2.2world wide web (www) - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...
TRANSCRIPT
2.2 World Wide Web (WWW)
Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan
fasilitas Information Services berbasis Archie, Gopher dan WAIS (Wide Area
Information) dan output yang dihasilkan berbasis text. Saat ini dengan teknologi
World Wide Web (WWW), dimungkinkan untuk mengakses informasi secara
interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun text. Hal ini
dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang
digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web
(Website). Dengan teknologi hypertext akan menggabungkan beberapa jenis
representasi dengan metode pengaksesan informasi dan menyajikannya dalam
beragam bentuk informasi seperti text, grafik, suara, animasi, video, dan
sebagainya. Untuk menggunakan sarana ini dibutuhkan aplikasi Web Browser.
Dengan adanya fasilitas ini menjadikan web sebagai salah satu aplikasi yang
paling luwes untuk menjelajahi internet.
World Wide Web (WWW), sering disebut sebagai The Web adalah alat
hipertext yang memberi kesempatan pada anda mencari dan menampilkan data
berdasarkan kata-kata kunci. Apa yang membuat web sangat handal adalah ide
dari hypertext; data yang berisi hubungan ke data lain.
Sebagai contoh, sementara anda membaca informasi, anda mungkin
memperhatikan bahwa beberapa kata atau frase ditandai dengan kata yang khusus
misalnya Bold, Italic, Underline. Anda dapat meminta web untuk meloncat ke
satu dari kata-kata atau frase-frase tersebut. Selanjutnya, web menelusuri
hubungan, menemukan informasi yang relevan, dan menampilkanya. Dengan cara
ini, anda dapat meloncat dari satu tempat ketempat-tempat yang lain, mengikuti
hubungan logis yang ada.
5
2.3 Elemen-Elemen Web
Dalam web terdapat elemen-elemen yang mendukung suatu homepage.
Elemen ini dapat berupa web browser, protocol dan lain-lain. (Steve Browne,
1995, Hal 45-46).
2.3.1 Web Browser
Dalam mengakses web, diperlukan suatu program yang disebut Web
Browser atau yang biasa disebut browser saja. Browser merupakan suatu
program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu
server komputer pada jaringan internet. Informasi-infomasi tersebut
biasanya dikemas dalam bentuk page (halaman), dimana setiap page
memiliki beberapa link yang menghubungkan webpage tersebut ke sumber
informasi lainnya.
Dulu browser hanya dapat menampilkan informasi dalam bentuk
teks saja. Pada tahun 1993, NSCA membuat browser Mosaic yang
mempunyai kemampuan yang lebih baik dari browser-browser lain dan
dapat menampilkan gambar. Setelah NCSA Mosaic, perkembangan
browser amat pesat sekali terbukti dengan munculnya browser Netscape
Navigator yang dibuat oleh Netscape Communicator. Netscape Navigator
dapat menampilkan teks ataupun gambar lebih baik dibandingkan
menggunakan Mosaic. Selain Netscape Navigator ada juga Internet Explorer
(IE) yang dikeluarkan oleh Microsoft.
2.4 Hypertext Markup Language (HTML)
Hypertext Markup Language (HTML) merupakan suatu script dimana kita
bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri
adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibandingkan bahasa
pemrograman lainnya. Walaupun berbentuk dokumen text biasa, HTML memiliki
perbedaan dengan dokumen lain seperti dokumen word, misalnya perbedaan yang
paling mencolok adalah pada dokumen word, banyaknya karakter akan terbatasi
6
oleh besarnya kertas sehingga jika teks yang ada di dalamnya banyak ia akan
terdiri dari banyak halaman pula. Sedangkan HTML tidak memiliki batas teks,
sehingga tidak ada pemisah halaman 1, 2, dan seterusnya.
HTML merupakan bahasa pemrograman fleksibel di mana kita bisa
meletakkan skrip dari bahasa pemrograman lain seperti JAVA, Visual Basic, dan
lain-lain, jika HTML tersebut tidak dapat mendukung suatu perintah
pemrograman tertentu. Browser tidak akan menampilkan kotak dialog ‘Syntax
Error’ jika terdapat penulisan kode yang keliru pada skrip HTML sepanjang
kode-kode yang dituliskan merupakan kode-kode.
Hypertext dalam HTML berarti bahwa kita dapat menuju ke suatu tempat,
misalnya website atau halaman homepage lain, dengan cara memilih suatu link
yang biasanya digaris bawahi atau diwakili oleh suatu gambar. Selain link ke
website atau homepage halaman lain, hypertext ini juga memungkinkan kita
menuju ke salah satu bagian dalam satu teks itu sendiri.
Sedangkan Markup Language menunjukkan suatu fasilitas yang berupa
tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa men-set judul, garis, tabel,
gambar dan lain-lain, dengan perintah khusus.
2.4.1 Elemen-Elemen HTML
Elemen pada HTML akan memisahkan dokumen menjadi beberapa
bagian, antara lain:
a.Elemen <HEAD>…</HEAD> : merupakan bagian untuk menuliskan
keterangan mengenai judul dokumen, nama pengarang, dan lain-lain.
b. Elemen <BODY>…</BODY> : merupakan bagian untuk
menuliskan kode-kode layout untuk tampilan homepage.
c.Elemen <FRAMESET>…</FRAMESET> : merupakan bagian
untuk meletakkan kode-kode frame.
7
Sedangkan tag hanyalah bagian dari elemen. Tag adalah kode-kode
yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. (Steve Browne, 1995,
Hal 32).
