samarindakota.bps.go · 2018. 5. 11. · naskah / manuscript : bps kota samarinda bps – statistic...

INDEKS HARGA KONSUMEN

KOTA SAMARINDA

CONSUMER PRICE INDEX OF SAMARINDA CITY 2015

Katalog / Catalog : 7102004.6472 Nomor Publikasi / Publication Number : 64.724.16.01

Ukuran Buku / Book Size : 29.7 cm x 21.0 cm Jumlah Halaman / Number of Page :

Naskah / Manuscript : BPS Kota Samarinda BPS – Statistic of Samarinda City

Diterbitkan oleh / Published by : BPS Kota Samarinda BPS – Statistic of Samarinda City

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to be source

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda 2015 i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,

atas limpahan rahmat dan petunjuknya sehingga dapat di susun publikasi Indeks

Harga Konsumen Kota Samarinda tahun 2015. Penerbitan ini mencoba

merangkum dan menyajikan data informasi mengenai indeks harga konsumen

dan laju inflasi yang terjadi di Kota Samarinda

Isi buku ini disusun berdasarkan hasil monitoring petugas statistik survei

harga konsumen yang mencapai sekitar 378 jenis komoditi barang dan jasa.

Dalam publikasi ini juga disajikan perbandingan angka inflasi antar kota di pulau

Kalimantan dan kota sampel penghitungan IHK nasional lainnya.

Penyajian buku ini memuat series data indeks harga konsumen dan inflasi

yang dirinci menurut 7 (tujuh) kelompok komoditi, yaitu kelompok Bahan

Makanan; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau; kelompok

Perumahan; kelompok Sandang; kelompok Kesehatan; kelompok Pendidikan,

Rekreasi, dan Olah Raga; serta kelompok Transportasi dan Komunikasi. Buku ini

diakhiri dengan penyajian tabel Indeks Harga Konsumen (IHK), dan Laju Inflasi.

Saran dan kritik bersifat membangun sangat kami harapkan untuk

perbaikan selanjutnya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada berbagai

pihak yang telah membantu hingga publikasi ini dapat tersusun.

Samarinda, April 2016

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA

KEPALA,

Ir. SRIE SIS SUGIANTO, M.Si NIP. 19640412 199203 1 004

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda 2015 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GRAFIK iv

DAFTAR LAMPIRAN v

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. LATAR BELAKANG 1

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN 2

1.3. KONSEP DAN DEFINISI 2

BAB II. METODOLOGI 5

2.1. PENGUMPULAN DATA HARGA KONSUMEN 5

2.2. PEMILIHAN PASAR 5

2.3. PEMILIHAN RESPONDEN 5

2.4. PEMILIHAN JENIS BARANG (KOMODITI) 6

2.5. PEMILIHAN KUALITAS/MERK SETIAP JENIS BARANG 6

2.6. WAKTU PENCACAHAN/OBSERVASI 7

2.7. PROSES PERHITUNGAN IHK DAN INFLASI 7

BAB III. ULASAN SINGKAT 10

3.1. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA SAMARINDA 10

3.2. INFLASI/DEFLASI KOTA SAMARINDA 11

3.3. INFLASI/DEFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN 15

3.4. INFLASI/DEFLASI ANTAR KOTA DI INDONESIA 16

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda 2015 iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. IHK Kota Samarinda Menurut Kelompok Komoditi Tahun 2015… 11

Tabel 2. Inflasi dan Andil Inflasi Kota Samarinda Menurut Kelompok

Komoditi Tahun 2015…………………………………………………

13

Tabel 3. Sumbangan Beberapa Komoditas Yang Dominan Terhadap

Inflasi Kota Samarinda Selama Tahun 2015……………………….

14

Tabel 4. Inflasi/Deflasi Antar Kota di Pulau Kalimantan Tahun 2015…….. 15

Tabel 5. IHK, Laju Inflasi, dan Peringkat Inflasi 82 Kota di Indonesia

Tahun 2015…………………………………………………………….

16

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda 2015 iv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Samarinda Tahun 2015

( Tahun 2012 = 100 ) ………………………………………………...

10

Grafik 2. Perkembangan Laju Inflasi Kota Samarinda Tahun 2006–2015

( Persen )……………………………………………………………….

12

Grafik 3.

Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Samarinda Tahun 2015

Menurut Bulan ( Persen )……………………………………………

12

Grafik 4. Perkembangan Inflasi/Deflasi Antar Kota di Pulau Kalimantan

Tahun 2015 ( Persen )………………………………………………..

15

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda 2015 v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Samarinda dirinci

Menurut Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Tahun 2015

(Tahun 2012 = 100)………………………………………………

20

Lampiran 2. Laju Inflasi Month To Month Kota Samarinda dirinci Menurut

Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Tahun 2015………………

22

Lampiran 3. Laju Inflasi Tahun Kalender Kota Samarinda dirinci Menurut

Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Tahun 2015………………

24

Lampiran 4. Laju Inflasi Year On Year Kota Samarinda dirinci menurut

Kelompok Komoditi Tahun 2015…………………………..........

26

Lampiran 5.

Andil Inflasi Kota Samarinda dirinci Menurut Kelompok

Komoditi Tahun 2015……………………………………………..

28

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda 2015 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berbagai peristiwa ekonomi, politik, gejolak masyarakat, dan perubahan

harga barang/jasa yang cukup besar selama beberapa tahun terakhir

mengakibatkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang signifikan. Oleh

karena itu, tersedianya data pola konsumsi terkini sebagai bahan dasar

penyusunan indeks harga konsumen dan inflasi yang lebih baik menjadi

kebutuhan yang tidak dapat ditunda.

Paket komoditas (commodity basket) dan diagram timbang hasil

SBH2007 yang digunakan dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK),

sudah tidak sesuai lagi untuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat

yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan tersebut. Oleh Karena itu, Survei

Biaya Hidup 2012 (SBH2012) yang keseluruhan kegiatan berlangsung selama

tahun 2012 telah dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Perubahan pola konsumsi maupun biaya hidup masyarakat, antara lain

disebabkan oleh beberapa faktor seperti: perubahan pendapatan masyarakat,

perubahan pola penawaran dan permintaan barang/jasa, perubahan kualitas

dan kuantitas barang/jasa, serta perubahan sikap dan perilaku masyarakat.

Kejadian di atas mampu mengubah pola pendapatan masyarakat yang berkaitan

erat dengan pola konsumsi masyarakat.

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi

penting yang dapat memberikan informasi mengenai perkembangan harga

barang/jasa yang dibayar oleh konsumen. Perhitungan IHK ditujukan untuk

mengetahui perubahan harga dari sekelompok tetap barang/jasa yang pada

umumnya dikonsumsi masyarakat. Perubahan IHK dari waktu ke waktu

menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari

barang/jasa kebutuhan rumahtangga sehari-hari. Kenaikan atau penurunan

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


harga barang/jasa mempunyai kaitan yang erat sekali dengan kemampuan daya

beli dari uang yang dimiliki masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan

tetap. Tingkat perubahan IHK (inflasi/deflasi) yang terjadi, dengan sendirinya

mencerminkan daya beli dari uang yang dipakai masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Semakin tinggi inflasi maka semakin rendah nilai uang

dan semakin rendah daya belinya.

Demikian pentingnya IHK dan inflasi bagi penentu kebijakan yang

berkaitan dengan ekonomi, baik itu pemerintah (pusat dan daerah) maupun bagi

pemegang otoritas moneter (Bank Indonesia), dalam hal ini juga telah dirasakan

di Kota Samarinda, maka disusunlah publikasi Indeks Harga Konsumen Kota

Samarinda Tahun 2015.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan publikasi ini adalah menyediakan data yang

lengkap tentang Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Samarinda

Adapun tujuan dari penyusunan publikasi ini adalah memberikan

gambaran tentang perkembangan IHK dan inflasi di Kota Samarinda, sehingga

bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dari kebijakan yang telah diambil oleh

pihak pemerintah, swasta, maupun pemegang otoritas moneter (Bank

Indonesia), dan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan di

masa mendatang yang berkaitan dengan persoalan stabilitas ekonomi dan

stabilitas harga.

