2011-2012 xii rpp
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Dongeng dari radio/kaset yang dibacakan
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.1Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi wacana dalam bentuk
dongeng dan percakapan
II.KOMPETENSI DASAR
12.1.1 Menyimak dongeng dari radio/kaset/ yang dibacakan
III. INDIKATOR
Siswa dapat menyimak dongeng dengan penuh konsentrasi
Siswa dapat memahami manfaat dari dongeng
Siswa dapat menyimpulkan isi dongeng secara cermat
Siswa dapat menceritakan kembali isi dongeng yang di baca secara mandiri
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menyimak, memahami, menyimpulkan, dan menceritakan kembali isi
dongeng.
V. MATERI AJAR
Dongeng dari radio/kaset/ yang dibacakan
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif
- Pendekatan Kontesktual
B. Metode Pembelajaran
- Metode ceramah
- Diskusi informasi
C. Teknik Pembelajaran
- Teknik Penugasan
- Teknik Latihan
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal(relevansi)
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
Guru menyuruh siswa untuk menyimak dongeng dari radio/kaset yang
dibacakan.
nu
sun;d
s;mn;d
B. Kegiatan Inti
1.. eksplorasi
Menyimak sejarah, bentuk, ciri-ciri dongeng yang dipaparkan oleh guru
Menyimak wacana dongeng yang dibacakan oleh guru, teman sekelas dan
mencatat hal-hal yang tidak dimengerti
Berdiskusi dengan teman, guru, untuk menentukan isi/pesan yang
terkandung dalam dongeng
2.. Elaborasi
Menceritakan kembali isi/pesan moral yang terkandung dongeng yang telah
disimak
C. Kegiatan Akhir
3. Konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XII’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
Contoh dongeng dari radio/kaset yang dibacakan
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Memandu acara (MC)
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
dalam bentuk kegiatan bercakap-cakap, memandu acara, memimpin diskusi,
berdiskusi/ berseminar , dan berpidato.
II. KOMPETENSI DASAR
12.2.2 Memandu acara (MC)
III. INDIKATOR
Siswa dapat menyusun acara yang berlangsung (proses kreatif)
Siswa dapat membuka dan menutup acara, dengan memperhatikan penggunaan
lafal, intonasi, nada/tekanan suara yang tepat secara cermat.
Siswa dapat mempersilakan orang-orang untuk tampil berbicara (toleransi)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menyusun, membuka dan menutup, serta mempersilakan orang-orang
untuk berbicara.
V. MATERI AJAR
Memandu acara (MC)
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Kompetensi Komunikatif
Pendekatan Kontesktual
B. Metode Pembelajaran
Teori-Praktik
Diskusi informasi
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Latihan
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
1. Eksplorasi
Guru menyuruh siswa untuk menyimak contoh pembacaan wacana “Paturay
Tineung”
B. Kegiatan Inti
2. Elaborasi
Siswa menyusun acara yang berlangsung
Siswa dapat membuka dan menutup acara, dengan memperhatikan
penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan suara yang tepat.
Siswa dapat mempersilakan orang-orang untuk tampil berbicara.
C. Kegiatan Akhir
3. Konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XII’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
Contoh wacana “Paturay Tineung”
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
Penilaian Proses
Nama Siswa/Kelompok :......................................
Kelas :......................................
Format Meunteun Protokol
No. Aspék nu Dipeunteun Kritéria Skor
1. Ucapan (gancang kendorna) Jéntré
2. Lentong (wirahma, randegan) Merenah
3. Pasemon (ékspresi) Tenang/Geumpeur
4. Adegan basa Bener/Baku
5. Pilihan kecap (diksi) Merenah (keuna)
6. Réngkak jeung peta (sikep penampilan) Wajar/Sopan
7. Hubungan eusi jeung topik Keuna
8. Perhatian ka audience Wajar
Jumlah Skor
Skala skor: 5-10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Artikel tentang budaya
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.3 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang berupa
artikel, carita buhun, dan bahasan.
