AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-1Maret 8, 2015 olehYusdeka Putra (Murid Dalam Sikap Bertuhankan Allah SWT.)

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWATelah banyak orang yang membahas tentang rahasia Sang Jiwa ini. Namun kali ini kita akan membahasnya dengan sederhana saja. Point per point. Kita hanya akan menjadi saksi atas diri kita masing-masing, sesuai dengan kepahaman yang ada pada diri kita.Kalau kita belum paham, bersabarlah. Insyaallah Allah akan selalu mengajari kita berkali-kali, berulang-ulang, sampai kita suatu saat menjadi mengerti. Kalau kita sudah paham, tersenyumlah. Senyum Makrifattullah.1. Kita sebagai manusia yang utuh terdiri dari DUA JENIS DIRI, yaitu:DIRI DZAHIR, danDIRI BATHIN.TIDAK TERPISAH antara DIRI DZAHIR dan DIRI BATHIN.SEPERTI tidak terpisahnya DUA SISI mata uang.Disebalik Yang Dzahir adalah Yang BathinDisebalik Yang Bathin adalah Yang Dzahir.Diri Dzahir disebut sebagai JASAD,Diri Bathin disebut sebagai JIWA (AN NAFS).JASAD adalah BADAN KASAR.BADAN KASAR bisa HIDUP karena diberi NYAWA.JIWA adalah BADAN HALUS.BADAN HALUS bisa HIDUP karena diberi HATI dan RUH.Jadi pada DIRI MANUSIA terdari dari 4 ANASIR DIRI yang saling menunjang dan tidak terikat (bebas) satu dengan yang lainnya, yaitu: JASAD (BODY) NYAWA (LIVE) HATI (MIND) RUH (SOUL)

2. JASAD, NYAWA, HATI, dan RUH adalah PENDZAHIRAN dari DZAT-NYA yang sedikit.DZAT adalah esensi (hakekat) dari JASAD.DZAT adalah esensi (hakekat) dari NYAWA.DZAT adalah esensi (hakekat) dari HATI.DZAT adalah esensi (hakekat) dari RUH.Disebalik JASAD ada DZAT-NYA yang sedikit.Disebalik NYAWA ada DZAT yang sedikit.Disebalik HATI ada DZAT yang sedikit .Disebalik RUH ada DZAT yang sedikit .Tidak terpisah antara JASAD dengan DZAT yang sedikit .Tidak terpisah antara NYAWA dengan DZAT yang sedikit.Tidak terpisah antara HATI dengan DZAT yang sedikit.Tidak terpisah antara RUH dengan DZAT yang sedikit.Semuanya berasal dari Dzat-Nya yang sedikitSemuanya akan kembali menjadi Dzat-Nya yang sedikit.Oleh sebab itu jangan DIAKUDZAT-NYA yang sedikit TIDAK TERPISAH dengan ALLAH.Bersambung