2.5 Pengertian PHP
PHP adalah sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML
dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis
seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Page (JSP).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, versi
pertama ini berupa sekumpulan script PERL yang digunakan untuk membuat
halaman web yang dinamis disitus pribadinya. Kemudian ia menulis ulang sript-
script PERL tersebut menggunakan Bahasa C, kemudian ditambah fasilitas untuk
Form HTML, Koneksi MySQL maka meluncurlah PHP versi kedua yang diberi
nama PHP/F1 pada tahun 1996. Versi ketiga dirilis pada pertengahan 1997,
kemudian versi terakhir (PHP 4.0) dirillis pada oktober 2000 yang merupakan
penyempurnaan dari PHP Scripting Engine.
2.5.1 Struktur Penulisan Script PHP
Ada beberapa cara untuk penulisan script PHP, yaitu :
a. <?php
...Script PHP
?>
b. <?
...Script PHP
?>
8
c. <script language=”php”>
...Script PHP
</script>
d. <%
...Script PHP
%>
Setiap baris dari kode PHP ditutup dengan tanda titik koma (;). Kode
program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file, kode PHP
diawali dengan tag <? dan ditutup dengan ?>.
File yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi (*.php),
berdasarkan ekstensi ini pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file
tersebut mengandung kode PHP kemudian server akan mengeksekusi file
tersebut.
Kemudian output yang dihasilkan dalam bentuk HTML akan dikirim
ke Browser Client yang mengakses file tersebut.
2.5.2 Penggunaan Spasi
Spasi tidak berpengaruh pada penulisan baris perintah pada PHP, hal
ini memudahkan dalam penulisan program agar program dapat lebih mudah
dibaca.
9
2.5.3 Komentar Program
Ada tiga macam style penulisan komentar program yang dapat
digunakan, yaitu :
a.C Style, komentar diawali dengan tag /* dan diakhiri dengan */, style
ini digunakan untuk komentar yang lebih dari satu baris.
b. C++ Style, komentar ini diawali dengan tag // dan hanya
berlaku utuk satu baris komentar, untuk baris berikutnya harus diawali
tag // lagi.
c.Bourne Shell Style, diawali dengan tag # untuk satu baris komentar.
2.5.4 Keistimewaan PHP
Sejak dikembangkan sampai versi 4.0, PHP memiliki keistimewaan,
diantaranya :
1. Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu Up To Date
mengikuti perkembangan teknologi-teknologi internet.
2. Cross Platform, PHP dapat digunakan di hampir semua web
server yang ada di pasaran (Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver,
phttpd, fhttpd, dan Xitami) yang dijalankan pada berbagai sistem
operasi (Linux, FreeBSD, Unix, Solaris, Windows). Dengan demikian,
proses developing dapat dilakukan menggunakan sistem operasi yang
berbeda dengan sistem operasi yang digunakan setelah publish
(misalnya, developing di Windows kemudian dipasang di web server
yang menggunakan sistem operasi Linux).
3. PHP mendukung banyak paket database baik yang komersil
maupun nonkomersil, seperti PosgreSQL, MySQL, mSQL, Oracle,
SQL, Informix, MicrosoftSQL Server, dan banyak lagi.
4. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
5. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
6. PHP diterbitkan secara free atau gratis.
10
2.5.5 Tipe data pada PHP
PHP mengenal lima tipe data, yaitu Integer, Floating Point, String,
Array dan Objects. Tipe data dari sebuah variabel akan ditentukan otomatis
oleh PHP bergantung pada operasi yang sedang dilakukan menggunakan
variabel tersebut.
2.5.5.1 Tipe Data Integer
Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat, besarnya
range data integer pada PHP, yaitu antara –2,147,483,648 sampai
+2,147,483,647 pada platform 32-bit. PHP akan secara otomatis
mengkonversi data integer menjadi floating point jika berada di luar
range diatas. Integer dapat dinyatakan dalam bentuk octal (basis –
8), desimal (basis – 10) atau heksadesimal (basis – 16).
2.5.5.2 Tipe Data Floating Point
Floating Point merepresentasikan bilangan pecahan atau
bilangan desimal. Range tipe data floating sama dengan range tipe
data double pada bahasa C, yaitu antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308.
Floating Point dapat dinyatakan dalam bentuk desimal dan dalam
bentuk pangkat.
2.5.5.3 Tipe Data String
Sebuah data dengan String dinyatakan dengan mengapitnya
menggunakan tanda petik tunggal ( ‘ ‘ ) maupun tanda kutip ganda
( “ “ ).
2.5.5.4 Tipe Data Array
Array adalah sebuah data yang mengandung satu atau lebih
data dan dapat diindeks berdasarkan numerik maupun string
11
(Associative Array). Data yang dikandung oleh sebuah data array
dapat dari tipe data lainnya bahkan dapat juga bertipe array
(Multiple Array).
2.5.5.5 Tipe Data Object
Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah
bilangan, variabel atau bahkan sebuah fungsi. Object dibuat dengan
tujuan untuk membantu programmer yang terbiasa dengan Object
Oriented Programming, meskipun fasilitas OOP yang disediakan
oleh PHP masih sangat kurang.
2.5.6 Variabel Dalam PHP
Variabel adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan data
yang nilainya dapat berubah-ubah. Namun tidak seperti pada bahasa
pemrograman lain yang mengharuskan kita untuk mendeklarasikan variabel
terlebih dahulu, variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan sebelum
variabel tersebut digunakan. Variabel diwakili oleh kata tertentu dengan
aturan penulisan sebagai berikut :
a.Variabel dimulai dengan tanda dollar ($).
b. Harus dimulai dengan huruf atau underscore ( _ ).
c.Tidak boleh menggunakan tanda baca.
d. Case Sensitive atau penulisan nama variabel membedakan
bentuk penulisan antara huruf kecil dan huruf besar..
