2. bu yeni_ ht

19
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA RESUME 2 1. PENGKAJIAN 1. Nama KK : Tn. A 2. Umur KK : 31 th 3. Alamat : Jl. Klampok Kasri 2d no. 233 4. No. Telephon : 081233402xxx 5. Pekerjaan : Karyawan swasta 6. Pendidikan : S1 7. Susunan Anggota Keluarga : No Nama Umur Sex (L/ P) Hub Dg KK Gol Dara h Pendidik an Pekerjaan Masalah Kesehatan 1 Ny. F 30 th P Istri O S1 Tidak bekerja - 2 Ny. K 76 th P Mertua O TM. SD Tidak bekerja Post TBC 3 Ny. P 56 th P Nenek Istri O S1 PNS Hipertens i 4 An. N 7 bln P Anak O - - - Genogram ( dibuat 3 generasi ) X X Ny. F (30 th) Tn. A (31 th) Ny. P (56 th) An. N (7 bl) Sehat Ny. K (76 th)

Upload: merchilliea-esonavy-gyana

Post on 15-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

koko

TRANSCRIPT

Page 1: 2. bu yeni_ HT

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA RESUME 2

1. PENGKAJIAN

1. Nama KK : Tn. A

2. Umur KK : 31 th

3. Alamat : Jl. Klampok Kasri 2d no. 233

4. No. Telephon : 081233402xxx

5. Pekerjaan : Karyawan swasta

6. Pendidikan : S1

7. Susunan Anggota Keluarga :

No Nama UmurSex

(L/P)Hub

Dg KKGol

DarahPendidikan Pekerjaan

Masalah Kesehatan

1 Ny. F 30 th P Istri O S1 Tidak bekerja -

2 Ny. K 76 th P Mertua O TM. SD Tidak bekerja Post TBC

3 Ny. P 56 th P Nenek Istri O S1 PNS Hipertensi

4 An. N 7 bln P Anak O - - -

Genogram ( dibuat 3 generasi )

Keterangan :: Laki-laki : Perempuan : Tinggal dalam 1 rumah

X : meninggal

X

X

Ny. F (30 th)Sehat

Tn. A (31 th)Merokok

Ny. P (56 th)Sehat

An. N (7 bl)Sehat

Ny. K (76 th)Hipertensi

Page 2: 2. bu yeni_ HT

II. ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan

Data Subyektif: Ny. K menderita hipertensi sejak berusia 40 tahun (±36 tahun) Klien malas kontrol / memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan karena

frekuensinya terlalu sering (tiap bulan) Klien biasanya meminta obat hipertensi (Furosemid 40 mg) kepada

saudara yang berprofesi sebagai dokter atau langsung mengunjungi klinik, dan jarang ke puskesmas.

Klien mengaku obat sering diminum namun terkadang lupa & malas karena sering BAK.

Klien mengatakan rutin mengikuti posyandu lansia dan hasil pengukuran TD selalu tinggi (± 170/100 mmHg) namun klien tidak merasakan keluhan sama sekali.

Data Obyektif: Tekanan darah Ny. K 160/90 mmHg Gula darah sewaktu 132 mg/dL

Lima Tugas Kesehatan keluarga1. Mengenal masalah kesehatan

Klien dan keluarga mengetahui penyakit yang di derita Ny. K yaitu hipertensi, menurut Ny. F dan Ny. P, Klien dan keluarga sudah paham cara mengontrol hipertensi dengan mengurangi makanan asin dan bersantan.

2. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat Klien dan keluarga mengetahui bahwa Ny. K seharusnya

mendapatkan terapi obat untuk hipertensi, namun karena Ny. K tidak merasakan keluhan yang serius maka pengobatan tidak rutin dilakukan dan cukup meminta obat ke saudara.

3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit Selama ini Ny. K tidak pernah merasakan keluhan serius akibat

hipertensi meskipun tekanan darah selalu tinggi, sehingga klien dan keluarga hanya menjaga pola diet dan gaya hidup sehat.

4. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat Ny. K dan keluarga mengetahui bahwa rumah harus dibersihkan

minimal 2x sehari, cendela dan pintu harus dibuka, namun karena Tn. A merokok maka disarankan untuk selalu merokok diluar rumah.

