,ang sesuai dengan arah (e!akang atau (erada di (e!akang

ontoh7 Cosa pop!itea (erada di posterior sendi !utut

10. >entra!

Ada!ah !etak ,ang sesuai dengan arah dada. *arena manusia (er'a!an

tegak# maka da!am (an,ak ha! e(tra! akan sesuai dengan arah anterior.

11. >orsa!

Ada!ah !etak ,ang sesuai dengan arah punggung# seperti ha!n,a entra!.

*arena manusia (er'a!an tegak# maka da!am (an,ak ha! dorsa! akan

sesuai dengan arah posterior.

a!am ha! dorsum pedis "punggung kaki !engkung kaki dianggap

tengkurap di !antai# maka punggungn,a (erada di se(e!ah atas.

1$. roFima!

Ada!ah !etak ,ang !e(ih ke arah pangka!. I(arat pohon# (atangtu(uh


24/30

kita mempun,ai a(ang dan ranting. Jadi# ada proFima! !engan atas

proFima! tungkai (a/ah dan ada proFima! 'ari'ari.

13. ista!

Ada!ah !etak ,ang !e(ih ke arah u'ung "men'auhi pangka!&

ontoh7 sendi !utut di(entuk o!eh u'ung dista! tu!ang 2emur dengan sisi

proFima! tu!ang ti(ia.

1-. !antar 4 >o!ar

ada!ah isti!ah ,ang digunakan untuk te!apak

Te!apak kaki H !antar pedis

Te!apak tangan H >o!a manus

15. )idang sagita! atau otong Sagita!

Ada!ah (idang ,ang mem(e!ah tu(uh men'adi dua (e!ahan kanan dan

kiri

16. )idang Cronta! atau otong Cronta!

Ada!ah (idang ,ang mem(e!ah tu(uh men'adi dua (e!ahan depan dan

(e!akang

1;. )idang Tranersa!

Ada!ah (idang ,ang mem(e!ah tu(uh men'adi dua (e!ahan atas dan

(a/ah

1. C!eFi

Ada!ah gerakan me!ipat sendi dari keadaan !urus

ontoh7 2!eFi !engan (a/ah

1%. :Ftensi

Ada!ah gerakan me!uruskan sendi dari keadaan ter!ipat ke keadaan

!urus# ini mengaki(atkan ukuran !engan atas tungkai men'adi !e(ih

pan'ang di(anding dari keadaan ter!ipat.

$0. A(duksi

Ada!ah gerakan pada (idang 2ronta! untuk mem(uka sudut terhadap

garis tengah


25/30

ontoh7 merentangkan !engan# merentangkan tungkai dan

merentangkan 'ari'ari tangan

$1. Adduksi

Ada!ah gerakan pada (idang 2ronta! untuk menutup sudut terhadap garis

tengah

@erakan ini merupakan gerakan ,ang se(a!ikn,a dari gerakan a(duksi.

$$. ronasi

Ada!ah gerakan putar ke arah da!am dari !engan (a/ah dan tangan

sehingga te!apak tangan menghadap ke arah (e!akang "prone H posisitu(uh tengkurap&

$3. Supinasi

Ada!ah gerakan putar ke arah !uar dari !engan (a/ah dan tangan

sehingga te!apak tangan kem(a!i menghadap ke depan "supine H posisi

tu(uh ter!entang&

$-. Rotasi

Ada!ah gerakan putar pada sum(u pan'ang se!uruh tungkai ke arah !uar

. LATIHAN RENTANG GERAK

*!ien ,ang menga!ami keter(atasan mo(i!isasi tidak mampu me!akukan (e(erapa

atau semua !atihan gerak dengan mandiri. *eter(atasan ini dapat diidenti2ikasi

pada sa!ah satu k!ien ,ang ekstremitas mempun,ai keter(atasan gerakan atau

k!ien ,ang menga!ami imo(i!isasi se!uruhn,a.Latihan rentang gerak dapat "R?+& dapat di(edakan men'adi dua# ,aitu7

1. Latihan rentang gerak akti2

9aitu# k!ien mampu menggerakkan se!uruh sendin,a dengan rentang gerak

tanpa (antuan

$. Latihan rentang gerak pasi2

9aitu k!ien tidak dapat menggerakkan dengan mandiri dan pera/at

menggerakkan setiap sendi dengan rentang gerak


26/30

*ontraktur dapat ter'adi pada sendi ,ang tidak digerakkan seara periodik

dengan rentang gerak penuh.

L#&i*#n ROM A%&if D#n P#sif

asien ,ang mo(i!itasn,a ter(atas karena pen,akit# dia(i!itas atau trauma

memer!ukan !atihan sendi untuk mengurangi (aha,a imo(i!itas. Latihan

(erikut di!akukan untuk meme!ihara dan mempertahankan kekuatan otot

a. C!eFi dan :Ftensi erge!angan Tangan

ara7

Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan

Atur posisi !engan pasien dengan men'auhi sisi tu(uh dan siku

menekuk dengan !engan

egang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan !ain

memegang perge!angan tangan pasien

Tekuk tangan pasien ke depan se'auh mungkin

atat peru(ahan ,ang ter'adi

(. C!eFi dan eFtensi Siku

ara7


Atur posisi !engan pasien dengan men'auhi sisi tu(uh dengan

te!apak tangan mengarah ke tu(uhn,a.

Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tangann,a

dengan tangan !ainn,a

Tekuk siku pasien sehingga tangann,a mendekat (ahu

Lakukan dan kem(a!ikan ke posisi se(e!umn,a


. ronasi dan Supinasi Lengan )a/ah

ara7



27/30

Atur posisi !engan (a/ahmen'auhi tu(uh pasien dengan siku

menekuk

Letakkan satu tangan pera/at pada perge!angan pasien dan

pegang tangan pasien dengan tangan !ainn,a

utar !engan (a/ah pasien sehingga te!apak tangan

men'auhin,a

*em(a!ikan ke posisi semu!a

d. A(duksi dan Adduksi

ara7 Je!askan prosedur ,ang akan di!akukan

Atur posisi !engan pasien di samping (adann,a

Letakkan satu tangan pera/at di atas pasien dan pegang

tangan pasien dengan tangan !ainn,a

@erakkan !engan pasien men'auh dari tu(uhn,a kearah

pera/at



e. C!eFi dan :Ftensi 'ari'ari

ara7


egang 'ari'ari kaki pasien dengan satu tangan# sementara

tangan !ain memegang kaki )engkokkan "tekuk& 'ari'ari ke (a/ah

Luruskan 'ari'ari kaki ke (e!akang



2. C!eFi dan :Ftensi erge!angan *aki Siku

ara7



28/30

Letakkan satu tangan pera/at pada te!apak kaki pasien dan

satu tangan ,ang !ain di atas perge!angan kaki. Jaga kaki !urus

dan ri!eks.

Tekuk perge!angan kaki# arahkan diatas siku pasien


g. Rotasi angka! aha

ara7


Letakkan satu tangan pera/at pada perge!angan kaki dan satutangan !ain diatas !utut

utar kaki men'auhi pera/at

h. *em(a!ikan ke posisi semu!a


I. E-#$"#si Ke,e#/#n

:a!uasi ,ang diharapkan dari hasi! tindakan kepera/atan untuk mengatasi

gangguan mo(i!itas ada!ah se(agai (erikut7

eningkatan 2ungsi tu(uh

eningkatan kekuatan dan ketahanan

eningkatan 2!eksi(i!itas sendi

INI*ASI

Stroke atau penurunan tingkat kesadaran

*e!emahan otot Case reha(i!itasi 2isik

*!ien dengan tirah (aring !ama

*?NTRA INI*ASI

Trom(us 4 em(o!i pada pem(u!uh darah

*e!ainan sendi atau tu!ang

*!ien 2ase imo(i!isasi karena kasus pen,akit "'antung&

:RDATIAN :NTIN@


29/30

+onitor keadaan umum k!ien dan tandatanda ita! se(e!um dan sete!ah

!atihan

Tanggap terhadap respon ketidakn,amanan

U!angi gerakan se(an,ak 3 ka!i

ANALISIS

Untuk mengetahui se(erapa (esar kekuatan otot pasien# ada tidakn,a ke!ainan

per!u di!akukan pengka'ian se(agai (erikut7

?T?T

Lakukan inspeksi mengenai ukuran otot# misa!n,a pada !engan dan paha.)andingkan satu sisi dengan sisi ,ang !ain serta amati mengenai ada dan

tidakn,a atropi maupun hipertropi

Apa(i!a didapatkan per(edaan antara kedua sisi# ukur keduan,a

menggunakan meteran

Amati otot dan tendo untuk mengetahui kemungkinan menga!ami kontraktur

,ang ditun'ukkan dengan ter'adin,a ma!posisi suatu (agian tu(uh

Amati otot untuk mengetahui kemungkinan ter'adi kontraksi a(norma! dan

tremor

Lakukan pa!pasi pada otot saat istirahat untuk mengetahui tonus otot

Lakukan pa!pasi otot saat pasien (ergerak seara akti2 dan pasi2 untuk

mengetahui adan,a ke!emahan# kontraksi ti(ati(a seara ino!unter

U'i kekuatan otot dengan ara men,uruh pasien untuk menarik atau

mendorong tangan pemeriksa# dan (andingkan kekuatan otot anggota gerak

kanan dan anggota gerak kiri. *ekuatan otot 'uga dapat diu'i dengan ara

pasien disuruh menggerakkan anggota 4 (agian tu(uh seara (erariasi misa!

menggerakkan kepa!a atau tangan. Norma!n,a pasien dapat menggerakkan

anggota tu(uh ke arah hori


30/30

DAFTAR PUSTAKA

oengoes# +ari!i,nn :. 1%%%. Renana Asuhan *epera/atan# Jakarta 7 :@

)runner# Suddarth# "$001& )uku A'ar *epera/atan+edika! )edah# :disi

>o!ume 3# :@ 7 Jakarta

oenges# +ari!,nn :# dkk# "$000 enerapan roses *epera/atan dan

iagnosa *epera/atan# :@ 7 Jakarta.

///.gogge!.om

2. 2. lp kontraktur atun

Documents