1.3. Konsep dan Definisi

Beberapa konsep dan definisi yang dipakai dalam pengumpulan data

harga konsumen diuraikan di bawah ini. Konsep dan definisi ini sangat penting

dipahami oleh petugas pengumpul data harga konsumen agar data harga yang

dihasilkan adalah benar data harga yang dimaksud dan konsisten antar waktu

maupun antar daerah.

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


1. Harga Konsumen (HK) adalah harga transaksi yang terjadi antara penjual

(pedagang eceran) dan pembeli (konsumen akhir) secara eceran dengan

pembayaran tunai. Eceran yang dimaksud adalah membeli suatu barang

atau jasa dengan menggunakan satuan terkecil yang dipakai/dikonsumsi.

Contohnya adalah sayuran dengan satuan ikat, beras dengan satuan

kg/liter, emas dengan satuan gram, dan sebagainya. Dalam pencacahan

data HK perlu diketahui bahwa suatu komoditi bisa dijual dalam bentuk

kemasan, misalnya dalam bentuk bungkus, botol, pak dan sebagainya.

Demikian pula ada komoditi yang langsung dikenakan PPn atau pajak-

pajak lain. Data harga yang dicatat adalah yang benar-benar biasa dibayar,

tanpa melihat bentuk kemasan, sudah dikenakan PPn atau belum, sejauh

satuannya adalah standar yang biasa dijual. Namun apabila suatu komoditi

dibebani biaya tambahan lain, seperti dana, kupon, sumbangan dan lain

sebagainya, maka biaya tersebut tidak perlu dimasukan ke dalam harga

barang/jasa tersebut.

2. Satuan atau ukuran jumlah suatu barang/jasa dalam pencatatan data harga

konsumen yang dipakai adalah satuan terkecil dan standar untuk seluruh

Indonesia. Satuan standar ini telah ditentukan di dalam kuesioner. Oleh

karena itu apabila suatu daerah menggunakan satuan setempat yang

berlainan dengan satuan standar yang dimaksud, contohnya : kg, ons,

meter, lembar, eksemplar, buah, helai, per orang, per pasien, dan

sebagainya, maka harus dikonversikan ke dalam satuan standar.

3. Jenis barang dan jasa adalah komoditi yang tercakup dalam paket komoditi

kebutuhan rumah tangga yang termasuk di dalam diagram timbangan

Indeks Harga Konsumen (IHK) hasil SBH 2012.

4. Kualitas/merek barang merupakan spesifikasi barang. Satu macam barang

dan jasa umumnya mempunyai lebih dari satu kualitas/merek. Contoh: ikan

dalam kaleng merek Botan Mackerel, ABC, Sardencis, dan sebagainya.

Bus angkutan antar propinsi kualitas ekonomi, eksekutif, bisnis, dan

sebagainya. Tarif PAM/PDAM kualitas rumah tangga ekonomi,

perusahaan, rumah tangga usaha, dan sebagainya.

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


5. Pedagang eceran adalah pihak atau seseorang yang menjual barang dan

jasa kepada pembeli atau dikonsumsi sendiri, bukan untuk diperdagangkan

lagi. Tempat lokasi pedagang eceran sebagai responden data HK biasanya

di area pasar atau sekitar pasar, tetapi dapat juga di luar area pasar yang

bersangkutan, termasuk pasar swalayan/supermarket/hypermarket, toko,

warung, kios, pedagang keliling dan lainnya.

6. Pasar adalah tempat bertemunya pelaku ekonomi (penjual dan pembeli)

untuk melakukan transaksi suatu barang atau jasa.

7. Relatif harga adalah rasio perbandingan harga suatu komoditi pada suatu

periode waktu tertentu terhadap harga pada periode waktu sebelumnya.

8. Nilai konsumsi adalah jumlah yang dikeluarkan oleh rumah tangga untuk

memperoleh suatu komoditi untuk dikonsumsi. Nilai konsumsi suatu

komoditi merupakan perkalian harga komoditi dengan kuantitas

(banyaknya) yang dikonsumsi pada periode dasar. Dalam penghitungan

IHK ada 2 jenis nilai konsumsi yaitu, nilai konsumsi dasar (PoQo), yang

diperoleh dari hasil SBH 2012, yaitu rata-rata nilai pengeluaran rumah

tangga sebulan untuk setiap jenis barang/jasa yang dikonsumsi dan nilai

konsumsi pada bulan berjalan (PnQo), yang diperoleh dengan jalan

mengalikan harga bulan berjalan dengan kuantitas konsumsi pada tahun

dasar. Praktek penghitungannya dilakukan secara bertahap dengan

menggunakan Relatif Harga (RH).

9. Diagram timbang adalah diagram yang menunjukkan persentase nilai

konsumsi tiap jenis barang/jasa terhadap total rata-rata pengeluaran rumah

tangga di suatu kota. Diagram timbangan tersebut juga mencerminkan pola

konsumsi rumah tangga di kota tersebut.

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


BAB II

METODOLOGI

2.1. Pengumpulan Data Harga Konsumen

Pengumpulan data Harga Konsumen (HK) berdasarkan hasil SBH 2012

dilaksanakan di 82 kota di Indonesia. Pencacahan dilakukan di lokasi pasar

tradisional, swalayan dan outlet terpilih di setiap kota IHK. Sasaran pencacahan

data harga konsumen adalah responden atau pedagang eceran terpilih.

Cakupan materi pencacahan meliputi jenis barang/ jasa dengan kualitas yang

umumnya banyak dikonsumsi masyarakat di kota Samarinda.

2.2. Pemilihan Pasar

Tempat pemantauan data harga konsumen adalah pasar tradisional,

pasar swalayan dan outlet. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil SBH 2012,

bahwa sebagian masyarakat perkotaan berbelanja kebutuhan sehari-harinya di

pasar tradisional, pasar swalayan, dan outlet.

2.3. Pemilihan Responden

Responden data Harga Konsumen (HK) adalah pedagang yang menjual

barang/jasa kebutuhan rumah tangga secara eceran. Dalam pemantauan data

harga dari jenis barang/jasa dalam paket komoditas IHK dimana sebagian besar

dijumpai di pasar tradisional, sehingga responden adalah pedagang eceran yang

berlokasi di pasar seperti toko: bahan bangunan, emas, alat-alat elektronik, alat-

alat rumahtangga, suku cadang kendaraan, penjual kendaraan bermotor, bahan

pelumas dan rumah makan/warung/restoran. Selain pedagang eceran sebagai

responden data HK, juga tempat-tempat yang memberikan pelayanan jasa

seperti tempat praktek dokter, tempat pangkas rambut, salon kecantikan, rumah

sakit, jasa pengiriman barang, penyedia jasa, pengelola parkir, bengkel

kendaraan, penyewa/pengontrak rumah, pembantu rumahtangga, sekolah/

perguruan tinggi, tempat kursus dan sebagainya.

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Beberapa kriteria memilih pedagang sebagai responden data HK:

a. Berdagang pada tempat yang tetap/permanen/tidak berpindah-pindah.

b. Bermacam-macam komoditi yang diperdagangkan.

c. Diperkirakan kontinuitas pencacahan HK terjamin.

d. Mudah diwawancarai, jujur dan bersahabat.