5. Mempertahankan hubungan dengan (menggunakan ) fasilitas kesehatan masyarakat Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan karena

malas untuk terlalu sering berobat namun klien selalu mengikuti program posyandu yang diadakan di RW setiap bulannya.

Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Keluarga b/d kerumitan system pelayanan kesehatan dan kerumitan regimen terapeutik pada keluarga Tn.A di RT 08 RW 02 Gadingkasri.

Page 3: 2. bu yeni_ HT

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Keluarga b/d kerumitan system

pelayanan kesehatan dan kerumitan regimen terapeutik pada keluarga Tn.A di RT 08 RW

02 Gadingkasri.

a. Scoring

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : 3 3/3 x 1 =1 1 Aktual. Keadaan ini merupakan

ancaman jika klien tidak

mengkonsumsi obat dengan benar

untuk manajemen penyakit karena

bisa menyebabkan hipertensi semakin

berat dan kemungkinan dapat

menimbulkan komplikasi

Kemungkinan

masalah dapat

diubah :

1 1/2 x 2 = 1 1 Sebagian. Manajemen dari

pengobatan hipertensi adalah

ketelatenan dan dukungan dari orang

terdekat untuk selalu memotivasi

penderita hipertensi.

Potensial

masalah dapat

dicegah :

2 3/3 x 1 = 1 1 Tinggi. Dengan motivasi dan

pembenaran persepsi terkait

konsumsi obat maka klien akan

mengkonsumsi obatnya dengan

teratur.

Menonjolnya

masalah :

2 2/2 x 1 = 1 1 Masalah dirasakan dan harus segera

ditangani. Karena jika tetap tidak rutin

meminum obat maka ditakutkan akan

menimbulkan komplikasi dari

hipertensi.

Total 4

Page 4: 2. bu yeni_ HT

IV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

N

o

Diagnosa

Kep. Keluarga

Tujuan

Umum

Tujuan Khusus Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan

Kriteria Standar

1 Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga b.d kerumitan regimen terapeutik pada keluarga Tn.A di RT 08 RW 02 Gadingkasri.

Keluarga memiliki manajemen kesehatan yang adaptif.

TUK 1 : Setelah dilakukan kunjungan rumah sebanyak 2x 30 menit, keluarga Tn.A mampu mengenal tentang :- Penyakit

Hipertensi (pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pengobatan, dan komplikasi).

- Penyakit yang sedang dialami anggota keluarga.

Kognitif dan Afektif

1. Keluarga mampu mengenal

- NOC : Knowledge : disease process.

Dengan indikator : a. Keluarga dapat

menjelaskan tentang pengertian hipertensi, penyebab, tanda gejala, pengobatan dan komplikasi dari hipertensi.

- NOC : Knowledge : Treatment regimen.

Dengan Indikator : a. Keluarga mampu

menjelaskan rasional dari pengobatan hipertensi

b. Keluarga mampu menjelaskan tentang regimen medikasi.

1. Keluarga mampu mengenal 1.1 Teaching: Desease Process- Nilai tingkat pengetahuan klien tentang penyakit

hipertensi- jelaskan pengertian hipertensi, penyebab, tanda gejala,

pengobatan dan komplikasi dari hipertensi. - diskusikan dengan klien apa yang telah dilakukan untuk

mengelola gejala yang penyakit yang di alami.- identifikasi perubahan kondisi klien- jelaskan pada klien jika ada tanda dan gejala yang lebih

parah untuk melaporkan kepada penyedia layanan kesehatan.

1.2 Teaching : prescribed medication- kaji riwayat pengobatan masa lalu yang berkaitan dengan

kondisi saat ini- kaji perawatan terapi saat ini untuk masalah kesehatan

yang dihadapi.- diskusikan pilihan terapi atau pilihan pengobatan - diskusikan mengenai dampak ketidakpatuhan dalam

pengobatan.- identifikasi perawatan non farmakologis (seperti olahraga,

diit) yang di indikasikan untuk masalah kesehatan saat ini.

