2. landasan teori dan identifikasi data 2.1 game
TRANSCRIPT
Universitas Kristen Petra 9
2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA
2.1 Game Game dalam bahasa Inggris berarti (Wikipedia, ensiklopedia, par)
1. (kata sifat) keinginan untuk menghadapi bahaya
2. (kata benda) sebuah kontes, secara fisik atau mental, sesuai
dengan aturan untuk menarik, rekreasi, atau menentukan
pemenang dalam hal kecekatan, keterampilan, permainan
lapangan, dan lain-lain.
2.1.1 Sejarah Grafis Game
Sebelum munculnya Game, perkembangan teknologi dunia dikejutkan
dengan munculnya televisi interaktif oleh Ralph Baer ketika isa bekerja di Loral
Electronics di Bronx, New York, 1951. Tidak ada game yang bias dibuat saat itu
karena desain televisi tersebut ditolak. Namun ia tetap melanjutkan penemuannya
itu sampai 15 tahun kemudian.
Tahun 1952, permainan OXO2, sebuah versi grafik dari bulat dan silang
(tic-tac-toe), dikembangkan oleh seorang mahasiswa Universitas Cambridge
bernama A.S.Gouglas ketika ia hendak mendemonstrasikan tesisnya tentang
interaksi antara manusia dengan computer. Interaksi tersebut dimainkan di
EDSAC, computer kuno yang masih menggunakan tabung katoda untuk
menghasilkan tampilan visual. Walaupun perkembangan teknologi saat itu masih
rendah, game itu masih dapat dimainkan dengan emulator yang dapat diambil dari
internet. OXO adalah game grafik yang pertama kali dimainkan di sebuah
computer.
Banyak orang ingin menemukan cara untuk membuat game seperti
William Higinbotham yang pada tahun 1958 membuat game dengan judul Tennis
For Two di sebuah oscilloscope untuk menyenangkan para pendatang Brookhaven
National Laboratory di New York. Tennis For Two terdiri dari sebuah lapangan
tennis sederhana yang dilihat dari samping. Bola yang dapat dikendalikan dengan
2 buah controller besar dengan tombol untuk arah dan sebuah tombol untuk
menembakkan bola melewati net. (Prensky, Par 3 ).
Universitas Kristen Petra 10
2.1.2 Tahun 1960an
Banyak game komputer dijalankan dengan computer universitas
(university mainframes) di Amerika Serikat, yang dikembangkan oleh beberapa
pengguna individu yang memrogramnya pada waktu senggang. Namun karena
penggunaan hardware computer di universitas pada masa itu masih dibatasi, maka
jumlah game yang dibuat sedikit dan banyak yang tidak mengenalnya atau
memakainya.
Pada tahun 1961, Steve Russell3 dan kawan-kawan memrogram game
berjudul Spacewar di DEC baru PDP-1 di saat mereka menjalani studi mereka di
MIT. Game itu dimainkan oleh 2 orang pemain yang saling berlawanan. Setiap
pemain memiliki pesawat yang dapat meluncurkan peluru misil. Di tengahnya
terdapat black hole yang memiliki daya tarik gravitasi dan beberapa sumber
bahaya. Game ini akhirnya didistribusikan dengan computer DEC dan
diperdagangkan di cyberspace primitif. Game ini juga dipresentasikan di MIT
saat Science Open House tahun 1962.
Sementara itu salah satu pengembang dari Multics, Ken Thompson
meneruskan pengembangan system operasi setelah AT & T berhenti
mendanainya. Pekerjaannya terfokus pada system operasi untuk GE-645
mainframe. Dia juga akhirnya dapat memainkan game buatannya sendiri berjudul
“Space Travel”. Walaupun game ini tidak pernah dilempar ke pasaran, namun
pengembangan game ini mengarahkannya pada penemuan system operasi UNIX.
Ralph Baer, ketika di Sanders Associates, membuat video game sederhana
yang diberi nama “Chase” yang dapat ditampilkan di televisi Standar. Baer,
bersama Bill harison bawahannya, mengembangkan light gun (controller untuk
menembak target) dan bersama Bill Rusch, Baer membuat video games pada
tahun 1967. Ia mengembangkan penemuannya dan akhirnya pada tahun 1968 ia
menghasilkan prototype yang dapat memainkan beberapa game termasuk di
dalamnya game tennis meja dan menembak. (“Game Genres”, par 2).
Universitas Kristen Petra 11
2.1.3 Tahun 1970an
Dekade ini dibuka dengan kehadiran Nolan Bushnell dan Ted Dabney
membuat versi coin-operated arcade4 dari “Spacewar” dan mesin itu dinamainya
Computer Space Nutting Associates membeli game tersebut dan menggaji
Bushnell serta memproduksi 1.500 mesin Computer Space. Namun game tersebut
tidak begitu sukses karena susah dimainkan.
Karena Bushnell tidak puas dengan pembayaran dan lisensi yang diberikan
Nutting Associates, dia hengkan dari situ dan mendirikan Atari pada tahun 1972.
Pong menjadi game pertama Atari yang sukses di pasaran. Pong menghantarkan
Atari sebagai penguasa pasar game waktu itu. Pong masih mengusung tema tennis
meja dimana setiap pemain mengendalikan sbuah bentukan semacam dayung
yang dapat bebas bergerak ke atas dan ke bawah di garis belakang “lapangan”.
Permainanya dimulai dengan sebuah bola “di-serve” dari tengah lapangan ke
pemain pertama dan ia harus mengembalikan bola tersebut kea rah pemain lawan
untuk tidak kalah. Atari menjual 19.000 mesin permainan Pong. Dan setelah itu
banyak sekali peniru yang mengikutinya. Kegilaan coin-operated arcade video
game dimulai sejak saat itu.
Pada tahun yang sama, muncul home console5 pertama dengan nama
Magnavox Odyssey. Console ini dibuat dengan menggunakan dasar komponen
yang dibuat Ralph Baer dulu dan dilisensi dari karyawannya. Console dapat
dimainkan di televisi standar rumahan namun console ini sama sekali tidak sukses
dalam penjualannya, meskipun banyak perusahaan membayar lisensinya untuk
beberapa lama (termasuk Atari). Pong menjadi game laris setelah Atari berdiri
sendiri dengan lisensinya sendiri (pertama di bawah label Sears Tele-Games) saat
natal tahun 1975. Pong menjadi pelopor ratusan game tiruan, termasuk Coleco
Telstar, yang kahirnya juga sukses dengan hak ciptanya sendiri.
Tahun 1972 Gregory Yob menulis Hunt The Wumpus, sebuah game
petak-umpet yang ditengarai menjadi text adventure game pertama. Yob menulis
itu sebagai reaksi permainan petak-umpet yang sudah beredar di pasaran seperti
Hurkle,Mugwump,dan Snark.
Pada Tahun 1975 Will Crowther menulis text adventure game pertama
yang kita kenal sampai sekarang. Adventure (judul aslinya Advent, dan
Universitas Kristen Petra 12
selanjutnya disebut Collosal Cave) Game tersebut diprogram di Fortran untuk
PDP-10. Pemain mengkontrol game dengan kalimat sederhana seperti perintah-
perintah dan nantinya akan mendapat deskripsi teks sebagai output.
Death Race (1976) yang dikembangkan oleh Exidy menjadi kontroversi
karena kekerasan yang dimasukkan dalam game ini. Kontroversi ini
meningkatkan awareness publik yang tidak akan pernah berhenti untuk
diperdebatkan bahkan sampai saat ini.
Pada tahun 1977 Atari mengeluarkan home console pertama, Atari 2600,
dengan menggunakan cartridge6 yang banyak dikenal sebagai media menyimpan
game sampai era tahun 2000. Sembilan game didesain dan dilempar ke pasaran
untuk musim liburan.
Industri arcade mencapai jaman keemasan pada tahun 1978 dengan
dirilisnya Space Invaders oleh Taito. Game ini mendongkrak banyak perusahaan
untuk memasuki pasar arcade dan memproduksi game yanh mereka buat sendiri.
Jaman keemasan ini ditandai dengan meratanya bisnis arcade dan munculnya
arcade game berwarna yang berlanjut sampai pertengahan tahun ‘80an dan ‘90an.
Juga pada tahun 1978, Atari mengeluarkan Asteroids Game tersebut
adalah game paling terlaris, menggeser kedudukan Lunar Lander, yang pernah
dikeluarkan Atari. Game Arcade berwarna semakin terkenal pada tahun 1979 dan
1980. Game klasik lain di penghujung tahun 1970 diantaranya Night Driver,
Galaxian, dan Breakout.
