25988235 manusia dan kecemasan

20
MANUSIA DAN KECEMASAN Disusun Oleh : 1.Bla bLa 2. Bla Bla Bla 3. Bla BLa BLA 4. BLA BLA BLA 5. Bla BLA Bla 6. BLA Bla BLA 7. Bla Bla BLA 8. BLA Bla Bla

Upload: jvaf

Post on 19-Jun-2015

412 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

MANUSIA DAN KECEMASAN

Disusun Oleh :

1. Bla bLa

2. Bla Bla Bla

3. Bla BLa BLA

4. BLA BLA BLA

5. Bla BLA Bla

6. BLA Bla BLA

7. Bla Bla BLA

8. BLA Bla Bla

STT Telkom2009

Page 2: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

MANUSIA DAN KECEMASAN

  Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik dan dipandang dari

banyak segi. Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin

memperoleh keuntungan  atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut

(Homo Economis) atau ilmu ekonomi, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak

dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan

(politik), makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus  (filsafat) dan alin

sebagainya.

    Manusia sebagai satu kepriadian mengandung tiga unsur yaitu :

1. Id yang merupakan struktur kepribadian yang primitif  dan paling tidak  nampak.

2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan

dari Id, seringkali disebut sebagai    kepribadian yang “eksekutif” karena

peranannya dalam menghubungkan energi Id kedalam saluuran sosial yang dapat

dimengerti oleh orang lain.

3. Super ego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira

pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan Ego yang berkembang secara

inernal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi

superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari

sejumlh agen yang mempunyai otoritas didalam lingkungan luar diri, biasanya

merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.

 HAKEKAT MANUSIA

A. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan

yang  utuh.

B. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan

makhluk  lainnya.

C. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.

D. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi),

mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

Page 3: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

A. PENGERTIAN KECEMASAN

Kecemasan berasal dari kata cemas,yang berarti tidak tentram hatinya, selalu

merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, gelisah. Sehingga kecemasan merupakan hal

yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa

khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kegelisahan.

Berikut beberapa definisi tentang kecemasan oleh beberapa sumber :

1. Kecemasan adalah ketegangan, rasa tidak aman dan kekawatiran yang timbul

karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan tetapi sumbernya

sebagian besar tidak diketahui dan berasal dari dalam. (DepKes RI, 1990)

2. Kecemasan dapat didefininisikan suatu keadaan perasaan keprihatinan, rasa

gelisah, ketidak tentuan, atau takut dari kenyataan atau persepsi ancaman sumber

aktual yang tidak diketahui atau dikenal (Stuart and Sundeens, 1998).

3. Kecemasan adalah suatu keadaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan yang

disertai dengan tanda somatik yang menyatakan terjadinya hiperaktifitas sistem

syaraf otonom. Kecemasan adalah gejala yang tidak spesifik yang sering

ditemukan dan sering kali merupakan suatu emosi yang normal (Kusuma W,

1997).

4. Kecemasan adalah respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak

diketahui, internal, samar-samar atau konfliktual (Kaplan, Sadock, 1997).

5. Kecemasan merupakan suatu respon terhadap situasi yang penuh dengan tekanan.

Stres dapat didefinisikan sebagai suatu persepsi ancaman terhadap suatu harapan

yang mencetuskan cemas. Hasilnya adalah bekerja untuk melegakan tingkah laku.

Stress dapat berbentuk psikologis, sosial atau fisik. Beberapa teori memberikan

kontribusi terhadap kemungkinan faktor etiologi dalam pengembangan

kecemasan (Rawlins, at al, 1993).

Kecemasan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik

seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain

dari biasanya, misalnya jalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan

kepala, memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya, duduk

Page 4: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas

bicara, dan lain-lain.

 Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam

kehidupan sehari-hari, Kecemasan juga diartikan kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan.

Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara

definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang

diinginkan tidak tercapai.

 Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan

yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik,

kecemasan moril.

Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan

atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan

seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya

kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi

kecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu

dalam keadaan tertentu dari lingkungan..

Kecemasan neorotis timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut

Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena

penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa

takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.

Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki

bermacam=macam emosi atnra lain: isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.

Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan

konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas,

takut gelisah dan putus asa.

Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut

kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari

dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita

Page 5: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang,

sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

B. SEBAB-SEBAB ORANG CEMAS

Apabila kita kaji, sebab-sebab orang cemas adalah karena pada hakekatnya orang

takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman

dari luar maupun dari dalam.

