2008-1-00325-si bab 3
TRANSCRIPT
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 1/21
54
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Sejarah Organisasi
PT. Safari Dharma Sakti (dengan nama dagang PO. SAFARI DHARMA RAYA)
mulai berdiri tahun 1969 dikota Temanggung, Jawa Tengah dengan nama PO. OBL
yang mana merupakan singkatan initial nama dari pemiliknya Oei Bie Lay
(Darmoyuwono).
Rute awal yang dijalani adalah rute jarak pendek yaitu jurusan Magelang -
Ngadirejo PP. Dalam perkembangan usaha jasa angkutan ini mulai merambah ke armada
bis malam pada tahun 1971 dengan rute Temanggung - Surabaya - Malang PP (baik
melalui Yogyakarta maupun Semarang), dan kemudian semakin berkembang dengan
menambah rute jurusan Yogyakarta - Jakarta PP pada tahun 1974 dan pada tahun 1989
membuka 2 jurusan baru sekaligus yaitu Jakarta - Denpasar PP dan Temanggung-
Yogyakarta - Denpasar PP. Agar lebih berkonsentrasi pada armada bis malam dengan
spesialisasi kelas eksekutif dan super eksekutif maka rute bis siang mulai tahun 1984
tidak dijalani lagi.
Sepeninggal Bp. Darmoyuwono (tahun 1989), PO. SAFARI DHARMA RAYA
dijalankan oleh dua orang putranya yaitu Hendro Darmoyuwono yang berkantor di
Jakarta dan Santoso yang berkantor di Temanggung dengan di bawah pengawasan lbu
Soetari Darmoyuwono. Mulai tahun 1997 ada penambahan rute baru yaitu jurusan
Jakarta - Mataram PP dan Temanggung - Yogyakarta - Mataram PP dan pada tahun
2001 mulai menambah rute baru dengan melayani jurusan Solo – Semarang – Jakarta
PP. di tahun ini juga mulai memasuki Pulau Sumbawa dengan membuka rute Jakarta -
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 2/21
55
Bima PP. Sedangkan untuk jurusan Temanggung - Yogyakarta - Bima ijin trayek sudah
diperoleh dan saat ini armada sedang dalam proses karoseri, diharapkan sebelum akhir
tahun 2003 rute tersebut sudah dapat dilayani.
Atas tawaran dari salah seorang relasi, pada tahun 1999, PT. SAFARI
DHARMA SAKTI kerjasama untuk pengadaan beberapa unit bis angkutan bandara guna
dioperasikan di bandara Juanda Surabaya dengan masa kontrak selama 3 tahun, yang
mana kontrak tersebut telah berakhir pada tahun 2002.
Sejalan dengan banyaknya permintaan dari para pelanggan dan biro perjalanan
agar PO. SAFARI DHARMA RAYA tidak hanya menyediakan bis eksekutif dan super
eksekutif saja, maka sejak akhir tahun 2000 mulai menyediakan bis-bis pariwisata
dengan beberapa pilihan kapasitas tempat duduk sesuai dengan kebutuhan/permintaan
para pengguna jasa layanan kami.
Pada tahun 2002 PT. SAFARI DHARMA SAKTI mengikuti proses tender
pengadaan & pelayanan bis angkutan bandara yang diadakan oleh PT. GAPURA
ANGKASA untuk pelayanan di dalam bandara Ngurah Rai Denpasar & berhasil
mendapatkan kepercayaan dari PT. GAPURA ANGKASA untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut dengan masa kontrak awal selama 5 tahun. Dengan pengalaman
selama lebih dari 30 tahun menggeluti bisnis transportasi penumpang dengan spesialisasi
pada bis-bis eksekutif & super eksekutif yang kemudian diperluas dengan bis pariwisata
dan bus angkutan bandara, ke depan di samping tetap konsisten mengembangkan sektor
tersebut, PO. SAFARI DHARMA RAYA akan melakukan penetrasi pasar dengan
menggarap kebutuhan akan armada bis dengan spesifikasi ataupun kebutuhan khusus,
misalnya bis untuk angkutan karyawan perkebunan ataupun pertambangan yang
menuntut tingkat keselamatan yang tinggi.
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 3/21
56
Dibawah ini adalah perjalanan usaha dari PO. SAFARI DHARMA RAYA :
Tahun Layanan
1969 s/d 1984 Magelang - Ngadirejo PP.
