2. instalasi windows server 2003
TRANSCRIPT
Instalasi Windows 2003 dan Konfigurasi IP Address
A. PENGERTIAN WINDOWS SERVER 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft
Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah
Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server,
Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan
kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP
dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu disiapkan adalah :
1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
Sebelum melakukan instalasi Windows Server 2003 sebaiknya terlebih
dahulu memeriksa peralatan komputer, apakah mendukung untuk digunakan dengan
system operasi Windows Server 2003 atau tidak.
B. SYARAT KOMPUTER
Syarat komputer yang diperlukan untuk dijadikan sebagai server system
operasi Windows Server 2003 adalah :
1. Minimum Pentium II 133 MHz atau lebih tinggi.
2. Hardisk minimum 2 GB dengan 1 GB free space.
3. Memori (RAM) minimum 256 MB.
4. Disk drive high-density 3.5-inch dan CD-ROM min 12x.
5. Dispay VGA atau resolusi yang lebih tinggi.
6. Mouse atau pointing devaice.
7. NIC (Network Interface Card)
Untuk processor sebaiknya menggunakan Pentium 4 dengan speed 2 GHz
atau lebih tinggi. Begitu pula memori disarankan minimum 256 MB atau lebih
bergantung pada aplikasi yang digunakan. Perlu diperhatikan juga dalam penggunaan
memori, jika menggunakan memori yang besarnya 1 GB, maka harus ada
keseimbangan dengan kapasitas cache L2 dari processor yang dipakai. Karena
memori yang besar tanpa keseimbangan dengan cache L2 dari processor belum tentu
performance sistemnya menjadi lebih baik. Untuk itu disarankan jika memakai
memori 1 GB sebaiknya menggunakan processor Xeon karena processor jenis ini
mempunyai memori cache L2 yang besar.
Begitu pula dengan harddisk sebaiknya menggunakan SCSI, kalau
memungkinkan memakai jenis Ultra Wide atau Fast Ultra Wide untuk mempercepat
proses dan minimum kapasitas harddisk sebesar 9 GB.
C. PROSEDURAL INSTALASI
Langkah-langkah untuk instalasi system operasi pada PC server akan
dijelaskan sebagai berikut :
1. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM, kemudian
restart komputer. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)
2. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah
berisi CD master Windows Server 2003.
3. Tekan tombol Enter. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah
ini.
4. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
5. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar
tampilan Windows Licencing Agreement.
6. Klik tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003.
Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server
2003.
Membuat Partisi
Dalam pembagian partisi, dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan
oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian
tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya
1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb.
Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya.
7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard
Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server
2003. Jika memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi
ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya.
Setelah itu pilih file system yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari
dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT. Jika memakai format system FAT berarti
masih bisa menggunakan boot dari disket yang menggunakan system DOS
untuk melihat isi Hardisk. Jika menggunakan system NTFS maka hardisk
sudah tidak dapat dibaca lagi melalui disket boot system DOS.
8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang
akan digunakan untuk Instalasi.
9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka
Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang
dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.
10. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama
proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka Windows Server 2003
Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
11. Kemudian windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.
12. Tunggu beberapa saat Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di
bawah.
13. Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.
14. Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’, maka akan muncul
jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan
Organisasi yang sesuai dengan lisensi.
15. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan
25 digit key produk yang anda punya.
16. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini
dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat).
Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat
berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi
untuk berapa pengguna. Jika mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang
kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang
bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk
mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device
yang terhubung ke server.
Sebaliknya, jika memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya
memiliki lisensi tersendiri.
17. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server
2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi
sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.
18. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server
2003, Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta
kemudian klik tombol Next.
19. Setup akan melakukan instalasi Network.
20. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. PIlih
‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.
21. Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.
22. Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi
network. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.
23. Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik
‘Next’.
24. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi.
25. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke
dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt +
Delete.
26. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.