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-2

3. Masing-masing punya TUGASAN dari Allah.Masing-masing punya TAKDIR dari Allah.Masing-masing punya MISI dari Allah.DZAT punya tugasan untuk menjadi ESENSI dari SEMUA CIPTAAN.DZAT punya tugasan untuk menjadi PELAKON dari SEMUA KEJADIAN.DZAT punya tugasan untuk menjadi PEMAIN dari SEMUA PERISTIWA.DZAT punya tugasan untuk mendzahirkan JASAD.DZAT punya tugasan untuk mendzahirkan NYAWA.DZAT punya tugasan untuk mendzahirkan HATI.DZAT punya tugasan untuk mendzahirkan RUH.JASAD punya tugasan untuk MENGARUNGI pelosok ALAM MATERI.JASAD punya tugas untuk BERTEMU sesama MAKHLUK di ALAM MATERI.NYAWA punya tugasan untuk MEMBERI KEHIDUPAN.NYAWA punya tugasan untuk MEMBERI KEMATIAN.HATI punya tugasan untuk MELIHATHATI punya tugasan untuk MENDENGAR.HATI punya tugasan untuk MENGINGAT.HATI punya tugasan untuk BERPIKIR.HATI punya tugasan untuk BERTAQWA.Untuk Melihat, HATI mempunyai MATA HATI.Untuk Mendengar, HATI mempunyai MATA HATI.MATA HATI berhubungan dengan RUH.RUH punya tugasan untuk MENYELAMI kedalaman ALAM RUHANI.RUH punya tugas untuk BERTEMU sesama MAKHLUK di ALAM RUHANI.RUH punya tugasan untuk memberikan GERAK.RUH punya tugasan untuk memberikan SUARA.RUH punya tugasan untuk merasakan SEGALA RASA.RUH punya tugasan menjalankan AMR ALLAH.TIDAK ada yang tahu tentang apa dan bagaimana RUH ini, kecuali hanya SEDIKIT.4. JASAD dan NYAWA membentuk BADAN KASAR (RAGA)HATI dan RUH membentuk BADAN HALUS (JIWA).RAGA punya tugasan untuk menjelajahi liku-liku ALAM MATERI.JIWA punya tugasan untuk menjelajahi seluk beluk ALAM RUHANI.SEMUA PENJELAJAHAN akan DIANTAR oleh RUH.HASIL dari Semua Penjelajahan akan DIRASAKAN pula oleh RUH.RAGA bisa disebut sebagai CANGKANG atau KULIT.JIWA bisa disebut sebagai ISI atau DALAMANSeperti BULUS / KURA-KURAYang bergerak dan beraktifitas adalah ISICANGKANG atau KULIT hanya mengikuti GERAKAN ISI.Seperti UMANG-UMANGCANGKANG berada di LUAR ISI.ISI berada di DALAM CANGKANG.Tetapi ISI bisa pula berada di LUAR CANGKANG.ISI yang sudah BEBASKELUAR-MASUKCANGKANG disebut ISI yang sudah MERDEKA.Seperti PESAWAT TERBANGPESAWAT hanya bisa terbang ketika ada Pilot duduk di Cockpit.PESAWAT akan pergi kemanapun Pilot ingin pergi.Pilot bebas untuk keluar-masuk BADAN PESAWAT.Bila Pilot sudah keluar BADAN PESAWAT, Sang pilot bebas pergi kemanapun juga.BADAN PESAWAT akan tinggal terbujur diam dan kaku, atau matiBila pilot masuk kembali ke dalam pesawat,Maka pesawat kembali hidup dan bisa terbang.Sang pilot akan terikat duduk di sepanjang badan pesawat.Gerakan pilot menjadi sangat terbatas.Makanya pilot tidak betah berlama-lama di dalam badan pesawat.Ia ingin selalu keluar dari badan pesawat untuk menjadi bebas dan merdeka.BersambungAN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-35, Saat ISI keluar, CANGKANG akan TERBUJUR DIAM.Saat ISI keluar sementara, lalu MASUK CANGKANG kembali, itu namanya TIDUR.Saat ISI keluar untuk selamanya, itu namanya MATI.Saat ISI sudah bebas Keluar Masuk Cangkang, itu namanya Mati Sebelum Mati.Kala TIDUR,ISI kembali ke ALAM GAIB untuk SEMENTARA WAKTUCANGKANG terbujur DIAM untuk SEMENTARA WAKTU.CANGKANG tetap diberi HIDUP atau NYAWA (LIVE).ISI bisa dipegang ALLAH untuk SEMENTARA WAKTU.ISI bisa tersesat di alam MIMPI.BANGUN adalah saat ISI kembali memasuki CANGKANG.Kala MATI,ISI kembali ke ALAM GHAIB selamanya.ISI akan menjalani Prosesi PENGHISABANNYAWA atau HIDUP DICABUT DARI CANGKANG.CANGKANG kembali ke TANAH selamanya.KalaMATI SEBELUM MATI,ISI telah bisa bebas KELUAR-MASUK CANGKANG sesuka hati.ISI telah menjadi MERDEKA.CANGKANG tetap diberi HIDUP atau NYAWA.6. CANGKANG mempunyai OTAK dan TUBUHISI mempunyai HATI dan RUH.HATI dan RUH disebut denganJIWA/ SPIRIT (AN NAFS).ISI adalah JIWA (AN NAFS)OTAK dan TUBUH disebut dengan RAGA.CANGKANG adalah RAGA.HATI Padanannya adalah OTAKRUH Padanannya adalah JASAD.HATI adalah PILOT bagi RUHOTAK adalah KEMUDI bagi JASADKeadaan HATI akan mempengaruhi keadaan RUH.Keadaan OTAK akan mempengaruhi keadaan JASAD.Keadaan HATI dan RUH akan mempengaruhi keadaan OTAK dan JASAD.Keadaan JIWA akan mempengaruhi keadaan RAGA.7. HATITERDUDUKdi OTAK.OTAK adalah SEONGGOK DAGING.OTAK adalah GUMPALAN DAGING.OTAK adalah COKCPIT bagi HATIOTAK adalah DUDUKAN bagi HATIOTAK adalah KURSI bagi HATI.BANYAK orang Yang KELIRU,HATIBUKANBERADAdi DALAM DADA.HATI BUKANLAH JANTUNG (HEART)HATI BUKANLAH LEVER.RUH berkedudukan di JASAD, KULLU JASADRUH adalah BADAN bagi HATIOTAK Dikemudikan oleh HATI.RUH juga Dikemudikan oleh HATI.HATI yang BAIK, BAIKLAH Keseluruhannya.HATI yang KUNING, KUNINGLAH Keseluruhannya.HATI yang BERBINTIK HITAM, HITAMLAH Keseluruhunannya.HATI yang BERIMAN, BERIMANLAH Keseluruhannya.HATI adalah SANG PILOTHATI adalah SANG KUSIR.HATI adalah SANG HAKIM.OTAK adalah Cokcpit bagi Sang PilotOTAK adalah Dudukan bagi Sang Kusir.OTAK adalah Kursi bagi Sang Hakim.Bersambung