Dalam pencatatan data HK, responden dipilih sebanyak 3-4 responden untuk

setiap barang/ jasa.

2.4. Pemilihan Jenis Barang (Komoditi)

Pemilihan barang/jasa (komoditas) untuk tiap kota dilakukan berdasarkan

hasil SBH 2012. Dalam mengolah IHK digunakan paket komoditas yang tetap,

sehingga komoditi yang ada dalam paket komoditas tidak dapat diganti atau

dihilangkan sampai dilaksanakannya kembali Survei Biaya Hidup. Jumlah

komoditi terpilih yang dimonitor di Kota Samarinda sebanyak 378 komoditi.

Beberapa krikeria pemilihan jenis barang/jasa dalam paket komoditas

adalah:

a. Jenis barang/jasa tersebut mempunyai persentase nilai konsumsi terhadap

total konsumsi rumahtangga 0,02 persen

b. Barang/jasa tersebut dikonsumsi secara luas oleh masyarakat kota yang

bersangkutan, dan

c. Harganya dapat dipantau secara terus menerus dalam jangka waktu yang

relatif lama.

2.5. Pemilihan Kualitas/ Merk Setiap Jenis Barang

Kualitas/merk dari suatu barang/ jasa yang akan diamati harganya setiap

saat, sebaiknya kualitas/merk yang banyak digemari oleh masyarakat setempat

atau banyak dikonsumsi oleh masyarakat kota yang bersangkutan, sehingga

kualitas/merk komoditi itu menjadi pilihan atau dapat dipilih. Selain itu juga perlu

diperhatikan kesinambungan peredarannya, apabila cepat menghilang dari

peredaran, segera diganti dengan kualitas/merk yang lain dari jenis barang/jasa

yang sama.

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Dalam perhitungan IHK ada beberapa jenis barang/jasa yang

kualitas/merk-nya ditentukan atau dipilih berdasarkan hasil survei. Jenis barang

yang dimaksud adalah beras, kualitas/merk ditentukan dengan survei volume

penjualan eceran beras, sewa/kontrak rumah dengan survei sewa dan kontrak

rumah, upah pembantu rumahtangga dengan survei pembantu rumahtangga,

uang sekolah dengan survei uang sekolah.

2.6. Waktu Pencacahan/Observasi

Waktu pencacahan atau observasi data harga konsumen untuk setiap

komoditi telah disesuaikan menurut fluktuasi harga yang sering terjadi. Komoditi

tersebut telah dikelompokkan ke dalam beberapa daftar dan waktu

pencacahannya telah ditetapkan dalam mingguan, 2 (dua) mingguan, dan

bulanan.

2.7. Proses Penghitungan IHK dan Inflasi

2.7.1. Formula Penghitungan IHK

Karena IHK mengukur perubahan harga secara periodik dengan paket

komoditas yang tetap, maka penghitungannya menggunakan rumus Modifikasi

Laspeyers (Modified Laspeyers) dengan tahun dasar tertimbang. Rata-rata

untuk periode 12 bulan mencakup Januari sampai dengan Desember 2012

diambil sebagai tahun dasar.

Pada higher level index, IHK dihitung dengan menggunakan formula

Indeks Modified Laspeyres

100

1

1

)1(

)1(

k

i

oioi

k

i

oiin

in

ni

n

QP

QPP

P

I

dimana :

In = Indeks periode ke-n

Pni = Harga jenis barang i, periode ke-n

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


P(n-1)i = Harga jenis barang i, periode ke-(n-1)

P(n-1)iQoi= Nilai konsumsi jenis barang i, periode ke-(n-1)

Poi Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i pada tahun dasar

k = Jumlah jenis barang paket komoditas

2.7.2. Formula Penghitungan Inflasi/Deflasi

Metode penghitung laju inflasi yang dipergunakan adalah metode “point

to point”, yaitu dengan membandingkan IHK dari periode sebelumnya. Laju

inflasi bulanan dihitung dengan metode “month to month (mom)“ yaitu dengan

membandingkan IHK bulan berjalan dengan IHK bulan sebelumnya. Untuk laju

inflasi setahun dihitung dengan metode “year on year (yoy)“ yaitu dengan

menghitung IHK bulan Desember tahun berjalan dengan membandingkan IHK

bulan Desember tahun sebelumnya

Rumus Umum:

Laju Inflasi Periode n =

n adalah bulan/tahun tertentu

INFLASI BULANAN.

100)1(

)1(

n

nn

nIHK

IHKIHKInflasi

dimana :

IHKn = Indeks periode ke-n

IHK(n-1)= Indeks periode ke-(n-1)

LAJU INFLASI TAHUN KALENDER

100)()1(

)1(

yDes

yDesly

lIHK

IHKIHKKalenderI

(IHK periode n) – (IHK periode n-1)

IHK periode n-1

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


dimana :

IHKly = IHK bulan l pada tahun y

IHKDes(y-1)= IHK Des. pada tahun (y-1)

LAJU INFLASI YEAR ON YEAR

100)()1(

)1(

yl

ylly

lIHK

IHKIHKYoYI

dimana :

IHKly = IHK bulan l pada tahun y

IHKl(y-1) = IHK bulan l pada tahun (y-1)

2.7.3. Menghitung Andil (Share) Inflasi/Deflasi

Besarnya nilai perubahan indeks (inflasi/deflasi) yang terjadi setiap bulan,

sesungguhnya merupakan gabungan sumbangan atau andil dari jenis barang

dan jasa yang mengalami fluktuasi harga pada bulan yang bersangkutan. Oleh

karena itu setiap komoditi yang mengalami fluktuasi harga tersebut dapat

diketahui besarnya sumbangan/andil terhadap inflasi atau deflasi yang terjadi

disuatu kota atau secara nasional.

Rumus umum untuk menghitung besarnya andil inflasi adalah :

100

% 1 niinni

RHNKA

dimana :

Ani = andil inflasi barang i bulan –n

[%NK] = persentase barang i terhadap total pada bulan –(n-1)

RHni = perubahan harga barang i pada bulan –n

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


BAB III

ULASAN SINGKAT

Salah satu indikator untuk mengukur stabilitas ekonomi suatu wilayah

(region) adalah inflasi. Inflasi pada dasarnya merupakan indikator adanya

perubahan harga barang dan jasa secara umum. Inflasi dapat digunakan

sebagai alat informasi untuk melihat sejauh mana penguatan atau penurunan

nilai tukar uang terhadap barang dan jasa yang terjadi setiap bulan.

Inflasi yang diukur dari perubahan angka Indeks Harga Konsumen

berdasarkan paket komoditi menghasilkan informasi statistik makro yang sangat

bermanfaat dan diperlukan sebagai bahan untuk berbagai pengambilan

keputusan dan analisis.

3.1. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Samarinda

Selama tahun 2015, indeks harga konsumen di Kota Samarinda yang

mengalami kenaikan cukup signifikan terjadi pada bulan Juli, November, dan

Desember. Pada bulan Desember Kota Samarinda mengalami kenaikan IHK

tertinggi sebesar 125,29. Tingginya IHK di bulan ini disebabkan oleh dampak

kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi serta bertepatan dengan

Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Sedangkan IHK terendah di Kota Samarinda

terjadi di Bulan Maret yaitu sebesar 120,40.

120,90 120,70 120,41

120,70 120,86

121,83

123,08 123,21 123,14 123,36

123,68

125,29

117,00

118,00

119,00

120,00

121,00

122,00

123,00

124,00

125,00

126,00

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des

Grafik 1. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Samarinda Tahun 2015 ( Tahun 2012 = 100 )

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Apabila dilihat dari 7 (tujuh) kelompok komoditi yang ada, terlihat bahwa

IHK pada tahun 2015 untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok &

tembakau; kelompok bahan makanan; serta kelompok pendidikan, rekreasi &

olahraga; mencapai 141,04, 129,49, dan 122,45. Selanjutnya diikuti kelompok

perumahan; kelompok kesehatan; kelompok transport, komunikasi, dan jasa

keuangan; serta kelompok sandang masing-masing mencapai IHK sebesar

121,46, 120,50, 120,20, dan 105,97.