2.5.7 Struktur Kendali
Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai
rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan,
yaitu :
a.Mengulang suatu perintah pernyataan bila kondisi terpenuhi.
12
b. Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi.
c.Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.
Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur
kendali percabangan (pengambilan keputusan) dan pengulangan (looping).
2.5.8 Percabangan
Struktur kendali percabangan adalah struktur kendali yang
memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan
kondisi tertentu. Ada tiga perintah percabangan dalam PHP, yaitu If,
If..Else, dan Switch.
2.5.8.1 If
Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih
perintah yang menyatakan keadaan. Sintaks penulisannya adalah
sebagai berikut :
<?
If (Kondisi)
{
Operasi Program;
}
?>
If...Else
Perintah ini mirip dengan kondisi if, hanya dapat digunakan
untuk banyak pernyataan berkondisi. Fungsi ini menyatakan bahwa
jika Kondisi terpenuhi, maka Operasi I dilaksanakan. Akan tetapi,
jika Kondisi tidak terpenuhi, maka Operasi I diabaikan dan
menjalankan Operasi II. Sintaks penulisannya sebagai berikut :
13
<?
If (Kondisi)
{
Operasi I;
}
else
{
Operasi II;
}
?>
2.5.8.2 Switch
Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari
sintaks If...Else dengan Else lebih dari satu. Dengan perintah ini
program percabangan akan semakin mudah dibuat dan dipelajari.
Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :
<?
Switch (Kondisi)
{
Case“Konstanta1”;
Pernyataan 1;
Break;
Case“Konstanta2”;
Pernyataan 2;
Break;
Default;
Pernyataan Default;
}
14
?>
2.5.9 Pengulangan
Digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang
diinginkan tanpa harus menulis ulang. Bahasa PHP mengenal tiga jenis
perintah pengulangan, yaitu :
2.5.9.1 For
Digunakan untuk mengulangi perintah dalam jumlah
pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah ini tidak perlu
menuliskan suatu kondisi untuk diuji. Sintaks penulisannya adalah
sebagai berikut :
<?
For (Nilai_Awal;Nilai_Akhir;Penambahan/Pengurangan)
{
Operasi Program;
}
?>
2.5.9.2 While
Perintah ini digunakan bila mengulangi suatu perintah
sejumlah yang belum bisa ditentukan. Pengulangan akan terus
berjalan selama kondisi masih bernilai benar. Sintaks penulisannya
adalah sebagai berikut :
<?
While (Kondisi)
{
Operasi Program;
}
?>
15
2.5.9.3 Do
Proses pengulangan akan berjalan jika kondisi yang diperiksa
di while masih bernilai benar dan dihentikan jika kondisinya sudah
bernilai salah. Sintaks penulisannya adalah :
<?
Do
{
Operasi;
}
While (Kondisi)
?>
2.5.10 Operator
Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data,
seperti penambahan dan pengurangan. Ada operator yang menggunakan
satu operand, ada juga yang menggunakan dua operand. Operator dapat
dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu :
a. Operator Aritmatika adalah operator yang berhubungan
dengan fungsi matematika.
b. Operator Logika adalah operator yang membandingkan TRUE
dan FALSE.
c. Operator Bitwise adalah operator yang membandingkan
binary.
d. Ada juga operator yang sering digunakan namun tidak
termasuk dalam kelompok diatas.
16
Tabel 2.1 Operator Aritmatika
Tabel 2.2 Operator Logika
Operator Operasi= = Sama dengan!= Tidak sama dengan< Lebih kecil> Lebih besar
<= Lebih kecil sama dengan
Operator Operasi
+ Penambahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagi
% Sisa Pembagian
++ Penambahan dengan 1
-- Pengurangan dengan 1
17
>= Lebih besar sama denganAND atau && Logika ANDOR atau ││ Logika OR
XOR Logika XOR! Logika NOT
Tabel 2.3 Tabel Lain
2.5.11 Sekilas Tentang Apache
Apache adalah program kecil yang menjadikan sebuah komputer
PC mempunyai web server pribadi. Meskipun kecil namun ketika
seseorang membuat PHP, Apache akan banyak sekali membantu
meskipun tidak secara keseluruhan, khususnya ketika seseorang
mengerjakan script-script yang mengharuskan user untuk memakai
Internet Information Server atau IIS secara utuh seperti script-script yang
mengandung Server Component dan PHP mail.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan
diinternet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi
Operator Arti. Penggabungan String= Penugasan/pengisian nilai$ Mengacu pada variabel
18
lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya
Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di windows NT.
Saat ini Apache digunakan secara luas. Hal ini disebabkan karena
programnya yang gratis, dengan kinerja relatif stabil. Dalam
pengembangannya pun mempergunakan sistem bazar, yakni tiap orang
dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk dapat memberikan kontribusi
dalam mengembangkan program.
2.6 MySQL
MySQL Bersifat Relational Database Management System (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
PHP mendukung MySQL sebagai database yang dapat digunakan dalam PHP.
MySQL merupakan turunan dari konsep utama dalam database, yaitu SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database
terutama untuk pemilihan dan pemasukkan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Pemilihan MySQL
sebagai program berbasis data didasarkan atas mudah dikoneksikan dengan PHP
dan mempunyai program tambahan yang disebut PHPMyAdmin, yang
memudahkan pembuatan basis data dengan menggunakan table PHPMyAdmin
dapat dijalankan dengan cara mengetikan alamat sebagai berikut
http://localhost/phpmyadmin/.