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-4

8. JASAD MEMPUNYAI INDERA LAHIRIAHINDERA LAHIRIAH adalah MATA, TELINGA, HIDUNG, LIDAH, KULITJIWA mempunyai INDERA BATINIAHINDERA BATINIAH hanya ada SATU, yaitu MATA HATIINDERA LAHIRIAH untuk MENGENALI SIFAT.INDERA BATINIAH untuk MENGENALI HAKEKAT.MATA, TELINGA, HIDUNG, LIDAH, dan KULIT untuk melihat SIFAT-SIFAT.Mata untuk melihat Sifat dari Warna dan BentukTelinga untuk melihat Sifat dari Bunyi.Hidung untuk melihat Sifat dari Bebauan.Lidah untuk melihat Sifat dari RasaKulit untuk melihat Sifat dari Rabaan.MATA LAHIR MELIHAT dari LUAR ke DALAM.Membawa semua yang di LUAR masuk ke DALAM.MATA LAHIR menjadikan HATI ATTACHED/tertarik dengan yang DI LUAR.SEMUA YANG DI LUAR MEMENUHI HATI untuk diingat-ingat.HATI akan berkocak dan bergoyang.MATA HATI MELIHAT dari DALAM ke LUAR.Membawa yang dari DALAM ke KELUAR.MATA HATI mampu melihat yang DI DALAM TERPISAH dengan yang DI LUAR.MATA HATI membuat HATI DETACHED/lepas dengan yang DI LUAR.YANG DILUAR menjadi TIDAK TERCATAT DI DALAM.HATI akan siap untuk menjadi tenang dan tenteram.MATA HATI untuk melihat HAKEKAT.MATA HATI untuk melihat HAKEKAT warna dan bentukMATA HATI untuk melihat HAKEKAT bunyi.MATA HATI untuk melihat HAKEKAT bebauan.MATA HATI untuk melihat HAKEKAT rasa.MATA HATI untuk melihat HAKEKAT rabaan.MATA HATI hanya ada SATU,Ia untuk MEMANDANG HAKEKAT yang SATU, yaitu DZAT.MATA HATI adalah untuk melihat DZATMATA HATI disebut juga BASHIRAHBASHIRAH adalah MATA HATI yang sudah TAHU.IA TAHU HATI yang BERSIH atau KOTOR.IA TAHU RUH yang TENANG atau GELISAH.BASHIRAH adalah MATA HATI yang sudah TIDAK BUTA dan TIDAK TULI.IA MELIHAT HATI yang BERCAHAYA atau GELAP.IA MELIHAT SIFAT dan HAKIKAT.IA MELIHAT PANDANGAN YANG DZAHIR dan YANG BATHIN.IA MENDENGAR SUARA YANG DZAHIR dan YANG BATHIN.MATA HATI atau BASHIRAH menghubungkan HATI dan RUH.IA seperti berada DIATAS HATI dan RUH.IA seperti berada DIATAS JIWA.9. HATI adalah tempat MENGINGAT.HATI adalah tempat BERPIKIR .HATI adalah tempat mengolah PENGERTIANHATI adalah tempat merancang TAQWA.AKAL adalah HATI yang sudah bisa MENGINGAT.AKAL adalah HATI yang sudah bisa BERPIKIR.AKAL adalah HATI yang sudah bisa MENGERTI.AKAL adalah HATI yang sudah bisa BERTAQWA.AKAL di sebut juga dengan MINDA.HATI, AKAL, MINDA hanyalah BEBERAPA NAMA untuk SATU ANASIR yang SAMA.10. RUH punya kedudukan SENDIRI.Ia sangat Dekat kepada AllahIa SELALU Rindu kepada Allah.Ia SELALU ikut AMR Allah.Ia adalah PETUGAS ALLAH yang SEJATI.RUH sangat-sangat PERASA.RUH mampu MERASAKAN segala sesuatu.RASA RUH tuh DISINI.Biasanya kita menunjuk kearah DADA.Tapi RASA RUH itu sebenarnya berada di KULLU JASAD.RUH bisa merasakan SEDIH atau BAHAGIA.RUH bisa merasakan SUKA atau DUKA.RUH bisa merasakan PANAS atau DINGINRUH bisa merasakan SIKSA atau BAHAGIA.RUH bisa merasakan TAKUT atau BERANI.RUH bisa merasakan CINTA atau BENCI.RUH bisa merasakan RINDU atau DENDAM.RUH bisa merasakan MALU atau SUMRINGAH.RUH bisa merasakan TENANG atau GELISAH.RUH bisa merasakan MARAH atau SABAR.RUH bisa TERTAWA atau MENANGIS.RUH bisa RENGGANG atau LENGKET dengan JASAD.RUH yang sudah RENGGANG dengan JASAD akan bisa Out of Body Experience (OBE) atau meraga sukma.RUH bisa merasakan LUAS atau SEMPIT.RUH bisa merasakan BESAR atau KECIL.RUH bisa merasakan ATAS atau BAWAHRUH bisa merasakan LUAR atau DALAM.RUH bisa merasakan KHUSYUK atau HAMBAR.RUH bisa merasakan TENTERAM atau BERKOCAK.RASA RUH tergantung pada KEADAAN HATI.Karena RUH memang adalah BADAN PERASA bagi HATI.

Gambaran Sang Jiwa

JIWA = AN NAFS (SPIRIT)