II. KOMPETENSI DASAR
12.3.1 Membaca artikel tentang budaya
III. INDIKATOR
Siswa dapat membaca teks artikel dalam hati (ngilo) dengan baik
Siswa dapat menanggapi berbagai aspek artikel (isi, bahasa, dan mekanisme
penulisan).
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu membaca, menyebutkan/menyimpulkan, dan menanggapi berbagai
aspek artikel (isi, bahasa, dan mekanisme penulisan).
V. MATERI AJAR
Artikel tentang budaya
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Kompetensi Komunikatif
Pendekatan Kontesktual
B. Metode Pembelajaran
- Langsung
- Diskusi informasi
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Resitasi
Teknik Latihan
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
Guru menyuruh siswa untuk membaca contoh artikel.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
- Siswa membaca teks artikel dalam hati (ngilo) dengan baik
- Siswa menyebutkan/menyimpulkan bidang isi ilmu artikel
2. Elaborasi
- Siswa menanggapi berbagai aspek artikel (isi, bahasa, dan mekanisme
penulisan).
C. Kegiatan Akhir
3. Konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XI-A’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Berpidato dalam berbagai situasi
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
dalam bentuk kegiatan bercakap-cakap, memandu acara, memimpin diskusi,
berdiskusi/ berseminar , dan berpidato.
II. KOMPETENSI DASAR
12.2.5 Berpidato dalam berbagai situasi
III. INDIKATOR
Siswa dapat menentukan materi yang akan dibicarakan dalam berbagai situasi
(proses kreatif)
Siswa dapat menyusun materi yang akan dibicarakan dalam berbagai situasi
Siswa dapat berpidato dengan sikap dan penggunaan kata yang santun (etika)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menentukan, menyusun, memberi komentar, memperbaiki dan
melengkapi bahasa dan isi bahan pembicaraan pada berbagai situasi.
V. MATERI AJAR
Mandu Acara Paturay tineung
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Kompetensi Komunikatif
Pendekatan Kontesktual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
Teori-praktik
C. Teknik Pembelajaran: Praktik, Penugasan, dan Latihan.
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
Guru menyuruh siswa untuk membacakan teks pidato “Pangjajap ka nu
Ibadah Haji”.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Siswa menentukan materi yang akan dibicarakan dalam pidato “Pangjajap
ka nu Ibadah Haji”.
Siswa menyusun materi yang akan dibicarakan dalam pidato “Pangjajap ka
nu Ibadah Haji”.
2. Elaborasi
Siswa memberi komentar pada bahasa maupun isi pembicaraan teman
tentang teks pidato.
Siswa memperbaiki dan melengkapi bahasa dan isi bahan pembicaraan
dalam
pidato “Pangjajap ka nu Ibadah Haji”.
C. Kegiatan Akhir
3. Konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XII’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
Contoh
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
Penilaian Proses
Nama Siswa/Kelompok :......................................
Kelas :......................................
Format Meunteun Biantara
No. Aspék nu Dipeunteun Kritéria Skor
1. Ucapan (gancang kendorna) Jéntré
2. Lentong (wirahma, randegan) Merenah
3. Pasemon (ékspresi) Tenang/Geumpeur
4. Adegan basa Bener/Baku
5. Pilihan kecap (diksi) Merenah (keuna)
6. Réngkak jeung peta (sikep penampilan) Wajar/Sopan
7. Hubungan eusi jeung topik Keuna
8. Perhatian ka audience Wajar
Jumlah Skor
Skala skor: 5-10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Menulis Puisi
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.4 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam
bentuk puisi, esai, dan teks drama.
II. KOMPETENSI DASAR
12.4.1 Menulis puisi (wangun uegran)
III. INDIKATOR
Siswa dapat menulis sajak sederhana (proses kreatif)
Siswa dapat memilih kata-kata (diksi) dengan tepat dan teliti
Siswa dapat menulis larik-larik (padalisan) bermakna
Siswa dapat menulis sajak yang mengandung gaya bahasa, irama (wirahma), dan
purwakanti. (kreatif)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menulis, memilih, dan menulis sajak yang mengandung gaya bahasa,
irama (wirahma), dan purwakanti.