PHPMyAdmin merupakan sistem administrasi database MySQL berbasis
web. Segala administrasi dan manajemen dapat dilakukan dalam tampilan web
yang interaktif. Administrasi-administrasi yang dapat dilakukan dengan
PHPMyAdmin, antara lain :
19
a. Create dan drop database
b. Create, copy, dan alter table
c. Delete, edit, dan menambah field
d. Mengeksekusi pernyataan SQL
e. Me-manage keys pada field, dan lain-lain
MySQL mempunyai banyak keistimewaan (menurut buku Administrasi
Database Server MySQL karangan Didik Dwi Prasetyo) yaitu, MySQL dapat
berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya adalah Windows, Linux,
FreeBSD, Solaris, dan lainnya. MySQL didistribusikan secara Open Source.
MySQL mempunyai tipe kolom yang sangat kompleks seperti Integer, Float,
Double, Char, Varchar, Text dan lainnya. MySQL dapat digunakan oleh beberapa
user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik (Multi
User). MySQL mempunyai beberapa level sekuritas seperti Level SubnetMask,
nama user, izin akses user dengan sistem perizinan yang detail serta password
terenkripsi. Secara umum akses ke database melalui tiga tahapan yaitu :
1. Koneksi ke database (tahap persiapan)
2. Query atau Permintaan data (tahap operasi)
3. Pemutusan koneksi (tahap selesai)
Untuk mengaktifkan MySQL dilingkungan Windows maka harus
dijalankan software server MySQL. Untuk Windows XP 2003 yang merupakan
software servernya adalah mysql. Program ini terletak pada direktori
c:\mysql\bin.
2.6.1 Beberapa Perintah Dasar MySQL
1. Statement CREATE
Statement ini digunakan untuk membuat database atau table dalam suatu
database.
Sintaks untuk membuat database sebagai berikut :
20
a. CREATE DATABASE nama_database;
Sedangkan sintaks untuk membuat table adalah sebagai berikut :
b. CREATE TABLE nama_table (nama_kolom tipe_data
panjang_kolom);
2. Statement SELECT
Statement ini digunakan untuk menampilkan data didalam table,
perintah ini memiliki cakupan yang sangat luas. Pada statement ini ada
beberapa perintah yang dapat digunakan dan fungsi sebagai syarat dalam
menampilkan data.
Sintaksnya adalah sebagai berikut :
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE syarat1,syarat2;
3. Statement INSERT
Statement ini digunakan untuk memasukkan data dalam kolom pada
suatu table.
Sintaksnya adalah sebagai berikut :
INSERT INTO nama_table VALUES (kolom_1,kolom_2,kolom_n);
4. Statement UPDATE
Statement ini digunakan untuk merubah atau memperbaharui data yang
terdapat pada suatu table.
Sintaksnya adalah sebagai berikut :
UPDATE nama_table SET nama field1=nilai_baru WHERE syarat1,
syarat2;
5. Statement RENAME
Statement RENAME TABLE ini dapat digunakan untuk mengganti
nama suatu table.
6. Statement DROP
21
Statement ini dapat digunakan untuk menghapus database, table, index,
dan fungsi secara permanen.
7. Statement GRANT dan REVOKE
Kedua statement ini digunakan untuk memberikan suatu hak kepada
user ataupun mencabut hak tersebut. Untuk memberikan suatu hak pada
user digunakan perintah GRANT. Sedangkan untuk mencabutnya
digunakan perintah REVOKE.
8. Statement DELETE
Digunakan untuk menghapus suatu baris dari suatu table. Jika
menggunakan perintah ini tanpa perintah Where, semua baris akan di
hapus dan mengakibatkan table menjadi kosong.
9. Statement ALTER TABLE
Statement ini digunakan untuk memodifikasi struktur table. Statement
ini dapat digunakan untuk menambah kolom, menghapus kolom,
mengubah kolom, mengubah tipe data dan lain sebagainya.
2.6.2 Tool Administrasi
MySQL memiliki banyak tool yang dapat digunakan untuk
memudahkan administrasi. Salah satu tool yang akan dijelaskan yaitu
WinMySQLadmin.
WinMySQLadmin
WinMySQLadmin merupakan tool khusus pada sistem operasi
Windows. Tool ini akan di boot secara otomatis ketika masuk pada
sistem Windows. Administrasi-administrasi yang dapat dilakukan
dengan tool ini antara lain :
1. Mengontrol MySQL server
2. Konfigurasi file my.ini
22
3. Administrasi Database
2.6.3 Fungsi API MySQL
Agar dapat menampilkan hasil query pada browser klien, PHP
memerlukan fungsi API (Aplication Programming Interface). Berikut ini
beberapa fungsi API My SQL yang didukung oleh PHP.