JIWAadalahRUH + MINDAJIWAadalahRUH + HATIJIWAadalahRUH + AKALMINDA = HATI = AKAL

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-511. Pada RAGA ada OTAK dan BADANBADAN berada DIBAWAH OTAK.Pada JIWA ada HATI dan RUH.RUH berada DIBAWAH HATIOTAK dan HATI sebenarnya SATUOTAK ya HATI,HATI ya OTAK.OTAK adalah NAMA untuk SISI YANG DZAHIRHATI adalah NAMA untuk SISI YANG BATHIN.HATI bertugas untuk MENGERTI.HATI bertugas untuk MENGINGAT.HATI bertugas untuk TAQWA( Al Anam 151-153 )Karena ia berkedudukan di OTAK.Maka yang mengingat itu kita kira adalah OTAK.Makanya muncul Istilah BERPIKIR.Yaitu terjadinya proses menyambung-nyambungkan berbagai INGATAN di dalam OTAK kita.Akibatnya kita menjadi seperti KEHILANGAN HATI.Kita lalu mencari-cari hati kita di dalam TUBUH kita.TUBUH dan RUH sebenarnya juga SATU.BADAN dan RUH sebenarnya juga SATU.BADAN ya RUH.RUH ya BADAN.BADAN adalah NAMA untuk SISI YANG DZAHIR.RUH adalah NAMA untuk SISI YANG BATHIN.RUH bertugas MERASAKAN suasana tentang apa yang DIINGAT-INGAT oleh HATIMakanya RASA itu berada DIBAWAH OTAK.RASA itu seperti berada di TUBUH.TUBUH yang paling sensitif dengan sensasi RASA adalah dibagian DADA.DADA dengan RASA adalah seperti TELINGA dengan BUNYI.Karena rasa itu seperti ada di dalam dada, maka kita SANGKA HATI itu ada di dalam DADA.INI ADALAH KESALAHAN FATAL dalam BERSPIRITUAL.HATI DIKIRA berada DI DALAM DADA.MENGINGAT ALLAH dikira di DALAM DADA.HATI DIKIRA adalah JANTUNG.MENGINGAT ALLAH dikira di DALAM JANTUNG.KARENA salah Identifikasi LETAK HATI,Jadilah Spiritualnya jadi SPRIRITUAL SALAH KAPRAH.Dada dibersihkan dengan DZIKIRJantung dibersihkan disucikan dengan DZIKIR.KITA sibuk membersihkan DADA yang RASANYA selalu saja bertukar-tukar,Karena memang di Dalam Dada ada RUH yang merasakan HATI yang sedang jadi SI QALBU.Bersambung..

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-612. KEADAAN HATI bisa menjadi GELAP atau TERANG.KEADAAN HATI bisa menjadi HIDUP atau MATI.KEADAAN HATI bisa menjadi MENDENGAR atau TULI.KEADAAN HATI bisa menjadi LUNAK atau KERAS MEMBATU.KEADAAN HATI bisa menjadi MELIHAT atau BUTA.KEADAAN HATI bisa menjadi INGAT atau LUPA.KEADAAN HATI yang selalu PLIN-PLAN dan BOLAK-BALIK itu disebut SI QALBU.SI QALBU kadang merasa ADASI QALBU kadang merasa TIADA.SI QALBU kadang merasa jadi HAMBASI QALBU kadang merasa jadi RAJA.SI QALBU kadang merasa MENYERAHSI QALBU kadang merasa MEMERINTAH.SI QALBU kadang merasa INGAT.SI QALBU kadang merasa LUPA.RUH hanya bertugas untuk MENJALANKAN apa KATA HATI.RUH hanya bertugas untuk MERASAKAN apa KEADAAN di dalam HATI.13. QALBU adalah keadaan HATI si PLIN-PLANQALBU adalah keadaan HATI si BOLAK-BALIK.QALBU adalah keadaan HATI si KATAK LOMPAT.HATI si KATAK LOMPAT akan membuat RUH selalu BERGUNCANG dan KESAKITAN.HATI si BOLAK-BALIK dan RUHNYA yang KESAKITAN disebut JIWA YANG SAKIT.HATI si PLIN-PLAN dan RUHNYA yang BERGUNCANG disebut JIWA YANG GELISAHJika JIWA SAKIT, maka OTAK dan TUBUH juga akan SAKIT.Jika JIWA GELISAH, maka maka OTAK dan TUBUH juga akan BERKOCAK.JIWA yang SAKIT dan GELISAH disebut si NAFS AMMARAH dan si NAFS LAWWAMAH,14.ORANG GILA disebut SAKIT JIWA.YANG SAKIT sebenarnya HATINYA.HATINYA tidak mengingat Apa-apa.Otaknya RUSAK atau BERMASALAH.HATI tidak menemukan DUDUKANNYA di dalam OTAKOTAK RUSAK membuat TUBUH TIDAK TERURUS.OTAK BERMASALAH membuat TUBUH BERMASALAH pula.FUNGSI JANTUNGNYA MASIH SEHAT.FUNGSI LEVERNYA masih UTUHFUNGSI DADANYA MASIH LENGKAP.Itu suatu pertanda bahwa HATI bukan berkedudukan DI DALAM DADA.HATI untuk MENGINGAT ALLAH bukan berada di DALAM DADA.HATI BERKEDUDUKAN DI DALAM OTAK.15. JIKA RUH pergi tanpa HATI, Ia akan jadi BLUR.JIKA RUH pergi tanpa HATI, Ia akan jadi BENGONG.JIKA RUH pergi tanpa HATI, Ia akan jadi LINGLUNG.JIKA RUH pergi tanpa HATI, Ia akan jadi TERSESAT.Jadi, JANGAN jalankan RUH tanpa HATI mengetahui ALAMAT YANG DITUJU.Karena itu sangat-sangat-sangat BERBAHAYA.COMMA terjadi saat RAGA ditinggal pergi JIWA untuk sementara.PINGSAN terjadi saat RAGA ditinggal pergi JIWA untuk sementara.TIDUR terjadi saat RAGA ditinggal pergi JIWA untuk sementara.TINDIHAN terjadi saat RUH masih tertahan diluar RAGA.NGEHULEUNG (BENGONG, saat baru terbangun dari tidur) terjadi saat HATI masih tertahan diluar RAGA.MATI terjadi saat RAGA ditinggal pergi JIWA untuk SELAMANYA.MATI SEBELUM MATI terjadi saat JIWA telah bisa bebas keluar-masuk RAGA.Kalau JIWA sudah pergi untuk SELAMANYA.NYAWA (HIDUP) akan ditarik dari RAGA.NYAWA bisa ditarik dari UBUN-UBUN.NYAWA bisa pula ditarik dari KAKI.Saat NYAWA sudah TIADA, RAGA akan MATITandanya MATI adalah TIDAK BERNAFASJadi NYAWA adalah NAFAS (BREATH)BERNYAWA adalah BERNAFAS (BREATHE)BERNAFAS sebenarnya adalah DIBERI NAFASBersambung