Tabel 1 IHK Kota Samarinda

Menurut Kelompok Komoditi Tahun 2015

Kelompok Pengeluaran IHK Kota Samarinda

(1) (2)

Umum 125,29

1. Bahan Makanan 129,49 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan

Tembakau 141,04

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan 121,46

Bahan Bakar

4. Sandang 105,97

5. Kesehatan 120,50

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 122,45

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 120,20

3.2. Inflasi/Deflasi Kota Samarinda

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik, selama 10 tahun

terakhir laju inflasi Kota Samarinda mengalami naik turun (fluktuatif). Tercatat

pada tahun 2015 Kota Samarinda mengalami inflasi sebesar 4,24 persen. Nilai

inflasi ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi tahun 2014 sebesar

6,74 persen. Berikut perkembangan laju inflasi Kota Samarinda selama 10

(sepuluh) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Selama kurun waktu 12 bulan di tahun 2015, sembilan bulan diantaranya

di Kota Samarinda terjadi inflasi dengan inflasi tertinggi sebesar 1,30 persen

yang terjadi di bulan Desember dan inflasi terendah sebesar 0,11 persen yang

terjadi pada bulan Agustus. Sedangkan deflasi terjadi di bulan Februari yaitu

sebesar 0,17 persen, Maret sebesar 0,24 persen dan September sebesar 0,06

persen, inflasi month to month selama tahun 2015 dapat dilihat pada grafik

dibawah ini.

0

5

10

15

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

6,5

9,18

12,69

4,06

7 6,23

4,81

10,37

6,74

4,24

Grafik 2. Perkembangan Laju Inflasi Kota Samarinda Tahun 2006-2015 (Persen)

0,59

-0,17 -0,24

0,24

0,13

0,80

1,03

0,11

-0,06

0,18 0,26

1,30

-0,40

-0,20

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des

Grafik 3. Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Samarinda Tahun 2015 Menurut Bulan (Persen)

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Pada tabel 2 terlihat besarnya sumbangan/andil inflasi untuk setiap

kelompok komoditi, selama tahun 2015 kelompok bahan makanan memberikan

andil inflasi 1,60 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau

2,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,49;

kelompok sandang 0,00 persen; kelompok kesehatan 0,21 persen; kelompok

pendidikan, rekreasi & olahraga 0,29 persen dan kelompok transport,

komunikasi dan jasa keuangan -0,31 persen.

Dilihat dari inflasi selama kurun waktu tahun 2015, beberapa kelompok

pengeluaran mengalami inflasi dan sisanya mengalami deflasi, masing-masing

sebagai berikut: kelompok bahan makanan 8,69 persen; kelompok makanan

jadi, minuman, rokok & tembakau 10,27 persen; kelompok perumahan, air,

listrik, gas & bahan bakar 1,86 persen; kelompok sandang -0,09 persen;

kelompok kesehatan 3,93 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga

4,56 persen; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan -1,98 persen.

Tabel 2 Inflasi dan Andil Inflasi Kota Samarinda

Menurut Kelompok Komoditi Tahun 2015

Kelompok Pengeluaran KOTA SAMARINDA

INFLASI (%)

ANDIL INFLASI (%)

(1) (2) (3)

Umum 4,24 4,24

1. Bahan Makanan 8,69 1,60

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan Tembakau 10,27 2,01

3. Perumahan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan

Bahan Bakar 1,86 0,49

4. Sandang -0,09 0,00

5. Kesehatan 3,93 0,21

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 4,56 0,29

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -1,98 -0,31

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Selanjutnya pada tabel 2 terlihat konstribusi jenis barang dan jasa yang

dominan memberikan sumbangan inflasi di kota Samarinda selama tahun 2015

antara lain: bensin 1,05 persen; tarif listrik 0,59 persen; bahan bakar rumah

tangga 0,35 persen; nasi dengan lauk 0,33 persen; sewa rumah 0,31 persen;

mie 0,27 persen; angkutan udara 0,24 persen; angkutan dalam kota 0,24

persen, beras 0,15 persen; cabai rawit 0,14 persen; kacang panjang 0,12

persen; kayu balokan, sekolah dasar, dan cabai merah masing-masing 0,11

persen; akademi/perguruan tinggi 0,1 persen; gula pasir dan daging ayam ras

masing-masing -0,06 persen; sekolah menengah atas -0,13 persen; dan bawang

merah -0,24 persen.

Tabel 3 Sumbangan Beberapa Komoditas Yang Dominan Terhadap

Inflasi Kota Samarinda Selama Tahun 2015

Komoditas Andil Inflasi Januari-Desember 2015 (%)

(1) (2)

1 Bensin 1,05

2 Tarif Listrik 0,59

3 Bahan Bakar Rumah Tangga 0,35

4 Nasi Dengan Lauk 0,33

5 Sewa Rumah 0,31

6 Mie 0,27

7 Angkutan Udara 0,24

8 Angkutan Dalam Kota 0,18

9 Beras 0,15

10 Cabai Rawit 0,14

11 Kacang Panjang 0,12

12 Kayu Balokan 0,11

13 Sekolah Dasar 0,11

14 Cabai Merah 0,11

15 Akademi/Perguruan Tinggi 0,10

16 Gula Pasir -0,06

17 Daging Ayam Ras -0,06

18 Sekolah Menengah Atas -0,13

19 Bawang Merah -0,24

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


3.3. Inflasi/Deflasi Antar Kota di Pulau Kalimantan

Dari 8 (delapan) kota IHK di pulau Kalimantan pada tahun 2015 seluruh

kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 11,91

persen, kemudian Kota Singkawang sebesar 9,66 persen dan Kota Pontianak

sebesar 9,38 persen. Sedangkan koya yang mengalami inflasi terendah adalah

Kota Palangka Raya sebesar 6,63 persen.

Tabel 4

Inflasi/Deflasi Antar Kota di Pulau Kalimantan Tahun 2015

Kota Inflasi Inflasi

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

PONTIANAK 0.04 2.73 -0.78 0.08 0.72 0.9 1.49 -0.03 0.13 -0.42 1.41 2.82 9.38

SINGKAWANG 1.71 1.75 -0.34 -0.46 -0.54 1.03 1.2 1.43 0.62 -0.48 1.07 2.33 9.66

SAMPIT 1.19 0.75 -0.3 0.04 0.38 1.03 0.51 -0.06 0.37 0.41 1.33 2.01 7.9

PALANGKA RAYA

1.21 -0.57 0.12 0.62 0.86 0.91 0.22 -0.36 0.51 0.33 0.92 1.69 6.63

TANJUNG 2.35 -0.18 -0.21 0.37 0.66 0.98 0.4 -0.12 0.42 0.2 1.26 2.38 8.8

BANJARMASIN 0.64 -0.28 -0.36 0.55 1.07 0.79 0.69 0.02 0.18 0.56 1.47 1.63 7.16

BALIKPAPAN 1.32 -0.18 -0.1 0.79 0.32 0.49 0.62 0.59 0.51 -0.48 1.03 2.31 7.43

SAMARINDA 1.37 -0.32 0.17 0.01 0.15 0.24 0.66 -0.01 0.04 0.6 1.15 2.52 6.74

TARAKAN 0.43 0.59 0.99 0.19 0.25 0.54 2.51 0.56 0.71 0.37 1.7 2.49 11.91

0

2

4

6

8

10

12

9,38 9,66

7,9

6,63

8,8

7,16 7,43 6,74

11,91

Grafik 4. Laju Inflasi Antar Kota di Pulau Kalimantan Tahun 2015 (Persen)

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


3.4. Inflasi/Deflasi antar Kota di Indonesia

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 Kota Indeks

Harga Konsumen (IHK) di Indonesia, semuanya mengalami inflasi. Inflasi

tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan yang mencapai 13,14 persen, kemudian

Kota Merauke mencapai 12,31 persen, dan Kota Tarakan sebanyak 11,91

persen. Sedangkan kota yang mengalami inflasi terendah terjadi di Maumere

sebesar 4,00 persen, untuk tingkat nasional terjadi inflasi sebesar 8,36 persen.