C. USAHA-USAHA MENGATASI KECEMASAN

Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi kecemasan

yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran; pertama-tama, kita tanyakan kepada diri kita

sendiri (intropeksi), akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita

tanggung atau yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya dan

sebagainya. Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri

kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya, kita harus percaya

bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Pengampun.

D. KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah kata dasar asing. Kata

asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari

pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Terasing atau keterasingan adalah

bagian hidup manusia. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah

perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau

kekurangan yang ada pada diri seorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan

diri dalam masyarakat.

E. KESEPIAN

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata

kesepian berarti merasa sunyi atau lenggang, tidak berteman. Jadi kesepian itu akibat dari

keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga

Page 6: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

dijauhi teman-teman sepergaulan. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder,

merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain, maka orang itu lebih suka

menyendiri. Karena menyendiri itu akibatnya kesepian.

F. KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat

ditentukan, tidak tahu. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu. Itu

semua adalah akibat  pikirannya tidak ada konsentrasi . Ketidak konsentrasian yang

menyebabkan pikirannya kacau.

Beberapa orang yang tidak dapat berpikir dengan pasti ialah :

1. Obsesi

            Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan

tertentu yang terus-menerus, biasanya tentang hal-hal yang tidak menyenangkan, atau

sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang

ingin menjatuhkan dia.

Contoh  :

Seorang pedagang yang maju pesat, pada suatu saat terpikir olehnya

ada  kawannya yang ingin menjatuhkannya. Pikiran itu tidak hilang, tetapi justru

menjadi- jadi. Apalagi setelah ia merugi.

 2. Phobia

Phobia ialah rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal. Kepada sesuatu hal

atau  kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

 3. Kompulasi

Kompulasi ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan,

sehingga ada  dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.

4. Histeria

Histeria ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan

dan  pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri,

sugesti dari sikap orang lain.

Page 7: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

Contoh :

Ketika ibu Bakri sedang melayani anaknya makan, datang orang-orang

mengetuk pintu, mengucap salam. Dijawabnya dan keluarlah Ia. Diluar kagetlah ia

melihat orang    banyak mengusung jenazah yang ditutupi kain.ibu itu langsung bertanya

siapa itu? “itu kan bukan Kang Bakri !” semua orang yang ditanya diam. Akhirnya ia

berteriak histeris lalu pingsan.

5. Halusinasi

Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera.dengan sugesti diri

orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh orang

mabuk  atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena halusinasi orang merasa

mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan dasarnya, sehingga dengan

timbulnya halusinasi  dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya. Ini nampak dalam

perbuatan-perbuatan penderita. (penderita itu dapat menyadari perbuatan itu, tetapi tidak  

dapat menahan ransang khayalan sendiri).

Page 8: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

PSIKASTENIA

Psikastenia merupakan tipe psikoneurosa ditandai oleh reaksi-reaksi kecemasan

yang diikuti kompulsi, obsesi dan ketegangan-ketegangan fobik (akibat fobia).

a) Kompulsi

Kompulsi adalah tendensi atau keinginan yang tidak dapat dicegah untuk

melakukan sesuatu perbuatan, tidak bisa dikontrol, dan tendensi itu tidak bisa

dikendalikan dan sewaktu melakukan perbuatan yang sebenarnya sangat bertentangan

dengan kemauan yang disadari. Hal tersebut menurut J.P. Chaplin dalam kutipan Kartini

Kartono disebut sebagai “suatu keadaan psikologis, di mana seseorang bertindak

berlawanan dengan kemauannya sendiri atau bertentangan dengan kecenderungan

kehendak hati yang disadari”.

Gejala-gejala kompulsi seseorang tersebut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi

antara lain:

(1) Pernah trauma mental, emosional sehingga seseorang

mengadakan penekanan pengalaman mental lama ke dalam

ketidaksadarannya;

(2) Bisa juga seseorang mengalami konflik serius antara keinginan

kuat berbuat, namun berlawanan dengan perasaan-perasaan takut

yang serius di dalam diri pada saat yang sama;

(3) Ada juga akibat dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang sudah

mematri yang berlawanan dengan kata hati dan kesadaran diri;

(4) Bisa juga perbuatan kompulsif merupakan tuntutan pengganti keinginan-keinginan

yang ditekan.