Perkembangan diatas turut dipicu dengan perkembangan home computer
dari tahun 1970 sampai 19807, sehingga membuat penggunanya dapat memrogram
game sederhana. Hobis dari perkembangan hardware computer semakin banyak
dan juga diikuti dengan software computer. Banyak game yang didistribusikan
melalui banyak saluran, sampai pada mencetak source code dalam sebuah buku
(misalnya David Ahl dengan bukunya Basic Computer Games), majalah (Creative
Computing), dan surat kabar, yang membuat penggunanya semakin mudah untuk
menulisnya sendiri. Banyak home computer seperti Apple, Commodore, dan
Tandy yang memiliki game yang diketik sendiri oleh penggunanya.
Distribusi lain seperti pada surat-menyurat dan penjualan floppy disk,
cassette tape, dan ROM cartidge. Segera setelah itu banyak industri kecil yang
Universitas Kristen Petra 13
terbentuk dalam bisnis tersebut yang dengan pembuat orogram amatir menjual
disk dalam kantung plastik dan di banyak etalase took, atau jasa pengiriman game
melalui pos. bahkan pada tahun 1980, Richard Garriott mendistribusikan beberapa
salinan RPG buatannya berjudul Akalabeth dalam kantung plastik sebelum game
itu dipublikasikan secara resmi. (“Game Genres”, par 2).
2.1.4 Era 8-Bit8 (1975 – 1989)
Masa ini merupakan generasi kedua home video game. Program tidak lagi
di keraskan dalam chip, namun sudah diisikan ke dalam memory dalam tempat
penyimpanan dan dimainkan/ dijalankan dengan bantuan microprocessor pada
umumnya. Sehingga penyimpanan game semakin ringkas dan aman. Konsumen
dapat membeli 1 cartridge untuk beberapa game ringan. Namun dengan
pemakaian system RAM, membuat kapasitas memory menjadi sangat sedikit,
bahkan di bawah 1 kilobyte. Fairchild VES merupakan game cartridge pertama
untuk home console. Game tersebut dipasarkan oleh Fairchild Semiconductor
pada bulan Agustus 1976. Ketika Atari memasrakan VCS pada tahun berikutnya,
Fairchild cepat-cepat mengubah namanya menjadi Fairchild Channel F.
Pada tahun 1877, Atari merilis console dengan cartridge dengan sebutan
Video Computer System (VCS) yang akhirnya disebut sebagai Atari 2600.
Console itu menjadi sangat popular. Tahun 1979, berdiri Activision yang
dibentuk dari beberapa pembuat program utama Atari yang hengkang dikarenakan
permasalahan credit yang ditulis dalam setiap game Atari dihapus. Nama-nama
seperti Al Miller, David Crane, Bob Whitehead keluar, dan mendirikan Activison
sebagai third party developer pertama dalam duni video game.
Intellvision dan Colecovision muncul mengekor Atari. Yang unik dari
console yang beredar adalah Vectrex merupakan satu-satunya console yang
menyajikan grafik vector. Popularitas console-console tersebut sangat bergantung
pada pasar arcade. Atari 2600 tetap menjadi yang paling laris dengan Space
Invaders dan Colecovision dengan Donkey Kong. (“Game Genres”, par 3).
Universitas Kristen Petra 14
2.1.5 Tahun 1980an
Awal tahun 1980an industri permainan computer mengalami kendala
pertumbuhan pertama. Banyak rumah produksi yang berdiri, dan beberapa
memang berbisnis dengan jujur (seperti Activision dan Electronis Arts (EA)
masih bisa bertahan hingga sekarang) dan banyak yang berbisnis gelap yang
banyak menghancurkan para pengembang, terutama yang bermodal kecil. Ketika
banyak sekali arcade game yang dibajak dan dijual murah pada tahun 1980an dan
dapat dimainkan di PC. Game terbaik untuk tahun 1980an, Commodore 64
muncul pada tahun 1982. Pemrosesan beberapa grafis terbaik dan suara game
pada waktu itu menyebabkan harga yang ditawarkan untuk sebuah game semakin
mahal.
Masa keemasan arcade game tercapai klimaksnya pada decade ini dengan
banyaknya gaya game dan inovasi teknis. Defender (1980) membuat scrolling
shooter dan menjadi game yang pertama yang mengambil sudut pandang di luar
pemain, ditampilkan dengan radar untuk menampilkan peta dari seluruh arena
permainan. Battlezone (1980) menggunakan wireframe9 vector graphic untuk
membuat game dengan dunia 3 dimensi pertama. Pole Position (1982)
menggunakan sprite-based pseudo-3d graphic ketika game tersebut menjadi
pelopor format sudut pandang belakang dan di depan kendaraan, melaju dengan
horizon di akhir tampilan jalan. Format ini akhirnya menjadi standar game balap
sampai sekarang. Pac-Man (1980) merupakan game pertama dengan popularitas
mendunia dan karakter game pertama yang terkenal, Dragon’s Lair (1983) adalah
game laserdisc pertama dan memperkenalkan full-motion video dalam video
games.
Zork (1980) mempopulerkan text adventure di home computer dan
membuat Infocom mendominasi genre (gaya/ jenis) adventure. Pada saat itu
memang kemampuan computer masih sangat kurang dalam hal grafis, sehingga
bentuk permainan ini sangat disukai dan sukses. Ketika kemampuan computer
mulai canggih pada akhir tahun 1980, popularitas genre game seperti itu semakin
rendah. Semakin banyak orang yang memilih genre yang lain daripada
memainkan text adventure yang hanya menampilkan kata dan perintah.
Universitas Kristen Petra 15
Mystery House (1980) dibuat Roberta Williams untuk Apple II. Game
tersebut adalah game petualangan pertama dengan grafis. Grafis semuanya terdiri
dari gambar satu warna yang statis dan interface-nya masih menggunakan
perintah ketik seperti pada game text-adventure. Game tersebut popular pada
masa itu dan Roverta dan suaminya mendirikan Sierra On-Line yang akhirnya
menjadi salah satu produser game petualangan yang besar.
Bulan September 1982, Commodore 64 dilempar di pasaran. Commodore
64 mengalami kesuksesan karena dipasarkan dan dihargai secara giat. Di
dalamnya terdapat BASIC programming environment dan advanced graphic dan
sound capapbilities pada masa itu, mirip seperti yang ada di console
Colecovision. Game tersebut menjadi game PC paling popular dan game dengan
penjualan paling bagus sepanjang masa.
Pada pertengahan 1983 industri video game jatuh Sierra mengeluarkan
King Quest pada tahun 1984. Pada game tersebut disajikan grafis berwarna dan
sudut pandang orang ketiga. Karakternya dapat digerakan ke depan dan ke
belakang dalam background 2D yang di gambar dengan prespektif sehingga
menghasilkan ilusi 3D pada saat bermain. Perintah (command) masih disajikan
dengan teks.
Maniac Mansion dari Lucasarts diedarkan pada tahun 1987. Game
berbasis petualangan itu sudah menggunakan point and click interface yang
berbasis dengan sebutan SCUMM system. Sierra dan banyak perusahaan game
yang lain dengan bentuk game dengan menggunakan kemampuan mosue tersebut.
PC mampu menjadi sarana memainkan game dengan keluarnya PC/AT
dari IBM pada tahun 1984 yang pada waktu itu menggunakan monitor color 16-
color EGA, sehingga dapat memainkan Commodore 64. Namun memang untuk
suara, PC masih banyak kelemahannya seperti suara yang belum jerni. Grafis
primitif 4-color CGA (versi monitor sebelum 16-color EGA keluar) menjadi
jarang digunakan oleh pengguna computer rumahan, namun dalam segmen bisnis,
monitor ini merupakan versi monitor tersukses.
Akhir tahun 1980 United Kingdom (Inggris) mulai unjuk gigi dalam dunia
video game.
Universitas Kristen Petra 16
Kemunculan Atari ST dan Commodore Amiga pada tahun 1985 adalah
permulaan era mesin 16-bit. Untuk banyak pengguna harga produk tersebut masih
terlalu mahal sampai pada akhir 1980. IBM mengeluarkan PS/2 dimana PC dapat
menampilkan grafis 256-color. Produk tersebut menjadi standar monitor VGA
tahun 1987. PS/2 merupakan lonjakan drastic dari PC 8-bit.