Sementara tiga kota di Provinsi Kalimantan Timur yang dihitung inflasinya

yaitu Tarakan, Balikpapan, dan Samarinda di tahun 2015 ini masing-masing

mengalami inflasi sebesar 11,91 persen; 7,43 persen; dan 6,74 persen dimana

ketiganya berada pada peringkat 3, 60, dan 75 secara nasional.

Tabel 5

IHK, Laju Inflasi, dan Peringkat Inflasi 82 Kota di Indonesia Tahun 2015

No. Kota I H K Inflasi

2015 Peringkat

Inflasi Des’14 Des’15

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 MEULABOH 111.42 120.56 8.2 40

2 BANDA ACEH 106.50 114.84 7.83 52

3 LHOKSEUMAWE 106.41 115.49 8.53 29

4 SIBOLGA 110.19 119.4 8.36 35

5 PEMATANG SIANTAR 113.00 121.97 7.94 48

6 MEDAN 111.50 120.69 8.24 38

7 PADANGSIDIMPUAN 110.13 118.26 7.38 64

8 PADANG 112.63 126.03 11.9 4

9 BUKITTINGGI 108.22 118.22 9.24 20

10 TEMBILAHAN 112.72 124.06 10.06 10

11 PEKANBARU 110.16 119.56 8.53 28

12 DUMAI 110.20 119.6 8.53 30

13 BUNGO 109.24 119.06 8.99 21

14 JAMBI 110.41 120.04 8.72 26

15 PALEMBANG 107.92 116.96 8.38 34

16 LUBUKLINGGAU 106.52 116.47 9.34 19

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


No. Kota I H K Inflasi 2015

Peringkat Inflasi Des’14 Des’15

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

17 BENGKULU 112.36 124.55 10.85 8

18 BANDAR LAMPUNG 109.27 118.4 8.36 36

19 METRO 119.15 126.89 6.5 79

20 TANJUNG PANDAN 112.09 126.82 13.14 1

21 PANGKAL PINANG 110.72 118.26 6.81 72

22 BATAM 108.74 117.01 7.61 55

23 TANJUNG PINANG 111.01 119.33 7.49 57

24 DKI JAKARTA 109.60 119.41 8.95 22

25 BOGOR 110.91 118.49 6.83 70

26 SUKABUMI 110.11 119.34 8.38 33

27 BANDUNG 108.68 117.11 7.76 53

28 CIREBON 109.37 117.11 7.08 69

29 BEKASI 109.11 117.49 7.68 54

30 DEPOK 110.68 118.97 7.49 59

31 TASIKMALAYA 108.22 116.97 8.09 43

32 CILACAP 112.01 121.18 8.19 41

33 PURWOKERTO 109.59 117.36 7.09 68

34 KUDUS 114.34 124.16 8.59 27

35 SURAKARTA 108.18 116.84 8.01 46

36 SEMARANG 109.40 118.73 8.53 31

37 TEGAL 106.82 114.73 7.4 61

38 YOGYAKARTA 109.62 116.84 6.59 78

39 JEMBER 109.30 117.52 7.52 56

40 BANYUWANGI 110.39 117.67 6.59 77

41 SUMENEP 108.57 117.3 8.04 44

42 KEDIRI 110.67 118.96 7.49 58

43 MALANG 110.19 119.16 8.14 42

44 PROBOLINGGO 111.17 118.72 6.79 74

45 MADIUN 108.78 116.83 7.4 62

46 SURABAYA 109.18 117.81 7.9 49

47 TANGERANG 113.44 124.82 10.03 11

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

48 CILEGON 110.00 120.92 9.93 12

49 SERANG 110.60 123.07 11.27 7

50 SINGARAJA 113.73 125.47 10.32 9

51 DENPASAR 107.78 116.44 8.03 45

52 MATARAM 109.60 117.47 7.18 66

53 BIMA 112.02 120.28 7.37 65

54 MAUMERE 108.85 113.2 4 82

55 KUPANG 110.84 120.06 8.32 37

56 PONTIANAK 111.74 122.22 9.38 16

57 SINGKAWANG 107.30 117.67 9.66 14

58 SAMPIT 108.65 117.23 7.9 50

59 PALANGKA RAYA 108.94 116.16 6.63 76

60 TANJUNG 107.47 116.93 8.8 25

61 BANJARMASIN 108.22 115.97 7.16 67

62 BALIKPAPAN 110.70 118.92 7.43 60

63 SAMARINDA 112.60 120.19 6.74 75

64 TARAKAN 113.15 126.63 11.91 3

65 MANADO 108.15 118.61 9.67 13

66 PALU 110.44 120.21 8.85 24

67 BULUKUMBA 114.76 125.61 9.45 15

68 WATAMPONE 108.44 117.35 8.22 39

69 MAKASSAR 107.36 116.5 8.51 32

70 PARE-PARE 107.62 117.71 9.38 17

71 PALOPO 106.97 116.54 8.95 23

72 KENDARI 108.16 116.16 7.4 63

73 BAU-BAU 109.45 121.89 11.37 6

74 GORONTALO 108.59 115.26 6.14 80

75 MAMUJU 108.31 116.85 7.88 51

76 AMBON 107.71 115.04 6.81 73

77 TUAL 112.43 125.34 11.48 5

78 TERNATE 111.85 122.3 9.34 18

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id




(1) (2) (3) (4) (5) (6)

79 MANOKWARI 106.51 112.58 5.7 81

80 SORONG 108.62 116.04 6.83 71

81 MERAUKE 110.32 123.9 12.31 2

82 JAYAPURA 111.32 120.2 7.98 47

NASIONAL 109.82 119 8.36

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

Indeks Harga Konsumen 2015 Kota Samarinda 20

LAMPIRAN.1 INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA SAMARINDA

MENURUT KELOMPOK/SUB KELOMPOK

TAHUN 2015 (TAHUN 2012 = 100)

KELOMPOK/SUB KELOMPOK KOMODITI JAN FEB MAR APR MEI JUN

INDEKS UMUM 120.90 120.70 120.41 120.70 120.86 121.83

I BAHAN MAKANAN 122.40 122.59 120.91 119.84 119.98 122.71

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 117.86 119.47 123.72 122.61 119.25 119.30

B. Daging & Hasil-hasilnya 120.61 123.66 113.43 117.68 118.81 121.69

C. Ikan Segar 120.53 119.77 114.25 110.47 113.25 115.88

D. Ikan Diawetkan 117.27 117.61 120.61 116.97 116.08 119.38

E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 121.35 121.01 120.64 118.27 117.70 121.34

F. Sayur-sayuran 122.41 123.90 115.04 107.26 112.25 113.67

G. Kacang-kacangan 123.30 128.26 134.07 134.70 134.67 136.06

H. Buah-buahan 128.00 133.63 128.05 125.85 124.65 132.50

I. Bumbu-bumbuan 147.49 133.85 145.15 152.86 150.86 158.52

J. Lemak dan Minyak 112.34 112.21 110.40 110.98 110.95 112.29

K. Bahan Makanan Lainnya 124.81 125.78 125.67 124.18 125.15 126.09

II

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 131.04 132.10 132.34 132.78 132.92 134.66

A. Makanan Jadi 137.41 137.48 137.52 137.56 137.53 139.60

B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 111.99 114.02 114.54 115.97 116.96 119.15

C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 125.28 129.13 129.85 130.83 130.83 130.83

III PERUMAHAN 120.25 119.91 119.56 119.73 119.68 120.01

A. Biaya Tempat Tinggal 119.02 119.21 119.01 119.09 118.65 118.74

B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 131.44 128.92 127.91 128.04 128.43 128.79

C. Perlengkapan Rumah Tangga 111.51 112.31 112.37 113.02 114.75 116.28

D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 109.19 109.35 109.21 109.74 109.92 110.88

IV SANDANG 106.35 107.02 104.70 105.09 105.16 105.81

A. Sandang Laki-laki 108.11 108.12 99.08 99.36 99.80 100.25

B. Sandang Wanita 110.67 110.85 111.28 110.27 110.51 110.71

C. Sandang Anak-anak 109.89 110.05 111.14 112.39 111.37 112.60

D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 96.00 98.48 97.39 98.44 99.07 99.83

V KESEHATAN 116.09 116.21 116.52 116.89 117.40 118.17

A. Jasa Kesehatan 116.17 116.17 116.17 116.17 116.17 116.17

B. Obat-obatan 106.06 106.17 106.17 106.26 106.18 105.43

C. Jasa Perawatan Jasmani 111.99 118.52 119.27 119.27 122.00 122.00

B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 121.49 120.75 121.63 122.80 124.07 126.97

VI PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 117.54 117.81 117.93 117.95 118.06 118.49

A. Jasa Pendidikan 122.92 122.92 122.92 122.92 122.92 122.92

B. Kursus-kursus/Pelatihan 108.24 108.24 109.29 109.29 109.29 109.29

C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 108.22 110.10 110.29 110.23 110.30 110.30

D. Rekreasi 115.21 115.03 115.15 115.27 115.27 117.08

E. Olahraga 107.91 107.91 107.91 107.91 113.02 113.02

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 118.01 115.63 116.81 118.62 119.06 118.77

A. Transport 128.77 124.52 126.53 129.63 130.21 129.69

B. Komunikasi dan Pengiriman 100.06 100.06 100.06 100.08 100.08 100.08

C. Sarana dan Penunjang Transpor 111.17 111.18 111.75 112.50 113.69 113.74

D. Jasa Keuangan 114.15 114.15 114.15 114.15 114.15 114.15

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan Lampiran.1

KELOMPOK/SUB KELOMPOK KOMODITI JUL AGUST SEP OKT NOP DES

INDEKS UMUM 123.08 123.21 123.14 123.36 123.68 125.29

I BAHAN MAKANAN 125.28 125.48 124.70 124.13 124.06 129.49


B. Daging & Hasil-hasilnya 121.35 121.93 125.58 113.25 119.19 137.22

C. Ikan Segar 125.40 122.11 114.79 116.77 116.39 123.50

D. Ikan Diawetkan 120.04 121.23 120.55 122.03 122.65 124.59


F. Sayur-sayuran 119.12 121.30 130.04 137.25 130.26 131.08


H. Buah-buahan 143.40 143.54 140.70 140.74 140.25 143.83

I. Bumbu-bumbuan 149.31 149.59 148.93 145.37 144.85 162.34

J. Lemak dan Minyak 111.08 116.78 112.52 112.80 114.75 113.48


II


A. Makanan Jadi 142.63 142.96 143.12 143.13 143.24 146.31



III PERUMAHAN 120.36 120.57 120.70 120.92 121.13 121.46





IV SANDANG 105.40 105.26 105.84 106.43 106.56 105.97

A. Sandang Laki-laki 100.49 100.54 100.57 100.57 100.82 100.24

B. Sandang Wanita 111.07 110.87 111.00 111.12 111.95 112.11



V KESEHATAN 117.95 119.28 119.52 119.40 119.74 120.50

A. Jasa Kesehatan 116.17 116.17 116.17 116.17 116.17 116.17

B. Obat-obatan 105.47 105.59 105.59 105.63 105.62 105.62







D. Rekreasi 117.04 117.07 117.07 118.79 119.06 119.88

E. Olahraga 113.02 113.02 113.02 113.02 113.02 113.02


A. Transport 131.35 130.13 129.41 129.45 131.55 132.40



D. Jasa Keuangan 114.15 114.15 114.15 114.15 114.15 114.15

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


LAMPIRAN.2 LAJU INFLASI “MONTH TO MONTH” KOTA SAMARINDA


TAHUN 2015 (TAHUN 2012 = 100)


UMUM 0.59 -0.17 -0.24 0.24 0.13 0.80

I BAHAN MAKANAN 2.74 0.16 -1.37 -0.88 0.12 2.28

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 2.84 1.37 3.56 -0.90 -2.74 0.04

B. Daging & Hasil-hasilnya 3.91 2.53 -8.27 3.75 0.96 2.42

C. Ikan Segar 6.58 -0.63 -4.61 -3.31 2.52 2.32

D. Ikan Diawetkan 0.43 0.29 2.55 -3.02 -0.76 2.84

E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 3.57 -0.28 -0.31 -1.96 -0.48 3.09

F. Sayur-sayuran 1.02 1.22 -7.15 -6.76 4.65 1.27

G. Kacang-kacangan 0.55 4.02 4.53 0.47 -0.02 1.03

H. Buah-buahan 2.85 4.40 -4.18 -1.72 -0.95 6.30

I. Bumbu-bumbuan -2.91 -9.25 8.44 5.31 -1.31 5.08

J. Lemak dan Minyak 0.88 -0.12 -1.61 0.53 -0.03 1.21

K. Bahan Makanan Lainnya -0.03 0.78 -0.09 -1.19 0.78 0.75

II


A. Makanan Jadi 3.35 0.05 0.03 0.03 -0.02 1.51



III PERUMAHAN 0.85 -0.28 -0.29 0.14 -0.04 0.28

A. Biaya Tempat Tinggal 0.23 0.16 -0.17 0.07 -0.37 0.08

B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 2.90 -1.92 -0.78 0.10 0.30 0.28


D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 0.10 0.15 -0.13 0.49 0.16 0.87

IV SANDANG 0.26 0.63 -2.17 0.37 0.07 0.62

A. Sandang Laki-laki 0.47 0.01 -8.36 0.28 0.44 0.45

B. Sandang Wanita 0.36 0.16 0.39 -0.91 0.22 0.18

C. Sandang Anak-anak 0.24 0.15 0.99 1.12 -0.91 1.10

D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya -0.06 2.58 -1.11 1.08 0.64 0.77

V KESEHATAN 0.13 0.10 0.27 0.32 0.44 0.66

A. Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

B. Obat-obatan 0.00 0.10 0.00 0.08 -0.08 -0.71


B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 0.42 -0.61 0.73 0.96 1.03 2.34




C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0.19 1.74 0.17 -0.05 0.06 0.00

D. Rekreasi 0.77 -0.16 0.10 0.10 0.00 1.57

E. Olahraga 2.54 0.00 0.00 0.00 4.74 0.00

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN -3.77 -2.02 1.02 1.55 0.37 -0.24

A. Transport -6.82 -3.30 1.61 2.45 0.45 -0.40



D. Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan Lampiran.2


UMUM 1.03 0.11 -0.06 0.18 0.26 1.30

I BAHAN MAKANAN 2.09 0.16 -0.62 -0.46 -0.06 4.38

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 0.03 0.13 0.41 0.06 -0.27 0.31