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-7

16. HATI tidak bisa DIMUAT sekaligus oleh DUA INGATAN, QS(33:4)HATI hanya bisa memuat SATU INGATAN pada SATU WAKTU.INGATAN yang satu akan MENGHAPUS INGATAN YANG LAIN.INGATAN kepada ALLAH akan menutup ingatan kepada BERHALA-BERHALA.INGATAN kepada BERHALA-BERHALA akan menutup INGATAN KEPADA ALLAH.INGATAN kepada SATU berhala akan menutup ingatan kepada berhala yang lain.Ingat kepada BERHALA-BERHALA adalah ingat kepada apapun yang SELAIN ALLAH.17. HATI SEYOGYANYA adalah TAMAN LARANGAN RAJA,HATI HAKIKATNYA adalah TAMAN LARANGAN RAJA.HATI ASLINYA adalah TAMAN LARANGAN RAJA.TAMAN LARANGAN RAJA tidak boleh DIKOTORI sedikitpun dengan SAMPAH.SAMPAH adalah INGATAN kepada segala sesuatu YANG BUKAN ALLAH.HATI hanya bisa MEMUAT SATU keadaan saja.HATI hanya COCOK untuk BERISIKAN satu keadaan saja.Yaitu, KEADAAN yang BERKENAAN denganRAJA dari segala raja, ALLAH.HATI hanya SESUAI untuk dipakai MENGINGATIALLAH.HATI hanya COCOK untuk diisi dengan INGATAN KEPADAALLAH.HATI tidak sesuai untuk dipakai MENGINGATIBERHALA-BERHALA.HATI tidak cocok untuk diisi dengan INGATAN kepadaBERHALA-BERHALA.18.HATI adalah tempat ALLAH menurunkan ILHAM.maka Allah meng-ILHAM-kan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan/fujur dan ketaqwaannya (QS, 91 : 8)ILHAM adalah BIBIT PIKIRAN yang DITURUNKAN Allah ke dalam HATI.ILHAM adalah PETUNJUK untuk menuju TAKDIR kita.ILHAM adalah TUNTUNAN untuk menuju DESTINY kita.ILHAM adalah SKENARIO untuk PERAN yang harus kita mainkan.ILHAM adalah PERINTAH Allah untuk kita JALANKAN.Kita sebenarnya TIDAK PERNAH BERPIKIR.Kita hanya MENERIMA bibit pikiran yang DITURUNKAN ALLAH ke dalam HATI.Kita TIDAK bisa menciptakan PIKIRAN.PIKIRAN adalah CIPTAAN ALLAH.LOGIKA adalah urutan PIKIRAN yang dirangkaikan Allah untuk kita.PARADIGAM adalah macam-macam PIKIRAN yang dianyamkan Allah untuk kita.Kalau kita berkata SAYA BERPIKIR, maka artinya kita ingin MENYAINGI Allah.Kalau kita berkata SAYA BERLOGIKA, maka artinya kita ingin MENANDINGI Allah.Kalau kita berkata SAYA BERPARADIGMA, maka artinya kita ingin MENGATASI Allah.Orang yang salah kaprah berkata: kita adalah apa yang kita pikirkan.Orang yang waspada berkata: kita adalah apa yang DIILHAMKAN oleh Allah

ILHAM melahirkan ILMU.ILMU untuk berbuat BAIK disebut ILHAM TAQWAILMU untuk berbuat JAHAT disebut ILHAM FUJUR.ILHAM TAQWA akan MEMBANGUN PERADABAN.ILHAM FUJUR akan MENGHANCURKAN PERADABAN.Saat HATI mengingati ALLAH, maka Allah akan menurunkan ILHAM TAQWA/Petunjuk (QS, 8 : 29)Saat HATI mengingati BERHALA (Tidak ingat Allah), maka Allah akan menurunkan ILHAM FUJUR/ dikirimkan- Syetan (QS, 43 : 36)

Selingan, Esensi Rukun Iman ke-6

Orang-orang yang Salah Kaprah berkata:Ini pikiran bawah sadarkuIni pikiran sadarkuIni pikiran supra sadarku.Orang-orang yang sudah Waspada akan berkata:Allah berkenan mengilhamkankuAllah TIDAK berkenan mengilhamkankuIlham itu ada DUA macamIlham TAQWA, atauIlham FUJUR.Kalau diberi Ilham Taqwaartinya kita tidak diberi Ilham Fujur.Kalau diberi Ilham Fujurartinya kita tidak diberi Ilham Taqwa.Kalau Allah memberi Ilham, artinya Allah berkenan:Mengingatkan kita untuk segera Bertaqwa atau Fujur.Memberitahu kita untuk segera Bertaqwa atau Fujur.Mengajari kita untuk segera Bertaqwa atau Fujur.Menyuruh kita untuk segera Bertaqwa atau Fujur.Melarang kita untuk Bertaqwa atau Fujur.Inilah Esensi dari Rukun Iman ke-6