Sampai pada awala 1981, game masih dapat dikembangkan oleh 1-2
orang, setelah perkembangan revolusioner dalam hal grafis computer, maka game
semakin membutuhkan orang untuk membuatnya, terutama dalam hal tampilan.
Awal tahun 1980-an, industri game mengalami booming. Saat itu standar
computer seperti Tandy, Commodore dan Apple tidak dapat mengalahkan
kemunculan arcade. Karena mesin ini didukung dengan kapabilitas suara dan
grafis yang tepat untuk menjalankan game-game dengan kualitas grafis yang
indah. Dalam bisnis arcade ini mulai mulai muncul persaingan ketat para
pengembang game, seperti Midway, Bally, Namco, Atari, dan Konami. Pertama
kalinya pada masa itu muncul game Tron dan I Robot yang merupakan game
dengan basis simulasi 3D menggunakan basis perhitungan vector, walaupun
memang game-game tersebut masih kurang dalam hal texturing.
Tahun 1982 desain game semakin kompleks. Pengembang yang ingin
membuat game dengan kualitas bagus dan dapat bersaing dengan pengembang
yang lain memerlukan beberapa orang untuk diposisikan sebagai pembuat
program, artis, dan sound expert. (“Game Genres”, par 10).
2.1.6 Nintendo Era (1985 – 1989)
Pada tahun 1984, pasar permainan computer mengambil alih pasar
console, mengikuti kejatuhannya pada tahun itu. Computer menawarkan
kemampuan bermainan lebih dan deasinnya yang sederhana membuat game
dijalankan, seperti halnya pada console.
Tahun 1985 di Amerika Utara, pasar console dihidupkan kembali dengan
munculnya Nintendo 8-bit, dengan nama Famicom ketika dirilis di Maerika
Serikat di bawah nama Nintendo Entertainment System (NES) serta dijual satu
bendel dengan Super Mario Bros yang tiba-tiba menjadi sukses. NES
mendominasi pasar console sampai digantikan console lain pada tahun 1990an.
Universitas Kristen Petra 17
Ada beberapa pasar lain yang tidak terlalu didominasi console ini membuat
mereka yang ada di lingkup itu membeli console lain seperti PC Engine di Jepang
dang Sega Master System di Eropa dan Brazil pada waktu itu. Hinorobu
Sakaguchi berhasil mengeluarkan serial Final Fantasy yang akhirnya dapat
mencegah Squresoft dari kebangkrutan.
Pada Era console baru ini, gamepad mengambil alih fungsi
joystick,paddle, dan keypad sebagai game cntroller standar dengan system
pemrograman di dalamnya. Gamepad didesain dengan 8 arah jalan (8-way
direction) dan 2 atau lebih tombol aksi (action button).
Tahun 1988 Nintendo mempublikasikan bulletin pertama mereka dalam
Nintendo Power Magazine. (“Game Genres”, par 15).
2.1.7 Tahun 1990an
Jika pada tahun 1980 adlah kebangkitan industri game, 1990 merupakan
masa game semakin mendewasa dengan bumbu Hollywood, semakin besarnya
budget pembuatan game, banyaknya penggabungan perusahaan penerbit game
bersamaan dengan terhapusnya perusahaan-perusahaan game yang kecil. Jenis
dan macam game semakin sedikit dibandingkan dengan era 1980an karena resiko
dan keuntungan maksimal yang ingin dicapai dari setiap perusahaan.
Dengan meningkatnya kekuatan computer dan turunnya harga computer
seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, serta kemampuan sound card yang
semakin memadai dan keberadaan CD-ROM, tahun 1990 terlihat kemunculan
Grafis 3D.
Game pada personal computer (PC) mengalami perkembangan yang
signifikan semenjak perkembangan home console pada tahun ini. Memang
perangkat keras pada waktu itu belum mampu untuk menyaingi keberadaan home
console yang memang dibuat untuk menampilkan grafis. PC waktu itu hanya
dianggap merupakan sebuah peralatan untuk perkantoran. Memang ada beberapa
game yang masuk dengan format untuk PC, namun banyak dari game tersebut
sangat buruk dalam hal grafis sehingga kurang diminati. Game di PC dibuka
dengan era Windows 3.1 yang sangat Fenomenal. Dimana perangkat computer
semakin berkembang dan mulai mengejar ketertinggalannya dalam hal grafis.
Universitas Kristen Petra 18
Dulu video card hanya dikenal EGA (Extended Graphics Array). Kemuddian
berkembang menjadi VGA (Video Graphics Array) dan SVGA yang dapat
menampilkan 256-color dengan resolusi yang cukup memadai untuk menjalankan
grafis standar game waktu itu, 840x480. Waktu itu game yang laris Commader
Keen, dan untuk permulaan tahun 1992 Wolfenstein 3D yang menggunakan grafis
murni 3D, diikuti Black Stone dan serial pertama DOOM.
Setiap pengembang game waktu era Windows 3.1 minimal harus
mengkoleksi 100 video card yang berbeda untuk memprogram game supa dapat
dimainkan secara massal. Karena tanpa pengujian tersebut, game yang sudah
dirilis tersebut mungkin tidak dapat dimainkan di beberapa video card karena
perbedaan system pengkodean. Kemudian Miscrosoft mengeluarkan standar
system operasi Windowas 95 yang memiliki SDK (Software Development Kit)
spesial standar importer 3D pada computer yang biasa disebut DirectX10. Sejak
saat itu para pengembang tidak perlu lagi menguji game pada 100 video card yang
berbeda Karenna standarisasi yang dibuat Microsoft. Sehingga semua game yang
masuk ke PC menggunakan standar tersebut, bahkan untuk game 2D sekalipun.
Dengan DirectX ini, banyak perkembangan signifikan yang terjadi pada
game-game yang masuk ke platform PC. Munculnya sudut pandang permainan
3D first person merupakan contoh perkembangan karena adanya Direct X. Game
yang dirilis setelah kemunculan Direct X sperti Quake Series, Unreal Tournament
Series menjadi andalan PC selama ini. Kemudian banyak diikuti yang lain seperti
Half Life dengan lungkungan 3D yang ralis, Dibalo dengan point and click role
playing game, Warcraft Series dan Command and Conquer. Generals untuk
strategi, dan Tomb Raider Series untuk petualangan. (“Game Genres”,par 17).
2.1.8 Era 16-Bit (1989 – 1994)
Kemudian tahun 1989 Sega mengeluarkan Sega Genesis dengan dukungan
mesin 16-bit. System ini lebih mengasyikkan dalam hal grafis, suara, dan
kompleksitas game play yang ditawarkan. Sonic Hedgehog menjadi game paling
laris Sega Genesis waktu itu. Dengan menggunakan fast-paced parallax scrolling
(susunan gambar dimaa latar belakang bergerak lebih lambat dari latar depan,
sehingga menimbulkan ilusi kedalaman ruang) dan tampilan datar gambar 3D
Universitas Kristen Petra 19
(model 3D yang dirender sebagai animasi sprite 2D). Kemudian Nintendo
menjawab dengan dikeluarkannya Super NES pada tahun 1991 dan menjadi home
console terlaris sampai tahun 1995.
NEC mengeluarkan TurboGrafix 16 yang memiliki kekuatan mesin 16-bit
pertama, namun mesin ini ketika pertama kali keluar, belum mendapat tanggapan
dari para pengembang game untuk membuat game dengan kelas yang lebih tinggi
dari 8-bit.
TurboGrafix 16 memang dikenal dengan sistemnya yang berbasis 16-bit,
namun sebenarnya TurboGrafix 16 didesain dengan central processor 8-bit -
HuC6280, dengan hanya Hu6260 grafis processor dapat menjadi chip 16-bit yang
sebenarnya. Sega menggunakan itu untuk kecepatan processing untuk
mendeskripsikan bahwa processor-nya lebih epat dari SNES (7,67 Mhz dengan
3,58 Mhz).
Tahun 1987, di Jepang, PC Engine (pembuat TurboGrafix 16) sukses
mengalahkan Famicom dan CD drive peripheral dapat mempertahankan diri
Mega Drive (Genesis) pada tahun 1988. Namun hal itu hanya berlaku di Jepang.
Di luar negeri, Super Famicom dapat Berjaya dengan game-game barunya sampai
pada tahun 1990.
CD ROM drive merupakan hal pertama yang dilihat generasi masa itu,
sebagai tambahan pada PC engine pada tahun 1988 dan pada Mega Drive pada
tahun 1991. Grafis 3D dasar (basic 3D Graphic) memasuki mainstream dengan
flat-shaded polygons dan bias disajikan dalam bentuk cartridge dalam game
Virtual Racing dan Starfox.