Page 5: 2. bu yeni_ HT

TUK 2 : setelah dilakukan kunjungan keluarga sebanyak 1 x 30 menit keluarga dapat mengambil keputusan untuk mengatasi manajemen kesehatan didalam keluarganya

TUK 3 : setelah kunjungan keluarga sebanyak 2x 30 menit keluarga dapat menunjukan perilaku yang adaptif dalam merawat anggota keluarga

Kognitif dan Afektif

Afektif dan Psikomotor

2. Keluarga mampu memutuskan - NOC : Knowledge:

Treatment Management

Dengan Indikator : keluarga dapat mengambil keputusan dan menentukan pilihan untuk menangani masalah kesehatan hipertensi (mengkonsumsi obat sesuai resep dokter)

3. Keluarga mampu merawat

- NOC : Knowledge : Hypertension Management

Dengan Indikator : Keluarga dapat

membantu merawat dengan mengontrol tekanan darah dan keteraturan minum

2. Keluarga mampu memutuskan 2.1 Commendation - Bantu individu untuk mewujudkan kekuatan pribadi, dan

kemampuan mereka.- Bina hubungan kolaboratif dengan individu atau keluarga- Beri umpan balik positif untuk mendorong dan

mempertahankan perilaku yang baru, yaitu konsumsi obat sesuai resep dokter dengan rutin.

- fasilitasi dan motivasi untuk melanjutkan perubahan perilaku agar di tingkatkan untuk mencapai tujuan utama

- beri pujian pada keluarga dan individu atas apa yang sudah dilakukan.

3. Keluarga mampu merawat3.1 Teaching : prescribed medication- ajarkan kepada keluarga tujuan dari pengobatan- Beri informasi ke keluarga tentang regimen obat yang

telah diresepkan- ajarkan klien/keluarga tentang metode pemberian obat - ajarkan kepada keluarga kepada pasien tentang

kemungkinan efek samping dari obat- ajarkan kepada keluarga tentang efek terapeutik.- ajarkan kepada keluarga kepada klien konsekuensi jika

tidak memakan obat

Page 6: 2. bu yeni_ HT

TUK 4 : setelah kunjungan keluarga 2 x 30 menit keluarga mampu memodifikasi lingkungan

Afektif dan Psikomotor

obat

4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan

- NOC : Knowledge : Hypertension Management

Dengan indikator : Keluarga melakukan modifikasi dalam pelaksanaan diet hipertensi .

3.2 Vital sign Monitoring- monitor tekanan darah minimal 1 bulan sekali- monitor tekanan darah setelah klien minum obat- catat kecenderungan dan fluktuasi tekanan darah- identifikasi kemungkinan penyebab perubahan TTV

4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan4.1 Nutritional Counseling- Berikan modifikasi diet sesuai dengan kebutuhan :

pengaturan BB, pembatasan natrium, penurunan kolesterol dan konsumsi tinggi kalium & antioksidan

- Diskusikan tentang pilihan dan persepsi klien mengenai diet yang dianjurkan

- Tentukan sikap dan keyakinan keluarga yang signifikan tentang perubahan nutrisi yang dibutuhkan klien.

- Evaluasi kemajuan tujuan modifikasi diet secara berkala.- Bantu klien dalam menyatakan perasaan dan

kekhawatiran tentang pencapaian tujuan yang disepakati

4.2 Nutrition Therapy- Kaji jenis makanan yang dapat menyebabkan alergi pada

klien- Anjurkan memakai bumbu dapur untuk alternative

pengganti garam- Diskusikan bersama klien dan keluarga tentang jenis

makanan yang akan dipilih sesuai jenis diet (rendah

Page 7: 2. bu yeni_ HT

TUK 5 : Setelah kunjungan keluarga 1 x 30 menit, keluarga dapat mempertahankan penggunaan fasilitas kesehatan

Afektif dan Psikomotor

5. Keluarga mampu mempertahankan penggunaan layanan kesehatan

- NOC : Knowledge : Health Resources

Dengan indikator : Mampu berkoordinasi

atau menggunakan sumber perawatan kesehatan.

natrium dan tinggi kalium)- Dampingi keluarga dalam pembuatan daftar dan jadwal

pelaksanaan program diet

5. Keluarga mampu mempertahankan penggunaan layanan kesehatan5.1 admission care- Menentukan pilihan untuk mendatangi pelayanan

kesehatan- Mengkaji kemampuan keluarga dalam mengakses

pelayanan kesehatan- Beri informasi kepada klien tentang pentingnya akses

kepelayanan kesehatan- Beri pujian dan dukungan kepada keluarga terhadap upaya

akses kepelayanan kesehatan sebelumnya.

