23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

30
KALKULUS I 3 SKS Pertemuan VIII

Upload: restu-firmansyah

Post on 03-Jul-2015

158 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

KALKULUS I3 SKS

Pertemuan VIII

Page 2: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Turunan Aljabar

Materi: Pengertian Turunan Fungsi AljabarRumus Turunan Fungsi AljabarTurunan Berantai Fungsi Aljabar Turunan Tingkat Tinggi Fungsi Aljabar Turunan ImplisitTurunan multivariabel

Page 3: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Turunan Aljabar

Tujuan Perkuliahan:

Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep turunan, rumus-rumus, dan menghitung turunan fungsi aljabar.

Page 4: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Pengertian Turunan

Suatu fungsi dikatakan dapat didiferensiasi di bila fungsi itu mempunyai turunan di titik tersebut.

Suatu fungsi dikatakan dapat didiferensiasi pada suatu selang bila fungsi itu dapat didiferensiasi di setiap titik pada selang tersebut.

Aplikasi: mencari kecepatan sesaat (fisika), laju pertumbuhan organisme (biologi), keuntungan marjinal (ekonomi), dll

0xx =

Page 5: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Konsep Limit

mengingat konsep limit karena konsep turunan dijelaskan lewat limit suatu fungsi

Turunan sebuah fungsi f adalah fungsi lain f’ (dibaca “f aksen”) yang nilainya pada sembarang bilangan c adalah:

Asalkan limit ini ada dan bukan ∞ atau -∞Jika limit ini ada, dikatakan bahwa f

terdiferensiasikan di c. Pencarian turunan disebut diferensiasi

h

cfhcfcf

h

)()(lim)('

0

−+=→

Page 6: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Secara Grafis

pengertian turunan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Misal P(a,f(a)) adalah sembarang titik pada sebuah grafik suatu fungsi f. Titik lain pada gambar dinotasikan dengan Q(a+h,f(a+h)),dimana h adalah beda antara absis Q dan P. Kemiringan tali busur yang melalui titik P dan Q adalah

mPQh

afhaf )()( −+=

Page 7: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Secara Grafis

Page 8: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Secara Grafis

Jika sebuah fungsi f didefinisikan pada sebuah interval terbuka yang memuat a, maka kemiringan garis singgung m dari grafik fungsi f pada titik P(a,f(a)) adalah:

Dengan catatan limitnya ada.

h

afhafm

h

)()(lim

0

−+=→

Page 9: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Contoh

Diketahui fungsi f(x) = x2 dapatkan kemiringan garis singgung ke grafik f(x) pada titik P(a,a2)

Penyelesaian:Dengan menggunakan penjelasan di atas maka

Jadi turunan suatu fungsi adalah kemiringan garis singgung fungsi tersebut pada titik tertentu.

Page 10: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Contoh

1. Jika f(x) = 13x – 6, Carilah f’(4)

Penyelesaian:

[ ]

1313lim13

lim

]6)4(13[6)4(13lim

)4()4(lim)4('

00

00

===

−−−+=−+=

→→

→→

hh

hh

h

h

h

h

h

fhff

Page 11: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Contoh

2. Jika f(x)= x3 + 7x, Carilah f’(c)

Penyelesaian

[ ]

73 )733(lim

733lim

]7[)(7)(lim

)()(lim)('

222

0

322

0

33

0

0

+=+++=

+++=

+−+++=

−+=

chchc

h

hhchhc

h

cchchc

h

cfhcfcf

h

h

h

h

Page 12: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (i)

Teorema I (Aturan Fungsi Konstanta)

Jika f(x) = k dengan k adalah suatu konstanta untuk sembarang x, f’(x)= 0.

Bukti:

Contoh: f(x) = 2 maka f’(x) = 0

00limlim)()(

lim)(000

' ==−=−+=→→→ hhh h

kk

h

xfhxfxf

Page 13: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (i)

Teorema II (Aturan Fungsi Identitas)

Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1

Bukti:

1limlim)()(

lim)(000

' ==−+=−+=→→→ h

h

h

xhx

h

xfhxfxf

hhh

Page 14: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (ii)

Teorema III (Aturan Pangkat)

Jika f(x) = xn, dengan n bilangan-bilangan bulat positif, maka f’(x) = nxn-1

Bukti:

h

hnxhhxnn

nxh

h

xhnxhhxnn

hnxx

h

xhx

h

xfhxfxf

nnnn

h

nnnnnn

h

nn

hh

+++−+

=

−+++−++=

−+=−+=

−−−−

−−−

→→

1221

0

1221

0

00

'

...2

)1(

lim

...2

)1(

lim

)(lim

)()(lim)(

Page 15: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (ii)

Semua suku di dalam tanda kurung siku kecuali suku pertama mempunyai h sebagai faktor, sehingga masing-masing suku ini mempunyai limit nol bila h mendekati nol. Jadi

Contoh:

f(x)=x2 maka f’(x) = 2x

1)(' −= nnxxf

Page 16: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (iii)

Teorema IV (Aturan Kelipatan Konstanta)

Jika k suatu konstanta dan f suatu fungsi yang terdiferensialkan, maka (kf)’ (x). Bukti: Misalkan F(x) = k. f(x). Maka

Contoh:

F(x) =5x2 maka f’(x) =5(2x) =10x

)('.

)()(lim.