Neo Geo merupakan console yang dirilis tahun 1990 oleh pihak SNK.
Console ini dapat menyajikan game dalam home console dengan tampilan yang
sama dengan versi arcade-nya. Sama dengan Pong yang pernah dirilis untuk versi
rumahan.
Tahun 1989 Nintendo merilis Game Boy. Sebuah handheld console
dengan mode satu warna (monochrome). Kemudian pada tahun 1991 Street
Fighter II menjadi game pertarungan terlaris yang dirilis Capcom. Midway juga
merilis game-nya yang menjadi game pertarungan terlaris tahun 1992 dengan
judul Mortal Kombat. Mortal Kombat adalah game pertama dengan menggunakan
Universitas Kristen Petra 20
karakter manusia dan didigitalisasi menjadi 2D sprite. Game ini juga
menyuguhkan kekejaman dan dirilis di Nintendo dalam SNES-nya tanpa darah
dan fatalities.
Tahun 1994 Rare mengelurakan game petualangan yang sukses besar di
pasaran, Donkey Kong Country. Game ini sangat popular karena grafisnya yang
indah pada masa itu dengan menggunakan grafis pre-rendered 3D.
Nintendo merilis Super Game Boy sebagai tambahan bagi Super NES
yang dapat memainkan game-game yang berasal dari Game Boy. (“Game
Genres”, par 20).
2.1.9 Era 32-bit / 64-bit (1995 – 1999)
Pada tahun 1994 – 1995, Sega merilis Sega Saturn dan Sony membuat
debutnya dalam pasaran console dengan Sony Playstation. Keduanya
menggunakan teknologi 32-bit. Pada masa ini game dengan grafis 3D banyak
keluar untuk meramaikan pasar game dunia. Meskipun banyak mengalami
penundaan, Nintendo akhirnya mengeluarkan console 64-bit nya dengan nama
Nintendo 64 pada tahun 1996. Console ini terjual 1,5 juta unit dalam kurun waktu
3 bulan. Game yang menjadi andalan console ini adalah Super Mario 64.
Parappa The Raper pada masa ini mempopulerkan game dengan basis
ritme atau biasa disebut musi video game. Kemudian banyak yang mengikuti
bentuk permainan ini sperti Beatmania dan Dance Dance Revolution yang
dimainkkan dengan penuh atraksi di dunia arcade Jepang. Game-game semacam
itu lebih banyak dikenal dengan Bemani yang merupakan singkatan dari
Beatmania. Namun game-game tersebut ternyata tidak laku di pasaran Amerika
Utara sampai decade berikutnya.
Golden Eye 007 (1997) dibuat oleh Rare dan menjadi game laris untuk
versi game yang diangkat dari film.
Tahun 1998 muncul The Legen of Zelda : Ocarina of Time, sebuah debut
Nintendo sendiri untuk membuat serial petualangan dalam dunia full 3D.
Nintendo tetap memilih format cartidge untuk menjualkan game-nya. Namun hal
ini menjadi alas an kenapa game Nintendo 64 tidak terlalu banyak disukai karena
kapasitas memory cartidge yang sangat kecil dibandingkan dengan CD. Karena
Universitas Kristen Petra 21
alasan ini pulalah Squaresoft akhirnya tidak lagi bekerja sama dengan Nintendo
dalam membuat game terbaru mereka yang akhirnya menjadi debut Playstation,
Final Fantasy VII (1997). Final Fantasy VII akhirnya mengangkat nama
Playstation sebagai console utama untuk memainkan game berbasis RPG.
Akhir dari periode ini, Playstation mengganti kedudukan Nintendo sebagai
console terlaris. Sega Saturn menjadi console yang gagal dan membuat Sega
dikeluarkan dari kompetisi home console pada masa itu. (“Game Genres”, par
22).
2.1.10 Tahun 2000an (Era 128-Bit – Sekarang)
Tahun 1999 Sega meluncurkan Sega Dreamcast di pasaran home console.
Tahun ini Connectix Corporation merilis Virtual game Station (VGS) sebuah
emulator untuk Sony Playstation. Sony memeja-hijaukan hal ini, namun
Connectix memenangkan persidangan tersebut. Bleem mengelurakan Bleem!
Yang juga merupakan emulator Sony Playstation untuk pemain PC.
Tahun 2000 Sony melempar Playstation 2 ke pasaran dan menjadi laris
karena banyaknya pengembang game besar yang berdiri di belakang promosi
console tersebut. Playstation 2 mengulang kesuksesan Playstation walaupun
masih banyak juga saingan yang lain. Tahun ini The Sims dirilis dan menjadi
game terlaris di home computer dan mengalahkan posisi Myst.
Tahun 2001 Nintendo memproduksi Gamecube untuk pasaran home
console dan game Boy Advance yang mengangkat nama Game Boy Color dan
menjadikannya handheld console terlaris. Microsoft juga tidak mau ketinggalan
dengan mengeluarkan home console terlaris. Microsoft juga tidak mau kalah
ketinggalan dengan mengeluarkan home console dengan dukungan penuh dari
beberapa perusahaan computer besar dunia dengan label Xbox. Game yang
menjadi andalan console ini adalah Halo : Combat Evolved yang dikeluarkan
bersamaan dengan keluarnya Xbox. Pada tahun ini pula Sega memutuskan untuk
mengehentikan usahanya dalam bidang hardware (console) karena sudah banyak
kekalahan yang ia terima ketika memasarkan Dreamcast dan lebih berkonsentrasi
untuk membuat game. Pada tahun 2002 Sega menjadi pengembang game untuk
Nintendo, Sony, dan Microsoft.
Universitas Kristen Petra 22
Inforgrames, pemilih Atari Intelectual Properties, mengganti namanya
menjadi Atari pada tahun 2003.
Nintendo merilis Nintendo DS, sebuah bentuk portable handheld console
baru pada tahun 2004. Sony tidak mau kalah untuk meramaikan pasar handheld
console dengan mengeluarkan PSP yang dirilis di Jepang pada Desember 2004.
Pada tanggal 24 Maret 2005 PSP dari Sony dilempar di pasaran Amerika.
Untuk perkembangan selanjutnya bukan tidak mungkin alam 3D Hiper
realis seperti dalam film Matrix menjadi sebuah game. Karena banyaknya
perkembangan dalam bidang teknologi dewasa ini seperti sudah diketemukannya
wireless system dan holographic display.
2.2 Game Genres
Dalam game penggolongan genre (jenis / gaya) merupakan penggolongan
yang tersendiri dan memiliki keterkaitan antara satu tema dengan tema yang lain,
sehingga kadang menimbulkan kesalahan adalam kategorisasi genre yang
sebenarnya.
Genre dalam game dipertimbangkan melalui karakteristik dominan dari
pengalaman interaktif dan tujuan dan sasaran game, dan sifat dasar pemain game
– karakter dan kontrol pemain. Juga dalam penggolongan ini terdapat program
yang bias dianggap bukan game, tetapi karena program-program tersebut
dipasarkan dalam disc cartridge dalam bentuk yang sama dengan game disc
cartridge, dank arena program tersebut berisi elemen-elemen yang mirip dengan
game (seperti Mario Teaches Typing), akhirnya program tersebut dimasukkan
dalam kategorisasi game genre untuk kepentingan kelengkapan data.
Game genre dijabarkan sesuai dengan bentuk permainannya, antara lain :11
a. Action
Action game melibatkan pemain dalam mengeksplorasi banyak dunia
fantasi dengan berlari, melompat, memanjat atau melangkah dengan tujuan
menemukan jalan keluar ke level lokasi selanjutnya. Umumnya action game
mengenalkan karakter-karakter yang lucu memerangi penjahat dan sering
Universitas Kristen Petra 23
melibatkan cerita yang sederhana seperti menyelamatkan putrid. Platform game
seperti Donkey Kong dan Maze game seperti Pac-Man dapat masuk kategori ini.
Action Styles:
1. Side Scrolling Platform
Contoh : Super Mario Wolrd, Kid Chameleon, Jazz
Jackrabbit Aero The Acrobat 2, Pandemonium!, Disney’s
Tarzan, Klonoa : Door To Phantomite.
2. 2D Action
Contoh : Burger Time, Dig Dug, Frogger, Joust.
3. 3D Platform
Contoh : Super Mario 64, Spyro the Dragon, GEX : Enter
The Gecko, Banjo-Kazooie.
4. Action / Adventure
Contoh : Indiana Jones’ Greatest Adventures, Pitfall, Tomb
Raider.