Bersambung

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,BAGIAN-8

19. SAAT HATI DIISI dengan INGATAN KEPADA BERHALA-BERHALA.HATI akan BERKOCAK.HATI akan BERGUNCANG.OTAK akan dialiri berbagai Gelombang Listrik Lemah.OTAK akan BERDENYUT KASAR.OTAK akan PANAS.OTAK akan LELAH.SAAT HATI MENGINGATI BERHALA-BERHALARUH akan TERPUTUS dengan ALLAH.RUH dipenggal dari Allah oleh HATI YANG sedang MENGINGAT berhala.RUH akan dihalangi dari Allah oleh berhala-berhala.SAAT HATI MENGINGAT BERHALA-BERHALA,RUH akan MENDERITA.RUH akan merasakan KEPEDIHAN berkepanjangan.RUH akan TERPENJARA oleh Berhala-A.RUH akan TERSIKSA oleh Berhala-B.RUH akan SENGSARA oleh Berhala-C.RUH akan TERCABIK-CABIK oleh Berhala-D.RUH akan TERPASUNG oleh Berhala-E.RUH akan DICEKIK oleh Berhala-F.Tubuh kita akan ikut bergetar-getar.Jasad kita akan ikut berkelojotan.Lidah kita akan ikut terjulur-julur.Tangisan kita akan ikut berderai-derai.Mata kita akan ikut melotot-lotot.Nafas kita akan ikut mendengus-dengus.Kita akan sering mengeluh..Kita akan sering melenguh,Kita akan sering berteriak-teriak.Kita akan sering berbegu.Kita akan sering meracau.Kita Bak orang yang kesurupan syaitan..20. Semua orang, tak pandang AGAMA, bisa melakukan OLAH RAGAOleh RAGA membentuk RAGA.Olah RAGA menyehatkan RAGA.SEMUA ORANG, TAK PANDANG AGAMA, RAS, BANGSA, bisa pula melakukan OLAH JIWAOLAH JIWA bisa membawa SAMPAI di BASE CAMP.BASE CAMP berada sedikit DIATAS UBUN-UBUN.Membina Base Camp bisa menghasilkan KASYAF.Membina Base Camp bisa menghasilkan POWER.Membina Base Camp bisa menghasilkan WASKITA.Membina Base Camp bisa menghasilkan KEDIGJAYAAN.Membina Base Camp bisa menghasilkan Out of Body Experience (OBE)/ Astral Projection/ meraga sukmaBersambung

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-9Maret 15, 2015 olehMurid Dalam Sikap Bertuhankan Allah SWT.21. JIKA Membina Base Camp dengan HATI TIDAK INGAT kepada ALLAH, makaAku akan menjadi YANG TER, dan YANG PALING menjadi SOMBONG.Aku akan menjadi RAJA.Aku akan menjadi DEWA-DEWI.Aku akan menjadi Sang SUCI.Aku akan menjadi SUPERHEROAku bahkan akan menjadi ALLAH.Merasa menjadi satu dengan ALLAH adalah WAHDATUL WUJUD, ITTIHAD, HULUL.Wahdatul Wujud, Ittihad, dan Hulul adalah MERASA FANA dan BAQA bersama ALLAH.CIRI-CIRI NYA,IA tidak bisa SHALAT.IA tidak bisa menjalankan SYARIAT.Karena yang ada hanyalah dirinya yang telah menjadi RAJA.Karena yang ada hanyalah dirinya yang telah menjadi DEWA-DEWI.Karena yang ada hanyalah dirinya yang telah menjadi Sang SUCI.Karena yang ada hanyalah dirinya yang telah menjadi ALLAH.Mana bisa RAJA menyembah diri sendiri.Mana bisa DEWA-DEWI menyembah diri sendiri.Mana bisa ALLAH menyembah diri sendiri.Kalaupun shalat, shalatnya hanya SEADANYAKalaupun shalat, shalatnya hanya SEKENANYA.Karena Shalatnya tidak memberikan RASA TENTERAM kepada RUH.Yang tidak di sadari adalah, saat itu akan ada Syaitan sebagai PENDAMPING kita.Syaitan akan merajalela di DALAM HATI kita.Syaitan membelokkan kita untuk menjadi DUKUN. Itu PASTI.

Perjalanan mendaki akan terhenti dan berakhir sampai di BASE CAMPPerjalanan mendaki tidak dapat dilanjutkan lagi, karena tersesatPerjalanan selanjutnya hanya dapat ditempuh melalui satu pintu yaitu INGAT kepada ALLAH