1971 s/d sekarang Temanggung - Yogyakarta - Surabaya - Malang PP.
1971 s/d sekarang Temanggung - Semarang - Surabaya - Malang PP.
1974 s/d sekarang Yogyakarta - Temanggung - Jakarta PP.
1987 s/d sekarang Jakarta - Surabaya - Malang PP.
1989 s/d sekarang Jakarta - Denpasar PP.
1989 s/d sekarang Temanggung - Yogyakarta - Denpasar PP.
1997 s/d sekarang Jakarta - Mataram PP.
1997 s/d sekarang Temanggung - Yogyakarta - Mataram PP.
1999 s/d 2002 Apron pasengger bus di Bandara Juanda Surabaya
2000 s/d sekarang Semarang - Solo - Denpasar PP.
2000 s/d sekarang Bus Pariwisata
2001 s/d sekarang Solo - Semarang - Jakarta PP.
2001 s/d sekarang Jakarta - Bima PP.
2002 s/d sekarang Apron pasengger bus di Bandara Ngurah Rai Bali
Table 3.1 Perjalanan usaha PO. Safari Dharma Raya
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 4/21
57
3.1.1 Visi dan Misi PT. Safari Dharma
• Visi
P.T. Safari Dharma Sakti sebagai perusahaan bidang jasa transportasi
ikut berpartisipasi dan menyukseskan pembangunan bangsa dan negara dengan
memberikan jasa pelayanan transportasi yang memungkinkan mobilitas
masyarakat antarkota dan antarpulau di wilayah Indonesia, serta pelayanan
transportasi yang menunjang kemajuan pariwisata di Indonesia.
• Misi
Dengan lebih dari 140 (seratus empat puluh) armada bis dan
pengalamannya selama 56 tahun menekuni bidang usaha jasa transportasi P.T.
Safari Dharma Sakti bertujuan untuk memberikan pelayanan jasa transportasi
pada masyarakat dengan mengutamakan keselamatan, keamanan dan
kenyamanan serta kepuasan pelanggan. Tujuan ini ditunjang dengan bis-bis
eksekutif dan super eksekutif yang memiliki jaringan di pulau Jawa, Sumatera
(Riau), Bali hingga Nusa Tenggara Barat serta sumber daya manusia yang
terampil dalam operasional dan perawatan teknis armada bis P.T.Safari Dharma
Sakti. Saat ini PO Safari Dharma Sakti telah memperluas jaringan bisnisnya
dibidang pengadaan bis pelayanan penumpang bandara dan pelayanan
transportasi bagi perusahaan minyak asing.
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 5/21
58
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
3.2.1 Struktur Organisasi
SUSUNAN PEMILIK MODAL
N A M A
1. Hendro Darmojuwono
2. Santoso Darmojuwono
3. Soetari Darmojuwono
4. Ratnawati Darmojuwono
5. Dr.Phil Setiawati Darmojuwono,MA
SUSUNAN PENGURUS PERUSAHAAN
Komisaris : Hendro Darmojuwono
Direktur Utama : Santoso Darmojuwono
Direktur Keuangan : Soetari Darmojuwono
Direktur Operasi : Budi Tjahyono
Direktur Pemasaran : Muhamad Arief
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 6/21
59
STRUKTUR ORGANISASI
3.2.2 Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Komisaris
Merupakan wakil pemegang saham dan pengawas perusahaan dan berhak
mengeluarkan Direktur Utama jika melakukan kesalahan.
2. Direktur Utama
Merencanakan tujuan dan sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Menetapkan berbagai kebijakan perusahaan, mengawasi seluruh
PERWAKILAN
TIAP DAERAH
DIVISI
KEUANG
DIVISI
AKUNTAN
DIVISI
UMUMDIVISI
SDM
DIVISI
REGULER
DIREKTUR
KEUANGAN &ADMINISTRASI
DIREKTUR
OPERASIONAL
DIREKTUR
PEMASARAN
DIREKTUR
TEHNIK
KOMISARIS
DIREKTUR
DIVISI
NON
DIVISI
SERVICEDIVISI
GUDANG
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 7/21
60
aktivitas perusahaan, menerima dan manganalisa laporan dari setiap manajer
departemen.
3. Direktur keuangan dan administrasi
Bertanggung jawab terhadap pengeluaran dan pemasukan uang dalam
perusahaan. Bertanggung jawab juga terhadap pencatatan transaksi keuangan dan
administrasi.
4. Direktur Operasional
Bertanggung jawab dalam mengawasi kelancaran jalannya operasional
perusahaan.
5. Direktur Pemasaran
Bertanggung jawab dalam melakukan pencarian customer , menerima pemesanan
melalui telepon dari customer, memasarkan jasa-jasa yang ditawarkan dari
perusahaan kepada customer.
6. Direktur Tehnik
Memberikan pengarahan secara teknis dalam pengambilan keputusan bisnis dan
dalam pelaksanaan proyek-proyek tertentu.
7. Divisi Keuangan
Divisi ini bertanggungjawab terhadap pengeluaran dan pemasukan uang dalam
perusahaan. Untuk transaksi yang melibatkan pengeluaran dan pemasukkan uang
harus mendapatkan persetujuan dari manajer divisi ini.
8. Divisi Akuntansi
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 8/21
61
Divisi ini bertanggungjawab melakukan pencatatan terhadap transaksi, baik yang
terjadi di dalam maupun di luar perusahaan.
9. Divisi Umum
Divisi ini bertanggungjawab terhadap jalannya operasional perusahaan.
10. Divisi SDM
Divisi ini bertanggungjawab dalam menentukan SDM yang harus tersedia di
dalam perusahaan.
11. Divisi Reguler
Divisi ini bertanggungjawab terhadap pemasaran secara regular kepada
customer.
12.
Divisi Non Reguler
Divisi ini bertanggungjawab terhadap pemasaran secara non regular kepada
customer sebagai promosi pada saat terdapat event-event tertentu.
13. Divisi Service
Divisi ini bertanggungjawab terhadap pengecekan dan perbaikan dari bus-bus
secara berkala maupun spontan saat terjadi kerusakan pada bus angkutan.
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 9/21
62
14. Divisi Gudang
Divisi ini bertanggungjawab terhadap pengecekan, persediaan dan pengeluaran
suku cadang yang tersedia dan yang akan digunkan oleh karyawan (mekanik
pada divisi service).
15. Perwakilan Tiap Daerah
Tiap-tiap daerah bertanggungjawab terhadap semua kegiatan yang tarjadi di
dalam maupun di luar perusahaan dan wajib memberikan laporan kepada
masing-masing Direktur bagian.
3.3 Analisa area
Cakupan area perjalanan bus PT. SAFARI DHARMA RAYA meliputi :
No Nama Area Provinsi Area
1 Ambarawa Jawa Tengah
2 Bawen Jawa Tengah
3 Bima Nusa Tenggara Barat
4 Boyolali Jawa Tengah
5 Denpasar Bali
6 Jakarta Jakarta
7 Klaten Jawa Tengah
8 Kranggan Jawa Tengah
9 Kudus Jawa Tengah
10 Magelang Jawa Tengah
11 Mataram Nusa Tenggara Barat
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 10/21
63
12 Malang Jawa Timur
13 Muntilan Jawa Tengah
14 Ngadirejo Jawa Tengah
15 Parakan Jawa Tengah
16 Pati Jawa Tengah
17 Salatiga Jawa Tengah
18 Secang Jawa Tengah
19 Semarang Jawa Tengah
20 Solo Jawa Tengah
21 Sukorejo Jawa Timur
22 Surabaya Jawa Timur
23 Temanggung Jawa Tengah
24 Yogyakarta Yogyakarta
Bengkel tempat penyimpanan suku cadang pada daerah adalah sebagai berikut :
No Nama Area Provinsi Area
1 Denpasar Bali
2 Jakarta Barat Jakarta
3 Mataram Nusa Tenggara Barat
4 Surabaya Jawa Timur
5 Semarang Jawa Tengah
6 Solo Jawa Tengah
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 11/21
64
Saat ini kami hanya menangani pengelolaan logistik suku cadang yang tersedia
di pusat (Jakarta). Kami belum menangani pengelolaan logistik suku cadang pada
cabang perusahaan yang terdapat di daerah – daerah. Karena itu merupakan tahap
pengembangan dari sistem yang kami buat saat ini.
3.4 Observasi Sistem Berjalan
3.4.1 Prosedur Persediaan dan Pembelian Suku cadang
Bagian gudang yang bertanggung jawab terhadap pengecekan persediaan
barang melakukan pengecekan persediaan barang. Bila persediaan barang
melewati batas minimum yang ditentukan, maka bagian ini mengirimkan surat
pemesanan sebanyak dua rangkap.
• Rangkap satu diberikan kepada bagian pembelian
• Rangkap dua disimpan sebgai arsip
Setelah menerima surat pemesanan dari bagian gudang, bagian pembelian
membuat purchase order (PO) sebanyak tiga rangkap.
• Rangkap satu diberikan kepada supplier
• Rangkap dua diberikan ke bagian gudang
• Rangkap tiga disimpan sebagai arsip
Bagian gudang menerima barang pesanan dan surat delivery order (DO)
dari supplier, kemudian mencocokkan DO dengan PO.
Bagian pembelian melakukan pembayaran kepada supplier dan begian
pembelian mendapatkan surat tanda bukti pembayaran. Surat tersebut akan
dikopi sebanyak satu lembar.
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 12/21
65
• Surat tanda bukti pembayaran yang asli akan diberikan kepada bagian
keuangan.
• Kopi surat tanda bukti pembayaran akan disimpan sebagai arsip.
Bagian keuangan akan melakukan pencatatan transaksi.
3.4.2 Prosedur Retur Barang
Apabila terdapat barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pemesanan,
maka bagian pembelian akan menghubungi supplier untuk memberitahukan
tentang terjadinya retur. Dan langsung mengembalikan barang ke supplier,
barang tersebut adalah barang-barang yang berasal dari gudang retur.
Bagian pembelian menerima tanda terima retur dari supplier. Tanda terima ini
dikopi sebanyak satu lembar.
•
Tanda terima yang asli akan diberikan ke bagian keuangan
• Kopian tenda terima akan disimpan sebagai arsip
Barang pengganti hasil retur diterima oleh bagian gudang. Bukti transaksi
retur diterima oleh bagian keuangan dan dirangkap dua.
• Rangkap satu diberikan ke bagian gudang.
•
Rangkap dua akan disimpan sebagai arsip.
3.4.3 Prosedur Pemakaian Suku cadang
Mekanik melakukan pengecekan terhadap kondisi bus secara berkala
maupun saat terjadi kerusakan pada bus. Apabila terdapat kerusakan tertentu
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 13/21
66
pada bus dan membutuhkan suku cadang untuk memperbaiki kondisi bus, maka
mekanik akan melakukan pemesanan suku cadang ke bagian persediaan barang.
Mekanik mengisi form pemesenan yang diberikan oleh bagian persediaan
barang untuk permintaan suku cadang yang dibutuhkan.
Bagian gudang melakukan pengecekan untuk mengetahui tersedia atau
tidaknya suku cadang yang dibutuhkan di gudang.
Apabila suku cadang yang dibutuhkan tersedia, maka bagian gudang akan
memberikan suku cadang yang dibutuhkan oleh mekanik dan form tersebut akan
dicatat oleh bagian gudang.
Tetapi apabila suku cadang yang dibutuhkan tidak tersedia maka mekanik
harus menunggu hingga suku cadang dibutuhkan tersedia. Pihak gudang akan
melakukan pemesanan ke supplier melalui bagian pembelian.
3.4.4 Prosedur Laporan Pertanggungjawaban
Setiap terjadinya transaksi dalam pembelian barang dari supplier, maka
transaksi akan dicatat dalam laporan harian, yang nantinya akan dilakukan
laporan bulanan pada akhir periode tiap bulannya.
Setiap terjadinya transaksi dalam retur pembelian barang terhadap
supplier, maka transaksi akan dicatat dalam laporan harian, yang nantinya akan
dilakukan laporan bulanan pada akhir periode tiap bulannya.
Setiap terjadinya transaksi dalam pemakaian barang yang dilakukan oleh
mekanik, maka transaksi akan dicatat dalam laporan harian, yang nantinya akan
dilakukan laporan bulanan pada akhir periode tiap bulannya.
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 14/21
67
3.5 Aliran Dokumen
3.5.1 Persediaan dan Pembelian Suku cadang
Tabel 3.2 Tabel aliran dokumen persediaan dan pembelian suku cadang
Divisi Gudang DivisiPembelian
Supplier Man. Keuangan Divisi Accounting Kasir
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 15/21
68
3.5.2 Retur
Divisi Pembelian Supplier Divisi Keuangan Divisi Gudang
Tabel 3.3 Tabel aliran dokumen retur
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 16/21
69
3.5.3 Pemakaian Suku cadang
Karyawan Divisi Gudang Divisi Pembelian Supplier Divisi
Accounting
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 17/21
70
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 18/21
71
3.6 Informasi yang Ada
NO. NAMA ENTITY KETEREANGAN ENTITY
1 Item / Suku cadang Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang Suku cadang dalam
gudang PT. Safari Dharma Raya.
2 Pembelian Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang pembelian Suku cadang
kepada Suplier yang terjadi di PT. Safari
Dharma Raya.
3 Warehouse Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang gudang penyimpanan
Suku cadang di PT. Safari Dharma Raya.
4 Supplier Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang Supplier yang menerima
pemesanan Suku cadang dari PT. Safari
Dharma Raya.
5 Karyawan Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang semua karyawan yang
ada di PT. Safari Dharma Raya.
6 Retur Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang pengembalian (retur )
item dari PT. Safari Dharma Raya kepada
Supplier.
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 19/21
72
7 BUS Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang semua BUS angkutan
yang ada di PT. Safari Dharma Raya.
8 Request Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang pengisian form
permintaan yang dilakukan
karyawan(mekanik) untuk menggunakan
suku cadang yang ada pada PT. Safari
Dharma Raya
9 Penggunaan Barang Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang suku cadang apa saja
yang keluar digunakan oleh
karyawan(mekanik) pada PT. Safari
Dharma Raya.
10 Penerimaan Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang penerimaan suku cadang
hasil pembelian dari supplier pada PT.
Safari Dharma Raya
11 Pembayaran Merupakan Entitas yang memberikan
informasi tentang pembayaran suku cadang
hasil dari pembelian dari supplier pada PT.
Safari Dharma Raya
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 20/21
73
Tabel 3.6 Tabel entity dan keterangan entity
3.7 Permasalahan yang Dihadapi
Berdasarkan hasil wawancara dan analisis dari sistem yang sedang berjalan,
maka permasalahan yang ditemukan adalah:
• Kesulitan dalam membuat laporan persediaan, pembelian dan returnya,
pemakaian suku cadang.
• Masih sulitnya mengetahui apakah suatu persediaan Suku cadang di gudang
masih ada atau tidak.
• Banyaknya pemakaian suku cadang yang dilakukan oleh mekanik yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan karena data tentang pemakaian yang tidak
lengkap.
• Akibat dari tidak terkontrolnya persediaan suku cadang maka sangat
menghambat operasional perusahaan.
• Tidak efisiennya waktu dan harga pada saat akan melakukan pembelian kepada
supplier karena data-data tentang supplier tidak terecord dengan baik.
•
Dengan sistem yang ada saat ini sangat sulit bagi pihak manajerial untuk
membuat keputusan strategis mengenai persediaan, pembelian dan penggunaan
suku cadang yang akan diambil selanjutnya.
5/13/2018 2008-1-00325-SI Bab 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/2008-1-00325-si-bab-3 21/21
74
3.8 Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis permasalahan yang telah dilakukan terhadap suatu system
yang berjalan pada perusahaan ini, maka diusulkan penerapan basis data untuk
menggantikan sistem manual yang dipakai pada saat ini. Basis data yang dibuat
dimaksudkan untuk mendukung pembeliaan, retur pembeliaan, penyesuaian barang,
laporan pembeliaan, dan persediaan barang.
Selain itu akan dikembangkan juga, program aplikasi yang dapat mengakses
basis data yang dibuat, dan program aplikasi ini akan digunakan oleh bagian
pembeliaan, kasir, gudang, manajer operasional. Program ini akan menggantikan sistem
manual. Program ini juga akan men-validasi input dari user sehingga diharapkan dapat
mengurangi kesalahan yang terjadi dengan sistem manual.
Perancangan program ini juga dimaksudkan agar informasi persediaan barang
selalu akurat dan tersedia bagi divisi-divisi yang membutuhkan. Program ini akan meng-
update jumlah stok barang secara otomatis sesuai dengan transaksi yang terjadi. Program
ini juga dapat mencetak laporan pembelian dan persediaan barang.