Page 9: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

PSIKOSOMATIK

Psikosomatik adalah gangguaan fisik yang disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan

dan sosial. Seseorang jika emosinya menumpuk dan memuncak maka hal itu dapat

menyebabkan terjadinya goncangan dan kekacauan dalam dirinya. Jika faktor-faktor yang

menyebabkan memuncaknya emosi itu secara berkepanjangan tidak dapat dijauhkan,

maka ia dipaksa untuk selalu berjuang menekan perasaannya. Perasaaan tertekan, cemas,

kesepian dan kebosanan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan fisiknya.

Jadi Psikosomatik dapat disebut sebagai penyakit gabungan, fisik dan mental, yang dalam

bahasa Arab disebut nafsajasadiyyah atau nafsabiolojiyyah. Yang sakit sebenarnya

jiwanya, tetapi menjelma dalam bentuk sakit fisik.

Sindroma psikosomatik mempunyai gejala fisik berupa penyakit salah satu sistem

tubuh yang paling rentan bagi pasien, misalnya; asma (sistem respiratorius),

neurodermatitis (sistem integumentum), ulkus peptikum (sistem digestivus), artritis

rematik (sistem muskuloskeletal), PJK dan aritmia (sistem kardiovaskuler), dan migrain

(sistem neurologik). Pada sindroma psikosomatik ini dijumpai pula patologi organ dan

mekanisme patofisiologik.

Gejala psikis berupa munculnya gejala sistem tersebut berkaitan dengan waktu

dan stimulus lingkungan yang secara psikologis bermakna bagi pasien dan faktor

psikologis tersebut bukan merupakan gangguan mental yang spesifik.

Page 10: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

PENANGANAN PSIKOSOMATIS

Banyak sumber yang mengatakan bahwa dengan cara masuk ke alam bawah sadar

dapat mengatasi masalah psikosomatik Hipnosis dan hipnoterapi dari hari ke hari kian

banyak “penggemarnya”. Bahkan, tak hanya orang dewasa yang menjalani terapi tersebut

untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit, tetapi juga anak-anak yang

mempunyai kesulitan belajar di sekolahnya. Hipnoterapi memang merupakan salah satu

cara yang sangat mudah, cepat, efektif, dan efisien dalam menjangkau pikiran bawah

sadar, melakukan reedukasi, dan menyembuhkan pikiran yang sakit.

Menurut APA (American Psychological Association), Dictionary of Psychology,

edisi 2007, bukti-bukti ilmiah menunjukkan hipnoterapi dapat bermanfaat mengatasi

hipertensi, asma, insomnia, manajemen rasa nyeri akut maupun kronis, anorexia, nervosa,

makan berlebih, merokok, dan gangguan kepribadian. Hasil guna sebagai "terapi

pendukung" dalam beberapa penyakit juga telah terbukti."Dengan mengistirahatkan

pikiran sadar (conscious mind) melalui hipnosis, seseorang dapat diberikan memori,

saran, atau sugesti yang dapat memprogram ulang pikiran bawah sadarnya untuk berbagai

tujuan positif," kata Ferdiansyah Setiadi Setiawan, S.I.P., CI, CHt, CH, instruktur

hipnoterpi, hipnoterapi, Ketua IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy) Chapter

Bandung.

Benarkah seseorang yang berada dalam pengaruh hipnosis dapat melakukan apa

saja sesuai kemauan sang penghipnosis? Jawabannya, tidak. "Seseorang hanya bisa

dihipnosis apabila mereka tidak menolak. Sebaliknya, mereka yang menolak untuk

dihipnosis apalagi di-”program” untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan

moral, nilai, maupun sistem kepercayaannya tidak akan bisa dihipnosis

  Gangguan psikosomatik, tanggulangi dengan ibadah dan kekebalan stress.

Penyembuhan seseorang akibat gangguan psikosomatik ini tidak hanya berupa obat-

obatan yang disesuaikan dengan gejala yang timbul tapi juga dengan menganjurkan pola

hidup yang baik, olah raga, menyalurkan hobi, dan yang juga sangat penting adalah

meningkatkan ibadah. Dengan peningkatan motivasi beribadah dan sikap beribadah,

maka pasien akan memperkuat mental dan psikisnya , dan mendapat ketenangan.

Ibadah adalah amalan yang diniatkan untuk berbakti kepada Allah SWT, dengan

menjauhi laranganNya dan melaksanakan perintahNya, yang pelaksanaanya diatur, secara

Page 11: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

syariah. Jadi perilaku Ibadah adalah sikap seseorang untuk berbakti kepada Allah untuk

mencapai tujuan hidupnya, yaitu mendapat ridho Allah..