Page 8: 2. bu yeni_ HT

V. IMPLEMENTASI

NoDiagnosa

KeperawatanImplementasi Tgl/ TT

1 Ketidakefektifan

Manajemen

Regimen

Terapeutik

Keluarga b/d

kerumitan

system

pelayanan

kesehatan dan

kerumitan

regimen

terapeutik pada

keluarga Tn.A di

RT 08 RW 02

Gadingkasri.

TUK 1 : Keluarga mampu mengenalTeaching: Desease Process- Nilai tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi- jelaskan pengertian hipertensi, penyebab, tanda gejala,

pengobatan dan komplikasi dari hipertensi. - diskusikan dengan klien apa yang telah dilakukan untuk

mengelola gejala yang penyakit yang di alami.- identifikasi perubahan kondisi klien- jelaskan pada klien jika ada tanda dan gejala yang lebih parah

untuk melaporkan kepada penyedia layanan kesehatan.

Teaching : prescribed medication- kaji riwayat pengobatan masa lalu yang berkaitan dengan

kondisi saat ini- kaji perawatan terapi saat ini untuk masalah kesehatan yang

dihadapi.- diskusikan pilihan terapi atau pilihan pengobatan - diskusikan mengenai dampak ketidakpatuhan dalam

pengobatan.- identifikasi perawatan non farmakologis (seperti olahraga,

diit) yang di indikasikan untuk masalah kesehatan saat ini.

2 TUK 1 : Keluarga mampu mengenalTeaching: Prescribed Diet- Nilai tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang diet

bagi penderita HT- Jelaskan kepada klien dan keluarga tentang tujuan diet- Ajarkan kepada klien dan keluarga bagaimana cara mengatur

diet pada penderita HT- Anjurkan kepada klien untuk selalu mematuhi diet

TUK 2 : Keluarga mampu memutuskanCommendation - Bantu individu untuk mewujudkan kekuatan pribadi, dan

kemampuan mereka.- Bina hubungan kolaboratif dengan individu atau keluarga- Beri umpan balik positif untuk mendorong dan

mempertahankan perilaku yang baru, yaitu konsumsi obat sesuai resep dokter dengan rutin.

- fasilitasi dan motivasi untuk melanjutkan perubahan perilaku

Page 9: 2. bu yeni_ HT

agar di tingkatkan untuk mencapai tujuan utama- beri pujian pada keluarga dan individu atas apa yang sudah

dilakukan.

3 TUK 2 : Keluarga mampu memutuskanExercise Promotion- Diskusikan manfaat kesehatan dan efek fisiologis dari latihan

fisik yang dilakukan- Ajarkan keluarga tentang jenis latihan fisik yang sesuai

dengan usia dan penyakit yang dialami- Diskusikan tentang frekuensi, durasi dan intensitas program

latihan yang diinginkan- Motivasi keluarga untuk memulai dan melanjutkan latihan- Kolaborasikan latihan bersama klien dan keluarga

TUK 3 : Keluarga mampu merawatVital sign Monitoring- monitor tekanan darah minimal 1 bulan sekali- monitor tekanan darah setelah klien minum obat- catat kecenderungan dan fluktuasi tekanan darah- identifikasi kemungkinan penyebab perubahan TTV

4 TUK 2 : Keluarga mampu memutuskanTUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi lingkunganNutritional Counseling- Berikan modifikasi diet sesuai dengan kebutuhan :

pengaturan BB, pembatasan natrium, penurunan kolesterol dan konsumsi tinggi kalium & antioksidan

- Diskusikan tentang pilihan dan persepsi klien mengenai diet yang dianjurkan

- Tentukan sikap dan keyakinan keluarga yang signifikan tentang perubahan nutrisi yang dibutuhkan klien.