V. MATERI AJAR
Puisi (wangun ugeran)
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Kompetensi Komunikatif
Pendekatan Kontesktual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
Metode teori-praktik
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Latihan
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
1. eksplorasi
Guru menyuruh siswa untuk membacakan contoh sajak yang diberikan
kepadanya.
B. Kegiatan Inti
2. Elaborasi
Siswa menulis sajak sederhana
Siswa memilih kata-kata (diksi) dengan tepat
Siswa menulis larik-larik (padalisan) bermakna
Siswa menulis sajak yang mengandung gaya bahasa, irama (wirahma), dan
purwakanti.
C. Kegiatan Akhir
3. Konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XII’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
Majalah
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Paguneman
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.1 Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi wacana dalam bentuk
dongeng dan percakapan.
II. KOMPETENSI DASAR
12.1.2 Menyimak percakapan (paguneman) dalam berbagai situasi.
III. INDIKATOR
Siswa dapat mencatat hal-hal yang penting untuk dipercakapkan
Siswa dapat menyusun teks percakapan dengan baik, teliti dan dapat
dipertanggungjawabkan
Siswa dapat mengomentari teks percakapan yang dibuat teman dengan santun dan
sikap yang selalu menghargai hasil karya orang lain.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu mencatat, menyusun, memperagakan, dan mengomentari teks
percakapan dengan memperhatikan tatakrama berbahasa.
V. MATERI AJAR
Menyimak percakapan (paguneman) dalam berbagai situasi.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Kompetensi Komunikatif
Pendekatan Kontesktual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Latihan
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
Guru menyuruh siswa untuk membaca contoh percakapan
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Siswa mencatat hal-hal yang penting untuk dipercakapkan
Siswa menyusun teks percakapan dengan baik dan benar
Siswa memperagakan percakapan dengan memperhatikan tatakrama
berbahasa
2. Elaborasi
Siswa mengomentari teks percakapan.
C. Kegiatan Akhir
3. Konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XII’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Drama
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.4 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam
bentuk puisi, esai, dan tesk drama.
II. KOMPETENSI DASAR
12.4.3 Menulis naskah drama
III. INDIKATOR
Siswa dapat mengubah prosa fiksi menjadi teks drama secara mandiri
Siswa dapat menulis, mengembangkan, menghidupkan, memunculkan penampilan,
dan menyunting teks drama yang ditulis teman (proses kreatif)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu mengubah prosa fiksi menjadi teks drama dan dapat menulis serta
menyunting teks drama yang ditulis teman.
V. MATERI AJAR
Dongeng dari radio/kaset yang dibacakan
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Kompetensi Komunikatif dan pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Dikusi informasi
Tiori-praktik
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan, dan latihan
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
Guru menyuruh siswa untuk membaca dan menghayati isi dari cerita pendek
yang dibawanya dari rumah.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Siswa menyimak cara penjelasan guru tentang cara mengubah prosa fiksi
menjadi drama dengan penuh konsentrasi
Siswa merubah prosa fiksi menjadi drama
2. Elaborasi
Siswa menulis, mengembangkan, menghidupkan, memunculkan
penampilan, dan menyunting teks drama yang ditulis teman
Siswa menyimpulkan tentang cara mengubah prosa fiksi menjadi drama.
C. Kegiatan Akhir
3. konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XII’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
Contoh dongeng dari radio/kaset yang dibacakan
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Berpidato
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam
bentuk kegiatan bercakap-cakap, memandu acara, memimpin diskusi, berdiskusi/
berseminar, dan berpidato.