Bagaimana kita menanggulangi stress agar terhindar dari psikosomatik , adalah

dengan beribadah yang iklash. Allah berfirman dalam Al-Quran ”

Katakanlah ,’Sesungguhnya Shalat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah,

Tuhan semesta alam ” (al-An’amm:162). QS Az-zumar 39:2 : Sesunguhnya Kami

menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka

sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.

  Menurut Dadang Hawari, istilah stress dan depresi sering kali tidak dapat

dipisahkan, setiap permasalahan kehidupan yang menimpa seseorang (disebut stresor

psikososial) dapat menyebabkan gangguan fungsi/faal organ tubuh. Reaksi tubuh (fisik)

ini disebut stress, dan manakala fungsi organ-organ tubuh tersebut sampai terganggu

dinamakan distress. karena stress tidak dapat dihindari yang penting bagaimana manusia

itu dapat menyikapi hidupnya tampa harus mengalami distress.

Dasar-dasar psikopatofisiologi, gangguan psikis/konflik emosi yang menimbulkan

gangguan psikosomatik ternyata juga diikuti dengan perubahan fisiologis dan biokemis

pada tubuh seseorang, dan perubahan fisiologi ini berkaitan erat dengan adanya gangguan

sistem syaraf outonom vegetatif, sistem endokrin dan sistem imun

Motivasi adalah kecenderungan yang timbul pada seseorang untuk melakukan sesuatu

aksi atau tindakan dengan tujuan tertentu yang dikehendakinya. Dengan motivasi, kita

akan mengukur prilaku orang tersebut , bagaimana ia memberi perhatian, mengetahui

relevansi antara motivasi dan kebutuhannya, kepercayaan dirinya dan hasil yang

dirasakannya setelah ia melaksanakan motivasi, yang kemudian oleh peneliti di nilai

sikap dan prilakunya .

Motivasi dan sikap beribadah yang iklash dapat dijadikan alternatif sebagai

psikoterapi suportif yang dapat mestabilkan hormon stress yang biasanya terpicu dalam

jumlah banyak ketika stresor yang datang bertubi-tubi dan menyebabkan gejala-gejala

psikosomatik. Sebelum gejala tersebut berkepanjangan, pasien di motivasi untuk

mempertinggi ibadahnya sehingga selain diberikan pengobatan somatoterapi, maupun

manipulasi lingkungan juga kita memberi beberapa tuntunan Ibadah seperti menjalankan

solat 5 waktu tepat waktu, solat tahajud pada sepertiga malam terakhir, puasa sunah ,

Page 12: 25988235 Manusia Dan Kecemasan

zikir dan sodaqah. Nasehat secara verbal dapat memberi support kepada pasien agar

dapat menjalankan hidup ini lebih rileks dan dengan memberikan motivasi yang dapat

menimbul motivasi intrinsik dari diri sendiri iklash menjalankan ibadah seperti yang

diperintahkan dalam rukun Islam seperti Shallat, puasa, zikir, zakat dan shodaqah, haji

dengan iklash diharapkan hati ini dapat menjadi lebih tenang, ketenangan akan

menanggulangi stress dan pencegahan terhadap psikosomatik.

Dalam beribadah kita memerlukan motivasi untuk menggerakkan sikap, tanpa ada

motivasi yang didasari keiklasan, apalagi semata-mata hanya menjalankan kewajiban,

maka ibadah tersebut menjadi kering tampa makna. Bila kita membaca Quran tampa

mengerti artinya , nasehat Allah kepada kita tidak akan masuk dalam dalam hati maupun

jiwa kita.Bila tidak tertanam dalam jiwa, bagaimana mengamalkannya? Dalam Surah

Fushilat :44 Allah berfirman”Qul huwa lil ladziina aamanuu hudaw wa syifaa ” yang

artinya ” katakanlah :”Al-quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang

beriman”(QS, 41;44) Dengan memberikan motivasi yang dapat menimbul motivasi

intrinsik dari diri sendiri iklash menjalankan ibadah seperti yang diperintahkan dalam

rukun Islam seperti Shallat, puasa, zikir, zakat dan shodaqah, haji dengan iklash

diharapkan hati ini dapat menjadi lebih tenang, ketenangan akan menanggulangi stress

dan pencegahan terhadap psikosomatik.