B. Daging & Hasil-hasilnya -0.28 0.48 2.99 -9.82 5.25 15.13

C. Ikan Segar 8.22 -2.62 -5.99 1.72 -0.33 6.11

D. Ikan Diawetkan 0.55 0.99 -0.56 1.23 0.51 1.58

E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 1.11 0.28 -0.93 -1.05 -0.12 1.49

F. Sayur-sayuran 4.79 1.83 7.21 5.54 -5.09 0.63

G. Kacang-kacangan 1.43 0.14 -1.50 2.92 0.45 0.70

H. Buah-buahan 8.23 0.10 -1.98 0.03 -0.35 2.55

I. Bumbu-bumbuan -5.81 0.19 -0.44 -2.39 -0.36 12.07

J. Lemak dan Minyak -1.08 5.13 -3.65 0.25 1.73 -1.11

K. Bahan Makanan Lainnya 1.77 7.26 -4.09 1.55 -0.07 0.07

II


A. Makanan Jadi 2.17 0.23 0.11 0.01 0.08 2.14



III PERUMAHAN 0.29 0.17 0.11 0.18 0.17 0.27

A. Biaya Tempat Tinggal 0.45 0.14 0.28 0.23 0.06 -0.08

B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 0.11 0.16 -0.21 -0.09 0.15 0.92

C. Perlengkapan Rumah Tangga 0.02 0.32 -0.06 0.14 1.28 0.47

D. Penyelenggaraan Rumah Tangga -0.19 0.27 -0.10 0.60 0.14 1.11

IV SANDANG -0.39 -0.13 0.55 0.56 0.12 -0.55

A. Sandang Laki-laki 0.24 0.05 0.03 0.00 0.25 -0.58

B. Sandang Wanita 0.33 -0.18 0.12 0.11 0.75 0.14

C. Sandang Anak-anak -0.66 0.46 -0.08 0.17 0.28 -0.09

D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya -1.63 -1.01 2.50 2.18 -0.93 -1.87

V KESEHATAN -0.19 1.13 0.20 -0.10 0.28 0.63

A. Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

B. Obat-obatan 0.04 0.11 0.00 0.04 -0.01 0.00


B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik -0.59 3.43 0.59 -0.30 0.85 1.89




C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan -0.01 -0.38 0.35 0.40 -0.09 0.02

D. Rekreasi -0.03 0.03 0.00 1.47 0.23 0.69

E. Olahraga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 0.78 -0.67 -0.34 0.03 1.00 0.40

A. Transport 1.28 -0.93 -0.55 0.03 1.62 0.65

B. Komunikasi dan Pengiriman 0.00 -0.42 0.00 0.00 0.00 0.00

C. Sarana dan Penunjang Transpor 0.00 0.00 -0.01 0.22 0.01 0.04

D. Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


LAMPIRAN.3 LAJU INFLASI “TAHUN KALENDER” KOTA SAMARINDA


TAHUN 2015 (TAHUN 2012 = 100)


UMUM 0.59 0.42 0.18 0.42 0.56 1.36

I BAHAN MAKANAN 2.74 2.90 1.49 0.59 0.71 3.00



C. Ikan Segar 6.58 5.91 1.03 -2.32 0.14 2.47

D. Ikan Diawetkan 0.43 0.72 3.29 0.17 -0.59 2.24


F. Sayur-sayuran 1.02 2.25 -5.06 -11.48 -7.36 -6.19


H. Buah-buahan 2.85 7.38 2.89 1.12 0.16 6.47

I. Bumbu-bumbuan -2.91 -11.89 -4.45 0.63 -0.69 4.35

J. Lemak dan Minyak 0.88 0.76 -0.86 -0.34 -0.37 0.84

K. Bahan Makanan Lainnya -0.03 0.74 0.66 -0.54 0.24 0.99

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 2.46 3.28 3.47 3.82 3.92 5.29

A. Makanan Jadi 3.35 3.41 3.44 3.47 3.44 5.00



III PERUMAHAN 0.85 0.56 0.27 0.41 0.37 0.65

A. Biaya Tempat Tinggal 0.23 0.39 0.22 0.29 -0.08 -0.01




IV SANDANG 0.26 0.90 -1.29 -0.92 -0.86 -0.25

A. Sandang Laki-laki 0.47 0.48 -7.92 -7.66 -7.25 -6.83

B. Sandang Wanita 0.36 0.53 0.92 0.00 0.22 0.40


D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya -0.06 2.52 1.38 2.48 3.13 3.92

V KESEHATAN 0.13 0.23 0.50 0.82 1.26 1.92

A. Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

B. Obat-obatan 0.00 0.10 0.10 0.19 0.11 -0.59







D. Rekreasi 0.77 0.61 0.72 0.82 0.82 2.41

E. Olahraga 2.54 2.54 2.54 2.54 7.39 7.39

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN -3.77 -5.71 -4.75 -3.27 -2.91 -3.15

A. Transport -6.82 -9.90 -8.44 -6.20 -5.78 -6.16



D. Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan Lampiran.3


UMUM 2.40 2.51 2.45 2.64 2.90 4.24

I BAHAN MAKANAN 5.15 5.32 4.67 4.19 4.13 8.69


B. Daging & Hasil-hasilnya 4.55 5.05 8.19 -2.43 2.69 18.22

C. Ikan Segar 10.89 7.98 1.50 3.25 2.92 9.21

D. Ikan Diawetkan 2.80 3.82 3.24 4.50 5.04 6.70


F. Sayur-sayuran -1.69 0.11 7.32 13.27 7.50 8.18


H. Buah-buahan 15.23 15.34 13.06 13.09 12.70 15.57

I. Bumbu-bumbuan -1.71 -1.53 -1.96 -4.31 -4.65 6.87

J. Lemak dan Minyak -0.25 4.87 1.04 1.29 3.04 1.90


II


A. Makanan Jadi 7.28 7.53 7.65 7.66 7.74 10.05



III PERUMAHAN 0.94 1.12 1.22 1.41 1.59 1.86





IV SANDANG -0.63 -0.76 -0.22 0.34 0.46 -0.09

A. Sandang Laki-laki -6.61 -6.56 -6.53 -6.53 -6.30 -6.84

B. Sandang Wanita 0.73 0.54 0.66 0.77 1.52 1.67



V KESEHATAN 1.73 2.88 3.09 2.98 3.28 3.93

A. Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

B. Obat-obatan -0.56 -0.44 -0.44 -0.41 -0.41 -0.41







D. Rekreasi 2.37 2.40 2.40 3.90 4.14 4.85

E. Olahraga 7.39 7.39 7.39 7.39 7.39 7.39

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN -2.39 -3.04 -3.37 -3.34 -2.37 -1.98

A. Transport -4.96 -5.84 -6.36 -6.33 -4.81 -4.20

B. Komunikasi dan Pengiriman 0.02 -0.40 -0.40 -0.40 -0.40 -0.40


D. Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


LAMPIRAN.4 LAJU INFLASI “YEAR ON YEAR” KOTA SAMARINDA


TAHUN 2015 (TAHUN 2012 = 100)