II. KOMPETENSI DASAR
12.2.5 Berpidato dalam berbagai situasi
III. INDIKATOR
Siswa dapat menentukan dan menyusun materi pidato dalam berbagai situasi yang
akan dibicarakan secara cermat
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menentukan dan menyusun materi pidato dalam berbagai situasi yang
akan dibicarakan
V. MATERI AJAR
Biantara
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Kompetensi Komunikatif dan pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
Tiori praktik
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan, dan latihan
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
Guru menyuruh siswa untuk menulis teks biantara dalam berbagai situasi
Guru menyuruh membacakan teks biantara yang ditulisnya di depan kelas.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang biantara dalam berbagai situasi.
Siswa memahami penjelasan guru tentang penulisan biantara dalam
berbagai situasi.
2. Elaborasi
Siswa membacakan teks biantara yang ditulisnya.
Siswa menilai temannya sendiri yang sedang membacakan biantaranya di
depan kelas.
Siswa mnenyimpulkan tentang biantara dalam berbagai situasi.
C. Kegiatan Akhir
3. Konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XII’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Diskusi
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi waktu : 4 x pertemuan (7 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam
bentuk kegiatan bercakap-cakap, memandu acara, memimpin diskusi,
berdiskusi/berseminar, dan berpidato.
II. KOMPETENSI DASAR
12.2.3 Mingpin diskusi (moderator)
III. INDIKATOR
Siswa dapat mengamati dan menginformasikan topik yang akan didiskusikan.
Siswa dapat menyampaikan tata tertib, memperkenalkan, mempersilakan, dan
menampung, mencatat, serta menutup jalannya diskusi secara santun dan mandiri.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu mengamati, menginformasikan, dan menyampaikan tata tertib,
memperkenalkan, mempersilakan, dan menampung, mencatat, serta menutup
jalannya diskusi.
V. MATERI AJAR
Diskusi (sawala)
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Kompetensi Komunikatif dan pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Metode Modeling dan metode eklektik
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan, tehnik resitasi, dan latihan
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Guru menegur sapa, dan mengabsen.
Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang
menyenangkan
Guru menerangkan cara berdiskusi yang baik.
Guru menginformasikan topik diskusi yang akan diperdebatkan.
Guru mengelompokan siswa untuk berdiskusi
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara berdiskusi dengan penuh
konsentrasi
Siswa memahami penjelasan guru tentang cara berdiskusi yang baik
2. Elaborasi
Siswa memilih topik yang akan didiskusikan
Siswa berdiskusi berdasarkan topik yang dipilihnya, setelah mendapat
informasi dari guru
Siswa menyimpulkan tentng diskusi
C. Kegiatan Akhir
3. Konfirmasi
Menegaskan bahan pembelajaran
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Menutup pembelajaran
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
Buku Pelajaran ‘Gentra Basa XII’, Pangajaran Basa Sunda pikeun Siswa
SMA/SMK/MA. Dumasar Standar Isi KTSP 2006.
Kamus Bahasa Sunda
IX. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
A. Jenis Tagihan: Tugas individual dan kelompok
B. Instrumen : Lembar Kerja Siswa (LKS Gentra Basa Sunda XII)
Format Ngajén Jadi Panumbu Catur (MC)
No. Aspék nu Dipeunteun Kritéria Skor
1. Ucapan (gancang kendorna) Jéntré
2. Lentong (wirahma, randegan) Merenah
3. Pasemon (ékspresi) Tenang/Geumpeur
4. Adegan basa Bener/Baku
5. Pilihan kecap (diksi) Merenah (keuna)
6. Réngkak jeung peta (sikep penampilan) Wajar/Sopan
7. Hubungan eusi jeung topik Keuna
8. Perhatian ka audience Wajar
Jumlah Skor
Skala skor: 5-10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Paguneman Informal
Kelas/semester : XII/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 Jam Pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI 12.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
dalam bentuk kegiatan bercakap-cakap (guneman), memandu acara (MC),
memimpin diskusi (moderator), berdiskusi/berseminar, dan berpidato
II. KOMPETENSI DASAR 12.2.1 Bercakap-cakap (guneman) dengan menggunakan tatakrama dalam berbagai
situasi
III. INDIKATOR
Dapat mencatat hal-hal yang penting untuk dipercakapkan.