22. JIKA Membina Base Camp dengan HATI yang INGAT kepada ALLAH, DZIKRULLAHAkan melahirkan HAMBA.Bagi Hamba BASE CAMP adalah BILIK KHALWAT.BASE CAMP sebagai tempat menunggu, beristirahat melanjutkan perjalanan MENDAKI mendekat ke ALLAHSang HAMBA akan menganggap KASYAF hanya sebagai ANUGERAHSang HAMBA akan menganggap DIGJAYA dan WASKITA hanya sebagai KARUNIA.Sang HAMBA menganggap PERJALANAN RUHANI (OBE) hanya sebagai SELINGAN Karena yang dituju sang HAMBA adalah ALLAH.Karena DIATAS hamba masih ADA ALLAH.Sang HAMBA adalah orang-orang Allah.Sang HAMBA pasti akan PATUH kepada ALLAH.Sang HAMBA pasti akan MENGIKUTI CONTOH dari RASULULLAH.CIRI-CIRI NYA, IA bisa SHALAT dengan KHUSYUK.Karena ADA ALLAH yang sedang dia TEMUI.Karena ADA ALLAH yang sedang dia SEMBAH.Karena ADA ALLAH yang sedang dia HUBUNGI.Karena ADA ALLAH yang sedang dia GANTUNGI.CIRI-CIRI NYA yang lainnya,IA sangat bersemangat menjalankan SYARIAT.IA menjadi SANGAT SIBUK menjalankan TUGASAN demi TUGASAN dari Allah.DALAM TUGASAN sang HAMBA tak pernah TAKUT,DALAM TUGASAN sang HAMBA tak pernah LELAH,DALAM TUGASAN sang HAMBA tak pernah KHAWATIR,DALAM TUGASAN sang HAMBA tak pernah SEDIH.Karena mereka mempunyai tempat BERGANTUNG Yang Maha Hebat.Karena mereka mempunyai PELINDUNG Yang Maha HebatMereka BERGANTUNG dan BERLINDUNG kepada ALLAH.ALLAHU SHAMAD. ALLAHU WALIYYSAAT tidak ada TUGASAN, mereka DUDUK diam DIBILIK KHALWAT.MEMBINA apa-apa yang perlu dibina.BERMAIN untuk apa-apa yang perlu dimainkan.Semua dilakukan sambil menunggu datangnya TUGASAN BARU.Bersambung

AN NAFS, RAHASIA SANG JIWA,Bagian-10Maret 15, 2015 olehMurid Dalam Sikap Bertuhankan Allah SWT.

23. SAAT HATI diisi dengan INGATAN KEPADA ALLAH.HATI akan menjadi TENTERAMHATI akan menjadi TENANG.OTAK akan berhenti BERKOCAK.OTAK akan diam tak BEGEJOLAK.SAAT HATI MENGINGATI ALLAH.RUH akan TERSAMBUNG dengan ALLAH.RUH tersambung dengan ALLAH karena direkat oleh HATI YANG MENGINGAT ALLAH.TALI BUHUL antara RUH dengan ALLAH adalah INGATAN HATI KEPADA ALLAH.Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, ... (QS, 2 : 152)TANDA sambung itu, ada RIQQAH yang TURUN MENGGUYUR RUHRIQQAH itu membuat RUH merasa dingin yang teramat dingin.TANDA sambung itu, ada pula ILHAM yang memenuhi HATI.ILHAM itu berisikan ILMU yang mencengangkan dan mengherankan.HATI yang TENTERAM akan MENARIK RUH untuk menjadi TENTERAM pula.HATI yang TENANG akan MENGANTARKAN RUH untuk menjadi TENANG pula.RUH akan TENTERAM karena IA merasa tersambung kembali dengan ALLAH.RUH akan TENANG karena IA merasa terbuhul kembali dengan ALLAH.RUH yang tenteram, tenteramnya tuh seperti terasa DISINI, di dalam DADA (SUDUR)RUH yang tenang, tenangnya tuh seperti terasa DISINI, di dalam DADA (SUDUR).Sebenarnya rasanya bukan di Dalam DADA (SUDUR).Tapi rasanya ada di DALAM RUH. Ya, di DALAM RUHSedang RUH berhubungan dengan KULLU JASAD, Bukan hanya dengan Dada.HATI dan RUH yang sudah TENANG dan TENTERAM disebut dengan:ISI YANG TENANG & TENTERAMJIWA YANG TENANG & TENTERAMAN NAFSUL MUTHMAINNAH.SUNGGUH HANYA DENGAN MENGINGAT ALLAH JIWA AKAN MENJADI TENTERAM.SUNGGUH HANYA DENGAN MENGINGAT ALLAH JIWA AKAN MENJADI TENANG.24. JIWA yang TENTERAM bisa DIDEKATKAN SEJENGKAL kepada Allah.JIWA yang TENTERAM bisa DIDEKATKAN SEHASTA kepada Allah.TEMPAT yang SEJENGKAL itu disebut BILIK KHALWAT.TEMPAT yang SEHASTA itu juga disebut BILIK KHALWAT.BILIK KHALWAT hanya COCOK untuk DIISI dengan JIWA YANG TENTERAM.JIWA AKAN TENTERAM HANYA saat HATI MENGINGATI ALLAH (DZIKRULLAH).Sebab BILIK KHALWAT adalah tempat TURUNNYA ADZKURKUM.Sebab BILIK KHALWAT adalah tempat TURUNNYA INGATAN dari ALLAH.Sebab BILIK KHALWAT adalah tempat TURUNNYA RIQQAH.Sebab BILIK KHALWAT adalah tempat TURUNNYA ILHAMSEMUANYA itu dari ALLAH.BILIK KHALWAT PAMALI untuk DIISI dengan JIWA GELISAH dan JIWA AMARAH,JIWA yang GELISAH muncul saat HATI TIDAK MENGINGATI ALLAH.JIWA yang AMARAH muncul saat HATI TIDAK MENGINGATI ALLAH.SAAT HATI TIDAK MENGINGATI ALLAHALLAH akan mengutus syaitan sebagai QARIN kita.Syaitan akan menjadi Sahabat karib kita.Syaitan akan menghembuskan KHAYALAN dan LAMUNAN ke dalam HATI kita.KHAYALAN lalu seperti menjadi ADA.LAMUNAN lalu seperti menjadi NYATA.