Tabel 2.4 Fungsi API PHP ke MySQL
Nama Fungsi KegunaanMysql_affected_rows Untuk menampilkan nomor dari baris pada
operasi sebelumnya.Mysql_close Untuk menutup koneksi MySQL Server.Mysql_connect Untuk melakukan koneksi dengan MySQL
Server.Mysql_create_db Untuk membuat database baru pada MySQL.Mysql_data_seek Untuk memindahkan hasil internal.Mysql_db_name Untuk menampilkan data.Mysql_db_query Untuk mengirim perintah SQL ke Server
MySQL.Mysql_drop_db Untuk menghapus sebuah database pada
database MySQL.Mysql_error Untuk menampilkan pesan error berupa teks dari
operasi yang terakhir dilakukan.Mysql_escape_string Untuk memasukkan string pada perintah query.Mysql_fetch_array Untuk menampilkan baris hasil dalam bentuk
array asosiatif, array angka.Mysql_fetch_field Untuk mendapatkan informasi kolom dari hasil
23
dan ditampilkan sebagai objek. Mysql_fetch_length Untuk menampilkan panjang pada beberapa
kolom baris terakhir.Mysql_fetch_row Untuk menampilkan baris hasil dalam bentuk
array satu persatu.Mysql_field_len Untuk mendapatkan panjang ukuran dari
spesifikasi kolom.
Mysql_field_name Untuk menampilkan spesifikasi nama pada
kolom.Mysql_field_seek Untuk menghasilkan field atau kolom tertentu.Mysql_field_table Untuk menghasilkan nama table tertentu.Mysql_field_type Untuk menghasilkan tipe pada kolom tertentu.Mysql_free_result Untuk membebaskan memori.Mysql_get_client_info Untuk mendapatkan informasi Client MySQL.Mysql_get_host_info Untuk mendapatkan informasi Host MySQL.Mysql_get_server_info Untuk mendapatkan informasi server pada
MySQL.Mysql_insert_id Untuk mendapatkan ID dari operasi insert yang
dilakukan sebelumnya.Mysql_list_dbs Untuk menampilkan semua database yang ada
pada MySQL Server.Mysql_list_fields Untuk menampilkan semua kolom yang ada pada
MySQL Server.Mysql_list_tables Untuk menampilkan daftar table yang ada pada
MySQL Server.Mysql_num_fields Untuk menampilkan nomor pada hasil.Mysql_num_rows Untuk menampilkan nomor baris pada hasil.Mysql_connect Untuk membuka koneksi (hubungan) secara
permanen atau tetap dengan MySQL Server.Mysql_query Untuk mengirimkan perintah SQL ke server
MySQL.Mysql_result Untuk menampilkan hasil data.Mysql_select_db Untuk memilih sebuah database sebagai database
sebagai database aktif.
24
Mysql_tablename Untuk mendapatkan nama table suatu database.2.7 HomePage
Setiap informasi disimpan pada suatu file yang berbeda-beda. File ini
disebut halaman web (Web Page). Di dalam web page inilah tersimpan berbagai
informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lainnya,
baik itu di dalam satu web page yang sama ataupun dalam web page lain pada
website yang berbeda.
Sebelum mengakses berbagai macam informasi pada suatu website, kita
akan menemui suatu web pembuka yang disebut sebagai homepage. Page ini
merupakan halaman pertama dari suatu web. Pada dasarnya Homepage adalah
suatu sarana untuk memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi
dari keseluruhan suatu website. (Isak Rickyanto, 2002, Hal 39).
2.8 Struktur Navigasi
Penjejakan termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu website
dan gambarannya harus sudah ada pada tahap perencanaan. Peta penjejakan
merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda
dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pages. Peta penjejakan
juga memberikan kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan seluruh pages
dalam web dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna.
Ciri khas peta penjajakan yaitu dapat digolongkan menurut kebutuhan
akan obyek, kemudahan pemakaian, keinteraktifitasannya, dan kemudahan
membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu multimedia.
25
2.8.1 Linear
Gambar 2.1 Navigasi Linear
Linear (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu
rangkaian cerita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya dapat
menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut
urutannya. Tampilan yang dapat di tampilkan pada struktur jenis ini adalah
satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya dan tidak dapat
menampilkan dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Salah
satu yang terpenting dari struktur ini adalah tidak diperkenankan terjadinya
percabangan.
2.8.2 Hierarchical (Hirarki)
Gambar 2.2 Hirarki
26
Struktur Hierarchi (bercabang) ini percabangan untuk menampilkan
data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan
disebut sebagai Master Page (halaman utama kesatu), halaman utama ini
akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page
(halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau
diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman
utama kedua), dan seterusnya. Yang terpenting dari struktur penjejakan ini
tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear.
2.8.3 Non Linear
Gambar 2.3 Non Linear
Struktur penjejakan Non Linear (tidak berurut) merupakan
pengembangan dari struktur penjejakan Linear. Pada struktur ini
diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Percabangan yang dibuat
pada struktur Non Linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur
Hierarchi, karena pada percabangan Non Linear ini walaupun terdapat
percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama
tidak ada Master Page dan Slave Page.
27
2.8.4 Composite
Gambar 2.4 Composite
Composite (campuran) atau disebut juga struktur penjejakan bebas
merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linear, Non
Linear dan Hierarchi. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka
dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat
suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur Linear
dalam percabangan tersebut.
Setiap struktur peta penjejakan seperti yang baru dibahas
mempunyai fungsi dan tujuan tersendiri, tidak ada yang lebih baik atau lebih
buruk. Penggunaan peta penjejakan bergantung kepada kebutuhan dan
tujuan dari web yang hendak dibuat. Semakin kompleks peta penjejakan
yang digunakan, maka semakin sulit pula pembuatan page dari peta
penjejakan tersebut.