Dapat menyusun teks percakapan.
Dapat memperagakan percakapan dengan memperhatikan tatakrama berbahasa.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat bercakap-cakap (guneman) dengan menggunakan tatakrama
dalam berbagai situasi.
V. MATERI PEMBELAJARAN
Paguneman
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan kompetensi komunikatif
Pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
Metode Teori-Praktik
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Resitasi
Teknik Latihan
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Tegur sapa dan mengabsen
Apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
Guru mengkondisikan siswa untuk bercakap-cakap (guneman) dalam
berbagai situasi
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Murid mendengarkan penjelasan penguasaan bahasa dalam percakapan
Murid mencatat hal-hal yang penting untuk dipercakapkan.
2. Elaborasi
Murid menyusun teks percakapan.
Murid memperagakan percakapan dengan memperhatikan tatakrama
berbahasa.
C. Kagiatan Akhir
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang belum dimengerti
Postes
Siswa bersama guru menyimpulkan materi paguneman
Guru menutup kegiatan pembelajaran
VIII. MEDIA DAN SUMBER
Buku Gentra Basa XII
Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)
Teks Paguneman
Kamus Umum Basa Sunda
IX. EVALUASI
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling dengan format penilaian yang telah disediakan
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Tagihan
- Tugas individual dan kelompok
B. Bentuk Instrumen
a. Lembar Kerja Siswa
Penilaian Proses
Nama Siswa/Kelompok :......................................
Kelas :......................................
Format Ngajén Paguneman
No. Aspék nu Dipeunteun Kritéria Skor
1. Ucapan (gancang kendorna) Jéntré
2. Lentong (wirahma, randegan) Merenah
3. Pasemon (ékspresi) Tenang/Geumpeur
4. Adegan basa Bener/Baku
5. Pilihan kecap (diksi) Merenah (keuna)
6. Réngkak jeung peta (sikep penampilan) Wajar/Sopan
7. Hubungan eusi jeung topik Keuna
8. Perhatian ka audience Wajar
Jumlah Skor
Skala skor: 5-10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Maca Carita Pantun
Kelas/semester : XII/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 Jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI 12.3 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang berupa
artikel, carita buhun, dan bahasan.
II. KOMPETENSI DASAR 12.3.2 Membaca apresiasicarita buhun (misal, naskah wawacan)
III. INDIKATOR
Dapat menentukan struktur karya sastra Sunda lama.
Dapat memahami detil (isi) cerita lama.
Dapat menceritakan ringkasan cerita dengan alur yang tepat.
Dapat menemukan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama.
Dapat membandingkan nilai-nilai dalam sastra Sunda
lama dengan nilai-nilai masa kini.
Dapat menyimpulkan tema dan amanat cerita lama.
Dapat menanggapi segi-segi isi dan bahasa cerita lama
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat membaca apresiasi carita buhun (misal, naskah pantun, naskah wawacan)
V. MATERI PEMBELAJARAN
Carita Pantun
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan kompetensi komunikatif
Pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Latihan
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Tegur sapa dan mengabsen
Apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
Guru mengkondisikan siswa untuk.belajar carita Pantun
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Murid menentukan struktur karya sastra Sunda lama.
Murid memahami detil (isi) cerita lama.
Murid menceritakan ringkasan cerita dengan alur yang tepat.
Murid menemukan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama.
Murid membandingkan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama dengan nilai-nilai
masa kini.
2. Elaborasi
Murid menyimpulkan tema dan amanat cerita lama.
Murid menanggapi segi-segi isi dan bahasa cerita lama.