5. Multi-Game Compilation
Contoh : Williams Aracade Hits, Age Of Myst, Arcade party
Pack, WarCraft Battle Chest.
6. Comic Action
Contoh : Rampage, Earthworm Jim, Boogerman,
Skullmonkeys.
7. Interactive Screensaver
Contoh : Beavis and Butt-head in Screen Wreckers.
8. Maze
Contoh : Pac-Man, Ms. Pac-Man, Amze Craze.
9. Third Person 3d Action
Contoh : Hexen II, Superman.
10. Multi-Genre Combat
Contoh : Star Wars : Shadows Of The Empire.
11. Side Scrolling Combat
Universitas Kristen Petra 24
Contoh : Golden Axe, Final Fight, Double Dragon, Street Of
Rage.
12. Overhead View Action
Contoh : Tazmanian Devil : Muncing Madness, A.P.B.,
Gauntlet, COnker’s Pocket Tales.
13. Combat
Contoh : Fighting Force, Die By The Sword, Dynamite Cop.
14. First Person Action
15. Survival Horror
Contoh : Alone In The Dark, Resident Evil, Dino Crisis,
Silent Hill, Blue Stinger.
b. Adventure
Adventure games mengambil tempat dalam petualangan dimana karakter
utama dapat menemukan dan menjelajahi tempat yang aneh, menemukan kunci
untuk membuka pintu yang misterius, bahkan kadang harus mengumpulkan
benda-benda tertentu seperti kunci atau senjata untuk membuka teka-teki.
Adventure Styles :
1. Action Adventure
Contoh : Barbie Ocean Discovery, Ecco The Dolphin.
2. Interactive Movie
Contoh : Tomcat Alley, Dragon’s Lair, Space Ace.
3. Action / RPG Adventure
4. First Person Adventure
5. Text Based Adventure
Contoh : Zork, Planetfall, Ballyhoo
1. First Person Graphic Adventure
Contoh : Myst, Riven, Lighthouse, Zork : Nemesis,
Shadowgate.
2. Third Person Graphic Adventure
Contoh : Maniac Mansion, Monkey Island, Broken Sword,
Discworld.
3. Mystery Adventure
Universitas Kristen Petra 25
Contoh : Sherlock Holmes Consulting Detective.
c. Development Tools
Produk dalam Jenis ini memperbolehkan pengguna untuk mendesain
memrogram dan membuat.
Development Tools Styles :
1. Game Map and Scenario Editors
2. 2D Graphic Design
3. 3D Graphic Design
4. Programming
5. Web Design
Contoh : Microsoft Frontpage, Web Studio, Adobe
PageMill.
d. Educational
Educational Styles :
1. General
2. Art / Paint
Contoh : Wacky Worlds Creativity Studio, Mario Paint,
Barbie Sticker Designer CD-ROM.
1. Geography
Contoh : Where The World is Carmen Sandiego ? Where in
the USA is Carmen Sandiedo ?
2. History
Contoh : Exploring Ancient Cities, Ultimate Civil War
Collection.
3. Interactive Book
4. Language
5. Math
6. Music
Universitas Kristen Petra 26
Contoh : Adventures in Music with the Recorder, Dr.T’s
Sing-Along : Around The World, The Gershwin Collection,
Add Rock, Dance Maker.
7. Quiz Game
Contoh : Boost Your IQ
8. Reading
Contoh : Blue’s ABC Time Activities, Elmo’s ABC’s,
Franklin’s Reading World.
9. Science
Contoh : Gizmoz and Gadgets!, A.D.A.M, The Inside Story,
Redshift 3.
10. Social Interaction
11. Spelling
12. Typing
Contoh : Mavis Beacon Teaches Typing, Mario Teaches
Typing, Typer Shark.
13. Writing
e. Emulators
Emulators secara spesifik meniru tampilan dan kemampuan salah satu
platform ke yang lain.
Emulators Styles :
1. Arcade Emulator
Contoh : MAME
2. Home Computer Emulator\
Contoh : C64, Amiga
3. Miscellanous Emulator
4. Video Game Console Emulator
Contoh : Bleem!, VGS, ZSNES
f. Fighting
Game Pertarungan adalah perseteruan antara 1 atau lebih orang dengan
lawan 1 atau lebih dengan tujuan selamat atau lolos ke babak selanjutnya atau
menang. Game pertarungan biasanya mengandalkan kecekatan pemain dalam
Universitas Kristen Petra 27
menekan tombol dan ketepatan waktu untuk melakukan serangan. Koordinasi
keduanga dapat menjalankan dan memainkan karakter untuk melawan karakter
lain sebagai musuh dan menang.
Fighting Styles :
1. 2D Fighting
Contoh : Street Fighter II, Mortal Kombat, Darkstalkers,
Marvel VS Capcom : Clash Of Super Heroes.
2. 3D Fighting
g. Home
Home Styles :
1. Cooking
Contoh : One Million Recipes, Cooking Light 4.0, Master
Cook Deluxe 4.0, Graham Kerr’s Swiftly Seasoned.
2. Finance
Contoh : Quicken, Microsoft Money.
3. Gardening
4. Genealogy
Contoh : Family Tree Marker, Generation : Family Tree
Software, Ultimate Family Tree.
5. Home Design / Improvement
Contoh : CompleteHome, 3D Landscape, The Home
Improvement Encyclopedia, Sierra Home Architec, 3D Deck,
Land Designer, Costume Home.
6. Personal Management
Contoh : Cosmopolitan Virtual Makeover, Wedding
Workshop.
h. Puzzle
Game teka-teki membutuhkan kemampuan pemain dengan secara pintar
menyelesaikan permasalahan dan atau meneruskan permainan sampai semua
permasalahan habis. Game ini biasanya terdiri dari bentukan warna yang berbeda
dan ada beberapa yang sama pola harus disambungkan. Setelah semuanya selesai,
game akan berlanjut ke stage berikutnya.
Universitas Kristen Petra 28
Puzzle styles :
1. Action Puzzle
Contoh : Tetris, Dr.Mario, Qwikrs, Bust A Move 2 : Arcade
Edition, Wordtris, Wetrix, Rampart.
2. Adventure Puzzle
Contoh : Lemmings, The Lost Vikings, Dinolympics, The
Humans, Oddworld : Abe’s Oddysee.
3. Maze Puzzle
Contoh : Irritating Stick, Marble Madness, Roll Away, Kuta
World, Lode Runner 3-D.
4. World Game Puzzle
Contoh : Crossword and More.
i. Racing
Racing Game memberi kebebasan pemain untuk mengkontrol kendaraan
(mobil, motor, perahu motor, pesawat) untuk memenangkan balapan melawan
kendaraan lawan. Tujuan bias sederhana seperti balapan di area tertentu dan
memenangkannya atau dengan catatan waktu.
Racing Styles :
1. Extreme Racing
Contoh : ESPN Extreme Games, 2Extreme, 3 Extreme,
Rushdown
2. Aircraft Racing
Contoh : Bravo Air, Sky Jinks, Plane Crazy
3. Biking
Contoh : Courier Crisis.
4. Dog Racing
5. Drag Racing
Contoh : Dragster
6. Horse Racing
Contoh : Gallop Racer
7. Motorcross
Universitas Kristen Petra 29
Contoh : Jeremy Mc Grath Supercross ’98, Motorcross
Championship, Championship Motorcross featuring Ricky
Carmichael, Motorcross Madness.
8. Radio Control (R/C) Racing
Contoh : Running Wild, Dashin’ Desperadoes.
9. Running
Contoh : Running Wild, Dashin’Desperadoes.
10. Snowmobile Racing
Contoh : Sled Strom, Pen Pen Tri-Icelon
11. Boat / Watercraft Racing
Contoh : Wave Race 64, VR Sports Powerboat Racing,
Rapid Racer, Jet Motor.
12. Miscellanous Racing
Contoh : Card and Driver Presents : Grand Tour Racing ’98.
13. Go-kart Raing
Contoh : Super Mario Kart, BC Racers, Street Racer,
Wreckin’ Crew, Diddy Kong Racing, Crash Team Racing.
14. Demolition / Combat Racing
Contoh : Road Rash, RoadBlaster, Spy Hunter.
15. NASCAR / Stock Car Racing
Contoh : NASCAR ’99, NASCAR Racing
16. Formula 1 / Indo Racing
Contoh : Formula 1, Super Monaco GP, CART World Series,
Grand Prix.
17. Futuristic Racing
Contoh : Wipeout, F-Zero, Star Wars : Episode One Racer,
Pod.
18. Monster Truck Racing
Contoh : Monster Truck Madness, Monster Truck Madness
2.
19. Motorcycle Racing
Universitas Kristen Petra 30
Contoh : Honda Superbike Racing, Moto Racer, Super Hang-
On, Suzuka 8-Hours.
20. Rally / Off-Road Racing
Contoh : Test Drive Off Road, Rally Cross, Sega Rally, Top
Gear Rally.
21. Sports Car Racing
Contoh : Test Drive 4, Test Drive 5, Need For Speed II, Need
For Speed III : Hot Pursuit.
j. Reference
Produk-produk reference memberikan banyak informasi yang dapat
diakses pengguna. Bentuk media reference dapat berupa interaktif, tetapi aspek
‘game’ masih bukan sebagai fungsi utama produk ini.
Reference Styles :
1. Computer Hardware / Software
2. Dictionary
3. Encyclopedia
4. Historical Reference
5. Maps
6. Miscellanous Reference
k. Role-Playing12
RPG mengharuskan pemain untuk memerankan seorang karakter atau
kelompok karakter. Meskipun RPG identik pedang, magis, dan fantasi, namun
bias mengambil banyak periode waktu. Game ini mengirim pemain dalam sebuah
misi penjelajahan dimana pemain dapat berinteraksi dengan karakter lain dan
mendapat kemampuan baru dengan banyak memenangkan pertempuran.
Role Playing Style :
1. First Person Action RPG
Game ini disajikan dengan sudut pandang orang
pertama, meskipunada kalanya sudut pandang diganti sudut
pandang ketiga (seperti pada saat pertempuran). RPG yang
menawarkan pertempuran turn-based13 dan keadaan semula
sudah sudut pandang orang pertama ketika berjalan/
Universitas Kristen Petra 31
menjelajahi dungeon atau kota bias dikategorikan first person
RPG.
2. Isometric-Action RPG
RPG ini mirip dengan bentukan first-person action
RPG, hanya saja sudut pandangnya isometric. Game ini
biasanya mengambil bentuk real-time114 dari pada turn-
based pada saat pertempurannya.
Contoh : Baldur’s Gate, Landstalker, Diablo.
3. Third-Person 2D RPG
Sebelum 1995, RPG masih berupa third-person 2D
RPG, dan biasanya pola permainannya berdasarkan turn-
based. Bentuk ini kita kenal dengan traditional RPG.
Contoh : Phantasy Star, Ultima, Breath Of Fire, Final
Fantasy.
4. First-Person RPG
Game RPG dengan sudut pandang orang pertama
ketika mengeksplorasi dungeon namun memang ada kalanya
diganti sudut pandang orang ketiga ketika bertempur. Pola
permainannya menggunakan turn-based.
Contoh : Might And Magic I dan II, The Bard’s Tale,
Pool Of Radiance, Betrayal At Krondor.
5. Isometric RPG
RPG dengan tampilan isometric dan memiliki
gameplay pertempuran berdasarkan turn-based.
Contoh : Fallout, Fallout 2.
6. Persistent World RPG
Bentuk ini biasanya dikenal dengan online-games,
karena banyaknya orang dari berbagai belahan dunia/
wilayah tertentu yang bias terhubung melalui internet untuk
bermain bersama dalam satu dunia virtual. Dalam game ini,
latar game tetap terus menerus, dan banyak pemain dapat
berada di tempat yang sama/ berbeda-beda di waktu yang
Universitas Kristen Petra 32
bersamaan di dalam komunitas dunia virtual. Untuk
memainkan game ini, sebuah PC harus terhubung dengan
internet.
Contoh : EverQuest, Ultima Online, Asheon’s Call.
7. Strategy RPG
Strategy RPG lebih focus pada pertempuran dari segi
petualangan dalam RPG, meskipun RPG semacam ini
menampilkan karakter dengan kelas-kelasnya, experience
point, dan item untuk dikoleksi. Penjelajahan ke kota-kota
dan berinteraksi dengan non-player characther (NPC) masih
dapat ditemui RPG dengan tema ini, namun sekali lagi,
tekanan keefektifan penggunaan daerah, persenjataan dan/
atau magis untuk memenangkan pertempuran.
Contoh : Vandal Hearts, Shinning Force, Final
Fantasy Tactics, Ogre Battle : March Of The Black Queen.
8. Third Person 2D Action RPG
RPG ini mengandalkan permainan real-time system
dan dengan grafis 2D. Banyak dari judul game dengan tema
ini menampilkan satu karakter utama yang bias dikontrol
secara bebas dan mengambil sudut pandang atas kepala untuk
melihat banyak musuh yang menyerang diberbagai arah.
Contoh : The Legend of Zelda, Crusaders of Centy,
Secret of Mana.
9. Third Person 3D RPG
Bentuk ini banyak digunakan RPG sekarang dengan
mengandalkan sudut pandang orang ketiga. Game ini
biasanya cenderung ke turn-based system daripada real-time.
Game ini menawarkan kelompok dan banyak karakter untuk
dikontrol.
Contoh : Final Fantasy VII, Final Fantasy VIII,
Xenogears.
Universitas Kristen Petra 33
10. Third-Person 3D Action RPG
Bentuk ini adalah evolusi dari third-person 2D action
RPG. Sama dengan bentuk yang sebelumnya, karakter yang
dijalankan biasanya satu orang.
Contoh : The Legen of Zelda : Ocarina of Time,
Monkey Hero.
l. Shooter
Shooter memberikan 2 aktivitas utama dalam permainan, yaitu menembak
musuh dan menghindari tembakan. Pada era awal, bentuk game ini sangat laris.
Dan setelah itu game tersebut semakin berbaur dengan bentuk game yang lain
sehingga menjadikan game tersebut kompleks.
Shooter Styles :
1. First Person Shooter
Contoh : DOOM, Quake, Quake II, Golden Eye 007, Unreal.
2. Fixed Screen Shooter
Contoh : Asteroids, Space Invaders, Centipade, Galaga,
Galaxian.
3. Side Scrolling Shooter
Contoh : Defender, R-Type, Gaiares, U.N. Squadron,
Thunder Force III, Einhander, G.Darius.
4. Platform Shooter
Contoh : Contra, Turrican, Alien Storm, Super C, Gunstar
Heroes, Midnight Resistance, Contra II : The Alien Wars.
5. Vertical Scrolling Shooter
Contoh : Raiden, Gain Ground, Xevious, Star Soldier :
Vanishing Earth, Ikari Warriors, Commando, 1942.
6. Overhead Free-Roaming Shooter
Contoh : Sinistar, Zombies Ate My Neighbours, True Lies,
Rain On Bungling Bay.
7. Vehicle Shooter
Contoh : Vigilante 8, Twisted Metal, Battle Tanx, Combat,
Assault Rigs.
Universitas Kristen Petra 34
8. Shooter with Weapon Peripheral
Contoh : Hogan’s Alley, Duck Hunt, Lethal Enforces, The
House Of The Dead 2, Area 51, Virual Cop, Point Blank, T2
: The Arcade Game, Time Crissis.
m. Simulation
Simulasi mengharuskan pemain menggerakan replica situasi kehidupan
dengan aktivitas fiktif.
Simulation Styles :
1. Life Development Sim
Contoh : Catz, Dogz, Cratures, Monster Rancher, Babyz.
2. Miscellanous Sim
3. Space Combat Sim
Contoh : Colony Wars, TIE Fighter Collector’s CD-ROM,
Wing Commander, Ares Rising.
4. World Building Sim
Contoh : Populous, Sim Earth
5. Business Sim
6. Flight Sim
Contoh : Flight Unlimited, Microsoft Simulator, Fly !.
7. Dancing Sim
Contoh : Bust-A-Grove
8. Construction Building Sim
Contoh : Yoots Tower, Sim Tower, Sim City, Constructor.
9. Flight Combat Sim
Contoh : Longbow 2, F-15, IAF : Israeli Air Force, Fighter
Pilot, ATF, MiG Alley, Flying Corps.
10. Ground Vehicle Combat Sim
Contoh : Armoerd Force, M1 Tank Platoon, Gary Kitchen’s
Super Battletank War in The Gulf.
11. Musical Instrument Band Sim
Universitas Kristen Petra 35
Contoh : Um Jammer Lammy.
12. Naval Combat Sim
Contoh : Silent Service, 668 Attack Sub, Jane’s Fleet
Command.
13. Political Sim
Contoh : Shadow President, CyberJudas.