28
2.9 Macromedia Dreamweaver MX 2004
2.9.1 Memulai Macromedia Dreamweaver MX 2004
Ada beberapa cara untuk memulai Macromedia Dreamweaver MX
2004, salah satunya dengan menggunakan tombol Start. Caranya yaitu klik
tombol Start arahkan ke Program lalu pilih folder Macromedia
Dreamweaver MX 2004 dan klik, seperti Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Macromedia Dreamweaver MX 2004
Seperti dikutip dari (Zak Ruvalcaba, 2002, Hal 2) Macromedia
Dreamweaver MX 2004 yang sedang terbuka akan menampilkan sebuah
bidang kerja yang membuka sebuah lembar kerja yang bernama Untitled
Document [Untitled-1] seperti Gambar 2.6
29
.
Gambar 2.6 Bidang Kerja Dreamweaver MX 2004
Sebelum kita membuat web maka kita harus mengenal dulu fungsi-
fungsi dasar yang terdapat pada Dreamweaver seperti Properti, Objek,
Behaviors. (Isak Rickyanto, 2002, Hal 4-13)
2.9.1.1 Property
Properti berfungsi untuk menyeleksi suatu objek seperti
untuk mengatur font, mengatur lurus kiri, tengah atau lurus kanan,
dan juga untuk menge-link objek tersebut jika diingin menge-link
nya, seperti Gambar 2.7.
Gambar 2.7 Properti
30
a.Format : Mengatur style paragraph, seperti paragraph, heading
1, heading 2, dan lain-lain.
b. Link : Untuk menge-Link suatu page.
c.Default Font : Mengubah bentuk font / tulisan.
d. Size : Mengubah ukuran tulisan.
e.B : Bold / tebal
2.9.1.2 Object
Dengan menggunakan Object kita dapat membuat berbagai
macam objek seperti membuat objek, table, layer, dan sebagainya.
Dengan menggunakan objek ini kita dapat mempermudah dan
mempercepat kita dalam membuat Web. Karena Object ini dengan
kata lain seperti shortcut kita. Seperti Gambar 2.8
Gambar 2.8 Object
2.9.1.3 Behaviors
Behaviors berguna untuk menyisipkan suara pada suatu
objek, menyisipkan gambar pada gambar yang sudah ada,
memanggil JavaSrcipt, memberikan Popup Massage dan lain-lain
dengan mengklik symbol “+“ pada sebelah kiri dan untuk
menghapus perintah yang telah dibuat klik simbol “ - “. Seperti pada
Gambar 2.9
31
Gambar 2.9 Behaviors
2.9.1.4 Membuat Web Dengan Dreamweaver
Ketika membuka Dreamweaver akan terbuka lembar kerja
yang sudah siap pakai, setelah itu kita dapat menyisipkan gambar,
text, ataupun warna dasar web. Setelah itu kita dapat menyimpannya
dengan cara klik menu File lalu pilih Save As ketik nama file yang
kita inginkan dan kemudian tekan tombol OK, harus disimpan dalam
bentuk (*.html). (Zak Ruvalcaba, 2002, Hal 29)
2.9.1.5 Menulis Di Dalam Dreamweaver
Salah satu fungsi suatu web adalah untuk memberi informasi
kepada masyarakat. Agar para pemakai web tersebut tertarik untuk
membaca isi dari suatu web tersebut maka web tersebut harus
memberikan informasi yang bagus. Selain itu web tersebut juga
harus mempunyai tampilan yang bagus, salah satunya adalah bentuk
huruf dan tata letaknya. Dalam Dreamweaver, telah disediakan
fasilitas untuk mengatur tulisan yang telah ditulis melalui tekan
menu Text, kemudian dari menu tersebut paragraph format, font,
besar tulisan, warna dan sebagainya dapat disesuaikan. Atau kalau
ingin cepat, dapat mengaturnya melalui shortcut Properties. Cara
mengatur tulisan didalam Dreamweaver sama seperti kalau mengatur
tulisan didalam Microsoft Word. Selain menulis langsung didalam
32
Dreamweaver, dapat juga menulis dengan bantuan program lain
seperti Adobe Photoshop. Karena didalam Adobe Photoshop
terdapat fasilitas untuk memperbagus bentuk tulisan seperti yang di
inginkan.
2.9.1.6 Memberi Warna Dasar
Dalam membuat web tentu web tersebut harus mempunyai
tampilan yang menarik Agar web itu menarik maka web itu harus di
beri dengan warna-warna yang menarik, gambar-gambar yang lucu,
atau dapat pula isi dari web itu. Pertama-tama yang akan dibahas
adalah cara memberi warna pada web. Klik menu Modify lalu pilih
Page Properties seperti pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10 Modify
33
Setelah di klik maka dalam menu Page Properties akan
muncul menu lagi seperti
Gambar 2.11 Page Properties
a. Title : Untuk memberi nama background.
b. Background Image : Untuk memasukkan warna backgrond
sendiri maka dapat mencarinya dan
memasukannya dengan menekan
tombol Browse.
c. Background : Memuat warna-warna yang telah
disediakan.
d. Text : Warna untuk text yang akan digunakan
e. Left Margin : Memberi batas kiri.
f. Top Margin : Memberi batas atas.
g. Margin Width : Lebar margin.
h. Margin Height : Panjang margin.
i. Image Transparency : Mengatur transparansi gambar.
34
Setelah memilih warna yang akan digunakan maka tekan
Apply dan tekan tombol OK. Atau kalau mau memberi Transparansi
pada warna maka dapat juga mengaturnya di Page Properties tadi.
2.9.1.7 Memberi Images
Tentu saja di dalam sebuah web akan terdapat banyak
gambar-gambar yang menarik perhatian dan akan lebih menarik jika
gambar tersebut mengandung unsur yang berbau multimedia.
Jika ingin memasukkan gambar di dalam Dreamweaver,
pertama-tama tekan menu Insert lalu pilih Images seperti Gambar
2.12.