C. Kagiatan Akhir
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti
Postes
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pantun
Guru menutup kegiatan pembelajaran
VIII. MEDIA DAN SUMBER
Buku Gentra Basa XII
Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)
Rekaman Carita Pantun/Teks Pantun
Kamus Umum Basa Sunda
IX. EVALUASI
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling dengan format penilaian yang telah disediakan
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Tagihan
- Tugas individual dan kelompok
B. Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Artikel tentang Budaya Sunda
Kelas/semester : XII/1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 Jam Pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI 12.3 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang berupa
artikel, carita buhun, dan bahasan.
II. KOMPETENSI DASAR 12.3.1 Membaca artikel.
III. INDIKATOR
Dapat membaca teks artikel dalam hati (ngilo) dengan baik.
Dapat menyebutkan/ menyimpulkan bidang ilmu isi artikel.
Dapat memahami isi dan bahasa artikel.
Dapat menyimpulkan tema artikel.
Dapat menanggapi berbagai aspek artikel (isi, bahasa, dan mekanisme penulisan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang berupa
artikel, atau bahasan.
V. MATERI PEMBELAJARAN
Artikel Budaya
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan kompetensi komunikatif
Pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Latihan
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Tegur sapa dan mengabsen
Apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
Guru mengkondisikan siswa untuk membaca dan memahami isi artikel budaya.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Murid membaca teks artikel dalam hati (ngilo) dengan baik.
2. Elaborasi
Murid menyebutkan/ menyimpulkan bidang ilmu isi artikel.
Murid memahami isi dan bahasa artikel.
Murid menyimpulkan tema artikel.
Murid menanggapi berbagai aspek artikel (isi, bahasa, dan mekanisme
penulisan).
C. Kagiatan Akhir
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Guru menutup kegiatan pembelajaran
VIII. MEDIA DAN SUMBER
Buku Gentra Basa XII
Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)
Teks Artikel
Kamus Umum Basa Sunda
IX. Evaluasi
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling dengan format penilaian yang telah disediakan
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Tagihan
- Tugas individual dan kelompok
B. Bentuk Instrumen
a. Lembar Kerja Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Kota Sukabumi
Mata pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Maca Carita Pantun
Kelas/semester : XII/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI 12.3 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang berupa
artikel, carita buhun, dan bahasan.
III. KOMPETENSI DASAR 12.3.2 Membaca apresiasicarita buhun (misal, naskah wawacan)
IV. INDIKATOR
Dapat menentukan struktur karya sastra Sunda lama.
Dapat memahami detil (isi) cerita lama.
Dapat menceritakan ringkasan cerita dengan alur yang tepat.
Dapat menemukan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama.
Dapat membandingkan nilai-nilai dalam sastra Sunda
lama dengan nilai-nilai masa kini.
Dapat menyimpulkan tema dan amanat cerita lama.
Dapat menanggapi segi-segi isi dan bahasa cerita lama
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat membaca apresiasi carita buhun (misal, naskah pantun, naskah wawacan)
VI. MATERI PEMBELAJARAN
Carita Pantun
VII. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan kompetensi komunikatif
Pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Latihan
II. Kegiatan Pembelajaran
D. Kegiatan Awal
Tegur sapa dan mengabsen
Apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
Guru mengkondisikan siswa untuk.belajar carita Pantun
E. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Murid menentukan struktur karya sastra Sunda lama.
Murid memahami detil (isi) cerita lama.
Murid menceritakan ringkasan cerita dengan alur yang tepat.
Murid menemukan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama.
2. Elaborasi
Murid membandingkan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama dengan nilai-nilai
masa kini.
Murid menyimpulkan tema dan amanat cerita lama.
Murid menanggapi segi-segi isi dan bahasa cerita lama.
F. Kagiatan Akhir
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti
Postes
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pantun
Guru menutup kegiatan pembelajaran
III. Media dan Sumber
Buku Gentra Basa XII
Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)
Rekaman Carita Pantun/Teks Pantun
Kamus Umum Basa Sunda
IV. Evaluasi
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling dengan format penilaian yang telah disediakan
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Tagihan
- Tugas individual dan kelompok
B. Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Teks Drama
Kelas/semester : XII/2
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.4 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
dalam bentuk puisi, esai, dan teks drama.