UMUM 5.92 6.08 5.65 5.90 5.88 6.48

I BAHAN MAKANAN 4.02 5.61 4.35 3.78 4.07 5.42



C. Ikan Segar -0.41 1.17 2.12 -2.31 -0.12 1.59

D. Ikan Diawetkan 4.98 5.00 8.31 4.82 1.18 2.49


F. Sayur-sayuran 7.39 3.97 -2.84 -6.47 -3.27 -4.69


H. Buah-buahan 3.28 7.84 3.48 2.44 3.41 7.95

I. Bumbu-bumbuan -0.22 4.81 4.54 8.45 15.73 19.92

J. Lemak dan Minyak 9.16 9.26 4.49 0.21 -2.80 -1.42


II


A. Makanan Jadi 10.30 10.35 10.39 10.30 10.18 11.59



III PERUMAHAN 6.14 6.27 5.85 5.88 6.09 6.33





IV SANDANG 2.67 3.16 0.17 0.89 1.23 1.96

A. Sandang Laki-laki 2.65 2.66 -7.25 -7.02 -6.63 -6.59

B. Sandang Wanita 5.51 5.37 4.73 3.69 3.78 4.09


D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya -2.79 -0.64 -1.85 0.97 2.89 4.53

V KESEHATAN 4.66 4.94 4.87 4.82 3.51 4.22

A. Jasa Kesehatan 0.02 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00

B. Obat-obatan 4.90 4.99 3.80 3.02 1.72 0.94







D. Rekreasi 3.12 2.60 2.78 2.85 1.75 3.23

E. Olahraga 7.67 7.67 7.67 7.67 12.77 12.77


A. Transport 8.76 4.78 5.71 8.09 7.93 7.71



D. Jasa Keuangan 13.48 13.48 13.48 13.48 13.48 13.48

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan Lampiran.4


UMUM 6.86 6.98 6.87 6.43 5.49 4.24

I BAHAN MAKANAN 5.56 6.15 6.70 7.52 6.62 8.69


B. Daging & Hasil-hasilnya 3.34 4.84 5.34 -3.10 7.54 18.22

C. Ikan Segar 6.31 1.22 -3.20 1.19 4.10 9.21

D. Ikan Diawetkan -0.95 1.39 1.35 1.99 4.10 6.70


F. Sayur-sayuran -2.14 0.08 7.66 17.79 6.13 8.18


H. Buah-buahan 6.80 12.35 11.51 12.46 10.37 15.57

I. Bumbu-bumbuan 10.53 14.56 21.90 17.49 2.91 6.87

J. Lemak dan Minyak -2.00 3.64 -0.77 2.49 2.13 1.90


II


A. Makanan Jadi 13.87 14.03 14.13 14.14 13.86 10.05



III PERUMAHAN 6.13 5.76 5.02 3.86 3.23 1.86





IV SANDANG 0.98 -0.15 0.16 0.98 0.42 -0.09

A. Sandang Laki-laki -6.55 -6.77 -6.85 -6.88 -7.59 -6.84

B. Sandang Wanita 4.47 2.13 1.81 1.78 1.87 1.67



V KESEHATAN 4.08 5.04 5.50 4.64 4.52 3.93

A. Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

B. Obat-obatan 0.64 0.74 0.63 0.67 0.40 -0.41







D. Rekreasi 3.19 3.22 3.05 4.51 4.75 4.85

E. Olahraga 12.77 12.20 12.20 12.20 12.20 7.39

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 6.94 6.99 7.24 4.97 2.24 -1.98

A. Transport 8.92 9.22 9.65 5.78 2.44 -4.20

B. Komunikasi dan Pengiriman 0.05 -0.40 -0.40 -0.40 -0.40 -0.40


D. Jasa Keuangan 13.48 13.48 13.48 13.48 0.00 0.00

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


LAMPIRAN.5 ANDIL INFLASI KOTA SAMARINDA


TAHUN 2015 (TAHUN 2012 = 100)


UMUM 0.59 -0.17 -0.24 0.24 0.13 0.80

I BAHAN MAKANAN 0.51 0.03 -0.25 -0.16 0.02 0.42

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 0.11 0.05 0.14 -0.03 -0.10 0.00


C. Ikan Segar 0.23 -0.02 -0.15 -0.11 0.08 0.08

D. Ikan Diawetkan 0.00 0.00 0.01 -0.01 0.00 0.01

E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 0.08 -0.01 -0.01 -0.04 -0.01 0.07

F. Sayur-sayuran 0.02 0.02 -0.12 -0.11 0.08 0.02


H. Buah-buahan 0.04 0.06 -0.06 -0.02 -0.01 0.09

I. Bumbu-bumbuan -0.05 -0.14 0.14 0.09 -0.02 0.09

J. Lemak dan Minyak 0.01 0.00 -0.02 0.01 0.00 0.01


II


A. Makanan Jadi 0.46 0.01 0.00 0.00 0.00 0.21



III PERUMAHAN 0.23 -0.08 -0.08 0.04 -0.01 0.07

A. Biaya Tempat Tinggal 0.04 0.03 -0.03 0.01 -0.06 0.01

B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 0.18 -0.12 -0.05 0.01 0.02 0.02



IV SANDANG 0.02 0.04 -0.13 0.02 0.00 0.04

A. Sandang Laki-laki 0.01 0.00 -0.12 0.00 0.01 0.01

B. Sandang Wanita 0.01 0.00 0.01 -0.01 0.00 0.00

C. Sandang Anak-anak 0.00 0.00 0.02 0.02 -0.01 0.02

D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 0.00 0.03 -0.01 0.01 0.01 0.01

V KESEHATAN 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.04

A. Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

B. Obat-obatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -0.01







D. Rekreasi 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02

E. Olahraga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN -0.63 -0.33 0.17 0.26 0.06 -0.04

A. Transport -0.70 -0.33 0.16 0.25 0.05 -0.04



D. Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan Lampiran.5


UMUM 1.03 0.11 -0.06 0.18 0.26 1.30

I BAHAN MAKANAN 0.39 0.03 -0.11 -0.08 -0.01 0.82

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 0.00 0.00 0.02 0.00 -0.01 0.01

B. Daging & Hasil-hasilnya -0.01 0.01 0.07 -0.19 0.11 0.36

C. Ikan Segar 0.29 -0.09 -0.20 0.06 -0.01 0.21

D. Ikan Diawetkan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 0.02 0.01 -0.02 -0.02 0.00 0.03

F. Sayur-sayuran 0.08 0.03 0.14 0.11 -0.10 0.01

G. Kacang-kacangan 0.01 0.00 -0.01 0.02 0.00 0.01

H. Buah-buahan 0.12 0.00 -0.03 0.00 -0.01 0.04

I. Bumbu-bumbuan -0.10 0.00 -0.01 -0.04 -0.01 0.22

J. Lemak dan Minyak -0.01 0.06 -0.04 0.00 0.02 -0.01


II


A. Makanan Jadi 0.31 0.03 0.02 0.00 0.01 0.30



III PERUMAHAN 0.08 0.05 0.03 0.05 0.05 0.07

A. Biaya Tempat Tinggal 0.08 0.02 0.05 0.04 0.01 -0.01

B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 0.01 0.01 -0.01 -0.01 0.01 0.05



IV SANDANG -0.02 -0.01 0.03 0.03 0.01 -0.03

A. Sandang Laki-laki 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -0.01

B. Sandang Wanita 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00

C. Sandang Anak-anak -0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00

D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya -0.02 -0.01 0.03 0.03 -0.01 -0.02

V KESEHATAN -0.01 0.06 0.01 -0.01 0.02 0.03

A. Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

B. Obat-obatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00


B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik -0.01 0.06 0.01 -0.01 0.02 0.03





D. Rekreasi 0.00 0.00 0.00 0.02 0.00 0.01

E. Olahraga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 0.13 -0.11 -0.06 0.01 0.17 0.07

A. Transport 0.13 -0.09 -0.06 0.00 0.17 0.07

B. Komunikasi dan Pengiriman 0.00 -0.02 0.00 0.00 0.00 0.00


D. Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

http

://sa

mar

indak

ota.

bps.g

o.id

samarindakota.bps.go · 2018. 5. 11. · naskah / manuscript : bps kota samarinda bps – statistic...

Documents