14. Singing / Voice Sim
Contoh : PaRappa The Rapper.
15. Sports Management Sim
Contoh : Baseball Mogul, Microleague Baseball,
Championship Manager.
n. Sports
Game olahraga menyuguhkan aksi olahraga yang dikontrol pemain sendiri.
Pemain yang akan dikontrol pemain tegantung siap yang paling dekat dengan bola
atau atas pilihan pemain sendiri.
Sports Styles :
1. Baseball
Contoh : Triple Play 98, World Series Baseball, Earl Weaver
Baseball, APBA Presents Broadcast Blast, Baseball Stars,
2020 Super Baseball.
2. Bowling
Contoh : Nester’s Funky Bowling, Ten Pin Alley, Brunswick
Circuit Pro.
3. Basketball
Contoh : NBA Jam, NBA Live 95, Basketbrawl, Barkley :
Shut Up And Jam !, Double Dribble.
4. Boxing
Contoh : Knockout Kingsm Punch-Out!, Ready 2 Rumble
Gratest Heavyweights.
5. Cricket
Contoh : Brian Lara Cricket.
Universitas Kristen Petra 36
6. Darts
Contoh : Elite Darts.
7. Dodge Ball
Contoh : Dodge Ball/
8. Extreme Sports
Contoh : Extreme Bull Riding.
9. Fishing
Contoh : In-Fisherman Bass Hunter 64, Fisherman’s Bait A
Bass Cahllenge, BASS Master Classics
10. Football
Contoh : Madden NFL 99, NFL GameDay99, Cyberball,
Mutant League Football, NFL Blitz.
11. Football (Arena)
12. Football (Canadian)
13. Futuristic
Contoh : BallBlazer Championship, Dead Ball Zone, Battle
Sport.
14. Gliding / Parachuting
15. Golf
Contoh : Links 386, OGA Tour Golf, Mario Golf, Arnold
Plamer Golf, Front Page Sports Golf.
16. Hokey
Contoh : NHL Hockey, Wayne Gretzky Hockey, Mutant
League Hockey.
17. Hunting
Contoh : Cabela’s Big Game Hunter, 3D hunting Shark, Deer
Hunter.
18. Ice Skating
19. In-Line Skating
20. Lacrosse
21. Miniature Golf
Universitas Kristen Petra 37
Contoh : Krazy Ace Miniature Golf, 3-D Ultra Mini Golf,
Zany Golf.
22. Multi-Sports
23. Olympics
Contoh : Summer Games, Winter Games, Olympic Gold,
Winter Challenge, Summer Challenge.
24. Pool
Contoh : Championship Pool, Side Pocket, Virtual Pool
25. Miscellanous Sport
Contoh : California Games.
26. Rugby
Contoh : Rugby World Cup 95.
27. Shooting
Contoh : Guns And Ammo, Remington Top Shot.
28. Skateboaring
Contoh : Street Sk8er, Tony Hawk’s Pro Skater
29. Skiing
Contoh : Steep Slope Sliders, Skiing.
30. Snowboarding
Contoh : 1080 Snowboarding, Twisted Edge Extreme
Snowboarding, Cool Boarders.
31. Soccer
Contoh : Tecmo World Cup, Pele!, FIFA international
Soccer, World Championship Soccer.
32. Surfing
33. Swimming
34. Tennis
Contoh : V-Tennis, Tennis Arena, Super Tennis.
35. Track And Field
Contoh : International Track And Field, Track and Field.
36. Volleyball
Universitas Kristen Petra 38
Contoh : King Of The Beach, Malibu Bikini Volleyball,
Super Volleyball.
37. Wrestling
Contoh : WWF Royal Rumble, WWF Raw, Power Move Pro
Wrestling, WCW Nitro.
38. Water Skiing
o. Strategy
Pada game jenis ini, pemain ditunjuk sebagai seorang pemimpin yang
menguasai suatu wilayah dan mengatur setiap detail sesuai denan sekenario yang
di jalankan dalam game.
Strategy Styles :
1. 3D Turn Base Strategy
Contoh : Incubation
2. 3D Real Time Strategy
3. 2D Real Time Strategy
Contoh : Command & Conquer, Command & Conquer : Red
Alert, War Craft, Star Craft, Dark Reign.
4. 2D Turn Based Strategy
Contoh : Panzer General, Steel Phanters, Heroes of Might
and Magic, Heroes of Might and Magic II, Pacific General.
5. Action Strategy
6. Empire Building
Contoh : Civilization, Imperialsm, Empire, Age of Empires.
7. Persistent World RTS
Contoh : Sovereign.
p. Traditional
Traditional game merupakan jenis permainan yang berbasis permainan
dengan kartu dan papan atau bentuk permainan non-elektronik lainnya yang dapat
dimainkan di televisi atau di dalam rumah.
Traditional Styles :
1. Board Game
2. Card Game
Universitas Kristen Petra 39
Contoh : Hoyle’s Classic Card Games, Hoyle’s Blackjack,
Card Crazzy.
3. Casino Game
Contoh : Caesars Palace, Golden Nugget, Vegas Stakes,
Vegas Fever 2000.
4. Game Show
Contoh : Wheel Of Fortune, Jeopardy!, Family Feud, You
Don’t Know Jack.
5. Jigsaw Puzzle
Contoh : Pieces
6. Tile Game
Contoh : Shanghai Pocket, Mahjing Master, Shanghai II.
7. 2D Pinball
Contoh : Pinball Jam, Pokemon Pinball.
8. 3D Pinball
9. Miscellanous Game
10. Trivia Game
Contoh : Trivia Master, Trivia Whiz.
q. Utilities
Utilities Styles :
1. Art And Imaging
Contoh : Adobe Photoshop, Snap Shot 2, Paint Shop Pro.
2. Desktop Themes
3. File Transfer utilities
4. File Management
5. Screen Savers
Contoh : After Dark.
6. Server Locators
Contoh : Gamespy
7. ZIP / Compression Tools
Contoh : WinZip, WinRAR.
Universitas Kristen Petra 40
2.3 Identifikasi Data Produk
2.3.1 Data Produk
2.3.1.1.Konsep
Judul game dari TA “Game Sepeda Interaktif Kota Surabaya” ini berjudul
“Surabaya Fixie Fun” yang dimainkan menggunakan media interkatif berupa
sepeda statis untuk memainkan game ini. Karakteristik game ini memiliki daya
tarik pada controller yang digunakan dimana pemain menggunakan sepeda statis
untuk mengayuh sepeda yang ada pada game. Sehingga ketika memainkan game
serasa benar-benar bersepeda secara real-time.
2.3.1.2.Story Summary
TA “Game Sepeda Interaktif Kota Surabaya” dengan judul “Surabaya
Fixie Fun” menampilkan Landmark yang ada kota Surabaya dalam game ini
Landmark yang ada di Surabaya Pusat. Game ini
2.3.1.3.Player and Opponent
Characters dan Opponent dalam game Surabaya Fixie Fun ini dibagi
menjadi 4 Jenis :
1. Mobil Jenis City Car : dimana menjadi salah satu objek
yang mampu memberikan unsur challenge dalam game
pada saat pemain melalui rute – rute utama dalam game
karena apabila terjadi collision dengan mobil maka
healthpoint akan berkurang
2. Bus : bus dalam game ini memiliki proporsi yang lebih
besar dibandingkan dengan mobil pada game hal mampu
menjadi penghalang terhadap pemain dikarenakan harus
benar – benar berhati – hati karena apabila terjadi collision
maka healthpoint akan berkurang lebih banyak
dibandingkan dengan mobil.
Universitas Kristen Petra 41
3. Becak : becak menjadi salah satu objek pelengkap ketika
pemain melalui rute – rute kecil dimana apabila terjadi
collision healt point juga akan berkurang namun tidak
terlalu banyak apabila terjadi collision dengan mobil atau
bus.
4. Fixie : Fixie dalam game ini menjadi lawan pada saat
pemain menjalankan quest terakhir dimana pemain harus
melakukan race melalui jalan protocol atau rute utama pada
game sekaligus bermanuver menghindari adversaries
characther yang lain.
2.3.1.4.Highlights
Game ini berbasis Adventure Simulation, dimana system permainannya
menggunakan real-time simulation berupa sepeda statis untuk menjalankan
sepeda pada game dengan beberapa Opponent berupa kendaraan-kendaraan pada
umumnya seperti mobil, sepeda, becak. Game dibuat dengan tampilan 3D untuk
memberikan tampilan yang lebih nyata dan menari dengan latar Landmark Kota
Surabaya khususnya daerah Surabaya Pusat.