II. KOMPETENSI DASAR 12.4.3 Menulis naskah drama dengan memperhatikan ciri-ciri deskripsi,
penokohan, babak/adegan, guneman, prolog, dan epilog.
III. INDIKATOR
Dapat mengubah prosa fiksi menjadi teks drama.
Dapat menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai.
Dapat mengembangkan penokohan
Dapat menghidupkan konflik
Dapat menghadirkan latar yang mendukung.
Dapat memunculkan penampilan (performance).
Dapat menyunting teks drama yang ditulis teman
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menulis naskah drama dengan memperhatikan ciri-ciri deskripsi,
penokohan, babak/adegan, guneman, prolog, dan epilog.
V. MATERI AJAR
Nulis Teks Drama
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan kompetensi komunikatif
Pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi
Metode Teori-Praktik
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Latihan
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Tegur sapa dan mengabsen
Apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
Guru mengkondisikan siswa untuk belajar untuk menulis naskah drama
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Murid mengubah prosa fiksi menjadi teks drama.
Murid menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai.
2. Elaborasi
Murid mengembangkan penokohan
Murid menghidupkan konflik
Murid menghadirkan latar yang mendukung.
Murid memunculkan penampilan (performance).
Murid menyunting teks drama yang ditulis teman
C. Kagiatan Akhir
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Guru menutup kegiatan pembelajaran
VIII. MEDIA DAN SUMBER
Buku Gentra Basa XII
Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)
Teks Drama/Paguneman
Kamus Umum Basa Sunda
IX. EVALUASI
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling dengan format penilaian yang telah disediakan
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Tagihan
- Tugas individual dan kelompok
Bentuk Instrumen
a. Lembar Kerja Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sakola : SMAN 2 KOTA SUKABUMI
Mata pelajaran : Bahasa Sunda
Materi Pokok : Diskusi atau seminar
Kelas/semester : XII/2
Alokasi Waktu : 6 x pertemuan (12 jam pelajaran)
I. STANDAR KOMPETENSI
12.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
dalam bentuk kegiatan bercakap-cakap (guneman), memandu acara (MC),
memimpin diskusi (moderator), berdiskusi/berseminar, dan berpidato
II. KOMPETENSI DASAR
12.2.4 Berdiskusi atau berseminar
III. INDIKATOR
Dapat menentukan materi yang akan dibicarakan pada seminar.
Dapat menetapkan pembicara.
Dapat menyusun materi yang akan dibicarakan.
Dapat menetapkan seorang moderator.
Dapat menetapkan seorang notulis.
Dapat melaksanakan seminar dengan menggunakan bahasa yang santun.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam
bentuk kegiatan berdiskusi/berseminar,
V. MATERI PEMBELAJARAN
Diskusi atau seminar tentang budaya Sunda
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan kompetensi komunikatif
Pendekatan kontekstual
B. Metode Pembelajaran
Metode Diskusi informasi
Metode Teori-Praktik
C. Teknik Pembelajaran
Teknik Penugasan
Teknik Latihan
Praktik
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal
Tegur sapa dan mengabsen
Apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
Guru mengkondisikan siswa untuk melakukan kegiatan berdiskusi atau seminar
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Murid menentukan materi yang akan dibicarakan pada seminar.
Murid menetapkan pembicara.
Murid menyusun materi yang akan dibicarakan.
2. Elaborasi
Murid menetapkan seorang moderator.
Murid menetapkan seorang notulis.
Murid melaksanakan seminar dengan menggunakan bahasa yang santun
C. Kagiatan Akhir
4. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti
Postes
Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
Guru menutup kegiatan pembelajaran
VIII. MEDIA DAN SUMBER
Buku Gentra Basa XII
Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)
Contoh Teks Diskusi/seminar
Kamus Umum Basa Sunda
IX. EVALUASI
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar
mengajar bermodeling dengan format penilaian yang telah disediakan
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Tagihan
- Tugas individual dan kelompok
B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa