204448996 manajemen strategi singapore airlines

29
MANAJEMEN STRATEGI SINGAPORE AIRLINES Singapore Airlines Vision: Singapura Airlines adalah suatu perusahaan global yang didedikasikan sebagai jasa transportasi udara dengan bermutu tinggi untuk memperoleh keuntungan maksimal demi kepentingan kesejahteraan karyawan dan pada pemegang sahamnya. To position the airline for continued growth in a globalizing industry while maintaining the airline’s loss free record Singapore Airlines Mission: (1) To deliver the highest quality customer service that is safe, reliable, and economical, (2) To generate earnings that provided sufficient resources for investment and satisfactory returns to shareholders; (3) To adopt human resource management practices company-wide that attract, developed, motivated and retained employees who contributed to the company’s objectives; (4) To maximize productivity and utilization of all resources. SEJARAH PERUSAHAAN Singapore Airlines berasal dari Malayan Airway Limited di mana perusahaan memulai bisnis di tahun 1947. Karena alasan politik, perusahaan ini berganti nama Malaysia Airways, Malaysia- Singapore Airlines dan akhirnya berpisah dengan Singapore Airlines dan Malaysia Airlines System pada tahun 1972. Singapore Airlines dimiliki oleh Temasek Holding yang merupakan perusahaan investasi milik negara. Dengan tidak adanya rute domestik yang tersedia setelah pemisahan, maskapai Singapura hanya mengandalkan pasar internasional yang mempunyai persaingan yang ketat dan hal ini mulai menciptakan semangat untuk bersaing dan juga dedikasi untuk branding. Perusahaan penerbangan ini mulai strategi branding di dalam layanan penerbangan dengan cara bekerjasama dengan perusahaan Perancis Haute Couture Desainer-Pierre Balmain pada tahun 1972 untuk merancang sebuah versi khusus sarung kebaya dari Melayu sebagai seragam pramugari maskapai penerbangan dan kemudian merek "Singapore Girls" untuk menyediakan baik perhotelan dalam penerbangan. Ini kemudian menjadi salah satu yang paling dikenal dari Singapore Airlines [Roll].

Upload: dwi-indah-mardyanti

Post on 20-Oct-2015

230 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

  • MANAJEMEN STRATEGI SINGAPORE AIRLINES

    Singapore Airlines Vision:

    Singapura Airlines adalah suatu perusahaan global yang didedikasikan sebagai jasa

    transportasi udara dengan bermutu tinggi untuk memperoleh keuntungan maksimal demi

    kepentingan kesejahteraan karyawan dan pada pemegang sahamnya.

    To position the airline for continued growth in a globalizing industry while maintaining the

    airlines loss free record

    Singapore Airlines Mission:

    (1) To deliver the highest quality customer service that is safe, reliable, and

    economical,

    (2) To generate earnings that provided sufficient resources for investment and

    satisfactory returns to shareholders;

    (3) To adopt human resource management practices company-wide that attract,

    developed, motivated and retained employees who contributed to the

    companys objectives;

    (4) To maximize productivity and utilization of all resources.

    SEJARAH PERUSAHAAN

    Singapore Airlines berasal dari Malayan Airway Limited di mana perusahaan memulai bisnis

    di tahun 1947. Karena alasan politik, perusahaan ini berganti nama Malaysia Airways, Malaysia-

    Singapore Airlines dan akhirnya berpisah dengan Singapore Airlines dan Malaysia Airlines System

    pada tahun 1972. Singapore Airlines dimiliki oleh Temasek Holding yang merupakan perusahaan

    investasi milik negara.

    Dengan tidak adanya rute domestik yang tersedia setelah pemisahan, maskapai Singapura

    hanya mengandalkan pasar internasional yang mempunyai persaingan yang ketat dan hal ini mulai

    menciptakan semangat untuk bersaing dan juga dedikasi untuk branding. Perusahaan penerbangan

    ini mulai strategi branding di dalam layanan penerbangan dengan cara bekerjasama dengan

    perusahaan Perancis Haute Couture Desainer-Pierre Balmain pada tahun 1972 untuk merancang

    sebuah versi khusus sarung kebaya dari Melayu sebagai seragam pramugari maskapai penerbangan

    dan kemudian merek "Singapore Girls" untuk menyediakan baik perhotelan dalam penerbangan. Ini

    kemudian menjadi salah satu yang paling dikenal dari Singapore Airlines [Roll].

  • Strategi pemasaran yang disertai dengan upaya lobi dengan latar belakang untuk berbicara

    kepada negara supaya memberikan akses ke bandara dan dedikasi untuk manajemen sumber daya

    manusia dengan investasi 20 juta pada fasilitas pelatihan. Ini telah dilunasi pada 1973 ketika

    maskapai berada di peringkat ketiga di kawasan Asia Timur. Perusahaan kemudian melakukan

    program pengurangan biaya untuk berjuang dengan lonjakan harga minyak pada tahun 1973 ~ 1977.

    Pada tahun 1977, Singapore Airlines bekerjasama mengenai operasi penerbangan dengan Airway

    Inggris untuk menyediakan layanan Concord Jet antara Singapura dan London, tetapi layanan ini

    dihentikan pada tahun 1980. Namun hal ini dianggap sukses dalam pemasaran Singapore Airlines

    yang membuat terkenal di seluruh dunia dengan prestasi ini. Pada periode yang sama, Changi

    Airport baru dibangun mengarah ke standar pelayanan tinggi yang disediakan oleh Singapore

    Airlines. Hal ini telah terbayar dan Singapore Airlines merupakan preferensi atas di Asia-Pasifik pada

    tahun 1981.

    Maskapai ini mengikuti strategi pertumbuhan internal stabil pada 1980-an, memperluas

    ukurannya, memperbaharui armada dan menambahkan rute. SIA diprivatisasi pada tahun 1985,

    listing di bursa efek Singapura dengan Temasek Holding memiliki sebuah 63% awalnya dan secara

    bertahap dikurangi menjadi 54% pada tahun 2008. Selama tahun 1990-an, perusahaan mengikuti

    pola pertumbuhan yang lebih agresif, dua anak perusahaan yang terbentuk di tahun 1992, Silk Air

    untuk menutup kesenjangan antara jaringan rute dan melayani segmen pasar biaya yang lebih

    rendah, SIA Engineering adalah bentuk untuk meningkatkan produktivitas dan mengejar peluang

    bisnis yang lebih baik . Globalisasi pada 1990-an juga meminta maskapai untuk memperluas luar

    negeri, investasi di perusahaan penerbangan lain dan membentuk anak perusahaan baru di negara

    lain untuk memberikan dukungan yang lebih baik pada adalah penerbangan. Krisis keuangan Asia

    pada akhir 1990-an meminta maskapai untuk meninjau biaya operasi lagi, menebang pada rute tidak

    menguntungkan. [St James Press, 1999]. Terhadap kebijaksanaan konvensional, perusahaan telah

    memanfaatkan sumber daya keuangan yang kuat selama krisis keuangan untuk melakukan investasi

    modal, belanja 300million untuk merenovasi kabin pesawat tersebut. Ini telah menguntungkan

    perusahaan penerbangan karena tingkat harga selama krisis rendah dan maskapai penerbangan

    memiliki lebih banyak daya tawar terhadap suplier nya [Scott, 2008].

    Singapore Airlines Ltd (SIA) merupakan perusahaan penerbangan swasta Singapura (flag

    carrier) yang mandiri dan tanpa adanya subsidi dari pemerintah Singapura. Singapore Airlines di

    kenal dengan SQ ( kode Iata), sedangkan kode ICAO adalah SIA. Singapore Airlines telah menjadi

    salah satu maskapai penerbangan terbaik dan tersukses di Asia dengan tujuan penerbangan ke

    kotakota besar di enam benoa, yaitu Asia, Australia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan

    Afrika, sebanyak 70 kota di 39 negara. Untuk penerbangan ke daerah atau kota-kota regional seperti

  • beberapa destinasi pariwisata di China, India, Asia Tenggara dipercayakan kepada anak perusahaan

    SIA yaitu SilkAir (Regional Wing), sedangkan angkutan kargonya ditangani oleh Singapore Airlines

    Cargo.

    SERVICE AND FLEET

    Tahun 2004, Singapore Airlines memulai perjalanan langsung dari Singapura ke Los Angeles

    dan New York (Bandara Internasional Newark Liberty). Maskapai ini juga sudah mempromosikan diri

    sebagai pengguna pertama pesawat Airbus A380 yang digunakan perdana pada 26 Oktober 2007

    untuk penerbangan sosial antara Singapura Sydney Singapura. Kemudian dengan makin banyak

    jenis pesawat ini masuk ke armada SIA maka digunakan untuk melayani Kangaroo rute, yaitu ke

    Sydney, London, Melbourne dan yang terus berkembang ke Zurich, Paris, Tokyo dan Hongkong.

    Sebagai maskapai penerbangan yang terus berkembang, Singapore Airlines memberikan pelayanan

    dalam penerbangannya menjadi 4 jenis kelas, yaitu kelas ekonomi (economy class), bisnis (business

    class), kelas utama (first class) dan suite ( di atas First Class) yang hanya ada di jenis pesawat A380.

    Untuk setiap kelas, tersedia layanan sebagai berikut:

    a) Kelas ekonomi. Dalam kelas ini, untuk setiap penumpang disediakan beberapa makanan pilihan,

    minuman dingin dan panas, dari juices, soft drinks, minuman beralkohol, the, kopi dan susu juga

    makanan kecil sesuai tujuan, layar monitor televisi, sandaran kaki, kursi yang dapat diubah posisinya

    (reclining-seat) yang juga dilengkapi oleh sandaran kepala yang bias diubah-ubah sesuai tinggi badan

    dan ukuran kepala, bantal kepala dan selimut.

    b) Kelas bisnis. Kelebihan dalam kelas ini, untuk setiap penumpang tersedia kursi yang dapat

    dibentuk menjadi tempat tidur dalam posisi diagonal ketika digunakan. Selain itu, tentunya

    disediakan pula beberapa makanan pilihan sesuai menu yang tersedia atau sesuai dengan pilihan

    penumpang yang bisa dipesan 48 jam sebelum keberangkatan dari buku menu, minuman dari

    berbagai jenis, seperti munuman panas, dingin, beralkohol dan tanpa alkohol.

    c) Kelas utama. Kelas ini tentunya mempunyai kelebihan paling utama dibanding dengan dua kelas

    lainnya. Selain layanan pribadi yang istimewa, pada kelas ini terdapat kursi-kursi istimewa berlapis

    kayu mahoni dan kulit pilihan. Kursi-kursi tersebut dilengkapi dengan layar LCD dan dapat dibentuk

    menjadi tempat tidur yang panjangnya hampir mencapai 2 meter. Makanan pada kelas ini

    disediakan sesuai dengan pesanan.

    d) Kelas Suite. Kelas ini berupa kamar-kamar yang berisi kursi sofa yang sangat mewah dan tempat

    tidur terpisah dalam ruangan ini. Kamar ini mempunyai pintu dan jendela dimana bisa menjadi ruang

    kerja dan kamartidur di udara yang lengkap dengan TV denga layar LCD sebesar 23 inci.

  • Armada pesawat terbang Singapore Airlines terkenal sebagai termoderen dan termuda (

    slogan Young and Modern Fleet ) dengan umur rata-rata per 31 Januari 2011, 6 tahun 3bulan dan

    terdiri dari tiga tipe, Boeing 747 dan Boeing 777 dari Boeing serta Airbus A330, A340 dan A380 dari

    Airbus. Singapore Airlines menjadi pengguna pertama dari A380 yang mulai diterbangkan pada

    Oktober 2007. Dari data yang terakhir per Januari 2011, SIA memiliki armada sebagai berikut :

    19 Airbus A 330-300

    5 Airbus A 340-500

    11 Airbus A 380-800

    9 Boeing B 747-400

    30 Boeing B 777-200

    12 Boeing B 777-300

    19 Boeing B 777-300ER

    14 Boeing B 777-200ER

    Hingga saat ini, Singapore Airlines Group merupakan kelompok perusahaan yang

    menyediakan penumpang dan kargo angkutan udara, jasa terminal bandara, jasa teknik

    penerbangan, pelatihan pilot, charter udara dan tur partai dan kegiatan yang terkait. Pada bulan

    Maret 2009, kelompok ini memiliki 31.834 karyawan, membukukan pendapatan sebesar SGD 15.996

    juta. Perusahaan penerbangan juga mengoperasikan rute di 36 negara dengan 66 tujuan dan 726

    penerbangan mingguan. Kinerja Singapore Airlines pada awal tahun 2009 sempat rontok akibat

    bahan bakar pra-pembelian harga lindung nilai pada tingkat tinggi penurunan ekonomi dan sebelum

    krisis keuangan [SIA laporan tahunan 08/09]. Krisis kesehatan baru seperti flu burung, H1N1 juga

    mempengaruhi industri perjalanan yang maskapai ini beroperasi masuk.

    STRUKTUR MANAJEMEN SIA

    Maskapai penerbangan Singapore Airline (SIA) merupakan perusahaan swasta Singapura

    yang berkantor pusat di Singapura. Pimpinan puncaknya adalah seorang CEO yang membawahi

    dua Executive Vice President Marketing dan Executive President Operations, empat Senior Vice

    President, yaitu Senior Vice President Sales Region, Senior Vice President Finance, Senior Vice

    Presiden Human resources, Senior Vice President Engeneer. Bali dipimpin oleh State Manager yang

    disebut Manager Bali dan dibawah pengawasan General Manager Indonesia yang berpusat di

    Jakarta.

    Senior Vice Presiden Sales Regions yang membawahi berbagai kawasan regional yaitu:

  • (1) South East Asia-SEA (Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, Brunai, Malaysia, Cambodia)

    (2) North Asia NA (Jepang, China, Korea Selatan, Taiwan)

    (3) West Asia-Africa-WAA ( India, Pakistan, Bangladesh, Maladewa, SaudiArabia, Uni Emirat Arab,

    Kuwait, Mesir, Afrika Selatan)

    (4) South West Asia Pacific (Australia, New Zeeland),

    (5) America (USA, Canada, Brazil)

    BRANDING

    Dengan visi dan misi di atas, perusahaan penerbangan Singapura ini bertekat menjadi

    perusahaan kelas dunia yang menguntungkan. Hal ini tercermin dalam slogan: The Worlds Most

    Awarded Airlines. Demikianlah jargon tersebut Singapore Airlines telah menjadi sebuah maskapai

    penerbangan Asia paling mapan masa kini. Jargon itu tercipta karena pengakuan dan penghargaan

    pihak lain terhadap keberadaan maskapai ini. Berbagai penghargaan telah diterima SIA untuk

    berbagai jenis jasa pelayanan penerbangan yang telah diberikan, salah satunya kenyamanan dan

    penyediaan makanan semua kelas penerbangan. Bahkan, majalah Forbes mencantumkan Singapore

    Airlines sebagai peringkat utama dari sebelas transportasi paling nyaman yang ditawarkan penyedia

    jasa transportasi dunia (adeputraachdijalsjah.blogspot.com, 2008).

    Selain mutu pelayanan yang prima, SIA telah memiliki citra atau image (brand image) yang

    cukup terkenal di mata para pelanggannya. Hal ini antara lain tercermin pada penampilan para

    pramugarinya yang disebut Singapore Girls. Dengan mengenakan seragam jenis kain batik Melayu

    rancangan Pierre Balmain sejak 1968, eksistensi para pramugari tersebut menjadi salah satu brand-

    image sekaligus ikon penting untuk maskapai penerbangan Singapore Airlines.

    Satu lagi ikon penting untuk maskapai penerbangan ini, yaitu logo burung yang menghiasi

    bagian ekor pesawat. Pada 1972, logo tersebut telah diubah seperti yang dikenal sekarang ini.

    STRATEGI PERUSAHAAN

  • Keberadaan SIA sebagai maskapai penerbangan kelas dunia saat ini dimungkinkan karena

    adanya kualitas kontrol yang intensif dan inovasi agar mampu memberikan kualitas pelayanan yang

    memuaskan bagi para pelanggannya. Inovasi ini antara lain dilakukan manajemen SIA dalam bidang

    teknologi, pengembangan fasilitas untuk kenyamanan pelanggan, sistem pemasaran serta perluasan

    jaringan, melakukan aliansi dan akuisisi serta bekerjasama dengan maskapai penerbangan terkenal

    lainnya di dunia (adeputraachdijalsjah.blogspot.com, 2008).

    (1) Inovasi Teknologi

    Sebagai upaya menjadikan SIA sebagai alat transportasi udara terkemuka di dunia, SIA terus

    melakukan inovasi penerapan teknologi. Inovasi teknologi yang mengiringi perjalanan

    perkembangan perusahaan jasa tranposrtasi ini antara lain adalah:

    a) Per 31 Januari 2011, rata-rata usia pesawat SIA adalah 6 tahun 3 bulan,termuda bila

    dibandingkan dengan rata-rata usia pesawat di industri yaitu lebih dari 13 tahun.

    b) SIA juga yang pertama mengenalkan non-stop service terutama untuk businessman,

    dengan menggunakan tipe pesawat A345 dengan menyediakan 100 tempat duduk bisnis saja.

    c) Pada tahun 1988 SIA menggunakan Boeing 747-400 yang digunakan untuk melatih para

    pilot.

    d) SIA mejadi penerbangan pertama yang menggunakan entertainment system seperti video

    screen 6 inch, kombinasi antara remote control cum telephone, 22 video channels, video games dan

    Reuters Teletext news dan pada Mei 1999 SIA merupakan penerbangan pertama yang menggunakan

    Dolby Headphone Suround Sound.

    e) SIA bekerja sama dengan pemerintah Singapura dalam investasi automated system di

    Singapore Changi Airport untuk melayani customer.

    f) SATS catering, bagian dari SIA membangun dapur yang besar dengan kapasitas produksi 30

    000 makanan per hari.

    (2) Penyediaan Fasiltas untuk menjamin kenyamanan pelanggan

    Kenyamanan pelanggan SIA amat tergantung dari fasilitas yang diberikannya. Manajemen

    SIA telah mengembangkan berbagai fasilitas yang bertujuan untuk memuaskan pada pelanggannya.

    Terkait dengan pengembangan fasilitas ini, SIA telah melakukan berbagai langkah sebagai berikut.

    a) Pengadaan fasilitas yang bagus oleh Airport Authority di Singapore Changi Airport

    terdapat gymnasium, conference hall, an exhibition hall, 2 business centres, 4 full-service banks, 12

    restoran, lebih dari 100 toko dan host of other service.

    b) SIA mengoperasikan the Blue Lane APIS (advance passenger Information System) yaitu

    fasilitas yang membantu penumpang dalam memilih daerah tujuan di Amerika.

  • c) Pada bulan Oktober 1993 SIA menawarkan hidangan Jepang kepada para penumpang

    first-class yang menuju Jepang.

    d) Pada bulan November 1996 SIA memperkenalkan Internet check-in untuk first-class,

    Raffles class, dan priority passenger SIA juga mengoperasikan Centralized information system yaitu

    Centralized Baggage Tracing unit yang membantu dalam mengatur barang-barag yang tertinggal.

    e) Pada bulan Maret 2000 SIA launching local website di 16 negara dan 24 e-ticketing

    stasion.

    f) Pada bulan Juni 1999 SIA memperkenalkan generasi terbaru dari Wisemen Audio dan

    Video untuk first class dan Raffles class

    (3) Perbaikan Sistem Pemasaran.

    Pemasaran merupakan kunci berkembang tidaknya suatu perusahaan. SIA terus melakukan

    pembenahan sistem pemasarannya. SIA advertising memperoleh rating yang tinggi dari pelanggan.

    SIA juga mempromosikan bahwa SIA merupakan penerbangan dengan pesawat termuda di dunia.

    (4) Pelayanan Kargo

    Di samping terus menyempurnakan manajemen agar memuaskan para penumpang, SIA juga

    membenahi pelayanan jasa pengangkutan barang (kargo). Pendapatan kargo sekitar 20% dari

    pendapatan SIA secara keseluruhan. SIA merupakan kargo penerbangan terbesar ketiga di dunia.

    Aktivitas selain passenger dan kargo menyumbang sekitar 15.8% dari total pendapatan.

    Aktivitasaktivitasnya yaitu airport operation, kitchen operations, dan maintenance operations

    (5) Aliansi dan akuisisi

    Pesatnya perkembangan perusahaan SIA dibarengi dengan penguatan kerjasama dengan

    pihak lain, termasuk melakukan aliansi dan akuisisi dengan perusahaan penerbangan terkenal

    lainnya.

    a) Pada tahun 1989 SIA beraliansi dengan Delta Airlines dan SwissAir sehingga menjangkau

    300 kota di lebih dari 80 negara. Dengan aliansi ini memberikan peluang kepada SIA untuk melayani

    lebih banyak tujuan ke Amerika dan Eropa.

    b) Pada bulan November 1997 SIA beraliansi dengan Lufthansa. Aliansi ini mencakup

    commercial co-operation, code-sharing, network dan schedule development, frequent flyer-

    programs, product development, groundhandling, customer service, information technology dan

    cargo operation.

    c) Pada bulan Oktober 1999 SIA join dengan Star Alliance. Termasuk Air Canada, Air New

    Zealand, All Nippon Airways, Ansett Australia, the Austrian Airlines Group, Luthfansa German

    Airlines, Scandinavian Airlines System, Thai Airways International, United Airlines, dan VARIG

    Brazilian Airlines di dalamnya.

  • d) Pada bulan Desember 1999 SIA mengakuisisi 49%-stake di Virgin Atlantic, perusahaan

    pemilik Virgin Atlantic Airways.

    e) Pada tanggal 25 April 2000, SIA melakukan persetujuan dengan Brierley Investments

    Limited (BIL) untuk mengakuisisi 16.7% dari Air New Zealand Limited (Air New Zealand)

    f) SIA bekerja sama dengan SAS dalam memasarkan all-cargo service antara Copenhagen dan

    Singapore. SIA merupakan perintis dalam membuat Abacus, Asian Computerized Reservation System

    (Achdijalsjah, 2008).

    Dengan beberapa strategi manajemen, SIA dapat mempertahankan diri sebagai maskapai

    penerbangan dengan mutu pelayanan yang prima. Keberadaan SIA menjadi maskapai penerbangan

    kelas dunia saat ini didukung oleh beberapa faktor. Faktor pertama dan yang paling mendasar

    tentunya adalah kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Hal itu terbukti dari terpilihnya SIA

    menjadi number 1 in-flight service di mata para pelanggannya. Pelayanan yang diberikan dalam

    setiap penerbangan tak lain ditunjukkan oleh sosok pramugari yang menjadi brand images SIA, yang

    disebut Singapore girl. Selain sebagai citraan khas SIA, Singapore Girsl juga menyokong tercapainya

    kepuasan pelanggan dari pelayanan yang sepenuh hati diberikan. Keramahan dan kecantikan alami

    ala Asia

    Singapore Girls yang mengenakan batik melayu dari desainer kenamaan Perancis, Pierre

    Balmain, nampak sangat anggun dan menawan sehingga mampu memukau para pelanggan. Selain

    itu, kepuasan pelanggan juga diperoleh atas komitmen SIA dalam pengembangan dan pelatihan para

    awak kabinnya, termasuk Singapore Girls, melalui learning center yang modern dan profesional.

    Faktor yang kedua yaitu inovasi tiada henti yang dilakukan jajaran manajemen untuk terus

    menunjukkan eksistensi SIA di persaingan penerbangan internasional. Dalam inovasinya, SIA

    melakukan tiga hal baru yang berbeda dengan maskapai lainnya, yakni (1). SIA menjadi pelopor

    dalam memperkenalkan personal entertainment system dan video on demand yang disebut

    Krisworld di setiap kursi penumpangnya. Penerapan personal entertainment system ini sangat

    mendukung tercapainya kepuasan dari para pelanggan, karena mereka dapat secara langsung

    menikmati musik, video, maupun film di tempat duduknya masing-masing; (2). kenyamanan yang

    diberikan dengan tempat duduk yang dapat dibentangkan sempurna sangat nyaman digunakan

    untuk tidur. Itu merupakan hal baru di antara maskapai lainnya, dan SIA berhasil melakukannya. Hal

    tersebut dikarenakan SIA menggunakan pesawat jenis jumbo jet, sehingga sangat memungkinkan

    kabin pesawat memiliki ruangan yang luas; (3). dari kedatangan jumbo raksasa Airbus A-380, SIA

    memperkenalkan kelas suites pertama di dunia. Kelas super eksklusif dengan kenyamanan

    sempurna dan ruangan tersendiri untuk menjaga privasi yang sangat memanjakan penumpang dapat

    menikmati pelayanan hotel bintang lima di atas udara.

  • Faktor yang ketiga, SIA selalu membangun citra yang unggul di antara maskapai lainnya. SIA

    membangun citranya di tengah-tengah persaingan global maskapai bonafit lainnya, yakni dengan

    menggunakan pesawat baru yang rata-rata usianya tidak lebih dari 7 tahun. Itu berarti, SIA selalu

    menggunakan pesawat baru yang kualitasnya masih bagus, dan sebenarnya sangat bermanfaat

    untuk penghematan biaya perawatan, karena perawatan pesawat muda lebih murah jika

    dibandingkan dengan perawatan pesawat yang sudah uzur. Kualitas pesawat baru itu memperkuat

    citra SIA sebagai maskapai kelas dunia, serta dilihat dari stabilitas keuangannya yang mampu

    membeli pesawat baru dalam waktu singkat. Selain itu, SIA juga selalu menggunakan pesawat seri

    terbaru dari Airbus maupun Boeing, seperti boeing seri 777, serta Airbus A-380. SIA selalu menjadi

    penerbang perdana dari setiap jumbo jet. Hal itu mempertegas komitmen untuk menyuguhkan yang

    terbaik sebagai citraan SIA, selain itu juga secara otomatis menggemparkan dunia melalui publikasi

    yang meluas dari media masa global sebagai maskapai pionir seri terbaru.

    Keempat, dalam upaya menjamin mutu pelayanan, SIA berupaya meningkatkan kapasitas

    SDM-nya. Proses rekruitmen staf atau karyawan di SIA sangat selektif. Berbagai macam test dan

    prasyarat harus dilewati. SIA mempunyai standar yang baku dan sistematis dalam hal rekruitment.

    Personal Profile System (PPS) - test dilakukan untuk mencari nilai pelamar dalam hal pelayanan, ini

    mutlak dilakukan karena pelayanan membutuhkan komitment yang tinggi dari karyawan. Sejak

    tahun 1972 manajemen SIA menyadari bahwa pelayanan yang superior satu-satunya aspek yang

    menjadi competitive advantage. Dengan tenaga yang handal, SIA menerapkan kebijakan yang

    mendasarkan keinginan untuk menciptakan pertumbuhan yang stabil dan mantap. SIA menjadi

    perusahaan penerbangan berkualitas dalam pelayanan, di samping komitmen yang tinggi, kekuatan

    teknis dan finansial.

    Kelima, sejalan dengan pertumbuhan perusahaan, SIA berupaya memberikan insentif,

    rewards yang pantas bagi staf dan karyawannya. Kompensasi, benefits dan rewards sangat

    diperhatikan dengan baik oleh manajemen SIA, misalnya rewards yang diberikan terhadap pemikiran

    dan ideide, dedikasi terhadap tugas, pelayanan kepada penumpang, dan sebagainya. Upaya ini

    dilakukan dengan tujuan untuk memberikan motivasi yang tinggi kepada karyawan sehingga selalu

    konsisten terhadap visi dan misi SIA. Model manajemen SIA dibuat dengan upaya mendelegasikan

    otoritas sampai level yang terendah dan bersifat demokratis

    (http://mobiludara.multiply.com/journal).

    Dengan ciri-ciri di atas, SIA telah menjalankan budaya perusahaan yangkompetitif dan maju.

    Budaya organisasi perusahaan adalah seperangkat perilaku, perasaan dan kerangka pesikologis yang

    terinternalisasi sangat mendalam dan dimiliki bersama oleh anggota organisasi. Menurut David

    Osborne (2004), budaya organisasi perusahaan ini mencakup dimensi fisik: kebiasaan ritunitas, tata

  • cara maupun dimensi non fisik, termasuk pengetahuan, keyakinan, asumsi, dan harapan yang

    berkontribusi terhadap budayanya yang telah membentuk sikap independensi pekerja sebagai

    subjek yang berdaya dan ikut andil bagi maju mundurnya produktifitas perusahaan (Osborne dkk,

    2004: 252-253). Dalam kaitan ini, SIA telah menerapkan budaya kompetitif, yakni ingin menjadi

    maskapai penerbangan kelas internasional, mengutamakan mutu pelayanan, merekrut tenaga kerja

    yang handal yang memiliki loyalitas tinggi bagi perkembangan perusahaan, adanya pengelolaan

    perusahaan secara demokratis, adanya jaringan mitra kerja yang luas dan kuat, serta berupaya

    memperhatikan peningkatan kesejahteraan staf/karyawan.

    MARKETING

    Saluran distribusi SIA terutama oleh agen-agen perjalanan dan pemesanan internet.

    Maskapai ini bergerak menuju e-ticketing dan adalah yang pertama untuk memberikan penuh

    antara baris sistem e-ticketing memungkinkan tanpa tiket asrama lengkap untuk penumpang bahkan

    ketika menghubungkan penerbangan menggunakan mitra penerbangan [SIA, 2009]. Perusahaan juga

    telah membuat penempatan yang baik di mesin pencari, ketika mencari dengan kata kunci

    'Singapore Airline' dan 'Singapore Air tiket', SIA telah muncul di daftar teratas, namun alamat

    www.sia.com domain dan www.sia.com.sg tidak dimiliki oleh SIA yang merupakan kelemahan. Pada

    upaya pemasaran dalam situs jejaring sosial, perusahaan tidak memiliki hadir di twitter dan sekarang

    terbatas di Facebook [Facebook, 2009]. Semua ini menunjukkan bahwa perusahaan belum pandai

    membangun dirinya sendiri di internet meskipun perusahaan mempromosikan bisnisnya di internet.

    Perusahaan ini telah menghabiskan jumlah yang lebih rendah pada usaha pemasaran, angka

    3 menunjukkan tren penurunan biaya penjualan. Pada tahun 2009, biaya penjualan 5% dari total

    pengeluaran. Ini masih angka yang tinggi bila dibandingkan dengan Qantas angka 4,4% dimana

    Cathay pacific memiliki biaya pemasaran diabaikan. Merek SIA mengalami penurunan 19% dari

    tahun sebelumnya, tetapi masih atas Singapura merek [Hooi, 24 Juni 2009]. Berdiri sekitar 4billion

    SGD, nilai menunjukkan bahwa perusahaan masih diakui di seluruh dunia.

    Singapore Airlines adalah adalah maskapai penerbangan nasional Singapura. Kode IATAnya

    adalah SQ sedangkan ICAOnya adalah SIA. Singapore Airlines adalah salah satu maskapai terbaik dan

    tersukses di Asia dengan penerbangan ke Eropa, Amerika Utara, serta Asia dan Australia.

    Penerbangan ke beberapa kota Asia Tenggara, Republik Rakyat Cina, dan India ditangani oleh SilkAir

    sedangkan kargonya ditangani oleh Singapore Airlines Cargo. Mengikuti tren pesawat dengan tarif

    murah (low-cost carrier), Singapore Airlines membuka Tiger Airways yang juga bermarkas di Bandara

    Internasional Changi Singapura1. Perusahaan ini berpusat di Singapura. Kemampuannya untuk

    1 Singapore Airlines , http://id.wikipedia.org/wiki/Singapore_Airlines

  • menjadi perusahaan penerbangan yang cukup disegani, dikarenakan Singapore Airlines sangat

    mengedepankan pelayanan yang superior, dimana pelayanan yang superior ini diwujudkan melalui

    strategi tiga pilar yang dimilikinya, meliputi pelayanan penerbangan yang superior, penerbangan

    dengan teknologi yang paling modern, dan pelayanan darat yang luar biasa, sehingga dengan

    menerapkan strategi 3 pilar itu, maka Singapore Airlines memiliki keunggulan kompetitif dalam hal

    diferensiasi. Yang artinya Singapore Airlines memberikan pelayanan yang lebih superior.

    Salah satu usaha Singapore Airlines untuk mewujudkan pelayanan yang superior adalah

    dengan memberikan pelatihan yang berkesinambungan kepada karyawan, sehingga karyawan dapat

    memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang. Usaha ini tercermin dalam motto

    outstanding servise on the ground yang merupakan salah satu motto bagi ground crew, bahwa

    pelayanan superior merupakan satu-satunya sumber

    keunggulan kompetitif yang memungkinkan dan

    menganggap bahwa penerbangan yang mereka berikan

    bukan hanya sekedar penerbangan biasa, tetapi merupakan

    penerbangan yang berkualitas.

    Dalam mewujudkan penerbangan yang paling

    modern, maka SIA mewujudkannya melalui penggunaan

    pesawat Boeing 747-400 Megatop yang berjumlah 18 buah

    dan 20 buah pesawat jenis Airbus. Perusahaan juga

    berencana menambah lagi jumlah armadanya sebanyak 34

    buah pesawat. SIA juga menggunakan pesawat yang

    memiliki rata-rata usia 5 tahun 1 bulan, dibawah rata-rata

    industri yang mendekati 12 tahun. Selain itu, penerbangan

    juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, yaitu

    pelayanan telpon pesawat internasional, fasilitas facsimile, layer video interaksi individu sehingga

    memungkinkan penumpang untuk mengakses berita, bermain game computer, memesan barang

    yang dijual di pesawat dan dapat memantau saham atau harga pasar uang.

    Dalam memberikan pelayanan darat yang luar biasa SIA memusatkan perhatiannya pada

    peningkatan pelayanan di pemesanan, kantor tiket dan yang paling penting adalah pada tiap

    bandara yang dilalui oleh Singapore Airlines. Penanganan ini dilakukan oleh agen-agen yang tersebar

    di 70 tempat di seluruh dunia, dimana di tiap bandara diberikan standar dalam hal ketepatan waktu,

    penanganan barang, kecepatan dan keramahan pendaftaran, efisiensi tugas pemesanan kursi,

    jumlah komplain dan pujian dari pelanggan, dan profesionalisme dalam penanganan kelambatan.

  • Bukan berarti SIA tidak memiliki permasalahan pada pekerja baru dan yang lama, karena

    pekerja lama yang direkrut masih memilik pemikiran confuse, sedangkan pekerja baru yang direkrut

    memiliki budaya yang lebih demokratis dalam menyampakan pendapat, dan pola pikir ini didukung

    pula oleh penilaian SIA yang menilai pada performance pekerja. Tapi bukan berarti SIA akhirnya

    mengabaikan pekerja senior, SIA juga melakukan pelatihan pada pekerja senior yang berbakat untuk

    menjadi pemimpin yang berbakat.

    Perusahaan SIA menerapkan kebijakan pelatihan khususnya bagi karyawan front line.

    Pelatihan itu diadakan sedikitnya sekali setahun. Biaya pelatihan tersebut didapatkan dari

    pendapatan SIA dengan persentase 12% dari total pendapatan SIA. Pelatihan diberikan dengan

    tujuan untuk meningkatkan kealian serta kemampuan setiap karyawan mengenai kepekaan

    terhadap produk, pelanggan, serta pelayanan terhadap penumpang. Waktu pelatihan dilakukan

    selama 4 bulan. Inti dari pelaihan ini menekankan pada sentuhan manusiawi, artinya karyawan

    mampu mengingat nama penumpang serta belajar untuk mengetahui penumpang mana yang ingin

    berkomunikasi dan yang tidak ingin berkomunikasi. Semboyan yang ditekankan pada pelatihan

    tersebut adalah jangan sekali-kali berpikir bahwa pelanggan sebagai gangguan, namun sebaliknya

    pelanggan adalah pemilik kita. Metode yang digunakan dalam pelatihan tersebut meliputi

    pembelajaran eksperimental. Selain itu, ada 2 metode lain yang dimasukkan rescripting dan

    brainstorming, dimana tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan diri serta berpikir untu

    memecahkan masalah.

    SIA memberikan pengakuan serta penghargaan bagi staf yang memberikan pelayanan yang

    luar biasa bagi pelanggan serta ide-ide bagus bagi perusahaan. Pada tahun 1992 sebuah OSG

    feedback competition menguji pemahaman staf atas permasalahan yang terjadi pada front line.

    Kegiatan ini mendorong staf untuk berfikir lebih agar mendapakan penghargaan.

    SIA mempunyai sebuah komite untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan yang tergabung

    dalam komite Komplain dan Pujian SIA. Rata-rata kru kabin menerima 9 surat pujian unutk satu

    komplain. Situasi ini sangat berbeda dengan staf darat, yang mana persentase pujian dan kritik

    hampir sama. Sebuah survey yang dilakukan oleh service performance index menyatakan bahwa

    setiap seperempat dari 18.000 penumpang menilai 30 faktor, seperti daya tarik makanan,

    keramahan staf pendaftaran dan lain sebagainya. Indeks setiap tahun digambarkan meningkat, hal

    ini mengindikasikan tingkat kepuasan pelanggan SIA atas pelayanan yang dilakukan SIA sangat

    memuaskan.

    Dengan adanya peraturan dari perusahaan yang mengurangi karyawannya untuk melakukan

    perjalanan keluar negeri dengan menggunakan kelas bisnis dan ditambah lagi dengan lahirnya

    teknologi video conference sehingga menurunkan pendapatan SIA, untuk mengatasi masalah ini

  • beberapa perusahaan airline menerapkan Frequent Flyer Program (FPP). Sejalan dengan sukses

    ekonomi Singapura telah memberikan dampak negative bagi SIA, karena bila dahulu SIA dapat

    dengan mudah mendapatkan pramugari yang berasal dari singapura, saat ini SIA semakin sulitnya

    mencari pramugari yang berasal dari Singapura.

    SIA sangat menperhatikan kepuasan dari pelanggannya, dan untuk itu SIA melakukannya

    dengan memakai dua pendekatan. Pertama mengutamakan keamanan, standar, dan konsistensi.

    Kedua menekankan pada kebutuhan bagi staff untuk menggunakan penilaian mereka sendiri dan

    membuat pertimbangan keputusan daripada mengikuti aturan yang ada. Pedoman yang dipakai oleh

    SIA dalam memuaskana pelangganya adalah jangan pernah mengorbankan kualitas demi sebuah

    penghematan, namun pertanyaan yang timbul adalah bagaimana menjaga biaya operasional

    penerbangan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

    Pembahasan :

    Menjaga biaya operasional tanpa harus menguragi kualitas pelayanan

    SIA dapat meningkatkan kualitas dengan tetap menjaga tingkat biya atau bahkan dapat

    menurunkankannya dengan menerapkan Total Quality Management (TQM). Karena dengan

    meningkatkan kualitas maka SIA dapat meningkatkan pedapatan dari penjualannyga, dalam hal

    meningkatkan responsive, mendapatkan justifikasi untuk menetapkan harga yang tinggi dan

    meningkatkan image perusahaan. Dan dapat menurunkan biaya dalam hal peningkatan

    produktivitas, menurunkan tingkat keluhan dan menurunkan biaya jaminan kualitas pelayan.

    Dengan adanya peningkatan pendapatan dari penjualan serta penurunan biaya maka perusahaan

    akan mendapatkan kenaikan laba. Pelaksanaan TQM ini tidak hanya dilakukan oleh satu departemen

    saja, tapi dilaksanakan secara terpadu yaitu dilaksanakan oleh semua departemen pada umumnya

    dan karyawan pada kususnya. Sehingga semua kegiatan karyawan akan menjadi terintegrasi.

    Hal-hal yang dilakukan secara terintegrasi dalam pelaksanaan Total Quality Management

    (TQM) adalah sebagai berikut.

    a. Organizational practices, yang meliputi :

    - Leadership

    SIA menekankan pengembangan kepemimpinan pada pengawas front line atau field

    commander, tujuannya memotivasi mereka serta mengamankan kualitas kepemimpinan

    pada mereka. SIA mempunyai kepercayaan, dengan kepemimpinan yang baik dalam

    memfasilitasi atau memecahkan masalah perbedaan budaya pada generasi staff yang baru.

    Program pengembangan ini juga meliputi pengembangan bagi kru kabin senior. Tujuan

    program ini menjadikan kru kabin senior merasa menjadi bagian manajemen yang pada

  • akhirnya dapat mendorong komitmen bersama. Bagi pengawas pelayanan darat diterapkan

    program yang sama take the lead. Program ini berguna menjadikan mereka lebih banyak

    berperan aktif dan memberikan bimbingan yang lebih baik kepada bawahan mereka.

    Diharapkan dengan program ini para pemimpin pengawas pelayanan darat dapat

    mengambil inisiatif sendiri dalam memutuskan suatu masalah.

    - Mission statement

    SIA dalam statmen misinya menyatakan bahwa SIA ingin menjadi perusahaan nomor satu

    dalam hal pelayanan.

    - Effective operating procedures

    Mendelegasikan kekuasaan dari level atas ke level bawahnya. Karyawan SIA sebagai

    perusahaan yang sangat demokratis, dimana pimpinan dapat dikritik, terbuka pada ide

    baru serta keputusan dapat berasal dari tingkatan dibawahnya. Organisasi dalam SIA lebih

    condong pada model organisasi datar, dimana setiap unit bisnis dapat memutuskan

    keputusan berdasarkan keadaan yang mereka hadapi sesuai dengan tujuan untuk

    memuaskan penumpang. Kebijakan tentang mobilitas manajemen, rotasi manajer serta

    direktur dilakukan setiap 3-5 tahun. Hal ini dilakukan untuk mencegah manajer menjadi

    letih dan dapat membentuk tim kerja yang bagus.

    Selain itu manajemen SIA memberikan otoritas pada setiap karyawan untuk dapat

    mengambil keputusan secara mandiri sehingga karyawan dapat melakukan inovasi untuk

    melahirkan hal-hal baru didalam melayani pelanggan.

    - Training

    Pelamar yang telah lolos dalam seleksi akan diberikan pelatihan yang sangat ketat, seperti

    mengikuti empat bulan penuh dilakukan pelatihan, dan jika dibandingkan dengan rata-rata

    industri maskapai lain SIA lebih lama dalam pelatihan, hal ini disebabkan oleh pekerja SIA

    yang tidak harus bergantung terhadap prosedur pelayanan, tapi pekerja SIA harus dapat

    memberikan sentuhan manusiawi yang memang itu adalah diferensiasi SIA dibandingkan

    dengan penerbangan lain. Ini dapat dilihat dari investasi SIA yang menginvestasikan 12%

    pendapatannya.

    b. Quality Principles

    - Customer focus

    Staff front line pada SIA dibuat lebih fleksibel, dalam arti mereka tidak terpaku pada

    peraturan yang ada tapi mereka diperbolehkan untuk berinovasi dalam memberikan

    pelayanan kepada penumpang.

  • a. Employee fulfillment

    Sebelum memuaskan customer SIA harus memuaskan karyawannya terlebih

    dahulu. Dengan memberikan total human reward terhadap karyawan maka mereka

    akan memiliki sense of ownership terhadap perusahaan dan akan memberikan total

    quality service kepada pelanggan yang juga akan membuat pelangan menjadi setia dan

    memberikan long term profit bagi perusahaan. Sistem recognition dan reward

    yang dimiliki SIA perlu diberi penambahan sehingga SIA dapat memberikan reward

    secara lebih terhadap karyawan. System ini disebut total human reward. Sistem ini

    diberikan berdasar system market competitive, sehingga reward diberikan melalui

    struktur global sistem yang bersifat fleksibel, artinya reward yang diberikan tersebut

    dapat disesuaikan dengan keragaman dan perubahan dari lingkungan kerja dan bisnis

    serta sesuai dengan pilihan dari setiap individu

    Total compensation package yang di berikan kepada karyawan disesuaikan

    dengan keadaan dari setiap Negara dimana SIA beroperasi, yang terdiri dari elemen-

    elemen seperti annual base salary, incentive, bonuses, possible stock options. SIA

    menghargai karyawannya didasarkan atas good performance, competence

    development, dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Hal ini menciptakan

    suasana yang dapat meningkatkan kesempatan bagi karyawan untuk dapat

    memaksimalkan potensi didalam dirinya dan dapat dihargai secara adil. Untuk

    mendukung hal tersebutl maka SIA menerapkan performance management yang

    disebut Investing In people (IIP) sistem ini dibuat untuk mendukung pelaksanaan dari

    strategi perusahaan dan melibatkan sebuah diskusi formal antara karyawan dengan

    managernya. Karyawan di dorong untuk berperan aktif dalam perusahaan baik itu

    terwujud dalam performance yang baik dan pemberian kontribusi pada perusahaan.

    proses penilaiannya diawali dengan menjalin komunikasi dua arah dengan

    karyawannya sehingga terjalin keterbukaan yang membuat karyawan tahu apa yang

    diharapakan oleh perusahaan dari mereka dan mereka juga tahu bagaimana mereka

    akan di hargai dan penilaian dilakukan dengan menerapkan company annual employee

    opinion surveys.

    Higher performance and contribution akan menghasilkan higher rewads .sistem

    global market competitive rewads ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan

    flexibility, personalization, empowerment, dan commitment.

    Berikut akan disajikan penjelasan dari beberapa jenis reward yang dapat

    diberikan SIA kepada karyawannya.

  • 1. Sistem Bonus

    Sistem bonus yang diberikan oleh SIA memberikan kesempatan bagi karyawannya

    untuk memilih apakah sistem bonus berdasarkan individual, team, atau

    proyek/program. Atau dapat juga memilih untuk memdapatkan bonus dengan

    sistem stock optin plan yang dapat memberikan keuntungan tertentu bagi

    karyawan berdasarkan tingkat kesuksesan perusahaan

    2. Annual base salary

    Ialah suatu sistem pemberian salary yang didasarkan atas hasil review dari annual

    performance dari setiap karyawan.

    3. Health benefits

    SIA sangat memperhatikan kesehatan dan keselamatan dari karyawannya , yang

    diwujudkan melalui Nokias work-life balance solutions yang menjamin

    kesehatan dan keselamatan karyawan baik saat berada dalam situasi kerja maupun

    dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

    b. Customer satisfaction.

    Untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan SIA dapat

    melakukannya dengan menambahkan nilai pada produk yang ditawarkan kepada

    pelanggan. Yang dimaksud dengan nilai disini adalah apa yang didapatkan oleh

    pelanggan dari apa yang yang dibeikannya pada saat berinetraksi dengan perusahaan

    (Barnes, 2001 : 33-87).

    Penambahan nilai untuk pelanggan tidak sesederhana menyediakan the core of

    product and service yang lebih baik atau dengan harga yang lebih rendah dari pesaing,

    walaupun hal-hal tersebut dapat menunjukkan penciptakan nilai pada beberapa

    pelanggan dalam beberapa situasi, tetapi hal-hal tersebut tidak dapat menciptakan

    long term satisfaction dan retention yang sangat diharapkan oleh perusahaan.

    Dalam menciptakan nilai untuk pelanggan yang dapat memberikan long term

    satisfaction dan Retention, maka perusahaan harus menambahkan empat faktor

    yaitu support service and systems, dalam hal system penanganan keluhan, dan

    fasilitas yang lain yang dapat meningkatkan dan mendukung the core. Technical

    performance, penekanannya adalah memastikan bahhwa the core product or service

    dan support service and systems disampaikan pada pelanggan oleh perusahaan

    dengan benar. element of customer interaction, pada faktor ini perusahaan

    berinteraksi dengan pelanggannya baik itu dilakukan melalui tatap muka secara

    langsung atau melalui technology_based contact, contohnya seperti menyediakan

  • web site . Penekanan pada factor ini adalah membuat pelanggan merasakan

    kemudahan dalam berinteraksi dengan perusahaan. Faktor yang terakhir adalah

    emotional element, pada tahap ini penekanannya adalah bagaimana menumbuhkan

    peasaaan positif dalam diri pelanggan terhadap perusahaan (Barnes, 2001: 66-73).

    Untuk mengukur dan mengelola kepuasan pelanggan SIA mempunyai sebuah

    komite Komplain dan Pujian SIA. Rata-rata kru kabin menerima 9 surat pujian unutk

    satu komplain. Situasi ini sangat berbeda dengan staf darat, yang mana persentase

    pujian dan kritik hampir sama. Sebuah survey yang dilakukan oleh service performance

    index menyatakan bahwa setiap seperempat dari 18.000 penumpang menilai 30 faktor,

    seperti daya tarik makanan, keramahan staf pendaftaran dan lain sebagainya. Indeks

    setiap tahun digambarkan meningkat, hal ini mengindikasikan tingkat kepuasan

    pelanggan SIA atas pelayanan yang dilakukan SIA sangat memuaskan.

    c. Repeat customer

    Dengan meningkatnya nilai yang didapatkan pelanggan setiap kali melakukan

    interaksi dengan SIA, maka sebagai akibatnya akan menciptakan kepuasan pelanggan

    yang tinggi dan customer retention. Pelayanan menyenangkan yang diterima oleh

    pelanggan tersebut yang membuat pelanggan menjadi setia (Barnes,2001 :34).

    Dengan semakin meningkatkan kepuasan pelanggan dan selalu mempertahankan

    kepuasan maka akan berdampak pada semakin meningkatnya kesetiaan pelanggan.

    Tabel 1. Unsur-unsur diferensiasi dan strategi biaya kepemimpinan di SIA

    Differentiation Cost leadership

    Positioning of service excellence & superior

    quality, brand equity

    (marketing strategy)

    Developing the Singapore Girl (HR development

    policies)

    In-flight experience (young fleet, entertainment

    system, gourmet cuisine operations strategy)

    Cultural values and practice of constant

    innovation and learning

    Changi airport one of the

    Premium pricing in Singapore and in business /

    first class, and higher load factor as differentiation

    indicators

    Young fleet (fuel efficiency, lower maintenance

    costs, effective fuel hedging, paying cash for

    planes)

    Labour costs compared to major competitors

    (16.6% vs. 30%); continuous drive for productivity,

    cost reduction programmes

    Related diversification through efficient

    subsidiaries that contribute to bottom line

    Cultural values: cost consciousness, obsession

    with reducing wastage

    Innovations not only increase differentiation but

    also efficiency

    Changi airport one of the worlds best (related

  • infrastructure)

    Cara SIA memenuhi kebutuhan pelanggan

    Untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan SIA harus menerapkan one to one marketing,

    karena dengan menerapkan one to one marketing maka perusahaan dapat memahami dan

    memenuhi kebutuhan pelanggan secara individual, sehingga membuat pelanggan puas dan pada

    ahirnya mereka menjadi setia. Dengan menggunakan One to one marketing SIA dapat melakukan

    identifikasi pelanggan, tidak hanya nama dan alamat saja tapi juga meliputi kebutuhan pelanggan,

    differentiate yang artinya membedakan pelanggan berdasarkan nilai pelanggan tersebut terhadap

    perusahaan dan kebutuhan dari pelanggan tersebut, interact yang berarti melakuan komunikasi dua

    arah dengan pelanggan dan meng-customize produk agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    Informasi yang diperoleh perusahaan dari pelanggan kemudian disimpan pada data base dan

    berdasarkan data tersebut maka perusahaan dapat memprediksi kebutuhan pelanggan di masa

    datang. Untuk menerapkan one to one marketing SIA dapat memulainya dengan menyediakan call

    centre dengan system toll free sehingga dapat memudahkan komunikasi dua arah dengan

    pelanggan. Adapun bentuk system management SIA dalam melayani pelanggannya untuk dapat

    bersaing secara kompetitif dapat diperhatikan pada Gambar di bawah ini :

    Gambar 1. Diagram Aktivitas Singapore Airlines

  • Symbol Singapore girl sebagai suatu keunggulan kompetitif dalam mendiferensiasikan

    layanannya dengan milik pesaing.

    Sulitnya mencari the real Singapore girl, yang artinya mencari pramugari kewarganegeraan

    Singapura, maka sebaiknya SIA menerapkan the real Singapore girl sebagai image product, sehingga

    image pelayanan SIA dapat menonjolkan budaya dari Singapura yang tercermin dari pakaian, dan

    perilaku.

    Kesimpulan

    1. SIA dapat meingkatkan kualitas pelayanan dengan tetap menjaga tingkat biayanya dengan cara

    menerapkan Total Quality Management (TQM).

    2. SIA dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya dengan cara menerapkan, one to one marketing.

    3. Menjadikan the real Singapore girl sebagai image produk.

    SINGAPORE AIRLINES CARGO

    Singapore Airlines telah berada di bisnis kargo selama lebih dari 50 tahun, sejak kami

    pertama kali menerbangkan Konsul Airspeed tahun 1947. Pada Juli 1992, sebuah divisi Cargo yang

    lengkap dibentuk untuk mencurahkan lebih banyak perhatian pada bisnis kargo. Sebagai langkah

    lebih lanjut dalam evolusi kami kami dibentuk sebagai dikelola secara independen anak perusahaan

    Singapore Airlines pada 1 Juli 2001.

    Jaringan kami

    Singapore Airlines Cargo (SIA Cargo) menawarkan lebih dari 900 penerbangan seminggu dari yang

    Hub Singapura, di Bandara Changi, menghubungkan lebih dari 70 kota di lebih dari 30 negara di 6

    benua dengan armada B747-400 khusus kargo dan 100 pesawat penumpang berbadan lebar di Grup

    SIA yang perutnya kargo ruang SIA Cargo pasar.

    Kualitas Pelayanan

    Airline ini juga antara operator atas pada IATA Cargo 2000 industri jasa benchmark, yang

    menunjukkan komitmennya untuk memberikan layanan berkualitas.

    Dokumentasi Elektronik

  • Pelacakan kargo hanya dengan sekali klik di website SIA Cargo, memperbarui pelanggan tentang

    status pengiriman mereka. SIA Cargo juga menggunakan "e-airwaybills" sebagai bagian dari inisiatif

    industri yang lebih luas pada dokumentasi elektronik.

    Hub Dan Penanganan Kemampuan

    Negara-of-the-art dari terminal udara ISO bersertifikat dan transfer jalan cepat dengan 1 jam waktu

    minimum menghubungkan, memenuhi kegiatan kargo Airlines di perusahaan Hub Singapura. The

    berbagai kemampuan termasuk penanganan mengungkapkan pengiriman, produk coolchain farmasi,

    penanganan karya seni berharga dan charter berdedikasi.

    Penghargaan Kami

    Di Singapore Airlines Cargo, kami menempatkan penekanan besar pada memberikan standar

    layanan yang tinggi kepada pelanggan kami. Kami bangga bahwa Singapore Airlines Cargo

    dianugerahi "Award untuk Keunggulan" selama 7 tahun berturut-turut dalam kategori Carrier Air,

    yang diberikan oleh Air Cargo Dunia. Singapore Airlines Cargo juga menganugerahkan penghargaan

    "Best Air Cargo Carrier Asia" dan "Best Green Service Provider - Airline" oleh Asian Pengangkutan &

    Supply Chain untuk Awards tahun the17th dan 4 masing-masing. Selain itu, Singapore Airlines Cargo

    memenangkan "Top 10 Airlines by Cargo Carriage" penghargaan dan "Top 5 Airlines Cargo Dengan

    Pertumbuhan Dibawa" penghargaan diberikan oleh Changi Airport Group. Selain standar yang tinggi

    dari layanan pelanggan, Singapore Airlines Cargo juga dihormati untuk kontribusi kepada Seni dan

    dianugerahi "Sahabat Heritage Award" oleh National Heritage Board of Singapore.

    Tanggung Jawab Sosial

    Airline ini berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan keberlanjutan melalui inisiatif ramah

    lingkungan dan membantu anak-anak kurang mampu dan mendukung seni dan adegan warisan

    melalui kemitraan dengan Masyarakat Singapura Anak dan Dewan Warisan Nasional.

    Product/ Service

  • SIA ENGINEERING COMPANY

    SIA Engineering Company (SIAEC), bersama dengan 25 perusahaan patungan dan anak perusahaan di

    sembilan negara, membentuk SIAEC Group.

    The SIAEC Group memberikan perawatan yang luas, perbaikan dan overhaul (MRO) pesawat untuk

    lebih dari 80 penerbangan internasional di seluruh dunia. SIA Engineering Company (SIAEC)

    menyediakan pemeliharaan, perbaikan dan overhaul (MRO) pesawat, mesin dan komponen terkait

    dan menawarkan lengkap MRO suite layanan.

    Dengan sertifikasi dari lebih dari 20 otoritas kelaikan, SIAEC enam hanggar dan 22 workshop di

    rumah di Singapura menyediakan jasa MRO lengkap dalam badan pesawat, komponen, mesin,

    pesawat konversi dan modifikasi untuk maskapai besar dari empat benua. Komponen, mesin dan

    modifikasi usaha patungan kami ditempa dengan mesin terkemuka di dunia dan produsen

    komponen, lanjut memperdalam penawaran layanan MRO kami.

    Di Bandara Changi Singapura, SIAEC menyediakan jasa pemeliharaan line untuk lebih dari 50

    penerbangan melewati Singapura. Kami memastikan tingkat tinggi ketepatan waktu untuk

    keberangkatan penerbangan semua pelanggan kami. Di luar Singapura, jaringan kami yang

    berkembang baris pemeliharaan diperluas ke bandara di Australia, Amerika Serikat, Hong Kong,

    Indonesia, Filipina dan Vietnam.

  • Dengan komprehensif dan terpadu solusi MRO kami, kami berdedikasi untuk menyediakan

    pengiriman tepat waktu dan memenuhi setiap kebutuhan pelanggan kami. SIA Engineering Company

    telah memperoleh persetujuan dari lebih dari 50 otoritas penerbangan dan maskapai penerbangan.

    SIA Engineering Company dibentuk tanggal 1 April 1992 dari Divisi Teknik SIA dan menjadi anak

    perusahaan dari Singapore Airlines.

    Selama bertahun-tahun, Divisi Teknik SIA berinvestasi dalam membangun kemampuan, fasilitas dan

    peralatan untuk menangani pesawat yang paling modern yang diadopsi oleh SIA. Ini memungkinkan

    kita untuk mengembangkan kemampuan MRO dan pengalaman dalam pesawat terbaru di pasar

    sebelum perusahaan MRO lainnya.

    HISTORY

    Pada tahun 1992, Divisi Teknik dibentuk menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh

    maskapai. Perusahaan memperoleh otonomi yang lebih besar untuk mengejar peluang bisnis baru

    dari seluruh dunia. Hal ini mendorong fokus yang lebih tajam pada produktivitas, efisiensi, kualitas

    dan lebih layanan nilai tambah bagi pelanggan.

    Sejak itu, bisnis kami telah berkembang dengan pesat. Pada tahun 2000, Perseroan ditandai tonggak

    dalam sejarah ketika itu tercatat di Bursa Singapura.

    Culture

    Dalam SIA Engineering Company, pekerjaan tidak berhenti pada pemberian layanan. Kami terus

    Meningkatkan proses kami

    Meningkatkan keahlian tenaga kerja kami

    Meningkatkan kemampuan kami

    untuk mendorong batas-batas keunggulan operasional.

    Produktivitas inisiatif LEAN dilaksanakan di wilayah operasional kami untuk mengembangkan proses

    yang lebih baik untuk optimalisasi sumber daya yang lebih tinggi. Manajemen risiko inisiatif HIRA

    adalah di tempat untuk mencegah kejadian bahaya dan memastikan tempat kerja yang aman. Fine-

    tuning proses yang terus berlangsung dalam organisasi.

  • Kami berinvestasi sangat dalam pelatihan staf untuk meningkatkan keahlian sehingga kita tetap di

    tepi terkemuka teknologi pesawat. Ini memperluas kemampuan kita untuk menangani berbagai

    terbaru pesawat, mesin dan komponen.

    Memang, semangat keunggulan dalam orang-orang kami mendorong Perseroan ke depan.

    Adaptasi Tinggi

    Meskipun perubahan besar dalam lanskap operasi, kami telah meningkat di atas tantangan untuk

    menjadi perawatan, perbaikan dan overhaul perusahaan terkemuka.

    Orang-orang kami percaya dalam beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan dan

    melihat setiap perubahan dan tantangan sebagai kesempatan untuk membedakan kita dan

    membedakan diri.

    Jadilah itu mengelola lingkungan yang sulit, memenuhi kebutuhan yang berbeda dari pelanggan atau

    mengambil lingkup pekerjaan yang lebih luas, kita cepat beradaptasi dan naik ke kesempatan.

    Perubahan adalah konstan dan mantra kami adalah untuk berkembang di atasnya.

    Mission

    SIA Engineering Company is engaged in providing aviation engineering services of the highest

    quality, at competitive prices for customers and a profit to the Company

    Core Values

    Pursuit of Excellence

    We strive for the highest professional standards in our work and aim to be the best in everything we

    do

    Safety

    We regard safety as an essential part of all our operations. We maintain and adopt practices that

    promote the safety of our customers and staff

    Customer First

    Our customers are foremost in our minds all the time. We go the extra mile to exceed their

    expectations.

  • PERBANDINGAN SINGAPORE AIRLINES DENGAN GARUDA INDONESIA

    Concern for Staff

    We value our staff and care for their well-being. We treat them with respect and dignity and seek to

    provide them with appropriate training and development so that they can lead fulfilling careers.

    Integrity

    We strive for fairness in all our business and working relationships.

    Teamwork

    We work with pride as a worldwide team to achieve success together.

    SILK AIR

    SilkAir bermula sebagai perusahaan penerbangan charter regional dengan nama Tradewinds Charterspada

    tahun 1976, menggunakan pesawat-pesawat yang sebagian besar disewa dari Singapore Airlines. Jasa penerbangan

    berjadwal mulai diperkenalkan saat mereka mulai menyewa pesawat jenis McDonnell Douglas MD-87. Sebuah

    perubahan strategi pemasaran yang besar yang dilakukan pada tahun 1991mengubah namanya menjadi seperti yang

    digunakan sekarang ini, dan mengikuti penggunaan 6 pesawatBoeing 737-300 baru yang diawali setahun sebelumnya.

    Pada pertengahan 1990-an, SilkAir mulai menggunakan Airbus A310-200.

    SilkAir adalah anak perusahaan dari Singapore Airlines dan merupakan maskapai penerbangan yang

    berbasis di Singapura. SilkAir terbang dari Singapura ke tujuan-tujuan "eksotis" di Asia Tenggara, India danRepublik

    Rakyat Cina.

    SilkAir memiliki salah satu armada terbaru di Asia Tenggara. Mereka adalah:

    Airbus A320-200 (11 aircrafts - 9V-SLB hingga 9V-SLL)

    Airbus A319-100 (8 aircrafts - 9V-SBA hingga 9V-SBH)

    Republik Rakyat Cina[sunting]

    Chengdu

    Chongqing

    Kunming

    Shenzhen

    Xiamen

    India[sunting]

    Hyderabad

    Kochi

  • Thivandrum

    Bangalore

    Chennai

    Kamboja[sunting]

    Phnom Penh

    Siem Reap

    Indonesia[sunting]

    Balikpapan (Bandara Sepinggan)

    Banjarmasin (Bandara Syamsudin Noor)

    Bandung (Bandara Husein Sastranegara)

    Lombok (Bandara Internasional Lombok)

    Manado (Bandara Sam Ratulangi)

    Medan (Bandara Polonia)

    Palembang (Bandara Mahmud Badaruddin II)

    Pekanbaru (Bandara Sultan Syarif Kasim II)

    Solo (Bandara Adi Sumarmo)

    Surabaya (Bandara Juanda)

    Malaysia[sunting]

    Kota Kinabalu (Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu)

    Kuala Lumpur (Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur)

    Kuching (Bandar Udara Internasional Kuching)

    Langkawi (Bandar Udara Internasional Langkawi)

    Penang (Bandar Udara Internasional Penang)

    Myanmar[sunting]

    Yangon

    Filipina[sunting]

    Cebu

    Davao

    Singapura[sunting]

    Singapura

    Thailand[sunting]

    Chiang Mai

  • Phuket

    Vietnam[sunting]

    Da Nang

    Timor-Leste[sunting]

    Dili

    Australia[sunting]

    Christmas Island

    Rekanan codeshare[sunting]

    Singapore Airlines

    Malaysia Airlines

    Air India

    Garuda Indonesia

    Mandala Airlines

    TRADEWINDS

    Tradewinds Tours & Travel adalah bisnis global yang berbasis di Singapura yang berfokus

    pada penyediaan tingkat tertinggi layanan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan para pelancong

    global untuk liburan atau bisnis. Seorang anggota kelompok Singapore Airlines, Tradewinds Tours &

    Travel untuk pencarian dan fitur mitra kualitas dalam semua produk-produknya.

    Selain MICE jasa, Tradewinds Tours & Travel menawarkan SIA Holidays, SilkAir Holidays dan

    Singapore Stopover Holidays ke Singapura, Asia Tenggara, Pasifik Barat Daya, Asia Utara dan banyak

    tujuan lebih menarik di seluruh dunia. Ini menawarkan nilai besar terdiri dari kombinasi hotel, tur,

    transfer dan atraksi untuk memberikan SIA dan SilkAir pelanggan berbagai macam nilai-tambah.

    Pelanggan dapat memilih untuk membeli paket tanah hanya sebagai add-on untuk SIA atau SilkAir

    tiket yang ada, atau semua termasuk paket dibundel dengan tiket. Nikmati ketenangan pikiran, nilai

    besar dan layanan yang sangat baik dengan produk liburan kami.

    SCOOT

    Scoot Pte Ltd. adalah maskapai penerbangan bertarif rendah jarak jauh yang memiliki basis

    di Singapura. Maskapai penerbangan ini mengoperasikan penerbangan jarak menengah dan jauh

    dari rute Singapura, dimulai dari Australia dan China, menggunakan pesawat Boeing 777 yang

    diperoleh dari perusahaan induknya, Singapore Airlines.[4]

  • SUBSIDIARIES SINGAPORE AIRLINES