Grafis dibuat dengan rendered background sebagai latar belakang dan 3D
polygonal modeling sebagai tampilan kendaraan pada game serta environment
yang ada. Tampilan ini sangat ringan dan memudahkan pemain untuk
mengekslorasi ruang / environment dengan batasan image.
2.3.1.5.Game Description
Game Sepeda Interaktif kota Surabaya “Surabaya Fixie Fun” berlatarkan
Landmark kota Surabaya di siang hari. Tujuan dari game ini pemain bersepeda
mengelilingi Landmark kota Surabaya.
Karena hanya merupakan trial version (versi demo), maka game ini hanya
dimainkan dalam satu stage level. Di dalamnya hanya berupa petunjuk (tutorial)
bagaimana menjalankan game tersebut serta system permainannya. Serta beberapa
quest sederhana.
Universitas Kristen Petra 42
2.3.2 Data Pemasaran
2.3.2.1 Elemen Pemasaran
Untuk memasarkan Game ke publik, produser menyertakan elemen-elemn berikut
1. Proposal
Surat Proposal ini terdiri dari beberapa komponen :
1. Daftar Isi
Daftar isi ini memberikan kemudahan bagi
publisher untuk menavigasi secara cepat banyak
aspek dari game yang diajukan (marketing analysis,
design documents, dan lain-lain).
2. Production Highlights
Hal-hal yang membuat atu menjadi alasan
sehingga game yang dibuat memiliki nilai lebih.
3. Product’s Overview
Memberikan ringkasan mengenai apa yang
akan ditampilkan dalam game. Bagian ini lebih mirip
dengan ringkasan design document, juga berguna
untuk menampilkan kelebihan yang ada dalam game
dengan detail yang perlu dijelaskan untuk menarik
publik bukan detail game secara keseluruhan.
2.3.2.2 Wilayah Pemasaran
a. Demografis
Primer :
1. Orang berusia 13 ke atas
2. Laki – laki dan perempuan. Namun lebih diprioritaskan laki-laki.
3. Masih dibiayai orang tua atau sudah bekerja
4. Berpendidikan minimal SLTP
b. Psikografis
Universitas Kristen Petra 43
1. Dalam penggolongan audience secara psikografis, game ini dibuat
bagi mereka yang menduduki strata ekonomi kelas menengah dan
menengah ke atas.
c. Geografis
1. Secara geografis game ini diperuntukan bagi mereka yang
berdomisili di Indonesia. Di utamakan yang berdomisili di
Surabaya serta pendatang dari luar Surabaya mengingat game ini
mengangkat landmark kota Surabaya sebagai latar dari
permainan.
2.3.2.3 Potensi Pasar
Dilihat dari Kreativitas pengembang game lokal memperbesar prospek
usaha pembuatan game di Indonesia. Meski butuh modal besar, pengembang
game berhasil membuat game yang menarik. Tak hanya di negara-negara maju,
perkembangan industri game, baik game online maupun game ponsel, juga terjadi
di Indonesia. Jumlah penduduk yang besar, diiringi penjualan ponsel pintar
(smartphone) yang terus meningkat, mendorong laju industri ini makin cepat.
Pesatnya perkembangan teknologi juga akan menciptakan kesempatan
bagi semua kreator untuk berkarya di dunia maya, termasuk pengembang game
atau yang sering disebut game maker. Selain menciptakan game yang dijual
langsung ke penggemar, "Kini, banyak perusahaan yang menggunakan game
sebagai bagian dari promosi produk mereka.
2.3.2.4 Potensi Produk
Melihat potensi game di pasaran local saat ini game sepeda interaktif
Surabaya “Surabaya Fixie Fun” ini memiliki potensi dilihat dari minat masyarakat
terutama anak muda terhadap game dimana game lokal saat ini masih sangat
jarang dan didominasi oleh game dari luar dimana dengan dibuatnya game ini
sebagai kontribusi terhadap game lokal yang ada serta perkembangan dan
kemajuannya. bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk memberikan
Universitas Kristen Petra 44
apresiasi terhadap game lokal yang masih belum banyak beredar dan
mendominasi pasar game lokal.
2.4 Analisa Data
2.4.1.1 SWOT
1. Strength : Kekuatan dari Game Sepeda Interaktif Kota
Surabaya “Surabaya Fixie Fun” ini adalah pada cara
memainkannya di mana dimainkan dengan menggunakan
sepeda statis sebagai controller untuk memainkan game
sehingga pemain harus mengayuh sepeda untuk menjalankan
permainan.
2. Weakness : Tingginya Cost untuk menjalankan permainan
berupa sepeda statis inilah yang menjadikan game ini untuk
dipublish secara masal, meskipun game yang dibuat masih
dapat dijalankan tanpa sepeda statis namun fitur utama serta
kelebihan dari permainan ini tidak dapat dirasakan tanpa
menggunakan sepeda statis yang terhubung dengan game.
3. Opportunity : Perancangan game dengan sepeda interaktif ini
memiliki opportunity dimana game dengan menggunakan
sepeda statis sebagi controller dengan background lokal
berlatar landmark kota Surabaya sebagai environtment dari
permainan belum pernah ada sebelumnya, sehingga mampu
menarik minat publik untuk memainkannya.
4. Threats : Threats bagi game ini datang dari luar dimana
banyaknya game – game online dari luar negeri yang menjadi
trend game saat ini yang nantinya akan menjadi pesaing berat
bagi game local.
2.4.1.2 USP
Memiliki keunikan pada cara memainkannya Game Sepeda Interaktif Kota
Surabaya “Surabaya Fixie Fun“ ini adalah pada cara memainkannya di mana
dimainkan dengan menggunakan sepeda statis sebagai controller untuk
Universitas Kristen Petra 45
memainkan game sehingga pemain harus mengayuh sepeda untuk menjalankan
permainan. penggunaan sepeda statis sebagi controller dengan background lokal
berlatar landmark kota Surabaya sebagai environtment dari permainan belum
pernah ada sebelumnya, merupakan sesuatu yang menjual dan mampu menarik
minat masyarakat.
2.4.1.3 POSITIONING
Mengambil latar kota Surabaya “Surabaya Fixie Fun” menampilkan apa
yang tidak dimiliki game lokal kebanyakan dimana kebanyakan mengangkat
cerita rakyat dengan latar bertema sejarah, kesempatan inilah yang dimanfaatkan
untuk memposisikan “Surabaya Fixie Fun” sebagai game Sepeda Interaktif Kota
Surabaya dan menjadikan game ini memiliki segmen pasar sendiri khususnya
kalangan anak muda dimana memiliki keunggulan pada tema yang dipilih serta
gameplay interaktif menggunakan sepeda statis untuk memainkannya. Dengan
mengambil peluang maraknya trend sepeda Fixie membuat produsen memilih
sepeda fixie sebagai jenis sepeda dalam game. Hal ini memposisikan “Surabaya
Fixie Fun” sebagai game dengan genre yang bisa dibilang berjenis interactive
action adventure games.
2.4.2 Kesimpulan Analisa Data
Pembuatan materi Grafis Adventure dimulai dengan proses pembuatan
konsep dengan design document. Design document tersebut akan diikuti
prosesnya dan diambil hal-hal yang dibutuhkan untuk mewujudkan bentuk visual
yang akan diaplikasikan dalam game, yaitu :
a. Master Bible
Proposal, introduksi, konsep, story summary, penjelasan
permainan, elemen permainan, spesifikasi hardware, anggota
tim, marketing, jadwal, budget.
b. Art Bible
Konsep, level and terrain
c. Tech Bible
Graphic User Interface
Universitas Kristen Petra 46
Versi demo game Sepeda Interaktif Kota Surabaya “Surabaya Fixie Fun”
merupakan bentuk promosi sebuah game adventure simulation. Versi ini
tijunukan ke publisher sebagai teaser, begitu juga kepada pasar sasaran. Karena
versi ini merupakan demo, maka penggarapan level atau arena permainan tidak
mencakup seluruh kota Surabaya. Untuk penyelesaian finalnya sehingga mampu
menjadi game dengan keseluruhan kota Surabaya, membutuhkan waktu kerja
yang lebih panjang dengan tim pengembang yang lebih besar (terutama untuk
level and terrain design). Mengingat waktu tugas akhir ini tidak mencukupi untuk
itu, maka pembuatannya sebatas versi demo. Namun secara sederhana, game ini
sudah dapat dimainkan dan mampu menampilkan gambaran keseluruhan dari
tema permainan ini.