Gambar 2.12 Menu Insert Image
Selain dari menu Insert dapat juga menekan shortcut dari
menu Objek seperti yang telah di jelaskan diatas. Setelah di klik
menu Images tadi maka akan muncul menu seperti Gambar 2.13.
35
Gambar 2.13 Select Image Source
a. Look In : Untuk mencari letak file image.
b. File name : Nama file image.
c. File of type : Jenis extension file.
Setelah gambar dipilih, sisipkan gambar tersebut kedalam
homepage lalu tekan Select. Maka gambar tersebut akan muncul di
dalam lembar kerja. Untuk mengatur besar kecilnya gambar yang di
inginkan dapat diatur melalui menu Property seperti yang sudah
dibahas diatas, tentunya setelah gambar tersebut telah dipilih.
2.9.1.8 Link
Dalam membuat web tentu saja terdapat banyak page atau
halaman, untuk menghubungkan halaman-halaman tersebut gunakan
perintah Link (sambung / penyambung) yang terdapat pada
Property. Dalam menge-Link tentu saja harus terdapat banyak
halaman yang harus terkait satu sama lain. Suatu gambar atau suatu
kalimat dapat dijadikan penghubung ke suatu halaman lain.
Contohnya, jika mempunyai suatu gambar yang diinginkan menjadi
36
tombol penyambung maka pertama-tama pilih gambar tersebut dan
kemudian dengan menu Property yang terdapat fasilitas Link maka
gambar tersebut dapat dijadikan penghubung ke halaman lain. (Zak
Ruvalcaba, 2002, Hal 47-53).
Gambar 2.14 Cara Link
Seperti contoh diatas dimana tombol yang telah dipilih dan
pada menu Property akan memunculkan menu Link. Lalu cari
halaman yang ingin di Link dengan menu Browse (yang berbentuk
folder disebelah Link). Jika telah memilih halaman mana yang akan
di Link maka tombol tersebut telah menjadi suatu penghubung.
2.9.1.9 Menjalankan Pages Yang telah Selesai
Jika web yang dibuat telah selesai dan jika ingin
menjalankannya maka tekan tombol F12 pada keyboard dan web
yang telah dibuat akan ditampilkan dalam bentuk site-site yang biasa
dilihat di Internet. Tentu saja sebelum menjalankannya harus
disimpan terlebih dahulu.
37
2.10 Sistem Hardware Yang Di Perlukan
Untuk menginstal Macromedia Dreamweaver MX 2004, suatu komputer
harus memenuhi persyaratan agar dapat menginstalnya. Persyaratan minimal
yang diperlukan adalah sebagai berikut :
a. Sistem operasi Windows XP 2003
b. Intel Pentium 4
c. RAM 128 MegaByte DDR
d. Diperlukan kapasitas hardisk minimal 40 GigaByte
2.11 Sistem Sofware Yang Di Perlukan
Sedangkan sistem software yang diperlukan antara lain :
a. Macromedia Dreamweaver MX 2004
b. Macromedia Flash MX 2004
c. Macromedia Fireworks MX 2004
d. Browser : Internet Explorer, Netscape Communicator, dan lain-lain.
2.12 Software Pendukung
Selain menggunakan Macromedia Dreamweaver MX 2004, penulis juga
menggunakan software-software pendukung seperti :
2.12.1Macromedia Flash MX 2004
Macromedia Flash MX 2004 adalah perangkat lunak aplikasi
untuk pembuatan animasi yang diinginkan pada web, Macromedia Flash
MX 2004 mampu melengkapi situs web dengan beberapa macam
animasi, suara, animasi interaktif, dan lain-lain. Gambar Macromedia
Flash dapat diubah kedalam format lain untuk digunakan pada
pembuatan desain yang tidak langsung mengadaptasi Flash.
Dapat dibayangkan bila suatu halaman web yang berisi gambar
statis, dan pengunjung membuka halaman-halaman lain dengan tampilan
38
yang monoton. Pengunjung akan bosan dan pada akhirnya berpindah
dengan membuka situs yang lebih menarik, kini situs-situs web telah
banyak menampilkan animasi yang menarik dengan Flash, sehingga
lama-kelamaan menjadi hal yang biasa. Namun penyajian yang dinamis
dengan kreatifitas yang meningkat akan membuat situs tetap menarik
bagi para pengunjung.
Pada saat ini, multimedia mempunyai arti tak hanya integrasi
antara teks dan grafik sederhana saja, tetapi dilengkapi dengan suara dan
animasi, sambil mendengarkan penjelasan dalam bentuk teks.
Flash dilengkapi dengan alat-alat untuk menggambarkan (tool)
seperti garis, lingkaran, kotak, dan lain-lain. Fungsi dari icon yang
terdapat dalam tool yang ada pada perangkat lunak aplikasi grafik
lainya.
2.12.1.1 ToolBox
ToolBox berisi gambar alat-alat dengan icon untuk
masing-masing fungsi. ToolBox terdiri dari empat bagian yaitu
tools, view, color, dan option seperti pada gambar dibawah ini:
a. Pensil Tool – Untuk menggambar garis seperti menggunakan
pensil.
b. Pens Tool – Untuk menggambarkan path seperti garis lurus
dan grafik lurus.
c. Line Tool – Untuk menggambar garis lurus.
d. Oval Tool – Untuk menggambar lingkaran dan elips.
e. Rectangle Tool – Untuk menggambar kotak.
f. Brush Tool – Untuk menggambar menggunakan brush.
g. Zoom Tool – Untuk memperbesar dan memperkecil gambar.
h. Hand Tool – Untuk menggeser gambar.
i. Stroke Color – Untuk menentukan warna outline pada gambar.
39
j. Fill Color – Untuk mewarnai gambar.
Gambar 2.15 Tool Box pada Flash MX
2.12.1.2 Stage
Seperti film, Flash movie mempunyai panjang yang
terdiri dari sejumlah frame. Stage merupakan bidang yang
berwarna putih, diman semua objek seperti gambar, teks, dan
foto ditempatkan dan diatur didalamnya.
Gambar 2.16 Stage pada Flash MX
40
2.12.1.3 Panel
Panel berfungsi untuk menampilkan serta mengubah
informasi objek yang berada di stage. terdapat beberapa macam
panel dalam Flash, dan setiap panel menampilkan informasi
dari suatu objek yang kita kehendaki.
2.12.1.4 Timeline
Digunakan untuk mengatur semua jalan cerita, dimana
aktor ditampilkan dan menghilang. Suatu objek yang muncul
diatur dalam timeline tersebut, komponen utama timeline
adalah layer, frame, dan paly head.
2.12.1.5 Frame
Didalam timeline, anda dapat bekerja dengan frame dan
keyframe. Keyframe adalah frame dimana anda mendefinisikan
perubahan animasi termasuk frame action untuk memodifikasi
movie. Keyframe ini adalah merupakan bagian yang sangat
penting didalam animasi. Anda dapat mengubah panjang
animasi keyframe dengan menggunakan drag keyframe
didalam timeline.
2.12.2Macromedia Fireworks MX 2004
Apabila anda berhasil menginstal program, maka akan terdapat
shortcut pada start menu, dan pada display. Untuk menjalankannya, ikuti
langkah berikut:
1. Klik Start pada taskbar, Program │ Macromedia │ Fireworks
MX
41
2. Aplikasi akan ditampilkan dalam keadaan tools tidak aktif
(Disable).
3. Untuk membuka dokumen baru, pilih menu File │ New, maka
akan muncul dialog box seperti berikut:
Gambar 2.17 Tampilan pengatur ukuran dan warna kanvas
4. Masukan lebar, tinggi dan resolusi untuk halaman kerja anda.
Secara default lebar dan tinggi kanvas (halaman kerja) adalah 800 x
600 pixel. Dengan resolusi 72 ppi (pixel per inci).
5. Pilih warna kanvas anda. Putih, transparan dan custom. Warna
custom dapat anda ubah dengan warna yang lain dengan memilih
pada kotak warna
6. Pilih OK.
Ketika interface program ditampilkan, maka halaman kerja akan
ditampilkan dengan ukuran sesuai setting anda. Tool, panels serta
property inspector juga ditampilkan. Tool panels secara default akan
ditampilkan di sebelah kiri halaman kerja, sedangkan property inspector
akan terlihat di bawah stage, dan di sebelah kanan halaman kerja
terdapat tab-tab panel. Apabila anda tidak ingin menampilkan tab-tab
dan panel tool, tekan tombol TAB pada keyboard.
42
Gambar 2.18 Tampilan halaman kerja
2.12.2.1 Toolbars
Toolbars terdiri dari dua macam yaitu toolbar main dan
toolbar modify. Apabila toolbar tersebut belum aktif, Anda
dapat menampilkanya dari menu Windows │ Toolbar │ Main
Toolbar ini mengandung perintah yang terdapat pada menu
File dan menu Edit.
43
Gambar 2.19 Tampilan Toolbar
Berikut ini masing-masing fungsi setiap tools :
a. Tools Pemilih (select tools), digunakan untuk memilih sebuah obyek
yang akan digerakan, diubah skalanya, dirotasi. Diskew, atau dicrop,
berfungsi juga untuk menghapus obyek diluar obyek yang dicrop.
b. Tools Bitmap (Bitmap Tools), ini digunakan untuk membuat,
mengedit, dan mewarnai gambar bitmap.
c. Tools Vector (Vector Tools), objek yang dibuat menggunakan tool ini
akan mempunyai mode vector.
d. Tools Web (Web Tools), kelebihan Macromedia Fireworks MX
2004 ini adalah kita dapat membuat obyek interaktif untuk aplikasi
web menggunakan tool ini yaitu slice ataupun hotspot.dengan memilih
pada obyek yang akan menjadi obyek interaktif seperti rollover
ataupun peng-link-an.
e. Tools Warna (Color Tools), tools ini terbagi dalam beberapa
tool yaitu fill color, yang digunakan untuk mengatur warna dari obyek.
Stroke color, digunakan untuk memberi warna pada outline obyek.
Default stroke / fill color, memilih warna default yaitu hitam untuk
warna stroke dan putih untuk warna stroke. No stroke / fill color dan
swap brus / fill color, membuat obyek tidak mempunyai warna pada
garis batas obyek dan warna obyek
f. Tools Tampilan (View Tools), terdapat beberapa tool untuk
mengatur tampilan halaman kerja. Full screen mode untuk
menampilkan halaman kerja maximize tanpa menampilkan menu dan
toolbar. Full screen with menu mode, untuk menampilkan halaman
kerja maximize dengan menu bar. Standar screen mode, menampilkan
44
halaman kerja secara default, yaitu terdapat toolbar dan menu
windows. Zoom, untuk memperbesar tampilan obyek terpilih.
Sedangkan hand tool, digunakan untuk menggerakan tampilan
windows. Tool ini digunakan ketika bekerja dengan halaman kerja
yang besar.
45