)()(lim

)(.)(.lim

)()(lim)(

00

00

xfkh

xfhxfk

h

xfhxfk

h

xfkhxfk

h

xfhxfxF

hh

hh

=

−+=−+=

−+=−+=

→→

→→

Page 17: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (iii)

Teorema V (Aturan Jumlah)

Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka (f+g)’(x) =

f’ (x) + g’ (x). Bukti:

Contoh:

F(x)=x2+3x maka f’(x)=2x+3

[ ] [ ]

)(')('

)()(lim

)()(lim

)()()()(lim

)()()()(lim)(

),()()(

00

0

0

xgxfh

xghxg

h

xfhxf

h

xghxg

h

xfhxfh

xgxfhxghxfxF

makaxgxfxFAndaikan

hh

h

h

+=

−++−+=

−++−+=

+−+−+=

+=

→→

Page 18: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (iv)

Teorema VI (Aturan Selisih)

Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka (f-g)’(x) = f’ (x) - g’ (x). Bukti: (f-g)’(x) = (f+(-1)g)’ (x) = f’(x) – g’(x)

Contoh:

F(x) =3x2-x maka f’(x) = 6x – 1

Page 19: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (v)

Teorema VII (Aturan Hasil Kali)

Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka (f.g)’(x) = f(x).g’(x)+f’(x).g(x). Bukti:

)(')()(')(

)()(lim).(lim

)()(lim).(lim

)()(

)()()(

)(lim

h

)()()()()()()()(lim

h

)()()()(lim

h

)()(lim)(

),().()(

0000

0

0

00

xfxgxgxfh

xfhxfxg

h

xghxghxf

h

xfhxfxg

h

xghxghxf

xgxfxghxfxghxfhxghxf

xgxfhxghxfxFhxFxF

makaxgxfxFAndaikan

hhhh

h

h

hh

+=

−++−++=

−++−++=

−+++−++=

−++=−+=

=

→→→→

→→

Page 20: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (v)

Contoh :

F(x) = (x+2)(x-5)2

Page 21: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (vi)

Teorema VIII (Aturan Hasil Bagi)

Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, dengan g(x) = 0.

Maka

)(

)(')()(')()(

2

'

xg

xgxfxfxgx

g

f −=

Page 22: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (vi)

[ ])()(

1)(')()(')(

)()(

1)()()(

)()()(lim

)()(

1)()()()()()()()(lim

)()(

1)()()()(lim

)()(

)()(

lim)()(

lim)(

,)()()(

0

0

0

00

xgxgxgxfxfxg

hxgxgh

xghxgxf

h

xfhxfxg

hxgxgh

hxgxfxgxfxfxghxfxg

hxgxgh

hxgxfhxfxgh

xgxf

hxghxf

h

xFhxFxF

makaxgxfxMisalkanF

h

h

h

hh

−=

+

−+−−+=

+

•+−+−+=

+•+−+=

−++

=−+=

=

→→

Page 23: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Rumus Turunan Fungsi Aljabar (vi)

)(

)(')()(')()(

2

'

xg

xgxfxfxgx

g

f −=

Page 24: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Bedakan antara Turunan dan Diferensial !

Pada waktu anda menuliskan Dxy atau dy/dx = anda menuliskan lambang turunan

Jika dy = anda menyatakan lambang diferensial

Contoh:Cari dy jika y = x3 - 3x+1Jika kita mengetahui bagaimana menghitung

turunan, maka kita tahu bagaimana menghitung diferensial. Yaitu cukup menghitung turunan lalu mengalikannya dengan dx

Dy = (3x2-3) dxHal ini karena dy = f’ (x) dx

Page 25: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Turunan Berantai Fungsi Aljabar

dw

dx

dx

du

Jikadx

du

yJika

..du

dyy'

maka h(w), x g(x), u f(u), y

.du

dyy'

maka g(x) u dan (u)

=

===

=

==

Contoh:

y = (3x+1)10

Page 26: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Turunan Tingkat Tinggi Aljabar

Turunan tingkat tinggi adalah turunan fungsi yang tidak hanya sampai turunan pertama, bisa turunan kedua, ketiga, bahkan sampai turunan ke n. Jika f’ adalah turunan suatu fungsi f, maka f’ juga merupakan suatu fungsi, f’ adalah turunan pertama dari f. Jika turunan dari f’ ada, turunan ini dinamakan turunan kedua dan ditulis f’’. Dengan cara yang sama turunan ketiga dari f didefinisikan sebagai turunan pertama dari f’’, jika turunan ini ada. Turunan ketiga, ditulis f’’’. Turunan ke-n dari fungsi f, di mana n bilangan positif yang lebih besar dari 1, adalah turunan pertama dari turunan ke (n-1) dari f. Turunan ke n dinyatakan dengan f(n). Berikut ini adalah tabel cara penulisan turunan sampai dengan turunan ke-n:

Page 27: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Turunan Tingkat Tinggi Aljabar

Contoh:Carilah turunan ke-3 dari fungsi berikut ini: 283)( 23 +−+= xxxxf

Page 28: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Soal-soal latihan (i)

Carilah turunan pertama fungsi-fungsi di bawah ini:

52

25)()1

2 ++=x

xxf

3)2)(1()()2 ++= xxxf

( ) 53 4)()3 += xxxf

Page 29: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Soal-soal latihan (ii)

Carilah turunan berantai fungsi-fungsi di bawah ini:

xxuuy 2 ,3)1 45 +=+=2 ),24( ,)2 xvvvuuy =−==

2 t dt

dy berapakah

,93tx 2 )3 22

=

+=−=

ketika

danxxyJika

Page 30: 23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1

Soal-soal latihan (iii)

Carilah turunan kedua fungsi-fungsi di bawah ini:

243)()1 24 −+−= xxxxf

25)()2 += zzg

2/3)2()()3 += ttf

xxxf

4

2

1)()4

2+=