- Evaluasi kemajuan tujuan modifikasi diet secara berkala.- Bantu klien dalam menyatakan perasaan dan kekhawatiran

tentang pencapaian tujuan yang disepakatiNutrition Therapy- Kaji jenis makanan yang dapat menyebabkan alergi pada

klien- Anjurkan memakai bumbu dapur untuk alternative pengganti

garam- Diskusikan bersama klien dan keluarga tentang jenis

makanan yang akan dipilih sesuai jenis diet (rendah natrium dan tinggi kalium)

Page 10: 2. bu yeni_ HT

- Dampingi keluarga dalam pembuatan daftar dan jadwal pelaksanaan program diet

5 TUK 5 : Keluarga mampu mempertahankan penggunaan layanan kesehatan

Admission Care- Menentukan pilihan untuk mendatangi pelayanan kesehatan- Mengkaji kemampuan keluarga dalam mengakses pelayanan

kesehatan- Beri informasi kepada klien tentang pentingnya akses

kepelayanan kesehatan- Beri pujian dan dukungan kepada keluarga terhadap upaya

akses kepelayanan kesehatan sebelumnya.

TUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi lingkunganAnger Control Assistance- diskusikan dengan keluarga penyebab kemarahan klien- diskusikan perilaku yang biasa dilakukan untuk mengatasi

kemarahan - informasikan tentang dampak kebiasaan timbulnya amarah

dan stres berlebihan terhadap penyakit yang dimiliki- anjurkan keluarga untuk ambil peran dalam membangun

lingkungan yang lebih tenang agar tidak meningkatkan stressor pada klien

Page 11: 2. bu yeni_ HT

VI. Evaluasi

No Subjektif Objektif Assesment Perencanaan Implementasi Evaluasi Revisi

1 An. N:“Saya tidak suka makan, lebih enak jajan di warung.“Ny. K:“Saya sudah melarang anak saya untuk tidak jajan sembarangan, tapi susah dibilangi. Batuk dan pileknya belum sembuh. Disuruh minum obat juga susah.”

- TTV An. N : Suhu: 36, 9°CNadi: 88x/menitRR: 20x/menit

- Akral hangat- Batuk (+) tidak berdahak.- Pilek (+), keluar lendir dari

hidung berwarna putih.- Bersin-bersin (+)

Masalah ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga teratasi sebagaian.

1. Tanyakan sejauh mana keluarga membantu pasien dalam menjalani pengobatan dan pencegahan ISPA.

2. Diskusikan dengan keluarga mengenai peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami ISPA.

3. Anjurkan pasien untuk minum obat secara

1. Menanyakan sejauh mana keluarga membantu pasien dalam menjalani pengobatan dan pencegahan ISPA.

2. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami ISPA.

3. Menganjurkan pasien untuk minum obat secara teratur.

4. Mendiskusikan dengan keluarga dan pasien tentang pentingnya nutrisi

S:Ny. K: “Saya akan menemani anak saya saat makan dan minum obat, supaya makannya dihabiskan dan obatnya diminum. Anak saya jarang mau tidur siang. Makannya juga susah, kalau tidak disuruh makan anak malas makan dan sukanya beli jajan dan es di luar rumah.“O: pasien dan keluarga tampak memperhatikan saat perawat memberikan penjelasan tentang pentingnya nutrisi dan istirahat yang cukup bagi penderita ISPA dan kepatuhan minum

Page 12: 2. bu yeni_ HT

teratur.4. Diskusikan

dengan keluarga dan pasien tentang pentingnya nutrisi dan istirahat yang cukup bagi penderita ISPA.

5. Ajarkan tentang pola makan dan istirahat yang cukup pada pasien.

6. Ukur TTV (Nadi, suhu dan RR)

dan istirahat yang cukup bagi penderita ISPA.

5. Mengajarkan tentang pola makan dan istirahat yang cukup pada pasien.

6. Mengukur TTV (nadi, RR dan suhu)

obat.TTV: Suhu: 36,9 °C, RR:22x/menit, nadi: 84x/menit A: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi

S : ……………..

O : ……………..

A : ……………..

P : ……………..

I : ……………..

E : …………….

Page 13: 2. bu yeni_ HT

R : ……………..