25. JIWA yang TENTERAM adalah JIWA yang SIAP untuk DIPANGGIL-PANGGIL oleh ALLAH.JIWA YANG TENTERAM adalah JIWA yang SIAP untuk MATI SEBELUM MATI.JIWA YANG TENTERAM adalah Jiwa yang bisa menjadikan Out of Body Experience (OBE) tak lebih dari hanya sebagai BARANG MAINAN.JIWA YANG TENTERAM adalah JIWA yang bisa memasuki pertemuan Rohani di dalam Jamaah sesama orang-orang Allah.26. Selanjutnya?,Tidak ada lagi pengalaman yang perlu diperbincangkan dan disharingkan di dalam artikel ini ataupun di dalam artikel lainnya.Karena semuanya memang sudah berbicara dalam dimensi JIWA.DIMENSI BATHIN.Dimensi BADAN HALUS.DIMENSI ISI.Dimensi HATI dan RUH.DIMENSI YANG TAK TERLIHAT OLEH PANDANGAN MATA.Dimensi yang BUKAN untuk DICERITA-CERITAKAN.Dimensi yang hanya UNTUK DIALAMI dan DIRASAKAN SENDIRI REALITASNYA.Karena Ia bukanlah DONGENGANKarena Ia bukanlah ALAM KHAYALANDemikianlah sekelumit Rahasia Sang Jiwa (AN NAFS) yang patut kita ketahui bersama. Tentu saja banyak uraian lain yang lebih bagus dari ini. Tapi insyaallah artikel ini akan memberikan nuansa yang tersendiri bagi kita semua.BersambungAN NAFS, RAHASIA SANG JIWA, Bagian-11(Selesai)Maret 16, 2015 olehMurid Dalam Sikap Bertuhankan Allah SWT.Dari uraian AN NAFS diatas kita sudah dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam artikel sebelumnya: APA YANG MENGINGAT ALLAH, jawabannya adalah HATI DIMANA KITA MENGINGAT ALLAH, jawabannya adalah di dalam HATI yang berkedudukan di dalam OTAK. Bukan di dalam DADA. APA HASIL MINIMUM YANG AKAN KITA DAPATKAN SETELAH KITA DAPAT MELAKUKANNYA, jawabannya adalah JIWA kita akan menjadi TENTERAM.. BAGAIMANA CARANYA AGAR KITA BISA MEMPERTAHANKAN INGATAN KITA KEPADA ALLAH ITU SECARA TERUS MENERUS, ini yang akan kita bahas berikutnya dengan menyarikan cara-cara yang diajarkan olehArif Billah, Ustadz Hussien BA. Latiff. Silahkan juga nikmati tayangan videonya diYOUTUBE: farhan4u2c.Dan tentang cara yang Beliau sampaikan ini intinya adalah: Setelah Mengenal Ilmu MAKRIFATULLAH, Mengenal HATI, MATA HATI, RUH, JASAD, dan NYAWA, Memahami KEREDHAAN yang merupakan INTI SARI dari RUKUN ISLAM ke-6. Memahami Arti DZIKIR, yaitu MENGINGAT, bukan MENYEBUT. Mengenal PINTU INGATAN. Lalu barulah kita diajak untuk praktek MENGINGAT ALLAH.Cara paling dasar untuk praktek mengingat Allah ini sudah saya tulis dalam artikel singkat yang berjudul Mengingat Allah (Dzikrullah).Tentu saja banyak cara-cara lain yang bisa kita pakai untuk program MENGINGAT ALLAH (dzikrullah) ini. Akan tetapi syukur Alhamdulillah, saya telah ditaqdirkan oleh Allah untuk bisa menyicipi dan memraktekkan berbagai metoda yang tujuannya dikatakan untuk MEMBERSIHKAN JIWA (tadzkiyatunnafs).Dan dari sekian cara yang saya lakukan itu, cara yang diperkenalkan olehArif Billah, Ustadz Hussien BA. Latiff, adalah cara yang paling cepat dan paling mudah untuk saya lakukan. Dan Hasilnyapun melampaui hasil-hasil dari cara lain yang telah saya tempuh selama ini. Dan hal inipun sudah saya konfirmasi kepada beberapa sahabat saya yang lain, mereka juga mengatakan hal yang sama. Tapi boleh jadi ini sifatnya adalah pandangan subjektif saja.Pada kesempatan lain, saya juga akan memaparkan beberapa pokok hasil pengamatan saya atas apa-apa yang telah saya dapatkan dalam melakukan berbagai cara yang telah saya lalui itu secara ringkas. Semua paparan itu saya lakukan adalah untuk bahan pembelajaran saja bagi para sesama pembelajar. Karena disini kita bukan berbicara tentang benar dan salah. Tapi kita berbicara tentang kemanfaatan. Sebab semuanya adalah Ilmu-ilmu yang sudah diijinkan oleh Allah untuk terzhahir pada zamannya masing-masing. Dan itupun sudah ditaqdirkan pula untuk dipakai oleh orang-orang yang memang telah ditaqdirkan pula untuk memraktekkannya.Oleh sebab itu, artikel An Nafs, Rahasia Sang Jiwa ini sudah patut pula kita akhiri. Kita akan lanjutkan pembahasan kita dalam Artikel Yang berikutnya: ANTARA DZIKIR ataukah NAFI ISBATH.SELESAIWassalam.